Anda di halaman 1dari 13

Anatomi, Morfologi

&
Fisiologi Jagung

KELOMPOK 1
Team

Maulinda Pindarizki Andika


Ahmad Zaenudi Norwinda Ummi Rohimah
widyastuti Widianto

1910512310017 1910512320016 1910512120007 1910512310007 2010512120009

2
Anatomi Jagung

3
Anatomi

Akar
• Akar pada tanaman jagung terdiri dari epidermis,
ground tissue, endodermi syang mengelilingi
sistem vaskular akar. Sistem vaskular terdiri dari
xilem dan floem. Epidermis tersusun atas sel-sel
eliptik dan perhadapan dengan 2 lapis
hypodermis

4
Anatomi

Batang
• Pada potongan melintang
tanaman jagung terdapat jaringan
epidermis, sklerenkim,
parenkim, dan sistem vaskular.

5
Anatomi

Daun
• Embrio
Anatomipada daritanaman jagung terletak
daun tanaman jagungdibawah
adalah
endosperma.sama
berkarakter Jaringan endosperma
dengan bersifat
rerumputan yang padat.
hidup
Embrio terdiri
didaerah iklim dari
sedangradicula dan plumula.
(mesophytic grass).
Radikula pada embrio
Jaringan paling dilindungi
luar disebut oleh sel-sel
epidermis yang
colerorhiza.
memiliki Plumula
kutikula dilindungi
sehingga bersifatoleh
kasar.sel-sel
Pada
aleuron
tanamansel. Sel aleuron
monokotil bertipe
seperti kecil,daun
jagung, padattidak
dan
berbentukjaringan
memiliki persegi.Lapisan
palisade. pelindung paling luar
yang menutupi seluruh biji adalah pericarp
(Malti et al., 2011)
6

6
Anatomi

Biji
• Embrio pada tanaman jagung terletak dibawah
endosperma. Jaringan endosperma bersifat padat.
Embrio terdiri dari radicula dan plumula.
Radikula pada embrio dilindungi oleh sel-sel
colerorhiza. Plumula dilindungi oleh sel-sel
aleuron sel. Sel aleuron bertipe kecil, padat dan
berbentuk persegi.Lapisan pelindung paling luar
yang menutupi seluruh biji adalah pericarp
(Malti et al., 2011)

7
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC

Morfologi Jagung
Secara morfologi tanaman jagung memiliki batang beruas-
ruas dengan jumlah ruas antara 10-40 ruas, tidak bercabang, tinggi
antara 1,5 m-2,5 m terbungkus pelepah daun yang berselang-seling
setiap buku, ruas bagian atas batang berbentuk silindris bawah
bulat agak pipih (Dongoran, 2009).
Daun distik dari dua baris daun tunggal berkedudukan
berselang, terdiri atas pelepah daun dan helaian daun, pelepah daun
dibatasi spikula (Dongoran, 2009).
Monoecious, bunga jantan di puncak tanaman, serbuk sari
berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina berada pada
buku tanaman jagung, yaitu diantara batang dan pelepah daun daun
pada bagian tengah (Purwono & Hartono , 2007).
Akar tergolong akar serabut, panjang kisaran 2 m. Pada
tanaman dewasa muncul akar adventif (Purwono & Hartono ,
2007).

Morfologi Tanaman Jagung (Adawiah et al., 2013) 9


Fisiologi
Fisiologi

• Jagung termasuk tanaman C4


• Susunan khusus ini disebut Kranz
• Pada tanaman C4 terdapat 2 jenis sel fotosintetik
yakni:
1. Sel mesofil
2. Sel seludang berkas pembuluh
• C4 reaksi fotosintesisnya berlangsung di mesofil
daun yang terlebih dahulu bereaksi dengan H2O
membentuk HCO3 dengan bantuan enzim
karbonik anhidrase

11
TERIMA KASIH
END

BY KELOMPOK 1
Daftar Pustaka
Adawiah, Pratiwi, D. D., Suryabratha, G., A., & Yulianti, P. (2013). Pengaruh Cekaman Air terhadap Produktivitas
Tanaman (Zea mays L.). Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Budiarti. (2008). Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.
Dongoran, D. (2009). Respons pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) terhadap
pemberian pupuk cair TNF dan pupuk kandang ayam. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Purnomo, M & Hartono, R. (2007). Bertanam Jagung Manis. Penebar Swadaya. Bogor.

13

Anda mungkin juga menyukai