A. PURWACARITA
TERINFORMASIKANNYA
KAULINAN URANG LEMBUR
TERAPRESIASINYA
KAULINAN, BAIK
KAKAWIHAN MAUPUN
PERMAINAN (KAULINAN)
TERBANGUNNYA MINAT
GENERASI MUDA UNTUK
BERINOVASI, KOLABORASI
DAN APRESIATIF
D. PERMASALAHAN DAN KONDISI SAAT INI
PERMASALAHAN :
• Minimnya sosialisasi,
pekarangan/ruang terbuka semakin
sempit, kaulinan urang lembur tidak
pernah dimainkan dalam mengisi
waktu luang
• Arus informasi dan teknologi modern
yang tak terbendung, kurangnya
pelaksanaan pertunjukan kakawihan
KONDISI SAAT INI :
• Menyusun regulasi
PEMERINTA
H • Menyelenggarakan
festival
• Mengadakan sosialisasi
• Berperan aktif mengenalkan
KELUARGA
kembali kaulinan
c. Sajak permainan
Maka ramailah suara jeritan anak-anak penuh gembira karena si nini ini
dengan sekuat tenaga mencoba menarik anak-anak agar terlepas dari ikatan
teman-temannya
Ada pula sajak untuk menentukan siapa, yang jadi dalam satu
tuduhan, khususnya dipergunakan untuk menentukan siapa di antara
kawan-kawan sekelompoknya yang telah mengeluarkan kentut yang bau,
tanpa suara. Biasanya hal ini diuji dengan kakawihan di bawah ini.
Trang-trang koléntrang
Si londok paéh nundutan
Tikusruk kana durukan
Mesat gobang kabuyutan
Nyéh prot nyéh prot
Nya nyéréh nya kempot
2. KEMASAN KAULINAN URANG LEMBUR UNTUK SENI PERTUNJUKAN
PENATAAN
ALUR CERITA :
MUSIK/KARAWIT
a. Bagian awal AN
b. Bagian akhir a. Pemilihan
waditra
c. Bagian
b. Menentukan
penutup laras dan surupan
TATA GERAK
a. Kesesuian
dengan iringan (
CERITA wiraga, wirahma,
wirasa )
b. Kreativitas
VOKAL DAN
KEUNUKAN DIALOG
ORGINALITAS Vokal dan dialog
MATERI menjadi
pengantar/ilutrasi
PROFFERTY jenis kaulinan
DAN ARTISTIK atau
adegan/babak
HATUR NUHUN