Anda di halaman 1dari 7

Unsur-Unsur Pencak Silat

Berikut ini terdapat beberapa unsur-unsur pencak silat, yakni sebagai berikut:

1. Olahraga
2. Kesenian
3. Bela diri
4. Pendidikan mental kerohanian
5. Persaudaraan menuju persatuan

Tujuan Pencak Silat


Berikut ini terdapat beberapa tujuan dari pencak silat, yakni sebagai berikut:

 Sebagai tempat bagi generasi yang memiliki hobi olahraga khususnya


beladiri untuk menyalurkan bakat dan minatnya.
 Membentuk masyarakat “Berjiwa Sehat, Berpikir Cerdas, Berprestasi”.
 Membentuk dan mendidik kader-kader bangsa agar memiliki sikap ksatria,
berani membela kebenaran dan keadilan, disiplin yang tinggi serta tanggung
jawab lahir dan batin.
 Mendorong dan menggerakkan masyarakat agar lebih memahami dan
menghayati langsung hakikat dan manfaat olahraga Pencak Silat sebagai
kebutuhan hidup.
 Mendidik generasi mudah agar tidak terjerumus pergaulan bebas, pengguna
obat terlarang.
Fungsi Pencak Silat
Berikut ini terdapat 3 fungsi pencak silat yaitu:

1. Fungsi pencak silat untuk seni


Pencak silat ditinjau dari sudut seni harus mempunyai keselarasan dan
keseimbangan antara wirama, wirasa, dan wiraga, atau keserasian irama,
penyajian teknik, dan penghayatan. Pada seni pencak silat penekanan dan
dominasi dapat diletakkan pada:

1. Gerak bela diri yang diperhalus dan diperindah.


2. Gerak tari yang mengambil motif-motif bela diri pencak silat.
3. Gerak tari yang diwarnai gerak pencak silat sekadarnya sebagai situasi saja;
dan
4. Gerak perpaduan yang seimbang dan selaras antara tari dan bela diri.

2. Fungsi pencak silat untuk bela diri


Fungsi pencak silat untuk bela diri sesuai dengan ciri-ciri umum pencak silat
Indonesia, antara lain:

 Pencak silat mempergunakan seluruh bagian anggota tubuh dari ujung jari
tangan, kaki sampai kepala.
 Pencak silat dapat dilakukan dengan tangan kosong dan dengan senjata.
 Pencak silat tidak memerlukan senjata tertentu. Benda apapun dapat
dijadikan senjata (saputangan, tas, payung, ikat pinggang, dan sebagainya).
3. Fungsi pencak silat untuk pendidikan
Hasil akhir dari pengajaran olahraga pencak silat adalah kemampuan,
keterampilan, dan kemantapan dalam mempertahankan dan membela diri
terhadap ancaman bahaya dari dalam maupun luar, serta untuk menjamin
keselarasan dengan alam sekitarnya.

Teknik Pencak Silat


Berikut ini terdapat beberapa teknik dalam pencak silat, yakni sebagai berikut:

1. Sikap Kuda-Kuda
Sikap Kuda-Kuda merupakan sikap dasar dengan posisi kaki tertentu sebagai dasar
tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela serang. Berikut teknik pencak silat
pada sikap kuda-kuda, antara lain:

1. Kuda-kuda depan yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki ditarik
ke depan dengan lutut tetap ditekuk, sedangkan kaki lainnya di belakang
dan berat badan bertumpu di kaki depan.
2. Kuda-kuda belakang yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki
berada di depan, sedangkan kaki lainnya berada di belakang dan berat
badan bertumpu di kaki belakang.
3. Kuda-kuda tengah yaitu sikap kedua kaki melebar sejajar dengan bahu dan
berat badan ditopang secara merata oleh kedua kaki, dapat juga dilakukan
dengan posisi serong.
4. Kuda-kuda samping yaitu kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar
sejajar dengan tubuh dan berat badan bertumpu di salah satu kaki yang
menekuk ke kiri dan ke kanan.
5. Kuda-kuda silang depan dan silang belakang yaitu dari posisi sikap berdiri
kuda-kuda tarik salah satu kaki secara serong ke depan kanan atau kiri, atau
ke arah belakang kanan atau kiri.
2. Sikap Pasang
Sikap Pasang merupakan suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan
yang berpola dan dilakukan pada awal serta akhir rangkaian gerakan. Berikut teknik
pencak silat pada sikap pasang, antara lain:

 Pandangan Lurus Ke Depan


Kaki dibuka agak lebar, salah satu kaki depan, dan kedua lutut ditekuk. Hal tersebut
ditujukan untuk mendapatkan posisi tubuh yang stabil dan kuat.

 Berat Badan Terletak Pada Kaki Belakang


Posisi kedua tangan melakukan sikap pasang di depan dada.

3. Sikap Tangkisan
Berikut ini terdapat beberapa bagian dalam sikap tangkisan, antara lain:

a. Tangkisan Atas
Salah satu tangan membentuk tinju, posisi tangan berada di depan antara ubun-ubun dan
kening, dengan tujuan memberi tangkisan yang dilakukan dari bawah ke atas untuk
melindungi kepala dari serangan lawan.

b. Tangkisan Belah Tengah


Tangkisan belah tengah dilaukan dengan kedua lengan dan mengarahkan ke luar.
c. Tangkisan Silang Atas/Jepit Atas
Tangkisan yang menggunakan kedua lengan yang menyilang dengan perkenaannya sudut
persilangan lengan, arahnya dari atas ke bawah dan sebaliknya.

d. Tangkisan Luar
Tangkisan luar dilakukan dengan membuang ke arah luar.

e. Tangkisan Bawah
Tangkisan ini dilakukan dengan membuang arah ke luar.

4. Hindaran dalam Pencak Silat


Berikut ini terdapat beberapa bagian hindaran dalam pencak silat, antara lain:

 Hindaran Hadap
Menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan.

 Hindaran Sisi
Menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menyamping lawan.

5. Pukulan dalam Pencak Silat


Pengertian pukulan dalam pencak silat adalah serangan yang dilakukan menggunakan
tangan kosong sebagai komponennya. Pada prinsipnya segala teknik pukulan yang
terdapat dalam pencak silat boleh digunakan untuk menyerang bagian-bagian tubuh
lawan yang disahkan untuk diserang dalam upaya memperoleh angka.
6. Tendangan dalam Pendak Silat
Berikut ini terdapat beberapa bagian tendangan dalam pencak silat, antara lain:

1. Tendangan Sabit
Tedangan sabit dilakukan dalam lintasan setengah lingkaran. Bagian yang dikenakan
merupakan bagian punggung telapak kaki atau pangkal jari telapak kaki dengan sasaran
seluruh bagian tubuh.

2. Tendangan Lurus
Tendangan lurus merupakan tendangan yang menggunakan ujung kaki dengan tungkai
lurus.Tendangan ini mengarah ke depan pada sasaran dengan meluruskan tungkai
sampai ujung kaki. Bagian kaki yang kena saat menendang adalah pangkal bagian dalam
jari-jari kaki. Posisi badan menghadap ke sasaran.

3. Tendangan T
Tendangan T hampir sama dengan tendangan lurus, merupakan menggunakan sebelah
kaki dan tungkai. Lintasannya lurus ke depan dan perkenaannya pada tumit, telapak kaki,
dan sisi luar telapak kaki. Tendangan ini biasanya digunakan untuk serangan samping
dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
Variasi Pencak Silat
Berikut ini terdapat beberapa bagian dalam variasi dan gabungan teknik pencak silat,
antara lain:

a. Persiapan
Berdiri posisi awal, kedua lengan mengepal di depan dada, kedua tumit dirapatkan dan
ujung-ujung jari kaki membentuk sudut 90 derajat.

b. Pelaksanaan
 Kaki kanan dilangkahkan ke kanan bersamaan dengan memukulkan tangan
kanan, lengan lurus ke depan, disikukan ke belakang, dan kembali dipukul
ke depan.
 Lakukan tendangan dan tangkisan menggunakan kaki kanan.
 Kembali pada posisi awal.

c. Pengayaan
Pesilat-pesilat yang akan bertanding umumnya mempunyai pendamping-pendamping
pesilat yang membantu pesilat mempersiapkan diri. Pendamping tersebut maksimal
terdiri dari dua orang. Pendamping pesilat bertugas memberikan nasihat serta
membantu keperluan pesilat pada saat sebelum bertanding dan dalam waktu istirahat di
antara babak.

Anda mungkin juga menyukai