Anda di halaman 1dari 7

Gerakan Pramuka Satuan Karya Wira Kartika Pangkalan Koramil

1306-02/Biromaru Pengresmian Satuan Karya Wira Kartika

ANGGARAN DASA

BAB 1
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT/KEDUDUKAN

PASAL 1
NAMA
Organisasi ini bernama gerakan pramuka, Ambalan Penegak Satuan Karya Wira Kartika
pangkalan Koramil 1306-02/Biromaru

PASAL 2
WAKTU
Satuan Karya Wira Kartika pangkalan KORAMIL 1306-02/Biromaru. Acara pengresmian
Satuan Karya Wira Kartika dengan waktu pelaksanaan yang tidak dapat di tentukan.

PASAL 3
TEMPAT/KEDUDUKAN
Ambalan Penegak Satuan Karya Wira Kartika berkedudukan di Koramil 1306-02/Biromaru.
Kecematan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

BAB II
ASAS, SIFAT DAN TUJUAN

Pasal 4
ASAS
Asas Ambalan Penegak Koramil 1306-02/Biromaru
Berdasarkan;
1. Berdasarkan Pancasila Serta Berketuhanan Yang Maha Esa
2. Undang-Undang Dasar 1945
3. Tri Satya
4. Dasa Darma

Pasal 5
SIFAT
Ambalan Penegak Satuan Karya Wira Kartika Koramil 1306-02/Biromaru bersifat
pendidikan kepanduan

1
BAB IV
TUJUAN DAN USAHA

PASAL 6
TUJUAN
Organisasi ini bertujuan menumbuhkan, mengukuhkan, membina, mengembangkan, moral
dan mental serta kecintaan terhadap alam beserta isinya sebagai pernyataan, rasa kecintaan
terhadap tuhan selaku pencipta alam semesta.

PASAL 7
USAHA
Semua usaha yang dilaksanakan “Satuan Karya Wira Kartika” tidak bertentangan dengan
asas dan sifat organisasi.

BAB V
KEANGGOTAAN

PASAL 10
ANGGOTA
Anggota generasi Satuan Karya Wira Kartika adalah anggota yang telah memenuhi
syarat-syarat keanggotaan.

BAB VI
BADAN KELENGKAPAN

PASAL 11
BADAN KELENGKAPAN
Badan kelengkapan Satuan Karya Wira Kartika terdiri dari, dewan pembina, dan pengurus
organisasi.

BAB VII
BADAN PERMUSYAWARATAN

PASAL 12
PERMUSYAWARATAN
1. Permusyawaratan organisasi terdapat pada musyawarah besar (MUBES).
2. Pengambilan keputusan tertinggi pada musyawarah besar.

2
BAB VIII
PERBENDAHARAAN DAN KEUANGAN

PASAL 13
PERBENDAHARAAN DAN KEUANGAN
Keuangan diperoleh dari iuran anggota dan sumber lain yang tidak mengikat.

BAB IX
ATRIBUT

PASAL 14
ATRIBUT ORGANISASI
Satuan Karya Wirakartika mempunyai lambang, bendera, PDH (Pakaian Dinas
Harian), dan pakaian dinas lapangan.

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR, ANGGGARAN RUMAH TANGGA DAN
PEMBUBARAN ORGANISASI

PASAL 15
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Perubahan anggaran dasar dan rumah tangga dilakukan melalui musyawarah besar
2
atau musyawarah luar biasa serta di setujui sekurang – kurangnya dari jumlah
3
2
anggota dan disetujui oleh sekurang – kurangnya dari jumlah anggota dan di setujui
3
anggota yang hadir.

3
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB 1
ORGANISASI

PASAL 1
1. Satuan Karya ini bernama Wira Kartika

BAB II
USAHA

PASAL 2
Dalam usaha mencapai tujuannya, Satuan Karya Wira Kartika mengusahakan:
1. Melaksanakan rutinitas Latihan maksimal 1 minggu sekali dengan tujuan untuk
menciptakan kader yang berkualitas.
2. Latihan – Latihan kecakapan dan ketrampilan jesmani dan rohani untuk seluruh
anggotanya.
3. Mengadakan kegiatan – kegiatan diluar lingkungan atau dialam terbuka.
4. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dan bangsa Indonesia,serta kemanusiaan
pada umumnya.
5. Mengembangkan ilmu pengetahuan.

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI DAN KEANGGOTAAN

PASAL 3
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Satuan Karya Wira Kartika merupakan rangkaian garis intruksi
dan koordinasi.

PASAL 4
Keanggotaan
Syarat-syarat Keanggotaan :
1. Telah melalui proses Pendidikan dasar Satuan Karya Wira Kartika.
2. Masa keanggotaan berlaku selama masa periode yang telah di tentukan.

PASAL 5
Status Keanggotaan
1. Anggota muda adalah mereka yang telah melalui proses penerimaan.
2. Anggota tetap, adalah mereka yang telah melalui proses :
1. Ambalan
2. Syarat-Syarat yang telah di tentukan oleh Satuan Karya Wira Kartika

4
PASAL 6
1. Hak Dan Kewajiban Anggota
Kewajiban-kewajiban anggota :
Anggota Muda Dan Anggota Tetap
a. Setiap anngota mematuhi peraturan-peraturan yang di tetapkan dalam organisasi
Satuan Karya Wira Kartika, antara lain :
 Membayar iuran anggota
 Melaksanakan putusan-putusan organisasi
 Menjaga kehormatan dan nama baik organisasi serta peraturan lain yang telah di
sepakati dalam musyawar besar.
b. Berpartisipasi aktif dalam melaksanakan tujuan,dan program kerja organisasi

2. Hak-hak Anggota
Anggota Muda
 Berhak mengeluarkan pendapat mengajukan usulan atau pertanyaan secara
lisan maupun tertulis kepada pengurus Satuan “Karya Wira Kartika”
 Berhak memperoleh perlakuan yang sama dengan sesama anggota
 Memiliki hak suara dan hak bicara dalam permusyawaratan organisasi.
Anggota Tetap
 Berhak mengeluarkan pendapat,mengajukan usulan atau pertanyaan secara
lisan dan tulisan kepada pengurus Satuan “Karya Wira Kartika”
 Mempunyai hak dipilih dan memilih
 Berhak memperoleh perlakuaan yang sama dengan sesama anggota penuh
lainnya
 Memiliki hak suara dan hak bicara dalam permusyawaratan organisasi
 Berhak ikut dalam pengembalian keputusan di setiap rapat apapun di internal
organisasi

PASAL 7
Disiplin Organisasi
1. Dilarang melakukan usaha yang menciderai nama dan kehormatan organisasi
2. Dilarang melakukan Tindakan dan kegiatan yang dapat menimbulkan perpecahan
dalam organisasi
3. Disiplin bagi setiap anggota yang melanggar ketentuan keaktifan dalam
berlembaga
4. Disiplin organisasi sebagai mana di sebut dalam ayat 1 dan 2 di atas berlaku bagi
seluruh anggota tanpa membedakan jenjang jabatan walaupun status keanggotaan
dalam organisasi, dan untuk ayat 3 di atas pengecualian untuk anggota yang di
anggap tuntas dalam mempertahankan keberadaan organisasi (Anggota Luar
Biasa)

PASAL 8
Sangsi-Sangsi Organisasi
1. Anggota yang melanggar anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) akan di
beri tahapan sangsi yaitu :
a. Peringatan lisan sebanyak 3 kali

5
b. Peringatan tertulis 1 kali
c. Skorsing atau pemecatan sebagai anggota
2. Skorsing atau pemecatan sebagai anggota akan dilaksanakan melalui sidang khusus
yang di buat untuk itu dan untuk pasal 8 ayat 1 huruf (b) di berikan pengecualian
untuk anggota yang di anggap tuntas dalam mempertahankan keberadaan organisasi
(Anggota luar Biasa)

PASAL 9
Pembelaan
Anggota yang diberi sangsi dapat mengajukan pembelaan pada rapat pengurus atau sidang
yang dibuat untuk itu

BAB IV
BADAN KELENGKAPAN

PASAL 10
Dewan Pembina
1. Dewan pembina adalah beberapa orang yang di anggap mampu membina organisasi
2. Dewan pembina memberikan ide,saran dan nasehat terhadap pengurus demi
kelancaran roda organisasi

PASAL 11
Pengurus Organisasi
1. Pengurus organisasi adalah anggota Satuan Karya Wira Kartika
2. Pengurus organisasi terdiri dari penggurus inti (ketua,sekertaris,bendahara) dan
pengurus biasa (Anggota Devisi)

BAB V
BADAN PERMUSYAWARATAN

PASAL 12
Musyawarah Besar
1. Musyawarah besar adalah badan musyawarah tertinggi yang melaksanakan
kedaulatan dan menentukan kebijaksanaan dalam organisasi
2. Musyawarah besar berhak meninjau,merevisi dan menetapkan AD/ART
3. Musyawarah besar berhak memilih dan menetapkan ketua Satuan Karya Wira Kartika
4. Musyawarah besar di selenggarakan sekali dalam satu priode ke penggurusan (Dalam
waktu yang telah di tetapkan)
5. Musyawarah besar menilai laporan pertanggung jawaban pengurus organisasi
6. Dalam keadaan tertentu dan bila di pandang perlu dapat diadakan musyawarah luar
biasa

6
BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA, SERTA
PEMBUBARAN ORGANISASI

PASAL 13
Perubahan AD/ART Serta Pembubaran Organisasi
1. Perubahan AD dan ART hanya dapat di lakukan dalam musyawarah besar
2. Ketetapan perubahan AD dan ART di tetapkan dalam Musyawarah besar
3. Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh anggota Satuan Karya Wira
Kartika

PASAL 14
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan di atur dengan peraturan
tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar.

Anda mungkin juga menyukai