Anda di halaman 1dari 59

PENCAK SILAT

KELOMPOK 3
• MUH.HIDAYATULLAH DWI PUTRA
• IMRAN KURNIAWAN
• NUR QADRI FEBRIANTI
• EK RESKYANTI
• ANDI PATTA HANI
• DWI ARISTA ASRI
SEJARAH PENCAK SILAT
Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke
mulut, diajarkan dari guru ke murid. Karena hal itulah catatan tertulis
mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Kebanyakan sejarah silat
dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah
lain. Seperti asal mula silat aliran Cimande yang mengisahkan tentang
seorang perempuan yang menyaksikan pertarungan antara harimau
dan monyet dan ia mencontoh gerakan tarung hewan tersebut.
Asal mula ilmu bela diri di Indonesia kemungkinan berkembang
dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan
berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak. Seperti
yang kini ditemui dalam tradisi suku Niasyang hingga abad ke-20 relatif
tidak tersentuh pengaruh luar.
Pengertian Pencak Silat
• Pencak : gerak dasar beladiri yang terkait dalam
peraturan, digunakan dalam belajar,dalam
latihan,dan dalam pertujukan
• Silat : gerak beladiri yang sempurna dan
bersumber dari kerohanian yang suci murni,guna
keselamatan diri serta menghindarkan diri dari
bencana(perbuatan jahat)
• Unsur yang terkandung dalam pencak silat
keterampilan,budipekerti,pembentukan
kepribadian,religius,semangat kebangsaan.
• Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah IPSI (Ikatan Pencak Silat
Indonesia).
• Persilat(Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa), adalah nama organisasi
yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam
untuk mewadahi federasi- federasi pencak silat di berbagai negara.
• Berdasarkan fungsinya pencak silat dibedakan menjadi 4 yaitu : sebagai
olahraga,kesenian,bela diri,kebatinan
• Perlengkapan pertandingan pencak silat:
a. Pakaian silat
b. Rompi
c. Sarung tangan
d. Sepatu
e. Pelindung alat vital
UKURAN LAPANGAN PENCAK SILAT
1. berbentuk persegi dengan luas total 10m X 10m
2. terdiri dari dua area yaitu area bertanding 8X8m di bagian dalam dan
area pengaman 1m mengelilingi bagian luar area
pertandingan(biasanya dibedakan dengan perbedaan warna)
3. terdapat 2 lingkaran lingkaran 1 berdiameter 3m digunakan sebagai
jarak sikap pasang dan lingkaran ke- 2 berdiameter 8m digunakan
sebagai batas arena bertanding
4. di dua sudut-sudut yang berjauhan biasanya satu puzel matras
berwarna merah dan satu puzel matras di sudut lainnya berwarna biru
TEKNIK DASAR PENCAK SILAT
TANGKISAN

Tangkisan adalah suatu teknik


untuk menggagalkan serangan lawan
dengan melakukan tindakan menahan
serangan lawan dengan tangan,kaki
dan tubuh. Contoh tangkisan antara
lain Tepis,Gedik,Kelit,Siku dan Potong.
1. Tangkisan Dalam Pencak Silat
Cara melakukan tangkisan dalam pencak silat adalah sebagai berikut.
• Sikap kuda-kuda tengah.
• Kedua tangan bersiap di depan.
• Tarik salah satu tangan dari deoan luar ke dalam sejejear bahu.
• Posisi tubuh seimbang.

Kesalahan: kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak


tangkisan dalam bela diri pencak silat adalah sikap kuda-kuda tengah kurang baik,
kedua tangan tidak siap di depan , tarikan salah satu tangan kurang kuat, dan posisi
badan kurang seimbang.
2. Tangkisan Luar Pencak Silat
Cara melakukan tangkisan luar dalam pencak silat adalah sebagai berikut.
• Sikap kuda-kuda tangah.
• Kedua tangan bersiap di depan.
• Tarik salah satu tangan dari dalam depan ke luar sejajar bahu.
• Posisi tubuh seimbang.

Kesalahan: kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak


tangkisan luar bela diri pencak silat adalah kuda-kuda tangah kurang baik, kedua
tangan tidak siap di depan, tarikan salah satu tangan kurang kuat, dan posisi badan
kurang seimbang.
3. Tangkisan Atas Pencak Silat
Cara melakukan tangkisan atas dalam pencak silat adalah sebagai berikut.
• Sikap kuda-kuda depan
• Kedua tangan bersiap di depan.
• Tarik salah satu tangan dari dari bawah ke atas sehingga kepala terindungi dari
serangan.
• Posisi tubuh seimbang.

Kesalahan: kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak


tangkisan luar bela diri pencak silat adalah sikap kuda-kuda depan kurang kuat,
kedua tangan tidak siap di depan, tarikan salah satu tangan kurang kuat, dan posisi
badan kurang seimbang.
4. Tangkisan Bawah Pencak Silat
Cara melakukan tangkisan bawah dalam pencak silat adalah sebagai berikut.
• Sikap kuda-kuda tengah
• Kedua tangan bersiap di depan.
• Tarik salah satu tangan dari atas ke bawah.
• Posisi tubuh seimbang.

Kesalahan: kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak


tangkisan luar bela diri pencak silat adalah sikap kuda-kuda tengah kurang kuat,
kedua tangan tidak siap di depan, tarikan salah satu tangan kurang kuat, dan posisi
badan kurang seimbang.
PUKULAN
• Dalam Pencak Silat Olah Raga sesuai dengan peraturan yang
ada,disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pukulan adalah berbagai
macam teknik serangan yg di lakukan dengan mempergunakan tangan
sebagai komponennya.
• Jadi secara singkat dapat di jelaskan bahwa dalam Pencak Silat segala
teknik pukulan yang terdapat dalam Pencak Silat (dalam bentuk apaun)
boleh dipergunakan untuk menyerang yang disahkan dalam upaya
memperoleh angka
• Dari Sekian banyak teknik yang terdapat dalam pencak silat,dalam
pelaksanannya Pencak Silat Olah Raga ternyata tidak dapat
dipergunakan,denagn pertimbangan efesiensi dan efektivitas serta
keselamatan pesilat.Dalam pertandingan Pencak Silat Olah Raga,teknik
pukulan yang sering dipergunakan adalah : pukulan depan,pukulan
sangkol/bandul , pukulan samping dan pukulan lingkar.
1. Pukulan Lurus
Berikut adalah instruksi cara melakukan pukulan lurus dalam pencak
silat
• Sikap kaki kuda-kuda kiri depan
• Kedua belah tangan bersiap depan dada, tangan yang akan memukul
jari-jarinya mengepal.
• Telapak kaki kanan dan kiri sejajar (pararel).
• Tangan kanan memukul dengan mengubah kepalan telungkup.
• Lakukan dengan mengubah/mengganti posisi kaki dan tangan yang
memukul
2. Pukulan Bandul
Untuk melakukan pukulan bandul silahkan ikuti insttruksi berikut ini
• Sikap kaki kuda-kuda tengah.
• Kedua belah tangan menyilang depan dada, tangan yang akan
memukul jarijarinya mengepal.
• Ayunkan tangan yang memukul ke depan dengan kepalan telungkup.
• Tangan yang satu lagi tetap menutup badan sendiri.
• Lakukan dengan mengubah/mengganti tangan yang memukul.
3. Pukulan Tegak
Untuk melakukan pukulan tegak silahkan bisa cermati instruksi
berikut ini :
• Sikap kaki kuda-kuda tengah.
• Kedua belah tangan bersiap depan dada, tangan yang akan memukul
jari-jarinya mengepal.
• Tangan kanan memukul ke depan dengan kepalan tegak.
• Tangan yang satu lagi tetap menutup badan sendiri.
• Lakukan dengan mengubah/mengganti posisi kaki dan tangan yang
memukul.
4. Pukulan Melingkar
Untuk melakukan pukulan melingkar dengan baik silahkan amati dan
ikuti isntruksi berikut ini
• Sikap kaki kuda-kuda tengah.
• Kedua belah tangan menyilang depan dada, tangan yang akan
memukul jari jarinya mengepal.
• Ayunkan tangan yang memukul secara melingkar dari sisi kiri-depan-
kanan dengan kepalan tegak.
• Tangan yang satu lagi tetap menutup badan sendiri.
• Lakukan dengan mengubah/mengganti tangan yang memukul.
TENDANGAN
• Tendangan merupakan teknik dan taktik serangan yang
mempergunakan untuk jarak jangkau jauh dan sedang
mempergunakan tungkai sebagai komponen penyerang. Dalam
Pencak Silat Olah raga ,teknik tendangan yang masuk sasaran
mendapat nilai 2
• Teknik-teknik tendangan yang terdapat dalam Pencak Silat pada
prinsipnya dapat dipergunakan untuk menyerang dalam pertandingan
pencak silat olah raga. namun sebagaimana halnya dengan
pukulan,tidak semua teknik tendangan dapat dipergunakan dan
pertandingan,berdasarkan efesiensi pelaksanaan teknik tendangan
dan efektifitas untuk memperoleh angka serta keselamatan yang
melakukan tendangan tersebut.
1. Tendangan lurus ke depan
Tendangan lurus adalah tendangan yang dilakukan lurus kedepan
dengan kekuatan penuh. Adapun cara melakukannya adalah sebagai
berikut
• Kaki kuda-kuda kiri.
• Kaki kanan ditendangkan ke depan hentakan telapak kaki sejajar
dengan bahu
• Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
2. Tendangan Melingkar
Tendangan melingkar adalah tendangan ayunan. Cara
melakukannya silahkan ikuti dan cermati instruksi berikut ini
• Kaki kuda-kuda kiri.
• Kaki kanan ditendangkan ke depan dengan hentakan punggung kaki.
• Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
3. Tendangan “T”
Tendangan T adalah tendangan yang menggunakan kekuatan
paha dan betis. Silahakn cermati intrusksi berikut ini
• Kaki kuda-kuda kiri.
• Kaki kanan ditendangkan dari samping ke depan dengan hentakan
telapak kaki.
• Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
4. Tendangan Samping
Tendangan samping adalah tendangan yang lansung di arahkan
ke samping badan. Silahakan perhatikan cara melakukannya berikut ini
• Kaki kuda-kuda kiri.
• Kaki kanan ditendangkan ke samping dengan punggung kaki.
• Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
KUDA-KUDA
Pencak silat merupakan seni bela diri bangsa
indonesia yang sudah turun temurun.Kuda- kuda
adalah memperkokoh atau memperkuat posisi
berdiri di saat kita melakukan penyerangan
maupun tangkisan terhadap lawan.Pembentukan
sikap dasar pencak silat sikap berdiri ada tiga yaitu
sikap berdiri tegak, sikap kangkang, dan sikap
kuda-kuda.
KUDA-KUDA DEPAN
Kuda-kuda depan dibentuk dengan
posisi kaki didepan ditekuk dan kaki
belakang lurus, telapak kaki belakang
serong ke arah luar, berat badan
ditumpukan pada kaki depan, badan
tegap dan pandangan kedepan.
KUDA-KUDA BELAKANG
Berat badan kuda-kuda belakang di
bentuk dengan bertumpu pada kaki
belakang. Tumit yang dipakai sebagai
tumpuan tegak dengan panggul, badan
agak condong ke depan, kaki depan di injit
dengan, menapak dengan tumit atau ujung
kaki.
KUDA-KUDA TENGAH
Dibentuk dengan kedua kaki
ditekukan dengan titik berat badan
berada ditengah.
KUDA-KUDA SAMPING
Kuda-kuda ini dilakukan dengan
cara 1 kaki ditekuk dan kaki yang lain
lurus ke samping, berat badan pada kaki
yang ditekuk, bahu sejajar atau segaris
dengan kaki.
KUDA-KUDA SILANG DEPAN
Kuda-kuda silang dibentuk
dengan menginjakkan 1 kaki ke depan
atau kebelakang kaki yang lain, berat
badan ditumpukan pada 1 kaki, kaki
yang lain ringan sentuhan dengan ibu
atau ujung jari kaki.
KUDA-KUDA SILANG BELAKANG
Kuda-kuda silang belakang yaitu kuda-
kuda dengan salah satu kaki berada di
belakang dengan keadaan menyilang dan kaki di
tumpukan ke belakang,badan tetap lurus agar
tidak jatuh saat melakukan gerakan tersebut.
ISTILAH-ISTILAH DALAM PENCAK SILAT
• Kuda-kuda: adalah posisi menapak kaki untuk memperkukuh posisi tubuh.
Kuda-kuda yang kuat dan kukuh penting untuk mempertahankan posisi
tubuh agar tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk
menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak serangan (tendangan
atau pukulan).
• Sikap dan Gerak: Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi)
dan gerak-gerik (pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika
bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi
lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan
pertahanan lawan, maka pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan
suatu serangan yang cepat.
• Langkah: Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini
penting di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola
langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat.
• Kembangan: adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan
sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus
mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya
dilakukan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan
atau mengelabui musuh. Seringkali gerakan kembangan silat
menyerupai tarian atau dalam maenpo Sunda
menyerupai ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu bagian
penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan
keindahan gerakan.
• Buah: Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan
dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan
dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki,
lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk
tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar,
menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.
• Sapuan dan Guntingan: adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan
musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan
menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh, sehingga musuh
kehilangan keseimbangan dan jatuh.
• Kuncian: adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya,
tidak dapat bergerak, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian
melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya
mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.
• Jurus: pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan
dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai
panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat
(buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan.
Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan
pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh
tubuh.
TATA TERTIB PANCAK SILAT
• Upacara pembukaan latihan yang terdiri atas:
• Menyiapkan barisan;
• Berdoa dipimpin oleh pelatih;
• Pembacaan "prasetya pesilat Indonesia"
• Penghormatan kepada pelatih, dipimpin oleh pemimpin barisan.
• Pemanasan
• Latihan inti
• Pendinginan
• Upacara penutupan latihan diakhiri dengan penghormatan dan
berjabat tangan.
SENJATA DALAM PENCAK SILAT
• Keris: Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan
tajam pada kedua sisinya). Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari
senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar,
seringkali bilahnya berkelok-kelok.
• Kujang: Kujang adalah sebuah senjata unik dari daerah Jawa Barat. Kujang
mulai dibuat sekitar abad ke-8 atau ke-9, terbuat dari besi, baja dan bahan
pamor, panjangnya sekitar 20 sampai 25 cm dan beratnya sekitar 300 gram.
• Samping/Linso: selendang kain sutera dipakai sekitar pinggang atau bahu,
yang digunakan dalam penguncian teknik dan untuk pertahanan terhadap
pisau.
• Galah: tongkat yang terbuat dari kayu, baja atau bambu .
• Cindai: kain, biasanya dipakai sebagai sarung atau dibungkus sebagai
kepala gigi. Tradisional perempuan menutupi kepala mereka dengan kain
yang dapat diubah menjadi cindai.
• Tongkat/Toya: tongkat berjalan yang dibawa oleh orang tua, pengelana dan
musafir.
• Kipas: kipas lipat tradisional yang kerangkanya dapat terbuat dari kayu atau
besi.
• Kerambit/Kuku Machan: sebuah pisau berbentuk seperti cakar harimau
yang bisa diselipkan di rambut perempuan.
• Sabit/Clurit: sebuah sabit, biasa digunakan dalam pertanian, budidaya dan
panen tanaman.
• Sundang: sebuah ujung pedang ganda Bugis, sering berombak-berbilah
• Rencong: Rencong (Bahasa Aceh : Rintjong) adalah pisau belati, senjata
tradisional milik Suku Aceh. Terbuat dari logam yang pegangannya
berbentuk huruf L.
• Tumbuk Lada: belati kecil yang juga sedikit melengkung mirip
rencong, secara harfiah berarti "penghancur lada".
• Gada: Gada adalah sejenis senjata pemukul besar. Dalam arti lain
gada juga berarti pemukul yang mempunyai duri-duri atau paku-paku
disisinya.
• Tombak: lembing yang terbuat dari bambu, baja atau kayu yang
kadang-kadang memiliki bulu yang menempel di dekat pisau.
• Parang/Golok: pedang pendek yang biasa digunakan dalam tugas
sehari-hari seperti memotong saat menyisir hutan.
• Trisula: Trisula atau trishula atau serampang (Sanskerta: trishul)
adalah tombak bermata tiga yang secara harfiah berarti tiga tombak.
• Chabang/Cabang: trisula bergagang pendek, secara harfiah berarti
"cabang".
TINGKAT KEMAHIRAN
• Pemula, pada tahap ini seorang pesilat akan diajari semua tahapan atau dasar silat
seperti kuda-kuda,teknik tendangan, pukulan, tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan,
olah tubuh, maupun rangkaian jurus dasar perguruan dan jurus standar IPSI
• Menengah, ditahap ini, pesilat lebih difokuskan pada aplikasi semua gerakan dasar,
pemahaman, variasi, dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat pesilat, dan akan
disalurkan kepada masing-masing cabang, misalnya Olahraga dan Seni Budaya.
• Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di tahap pemula,
dan menengah akan membuat pesilat melangkah ke tahap selanjutnya, di mana mereka
akan diberikan teknik-teknik beladiri perguruan, di mana teknik ini hanya diberikan
kepada orang yang memang dipercaya, dan mampu secara teknik maupun moral, karena
biasanya teknik beladiri merupakan teknik tempur yang sangat efektif dalam
melumpuhkan lawan / sangat mematikan .
• Pendekar, merupakan pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka
akan mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.
ASPEK UTAMA DALAM PENCAK SILAT
• Aspek Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan mengembangkan
kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak
silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek
kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
• Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu
aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan
bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.
• Aspek Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam
menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan
pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat.
• Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah penting.
Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah
bagian aspek ini. Aspek olahraga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-
bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu.
PENCAK SILAT DI DUNIA
Pencak Silat telah berkembang pesat selama abad ke-20 dan telah
menjadi olahraga kompetisi di bawah penguasaan dan peraturan Persilat
(Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa, atau The International Pencak Silat
Federation). Pencak silat sedang dipromosikan oleh Persilat di beberapa
negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan membuat pencak silat menjadi
olahraga Olimpiade. Persilat mempromosikan Pencak Silat sebagai kompetisi
olahraga internasional. Hanya anggota yang diakui Persilat yang diizinkan
berpartisipasi pada kompetisi internasional.
Kini, beberapa federasi pencak silat nasional Eropa bersama dengan
Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Pada 1986 Kejuaraan
Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia, mengambil tempat di Wina, Austria.
Pencak silat pertama kali diperkenalkan dan dipertandingan
dalam pesta olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-14 tahun 1987 di
Jakarta. Hingga kini cabang olahraga pencak silat rutin dipertandingkan
dalam SEA Games. Pada tahun 2002 Pencak Silat diperkenalkan sebagai
bagian program pertunjukan di Asia Games di Busan, Korea
Selatan untuk pertama kalinya. Kejuaraan Dunia terakhir ialah pada
2010 mengambil tempat di Jakarta, Indonesia pada Desember 2010.
Selain dari upaya Persilat yang membuat pencak silat sebagai
pertandingan olahraga, masih ada banyak aliran-aliran tua tradisional
yang mengembangkan pencak silat dengan nama Silek dan Silat di
berbagai belahan dunia. Diperkirakan ada ratusan aliran (gaya) dan
ribuan perguruan.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai