Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

ILMU BUDAYA DASAR


PENCAK SILAT
ACARA VI

DISUSUN OLEH

Nama : URIF PRATAMA


NIM : 21685/SPKS D/20
Kelas : SPKS D
Co. Ass : TEGUH SUGIYARTO/19989/SMBP A/18

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2020
I. ACARA I : Sapuan
II. HARI DAN TANGGAL : kamis, 19 November 2020
III. TUJUAN
1. Mengenal macam-macam serangan bawah
2. Melatih serangan bawah yang baik dan benar
3. Melatih untuk menjatuhkan lawan
4. Melatih kecepatan dan kekuatan kaki untuk menyerang lawan
IV. TINJAUAN PUSTAKA
Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu cara
seseorang untuk mempertahankan/membela diri. Seni bela diri telah lama
ada dan berkembang dari masa ke masa. Pada dasarnya, manusia
mempunyai insting untuk selalu melindungi diri dan hidupnya. Dalam
tumbuh atau berkembang, manusia tidak dapat lepas dari kegiatan fisiknya.
Hal inilah yang akan memicu aktivitas fisiknya sepanjang waktu.
Pencak silat adalah salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang
memiliki nilai seni tinggi.Selain sebagai ilmu beladiri pencak silat juga
mempunyai banyak unsur-unsur yang terkandung didalamnya. Didalam
pencak silat memiliki beberapa unsur yaitu: kesehatan dan olahraga,
membela diri, nilai seni, kaidah-kaidah, nilai kehidupan, dan filosofi.
Kesehatan dan olahraga merupakan suatu gerakan-gerakan yang dapat
membuat anda menjadi lebih sehat. Selain itu pencak silat juga sebagai sarana
olahraga dan pencapaian prestasi.
Membela diri Sebagai manusia kita wajib untuk membela diri dari
tindak kejahatan. Apabila kita dalam keadaan terjepit dengan menguasai
pencak silat ototmatis kita bisa melawan serangan orang jahat. Nilai seni
dalam Pencak silat memiliki gerakan-gerakan yang sangat indah.Setiap
gerakan pencak silat jika kita perhatikan dengan benar pasti mempunyai nilai
seni yang tinggi.Setiap gerakan pencak silat pasti ada nilai dan maknanya.

Dalam pencak silat ada beberapa teknik yang berkesinambungan dan


harus mampu dikuasai dengan baik. Dan salah satunya teknik hindaran yang
memiliki peranan penting dalam pencak silat. Teknik hindaran adalah upaya
yang dilakukan dengan cara melakukan kontak langsung dengan serangan
yang dilancarkan lawan. Tangkisan memiliki tujuan langsung seperti untuk
mengalihkan serangan dan lintasan, membendung atau menahan serangan
dari lawan.

Beladiri pencak silat memiliki gerakan atau sikap yang terorganisir,


terencana, terkendali, terarah dan terkoordinir merupakan hal yang paling
penting untuk memenangkan pertandingan. Hal tersebut dikarenakan seluruh
anggota badan digunakan untuk melakukan serangan dan belaan terhadap
lawan. Namun tidak hanya menggunakan gerakan saja melainkan anda juga
harus menguasai setiap teknik yang ada, contohnya ialah teknik pukulan ini.
Teknik pukulan pencak silat berguna untuk menyerang lawan agar
mendapatkan poin.

Teknik Sapuan adalah cara untuk menjatuhkan lawan dengan


menggunakan kaki dan menyerang bagian kaki. sapuan depan biasanya
dilakukan untuk mengamankan poin kita sehabis menyerang lawan. Cara
sapuan ini adalah dengan membuat kaki tumpuan depan dibalik kebawah dan
kaki tumpuan belakang sepert diayunkan,kearah samping dengan kuat dan
cepat. Para atlit pencak silat yang mengikuti kategori tanding biasanya lebih
banyak mengasah skill meraka di teknik sapuan dan guntingan karena lebih
efektif untuk mendapatkan poin serta menjatukan lawan. Atlit yang berhasil
menjatukan lawan dengan sapuan atau guntingan murni medapatkan tiga poin
tambahan, tapi jika menggunakan takisan atau tangkapan (blockstep) di awal
sapuan dan bantingan maka akan mendapat empat poin tambahan (tiga pion
untuk bantingan atau jatuhan dan satu poin untuk takisan).
beberpa jenis sapuan dan guntingan serta cara melakukanya. sebelum
masuk ke jenis bantingan dan jatuhan kita pahami dulu apa itu sapuan dan
guntingan. Teknik sapuan dan guntingan adalah teknik untuk menjatuhkan
lawan. Teknik ini biasanya di praktekan pada saat pertandingan pencak silat,
tapi bisa juga di gunakan sebagai teknik beladiri. Jika di gunakan untuk
pertandingan pencak silat atlit tidak boleh langsung berdiri lagi, karena saat
pertandingan berlangsung wasit akan langsung memberhentikan pertandingan
setelah di lakukan sapuan atu guntingan, baik sukses atu gagal dalam
menjatuhkan lawan, tapi jika untuk beladiri pesilat di berikan teknik yang
langsung berdiri agar tidak jadi samsak hidup pada saat posisi badan berada
di bawah tanah.
V. HASIL PENGAMATAN
Berikut dibawah ini merupakan penjelasan hasil pengamatannya:
1. Sapuan atas
Hindaran ditempat ada 2 macam yaitu hindaran kiri dan hindaran
kanan. Berikut dibawah ini gambar dan langkah-langkahnya.

 Sapuan atas
Dari posisi kuda-kuda kiri
depan, kemudian kaki
kanan melangkah kedepan
lalu kaki kiri menendang
kaki lawan beserta tangan
mendorong tubuh lawan
(menjatuhkan lawan).

2. Sapuan bawah
Sapuan bawah ada 2 macam yaitu hindaran kiri dan hindaran
kanan. Berikut dibawah ini gambar dan langkah-langkahnya.
Sapuan bawah depan

 Sapuan bawah depan


Dari posisi kuda-kuda kiri
depan, kemudian ambil
posisi kuda-kuda rendah
condong ke belakang, lalu
sapukan kaki kanan ke
depan menggunakan
punggung kaki, dengan
posisi tangan kiri
menyangga badan dan
tangan kanan melindungi
kepala.
Sapuan bawah belakang

 Sapuan bawah
belakang

dari posisi
kuda-kuda kiri
depan,
kemudian
putar badan
kebelangan
untuk
mengambil
sapuan, lalu
sapukan kaki
kanan
kebelakang
menggunakan
tumit, dengan
VI. PEMBAHASAN
Dalam acara enam ini kita akan membahas suatu gerakan yang
sangat penting sama seperti pada acara sebelumnya yang membahas tentang
macam-macam kuda-kuda, macam-macam pukulan, dan macam-macam
tangkisan. Pada acara enam ini membahas tentang sebuah teknikan serang
yang menggunakan kaki yaitu sapuan. Sapuan merupakan teknikan menipu
lawan yang mana disaat lawan memikirkan jika kita sedang melakukan
tendangan padahal sebuah sapuan yang mana lawan tidak sempat
melakukan hindaran mundur sehingga lawan terjatuh,

Cara melakukan sapuan depan gunakan kuda-kuda belakang dengan


sikao pasang tangan kiri dan kanan di jatuhkan sehingga lutut menyentuh
lantai dan kaki kiri di tekuk, tangan kiri menyentuh tanah utuh menjadi
tumpuan badan, bokong di angkat dan kaki kiri agak di miringkan lalu di
tarik setelah itu rebahkan. Kaki kanan di ayunkan ke depan dengan cepat
dan kuat dengan posisi ujung kaki membetuk tendangan sabit. Sapuan
depan di arahkan pada kaki lawan yang menjadi tumpuan berat badan saat
lawan menendang, Sapuan depan juga bisa di lakukan pada saat lawan tidak
melakukan tendangan atau serangan. Jika lawan bisa menghidar dari sapuan
depan kita biasakan untuk melakukan pertahanan dengan tangan tangan
kanan dan kaki kanan untuk menahan tendangan susulan lawan. Karena
dalam pertarungan pencak silat di perbolehkan untuk menendang atau
melakukan serangan 1 kali ke arah lawan yang gagal melakukan teknik
sapuan dengan durasi wakti 1 detik. Yang perlu di perhatian saat melakukan
sapuan depan adalah timing dalam menentukan serangan atau sapuan
karena biasanya sapuan depan di lakukan dengan mendahului serangan
lawan.

Cara melakukan sapuan belakang gunakan kuda-kuda tengah


belakang dengan sikap pasang tangan kanan dan kiri ke depan sejajar
dengan dada untuk menangkis atau menangkap serangan yang datang.
putar tubuh ke arah ke arah belakang, jatuhkan lutut sampai menyentuh
tanah di susul dengan tangan kiri yang menyentuh tanah, kaki kanan di
ayunkan dengan cepat ke depan jadikan tumit kaki sebagai senjata pada
sapuan belakang. Kaki kiri di geser ke samping untuk menjadi tumpuan
badan. Sapuan belakang di arahkan ke kaki lawan yang menjadi tumpuan
saat menyerang dan di lakukan dengan cepat. Lakukan sikap pertahanan
dengan tangan kanan di angkat setinggi kepala, jika sapuan gagal atau
lawan dapat menghindar maka lawan memiliki watu 1 detik untuk
menendang bagian tubuh kita untuk mencuri poin. Sapuan belakang sangat
efektif di lakukan pada saat bertahan, jika lawang menyerang serang balik
dengan sapuan belakang dengan mengincar pijakan atau tumpuan lawan.
Perhatikan juga jarak serang dan jarak tempak karena sapuan tidak bisa di
lakukan jika jarak serang atau jarak tembak terlalu jauh.
VII. KESIMPULAN
Pada Praktikum Acara tiga ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hindaran adalah kondisi mengelak atau menghindari dari berbagai


macam serangan lawan.
2. teknik hindaran adalah suatu usaha pembelaan dengan cara
memindah bagian yang menjadi sasaran serangan lawan dengan
melangkah atau memindahkan kaki.
3. Hindaran hadap yaitu sebuah gerakan menghindar dengan cara
memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan.
4. Hindaran sisi yaitu sebuah hindaran atau menghindar dengan cara
memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menyamping lawan.
5. Teknik hindaran angkat kaki juga dapat untuk anda lakukan pada
saat lawan menyerang pada bagian kaki anda, baik dengan
menggunakan kaki atau juga dengan pedang.
6. Unsur-unsur hindaran meliputi sikap pasang, sikap tubuh dan sikap
tangan.
7. Kita dapat mengetahui macam-macam sapun
8. Kita dapat mengetahui teknik sapuan bawah depan
9. Kita dapat mengetahui teknik sapuan bawah belakang
DAFTAR PUSTAKA

Anonym. 2020. ”Buku Panduan Praktikum Ilmu Beladiri Dasar Pencak Silat

Stiper”. Institut pertanian STIPER Yogyakarta

Anonym. 2017. sejarah pencak silat

https://www.goodnewsfromindonesia.id/mengenal_pencak_silat

(Di akses pada pukul 11:30 tanggal senin 26 Oktober 2020)

Atmasubrata, Ginanjar.2012. Serba Tahu Dunia Olahraga. DAFA Publishing:

Surabaya

Palembang ,23 november 2020


Mengetahui,
Co. Ass Praktikan

(TEGUH SUGIYARTO) (URIF PRATAMA)

Anda mungkin juga menyukai