SEJARAH DESA CIKIDANG

Karya Ilmiah/Makalah
Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir
Sebagai Syarat dalam Mengikuti Ujian Akhir Sekolah

Disusun oleh :
Kelompok : 12
Anggota :
1. Asep Sobarnas
2. Caca Nugraha
3. Ika Nur ajijah
4. Ikmal Maulana
5. Neng Windha Septiani R.
6. Neni Nurpahmiati
7. Wahyu Pratama
8. Willy Alfin Andriyani

Kelas : XII IPS 3

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
SMA NEGERI 1 BANTARUJEG
Jln.Silihwangi No.119 Bantarujeg Majalengka 45464
2021
 LEMBAR PENGESAHAN

Yang melakukan observasi pada kegiatan ini adalah :

1. Asep Sobarnas XII IPS 3

2. Caca Nugraha XII IPS 3
3. Ika Nur ajijah XII IPS 3
4. Ikmal Maulana XII IPS 3
5. Neng Windha Septiyani R. XII IPS 3
6. Neni Nurpahmiati XII IPS 3
7. Wahyu Pratama XII IPS 3
8. Willy Alfin Andriyani XII IPS 3

Dinyatakan diterima dan disahkan

Mengetahui Bantarujeg, 15 Februari 2021

Guru Pembimbing I Guru Pembimbing II

i
........... ...........

........... ............

Koordinasi Wali Kelas

.......... ...............

.......... ...........

KATA PENGANTAR

ii
 Segala puji hanya milik Allah SWT, Shalawat dan salam selalu tercurah

limpahkan kepda Rasulullah SAW. Berkat limpahan rahmat-Nya kami dapat

menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah yang berjudul “Sejarah Desa

Cikidang”karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas mata

pembelajaran Bahasa Indonesia semester genap.

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu

tugas kelompok yang di berikan oleh Ibu Resi Atriawati S.Pd. Karya Tulis

Ilmiah ini disusun agar pembaca dapat memahami mengenai asal usul desa

Cikidang yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber

informasi dan referensi.

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan wawasan yang lebih

luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa

dan siswi di SMAN 1 Bantarujeg. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak

kekurangan dan jauh dari sempurna.

Bantarujeg, 15 Februari 2021

Penulis

iii
 i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................2

C. Tujuan ......................................................................................................2

D. Sistematika.................................................................................... 3

BAB II KAJIAN TEORITIS..............................................................................4

BAB III PEMBAHASAN.......................................................................... 6

iv
 A. Sejarah Desa Cikidang............................................................................6

B. Sosial Budaya Desa Cikidang.................................................................7

BAB IV PENUTUP..............................................................................................9

A. Simpulan...................................................................................................9

B. Saran.........................................................................................................9

Daftar Pustaka.....................................................................................................11

Daftar Riwayat Hidup.........................................................................

Lampiran-Lampiran............................................................................

ii

v
 BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Sejarah pedesaan adalah sejarah dalam arti yang seluas-luasnya. History is above a

science of change, demikian kata Marc Bloch. Disini dimensi waktu menjadi sangat penting,

sebab perubahan ialah sebuah proses dalam waktu. Perubahan itu berarti perpindahan dari

sebuah keadaan menuju ke keadaan yang lain. Keadaan itu menunjukan pada waktu tertentu

terdapat kejadian yang berhubungan secara structural dan membentuk sebuah keadaan.Selain

itu juga, sejarah pedesaan ialah sejarah-sejarah yang secara khusus meneliti tentang pedesaan,

masyarakat petani, dan ekonomi pertanian. Untuk membedakan antara sejarah pedesaan

dengan sejarah sosial ialah sejarah pedesaan harus selalu dapat mengembalikan permasalahan

sejarah kepada desa dan pedesaan atau kepada ekonomi agrarian pedesaan.

Sejarah desa masih menarik minat sejarawan karena hampir semua peristiwa sejarah

berawal atau terjadi didaerah pedesaan contohnya yaitu peristiwa ketika seorang paninggaran

yang bernama Kiyai mas demang kalangbentang dari utusan kerajaan jawa datang ke

Cikidang.Desa sebagai kesatuan teritorial dan administratif yang terkecil

diIndonesia,memiliki karakter tersendiri disebabkan masing-masing desa atau daerah

terbentuk melalui proses sejarah yang panjang dan berbeda-beda.Demikian halnya dengan

desa Cikidang Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka.

6
 Desa Cikidang adalah desa yang berada dikecamatan Bantarujeg,Majalengka,Jawa

Barat,45464,Kepala desanya yaitu Ade Rohidin.Iklim di desa Cikidang sebagaimana desa-

desa lain diwilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan,luas wilayah

538,253 Ha diantaranya terdiri dari Tanah sawah 195,6 Ha,Tanah pemukiman 3,450

Ha,Tanah perkebunan 22,15 Ha,Tanah hutan 195,02 Ha,Lain-lain 122,033 Ha.Daerah ini

mempunyai batas wilayah sebelah utara Desa Sukamenak,sebelah selatan desa

Wadowetan,sebelah barat desa Gununglarang,sebelah timur desa Cinambo,dan mempunyai

jumlah penduduk sebanyak 3.098 jiwa yang terdiri dari 1,346 laki –laki dan 1,752

perempuan.

B.Rumusan Masalah

Adapun masalah yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah

1.Bagaimana sejarah terbentuknya desa Cikidang ?

2.Bagaimana keadaan sosial budaya masyarakat desa Cikidang ?

C.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan makalah yang hendak dicapai dari rumusan masalah

diatas yakni:

1. Untuk mengetahui sejarah desa Cikidang

2. Untuk mengetahui keadaan sosial budaya masyarakat desa Cikidang

7
D.Sistematika

Sistematika karya ilmiah/makalah terdiri dari:

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PERSEMBAHAN

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

D. Sistematika Penulisan

BAB II KAJIAN TEORETIS

Berisi pembahasan yang ada pada judul penelitian dengan menggabungkan pendapat sendiri

dan pendapat para ahli (wajib menggunakan buku sumber).

BAB III PEMBAHASAN

Menguraikan apa yang ada pada rumusan masalah/tujuan. Dengan uraian yang lengkap dan

memadai.

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

8
 BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Pengertian Desa

Menurut Rahardjo dalam Rusmayanti.A (2014 : 36) Desa dalam arti umum

adalah suatu gejala yang bersifat universal, terdapat dimanapun di dunia ini. sebagai

suatu komunitas kecil, yang terikat pada likalitas tertentu baik sebagai tempat tinggal

(secara menetap) maupun bagi pemenuhan kebutuhan, dan terutama yang tergantung

kepada pertanian, desa desa cenderung mempunyai karakteristik-karakteristik tertentu

yang sama.

Menurut Andi dalam Rusmayanti.A (2014 : 36) Desa adalah kesatuan

masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk

mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan

adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Mendapat dan memproses data.

Menurut R. Bintarto dalam Soleh Ahmad (2017 : 35) Desa adalah perwujudan

geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis, sosial, ekonomis politik,

kultural setempat dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah lain.

Menurut Undang-undang nomor 22 tahun 1999 dalam Soleh Ahmad (2017 :

35) Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk

mengatur dan mengurus Nasional dan berada di daerah Kabupaten. Kepentingan

masyarakat setempat berdasarkanasal usul dan adat istiadat setempat yang diakui

dalam sistem pemerintahan.

9
 Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa desa yaitu

suatu komunitas kecil atau kesatuan masyarakat hukum, yang terikat pada likalitas

tertentu baik sebagai tempat tinggal (secara menetap) maupun bagi pemenuhan

kebutuhan, dan terutama yang tergantung kepada pertanian, desa cenderung

mempunyai karakteristik-karakteristik tertentu yang sama serta desa memiliki batas-

batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan

masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat.

10
 BAB III

PEMBAHASAN

A. Sejarah Desa Cikidang

Pada jaman dahulu desa cikidang merupakan dusun terpencil dengan nama

ciwarugirang dan letaknya dua kilometer dari desa cikidang sekarang kearah timur

tepatnya didekat hulu sungai ciwaru.

Pada saat itu kerajaan talagamanggung (talaga sekarang), sebuah kerajaan yang

sulit ditaklukan karena kesaktian rajanya. Banyak dari utusan-utusan kerajaan jawa

yang datang untuk mengalahkannya tapi tak satupun yang berhasil.

Pada suatu waktu ada seorang paninggaran (pemburu) yang bernama Kiyai Mas

Demang Kalangbentang, dia salah satu utusan dari kerajan jawa yang kalah dalam

pertarungan melawan raja talagamanggung, dia berlari kearah barat sambil mengejar

seekor binatang yaitu kidang (kijang), kidang tersebut berlari kearah ciwarugirang dan

masuk ke selokan besar yamg ada airnya lalu menghilang. Paninggaran itu merasa

kaget dan bingung, akhirnya dia beristirahat dibawah pohon kadu yang sangat besar

dan rindang, sampai dia berpikir kayanya tempat ini cocok untuk tempat tinggalnya.

Tiba-tiba muncul seorang perempuan yang bernama Nyi Ringgitsari, dia sebenarnya

penjelmaan dari kidang tersebut. Akhirnya peninggaran itu manikah denga Nyi

Ringgitsari dan menetap di dekat pohon kadu tersebut. Dan sampai sekarang tempat

tersebut bernama cikadu (makam Kiyai Mas Demang Kalangbentang) paninggaran itu

jadi sesepuh kampung ciwaru girang sampai akhir hayatnya, dan nama dusun

ciwarugirang berganti nama menjadi cikidang, diambil dari nama binatang yang

diburu dan menghilang diselokan tersebut dan letaknya disebelah barat cikadu.

11
 Pada jaman DI/TII desa ckidang habis dibakar dan penduduknya banyak yang

dibunuh, akhirnya posisi desa pindah kesebelah barat dan lagi-lagi diserang oleh

gerombolan DI/TII sampai dibumi hanguskan.

Pada sekitar 1958 desa cikidang pindah lagi kedekat sungai cilutung dan

namanyapun tidak berubah sampai sekarang. (Sumber : dari cerita Rakyat)

B. Sosial Budaya

Sumber Daya Sosial Budaya yang dimiliki Desa Cikidang merupakan salah satu

potensi untuk pembangunan desa diantaranya:

1.Kelembagaan

A.LPM

a)Jumlah pengurus : 3 Orang

b)Jumlah anggota :4 Orang

B.Lembaga adat : Tidak ada

C.TP PKK

a)Jumlah Pengurus :7 Orang

b)Jumlah Anggota :15 Orang

A.BUMDes

a)Jumlah Bumdes : 1 Buah

b)Jenis Bumdes : 1 Buah

B.Karang Taruna

a)Jenis Kegiatan :3 Buah

b)Jumlah Pengurus :8 Orang

c)Jumlah Anggota :30 Orang

12
 C.RT/RW

a)Jumlah RW :8 Buah

b)Jumlah RT :19 Buah

D.Lembaga Kemasyarakatan lainnya : 1 Buah

2.Trantib dan Bencana

A.Jumlah Anggota Linmas : 5 Orang

B.Jumlah Pos Kamling : 19 Buah

C.Jumlah Oprasi Penerbit :2 Kali

D.Jumlah Terjadi Kriminal

a)Pencurian : 1 Kali

E.Jumlah Kejadian Bencana : 1 Kali

F.Jumlah Pos Bencana Alam : 1 Pos

G.Jumlah Pembalakan Liar : Tidak ada

H.Jumlah Pos Hutan Lindung : Tidak ada

3.Seni Budaya

A.Jumlah Grup Kesenian : 2 Buah

B.Jumlah Gedung Kesenian : Tidak ada

13
 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya

memberikan simpulan mengenai sejarah desa Cikidang.Desa Cikidang merupakan

suatu desa yang terbentuk dari perjalanan sejarah yang panjang.Dimana nama desa ini

berasal dari seorang paninggara yang sedang memburu kidang dan kidang tersebut

masuk ke dalam selokan besar yang ada airnya lalu kemudian menghilang.

Berbagai aspek kehidupan di desa Cikidang terus mengalami perkembangan

kearah kemajuan.Ditengah perkembangan zaman yang semakin maju dan ilmu

pengetahuan serta teknologi didalamnya yang tidak terbendung,masyarakat tetap

memelihara kehidupan sosial dan budaya dengan baik.

Masyarakat yang memiliki jiwa kebersamaan dan semangat gotong

royong,mampu mempertahankan nilai-nilai tradisional yang ada.Kehidupan

masyarakat yang selaras itu membuat desa ini terus maju dan berkembang dan dalam

perjalanannya memiliki prestasi yang membanggakan.

B. Saran

Penulisan skipsi dilakukan untuk memberikan informasi mengenai sejarah desa

Cikidang karena memahami tentang sejarah tempat dimana kita tinggal itu sangat penting

dan perlu untuk kita kembangkan.Dalam penyusunan skripsi ini,penulis mengalami

berbagai halangan serta kesulitan dalam menyelesaikannya karena keterbatasan waktu

juga dalam mengumpulkan sumber-sumber,dan kurangnya pemahaman penulis.

14
 Berdasarkan pengalaman penulis,maka penulis menyarankan bahwa pada masa

yang akan datang para peneliti akan lebih memahami tentang sejarah desa yang

merupakan bagian dari sejarah lokal yang perlu dilestarikan melalui tulisan agar generasi

selanjutnya bisa mengetahui tentang keadaan desa sebelumnya.Dan dalam penelitiannya

agar para peneliti lebih mendalam untuk mengkaji data-data serta sumber-sumber yang

diperoleh.

Harapan dari penulis bahwa generasi selanjutnya tetap mempertahankan nilai-nilai

tradisional serta adat istiadat dan tidak meremehkan serta meninggalkannya.Penulis juga

berharap agar generasi muda memiliki ketertarikan untuk menulis sejarah

daerahnya,karena itu sangat penting.Kiranya tulisan ini bisa dijadikan bahan

pertimbangan untuk penyusunan sejarah desa atau sejarah lokal selanjutnya.

10

15
 Daftar Pustaka

Rusmayanti.A.(2014).Journal Speed:Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pada Desa

Ngadirejan. Vol. 6 No.2 Tahun.2014 diunduh dari https://scholar.google.com pada

15 Februari 2021 pukul 21.20 WIB

Soleh Ahmad.(2017).Jurnal Sungkai:Strategi Pengembangan Potensi Desa. Vol.5 No.1

Tahun.2017 diunduh dari https://Scholar.google.com pada 15 Februari 2021 pukul

21.30 WIB

11

16
17