Anda di halaman 1dari 9

JPSD Vol. 3 No.

2, September 2017
ISSN 2540-9093

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SD


MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT
BERBANTUAN MEDIA GAMBAR
Norhayati Endah Permatasari
norhayatiendah05@gmail.com
Program Studi PGSD-FKIP, Universitas Kristen Satya Wacana

Abstrak. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan kepada guru dan siswa kelas 5 SDN 03
Bringin, terdapat keluhan berupa nilai siswa yang masih rendah pada mata pelajaran IPA.
Penyebabnya antara lain karena metode yang digunakan adalah metode ceramah sehingga siswa
kurang berminat dan cepat bosan. Selain itu banyak siswa yang tidak suka membaca. Tujuan
penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA kelas 5 SDN 03
Bringin dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament. Teknik
pengumpulan data yaitu dengan menggunakan soal tes (Pilihan Ganda). Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Dari hasil
penelitian diperoleh bahwa setelah penggunaan model, rata-rata hasil belajar siswa meningkat
pada siklus I maupun siklus II. Selain itu, persentase ketuntasan siswa juga mendekati sempurna.
Sehingga penggunaan model Teams Games Tournament berbantuan media gambar ini dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA di SDN 03 Bringin.

Kata kunci: hasil belajar, IPA, TGT

Abstract. Based on the interviews that have been made to teachers and students of SDN 03 Bringin
5th grade, there are complaints of student scores are still low in science subjects. The reason is
partly due to the method used is the lecture method so that students are less interested and bored
quickly. In addition, many students do not like to read. The purpose of this research is to improve
student learning outcomes 5th grade science subjects SDN 03 Bringin by using model Teams
Games Tournament aided picture media. Namely data collection techniques using test questions
(multiple choice). This research is a classroom action research was conducted in two cycles of the
first cycle and the second cycle. The result showed that after the use of the model, the average
increase student learning outcomes in the first cycle and the second cycle. In addition, the
percentage of completeness students are also close to perfect. So the use of models Teams Games
Tournament aided picture media can improve student learning outcomes in Science class at SDN
03 Bringin.

Keywords: Learning Achievement, Science,TGT

96
A. Pendahuluan

Menurut BNSP (2006) tentang yang mampu memberikan kesenangan


standar isi untuk Satuan Pendidikan dan ketertarikan supaya siswa mau
Dasar dan Menengah menjelaskan mencari pengetahuannya dengan
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan antusias.
Alam (IPA) mata pelajaran yang Berdasarkan hasil wawancara
berhubungan dengan cara mencari dengan guru SDN 03 Bringin
tahu tentang alam secara sistematis, Kabupaten Semarang. Hasil belajar
sehingga IPA bukan hanya siswa kelas 5 pada mata pelajaran IPA
penguasaan kumpulan pengetahuan masih sangat kurang yaitu dari 17
yang berupa fakta-fakta, konsep- orang siswa hanya 6 orang yang lulus
konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi Kriteria Kelulusan Minimal (KKM)
juga merupakan suatu proses yaitu 64. Berdasarkan hasil wawancara
penemuan. Pembelajaran IPA dengan 1 orang guru dan 5 orang
sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri siswa SDN 03 Bringin. Dapat
ilmiah (scientific inquiry) untuk disimpulkan bahwa pada mata
menumbuhkan kempuan berpikir, pelajaran IPA terdapat keluhan antara
bekerja dan bersikap ilmiah serta lain interaksi hanya terjadi satu arah
mengkomunikasikannya sebagai aspek saja. Yaitu antara guru dengan murid
penting kecakapan hidup. Oleh karena saja sehingga pembelajaran menjadi
itu pembelajaran IPA di SD/MI kurang efektif. Menurut (Damanhuri,
menekankan pada pemberian et al, 2016) proses pembelajaran
pengalaman belajar secara langsung dikatakan efektif apabila siswa terlibat
melalui penggunaan dan aktif dalam semua hal, baik mental,
pengembangan keterampilan proses fisik maupun sosialnya. Selain itu,
dan sikap ilmiah. Maka dari itu, pada penggunaan metode ceramah membuat
pembelajaran IPA SD/MI siswa siswa cepat bosan terhadap kegiatan
dituntut untuk mengetahui pembelajaran. Hal ini sesuai dengan
pengetahuannya sendiri, guru perlu hasil penelitian yang dilakukan oleh
memberikan model pembelajaran (Kesumaningrum & Syachruroji,

JPSD Vol. 3 No. 2, September 2017 Norhayati Endah


ISSN 2540-9093
97
2016) bahwa ceramah dapat membuat SD masih senang dengan bermain dan
siswa merasa jenuh dan kurang keluhan guru yaitu siswa malas
termotivasi dalam belajar sehingga membaca dan cepat bosan dengan
konsep yang diberikan guru kurang pembelajaran dengan menggunakan
dipahami juga hasil belajar yang metode ceramah, maka dari itu penulis
didapat kurang memuaskan. memilih model pembelajaran Teams
Kemudian terdapat banyak siswa yang Games Tournament berbantuan media
malas membaca materi pembelajaran. gambar untuk diteliti.
Padahal seperti yang dikatakan Dari penjelasan di atas dapat di
(Ernawati, et al, 2016) bahwa masalah rumuskan masalah yaitu apakah
ini dikarenakan guru hanya berpusat penerapan model pembelajaran
pada penyampaian materi dari buku kooperatif tipe Teams Games
sebagai sumber belajar. Tournament berbantuan media gambar
Menurut Jean Piaget (Widayanti dapat meningkatkan hasil belajar siswa
& Slameto, 2016) tahap perkembangan pada mata pelajaran IPA di SDN 03
kognitif dan moral pada anak sekolah Bringin. Tujuan yang ingin dicapai dari
dasar, anak-anak belajar melalui penelitian ini adalah untuk
permainan di lapangan bermain dengan membuktikan apakah model
berinteraksi bersama rekan sebayanya. pembelajaran Teams Games
Supaya perkembangan kognitif anak- Tournament berbantuan media gambar
anak berjalan baik, dibutuhkan salah mampu meningkatkan hasil belajar
satu bentuk pembelajaran yaitu model siswa pada mata pelajaran IPA di SDN
pembelajaran kooperatif. Menurut 03 Bringin.
Slavin seperti dikutip (Tukiran, 2011) Berdasarkan rumusan masalah
dalam pembelajaran kooperatif adalah dan tujuan penelitian didapat
suatu model pembelajaran di mana pemecahan masalah yaitu model
dalam sistem belajar dan bekerja dalam pembelajaran Teams Games
kelompok-kelompok kecil yang Tournament berbantuan media gambar
berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif yang akan digunakan dalam tindakan
sehingga dapat merangsang siswa lebih kelas. Dalam buku Ameliasari (2013)
bergairah dalam belajar. Karena siswa pembelajaran kooperatif tipe TGT
JPSD Vol. 3 No. 2, September 2017 Norhayati Endah
ISSN 2540-9093
98
adalah salah satu tipe pembelajaran pembelajaran masih didominasi oleh
kooperatif yang mudah diterapkan, guru saja. Hasil penelitian dari
melibatkan aktivitas seluruh siswa (Wahyuni, et al. 2015) menunjukkan
tanpa harus ada perbedaan status, bahwa dengan menggunakan model
melibatkan peran siswa sebagai tutor pembelajaran kooperatif tipe TGT,
sebaya dan mengandung unsur hampir seluruh siswa tertarik dan ikut
permainan dan penguatan aktif dalam pembelajaran. Dalam
(reinforcement). Dalam (Suryosubroto, model ini siswa akan dibagi menjadi
2002) seperti yang dikutip kelompok-kelompok kecil, kemudian
(Sudamayanto, et al, 2014) media diberi Games dan Tournament dengan
pembelajaran khususnya media gambar dibantu oleh media gambar untuk
merupakan salah satu cara yang dikerjakan secara berkelompok.
digunakan guru dalam mengadakan Sehingga seluruh siswa tidak akan
hubungan dengan siswa pada saat merasa cepat bosan dengan kegiatan
benglangsungnya pembelajaran. Hal ini pembelajaran. Kemudian, siswa tidak
juga sesuai dengan pendapat (Yandari akan malas membaca karena terdapat
& Kuswati, 2017) yaitu perlu adanya games dalam pemberian materi
media pembelajaran yang menarik serta sehingga efektif mengurangi kegiatan
mampu mengembangkan kemampuan ceramah guru. Selain itu, pembelajaran
pemahaman konsep pada siswa. akan efektif karena seluruh siswa akan
Alasan penggunaan model ini aktif jadi tidak terjadi pembelajaran
yaitu, supaya tidak hanya terjadi satu arah saja.
pembelajaran satu arah saja yaitu masih

B. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh guru dikelasnya sendiri melalui


yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). refleksi diri dengan tujuan untuk
Seperti yang tertulis dalam (Akib, et memperbaiki kinerjanya sehingga hasil
al, 2008), PTK Penelitian Tindakan belajar siswa meningkat. Subjek dalam
Kelas adalah penelitian yang dilakukan penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN

JPSD Vol. 3 No. 2, September 2017 Norhayati Endah


ISSN 2540-9093
99
03 Bringin dengan jumlah 17 orang permasalahan yang ada di kelas 5 SDN
siswa. Teknik yang digunakan dalam 03 Bringin. Tes tulis diberikan setelah
penelitian ini yaitu wawancara dan soal pemberian tindakan dengan model
tes dengan bentuk pilihan ganda. Teams Games Tournament berbantu
Wawancara dilakukan ketika media gambar yaitu pada siklus I dan
pengumpulan data berupa masalah atau Siklus II.
keluhan guru dan siswa terhadap

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil penelitian tindakan kelas Teams Games Tournament berbantu


yang dilakukan pada siswa kelas 5 media gambar. Terdapat perbandingan
SDN 03 Bringin Kabupaten Semarang, hasil dari Pra siklus, Siklus I, dan
berkaitan dengan hasil belajar IPA Siklus 2 yang dapat dilihat pada tabel 1
tentang Pesawat Sederhana berikut.
menggunakan model pembelajaran

Tabel 1. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
Hasil Belajar IPA Pra Siklus Siklus I Siklus II
Nilai Tertinggi 76 96 96
Nilai Terendah 32 44 56
Rata-Rata 57,8 68,47 73,64

Dari tabel di atas dapat dilihat Pesawat Sederhana menggunakan


bahwa rata-rata pada saat pra siklus model pembelajaran Teams Games
yaitu 57,8, kemudian pada siklus I Tournament berbantu media gambar
yaitu 68,47, dan pada siklus II dapat meningkatkan hasil belajar siswa
meningkat menjadi 73,64. Hasil Tuntas, Belum Tuntas dan Jumlah.
penelitian tindakan kelas yang Hasil dapat dilihat dari tabel ketuntasan
dilakukan pada siswa kelas 5 SDN 03 dan hasil belajar dengan pencapaian
Bringin Kabupaten Semarang berkaitan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
dengan hasil belajar IPA tentang yaitu ≥ 64. Selanjutnya yaitu tabel 2
JPSD Vol. 3 No. 2, September 2017 Norhayati Endah
ISSN 2540-9093
100
yang berisi ketuntasan hasil belajar siwa sebagai berikut.

Tabel 2. Ketuntasan Hasil Belajar Pra Sikus, Siklus I, dan Siklus II


Ketuntasan Pra Siklus Siklus I Siklus II
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Tuntas 7 41,2 11 64,7 14 82.35
Belum Tuntas 10 58.8 6 35.3 3 17.65
Jumlah 17 100 17 100 17 100

Tabel diatas menunjukkan siklus II mengalami peningkatan


peningkatan persentase ketuntasan kembali yaitu terdapat 14 siswa dengan
mulai dari pra siklus yaitu 41,2%, persentase ketuntasan hampir 100%
kemudian naik lagi pada siklus I yaitu 82,35% yang tuntas KKM dan
menjadi 64,7%, dan naik lagi menjadi hanya 3 orang saja yang belum tuntas
82,35% pada siklus II. dengan persentase 17,65% dengan
Berdasarkan hasil penelitian perolehan rata-rata 73,64. Hasil
tidakan kelas dengan model penelitian ini membuktikan bahwa
pembelajaran Teams Games model pembelajaran Teams Games
Tournament berbantuan media gambar Tournament berbantuan media gambar
sesuai pada hasil penelitian di atas, ini mampu meningkatkan hasil belajar
pada pra siklus hanya 7 orang siswa siswa pada mata pelajaran IPA di SDN
dengan persetanse 41,2% yang tuntas 03 Bringin Kabupaten Semarang.
KKM dan 10 orang belum tuntas Hasil penelitian ini juga sejalan
dengan persentase 58,8%, dan nilai dengan penelitian yang dilakukan oleh
rata-ratanya yaitu 57,8. Kemudian (Hasim, et al, 2016) dalam hasil
setelah siklus I terdapat peningkatan penelitiannya dikatakan penerapan
hasil belajar yaitu terdapat 11 orang model pembelajaran kooperatif tipe
dengan persentase 64,7% siswa tuntas TGT berbantuan media gambar dapat
KKM dan 6 orang yang belum tuntas meningkatkan keaktifan dan hasil
dengan persentase 35,3% dengan rata- belajar IPA (Ilmu Pengetahuan Alam),
rata yang naik yaitu 68,47. Setelah itu dan siswa menaggapi dengan sangat

JPSD Vol. 3 No. 2, September 2017 Norhayati Endah


ISSN 2540-9093
101
positif terhadap penerapan model penelitian (Suastini, et al, 2013)
pembelajaran TGT. Begitu juga dengan mengatakan bahwa pembelajaran
penelitian oleh (Ernawati, et al, 2013), menggunakan model TGT dapat
(Bunga, 2013), (Rusnandi, et al, 2013) mengoptimalkan hasil belajar siswa.
bahwa dalam penelitian mereka model Hasil penelitian yang dilakukan oleh
pembelajaran TGT ini terbukti mampu (Widayanti & Slameto, 2016) juga
meningkatkan hasil belajar IPA siswa. menunjukkan pendapat yang sama
(Sugiartana, et al, 2013) juga telah bahwa Teams Games Tournament
membuktikan melalui penelitiannya berpengaruh positif terhadap
bahwa melalui pembelajaran kooperatif peningkatan hasil belajar IPA siswa.
tipe TGT dapat membantu anak untuk Dalam (Muslim, et al, 2015) juga
mengembangkan perkembangan terdapat hasil yang sama yaitu terdapat
kognitif dan keaktifan siswa di dalam peningkatan yang relatif pada prestasi
kegiatan pembelajaran serta dapat belajar yang dapat dilihat dari nilai
menumbuhkan sikap ilmiah yang rata-rata siswa. Keampuhan model
dimiliki siswa. (Darmawati, 2016) & pembelajaran TGT ini yaitu
(Putra, et al, 2014) dalam penelitian dikarenakan mampu memotivasi siswa
eksperimennya hasil belajar pada supaya aktif dalam kegiatan
kelompok eksperimen atau kelompok pembelajaran, sehingga dengan hal itu
dengan model TGT lebih tinggi dan hasil belajar siswa menjadi meningkat
lebih baik dari pada kelompok kontrol (Agustini, et al, 2014) dan (Dongeari,
atau kelompok dengan menggunakan et al, 2016).
model konvensional. Begitu pula hasil

D. Simpulan

Setelah melakukan penelitian model pembelajaran kooperatif tipe


tindakan kelas pada mata pelajaran IPA Teams Games Tournament berbantu
di SDN 03 Bringin melalui media gambar mampu meningkatkan
pembelajaran siklus I dan siklus II. hasil belajar siswa. Hasil itu terbukti
Dapat disimpulkan bahwa penerapan dari peningkatan hasil belajar dari muai

JPSD Vol. 3 No. 2, September 2017 Norhayati Endah


ISSN 2540-9093
102
Pra siklus dengan rata-rata 57,8 dan persentase ketuntasan 64,7% dan
persentasenya adalah 41,2%. Siklus I Siklus II yaitu dengan rata-rata 73,64
yaitu terdapat rata-rata 68,47 dengan dan persentase 82,35%.

Daftar Pustaka

Agustini, M,. Dibia, Kt. & Suartama, Negeri 002 Rambah Kabupaten
Kd. (2014). Pengaruh Model Rokan Hulu. Edu Research, 5
Pembelajaran TGT Berbantuan (1), 5-14.
Media Flip Chart Terhadap Hasil Donggeari, J. P,. Husain, Sarjan N. &
Belajar IPA Siswa Kelas V SD. Paudi, Ritman Ishak. (2016).
MIMBAR PGSD, 2 (1), 1-11. Meningkatkan Hasil Belajar
Aqib, Z,. Diniati, E. Jaiyaroh, S. & Siswa Pada Pembelajaran IPA
Khotimal, K . (2008). Penelitian (Sistem Pernapasan Manusia dan
Tindakan Kelas Untuk Guru Hewan) dengan Metode
SMP, SMA, SMK. Bandung: CV. Pembelajaran Tipe TGT di Kelas
Yrama Widya. V SDKBangkara. Jurnal Kreatif
Badan Standar Nasional Pendidikan. Tadulako Online, 4 (6), 22-34.
(2006). Standar Isi Untuk Satuan Ernawati, F,. Hendracipta, N. &
Pendidikan Dasar dan Nurhasanah, A. (2016).
Menengah. Jakarta . Perbandingan Hasil Belajar IPA
Bunga, M. Y. R. (2013). Meningkatkan Sekolah Dasar Melalui
Hasil Belajar IPA Siswa Kelas Penggunaan Pendekatan Guided
IV SD Bala Keselamatan Jono Discovery dan Pendektana CTL
Oge Melalui Penerapan Model (Contextual Teaching Learning).
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jurnal Pendidikan Sekolah
Teams Games Tournament. Dasar, 2 (2), 205-214.
Elementary School of Education Ernawati, N. P. D,. Putra, I. K. A. &
Tadulako, 1 (4), 1-12. Suadnyana, I. N. (2013).
Damanhuri,. Hakim, Zerri Rahman. & Pengaruh Penerapan Model
Pratiwi, Mega Utami. (2016). Kooperatif Tipe Teams Games
Penerapan Model Pembelajaran Tournaments (TGT) Terhadap
Inquiri Tehadap Hasil Belajar Hasil Belajar IPA Siswa Kelas
Siswa Sekolah Dasar Pada Mata IV SD N Gugus 6 Mengwi,
Pelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Badung. MIMBAR PGSD, 1, 1-
Sekolah Dasar, 2 (2), 156-165. 10.
Darmawati, H. (2016). Pengaruh Hasim, M,. Wibawa, I Made Citra. &
Model Pembelajaran Kooperatif Renda, Ndara Tanggu. (2016).
Tipe Team Games Tournament Penerapan model Pembelajaran
(TGT) dan Aktivitas Setting TGT Berbantuan Media Gambar
Lingkungan Terhadap Hasil Seri Untuk Meningkatkan
Belajar Siswa dalam Mata Keaktifan dan Hasil Belajar IPA.
Pelajaran IPA Kelas VI SD MIMBAR PGSD, 6 (3), 1-12.
JPSD Vol. 3 No. 2, September 2017 Norhayati Endah
ISSN 2540-9093
103
Kesuma. A (2013). Menyusun PTK Itu Pemanfaatan Perpustakaan
Gampang. Jakarta: Erlangga Sekolah Sebagai Sumber Belajar
Kesumaningrum, C. N. & Syachruroji, Terhadap Hail Belajar IPA Kelas
A. (2016). Perbedaan Hasil IV SD Gugus VII. MIMBAR
Belajar Kognitif Siswa PGSD, 1, 1-12.
Menggunakan Model Sudamayanto, K,. Darsana, I Wayan. &
Pembelajaran Kooperatif Tipe Putra, I Ketut Adnyana. (2014).
Make A Match dan Ekspositori Penerapan Model Pembelajaran
pada Konsep Energi. Jurnal Kooperatif Tipe TGT Berbantuan
Pendidikan Sekolah Dasar, 2 (2), Media Gambar Untuk
181-191. Meningkatkan Hasil Belajar IPA
Muslim, T. F,. Irianto, Dede Margo. & Siswa Kelas V SD N 1 Mundeh
Sutini, Ai. (2015). Penerapan Kangin. MIMBAR PGSD, 2 (1),
Model Team Games Tournament 1-10.
(TGT) untuk Meningkatkan Taniredja, T,. Efi Miftah Faridli, & Sri
Prestasi Belajar Siswa Pada Harminto. (2011). Model-Model
Pembelajaran Konsep Energi dan Pembelajaran Inovatif. Bandung:
Perubahannya. Jurnal PGSD ALFABETA
Kampus Cibiru, 3 (2), 1-14. Widayanti, E. K. & Slameto. (2016).
Putra, I. K. A. B,. Kusmariyatni, Ni Pengaruh Penerapan Metode
Nym. & Wibawa, I Md. Citra. Teams Games Tournament
(2014). Pengaruh Model Berbantuan Permainan Dadu
Pembelajaran Kooperatif Tipe Terhadap Hasil Belajar IPA. e-
TGT Terhadap Hasil Belajar IPA journal SCHOLARIA, 6 (3), 182-
Pada Siswa Kelas IV di Gugus 195.
VIII Kecamatan Kubutambahan. Wahyuni, T,. Warsiti. & Joharman.
MIMBAR PGSD, 2 (1), 1-12. (2015). Penerapan Model
Rusnandi, N. M,. Parmiti, Dsk. Pt. & Kooperatif Tipe TGT dalam
Arini, Ni Wy. (2013). Penerapan peningkatan Pembelajaran IPA
Model Pembelajaran Kooperatif Siswa Kelas IV SD N 1 Grititirto
Tipe Team Games Tournament Tahun Ajaran 2012/2013.
Untuk Meningkatkan KALAM CENDEKIA PGSD
Kemampuan Berpikir Kritis dan KEBUMEN, 3 (1), 1-9.
Hasil Belajar IPA. MIMBAR Yandari, I. & Kuswaty, M. (2017).
PGSD, 1, 1-10. Penggunaan Media Monopoli
Sugiartana, M. S,. Sudana, Dw. Nym. Tehadap Peningkatan
& Arini, Ni Wyn. (2013). Kemampuan Pemahaman Konsep
Penerapan Model TGT Untuk Matematis Peserta Didik Kelas V
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Sekolah Dasar. Jurnal
dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas Pendidikan Sekolah Dasar, 3 (1),
VB SD Negeri 3 Banjar Jawa. 10-16.
MIMBAR PGSD, 1, 1-10.
Suastini, D. P,. Zulaikha, Siti. &
Manuaba, I.B. Surya. (2013).
Pengaruh Teams Games
Tournaments Melalui
JPSD Vol. 3 No. 2, September 2017 Norhayati Endah
ISSN 2540-9093
104

Anda mungkin juga menyukai