Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

ILMU BUDAYA DASAR


“PENCAK SILAT”

Disusun Oleh :
NAMA : DIMAS ARYA SAPUTRA
NIM : 20/21982/THP
KELAS : STPK
ACARA III : PUKULAN & TANGKISAN
CO-ASS : ANDRO SURBAKTI

JURUSAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN KELAPA SAWIT &


TURUNANNYA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2020

I. ACARA III : PUKULAN & TANGKISAN


II. Hari,Tanggal : Kamis , 12 November 2020
III. Tujuan
1. Memperkenalkan dan memperagakan gerakan Pencak Silat Stiper Yogyakarta
2. Melatih terbentuknya sikap koordinasi
3. Pembentukan gerakan yang benar
4. Melatih dasar serangan tangan

IV. DASAR TEORI


Pencak silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari
Indonesia . Seni bela diri di kenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura,
Filipina dan Thailand . Sesuai dengan penyebaran suku melayu Nusantara .
Induk Organisasi Pencak Silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia
(IPSI).

Di Indonesia,nama pencak silat digunakan sejak 1948 untuk


mempersatukan berbagai aliran seni bela diri tradisional yang ada di Indonesia.
Awalnya pencak merupakan nama yang digunakan di Jawa, sedangkan silat
digunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya dan Kalimantan. Namun seiring
berjalannya waktu, istilah pencak digunakan pada atraksi yang lebih
mengedepankan unsur seni dan keindahan gerakan. Sedangkan istilah silat
dgunakan untuk atraksi yang mengedepankan unsur pertarungan.Pencak silat
adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi.
Notosoejitno mengatakan bahwa Pencak Silat di kategorikan menjadi
beberapa cabang yaitu : (a). Pencak silat seni adalah keseluruhan teknik dan
jurusnya merupakan modifikasi dari teknik dan jurus pencak silat bela diri
sesuai dengan kaidah-kaidah estetika dan tujuannya untuk menampilkan
keindahan pencak silat. (b). Pencak silat mental spiritual adalah keseluyruhan
teknik dan jurusnya merupakan modifikasi dari teknik dan penggunaannya
bertujuan menggambarkan dan menanamkan ajaran falsafah. (c). pencak silat
ialah olahraga yang tujuan penggunaan keseluruhan dan jurusnya adalah untuk
mempertahankan alam dan membela diri.
Pencak silat juga merupakan gerak keindahan dengan menghindar yang
disertakan gerakan. Di Indonesia sendiri yang menjadi induk organisasi pencak
silat yakni IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Dalam perkembangannya, silat
ini lebih mengutamakan unsur seni dalam penampilan keindahan gerakan,
sementara itu silat ialah inti dari ajaran bela diri dalam pertarungan.Pengurus
Besar IPSI menyebutkan pengertian pencak silat sebagai:“Pencak silat ialah
hasil budaya manusia di Indonesia untuk membela, lalu mempertahankan
eksistensi (kemandiriannya) serta integritasnya (manunggal) untuk lingkungan
hidup sekitarnya guna mencapai keselarasan hidup dalam meningkatkan iman &
taqwa terhadap Tuhan YME”.Sementara itu, berdasarkan KBBI,menyebutkan
bahwa pengertian pencak silat yaitu sebagai permainan (keahlian) dalam
mempertahankan diri dengan keahlian menangkis, menyerang serta membela
diri menggunakan ataupun tanpa senjata.Sejarah perkembangan pencak silat
sudah dimulai sejak perkembangan zaman kerajaan, kemudian zaman
penjajahan Belanda, sampai zaman pendudukan Jepang, dan yang terakhir
ketika zaman kemerdekaan.Selain seabgai upaya untuk mempertahankan diri,
seni bela diri ini juga menjadi salah satu seni budaya yang terus dilestarikan
hingga sekarang.Dan seperti yang telah kita ketahui, silat ini tak hanya
berkembang di negara Indonesia saja.Melainkan hingga menyebar ke negara
tetangga seperti Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura, ataupun negara
lainnya.
V. Hasil Pengamatan
Pada praktikum kali ini akan membahas tentang pelaksanaan
1. Pukulan
a. Pukulan Lurus
Ada 2 cara untuk melakukan pukulan lurus,yaitu :
i. Kuda kuda tengah

Dari posisi siaga,buka dan lebarkan kaki kiri untuk


membentuk posisi kuda kuda tengah. Tangan di kepal,
lengan di rapatkan ke badan. Lakukan pukulan lurus kedepan
secara bergantian.
ii. Kuda kuda depan

Jika menggunakan kuda kuda kiri depan,posisi tangan


mengepal dan pukulkan lurus kedepan. Tangan yang satunya
Berada di depan dada untuk menangkis atau melindungi
serangan,badan condong kedepan dan kaki belakang jinjit
untuk menjangkau lawan.
b. Pukulan Parang

Ada 2 cara untuk melakukan pukulan parang,yaitu :


i. Kuda kuda tengah
Posisi tangan membuka dan rapat ,lalu pukulkan ke leher
ii. Kuda kuda depan

Jika posisi kuda kuda kiri depan,posisi telapak


tanganmembuka dan rapat dan pukulkan leher. Tangan yang
satunya berada di depan dada untuk menangkis atau
melindungi serangan,badan condong kedepan dan kaki
belakang jinjit untuk menjangkau lawan.

c. Pukulan Suing
Ada 2 cara untuk melakukan pukulan parang,yaitu :
i. Kuda kuda tengah

Ambil sikap kuda kuda tengah.lalu ayunkan pukulan dari bawah

ii. Kuda kuda depan

Jika menggunakan kuda kuda kiri depan,posisi tangan mengepal


lalu pukulkan ke tulang rusuk. Tangan yang satunya berada di depan dada
untuk menangkis atau melindungi serangan,badan condong kedepan dan
kaki belakang jinjit untuk menjangkau lawan.

d. Pukulan Tropelan
Ada 2 cara untuk melakukan pukulan tropelan,yaitu :
i. Kuda kuda tengah
Kedua tangan mengepal lalu pukulkan kedua tangan
lurus kedepan
ii. Kuda kuda depan

Posisi tangan mengepal lalu pukulkan dedua tangan lurus


kedepan. Badan condong kedepan dan kaki belakang jinjit
untuk menjangkau lawan.

2. Tangkisan
a. Tangkisan atas
Ada 2 cara untuk melakukan tangkisan atas,yaitu :
i. Kuda kuda tengah
Posisi tangan mengepal lalu kibaskan atau angkat tangan kiri
atau kanan ke atas atau posisi menangkis hingga posisi tangan di
atas atau tidak menutupi pandangan.
ii. Kuda kuda depan

Posisi tangan mengepal lalu kibaskan tangan kiri atu


kanan ke atas,tangan satunya mengepal di samping
pinggang.badan agak di condongkan kebelakang. Jika posisi
kuda kuda kiri depan maka yg menangkis adalah tangan kiri
begitu juga sebaliknya.

b. Tangkisan tengah
Ada 2 cara untuk melakukan tangkisan tengah,yaitu :
i. Kuda kuda tengah

Posisi tangan mengepal lalu kibaskan tangan kiri atau kanan


di depan kepala
ii. Kuda kuda depan
Posisi tangan mengepal lalu kibaskan tangan kiri atau kanan
ke depan kepala .tangan satunya mengepal di samping pinggang
c. Tangkisan bawah
Ada 2 cara untuk melakukan tangkisan bawah,yaitu :
i. Kuda kuda tengah

Posisi tangan mengepal lalu kibaskan tangan kiri atau kanan


kebawah hingga posisi tangan di luar paha
ii. Kuda kuda depan
Posisi tangan mengepal lalu kibaskan tangan kiri atau kanan
kebawah .tangan satunya mengepal di samping pinggang

VI. PEMBAHASAN

1. Pukulan
Pukulan adalah berbagai macam teknik serangan yang dilakukan dengan
menggunakan tangan sebagai komponennya. Dalam pertandingan pencak silat
olahraga, teknik pukulan yang sering digunakan adalah pukulan lurus, pukulan
parang dan pukulan tropelan. Berikut masing-masing penjelasan dari setiap
pukulan.

a. Pukulan Lurus
Pukulan depan adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan lurus ke
depan. Untuk mencapai hasil yang optimal, pukulan dapat dilakukan dengan
bantuan pergerakan bahu putaran pinggang yang mendukung untuk pemindahan
berat badan ke depan (tangan yang menyerang). Pukulan ini dapat dilakukan
dalam dua sikap tubuh yang berbeda.
b. b. Pukulan Bandul/Sengkol
Pukulan bandul atau sengkol adalah pukulan yang dilakukan dengan posisi
tangan ditekuk (90%) dan untuk lintasan pukul diayun dari bawah ke atas.
Pukulan ini dapat dilakukan dengan posisi kaki yang bervariasi, baik dengan
posisi kaki depan sejajar dengan tangan yang digunakan untuk menyerang
maupun tidak.
c. Pukulan Samping
Pukulan samping adalah pukulan dengan menggunakan tangan yang dimulai
dari samping dan arah lintasannya ke depan atau lurus. Cara melakukan pukulan
depan adalah sebagai berikut.
d. Pukulan Tegak
Pukulan tegak dalam pencak silat adalah pukulan yang sasarannya adalah bahu
atau sendi bahu bagian kanan (lawan yang dengan kita yang saling berhadapan,
jadi sama saja dengan bahu sebelah kiri yang menjadi sasaran.
e. Pukulan Melingkar
Pukulan melingkar dalam pencak silat berikut adalah pukulan dengan sasaran
pinggang lawan.
2. Tangkisan
Tangkisan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan cara mengadakan
kontak langsung dengan serangan yang dilancarkan lawan. Tangkisan bertujuan
langsung untuk hal-hal seperti mengalihkan serangan dari lintasan, dan membendung
atau menahan serangan lawan jika terpaksa.

a. Tangkisan dalam
Takisan dalam pencak silat adalah mengontak langsung serangan dari lawan dengan cara
menarik salah satu tangan dari depan keluar ke dalam dan sejajar dengan bahu.

b. Tangkisan luar
Tangkisan luar dalam pencak silat adalah mengontak langsung serangan lawan dengan cara
menarik salah satu tangan dari dalam ke luar supaya serangan lawan bisa dipentalkan.

c. Tangkisan atas
Tangkisan atas dalam pencak silat adalah mengontak langsung serangan lawan dengan cara
menarik salah satu tangan dari bawah ke atas sehingga kepala akan terlindungi dari serangan
lawan.

d. Tangkisan bawah
Tangkisan bawah dalam pencak silat adalah mengontak langsung serangan lawan dengan
cara menarik salah satu tangan dari atas ke bawah sehingga bisa melindungi badan bagian
tengah dari serangan lawan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
VII. KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini dapat kita simpulkan bahwasannya :
1. kita dapat mengenal teknik pukulan dasat dan tangkisan.
2. Kita mengetahui macam-macam pukulan dan tangkisan dalam ilmu bela diri.
3. Melatih kita untuk bisa melakukan gerakan pukulan dan tangkisan dengan baik dan
benar.
4. Kita dapat mengerti inti dari praktikum bela diri ini.
 

DAFTAR PUSTAKA

1. https://text-id.123dok.com/document/dy435vj9z-pencak-silat-tinjauan-pustaka.html
2. http://putrasyah37.blogspot.com/2014/06/pencak-silat.html
3. https://brainly.co.id/tugas/34710354
4. https://brainly.co.id/tugas/16273995
5. http://belahdiriremaja.blogspot.com/2013/12/gerak-langkah-pada-pencak-silat.html
 
 
 
 
 
 
 

 
 
 
 Yogyakarta, 12 November 2020
Mengetahui,
Co. Ass Praktikan
 
 
 
(Andro Levandi Surbakti)  (DIMAS ARYA SAPUTRA)

Anda mungkin juga menyukai