Anda di halaman 1dari 4

Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

MEMBANGKITKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI LOMBA


CERDAS CERMAT
Amanda Syahri Nasution1)
Nurdalilah2)
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah1,2)

Abstrak
Pendidikan sangat penting untuk setiap kalangan di berbagai daerah terutama untuk anak kisaran
usia 6 – 12 tahun. Begitu halnya dengan di Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun terlihat
dari tersedianya beberapa sekolah dasar baik negeri maupun swasta. Namun, minat belajar untuk
bersekolah di SD YPI Dharma Budi kurang begitu besar dibandingkan dengan SD Negeri.
Kurangnya minat siswa untuk belajar di sini menimbulkan keprihatinan yang cukup besar
sehingga diadakanlah sebuah kegiatan sebagai upaya untuk mempromosikan sekolah melalui
program kemitraan masyarakat (PKM). Kegiatan PKM ini dilaksanakan bertujuan untuk menarik
minat belajar siswa dengan cara mengadakan lomba cerdas cermat sebagai bentuk promosi.
Cerdas cermat merupakan teknik pembelajaran yang digunakan untuk dapat meningkatkan
keaktifan dan hasil belajar siswa melalui perlombaan. Peserta kegiatan ini diikuti oleh 9 sekolah
dengan satu tim terdiri dari 3 siswa. Cerdas cermat terdiri dari 3 babak yaitu babak penyisihan,
babak semifinal dan babak final. Pada babak penyisihan diperoleh 5 grup yang kemudian
ditandingkan menuju babak semifinal. Selanjutnya dalam babak semifinal diperoleh 4 grup yang
bertanding pada babak final untuk memperebutkan kandidat juara. Hasilnya SD YPI Dharma Budi
lolos babak penyisihan lanjut ke babak semi final hingga babak final dan memperoleh juara ke II
dari 4 grup yang ada di babak final. Hasil kegiatan PKM ini diharapkan dapat menarik minat
siswa untuk belajar di SD YPI Dharma Budi.

Kata Kunci: Minat Belajar, Lomba Cerdas Cermat, PKM

Abstract
The Education is very important for every circle in various regions especially for children ranging
in age from 6-12 years old. So it is with the Sidamanik District Simalungun regency visible from
the availability of several elementary schools both public and private. However, the interest
learning to go to elementary school YPI Dharma Budi less so big compared to SD Negeri. The lack
of interest of students to study here raises considerable concerns so that an activity is held to
promote the school through a community partnership program (PKM). PKM activity is
implemented aims to attract student learning by way of conducting a quiz contest as a form of
promotion. The quiz is a learning technique that is used to improve students' activity and learning
outcomes through the contest. Participants of this event followed by 9 schools with one team
consisting of 3 students. The quiz consists of 3 rounds namely preliminary round, semifinal round
and final round. In the preliminary round obtained 5 groups which then matched to the semifinals.
Furthermore, in the semifinal round obtained 4 groups who competed in the final round to win the
champion candidate. The result of SD YPI Dharma Budi escaped the preliminary round to the
semi-finals until the final round and won 2nd place from the 4 groups in the final round. The
results of PKM activities are expected to attract students to study at SD YPI Dharma Budi.

Keywords: Interest Learning, Quiz Contest, PKM

10
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN pada lingkungan belajar yang efektif dan


Desa Sarimatondang Kecamatan memotivasi siswa daripada bukan dalam
Sidamanik Kabupaten Simalungun bentuk permainan (Fauza et al, 2017:22).
memiliki beberapa sekolah dasar yang Tingginya minat belajar yang
menjadi pilar pendidikan untuk menuntut dirasakan siswa melalui kegiatan ini akan
ilmu. Sekolah dasar di sana berupa SD berdampak pada besarnya perhatian siswa
Negeri maupun SD Swasta. Masalah yang pada SD YPI Dharma Budi. Hal ini
menjadi perhatian di daerah tersebut sejalan dengan pendapat Alexander
adalah SD Negeri lebih banyak diminati (Nurhasanah & Sobandi, 2016:137)
daripada SD Swasta seperti SD YPI menyatakan bahwa minat timbul secara
Dharma Budi. spontan dengan adanya rasa ingin tahu
Kurangnya minat belajar siswa di yang dipengaruhi oleh lingkungan.
sekolah tersebut dikarenakan biaya dengan kata lain, kegiatan lomba yang
ataupun sarana prasarana yang masih diadakan memiliki dampak positif
minim untuk menunjang proses terhadap sekolah.
pembelajaran. Melihat situasi ini salah Adapun tujuan dari kegiatan ini
satu alternatif yang dapat dilakukan untuk adalah membangkitkan minat belajar
meningkatkan minat siswa adalah dengan siswa melalui lomba cerdas cermat.
mengadakan kegiatan lomba cerdas 2. METODE PELAKSANAAN
cermat. PKM dilaksanakan di SD YPI
Cerdas cermat merupakan teknik Dharma Budi Desa Sarimatondang
pembelajaran melalui perlombaan untuk Kecamatan Sidamanik Kabupaten
dapat meningkatkan minat belajar siswa. Simalungun dengan melibatkan sembilan
Dengan teknik ini, siswa dapat mengukur sekolah sebagai peserta kegiatan lomba
kemampuan yang dimilikinya dengan cerdas cermat.
menjawab pertanyaan secara cepat dan Metode pelaksanaan PKM pada
tepat. Hal ini sejalan dengan pendapat lomba cerdas cermat terdapat tiga babak,
Budiana (2013:6) yang mengemukakan yaitu:
bahwa teknik cerdas cermat dapat 1. Babak penyisihan, dimana sembilan
memberikan kontribusi dalam sekolah ditandingkan pada tahap ini
meningkatkan kemampuan berpendapat untuk lanjut ke babak semifinal.
siswa dikarenakan teknik ini dapat 2. Babak semifinal, dimana lima
menggali kemampuan berpikir siswa sekolah yang memperoleh skor
melalui pertanyaan yang dilontarkan guru tertinggi pada babak penyisihan
dengan memberikan jawaban secara cepat ditandingkan untuk lanjut ke babak
dan tepat. terakhir yaitu babak final.
Teknik ini dapat membuat suasana 3. Babak final, dimana empat sekolah
belajar tidak monoton dan menjadi yang memperoleh nilai tertinggi dari
menyenangkan yang berdampak pada babak semifinal ditandingkan untuk
tingginya minat belajar siswa. memperebutkan posisi juara.
Membangkitkan minat belajar siswa melalui Lomba cerdas cermat berupa
pendekatan permainan lebih efektif dalam pertanyaan yang di jawab secara lisan
menumbuhkan keingintahuan dan dengan tepat dan akurat. Pertanyaan
pengalaman dalam bermain cerdas cermat terdiri dari tiga jenis, yaitu:

11
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. Pertanyaan wajib, diberikan pada Pada babak final hanya empat


tiap regu. sekolah yang bertanding untuk
2. Pertanyaan lemparan, diberikan memperebutkan kandidat juara. Pada
pada tiap regu namun jika regu babak ini minat belajar siswa makin
tersebut tidak dapat menjawab terlihat sangat jelas dengan tiap masing-
dalam kurun waktu 5 detik maka masing regu berlomba-lomba
akan langsung dilemparkan pada memperebutkan kesempatan untuk
regu yang dapat menjawab. menjawab pertanyaan.
3. Pertanyaan rebutan, dimana tiap Akhir dari babak ini diperoleh
regu memiliki hak yang sama untuk kandidat juara yang menentukan
menjawab berdasarkan kecepatan peringkat masing-masing sekolah sebagai
masing-masing regu melambaikkan pemenang. Adapun peringkat juara pada
bendera. babak final dapat dilihat pada tabel di
Tiap akhir babak jika ada beberapa bawah ini, yaitu:
regu yang mempunyai skor sama maka Tabel 2. Nama Sekolah, Skor Hasil Babak
akan diberikan tambahan pertanyaan Final dan Peringkat Juara
rebutan sebagai alternatif ketentuan No Nama Skor Peringkat
penilaian. Sekolah Babak Juara
3.HASIL DAN PEMBAHASAN Final
1. Hasil 1 SDN 200 Harapan
Kegiatan lomba cerdas cermat yang 091408
diadakan di SD YPI Dharma Budi sukses 2 SD YPI 700 II
terlihat dari antusiasnya guru dan siswa Dharma
mengikuti kegiatan. Lomba diikuti oleh Budi
sembilan sekolah. 3 SDN 800 I
Pada babak penyisihan diperoleh 095181
lima sekolah untuk lanjut pada babak 4 SDN 600 III
semifinal. Sekolah yang lanjut pada 091409
babak semifinal adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Nama Sekolah yang Lanjut pada Berdasarkan tabel di atas diketahui
Babak Semifinal bahwa SD YPI Dharma Budi
No Nama Sekolah memperoleh skor tertinggi kedua dari
1 SD YPI Dharma Budi empat sekolah yang mengikuti babak
2 SDN 095181 final. Dengan hasil ini diharapkan minat
3 SDN 091409 belajar siswa untuk bersekolah di SD YPI
4 SDN 091408 Dharma juga meningkat.
5 SDN 091425 2. Pembahasan
Kegiatan PKM yang dilakukan di
Minat belajar siswa dari lima Desa Sarimatondang Kecamatan
sekolah yang bertanding sangat tinggi Sidamanik Kabupaten Simalungun
terlihat dari antusias siswa dalam tepatnya di SD YPI Dharma Budi
menjawab pertanyaan rebutan. Tiap regu terlaksana dengan lancar. Lomba cerdas
berlomba-lomba untuk memberikan cermat diikuti 27 peserta dari sembilan
jawaban dengan cepat. sekolah yang mendaftar ulang.

12
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Pada babak penyisihan dibagi Fauzan et al. 2017. Aplikasi Cerdas


menjadi dua kelompok dengan kelompok Cermat Online Realtime Untuk
pertama terdiri dari lima grup dan Sekolah Dasar. Jurnal Informatika,
kelompok kedua terdiri dari empat grup. 14(1):22-27.
Kelompok pertama diperoleh tiga grup Nurhasanah & Sobandi. 2016. Minat
dengan skor tertinggi dan kelompok Belajar Sebagai Determinan Hasil
kedua dipeoleh dua grup dengan skor Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan
tertinggi yang kemudian ditandingkan Manajemen Perkantoran, 1(1):135-
pada babak semi final. 142.
Siswa sangat antusias pada babak
semifinal dan final terlihat dari
terpacunya motivasi siswa yang
berlomba-lomba untuk menjawab
pertanyaan pada saat regu yang diberikan
pertanyaan tidak dapat menjawab dengan
tepat. Hal ini menunjukkan bahwa minat
belajar siswa meningkat melalui kegiatan
permainan. Dengan demikian, teknik
cerdas cermat dapat dijadikan alternatif
untuk membangkitkan minat belajar
siswa.
4.KESIMPULAN
Kegiatan PKM telah berhasil
dilaksanakan dengan baik terlihat dari
antusias guru dan siswa selama mengikuti
lomba cerdas cermat. SD YPI Dharma
Budi memperoleh juara II dari empat
sekolah yang bertanding pada babak final.
Hal ini menunjukkan bahwa minat belajar
siswa di sekolah ini sangat tinggi.
Dengan demikian, kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan minat
siswa untuk belajar di SD YPI Dharma
Budi.
REFERENSI
Budiana, W. 2013. Penggunaan Teknik
Cerdas Cermat Untuk
Meningkatkan Kemampuan
Menyampaikan Pendapat Siswa
Kelas VIII 3 SMP Laboraturium
Undiksha Singaraja. Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia Undiksha, 1(5): 1-16.

13

Anda mungkin juga menyukai