Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

GERAKAN DASAR PENCAK SILAT

SMA N 1 POLLUNG

Disusun Oleh Kelompok 2 :


-Laurentia P.A Siregar

-Hasiano Simatupang

-Desmawar Lumban gaol

-Tantri Situmorang

-Bernat Sihite

-Ivanna Nainggolan
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
kerjasama dari kelompok telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca tentang pencak silat. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan yaitu gerakan dasar pencak silat.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Rabu, 1 Desember 2021

Kelompok 2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………… i

KATA PENGANTAR ………………………… ii

DAFTAR ISI ………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………… 1

A. Latar Belakang ………………………………………….. 2

B. Rumusan Masalah ……………………………………… 2

C. Tujuan Penulisan ……………………………………….. 2

BAB II PEMBAHASAN …………………………. 3

A. Definisi Pencak silat...................................... 3

B. Gerakan Dasar Pencak silat…………………………………….. 4

BAB III PENUTUP ……………………………………

A. Simpulan ……………………………………………………

B. Saran …………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA …………………………………


BAB l
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pencak silat sudah ada di Indonesia sejak zaman dahulu. Banyak ahli sejarah mengungkapkan bahwa
pencak silat pertama kali dijumpai di provinsi Riau pada zaman kerajaan Sriwijaya di abad VII.

Kala itu, pencak silat masih sederhana, berupa gerakan tangan dan kaki. Seni bela diri ini kemudian
menyebar ke wilayah semenanjung Malaka hingga pulau Jawa.

Hingga kini, pencak silat masih terus dilestarikan sejak usia dini, baik melalui pendidikan ataupun
kompetisi tingkat nasional dan internasional. Sebut saja kompetisi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
(O2SN) hingga Pekan Olahraga Nasional (PON)

B.RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan yang dijelaskan diatas, adapun rumusan masalah pada makalah ini sebagai berikut:

1.Apa yang dimaksud pencak silat?

2.Apa saja gerakan dasar pencak silat?

C.Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1.Mengetahui definisi Pencak silat

2.Mengetahu gerakan-gerakan dasar pencak silat


BAB ll
PEMBAHASAN

A.Definisi Pencak Silat

Secara etimologi atau dari asal kata, pencak silat terdiri dari dua kata. Pertama adalah kata “pencak” yang
berarti gerak dasar beladiri yang terikat dengan suatu peraturan.

Kedua, adalah kata “silat” yang memiliki arti sebagai gerak bela diri sempurna yang bersumber dari
kerohanian. Pencak silat kemudian secara umum bisa didefinisikan sebagai salah satu seni bela diri yang setiap
gerakannya mengikuti atau terikat oleh peraturan khusus.

Selain pengertian umum di atas, pengertian pencak silat juga dikemukakan oleh Pengurus Besar IPSI (Ikatan
Pencak Silat Indonesia). Dimana didefinisikan sebagai hasil budaya manusia di Indonesia untuk membela, lalu
mempertahankan eksistensi (kemandiriannya) serta integritasnya (manunggal) untuk lingkungan hidup
sekitarnya guna mencapai keselarasan hidup dalam meningkatkan iman & taqwa terhadap Tuhan YME.

Sedangkan jika melihat pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), pencak silat memiliki arti permainan
(keahlian) dalam mempertahankan diri dengan keahlian menangkis, menyerang serta membela diri
menggunakan ataupun tanpa senjata. Sebab jurus-jurusnya tak hanya dilakukan dengan tangan kosong,
melainkan bisa juga dengan senjata jenis tertentu.

Meskipun dari catatan sejarah pencak silat di tanah air, sudah menjadi warisan budaya dan diakui oleh dunia.
Namun, pencak silat juga berkembang sejak lama di sejumlah negara kawasan Asia Tenggara. Beda negara
maka beda pula istilah penyebutannya, seperti di Malaysia seni bela diri ini disebut dengan istilah Gayong dan
Cekak.

Seiring berjalannya waktu, pencak silat tak hanya dianggap sebagai sebuah ilmu bela diri dengan jurus-
jurusnya yang khas. Namun juga berkembang menjadi sebuah seni dalam gerakan tubuh yang indah. Sehingga
gerakannya sendiri tampak luwes sekaligus enak dipandang, sebagaimana gerakan yang dilakukan oleh para
penari.
B.Gerakan Dasar Pencak Silat

1.Kuda-Kuda

Teknik yang paling dasar dari pencak silat adalah teknik kuda-kuda. Posisi teknik ini harus dikuasai betul oleh
para praktisi dan pemain. Teknik ini adalah dengan berdiri dan siap menghadapi lawan. Kuda-kuda ini juga
mempunyai beberapa jenis posisi atau sikap yang bisa anda pilih sesuai dengan kenyamanan anda pada saat
melakukannya

Kuda-Kuda Belakang

Saat anda memilih kuda-kuda belakang artinya posisi harus menumpukan berat badan pada kaki belakang.
Tumit kaki anda bisa ditumpukan untuk berpijak dan tubuh agak condong ke depan. Kaki bagian depan bisa
berjinjit dengan tumit ditapakkan ke permukaan tanah

Kuda-Kuda Depan

Dalam posisi kuda-kuda depan ini salah satu kaki harus berada di depan dan yang lainnya berada di belakang
dengan lurus. Sampingkan kaki belakang ke arah keluar dan tumpukan berat badan ke depan. Badan anda
dalam posisi tegap dan fokuskan pandangan ke arah depan
Kuda-Kuda Samping

Posisikan diri anda dengan salah satu kaki ditekuk kesamping. Sementara itu kaki yang lain diluruskan ke arah
samping lainnya. Tumpukan berat badan di bagian kaki yang ditekuk dan tubuh harus dalam kondisi tegap agar
pundak bisa segaris dengan kaki.

Kuda-Kuda Silang Depan

Ini adalah teknik gabungan antara kuda-kuda depan dan samping. Caranya salah satu kaki ditapakkan ke arah
depan dan ditekuk. Kaki ini digunakan sebagai penopang berat badan anda. Posisikan sentuhan ujung jari dan
ibu jari ke permukaan tanah.

Kuda-Kuda Silang Belakang

Merupakan kebalikan dari kuda-kuda silang depan, dimana anda bisa melakukan dengan cara memposisikan
salah satu kaki untuk menopang berat tubuh serta kaki yang lain dibuat ringan. Posisikan badan mengarah ke
belakang dan posisi kaki yang ringan ada di depan sedkit

Kuda-Kuda Tengah

Yang perlu dilakukan adalah melebarkan kedua kaki kemudian ditekuk. Tekukan ini bertujuan untuk membuat
badan bisa lebih rendah sehingga berat badan bisa ditumpukan ke bagian titik tengah tubuh.

2.Sikap Pasang
Teknik dasar yang perlu dilatih selanjutnya adalah sikap pasang. Sikap pasang ialah salah satuposisi yang
dalam prakteknya dikombinasikan dengan kuda-kuda serta posisinya mempunyai sifat fleksibel. Hal ini
dikarenakan disaat seorang pesilat bergerak di dalam pertarungan, sikap dan gerakan tubuh akan selalu
berubah seiring dengan perubahan posisi lawannya.

Setelah menangkap titik celah dari pertahanan lawan. Maka selanjutnya seorang pesilat akan mencoba
menyerang dengan serangan yang cepat, tepat serta terukur.

Terdapat banyak sikap pasang di dalam teknik dasar pencak silat ini. Karena sikap pasang ini dapat menjadi
ciri khas dari setiap aliran atau perguruan pencak silat dan merupakan ukurang untuk membedakan antara satu
dengan yang lainnya.

Tetapi secara umum, terdapat empat sikap pasang yang sudah sangat dikenal secara luas, diantaranya adalah
sebagai berikut:

Pasang satu
Adalah teknik bersikap dimana posisi badan anda dalam kondisi tegap dan kedua tangan di sisi tubuh. Dalam
keadaan siap silat, kedua kaki anda dapat dibuka yang lebarnya bisa disetarakan dengan lebar bahu anda

Posisi Dua
Salah satu sikap dalam pencak silat dimana badan berposisi tegak sambil membuka kedua kaki sebahu.
Pastikan posisi tangan dalm kondisi mengepal dan sejajarkan dengan pinggang.

Pasang Tiga
Dalam pasang tiga ini posisi badan persis seperti ketika melakukan pasang dua. Jangan lupa buka kaki selebar
bahu sambil mengangkat tangan sejajar dengan mata dan kepalan tangan dalam kondisi terbuka

Pasang Empat
Sikap badan dan pandangan mata seperti pasang tiga. Bedanya adalah pada tangan diangkat sejajar mata
namun dalam posisi silang. Tangan dikepalkan rapat

3.Arah

Arah

Selain teknik untuk kuda-kuda dan sikap pasang, pemahaman tentang arah di dalam menguasai dasar pencak
silat juga tak kalah penting. Teknik ini berhubungan dengan cara untuk kemana pesilat akan melangkah ketika
dalam posisi menyerang ataupun bertahan.
Di dalam dunia persilatan, kita akan mengenal arah dengan depalan penjuru mata angin. Dan untuk melatih
dalam mengenali arah dalam pencak silat adalah dengan menggeser kuda-kuda serta sikap pasang disesuaikan
gambar mata angin yang ada.

Pola Langkah

Berikutnya yang perlu kita ketahui tentang teknik dasar dalam pencak silat adalah pola langkah. Teknik ini
merupakan salah satu teknik dasar yang akan menjadi ciri khas setiap pencak silat. Pola langkah atau juga
penggunaan langkah biasanya mengarah ke teknik untuk merubah injakan kaki pesilat dari sudut yang satu ke
sudut yang lain di tempat berbeda.

Inti dari pencak silat itu ialah gabungan dari kekokohan kuda-kuda yang dikombinasikan dengan baik.
Fleksibel atau luwesnya pergerakan langkah tersebut disempurkanan dengan pemahaman arah yang benar.

Kalau seorang pesilat sudah mengusai hal tersebut, maka serangannya serta pertahanan yang dilakukannya
akan sulit untuk dibaca lawan.

Berbicara mengenai pola langkah di dalam teknik dasar pencak silat, ada 6 jenis yang sudah dikenal dan
digunakan di dalam banyak perguruan pencak silat, diantaranya adalah:
Pola Langkah Lurus

Pola ini adalah dengan melakukan gerak langkah yang menciptakan garis lurus. Dapat dilakukan dengan maju
mapun mundur. Anda bisa memulai dari salah satu teknik kuda-kuda terutama kuda-kuda tengah

Pola Langkah Zig Zag

Gerakan ini dengan membentuk langkah seperti mata gergaji atau zig-zag. Anda bisa memulai dari sikap
pasang terlebih dahulu dimana pola langkah yang dibentuk kemudian adalah menyerong

Pola langkah S

Pola langkah S digunakan dengan berdiri dalam posisi titik mengarah sesuai arah yang ditunjukkan. Geser kaki
kanan ke arah berat bdan yang sedang bertumpu pada kaki kanan kemudian dilanjutkan dengan kaki kiri. Pola
ini pada dasarnya menggabungkan 3 teknik kuda-kuda dan menciptakan huruf S. Kombinasi kuda-kuda antara
lain kuda-luda samping, tengah, dan belakang

Pola Langkah Huruf U

Pola langkah huruf U juga disebut ladam bisa dimulai dari sikap tubuh awal tegak dan menggerakkan kaki ke
arah kanan lalu disusul oleh kaki kiri merapat sebelum kaki kiri maju. Tarik kaki agar menutup lalu gerakkan
ke sisi kiri dan tarik kaki kanan untuk menutup sebelum melangkah ke depan. Langkah terakhir, tarik kaki
kanan lagi hingga rapat dan membentuk sikap awal

Pola Langkah Segi Tiga

Pola ini adalah ketika anda bergerak membentuk bidang seperti segitiga. Biasanya teknik ini dilakukan dengan
memanfaatkan teknik kuda-kuda depan dan tengah

Pola Langkah Segi Empat

Anda bisa bergerak dengan memanfaatkan gabungan kuda-kuda depan dan tengah yang hampir mirip dengan
langkah segitiga, hanya saja kuda-kuda yang digunakan adalah depan dulu. Lalu bergerak perlahan maju
menggunakan kuda-kuda tengah dan akan terbentuk pola langkah segi empat yang dimaksud
4.Pukulan

Pukulan Dasar Dalam Pencak Silat


Teknik dasar berikutnya adalah pukulan. Pukulan merupakan salah satu usaha yang dilakukan baik itu untuk
menyerang ataupun bertahan dengan menggunakan lengan tangan. Di dalam teknik dasar pencak silat, terdapat
empat jenis pukulan yang harus dikuasai diantaranya adalah sebagai berikut :

Pukulan Lurus

Merupakan pukulan yang dilakukan dengan mengarahkan salah satu tangan untuk memulai aksi memukul ke
depan. Target utamanya adalah dada lawan, pastikan tangan yang lain melindungi diri sendiri terutama bagian
perut ke atas.
Pukulan Bandul

Cara melakukan pukulan ini adalah dengan satu tangan mengepal di ayun ke arah sasaran ulu hati, sedangkan
tangan yang lain digunakan untuk menutup ke arah lawan

Pukulan Melingkar

Tujuan utama dari gerakan ini adalah menargetkan pinggang lawan. Anda perlu bergerak mendekati lawan
yang mana gerakan tubuh dan bahu anda wajib mendukung gerakan

Pukulan Tegak

Target pukulan ini adalah pundak lawan terutama sisi kanan. Walau bisa juga digunakan untuk menyerang
bahu lawan sebelah kiri.

5.Tendangan

Berikutnya adalah teknik di dalam menendang dalam pencak silat. Ada cukup banyak ragam tendangan yang
dapat kita ketahui di dalam pencak silat. Tetapi ada empat teknik dasar yang dapat kamu pelajari diantaranya
adalah :
Tendangan Lurus

Cara melakukan tendangan lurus ini adalah dengan menghentakkan kaki ke arah depan. Gunakan telapak kaki
yang dibuat sejajar dengan bahu anda

Tendangan Samping

Teknik gerakan yang perlu dikuasai adalah menendang menggunakan punggung kaki

Tendangan Melingkar

Lakukan tendangan dari arah samping luar lalu ayunkan tendangan sampai kaki lurus dan gunakan hentakkan
punggung kaki anda

Tendangan Huruf T

Gerakan ini dilakukan dengan tubuuh mengarah menyamping dan memanfaatkan hentakan telapak kaki
kemudian menendang lurus ke depan

6.Tangkisan

Teknik Dasar Pencak Silat


Teknik Tangkisan Pencak Silat

Tangkisan adalah salah satu teknik dalam pencak silat yang digunakan untuk bertahan dari serangan lawan
baik itu berupa pukulan ataupun tendangan. Ada empat jenis tangkisan dasar yang secara umum dapat kamu
pelajari diantaranya adalah sebagai berikut :

Tangkisan Luar

Anda perlu melakukan tangkisan untuk serangan dari luar dan wajib menggunakan tangan sebagai penepis
serangan ke arah samping tubuh anda

Tangkisan Atas

Tangkisan untuk menahan serangan dari luar yang sasarannya adalah kepala dengan cara menaruh tangan anda
tepat di atas kepala anda

Tangkisan Dalam

Gerakan menangkis terhadap serangan luar dengan cara meletakkan tangan secara sejajar dengan bahu anda

Tangkisan Bawah

Menangkis serangan luar yang ditargetkan menyerang bagian bawah tubuh dengan cara merendahkan tubuh
kemudian tangan diluruskan ke bawah

7.Guntingan

Teknik Dasar Pencak Silat

Berikutnya salah satu teknik dasar


pencak silat adalah guntingan.
Teknik ini biasanya dilakukan
dengan cara tendangan dan atau
jepitan dengan cara menggunting
bagian tubuh lawan dimana
tujuannya adalah untuh
menjatuhkan sekaligus mengunci
gerakannya.
Terdapat tiga jenis teknik di dalam guntingan. Yaitu guntingan bawah dimana sasarannya adalah kaki,
guntingan tengah dengan sasarannya adalah dada, serta guntingan atas dengan sasarannya adalah leher musuh.

Meskipun ini masih dikategorikan sebagai teknik dasar di dalam pencak silat. Tetapi kami tidak menyarankan
kalian menggunakannya terutama bagi seorang pemulata atau seorang yang mempelajari pencak silat secara
mandiri. Hal ini dikarenakan teknik ini mempunyai resiko kegagalan yang cukup tinggi apalagi jika tidak
mempunyai seorang pelatih.

8.Kuncian

Teknik dasar pencak silat terakhir yang dapat kamu pelajari adalah teknik untuk mengunci lawan atau kuncian.
Teknik kuncian ini biasanya digunakan untuk melumpuhkan lawan agar lawan tidak dapat melanjutkan
gerakannya. Dalam praktiknya biasanya teknik ini menyasar pada bagian-bagian penting tubuh seperti leger,
bahu, dagu, pergelangan tangan, lengan, serta selangkangan kaki musuh.
9. Sikap Berbaring

teknik dasar pencak silat - sikap masalah

Sikap biasanya dilakukan oleh petarung pencak silat ketika bertahan dari serangan dan dalam kondisi terpojok.
Jadi, ketika terjatuh, kita tetap bisa membela diri dan keadaan.

Berikut ini beberapa sikap masalah yang harus kamu pelajari:

Sikap Miring

Teknik sikap miring dilakukan dengan posisi tubuh miring dan pandangan lurus sambil menekuk kaki hingga
mendekati dada. Sementara kaki lainnya digunakan sebagai penopang badan, serta salah satu siku tangan
berada di permukaan lantai, dan tangan lainnya menopang paha.

Sikap Telentang

Teknik sikap telentang dilakukan dengan tiduran telentang sambil menekuk satu kaki dan satu kaki lainnya
diluruskan. Sementara salah satu tangan berada di tanah dengan membengkokkan siku, dan tangan lainnya
bersiap di atas dada.

Sikap telungkup.

Teknik sikap ini dilakukan sambil telungkup dengan pandangan lurus dan sigap. Kedua kaki diluruskan dan
kedua menyentuh lantai sambil siku dibengkokkan dengan kokoh.
10. Teknik Arah / Delapan Penjuru Mata Angin

Teknik dasar pencak silat berikutnya adalah arah. Arah berhubungan dengan kemana pesilat akan melangkah
ketika dalam posisi menyerang ataupun bertahan. Hal ini juga dikenal sebagai depalan penjuru mata angin di
dunia persilatan.
BAB lll

PENUTUP

A.Simpulan
Seni beladiri pencak silat adalah asli milik bangsa Indonesia. Budaya pencak silat telah dikembangkan
secara turun temurun sehingga mencapai bentuknya yang sekarang. Pencak silat memiliki empat aspek
sebagai satu kesatuan yaitu mental spiritual, beladiri, seni dan olahraga. Pencak silat seni bertujuan untuk
mengekspresikan keindahan pencak silat. Pencak silat seni berorientasi pada faktor-faktor keindahan
tetapi pelaksanaannya harus mengandung unsur-unsur logika pencak silat beladiri. Seni beladiri pencak
silat Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan laku olah diri sebagai simbolisasi untuk memperoleh
keselamatan. Pencak silat dengan latar belakang budaya Jawa tersebut mewujudkan ajarannya lewat
simbol-simbol dalam bentuk lambang, bukaan, dan gerak jurus. Beladiri pencak silat sebagai bentuk
latihan olah diri dengan melalui olah tubuh dan olah napas dapat membuat manusia Jawa sadar akan
keterbatasan dirinya dihadapan alam dan Allah.

B.Saran
Pencak silat merupakan salah satu warisan yang harus dijaga dan dikembangkan.Pencak silat adalah salah
satu jenis bela diri, dan sekarang telah masuk ke dalam kategori olahraga yang diperlombakan dan
dipertandingkan. Dalam mengadakan sebuah pertandingan atau perlombaan pencak silat, sebaiknya
komite penyelenggara menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan dalam perlombaan sesuai
peraturan PERSILAT.

Anda mungkin juga menyukai