Anda di halaman 1dari 5

PERATURAN ASRAMA

PONDOK PESANTREN THAWALIB TANJUNG LIMAU

PERATURAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN THAWALIB TANJUNG LIMAU


NOMOR 03 TAHUN 2019
TENTANG
PEDOMAN PERATURAN ASRAMA PONDOK PESANTREN THAWALIB TANJUNG LIMAU

PIMPINAN PONDOK PESANTREN THAWALIB TANJUNG LIMAU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu layanan pembinaan kepada santriwan/santriwati,


perlu menyusun peraturan asrama yang dijadikan acuan oleh pembina asrama,
santriwan/santriwati, pendidik dan orang tua dalam melaksanakan tugas dan kewajiban masing-
masing yang terkait dalam bidang pembinaan diasrama
b. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Pimpinan Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau tentang Pedoman Peraturan Asrama
Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau

1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional


Mengingat : 2. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005, tentang standar nasional pendidikan.
3. Undang-undang RI No. 20 Tahun. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Standar
Penilaian Pendidik;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 66 Tahun 2013
tentang Standar Standar Penilaian PendidikKurikulum 2013;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
9. AD/ART Pondok Pesantren Tawalib Tanjung Limau
10. Kurikulum MTsS/MAS Thawalib Tanjung Limau

a. Hasil rapat Pimpinan, pengasuhan santri, koordinator pembina asrama, dan pembina asrama
Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau
Memperhatika :                                 
n MEMUTUSKAN

1. PERATURAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN THAWALIB TANJUNG LIMAU


TENTANG PEDOMAN PERATURAN ASRAMA PONDOK PESANTREN THAWALIB
: TANJUNG LIMAU
Menetapkan

BAB 1
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Yang dimaksud dengan:
1. Santri adalah seseorang yang mengikuti pendidikan dan bermukim minimal 1 x 24 jam di Pondok Pesantren dan sudah
dipasrahkan hak, kewajiban, serta tanggung jawab pengawasannya oleh orang tua/wali kepada Pimpinan/Pengasuh Pondok
Pesantren.
2. Pembina Asrama adalah seseorang yang ditunjuk oleh Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren untuk membina/membimbing
santri dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan bermukim di asrama/pondok.
3. Koordinator Pembina adalah seseorang yang ditunjuk oleh Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren untuk membimbing pembina
asrama dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari
4. Pengasuhan santri adalah seseorang yang diberi hak oleh Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren untuk bertanggung jawab
terhadap semua kegiatan Pondok Pesantren.
5. Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren adalah seseorang yang diberi amanat oleh Yayasan Pembina Pondok Pesantren Thawalib
Tanjung Limau untuk mengelola dan mengembangkan Pondok Pesantren.

BAB II
DASAR

Pasal 2
1. Hasil Musyawarah Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren, Pengasuhan santri, dan Koordinator Pembina Pondok Pesantren
Thawalib Tanjung Limau
2. AD/ART Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau

BAB III
TUJUAN

Pasal 3
1. Mengatur aktivitas/kegiatan Santri Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau
2. Menjaga proses pembinaan santri asrama agar tertib, lancar dan tenang.
3. Mengatur sikap dan tingkah laku santri Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau sesuai dengan tata tertib yayasan dan ajaran
agama islam.
4. Menggerakkan jiwa persatuan dan kesatuan santri Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau

BAB IV
KEGIATAN SANTRI

Pasal 4
Kegiatan Santri Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau sebagai berikut :
A. Kegiatan Senin s/d Sabtu
No Waktu Kegiatan
1. 04.00 – 04.30 Sholat Malam dan Persiapan Sholat Shubuh
2. 04.30 – 05.30 Sholat Shubuh, Pengajian Al-Qur’an, Tahfizh Al Qur’an
3. 05.30 – 07.15 Piket Harian, Mandi, Makan Pagi dan persiapan Sekolah Formal
4. 07.15 – 07.30 Apel Pagi
5. 07.30 – 12.15 Sekolah Formal (MTs,MA)
6. 12.15 – 13.30 ISHOMA(Istirahat, Sholat, Makan Siang)
7. 13.30 – 15.00 Sekolah Formal (MTs, MA)
8. 15.45 – 16.00 Sholat Ashar
9. 16.00 – 17.30 Olahraga, Eskul
10. 17.30 – 19.00 Mufradat, Pengajian, Shalat Maghrib, Tahfizh Al Qur’an
11. 19.00 – 19.30 Makan malam
12. 20.00 – 22.00 Belajar Malam/Muhadharah/Tahfizh Al Qur’an
13. 22.00 – 03.00 Istirahat Malam, pengabsenan

B. Kegiatan Minggu
No Waktu Kegiatan
1. 04.00 – 04.30 Sholat Malam dan Persiapan Sholat Shubuh
2. 04.30 – 06.00 Sholat Shubuh, Pengajian Al-Qur’an, Tahfizh Al Qur’an
3. 06.00 – 07.00 Mufradat dan muhadatsah
4. 07.00 – 08.00 Senam/Lari pagi
5. 08.00 – 09.00 Goro/bersih-bersih
6. 09.00 – 09.30 Makan pagi
7. 09.30 – 12.00 Kegiatan bebas/pribadi : mencuci, istirahat, perizinan bulanan dll
8. 12.00 – 13.00 Shalat Dzuhur
9. 13.00 – 13.30 Makan Siang
10. 13.30 – 15.00 Istirahat
11. 15.00 – 16.00 Shalat Ashar
12. 16.00 – 17.30 Kegiatan bebas : Olah raga, eskul, dll
13. 17.30 – 19.00 Pesrsiapan Shalat maghrib, shalat maghrib, pengajian, tahfizh Al Qur’an
14 19.00 – 20.00 Makan Malam
15 20.00 – 21.30 Belajar malam,
16 21.30 – 14.00 Istirahat

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN SANTRI

Pasal 5
Hak Santri Asrama Pondok Pesasntren Thawalib Tanjung Limau adalah :
1. Mendapatkan pembinaan dan pelayanan pendidikan yang baik
2. Mendapatkan tempat yang baik
3. Mendapatkan layanan kesehatan yang baik
4. Mendapatkan rasa aman dan nyaman
5. Mendapatkan perlakuan yang layak dan manusiawi
Pasal 6
Kewajiban Santri Asrama Pondok Pesantren Tanjung Limau adalah :
1. Wajib menjaga nama baik almamater Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau.
2. Wajib berprilaku yang baik (akhlakul karimah).
3. Wajib mengikuti sholat berjamaah 5 (lima) waktu (Subuh, Dzuhur, Magrib, Ashar, Isya’) di masjid kecuali ada udzur syar'i.
4. Wajib mengikuti Pengajian malam/pendalaman materi diniyah ba’da isya’
5. Wajib mengikuti pengajian Al-Quran setelah sholat isya’ dan sholat subuh.
6. Wajib menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan Pondok Pesantren.
7. Wajib berpakaian islami (baju gamis untuk satriwati dan baju berkerah lengan panjang, sarung, kopiyah untuk santriwan) pada
setiap kegiatan Pondok Pesantren.
8. Wajib berpakaian rapi, sopan dan menutup aurat sesuai dengan ajaran agama islam baik di dalam maupun di luar asrama Pondok
Pesantren.
9. Wajib menjaga fasilitas Pondok Pesantren.
10. Wajib izin dan mengisi buku izin yang disediakan di ruang pengurus/pembina ketika meninggalkan area Pondok Pesantren.
11. Wajib mengindahkan teguran pengurus, asatidz, dan Ketua yayasan Pondok Pesantren.
12. Wajib mengikuti semua kegiatan yang ada di Pondok Pesantren.
13. Wajib untuk taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku di pondok pesantran Thawalib Tanjung Limau

BAB VI
LARANGAN BAGI SANTRI

Pasal 7
Larangan Bagi Santri Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau adalah :
1. Dilarang keluar area Pondok Pesantren tanpa izin dari pengurus/pembina.
2. Dilarang keluar kamar/asrama dengan memakai celana pendek.
3. Dilarang berhubungan Ghairu Muhrim.
4. Dilarang merokok.
5. Dilarang membawa benda-benda yang dilarang agama maupun pemerintah seperti barang perjudian, senjata tajam, minuman
keras, obat-obatan terlarang, dan sejenisnya.
6. Dilarang mengghosap (memakai barang orang lain tanpa izin)
7. Dilarang mengajak tamu masuk ke kamar santri tanpa seizin Pengurus/Pembina.
8. Dilarang menggunakan kaos, kemeja lengan pendek disetiap kegiatan Pondok Pesantren, kecuali berolahraga bagi santri putra
9. Dilarang menggunakan kaos yang bertuliskan kata-kata tidak sopan atau yang bermakna provokativ serta berbau partai politik
manapun.
10. Dilarang bertingkah laku atau berkata tidak sopan, kotor, kasar dan sebagainya yang mengandung ejekan.
11. Dilarang membawa/memainkan permainan yang diarang oleh ajaran agama islam.
12. Dilarang mengendarai kendaraan bermotor tanpa seizin pengurus/Pembina.
13. Santri putra dilarang berambut gondrong dan kuku panjang.
14. Santri putra dilarang menggunakan aksesoris seperti gelang, anting, tindik, tato, serta atribut anak jalanan.
15. Dilarang menggunakan pemanas air seperti heater atau elemen,rice cooker dan sejenisnya.
16. Dilarang membawa atau menggunakan laptop ke kamar/Asrama tanpa seizin pembina.
17. Dilarang membawa atau menggunakan alat elektronik seperti tape, mp3, mp4, hp dan sejenisnya.
18. Dilarang menyimpan/melihat buku, gambar, Video dan sejenisnya yang bersifat pornografi.
19. Dilarang melakukan perkelahian, Penganiayaan, pelecehan, asusila, pemerasan, pencurian dan sejenisnya.
20. Dilarang menonton televisi ketika kegiatan pondok berlangsung.

BAB VII
PERIZINAN

Pasal 8

1. Jenis Perizinan
a. Izin bulanan yaitu izin yang diberikan kepada santriwan/santriwati sebulan sekali untuk masing-masing santriwan/santriwati
dengan catatan izin tersebut diberikan hanya untuk perizinan keluar kampus/pondok seperti : Batusangkar, Simabur, dan
bukan izin untuk pulang kerumah. Adapun perizinan diberikan dengan alasan yang tepat di hari minggu waktu perizinan
mulai pukul 09.00 s/d 16.00
b. Izin insidentil/keperluan mendadak dan penting dengan durasi perizinan disesuaikan dengan situasi dan kondisi, seperti :
1. Acara keluarga ; pernikahan, belasungkawa, menjenguk orang tua/keluarga yang sakit
2. Mengambil administrasi madrasah seperti ijazah, dll.
3. Adanya surat perintah dari madrasah untuk menjemput orang tua.
4. Berobat dikarenakan sakit
5. Sakit yang memerlukan pengobatan intensif dirumah atau rumah sakit
6. Adanya surat perintah dari madrasah untuk memulangkan santriwan/santriwati karena skorsing
7. Santriwan/santriwati diliburkan pihak madrasah seperti adanya pelaksanaan Ujian Nasional, UAMBN, USBN,
8. Izin mengikuti kegiatan diluar kegiatan asrama yang disertakan surat permohonan izin diketahui dan ditanda tangani oleh
pembina/pembimbing kegiatan yang diikuti dari unsur guru/pembina asrama pondok pesantren Thawalib Tanjung Limau
c. Izin semester (perpulangan) yaitu izin yang diberikan kepada santriwan/santriwati disetiap akhir semester I dan II. Adapun
syarat-syarat izin tersebut adalah;
1. Melunasi uang asrama dan uang pondok (ekskul, catering)
2. Mampu menghafal surat/ayat-ayat Al Qur’an yang ditargetkan pengurus asrama.(sesuai kemampuan santriwan/santriwati)
3. Lama perizinan disesuaikan dengan situasi dan kondisi
2. Syarat perizinan
a. Melapor kepada petugas/bagian perizinan
b. Membawa buku/kartu perizinan
c. Memberikan alasan perizinan (BAB VII pasal 8)
d. Sanggup datang setelah perizinan diwaktu yang telah ditentukan
e. Memakai pakaian yang sopan

BAB VIII
PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 9
1. Tingkat ringan
a.  Jenis Pelanggaran
1. Tidak berjama’ah
2. Tidak mengikuti kegiatan wajib (Bab III pasal 3)
3. Ghosab
4. berkata tidak sopan
5. Berpakaian tidak sopan
6. Mengajak anak luar pondok masuk ke kamar tanpa ada izin dari pengurus/pembina.
b.  Sanksi
1. Pembinaan oleh pengurus/Pembina Asrama
2. Membaca 1 juz Al Qur’an (ditentukan pengurus/pembina)
3. Membeli peralatan pondok (ditentukan pengurus/pembina)
4. Piket harian pondok
5. Menulis lafadz istighfar / sholawat dalam kertas folio sebanyak 200 X (dua ratus kali)
6. Kebijakan pengurus/Pembina (ta’ziran yang mendidik)
2.   Tingkat sedang
a.  Jenis Pelanggaran
1. Keluar area Pondok Pesantren tanpa izin selama 1 x 24 jam
2. Merokok
3. membeli sesuatu diluar area Pondok Pesantren tanpa izin
4. Membawa alat elektronik ke area Pondok Pesantren (HP, MP3, LAPTOP, dll).
5. Akumulasi ta’ziran tingkat ringan 3 (tiga) kali dalam satu bulan
b.  Sanksi
1. Pembinaan oleh Koordinator Pembina dan Biro I Kepondokan dengan Membuat surat perjanjian
2. Pemanggilan Orang Tua/Wali santri
3. Berdiri di depan dhelem dengan membaca Al Qur’an
4. Piket pondok selama satu minggu
5. Menghadap dan minta tanda tangan semua pengurus dan ustadz
6. Sholat malam selama satu minggu
7. Digundul
8. Kebijakan dari Koordinator Pembina asrama (ta’ziran yang mendidik)

3.   Tingkat berat
a.  Jenis Pelanggaran
1. Keluar area Pondok Pesantren tanpa izin selama 2 x 24 jam
2. Pulang tanpa izin
3. Mencuri
4. Berkelahi
5. Berjudi
6. Asusila
7. Akumulasi ta’ziran tingkat ringan 5 (lima) kali dalam satu bulan/ akumulasi ta’ziran tingkat sedang 2 (dua) kali dalam satu
bulan.
b.  Sanksi
1. Pembinaan oleh Biro I Kepondokan dan Ketua Yayasan dengan Membuat surat perjanjian
2. Pemanggilan Orang Tua/Wali santri
3. Digundul
4. Menghafal Al-Qur’an 1 (satu) Juz (ditentukan Pembina/Koord. Pembina)
5. Kebijakan dari Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau (ta’ziran yang mendidik)
4.   Tingkat sangat berat
a.  Jenis Pelanggaran
1. Semua jenis pelanggaran yang masuk kategori DOSA BESAR menurut syariat islam
b.  Sanksi
1. Pemanggilan Orang Tua/Wali santri
2. Dikeluarkan dari Pondok Pesantren
3. Kebijakan dari Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau (ta’ziran yang mendidik)

BAB IX
KUNJUNGAN TAMU

Pasal 10
1. Santri tidak diperkenankan menerima tamu di kamar
2. Santri menerima tamu ditempat yang sudah ditentukan oleh Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau.
3. Santri tidak diperkenankan menerima tamu pada saat proses pembelajaran berlangsung.
4. Tamu yang tidak dikenal harus menunjukkan Kartu Identitas (KTP, SIM, dan sejenisnya).
5. Tamu yang berkunjung kepada santri putri wajib menunjukkan Kartu Muhrim.
6. Waktu berkunjung santri adalah hari minggu, hari libur nasional, dan atau pada waktu santri tidak ada kegiatan (istirahat)

BAB X
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 11
Pelanggaran yang berkaitan dengan barang atau alat, maka pengurus/pembina berhak untuk mendenda, menyita, atau memusnahkan
jika diperlukan, seperti:
a. Miras, narkoba, ganja, dll.
b. Gitar dan alat musik yang dilarang.
c. Buku-buku porno
d. Stick PS
e. Rice cooker, Heater Pemanas
f. Hp dan sejenisnya.

BAB XI
PENUTUP

Pasal 12
1. Peraturan ini diberikan kepada santri yang telah mendaftarkan diri sebagai santri di Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau
untuk dijadikan pedoman Peraturan selama menjadi santri.
2. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian

Pasal 13
Peraturan asrama mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di Tanjung Limau


Pada tanggal :   
Pimpinan Pondok

______________________

Anda mungkin juga menyukai