Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan juga berkembang dari
keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan
menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku
Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar. Silat
diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan
tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan besar,
seperti Sriwijaya dan Majapahit disebutkan memiliki pendekar-pendekar besar
yang menguasai ilmu bela diri dan dapat menghimpun prajurit-prajurit yang
kemahirannya dalam pembelaan diri dapat diandalkan. Pencak silat telah dikenal
oleh sebagian besar masyarakat rumpun Melayu dalam berbagai nama.
Dalam sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda, tercatat para pendekar yang
mengangkat senjata, seperti Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran
Diponegoro, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Imam Bonjol, serta para pendekar
wanita, seperti Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak Meutia. Pada
tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kini IPSI
tercatat sebagai organisasi silat nasional tertua di dunia. Pada 11 Maret 1980,
Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) didirikan atas prakarsa Eddie M.
Nalapraya (Indonesia), yang saat itu menjabat ketua IPSI. Acara tersebut juga
dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Keempat negara itu termasuk Indonesia, ditetapkan sebagai pendiri Persilat.
a. Sikap Kuda-Kuda
Sikap Kuda-Kuda merupakan sikap dasar dengan posisi kaki tertentu sebagai
dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela serang. Berikut teknik
pencak silat pada sikap kuda-kuda, antara lain:
1. Kuda-kuda depan yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki ditarik
ke depan dengan lutut tetap ditekuk, sedangkan kaki lainnya di belakang
dan berat badan bertumpu di kaki depan.
2. Kuda-kuda belakang yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki
berada di depan, sedangkan kaki lainnya berada di belakang dan berat
badan bertumpu di kaki belakang.
3. Kuda-kuda tengah yaitu sikap kedua kaki melebar sejajar dengan bahu dan
berat badan ditopang secara merata oleh kedua kaki, dapat juga dilakukan
dengan posisi serong.
4. Kuda-kuda samping yaitu kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar
sejajar dengan tubuh dan berat badan bertumpu di salah satu kaki yang
menekuk ke kiri dan ke kanan.
5. Kuda-kuda silang depan dan silang belakang yaitu dari posisi sikap berdiri
kuda-kuda tarik salah satu kaki secara serong ke depan kanan atau kiri, atau
ke arah belakang kanan atau kiri.
b. Sikap Pasang
Sikap Pasang merupakan suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau
serangan yang berpola dan dilakukan pada awal serta akhir rangkaian gerakan.
Berikut teknik pencak silat pada sikap pasang, antara lain:
c. Sikap Tangkisan
Berikut ini terdapat beberapa bagian dalam sikap tangkisan, antara lain:
1) Tangkisan Atas
Salah satu tangan membentuk tinju, posisi tangan berada di depan antara
ubun-ubun dan kening, dengan tujuan memberi tangkisan yang dilakukan
dari bawah ke atas untuk melindungi kepala dari serangan lawan.
4) Tangkisan Luar
Tangkisan luar dilakukan dengan membuang ke arah luar.
5) Tangkisan Bawah
Tangkisan ini dilakukan dengan membuang arah ke luar.
Hindaran Hadap
Menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap
lawan.
Hindaran Sisi
Menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menyamping
lawan.
1) Tendangan Sabit
Tedangan sabit dilakukan dalam lintasan setengah lingkaran. Bagian yang
dikenakan merupakan bagian punggung telapak kaki atau pangkal jari
telapak kaki dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
2) Tendangan Lurus
Tendangan lurus merupakan tendangan yang menggunakan ujung kaki
dengan tungkai lurus.Tendangan ini mengarah ke depan pada sasaran
dengan meluruskan tungkai sampai ujung kaki. Bagian kaki yang kena saat
menendang adalah pangkal bagian dalam jari-jari kaki. Posisi badan
menghadap ke sasaran.
3) Tendangan T
Tendangan T hampir sama dengan tendangan lurus, merupakan
menggunakan sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya lurus ke depan dan
perkenaannya pada tumit, telapak kaki, dan sisi luar telapak kaki. Tendangan
ini biasanya digunakan untuk serangan samping dengan sasaran seluruh
bagian tubuh.
Variasi Pencak Silat
Berikut ini terdapat beberapa bagian dalam variasi dan gabungan teknik pencak
silat, antara lain:
a. Persiapan
Berdiri posisi awal, kedua lengan mengepal di depan dada, kedua tumit
dirapatkan dan ujung-ujung jari kaki membentuk sudut 90 derajat.
b. Pelaksanaan
c. Pengayaan
Pesilat-pesilat yang akan bertanding umumnya mempunyai pendamping-
pendamping pesilat yang membantu pesilat mempersiapkan diri.
Pendamping tersebut maksimal terdiri dari dua orang. Pendamping pesilat
bertugas memberikan nasihat serta membantu keperluan pesilat pada saat
sebelum bertanding dan dalam waktu istirahat di antara babak.
B. Renang
1. Sejarah Renang
Renang telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu, bahkan sebelum manusia
mengenal tulisan. Temuan lukisan tentang perenang pada sebuah dinding batu
di dalam gua adalah bukti adanya aktivitas berenang di masa lalu.
Sebagai sebuah cabang olahraga, renang mulai dikenal pada abad ke-19 di
London, Inggris. Pada tahun 1837, hanya ada enam buah kolam renang di kota.
Sejak itu, renang semakin populer. Bahkan, pada tahun 1869, muncullah
beberapa asosiasi olahraga renang.
Renang kemudian semakin dikenal dunia sehingga pada tahun 1896, renang
resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade
modern yang diselenggarakan di Athena, Yunani.
Ada banyak gaya berenang yang dikenal saat ini. Akan tetapi, sebelum
mempelajari berbagai macam gaya berengang, ada beberapa teknik dasar yang
perlu Anda kuasai, yaitu pernapasan, mengapung, dan meluncur.
a. Teknik Pernapasan
Kemampuan mengatur napas adalah kunci keberhasilan seorang perenang.
Untuk melatihnya, berdirilah di tepi kolam dengan rendah dan wajah berada
di atas permukaan air. Tarik napas melalui mulut, tahanlah selama beberapa
saat. Masukkan kepala ke dalam air, lalu embuskan napas melaui hidung.
b. Teknik Mengapung
Kunci untuk belajar mengapung atau mengambang adalah tubuh harus
rileks dan tidak panik. Ada dua posisi mengapung yang perlu Anda kuasai,
yaitu mengambang dalam posisi telentang dan mengambang berdiri.
c. Teknik Meluncur
Meluncur adalah menggerakkan tubuh secara horizontal di bawah
permukaan air. Untuk melakukannya, turunlah ke kolam yang dangkal dan
berdirilah dengan membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu
telapak kaki ke dinding tepi kolam dengan jari-jari ke arah bawah sebagai
tolakan untuk meluncur.
Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Pada saat kaki bergerak
menendang ke arah luar, kedua belah tangan diposisikan lurus ke depan.
Sebaliknya, pada saat kaki dalam posisi lurus, kedua tangan digerakkan
seperti sedang membelah air sehingga badan tertarik ke arah depan.
b. Gaya Bebas
Sesuai namanya, gaya bebas tidak terikat pada teknik atau aturan dasar
tertentu. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas akan membuat
tubuh Anda melaju lebih cepat karena dapat dilakukan dengan beraneka
ragam gerakan dalam berenang.
Gaya bebas ini sering dilakukan baik oleh para pemula maupun perenang
profesional. Renang gaya bebas dilakukan dengan menelungkup, yaitu posisi
badan dan wajah menghadap permukaan air, lalu kaki dan tangan bergerak
untuk menarik dan menendang air.
Gaya punggung merupakan gaya renang tertua setelah gaya bebas dan
diperlombakan pertama kali di Olimpiade Paris pada tahun 1900. Gaya
punggung tidak diawali dari atas balok start, tetapi dari dalam kolam dengan
tangan berpegangan, lutut ditekuk, dan telapak kaki bertumpu ke dinding
kolam.
Pada gaya punggung, kaki bergerak lebih aktif ke arah atas dan pergelangan
kaki harus dijaga agar selalu lentur, tidak kaku. Gerakan tangan pada gaya
punggung hampir sama dengan gaya bebas, yaitu digerakkan menuju
pinggang seperti sedang mengayuh.
d. Gaya Kupu-Kupu
Gaya kupu-kupu diciptakan pada tahun 1933 dan merupakan hasil
pengembangan dari gaya dada. Gaya renang paling baru ini termasuk cukup
sulit dipelajari. Selain itu, untuk berenang dengan gaya kupu-kupu, Anda
harus memiliki tenaga yang cukup kuat.
Gaya kupu-kupu sering disebut juga gaya lumba-lumba. Posisi badan harus
menghadap ke arah permukaan air, lalu kedua lengan ditekan ke bawah
secara bersamaan, lalu digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan.
a. sikap lilin
Sikap lilin adalah sikap yang diawali dengan tidur terlentang atau dengan
duduk selunjur, kemudian mengangkat kedua tangan untuk menopang
pinggang.
Latihan 1
Sikap awal : tidur terlentang, kedua kaki lurus rapat, dan kedua tangan
lurus disamping badan.
Gerakan : angkat kedua kaki lurus keatas, kemudian kedu tangan
menopang pada pinggang, dan tahan beberapa saat. Bila dibantu dengan
teman,teman harus memegang bagian pinggang atau pun bagian kaki
pada saat posisi kaki diatas dan kedua kaki rapat dan lurus seperti contoh
gambar.
pinggang hanya ditopang oleh ibu jari, seharusnya pinggang ditopang oleh
semua jari (banyak jari)
Kedua kaki lurus, tetapi condong kebelakang, sehingga badan terlalu
berat untuk ditopang dan tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama.
Kedua kaki lurus, tetapi condong kedepan, sehingga membentuk sikap
yang kurang sempurna sebagai sikap lilin.
Penempatan siku-siku tangan terlalu keluar dari garis lebar badan.
Tumpuan tidak/kurang bertumpu pada bahu.
b. Kayang
Kayang adalah bentuk sikap jembatan dengan membentuk busur lengkung dan
tumpuan paada kedua lengan dan kedua kaki.
Latihan 2
Guling kedepan adalah berguling ke depan lewat bagian belakang badan
dimulai dari tengkuk, punggung, pinggang, panggul, panggul bagian
belakang.
Latihan 3
Sikap awal : posisi badan berdiri tegap lurus dengan posisi kedua tangan
keatas disamping telinga.
Gerakan : kedua kaki rapat,lalu posisi tangan kedepan badan dengan posisi
seperti kuda-kuda
Kembali keposisi berdiri dengan sedikit kaki ditekuk dan tangan lurus
kedepan.
Guling belakang atau rol belakang adalah gerakan berguling kebelakang lewat
bagian belakang badan dimulai dari berdiri tegak lurus,posisi jongkok,(bagian
panggul,pinggang dan punggung).
Latihan 4
Sikap awal : posisi badan berdiri tegap lurus dengan posisi kedua tangan
keatas disamping telinga.
Gerakan : kedua kaki rapat,lalu posisi tangan kedepan badan dengan posisi
seperti kuda-kuda,selanjutnya lengan dibengkokkan dengan posisi seperti
menggakat tangan
Mengguling kebelakang bulat dan mendarat pada kaki, kedua tangan cepat
dilepas hingga kembali ke posisi jongkok dan kedua tangan lurus kedepan.
D. Senam ritmik
Sejarah senam irama dimulai dari gagasan Jean Georges Noverre tahun 1727-1810,
Francois Delsarte tahun (1811-1871), dan Rudolf Bode (1881-1970).
Gagasan tersebut lalu dikembangkan oleh Peter Henry Lingpada abad ke 19 dalam
suatu sistem latihan yang disebut Swedish sistem atau sistem Swedia.
Dari gerakan yang bebas dipromosikan sebagai Gymnastik Estitis yang dimana
seorang atlet mengekspresikan dirinya melalui perasaan dan emosi dengan gerakan
tubuhnya.
Ide tersebut lalu dikembangkan lagi oleh Catharine Beecher pendiri dari institute
Western Female di Ohio Amerika Serikat ditahun 1837.
Setelah itu menjadikan banyak pelopor tentang tubuh, gerakan tubuh, ekspresi
tubuh, dan musik dengan berbagai jenis gaya.
Sehingga senam tersebut terlihat seperti senam balet kontemporer, akrobat atau
tari.
Kompetisi senam irama dimulai pada tahun 1940 yang bertempat pada dinegara
Rusia. FIG kemudian memasukan senam tersebut sebagai salah satu cabang senam
dutahun 1961.
Berawal senam ini bernama dengan senam gimnastik dan berubah menjadi olah
gimnastik ritmis dan terakhir diubah menjadi senam gimnastik ritmis atau senam
ritmis.
Senam tersebut mulai diadakan pada olimpiade pada tahun 1984 Los Angles pada
kelas individu, dan pertandingan kelompok dimulai pada tahun 1996 pada
olimpiade Atlanta.
`Teknik gerak langkah dalam senam irama sangat penting. Sebab, gerak
langkah mendominasi seluruh gerakan dalam senam irama. Berikut ini
diuraikan beberapa macam langkah dalam senam irama.
1. Langkah biasa
Langkah biasa disebut dengan looppas. Cara melakukannya sebagai berikut.
Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
Hitungan 1: langkahkan kaki kanan dari tumit, telapak kaki, kemudian
ujung jari kaki.
Hitungan 2: langkahkan kaki kiri sebagaimana kaki kanan.
2. Langkah rapat
Langkah rapat disebut juga bijtrekpas. Cara melakukannya sebagai berikut.
Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke depan.
Hitungan 2: kaki kiri dilangkahkan ke depan, kemudian diletakkan
sejajar dengan kaki kanan.
Langkahkan kaki secara bergantian.
3. Langkah depan
Langkah depan disebut juga galoppas. Cara melakukannya sebagai berikut.
Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke depan.
Hitungan 2: kaki kiri menyusul dan bersama-sama melangkah dengan
kaki kanan.
Lakukan secara bergantian.
4. Langkah samping
Langkah samping atau disebut dengan zijpas. Cara melakukannya sebagai
berikut.
Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke samping kanan.
Hitungan 2: langkahkan kaki kiri ke samping kanan dan rapatkan
dengan kaki kanan.
Lakukan gerakan ke kiri.
5. Lompat ke depan
Lompat ke depan biasanya disertai ayunan kaki yang lain. Cara melakukan
gerak lompat ke depan adalah sebagai berikut.
Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
Hitungan 1: lakukan lompatan kaki kanan, sementara itu kaki kiri
diayun.
Hitungan 2: lakukan lompatan kaki kiri, sementara itu kaki kanan
diayun.
Lakukan gerakan secara bergantian.
Gerak ayunan tangan sama pentingnya dengan gerak langkah kaki. Terdapat
beberapa gerak ayunan satu lengan dalam senam irama, antara lain sebagai
berikut.
3. Merentangkan tangan
Cara melakukannya sebagai berikut.
Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan
rapat di samping badan.
Kedua tangan dikepalkan di depan dada, sikut diangkat sejajar dengan
bahu.
Lakukan gerakan meluruskan lengan kanan ke samping kanan, kemudian
tekuk kembali seperti semula.
Lakukan gerakan tersebut dengan lengan kiri.
Kesehatan adalah dambaan kita semua. Untuk hidup sehat tentunya akan
menjalankan sebuah aktifitas rutin dengan memperhatikan gaya hidup sehat.
Kekayaan lahir dan batin tidak akan ada artinya bila kita masih terjebak dalam
kondisi atau situasi sakit baik itu karena virus penyakit ataupun karena tingkah
laku yang tidak memperhatikan kondisi badan.
Pola hidup sehat selalu berhubungan dengan faktor makanan yang menyehatkan
serta menjauhi dari pola makanan tidak sehat yang nantinya akan menyebabkan
harihari kita menjadi suram karena timbul penyakit.
Selain dari aspek makanan yang sehat juga bergizi satu hal yang tidak boleh kita
lupakan adalah menjaga kondisi tubuh supaya tetap bugar dengan olahraga yg
teratur dan menghindari tubuh kecapekan sehingga pikiran kita stress.
Dengan selalu memperhatikan pola hidup sehat semoga kita selalu dalam keadaan
sehat. Dapat menjalani kehidupan ini dengan penuh makna bersama keluarga atau
lingkungan sekitar kita.
a. Mengomsusmsi Makanan
Konsumsi makanan yang memenuhi standar kesehatan adalah harus bisa
memenuhi kebutuhan tubuh. Untuk itu anda harus mengetahui tentang
makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.
1) Makanan Sehat
a) Unsur-unsur zat makanan yang sehat kita perlukan agar tubuh dapat
beraktivitas dengan normal. Unsur-unsur makanan sehat adalah
makanan yang mengandung zat-zat seperti protein, lemak, karbohidrat,
mineral, vitamin, air dengan takaran yang seimbang.
b) Manfaat unsur-unsur makanan zat-zat yang dikandung dalam makanan
mempunyai fungsi atau manfaat tersendiri bagi tubuh kita.
Zat-zat yang dibutuhkan tubuh berfungsi sebagai zat tenaga, sebagai
pembangun, sebagai pengatur, dan sebagainya.
a) Zat tenaga: zat tenaga biasa berasal dari karbohidrat, lemak, dan
protein. Unsur-unsur ini biasa terdapat pada nasi, jagung, daging,
telur, dan lain sebagainya.
b) Zat pembangun: dalam makanan terdapat zat yang disebut dengan zat
pembangun. Unsur-unsur makanan yang mengandung zat pembangun
adalah protein, mineral, dan air. Unsur-unsur ini harus seimbang agar
kesehatan seseorang terjaga dengan baik.
c) Zat pengatur: makanan yang terdapat zat pengatur adalah mineral,
vitamin-vitamin, dan air. Zat-zat ini mudah diperoleh dalam makanan
yang kita makan.
2) Minuman Sehat
Air minum yang sehat adalah air minum yang cukup mengandung mineral
yang dibutuhkan tubuh. Air minum sehat juga berarti air minum yang bebas
dari bibit penyakit dan racun. Memilih minuman memang tak lepas dari
masalah selera, namun, sebaiknya kita tidak melupakan segi kesehatan.
Kita perlu mengetahui unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam suatu jenis
minuman. Apakah minuman itu merupakan minuman yang dibutuhkan
tubuh kita atau tidak. Atau apakah minuman itu termasuk minuman yang
bersih dan sehat? Berikut ini ada beberapa syarat air yang bersih dan sehat.
1. Harus jernih tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa (asin, manis,
pahit, atau getir) atau disebut air yang memenuhi persyaratan fisis.
2. Tidak mengandung zat yang membahayakan kesehatan, seperti
tembaga, seng, racun, dan alkohol.
3. Atau disebut air yang memenuhi persyaratan khemis (kimiawi)
4. Tidak mengandung benih-benih penyakit, misalnya, tifus, dan disentri.
5. Cukup mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh.
3) Gizi Seimbang
Kita sudah membahas bersama tentang minuman yang bersih dan sehat.
Ada beberapa minuman yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita seperti air,
kopi, jus,susu, dan lain sebagainya. Semua minuman bermanfaat bagi tubuh
tetapi belum tentu semuanya dibutuhkan oleh tubuh kita. Karena itu kita
perlu menjaga keseimbangan gizi. Jika tidak ada keseimbangan gizi maka
zat-zat yang kelebihan akan menimbulkan penyakit baru. Misalnya, kita
makan makanan yang bergizi tinggi tetapi tidak melakukan olahraga maka
dapat mengakibatkan obesitas atau kegemukan yang berlebihan.
b. Berolahraga
Olahraga adalah kegiatan yang mudah dilakukan tetapi banyak yang
mengabaikannya.
Istirahat yang cukup memberikan dampak bagi tubuh kita yang letih dan
memberikan cukup waktu untuk mengembalikan tenaga yang telah dipakai.
Penyakit Malaria
Penyakit Demam Berdarah
Flu Burung
Penyakit Diare (mencret)
Kencing Tikus (Leptospirosis)
1. Gaya Hidup
Tentu gaya hidup seorang akan memberikan dampak pada kesehatannya
sendiri, bagaimana cara seorang individu tersebut dalam menjalankan pola
hidupnya, apakah sudah benar-benar menjalankan pola hidup yang sehat atau
masih belum. Gaya hidup seorang individu juga bisa terpengaruh dari
lingkungan sosialnya. Gaya hidup seorang individu dapat diubah misalnya
dengan cara memberikan pembelajaran bahwa pola hidup yang sehat itu
penting.
Maka untuk itu seorang individu harus selalu menerapkan pola hidup sehat
untuk menjaga kesehatannya ditengah perkembangan jaman yang dimana gaya
hidup selalu mengalami perubahan.