Pembelajaran 1. Inquiry kata inquiry berasal dari 1. Menekankan aktivitas siswa secara Based bahasa inggris yang berarti maksimal untuk menemukan, Learning mengadakan penyelidikan artinya strategi menempatkan siswa menanyakan, keterangan, sebagai subjek belajar. melakukan pemeriksaan 2. Menemukan jawabannya sendiri (Echlosdan Hassan Sadily, dari sesuatu yang dipertanyakan. 2003 :323 ). Jadi Susana 3. Seluruh aktifitas yang dilakukan belajar yang berfokus pada siswa diarahkan untuk mencari dan siswa dengan memberikan menemukan jawabannya sendiri dari bimbingan secukupnya sesuatu yang dipertanyakan. dalam menemukan konsep dan prinsip ilmiah. 2. Discovery Bruner (Lefancois dalam 1. Peran guru sebagai pembimbing Based Emetembun, 1986:103) 2. Peserta didik belajar secara aktif Learning “Model Discovery Learning sebagai seorang ilmuwan didefinisikan sebagai proses 3. Bah ajar disajikan dalam bentuk pembelajaran yang terjadi informasi dan peserta didik bila pelajar tidak disajikan melakukan kegiatan menghimpun, dalam bentuk finalnya, tetapi membandingkan, mengkategorikan, diharapkan mengorganisasi menganalisis, serta membuat sendiri” kesimpulan. 4. Mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk menciptakan, menggabungkan dan menggeneralisasi pengetahuan 5. Berpusat pada peserta didik 6. Kegiatan untuk menggabungkan pengetahuan baru dan pengetahuan yang sudah ada. 3. Problem Problem Based Learning 1. Adanya pengajuan pertanyaan atau Based (PBL) merupakan rangkaian masalah, Learning aktivitas pembelajaran yang 2. Berfokus pada keterkaitan antar menekankan kepada proses disiplin, penyelesaian masalah yang 3. Penyelidikan autentik, dihadapi secara ilmiah. 4. Menghasilkan produk atau karya dan mempresentasikannya, dan 5. Kerja sama. 4. Project Based Sebuah model pembelajaran 1. Centrality Learning yang menggunakan proyek Pada project based learning proyek (kegiatan) sebagai inti menjadi pusat dalam pembelajaran. pembelajaran. 2. Driving question Project based learning difokuskan pada pertanyaan atau masalah yang mengarahkan siswa untuk mencari solusi dengan konsep atau prinsip ilmu pengetahuan yang sesuai. 3. Constructive Investigation Siswa membangun pengetahuannya dengan melakukan investigasi secara mandiri (guru sebagai fasilitator). 4. Autonomy Project based learning menuntut student centered, siswa sebagai problem solver dari masalah yang dibahas. 5. Realisme Kegiatan siswa difokuskan pada pekerjaan yang serupa dengan situasi yang sebenarnya 5. Production Proses pendidikan dan Sintaks/tahapan model Based pelatihan yang menyatu pada pembelajaran Production Based Training proses produksi, dimana Trainning meliputi: peserta didik diberikan pengalaman belajar pada 1. Merencanakan produk; situasi yang kontekstual 2. Melaksanakan proses mengikuti aliran kerja industry. produksi; 3. Mengevaluasi produk (melakukan kendali mutu), 4. Mengembangkan rencana pemasaran.