Anda di halaman 1dari 9

AD/ART SUPER KUNGFU INDONESIA (SKI)

ORGANISASI BELA DIRI SUPER KUNGFU


INDONESIA (SKI)

KEJORONGAN KOTO GADANG JAYA

NAGARI KINALI KECAMATAN KINALI

KABUPATEN PASAMAN BARAT


KATA PENGANTAR

Super Kungfu Indonesia lahir atas kesepakatan sesepuh dan para tokoh

organisasi,guna membina akhlak dan budi pekerti yang luhur para generasi muda Koto

Gadang Jaya khususnya dan Indonesia umumnya. Bela diri Super Kungfu Indonesia

terbentuk atas partisipasi moril dan materil bapak P. Sucipto Raharjo selaku pembina,

pembimbing dan penggagas gerakan beladiri Super Kungfu Indonesia yang disingkat SKI.

Super Kungfu Indonesia berperan untuk kemaslahatan umat khususnya generasi

muda Indonesia supaya berjiwa kesatria membela bangsa Negara dan agama, seperti yang

tercantumpada Pancasila dan UUD 1945.

Untuk itu kami atas nama organisasi sangat berterimakasih kepada bapak P.

Sucipto Raharjo atas terbentuknya organisasi beladiri Super Kungfu Indonesia (SKI)

semoga pengorbanan beliau dapat membakar semangat kita warga Super Kungfu

Indonesia (SKI) khususnya dan generasi muda umumnya.

Koto Gadang Jaya, 17 Juli 2013


Pasal 01

NAMA, SIFAT, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

1. Organisasi ini adalah perguruan olahraga beladiri bernama SUPER KUNGFU

INDONESIA disingkat SKI

2. SUPER KUNGFU INDONESIA (SKI) di dirikan di Koto Gadang Jaya pada

tanggal 18 Maret 2010

3. Pimpinanpusat SKI berkedudukan di Koto Gadang Jaya, Kinali, Pasaman Barat,

Sumatera Barat

Pasal 02

ASAS

SKI berdasarkan Pancasila

MAKSUD dan TUJUAN

Dalam rangka mencapai tujuan nasional yang termaktub dalam pembukaan Undang-

Undang Dasar 1945 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, SK menetapkan:

1. Mendidik dan membina ketangkasan dan keterampilan olahraga beladiri sebagai

seni beladiri Indonesia

2. Memelihara kemurnian seni beladiri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang

dari ajaran islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral

3. Mendidik dan membina anggota untuk menjadi kader masa depan bangsa

4. Melalui seni beladiri menggembirakan dan mengamalkan dakwahamarma’rufnahi

mungkar dalam usaha mempertinggi ketahanan nasional


Pasal 03

STRUKTUR ORGANISASI

1. Pengurus organisasi dipilih secara musyawarah

2. Kepengurusan inti terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara

3. Kepengurusan inti di bantu oleh seksi-seksi dalam pelaksanaan sehari-hari

Pasal 04

LAMBANG SKI

Makna Lambang:

1. Naga Putih : Naga itu melambangkan kekuatan yang lengkap. Sedangkan putih

melambangkan kebaikan dan etika keagamaan

2. Double Stick: melambangkan keunggulan kesatuan,rasa perduli dan keterkaitan

antara satu dengan yang lain.

3. Tulisan SKI berwarna Emas: melambangkan berjiwa Kesatria.

4. Bertepi Hitam: kekal dan abadi melambangkan sifat ALLAH SWT


Keseluruhan lambing tersimpul dengan nama SKI “bertekad mengagungkan asma

ALLAH SWT yang kekal dan abadi, menjalani kehidupan harus membela kebaikan,

karena didalam kehidupan terdapat dua sifat manusia yaitu kejahatan dan kebaikan seorang

SKI harus dapat membedakannya dengan jiwa kesatria.”

Pasal 05

ATRIBUT

Seragam latihan, celana dan baju berwarna hijau daun muda dengan strip hitam

pada leher, lengan dan kaki. Dengan sabuk menurut tingkatannya dan untuk puteri

memakai jilbab hitam.

Pasal 06

IKRAR ANGGOTA SUPER KUNGFU INDONESIA (SKI)

Saya anggota SUPER KUNGFU INDONESIA (SKI) berikrar:

1. Kami akan tetap berpegang teguh,kepada sikap kesatuan dan persatuan

2. Kami akan tetap taat di atasazas hokum dan perundang-undangan yang ada di

negara kami

3. Kami akan mengutamakan siakap santun dan kesabaran


Pasal 07

HAK dan KEWAJIBAN ANGGOTA

HAK ANGGOTA SKI:

1. Mengikuti kegiatan-kegiatan SKI seperti: latihan rutin mingguan, musyawarah,

rapat kerja dan pertandingan-pertandingan yang di ikuti SKI

2. Menggunakan fasilitas dan sarana yang dimiliki oleh SKI sesuai dengan peraturan

yang sudah di tentukan

3. Memilih dan dipilih sebagai pengurus organisasi SKI

KEWAJIBAN ANGGOTA SKI:

1. Setia kepada perguruan SKI

2. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SKI

3. Mengkuti musyawarah atau rapat kerja yang sudah di tentukan

4. Menggunakan bendera dan lambang SKI

5. Membayar iuran anggota

Pasal 08

JENJANG PENDIDIKAN

1. Bila siswa sudah menguasai kunci 1, 2 dan 3 maka siswa tersebut sudah

mendapatkan sabuk Hijau Muda

2. Bila siswa sudah menguasai kunci 4, 5, 6 dan keterampilan toya maka siswa

tersebut naik peringkat dan mendapatkan sabuk HijauTua


3. Bila siswa sudah menguasai kunci 7, 8, 9 dan keterampilan double stick makasiswa

tersebut naik peringkat dan mendapatkan sabuk Kuning

4. Bila siswa sudah menguasai kunci 10, 11, 12 dan keterampilan golok /klewang

maka siswa tersebut naik peringkat dan mendapatkan sabuk Coklat

5. Bila siswa sudah menguasai kunci 13, 14 dan sudah bias menguasai dirinya sendiri

maka siswa tersebut sudah berhak mendapatkan sabuk terakhir sabuk MerahTua

Pasal 09

SENAM

1. Senam kelelawar

2. Senam bangau

3. Senam pernafasan

4. Kuda-kuda yang sempurna

5. Split/plangkangan

6. Senam tendangan:

1) Tendangan Take

2) Tendangan Maegele

3) Tendangan Swing

4) Tendangan Sprak
Pasal10

KUNCI

1. Kunci 1

2. Kunci 2

3. Kunci 3

4. Kunci 4

5. Kunci 5

6. Kunci 6

7. Kunci 7

8. Kunci 8

9. Kunci 9

10. Kunci 10

11. Kunci 11

12. Kunci 12

13. Kunci 13

14. Kunci 14

Pasal 11

JENJANG PEMBINAAN / MASTER

Master adalah orang yang telah menyelesaikan pendidikannya di SKI dan telah

menguasai senam dan kunci, serta memiliki gerakan yang sempurna. Dan telah di sahkan

dan diresmikan serta mendapat piagam SKI atas penilaian Master Kehormatan.Factor yang

dinilai dari kelancarannya didalam gerakan kunci dan kepiawaiannya dalam memainkan

double stick, toya dan klewang.


Pasal 12

MASTER KEHORMATAN

Master kehormatan adalah seorang yang dianggap telah berjasa didalam organisasi

SKI. Untuk menjadi seorang master kehormatan harus telah melewati tingkatan pendidikan

Yang ada di organisasi SKI dan telah menguasai sejarah SKI.

Pasal 13

KEPENGURUSAN CABANG SKI

1. Anggota SKI yang boleh mendirikan cabang organisasi minimal memiliki gelar

Master

2. Pengurus cabang SKI berhak memilih pengurusnya sendiri dengan persetujuan

pengurus pusat SKI

3. Sumber pendanaan dari cabang bersumber dari iuran pendaftaran, iuran bulanan,

serta iuran-iuran lain yang tidak bertentangan dengan undang-undang Negara

Republik Indonesia

4. Pengurus cabang berhak menentukan sendiri jumlah iuran bulanan serta iuran

pendaftaran sesuai dengan hasil musyawarah yang di lakukan oleh pengurus

cabang

5. Pengurus cabang wajib menyetorkan 25% dari iuran anggota yang berada di

cabang sesuai dengan jumlah anggota yang ada dicabang

6. Pengurus cabang wajib menginformasikan kepada pengurus pusat jika akan

melakukan kegiatan-kegiatan yang menyangkut organisasi

Anda mungkin juga menyukai