SKRIPSI
Diajukan Guna memenuhi Persyaratan memperoleh
Gelar Sarjana Strata 1
Oleh
RAHMA FARDIN JAFAR
NIM.2018030022
PENGESAHAN SKRIPSI
Pembimbing I
Pembimbing II
Penguji I
Penguji II
MENGETAHUI
Dekan Ketua Program Studi
………………… …………………………..
ii
MOTTO
Selama bumi masih berputar dan kaki masih berpijak maka kehidupan akan terus
berjalan, rintangan dan tantangan hidup kedepan akan selalu Tuhan berikan, maka
kata sabar tidak boleh ada batasnya karena dengan sabar kita dapat melewati ujian
hidup yang akan Tuhan berikan.
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur dan kerendahan hati skripsi ini saya persembahkan untuk :
1. Kedua orang tuaku, Bapak Dine Jafar dan Mama Farida hi Husain
2. Suami dan Anakku, Gito Prihatin dan Gilang Maulana Gintara
3. Adik kandungku Rizal Fardin Jafar
iii
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI
iv
RIWAYAT HIDUP
Data pribadi
Agama : Islam
Email : rahmagilang@gmail.com
Riwayat Hidup :
Negeri Klagulu Kecematan Malabotom, dan lulus tahun 2010. Pada tahun 2010
Sorong, lulus pada tahun 2013. Lalu melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA)
mahasiswi di Universitas Nani Bili Nusantara Sorong di Fakultas Ilmu Sosial dan
v
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Nim : 2018030022
Yang Menyatakan
NIM. 2018030022
vi
ABSTRAK
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN DEMONSTRATION MATA PELAJARAN IPA
MATERI ALAT-ALAT PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS V SD
NEGERI 11 KABUPATEN SORONG
OLEH
Berdasarkan hasil penelitian pada Pre Test dan Post Tes diperoleh data
sebagai berikut : Standar KKM mata pembelajara IPA adalah 65, sebelum
menerapkan model pembelajaran demonstration yaitu pada Pre Test tidak ada
siswa yang tuntas (100%), yang belum memenuhi standar KKM. Setelah
menerapkan model pembelajaran demonstation pada pelajaran IPA yaitu hasil
post test di peroleh data 100%(3 siswa) yang tuntas dan 0% ( tidak terdapat
siswa ) yang tidak tuntas atau belum memenuhi standar KKM. Jika dilihat terjadi
peningkatan sebesar 100% yang atinya hasil belajar IPA masuk ke dalam kategori
tuntas.
vii
ABSTRACT
BY
NIM 2018030022
This type research used qualitative, the subjects in this study were fifth
grade students at SD Negeri 11 Rwgency with a total of 3 students. The research
data were obtained from observation steets, interviews, and learning outcomes
consisting of the Pre Test ( Initial Test) dan Post Test ( Final Test) on science
learning on the material of the human digestive organs.
Based on the results of the research on the Pre Test dan Post Test, the
following data were obtained : The KKM standards for science subjects was 65.
Before implementing the demonstration learning model, namely in The Pre Test
there no students who passed (100%), who did not meet the KKM standards.
After applying the demonstation learning model to science lessons, namely the
results of the Post Test, 100%( 3 students) completed th data and 0% ( no
students) did not meet the KKM standard. If you see that there is an increase of
100%, it means that science learning outcomes fall into the complete category.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmatnya, peneliti dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaraan Demonstration
Materi Alat-alat Pencernaan Manusia di Kelas V SD Negeri 11 Kabupaten
Sorong.
Peneliti ini sebagai skripsi dan merupakan persyaratan menempuh ujian akhir
pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Nani Bili Nusantara
Sorong.
Penyusun
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PENGESAHAN SKRIPSI..................................................................................II
MOTO.................................................................................................................III
RIWAYAT HIDUP.............................................................................................V
ABSTRAK..........................................................................................................VII
KATA PENGANTAR........................................................................................X
DAFTAR ISI.......................................................................................................XI
DAFTAR TABEL...............................................................................................XII
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................XIII
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian ..............................................................................4
x
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
4.4 Pembahasan.........................................................................................36
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................38
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 8. Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siswa ( Post test )........................27
Tabel 11. Distribusi Nilai Hasil Belajar IPA ( Pre Test) ......................................33
Tabel 14. Distribusi Nilai Hasil Belajar IPA (Post Test ).....................................34
Kabupaten Sorong...................................................................................35
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 5.Soal Pre Test (Tes Awal) dan Post Test (Test Akhir)........................54
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
bagaimana untuk melakukan dan jalanya suatu proses pembuatan tertentu kepada
siswa.
1. 2 Rumusan Masalah
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
KAJIAN TEORI
5
6
1. Anak didik terkadang susah melihat dengan jelas benda yang akan di
pertunjukan.
5. Fasilitas seperti peralatan, tempat dan biaya yang memadai tidak selalu
1) Pembagian kelompok
2) Penyampaian materi
3) Diskusi kelompok
5) Penyimpulan
6) Pemberian penghargaan
Ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu: faktor internal dan
faktor eksternal.
a) Faktor internal, yakni peserta didik itu sendiri. Hasil belajar yang
Hasil belajar akan semakin terasa penting karena memiliki beberapa fungsi
antara lain :
Pada penelitian ini, dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas
V SD khususnya pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), peneliti akan
menggunakan model pembelajaran demonstration.
11
a) Rongga mulut
Proses pencernaan pertama kali terjadi di rongga mulut. Di dalam rongga mulut
makanan dikunyah dan di hancurkan oleh gigi, dibantu oleh lidah.Dalam
rongga mulut juga ada enzim yang membantu pencernaan yaitu enzim
amilase.Gigi manusia terdiri atas gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham.
1. Gigi seri berbentuk pahat berfungsi untuk mencengkram dan memotong
makanan.
2. Gigi taring berbentuk lancip dan runcing, berungsi untuk menusuk dan
mengoyak makanan.
3. Gigi geraham berbentuk rata bergerigi, berfungsi untuk mengunyah
makanan.
Gigi terdiri atas tiga bagian yaitu mahkota gigi, leher gigi, dan akar
gigi.Bagian paling luar pada mahkota gigi dilapisi oleh email.Di bagian dalam
mahkota gigi terdapat tulang gigi dan pulpa.Di dalam pulpa terdapat banyak
pembuluh darah dan saraf.Bagian akar gigi tertanam dalam tulang rahang yang
ditutupi oleh gusi.
Jumblah gigi anak-anak dan gigi orang dewasa berbeda. Pada anak-anak, gigi
berjumblah 20 buah yang terdiri atas 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 gigi
geraham. Gigi orang dewasa berjumblah 32.Masing-masing 8 gigi seri, 4 gigi
taring, dan 20 gigi geraham.
Lidah juga membantu pencernaan makan di dalam mulut. Dengan adanya
lidah kita dapat mengecap rasa manis, asin, asam, dan pahit. Lidah berfungsi
dalam membantu proses menelan dan pencampuran makanan dalam mulut.
Mengapa ketika kamu mengunyah nasi, lama kedalamnya akan terasa
manis? Di dalam mulut terdapat enzim disebut amilase.Enzim amilase
berfungsi untuk mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula.
b)Kerongkongan
Setelah dicerna di dalam mulut, makanan akan masuk kedalam kerongkongan.
Makanan didorong oleh otot kerongkongan menuju lambung.Gerakan otot ini
disebut gerak peristaltik.Gerak peristaltic inilah yang menyebabkan makanan
terdorong hingga masuk kelambung.
Di pangkal leher, terdapat dua saluran, yaitu batang tenggorok dan
kerongkongan.Batang tenggorok merupakan saluran pernapasan, sedangkan
kerongkongan merupakan saluran makan.Kedua saluran ini dipisahkan oleh
sebuah katup. Jika kamu sedang makan, katup akan menutup. Ketika kamu
bernapas, katup akan terbuka. Oleh karena itu, sebaiknya kamu jangan bicara
ketika sedang makan.Jika kamu berbicara ketika makan, saluran pernapasan
terbuka.Apabila makanan masuk ke kerongkongan, kamu dapat tersedak.
16
c) Lambung
Dari kerongkongan, makanan masuk ke lambung.Di dalam lambung, makanan
dicerna secara kimiawi dengan bantuan enzim yang disebut pepsin.Pepsin
berperan mengubah protein menjadi pepton.Di dalam lambung terdapat asam
klorida yang menyebabkan lambung menjadi asam.Asam klirida dihasilkan
oleh dinding lambung.Asam klorida berfungsi untuk membunuh kuman
penyakit dan mengaktifkan pepsin. Ketika proses pencernaan terjadi di
lambung, otot-otot dinding lambung berkontraksi. Hal tersebut menyebabkan
makanan akan tercampur dan teraduk dengan enzim serta asam klorida.
Secara bertahap, makanan akan menjadi bubur. Kemudian, makanan yang
telah mengalami pencernaan akan bergerak sedikit demi sedikit ke dalam
usus halus.
d) Usus Halus
Usus halus merupakan tempat pencernaan dan penyerapan nutrisi.Usus halus
terbagi menjadi 3 bagian, yaity usus 12 jari, usus kosong, usus penyerap.di
dalam usus halus terdapat dua proses pencernaan, yaitu pencernaan secara
kimiawi dan proses penyerapan sari makanan. Didalam usus 12 jari, terjadi
pencernaan dengan bantuan getah pancreas.Getah pancreas dihasilkan oleh
kelenjar pancreas.Getah pankras mengandung enzim-enzim seperti enzim
amilase, enzim tripsin, enzim lipase.
Usus kosong terdapat di antara usus 12 jari dan usus penyerapan. Didalam
usus kosong terdiri pula proses pencernaan secara kimiawi. Usus kosong
memiliki dinding yang dapat menghasilkan getah pencernaan.
Usus penyerapan adalah tempat penyerapan sari-sari makanan.Sari makanan
adalah makanan yang telah dicerna sempurna.Di dalam usus penyerapan
terdapat bagian yang disebut vili.Vili banyak mengandung pembulu darah.
Vili inilah yang dapat menyerap sari-sari makanan
e) Usus Besar
Setelah melewati usus halus, sisa makanan masuk ke usus besar.Usus besar
terbagi menjadi atas usus besar naik, usus besar melintang, usus besar turun.
Di dalam usus besar, sisa makanan mengalami pembusukan.Pembusukan ini
dibantu oleh bakteri Escherichia. Air dan garam mineral dari sisa makanan
dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja(feses).
17
4. Usus halus
Fungsinya sebagai mencerna dan menyerap sari-sari makanan.
5. Anus
Fungsinya tempat keluarnya sisa-sisa makanan
manusia.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
18
19
2) Tahapan Discovery
Tahapan ini adalah dalam tahapan ekplorasi secara terfokus sesuai pokok
permasalahan yang dipilih sebagai focus penelitian, yahpan ini merupakan
perkerjaan dilapangan dimana peneliti memasuki lapangan dengan
melakukan interview, pengamatan, dan pengumpulan data serta
dokumentasi. Setelah memperoleh data kemudian peneliti mencatat dengan
cermat dan menganalisis data yang diperoleh dari lapangan secara intersif
setelah memaksimalkan penelitiannya.
2. Tahapan Explanation
Pada tahapan ini peneliti menelah kembali seluruh data yang tersedia dari
berbagi sumber wawancara, pengamatan dan tes hasil belajar siswa serta
dokumentasi.Setelah itu peneliti mengorganisir hasil yang telah ditelaah
untuk dianalisis dengan mendeskripsikan data-data untuk mencari kesimpula
hasil penelitian.
20
Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan digunakan yaitu :
1. Analisis kuantitatif
Data analisis kuantitatif diporeleh dari hasil yang diberikan kepada siswa
untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa. Analisis
data dihitung dengan rumus sederhana sebagai berikut
a.Untuk menghitung nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan rumus
sebagai berikut :
Skor rata-rata kelas= jumblah nilai akhir seluruh siswa
Jumblah Siswa
b. Untuk menghitung nilai hasil belajar siswa belajar siswa
dengan rumus sebagai berikut :
Nilai Hasil Belajar = Skor PerolehX 100
Skor total
1. Observasi
Tabel 3.Kisi-kisi Observasi
Beri tanda chelis list pada jenis aktivitas belajar siswa sesuai dengan apa yang
dilakukan siswa saat proses pembelajaran.
NO NAMA SISWA NILAI
1 2 3 4
JUMBLAH
24
1 2 3 4
JUMBLAH
Kriteria penskoran :
1. Sangat baik = 4
2. Baik =3
3. Cukup =2
4. Kurang =1
25
2. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data mengenai pelaksanaan
pembelajaran IPA sebelum menerapkan model pembelajaran demonstration
dan setelah menerapkan model pembelajaran demonstration.Berikut kisi-kisi
wawancara.
Tabel 6 Kisi-kisi Wawancara
No Indikator No item
1 Proses pembelajaran dikelas 1,2
2 Keatifan belajar siswa 3,4
3 Prestasi belajar siswa 5,6
26
3. Tes
Tes digunakan untuk mengatur hasil belajar siswa sebagai tindak lanjut dalam
proses pembelajaran yang telah dilakukan, tes dilakukan pada awal penelitian
(pre test ) dan setelah menerapkan model pembelajaran demonstration (post
test), untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Kisi-kisi soal tes
dalam pembelajaran dapat di lihat pada tabel 7:
Tabel 7 Kisi-kisi Instrument Tes Hasil Belajar Siswa ( Pre Test)
28
29
4.3Hasil Penelitian
1) Hasil Observasi
Permasalahan yang muncul dalam kelas yaitu adanya siswa yang terkadang
ramai sendiri, berbicara dengan teman yang dekat dengan bangkunya,
kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran seperti hanya diam saat
guru memberikan pertanyaan maupun guru mempersilahkan siswa untuk
bertanya.
30
1. Hasil Wawancara
a. Wawancara ke-1 dengan guru kelas V
Wawancara ini dilakukan pada tanggal 18 November 2022sebelum
menerapkan model pembelajaran Demonstration. Kutipan wawancara
tersebut sebagai berikut :
Guru Kelas : Nilai Mereka cukup Baik mba, walaupun ada beberapa
siswa yang nilainyamasih kurang.
Guru Kelas : Yaa… Bagus mba, siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan
pembelajaran, mereka juga lebih cepat memahami materi
yang diajarkan.
Peneliti : Tapi masih ada siswa yang malas tau saat dibimbing bu.
Guru kelas : Iya… siswa itu memang seperti itu mba, agak susa
dibimbing
Dan seterusnya
c. Wawancara dengan siswa
Wawancara bersama 3 siswa secara bersamaan pada saat jam pembelajaran
berakhir. Dengan siswa Virnanda(V), Revan ( R), Lisa (L). wawancara
dilakukan pada tanggal 12 November 2022. Kutipan wawancara dengan siswa
sebagai berikut :
Peneliti : Syukur kalau begitu, tapi kalian harus tetap semangat belajar
ya
Jumblah 140
Rata-rata 46,6
Nilai Rendah 40 Rendah
Nilai tinggi 60
Dari tabel tersebut menunjukan 2 orang siswa yang termasuk kategori sangat
rendah, dan 1 orang yang termasuk kategiri rendah.Tidak ada siswa yang
mendapat nilai sedang, tidak ada siswa siswa yang mendapat nilai tinngi dan
tidak ada siswa yang mendapat nilai sangat tinggi.
33
Jumblah 260
Rata-rata 86,6 Sangat tinggi
Nilai Rendah 80
Nilai tinggi 100
Isi tabel menunjukan tidak terdapat siswa atau 0% yang masuk dalam
kategori sangat rendah, tidak terdapat siswa 0% yang termasuk dalam
kategori rendah 0% , tidak terdapat siswa 0% yang masuk dalam kategori
sedang, 2 siwa atau 80 yang termasuk ke kategori tinggi, 1 siswa atau 80 yang
termasuk kategori sangat tinggi.
Apabila hasil belajar siswa dianalisis, maka nilai hasil belajar siswa pada
pre test ini dapat di lihat sebagai berikut
4.4 Pembahasan
Berdasarkan tabel di atas pada Pre Test dapat di ketahui bahwa hasil belajar dari
3 siswa kelas V pada pembelajaran IPA materi sistem pencernaan manusia nilai
rata 66,6, dengan nilai rendah yang di peroleh 40 dan nilai tinggi 60. 2 siswa
masuk kategori sangat rendah 60.1 siswa yang termasuk kategori rendah 40.Dan
tidak ada siswa yang termasuk kategori sedang 0%.Tidak ada siswa yang
termasuk kategori tinggi0%.Tidak ada siswa yang termasuk ke kategori sangat
tinggi. Berdasarkan presentase 3 siswa masuk kedalam kategori tidak
tuntas(100%). Dan tidak ada siswa yang termasuk kategori tuntas (0%).
Siswa yang termasuk dalam kategori tidak tuntas disebabkan oleh kurangnnya
perhatian siswa dalam menyimak penjelasan dari guru.Siswa lebih banyak
bermain dan bercerita dengan teman saat guru menjelaskan materi
pembelajaran.Penjelasan tersebut diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan
guru V dan observasi siswa.
37
Hal ini karena dalam memberikan materi pemebelajaran, guru tetap membeikan
arahan, bimbingan dan motivasi kepada siswanya.Pertanyaan-pertanyaan yang
dapat dijawab dengan benar oleh siswa adapun guru memberikan penghargaan
baik penhargaan berupa kata-kata maupun bereupa hadiah.
38
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pembelajaran IPA sebelumnya digunakan adalah pembelajaran
konvesional yakni ceramah tanya jawab dan pemberian tugas sehingga
pembelajaran didominasi oleh guru. Kemampuan untuk mengerjakan soal dan
menjawawb tes yang dikuasi siswa masih rendah.Peneliti berusahan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa di SD Negeri 11 Kabupaten Sorong.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan dapat di simpulkan bahwa
setelah di terapkannya model pembelajaran demonstration pada siswa kelas
V SD Negeri 11 Kabupaten Sorong, hasil belajar mengalami peningkatan.
Hal ini dapat di lihat di Pre Test skor rata-rata 46,6 . Menjadi 86,6 pada Post
Test.
Penilitian ini dinyatakan berhasil meningkatkan hasil belajar. Hal ini
dapat di lihat melalui meningkatnya nilai rata- rata siswa kelas V SD Negeri
11 Kabupaten Sorong pada mata pembelajaran IPA materi sistem pencernaan
manusia model pembelajaran demonstration.
5.2 Saran
Disaran kan kepada guru agar tidak berfokus pada satu metode atau
model pembelajaran tertentu saja dalam mengajar. Guru harus kreatif
memilih model pembelajaran atau metode mengajar yang tepat dan sesuai
dengan karakteristik materi dan peserta didik. Dan disarankan pula pada
siswa agar dalam proses pembelajaran selalu aktif bertanya dan menjawab
pertanyaan dari guru, serta dapat aktif dan bersemangat dalam setiap
pembelajaran.
37
DAFTAR PUSTAKA
Arifin Dwi Saputra 2020 “Skripsi Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa”
Artikel Penelitian, Lampung :Fakultas Tarbiyyah dan Ilmu Keguruan IAIN
Metro Lampung
Bunga Apriella 2017 “Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Materi Organ
Tubuh” Artikel Penelitian, Salatiga: Fakultas Tarbiyyah dan Ilmu Keguruan
IAIN
Maryanto, S.Pd 2013-2014. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru
dan Buku Siswa kelas V Tema 6, Kemendikbud
38
Salmawati 2019 “Belajar, Pendidikan islam” Jurnal Pendidikan Islam.
Sikidin, Sunarto 2010, Menejemen Penelitian Tindakan Kelas. SAINS untuk kelas
V sekolah dasar
Tria Melvin, dkk 2017 “Disiplin Belajar, Siswa, dan Hasil Belajar” Jurnal
Penelitian Pendidikan
39
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
2 Pelaksanaan √
a. Pembagian kelompok √
b. Penyampaian materi √
3 Penutup
a. Menyimpulkan materi pembelajaran √
c. Mengakhiri pembelajaran √
40
Keteria Pensekoran
1) Sangat Baik :4
2) Baik :3
3) Cukup :2
4) Kurang :1
WALI KELAS V
41
LAMPIRAN 2
Tanggal : 18 Oktober 2022
Kelas : V (LIMA)/ Ganjil
1 2 3 4
JUMBLAH
Kriteria penskoran :
1. Sangat baik = 4.
2. Baik =3
3.Cukup =2
4. Kurang =1
42
LAMPIRAN 3
1) Nilai rata-rata
Nilai rata-rata dihitung dengan rumus
140
= 46,6
3
Keterangan
1) Angga 140 adalah jumblah nilai akhir seluruh siswa
2) Angka 3 adalah jumblah seluruh siswa
43
b. Nilai rata-rata pada Post Test
Skor rata-rata = Jumblah nilai akhir seluruh siswa
Jumblah siswa
260
= 86,6
3
Keterangan
1) Angga 260 adalah jumblah nilai akhir seluruh siswa
2) Angka 3 adalah jumblah seluruh siswa
44
4. Persentase
Nilai Hasil Belajar = Skor Peroleh X 100
Skor total
60
X 100 = 60
100
Keterangan
1.Angka 60 merupakan skor yang di peroleh siswa
45
b. Kategori sangat rendah pada Pre Test
Ada 2 orang siswa yang masuk kategori sangat rendah, yang bernama Revan
rivaldo tehupuring mendapat nilai 40 dan lisa Amelia awairaro mendapat nilai
40
1) Revan rivaldo tuhupuring
Nilai Hasil Belajar = Skor Peroleh X 100
Skor Total
40
X 100 = 40
100
Keterangan
1) Angka 40 merupakan skor yang di peroleh siswa
2) Angka 100 merupakan skor total
40
X 100 = 40
100
Keterangan
1. Angka 40 merupakan skor yang di peroleh siswa.
2. Angka 100 merupakan skor total
46
c. Kategori tinggi pada pre test dan post test
Pre Test
Tidak ada yang mendapatkan nilai kategori tinggi, 0 siswa yang mendapat nilai
kategori tinggi.
Post Test
80
X 100 = 80
100
Keterangan
1. Angka 80 merupakan skor yang di peroleh siswa.
2. Angka 100 merupakan skor total
47
2) Lisa amalia awairaro
80
X 100 = 80
100
Keterangan
1. Angka 80 merupakan skor yang di peroleh siswa.
2. Angka 100 merupakan skor total
48
Post Test
1 siswa yang termasuk kategori sangat Tinggi, bernama virnanda arifki putra
mendapat nilai 100
Nilai Hasil Belajar = Skor Peroleh X 100
Skor Total
100
X 100 = 100
100
Keterangan
1. Angka 100 merupakan skor yang di peroleh siswa
49
2) Revan rivaldo tehupuring
Nilai Hasil Belajar = Skor Peroleh X 100
Skor Total
80
X 100 = 80
100
Keterangan
1. Angka 80 merupakan skor yang di peroleh siswa
Skor Total
80
X 100 = 80
100
Keterangan
1. Angka 80 merupakan skor yang di peroleh siswa
50
f. Kategori tidak tuntas pada pre test dan post test
Pre Test
Virnanda arifki putra mendapat nilai 60, revan rifaldo tehupuring mendapat
nilai 40, lisa Amelia awairaro mendapat nilai 40
3 siswa yang termasuk kategori tidak tuntas
51
2) Revan rivaldo tehupuring
Nilai Hasil Belajar= Skor Peroleh X 100
Skor Total
40
X 100 = 60
100
Keterangan
1. Angka 60 merupakan skor yang di peroleh siswa
Skor Total
40
X 100 = 60
100
Keterangan
1. Angka 40 merupakan skor yang di peroleh siswa
Post Test
tidak ada siswa yang masuk kategori tidak tuntas, 0 siswa yang termasuk
kategori kategori tidak tuntas.
52
LAMPIRAN 4
Keterangan :
Skor/nilai di dapatkan melalui soal esay sebanyak 5 nomor dengan keteria
penilaian yaitu :
a. Mendapatkan nilai 20 apabila menjawab dengan benar.
b. Mendapat nilai ½ apabila jawaban mendekati benar
c. Tidak mendapatkan nilai (0) apabila tidak menjabab ataupun menjawab
dengan jawaban yang salah.
Cara menghitung nilai : jumblah nilai x 5
53
LAMPIRAN 5
Soal Pre Test ( Tes Awal ) dan Post Tes( Tes Akhir)
1. Apa fungsi mulut pada organ manusia ?
Jawab : ……………………………………………
54
LAMPIRAN 6
55
LAMPIRAN 7
Kunci Jawaban Soal Pre Test Tema dan post test 3 Sub Tema 1
1. Salah satu fungsi mulut adalah mengunyah makanan agar lebih mudah
untuk di telan dan di proses lebih lanjut oleh organ lain sistem pencernaan.
Selain itu fungsi mulut juga memiliki fungsi dalam proses komunikasi.
2. Di usus halus
3. Fungsi usus besar sangat penting dalamm proses pencernaan. Usus besar
menyerap air, mineral, dan nutrisi yang tersisa dari sisa makanan yang di
konsumsi.
4. Di anus
5. Kerongkongan
56
LAMPIRAN 8
SILABUS
c. Penilaian
keterampila
n : Unjuk
57
kerja
LAMPIRAN 9
58
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Meidentifikasi fungsi organ tubuh manusia
B. KOMPETENSI DASAR
1.1Meidentifikasi fungsi system pencernaan manusia
C. INDIKATOR
1.1.1 Menunjukan nama organ pencernaan manusia
1.1.2 Menyebutkan organ pencernaan manusia
1.1.3 Menjelaskan fungsi organ pencernaan manusia
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mampu menunjukan nama organ pada manusia.
2. Mampu menyebutkan organ pencernaan manusia secara berurutan.
3. Mampu menjelaskan fungsi organ pencernaan manusia
F. MATERI PEMBELAJARAN
Organ pencernaan Makanan pada manusia
G. METODE
Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi dan pengusaan.
59
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam 10 menit
Awal 2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Apersepsi dan Motivasi :
- Guru mencoba menggali menggali
pengalaman sehari-hari siswa yang
berhubungan dengan organ pencernaan
manusia dengan mengajukan beberapa
pertanyaan seperti :
- Berapa kali kalian makan dalam sehari ?
- Mengapa kita perlu makan ?
- Apa saja organ pencernaan manusia
kegiatan inti Eksplorasi 40 menit
1. Guru memberikan pengantar tentang matari
organ pencernaan manusia.
2. Guru menayangkan video tentang system
pencernaan manusia
3. Guru melakukan Tanya jawab kepada
peserta didik terkait isi video pecernaan pada
manusia
Elaborasi
1. Guru membagi menjadi 2 kelompok
2. Setiap kelompok diberi potongan-potongan
gambar organ pencernaan pada manusia
3. Siswa mengamati gambar serta berdiskusi
mengurutkan organ pencernaan makanan
pada manusia
4. Perwakilan kelompok kedepan kelas
memperhatikan gambar urutan organ
pencernaan makanan pada manusia
5. Beberapa orang peserta didik kedepan
menunjukan setiap nama organ pada
gambar
6. Tanya jawab tentang organ-organ
pencernaan makanan pada manusia
7. Setiap kelompok berdiskusi bembahs fungsi
organ pencernaan dan menuliskan hasil
diskusinya pada LKS
8. Perwakilan kelompok mempersentasikan
hasil diskusi di depan kelas
Konfirmasi
1. Mengoreksi dan menguatkan hasil belajar
siswa
2. Guru bersama peserta didik bertanya jawab
60
meluskan kesalahan pemahaman, memberi
penguatan dan penyimpulan
Kegiatan 1. Menyimpulkan hasil belajar 10 menit
akhir 2. Peserta didik melakukan evaluasi akhir
dengan mengerjakan soal-soal
1. Media alat
a. Video system pencernaan manusia
b. Gambar organ pencernaan manusia
Mengetahui
LAMPIRAN 10
61
FOTO KEGIATAN
62
63
64
LAMPIRAN 11
SEMPEL PRE TEST
65
66
67
LAMPIRAN 12
SEMPEL POST TEST
68
69
70
LAMPIRAN 13
LEMBAR KONSULTASI
71
LAMPIRAN 14
Surat Keterangan Penelitian Dari Sekolah
72
73