Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PJOK

“Pencak Silat”

Oleh :

Nama : Dewi Kartika Sari

Kelas : XI MIA 1

SMAN 7 MAKASSAR
Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Olahraga
Pencak Silat

Pencak silat adalah ilmu bela diri asli Indonesia. Pencak silat adalah salah
satu seni budaya warisan nenek moyang atau leluhur bangsa Indonesia.
Olahraga pencak silat mengandung unsur-unsur nilai  ketrampilan, budi pekerti,
pembentukan kepribadian yang kuat dan semangat kebangsaan dan patriotisme
yang tinggi terhadap negara republik Indonesia. Semangat itu berguna untuk
membentuk dan membina manusia pembangunan yang diperlukan oleh
masyarakat.

Dalam olahraga pencak silat juga dikembangkan pembinaan hidup sehat,


kebugaran jasmani, pembentukan sikap dan kepribadian, kemampuan
berinisiatif dan kemampuan mengambil keputusan. Pencak silat sebagai seni
bela diri berguna untuk melindungi diri atau mempertahankan diri dari bahaya
yang mengancam jiwanya.
Nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga pencak silat adalah:
1. Nilai Olahraga
Pencak silat dapat dijadikan sarana untuk olahraga mengembangkan
kebugaran jasmani. Kegiatan dan gerakan-gerakannya semuanya
mengandung unsur olahraga. Karena dalam pencak silat itu sendiri yang
dibutuhkan juga kesehatan, kekuatan, ketahanan, kecepatan, dan
kelincahan. Melakukan latihan pencak silat termasuk melatih kebugaran
jasmani.

2. Nilai Seni Budaya


Pencak silat adalah warisan leluhur bangsa indonesia. Pencak silat
mengajarkan seseorang untuk menjadi manusia beradap yang
mengedepankan kepedulian kepada orang lain. Olahraga pencak silat juga
dipandang sebagai suatu seni untuk membela diri namun tetap
menghargai dan menghormati lawan. Pencak silat adalah termasuk
kekayaan seni dan kebudayaan bangsa indonesia.
3. Nilai Bela Diri
Olahraga pencak silat bertujuan untuk melatih diri dan membekali diri
dengan kemampuan beladiri. Pencak silat juga memupuk sikap
keberanian seseorang untuk menghadapi lawan. Memberikan bekal
ketrampilan dan kemampuan gerakan-gerakan khusus untuk membela diri
dan berprestasi.

4. Nilai Spiritual
Dalam olahraga pencak silat ditanamkan sikap percaya dan taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sikap taat beragama, berbudi pekerti
luhur, dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Sikap saling tolong
menolong dalam kebaikan, Sikap jujur, Sikap bijaksana, tulus dan iklas
dalam beramal.

5. Nilai Persaudaraan
Semua manusia adalah makhuk Tuhan Yang Maha Esa, Pada
hakikatnya semua manusia adalah saudara, anak cucu Adam. Perintah
Tuhan kepada manusia adalah agar saling berbuat baik, termasuk saling
bersaudara antar sesama manusia dan saling tolong menolong.

Nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga pencak silat yang lain adalah:
1. Kesehatan dan kebugaran;
2. Membangkitkan rasa percaya diri;
3. Melatih ketahanan mental;
4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;
5. Membina sportifitas dan jiwa ksatria;
6. Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.
Teknik Dasar Pencak Silat

1. Teknik Kuda-kuda
Teknik dasar pencak silat yang wajib dikuasai pertama adalah
kuda-kuda. Kuda-kuda merupakan sebuah sikap menapakkan kaki
yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan saat akan menyerang
ataupun bertahan.
Di dalam teknik pencak silat sendiri kuda-kuda terbagi menjadi enam,
yaitu:

 Kuda-kuda depan.
 Kuda-kuda tengah.
 Kuda-kuda belakang.
 Kuda-kuda samping.
 Kuda-kuda silang.
 Kuda-kuda depan dan belakang.

2. Teknik Sikap Pasang


Setelah menguasai teknik dasar pencak silat kuda-kuda, selanjutnya
kamu harus menguasai sikap pasang. Sikap pasang merupakan sebuah
posisi yang dikombinasikan dengan kuda-kuda dan bersifat fleksibel
sesuai dengan situasi bertahan ataupun menyerang.

3. Teknik Pola Langkah


Pencak silat merupakan gabungan kuda-kuda yang dikombinasikan
dengan fleksibelnya langkah dan disempurnakan dengan pemahaman
arah yang benar. Supaya gerakan kita tidak mudah dibaca lawan,
teknik dasar pencak silat berikutnya adalah pola langkah yaitu
perubahan injakan kaki dari sudut ke tempat lainnya.

4. Teknik Arah
Teknik dasar pencak silat berikutnya adalah arah. Arah
berhubungan dengan kemana pesilat akan melangkah ketika dalam
posisi menyerang ataupun bertahan. Hal ini juga dikenal sebagai
depalan penjuru mata angin di dalam dunia persilatan.
5. Teknik Tendangan
Teknik dasar pencak silat yang tak kalah pentingnya adalah
tendangan. Pada dasarnya terdapat empat jenis tendangan pada pencak
silat yaitu tendangan A yang lurus ke depan, tendangan C yaitu
tendangan dari samping, tengangan T yang menggunakan telapak kaki
dan tendangan melingkar.

6. Teknik Pukulan
Sama seperti beladiri lainnya, pencak silat juga mempunyai
gerakan pukulan. Gerakan pukulan pada pencak silat dapat digunakan
pada saat menyerang ataupun bertahan. Teknik dasar pencak silat
berikutnya adalah pemahaman empat jenis pukulan yaitu pukulan
lurus, tegak, banduldanmelingkar.

7. Teknik Tangkisan
Pencak silat merupakan beladiri menyerang dan juga bertahan.
Salah satu teknik dasar pencak silat penting adalah tangkisan.
Tangkisan merupakan usaha pertahanan dari serangan lawan. Terdapat
empat jenis tangkisan yaitu tangkisan dalam, luar, atas dan bawah.

8. Teknik Kuncian
Pada beladiri pencak silat kita tidak hanya menyerang dan bertahan
saja, namun kita juga bisa mengunci pergerakan lawan. Salah satu
teknik dasar pencak silat yang harus dipelajari adalah kuncian.
Umumnya kuncian menyasar bagian tubuh vital seperti leher,
pergelangan tangan dan dagu untuk melumpuhkan lawan.

9. Teknik Guntingan
Ketika kamu sudah menguasai teknik dasar pencak silat, teknik
lanjutan yang bisa kamu pelajari adalah guntingan. Gerakan guntingan
dilakukan dengan cara tendangan dan jepitan seperti menggunting
bagian tubuh lawan yang bertujuan untuk menjatuhkan sekaligus
mengunci lawan.
10. Teknik Sikap Berbaring
Sikap berbaring biasanya dilakukan oleh petarung pencak silat
ketika bertahan dari serangan lawan dan dalam kondisi terpojok. Jadi,
ketika terjatuh, kita tetap bisa membela diri dan membalikkan
keadaan.
Berikut ini beberapa sikap berbaring yang harus kamu pelajari:

 Sikap Miring
Teknik sikap miring dilakukan dengan posisi tubuh miring
dan pandangan lurus sambil menekuk tungkai kaki hingga
mendekati dada. Sementara kaki lainnya digunakan sebagai
penopang badan, serta salah satu siku tangan berada di
permukaan lantai, dan tangan lainnya menopang paha.

 Sikap Telentang
Teknik sikap telentang dilakukan dengan tiduran telentang
sambil menekuk satu tungkai kaki dan satu kaki lainnya
diluruskan. Sementara salah satu tangan berada di tanah dengan
membengkokkan siku, dan tangan lainnya bersiap di atas dada.

 Sikap telungkup.
Teknik sikap ini dilakukan sambil telungkup dengan
pandangan lurus dan sigap. Kedua kaki diluruskan dan kedua
tangan menyentuh lantai sambil siku dibengkokkan dengan
kokoh.

Anda mungkin juga menyukai