Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL KEGIATAN SENAM PAGI

A. PENDAHULUAN

Olahraga senam sudah ada sejak dahulu, dimana keberadaan senam pada waktu itu belumlah
semarak pada sekarang ini. Olahraga senam banyak diminati segala lapisan masyarakat tidak
memandang usia, jenis kelamin, maupun pejabat. Olahraga senam sekarang ini banyak sekali
macam dan ragamnya yang ada di pergaulan masyarakat, termasuk dalam dunia pendidikan.
Senam masuk dalam materi pembelajaran pendidikan jasmani yang wajib dilaksankan oleh
seluruh siswa. Kelenturan, koordinasi, dan semua unsur kondisi fisik dapat dicapai melalui
olahraga secara teratur, dan sesuai dengan prinsip latihan. Prinsip latihan yang meliputi:
1. kualitas latihan,
2. Frekuensi latihan,
3. Interval latihan,
4. Lama latihan,
5. Kualitas latihan,
6. Dan variasi latihan.
Semarak olahraga senam ini dikarenakan gerakan yang dilakukan yang diiringi dengan music
membawa keceriaan dan kegembiraan dalam melakukan gerakan, sehingga olahraga senam
dapat dijadikan saran untuk melepas kelelahan baik fisik maupun psikis selain untuk peningkatan
kondisi fisik. Olahraga senam yang ada dalam buku ini meliputi senam poco-poco yaitu senam
yang digunakan untuk pergaulan dan dilakukan senam senang gembira juga dapat dilombakan,
senam ansia ditunjukan untuk orangtua, senam osteoporosis yaitu senam yg digunakan sebagai
sarana pencegahan untuk pengeroposan tulang.

B. LATAR BELAKANG
Cabang olahraga senam di Indonesia mewarisi sejarah dan tradisi yang cukup
panjang dalam perkembangannya. Diawali dari perkembangan yang didorong oleh militer di
masa-masa kependudukan Belanda dan Jepang, senam pernah identik dengan olahraga militer di
masa-masa awal kemerdekaan dengan dominasi pelatih yang juga datang dari latar belakang
kemiliteran yang kuat. Dikalangan sekolah dan perguruan tinggi, senam barangkali hanya
dikembangkan oleh STO-STO dan SMOA yang ada di seluruh Indonesia. Sedangkan di kalangan
masyarakat sendiri, senam saat itu belum memungkinkan dikembangkan mengingat keharusan
menyediakan peralatan yang relatif mahal. Untuk memahami perkembangan olahraga senam
tersebut, dalam makalah ini diturunkan

lintasan sejarah singkat olahraga senam, dan penjelasan-penjelasan senam lainnya.


Selanjutnya, dipandang perlu pula untuk mengupas beberapa pengertian dan istilah yang dipakai
dalam senam, mengingat banyak sekali yang salah pengertian yang berkembang selama ini. Dan
terakhir perlu pula dijelaskan beberapa ciri fisik yang diperlukan dalam senam, serta upaya
mengembangkan komponen-komponen kualitas fisik tersebut dalam praktik pelatihan
dan pembelajaran. Dengan demikian, makalah ini akan dibagi ke dalam beberapa penjelasan.
Diantaranya: membahas Sejarah Masuknya Senam Ke Indonesia dan beberapa tahapan
perkembangannya, membahas pengertian senam serta pengelompokkan senam sesuai pengertian
dan penjenisannya, membahas persyaratan fisik yang harus dimiliki dan dapat terkembangkan
melalui partisipasi dalam senam, dilengkapi dengan pembahasan pengertian serta metode
pengembangannya.
Pada saat ini olahraga merupakan kebutuhan yang dibutuhkan bagi semua orang. Bahkan
sudah termasuk dalam pelajaran wajib di sekolah. Bukan hanya menyehatkan olahraga juga memberikan
dampak positif yang banyak sekali bagi tubuh kita. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai
berbagai macam olahraga. Salah satunya adalah senam. Senam merupakan olahraga yang
banyak manfaatnya bagi tubuh kita. Karena, pada saat kita senam kita menggerakan seluruh anggota
tubuh kita. Mulai dari kepala, tangan, badan, kaki, otot, dsb. Senam juga telah diakui di dunia perolahragaan dan juga
sudah diikutkan didalam acara-acara besar seperti SAE GAMES, ASIAN GAMES, bahkan
OLIMPIADE. Sehingga tidak jarang anak kecil sudah di didik sejak dini dalam menekuni senam
agar bisa menjadi pesenam yang handal. Tetapi senam bukan hanya bisa di buat lomba tapi juga di buat untuk kegiatan
yang menyehatkan. Karena waktu kita melaksanakan senam otot-otot kita dipaksa untuk bekerja.

C. DASAR PEMIKIRAN
1.Pengertian Senam

2.Sejarah Senam di Dunia


3.Sejarah Senam di Indonesia
4.Seluk Beluk Senam
5.Senam Lantai
6.Senam Irama
7.Senam Aerobik

D. TUJUAN
Tujuan makalah ini dibuat adalah untuk memberitahu para warga desa akan banyaknya
manfaat olahraga dan olahraga apa yang bemanfaat.
E. MANFAAT
Orang melakukan senam secara teratur akan mendapatkan kesegaran jasmani yang baik.
D.1. Unsur-unsurnya terdiri dari:

1. Kekuatan otot
2. Kelentukan persendian
3. Kelincahan gerak
4. Keluwesan
5. Cardio Vasculair fitness
6. Neuro muscular fitness

Apabila orang melakukan senam, peredaran darah akan lancer dan meningkat jumlah
volume darah, dan 20% darah terdapat di otak, maka akan terjadi proses indorfin, hingga
terbentuk hormone norepinefrin yang menimbulkan:
1. Rasa gembira.
2. Rasa sakit hilang.
3. Adiksi (kecanduan gerak).
4. Menghilangkan depresi.
Apabila orang dalam melakukan senam secara teratur akan terjadi keseimbangan antara:
1. Osteblast yaitu resorbsi tulang. Sel-sel osteoblast membuat tulang lubang-lubang pada tulang
sehingga tulang menipis.
2. Osteoclast yaitu sel-sel membentuk tulang dengan mengisi lubang-lubang.
Apabila kegiatan senam berhenti, maka osteoblast berkurang, sehingga pembentukan tulang
berhenti dan akan terjadi osteohorosis yaitu keropos tulang.
Apabila orang melakukan senam selalu melakukan stretching, maka otot-ototnya akan tetap
kenyal, sebab: Ditengah-tengah serabut otot ada simpul syaraf yang dinamakan muscle spindle,
bila otot diulur atau recking, maka muscle spindle akan bertahan atau mengatur sehingga terjadi
tarik menarik, akibatnya otot menjadi kenyal. Orang yang melakukan stretching akan menambah
cairan sinoval, sehingga persendian akan licin dan mencegah cidera.

D.2. Prinsip Latihan

Menurut Sadoso (1997;20 lihat Kravits) bahwa pemantapan kondisi latihan olahraga
harus berprinsip S.P.O.R.T yaitu sebagai berikut:
# Specifity: Kekhususan menghilangkan cara latihan yang berdasarkan kira-kira saja,
dimana tubuh dalam aktivitas latihan perlu untuk dikondisikan dengan latihan yang sesuai
dengan tubuh.
# Progresion: Tangtanglah kemampuan badan secara bertahap, dan kemudian tingkatan
karena akan membantu dalam pembentukan otot.
# Overload: Peningkatan beban latihan dengan meningkatkan intensitas, lamanya atau
frekuensi dari suatu tingkatan latihan yang sudah dilakukan.
# Reversibility: Kontinuitas latihan, bila berhenti berlatih akan tampak tanda-tanda:
1. Penurunan keterampilan.
2. Daya tahan.
3. Kekuatan, dan lain-lain.
# Training effect: melakukan latihan untuk suatu aktivitas tertentu, secara bertahap dan
progresif meningkatkan kemampuan keterampilan dan kemampuan jantung serta paru-paru.

F. SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga desa Karang Tengah yang berada di Kecamatan
Weru.
G. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah Senam Pagi untuk Kesegaran Jasmani
H. BENTUK KEGIATAN
a. Senam Pagi seminggu sekali
b. Felloship / Pengakrabah dengan warga desa
I. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini akan diselenggarakan pada :
Hari : Selasa
Waktu : Pukul 07.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Lapangan Desa KarangTengah
J. ESTIMASI DANA

Swadana
N. PENUTUP
Demikianlah proposal ini disusun, kami yakin mahasiswa semester 7 UNS bahwa
terlaksananya semua agenda acara senam pagi tersebut, sepenuhnya menuntut partisipasi dan
kerjasama semua pihak, atas dasar itulah kami mengajak semua pihak untuk dapat terlibat secara
langsung maupun tidak langsung dalam upaya pemberdayaan kesegaran jasmani demi
mengurangi beban pemerintah dan meningkatkan pembangunan daerah melalui kegiatan senam
Desa KarangTengah. Atas perhatian dan kerja samanya, kami sampaikan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai