Disusun oleh :
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT PURWOKERTO
POKJAR SLAWI
2023
A. LATAR BELAKANG
Pencak Silat merupakan sebuah seni bela diri asli nusantara. Pencak silat sendiri awalnya
terinspirasi dari sebuah ketrampilan suku asli tanah air pada saat berburu dan berperang. Para suku
asli tanah air dahulu menciptakan banyak gerakan yang secara langsung terinspirasi dari gerakan
para binatang untuk dapat bertahan hidup di hutan. Namun perkembangan pencaksilat melahirkan
banyak variasi gerakan, mulai seperti pukulan, tendangan, bahkan juga kuncian.
Pada era sekarang banyak perguruan pencak silat yang menyalahgunakan nama perguruan
untuk melakukan kegiatan menyimpang atau kegiatan yang menimbulkan keresahan pada
masyarakat. Perguruan pencak silat juga sering membuat keributan dengan perguruan lain sehingga
dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat. Selain itu pelatihan pencak silat juga harus
membutuhkan kesiapan mental yang kuat karena pelatihannya yang terlalu keras dan menantang.
Pencak Silat merupakan cabang olahraga beladiri yang memiliki keterampilan gerak yang
begitu banyak. Pencak silat juga merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang perlu
dilestarikan. Pencak silat di dalamnya terkandung 4 aspek yang diantaranya, aspek beladiri, aspek
seni, aspek spritual dan aspek olahraga. Berdasarkan aspek-aspek yang terkandung dalam pencak
silat maka dapat dikatakan bahwa seluruh komponen dalam olahraga beladiri inidapat
meningkatkan kebugaran jasmani.
Pelatihan pencak silat juga banyak mengandung peran positif dalam kehidupan di masyarakat
maupun diri sendiri salah satunya untuk membela diri. Hampir setiap di daerah di Indonesia
memiliki aliran pencak silat yang khas. Misalnya seperti, daerah Jawa Barat yang memiliki pencak
silat aliran Cimande dan Cikalong, Jawa Tengah dengan aliran Merpati Putihnya, hingga Jawa
Timur yang terkenal dengan aliran PSHT dan Perisai Diri.
1. Tujuan Umum
Membentuk masyarakat agar memiliki jiwa bertanggungjawab, disiplin, berjiwa kesatria,
berprestasi, berfikir cerdas dan juga menggembangkan pendidikan mental maupun sepiritual.
2. Tujuan Khusus
Untuk menyalurkan bakat dan minat bagi generasi yang memiliki hobi olahraga, khususnya
bela diri.
B. GAGASAN ATAU IDE
Dalam kegiatan ini yang menjadi khalayak sasaran yang strategis dari kegiatan ini adalah
masyarakat dan khususnya pelatih pencak silat di Kabupaten Brebes. Pemilihan kelompok khalayak
ini didasarkan atas pertimbangan bahwa kelompok pelatih ini memiliki peran yang sangat penting
dan dapat diharapkan bisa menerapkan dan memahami peningkatan kebugaran jasmani dengan baik
serta dapat menularkan pengetahuannya ke masyarakat umum.
C. DAFTAR PUSTAKA
Baca artikel detikbali, "Bagaimana Cara Melakukan Tangkisan Atas dalam Pencak Silat?"
selengkapnya https://www.detik.com/bali/berita/d-6403365/bagaimana-cara-melakukan-
tangkisan- atas-dalam-pencak-silat.
D. RANCANGAN KEGIATAN
1. Mengikuti Kompetisi
Kompetisi atau kejuaraan adalah sebuah penjembatan dalam proses pembinaan, dengan
keikutsertanya dalam sebuah kompetisi atau pertandingan dapat dijadikan sebuah sarana
untuk mengevaluasi proses pembinaan serta untuk menambah kemampuan dalam bertanding
( Djoko Pekik Irianto, 2002: 11).
Terdapatnya kompetisi yang sudah dilalui oleh beberapa siswa diharapankan nantinya bisa
mendapatkan pengalaman dalam bertanding serta memiliki mental bertanding sehingga
pelatih bisa melakukan evaluasi pencapaian dalam pelaksanaan pembinaan dari hasil
kompetisi yang diikutinya dan juga bisa dijadikan sebuah bahan bagi siswa pencak silat untuk
melihat seberapa jauh tingkat prestasinya selama melaksanakan pembinaan.
Siswa yang sering mengikuti kompetisi akan bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada
saat bertanding. Siswa juga mendapat pengalaman yang luar biasa sehingga mampu menilai
kekurangan pada diri sendiri dan bisa mejadikan siswa lebih baik lagi kedepanya. Maka dari
itu kompetisi atau pertandingan sangatlah penting dalam proses pembinaan, dan juga dapat
menambah kedisiplinan para siswa.
- Tekuk kaki depan dan konsentrasikan beban pada kaki yang ada di depan.
- Kaki belakang bertugas untuk menjaga keseimbangan.
2. Teknik Kuda-kuda belakang :
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Tarik kaki kiri kebelakang, pastikan kedua kaki sejajar.
- Tekuk kaki belakang,pastikan kaki depan tetap lurus.
- Konsentrasi beban pada kaki belakang.
3. Teknik Kuda-kuda Samping :
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Tarik kaki kiri ke samping hingga kaki terbuka selebat bahu.Pastikan kedua kaki
sejajar.
- Tekuk kaki yang dominan.
- Konsentrasikan beban pada kaki yang ditekuk.
4. Teknik pukulan dasar :
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Posisikan kedua tangan mengepal di depan dada.
- Posisikan kedua telapak kaki membentuk sudut 90 derajat.
- Rendahkan kedua lutut ke samping seperti hendak jongkok. Bersamaan dengan itu,
pukul kedua lengan ke depan.
- Langkahkan kaki kanan ke samping. Bersamaan dengan itu, lengan kanan
menyikut ke kanan.
- Lakukan gerakan yang sama ke kiri.
5. Teknik pukulan bandul :
- Berdiri dengan kuda-kuda depan.
- Kepalkan kedua tangan dan taruh di depan dada membentuk silang.
- Ayunkan membentuk bandul tangan yang dominan dari belakang ke depan, tangan
satunya tetap pada posisi awal.
- Lakukan gerakan secara bergantian.
6. Teknik pukulan tampar :
- Berdiri dengan kuda-kuda depan.
- Kepalkan kedua tangan dan taruh di depan dada membentuk silang.
Pukul sasaran dengan menggunakan telapak tangan. Tangan satunya tetap pada posisi
awal.
- Lakukan gerakan secara bergantian.
7. Teknik tangkisan dalam :
Teknik tangkisan dalam adalah menahan serangan musuh dari luar ke arah dalam
tubuh, sementara tangan lainnya melindungi dada.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Buka kaki selebar bahu. Kaki sedikit ditekuk.
- Posisikan kedua tangan di depan badan.
- Tarik tangan dari luar ke dalam hingga sejajar dengan bahu.
- Konsentrasikan energi di tangan.
8. Teknik tangkisan luar :
Tangkisan luar adalah menahan serangan musuh dengan menggerakkan
tangan dari dalam ke arah luar tubuh.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Buka kaki selebar bahu. Kaki sedikit ditekuk.
- Posisikan kedua tangan di depan badan.
- Tarik tangan dari dalam ke luar hingga sejajar dengan bahu.
- Konsentrasikan energi di tangan.
9. Teknik tangkisan bawah :
Tangkisan bawah adalah jenis tangkisan dengan cara menggerakkan tangan dari atas
ke arah bawah.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Pastikan kedua kaki tetap rapat. Telapak kaki membentuk sudut 45 derajat.
- Kaki sedikit ditekuk.
- Posisikan kedua tangan di depan badan.
- Tarik tangan dari luar ke dalam hingga siku tangan jadi lurus.
- Konsentrasikan energi di tangan.
10. Teknik tendangan lurus :
Tendangan lurus adalah serangan yang menggunakan sebelah kaki dan tungkai,
lintasannya kearah depan dengan posisi badan menghadap ke depan, dengan perkenaan
pangkal jari-jari kaki bagian dalam, dengan sasaran ulu hati dan dagu.
- Posisi tubuh sejajar dan menghadap lawan.
- Kemudian salah satu kaki ditendang ke depan dan hentakan kaki sejajar bahu.
- Posisikan kedua tangan di depan dada sebagai penyeimbang.
11. Teknik tendangan jejag :
Tendangan jejag tendangan yang mengarah ke depan yang sifatnya mendorong ke
sasaran dada atau perut dengan perkenaan telapak kaki penuh atau tumit.
- Angkat lutut setinggi mungkin.
- Dorong tungkai ke depan .
- Posisikan kaki pada sasaran.
12. Tendangan melingkar :
Tendangan melingkar adalah tendangan yang dilakukan dengan sikap kaki kuda-
kuda kiri.
- Sikap kuda –kuda kiri .
- Kaki kanan ditendangkan ke samping dengan punggung kaki.
- Posisi kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang badan.
13. Teknik tendangan T :
Tendangan T adalah serangan yang menggunakan kaki dan tungkai, lintasannya
lurus ke depan dan kenaannya pada tumit, telapak kaki dan sisi luar telapak kaki, posisi
lurus, biasanya digunakan untuk serangan samping, dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
- Sikap kaki kuda-kuda kiri tepat
- Tendangkan kaki kanan dari samping ke depan dan hentakan telapak kaki.
- Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
F. DOKUMENTASI
Dari hasil kegiatan rancangan kemasyarakatan yang kami pilih ini salah satunya bertujuan
untuk melatih kemampuan fisik, akan tetapi ada banyak lagi manfaat bagi kehidupan sehari-
hari.
a. Manfaat pencak silat untuk pribadi yaitu,
1. Menggembangkan kemampuan diri
2. Melatih fleksibilitas tubuh
3. Menjaga tekanan darah tetap stabil
4. Meningkatkan kesehatan jantung
5. Menjadikan badan tetap ideal
Sejalan dengan perkembangan Olahraga di Negara kita yang semakin pesat berkembang
menambah dukungan prestasi pemuda yang terus maju dan melahirkan generasi-generasi
baru,sehingga mendorong keorganisasian olahraga yaitu pencak silat untuk terus berusaha agar
lebih maju dan dikenal oleh kalangan pemuda,salah satu bukti orientasi pengenalan orgnisasi
olahraga pencak silat,mengajak para pemuda milenial untuk bergabung di organisasi silat :
- DICITA-CITAKAN DICAPAI/PENCAPAIAN
Tidak kalah pentingnya organisasi pencak silat bukan hanya untuk bergaya-gaya saja,tp
juga kita sebagai generasi milenial harus tau pencak silat sudah ada banyak bukti prestasi,ini
adalah salah satu buktinya :