Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTs Attaraqie


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : PENCAKSILAT
Alokasi Waktu : 9 X 40 menit (3 Pertemuan)

KD 3 KD 4
3.4 Memahami variasi gerak spesifik 4.4 Mempraktikkan variasi gerak
seni beladiri. spesifik seni beladiri
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik senantiasa berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran dan
bersikap tawakal.
2. Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur, disiplin dan kerjasama
3. Peserta didik dapat mengetahui pengertian pencak silat
4. Peserta didik dapat menganalisis variasi kuda – kuda dalam pencak silat
5. Peserta didik dapat menganalisis variasi pukulan dalam pencak silat
6. Peserta didik dapat menganalisis variasi tendangan dalam pencak silat
7. Peserta didik dapat mempraktikkan variasi kuda – kuda dalam pencak silat
8. Peserta didik dapat mempraktikkan variasi pukulan dalam pencak silat
9. Peserta didik dapat mempraktikkan variasi tendangan dalam pencak silat
B. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat : -
2. Sumber : a. Roji. 2017. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs,
Kemendikbud.
b. PPT Pencak Silat
C. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (2 Menit) PENILAIAN
1. Menyapa, mengucap salam dan berdoa Sikap spiritual
2. Apersepsi dengan mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan dan sosial
pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya,  Observasi
3. Pengkondisian fisik, mental untuk mengikuti pembelajaran
(jurnal)
Kegiatan Inti (15 Menit)
1. Mengamati diberikan motivasi atau rangsangan pada variasi kuda-kuda,
tendangan dan pukulan pencaksilat melalui video, gambar dan peragaan Kompetensi
(Literasi digital) Pengetahuan
2. Menulis dan mengidentifikasi masalah yang muncul dari kegiatan variasi  Penugasan
kuda-kuda, tendangan dan pukulan pencaksilat (4C-Colaboration)  DaftarTugas
3. Mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
Kompetensi
(4C-Critical)
4. Mempresentasikan hasil diskusi tentang materi variasi kuda-kuda, Ketrampilan
tendangan dan pukulan pencaksilat (4C-Communication)  Tes Praktik
5. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan  Lembar
pembelajaran variasi kuda-kuda, tendangan dan pukulan pencaksilat (4C- Observasi
Creativity)
Kegiatan Penutup (3 Menit)
Melakukan Tanya jawab, menyimpulkan materi pelajaran, Doa dan salam
Malang, 7 Juli 2021
Kepala MTs Attaraqie Guru Mata Pelajaran

SITI KHOTIJAH, S.Pd SALSA RIZKY AULIA


(Lampiran 1)

1. Materi Pencak Silat


A. Pengertian Pencak Silat
Pencak Silat merupakan permainan tari yang menurut pada ketangkasan dan
banyak gaya serta bunga pada langkahnya. Sementara silat merupakan kepandaian
melindungi diri dari serangan yang tidak terkira yang berdasar pada sigap dan tangkas serta
memperhatikan tiap gerak dan gerik sang lawan. Pencak silat atau silat merupakan seni
olahraga beladiri yang berasal Asia Tenggara (Indonesia, Brunei Darusaalam, Singapura,
Filipina, Thailand). “Silat” adalah istilah yang dikenal secara luas di kawasan Asia Tenggara
untuk menyebut seni bela diri ini. Meskipun masing-masing Negara tersebut juga memiliki
penyebutan sesuai bahasa lokal mereka seperti gayong dan cekak (Malaysia dan
Singapura), bersilat (Thailand), dan pasilat (Filipina).
Di Indonesia, nama pencak silat digunakan sejak 1948 untuk mempersatukan
berbagai aliran seni bela diri tradisional yang ada di Indonesia. Awalnya pencak merupakan
nama yang digunakan di Jawa, sedangkan silat digunakan di Sumatera, Semenanjung
Malaya dan Kalimantan. Namun seiring berjalannya waktu, istilah pencak digunakan pada
atraksi yang lebih mengedepankan unsur seni dan keindahan gerakan. Sedangkan istilah
silat dgunakan untuk atraksi yang mengedepankan unsur pertarungan.
B. Teknik-Teknik dalam Pencak Silat
1. Sikap Kuda-Kuda
Sikap Kuda-Kuda merupakan sikap dasar dengan posisi kaki tertentu sebagai dasar
tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela serang. Berikut teknik pencak silat
pada sikap kuda-kuda, antara lain:
a. Kuda-kuda depan yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki ditarik ke depan
dengan lutut tetap ditekuk, sedangkan kaki lainnya di belakang dan berat badan
bertumpu di kaki depan.
b. Kuda-kuda belakang yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki berada di
depan, sedangkan kaki lainnya berada di belakang dan berat badan bertumpu di kaki
belakang.
c. Kuda-kuda tengah yaitu sikap kedua kaki melebar sejajar dengan bahu dan berat
badan ditopang secara merata oleh kedua kaki, dapat juga dilakukan dengan posisi
serong.
d. Kuda-kuda samping yaitu kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar
dengan tubuh dan berat badan bertumpu di salah satu kaki yang menekuk ke kiri dan
ke kanan.
e. Kuda-kuda silang depan dan silang belakang yaitu dari posisi sikap berdiri kuda-kuda
tarik salah satu kaki secara serong ke depan kanan atau kiri, atau ke arah belakang
kanan atau kiri.
2. Sikap Pasang
Sikap Pasang merupakan suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan
yang berpola dan dilakukan pada awal serta akhir rangkaian gerakan. Berikut teknik
pencak silat pada sikap pasang, antara lain:
a. Pandangan Lurus Ke Depan Kaki dibuka agak lebar, salah satu kaki depan, dan
kedua lutut ditekuk. Hal tersebut ditujukan untuk mendapatkan posisi tubuh yang
stabil dan kuat.
b. Berat Badan Terletak Pada Kaki Belakang Posisi kedua tangan melakukan sikap
pasang di depan dada.
3. Hindaran
Dalam Pencak Silat Berikut ini terdapat beberapa bagian hindaran dalam pencak silat,
antara lain:
a. Hindaran Hadap Menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh
menghadap lawan.
b. Hindaran Sisi Menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh
menyamping lawan.
4. Jurus Pencak Silat
Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang
digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan tehnik-tehnik lanjutan
pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan.
Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan
kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.
5. Pukulan dalam Pencak Silat Pengertian pukulan dalam pencak silat adalah serangan
yang dilakukan menggunakan tangan kosong sebagai komponennya. Pada prinsipnya
segala teknik pukulan yang terdapat dalam pencak silat boleh digunakan untuk
menyerang bagianbagian tubuh lawan yang disahkan untuk diserang dalam upaya
memperoleh angka.
Teknik memukul juga terdapat pada pencak silat di mana pukulan juga adalah teknik
yang ada pada olahraga bela diri lainnya, seperti teknik dasar tinju. Dalam pencak silat,
ada 4 macam pukulan yang kiranya bisa menjadi pengetahuan bersama dan dilatih oleh
para petarung pemula.
a. Pukulan Lurus – Dalam pencak silat, pukulan lurus merupakan pukulan yang petarung
perlu lakukan dengan mengarahkan salah satu tangan untuk melakukan aksi memukul
ke depan. Target utama adalah dada lawan dan pastikan bahwa tangan yang lain
melindungi diri sendiri, yaitu bagian perut ke atas.
b. Pukulan Bandul – Dalam pencak silat, pukulan bandul perlu petarung lakukan dengan
cara salah satu tangan diayun dengan mengepalkannya lebih dulu dan ayun ke arah
sasaran ulu hati, sedangkan tangan yang lain bertugas menutup ke arah lawan.
c. Pukulan Melingkar – Di dalam pencak silat, tujuan utama dari gerakan teknik pukulan
melingkar satu-satunya adalah menargetkan pinggang lawan. Petarung perlu bergerak
mendekati lawan di mana gerakan tubuh dan bahu wajib mendukung.
d. Pukulan Tegak – Pada pencak silat, gerakan teknik pukulan tegak adalah
menargetkan pundak lawan, terutama sisi kanan. Namun sebenarnya juga bisa untuk
dipakai menyerang bahu lawan sebelah kiri.
6. Tendangan dalam Pendak Silat Berikut ini terdapat beberapa bagian tendangan dalam
pencak silat, antara lain:
a. Tendangan lurus ke depan
Tendangan lurus adalah tendangan yang dilakukan lurus kedepan dengan kekuatan
penuh. Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut
1) Kaki kuda-kuda kiri.
2) Kaki kanan ditendangkan ke depan hentakan telapak kaki sejajar dengan bahu
3) Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
b. Tendangan Melingkar
Tendangan melingkar adalah tendangan ayunan. Cara melakukannya silahkan ikuti dan
cermati instruksi berikut ini
1) Kaki kuda-kuda kiri.
2) Kaki kanan ditendangkan ke depan dengan hentakan punggung kaki.
3) Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
c. Tendangan “T”
Tendangan T adalah tendangan yang menggunakan kekuatan paha dan betis. Silahakn
cermati intrusksi berikut ini
1) Kaki kuda-kuda kiri.
2) Kaki kanan ditendangkan dari samping ke depan dengan hentakan telapak kaki.
3) Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
d. Tendangan Samping
Tendangan samping adalah tendangan yang lansung di arahkan ke samping badan.
Silahakan perhatikan cara melakukannya berikut ini
1) Kaki kuda-kuda kiri.
2) Kaki kanan ditendangkan ke samping dengan punggung kaki.
3) Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
7. Tangkisan
Sikap Tangkisan Berikut ini terdapat beberapa bagian dalam sikap tangkisan, antara
lain:
a. Tangkisan Atas Salah satu tangan membentuk tinju, posisi tangan berada di depan
antara ubun-ubun dan kening, dengan tujuan memberi tangkisan yang dilakukan dari
bawah ke atas untuk melindungi kepala dari serangan lawan.
b. Tangkisan Belah Tengah Tangkisan belah tengah dilaukan dengan kedua lengan dan
mengarahkan ke luar.
c. Tangkisan Silang Atas/Jepit Atas Tangkisan yang menggunakan kedua lengan yang
menyilang dengan perkenaannya sudut persilangan lengan, arahnya dari atas ke bawah
dan sebaliknya.
d. Tangkisan Luar Tangkisan luar dilakukan dengan membuang ke arah luar.
e. Tangkisan Bawah Tangkisan ini dilakukan dengan membuang arah ke luar.
8. Bantingan dalam pencak silat adalah suatu tehnik untuk menjatuhkan lawan kita, dengan
memanfaatkan tenaga lawan. Tehnik bantingan terdapat beberapa macam tehnik dasar yaitu:
a. Bantingan depan
Kuda-kuda kokoh dan tegap, salah satu kaki ke depan dan sedikit di tekuk, kaki yang di
belakang lurus dan tumit kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan, kedua tangan berada
di depan dada dengan keadaan siap, pada saat lawan melakukan serangan dengan kaki
(tendangan) posisi tangan dalam keadaan siap untuk menangkap kaki lawan, dengan
memanfaatkan tenaga lawan dengan cara memegang kaki lawan dan pada saat berat badan
berpusat ke depan dengan memanfaatkan tenaga lawan kaki lawan di tarik dan di putar ke
belakang sehingga lawan terbanting kedepan karena berat badan sepenuhnya.
b. Bantingan belakang
Kuda-kuda kokoh dan tegap, salah satu kaki ke depan dan sedikit di tekuk, kaki yang di
belakang lurus dan tumit kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan, kedua tangan berada
di depan dada dengan keadaan siap, saat lawan melakukan serangan dengan kaki (tendangan)
posisi tanga dalam keadaan siap untuk menangkap kaki lawan, saat menyerang dengan
tendangan kaki kiri di geser kedepan tangan kanan menagkap (mengambil) kaki lawan dan
posisi kaki kiri menyapu (menggampar) kaki tumpuan lawan, posisi tangan kiri merangkul
pinggang lawan kemudian lawan di ankat dan di jatuhkan.
3. Bantingan samping
Kuda-kuda kokoh dan tegap, salah satu kaki ke depan dan sedikit di tekuk, kaki yang di
belakang lurus dan tumit kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan, kedua tangan berada
di depan dada dengan keadaan siap, saat lawan melakukan serangan dengan kaki (tendangan)
posisi tanga dalam keadaan siap untuk menangkap kaki lawan, pada saat melakukan tendangan
kaki lawan di pegang kemudian kaki lawan di tarik ke samping kita dan kaki kanan maju berada
di belakang kaki kiri lawan kemudian tumpuan kaki kiri (belakang) di putar ke belakang setelah
itu lawan di bantingkan ke samping.
4. Guntingan
Kuda-kuda kokoh dan tegap, salah satu kaki ke depan dan sedikit di tekuk, kaki yang di
belakang lurus dan tumit kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan, kedua tangan berada
di depan dada dengan keadaan siap, kemudian kita menyerang lawan dengan cara meloncat
kedepan (seperti melakukan slaiding) dengan posisi kaki kiri berada di belakang bawah kaki
lawan dan kaki kanan berada di depan perut lawan kemudian kaki kanan di hentakan ke
samping belakang lawan bersamaan dengan tubuh kita yang jatuh.

Sumber Rujukan

Syahid, Bilal. 2020. Pencak Silat. Online https://www.gurupendidikan.co.id/pencak-silat/. Diakses 23


Juli 2020.
Silat, 2008. Pengertian Pencak Silat Menurut Para Ahli. "Pencak Silat."
Unknown. 2013. Bantingan Dalam Pencak Silat. Online
https://beritasilat.blogspot.com/2013/08/bantingan-dalam-pencak-silat.html. Diakses 23 Juli 2020.
(Lampiran 2)

2. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial


 Teknik Penilaian
Teknik Observasi
 Instrumen Penilaian
Jurnal

Contoh jurnal penilaian sikap spiritual dan sikap sosial


Butir penilaian sikap spiritual: 1. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
2. Berusaha maksimal dan tawakal
Butir penilaian sikap sosial : Jujur, disiplin, tanggung jawab

Aspek yang
No Hari /Tanggal Nama Catatan KBM Sikap
dinilai
Senin, Bercanda saat
1 Ifan berdoa Spiritual
14 – 06 - 2021 praktik
Senin, Mengakui telah
2 Yusuf Jujur Sosial
14 – 06 - 2021 berbuat salah
Catatan: * Untuk penilaian sikap cukup diberikan catatan dari kejadian-kejadian yang menonjol
dari KBM
(Lampiran 3)

3. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Jawablah soal-soal dibawah ini!
1. Sebutkan teknik-teknik dalam pencak silat?
2. Sebutkan macam-macam jenis kuda-kuda dan tendangan?-
3. Apa manfaat dari gerakan kuda-kuda?
4. Sebutkan hal-hal yang perlu dihindari dalam melakukan kuda-kuda?
5. Kesulitan apa saja yang terjadi pada saat melakukan kuda-kuda dan tendangan pada beladiri
pencak silat?
Kunci Jawaban
No
Kunci Jawaban Skor
Soal
Jawab
Kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan.
1 10
Jawab
-Kuda-kuda depan, kuda-kuda tengah, kuda-kuda belakang, kuda-kuda
2 samping, kuda-kuda silang, kuda-kuda depan dan belakang. 25
- Tendangan lurus ke depan, Tendangan T, Tendangan belakang

Jawab

3 1. Manfaat kuda-kuda Mempertahankan atau menjaga posisi tubuh 10


kita agar tidak mudah di jatuhkan oleh lawan.

2. menahan dorongan atau menjadi titik dasar tolak serangan baik


tendangan maupun pukulan.

Jawab
 Sikap badan kaku
 Kaki kurang dibuka
 Posisi kaki kurang kuat
 Kesalahan ada saat menumpu dan mencondongkan badan
4 25
Jawab:
-Pada saat melakukan kuda-kuda : kaki kurang dibuka, kaki tidak ditekuk.
5 - Pada saat melakukan tendangan : posisi kaki yang digunakan untuk
menyerang lurus ke depan dengan posisi jari-jari kaki ditarik ke dalam, 30
sasaran tendangan berada di bagian ulu hati.

Catatan: * Untuk pengerjaan soal uraian harus melampirkan sumber belajar yang digunakan selain
buku paket
(Lampiran 4)

4. Penilaian Tes Keterampilan


 Penilaian Ketrampilan (Praktek)
a. Uji unjuk kerja
Lembar Instrumen pengamatan proses variasi kuda-kuda, pukulan, dan tendangan pada
beladiri pencak silat
FORMAT REKAMAN DATA
TES KETRAMPILAN PENCAKSILAT
Hari Tanggal :
Tempat Tes : MTs Attaraqie
Penilaian

Sikap kuda- Tendangan


Pukulan Depan Jml Nilai
Nama Peserta kuda Tengah Depan
No skor Akhir
Didik 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
Skor Maksimum :9
Skor yang diperoleh: SP/9 x 100

Kriteria Penilaian/ Pedoman penskoran


 Kuda-kuda tengah
Skor 3 jika 3 indikator terpenuhi
(1) Kaki dibuka dua kali selebar bahu dan di tekuk dengan sudut 30 derajat.
(2) Posisi badan tegap dan pandangan lurus ke depan
(3) Berat badan berada ditengah
Skor 2 jika 2 indikator terpenuhi
Skor 1 jika 1 indikator terpenuhi

 Sikap Tendangan lurus ke depan


Skor 3 jika 3 indikator terpenuhi
(1) Berdiri dengan sikap tegap
(2) Arah sasaran lurus ke depan kea rah bagian uluh hati
(3) Kaki diangkat dan pandangan lurus ke depan
Skor 2 jika 2 indikator terpenuhi
Skor 1 jika 1 indikator terpenuhi

 Sikap pukulan lurus


Skor 3 jika 3 indikator terpenuhi
(1) Awalan posisi tangan berada di depan dada dan mengepal
(2) Arahnya lurus dengan sasaran ulu hati
(3) Posisi badan tegap dan pandangan lurus ke depan,
Skor 2 jika 2 indikator terpenuhi
Skor 1 jika 1 indikator terpenuhi
 Penilaian Proyek
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Nama Proyek : Penyusunan rangkaian variasi kuda-kuda, pukulan, dan tendangan pada
beladiri pencak silat.
Alokasi Waktu : Satu Semester
Kelas :
Nama Siswa : ______________________

No Aspek * Skor (1 – 5)**


1. Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul variasi kuda-kuda, pukulan, dan tendangan
pada beladiri pencak silat.
2. Pelaksanaan
a. Inventarisir dan pemilihan gerakan (contoh posisi kaki,
posisi badan, posisi tangan
b. Pelaksanaan perangkaian gerak (tidak harus berturutan
seperti pilihan gerak di atas)
c. Pemberian aksen dan transisi gerak
d. Finalisasi rangkaian gerak
3. Laporan Proyek
a. Tampilan rangkaian gerak
b. Dokumen penyusunan

Total Skor (TS)


Nilai Akhir = TS / Skor maks x 100

Keterangan:
1. Aspek yang dinilai disesuaikan dengan proyek dan kondisi peserta didik/sekolah
2. Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban
yang diberikan.

 Penilaian Portofolio
Portofolio selebrasi (celebration portofolios) untuk mencatat prestasi cabang olahraga.
Lembar Catatan Prestasi

Kelas : .............................

Lari jarak
Pencak Silat Bola Voli
pendek Rt Skor
No. Nama Peserta Didik
1 2 3
1. Achmad Abdullah
2. Achmad Ramadhan
3. ………..

Anda mungkin juga menyukai