Anda di halaman 1dari 13

PENCAK SILAT

Makalah

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran


Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Disusun Oleh:

THALITA SALSABILLA AZ ZAHRA

Kelas VIII B

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 PURWOSARI

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Rabbil Alamin, kata terindah sebagai ungkapan rasa syukur

penulis atas petunjuk dan rahmat Allah SWT, sehingga penulis mampu

menyelesaikan makalah yang berjudul “Pencak Silat”  ini.  Kesempurnaan

hanyalah milik yang Maha Sempurna, Allah SWT. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun sangatlah penulis

perlukan demi kesempurnaan penulisan makalah ini.

Penulis menyadari pula bahwa dalam penyusunan makalah tidak terlepas

dari dukungan, bimbingan dan bantuan dari semua pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Dan akhirnya kepada Allah jualah penulis memohon balasan yang berlipat

ganda, semoga makalah ini dapat berguna dalam perkembangangan kreativitas

dan peningkatan aktivitas bagi kita semua.

Purwosari, Oktober 2022

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................1

C. Tujuan...........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

A. Definisi Pencak Silat.....................................................................................3

B. Sejarah Pencak Silat......................................................................................3

C. Teknik-Teknik dalam Pencak Silat...............................................................5

D. Tingkatan dalam Pencak Silat.......................................................................8

E. Nilai Positif dalam Pencak Silat....................................................................8

BAB III PENUTUP................................................................................................9

A. Kesimpulan...................................................................................................9

B. Saran..............................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini kejahatan marak terjadi di kalangan masyarakat. Diperlukan

benteng pertahanan diri untuk mengantisipasi hal tersebut. Yaitu dengan

mempelajari ilmu bela diri. Beragam jenis cabang bela diri, baik dari dalam

maupun dari luar negeri sudah banyak kita temukan di sekitar kita. Salah

satunya adalah Pencak Silat.

Pencak silat merupakan ilmu bela diri yang berasal dari Indonesia.

Pencak Silat bukan hanya mempelajari tentang ilmu pertahanan dan membela

diri saja, melainkan menanamkan sikap akhlaqul karimah dan meningkatkan

ketaqwaan kepada Allah SWT.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pencak silat

2. Bagaimana sejarah tentang pencak silat

3. Mengapa kita perlu mempelajari pencak silat

4. Bagaimana teknik-teknik dalam pencak silat

5. Apa saja nilai positif dalam pencak silat

1
C. Tujuan

Untuk mengetahui sejarah pencak silat, teknik-teknik dalam pencak

silat, dan nilai-nilai positif  yang terkandung dalam pencak silat serta

menanamkan akhlaqul karimah dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Pencak Silat

Dalam kamus bahasa Indonesia, pencak silat merupakan permainan

(keahlian) dalam mempertahankan diri dengan kepandaian menangkis,

menyerang, dan membela diri. Pencak silat juga diartikan oleh menurut

beberapa ahli sebagai berikut:

Pencak silat adalah gerak bela diri tingkat tinggi yang disertai dengan

perasaan, sehingga merupakan penguasaan gerak efektif dan terkendali serta

sering dipergunakan dalam latihan sabung atau pertandingan.

Pencak silat adalah sebagai fitrah manusia untuk membela diri dan

sebagai unsur yang menghubungkan gerakan, dan pikiran (olah gerak dan

olah pikir).

Dari beberapa definisi tersebut, maka pencak silat dapat diartikan

sebagai hasil budaya manusia Indonesia untuk membela, mempertahankan

2
eksistensi dan integritas terhadap lingkungan hidup, alam sekitarnya untuk

mencapai keselarasan hidup guna peningkatkan iman dan taqwa kepada Allah

SWT.

B. Sejarah Pencak Silat

Nenek moyang bangsa Indonesia telah memiliki cara pembelaan diri

yang ditujukan untuk melindungi dan mempertahankan kehidupannya atau

kelompoknya dari tantangan alam.Mereka menciptakan bela diri dengan

menirukan gerakan binatang yang ada di alam sekitarnya, seperti

gerakan kera, harimau, ular, atau burung elang. Asal mula ilmu bela diri di

nusantara ini kemungkinan juga berkembang dari keterampilan suku-suku asli

Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai,

dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20

relatif tidak tersentuh pengaruh luar.

Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad

ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti.

Kerajaan-kerajaan besar, seperti Sriwijayadan Majapahit disebutkan memiliki

pendekar-pendekar besar yang menguasai ilmu bela diri dan dapat

menghimpun prajurit-prajurit yang kemahirannya dalam pembelaan diri dapat

diandalkan.Peneliti silat Donald F. Draeger berpendapat bahwa bukti adanya

seni bela diri bisa dilihat dari berbagai artefak senjata yang ditemukan dari

masa klasik (Hindu-Budha) serta pada pahatan relief-relief yang berisikan

sikap-sikap kuda-kuda silat di candi Prambanan dan Borobudur. Dalam

3
bukunya, Draeger menuliskan bahwa senjata dan seni beladiri silat adalah tak

terpisahkan, bukan hanya dalam olah tubuh saja, melainkan juga pada

hubungan spiritual yang terkait erat dengan kebudayaan Indonesia. Sementara

itu Sheikh Shamsuddin (2005) berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu

bela diri dari Cina dan India dalam silat. Hal ini karena sejak awal

kebudayaan Melayu telah mendapat pengaruh dari kebudayaan yang dibawa

oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, dan mancanegara lainnya.

Pencak silat telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat rumpun

Melayu dalam berbagai nama.Di semenanjung Malaysia dan Singapura, silat

lebih dikenal dengan nama alirannya yaitu gayong dan cekak. Di Thailand,

pencak silat dikenal dengan nama bersilat, dan di Filipina selatan dikenal

dengan nama pasilat.Dari namanya, dapat diketahui bahwa istilah "silat"

paling banyak menyebar luas, sehingga diduga bahwa bela diri ini menyebar

dari Sumatera ke berbagai kawasan di rantau Asia Tenggara.

C. Teknik-Teknik dalam Pencak Silat

1. Teknik Dasar

2. Kuda-kuda

4
3. Sikap Pasang

4. Gerak Langkah

5. Jurus

6. Teknik Serang

5
7. Pukulan

8. Tendangan

9. Tangkisan

6
10. Bantingan

D. Tingkatan dalam Pencak Silat

1. Pemula

Mempelajari semua tahap dasar.

2. Menengah

Difokuskan pada semua gerakan dasar, pemahaman, variasi, dan bakat

pesilat mulai terlihat.

3. Pelatih

4. Hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di tahap

pemula dan menengah.

5. Pendekar

Pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan

mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.

7
E. Nilai Positif dalam Pencak Silat

1. Kesehatan dan Kebugaran

2. Membangkitkan rasa percaya diri

3. Melatih ketahanan mental

4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi

5. Membina sportivitas dan jiwa ksatria

6. Disiplin dan keuletan menjadi lebih tinggi

7. Mengutamakan akhlaqul karimah

8. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pencak silat merupakan warisan kebudayaan bangsa Indonesia yang

harus dilestarikan. Pencak silat bukan hanya sebagai pembelaan dan

pertahanan diri, melainkan menanamkan sikap akhlaqul karimah berdasarkan

keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

B. Saran

1. Perlunya mempelajari ilmu silat sebagai kebugaran jasmani.

2. Menggunakan ilmu pencak silat dalam kegiatan positif dan dalam

keadaan terdesak.

3. Mengamalkan nilai positif pencak silat dalam kehidupan sehari-hari.

8
9
DAFTAR PUSTAKA

http://www.warnetgadis.com/2017/10/makalah-tentang-pencak-silat-lengkap.html

http://www.scribd.com/doc/25838778/Peraturan-Pertandingan.

http://www.facebook.com/note.php?note_id=169967163022428.

http://www.scribd.com/doc/4784765/pencak-silat-1

Marzuki, 2008. Pedoman Pencak Silat. Banda Aceh.

10

Anda mungkin juga menyukai