1

PROGRAM KERJA PS.SBKK ELANG

PUTIH

RANTING SMPN 46 JAKARTA

Jalan rukun ujing RT. 005 Rw. 05 Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan
Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta
 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

taufik serta hidayahnya sehingga PS. SBKK Elang Putih Ranting
SMPN 46 Jakarta ini masih dapat berdiri sebagaimana mestinya.

Rapat kerja ini disusun sebagai salah satu untuk mengembangkan dan
memajukan PS. SBKK Elang Putih Ranting SMPN 46 Jakarta,
sekaligus untuk menjadi tolak ukur bagi para pelatih yang mengajar di
Ranting SMPN 46 Jakarta.

Untuk pelaksanaan kegiatan ini agar berjalan sesuai rencana yang telah
disusun dan agar berjalannya kegiatan ini di butuhkan kerjasama
pelatih dan asisten pelatih.

Jakarta, 2 Agustus 2019

Penyusun
 3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... 2

DAFTAR ISI .................................................................................................... 3
BAB I ............................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ............................................................................................ 4
A. Latar Belakang ........................................................................................ 4
B. Tujuan ..................................................................................................... 4
BAB II .............................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ............................................................................................... 5
A. Definisi Pencak Silat................................................................................ 5
B. Waktu dan Tempat Latihan ...................................................................... 7
1. Waktu ................................................................................................... 7
2. Tempat ................................................................................................. 7
C. Struktur Organisasi .................................................................................. 7
D. Standarisasi Jurus, Ketangkasan, Pernafasan, Isian dan Kuncian ............. 7
1. Jurus ..................................................................................................... 7
2. Ketangkasan ......................................................................................... 8
3. Pernafasan ............................................................................................ 9
4. Isian & Kuncian .................................................................................... 9
E. Fighting* (Disesuaikan oleh pelatih TC) ............................................ 10
F. Materi Latihan Tahunan......................................................................... 11
G. Event Kedepannya ................................................................................. 12
BAB III ........................................................................................................... 13
PENUTUP ...................................................................................................... 13
 4

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang
berasal dari Nusantara. Seni bela diri ini secara luas dikenal di
Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan
Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa Melayu
Nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini
Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh
.
Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak
Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-
federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan
Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh
Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

B. Tujuan

Agar pencak silat di SMPN 46 Jakarta dapat meningkat dan

terkoordinir dengan baik serta menghasilkan atlet atlet yang
berprestasi dan taqwa terhadap Allah SWT.
 5

BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Pencak Silat

Pencak Silat atau Silat (berkelahi dengan menggunakan

teknik pertahanan diri) ialah seni bela diri Asia yang berakar dari
budaya Melayu. Seni bela diri ini secara luas dikenal di
Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura tapi bisa pula
ditemukan dalam berbagai variasi di berbagai negara sesuai
dengan penyebaran suku Melayu, seperti di Filipina Selatan dan
Thailand Selatan. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, saat
ini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh.
Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah IPSI
(Ikatan Pencak Silat Indonesia). Persilat (Persekutuan Pencak
Silat Antara Bangsa), adalah nama organisasi yang dibentuk oleh
Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam untuk
mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara.
Suatu Seminar Pencak Silat diadakan oleh Pemerintah pada
tahun 1973 di Tugu, Bogor. Dalam Seminar ini pulalah dilakukan
pengukuhan istilah bagi seni pembelaan diri bagnsa Indonesia
dengan nama "Pencak Silat" yang merupakan kata majemuk. Di
masa lalu tidak semua daerah di Indonesia menggunakan istilah
Pencak Silat. Di beberapa daerah di jawa lazimnya digunakan
nama Pencak sedangkan di Sumatera orang menyebut Silat.
 6

Sedang kata pencak sendiri dapat mempunyai arti khusus begitu

juga dengan kata silat.
Pencak, dapat mempunyai pengertian gerak dasar bela diri,
yang terikat pada peraturan dan digunakan dalam belajar, latihan
dan pertunjukan.
Silat, mempunyai pengertian gerak bela diri yang
sempurna, yang bersumber pada kerohanian yang suci murni,
guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama,
menghindarkan diri/ manusia dari bela diri atau bencana. Dewasa
ini istilah pencak silat mengandung unsur-unsur olahraga, seni,
bela diri dan kebatinan. Definisi pencak silat selengkapnya yang
pernah dibuat PB. IPSI bersama BAKIN tahun 1975 adalah
sebagai berikut :
"Pencak Silat adalah hasil budaya manusia Indonesia untuk
membela/mempertahankan eksistensi (kemandirian) dan
integritasnya (manunggalnya) terhadap lingkungan hidup/alam
sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna meningkatkan
iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara
semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum
dapat dipastikan. Meskipun demikian, silat saat ini telah diakui
sebagai budaya suku Melayu dalam pengertian yang luas, (yaitu
penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung
Malaka), berbagai kelompok etnik lainnya yang menggunakan
lingua franca bahasa Melayu di berbagai daerah di pulau-pulau
 7

Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lainnya juga

mengembangkan sebentuk silat tradisional mereka sendiri.

B. Waktu dan Tempat Latihan

1. Waktu
 Sabtu, 14.30 – 17.30
 Minggu 08.00 – 10.00
2. Tempat
 Lapangan SMPN 46 Jakarta

C. Struktur Organisasi
 Pusat Perguruan
- Pengawas Ranting : Zaelani
 Pelatih Utama : M. Rifky
 Pelatih Ranting : Lody Agusta
 Pelatih TC : - M. Rifky
- Taufik Darmansyah
 Asisten Pelatih : Rizki Yazis
 Siswa Senior : Sabuk Merah

D. Standarisasi Jurus, Ketangkasan, Pernafasan, Isian dan Kuncian

1. Jurus
a. Sabuk Putih
 Dasar Elang
 Jurus 1
 Egos
 Tangkisan Pendek

b. Sabuk Kuning
 Jurus 2
 Dasar
 Umum
 8

c. Sabuk Orange
 Jurus 3
 Serangan Umum
 Mercusuar

d. Sabuk Hijau
 Jurus 4
 Keagungan
 Tari Khas

e. Sabuk Biru
 Jurus 5
 Serangan Umum 2
 Langkah Elang Pertama

2. Ketangkasan
a. Sabuk Putih
 Jatuh Depan/Samping/Belakang
 Meroda
 Rol Depan/Belakang

b. Sabuk Kuning
 Kayang
 Lompat Harimau (sujud)

c. Sabuk Orange
 Kip
 Lompat Harimau (rangkak)

d. Sabuk Hijau
 Lompat Harimau (rangkak 2 orang)
 Kop Stand
 9

e. Sabuk Biru
 Salto Depan
 Lompat Harimau (ruku’)
 Head Stand

3. Pernafasan
a. Sabuk Putih
 Pernafasan Leher (genteng)
 Pernafasan 13
 Pernafasan Perut
 Pernafasan Tangan (genteng)

b. Sabuk kuning
 Pernafasan Perut (bata)
 Pernafasan Besi Dragon

c. Sabuk Orange
 Pernafasan Lengan (bata pres)
 Pernafasan Dada

d. Sabuk Hijau
 Pernafasan Lengan (tebu)
 Pernafasan Kepala (bata pres)

e. Sabuk Biru
 Kelapa

4. Isian & Kuncian

a. Sabuk Puth
 Pelepasan tangan (5 gerakan)
 Isian Dasar Elang

b. Sabuk Kuning
 Isian Tangkisan Pendek
 10

 Isian Pukulan Suwing (5 gerakan)

 Kuncian Kerah

c. Sabuk Orange
 Isian Pukulan Atas (5 gerakan)
 Kuncian Cekikan Lehen Depan
 Kuncian Tarikan Rambut

d. Sabuk Hijau
 Kuncian Tusukan Pisau
 Kuncian

e. Sabuk Biru
 Pitingan Leher Belakang
 Isian Dasar

E. Fighting* (Disesuaikan oleh pelatih TC)

a. Sabuk Putih
 Tendang Depan
 Tendangan T
 Tendangan Sabit
 Pukulan Depan
 3 Gerakan Fight
 Tangkapan
 Jatuhan
 Sikap Pasang
 Tata Cara Masuk Gelanggang
 Pola Langkah

b. Sabuk Kuning
 Sapuan Depan
 3 Gerakan Fight Berpola
 3 Jenis Jatuhan
 11

 Tendangan T Kejar
 Bertahan Saat Ditangkap

c. Sabuk Orange
 Sirkel Depan
 3 Gerakan Berpola
 Petahanan
 Elakan
 Guntingan

d. Sabuk Hijau
 Penyempurnaan

e. Sabuk Biru
 Penyempurnaan
F. Materi Latihan Tahunan
BULAN
Agustus September Oktober November Desember Januari
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 5 2 6 2 5 2 6 2 5 2 6 2 5 2 6 2 5 2 6 2 5 2 6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 4 6 7 3 4 6 7 3 4 6 7 3 4 6 7 3 4 6 7 3 4 6 7
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

BULAN
Februari Maret April Mei Juni Juli
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 5 2 6 2 5 2 6 2 5 2 6 2 5 2 6 2 5 2 6 2 5 2 6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 4 6 7 3 4 6 7 3 4 6 7 3 4 6 7 3 4 6 7 3 4 6 7
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
 12

Keterangan :
0. Istirahat
1. Pemanasan
2. Jurus
3. Isian Jurus
4. Ketangkasan
5. Fisik
6. Teori Pernafasan
7. Praktek Pernafasan
8. Pendinginan

G. Event Kedepannya

1. Penerimaan Siswa Baru

2. Rapat Koordinasi Orang tua Murid
3. Pengambilan Sabuk
4. Pelantikan Siswa Baru
5. Ulang Tahun Perguruan
6. Pertandingan Perdana
7. Ujian Kenaikan Tingkat Dalam Kota
8. Pertandingan Tahunan
9. O2SN
10. Latihan Gabungan Antar Rannting
11. Pertandingan Open Turnamen
12. Pertandingan Antar Perguruaan
13. Pertadingan Berjenjang POPKOT
14. Sparing Partner
15. Pra Kompetisi
16. Refreshing Tahunan
17. Latihan Diluar Setiap Akhir Bulan
 13

BAB III
PENUTUP

Dibuatnya program kerja ini ditujukan agar meningkatnya

kualitas pesilat PS.SBKK Elang Putih Ranting SMPN 46 Jakarta
dan diharapkan agar program ini di jalankan demi majunya
Ranting SMPN 46. Sesuai dengan pesan dari istri A. Karim Prabu
Mangkuiro (Nyi Siti), “ LANJUTKAN PERJUANGAN
PANGERAN BATU API, LAKSANAKAN KEWAJIBAN-
KEWAJIBAN SYARAT, DAN SESUAIKAN MENURUT
KEADAAN ZAMAN.

Demikian Program Kerja ini dibuat agar sebagai pedoman dan isi
dari program ini dapat diubah sewaktu-waktu sesuai dengan
musyawarah mufakat.

Pelatih Ranting

Lody Agusta