Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENJAS

“PENCAK SILAT”

NAMA : idil

SMP NEGERI 1 ATAP KAOS


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
i
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb


Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana atas berkat rahmat dan karunia-Nya saya
telah di bimbing dalam menuntaskan penulisan Makalah “Pencak Silat”  yang penulis susun
untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Penjas orkes. Tak lupa shalawat dan salam
semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabat
dan seluruh umatnya.
Penulis mengakui dalam makalah yang sederhana ini mungkin banyak sekali terjadi
kekurangan sehingga hasilnya jauh dari nama kesempurnaan. Penulis sangat berharap kepada
semua pihak untuk kiranya memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Besar harapan penulis dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan tambahan
bagi penilaian guru bidang studi Penjasorkes dan mudah-mudahan isi dari makalah penulis ini
dapat di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah ini. Ucapan terimakasih
penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan
makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan.
“Tidak ada gading yang tak retak”, dengan ini penulis memohon maaf yang sebesar-
besarnya karena masih begitu banyak kekurangan disana-sini dalam penyusunan makalah ini.
Terima Kasih

ii
DAFTAR ISI

Prakata……………………………………………………………………………i
Daftar Isi…………………………………………………………………………ii
Bab I : Pendahuluan………………………………………………………3
a. Latar Belakang………………………………………………...3
b. Rumusan Masalah……………………………………………..3
c. Tujuan Penulisan………………………………………………3
Bab II : Pembahasan……………………………………………………….4
a. Definisi Pencak Silat…………………………………………..4
b. Sejarah Pencak Silat…………………………………………..4-5
c. Aktivitas PSN Putra Setia……………………………………..5
d. Teknik-Teknik Pencak Silat…………………………………..6
e. Tingkatan dalam Pencak Silat…………………………………6
f. Prestasi PSN Putra Setia di SMKN 42………………………...7
g. Nilai Positif Pencak Silat……………………………………...7
Bab III : Penutup……………………………………………………………8
Kesimpulan………………………………………………………..8
Saran………………………………………………………………8
Daftar Pustaka……………………………………………………………………9
Lampiran…………………………………………………………………………10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Saat ini kejahatan marak terjadi di kalangan masyarakat. Diperlukan benteng pertahanan
diri untuk mengantisipasi hal tersebut. Yaitu dengan mempelajari ilmu bela diri. Beragam jenis
cabang bela diri, baik dari dalam maupun dari luar negeri sudah banyak kita temukan di sekitar
kita. Salah satunya adalah Pencak Silat.
Pencak silat merupakan ilmu bela diri yang berasal dari Indonesia. Pencak Silat bukan
hanya mempelajari tentang ilmu pertahanan dan membela diri saja, melainkan menanamkan
sikap akhlaqul karimah dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, kami akan mengadakan observasi di sekolah kami dengan nama
perguruannya adalah “PSN ISMD Putra Setia” dalam pembuatan makalah ini.

Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pencak silat
2. Bagaimana sejarah tentang pencak silat
3. Mengapa kita perlu mempelajari pencak silat
4. Bagaimana teknik-teknik dalam pencak silat
5. Apa saja nilai positif dalam pencak silat

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Pencak Silat


Dalam kamus bahasa Indonesia, pencak silat merupakan permainan (keahlian) dalam
mempertahankan diri dengan kepandaian menangkis, menyerang, dan membela diri. Pencak silat
juga diartikan oleh menurut beberapa ahli sebagai berikut:
1. Pencak silat adalah gerak bela diri tingkat tinggi yang disertai dengan perasaan,
sehingga merupakan penguasaan gerak efektif dan terkendali serta sering
dipergunakan dalam latihan sabung atau pertandingan.
2. Pencak silat adalah sebagai fitrah manusia untuk membela diri dan sebagai unsur
yang menghubungkan gerakan, dan pikiran (olah gerak dan olah pikir).
Dari beberapa definisi tersebut, maka pencak silat dapat diartikan sebagai hasil budaya manusia
Indonesia untuk membela, mempertahankan eksistensi dan integritas terhadap lingkungan hidup,
alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna peningkatkan iman dan taqwa kepada
Allah SWT.

B. Sejarah Pencak Silat


Menurut ahli sejarah, pencak silat pertama kali ditemukan di Riau pada zaman Kerajaan
Sriwijaya di abad ke VII, kemudian menyebar ke Semenanjung Malaka dan Pulau Jawa. Lalu
pada abad ke XVI Kerajaan Majapahit memanfaatkan pencak silat sebagai ilmu perang untuk
memperluas wilayahnya. Perguruan PSN ISMD (Pencak Silat Nasional Ikatan Seni Membela
Diri)
Putra Setia didirikan sejak tahun 80an oleh Al Habib Haji Muchtar Hasfulloh. Nama Putra Setia
diusulkan oleh Bapak Daeng, selaku pengurus IPSI yang bermakna yaitu:
1. Setia kepada Allah dengan ibadah
2. Setia dan bakti kepada orang tua
3. Setia kepada Negara dan masyarakat yang baik.
Kemudian masuk IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan diresmikan tanggal 28 Oktober
1988. PSN ISMD Putra Setia memiliki beberapa cabang di Indonesia. Yaitu di Jakarta Barat,

2
Bekasi, Jatinegara, Indramayu, dll. Dan berpusat di Padepokan IPSI TMII, Jalan Satria I
No.64 RT 008 RW 002, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.
Untuk wilayah Jakarta Barat, terdapat di Jalan Pegadungan Koang, Kalideres. Lalu PSN
ISMD Putra Setia masuk menjadi salah satu program ekstrakurikuler di SMKN 42 Jakarta Barat
pada tahun 1994. Pembina ekstrakurikuler pencak silat di SMKN 42 adalah Pak Nurdin, yaitu
guru olahraga di SMKN 42. Lalu anggota ekskul pencak silat dilatih oleh Rony, Kujang, Faisal,
Ferdi, Oge, Puji, Dayat, dkk.

C. Aktivitas PSN Putra Setia


Selain memiliki perguruan pencak silat, Putra Setia juga mendirikan Pondok Pesantren, Majelis
Ta’lim, dan olah tubuh yang diberi nama “Gerakan Pembawaan Diri” serta pengobatan penyakit.
Misinya yaitu menyebarkan dakwah islam melalui silat, membentuk jiwa yang kuat akan iman
islamnya, dan bersama-sama berjalan menuju jalan yang diridhoi oleh Allah SWT. Aktivitas
ekstrakurikuler pencak silat di SMKN 42 adalah sebagai berikut:
1. Pembukaan doa, tawasul, dan pembacaan Surah Al Fatihah
2. Pemanasan dan olah tubuh
3. Hormat Perguruan
4. Jurus wajib (jurus syahadat) dan jurus lainnya
5. Teknik
6. Penutup doa dan Al Fatihah serta sholawat nabi

D. Teknik-Teknik dalam Pencak Silat


1. Teknik Dasar
- Kuda-kuda
- Sikap Pasang
- Gerak Langkah
- Jurus
2. Teknik Serang
- Pukulan
- Tendangan
- Tangkisan

3
- Bantingan

E. Tingkatan dalam Pencak Silat


1. Pemula
Mempelajari semua tahap dasar.
2. Menengah
Difokuskan pada semua gerakan dasar, pemahaman, variasi, dan bakat pesilat mulai
terlihat.
3. Pelatih
Hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di tahap pemula dan
menengah.
4. Pendekar
Pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi ilmu-
ilmu rahasia tingkat tinggi.

F. Prestasi PSN Putra Setia di SMKN 42


Ketika mengikuti ajang kejuaraan, PSN Putra Setia tidak pernah meminta bantuan dana
dari SMKN 42. Dan tidak memungut biaya bulanan kepada para peserta eskstrakurikuler
pencak silat. Dana tersebut diperoleh dari perguruan dan uang kas setiap pertemuan
sebesar Rp. 2000 . Berikut prestasi yang telah diraih oleh PSN Putra Setia di SMKN 42
sebagai berikut:
 Juara 2 se Jakarta Barat, Medali Perak, diraih oleh Deny
 Juara 3 se DKI Jakarta, Medali Perunggu, diraih oleh Inel dan Ulfa
 Juara 2 Kejuaraan Seni dan Tanding, Medali Perak, diraih oleh Susilawari
 Juara 2 Kejuaraan PorProv, Medali Perak, diraih oleh Jetli Ermawan
 Juara 2 Kejuaraan Intern Tingkat Nasional, Medali Perak, diraih oleh Zaky
 Juara 1 Kejuaraan Intern Tingkat Nasional, Medali Emas, diraih oleh Jetli
dan Ayu.

4
G. Nilai Positif dalam Pencak Silat
1. Kesehatan dan Kebugaran
2. Membangkitkan rasa percaya diri
3. Melatih ketahanan mental
4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi
5. Membina sportivitas dan jiwa ksatria
6. Disiplin dan keuletan menjadi lebih tinggi
7. Mengutamakan akhlaqul karimah
8. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

5
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Pencak silat merupakan warisan kebudayaan bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Pencak
silat bukan hanya sebagai pembelaan dan pertahanan diri, melainkan menanamkan sikap
akhlaqul karimah berdasarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Saran

1. Perlunya mempelajari ilmu silat sebagai kebugaran jasmani


2. Menggunakan ilmu pencak silat dalam kegiatan positif dan dalam keadaan terdesak
3. Mengamalkan nilai positif pencak silat dalam kehidupan sehari-hari

6
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat

http://putrasetia.wordpress.com/

https://www.facebook.com/pages/PSN-ISMD-PUTRA-SETIA/96857928495?sk=info

http://putrasetia.blogspot.com/2008/07/lambang-ismd-putra-setia.html

Anda mungkin juga menyukai