A. Identitas Pesantren
Menjelaskan data identitas Pesantren, yang sekurangnya memuat
• Nomor Statistik Pesantren : 510035180185
• Nama Pesantren : PONPES DARUSSALAM
• Nomor Pokok Sekolah Nasional :-
• Nama Pendiri Pesantren : 2017
• Alamat Pesantren : Jl. Imam Bonjol No 36 Desa Tembarak Kec Kertosono
Kab. Nganjuk Jawa Timur
• Afiliasi Ormas Keagamaan Islam : Nahdhotul Ulama’
• Satuan Pendidikan Yang Dimiliki :
• Ponpes Darussalam : Jumlah santri 72
• Mts Tahfidz Darussalam : Jumlah siswa 37
• Smk Taruna Bakti : Jumlah Siswa 1150
• Tk Tunas Harapan : Jumlah Siswa 40
• Paud Tunas Harapan : Jumlah Siswa 23
• Tpq Darussalam : Jumlah Siswa 50
• Nama Pimpinan Pesantren : M. FATHULLOH AL-AMIN
• Nomor Kontak Pimpinan : 0857 5578 5120
B. Profil Pesantren
• Sejarah Berdirinya Pesantren
Pondok pesantren Darussalam bermula dari mushola kecil yang didirikan oleh Kyai Muhammad
Anwar Bin Hasan mujarrod sekitar tahun 1920, pada zaman beliau ini jamaah musholla belum
terlalu banyak.
Kemudian setelah beliau meninggal, kegiatan agama dilanjutkan oleh anak beliau yaitu Kyai Haji
Ahmad Masduki, Zaman beliau ini jamaah mushola semakin banyak, kemudian didirikanlah
sebuah masjid bernama masjid baiturrohim.
Pada zaman beliau ini dimulailah beberapa kegiatan agama, diantaranya kegiatan belajar
mengajar kitab kuning seperti kitab Fathul Qorib, Fathul Mu'in, kifayatul awam dan kitab-kitab
salaf yang lain, di samping itu ada juga kegiatan dzikir yaitu dzikir thoriqoh qodiriyah Wan
naqsabandiyah.
setelah beliau meninggal tahun 1974, kegiatan agama Diteruskan oleh anak-anak Beliau,
diantaranya yaitu : Ibu Nyai Mahmudah, Kyai Haji Damanhuri, Bu nyai Ummu Kultsum, Kyai Haji
Yusuf Hanani, Bu Nyai Nur Fiatin ( istri kyai Amanulloh Tambak Beras )
Salah satu anak beliau yaitu Kyai Haji Yusuf Hanani mengajak saudara-saudaranya untuk
mewakafkan sebidang tanah, yang diperuntukkan untuk masjid dan pesantren, yang di kemudian
hari, diatas sebidang tanah itulah berdiri Yayasan Darussalam Kertosono yang membawahi
pondok pesantren Darussalam Kertosono dan lembaga lembaga pendidikan yang lain
• Histori dan peristiwa serta semua yang berkaitan dengan berdirinya Pesantren.
Kyai Haji Yusuf Hanani juga sempat aktif dalam kegiatan Nahdhotul ‘Ulama’ dan sempat menjadi
LBM ( Lembaga Bahtsul Masa’il ) NU. Pada zaman Kyai Haji Yusuf Hanani ini, kegiatan agama masih
berjalan walaupun santri yang ngaji tidak terlalu banyak, hanya 20 an santri dan kebanyakan dari
mereka adalah santri Kalong.
Pada tahun 1990 di tanah wakaf tersebut berdirilah satu sekolah di bawah naungan Yayasan
Darussalam Kertosono, bernama SMK Taruna Bakti, yang nantinya berkembang siswanya begitu
banyak sampai pernah mencapai jumlah 2100 siswa pada tahun 2003.
Pada zaman SMK Taruna Bakti ini ada beberapa siswa SMK yang kemudian ikut ngaji di pondok
pesantren bersama Kyai Haji Yusuf Hanani, walaupun belum ter kurikulum dengan tertib,
Walaupun demikian kegiatan belajar mengajar kitab tetap berlanjut.
Pada tahun 2017, Kyai Fuad Ansori, putra sulung Kyai Yusuf Hanani bersama putra bungsu Kyai
Yusuf Hanani yaitu Gus Muhammad Fathulloh Al-amin berkerja sama - dibantu oleh beberapa staf
ustadz dan guru - untuk menata kurikulum pondok pesantren Darussalam, mulai dari sinilah
kegiatan Pondok bisa tertata dengan kurikulum yang tertib.
E. Kurikulum Pesantren
Kurikulum ponpes Darussalam terbagi menjadi 3 bagian
1. Kurikulum tahfidzul Qur'an
2. Kurikulum kimia kitab kuning
3. Kurikulum sekolah formal
KURIKULUM TAHFIDZUL QUR'AN :
• Tahsinul Qur’an
Sebelum mulai menghafal Alquran santri diwajibkan mengikuti program tahsin atau
perbaikan bacaan Alquran dilanjutkan dengan tes kelayakan menghafal bila telah
lulus tes kelayaan menghafal barulah dia diperbolehkan untuk menghafal Alquran
• Setor hafalan baru
Santri dituntut untuk setiap hari mencari hafalan baru dan menstrokannya kepada
ustad penunggu hafalan
• Mengulang 5 pojok hafalan baru
Santri dituntut untuk setiap hari mengulang minimal 5 pojok hafalan yang baru saja
dihafal
• Mengulang minimal 1 juz hafalan lama
Santri dituntut setiap hari mengulang hafalan yang telah dihafal minimal 1 juz setiap
hari secara urut
• Tes ujian kenaikan kelas tahfid
Santri yang sudah dapat hafalan 5 juz diwajibkan mengikuti ujian membaca 5 juz
yang sudah dihafal tanpa melihat Alquran
KITAB KUNING PONPES DARUSSALAM
Secara umum kurikulum kitab kuning ponpes Darussalam adalah sama dengan
kebanyakan Pondok salaf atau Pondok Nahdlatul ulama
KURIKULUM FORMAL
Kurikulum formal santri-santri Darussalam PONPES Darussalam juga mengikuti
pendidikan formal yaitu madrasah Tsanawiyah dan madrasah Aliyah yang juga satu
lokasi dengan Pondok Pesantren
TINGKATAN KELAS DINIYAH SESUAI DENGAN KELAS FORMAL
MTS KELAS 1 : KELAS SP
MTS KELAS 2 : KELAS 1
MTS KELAS 3 : KELAS 2
MA KELAS 1 : KELAS 3
MA KELAS 2 : KELAS 4
MA KELAS 3 : KELAS 5
KITAB KUNING PONPES DARUSSALAM
Nahwu shorof
Tauhid
Fiqih
2. Masuk final lomba baca kitab kuning pcnu nganjuk tahun 2023
Demikian Profil Pondok Pesantren Darussalam yang kami tulis kiranya bisa digunakan
sebagaimana mestinya
PONPES DARUSSALAM