Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Karate adalah salah satu cabang olahraga dari bela diri yang hanya
menggunakan tangan kosong tanpa bantuan senjata. Olahraga ini memiliki
tujuan utama, yaitu untuk mempertahankan serta melindungi diri dari
berbagai ancaman serta untuk menjaga kesehatan.
Karate adalah olahraga beladiri berasal dari Jepang yang
menggunakan tangan dan kaki sebagai alat untuk melepaskan kekuatan
pukulan, serangan, dan tendangan. Karate selain sebagai olahraga tempur
yang menyegarkan juga dapat melatih mental agar berani dan kuat. Kata
"karate" berarti tangan kosong dan orang yang mempraktekkan karate disebut
karateka.

2. Manfaat Karate
Olahraga yang satu ini bukan hanya digunakan untuk pertahanan diri
saja namun juga memiliki manfaat lain untuk tubuh. Dibawah ini terdapat
beberapa manfaat karate:
a. Membuat jantung lebih sehat
Dengan melakukan karate, maka kinerja jantung akan meningkat, serta
sistem peredaran darah yang dapat menyehatkan jantung juga bertambah.
b. Menurunkan berat badan
Penelitian memperoleh sebuah fakta bahwa, jika Pins berlatih karate
dengan durasai selama 1 jam dapat membakar sebanyak 500 kalori.
c. Menambah tingkat refleks
Bila sering melakukan olahraga seni bela diri seperti karate, maka akan
lebih meningkatkan kecepatan reaksi Pins bila terjadi sesuatu secara
mendadak.
d. Melindungi diri sendiri dan orang lain
Mempelajari karate dapat melindungi Pins serta orang di sekitar dari
tindak perilaku kejahatan. Namun hal ini dilakukan bisa kondisi pada
waktu itu memang benar-benar darurat.
e. Meningkatkan kesabaran
Dalam seni bela diri karate, kita diajarkan untuk lebih sigap serta
bersikap bijaksana. Otomatis Pins akan mempunyai sikap rendah hati dan
juga lebih sabar dalam menghadapi masalah.

1
3. Unsur dan Tujuan
Adapun unsur-unsur Karate adalah sebagai berikut:
 Unsur bela diri
 Unsur olahraga
 Unsur kesenian
 Unsur pendidikan mental kerohanian
 Unsur persaudaraan menuju persatuan
Sementara itu, berikut tujuan Karate:
a. Membentuk masyarakat untuk berjiwa sehat, berpikir cerdas dan
berprestasi
b. Membentuk masyarakat memiliki sikap kesatria, disiplin yang tinggi
serta tanggung jawab lahir batin
c. Mendidik masyarakat untuk berani membela kebenaran dan keadilan
d. Mendidik generasi muda untuk tidak terjerumus ke dalam pergaulan
bebas dan menggunakan obat terlarang
e. Mendorong serta menggerakkan masyarakat untuk lebih memahami
sekaligus menghayati langsung hakikat dan manfaat olahraga Karate
sebagai kebutuhan hidup
f. Tempat menyalurkan bakat dan minat bagi generasi yang mempunyai
hobi olahraga, khususnya bela diri

4. Teknik Karate
Bagi anda para pemula yang ingin belajar teori tentang teknik – teknik
dasar dalam bela diri karate, kami akan menjelaskan secara detail dan
lengkap. Berikut penjelasannya.
a. Teknik Kuda-Kuda
Kuda – kuda atau dachi adalah gerakan paling dasar yang diajarkan
pertama kali saat belajar karate. Bisa dibilang, kuda – kuda adalah teknik
yang paling penting. Karena untuk melakukan suatu pukulan, tendangan
atau menangkis, harus diawali dengan gerakan kuda – kuda. Ada
berbagai macam bentuk kuda – kuda, yaitu hachiji – dachi (kuda – kuda
dasar),kokutsu – dachi (kuda – kuda berat belakang), zenkutsu – dachi
(kuda – kuda berat depan), dan sebagainya.
b. Teknik Pukulan
Memukul adalah hal yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari –
hari. Teknik pukulan atau serangan dengan lengan/tangan/siku di dalam

2
karate ada dua jenis, yaitu: pukulan (tsuki) dan sentakan (uchi) atau
hentakan (ate).
 Tsuki (pukulan): pada umumnya istilah pukulan digunakan untuk
teknik pukulan yang lurus ke depan (chokuzaki), walaupun terdapat
jenis lainnya. Bila lawan berada langsung di depan, lengan disodok
lurus ke depan dan sasaran dipukul dengan buku jari-jari dari kepalan
depan. Pada waktu melepaskan pukulan lengan yang memukul diputar
ke arah dalam. Berdasarkan arah sasaran, maka pukulan ini dibedakan
menjadi tiga yaitu jadon cholu zuki atau pukulan lurus kea atas,
chudon choku zuki atau pukulan lurus ke tengah, dan geda choku zuki
atau pukulan lurus ke bawah.
 Sentakan (uchi): dalam teknik pukulan, siku pada umumnya
diluruskan dan lengan dapat direntangkan. Pada teknik sentakan (uchi)
dengan tangan dapat dilakukan dengan posisi siku yang bengkok
maupun posisi siku lurus. Sentakan atau uchi dibedakan menjadi dua
yaitu uraken ucchi (sentakan punggung kepalan) dan kentsui cuhi
(sentakan kepala palu), hiji ate (hentakan siku).
c. Teknik Tendangan
Faktor-faktor pokok teknik tendangan dalam karate adalah sebagai
berikut.
 Angkat lutut dari kaki yang akan menendang setinggi mungkin dan
sedekat mungkin ke dada. Lutut akan menekuk penuh, kemudian
pindahkan berat kaki ke pinggul.
 Lentingan, tekukan dan pelurusan lutut. Terdapat dua cara menendang: 1)
menggunakan daya pegas lutut yang dilentingkan sepenuhnya, dan 2)
dengan meluruskan kuat-kuat lutut kaki yang ditekuk, menyerupai
gerakan menyodok.
 Daya pegas pinggul dan pergelangan kaki. Di lain pihak, kekuatan kaki
itu sendiri tidak cukup. Harus diperkuat dengan tenaga yang dihasilkan
oleh pegas dan lutut.

3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Waktu dan Tempat
Kegiatan pelaksanaan program pengembangan ekstrakulikuler Karate
di SDN Jeruk Gamping dilaksanakan pada tahun 2022 bertempat di
halaman/teras SDN Jeruk Gamping.
Kegiatan ekstrakulikuler ini dilaksanakan satu minggu sekali setiap
hari Rabu pukul 12.00 – 13.30 WIB.

2. Pihak yang terlibat


Pihak yang terlibat pada kegiatan pelaksanaan program
pengembangan ekstrakulikuler Karate di SDN Jeruk Gamping adalah….
a. Pengawas sekolah kecamatan Krian
b. Seluruh dewan guru SDN Jeruk Gamping
c. Tenaga kependidikan SDN Jeruk Gamping
d. Seluruh siswa-siswi SDN Jeruk Gamping

3. Penanggung Jawab
Penanggung jawab pada pelaksanaan program ekstrakulikuler Karate
di SDN Jeruk Gamping adalah kepala SDN Jeruk Gamping.

4. Narasumber
Narasumber pada pada pelaksanaan program ekstrakulikuler Karate di
SDN Jeruk Gamping dapat dilihat pada table berikut ini:
No Nama Jabatan
1 Rudi Gunawan Pelatih Karate

5. Peserta
Peserta yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Karate adalah siswa
kelas 4 dan 5. Karate merupakan ekstrakulikuler pilihan sehingga siswa diberi
pilihan boleh mengikuti atau tidak.

6. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan


Deskripsi pelaksanaan kegiatan program pengembangan
ekstrakulikuler Karate di SDN Jeruk Gamping adalah sebagai berikut:
a. Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler memakai baju

4
b. Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Karate datang sebelum
jam 12.00
c. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di teras depan kelas 5 sampai
kelas 3.

5
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

Ekstrakurikuler pilihan Karate merupakan wahan pembinaan dan


pembelajaran bagi peserta didik untuk menguatkan sikap, keterampilan yang
berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui penerapan ekstrakurikuler pilihan pencak silah ini diharapkan
peserta didik SDN Jeruk Gamping dapat menjadikan manusia Indonesia yang
berkarakter, terampil, dan berakhlak mulia untuk membangun Indonesia di masa
depan.

1. Kesimpulan
Pengelolaan ekstrakurikuler Karate di SDN Jeruk Gamping
dilaksanakan dengan manajemen SMART yaitu sistematis, Mandiri, Atraktif,
Rasional dan Terintegrasi.
d. Hal yang perlu direncanakan dengan manajemen SMART antara lain
program kegiatan, pelatih, sarana, dan biaya serta target yang jelas.
e. Kegiatan ekstrakurikuler Karate di SDN Jeruk Gamping dilaksanakan
dengan efektif yaitu dapat membawa hasil bagi siswa, guru pelatih,
sekolah dan masyarakat.
f. Ekstrakurikuler Karate di SDN Jeruk Gamping mengandung proses
pembelajaran.
g. Pengelolaan ekstrakurikuler Karate yang atraktif dengan kegiatan
pramuka dilakukan penuh tantangan yang mengakomodir kebutuhan
anggota pramuka sebagai generasi penerus bangsa.

2. Saran
SDN Jeruk Gamping dapat berprestasi di bidang Karate baik tingkat
lokal maupun nasional.

Anda mungkin juga menyukai