Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

ILMU BUDAYA DASAR


PENCAK SILAT
ACARA 4

DISUSUN OLEH

Nama : Renaldi pranata sinaga


NIM :22744
Kelas :SPKS E
Co.Ass : Ruzaini Razpaud Str

JURUSAN (CONTOH: BUDIDAYA PERTANIAN)


FAKULTAS ( CONTOH: PERTANIAN)
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2021
1. ACARA 4 : HINDARAN
2. HARI DAN TANGGAL : JUM’AT 12 NOVEMBER 2021
3. TUJUAN :
 MENGENAL MACAM MACAM HINDARAN
 MELATIH GERAKKAN UNTUK MENGHINDARI LAWAN
HINDARAN adalah suatu kondisi untuk menghindar dan mengelak
dari berbagai serangan lawan
4. TINJAUAAN PUSTAKA :
Bela diri dalam arti sempit adalah seni bertarung yang secara mendasar
dibentuk oleh Dharma Taishi (Tatmo Cawsu), Pendeta Budha generasi ke-28. Pada
tahun 550 Masehi, ia bepergian ke China dari India untuk mengajarkan agama
Budha. Seiring perjalanan waktu, seni ini merambah ke berbagai negara di
dunia. Di Jepang, adopsi seni ini melahirkan Ju Jitsu, Aikido, Hapkido, Judo, dan
Karate. Di Thailand melahirkan Thai Boxing. Di Indonesia berkembang menjadi
Pencak Silat. Di Korea terdapat Tae Kwon Do. Bahkan di zaman modern sekarang
ini, seni ini masih melahirkan seni bela diri yang disebut mixed martial arts.
Pengertian bela diri dalam arti luas di sini mencakup metode apapun yang
digunakan manusia untuk membela dirinya, tidak masalah bersenjata atau tidak.
Gulat, tinju, permainan pedang, menembak, dan seni bela diri yang terurai di atas
termasuk bagian di dalam pengertian ini. Secara sistematis, keduanya memenuhi
syarat untuk disebut sebagai Seni Bela Diri karena dalam pengertian yang lebih
luas nilai seni dalam bela diri terletak pada nilai-nilai keindahan, gerak, nilai
pengetahuan, nialai keselamatan, nilai kesehatan dan nilai-nilai pada kehidupan yang
kesemuanya itu ditujukan untuk membantu manusia dalam menemukan atau
mencapai beberapa tujuan dalam hidupnya.
2.1.2 Definisi Pencak Silat
Menurut Nugroho (2008:24) Pencak silat adalah sistem bela diri yang
mempunyai empat nilai sebagai satu kesatuan, yakni nilai etis, teknik, estetis, dan
atletis. Nilai-nilai tersebut selain merupakan nilai-nilai pencak silat juga merupakan
corak khas dan keistimewaan pencak silat yang bersumber dari budaya masyarakat
rumpun melayu. Pencak silat diartikan permainan atau keahlian dalam
mempertahankan diri dengan kepandaian menangkis, menyerang dan membela diri
dengan atau tanpa senjata.
5. HASIL PENGAMATAN
A. HASIL
a. HINDARAN

Keterangan :
Diawali Posisi pasang kuda-kuda tengah dengan sikap berdiri tegak
kemudian tangan mengepal disamping badan, berdiri dengan kaki
dibuka lebar dan kedua lutut di tekuk ke samping kanan dan kiri
sehingga titik berat badan berada di tengah. Kedua tangan bersiap di
depan dada.Kuda-kuda tengah untuk menjadi pertahanan kita agar
tidak muda terjatuh
Keterangan:
Bentuk kuda-kuda tengah hadap kiri untuk melakukan hindaran
atau pertahanan atau serangan langsung ketika melawan musuh
kita yang berada di sebalah kiri.

Keterangan:
Bentuk kuda-kuda tengah hadap kanan untuk melakukan hindaran
atau pertahanan atau serangan langsung ketika melawan musuh
kita yang berada sebelah kanan.
b. HINDARAN DENGAN MENGGESERKAN KUDA-KUDA

Keterangan:
Diawali Posisi pasang kuda-kuda tengah dengan sikap berdiri tegak
kemudian tangan mengepal disamping badan, berdiri dengan kaki
dibuka lebar dan kedua lutut di tekuk ke samping kanan dan kiri
sehingga titik berat badan berada di tengah. Kedua tangan bersiap di
depan dada.Kuda-kuda tengah untuk melakukkan pertahanan kita agar tidak
muda terjatuh .

Keterangan :
Diawali dengan kuda kuda tengah dan menggeser sedikit badan
dan kaki ke kanan. Untuk melakukan pertahanan atau penyerangan
melawan musuh yang sedang berada di sebelah kanan kita.
Keterangan:
Diawali dengan kuda kuda tengah dan menggeserkan sedikit badan
dan kaki kekiri Untuk melakukan pertahan atau penyerangan
melawan musuh yang sedang berada di sebelah kiri kita.

B. HASIL PEMBAHASAN
Salah satu teknik dalam olahraga pencak silat adalah teknik bertahan.
Sedangkan teknik bertahan dibagi menjadi tiga, yaitu penghindaran,
serangan dan tolakan. Dalam pertandingan olahraga pencak silat,teknik
bertahan menjadi salah satu teknik yang berperan langsung dalam
memperoleh nilai. Untuk menghindari pukulan lawan, gerakan yang harus
dilakukan adalah menghindar. Gerakan pembelaan dengan cara
memindahkan bagian tubuh yang menjadi sasaran serangan adalah
pengertian dari hindaran. Adapun sasaran yang dimaksud adalah bagian
badan yang menjadi target serangan lawan. Cara melakukan hindaran
dapat dilakukan dengan melangkah atau memindahkan kaki. Keterampilan
gerak menghindar dalam pencak silat terdiri dari berbagai macam,
diantaranya hindaran ditempat (hindaran kiri dan hindaran kanan),
hindaran dengan pindah kaki (hindaran kiri dan hindaran kanan) dalam
posisi kuda-kuda. Sehingga bagian badan terutama kepala keluar dari arah
jangkauan, dan serangan dapat dihindari. Gerakan menghindar,
merupakan cara pembelaan tanpa harus melakukan kontak secara
langsung dengan lawan.

6. KESIMPULAN
Pada Praktikum Acara 4 ini dapat diambil kesimpulan sebagia berikut
1. Penguasaan gerakkan merupakan dasar dalam usaha pembelaan atau
penyerangan di dalam pancake silat.
2. Bentuk dalam pembelaan dan penyerangan dalam pancak silat di
pengaruhi sikap dan gerakkan serta kuda-kuda.
3. Sikap dan Gerakkan serta Kuda-kuda berpengaruhi ketika kita
meluncurkan penyerangan atau pertahanan dalam pancak silat.
4. Hindaran di tempat dan Hindaran dengan menggeserkan sedikit kuda-
kuda tengah ke arah kiri/kanan.
5. Hindaran di tempat yaitu hindaran yang hanya menggeserkan badan ke
arah kiri/kanan untuk mempertahankan atau serangan balik terhadap
lawan kita yang berada sebelah kiri?kanan.
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.umm.ac.id/35627/3/jiptummpp-gdl-sarjianto-49348-3-
babii.pdf15November2021

https://jasmanipedia.blogspot.com/2018/11/teknik-elakan-dan-hindaran-dalam-
pencak-silat.html15November2021

https://penjaskes.co.id/teknik-dasar-elakan-pencak-silat/

Yogyakarta, Tanggal Bulan Tahun

Mengetahui, praktikan

Co Ass

(Ruzaini Razpaud Str) (Renaldi pranata sinaga)

Anda mungkin juga menyukai