Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,
kami panjatkan puja dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kamu dapat menyalesaikan makalah
kewirausahaan tentang kerajinan bahan limbah
Adapun makalah kerajinan bahan limbah ini telah kami usahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehinggga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kamu tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalh ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekuarangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca
yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil
hikmah dan manfaat sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca

Belilas, Februari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 1
C. Manfaat................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kerajinan Fungsi Hias Dari Bahan Limbah...................... 2
B. Aneka Produk Kerajinan..................................................................... 2
C. Fungsi Produk Kerajinan Dari Bahan Limbah.................................... 4

BAB III PENUTUP........................................................................................ 8


A. Kesimpulan......................................................................................... 8
B. Saran................................................................................................... 8

Daftar Pustaka................................................................................................. 9

ii
BAB I

PENDAULUAN

A. Latar Belakang
Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi
negara untuk meningkatkan devisa. Limbah dalah buangan atau sisa yang
dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industri maupun domestik
(rumah tangga).

Sebagai warga negara yang baik kita dituntut untuk mengembangkan


produk- produk kerajinan agar lebih bermutu dan bermanfaat. Melalui
kerajinan kita diharapkan mampu mengembangkan kreativitas agar produk
kerajinan yang ada di sekitar kita lebih inovatif.

Karya kerajinan fungsi hias dari bahan limbah ialah karya yang menjadi
komoditi negara yang digunakan untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari
buangan atau sisa dari proses kegiatan industri atau rumah tangga.Laporan
kerajinan fungsi hias dari bahan limbah ini dilatarbelakangi oleh serangkaian
kegiatan yang harus dilakukan setelah melakukan praktik membuat kerajinan
dari bahan keras.

B. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui manfaat serta kegunaan produk kerajinan fungsi hias dari bahan
limbah
2. Memperkenalkan produk-produk kerajinan fungsi hias dari bahan limbah.
3. Mengetahui mekanisme kerja pembuatan kerajinan fungsi hias dari bahan
limbah.
C. Manfa

1. Agar dapat memanfaatkan segala bahan limbah yang tersedia di alam


untuk keperluan sehari-hari.

2. Mendapatkan produk kerajinan dari bahan limbah dengan menggunakan


biaya terjangkau.

3. Mendapatkan sarana berinovasi dan mengembangkan jiwa wirausaha

-1-
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kerajinan Fungsi Hias dari Bahan Limbah

Produk kerajinan fungsi hias dari bahan limbah merupakan karya yang menjadi
komoditi negara yang digunakan untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari
buangan atau sisa dari proses kegiatan industri atau rumah tangga. Limbah
sendiri terbagi menjadi dua yaitu limbah organik dan limbah anorganik.

Limbah Organik adalah limbah yang masih bisa diuraikan kembali oleh bakteri
seperti sisa-sisa makanan, dedaunan, kulit telur,dan lain-lain. Sedangkan
Limbah Anorganik yaitu limbah yang tidak bisa diuraikan oleh bakteri
contohnya plastik,kain,logam,dan lain-lain.
B. Aneka Produk Kerajinan

Fungsi Hias dari Bahan Limbah


1. Kerajinan Limbah Plastik
Botol-botol dan gelas plastik yang berwarna warni dengan bentuknya yang
bermacam-macam terkadang hanya dibuang saja sebagai sampah. Kemasan
botol dan gelas plastik bekas minuman di beberapa tempat sampah terlihat
tidak lagi berguna. Alangkah baiknya jika botol dan gelas plastik tersebut
dimanfaatkan menjadi karya kerajinan.
2. Kerajinan Limbah Kemasan
Makanan atau Minuman
Kemasan adalah wadah sebagai bagian terluar yang berfungsi untuk
membungkus sebuah produk agar sebagai pelindung produk. Pada kemasan ini
yang akan digunakan adalah kemasan yang berasal dari limbah pangan dan
minuman. Limbah ini sangat menarik jika dikembangkan sebagai karya
kerajinan, maka dibutuhkan penanganan yang terampil
3. Kerajinan Kain Perca
Kain perca yang dihasilkan banyak jenis bahannya dan bervariasi corak dan
warnanya, ada batik kotak-kotak, bunga, dan sebagainya. Terkadang limbah
ini bisa dijadikan lap pel atau lap tangan dengan cara dijahit.

-2-
4. Kerajinan Limbah Kaleng
Kaleng yang digunakan pada kemasan biasanya mengandung bahan dan zat
yang
tidak membahayakan kesehatan. Produk daur ulang kaleng yang sudah
banyak dibuat oleh orang adalah kaleng yang dilukis menggunakan cat
akrilik(terbuat dari plastik berbasis polietilen yang akan mengeras ketika
kering.) selain itu juga ada kaleng yang dibentuk menjadi miniatur
kendaraan atau robot.
5. Kerajinan Limbah Kaca
Botol kaca bekas jika dijual ke penadah hanya dapat menghasilkan beberapa
ribu rupiah saja, tetapi jika diolah dengan teknologi tinggi seperti pemanasan,
botol kaca ini akan berubah menjadi batu batu cantik yang berkilau dan dapat
dibuat menjadi berbagai aksesoris atau hiasan lainnya.

6. Kerajinan Limbah Kulit Jagung


Kulit jagung merupakan limbah organik basah, maka kulit jagung memeiliki
kandungan air yang tinggi. Beberapa produk kerajinan dari limbah kulit jagung
yaitu, bunga, boneka, hiasan pensil, penghias wadah, bingkai foto, sandal,
anyaman untuk keranjang atau tas, dan bentuk kerajinan lainnya.

7. Kerajinan Limbah Kertas

Kertas merupakan bagian dari limbah organik kering.Beberapa karya kerajinan


dari limbah kertas diantaranya, keranjang, vas bunga, sandal, wadah
serbaguna, bunga, hiasan dinding, wadah tisu, taplak, boneka, dan masih
banyak yang lain.

8. Limbah Jerami
Produk kerajinan dari limbah jerami ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk
hiasan dinding, bunga, bingkai foto, wadah serbaguna, wadah pensil, dan
sebagainya.

9. Kerajinan Limbah Sisik Ikan


Limbah sisik ikan bisa dijadikan

sebagai bahan utama pembuatan aksesori seperti : anting-anting, cincin,


kalung, bros, dan gelang. Hasilnya lebih terlihat unik, artistik, dan

-3-
menarik. Namun dapat pula dikembangkan menjadi bentuk-bentuk
penghias kartu atau wadah serbaguna juga miniatur hewan.
10. Kerajinan Limbah Cangkang Kerang

Hasil dari limbah cangkang kerang adalah kerajinan yang unik dan
disukai banyak orang. Cangkang kerang yang berukuran kecil dan pipih
dapat dibuat sebagai pelapis tempat sabun, pengias frame foto atau cermin, kap
lampu, kotak perhiasan, aneka lampu, dan lainnya. Sedangkan kerang- kerang
yang berukuran sedang dapat dijadikan sebagi tirai, replika hewan, bunga,
miniatur bangunan, dan masih banyak lagi.

11. Kerajinan Limbah Tempurung Kelapa

Kerajinan tempurung kelapa banyak dijual untuk dijadikan buah tangan


dengan berbagai macam bentuk. Mulai dari aksesoris wanita seperti jepitan,
bingkai foto, tas, sandal ingga perabotan rumah tangga seperti : sendok garpu,
piring, mangkuk, gelas, sendok sayur/nasi, nampan, dan asbak. Selain itu
tempurug kelapa juga bisa dibentuk menjadi penutup lampu, jam dinding, dan
aneka bentuk lainnya.

C. Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Limbah


1. Benda Pakai
Benda pakai adalah karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya.
Unsur keindahan hanya sebagai pendukung.
2. Benda Hias
Benda hias adalah karya kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atau
hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek
kegunaan atau segi fungsinya. Karena praktik kerajinan dari bahan limbah
ini merupakan hiasan dinding 3 dimensi, maka hiasan dinding berfungsi
sebagai benda hias.

3. Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Limbah


Dalam materi kerajinan dari bahan limbah, kerajinan tidak dapat melepaskan
diri dari unsur-unsur seni pada umumnya. Kerajinan Hiasan Dinding dari
Limbah Kertas Undangan 3 dimensi menggunakan unsur estetika dan unsur

-4-
ergonomis. Dimana pada unsur estetika hiasan dinding ini diberikan sentuhan-
sentuhan estetik berupa perpaduan warna menggunakan crayon agar terlihat
lebih konkret dan pemberian sedikit pop up. Sedangkan pada unsur ergonomis
terlihat dari kenyamanan, keamanan, serta keindahan dari hasil kerajinan
pajangan 3 dimensi tersebut.

4. Motif Ragam Hias Produk Kerajinan dari Bahan Limbah


Produk kerajinan dari beberapa daerah di Indonesia sudah dikenal di
mancanegara sejak zaman dahulu. Keanekaragaman produk kerajinan
tersebut memiliki motif dan ragam hias yang khas di setiap daerah. Setiap
motif dan ragam hias mempunyai nilai keindahan dan keunikan serta makna
simbolis yang penuh perlambangan dan juga nasihat. Pada karya kerajinan
Limbah Kertas Undangan ini penulis mengambil motif bunga.

5. Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Keras

Pada kerajinan fungsi hias dari bahan limbah kertas undangan ini, penulis
menggunakan teknik tempel.Sebelum mengerjakan, ada baiknya kita
mengikuti langkah-langkah berikut ini.Pertama sekali, persiapkan bahan
yang diperlukan seperti limbah kertas undangan, plastik, gunting, pensil,
penggaris, lem, kardus,stapler, karton, dan origami. Kedua, ambil beberapa
kertas undangan dan bentuk pola yang diinginkan, dalam hal ini penulis
membuat pola awan , balon terbang, dan rerumputan. Setelah pola selesai
dibuat, gunting pola tersebut dan buat masing- masing 2 rangkap agar
terlihat timbul. Pilih warna kertas undangan yang mendukung, jika warna
kurang mendukung rekatkan dengan origami sedikit saja. Setelah pola
tergunting sesuai pola, kemudian pola-pola tersebut direkatkan pada kardus
yang telah dipotong dengan bentuk persegi panjang, namun kardus tersebut
harus diberi karton untuk membuat kesan hiasan menjadi nyata. Selanjutnya
yang perlu dilakukan adalah, membuat objek utama yaitu bunga dengan
menggunakan gulungan kertas undangan, gulungan tersebut disatukan
menggunakan stapler dan lem. Agar bunga yang telah jadi dapat ditempel di
atas kardus, tambahkan kardus di mahkota bunga tersebut. Selain untuk

-5-
mempercantik , hal ini juga memudahkan bunga untuk merekat pada
kardus yang telah dilapisi karton. Setelah semua gambar tersusun rapi, lapisi
hasil pop up dan gulungan bunga tadi menggunakan plastik. Kemudian
tambahkan bingkai yang terbuat dari kardus putih untuk pinggirannya.

6. Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah


Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-
nilai keunikan (uniqueness) dan estetika (keindahan), sementara dalam
pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai
yang lebih bersifat fisik(fisiologis), misalnya: benda-benda pakai, perhiasan,
furniture dan sandang. Pada perencanaan proses produksi kerajinan dari
bahan keras, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
a) Pengelolaan Sumber Daya Usaha
Sumber daya usaha meliputi enam tipe yaitu Man, Money, Material.
Machine, Method, dan Market).
b) Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan
Kualitas karya kerajinan ditentukan oleh kualitas bahan, teknik
pengerjaan, desain, dan nilai fungsi. Dalam menentukan fungsi dan
kualitas produksi karya kerajinan hiasan dinding dari bahan limbah,
penulis menggunakan kertas undangan bekas dan kardus sebagai bahan
utama. Kardus memiliki tekstur yang lembut dan ringan. Sedangkan
kertas undangan, memiliki warna yang cukup menarik, mudah
dikreasikan, dan sangat banyak tersedia. Pemilihan bahan sangat
penting karena bahan memiliki kekuatan, bentuk yang bervariasi,
tekstur, serat, pori-pori yang semua ini dapat dimanfaatkan untuk
menunjangkualitas bentuk dan estetik karya kerajinan. Aspek fungsi
dapat menambah kenyamanan dan keamanan penggunaan produk
kerajinan (ergonomi) Kerajinan Hiasan dari bahan limbah buatan
penulis memiliki fungsi hias.
c) Menentukan Segmentasi Pasar
Secara ekonomi karya kerajinan hiasan dinding ini memiliki peluang
besar untuk dijadikan suatu usaha kerajinan jangka panjang yang
menguntungkan. Perlu adanya keefektifan dalam menentukan pusat

-6-
pemasaran dari kerajinan u ini. Oleh karena itu, untuk memasarkan
produk kerajinan ini kita dapat menggunakan sarana informasi seperti
internet dalam pemasaran produk kerajinan ini. Penyesuaian harga juga
dapat diperhatikan, apakah produk kerajinan ini dapat dijangkau oleh
masyarakat luas atau tidak. Selain pemasaran yang baik, kita juga
membutuhkan relasi dalam hal pemasaran di pasar bebas. Selanjutnya
proses pengemasan untuk meningkatkan daya tarik masyarakat juga
harus sangat diperhatikan. Kerajinan ini mungkin dapat dikemas
sedemikian rupa tanpa menutupi unsur estetika yang terpancar dari
pop up dan kreasi bunga kertas.
d) Menentukan Bahan/Material Produksi Kerajinan
Pemilihan bahan/material dalam pembuatan kerajinan sangat penting
karena material mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam
menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas
barang tersebut. Oleh karena bahan limbah tersebut ada beberapa
macam seperti: plastik, kaleng, jerami, tempurung, kertas, kaca, kain
perca dan lain-lain. Penulis memilih bahan kertas undangan untuk
digunakan selain sangat banyak tersedia di rumah penulis, hal ini juga
menimbulkan sisi keunikan tersendiri bagi kerajinan ini serta cukup
ekonomis. Sehingga penulis hanya perlu menyediakan gunting, plastik,
lem, stapler, penggaris , pensil dan lain-lain.
e) Menentukan Teknik Produksi
Dalam pembuatan produk kerajinan dari bahan limbah seperti hiasan
dinding ini dapat menggunakan berbagai teknik seperti: teknik potong,
teknik susun, dan tempel

7. Rincian Biaya
Karton : Rp. 1.500,00
Lem : Rp. 5.000,00
Platik roll :
Rp.7.500,00 + Rp.14.000,

-7-
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

 Produk kerajinan dari bahan limbah merupakankarya yang menjadi komoditi


negara yang digunakan untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari buangan
atau sisa dari proses kegiatan industri atau rumah tangga.

 Pada unsur estetika hiasan dinding diberikan sentuhan-sentuhan estetik berupa


perpaduan warna menggunakan crayon agar terlihat lebih konkret dan
pemberian sedikit pop up. Sedangkan pada unsur ergonomis terlihat dari
kenyamanan, keamanan, serta keindahan dari hasil kerajinan hiasan dinding 3
dimensi tersebut.Sedangkan pada unsur ergonomis terlihat dari kenyamanan,
keamanan, serta keindahan dari hasil kerajinan ukir kayu tersebut.

B. Saran

 Sebaiknya anak-anak muda dapat menciptakan berbagai produk kerajinan


dari bahan limbah
 Seharusnya pemerintah dapat mendukung usaha-usaha kecil menengah seperti
produk kerajinan dari bahan limbah sebagai penghasil devisa.
 Pembuatan produk kerajinan sebaiknya harus tetap mempertahankan
keseimbangan alam.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.berwirausaha.net/2016/06/peluang-usaha-kerajinan-dengan.html/
https://misterexportir.com/wirausaha-kerajinan-bahan-limbah/
https://ex-school.com/artikel/ide-dan-peluang-usaha-kerajinan-dari-bahan-limbah-
berbentuk- bangun-datar
https://www.cashlez.com/blog/6-peluang-usaha-kerajinan-yang-mendukung-kemajuan-
bisnis-lokal_485.html

Anda mungkin juga menyukai