Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 2

RONI JEPRI
MARIA MARSIANI
MARIA EVI
PETRONELA YUNITA
BRIGITA NILUS
ERICKA YOLANDA
ALBERTA CAROLINA
 A. Latar Belakang
 Pencak silat adalah kata mejemuk. Pencak dan Silat
mempunyai pengertian yang sama dan merupakan bagian dari
kebudayaan masyarakat pribumi Asia Tenggara, yakni
kelompok masyarakat etnis yang merupakan penduduk asli
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
 B. Tujuan
 - Memberikan wawasan yang lebih luas tentang pencak silat
untuk penulis dan pembaca.
 - Dapat menjadikan makalah ini sebagai referensi dalam
pembelajaran tentang materi pencak silat
 A. Pengertian Pencak Silat
 Pencak silat merupakan warisan budaya bangsa Indonesia
yang sudah tumbuh dan berkembang ke manca negara. Walau
sejarah tidak bisa menunjukkan secara pasti kapan lahirnya
pencak silat, namun pencak silat sudah lahir di bumi pertiwi
sejak peradaban manusia. Sejak jaman pra sejarah sudah
lahir ilmu beladiri yang sederhana guna mempertahankan
hidup dari ganasnya alam.
 Pencak Silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang
memerlukan banyak konsentrasi
C. Aspek dan Bentuk Pencak Silat

 Terdapat 4 aspek utama dalam pencak silat, yaitu:


 Aspek Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan
mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para
pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu seringkali
harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain
 Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah
salah satu aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya
menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan
busana tradisional.
 Aspek Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat
penting dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat.
Istilahsilat, cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis
bela diri pencak silat.
 Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat
ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah
tubuh.. Aspek olah raga meliputi pertandingan dan demonstrasi
bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu.
TEKNIK – TEKNIK PENCAK SILAT
 Kuda-kuda: adalah posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh.
Kuda-kuda yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan posisi tubuh
agar tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan
atau menjadi dasar titik tolak serangan (tendangan atau pukulan).
 Sikap dan Gerak: Pencak silat ialah sistem yang terdiri atassikap (posisi)
dan gerak-gerik (pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung,
sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara
berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka
pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.
 Langkah: Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting
di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola langkah yang
dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat.
 Kembangan: adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang
dilakukan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik
musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh.
Kembangan utama biasanya dilakukan pada awal laga dan
dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui
musuh. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai
tarian atau dalam maenpo Sunda
menyerupai ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu
bagian penilaian utama dalam seni pencak silat yang
mengutamakan keindahan gerakan.

 Buah: Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik


bertahan dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini
dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan
tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam
serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan,
sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan,
mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.
 Jurus: pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian
gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang
digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan
teknik-teknik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk
berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah,
atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan
kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh
tubuh.
 Sapuan dan Guntingan: adalah salah satu jenis buah (teknik)
menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh,
yakni menendang dengan menyapu atau menjepit
(menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan
keseimbangan dan jatuh.
 Kuncian: adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak
berdaya, tidak dapat bergerak, atau untuk melucuti senjata
musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan
gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan,
lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.
 Jurus: pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah
rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah,
yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai
penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat (buah), saat
dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan.
Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan
penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar
Pasan, atau aliran seluruh tubuh.
 Sapuan dan Guntingan: adalah salah satu jenis buah
(teknik) menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda-kuda
musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit
(menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan
keseimbangan dan jatuh.
GAMBAR GERAKAN KUDA - KUDA
GERAKAN PUKULAN
D. Nilai Positif Adanya Pencak Silat

 Beberapa nilai positif yang diperoleh dalam olahraga beladiri


pencak silat adalah:

 1. Kesehatan dan kebugaran


 2. Membangkitkan rasa percaya diri
 3. Melatih ketahanan mental
 4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi
 5. Membina sportifitas dan jiwa ksatria
 6. Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi
E. Jenis Organisasi Pencak Silat di Tingkat Nasional
maupun Internasional

 1. PERSILAT : Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa


 2. IPSI : Ikatan Pencak Silat Indonesia
 3. FP2STI : Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional
Indonesia
 4. PESAKA Malaysia : Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia
 5. PERSISI : Persekutuan Silat Singapore
 6. EPSF : European Pencak Silat Federation
PENUTUP
A. Kesimpulan

 Pencak silat adalah adalah suatu seni bela diri tradisional yang
berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas lebih
dikenal di negara-negara Asia maupun Eropa. Terbukti dari
banyaknya organisasi-organisasi pencak silat yang tumbuh
dengan pesat, seperti: PERSILAT di Indonesia, IPSI,
PESAKA di Malaysia.
 B. Saran

 Pencak silat merupakan salah satu warisan yang patut untuk


terus dijaga dan dikembangkan. Melalui serangkaian proses
perputaran zaman sampai pada akhirnya pencak silat menjadi
hak paten sebagai cabang olahraga yang diakui baik dari
nasional maupuan internasional. Maka sudah sepatutnya
pencak silat harus terus dijaga, dilestarikan, dan
dikembangkan

Anda mungkin juga menyukai