TATA TERTIB
PONDOK PESANTREN CIPARI
ات ا ْب ُن َأ َد َم ِانْقَ َط َع َ ََع ُ ُُل ِا اَّل ِم ْن ثَ َال ٍث َصدَ قَ ٍة َجا ِري َ ٍة
َ ِا َذا َم
)َأ ْو ِع ْ ٍْل يُنْتَ َف ُع ِب ِه َأ ْو َو َ ٍَل َصا ِل ٍح ي َ ْد ُع ْو َ ُل (رواه مسْل
Apabila manusia mati, maka amalnya terputus, kecuali tiga
perkara yaitu, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau
anak shaleh yang mendo’akannya. (HR Muslim)
2
KATA PENGANTAR
Suherlan, S.Hi
4
KETENTUAN UMUM
1. Tata tertib santri dan Orang tua / Wali santri adalah seperangkat
aturan yang mengikat bagi seluruh santri dan orang tua / wali santri
Pondok Pesantren Cipari.
2. Santri adalah setiap individu yang menjalani pendidikan (Formal
atau Non Formal) di Pondok Pesantren Cipari
3. Orang tua / Wali santri adalah orang yang bertanggung jawab dan
menyerahkan sepenuhnya pendidikan Putra - putrinya kepada
pihak Pondok Pesantren.
4. Setiap Orang tua / Wali santri wajib menandatangani surat
pernyataan penyerahan putra - putrinya.
5
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN SANTRI
Pasal 1
Hak - hak Santri
6
Pasal 2
Kewajiban - kewajiban Santri
Bagi santri
Kegiatan belajar di sekolah yang belajar
07.00 – 14.00
terpadu
8
- Mandi
14.00 – 15.00 - Persiapan shalat ashar Seluruh santri
- Persiapan ta’lim
Kegiatan ta’lim sesuai
15.30 – 17.00 Seluruh santri
tingkatan
- Istirohah
17.00 – 18.00 - Makan Seluruh santri
- Persiapan shalat maghrib
- Shalat magrib
- Setoran Al-Qur’an, bil- Seluruh santri
18.30 – 19.00
hifdzi, bin-nadhor dan sesuai tingkatan
BIBAQ
- Shalat isya berjama’ah
19.00 - 21.00 Seluruh santri
- Ta’lim sesuai tingkatan
21.00 - 22.00 Mudzakaroh Kegiatan pribadi
22.00 - 03.00 ISTIROHAH Seluruh santri
Kegiatan Mingguan
No Jenis Kegiatan Waktu
1 Tahsin Al - Qur`an Hari Kamis
Malam Jum`at
2 Tahlil dan pembacaan Surat Yasin
(Ba`da maghrib)
Malam Jum`at
3 Muhadhoroh
(Ba`da Isya)
Malam Kamis
4 Kajian Ilmu Nahwu-Shorof
(Ba’da Isya)
Malam Ahad
5 Kapita Selecta (Pengajian rutin) (Ba`da Maghrib)
9
Hari Jum`at
6 Senam Kesehatan Jasmani (SKJ)
(6:30 - 7:30)
Hari Jum`at
7 Kerja Bakti (jum’at bersih)
(8:00 - 10:00)
Kegiatan Bulanan
No Jenis Kegiatan Waktu
1 Sima’an Al - Qur`an Jum’at Pertama
2 Bakti Sosial Kondisional
Kegiatan Tahunan
No Jenis Kegiatan Waktu
1 Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharom
2 Wisuda Santri Kondisional
3 Ta`aruf (bagi santri baru) Bulan July
10
17. Mengenakan seragam resmi Pesantren pada waktu kegiatan
ta`lim, sholat berjama`ah, dan atau menghadiri acara formal baik
di dalam maupu di luar Pesantren.
18. Melaporkan kepada Pengurus atau Pengasuh jika mengetahui ada
santri yang melakukan pelanggaran.
19. Melaporkan kepada pihak Pengurus atau Pengasuh jika
mengetahui ada santri yang menderita sakit.
20. Menjaga dan memelihara kesehatan melalui pola hidup, makan
dan tidur yang teratur.
21. Tidur paling Lambat Pukul 22:00 dan bangun Pukul 03:00 serta
dianjurkan sholat Tahajud.
11
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ORANG TUA / WALI SANTRI
Pasal 3
Hak - hak Orang Tua / Wali Santri
Pasal 4
Kewajiban - kewajiban Orang Tua / Wali Santri
13
BAB III
LARANGAN DAN TA`ZIR
Pasal 5
Larangan dan Ta`zir
14
Dilarang merusak fasilitas yang disediakan Pesantren.
6
Ta`zir : Dimusyawarahkan dan menggati kerusakan.
Dilarang mengotori kamar, halaman, serta lingkungan Pondok
7 Pesantren.
Ta`zir : Diperingatkan dan disuruh membersihkan.
Dilarang membuat kegaduhan di dalam lingkungan Pondok
8 Pesantren.
Ta`zir : Diperingatkan.
Dilarang mengganggu teman yang sedang belajar, beribadah,
9 tidur serta aktifitas positif lainnya.
Ta`zir : Diperingatkan atau sanksi yang lebih berat.
Dilarang tidur diluar Pesantren.
10 Ta`zir : Diperingatkan, Membuat surat pernyataan, dan
digunduli.
Dilarang berambut gondrong (bagi santri putra), berambut mode
11 Mohawk, cepak dan atau punk, serta mencat rambut
Ta`zir : Diperingatkan, dirapihkan atau digunduli.
Dilarang mengambil barang milik orang lain atau milik.
12 Pesantren.
Ta`zir : Dimusyawarahkan dan mengganti kerugian.
Dilarang berbicara kotor atau mengeluarkan kata-kata yang tidak
13 sopan dan tidak wajar.
Ta’zir : Diperingatkan atau sanksi yang lebih berat.
Dilarang mengenakan perhiasan yang berlebihan (bagi santri
putri).
14
Ta`zir : Diperingatkan dan dilucuti serta diserahkan kepada
orang tua yang bersangkutan.
15
Dilarang keluar atau meninggalkan Pondok Pesantren tanpa
seizin Pengasuh / Pengurus Pondok Pesantren.
15
Ta`zir : Diperingatkan, membuat surat pernyataan dan di
gunduli (bagi santri putra) atau disiram (bagi santri putri).
Dilarang masuk Asrama ketika proses KBM di Sekolah
16 berlangsung kecuali pada waktu istirahat.
Ta`zir : Diperingatkan dan berkoordinasi dengan pihak sekolah.
Dilarang memberikan informasi sakit kepada pihak Orang
Tua/Wali Santri, sebelum diketahui atau melafor kepada pihak
17
Pengasuh / Pengurus Pondok Pesantren.
Ta`zir : Diperingatkan.
Dilarang berbohong dan atau menyampaikan informasi tidak
18 benar yang membuat pihak lain dirugikan.
Ta`zir : Diperingatkan atau sanksi yang lebih berat
Dilarang menghasut dan atau menyuruh orang lain untuk
melakukan tindakan yang tidak dibenarkan, baik oleh Norma
19
maupun oleh Agama.
Ta’zir : Diperingatkan dan membuat pernyataan.
Dilarang masuk dan atau menginap di kamar orang lain tanpa
20 seizin ketua kamar.
Ta`zir : Diperingatkan.
Dilarang pindah kamar tanpa sepengetahuan dan ada perintah
21 dari Pengasuh/Pengurus Pondok Pesantren.
Ta`zir : Diperingatkan.
Dilarang membawa teman dari luar ke dalam Asrama tanpa
22 sepengetahuan Pengurus Pesantren.
Ta`zir : Diperingatkan atau sanksi yang lebih berat.
16
Dilarang membawa dan atau memakai barang milik orang lain
23 tanpa seizin pemiliknya.
Ta’zir : Diperingatkan dan disuruh mengembalikan.
Dilarang membawa senjata tajam atau benda yang
24 membahayakan ke dalam lingkungan Pesantren.
Ta’zir : Diperingatkan dan disita.
Dilarang memerintah atau meminjam barang / uang secara paksa
25 antara sesama santri.
Ta’zir : Diperingatkan dan membuat pernyataan
Dilarang membawa kendaraan ke Pondok.
26
Ta’zir : Diperingatkan dan disuruh mengembalikan
Dilarang memasuki Pondok putri (bagi santri putra) atau
27 memasuki Pondok putra (bagi santri putri).
Ta’zir : Diperingatkan.
Dilarang mengikuti kegiatan di luar Pesantren (baik olah raga,
kerja kelompok atau yang kegiatan lainnya) tanpa sepengetahuan
28
atau izin dari Pimpinan / Pengurus Pesantren
Ta’zir : Diperingatkan.
Dilarang melakukan kegiatan yang dapat membahayakan dan
atau mengancam keselamatan jiwa orang lain baik dengan
29
sengaja atau tanpa alasan yang dibenarkan.
Ta’zir : Diperingatkan dan membuat surat pernyataan.
Dilarang menginap/tinggal di Asrama pada waktu libur umum,
30 kecuali bagi santri yang mendapatkan tugas dari Pesantren.
Ta’zir : Diperingatkan dan disuruh pulang.
Hal - hal yang belum tercantum di luar ketentuan di atas.
Ta’zir : Ditentukan kemudian melalui rapat pengurus atau
31
melalui musyawarah Pengurus Pesantren bersama orang tua /
Wali santri yang bersangkutan.
17
BAB IV
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 6
Ketentuan Libur Pesantren dan Perizinan
Pasal 7
Ketentuan Penanganan Santri yang Sakit
Pasal 8
Ketentuan Kunjungan Orang Tua / Wali Santri
19
3. Tidak diperkenankan berkunjung ketika Proses KBM berlangsung
(baik di Sekolah / Pondok Pesantren), atau berkunjung pada
malam hari kecuali yang sipatnya dharurat / mendesak.
4. Tamu pria maupun wanita wajib mengenakan busana yang sesuai
Syari’at Islam, berpakaian sopan, menutup aurat serta tidak ketat
dan tidak tembus pandang.
5. Oran Tua / Wali santri saat berkunjung tidak diperkenankan masuk
kamar Asrama, Orang Tua/ Wali santri hanya diperkenankan
menemui santri di sekretariat atau ruangan yang disediakan oleh
pihak Pondok Pesantren.
6. Bagi Orang Tua / Wali santri yang hendak bermalam, terlebih
dahulu melapor / meminta izin kepada pengurus Pondok
Pesantren.
Pasal 9
Tata Tertib Asrama
20
8. Santri wajib membaca do’a sebelum dan sesudah tidur.
9. Santri wajib bangun tidur 30 menit sebelum waktu adzan subuh
berkumandang.
10. Santri wajib merapihkan kamar dan tempat tidur sebelum ke
kamar mandi.
11. Santri wajib menjaga kebersihan dan kerapihan kamar mandi.
12. Santri wajib menjaga ketenangan dan kenyamanan Asrama dan
kamar secara keseluruhan.
13. Santri wajib menjaga dan memelihara seluruh fasilitas Asrama.
14. santri wajib meninggalkan Asrama dan kamar dalam keadaan
rapih dan bersih.
15. Santri wajib meninggalkan Asrama 10 menit sebelum KBM
sekolah dimulai.
16. Santri yang bertugas menjadi piket kamar wajib melaksanakan
tugasnya sebelum meninggalkan Asrama, baik pagi, siang
maupun sore.
17. Menyimpan sepatu atau sandal pada tempat yang disediakan.
18. Santri tidak diperkenankan membawa orang tua / tamu kedalam
kamar Asrama.
19. Seluruh santri harus sudah berada di Asrama jam 21.00.
20. Pelanggaran dan penyimpangan pada tata tertib / peraturan
Asrama akan diberi sanksi sebagaimana yang tercantum atau
melalui musyawarah pengurus Pesantren.
21
Pasal 10
Layanan Informasi dan Komunikasi
1. Santri diberi kesempatan untuk berbicara (ngobrol) dengan
orangtua/wali santri yang besangkutan atau sebaliknya.
2. Waktu yang disediakan hari Jum’at atau Ahad dan pada jam
yang telah ditentukan:
- Hari Jum’at pukul 10.00 s/d 11.00 atau pukul 13.00 s/d 15.00.
- Hari Ahad jam 06.00 s/d 06.30 atau jam 17.00 s/d 17.30.
3. Kesempatan untuk berbicara hanya satu kali dalam satu minggu,
pada waktu dan hari yang telah ditentukan, setelah ada
pemberitahuan terlebih dahulu satu hari sebelumnya.
4. Setiap santri atau orang tua/wali santri disediakan waktu untuk
layanan Informasi atau Komunikasi maksimal 10 menit.
5. Untuk layanan Informasi atau Komunikasi hanya bisa
menghubungi yang telah dicantumkan oleh pihak pondok
6. Pihak Pesantren hanya bisa memberikan layanan Informasi dan
Komunikasi kepada santri atau orang tua / wali, pada hari dan jam
yang telah ditentukan kecuali dalam hal-hal yang sifatnya
mendesak dan langsung disampaikan kepada pihak Pesantren
(Bagian Pengasuhan)
Pasal 11
Tata Tertib Makan
1. Setiap santri wajib makan pada waktu yang telah ditentukan
sebanyak dua kali dalam sehari: pagi pukul 10.00 – 10.30 dan sore
pukul 17.00 – 17.30.
2. Setiap santri wajib memperhatikan adab/etika makan diantaranya :
membaca do’a baik sebelum maupun sesudah makan.
22
3. Setiap santri putri wajib mengenakan jilbab atau pakaiaan yang
sopan pada saat makan.
4. Setiap santri wajib makan pada ruangan/tempat yang telah
disediakan.
5. Setiap santri harus mengambil makanan sesuai dengan porsi yang
telah diberikan.
6. Setiap santri wajib membersihkan/mencuci peralatan makan yang
telah digunakan dan menyimpan kembali pada tempatnya.
7. Setiap santri wajib membersihkan kembali ruangan/tempat makan
yang telah digunakan.
Pasal 12
Olah Raga dan Kesenian
1. Setiap santri harus mengikuti olah raga Senam Kesehatan Jasmani
(SKJ) setiap hari jum’at mulai jam 6.30 - 7.30.
2. Santri diperbolehkan melakukan kegiatan olah raga diluar jam
belajar Pesantren, dengan menggunakan fasiltas yang tersedia di
dalam komplek Pesantren.
3. Kegiatan olah raga dengan menggunakan fasiltas yang berada
diluar Pesantren, harus sepengetahuan dan mendapat izin dari
Pimpinanan/Pengasuh Pondok Pesantren.
4. Santri diperbolehkan mengadakan acara kesenian yang diatur dan
diawasi oleh Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren.
5. Santri diperbolehkan mengikuti acara kesenian yang
diselenggarakan diluar sebagai peserta yang mewakili Pesantren
atau Sekolah, dengan sepengetahuan dan mendapat izin dari
Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren dibawah bimbingan
Guru/Pengurus Pesantren.
23
6. Santri diperbolehkan mengikuti perlombaan Musabaqoh atau
perlombaan edukatif lainnya dibawah bimbingan Guru/Pengurus
Pesantren.
24
LEMBAR PENGESAHAN
25
Anak Belajar Dari Perlakuan yang Dialaminya…
Jika anak dibesarkan dengan celaan, Ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, Ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, Ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, Ia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, Ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, Ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, Ia belajar
keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, Ia belajar
menemukan cinta dalam kehidupan.
26
Anak Belajar Dari Lingkungan Hidupnya…
Jika anak biasa hidup dicacat dan dicela, kelak Ia akan terbiasa
menyalahkan orang lain.
Jika anak biasa hidup dalam permusuhan, kelak Ia akan terbiasa
menentang dan melawan.
Jika anak biasa hidup dicekam ketakutan, kelak Ia akan terbiasa merasa
resah dan cemas.
Jika anak biasa hidup dikasihani, kelak Ia akan terbiasa meratapi nasibnya
sendiri.
Jika anak biasa hidup diolok-olok, kelak Ia akan terbiasa menjadi pemalu.
Jika anak biasa hidup dikelilingi perasaan iri, kelak Ia akan terbiasa
merasa bersalah.
Jika anak biasa hidup serba dimengerti dan dipahami, kelak Ia akan
terbiasa menjadi penyabar.
Jika anak biasa hidup diberi semangat dan dorongan, kelak Ia akan
terbiasa percaya diri.
Jika anak biasa hidup banyak dipuji, kelak Ia akan terbiasa menghargai.
Jika anak biasa hidup tanpa banyak dipersalahkan, kelak Ia akan terbiasa
senang menjadi dirinya sendiri.
Jika anak biasa hidup mendapatkan pengakuan dari kiri kanan, kelak Ia
akan terbiasa menetapkan sasaran langkahnya.
Jika anak biasa hidup jujur, kelak Ia akan terbiasa memilih kebenaran.
Jika anak biasa hidup diperlakukan adil, kelak Ia akan terbiasa dengan
keadilan.
Jika anak biasa hidup mengenyam rasa aman, kelak Ia akan terbiasa
percaya diri dan mempercayai orang - orang disekitarnya.
Jika anak biasa hidup di tengah keramahtamahan, kelak Ia akan terbiasa
berpendirian: “Sunggguh indah dunia ini !”
(Dorothy Nolte)
27
YAYASAN PESANTREN CIPARI
MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN :
1. Madrasah Tsanawiyah.
2. Madrasah Aliyah.
3. Kelas Takhossus Al-Qur’an
4. Majelis Ta’kim Dan Mudzakaroj Islamiyah
28