Anda di halaman 1dari 19

PERATURAN AKADEMIK

SDN JERUK GAMPING

KORWIL KECAMATAN KRIAN


DINAS PENDIDIKAN KAB SIDOARJO
TAHUN AJARAN 2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah swt atas tersusunnya dokumen


“Peraturan Akademik” untuk Tahun pelajaran 2022 / 2023 di SDN Jeruk
Gamping Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Berdasarkan Undang-Undang
(UU) Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah wajib memenuhi
Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi standar isi, standar kompetensi
lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan
pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar
tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
Standar pengelolaan pendidikan mencakup perencanaan program,
pelaksanaan rencana kerja, pengawasan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan
sistem informasi manajemen. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
(Permendiknas) Nomor 19 Tahun 2007 untuk melaksanakan rencana kerja
sekolah diperlukan berbagai pedoman pengelolaan sebagai petunjuk pelaksanaan
operasional.
Bagian utama dari pedoman pengelolaan yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran
adalah peraturan akademik Sekolah Dasar. Peraturan akademik adalah
seperangkat aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua komponen
sekolah yang terkait dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang kurikulum
dan kegiatan pembelajaran yang disusun untuk satu tahun pelajaran. Maka dalam
upaya memenuhi kebutuhan satuan pendidikan guna mempercepat pemenuhan
standar pengelolaan pendidikan, SDN Jeruk Gamping Kecamatan Krian
menyusun Peraturan Akademik Tahun Ajaran 2022 / 2023.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga Peraturan Akademik SDN Jeruk Gamping Kecamatan Krian
Kabupaten Sidoarjo ini terselesaikan. Semoga amal baik semuanya dibalas
berlipat ganda. Amin. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan demi tersusunnya peraturan akademik yang lebih baik lagi. Semoga
dengan adanya dokumen peraturan akademik ini dapat bermanfaat bagi semuanya
khususnya bagi civitas akademika di SDN Jeruk Gamping Kecamatan Krian
Kabupaten Sidoarjo.

Sidoarjo, 11 Juli 2022


Kepala SDN Jeruk Gamping

Abdul Rosid, S.Pd.


NIP 19701230 199410 1 001
LEMBAR PENGESAHAN

Peraturan Akademik SDN Jeruk Gamping Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo


ini telah disahkan dan dinyatakan berlaku penggunaannya di SDN Jeruk Gamping
Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo pada Tahun Ajaran 2022 / 2023

Disahkan di : Sidoarjo
Pada Tanggal           : 11 Juli 2022
Kepala SDN Jeruk Gamping

Abdul Rosid, S.Pd.


NIP 19701230 199410 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI JERUK GAMPING
KECAMATAN KRIAN
Jl. Kh. Thohir Sholeh Krian Telp. (031) 8978321, Kode Pos 61262

NOMOR : 423.7/67/438.5.1.1.231/2022

TENTANG
PERATURAN AKADEMIK SDN JERUK GAMPING
KECAMATAN KRIAN KABUPATEN SIDOARJO
KEPALA SDN JERUK GAMPING KECAMATAN KRIAN
KABUPATEN SIDOARJO

I. Menimbang :
1. Bahwa dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar yang
kondusif diperlukan peraturan akademik bagi peserta didik.
2. Bahwa peraturan akademik  merupakan  peraturan yang mengatur
persyaratan kehadiran, ketentuan penilaian , ujian sekolah dan ujian
nasional, remedial dan pengayaan, kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-
hak peserta didik SDN Jeruk Gamping Kecamatan Krian Kabupaten
Sidoarjo
3. Bahwa peraturan akademik diberlakukan bagi semua peserta didik  SDN
Jeruk Gamping Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo agar  dapat dihayati
dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

II. Mengingat
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua
atas Standar Nasional  Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Jenjang Pendidikan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang
Pendidikan Menengah
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan Tindak Kekerasan
8. Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah, dan Pengawas Sekolah
10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah
11. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran

III. Memperhatikan
Persetujuan Rapat  Dewan Guru dan Komite Sekolah SDN Jeruk Gamping
Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Peraturan Akademik Sdn Jeruk Gamping Kecamatan Krian
Kabupaten Sidoarjo Tahun Ajaran 2022 / 2023
PERTAMA : Peraturan Akademik  SDN Jeruk Gamping Kecamatan Krian
Kabupaten Sidoarjo adalah sebagaimana tercantum dalam
lampiran  keputusan ini.
KEDUA : Peraturan Akademik  SDN Jeruk Gamping Kecamatan Krian
Kabupaten Sidoarjo sebagaimana yang dimaksud dalam
diktum  pertama diberlakukan  bagi semua Peserta didik
SDN Jeruk Gamping Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan  di :  Sidoarjo
Pada tanggal :  11 Juli 2022
Kepala SDN Jeruk Gamping

Abdul Rosid, S.Pd.


NIP 19701230 199410 1 001
Lampiran Keputusan Kepala SDN Jeruk Gamping Kecamatan Krian Kabupaten
Sidoarjo
Nomor : 423.7/67/438.5.1.1.231/2022

Tentang        : PERATURAN AKADEMIK  SDN JERUK GAMPING


DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SIDOARJO

PERATURAN AKADEMIK  SDN JERUK GAMPING


KECAMATAN KRIAN KABUPATEN SIDOARJO

A. KETENTUAN UMUM
1. Peraturan akademik SDN Jeruk Gamping adalah semua peraturan yang
mengikat elemen-elemen di dalam sistem pelaksanaan pendidikan.
2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi ,
bahan kajian dan pelajaran, serta cara penyampaian dan penilaiannya yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di
SDN Jeruk Gamping.
3. Kurikulum tingkat satuan pendidikan SDN Jeruk Gamping adalah
kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan bersama-sama oleh
seluruh warga SDN Jeruk Gamping.
4. Kompetensi (SK) merupakan ukuran kemampuan minimal yang mencakup
pengetahuan, keterampilan, sikap yang harus dicapai, diketahui, dan mahir
dilakukan oleh peserta didik pada setiap tingkatan dari suatu materi yang
diajarkan.
5. Kompetensi Dasar (KD) merupakan penjabaran SK peserta didik yang
cakupan materinya lebih sempit dibanding dengan SK peserta didik.
6. Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
7. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir dan bertindak secara
konsisten sebagai perwujudan dan pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang dimiliki oleh peserta didik.
8. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan kriteria paling rendah
untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan.
9. Kurikulum di SDN Jeruk Gamping dikelompokkan dalam 5 (lima)
kelompok, yaitu :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadiaan;
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan;
d. Kelompok mata pelajaran bahasa dan estetika;
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
10. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia adalah kelompok mata
pelajaran yang bertujuan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
11. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian adalah
kelompok mata pelajaran yang bertujuan untuk peningkatan kesadaran dan
wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia.
12. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan adalah kelompok mata
pelajaran yang bertujuan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu
pengetahuan serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif,
dan mandiri.
13. Kelompok mata pelajaran bahasa dan estetika adalah kelompok mata
pelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresi keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual
sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam
kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan
yang harmonis.
14. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan adalah
kelompok mata pelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan potensi fisik
serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat
yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku
seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

B. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


1. Proses pembelajaran dilaksanakan dalam tahun ajara. Satu tahun ajaran
terdiri dari dua semester. Jumlah minggu efektif untuk proses
pembelajaran dalam satu tahun adalah 38 minggu.
2. Satu minggu terdiri dari :
a. Kelas 1 = 29 jam
b. Kelas 2 = 32 jam
c. Kelas 3 = 34 jam
d. Kelas 4 = 35 jam
e. Kelas 5 = 36 jam
f. Kelas 6 = 36 jam
Satu jam pelajaran setara dengan 35 menit.
3. Setiap hari sebelum PBM berlangsung selama 15 menit (06.45 – 07.00)
dilaksanakan kegiatan literasi yaitu membaca buku-buku non teks.

C. TATA TERTIB DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM)


1. Hadir di sekolah selambat-lambatnya 15 menit sebelum jam pelajaran di
mulai.
2. Petugas piket kelas/kantor hadir di sekolah lebih awal (06.30)
3. Setelah bel tanda masuk berbunyi, siswa berbaris di depan kelas dipimpin
oleh ketua kelas.
4. Siswa masuk kelas dengan tertib dan duduk di tempat masing-masing.
5. Memberi salam pada guru, sebelum pelajaran dimulai.
6. Kegiatan pembelajaran di awali dengan Do’a dan pembacaan asmaul
husna yang dipimpin oleh salah satu siswa secara bergiliran di kantor guru
dengan menggunakan pengeras suara.
7. Pada jam pelajaran berlangsung, siswa harus tertib dan tidak mengadakan
kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran.
8. Mengikuti kegaitan belajar dengan baik dan mengerjakan setiap tugas
yang diberikan guru.
9. Siswa tidak boleh meninggalkan kelas/sekolah sebelum mendapat izin dari
kepala sekolah/guru yang bersangkutan.
10. Bila berhalangan datang ke sekolah harus memberitahu/mengirim surat.
11. Bila bel istirahat berbunyi, siswa keluar kelas dengan tertib dan tidak boleh
berada di dalam kelas.
12. Selama istirahat, siswa tidak diperkenankan meninggalkan sekolah tanpa
izin.
13. Bila bel pulang berbunyi/pelajaran berakhir ditutup dengan do’a, berbaris
dan salam kepada guru untuk meninggalkan kelas dengan tertib.
14. Siswa harus mengenakan seragam sekolah :
a. Hari Senin s.d. Selasa berseragam lengkap SD putih merah (Seragam
Nasional).
b. Hari Rabu s.d. Kamis mengenakan seragam batik.
c. Hari Jum’at s.d. Sabtu mengenakan seragam pramuka.
d. Pada jam pelajaran olahraga memakai seragam olahraga.
15. Setiap siswa harus memiliki perlengkapan belajar.
16. Siswa harus berperan serta melaksanakan 5 K (kebersihan, keamanan,
ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan).
17. Siswa harus berperan serta dalam melaksanakan 5 R (Resik, Ringkes,
Rajin, Rapi dan Rawat) serta 3 S (Senyum, Salam, Sapa).
18. Siswa harus mengikuti kegiatan ekstrakulikuler antara lain:
 Ekstrakurikuler Banjari setiap hari Selasa pukul 12.00 – 13.00
 Ekstrakurikuler Pencak silat setiap hari Rabu pukul 12.00 – 13.30
 Ekstrakurikuler Pramuka setiap hari Selasa pukul 11.00 – 12.30
19. Siswa harus mengikuti senam yang diselenggarakan sekolah setiap hari
Jum’at pagi
20. Siswa harus mengikuti kegiatan istighosah Bersama setiap hari Kamis pagi
21. Mengikuti Upacara Bendera pada hari Senin dan hari-hari Nasional.
22. Siswa kelas 4, 5 dan 6 harus mengikuti kegiatan sholat berjama’ah sesuai
jadwal:
 Senin = kelas 5
 Selasa = kelas 4A
 Rabu = kelas 4B
 Kamis = kelas 6
23. Mengucapkan salam kepada Kepala Sekolah, Guru, dan tamu yang datang
ke sekolah.
24. Memelihara barang-barang inventaris sekolah.
25. Siswa wajib hadir minimal 90% dalam mengikuti proses pembelajaran
selama satu tahun pelajaran untuk setiap tingkat.
26. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di
lapangan (di luar kelas) sesuai karakteristik mata pelajaran dan tuntutan
Standar Isi setiap mata pelajaran.
27. Siswa tidak diizikan makan waktu PBM berlangsung.
28. Selama PBM berlangsung HP dalam posisi silent apabila ada siswa yang
membawa.

D. KEHADIRAN PESERTA DIDIK


Persyaratan minimal kehadiran peserta didik dalam mengikuti pelajaran dan
tugas dari guru untuk masing-masing pelajaran adalah sebagai berikut:
1. Persentase minimal kehadiran peserta didik  dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran agar dapat diikutsertakan dalam proses penilaian (mengikuti
ulangan) adalah 90 % dari kehadiran wajib.
2. Untuk dapat diikutsertakan dalam proses penilaian (ulangan) peserta didik
yang kehadirannya kurang dari 90% wajib mengerjakan tugas mata
pelajaran  dari guru yang bersangkutan.
3. Peserta didik yang kehadirannya kurang dari 90% dan telah mengerjakan
tugas mata pelajaran  dari guru yang bersangkutan diikutsertakan dalam
proses penilaian (ulangan) dan ditempatkan di ruang khusus.

E. PENILAIAN
1. Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
2. Penilaian di SDN Jeruk gamping didasarkan pada prinsip-prinsip:
a. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur;
b. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada data pada prosedur dan
kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai;
c. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta
didik, dan tidak membedakan latar belakang sosial-ekonomi, budaya,
agama, bahasa, suku bangsa, dan gender;
d. Terpadu, berarti penilaian merupakan komponen yang tidak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran;
e. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan; 
f. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup
semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik yang
sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik;
g. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap
dengan mengikuti langkah-langkah yang baku;
h. Menggunakan acuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran
pencapaian kompetensi yang ditetapkan;
i. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari
segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
3. Lingkup Penilaian
a. Penilaian yang dilakukan adalah penilaian berbasis kelas.
b. Lingkup   penilaian    meliputi    3  (tiga)   ranah  atau    aspek yaitu :
Pemahaman dan  Penerapan   Konsep  (PPK) (aspek kognitif),
Peraktik  (aspek psikomotorik), dan  Minat/ sikap (aspek afektif)
c. Aspek PPK (kognitif)   berkaitan   dengan   pengetahuan dan
kemampuan intelektual.  Nilai mata  pelajaran dari aspek ini
dinyatakan dengan bilangan 0 – 100.
d. Aspek P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang meliputi 5
dimensi yaitu
 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia
 Berkebhinekaan global
 Bergotong royong
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Kreatif
e. Aspek Praktik (psikomotor) berkaitan dengan kesanggupan untuk
melakukan berbagai aktivitas. Kemampuan pada aspek ini antara lain
meniru, mengatur, melakukan dengan bimbingan, melakukan dengan
baik, melakukan  dengan   sangat  baik, menemukan, menganalisis dan
menyimpulkan. Nilai dari  aspek ini  dinyatakan  dengan  bilangan    
0 – 100
f. Aspek minat  atau  sikap  berkaitan  dengan perkembangan minat,
sikap, motivasi dan nilai-nilai, serta perkembangan apresiasi dan
pengambilan  keputusan sesuai dengan   tuntutan     Kurikulum. Nilai
dari  aspek   ini dinyatakan dengan  huruf,  A (Amat Baik),  B (Baik),
C  (Cukup)  dan  D (Kurang).
4. Pelaksanaan Penilaian pada aspek PPK
a. Penilaian    pada   aspek   PPK   dilakukan   melalui Penilaian Harian,
UTS dan Ujian Akhir.
b. Dalam satu semester dilakukan ulangan yaitu Penilaian Harian,
Penilaian Tengah Semester, dan Penilaian Akhir Semester/Ulangan
Kenaikan Kelas.
c. Pada  akhir   program   pendidikan dilaksanakan Ujian Sekolah dan
Ujian Nasional.  Materi   ujian akhir adalah   Materi   yang  
diajarkan    di kelas  IV,    V  dan  VI,  atau sesuai dengan   Standar  
Kelulusan   (SKL).
d. Penilaian yang dilakukan di SDN Jeruk Gamping mengacu pada
prinsip penilaian dalam Kurikulum Merdeka yaitu melakukan
Asesmen formatif dan sumatif.
e. Asesmen Formatif adalah Penilaian atau asesmen formatif bertujuan
untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta
mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Sesuai dengan
tujuannya, asesmen formatif dapat dilakukan di awal dan di sepanjang
proses pembelajaran. Kegiatan yang termasuk asesmen formatif
meliputi penilaian harian.
f. Penilaian atau asesmen sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran
dan/atau Capaian Pembelajaran (CP) murid, sebagai dasar penentuan
kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan. Penilaian
pencapaian hasil belajar murid dilakukan dengan membandingkan
pencapaian hasil belajar murid dengan kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran. Kegiatan yang termasuk asesmen sumatif meliputi
penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester.
g. Ujian Sekolah adalah suatu kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan
untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
h. Ujian Nasional adalah suatu kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi peserta didik secara nasional yang dilakukan oleh pusat
untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar pada jenjang
pendidikan dasar.
F. KETUNTASAN BELAJAR
1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk masing-masing mata pelajaran
ditentukan oleh masing-masing guru melalui musyawarah dewan guru
tingkat sekolah.
2. Nilai suatu mata pelajaran telah mencapai ketuntasan, jika nilai
Kompetensi Mata Pelajaran tersebut telah mencapat KKM, dan nilai sikap
atau minat   minimal   cukup  (C),    khusus untuk mata pelajaran agama
atau  akhlak mulia dan budi pekerti nilai sikap minimal baik (B)     

G. REMEDIAL
1. Peserta didik yang dalam ulangan ( Penilaian Harian, Penilaian Tengah
Semester, maupun Penilaian Akhir Semester) ada indikator yang nilainya
belum belum mencapai KKM wajib mengikuti remedial baik proses
maupun tes.
2. Peserta didik yang nilainya belum mencapai KKM diberi kesempatan
mengikuti remedial  maksimal 2 (dua) kali, dengan nilai yang diperoleh
maksimal sama dengan KKM.
3. Setiap peserta didik wajib menandatangani daftar hadir remedial setiap
melaksanakan remedial.
4. Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil ulangan setelah
diperiksa dan diberi komentar oleh pendidik.

H. KENAIKAN  KELAS
1. Penilaian kenaikan kelas disusun oleh guru kelas dan atau guru mata
pelajaran dan sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan
saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari
rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
2. Penilaian Kenaikan Kelas dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama
untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester genap.
3. Cakupan materi Penilaian  Kenaikan Kelas  meliputi seluruh indikator
yang merepresentasikanseluruh kompetensi dasar ( KD ) pada semester
tersebut.
4. Penilaian Kenaikan Kelas berupa tes tertulis berbentuk soal objektif dan
subjektif yang berupa soal pilihan ganda (PG), isian singkat, dan soal
uraian.
5. Jumlah soal pada setiap jenjang kelas disesuaikan dengan keluasan dan
kedalaman serta karakteristik materi.
6. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) tidak lebih
dari tiga mata pelajaran.
7. Kehadiran Peserta didik minimal 90 % dari total hari efektif dalam
setahun.
8. Tidak hadir tanpa keterangan ( alpha ) maksimal 5 hari dalam satu tahun
pelajaran
9. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.
10. Hasil Penilaian Kenaikan Kelas diinformasikan kepada peserta didik
selambat-lambatnya 7 hari setelah pelaksanaan

I. KELULUSAN
Kelulusan mengacu pada kriteria kelulusan yang telah ditetapkan oleh
Sekolah adalah sebagai berikut:
1) Memiliki rapor Semester 7 s.d. 12
2) Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata
pelajaran yang diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran 50.
3) Telah mengikuti ujian Sekolah/Madrasah (US/M) dan memiliki nilai untuk
seluruh mata pelajaran yang diujikan minimal 50.
4) Telah mengerjakan portofolio yang diberikan guru dan menyimpannya di
kelas yang akan digunakan untuk bahan pertimbangan dalam menentukan
kelulusan kelas VI.

J. HAK DAN KEWAJIBAN SISWA MENGGUNAKAN FASILITAS


BELAJAR
1. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka
mencapai kompetensi dasar sesuai mata pelajaran, yang berupa :
a. Alat dan Bahan Praktikum untuk mata pelajaran IPA.
b. Media Pembelajaran.
c. Alat/ perabot praktik untuk mata pelajaran Kesenian, Penjasorkes dan
Keterampilan.
d. Komputer dan Internet untuk praktek ICT, apabila memungkinkan.
e. Alat praktik untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris.
2. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas perpustakaan sekolah
dalam bentuk meminjam buku pelajaran, buku refrensi dan pengetahuan
umum di perpustakaan sesuai prosedur.
3. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memiliki buku pelajaran setiap
mata pelajaran yang sesuai dengan Standar Isi Kurikulum.
4. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memelihara setiap fasilitas belajar
yang terdapat di perpustakaan, KIT IPA, KIT.Bahasa, dan Lab./Pasilitas
Komputer/Laptop.

K. LAYANAN KONSULTASI SISWA


Untuk membantu pencapaian kompetensi, setiap peserta didik dapat
melakukan konsultasi akademik kepada guru mata pelajaran, wali kelas,
maupun Bimbingan Penyuluhan/Konseling dengan jadwal yang telah
ditentukan oleh guru masing-masing.

L. POINT SANKSI PELANGGARAN


Apabila terjadi pelanggaran tata tertib dan kedisiplinan sekolah, maka sanksi
dan pembinaannya adalah sebagai berikut :
 1x pelanggaran sanksinya : Nasehat dan teguran lisan
 2x pelanggaran sanksinya : Nasehat dan teguran tertulis
 3x pelanggaran sanksinya : Siswa dan orang tua dipanggil menghadap
guru
 4x pelanggaran sanksinya : Siswa dan orang tua dipanggil menghadap
guru dan kepala sekolah.
 5x pelanggaran sanksinya : Skorsing selama 2 hari tidak boleh
mengikuti pelajaran.

M. LAIN −LAIN
1. Peraturan akademik ini mulai berlaku Tahun Pelajaran 2022 / 2023
2. Hal-hal yang belum ditentukan/diatur dalam peraturan akademik ini akan
diatur kemudian

N. PENUTUP
a. Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk
dipedomani dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
b. Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan
kemudian.
c. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sidoarjo
Pada tanggal : 11 Juli 2022
Kepala SDN Jeruk Gamping

Abdul Rosid, S.Pd.


NIP 19701230 199410 1 001

Anda mungkin juga menyukai