Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 10 MALANG


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : PENCAKSILAT
Alokasi Waktu : 15 Menit (1 Pertemuan)

KD 3 KD 4
3.4 Memahami variasi gerak spesifik 4.4 Mempraktikkan variasi gerak
seni beladiri. spesifik seni beladiri
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat mengetahui pengertian pencak silat
2. Peserta didik dapat memahami variasi kuda – kuda dalam pencaksilat
3. Peserta didik dapat mempraktikkan variasi kuda – kuda dalam pencak silat
B. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat : Cone, Pachingped, dan lapangan
2. Sumber : a. Roji. 2017. Pendidikan Jasmani, Olahragadan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs,
Kemendikbud.
b. PPT Pencaksilat
c. Internet
C. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (2 Menit) PENILAIAN
1. Menyapa, mengucap salam dan berdoa Sikap spiritual
2. Apersepsi dengan mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan dan sosial
pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya,  Observasi
3. Pengkondisian fisik, mental untuk mengikuti pembelajaran
(jurnal)
Kegiatan Inti (15 Menit)
1. Mengamati diberikan motivasi atau rangsangan pada variasi kuda-
kuda, tendangan dan pukulan pencaksilat melalui video, gambar dan Kompetensi
peragaan (Literasi digital) Pengetahuan
2. Menulis dan mengidentifikasi masalah yang muncul dari kegiatan  Penugasan
variasi kuda-kuda, tendangan dan pukulan pencaksilat (4C-  DaftarTugas
Colaboration)
3. Mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil Kompetensi
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber Ketrampilan
(4C-Critical)
 Tes Praktik
4. Mempresentasikan hasil diskusi tentang materi variasi kuda-kuda,
 Lembar
tendangan dan pukulan pencaksilat (4C-Communication)
5. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam Observasi
kegiatan pembelajaran variasi kuda-kuda, tendangan dan pukulan
pencaksilat (4C-Creativity)
Kegiatan Penutup (3 Menit)
Melakukan Tanya jawab, menyimpulkan materi pelajaran, Doa dan salam

Mengetahui : Malang, September 2020


Kepala SMPN 10 Malang Guru Mata Pelajaran
MOKHAMAD SYARONI, S.Pd, M.KPd SALSA RIZKY AULIA
NIP. 196512121989031010 NIM. 170611633554

Guru Pamong SMPN 10 Malang

KURDHO HANDOKO, S.Pd, M.Pd


NIP. 197109181998021002
(Lampiran 1)

1. Materi Pencak Silat


A. Pengertian Pencak Silat
Pencak Silat merupakan permainan tari yang menurut pada ketangkasan dan
banyak gaya serta bunga pada langkahnya. Sementara silat merupakan kepandaian
melindungi diri dari serangan yang tidak terkira yang berdasar pada sigap dan
tangkas serta memperhatikan tiap gerak dan gerik sang lawan. Pencak silat atau silat
merupakan seni olahraga beladiri yang berasal Asia Tenggara (Indonesia, Brunei
Darusaalam, Singapura, Filipina, Thailand). “Silat” adalah istilah yang dikenal
secara luas di kawasan Asia Tenggara untuk menyebut seni bela diri ini. Meskipun
masing-masing Negara tersebut juga memiliki penyebutan sesuai bahasa lokal
mereka seperti gayong dan cekak (Malaysia dan Singapura), bersilat (Thailand),
dan pasilat (Filipina).
Di Indonesia, nama pencak silat digunakan sejak 1948 untuk mempersatukan
berbagai aliran seni bela diri tradisional yang ada di Indonesia. Awalnya pencak
merupakan nama yang digunakan di Jawa, sedangkan silat digunakan di Sumatera,
Semenanjung Malaya dan Kalimantan. Namun seiring berjalannya waktu, istilah
pencak digunakan pada atraksi yang lebih mengedepankan unsur seni dan keindahan
gerakan. Sedangkan istilah silat dgunakan untuk atraksi yang mengedepankan unsur
pertarungan.
B. Teknik-Teknik dalam Pencak Silat
1. Sikap Kuda-Kuda
Sikap Kuda-Kuda merupakan sikap dasar dengan posisi kaki tertentu sebagai
dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela serang. Berikut teknik
pencak silat pada sikap kuda-kuda, antara lain:
a. Kuda-kuda depan yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki ditarik ke
depan dengan lutut tetap ditekuk, sedangkan kaki lainnya di belakang dan berat
badan bertumpu di kaki depan.
b. Kuda-kuda belakang yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki berada
di depan, sedangkan kaki lainnya berada di belakang dan berat badan bertumpu
di kaki belakang.
c. Kuda-kuda tengah yaitu sikap kedua kaki melebar sejajar dengan bahu dan
berat badan ditopang secara merata oleh kedua kaki, dapat juga dilakukan dengan
posisi serong.
d. Kuda-kuda samping yaitu kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar
dengan tubuh dan berat badan bertumpu di salah satu kaki yang menekuk ke kiri
dan ke kanan.
e. Kuda-kuda silang depan dan silang belakang yaitu dari posisi sikap berdiri
kuda-kuda tarik salah satu kaki secara serong ke depan kanan atau kiri, atau ke
arah belakang kanan atau kiri.
2. Sikap Pasang
Sikap Pasang merupakan suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau
serangan yang berpola dan dilakukan pada awal serta akhir rangkaian gerakan.
Berikut teknik pencak silat pada sikap pasang, antara lain:
a. Pandangan Lurus Ke Depan Kaki dibuka agak lebar, salah satu kaki depan,
dan kedua lutut ditekuk. Hal tersebut ditujukan untuk mendapatkan posisi
tubuh yang stabil dan kuat.
b. Berat Badan Terletak Pada Kaki Belakang Posisi kedua tangan melakukan
sikap pasang di depan dada.
3. Hindaran
Dalam Pencak Silat Berikut ini terdapat beberapa bagian hindaran dalam pencak
silat, antara lain:
a. Hindaran Hadap Menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi
tubuh menghadap lawan.
b. Hindaran Sisi Menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh
menyamping lawan.
4. Jurus Pencak Silat
Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang
digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan tehnik-tehnik lanjutan
pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau
berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan
penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran
seluruh tubuh.
5. Pukulan dalam Pencak Silat Pengertian pukulan dalam pencak silat adalah
serangan yang dilakukan menggunakan tangan kosong sebagai komponennya.
Pada prinsipnya segala teknik pukulan yang terdapat dalam pencak silat boleh
digunakan untuk menyerang bagianbagian tubuh lawan yang disahkan untuk
diserang dalam upaya memperoleh angka.
Teknik memukul juga terdapat pada pencak silat di mana pukulan juga adalah
teknik yang ada pada olahraga bela diri lainnya, seperti teknik dasar tinju. Dalam
pencak silat, ada 4 macam pukulan yang kiranya bisa menjadi pengetahuan
bersama dan dilatih oleh para petarung pemula.
a. Pukulan Lurus – Dalam pencak silat, pukulan lurus merupakan pukulan yang
petarung perlu lakukan dengan mengarahkan salah satu tangan untuk melakukan
aksi memukul ke depan. Target utama adalah dada lawan dan pastikan bahwa
tangan yang lain melindungi diri sendiri, yaitu bagian perut ke atas.
b. Pukulan Bandul – Dalam pencak silat, pukulan bandul perlu petarung lakukan
dengan cara salah satu tangan diayun dengan mengepalkannya lebih dulu dan
ayun ke arah sasaran ulu hati, sedangkan tangan yang lain bertugas menutup ke
arah lawan.
c. Pukulan Melingkar – Di dalam pencak silat, tujuan utama dari gerakan teknik
pukulan melingkar satu-satunya adalah menargetkan pinggang lawan. Petarung
perlu bergerak mendekati lawan di mana gerakan tubuh dan bahu wajib
mendukung.
d. Pukulan Tegak – Pada pencak silat, gerakan teknik pukulan tegak adalah
menargetkan pundak lawan, terutama sisi kanan. Namun sebenarnya juga bisa
untuk dipakai menyerang bahu lawan sebelah kiri.
6. Tendangan dalam Pendak Silat Berikut ini terdapat beberapa bagian tendangan
dalam pencak silat, antara lain:
a. Tendangan lurus ke depan
Tendangan lurus adalah tendangan yang dilakukan lurus kedepan dengan
kekuatan penuh. Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut
1) Kaki kuda-kuda kiri.
2) Kaki kanan ditendangkan ke depan hentakan telapak kaki sejajar dengan bahu
3) Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
b. Tendangan Melingkar
Tendangan melingkar adalah tendangan ayunan. Cara melakukannya silahkan
ikuti dan cermati instruksi berikut ini
1) Kaki kuda-kuda kiri.
2) Kaki kanan ditendangkan ke depan dengan hentakan punggung kaki.
3) Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
c. Tendangan “T”
Tendangan T adalah tendangan yang menggunakan kekuatan paha dan betis.
Silahakn cermati intrusksi berikut ini
1) Kaki kuda-kuda kiri.
2) Kaki kanan ditendangkan dari samping ke depan dengan hentakan telapak
kaki.
3) Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
d. Tendangan Samping
Tendangan samping adalah tendangan yang lansung di arahkan ke samping
badan. Silahakan perhatikan cara melakukannya berikut ini
1) Kaki kuda-kuda kiri.
2) Kaki kanan ditendangkan ke samping dengan punggung kaki.
3) Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
7. Tangkisan
Sikap Tangkisan Berikut ini terdapat beberapa bagian dalam sikap tangkisan,
antara lain:
a. Tangkisan Atas Salah satu tangan membentuk tinju, posisi tangan berada di
depan antara ubun-ubun dan kening, dengan tujuan memberi tangkisan yang
dilakukan dari bawah ke atas untuk melindungi kepala dari serangan lawan.
b. Tangkisan Belah Tengah Tangkisan belah tengah dilaukan dengan kedua
lengan dan mengarahkan ke luar.
c. Tangkisan Silang Atas/Jepit Atas Tangkisan yang menggunakan kedua lengan
yang menyilang dengan perkenaannya sudut persilangan lengan, arahnya dari
atas ke bawah dan sebaliknya.
d. Tangkisan Luar Tangkisan luar dilakukan dengan membuang ke arah luar.
e. Tangkisan Bawah Tangkisan ini dilakukan dengan membuang arah ke luar.
8. Bantingan dalam pencak silat adalah suatu tehnik untuk menjatuhkan lawan kita,
dengan memanfaatkan tenaga lawan. Tehnik bantingan terdapat beberapa macam tehnik
dasar yaitu:
a. Bantingan depan
Kuda-kuda kokoh dan tegap, salah satu kaki ke depan dan sedikit di tekuk, kaki
yang di belakang lurus dan tumit kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan, kedua
tangan berada di depan dada dengan keadaan siap, pada saat lawan melakukan serangan
dengan kaki (tendangan) posisi tangan dalam keadaan siap untuk menangkap kaki lawan,
dengan memanfaatkan tenaga lawan dengan cara memegang kaki lawan dan pada saat
berat badan berpusat ke depan dengan memanfaatkan tenaga lawan kaki lawan di tarik
dan di putar ke belakang sehingga lawan terbanting kedepan karena berat badan
sepenuhnya.
b. Bantingan belakang
Kuda-kuda kokoh dan tegap, salah satu kaki ke depan dan sedikit di tekuk, kaki
yang di belakang lurus dan tumit kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan, kedua
tangan berada di depan dada dengan keadaan siap, saat lawan melakukan serangan
dengan kaki (tendangan) posisi tanga dalam keadaan siap untuk menangkap kaki lawan,
saat menyerang dengan tendangan kaki kiri di geser kedepan tangan kanan menagkap
(mengambil) kaki lawan dan posisi kaki kiri menyapu (menggampar) kaki tumpuan
lawan, posisi tangan kiri merangkul pinggang lawan kemudian lawan di ankat dan di
jatuhkan.
3. Bantingan samping
Kuda-kuda kokoh dan tegap, salah satu kaki ke depan dan sedikit di tekuk, kaki yang di
belakang lurus dan tumit kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan, kedua tangan
berada di depan dada dengan keadaan siap, saat lawan melakukan serangan dengan kaki
(tendangan) posisi tanga dalam keadaan siap untuk menangkap kaki lawan, pada saat
melakukan tendangan kaki lawan di pegang kemudian kaki lawan di tarik ke samping
kita dan kaki kanan maju berada di belakang kaki kiri lawan kemudian tumpuan kaki kiri
(belakang) di putar ke belakang setelah itu lawan di bantingkan ke samping.
4. Guntingan
Kuda-kuda kokoh dan tegap, salah satu kaki ke depan dan sedikit di tekuk, kaki yang di
belakang lurus dan tumit kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan, kedua tangan
berada di depan dada dengan keadaan siap, kemudian kita menyerang lawan dengan cara
meloncat kedepan (seperti melakukan slaiding) dengan posisi kaki kiri berada di
belakang bawah kaki lawan dan kaki kanan berada di depan perut lawan kemudian kaki
kanan di hentakan ke samping belakang lawan bersamaan dengan tubuh kita yang jatuh.

Sumber Rujukan

Syahid, Bilal. 2020. Pencak Silat. Online https://www.gurupendidikan.co.id/pencak-silat/.


Diakses 23 Juli 2020.
Silat, 2008. Pengertian Pencak Silat Menurut Para Ahli. "Pencak Silat."
Unknown. 2013. Bantingan Dalam Pencak Silat. Online
https://beritasilat.blogspot.com/2013/08/bantingan-dalam-pencak-silat.html. Diakses 23 Juli
2020.
(Lampiran 2)

2. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial


 Teknik Penilaian
Teknik Observasi
 Instrumen Penilaian
Jurnal

Contoh jurnal penilaian sikap spiritual dan sikap sosial


Butir penilaian sikap spiritual: 1. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
2. Berusaha maksimal dan tawakal
Butir penilaian sikap social : Jujur, disiplin, tanggung jawab

Aspek
No Hari /Tanggal Nama Catatan KBM yang Sikap
dinilai
Senin, Bercanda saat
1 Ifan berdoa Spiritual
29 – 08 - 2019 praktik
Senin, Mengakui telah
2 Yusuf Jujur Sosial
29 – 08 - 2019 berbuat salah
Catatan: * Untuk penilaian sikap cukup diberikan catatan dari kejadian-kejadian yang
menonjol dari KBM
(Lampiran 3)

3. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Jawablah soal-soal dibawah ini!
1. Sebutkan teknik-teknik dalam pencak silat?
2. Sebutkan macam-macam jenis kuda-kuda dan tendangan?-
3. Apa manfaat dari gerakan kuda-kuda?
4. Sebutkan hal-hal yang perlu dihindari dalam melakukan kuda-kuda?
5. Kesulitan apa saja yang terjadi pada saat melakukan kuda-kuda dan tendangan pada
beladiri pencak silat?
Kunci Jawaban
No
Kunci Jawaban Skor
Soal
Jawab
Kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan.
1 10
Jawab
-Kuda-kuda depan, kuda-kuda tengah, kuda-kuda belakang, kuda-
2 kuda samping, kuda-kuda silang, kuda-kuda depan dan belakang. 25
- Tendangan lurus ke depan, Tendangan T, Tendangan belakang

Jawab

3 1. Manfaat kuda-kuda Mempertahankan atau menjaga posisi 10


tubuh kita agar tidak mudah di jatuhkan oleh lawan.

2. menahan dorongan atau menjadi titik dasar tolak serangan


baik tendangan maupun pukulan.

Jawab
 Sikap badan kaku
 Kaki kurang dibuka
 Posisi kaki kurang kuat
4  Kesalahan ada saat menumpu dan mencondongkan badan 25
Jawab:
-Pada saat melakukan kuda-kuda : kaki kurang dibuka, kaki tidak
ditekuk.
5 30
- Pada saat melakukan tendangan : posisi kaki yang digunakan untuk
menyerang lurus ke depan dengan posisi jari-jari kaki ditarik ke
dalam, sasaran tendangan berada di bagian ulu hati.

Catatan: * Untuk pengerjaan soal uraian harus melampirkan sumber belajar yang
digunakan selain buku paket
(Lampiran 4)

4. Penilaian Tes Keterampilan


 Penilaian Ketrampilan (Praktek)
a. Uji unjuk kerja
Lembar Instrumen pengamatan proses variasi kuda-kuda, pukulan, dan tendangan pada
beladiri pencak silat
FORMAT REKAMAN DATA
TES KETRAMPILAN PENCAKSILAT
Hari Tanggal :
Tempat Tes : AULA SMPN 10 MALANG
Penilaian

Sikap kuda-
Pola langkah Pukulan
Nama kuda Jml Nilai
No Peserta 2 2 2 skor Akhir
1 3 1 3 1 3
Didik
1.
2.
3.
Skor Maksimum :9
Skor yang diperoleh: SP/9 x 100

Kriteria Penilaian/ Pedoman penskoran


 Kuda-kuda tengah
Skor 3 jika 3 indikator terpenuhi
(1) Kaki dibuka dua kali selebar bahu dan di tekuk dengan sudut 30 derajat.
(2) Posisi badan tegap dan pandangan lurus ke depan
(3) Berat badan berada ditengah
Skor 2 jika 2 indikator terpenuhi
Skor 1 jika 1 indikator terpenuhi

 Sikap Tendangan lurus ke depan


Skor 3 jika 3 indikator terpenuhi
(1) Berdiri dengan sikap tegap
(2) Arah sasaran lurus ke depan kea rah bagian uluh hati
(3) Kaki diangkat dan pandangan lurus ke depan
Skor 2 jika 2 indikator terpenuhi
Skor 1 jika 1 indikator terpenuhi

 Sikap pukulan lurus


Skor 3 jika 3 indikator terpenuhi
(1) Awalan posisi tangan berada di depan dada dan mengepal
(2) Arahnya lurus dengan sasaran ulu hati
(3) Posisi badan tegap dan pandangan lurus ke depan,
Skor 2 jika 2 indikator terpenuhi
Skor 1 jika 1 indikator terpenuhi

 Penilaian Proyek
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Nama Proyek : Penyusunan rangkaian variasi kuda-kuda, pukulan, dan tendangan pada
beladiri pencak silat.
Alokasi Waktu : Satu Semester
Kelas :
Nama Siswa : ______________________

No Aspek * Skor (1 – 5)**


1. Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul variasi kuda-kuda, pukulan, dan
tendangan pada beladiri pencak silat.
2. Pelaksanaan
a. Inventarisir dan pemilihan gerakan (contoh posisi kaki,
posisi badan, posisi tangan
b. Pelaksanaan perangkaian gerak (tidak harus berturutan
seperti pilihan gerak di atas)
c. Pemberian aksen dan transisi gerak
d. Finalisasi rangkaian gerak
3. Laporan Proyek
a. Tampilan rangkaian gerak
b. Dokumen penyusunan
Total Skor (TS)
Nilai Akhir = TS / Skor maks x 100

Keterangan:
1. Aspek yang dinilai disesuaikan dengan proyek dan kondisi peserta didik/sekolah
2. Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan
jawaban yang diberikan.

 Penilaian Portofolio
Portofolio selebrasi (celebration portofolios) untuk mencatat prestasi cabang olahraga.
Lembar Catatan Prestasi

Kelas : .............................

Lari jarak Pencak


Bola Voli
pendek Silat Rt Skor
No. Nama Peserta Didik
1 2 3
1. Achmad Abdullah
2. Achmad Ramadhan
3. ………..

Anda mungkin juga menyukai