Desa Pulau Sapi Merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Mentarang
Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara.
Dengan Luas Wilayah 535 Ha dengan Tata guna Lahan
Tipologi Kehutanan
Desa Pulau Sapi terbagi dalam 10 RT
Desa Pulau Sapi adalah ibukota kecamatan mentarang dengan Orbitasi ke kantor
pemerintahan kecamatan 500 meter. Orbitasi ibukota Kabupaten 22 Km waktu
tempuh 45 menit sedangkan orbitasi ke ibukota Provinsi 216 km dengan waktu
tempuh 5 jam.
Mata Pencahrian Pokok Penduduk Desa Pulau Sapi, 85 % sebagai petani sisanya
menggeluti profesi lainnya.
Untuk menopang perkenomian didesa pulau sapi terdapat 1 pasar tradisonal dan
BUMDesa Milik Desa yang menjadi jantung perekonomian masyarakat yaitu Pasar
Busak Baku dan Bumdes Gelate.
Industri kecil dan menengah yang berkembang didesa pulau sapi berupa home
industri seperti, industri Pembuatan Batik lokal yang terdapat 3 (tiga) pengrajin,
industi Pengrajian anyaman rotan, industri pembuatan kripik dengan hubungan
dengan pemerintah desa melalui Bumdesa
Untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan generasi muda
yang hebat, desa pulau sapi memiliki lembaga pendidikan mulai tingkat Kelompak
Bermain anak, Taman Kanak-Kanak ,sekolah dasar sampai sekolah menengah
pertama.
Kelompok bermain anak/ Pendidikan anak usia dini (PAUD) Agepe Milik Desa,
Taman Kanak-kanak Handayani desa pulau sapi, Tingkat Dasar SDN 001 Pulau Sapi
sedangkan Tngkat Menengah yaitu SMPN 001 Pulau Sapi.
Pendidikan non formal meliputi SPS (satuan paud sejenis) yaitu sekolah minggu.
Dalam upaya pelestarian adat dan budaya pemerintah desa,BPD bersama lembaga
adat desa memprogramkan kegiatan Irau Bawang dalam rangka HUT Desa Pulau
sapi yang perayaannya dilaksanakan setiap tahun di bulan Juni. Dan kegiataan
Event budaya Aco Lundayeh yang diselenggarakan 3 (tiga) tahun oleh Persekutuan
Dayak Ludayeh di desa pulau sapi. Adapun upaya pelestaiaan adat dan budaya
dalam kegiataan yang tampilkan antara lain tari-tarian tradisonal, Permainan
tradisonal,Lagu Berbahasa darah dan forum diskusi atau biasa yang disebut rembuk
desa.
Desa Pulau Sapi ditetapaan sebagai desa wisata oleh pemerintah kabupaten malinau
dengan SK Bupati Malinau pada tanggal 28 Oktober 2015. Kondisi kewilayahaan
desa pulau sapi yang tertata dengan baik dapat dilihat dengan terpisahnya
pemukimaan masyarakat dan pusat pertaniaan atau yang disebut PPRS (Pusat
Pertanian Rakyat Sejahtera) hal ini yg menjadikan dasar sebagai desa pulau sapi
desa wisata berbasis agrowisata serta kearifan lokal dan dengan budayanya.
Dalam upaya mendukung desa pulau sapi sebagai desa wisata masyarakat desa
pulau sapi dengan semangat partisipasi mendukung desa wisata masyarakat
mengukir rumah tinggalnya masing-masing sehingga memberi daya tarik sendiri
dengan corak ukiran bermotif dayak lundayeh. Berkat Partisipasi, kerjasama dan
gotongroyong masyarakat pulau sapi atas ukiran rumah penduduk di seluruh
rumah tangga. Pada tahun 2018 Desa Pulau Sapi telah dianugarhi Penghargaan
Rekor Muri Indonesia dengan katagorti Desa Wisata dengan Rumah terbanyak
berhias motif etnik.
Pemerintah Desa Pulau Sapi selalu terbuka kepada seluruh masyarakat dengan
memberikan pelayanan, aspirasi dan kotak pengaduaan publik di kantor desa.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemerintah desa pulau sapi
dalam pelayanan kepemerintahan desa telah menggunakan aplikasi Mesaget (
Melayani Mayani dengan cepat) yang berisi database kependudukan masyarakat
desa dan master surat-surat desa hal ini sesuai dengan SPM (Standar Pelayanan
Minimal ) Desa yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Desa. Dan Sebagai
bentuk keterbukaan informasi pemerintah desa pulau sapi telah memliki website
desa dalam fungsinya memberikan informasi tentang kegiatan pemerintah desa,
peraturan-peraturan desa dan Infografis pembangunan dan keuangan desa.