Anda di halaman 1dari 17

Mengenal Olahraga Beladiri Pencak Silat

Disusun Oleh :

Nama : Amanda Putri Priadi

Kelas : XI IPS 2

SMA Srijaya Negara Palembang

Tahun Ajaran 2018-2019

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehandirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya  sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah penjaskes dengan baik.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca yang bersifat membangun demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan para
pembaca serta dapat bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.

Palembang, November 2018

Penulis

2
DAFTAR ISI

Cover...............................................................................................................................1
Kata Pengantar................................................................................................................2
Daftar Isi...........................................................................................................................3

Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang.......................................................................................................4
2. Tujuan....................................................................................................................5
3. Rumusan Masalah.................................................................................................5
4. Manfaat..................................................................................................................5
Bab II Isi Utama Laporan
1. Pengertian pencak silat..........................................................................................6
2. Teknik teknik dalam pencak silat.......................................................................6-10
3. Aspek dan bentuk pencak silat.............................................................................11
4. Tingkat kemahiran dalam pencak silat.................................................................11
5. Tata tertib dalam pencak silat..............................................................................12
6. Nilai positif pencak silat........................................................................................12
7. Jenis-jenis aliran pencak silat di Indonesia.....................................................12-15
Bab III Penutup
1. Kesimpulan...........................................................................................................16
2. Saran....................................................................................................................16
Daftar Pustaka.................................................................................................................17

3
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal
dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia,
Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan
penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara. Berkat peranan para pelatih asal
Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk
organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara
adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh
Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

       Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak


konsentrasi. Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam
pencak silat. Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat
yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan
Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran
Perisai Diri. Setiap empat tahun di Indonesia ada pertandingan pencak silat
tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pencak silat juga
dipertandingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987. Di luar Indonesia juga
ada banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan
Amerika. 

            Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak silat
menjadi salah satu alat pemersatu nusantara, bahkan untuk mengharumkan
nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa. Olahraga pencak silat sudah
dipertandingkan di skala internasional. Di Indonesia banyak sekali aliran-aliran
dalam pencak silat, dengan banyaknya aliran ini menunjukkan kekayaan budaya
masyarakat yang ada di Indonesia dengan nilai-nilai yang ada didalamnya.

4
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pencak silat
2. Untuk mengetahui teknik teknik pencak silat
3. Untuk mengetahui aspek dan bentuk dalam pencak silat
4. Untuk mengetahui tingkat kemahiran dalam pencak silat
5. Untuk mengetahui tata tertib dalam pencak silat
6. Untuk mengetahui nilai positif yang dapat diambil dari pencak silat
7. Untuk mengetahui jenis-jenis aliran pencak silat di Indonesia

C. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pencak silat?
2. Apa teknik dasar dalam pencak silat?
3. Aspek dan bentuk apa saja dalam pencak silat?
4. Ada berapakah tingkat kemahiran dalam pencak silat?
5. Bagaimana tata tertib dalam pencak silat?
6. Nilai Postif apa yang dapat diambil dari pencak silat?
7. Jenis-jenis aliran pencak silat di Indonesia?

D. Manfaat
1. Dapat mengetahui pengertian pencak silat
2. Dapat mengetahui teknik dasar dalam pencak silat
3. Dapat mengetahui aspek dan bentuk dalam pencak silat
4. Dapat mengetahui tingkat kemahiran dalam pencak silat
5. Dapat mengetahui tata tertib dalam pencak silat
6. Dapat mengetahui nilai positif yang ada pada pencak silat
7. Dapat mengeahui jenis-jenis aliran pencak silat di Indonesia

5
BAB II
Pembahasan

1. Pengertian Pencak Silat


Pencak silat merupakan olahraga beladiri asal Indonesia. Pencak silat adalah
olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentras serta memiliki system sikap
dan gerak yang terencana, terorganisir, terarah, terkoordinasi, dan terkendali. Secara
umum pencak silat bercirikan mempergunakan seluruh bagian tubuh dan anggota
badan sebagai alat penyerangan dan pembelaan diri yang dapat dilakukan dengan
senjata maupun tanpa senjata.

2. Teknik dalam Pencak Silat

A. Gerakan Sikap Kuda-kuda


1) Kuda-kuda depan
 Sikap berdiri
 Posisi kaki di depan di tekuk dan kaki belakang lurus
 Telapak kaki belakang sorong ke luar
 Berat badan ditumpukan pada kaki depan
 Badan tegap dan pandangan ke depan
 Kedua tangan bersiap di depan dada
2) Kuda-kuda belakang
 Berdiri dengan tumpu kaki belakang
 Tumit yang dipakai sebagai tumpuan lurus dengan panggul
 Kaki depan jinjit dengan menapak tumit atau ujung kaki
 Kedua tangan bersiap di depan
3) Kuda-kuda samping
 Berdiri dengan kaki dibuka lebar
 Salah satu kaki ditekuk dan salah satu kaki yang lain lurus ke samping
 Berat badan ditumpukan pada kaki yang di tekuk
 Bahu sejajar atau segaris dengan kaki
 Kedua tangan bersiap di depan dada
4) Kuda-kuda silang depan
 Berdiri tegak lurus dengan salah satu kaki di depan
 Salah satu kaki ke depan
 Berat badan ditumpukan pada salah satu kaki
 Kaki yang lain ringan sentuhan dengan ibu atau ujung jari kaki
 Kedua tangan bersiap di depan dada

6
B. Gerakan Pukulan
1) Pukulan Lurus
 Sikap kaki kuda-kuda kiri depan
 Kedua tangan bersiap di depan dada
 Telapak kaki kanan dan kiri sejajar(pararel)
 Tangan kanan memukul dengan mengubah kepalan telungkup
 Lakukan dengan mengubah/mengganti posisi kaki dan tangan yang
memukul.
2) Pukulan Bandul
 Sikap kaki kuda kuda tengah
 Kedua belah tangan menyilang depan dada, tangan yang akan
memukul jari jarinya mengepal
 Ayunkan tangan yang memukul kedepan dengan kepala telungkup
 Tangan yang satu lagi tetap menutup badan sendiri
 Lakukan dengan mengubah/mengganti tangan yang memukul
3) Pukulan Tegak
 Sikap kaki kuda-kuda tengah
 Kedua belah tangan bersiap depan dada, tangan yang akan memukul
jari-jarinya mengepal
 Tangan kanan memukul ke depan dengan kepala tegak
 Tangan yang satu lagi tetap menutup badan sendiri
 Lakukan dengan mengubah/mengganti posisi kaki dan tangan yang
memukul
4) Pukulan Melingkar
 Sikap kaki kuda kuda tengah
 Kedua tangan menyilang di depan dada, tangan yang akan memukul
jari-jarinya mengepal
 Ayunkan tangan yang memukul secara melingkar dari sisi kiri-depan-
kanan dengan kepalan tegak
7
 Tangan yang satu lagi tetap menutupi badan sendiri
 Lakukan dengan mengubah/mengganti tangan yang memukul
5) Pukulan Samping
 Sikap kaki kuda kuda kiri depan
 Kedua belah tangan bersiap depan dada, tangan yang akan memukul
jari-jarinya mengepal
 Telapak kaki kanan dan kiri sejajar (paralel)
 Tangan kanan memukul dengan menggunakan punggung tangan dari
arah samping ke depan
 Lakukan dengan mengubah/mengganti posisi kaki dan tangan yang
memukul

C. Gerakan Tendangan
1) Tendangan Lurus ke Depan
 Kaki kuda kuda kiri
 Kaki kanan ditendangkan ke depan hentakan telapak kaki sejajar
dengan bahu
 Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang
2) Tendangan Melingkar
 Kaki kuda kuda kiri
 Kaki kanan di tendang ke depan dengan hentakan punggung kaki
 Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang

3) Tendangan “T”
 Kaki kuda kuda kiri
 Kaki kanan di tendangkan dari samping ke depan dengan hentakan
telapak kaki
 Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang
4) Tendangan Samping
 Kaki kuda kuda kiri
 Kaki kanan di tendangkan ke depan dengan punggung kaki
8
 Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang

D. Gerakan Elakan
1) Elakan Bawah
 Sikap kuda kuda depan
 Rendahkan tubuh dengan cara lutut ditekuk tanpa kaki
 Sikap tangan waspada
2) Elakan Atas
 Sikap kuda kuda depan
 Angkat kedua kaki dengan sikap tungkai ditekuk
 Sikap tangan tetap waspada
 Mendatar dengan kedua kaki saling menyusul
3) Elakan Samping
 Sikap kuda kuda tengah
 Pindahkan berat badan ke samping kiri/kanan dengan mengubah sikap
kuda kuda tengah menjadi kuda kuda samping
 Sikap tangan tetap waspada
4) Elakan Lurus/Berputar dalam posisi kuda kuda Depan
 Sikap kuda kuda depan
 Condongkan badan ke depan
 Sikap tangan waspada

E. Gerakan Tangkisan
1) Tangkisan Dalam
 Sikap kuda kuda tengah
 Kedua tangan bersiap di depan
 Tarik salah satu tangan dari depan luar ke dalam sejajar bahu
 Posisi tubuh seimbang
9
2) Tangkisan Luar
 Sikap kuda kuda tengah
 Kedua tangan bersiap ke depan
 Tarik salah satu tangan dari depan ke luar sejajar bahu
 Posisi tubuh seimbang
3) Tangkisan Atas
 Sikap kuda kuda depan
 Kedua tangan bersiap di depan
 Tarik salah satu tangan dari bawah ke atas sehingga kepala terlindungi
dari serangan
 Posisi tubuh seimbang
4) Tangkisan Bawah
 Sikap kuda kuda tengah
 Kedua tangan bersiap ke depan
 Tarik salah satu tangan dari atas ke bawah
 Posisi tubuh seimbang

10
3. Aspek dan Bentuk Pencak Silat
1) Aspek Mental Spiritual
Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter
mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu
seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain
untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
2) Aspek Seni Budaya
Budaya dan permainan “seni” pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat
penting. Istilah pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian
pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.
3) Aspek Bela Diri
Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu
bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada aspek
kemampuan teknis bela diri pencak silat.
4) Aspek Olah Raga
Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat
mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian
aspek ini. Aspek olahraga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk
bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu.

4. Tingkat Kemahiran
1) Pemula, diajari semua yang tahap dasar seperti kuda kuda teknik tendangan,
pukulan, tangkisan, elakan, tangkapan, bantingan, olah tubuh, maupun
rangkaian jurus dasar perguruan dan jurus standar.
2) Menengah, ditahap ini, pesilat lebih di fokuskan pada aplikasi semua gerakan
dasar, pemahaman, variasi, dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat
pesilat, dan akan disalurkan kepada masing masing cabang misalnya
olahraga dan seni budaya.
3) Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di
tahap pemula, dan menengah akan membuat pesilat melangkah ketahap
selanjutnya, dimana mereka akan diberikan teknik teknik bela diri perguruan,
dimana teknik ini hanya diberikan kepada orang yang memang dipercaya, dan
mampu secara teknik maupun moral, karna biasanya teknik bela diri
merupakan teknik tempur yang sangat efektif dalam melumpuhkan
lawan/sangat mematuhkan.
4) Pendekar, merupakan pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan,
mereka akan mewarisi ilmu ilmu tingkat tinggi.

11
5. Tata tertib pencak silat
Sejalan dengan norma dan nilai budaya khususnya di Indonesia, terdapat
beberapa peraturan yang harus diperhatikan dan dilakukan dengan seksama
ketika berlatih pencak silat, diantaranya sebagai berikut:
 Upacara pembukaan latihan yang terdiri atas:
 Menyiapkan barisan
 Berdo’a dipimpin oleh pelatih
 Pembacaan “prasetya pesilat Indonesia”
 Penghormatan kepada pelatih, dipimpin oleh pemimpin barisan
 Pemanasan
 Latihan inti
 Pendinginan
 Upacara penutupan latihan diakhiri dengan penghormatan dan berjabat tangan

6. Nilai positif pencak silat


1) Kesehatan dan kebugaran
2) Membangkitkan rasa percaya diri
3) Melatih ketahanan mental
4) Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi
5) Membina sportifitas dan jiwa kesatria
6) Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi

7. Aliran dan Perguruan pencak silat di Indonesia


Terdapat beraneka ragam aliran pencak silat yang berkembang di Indonesia
selama berabad-abad, dan tiap aliran ini bercabang-cabang lagi menjadi banyak
perguruan. Berikut ini adalah beberapa aliran dan perguruan pencak silat:
 Sejarah persaudaraan
"Setia-Hati" disingkat S-H berawal pada tahun 1903 yaitu dengan didirikanya
persaudaraan SEDULUR TUNGGAL KECER dikampung Tambak Gringsing-
Surabaya oleh almarhum Bpk Ki Ngabehi Soerodwirjo dengan nama kecilnya
Masdan. Saat itu nama permainan seni pencak silatnya adalah JOYO GENDILO
dan hanya dengan 8 murid didahului oleh 2 saudara yaitu Noto/ Gunadi (adik
kandung Ki Ngabehi Soerodwirjo) dan Kenevel Belanda. Pada tahun 1915 nama
permainan seni pencak silatnya berubah menjadi JOYO GENDILO CIPTO
MULYO. Organisasi itu mendapat hati di kalangan masyarakat pada tahun 1917
setelah melakukan demonstrasi pencak silat terbuka di alun2 kota Madiun dan
menjadi populer di masyarakat karena memiliki gerakan unik penuh seni dan
bertenaga. Pada tahun 1917 inilah oleh Ki Ngabehi Soerodwirjo diganti nama
menjadi PERSAUDARAAN SETIA HATI.
 Silek Harimau Minangkabau
adalah aliran silek (Silat Minangkabau), seni beladiri yang dimiliki oleh
masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara
turun temurun dari generasi ke generasi. Masyarakat Minangkabau memiliki
budaya merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lampau.
 Silat Cimande
adalah aliran maenpo(pencak silat Sunda) di daerah Tari Kolot, Cimande, Bogor,
Jawa Barat. Cimande adalah sebuah aliran pencak silat yang tergolong tua,
besar, terkenal dan memiliki pengaruh pada aliran lainnya di pulau Jawa.
12
Cimande memiliki lima aspek yaitu aspek olahraga, seni budaya/tradisi, beladiri,
spiritual dan pengobatan. Aspek terakhir yaitu pengobatan termasuk pijat/ atau
urut gaya Cimande dan pengobatan patah tulang.
 Silat Nampon
merupakan penca silat dari almarhum Uwa Nampon (lahir 1888 di Ciamis,
meninggal 1962 di Padalarang - Jawa Barat). Sejak tahun 1932, uwa Nampon
mengajarkan ilmu silat ini kepada para pejuang kemerdekaan, termasuk Bung
Karno, Sutan Syahrir, dll. Berlainan dgn jurus penca silat lain, Aliran Alm Nampon
berpusat didada sehingga gerak ditangan serasa kosong.Berorientasi pada
kesamaan gerak. Dari seluruh organ anggota tubuh tangan kaki, dada. Tenaga
otot dipusatkan di Otot dada dan walikat, dan gerak diakhiri dengan kesamaan
tindak laku otot didada tangan kaki sabet digabreg. Dengan dasar yang khas
inilah Jurus khas ini akhirnya dikenal dengan sebutan Jurus Gebreg (Singkatan
dari gerakan Regenerasi Bersama). Karena terkenal dengan gaya Penca Silat
yang khas dan baru, muncul berbagai sebutan. Ada yang menamakan Ulin
nampon, ada juga yang menamakannya Stroom, Timbangan, Spierkracht/tenaga
dalam. Nama Spierkracht saat itu banyak dikenal sampai ke Jateng, Jatim
sebagai nama penca silat ciptaan Alm Nampon.
 Merpati Putih
Merupakan pencak silat yang berkembang dari tradisi Jawa sejak tahun 1550.
Sang Guru Merpati Putiihadalah Bapak Saring Hadi Poernomo, sedangkan
pendiri Perguruan dan Guru Besar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi
Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Mas Budi) sebagai
Guru Besar terakhir yaitu generasi ke sebelas. Didirikan pada tanggal 2 April1963
di Yogyakarta, mempunyai kurang lebih 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang
luar negeri dengan jumlah kelompok latihan sebanyak 415 buah (1993) yang
tersebar di seluruh Nusantara dan saat ini mempunyai anggota sebanyak kurang
lebih dua setengah juta orang lulusan serta yang masih aktif sekitar 100 ribu
orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Pencak silat Merpati Putih dikenal
dengan Beladiri Tangan Kosong (Betako).
 Tapak Suci Putera Muhammadiyah
merupakan aliran pencak silat yang didirikan pada tanggal 31 Juli 1963 oleh para
Pendekar Perguruan Kauman yang berpusat di Yogyakarta. Tapak
Sucimerupakan kelangsungan dari Perguruan Kauman yang didirikan pada tahun
1925
 Bakti Negara
adalah aliran dan perguruan pencak silat Bali yang berpedoman pada ajaran
Hindu Dharma masyarakat Bali Tri Hita Karana. Bakti Negara dibentuk pada 31
Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali oleh empat pendekar
mantan pejuang kemerdekaan Indonesia: pendekar Anak Agung Rai Tokir, I
Bagus Made Rai Keplag, Anak Agung Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida
Bagus Oka Dewangkara.[13]
 Perguruan Pencak Silat Nasional Asad (Persinas ASAD)
berdiri pada tanggal 30 April 1993 berpusat di Jakarta, telah berkembang pesat
dan banyak menjuarai perlombaan baik provinsi, nasional, bahkan internasional.
Prestasi Dunia Persinas Asad yang mewakili Indonesia meraih prestasi
membanggakan di Festival Beladiri Dunia Chungju World Martial Arts Festival di
Chungju Korea Selatan.
13
 Silat Pangeran
merupakan sebuah seni bela diri dari Riau yang lahir dan dipopulerkan secara
turun temurun oleh guru-guru besar silat pangean, yang biasa dikenal dengan
Induak Barompek zaman dahulu.
 Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia (HASDI)
Didirikan oleh Bapak RS. Hasdijatmiko pada tahun 1961, yang berpusat di
Jember Jawa Timur, merupakan perguruan silat yang mengembangkan tekhnik
gerak silat cepat dan lugas.
 Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)
Didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo di indonesia tepatnya Desa Pilangbango,
Kecamatan Kartoharjo,Madiun pada tahun 1922, merupakan perguruan silat
yang mengajarkan kesetiaan pada hati sanubari sendiri yang bersandarkan pada
Tuhan Yang Maha Esa. Perguruan ini mengutamakan persaudaraan dan
berbentuk sebuah organisasi.
 Silat Perisai Diri
Teknik silat Indonesia yang diciptakan oleh Pak Dirdjo (mendapat penghargaan
pemerintah sebagai Pendekar Purna Utama) yang pernah mempelajari lebih dari
150 aliran silat nusantara dan mempelajari aliran kungfu siauw liem sie (shaolin)
selama 13 tahun. Teknik praktis dan efektif berdasar pada elakan yang sulit
ditangkap dan serangan perlawanan kekuatan maksimum. Saat ini merupakan
silat yang paling dikenal dan banyak anggotanya di Australia, Eropa, Jepang dan
Amerika Serikat.
 Silat Riksa Budi Kiwari
Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung.
Meskipun usia perguruan ini tergolong masih muda,namun telah mencetak
banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
 Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti
perguruan yang didirikan oleh R. Totong Kiemdarto di Kota Madiun pada tahun
1980. Pencak silat dengan aliran tenaga dalam, dan perpaduan dari silat di
nusantara dan kuntao monyet.
 Silat Tunggal Hati Seminari
Tunggal Hati Maria organisasi pencak silat bernapaskan agama Katolik, didirikan
oleh 7 dewan pendiri, termasuk Rm. Hadi,Pr. dan Rm. Sandharma Akbar,Pr.
 Pencak Silat Siwah
Aliran silat asli yang berasal dari daerah Aceh yang memadukan empat aliran asli
Aceh yaitu dari Peureulak dan Aceh Besar (Keudee Bing - Lhok Nga)
 Pencak Silat Bajing Kiring
Perguruan ini didirikan oleh Pak H. Cece pada tahun 1980-an di Kecamatan
Cikampek Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Sekarang dilestarikan oleh
penerusnya Pak Encep.
 Pencak Silat Tadjimalela
Perguruan ini didirikan oleh Raden Djajat Koesoemah Dinata pada tanggal 4
agustus 1974. PS Tadjimalela memfokuskan pada tiga potensi untuk
dikembangkan, yaitu olah pikir, olah gerak, dan olah rasa dalam rangka
memaknai kehidupan sehingga terciptanya hubungan yang harmonis sesama
makhluk hidup, alam, dan Tuhan.

14
 Pencak Silat Madu Bunga Mayang
Perguruan ini lebih menunjang Akidah Agama dan mementingkan jurus yang
membuatnya lebih mematikan dan berasal dari Lampung yang mempunyai
kelebihan dalam jurus nya. Silat ini di kembangkan oleh CIk Aman dan
dikembangkan lagi oleh Mangku Alam dan Ratu Bangsawan yang bertepatan di
rumah Mangku Alam sendiri dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia di Pulau
Pulau Sumatera, Kalimantan.
 Pencak Silat Perguruan Walet Puti
Berawal dari kegemaran berkelana, merantau dari satu kota ke kota lain, dari
dusun ke dusun, bahkan ke luar masuk hutan belantara, kesemuanya untuk
mencari dan menimba pengalaman hidup.Suatu ketika, timbul dan muncul
inspirasi gagasan untuk menciptakan suatu keahlian yang sudah lama ada di
negeri dan alam kita yaitu seni beladiri berupakan Silat atau Pencak Silat.Dengan
dibekali niat dan kemauan yang keras serta dibantu dengan pengalaman yang
sudah ada, maka dibentuk dan diciptakan suatu keahlian beladiri silat yang
kemudian dinamakan : "WARISAN LELUHUR TUNGGAL PUSAKA
TRADISIONAL INDONESIA" atau disingkat dengan nama "PERGURUAN SILAT
WALET PUTI".
 Silat Perisai Putih
Berdiri sejak 1 Januari 1967 yang berpusat di Surabaya dan didirikan oleh Guru
Besar yang bernama R. Achmad Boestami Barasoebrata. Ia adalah putra
kelahiran Sumenep Madura pada tanggal 4 Desember 1939 yang akrab di sebut
dengan Bpk Boestam dan merupakan putra ke 3 dari sembilan bersaudara.
Keilmuan ia berasal dari kakeknya Kyai Agus Salim atau dikenal dengan sebutan
Ki Lamet. Dengan mengembangkan dan mempelajari Ilmu Pencak Silat dari
seluruh aliran di nusantara serta beladiri asing yang masuk ke Indonesia maka ia
mendirikan Sekolah Beladiri Tanpa Senjata YIUSIKA PERISAI PUTIH. Bapak R.
Achmad Boestami Barasoebrata wafat di Surabaya pada tanggal 27 Desember
1987 di usia 48 tahun dan dimakamkan di Surabaya. Hingga saat ini PSN Perisai
Putih yang berdiri dan berpusat di Surabaya telah mempunyai banyak cabang
dan ranting di beberapa kota di Indonesia dan manca negara seperti Belanda.
 IPS Nur Haris
Pada tanggal 7 Mei 1972 di Surabaya, yang didirikan oleh Drs. H. M. Atho’illah
Iskandar. Nama Nur Harias mempunyai arti yaitu, NUR = cahaya dan HARIAS =
padi unggul yang memakai prinsip padi yakni semakin berisi semakin merunduk.
Tujuan awal didirikanya Nur Harias adalah pengemembangan islam melalui
pencak silat (syiar). (1) Membentuk warga Nur Harias menjadi warga negara
indonesia yang bertaqwa, sanggup membela diri, (2) Mempertahankan
eksistensinya, masarakat, bangsa dan negara Indonesia. Memberi Tuntunan,
haluan, dan pedoman hidup kepada warga Nur Harias melalui pencak silat,
menuntun peri kehidupan gotong-royong, berbudi daya religius dan relevan
dengan kehidupan sehari-hari, (3) Berpartisipasi dalam usaha-usaha Ikatan
Pencak sialt Indonesia yang sesuai dan sejalan dengan asas dan tujuanya, (4)
Membentuk pesilat yang tangguh dan berprestasi

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pencak silat adalah adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari
Indonesia. Seni bela diri ini secara luas lebih dikenal di negara-negara Asia maupun
Eropa. Terbukti dari banyaknya organisasi-organisasi pencak silat yang tumbuh
dengan pesat, seperti: PERSILAT di Indonesia, IPSI, PESAKA di Malaysia.
Berkembangnya seni pencak silat tidak terlepas dari sejarah awal mulanya berdiri
pencak silat. Berawal dari nenek moyang bangsa Indonesia yang berusaha untuk
mempertahankan dirinya dari ancaman dan tantangan alam, Kerajaan-kerajaan
besar yang memiliki prajurit dan pendekar-pendekar yang siap berperang, Pahlawan
nasional bangsa Indonesia, seperti pangeran Diponegoro yang melawan penjajah,
sampai pada akhirnya bela diri berkembang seiring berkembangnya jaman.

B. Saran
Pencak silat merupakan salah satu warisan yang patut untuk terus dijaga dan
dikembangkan. Melalui serangkaian proses perputaran zaman sampai pada
akhirnya pencak silat menjadi hak paten sebagai cabang olahraga yang diakui baik
dari nasional maupuan internasional. Maka sudah sepatutnya pencak silat harus
terus dijaga, dilestarikan, dan dikembangkan.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.idntimes.com/sport/arena/agung-prasetya/5-perguruan-pencak-silat-
indonesia-yang-paling-disegani-c1c2

https://aturanpermainan.blogspot.com/2016/12/aspek-dan-bentuk-dalam-pencak-
silat.html?m=1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat

17

Anda mungkin juga menyukai