Anda di halaman 1dari 15

PELATIHAN PENCAK SILAT PSHT DI DESA DUKUHMAJA

RT.4 RW.2 KECAMATAN SONGGOM KABUPATEN BREBES

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Pembelajaraan Berwawasan Kemasyarakatan
Program S1 PGSD Universita Terbuka

Disusun oleh :

1. Ari Wibowo ( 857635836 )


2. Shinta Kirana Sakti ( 857630282 )
3. Alifan Hanif Al Faqih ( 857623255 )

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT PURWOKERTO
POKJAR SLAWI
2023
A. LATAR BELAKANG

Pencak Silat merupakan sebuah seni bela diri asli nusantara. Pencak silat sendiri awalnya
terinspirasi dari sebuah ketrampilan suku asli tanah air pada saat berburu dan berperang. Para suku
asli tanah air dahulu menciptakan banyak gerakan yang secara langsung terinspirasi dari gerakan
para binatang untuk dapat bertahan hidup di hutan. Namun perkembangan pencaksilat melahirkan
banyak variasi gerakan, mulai seperti pukulan, tendangan, bahkan juga kuncian.

Pada era sekarang banyak perguruan pencak silat yang menyalahgunakan nama perguruan
untuk melakukan kegiatan menyimpang atau kegiatan yang menimbulkan keresahan pada
masyarakat. Perguruan pencak silat juga sering membuat keributan dengan perguruan lain sehingga
dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat. Selain itu pelatihan pencak silat juga harus
membutuhkan kesiapan mental yang kuat karena pelatihannya yang terlalu keras dan menantang.

Pencak Silat merupakan cabang olahraga beladiri yang memiliki keterampilan gerak yang
begitu banyak. Pencak silat juga merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang perlu
dilestarikan. Pencak silat di dalamnya terkandung 4 aspek yang diantaranya, aspek beladiri, aspek
seni, aspek spritual dan aspek olahraga. Berdasarkan aspek-aspek yang terkandung dalam pencak
silat maka dapat dikatakan bahwa seluruh komponen dalam olahraga beladiri inidapat
meningkatkan kebugaran jasmani.

Pelatihan pencak silat juga banyak mengandung peran positif dalam kehidupan di masyarakat
maupun diri sendiri salah satunya untuk membela diri. Hampir setiap di daerah di Indonesia
memiliki aliran pencak silat yang khas. Misalnya seperti, daerah Jawa Barat yang memiliki pencak
silat aliran Cimande dan Cikalong, Jawa Tengah dengan aliran Merpati Putihnya, hingga Jawa
Timur yang terkenal dengan aliran PSHT dan Perisai Diri.

1. Tujuan Umum
Membentuk masyarakat agar memiliki jiwa bertanggungjawab, disiplin, berjiwa kesatria,
berprestasi, berfikir cerdas dan juga menggembangkan pendidikan mental maupun sepiritual.

2. Tujuan Khusus
Untuk menyalurkan bakat dan minat bagi generasi yang memiliki hobi olahraga, khususnya
bela diri.
B. GAGASAN ATAU IDE
Dalam kegiatan ini yang menjadi khalayak sasaran yang strategis dari kegiatan ini adalah
masyarakat dan khususnya pelatih pencak silat di Kabupaten Brebes. Pemilihan kelompok khalayak
ini didasarkan atas pertimbangan bahwa kelompok pelatih ini memiliki peran yang sangat penting
dan dapat diharapkan bisa menerapkan dan memahami peningkatan kebugaran jasmani dengan baik
serta dapat menularkan pengetahuannya ke masyarakat umum.
C. DAFTAR PUSTAKA

Hamidsyah. 1995. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta:Depdikbud.

Erwin Setyo Kriswanto. (2015). Pencak


Silat. Yogyakarta: Pustaka Baru.
Djoko Pekik Irianto, 2002: 11

Lubis, Johansyah. 2004. Pencak Silat Panduan Praktis.

Baca artikel detikbali, "Bagaimana Cara Melakukan Tangkisan Atas dalam Pencak Silat?"
selengkapnya https://www.detik.com/bali/berita/d-6403365/bagaimana-cara-melakukan-
tangkisan- atas-dalam-pencak-silat.
D. RANCANGAN KEGIATAN

PENINGKATAAN PELATIHAN PENCAK SILAT PSHT


DI DESA DUKUHMAJA RT.4 RW.2 KECAMATAN SONGGOM
KABUPATEN BREBES

1. Mengikuti Kompetisi
Kompetisi atau kejuaraan adalah sebuah penjembatan dalam proses pembinaan, dengan
keikutsertanya dalam sebuah kompetisi atau pertandingan dapat dijadikan sebuah sarana
untuk mengevaluasi proses pembinaan serta untuk menambah kemampuan dalam bertanding
( Djoko Pekik Irianto, 2002: 11).

Terdapatnya kompetisi yang sudah dilalui oleh beberapa siswa diharapankan nantinya bisa
mendapatkan pengalaman dalam bertanding serta memiliki mental bertanding sehingga
pelatih bisa melakukan evaluasi pencapaian dalam pelaksanaan pembinaan dari hasil
kompetisi yang diikutinya dan juga bisa dijadikan sebuah bahan bagi siswa pencak silat untuk
melihat seberapa jauh tingkat prestasinya selama melaksanakan pembinaan.

Siswa yang sering mengikuti kompetisi akan bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada
saat bertanding. Siswa juga mendapat pengalaman yang luar biasa sehingga mampu menilai
kekurangan pada diri sendiri dan bisa mejadikan siswa lebih baik lagi kedepanya. Maka dari
itu kompetisi atau pertandingan sangatlah penting dalam proses pembinaan, dan juga dapat
menambah kedisiplinan para siswa.

2. SARANA DAN PRASARANA


Sarana dan prasarana adalah sebuah alat dan fasilitas yang menunjang dalam pembinaan
prestasi untuk meningkatkan kwalitas atlet menjadi lebih baik. Dengan terdapatnya sebuah
sarana dan prasarana yang sesuai nantinya bisa memberikan dukungan dalam pelaksanaan
latihan secara efisien dan efektif sehingga tujuan latihan dapat dicapai dengan maksimal.

Berberapa alat yang dibutuhkan untuk pelatihan di antaranya :


a. Mempunyai tempat latihan yang sesuai dalam melaksanakan latihan. Cabang olahraga
pencak silat memerlukan suatu tempat untuk memasang matras yang mempunyai
ukuran 10 meter x 10 meter. Jika melakukan latihan di matras pada saat melatih teknik
atau taktik yang sifatnya jatuhan maka akan bisa membatu mengurangi tingkat cedera.
b. Memiliki sandsack, pecing pad, bodyprotector, pelindung tulang kering dan kemaluan
yang standart dalam jumlah yang sesuai kebutuhan. Jika pada saat pelaksaan latihan
alat-alat tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan dalam berlatih maka hasilnya kurang
maksimal. Dengan demikian tersedianya peralatan olahraga pencak silat harus
diperitungkan dengan kebutuhan atau dengan berapa banyaknya atlet yang ada.
Karena fasilitas sangat berpengaruh dalam pelaksanaan latihan.

3. Meninggkatkan Pelatihan Fisik


Kondisi fisik merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan sebelum mempelajari
teknik, taktik dan mental. Berberapa latihan untuk meningkatkan fisik dalam pencak silat
PSHT dukuhmaja :
1. Lari, siswa melakukan gerakan lari kecil menggelilngi lapangan 10 kali.
2. Pemanasan, siswa melakukan pemanasan untuk melenturkan otot-otot dalam tubuh
sekitar 1 jam.
3. Melakukan gerakan Kayang, siswa melakukan gerakan kayang agar mampu melatih
kekuatan otot, perut, kaki ,tangan dan pinggang.
E. MATERI
Pencak silat merupakan olahraga yang banyak disukai anak muda, jadi untuk pelaksanaanya
tidaklah sulit, biasanya para pemuda datang sendiri, atau mendaftarkan diri, jadi tidak ada paksaan
untuk harus semua ikut, itu berlaku bagi yang berminat dalam olahraga pencak silat. Setelah kami
survei, datang langsung di lokasi pelatihan, kita mewawancarai pelatih pencak silat di desa
dukuhmaja, untuk bertanya bagai mana dasar-dasar dari kegiatan pemuda yang tidak lain adalah
Pencak Silat.
Sebelum melaksanakan Pencak Silat di desa dukuhmaja,mereka biasanya dibariskan dan
mereka Melakukan pemanasan, seperti :
1. Memutar Kepala
2. Memutar lengan
3. Memutar bahu dan pergelangan tangan
4. Memutar pinggang.
5. Mengangkat kaki.
6. Lompat.
7. Lari ditempat.
Setelah selesai pemanasan mereka melakukan berberapa gerakan teknik-teknik dasar dari pencak
silat.

Terdapat berberapa Teknik dasar pencak silat psht yaitu :


1. Teknik Kuda-kuda depan :
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Tarik kaki kanan ke depan, pastikan kedua kaki sejajar.

- Tekuk kaki depan dan konsentrasikan beban pada kaki yang ada di depan.
- Kaki belakang bertugas untuk menjaga keseimbangan.
2. Teknik Kuda-kuda belakang :
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Tarik kaki kiri kebelakang, pastikan kedua kaki sejajar.
- Tekuk kaki belakang,pastikan kaki depan tetap lurus.
- Konsentrasi beban pada kaki belakang.
3. Teknik Kuda-kuda Samping :
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Tarik kaki kiri ke samping hingga kaki terbuka selebat bahu.Pastikan kedua kaki
sejajar.
- Tekuk kaki yang dominan.
- Konsentrasikan beban pada kaki yang ditekuk.
4. Teknik pukulan dasar :
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Posisikan kedua tangan mengepal di depan dada.
- Posisikan kedua telapak kaki membentuk sudut 90 derajat.
- Rendahkan kedua lutut ke samping seperti hendak jongkok. Bersamaan dengan itu,
pukul kedua lengan ke depan.
- Langkahkan kaki kanan ke samping. Bersamaan dengan itu, lengan kanan
menyikut ke kanan.
- Lakukan gerakan yang sama ke kiri.
5. Teknik pukulan bandul :
- Berdiri dengan kuda-kuda depan.
- Kepalkan kedua tangan dan taruh di depan dada membentuk silang.
- Ayunkan membentuk bandul tangan yang dominan dari belakang ke depan, tangan
satunya tetap pada posisi awal.
- Lakukan gerakan secara bergantian.
6. Teknik pukulan tampar :
- Berdiri dengan kuda-kuda depan.
- Kepalkan kedua tangan dan taruh di depan dada membentuk silang.
Pukul sasaran dengan menggunakan telapak tangan. Tangan satunya tetap pada posisi
awal.
- Lakukan gerakan secara bergantian.
7. Teknik tangkisan dalam :
Teknik tangkisan dalam adalah menahan serangan musuh dari luar ke arah dalam
tubuh, sementara tangan lainnya melindungi dada.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Buka kaki selebar bahu. Kaki sedikit ditekuk.
- Posisikan kedua tangan di depan badan.
- Tarik tangan dari luar ke dalam hingga sejajar dengan bahu.
- Konsentrasikan energi di tangan.
8. Teknik tangkisan luar :
Tangkisan luar adalah menahan serangan musuh dengan menggerakkan
tangan dari dalam ke arah luar tubuh.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Buka kaki selebar bahu. Kaki sedikit ditekuk.
- Posisikan kedua tangan di depan badan.
- Tarik tangan dari dalam ke luar hingga sejajar dengan bahu.
- Konsentrasikan energi di tangan.
9. Teknik tangkisan bawah :
Tangkisan bawah adalah jenis tangkisan dengan cara menggerakkan tangan dari atas
ke arah bawah.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Pastikan kedua kaki tetap rapat. Telapak kaki membentuk sudut 45 derajat.
- Kaki sedikit ditekuk.
- Posisikan kedua tangan di depan badan.
- Tarik tangan dari luar ke dalam hingga siku tangan jadi lurus.
- Konsentrasikan energi di tangan.
10. Teknik tendangan lurus :
Tendangan lurus adalah serangan yang menggunakan sebelah kaki dan tungkai,
lintasannya kearah depan dengan posisi badan menghadap ke depan, dengan perkenaan
pangkal jari-jari kaki bagian dalam, dengan sasaran ulu hati dan dagu.
- Posisi tubuh sejajar dan menghadap lawan.
- Kemudian salah satu kaki ditendang ke depan dan hentakan kaki sejajar bahu.
- Posisikan kedua tangan di depan dada sebagai penyeimbang.
11. Teknik tendangan jejag :
Tendangan jejag tendangan yang mengarah ke depan yang sifatnya mendorong ke
sasaran dada atau perut dengan perkenaan telapak kaki penuh atau tumit.
- Angkat lutut setinggi mungkin.
- Dorong tungkai ke depan .
- Posisikan kaki pada sasaran.
12. Tendangan melingkar :
Tendangan melingkar adalah tendangan yang dilakukan dengan sikap kaki kuda-
kuda kiri.
- Sikap kuda –kuda kiri .
- Kaki kanan ditendangkan ke samping dengan punggung kaki.
- Posisi kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang badan.
13. Teknik tendangan T :
Tendangan T adalah serangan yang menggunakan kaki dan tungkai, lintasannya
lurus ke depan dan kenaannya pada tumit, telapak kaki dan sisi luar telapak kaki, posisi
lurus, biasanya digunakan untuk serangan samping, dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
- Sikap kaki kuda-kuda kiri tepat
- Tendangkan kaki kanan dari samping ke depan dan hentakan telapak kaki.
- Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
F. DOKUMENTASI

Latihan dan foto bersama :


DISEMINASI RANCANGAN KEGIATAN KEMASAYARAKATAN
PELATIHAN PENCAK SILAT PSHT

G. MANFAAT DARI RANCANGAN KEGIATAN PELATIHAN PENCAK


SILAT PSHT

Dari hasil kegiatan rancangan kemasyarakatan yang kami pilih ini salah satunya bertujuan
untuk melatih kemampuan fisik, akan tetapi ada banyak lagi manfaat bagi kehidupan sehari-
hari.
a. Manfaat pencak silat untuk pribadi yaitu,
1. Menggembangkan kemampuan diri
2. Melatih fleksibilitas tubuh
3. Menjaga tekanan darah tetap stabil
4. Meningkatkan kesehatan jantung
5. Menjadikan badan tetap ideal

Manfaat pencak silat untuk kehidupan salah satunya yaitu,


1. Menjaga kesehatan tubuh
Berlatih pencak silat bisa menjadikan badan menjadi lebih segar atau berenergi
dan juga cara cepat untuk membakar lemak untuk menjadikan keseimbangan
tubuh tetap optimal.
2. Melatih kedisiplinan
Berlatih pencak silat juga menjadikan kita untuk melakukan perilaku disiplin,
hal ini karena berlatih pencak silat memerlukan serangkaian latihan yang rutin dan
terus-menerus.
3. Melatih Kesabaran
Berlatih bela diri memerlukan gerakan yang mengulang-ulang atau gerakan
yang sama sehingga dapat melatih kesabaran pada diri siswa.
4. Melatih sikap percaya diri
Berlatih bela diri memerlukan penguatan mentalitas pantang menyerah pada
diri praktisi, sehingga seseorang praktisi bisa di katakan memiliki kepercayaan
yang tinggi.
5. Mempunyai banyak saudara
Persaudaraan PSHT adalah organisasi beladiri yang menumpuk secara dalam
dan mendasar pada persaudaraan. Para siswa didik untuk saling membantu dan
menolong, saling mengasihi dan membantu dalam kesusahan berdasar pada
persaudaraan.

H. STRATEGI DALAM KEGIATAN PENCAK SILAT


Memulai latihan pencak silat bias dibilang cukup sulit,banyak nya anak-anak muda yang
sungkan melestarikan budaya kita karena sudah berkembang zaman karena adanya
globalisasi,anak-anak muda sekarang lebih memilih bermain game dari pada latihaan pencak
silat untuk memudahkan kita dalam melihat bagaimana cara memulai atau menjalankan latihan
pencak silat antara lain adalah :
1. Lokasi
2. Adanya demontrasi
3. Orientasi tentang pencak silat

a. Kelebihan dan kekurangan pencak silat


- Kelebihan
1. Olahraga
2. Beladiri
3. Kesenian
4. Kerohanian
5. Prestasi
- Kekurangan
1. Karena banyak nya anak-anak muda yang masih menggunakan ego nya belum
biasa mengontrol emosi dan juga kesombonganya.
2. Menyalah gunakan ilmu pencak silat untuk kejahatan yang mana mengakibatkan
rusaknya dunia persilatan di Indonesia.

I. PRODUK/HASIL/TARGET YANG INGIN/DICITA-CITAKAN DI


CAPAI

Sejalan dengan perkembangan Olahraga di Negara kita yang semakin pesat berkembang
menambah dukungan prestasi pemuda yang terus maju dan melahirkan generasi-generasi
baru,sehingga mendorong keorganisasian olahraga yaitu pencak silat untuk terus berusaha agar
lebih maju dan dikenal oleh kalangan pemuda,salah satu bukti orientasi pengenalan orgnisasi
olahraga pencak silat,mengajak para pemuda milenial untuk bergabung di organisasi silat :
- DICITA-CITAKAN DICAPAI/PENCAPAIAN
Tidak kalah pentingnya organisasi pencak silat bukan hanya untuk bergaya-gaya saja,tp
juga kita sebagai generasi milenial harus tau pencak silat sudah ada banyak bukti prestasi,ini
adalah salah satu buktinya :

- Mendapatkan mendali Emas.

Anda mungkin juga menyukai