Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktikum Mata Kuliah Dasar-dasar
Ilmu Tanah Semester II
Disusun Oleh
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
APRIL 2017
BAB I
PENDAHULUAN
Sampel 1
Diketahui :
Berat ring sample kosong yaitu 90,88 gram,
Berat tanah basah yaitu : 400 g - berat ring sample 90,88 g = 309,12 g
Berat tanah kering yaitu : 390 g - berat ring sample 90,88 g = 299,12 g
Massa air = bb – bk => 309,12 g – 299,12 g = 10 g
Sampel 2
Diketahui :
Berat ring sample kosong yaitu 90,88 gram,
Berat tanah basah yaitu : 410 g - berat ring sample 90,88 g = 319,12 g
Berat tanah kering yaitu : 400 g - berat ring sample 90,88 g = 309,12 g
Massa air = bb – bk => 319,12 g – 309,12 g = 10 g
3.2.1. Kadar air tanah
Maka untuk menghitung kadar air tanah dapat dinyatakan menggunakan rumus
sebagai berikut :
Sampel 1
309,12 −299,12
= x 100%
299,12
= 3,34%
Sampel 2
= 3,23%
3.2.2. Bobot isi tanah
No Kode T D br + tb br + to (X) br (Y)
(cm) (cm) g g g
1 Sampel 1 5 cm 7,5 cm 400 gram 390 gram 90,88 gram
Keterangan :
br + tb = berat (ring + tanah basah)
br + to = berat (ring + tanah open )
br = berat ring
T = tinggi tanah
D = diameter tanah
Sampel A Sampel B
Jawab : Jawab :
Volume Ring = 𝜋𝑟 2 𝑡 Volume Ring = 𝜋𝑟 2 𝑡
= 3,14 . 3,752 . 5 = 3,14 . 3,752 . 5
= 220,78 = 220,78
Berat Tanah Kering Oven Berat Tanah Kering Oven
BI = gcm-3 BI = gcm-3
volume ring volume ring
299,12 309,12
= gcm-3 = gcm-3
220,78 220,78
= 1,35 gcm-3 = 1,40 gcm-3
2. Penetapan Warna Tanah
b). Pembahasan
Warna tanah ditentukan dengan cara membandingkan dengan warna yang
terdapat pada buku Munsell Soil Color Chart, warna dinyatakan dalam tiga
satuan atau kriteria, yaitu kilapan (hue), nilai (value), dan kroma (chroma),
menurut nama yang tercantum dalam lajur buku tersebut , kilap berhubungan erat
dengan panjang gelombang cahay, nilai berhubungan erat dengan kebersihan
suatu warna dari pengaruh warna lain dan kroma yang kadang-kadang disebut
juga dengan kejernihan yaitu spektrum warna
Berdasarkan hasil pengamatan warna tanah didapatkan hasil 2.5/1 dengan
warna black (hitam). Dalam hal ini, warna tanah tidak berpengaruh langsung
terhadap tanaman. Tetapi bisa menilai kandungan bahan organik yang berada di
dalam tanah. Semakin gelap warna tanah maka kandungan BO(bahan organik)
semakin tinggi.
Warna tanah mempengaruhi sifat tanah lain melalui pengaruhnya terhadap
radiasi energi. Warna hitam dan gelap menyerap lebih banyak panas daripada
warna terang atau muda. Oleh sebab itu warna tanah gelap cenderung lebih cepat
panas dari warna-warna muda apabila langsung kena cahaya matahari . Sejumlah
energi panas ini mengakibatkan tingkat evaporasi lebih tinggi, tanah gelap lebih
cepat mengering dari tanah berwarna muda.
3.3. Kimia Tanah (pH dan kelembapan)
a). Hasil Pengamatan
Berdasarkan dari hasil praktikum kimia tanah yang telah kami laksanakan,
yaitu pengukuran pH dan kelembapan tanah menggunakan Soil Moisture Meter
setelah alat tersebut di tancapkan diatas tanah terlihat besarnya pH tanah berkisar
5 dengan kelembapannya berkisar 60%.
b). Pembahasan
Nilai pH berkisar 0-14. Dengan pH 7 disebut netral sedang pH kurang dari 7
disebut masam, dan pH lebih dari 7 disebut alkalis. Besaran nilai pH 5 .Pada tanah
atau media tanam lainnya yang memiliki tingkat keasaman tinggi, unsur
magnesium, kalsium dan posfor akan terikat secara kimiawi sehingga tidak dapat
diserap oleh tanaman. Pada kondisi seperti itu, unsur alumunium dan mangan
akan bersifat racun dan merugikan tanaman. Tanaman akan tumbuh tidak normal
dan produktivitas rendah dengan kualitas yang buruk.
Penurunan ketersediaan unsur hara bagi tanaman , meningkatkan dampak
unsur beracun, penurunan hasil tanaman, mempengaruhi fungsi penting biota
tanah yang bersimbiosis dengan tanaman seperti fiksasi nitrogen rhizobium.
Kelembaban tanah yang rendah akan berpengaruh terhadap menurunnya
jasad yang berada di dalam tanah itu sendiri. Apabila hal itu terjadi maka akan
mempengaruhi proses proses kimiawi dan aktivitas jasad jasad yang dapat
merombak unsur hara dalam tanah yang merupakan asupan yang penting bagi
proses pertumbuhan pada tanaman.
Tanah yang lembab berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tanaman.
Kondisi yang lembab banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih
sedikit penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap
pemanjangan sel.
3.4. Biologi Tanah
a). Hasil Pengamatan
NO Pengenceran Keterangan
1 Sampel A Total jumlah mikrob
adalah 58 mikrob, mikrob
tersebut berwarna putih
dan berbentuk bulat tak
beraturan.
b). Pembahasan
4.1. Kesimpulan
Pada teknik sampling dalam menetapkan populasi makroorganisme pada
tanah sampel 1 dan sampel 2 yang masing-masing seberat 100 g organism yang
ditemukan dalam tanah setelah memalui proses pendinginan bermacam jenisnya.
Pada sampel 1 terdapat organism tungau, semut hitam, dan laba-laba putih.
Sedangkan pada sampel 2 terdapat organism tungau, dan semut hitam saja.
Organism-orgenisme tersebut mempunyai peran dan fungsi tersendiri dalam tanah
maupun terhadap organism lainnya.
Pada Fisika tanah dalam menetapkan kadar air pada sampel 1 setelah
melalui kalkulasi dengan rumus kadar air yaitu didapat 3,34% dan pada sampel 2
didapat 3,23%, sedangkan pada bobot isi tanah sampel A yaitu didapat 1,35 gcm3
dan sampel B didapat 1,40 gcm3
Dalam menetapkan warna tanah, berdasarkan hasil pengamatan tanah yang
dipakai dalam praktikum termasuk tanah 2.5/1 dengan warna black (hitam).
Pada Kimia tanah dalam menetapkan pH dan kelembapan tanah,
berdasarkan dari hasil praktikum kimia tanah yang telah kami laksanakan, yaitu
pengukuran pH dan kelembapan tanah menggunakan Soil Moisture Meter setelah
alat tersebut di tancapkan diatas tanah terlihat besarnya pH tanah berkisar 5 dan
kelembapannya 60%.
DAFTAR PUSTAKA