Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Game adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada
yang menang dan ada pula yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau
dengan tujuan refreshing. Game Online adalah game yang berbasis eletronik dan
visual. Game Online dimainkan dengan memanfaatkan media visual eletronik yang
biasanya menyebabkan radiasi pada mata, sehingga matapun lelah dan biasanya
diiringi rasa sakit kepala.
Kemajuan suatu teknologi sangat berkembang pesat di dunia saat ini, tidak hanya
pada kota-kota besar tetapi juga pada kota-kota kecil. Dalam tahun 10 tahun terakhir,
permainan eketronik atau yang biasa disebut dengan Game Online sudah menjamur
dimana-mana. Banyak sekali game center atau biasa didengar dengan sebutan warnet
yang bermunculan.
Game saat ini tidak sama seperti game terdahulu. Jika dahulu game hanya bisa
maksimal dua orang, sekarang dengan kemajuan teknologi terutama jaringan internet,
game bisa dimainkan ratusan orang sekaligus dalam waktu dan tempat yang
bersamaan ataupun tempat yang berbeda-beda sekalipun. Walaupun game ditujukan
untuk anak-anak, tidak sedikit pula orang dewasa kerap memainkannya.
Game Online juga membawa dampak yang besar pada perkembangan anak
maupun jiwa seseorang. Yang mendominasi memainkan Game Online adalah
kalangan pelajar, mulai dari SD, SMP hingga sampai SMA. Pelajar yang sering
memainkannya, akan menyebabkan ia menjadi ketagihan atau kecanduan.
Ketagihan memainkan Game Online akan berdampak buruk, terutama dari segi
akademik dan sosialnya. Kita bisa bersosialisasi dalam game tersebut tapi kita bisa
saja melupakan kehidupan sosial dalam kehidupan kita sebenarnya. Namun,
kecanduan Game Online dapat dicegah dan diatasi dengan berbagai cara.
Tidak semua hal buruk yang akan kita dapatkan dari bermain Game Online, hanya
jika memainkannya menyalahi aturan dan prosedurnya maka itu yang dapat
berdampak buruk bagi para pemainnya.

1
Jadi dalam penggunaan fasilitas yang disediakan oleh internet untuk memainkan
Game Online yang kita gemari, maka kita harus pintar dalam mempertimbangkan dan
memikirkan tentang dampak apa saja yang akan kita dapatkan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa dampak dari Game Onlie bagi Pelajar?
2. Apa penyakit yang ditimbukan karena kecanduan Game Online?
3. Apa penyebab dan gejala dari kecanduan Game Online?
4. Bagaimana cara mengatasi dampak negatif pelajar yang kecanduan Game Online?

C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Khusus
Pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk melengkapi tugas
Bahasa Indonesia kelas XI semester II yang telah diberikan oleh Ibu Hikmah,
S.Pd.
2. Tujuan Khusus
Alasan kenapa memilih tentang “Dampak Game Online bagi Pelajar”
adalah karena ketertarikan penulis pada sebuah fenomena yang sering dilihat
di warnet yang tak pernah sunyi bahkan sampai larut malam sekalipun. Penulis
juga merasa tertarik dengan para pemain yang tidak pernah bosan
memainkannya walau terkadang mereka mengabaikan tugas-tugas mereka
sebagai seorang pelajar dengan bermain di warnet selama berjam-jam.
Dengan adanya karya tulis ilmiah ini, penulis berharap para pembaca yang
kebetulan adalah para pemain Game Online atau biasa disebut dengan gamers
ini menjadi sadar dan mengurangi jam bermain. Bukan menghentikan waktu
bermain, hanya saja menguranginya. Karena setiap orang pasti pernah dan
ingin bermain game kesukaannya untuk refreshing. Bahkan penulis juga
adalah seorang pemain game.
Karena itu, kita boleh saja untuk bermain game apapun asal bisa membagi
waktu untuk bermain dan waktu untuk tugas lainnya dengan baik. Tidak
terlalu buruk kalau kita bermain game dimanapun asalkan tidak berlebihan,
karena sesuatu yang berlebihan itu biasanya tidak ada baiknya.

2
Selain bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan Game Online bagi
pelajar, tapi juga bertujuan untuk menyadarkan para pengguna Game Online
untuk lebih memperhatikan dampak yang bisa disebabkan oleh game yang
mereka mainkan.

D. Manfaat
Manfaat yang didapatkan dari karya tulis ilmiah ini salah satunya adalah
menambah pengetahuan kita mengenai permasalahan yang sering terjadi pada para
pelajar dan juga sebagai pedoman untuk mengatasi dampak buruk dari Game Online
yang terlalu berlebihan.
Adapun manfaat bagi pelajar sebagai berikut:
1. Agar pelajar dapat mengurangi waktu bermain Game Online
2. Agar pelajar menyadari adanya dampak negatif dari Game Online
3. Agar pelajar dapat mengatur waktu antara belajar dan bermain Game Online

3
BAB II
KERANGKA TEORI

A. Landasan Teori
1. Internet dan Game Online
Game Online merupakan bagian dari internet, di mana secara teoritis, maka
pengertian dari internet sendiri adalah jaringan komputer yang sangat luas yang
menghubungkan banyak koneksi bisnis, institusi dan profesional. Internet
membuat jumlah informasi yang begitu berlimpah menjadi semakin mudah untuk
diakses lebih banyak orang lebih baik dari sebelumnya.
Ketika internet menjadi alat yang bagus untuk berkomunikasi, ada beberapa
pertanyaan tentang bagaimana cara anak-anak menggunakannya. Sebagian besar
internet hanya digunakan oleh para pelajar untuk bermain Game Online daripada
mencari sesuatu yang lebih berarti dan berguna bagi masa depannya. Bukannya
bermain itu salah, hanya saja jika cara menggunakannya salah, maka itu yang
dilarang.
Selama Game yang dimainkan tidak mengganggu dan merugikan, itu masih
sangat dimaklumi. Tapi kalau ada seorang pelajar yang rela membuang waktu dan
uangnya hanya untuk bermain game seharian, maka itu yang dikatakan sebagai
penyalahgunaan fasilitas yang disediakan internet.

2. Sejarah dan Perkembangan Game Online


Perkembangan Game Online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan
teknologi komputer dan jaringan komputer itu sendiri. Meledaknya Game Online
sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan komputer yang dahulunya
berskala kecil (Small Local Network) sampai menjadi internet dan terus
berkembang sampai sekarang.
Game Online saat ini tidaklah sama seperti ketika Game Online diperkenalkan
untuk pertama kalinya. Pada saat muncul pertama kalinya tahun 1960, komputer
hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja saat bermain game. Lalu muncullah
komputer dengan kemampuan Time-Sharing sehingga pemain yang bisa
memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak harus berada di satu
ruangan yang sama (Multiplayer Game).

4
Lalu pada tahun 1970 ketika jaringan komputer berbasis paket (Packet Based
Komputer Networking), jaringan komputer tidak hanya sebatas LAN (Local Are
Network) saja tetapi sudah mencakup WAN (World Are Network) dan menjadi
Internet.
Game Online pertama kali muncul kebanyakan adalah game simulasi perang.
Game ini kemudian menginspirasi game-game lain muncul dan berkembang. Pada
tahun 2001 adalah puncak dari demam dotcom, sehingga penyebaran informasi
mengenai Game Online semakin cepat.

3. Jenis-Jenis Game Online


Game online terbagi menjadi dua jenis yaitu Web Based game dan Text Based
game. Web based games adalah aplikasi yang diletakkan pada server di internet
dimana pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan  browser untuk
mengakses games tersebut. Jadi tidak perlu install  atau  patch  untuk
memainkan gamenya. Namun seiring dengan perkembangan, ada beberapa fitur
yang perlu download untuk memainkan sebagian game, seperti Java Player, Flash
Player, maupun Shockwave Player, yang biasanya diperlukan untuk tampilan
grafis game tersebut. Selain itu, game seperti ini juga tidak menuntut spesifikasi
komputer yang canggih, tidak lag dan membutuhkan bandwith yang besar. Selain
itu, sebagian besar web based game adalah gratis. Pembayaran hanya diperlukan
untuk fitur-fitur tambahan dan mempercepat perkembangan account pada game
tersebut.
Sedangkan text based game bisa dibilang sebagai awal dari web based
games. Text based games sudah ada sejak lama, dimana saat sebagian komputer
masih berspefikasi rendah dan sulit untuk memainkan game-game dengan grafis
wah, sehingga dibuatlah game-game dimana pemain hanya berinteraksi dengan
teks-teks yang ada dan sedikit atau tanpa gambar (Bartle, 1990; Bruckman, 1992;
Curtis, 1996).
Memang setelah masa tersebut, text based games hampir tidak pernah dilirik
lagi oleh para gamers, namun pada akhir-akhir ini, mulai marak text based
games yang beredar yang sekarang kita kenal sebagai web based game. Tentu saja
dengan format yang lebih modern, grafis diperbanyak dan dipercantik,
menggunakan koneksi internet dan developer game yang makin kreatif.

5
4. Macam-macam Game Online
a. Game Online di Android
1) Mobile Legends : Bang Bang
Mobile Legends : Bang Bang merupakan game android yang
sangat populer di Indonesia. Game ini sangat digemari oleh banyak
kalangan karena bergenre MOBA (Multiplayer Online Battle
Arena) ini dapat dimainkan secara online dengan koneksi terbatas
dan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi. Game ini juga sangat
membutuhkan kerja sama tim yang baik.
Dalam permainan akan dibagi menjadi dua tim, yang masing-
masing tim akan beranggotakan 5 orang. Disatu map terdapat 3
jalur untuk melawan tower musuh, 3 area hutan, 18 tower
pertahanan, dan 2 tower utama. Pemain harus menghancurkan
tower utama lawan agar bisa menang
2) PUBG Mobile
Game kontroversial ini juga sangat digemari oleh gamers.
Sebelumnya game ini sudah dirilis di PC pada Maret 2017 dan
menjadi sangat populer. Perbedaannya, versi komputer game ini
berbayar tapi untuk versi PUBG Mobile game ini gratis.
Hingga pada Maret 2018, Tencent Games selaku developer
Mobilenya merilis PUBG versi Mobile dan langsung meraih
kepopuleran yang lebih besar. Bahkan, sempat melewati
kepopuleran Mobile Legends : Bang Bang
Permainan PUBG mempunyai satu tujuan yaitu bertahan hidup
sebaik mungkin menjadi orang yang terakhir. Pemain akan terjun
dari sebuah pesawat ke sebuah pulau besar, dan diharuskan
mengambil senjata serta peralatan untuk bertahan.
Dalam satu pulau akan berisi 100 pemain secara acak untuk
menang, pemain harus bertahan hingga akhir dan menjadi satu-
satunya pemain yang tersisa. Pemain ini juga bisa dimainkan
bersama teman hingga 4 orang, dan dilengapi voice chat dalam
game yang memudahkan untuk berkomunikasi.

6
3) Garena Free Fire
Game ini sangat mirip dengan PUBG, Free Fire Battlegrounds
sama-sama harus bertahan hidup melawan musuh di pulau dan
menjadi orang yang hidup di akhir game.
Game ini dirilis pada Januari 2018 dan melesat dan disukai
banyak orang karena menggunakan grafis yang lebih minim jadi
lebih banyak pengguna yang dapat memainkannnya. Terbukti,
dalam waktu 3 bulan game ini sudah di unduh lebih dari 50 Juta.
Sama seperti PUBG, Free Fire bisa dimainkan bersama teman
hingga 4 orang, dan dilengkapi voice chat dalam game sehingga
memudahkan dalam berkomunikasi.
4) Garena AOV-Arena Of Valor: Action MOBA
Game ini mirip dengan Mobile Legends, game MOBA memang
saat ini sedang disukai oleh banyak orang, dan pada akhirnya
Developer terkenal seperti Garena ikut merilis dengan Genre
MOBA dengan nama Arena Of Valor.
Cara bermain game ini cukup mudah, mirip dengan Mobile
Legends. Kelebihan dari game ini, game ini memiliki grafis HD
yang keren tapi ukuran game ini ringan atau kecil.
Kamu bisa bermain 5 vs 5, 3 vs 3, 1vs 1 dan ada mode spesial
yaitu Clan Wars dan Hook Wars. Hero dalam permainan ini juga
keren seperti Batman, Wonderwoman, Joker sampai Superman
5) COC (Clash Of Clans)
Walaupun bukan game online terbaik dari Android yang baru
dirilis, COC selalu menjadi game terbaik di Genrenya. Game ini
berhasil menceritakan tentang strategi yang dilakukan untuk
menyerang desa lawan agar bisa membangun desa baru.
Tujuan paling utama dalam permainan ini bukanlah membangun
desa atau village namun justru mengalahkan Goblin. Agar bisa
mengalahkannya pengguna harus membangun sebuah desa menjadi
makmur dan lengkap dengan pasukan terkuat dan strategi yang
tepat dalam penyerangan. Bahkan untuk memenangkan game ini
para Gamers dapat saling membantu.

7
b. Game Online di Komputer
1) Playerunknown’s Battlegrounds
Game ini dikenal dengan nama PUBG, yaitu game bergenre
Battle royale, yang mengahadirikan pertempuran dengan
melibatkan 100 pemain dalam waktu bersamaan. Secara permainan
kalian diwajibkan untuk bertahan hidup sebagai pemain yang
terakhir yang berada dalam permainan. Namun hal tersebut tidak
mudah, pasalnya kalian membutuhkan berbagai macam taktik.
Dimuali dengan mengumpulkan berbagai macam senjata, harus
berlomba dengan waktu untuk berada di zona aman, serta bertahan
dari serangan pemain lain untuk mendapatkan posisi pertama atau
yang lebih dikenal dengan istilah “Chicken Dinner” di dalam game
PUBG. Game ini disebut-sebut terinspirasi dari film Jepang
berjudul Battle Royale.
2) Dota 2
Dota 2 adalah game bergenre MOBA, dan merupakan sekuel
dari Defense Of The Ancients Mod pada Warcraft 3 : Reign Of
Chaos dan Warcraft 3 : The Frozen Throne. Dota 2 di kembangkan
oleh Valve Corporation, dan pertama kali dirilis pada Juli 2013.
Game ini sendiri dapat dimainkan secara gratis dan bisa kalain
download melalui steam. Secara game play sendiri, layaknya game
MOBA pada umumnya Dota2 di mainkan oleh 2 tim yang
beranggotan 5 orang. Tugasnya adalah menghancurkan markas
lawan, dengan meningkatkan level, mengumpulkan gold, dan
membeli jenis item, untuk memenangkan pertempuran dengan tim
lawan.
3) Fortnite
Game ini menjadi saingan utaama dari game PUBG yang
pertama kali dirilis pada tahun 2017 oleh Epic Games. Secara
game play, game ini memiliki game play yang kurang lebih sama
dengan game battle royale pada umumnya, dimana kalian harus
menjadi terakhir dengan mengalahkan 100 orang yang ada dalam
permainan. Yang membuat game ini berbeda dengan sang pesaing

8
adalah, kamu dapat membangun berbagai macam bangunan
dimana kalian diwajibkan mengumpulkan berbagai resources
selama permainan, yang bisa membantu pertahanan dalam
permainan, seperti membangun dinding, anak tangga, sesuai
dengan strategi yang kamu gunakan.
4) Black Desert Online
Game ini merupakan game MMORPG terbaik pada saat ini.
Game ini dikembangkan oleh Pearl Abyss menawarkan dunia
MMORPG yang luas dan didukung oleh visualisasi yang indah.
Pada umumnya Black Desert Online menawarkan dunia yang
sangat luas dan bisa kamu eksplorasi. Berbagai sistem andalan
MMORPG, seperti PPV, Gulid, Mounted Mode, serta Gerinding
Level bisa kamu temui di game ini. Menariknya, Black Desert
Online menawarkan berbagai fitur menarik seperti dynamic day
atau night sehimgga kamu merasakan perubahan siang dan malam
selama permainan berlangsung, yang ditambah dengan NPC dan
berbagai Quest yang menarik.
5) Overwatch
Game ini merupakan genre MOBA FPS yang dirilis oleh
Blizzard. Game ini diikuti oleh 2 tim yang terdiri dari 5 orang
pemain yang pertama kali dirilis pada tahun 2016 untuk PS4,
Xbox, dan PC. Meskipun bertema simple namun para pemain
game Overwatch ini dituntut untuk wajib memahami map yang
kompleks serta memahami hero yang digunakan.

9
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Metode berasal dari kata Methodos dalam bahasa latin yang terdiri dari
kata meta dan hodos. Meta berarti menuju, melalui, mengikuti, sesudah,
sedangkan hodos berarti jalan, cara, dan arah. Dalam pengertian yang lebih
luas metode dianggap sebagai cara-cara, strategi untuk memahami realoitas,
langkah-langkah sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat
berikutnya.
Dalam pembuatan dan pengolahan karya tulis ilmiah penulis menggunakan
metode penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif yang
cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (Perspektif subjek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai
pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.
Kriyantono menyatakan bahwa, “Riset kualitatif bertujuan untuk
menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data
sedalam-dalamnya. Penelitian kualitatif menekankan pada kedalaman yang
didekatkan oleh peneliti. Semakin dalam dan detail data yang didapatkan,
maka semakin baik kualitas dari penelitian kualitatif ini.
Berbeda dengan kuantitatif, objek dalam penelitian kualitatif umumnya
berjumlah terbatas. Dalam penelitian ini, peneliti ikut serta dalam peristiwa
atau kondisi yang sedang diteliti. Untuk itu hasil dari penelitian ini
memerlukan kedalaman analisis dari peneliti. Selain itu, hasil penelitian ini
bersifat subjektif sehingga tidak dapat digeneralisir. Secara umum, penelitian
kualitatif dilakukan dengan metode wawancara dan observasi. Melalui metode
ini, peneliti akan menganalisi data yang didapatkan dari lapangan dengan
detail. Peneliti tidak dapat meriset kondisi sosial yang diobservasi, karena
seluruh realitas yang terjadi merupakan kesatuan yang terjadi secara alamiah.
Hasil dari penelitian kualitatif juga dapat memunculkan teori atau konsep

10
baru, apabila hasil penelitiannya bertentangan dengan teori dan konsep yang
sebelumnya dijadikan kajian dalam penelitian.
Penelitia kualitatif jauh lebih subjektif daripada penelitian atau survei
kuantitatif, juga menggunakan metode yang sangat berbeda, termasuk dalam
hal mengumpulkan informasi, terutama individu, yaitu dengan menggunakan
wawancara secara mendalam dan grup fokus. Sifat dari jenis penelitian ini
adalah penelitian dan penjelajahan terbuka, dan berakhir dengan dilakukannya
wawancara dalam jumlah relatif kelompok kecil yang diwawancarai secara
mendalam.
Jenis penelitian ini jarang dilakukan untuk survei, karena memerlukan
biaya yang mahal, namun sangat efektif dalam memperoleh informasi tentang
kebutuhan komunikasi dan tanggapan serta pandangan tentang komunikasi
tertentu. Dalam hal ini seringkali metode pilihan dalam kasus dimana
pengukuran atau survei kuantitatif tidak diperlukan.

11
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Dampak Game Online


Banyak dampak yang bisa disebabkan oleh game yang sedang populer dikalangan
anak-anak ini terutama pelajar. Baik yaitu dampak positif ataupun dampak negatif.
Berikut ini dampak-dampak bermain game online bagi pelajar:
a. Dampak Negatif
Tentu saja game online ini memuat berbagai macam dampak untuk para
pemainnya, salah satunya adalah dampak negatif. Berikut ini merupakan
macam-macam dampak negatif yang disebabkan oleh game online bagi pelajar:
1) Menimbulkan Adiksi (kecanduan)
Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya
menimbulkan kecanduan para pemainnya. Semakin seseorang
kecanduan pada suatu game maka pembuat game semakin diuntungkan
karena peningkatan pembelian gold/tool/karakter dan sejenisnya
semakin meningkat. Tapi keuntungan produsen ini justru menghasilkan
dampak yang buruk bagi kesehatan psikologi pemain game.
Game online dapat menyebabkan kecanduan bagi kalangan pelajar
dan mengubah beberapa segi kehidupan mereka, diantaranya:
 Segi Waktu
Dari segi waktu, pelajar yang kecanduan game online akan
menghabiskan waktu berjam-jam untuk memainkan game
online. Dan tidak jarang pula ada yang bolos sekolah untuk
bermain game online di warnet. Hal tersebut yang
menyebabkan pelajar tersebut rela menghabiskan waktunya
di warnet adalah ingin menaikkan pengalaman untuk
menaikkan level, menghilangkan stres, ingin menghabiskan
waktu, mencari teman, karena permainannya yang terus
update dan tidak membosankan.

12
 Segi Keuangan
Dari segi keuangan, pelajar yang ketagihan memainkan
game online akan menghabiskan uangnya demi bermain
game online yang dimainkannya. Adapun uang yang
dihabiskannya digunakan untuk membayar billing warnet
game center yang harganya mulai dari Rp.2.000,-/jam sampai
Rp.3.000,-/jam atau dan membeli uang virtual game yang
digunakan untuk membeli peralatan, barang, senjata, dan
bangunan dari suatu game online
 Segi Akademik
Dari segi akademik, pelajar yang kecanduan game online
akan sulit untuk membagi waktu untuk bermain dan belajar.
Sehingga dia akan lalai terhadap tugas-tugas yang diberikan
oleh guru. Sehingga mengakibatkan semangat belajarnya
menurun dan nilai akademiknya juga menurun.
 Segi Psikologi
Dari segi psikologi, ancaman paling umum saat seseorang
kecanduan adalah ketidakmampuannya dalam mengatur
emosi. Individu lebih sering merasa sedih, kesepian, malu,
takut untuk keluar, berada dalam situasi konflik keluarga
yang tinggi, dan memiliki selfesteem yang rendah. Hal ini
mempengaruhi hubungan dengan teman sekamar, siswa
lainnya, orang tua, teman, fakultas, dan pembimbing.
Pecandu juga kesulitan membedakan antara permainan atau
fantasi dan realita. Pecandu cenderung menutupi masalah
psikologi tersebut.
 Segi Sosial
Dari segi sosial, dalam hubungan dengan teman ataupun
keluarga menjadi renggang karena waktu bersama mereka
menjadi jauh berkurang. Pergaulan pelajar tersebut hanya di
game online saja, sehingga membuat para pecandu game
online jadi terisolir dari teman-teman dan lingkungan
pergaulan nyata. Keterampilan sosial berkurang, sehingga
semakin sulit berhubungan dengan orang lain. Perilaku jadi

13
kasar dan agresif karena terpengaruh oleh apa yang kita lihat
dan memainkan di game online.
 Segi Kesehatan
Baroness Greenfield, profesor farmakologi di Universitas
Oxford menemukan tanda-tanda terhentinya pertumbuhan zat
abu-abu di otak pengguna internet berlebih yang semakin
lama dapat memburuk dari waktu ke waktu. Hal ini dapat
mempengaruhi konsentrasi dan memori, serta kemampuan
mereka untuk membuat keputusan dan tujuan yang akan
mereka tetapkan. Hal tersebut juga menyebabkan perilaku
yang “tidak sopan”
Satu set gambar MRI difokuskan pada materi abu-abu
dipermukaan keriput otak atau korteks, dimana pengolahan
memori, emosi, ucapan, penglihatan, pendengaran dan
kontrol motor terjadi. Membandingkan materi abu-abu antara
kedua kelompok tersebut dapat menunjukkan pertumbuhan di
daerah kecil pada beberapa dari semua otak pecandu game
online.
Hasil scan menunjukkan semakin lama kecanduan internet
akan meninmbulkan kerusakan pada otak lebih serius. Ini
merupakan kelainan struktural yang mungkin dikaitkan
dengan gangguan fungsional dalam kontrol kognitif. Hasil
penelitian kami menyarankan jangka panjang kecanduan
internet akan mengakibatkan perubahan stuktural otak. Game
online memberikan ketegangan yang tinggi pada mata orang
yang memainkannya. Jika pelajar yang kecanduan game
online memainkannya setiap hari dan berjam-jam, maka
pelajaran tersebut sudah pasti menjadi rusak karena
penyiksaan yang dilakukan oleh game online yang
dimainkan.
2) Mendorong Melakukan Hal-Hal Negatif
Walaupun jumlahnya tidak banyak tetapi cukup sering kita
menemukan kasus pemain game online yang berusaha mencuri ID
pemain lain dengan berbagai cara. Kemudian mengambil uang

14
didalamnya atau melucuti perlengkapannya yang mahal-mahal.
Kegiatan mencuri ID ini biasanya juga berlanjut pada pencurian akun
lain seperti facebook, email dengan menggunakan keylogger, software
cracking dll. Bentuk pencurian ini tidak hanya terbatas pada pencurian
ID dan password tetapi juga bisa menimbulkan percurian uang,
meskipun biasanya tidak banyak (dari uang SPP misalnya) dan
pencurian waktu, misalnya membolos sekolah demi bermain game.
3) Berbicara Kasar dan Kotor
Entah ini terjadi di seluruh dunia atau hanya Indonesia, tetapi sejauh
yang penulis temui di warnet-warnet diberbagai kota. Para pemain
Game Online sering mengucapkan kata-kata kotor dan kasar saat
bermain di warnet atau game center.
4) Terbengkalainya Kegiatan di Dunia Nyata
Keterikatan pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa asik
memainkannya seringkali membuat berbagai kegiatan terbengkalai.
Waktu beribadah, tugas sekolah, tugas kuliah ataupun pekerjaan
menjadi terbengkalai karena bermain game. Apalagi banyak permainan
yang terus berjalan meskipun kita sudah offline.
5) Perubahan Pola Makan dan Istirahat
Perubahan pola istirahat dan pola makan sudah banyak terjadi pada
gamers, karena menurunnya kontrol diri. Waktu makan menjadi tidak
teratur dan sering tidur pagi demi mendapat happy hour (internet murah
pada malam sampai pagi hari).
6) Pemborosan
Untuk membayar sewa komputer di warnet dan membeli gold, point,
karakter seringkali nilainya bisa mencapai jutaan rupiah.
7) Mengganggu Kesehatan
Duduk terus menerus di depan komputer selama berjam-jam jelas
menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.
b. Dampak Positif
Selain memiliki dampak negatif bermain game juga memiliki dampak
positif bagi para pemainnya pada konteks yang wajar dan tidak berlebihan.
Berikut ini merupakan dampak positif bermain Game Online:

15
1) Penggunaan Bahasa Inggris
Permainan yang populer dikalangan pelajar biasanya dibuat oleh
perusahaan luar negeri yang menggunakan Bahasa Inggris. Saat
memainkannya, pelajar secara langsung diharuskan menguasai Bahasa
Inggris agar bisa menyelesaikan tantangan. Ini adalah cara yang
menyenangkan bagi pelajar untuk belajar berbahasa Inggris, karena
tidak membebankan pelajar untuk duduk, diam, dan belajar.
2) Melatih Logika
Game online yang bergenre strategi, pelajar harus menggunakan
berbagai strategi untuk memenangkan game tersebut. Permainan bisa
membantu melatih penggunaan logika, menganalisis, dan memecahkan
masalah yang dihadapi.
3) Melatih Kemampuan Spasial
Melalui game online, pelajar mampu berhubungan dengan
kecerdasan gambar dan visualisasi akan terasah atau terlatih.
Kemampuan spasial akan berpengaruh dengan kemampuan berhitung
pelajar. Selain itu, game online juga akan membantu penggunaan
motorik halus pelajar.
4) Pengenalan Teknologi
Game online secara tidak langsung akan mengajarkan pelajar untuk
lebih memahami teknologi informasi yang sedang berkembang sekarang
ini.
5) Melatih Kemampuan Membaca
Bagi pelajar yang belum lancar membacara, game online bisa jadi
alat bantu yang tepat untuk membantu belajar membaca. Beberapa game
online ada yang bersifat edukasi dan bisa membantu pelajar untuk
belajar dengan cara yang menarik. Selain itu, saat bermain pelajar juga
diharuskan membaca setiap perintah yang diberikan oleh tokoh game
atau narator game. Maka, pelajar bisa belajar membaca dengan cara
mengeja secara signifikan.
6) Melatih Kerja Sama

16
Pada game online Multiplayer atau game berpasangan, pelajar diajak
untuk bisa berkoordinasi dan menjalin kerja sama dengan tim didalam
permainan.

7) Stimulasi Otak
Pelajar bisa membuat permainan sendiri sesuai dengan yang
diinginkannya. Hal ini akan membantu stimulasi otak dan proses
berpikir untuk menciptakan skenario yang panjang dan rumit sebagai
bagian dari pengembangan kreatifitas pelajar.
8) Mengembangkan Imajinasi
Permainan game online bisa membantu pelajar untuk
mengembangkan imajinasi mereka. Pelajar bisa menggunakan imajinasi
untuk menyeimbangkan berbagai kejadian dalam game dan
diaplikasikan di dunia nyata.
9) Belajar Ekonomi
Banyak game online yang mengajarkan pelajar tentang nilai-nilai
ekonomi misalnya permainan berbelanja, mengatur restoran, dan lain-
lain. Permainan tersebut mengajarkan nilai keuangan dengan cara
mendapatkan uang dan menukarkan dengan barang yang bisa
memfasilitasi dalam bermain game tersebut.
10) Meningkatkan Interaksi Keluarga
Game online tidak hanya bisa dimainkan oleh pelajar, tapi juga oleh
orang tua. Kebersamaan saat bermain game online akan meningkatkan
keakraban dan interaksi dalam keluarga.

Dampak Positif Game Online menurut Jan Nehemiah:

a. Bisa belajar Bahasa Inggris secara tidak langsung


b. Memiliki banyak teman
c. Dapat menghasilkan uang
d. Sebagai refreshing ketika selesai ulangan.

17
B. Penyakit yang Ditimbulkan karena Kecanduan Game Online
Ada beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan karena kecanduan game online.
Antara lain sebagai berikut:
1) Eye Strain
Eye Strain adalah kelelahan mata yang terjadi karena penggunaan mata
secara berlebihan, melihat objek yang sama secara terus-menerus misalnya,
layar komputer, TV, microskop, dan mengendarai mobil. Saat bermain game
online, selain melihat monitor secara terus-menerus, mata juga semakai jarang
berkedip yang menambah kelelahan pada mata
2) Ambeien
Duduk dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu sirkulasi darah
dan menekan pembuluh dara vena disekitar anus, menimbulkan penonjolan
pembuluh darah yang terasa panas dan sakit yang disebut ambeien atau wasir.
3) Carpal Tunnel Syndrome
Penyakit yang disebabkan karena tekanan dan ketegangan pada saraf
dipergelangan tangan yang berfungsi merasakan pergerakan untuk bagian
tangan dan jari. Tekanan dan ketegangan tersebut dapat menyebabkan mati
rasa, kesemutan, kelemahan, dan kerusakan otot pada tangan dan jari.
4) Menurunkan Metabolisme
Duduk tanpa aktivitas fisik terlalu lama membuat otot tidak melakukan
aktivitas yang berakibat menurunnya metabolisme. Dalam jangka panjang
dampaknya akan menurunkan massa otot, kegemukan, menurunkan sistem
kekebalan tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit.

C. Penyebab dan Gejala dari Kecanduan Game Online


Banyak penyebab yang ditimbulkan dari kecanduan game online, salah satunya
karena gamers tidak akan pernah bisa menyelesaikan permainan sampai tuntas. Selain
itu, karena sifat dasar manusia yang selalu ingin menjadi pemenang dan bangga
semakin mahir akan sesuatu termasuk sebuah permainan.
Terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang meyebabakan adiksi pelajar
terhadap game online. Faktor-faktor internal yang dapat menyebabkan terjadinya
adiksi terhadap game online, sebagai berikut:

18
1) Keinginan yang kuat dari diri sndiri untuk memperoleh nilai yang tinggi dalam
game online, karena game online dirancang agar pemain semakin penasaran
dan semakin ingin memperoleh nilai yang lebih tinggi.
2) Rasa bosan yang dirasakan pelajar ketika berada di rumah atau di sekolah.
3) Ketidakmampuan mengatur perioritas untuk mengerjakan aktivitas yang lebih
penting juga menjadi penyebab timbulnya adiksi terhadap game online.
4) Kurangnya self control dalam diri, sehingga diri kurang mengantisipasi
dampak negatif yang timbul dari bermain game online secara berlebihan.

Sedangkan faktor-faktor ekstenal yang menyebabkan terjadinya adiksi dalam


bermain game online, sebagai berikut:

1) Lingkungan yang kurang terkontrol, karena melihat teman-temannya yang lain


banyak bermain game online.
2) Kurang memiliki hubungan sosial yang baik, sehingga pelajar memilih
alternatif bermain game sebagai aktivitas yang menyenangkan.
3) Harapan orang tua yang terlalu tinggi terhadap anaknya untuk mengikuti
berbagai kegiatan seperti kursus atau les, sehingga kebutuhan primer seperti
kebersamaan, bermain dengan keluarga menjadi terlupakan.

Kecanduan game online juga memiliki gejala, antara lain:

1) Lebih banyak menghabiskan waktu bermain game pada jam-jam di luar


sekolah
2) Tertidur di sekolah
3) Sering melalaikan tugas
4) Nilai di sekolah anjlok
5) Beerbohong soal berapa lama waktu yang sudah dihabiskan untuk bermain
game online
6) Lebih memilih bermain game daripada bermain dengan teman
7) Menjauhkan diri dari kelompok sosial atau kegiatan ekskul
8) Merasa cemas dan marah jika tidak bermain game

Sementara gejala-gejala fisik yang bisa timbul dari kecanduan bermain game
online, antara lain:

1) Mengalami gangguan tidur (insomnia)

19
2) Sakit punggung atau nyeri leher
3) Sakit kepala dan mata kering
4) Malas makan atau makan tidak teratur
5) Mengabaikan kebersihan

D. Mengatasi Dampak Negatif Pelajar yang Kecanduan Game Online


Berikut ini merupakan cara untuk mengatasi seorang pelajar yang kecanduan dan
tidak kecanduan bermain game online:

a. Cara Mengatasi Pelajar yang Kecanduan


1) Dengan melakukan aktivitas-aktivtas di luar rumah
2) Dengan metode spiritual thingkin, yaitu dengan mengalihkan energi dan
gairah pelajar menuju hal-hal yang kreatif dan positif. Jika mereka bisa
memprogramkan diri untuk menyenangi televisi dengan bermain game
online, mereka juga bisa diprogramkan untuk hal-hal yang lebih baik.
Jika ia bisa kecanduan bermain game online, maka mereka pun juga bisa
diprogramkan untuk kecanduan belajar.
b. Cara Mengatasi Pelajar agar Tidak Kecanduan
1) Mengatur waktu belajar dan waktu bermain
2) Menabung uang untuk hal-hal yang lebih bermanfaat dan tidak
bermalas-malasan
3) Membuat perencaan hidup untuk kedepannya
4) Berteman dengan orang yang baik dan memiliki tujuan hidup
5) Banyak melakukan kegiatan ibadah.

20
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam perjalanannya, game online telah menjalani perkembangan yang pesat.
Game online sudah memengaruhi cara kita bersosialisasi dengan orang lain. Game
online membuat kita dapat berinteraksi secara tidak langsung dengan orang lain. Akan
tetapi, efek kecanduan game online juga dapat berdampak buruk bagi para
pemainnya.
Karya Tulis Ilmiah ini membuktikan bahwa kebanyakan pelajar mengetahui
pengertian dan tipe-tipe game yang mereka mainkan. Bahkan mereka juga tahu akan
dampak-dampak yang mereka rasakan pada kehidupan mereka, baik itu dampak
positif maupun dampak negatif.
Namun, setiap permasalahan pasti ada solusinya. Sama seperti jika pelajar telah
kecanduan game online, kita bisa mengatasinya dan mengontrol diri untuk bisa
menahan agar tidak terlalu banyak mendapat dampak negatifnya. Semua itu
tergantung pada diri masing-masing, bagaimana cara mengontrolnya.

B. Saran
Kami menyarankan kepada pelajar yang telah kecanduan game online untuk dapat
mengurangi jam bermainnya dan lebih banyak mengisi waktu luang dengan
membenahi dan mempersiapkan diri untuk menyambut masa depan yang akan datang.
Karena terlalu banyak bermain juga tidak ada gunanya. Sebaiknya menggunakan
game online hanya sebagai alat untuk melepas lelah dan penat atau sekedar refreshing
semata, jangan jadikan game online sebagai kebutuhan pokok yang harus dilakukan
setiap saat.

21
DAFTAR PUSTAKA

http://aldinofall.wordpress.com/2010/11/06cara-mengatasi-kecanduan-game-online/

http://ber5aja.blogspot.co.id/2013/11/dampak-game-online-terhadap-kaum-remaja.html

http://duniabaca.com/pengaruh-game-online-bagi-kalangan-remaja-survey.html

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/542/jbptunikompp-gdl-heruerlang-27070-7-unikomh-i.pdf

http://frakangkers.blogspot.co.id/2014/02/kti-tentang-dampak-game-online-terhadap.html

https://geghans.blogspot.com/2010/02/jenis-jenis-atau-genre-games-onolie.html

https://gerdykerty.wordpress.com/10-manfaat-bermain-game/

https://iyannehemiah.wordpress.com/2013/11/20/karya-ilmiah-dampak-game-online-bagi-
pelajar/

http://rusydianhamim.blogspot.co.id/2011/11/karya-tulis-ilmiah-tentang-dampak-game.html

http://tech.dbagus.com/cara-mengatasi-kecanduan-game-online

http://teori-ilmupemerintahan.blogspot.co.id/2011/06/pengertian-studi-kepustakaan.html

http://www.docstoc.com/docs/72587326/BAHAYA-BERMAIN-GAME-ONLINE

22

Anda mungkin juga menyukai