PENCAK SILAT
Di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Oleh :
Randi Sulaiman
Nim.859545125
PROGRAM S-1
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ UT BANDAR LAMPUNG
POKJAR WAY TUBA
2022.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Pencak Silat”.
Dalam penyusunan makalah ini, saya tidak lupa mengucapkan terima kasih pada
bapak Pengampu Mata Pelajaran Penjaskes yang telah memberikan tugas agar potensi
diri terus tergali. Dan syukur alhamdulillah atas karuni-Nya karna dengan izi dari-Nya
tugas ini dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, saya berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya. Untuk itu
mohon kritik dan saran yang membangun agar makalah selanjutnya lebih baik lagi.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pencak silat adalah kata mejemuk. Pencak dan Silat mempunyai pengertian yang
sama dan merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat pribumi Asia Tenggara,
yakni kelompok masyarakat etnis hyangmerupakan penduduk asli Negara-negara di
kawasan Asia Tenggara. Kata Pencak biasa digunakan oleh masyarakat pulau Jawa,
Madura, dan Bali, sedangkan Silat biasa digunakan oleh masyarakat di wilayah
Indonesia lainnya maupun di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam serta di
Thailand (bagian Selatan), bdan Filipina. Penggabungan kata pencak dan silat
menjadi kata majemuk untuk pertama kalinya dilakukan pada waktu dibentuk suatu
organisasi persatuan dan perguruan Pencak dan perguruan Silatdi Indonesia yang
diberi nama Ikatan Pencak Silat Indonesia, disingkat IPSI pada tahun 1948 di
Surakarta.
Sejak saat itu, pencak silat menjadi istilah resmi di Indonesia.perguruan-
perguruan yang mengajarkan Pencak dan Silat asal Indonesia di berbagai Negara
kemudian juga menggunakan istilah Pencak Silat. Di dunia internasional Pencak
Silat menjadi istilah resmi sjak dibentuknya Organisasi Federatif Internasional yang
diberi nama Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa, disingkat PERSILAT, di
Jakarta pada tahun 1980. Walaupun demikian, karena kebiasaan kata Pencak dan
Silat masih digunakan secara terpisah. Dalam makalah ini akan diuraikan secara
singkat beberapa hal sekitar Pencak Silat yang meliputi sejarah perkembangan,
teknik dasar pencak silat, dan beberapa hal lainnya
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana sejarah dan perkembangan pencak silat?
2. Bagaimana nilai positif pencak silat?
BAB II
PEMBAHASAN
2. Gerak Langkah
Gerak langkah adalah teknik berpindah atau mengubah posisi di sertai dengan
kewaspadaan mental dan indera secara optimal untuk mendapatkan posisi yang
menguntungkan (Favourable/condusive) dalam rangka mendekati atau menjauhi
lawan bagi kepentingan serangan dan belaan yang dilaksanakan secara taktis
dan dalam pelaksanaannya selalu di kombinasikan dan di koordinasikan dengan
sikap tangan. Gerak Langkah dilihat dari beberapa segi yaitu :
a. Gerak langkah dari arahnya meliputi :
1) Gerak Langkah ke belakang
2) Gerak langkah serong kebelakang
3) Gerak langkah ke kiri
4) Gerak langkah serong kiri depan
5) Gerak langkah kedepan
6) Gerak Langkah serong kanan depan
7) Gerak langkah ke kanan
8) Gerak langkah seronh kanan belakang
b. Gerak Langkah ditinjau dari cara melaksanakannya, meliputi
1) Gerak langkah angkatan
2) Gerak langkah geseran
3) Gerak langkah ingsutan (seseran)
4) Gerak Langkah putaran
4. Pukulan
Dalam Pencak Silat Olah Raga sesuai dengan peraturan yang
ada,disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pukulan adalah berbagai macam
teknik serangan yg di lakukan dengan mempergunakan tangan sebagai
komponennya.
Jadi secara singkat dapat di jelaskan bahwa dalam Pencak Silat segala
teknik pukulan yang terdapat dalam Pencak Silat (dalam bentuk apaun) boleh
dipergunakan untuk menyerang yang disahkan dalam upaya memperoleh angka
Dari Sekian banyak teknik yang terdapat dalam pencak silat,dalam
pelaksanannya Pencak Silat Olah Raga ternyata tidak dapat
dipergunakan,denagn pertimbangan efesiensi dan efektivitas serta keselamatan
pesilat.Dalam pertandingan Pencak Silat Olah Raga,teknik pukulan yang sering
dipergunakan adalah : pukulan depan,pukulan sangkol/bandul , pukulan
samping dan pukulan lingkar.
a. Pukulan Depan
Pukulan depan adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan lurus
kedepan,yang mencapai hasil optimal dapat dilakukan dengan dibantu oleh
pergerakan bahu putaran pinggang yang mendukung untuk pemindahan
beraat badan kedepan (tangan yang menyerang).Pukulan ini dapat dilakukan
dalam dua sikap tubuh yang berbeda,yaitu\Pukulan depan dengan posisi
tangan yang dipergunakan untuk menyerang,sejajar dengan posisi kaki
yang berada didepan (jab)
Pukulan depan dengan posisi tangan yang dipergunakan untuk
menyerang,tidak sejajar dengan posisi kaki yang berada di depan (Straight)
b. Pukulan Sangkol
Yaitu Pukulan yang dilakukan dengan posisi tangan ditekuk (90
%).Lintasan pukulan adalah diayun dari bawah ke atas.Pukulan ini dapat
dilaksanakan dengan posisi kaki yg bervariasi,baik dengan posisi kaki depan
sejajar dengan tangan yang dipergunakan yuntuk menyerang maupun tidak.
c. Pukulan Lingkar
Yaitu pukulan yang dilakukan denagn lintasan pukulan dari arah samping
luat tubuh pesilat menuju ke arah dalam tubuh pesilat.Untuk mendukung
tercapainya hasil optimal dari pukulan lingkar ini,harus di dukung dengan
pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan arah pukulan.hal ini
akan menambah bobot dengan adanya dorongan berat badan pesilat ke
tangannya.
d. Pukulan Samping
Perkiraan dari teknik pukulan samping ini adalah punggung tangan.Adapun
lintasan dari samping dalam tubuh pesilat ke arah luar tubuh pesilat.
5. Tendangan
Tendangan merupakan teknik dan taktik serangan yang mempergunakan
untuk jarak jangkau jauh dan sedang mempergunakan tungkai sebagai
komponen penyerang. Dalam Pencak Silat Olah raga ,teknik tendangan yang
masuk sasaran mendapat nilai 2
Teknik-teknik tendangan yang terdapat dalam Pencak Silat pada
prinsipnya dapat dipergunakan untuk menyerang dalam pertandingan pencak
silat olah raga. namun sebagaimana halnya dengan pukulan, tidak semua teknik
tendangan dapat dipergunakan dan pertandingan,berdasarkan efesiensi
pelaksanaan teknik tendangan dan efektifitas untuk memperoleh angka serta
keselamatan yang melakukan tendangan tersebut. Teknik tendangan pada
pertandingan Olah Raga adalah tendangan :lurus, Sabit "T",belakang ,jejag
dan gajul.
a. Tendangan depan/lurus adalah tendangan yang dilakukan dengan lintas
lurus ke depan,dengan perkenaan pada pangkal jari-jari kaki.Variasi
dalam pelaksanaa teknik in i antaralain dengan lompatan
b. Tendangan Sabit
Tendangan Sabit adalah tendangan yang di lakukan dengan lintasan dari
samping (melengkung seperti sabit/arit),perkenaannya pada punggung
kaki. Tendangan ini dapat di laksanakan dalam posisi kaki berada di depan
maupun di belakang dan dapat pula di variasikan dengan lompatan
c. Tendangan " T "
Tendangan T adalah tendangan yang dilakukan dengan posisi tubuh
menyamping dan lintasan tendangan lurus ke samping.Perkenaannya
adalah bagian tajam telapak kaki dan tumit. Banyak Variasi dalam
pelaksanaanya antara lain : T jepret,T gantung,T lompat
d. Tendangan Jejag
Tendangan Jejag adalah tendangan yang dilaksanakan dengan posisi tubuh
tegak dan lintasan lurus kedepn,perkenaannya adalah tumit.Selintas
tendangan ini mirip dengan tendangan lurus,namun terdapat perbedaan
prinsipil dalam pelaksanannya,Jika tendangan lurus dengan melecutkan
tungkai kedepan (seperti gerakan menusuk)sedangkan tendangan gejos
dilakukan denagn terlebih dahulu mengangkat lutut setinggi mungkin dan
kemudian mendorong tungkai kedepan sasaran
e. Tendangan belakang
Tendangan belakang yaitu tendangan yang dilakukan dengan terlebih
dahulu memutar tubuh dan sikap tubuh membelakangi lawan,dengan
perkenaan pada telapak kaki atau tumit
f. Tendangan Gajul
Tendangan gajul perkenaannya pada tumit se4dang lintasannya adalah dari
arah bawah ke atas
6. Tangkapan
Tangkapan merupakan teknik dan taktik serangan pada jarak jangkau
dekat dan sedang yang dilaksanakan dengan menangkap salah satu komponen
tubuh lawan untuk dilanjutkan dengan bantingan,jatuhan atau kuncian
Dari segi teknik, tangkapan dapat dilaksanakan dari luar dan dari dalam
yang masing-masing disebut tangkapan luar dan dalam
Tangkapan luar adalah teknik tangkapan yang dilaksanakan dari arah
luar tubuh pesilat yang melakukan teknik tangkapan,sedangkan tangkapan
dalam adalah teknik tangkapan yang dilaksanakan dari arah dalam tubuh
pesilat yang melakukan teknik tangkapan
7. Bantingan
Pengertian bantingan adalah teknik dan taktik serangan jarak jangkau
dekat yang dilakukan dengan terlebih dahulu menangkap salah satu komponen
tubuh lawan untuk selanjutnya,melalui proses mendorong atau menarik, di
hempaskan dilihat dari titik tumpu penyangganya bantingan dapat dilaksanakan
dengan sekurang-kurangnya 4 macam teknik yaitu : bantingan
tungkai,bantingan pinggul,bantingan punggung dan bantingan kaki.
8. Jatuhan
Pengertian jatuhan adalah teknik dan taktik serangan pada jarak jangkau jauh
dan sedang yang dilaksanakan dengan menggunakan tungkai atau kaki untuk
menjatuhkan lawan.Teknik jatuhan ini dalam pencak silat lazim disebut teknik
sapuan yang dapat di bedakan menjadi 5 macam yaitu :
a. Sapuan Tegak, Yaiyu menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan
menggunakan tungkai yang disapukan dalam posisi tegak kekaki lawan
b. Sapuan rebah yaitu teknk menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan
menggunakan tungkai yang disapukan dalam posisi rebah ke kaki lawan.
c. Besetan yaitu teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan
menggunakan kaki dan tungkai yang dikaitkan ke kaki lawan
d. Guntingan yaitu teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan
menjepitkan kedua tungkai pada bagian tubuh untuk diserang
e. Sabetan yaitu serangan menjatuhkan lawan dengan kenaan tulang kering
kesasaran betis dengan lintasan dari luar kedalam
C. NILAI POSITIF
1. Kesehatan dan kebugaran;
2. Membangkitkan rasa percaya diri;
3. Melatih ketahanan mental;
4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;
5. Membina sportifitas dan jiwa ksatria;
6. Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pencak silat adalah adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari
Indonesia. Seni bela diri ini secara luas lebih dikenal di negara-negara Asia maupun
Eropa. Terbukti dari banyaknya organisasi-organisasi pencak silat yang tumbuh
dengan pesat, seperti: PERSILAT di Indonesia, IPSI, PESAKA di Malaysia.
Berkembangnya seni pencak silat tidak terlepas dari sejarah awal mulanya
berdiri pencak silat. Berawal dari nenek moyang bangsa Indonesia yang berusaha
untuk mempertahankan dirinya dari ancaman dan tantangan alam, Kerajaan-
kerajaan besar yang memiliki prajurit dan pendekar-pendekar yang siap berperang,
Pahlawan nasional bangsa Indonesia, seperti pangeran Diponegoro yang melawan
penjajah, sampai pada akhirnya bela diri berkembang seiring berkembangnya
jaman.