Anda di halaman 1dari 2

TPQ Al-Barokah

Pengajar : Pak Khairul

Jumlah Murid : 45 Murid

Geografis : Sebuah TPQ kecil yang terdiri dari sepasang bangunan yaitu musholla kecil dan aula
seperti pendopo. Untuk menuju ke TPQ tersebut melewati jalan yang sedikit menanjak. Di sebelah
TPQ tersebut terdapat rumah sang pengajar yaitu Pak Khairul dan di sebelahnya lagi terdapat lahan
yang cukup luas. Halaman TPQ-nya pun cukup luas. TPQ ini berada di Desa Bandungrejo, Kecamatan
Bantur, Kabupaten Malang.

Sejarah : Pak Khair adalah pengajar tunggal TPQ Al-Barokah, dan beliau sendiri yang merintisnya
pada tahun 2009. Saat itu terdapat 5 santri dan masih menggunakan rumah beliau untuk
pembelajaran dikarenakan belum dibangunnya musholla dan aula. Seiring berjalannya waktu, beliau
membangun musholla menggunakan dana beliau sendiri. Beliau mulai dipercaya warga setempat
sehingga donasi terus berdatangan. Beliau pun dapat membangun aula sehingga menjadi seperti
sekarang.

Fasilitas : Fasilitas yang ada di TPQ tersebut yaitu musholla; yang terdapat peralatan sholat, Al-
Qur’an, buku Yasin dan lainnya. Adapun di aula terdapat meja belajar untuk santri, rebana dan
sound system.

Jadwal Pembelajaran : Hari pembelajaran yaitu setiap hari kecuali hari Sabtu. Pembelajaran utama
dimulai dari Ashar hingga pukul 16.45. Murid-murid menunaikan sholat Ashar di musholla TPQ
kemudian dilanjutkan dengan proses pembelajaran hingga pukul 16.15, lalu anak-anak pun istirahat
selama setengah jam lamanya. Setelah itu mereka kumpul kembali dan siap-siap untuk pulang
dengan membaca do’a bersama. Terdapat jam tambahan bagi anak-anak untuk membaca Al-Qur’an
bersama yaitu setelah Sholat Subuh, Zuhur dan Maghrib. Seringkali mereka menunaikan sholat wajib
di musholla TPQ Al-Barokah yang diimami dan di-azan-i oleh mereka sendiri, lalu membaca Al-Qur’an
bersama setelahnya. Pada setiap hari Ahad TPQ tersebut mengadakan semacam ekstrakurikuler
yaitu pagar nusa (silat), dan Sebagian besar santri mengikuti kegiatan tersebut.

Metode Pembelajaran : Di TPQ tersebut terdapat 3 kelas yaitu kelas 1 – 3. Kelas 1 terdiri dari sekitar
20-an anak. Pelajaran untuk kelas 1 yaitu membaca Iqra’, menghafal doa sehari-hari, asmaul husna
serta praktek sholat. Mereka terdiri dari anak kelas 1 – 3 SD, bahkan beberapa dari mereka masih TK.
Kelas 2 terdiri dari sekitar 10-an anak. Mereka yang sudah menyelesaikan tahap Iqra’ dan beralih ke
Al-Qur’an naik ke kelas 2 ini. Yang dipelajari yaitu membaca Al-Qur’an, membaca yasinan dan doa
tahlil. Kelas 2 ini terdiri dari anak kelas 4-6 SD. Kelas 3 terdiri dari 5-6 anak yang merupakan anak
jenjang SMP, bahkan SMA/SMK. Anak kelas 3 dididik untuk menjadi muadzin serta imam, dan
menambah hafalan Al-Qur’an. Kelas 3 juga melaksanakan kegiatan ziarah kubur serta istighosah
pada malam Jum’at. Mereka juga memimpin doa tahlil serta pembacaan asmaul husna sebelum
pulang. Bahkan mereka juga menjadi pengajar saat pak Khairul sedang sibuk atau ada kegiatan.
Mereka semua dibimbing langsung oleh Pak Khairul yang merupakan pengajar tunggal di TPQ Al-
Barokah. Untuk kegiatan pagar nusa, siapa saja boleh ikut. Kegiatan ini juga dilatih oleh pelatih
professional. Tidak ada SPP dan kelulusan di TPQ ini. Bahkan di antara santri ada yang telah belajar
dan bertahan selama 10 tahun.

Visi & Misi : Visi dari TPQ Al-Barokah adalah membentuk generasi yang cinta Al-Qur’an, bertaqwa
dan berakhlakul karimah. Sedangkan misinya adalah membekali santri kemampuan membaca Al-
Qur’an yang benar, membiasakan santri untuk selalu taat pada Allah dan rasul-Nya serta orang tua,
membekali santri dengan doa-doa harian, tata cara dan bacaan sholat serta membiasakan diri untuk
melaksanakannya, dan membiasakan santri untuk cinta pada sesamanya, serta membiasakan santri
untuk disiplin.

Harapan : Harapan untuk santri adalah mereka dapat menjadi generasi yang cinta terhadap Al-
Qur’an, dapat melaksanakan sholat 5 waktu secara kontinu, memiliki kemampuan untuk menjadi
muadzin dan imam, menjadi karakter muslim yang disiplin dan mempunyai rasa tanggung jawab
yang tinggi, taat kepada orang yang lebih tua dari mereka dan menyayangi orang yang lebih muda,
dan menjadi karakter yang tegas dan pemberani. Adapun harapan untuk TPQ itu sendiri yaitu dapat
dibangun rumah kecil untuk santri sehingga dapat melaksanakan kegiatan mabit, fasilitas semakin
bertambah, dan kebersihan di lingkungan tetap terjaga. Pak Khairul juga berharap ada pengajar baru
yang dapat mengajar secara konsisten di TPQ tersebut.

Anda mungkin juga menyukai