Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

ILMU BUDAYA DASAR


PENCAK SILAT
ACARA 5

DISUSUN OLEH

Nama : ENGGAR DEISTYA NINGRUM


NIM : 22386
Kelas : SPA A
Co.Ass : LATIF HIDAYATI

JURUSAN : SOSIAL EKONOMI PERTANIAN


FAKULTAS : PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2021
I. ACARA 5 : TENDANGAN
II. HARI DAN TANGGAL : 22 NOVEMBER 2021
III. TUJUAN :
1. Mengenal berbagai macam tendangan dan Teknik tendangan yang
baik dan benar
2. Melatih dasar-dasar melakukan serangan dengan kaki
IV. TINJAUAAN PUSTAKA

Pencak silat atau dikenal silat adalah suatu seni bela diri tradisional Indonesia
yang memperhatikan seni keindahan gerakan dalam setiap jurusnya. Tiap-tiap
daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas.
Seni bela diri ini telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya
Nusantara. Meski demikian, pencak silat juga dapat dijumpai di berbagai negara
Asia, seperti di Malaysia, Brunei, Filipina, Singapura, hingga Thailand bagian
selatan.
Masing-masing negara mempunyai sebutannya sendiri sesuai bahasa lokal
mereka, seperti gayong dan cekak (Malaysia dan Singapura), bersilat (Thailand),
dan pasilat (Filipina).
Pencak silat berasal dari dua kata, yakni 'pencak' dan 'silat'. Pengertian pencak
ialah gerak dasar bela diri dan terikat dengan peraturan. Sedangkan silat berarti
gerak bela diri sempurna yang bersumber dari kerohanian.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pencak silat yaitu
permainan (keahlian) dalam mempertahankan diri dengan keahlian menangkis,
menyerang serta membela diri menggunakan atau tanpa senjata.
Adapun pengertian pencak silat menurut seorang ahli bernama Boechori
Ahmad, pencak merupakan fitrah manusia untuk membela dirinya sendiri,
sedangkan silat menjadi sebuah unsur yang menghubungkan gerakan serta
pikiran.

Unsur-unsur Pencak Silat:


 Unsur olahraga
 Unsur kesenian
 Unsur bela diri
 Unsur pendidikan mental kerohanian
 Unsur persaudaraan menuju persatuan

Tujuan Pencak Silat:


 Tempat menyalurkan bakat dan minat bagi generasi yang memiliki hobi
olahraga, khususnya bela diri.
 Membentuk masyarakat 'berjiwa sehat, berpikir cerdas, berprestasi'.
 Membentuk sikap kesatria pada masyarakat dan mendidik mereka untuk
berani membela kebenaran juga keadilan, disiplin yang tinggi serta
tanggung jawab lahir batin.
 Mendorong dan menggerakkan masyarakat agar lebih memahami dan
menghayati langsung hakikat juga manfaat olahraga pencak silat sebagai
kebutuhan hidup.
 Mendidik generasi muda supaya tidak terjerumus ke dalam pergaulan
bebas dan penggunaan obat terlarang.

Fungsi pencak silat untuk seni


Jika dilihat dari sudut seni, dalam gerakan pencak silat terdapat
keselarasan serta keseimbangan antara wirama, wirasa, dan wiraga, atau
keserasian irama, penyajian teknik, dan penghayatan.

Fungsi pencak silat untuk bela diri


Sementara jika dilihat dari sudut bela diri, pencak silat menggunakan
seluruh bagian anggota tubuh, dari ujung jari tangan, kaki sampai kepala
dengan menggunakan senjata atau tanpa menggunakan senjata.

Fungsi pencak silat untuk pendidikan


Adapun dari sudut pendidikan pencak silat memberikan kemampuan,
keterampilan, dan kemantapan untuk mempertahankan dan membela diri
terhadap sebuah ancaman bahaya, baik dari dalam maupun luar, serta untuk
menjamin keselarasan dengan alam sekitarnya.
V. HASIL PENGAMATAN
A. HASIL
a. Tendangan Lurus

Keterangan :
Caranya :
- Dari posisi kuda-kuda kiri / kanan depan, kemudian angkat
kaki belakang dan tendangan ke depan dengan menggunakan
ujung kaki dan lintasan lurus.
- Posisi tangan yang satu menutupi melindungi kemaluan dan
yang satu berada didepan dada untuk melindungi serangan.
b. Tendangan Sabit (C)

Keterangan :
Caranya :
- Dari posisi kuda-kuda kiri / kanan depan, kemudian angkat
kaki belakang dan tendangkan ke depan dengan menggunakan
punggung kaki dan lintasan dari samping.
- Posisi tangan yang satu menutupi / melindungi kemaluan dan
yang satu berada di depan dada untuk melindungi serangan.
c. Tendangan Samping (T)

Keterangan :
Caranya :
- Dari posisi kuda-kuda kiri / kanan depan, kemudian angkat
kaki belakang dan tendangkan ke depan dengan menggunakan
tepi telapak kaki dan lintasan lurus ke depan (membentuk
huruf T)
- Posisi tangan yang satu menutupi / melindungi kemaluan dan
yang berada di depan dada untuk melindungi serangan.
B. HASIL

Tendangan adalah serangan yang menggunakan sebelah kaki


yang memerlukan tumpuan kuda-kuda yang kuat dan seimbang,
lintasannya kearah depan, dengan sasaran rusuk, dada, dan ulu hati.
Ada 4 macam tendangan, yaitu :
1. Tendangan Lurus merupakan tendangan dengna menggunakan
bagian ujung kaki, lintasan lurus ke depan dan sasaran ulu hati dan
dada. Caranya yaitu :
- Dari posisi kuda-kuda kiri / kanan depan, kemudian angkat
kaki belakang dan tendangan ke depan dengan menggunakan
ujung kaki dan lintasan lurus.
- Posisi tangan yang satu menutupi melindungi kemaluan dan
yang satu berada didepan dada untuk melindungi serangan.
2. Tendangan Samping (T) merupakan tendangan dengan
menggunakan bagian pelipis / tepi telapak kaki, lintasan ke depan
dan sasaran serangan ulu hati, dada, maupun leher. Caranya :
- Dari posisi kuda-kuda kiri / kanan depan, kemudian angkat
kaki belakang dan tendangkan ke depan dengan menggunakan
tepi telapak kaki dan lintasan lurus ke depan (membentuk
huruf T)
- Posisi tangan yang satu menutupi / melindungi kemaluan dan
yang berada di depan dada untuk melindungi serangan.
3. Tendangan Sabit (C) merupakan tendangan dengan menggunakan
bagian punggung kaki, lintasan dari samping dan sasaran serangan
rusuk dan punggung. Caranya :
- Dari posisi kuda-kuda kiri / kanan depan, kemudian angkat
kaki belakang dan tendangkan ke depan dengan menggunakan
punggung kaki dan lintasan dari samping.
- Posisi tangan yang satu menutupi / melindungi kemaluan dan
yang satu berada di depan dada untuk melindungi serangan.
4. Tendangan Silang merupakan tendangan dengan menggunakan
bagian seluruh kaki, sasarannya dada dan muka. Caranya :
- Dari posisi kuda-kuda kiri/ kanan depan, kemudian silang kaki
belakang dan tendangan ke depan dengan menggunakan
seluruh telapak kaki, sasarannya yaitu dada dan muka.
- Posisi tangan yang satu menutupi / melindungi kemaluan dan
yang satu berada di depan dada untuk melindungi serangan.
VI. KESIMPULAN
Pada Praktikum Acara 5 ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Tendangan adalah serangan yang menggunakan sebelah kaki yang
memerlukan tumpuan kuda-kuda yang kuat dan seimbang, lintasannya
kearah depan, dengan sasaran rusuk, dada, dan ulu hati.
2. Tendangan ada 3 macam, yaitu tendangan lurus, tendanngan sabit (C),
dan tendangan samping (T).
3. Tendangan Lurus merupakan tendangan dengna menggunakan bagian
ujung kaki, lintasan lurus ke depan dan sasaran ulu hati dan dada.
4. Tendangan Sabit (C) merupakan tendangan dengan menggunakan
bagian punggung kaki, lintasan dari samping dan sasaran serangan
rusuk dan punggung.
5. Tendangan Samping (T) merupakan tendangan dengan menggunakan
bagian pelipis / tepi telapak kaki, lintasan ke depan dan sasaran
serangan ulu hati, dada, maupun leher.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2021.”Buku Panduan Praktikum Ilmu Budaya Dasar Pencak Silat Stiper”.


Institut Pertanian STIPER Yogyakarta.
Yuda,Alfi.2021.“Pengertian Pencak Silat, Unsur-unsur, Tujuan, Fungsi, Teknik, dan
Manfaat yang Didapat”.https://www.bola.com/ragam/read/4519010/pengertian-
pencak-silat-unsur-unsur-tujuan-fungsi-teknik-dan-manfaat-yang-didapat, diakses
pada 03 Desember 2021 pukul 14.45 WIB.

Yogyakarta, 25 November
2021

Mengetahui,

Co Ass Praktikan
(Latif Hidayati) (Enggar Deistya
Ningrum)

Anda mungkin juga menyukai