Anda di halaman 1dari 13

Profil Pondok Pesantren

Al-Fudhola Bunut
[Document subtitle]
PONDOK PESANTREN AL-FUDHOLA BUNUT

Alamat: Kp. Bunut RT.001/RW.006 Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten


Bekasi, Jawa Barat, Indonesia Kode Pos 17320
Website: www.alfudholabunut.com | Email: infoponpes@alfudholabunut.com

Gerbang Pesantren

1
Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya

Pondok Pesantren Al-Fudhola Bunut berdiri sejak tanggal 29 Oktober 1955 dan
didirikan oleh Kyai Ghazali Bin H. Midan dengan jumlah santri pada saat itu sekitar 50
santri. Seperti halnya pondok pesantren terdahulu, pondok pesantren Al-Fudhola Bunut
juga menerapkan sistem salafiyah yang mengkaji kitab-kitab kuning. Selain mengkaji
kitab kuning, Kyai Ghazali juga menerapkan pembelajaran seni bela diri pencak silat
kepada santri yang bermukim pada saat itu. Lima tahun sebelum beridirnya Pondok
Pesantren Al-Fudhola Bunut yaitu pada tahun 1950, Kyai Ghazali juga mendirikan
sebuah mesjid yang bernama Mesjid Al-Fudhola dan merupakan mesjid tertua yang
beridiri di kecamatan Setu.

Kyai Ghazali wafat pada tahun 1965, sejak saat itu Pondok Pesantren Al-Fudhola
Bunut berjalan hanya dengan bimbingan santri senior yang masih bermukim dari awal
berdirinya pondok pesantren, mengingat pada saat itu putra dan putri dari Kyai Ghazali
masih berumur sangat dini untuk meneruskan perjuangan dalam mengelola pesantren
ini.

Seiring dengan beranjak dewasanya salah satu putra dari Kyai Ghazali yaitu Kyai
Syamsudin Bin Ghazali, pada tahun 1975 Kyai Syamsudin Bin Ghazali mulai
meneruskan kembali perjuangan ayahnya dalam mengelola sekaligus membimbing
para santri dari Pondok Pesantren Al-Fudhola Bunut. Kyai Syamsudin Wafat pada
tahun 2005, sekitar 30 tahun lamanya Pondok Pesantren Al-Fudhola Bunut berjalan
dibawah bimbingan Kyai Syamsudin Bin Ghazali. Saat ini Pondok Pesantren Al-
Fudhola Bunut dibimbing oleh para putra dari almarhum Kyai Syamsudin, yaitu Ustadz
Nanang Kurnia Syamsudin, Ustadz Acep Syamsudin dan Ustadz Ade Bambang
Setiawan.

2
Pondok Pesantren Al-Fudhola Bunut merupakan pondok pesantren yang berdiri di
atas tanah wakaf dengan luas sekitar 860 M2, beralamat di Desa Tamansari Kecamatan
Setu Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat. Lokasinya strategis, sangat mudah
dijangkau serta nyaman bagi para santri dalam hal mendalami ajaran agama islam, hal
tersebut disebabkan lokasi pesantren yang jauh dari ramainya suasana perkotaan.

Pondok Pesantren Alfudhola Bunut merupakan pondok pesantren salafiyah yang


mengkaji kitab-kitab kuning dalam hal pembelajarannya. Digunakannya sistem salaf
dalam pondok pesantren ini bertujuan untuk mempertahankan esensi asli dari bentuk
lembaga pesantren itu sendiri, karena pada dasarnya format awal pendidikan pesantren
adalah bersistem salaf. Sistem salaf dalam sebuah pesantren juga sangat efektif dalam
pembelajaran sehari-hari, mengingat pada pondok pesantren salafiyah hubungan antara
Kyai ataupun Ustadz dengan para santri cukup dekat secara emosional, hal tersebut
disebabkan Kyai atau Ustadz terjun langsung dalam menangani para santrinya.

Pondok Pesantren Al-Fudhola Bunut adalah lembaga pendidikan dan da’wah Islam
yang independen tidak berafiliasi kepada partai politik dan/atau organisasi massa
tertentu. Juga tidak terlibat/berhubungan dengan kelompok/sekte atau ajaran di luar
ahlu sunnah wal jama’ah maupun yang dilarang oleh Pemerintah Republik Indonesia.

3
Susuna Pengurus Pesantren

1. Pembimbing Pesantren : Ust. Ade Bambang Setiawan

2. Pengawas Pesantren : Ust. Acep Syamsudin

3. Pimpinan Pesantren : Ust. Nanang Kurnia Syamsudin

4. Sekretaris Pesantren : Yusuf

Abdul Karim

5. Bendahara Pesantren : Aminudin Permana

Kamaludin

6. Bidang Humas : Ramdani

Arsad Syahrudin

7. Bidang IT dan Data : Abdul Majid

4
Metode Belajar dan Mengajar

Seperti pada umumnya Pondok Pesantren salafiyah, metode yang digunakan dalam
kegiatan belajar dan mengajar pada Pondok Pesantren Al-Fudhola Bunut juga tidak
jauh berbeda, ada dua metode pembelajaran yang digunakan pada pondok pesantren ini,
yaitu :

1. Metode Sorogan

Metode Sorogan yaitu sistem belajar mengajar dimana santri membaca


kitab yang dikaji di depan ustadz atau kyai. Metode tersebut sangat efektif
dalam hal pembelajaran bagi santri, dikarenakan hasil bacaan dan pemahaman
santri dari kitab yang dikaji dibimbing dan dikoreksi langsung oleh ustadz atau
kyai pada waktu yang sama. Metode ini juga melatih mental santri dalam hal
berbicara didepan umum, mengingat pada saat santri membaca kitab, disaksikan
oleh rekan santri yang lainnya.

2. Metode Wetonan

Metode Wetonan adalah sistem belajar dimana kyai atau ustadz membaca
kitab yang dikaji sedangkan santri menyimak, mendengarkan dan memberi
makna pada kitab yang dikaji. Metode ini juga sangat bagus dalam hal
pembelajaran santri, karena pada metode ini santri akan belajar ketelitian dalam
mendengarkan dan memberi makna pada setiap kalimat yang tertera pada kitab
yang dikaji.

5
Fasilitas Pesantren

1. Lahan

Ketersediaan : 860 M2

2. Fasilitas Ibadah

 Masjid 1 Lantai

Ketersediaan : 500 M2

3. Fasilitas Pendidikan

 2 Ruang Majlis

Ketersediaan : 130 M2

4. Fasilitas Pertemuan

 1 Ruang Aula

Ketersediaan : 50 M2

5. Fasilitas Asrama

 2 Lantai Asrama santri

Ketersediaan : 160 M2

 Ruang Parkir yang luas dan nyaman

Ketersediaan : 60 M2

 Dapur Santri

Ketersediaan : 40 M2

6
Kegiatan Pesantren

Kegiatan dalam Pondok Pesantren Al-Fudhola Bunut dikategorikan dalam dua hal
yakni yang wajib diikuti oleh seluruh santri dan kegiatan yang dianjurkan dalam
keikutsertaannya.

1. Kegiatan Wajib

Kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap santri Pondok Pesantren Al-Fudhola
Bunut periode tujuh hari dalam seminggu adalah sebagai berikut :

 Hari Senin

05.00 s/d 06.00 Maulid dan Hadroh

09.30 s/d 11.00 Sorogan Bacaan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz atau
Kyai)

12.15 s/d 13.00 Sorogan Bacaan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz atau
Kyai)

17.00 s/d 18.00 Sorogan Hafalan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
hafalan kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz
atau Kyai)

18.30 s/d 19.30 Sorogan Hafalan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
hafalan kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz
atau Kyai)

21.00 s/d 23.00 Belajar Mandiri

7
 Hari Selasa

05.00 s/d 06.00 Sorogan Bacaan Al-Qur’an

09.30 s/d 11.00 Sorogan Bacaan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan kitab
yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz atau Kyai)

12.15 s/d 13.00 Sorogan Bacaan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz atau
Kyai)

17.00 s/d 18.00 Sorogan Hafalan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
hafalan kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz
atau Kyai)

18.30 s/d 19.30 Sorogan Hafalan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
hafalan kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz
atau Kyai)

21.00 s/d 23.00 Wetonan Kitab Syarah Barjanji, Dardir Mi’roj dan
Kasyifaus Saja

 Hari Rabu

05.00 s/d 06.00 Sorogan Bacaan Al-Qur’an

09.30 s/d 11.00 Sorogan Bacaan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan kitab
yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz atau Kyai)

12.15 s/d 13.00 Sorogan Bacaan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan kitab
yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz atau Kyai)

8
17.00 s/d 18.00 Sorogan Hafalan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
hafalan kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz
atau Kyai)

18.30 s/d 19.30 Belajar Mandiri

21.00 s/d 23.00 Wetonan Kitab Adzkar Nawawi, Kifayatul Akhyar dan
Kasyifatus Saja

 Hari Kamis

05.00 s/d 06.00 Rothibul ‘Athos dan Sorogan Bacaan Al-Qur’an

09.30 s/d 11.00 Sorogan Bacaan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz atau
Kyai)

12.15 s/d 13.00 Sorogan Bacaan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz atau
Kyai)

17.00 s/d 18.00 Sorogan Hafalan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
hafalan kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz
atau Kyai)

18.30 s/d 19.30 Sorogan Hafalan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
hafalan kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz
atau Kyai)

21.00 s/d 23.00 Belajar Mandiri

9
 Hari Jum’at

05.00 s/d 06.00 Ziarah Kubur, Dzikir, Tahlil dan Yasin

09.30 s/d 11.00 Sorogan Bacaan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz atau
Kyai)

12.15 s/d 13.00 Sorogan Bacaan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz atau
Kyai)

17.00 s/d 18.00 Wetonan Kitab Nahwu (‘Imrithi dan Jurumiah)

18.30 s/d 19.30 Dzikir, Tahlil dan Yasin

21.00 s/d 21.45 Rotibul Haddad, Shalawat dan Maulid

21.45 s/d 23.00 Wetonan Kitab Tafsir Jalalain, Bulughul Marom, Uqudul
Lujjain dan Nashoihul ‘Ibad

 Hari Sabtu

05.00 s/d 06.00 Latihan Baca Lughoh Kitab (Tiap kelas melakukan
sorogan kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh
Ustadz atau Kyai)

09.30 s/d 11.00 Sorogan Bacaan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz atau
Kyai)

17.00 s/d 18.00 Wetonan Kitab Shorof (Nadzmul Maqsud & Kailani)
10
18.30 s/d 19.30 Sorogan Hafalan Kitab (Tiap santri melakukan sorogan
hafalan kitab yang berbeda-beda, sesuai yang direkomdasikan oleh Ustadz
atau Kyai)

21.00 s/d 23.00 Wetonan Kitab Tajwid (Jazariyah dan Al-Qoulus Sadid)

 Hari Minggu

05.00 s/d 06.00 Tadarus Al-Qur’an Berjamaah (1 Juz)

21.00 s/d 23.00 Wetonan Kitab Tauhid Sifat 20, Kitab Fiqih (Umdatus
Salik) dan Kitab Tasawuf (Daqoiqul Akhbar dan Siyarus Salikin)

2. Kegiatan Anjuran

 Puasa Sunah Hari Senin dan Kamis

 Membaca Wirid dan Shalawat tiap seperempat malam terkahir

 Ziarah Kubur Ke Makam Sultan Hasanudin Banten, Syeh Maulana


Yusuf Banten dan Abuya Dimyati (Periode Setahun Sekali)

 Ziarah Kubut Ke Makam Raden Aria Wiratanu Datar (Eyang Dalem


Cikundul)

11
Foto-Foto Kegiatan

Wetonan Kitab Kuning Sorogan Bacaan Al-Qur’an

Belajar Mandiri Maulid dan Hadroh

Ziarah Kubur Periode Tahunan Rothibul ‘Athos dan Rothibul Haddad

12

Anda mungkin juga menyukai