Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Keberagaman Di Indonesia Untuk Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

MENGACU KURIKULUM 2013
SUBTEMA KEBERAGAMAN DI INDONESIA
UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Oleh:
Anggun Mega Puteri
NIM: 101134234
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

MENGACU KURIKULUM 2013
SUBTEMA KEBERAGAMAN DI INDONESIA
UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Oleh:
Anggun Mega Puteri
NIM: 101134234
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i
ii
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini ku persembahkan untuk:
Allah SWT.
Ayah dan Ibuku tercinta, Dani Eka Perdana dan Sunarti, yang
selalu mempercayai, mendukung secara moril dan meteriil serta
memberikan kekuatan lewat kasih sayang yang tiada batas.
Adik-adikku, nenek dan seluruh keluarga besar yang saya
sayangi, yang telah memberikan doa dan dukungan yang tiada
henti.
Teman kelompok payung saya, Maria Imakulata Wea Mogi dan
Muhammad Fajar Kurniawan, yang selalu membantu saya dalam
penyelesaian skripsi ini.
Semua sahabat-sahabat saya yang tidak henti-hentinya
memberikan semangat.
Serta almamaterku: Universitas Sanata Dharma.
iv
MOTTO
Mandiri sedini mungkin, sukses semuda mungkin.
To get a success, your courage must be greater than your fear.
There is a will, there is a way.
Do not do that which others can do as well – Booker
T.Washington.
Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda
telah berbuat baik terhadap diri sendiri – Benyamin Franklin.
Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah – Lessing.
v
vi
vii
ABSTRAK
Puteri, Anggun Mega. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum
2013 Subtema Keberagaman di Indonesia untuk Siswa Kelas IV Sekolah
Dasar. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini difokuskan untuk memenuhi kebutuhan akan bahan ajar yang
mengacu kurikulum 2013 untuk kelas IV sekolah dasar. Berdasarkan hasil
wawancara yang peneliti lakukan, bahan ajar yang digunakan mempunyai
kegiatan yang padat dan materi yang diajarkan kurang mendalam, sehingga guru
membutuhkan bahan ajar tambahan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D)
oleh Borg and Gall dan menggunakan prosedur pengembangan bahan ajar oleh
Jerold Kemp yang menghasilkan 7 langkah, yaitu: (1) potensi dan masalah, (2)
engumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji
coba desain, serta (7) revisi desain hingga menghasilkan desain produk final
berupa bahan ajar yang mengacu kurikulum 2013 pada tema pertama “Indahnya
Kebersamaan” subtema satu “Keberagaman di Indonesia” untuk kelas IV sekolah
dasar. Pengembangan bahan ajar ini memiliki spesifikasi berdasarkan ciri-ciri
kurikulum 2013, diantaranya terintegrasi dengan pendidikan karakter, disusun
dengan pendekatan tematik integratif, berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan
pendekatan sains, berbasis budaya lokal, menggunakan penilaian otentik dan
disusun sesuai dengan ketentuan EYD. Penelitian ini dilakukan pada bulan April
semester genap tahun ajaran 2013/2014 di SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta.
Instrumen dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara
digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas IV dan Kepala Sekolah SD
Kristen Kalam Kudus, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas
bahan ajar oleh pakar kurikulum SD 2013 dan 2 guru kelas IV SD.
Hasil validasi oleh pakar Kurikulum 2013 mendapatkan skor 4,43. Hasil
validasi oleh guru kelas IV pertama mendapat skor 4,46 dan guru kelas IV kedua
mendapat skor 4,84. Sedangkan hasil validasi uji coba desain yang dilakukan oleh
10 siswa kelas IV SD Kristen Kalam Kudus, memperoleh skor rata-rata 4,64. Dari
skor yang didapat, diperoleh skor rerata 4,59 dengan kategori “Sangat Baik”.
Dengan demikian pengembangan bahan ajar yang mengacu kurikulum 2013
subtema keberagaman di Indonesia untuk siswa kelas IV sekolah dasar layak
untuk digunakan dalam pembelajaran.
Kata kunci: Tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter,
penilaian otentik, bahan ajar.
viii
ABSTRACT
Puteri, Anggun Mega. (2014). Teaching Materials Development Based on 2013
Curriculum Subtheme “Keberagaman di Indonesia” for the Grade of
Elementary School. Thesis. Yogyakarta: Sanata Dharma University.
This reseach began from the teacher’s needed about teaching materials
which based on 2013 curriculum. Teaching materials based on 2013 curriculum
are not suitable based on the interview. The teaching materials used have dense
activities and lacked of comprehension. In this case, teachers needed additional
materials in teaching.
This research was used research method and development (R&D). The
procedure of research and development which was used in this research, was the
modification result berween Jerold Kemp’s learning materials model and Borg
and Gall’s R&D research. The modification was result seven steps. Those were:
(1) Potentials and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design
validity, (5) design revision, (6) design experiment, (7) design revision which
result final product design in the form of the teaching materials development
based curriculum 2013 at first theme “Indahnya Kebersamaan” subtheme
“Keberagaman di Indonesia” for the grade of Elementary School. The
development of teaching materials is a specification based on the characteristics of
the curriculum in 2013, including the integrated character education, structured
thematic integrative approach, activity based approach to science students, based
on the local culture, using authentic assessment and prepared in accordance with
the provisions EYD. The reseach has done on April in the second semester of
2012/2013 academic year in Kristen Kalam Kudus Elementary School. Instrument
in this reseach were interviews and questionnaires. Interviews used for analysis
need assement about teaching materials, while the questionnaire is used to
validate the quality of teaching material by expert curriculum 2013 and two
teachers of the grade of Elementary School.
The retified results from the 2013 curriculum expert got 4,43. The retified
result from the first teacher of the grade got 4,46 and from second teacher got
4,84. This retified result from trial design done by 10 students got 4,64 as an
average score. The writer stated that 4,59 with a “very good” category was the
average score based all the scores from the retified design. Thus the teaching
material development based on 2013 curriculum subtheme “Keberagaman di
Indonesia” for the grade of Elementary School was decent to use in the
learning process.
Keywords : Thematic integrative, scientific approach, character education,
authentic assessment, learning materials.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan berkat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul
Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Keberagaman di
Indonesia untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan dengan
baik.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak maka skripsi ini tidak akan selesai dengan baik. Karena itu, dengan
kesungguhan hati peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bimbingan, bantuan dan dukungan demi terlaksananya
penelitian hingga penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih ini peneliti sampaikan kepada:
1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
2. G. Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., MA., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang telah
memberikan bimbingan, dukungan dan kesabaran selama proses
penyusunan skripsi ini.
x
4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II, yang telah
membimbing dan membantu ketika ada kesulitan sehingga skripsi ini
dapat selesai dengan baik.
5. Laurensia Aptik Evanjeli, S.Psi., M.A.. selaku dosen penguji, yang telah
memberikan kritik, saran serta masukan dalam proses pengujian skripsi
ini.
6. Rusmawan, S.Pd., M.Pd., selaku validator kurikulum 2013, yang telah
memberikan masukan yang sangat bermanfaat bagi peneliti untuk
meningkatkan kualitas produk yang dikembangkan.
7. Maria Widiana, S.Pd., dan Widiastuti, S.Pd.Jas., M.Pd., selaku guru
kelas IV di SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta yang menjadi
validator guru kelas IV, yang sedia mengoreksi dan memberikan
masukan untuk produk yang dikembangkan peneliti.
8. Lily Halim, S.Pd., selaku kepala sekolah SD Kristen Kalam Kudus
Yogyakarta, yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini.
9. Siswa kelas IV SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta tahun ajaran
2013/2014, yang telah berperan serta dan mendukung pelaksanaan
penelitian.
10. Para dosen PGSD Universitas Sanata Dharma, yang selalu membimbing
dan senantiasa memberikan ilmu yang bermanfaat bagi peneliti selama
menuntut ilmu di PGSD.
xi
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
MOTTO ....................................................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................... vi
LEMBAR PENYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... vii
ABSTRAK ................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ................................................................................. x
DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 5
xiii
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 5
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 5
1.5 Batasan Istilah .................................................................................. 6
1.6 Spesifikasi Produk ........................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 8
2.1 Kajian Pustaka ................................................................................. 8
2.1.1 Kurikulum 2013 ......................................................................... 8
2.1.1.1 Rasional dan elemen perubahan kurikulum SD 2013 ................. 8
2.1.1.2 Pendekatan Tematik Integratif .................................................... 14
2.1.1.3 Pendekatan Saintifik ................................................................... 15
2.1.1.4 Penilaian Otentik ......................................................................... 17
2.1.1.5 Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal ............................. 18
2.1.2 Model Pengembangan Bahan Ajar ................................................ 20
2.2 Hasil penelitian relevan ................................................................... 25
2.3 Kerangka Berpikir .......................................................................... 27
2.4 Pertanyaan Penelitian ...................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 29
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................ 29
3.2 Prosedur Pengembangan ................................................................. 30
3.2.1 Potensi dan Masalah ..................................................................... 32
3.2.2 Pengumpulan Data ........................................................................ 32
3.2.3 Desain Produk ............................................................................... 32
3.2.4 Validasi Desain ............................................................................. 33
3.2.5 Revisi Desain ................................................................................ 34
xiv
3.2.6 Uji Coba Desain ............................................................................ 34
3.2.7 Revisi Desain ................................................................................ 34
3.3 Waktu Penelitian .............................................................................. 34
3.4 Uji coba Produk .............................................................................. 36
3.4.1 Desain Uji Coba ........................................................................... 36
3.4.2 Subyek Uji Validasi Lapangan ...................................................... 36
3.4.3 Instrumen Penelitian ..................................................................... 37
3.4.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 37
3.4.5 Teknik Analisis Data .................................................................... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 43
4.1 Hasil Penelitan ................................................................................ 43
4.1.1 Data Analisis Kebutuhan .............................................................. 43
4.1.2 Deskripsi Produk Awal ................................................................. 46
4.1.2.1 Silabus ........................................................................................ 47
4.1.2.2 RPP ............................................................................................ 47
4.1.2.3 Kerangka Bahan Ajar ................................................................. 48
4.1.2.4 Bahan Ajar .................................................................................. 49
4.1.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk ................................................ 49
4.1.3.1 Data Validasi Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi Produk ........... 53
4.1.3.2 Data Validasi Guru kelas IV SD ............................................... 54
4.1.3.3 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk ............................... 56
4.1.4 Kajian Produk Akhir ..................................................................... 59
4.1.4.1 Halaman Sampul ......................................................................... 59
4.1.4.2 Isi ................................................................................................. 60
xv
4.1.4.3 Penilaian dan Kunci Jawaban ..................................................... 61
4.1.4.4 Daftar Pustaka ............................................................................. 62
4.2 Pembahasan ...................................................................................... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 66
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 66
5.2 Keterbatasa Penelitian ..................................................................... 67
5.3 Saran ............................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 69
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Waktu Penelitian ............................................................................ 35
Tabel 3.2 Konverensi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima ......... 40
Tabel 3.3 Kriteria skor Skala Lima ................................................................ 42
Tabel 4.1 Komentar Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi ................................ 53
Tabel 4.2 Komentar Guru Kelas IV SD dan Revisi ....................................... 55
Tabel 4.3 Komentar Guru Kelas IV SD dan Revisi ....................................... 56
Tabel 4.4 Komentar Siswa Kelas IV dan Revisi ........................................... 59
Tabel 4.5 Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013, Guru
Kelas IV dan Siswa Kelas IV ........................................................................ 64
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Model Pengembangan Jerold E. Kemp ........................... 21
Gambar 3.1 Bagan langkah-langkah pengembangan bahan ajar ................... 31
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil Wawancara ...............................................................................72
Lampiran 2. Jaring-jaring tema ..............................................................................80
Lampiran 3. Silabus ...............................................................................................81
Lampiran 4. Jaring-jaring subtema ......................................................................112
Lampiran 5. Jaring-jaring harian ..........................................................................114
Lampiran 6. RPP ..................................................................................................120
Lampiran 7. Instrumen validasi pakar ..................................................................233
Lampiran 8. Instrumen validasi guru ...................................................................237
Lampiran 9. Instrumen persepsi siswa .................................................................241
Lampiran 10. Rekapitulasi validasi pakar ............................................................243
Lampiran 11. Rekapitulasi validasi guru .............................................................246
Lampiran 12. Rekapitulasi persepsi siswa ...........................................................252
Lampiran 13. Hasil Validasi ................................................................................254
Lampiran 14. Surat ijin melakukan penelitian .....................................................286
Lampiran 15. Surat keterangan telah melaksanakan penelitian ...........................287
Lampiran 16. Foto-foto kegiatan penelitian .........................................................288
xix
Lampiran 17. Biodata peneliti ..............................................................................292
Lampiran 18. Bahan Ajar (dicetak terpisah)
xx
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Menurut
UU No. 20 Tahun 2003, pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Upaya
untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, salah satunya adalah harus ada
aktivitas pendidikan yang direncanakan untuk dapat dialami oleh peserta didik
sehingga menghantarkan peserta didik menjadi manusia yang berkualitas (Hidayat,
2013:113). Kurikulum mengalami perubahan sesuai dengan berubahnya zaman.
Pemerintah Indonesia sampai saat ini, telah merubah kurikulum hingga 10 kali
dari tahun 1947 sampai 2013. Perubahan di bidang politik, IPTEK, dan persaingan
di era globalisasi yang terjadi terus-menerus, sehingga dibutuhkan pula
pengembangan kurikulum. Perubahan dan pengembangan kurikulum harus
terarah dan dilakukan secara sistematis.
Pendidikan di era globalisasi sekarang ini, harus dapat mencetak dan
mempersiapkan generasi penerus bangsa yang mempunyai kemampuan yang
diperlukan oleh dunia kerja. Pemerintah melakukan tindak lanjut dari kurikulum
KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) agar pendidikan dapat direncanakan dan
dirancang sesuai dengan kebutuhan nyata dilapangan. Tindak lanjut yang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
dilakukan pemerintah adalah dengan memperbaharui Kurikulum Berbasis
Kompetensi dengan Kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 dirancang untuk memperbaiki masalah-masalah yang
terjadi pada pelaksanaan kurikulum KTSP 2006. Masalah yang terjadi pada
kurikulum KTSP antara lain adalah dengan terlalu banyak mata pelajaran yang
diajarkan pada siswa Sekolah Dasar dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat
perkembangan usia anak Sekolah Dasar. Proses berpikir siswa usia Sekolah Dasar
menurut Piaget masih berada pada tahap operasional konkrit, sehingga materi
yang terdapat pada kurikulum KTSP belum cocok untuk diterapkan pada siswa
Sekolah Dasar. Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan
pembelajaran yang rinci sehingga berujung pada pembelajaran yang berpusat pada
guru. Standar penilaian juga belum mengarah pada penilaian berbasis kompetensi
(penilaian hasil dan proses).
Kurikulum 2013 merupakan upaya penyederhanaan dari kurikulum 2006.
Kurikulum 2013 pada jenjang Sekolah Dasar menggunakan pembelajaran
tematik-integratif. Materi pembelajaran dikemas dalam sebuah tema dan
mengintegrasikan pengetahuan menjadi sebuah pembelajaran. Kurikulum 2013
juga menekankan pembelajaran dengan pendekatan sains. Model pembelajaran
berbasis ketrampilan proses adalah model pembelajaran yang mengintegrasikan
ketrampilan proses sains ke dalam sistem pembelajaran terpadu (Beyer, 1991).
Proses belajar pada pendekatan sains meliputi kegiatan mengamati, percobaan,
diskusi, mengambil kesimpulan. Tujuannya adalah siswa mampu untuk lebih baik
dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar dan mengkomunikasikan
(mempresentasikan) apa yang telah siswa peroleh setelah proses belajar.

Kurikulum ini dibuat untuk mencetak generasi yang siap dalam menghadapi
persaingan di masa depan.
Hasil wawancara yang saya lakukan dengan guru kelas IV dan kepala
sekolah di SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta, menunjukkan bahwa bahan ajar
kurikulum 2013 yang telah digunakan oleh SD tersebut dirasa kurang sesuai.
Wawancara dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2013 di SD Kristen Kalam Kudus
Yogyakarta. Menurut guru kelas IV, proses pembelajaran dalam Kurikulum 2013
lebih sederhana materinya dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya, lebih
mengutamakan keaktifan siswa dan guru sebagai fasilitator. Pendidikan karakter
juga sangat ditekankan dalam Kurikulum 2013. Setiap pembelajaran harus dibidik
akan menuju karakter yang seperti apa. Setiap mata pelajaran mengembangkan
sikap berbeda-beda. Namun, jumlahnya yang banyak dan waktu yang sedikit
menjadi sulit untuk mencapai semua karakter yang diharapkan.
Kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru kelas IV B di SD Kristen Kalam
Kudus ini antara lain guru bingung menilai jawaban siswa karena pertanyaan yang
menanyakan pendapat cenderung luas. Jika pendapat siswa salah, guru perlu
mengarahkan jawaban ke arah yang benar. Selain itu, materi yang akan diajarkan
pada pembelajaran Kurikulum 2013 loncat-loncat karena menyesuaikan dengan
tema yang sedang dipelajari, sehingga materi yang sebelumnya banyak menjadi
dikurangkan. Materi dalam satu tema juga terlalu banyak dan belum mendalam
sehingga guru perlu membuat panduan sendiri. Kesulitan lain menurut guru kelas
IV ini, siswa tidak tahu akan bahan yang dipelajari karena anak merumuskan
sendiri yang telah ia pelajari di sekolah. Yang terakhir adalah waktu guru banyak
tersita untuk mengoreksi pekerjaan siswa.

Proses mengajar dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 ini, beliau
menggunakan bahan ajar yang menurut beliau kurang sempurna, karena terlalu
banyak kegiatan yang dilakukan dalam 1 kali pertemuan namun materi yang
dipelajari tidak mendalam. Selain itu, bahan ajar yang digunakan beliau masih
terdapat beberapa kesalahan khususnya dalam pembuatan soal dan untuk
penjelasan materi belum lengkap. Guru merasa harus mengembangkan secara
mandiri bahan ajar sesuai dengan Kurikulum 2013.
Wawancara yang kedua dilakukan oleh Kepala Sekolah SD Kristen Kalam
Kudus. Dari wawancara tersebut, beliau mengakui bahwa dasar pembelajaran
dalam Kurikulum 2013 itu bagus. Siswa menemukan sendiri konsep atau rumus
tanpa diberi tahu oleh guru. Beliau mengutarakan bahwa penilaian otentik yang
menjadi salah satu ciri kurikulum 2013 agak sulit untuk dilakukan guru karena
dalam kesempatan yang sama, guru berperan sebagai fasilitator dan juga perlu
menilai proses dan hasil siswa. Penilaian yang digunakan juga sulit untuk
dilakukan karena rumit.
Bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 yang sudah digunakan di SD Kristen
Kalam Kudus, dirasa masih banyak kekurangan. Menurut beliau, bahan ajar
Kurikulum 2013 masih perlu disempurnakan terutama pada alur pembelajarannya
yang saat ini masih membingungkan dan juga kedalaman materi yang perlu
ditambah, agar siswa menjadi lebih paham.
Berdasarkan wawancara dengan guru kelas IV dan kepala sekolah SD
Kristen Kalam Kudus tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru merasa mengalami
berbagai kendala dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 serta penggunaan bahan
ajar yang sudah ada, sehingga guru perlu membuat panduan sendiri.
Berdasarkan masalah yang ditemukan pada wawancara survei kebutuhan
bahan ajar, maka peneliti memberikan solusi berupa pengembangan bahan ajar
untuk Kurikulum 2013 pada kelas IV dengan tema pertama, yaitu Indahnya
Kebersamaan, subtema pertama, yaitu Keberagaman di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, peneliti merumuskan
permasalahan sebagai berikut.
1.2.1 Bagaimana prosedur pengembangan bahan ajar mengacu Kurikulum 2013
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?
1.2.2 Bagaimana kualitas produk bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 untuk
siswa kelas IV Sekolah Dasar?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan kegiatan ini adalah sebagai
berikut.
1.3.1 Untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar mengacu
Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1.3.2 Untuk mendeskripsikan kualitas produk bahan ajar mengacu Kurikulum
2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1.4 Manfaat Penelitian
Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1.4.1 Bagi mahasiswa

Mahasiswa calon guru semakin terampil dalam mengolah bahan ajar
mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1.4.2 Bagi guru
Guru dapat memperoleh dan menggunakan bahan ajar yang mengacu
Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1.4.3 Bagi sekolah
Sekolah dapat memperoleh bahan ajar lain yang mengacu Kurikulum 2013
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1.4.4 Bagi Prodi PGSD
Dosen dan mahasiswa PGSD memiliki kemampuan untuk mengembangkan
bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah
Dasar.
1.5 Batasan Istilah
1.5.1 Pendekatan Tematik Integratif
Pendekatan tematik integratif adalah pendekatan yang menggabungkan
beberapa mata pelajaran yang dapat saling dikaitkan dan dikemas dalam
sebuah pembelajaran dengan menetapkan keterampilan, konsep dan sikap
yang terintegrasi.
1.5.2 Pendekatan Sains
Pendekatan sains/saintifik adalah pendekatan yang berdasarkan pendidikan
ilmiah, yaitu dalam proses pembelajarannya terdapat proses mengamati,
menanya, mencoba, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.
1.5.3 Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter adalah pendidikan yang menanamkan nilai-nilai luhur
yang untuk dapat membentuk karakter seseorang melalui proses
pengulangan tingkah laku yang baik secara terus-menerus
1.5.4 Penilaian Otentik
Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan data-data tentang perkembangan dan pencapaian belajar
siswa selama proses pembelajaran.
1.5.5 Bahan Ajar
Bahan ajar adalah perangkat pembelajaran baik berupa buku maupun materi
pembelajaran yang disusun untuk dapat menunjang belajar siswa sehingga
indikator hasil belajar dapat tercapai.
1.6 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Spesifikasi produk yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut.
1.6.1 Bahan ajar disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan
pribadi siswa (karakter, keterampilan, dan intelektual) yang nampak dalam
perumusan indikator dan tujuan pembelajaran.
1.6.2 Bahan ajar disusun dengan pendekatan tematik integratif.
1.6.3 Bahan ajar disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan
pendekatan sains.
1.6.4 Bahan ajar berbasis budaya lokal.
1.6.5 Penilaian dalam bahan ajar menggunakan penilaian otentik.
1.6.6 Bahan ajar disusun sesuai dengan ketentuan EYD.

BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Kurikulum 2013
2.1.1.1 Rasional dan elemen perubahan kurikulum SD 2013
Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Menurut
UU No. 20 Tahun 2003, pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Upaya
untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, salah satunya adalah harus ada
aktivitas pendidikan yang direncanakan oleh pendidik untuk dapat dialami oleh
peserta didik sehingga menghantarkan peserta didik menjadi manusia yang
berkualitas (Hidayat, 2013:113).
Menurut Kemendikbud (2013:72-81) pengembangan kurikulum perlu
dilakukan karena faktor-faktor berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal yang berhubungan dengan kondisi pendidikan
dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar
Nasional Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan meliputi standar pengelolaan,
standar biaya, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar isi, standar proses, standar penilaian, serta standar kompetensi lulusan.
Tantangan internal yang berhubungan dengan faktor perkembangan
penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Sumber
8
Daya Manusia (SDM) usia produktif yang melimpah apabila memiliki kompetensi
dan keterampilan akan menjadi modal pembangunan yang luar biasa besarnya.
Namun apabila tidak memiliki kompetensi dan keterampilan tentunya akan
menjadi beban pembangunan. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi
adalah bagaimana mengupayakan agar SDM usia produktif yang melimpah ini
dapat ditransformasikan menjadi SDM yang memiliki kompetensi dan
keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain berkaitan dengan :
1) Tantangan masa depan misalnya globalisasi, masalah lingkungan hidup,
kemajuan teknologi informasi, dll.
2) Kompetensi yang diperlukan di masa depan, meliputi kemampuan
berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih, kritis dan kemampuan
mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, dll.
3) Persepsi masyarakat, yang meliputi terlalu menitikberatkan pada aspek
kognitif, beban siswa terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter.
4) Perkembangan pengetahuan dan pedagogi, meliputi neurologi, psikologi
dan Observation based (discovery) learning dan Colaboration learning.
5) Fenomena negatif yang mengemuka, misalnya perkelahian pelajar,
narkoba, korupsi, plagiarisme, kecurangan dalam ujian dan gejolak
masyarakat.
c. Penyempurnaan Pola Pikir

Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya akan dapat
terwujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola pikir. Perubahan pola
pikir dalam pembelajaran menggunakan kurikulum 2013 disempurnakan dari
kurikulum KBK dan KTSP yang meliputi : (1) Dari berpusat pada guru menuju
berpusat pada siswa, (2) Dari satu arah menuju interaktif, (3) Dari isolasi menuju
lingkungan jejaring, (4) Dari pasif menuju aktif-menyelidiki, (5) Dari
maya/abstrak menuju konteks dunia nyata, (6) Dari pembelajaran pribadi menuju
pembelajaran berbasis tim, (7) Dari luas menuju perilaku khas memberdayakan
kaidah keterikatan, (8) Dari stimulasi rasa tunggal menuju stimulasi ke segala
penjuru, (9) Dari alat tunggal menuju alat multimedia, (10) Dari hubungan satu
arah bergeser menuju kooperatif, (11) Dari produksi massa menuju kebutuhan
pelanggan, (12) Dari usaha sadar tunggal menuju jamak, (13) Dari satu ilmu
pengetahuan bergeser menuju pengetahuan disiplin jamak, (14) Dari kontrol
terpusat menuju otonomi dan kepercayaan, (15) Dari pemikiran faktual menuju
kritis, dan (16) Dari penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan.
Berdasarkan perubahan pola pikir dalam proses pembelajaran tersebut
perlu dilakukan penyempurnaan pola pikir dan penggunaan pendekatan baru
dalam perumusan Standar Kompetensi Lulusan dalam kurikulum 2013 yang
meliputi: (1) Standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan, (2) Standar
isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang
bebas mata pelajaran, (3) Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap
pembentukan sikap, keterampilan dan pengetahuan, (4) Mata pelajaran diturunkan
dari kompetensi yang ingin dicapai, dan (5) Semua mata pelajaran diikat oleh
kompetensi inti (tiap kelas).

d. Penguatan tata kelola kurikulum
Penyususnan kurikulum dimulai dengan menetapkan standar kompetensi
lulusan kemudian ditentukan kurikulumnya yang terdiri dari kerangka dasar
kurikulum dan struktur kurikulum. Guru diberi kesempatan dalam
mengembangkan proses pembejaran.
e. Pendalaman dan perluasan materi
Di Indonesia, materi yang diajarkan berbeda dengan apa yang diujikan
atau distandarkan ditingkat internasional. Kurikulum perlu dilakukan penguatan
materi dengan mengevaluasi ulang ruang lingkup materi dan meniadakan materi
yang tidak relevan bagi peserta didik dan mempertahankan materi yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik.
Perubahan kurikulum yang menjadi ciri kurikulum 2013 menyangkut 4
standar pendidikan yaitu Standar Kopetensi Lulusan (SKL), Standar Proses,
Standar Isi dan Standar Penilaian. Keempat standar pendidikan tersebut
dirumuskan kedalam tujuh elemen perubahan. Menurut Hidayat (2013: 127-129)
tujuh elemen perubahan kurikulum SD 2013 meliputi:
1. Kompetensi Lulusan: adanya peningkatan dan keseimbangan soft skill dan
hard skill yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap.
2. Kedudukan Mata Pelajaran (ISI): kompetensi yang semula diturunkan dari
mata pelajaran berubah menjadi mata pelajaran yang dikembangkan dari
kompetensi.
3. Pendekatan (ISI): kompetensi dikembangkan melalui pendekatan Tematik
Integratif dalam semua mata pelajaran.

4. Struktur Kurikulum (ISI): holistik berbasis sains (alam, sosial dan budaya),
jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6, jumlah jam bertabah 4
JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran.
5. Proses Pembelajaran:
a. Standar proses yang semula terfokus pada eksplorasi, elaborasi dan
konfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya, mengolah,
menalar, menyajikan, menyimpulkan dan mencipta
b. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan
sekolah dan masyarakat
c. Guru bukan satu-satunya sumber belajar
d. Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan
6. Penilaian:
a. Penilaian berbasis kompetensi
b. Pergeseran penilaian melalui tes (mengukur kompetensi pengetahuan
berdasarkan hasil saja), menuju penilaian otentik (mengukur semua
kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan berdasarkan proses
dan hasil)
c. Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil
belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor
ideal (maksimal)
d. Penilaian tidak hanya pada tingkat KD, tetapi juga kompetensi inti dan
SKL
e. Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai
instrumen utama penilaian

7. Kegiatan Ekstrakurikuler (ekskul): Praja Muda Karana (Pramuka) yang
merupakan ekskul wajib. Selain ekskul wajib, ada ekskul pilihan yaitu Unit
Kesehatan Sekolah (UKS), Palang Merah Remaja (PMR), Bahasa Inggris
Kurikulum 2013 dirancang untuk memperbaiki masalah-masalah yang
terjadi pada pelaksanaan kurikulum KTSP 2006. Masalah yang terjadi pada
kurikulum KTSP antara lain adalah dengan terlalu banyak mata pelajaran yang
diajarkan pada siswa Sekolah Dasar dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat
perkembangan usia anak Sekolah Dasar. Proses berpikir siswa usia Sekolah Dasar
menurut Piaget masih berada pada tahap operasional konkrit, sehingga materi
yang terdapat pada kurikulum KTSP belum cocok untuk diterapkan pada siswa
Sekolah Dasar. Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan
pembelajaran yang rinci sehingga berujung pada pembelajaran yang berpusat pada
guru. Standar penilaian juga belum mengarah pada penilaian berbasis kompetensi
(penilaian hasil dan proses).
tematik-integratif. Materi pembelajaran dikemas dalam sebuah tema dan
mengintegrasikan pengetahuan menjadi sebuah pembelajaran. Kurikulum 2013
juga menekankan pembelajaran dengan pendekatan sains. Model pembelajaran
berbasis ketrampilan proses adalah model pembelajaran yang mengintegrasikan
ketrampilan proses sains ke dalam sistem pembelajaran terpadu (Beyer, 1991).
Proses belajar pada pendekatan sains meliputi kegiatan mengamati,
percobaan, diskusi, mengambil kesimpulan. Tujuannya adalah siswa mampu
untuk lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar dan

mengkomunikasikan (mempresentasikan) apa yang telah siswa peroleh setelah
proses belajar. Kurikulum ini dibuat untuk mencetak generasi yang siap dalam
menghadapi persaingan di masa depan.
2.1.1.2 Pendekatan Tematik Integratif
Fogarty dalam Trianto (2010: 43) menyatakan bahwa pembelajaran
terpadu tipe integrated adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan
pendekatan antar bidang studi, menggabungkan antar bidang studi dengan cara
menetapkan keterampilan, konsep dan sikap yang saling berkaitan dalam beberapa
bidang studi.
Menurut Sholeh Hidayat (2013: 147) pendekatan tematik merupakan satu
usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan, kemahiran, dan nilai pembelajaran
serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema.
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam
proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat
memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri
berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Melalui pengalaman langsung, siswa
akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan menghubungkannya
dengan konsep lain yang telah dipahaminya. Teori pembelajaran ini dimotori para
tokoh Psikologi Gestalt, termasuk Piaget yang menekankan bahwa pembelajaran
haruslah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak.
Peneliti menyimpulkan bahwa pendekatan tematik integratif adalah
pendekatan yang menggabungkan beberapa mata pelajaran yang dapat saling
dikaitkan dan dikemas dalam sebuah pembelajaran dengan menetapkan
keterampilan, konsep dan sikap yang terintegrasi.

Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar
sambil melakukan sesuatu (learning by doing). Oleh karena itu, guru perlu
mengemas atau merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi
kebermaknaan belajar siswa. Pengalaman belajar yang menunjukkan kaitan unsur-
unsur konseptual menjadikan proses pembelajaran lebih efektif. Kaitan konseptual
antar mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema, sehingga siswa akan
memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan. Selain itu, dengan penerapan
pembelajaran tematik di sekolah dasar akan sangat membantu siswa, karena
sesuai dengan tahap perkembangannya siswa yang masih melihat segala sesuatu
sebagai satu keutuhan (holistik).
Beberapa ciri khas dari pembelajaran tematik antara lain: 1) Pengalaman dan
kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak
usia sekolah dasar; 2) Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan
pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa; 3) Kegiatan
belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat
bertahan lebih lama; 4) Membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa;
5) Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan
permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya; dan 6)
Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, toleransi,
komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
2.1.1.3 Pendekatan Saintifik
Kemendikbud (2013) memberikan konsepsi tersendiri bahwa pendekatan
ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran didalamnya mencakup
komponen: mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan,

menyimpulkan, dan mencipta. Menurut McCollum, dalam Sudarwan (2013)
komponen-komponen penting dalam mengajar menggunakan pendekatan
scientific, yaitu (1) menyajikan pembelajaran yang dapat meningkatkan rasa
keingintahuan (Foster a sense of wonder), (2) meningkatkan keterampilan
mengamati (Encourage observation), (3) melakukan analisis ( Push for analysis)
dan (4) berkomunikasi (Require communication) . Peneliti menyimpulkan bahwa
pendekatan sains/saintifik adalah pendekatan yang berdasarkan pendidikan ilmiah,
yaitu dalam proses pembelajarannya terdapat proses mengamati, menanya,
mencoba, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.
Proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan sains sebaiknya
dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep
atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau
menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan
hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data,
menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, atau prinsip yang
ditemukan. Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman
kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan
pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak
bergantung pada informasi searah dari guru. Oleh karena itu, kondisi
pembelajaran yang diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong peserta didik
dalam mencari tahu dari berbagai sumber melalui observasi dan pengalaman
nyata.
2.1.1.4 Penilaian Otentik
Dalam kurikulum 2013 mempertegas adanya pergeseran dalam melakukan
penilaian, yakni dari penilaian melalui tes yang mengukur kompetensi
pengetahuan hanya berdasarkan hasil, menuju ke penilaian otentik yang mengukur
kompetensi sikap, keterampilan, pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.
Menurut Kunandar (2013: 35-36) penilaian otentik adalah kegiatan penilaian
peserta didik yang menekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik proses
maupun hasil dengan berbagai instrumen penilaian yang disesuaikan dengan
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Inti (KI) serta Kompetensi Dasar (KD).
Penilaian otentik atau penilaian yang sebenarnya yaitu penilaian yang dilakukan
dengan mengumpulkan informasi tentang perkembangan dan pencapaian
pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik melalui berbagai cara yang dapat
menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran telah tercapai (Nurhadi, 2004: 172).
Proses penilaian menurut penilaian otentik dilakukan dengan cara mengumpulkan
berbagai data yang bisa memberikan gambaran perkembangan belajar siswa.
Perkembangan belajar siswa perlu diketahui oleh guru agar dapat memastikan
bahwa siswa mengalami proses pembelajaran yang benar, sehingga apabila ada
data yang mengindikasikan adanya siswa yang mengalami kemacetan dalam
belajar, guru dapat mengambil tindakan dengan cepat.
Pengumpulan data tentang perkembangan dan pencapaian belajar siswa
sangat diperlukan sepanjang proses pembelajaran, asesmen tidak hanya dilakukan
seperti pada kegiatan evaluasi hasil belajar, tetapi juga bersama dan terintegrasi
(tidak terpisahkan) dari kegiatan pembelajaran (Nurhadi, 2004: 168). Oleh karena
itu, setiap kegiatan pembelajaran akan lebih efektif apabila guru mengumpulkan
data tentang perkembangan dan pencapaian belajar siswa.
Peneliti menyimpulkan berdasarkan pendapat beberapa ahli, bahwa
penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan data-data tentang perkembangan dan pencapaian belajar siswa
selama proses pembelajaran.
2.1.1.5 Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal
Karakter merupakan seperangkat sifat-sifat yang menunjukkan tanda-tanda
kebaikan, kebijaksanaan dan kematangan moral seseorang (Zuchdi, 2008: 39).
Zuchdi menjelaskan lebih lanjut bahwa pendidikan karakter bertujuan untuk
mengajarkan nilai-nilai tertentu yang diterima secara luas sebagai landasan
perilaku yang baik dan bertanggungjawab. Hal itu mempunyai tujuan agar dapat
menumbuhkan rasa hormat, tanggung jawab, rasa kasihan, disiplin, loyalitas,
keberanian, toleransi, keterbukaan, etos kerja, dan kecintaan pada Tuhan dalam
diri peserta didik.
Adisusilo (2012: 78) mengemukakan bahwa karakter seseorang dapat
dibentuk dan dikembangkan dengan pendidikan nilai. Ellen G. White dalam
Hidayatulloh (2010: 12), mengatakan bahwa pembangunan karakter merupakan
tujuan luar biasa dari sistem pendidikan yang benar.
Pendidikan karakter sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan nasional diharapkan dapat membentuk karakter peserta didik seperti
yang tercantum dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pada pasal 3, menyebutkan: “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa”. Sejalan dengan
tujuan pendidikan nasional, tujuan pendidikan karakter adalah meningkatkan
mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah melalui pembentukan
karakter peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar
kompetensi lulusan (Purnomo, 2013). Pendidik/pengajar sangat berperan penting
dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan karakter dalam upaya membangun
karakter bangsa melalui penanaman karakter dengan berdasarkan nilai-nilai luhur
bagi anak didiknya.
Melihat kondisi di Indonesia saat ini, ada kemungkinan terjadinya
dekadensi moral, seperti korupsi, plagiarisme, anarkis, narkoba, dan kegiatan
sebagainya. Kunandar (2013:17) mengemukakan bahwa sudah saatnya dalam
pembelajaran menyeimbangkan antara penguasaan akademis yang tinggi dan
penekanan karakter yang berbasis karakter spiritual.
Peneliti menyimpulkan berdasarkan pendapat para ahli diatas bahwa
pendidikan karakter adalah pendidikan yang menanamkan nilai-nilai luhur yang
untuk dapat membentuk karakter seseorang melalui proses pengulangan tingkah
laku yang baik secara terus-menerus. Konsep pendidikan karakter yang asli di
Indonesia mengacu pada berbagai adat istiadat, budaya, ajaran berbagai agama
yang ada di Indonesia dan praktik kepemimpinan yang diterapkan di Indonesia
(Samani, 2012: 59). Menurut Koesoema (2007: 201) ruang lingkup pendidikan
karakter bukan semata-mata hanya berkaitan dengan tata nilai moral, tetapi juga
berkaitan dengan tata nilai dalam masyarakat. Mengingat Indonesia yang
merupakan negara dengan masyarakat yang multi-pluralis, maka konsep yang

diambil untuk pendidikan karakter disesuaikan dengan budaya lokal yang ada di
Indonesia.
2.1.2 Model Pengembangan Bahan Ajar
Bahan ajar menurut Prastowo (2012: 32) adalah segala bahan-bahan,
termasuk juga buku-buku atau program audio/visual yang disusun secara
sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Haryati (2007: 10)
bahan ajar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diajarkan oleh guru
dan menjadi bahan belajar siswa untuk mencapai indikator-indikator yang telah
dirumuskan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar dan dievaluasi
dengan menggunakan instrumen penilaian yang disesuaikan dengan indikator
yang telah dirumuskan. Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat menyimpulkan
bahwa bahan ajar adalah perangkat pembelajaran baik berupa buku maupun
materi pembelajaran yang disusun untuk dapat menunjang belajar siswa sehingga
indikator hasil belajar dapat tercapai.
Bahan Ajar merupakan unsur yang penting dalam suatu pembelajaran,
karena tanpa adanya bahan ajar tujuan pembelajaran dan kompetensi yang
diharapan tidak akan tercapai. Isi dari bahan ajar secara garis besar adalah
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dipelajari peserta didik dalam
rangka mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar yang telah ditentukan.
Bahan ajar memiliki berbagai jenis dan bentuk. Bahan ajar dapat
diklasifikasikan berdasarkan bentuknya, cara kerjanya dan sifatnya. Menurut
bentuknya, bahan ajar dibedakan menjadi empat macam, yaitu bahan cetak, bahan
ajar dengar, bahan ajar pandang dengar, dan bahan ajar interaktif. Berdasarkan
cara kerjanya, bahan ajar dibedakan menjadi lima macam, yaitu bahan ajar yang
tidak diproyeksikan, bahan ajar yang diproyeksikan, bahan ajar audio, bahan ajar
video, dan bahan ajar komputer. Apabila dilihat dari menurut sifatnya, bahan ajar
dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu bahan ajar yang berbasiskan cetak,
berbasis teknologi, bahan ajar yang digunakan untuk praktik/proyek, dan bahan
ajar yang dibutuhkan untuk keperluan interaksi manusia.
Untuk melaksanakan perangkat pengajaran, diperlukan model-model
pengembangan yang sesuai dengan sistem pendidikan. Menurut Kemp dalam
Trianto (2013: 81) pengembangan perangkat merupakan suatu lingkaran yang
kontinum. Tiap-tiap langkah berhubungan dengan Di bawah ini akan dipaparkan
tahapan model pengembangan menurut Jerold E Kemp yang telah direvisi
(Trianto, 2009:179-186)
Evaluasi Formatif
Identifikasi Masalah
Pembelajaran
Revisi Perangkat Analisis Siswa
Pembelajaran
Pelayanan Analisis Tugas

Revisi
Revisi
Pendukung
Merumuskan
Pemilihan Media atau Indikator
Sumber Belajar
Strategi Penyusunan
Pembelajaran Instrumen Evaluasi
Evaluasi Formatif
Gambar 2.1 Model Desain Pembelajaran Jerold E Kemp yang sudah direvisi
Pengembangan perangkat pembelajaran menurut model Kemp, meliputi:
(1) identifikasi masalah pembelajaran, (2) analisis siswa, (3) tingkah laku siswa,
(4) karakteristik siswa, (5) analisis tugas, (6) merumuskan indikator, (7)
penyusunan instrumen evaluasi, (8) strategi pembelajaran, (9) pemilihan media
atau sumber belajar, (10) pelayanan pendukung, (11) evaluasi formatif, (12)
evaluasi sumatif, dan (13) revisi perangkat pembelajaran.
Identifikasi Masalah Pembelajaran. Identifikasi masalah pembelajaran
bertujuan untuk mencari adanya kesenjangan antara tujuan pembelajaran menurut
kurikulum yang berlaku dengan realita yang terjadi di lapangan. Kesenjangan
dapat terjadi pada model, metode, pendekatan, teknik ataupun strategi yang
digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan kajian, pokok bahasan
atau materi yang akan dikembangkan, kemudian disusun sesuai dengan tujuan
seperti yang diharapkan dalam kurikulum yang berlaku.
Analisis siswa. Analisis siswa bertujuan untuk mengetahui tingkah laku
awal dan karakteristik yang meliputi ciri, kemampuan, dan pengalaman baik
individu maupun kelompok. Analisis siswa meliputi:
Tingkah Laku Siswa. Menurut Kardi dalam Trianto (2009:180) perlunya
mengidentifikasi keterampilan khusus yang harus dapat siswa lakukan untuk
memulai pembelajaran agar dapat berjalan lancar dan efektif serta efisien.
Karakteristik Siswa. Menurut Ibrahim dalam Trianto (2009:180) analisis
karakteristik ini meliputi: kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan,
motivasi terhadap mata pelajaran, pengalaman, keterampilan psikomotor,
kemampuan bekerja sama, keterampilan sosial, dan sebagainya. Hasil analisis ini
dapat digunakan untuk menyiapkan perangkat pembelajaran.

Analisis tugas. Analisis tugas menurut Kemp dalam Trianto (2009:181)
adalah kumpulan prosedur untuk menentukan isi pembelajaran. Analisis tugas ini
dilakukan untuk mengetahui dan menentukan model pembelajaran untuk
mencapai tujuan, sehingga analisis ini mencakup isi pelajaran, konsep, prosedural,
pemrosesan informasi yang digunakan untuk memudahkan pemahaman atau
penguasaan tentang tugas-tugas belajar dan tujuan pembelajaran yang dituangkan
dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa
(LKS)
Merumuskan Indikator. Indikator adalah tujuan pembelajaran yang
diperoleh dari hasil analisis tujuan. Perumusan indikator didasarkan pada analisis
pembelajaran dan identifikasi tingkah laku awal siswa yang berisi pernyataan-
pernyataan tentang hal-hal yang dapat siswa lakukan setelah mengikuti
pembelajaran. (Kardi, 2003: 2)
Penyusunan Instrumen Evaluasi. Penyusunan tes evaluasi hasil belajar
merupakan alat evaluasi untuk mengukur ketuntasan indikator dan ketuntasan
penguasaan siswa setelah berlangsungnya proses pembelajaran yang didasarkan
pada jumlah soal yang dijawab benar.
Strategi Pembelajaran. Pada tahap ini dipilih strategi mengajar yang
sesuai dengan tujuan dengan cara memilih model, pendekatan dan metode yang
dipandang mampu memberikan pengalaman yang berguna untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran. Pemilihan media dan
sumber belajar didasarkan hasil analisis tujuan, karakteristik siswa, dan tugas.
Keberhasilan pembelajaran sangat bergantung pada pemilihan sumber belajar dan
media pembelajaran.
Pelayanan Pendukung. Pelayanan pendukung antara lain berupa:
kebijakan kepala sekolah, guru mitra, tata usaha, tenaga terkait laboratorium dan
perpustakaan, dana, fasilitas, bahan, perlengkapan, pelayanan tenaga kerja, jadwal
penyelesaian tahap perencanaan dan pengembangan.
Evaluasi Formatif. Evaluasi formatif berguna untuk menentukan
kelemahan dalam perencanaan pengejaran sehingga kekurangan dapat dihindari
sebelum program terlaksana. Evaluasi formatif berfungsi sebagai pemberi
informasi kepada pengajar atau tim pengembang seberapa baik program telah
berfungsi dalam mencapai berbagai sasaran.
Evaluasi Sumatif. Evaluasi sumatif secara langsung mengukur tingkat
pencapaian tujuan pembelajaran. Penilaian ini dapat diketahui salah satunya
dengan posttes dan ujian akhir pembelajaran. Penilaian sumatif meliputi; hasil
ujian akhir unit, dan uji akhir untuk pelajaran tertentu.
Revisi Perangkat Pembelajaran. Kegiatan revisi dilakukan sebagai proses
perbaikan agar perangkat menjadi lebih sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Proses ini terjadisecara terus menerus pada setiap langkah pengembangan.
Cunningsworth (1995: 3) mengemukakan 8 unsur untuk mengevaluasi
suatu bahan ajar. Unsur tersebut adalah aims and objectivess, desain and
organitation, language contents, skills, topic, methodologi, teacher’s book, and
practical consideration. Berdasarkan 8 unsur tersebut akan diambil 5 unsur untuk
mengembangkan indikator-indikator penilaian sebagai instrumen validasi.
Instrumen validasi digunakan untuk menilai kualitas produk bahan ajar yang
dikembangkan. Unsur-unsur tersebut adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain
dan pengorganisasian, (3) isi, (4) Topik, (5) Metodologi. Peneliti tidak
mencantumkan skills, teacher’s book dan practical consideration karena produk
yang berupa bahan ajar juga difungsikan untuk buku guru dan daya praktis juga
tidak dievaluasi dalam produk ini.
2.2 Hasil penelitian yang relevan
Penelitian tentang pengembangan bahan ajar mengacu kurikulum 2013
masih jarang ditemukan. Peneliti menemukan beberapa penelitian pengembangan
bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter.
Penelitian pertama dilakukan oleh Yohana Prisca Apriyani (2013) tentang
pengembangan bahan ajar untuk keterampilan membaca bahasa Indonesia kelas
IV SDN Pakem 4 semester gasal. Penelitian tersebut dikembangkan dengan
prosedur penelitian pengembangan yang dimodifikasi dari model pengembangan
Borg and Gall dan model pengembangan Kemp. Pada validasi produk, pakar
pembelajaran bahasa memberikan skor 4,46 dengan kategori “sangat baik”. Pakar
pendidikan karakter memberikan skor 4,03 dengan kategori “baik”. Guru Bahasa
Indonesia kelas IV memberikan skor 4,23 dengan kategori “sangat baik”.Pada
validasi lapangan, 10 siswa kelas IV SD N Pakem 4 memberikan skor 4,62
dengan kategori “sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut, diperoleh
rerata skor 4,33 dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian, produk yang
dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas sangat baik dan layak untuk
digunakan sebagai bahan ajar yang mengintegrasikan pendidikan karakter pada
mata pelajaran bahasa Indonesia keterampilan membaca kelas IV SD N Pakem 4
semester gasal.
Margareta Erna Wijayanti (2013) juga meneliti tentang pengembangan
bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan
menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) oleh
Borg and Gall dan menggunakan prosedur pengembangan bahan ajar oleh Jerold
Kemp. Prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian
ini merupakan hasil modifikasi antara model pengembangan bahan ajar Jerold
Kemp dan penelitian R&D oleh Borg and Gall. Pada validasi produk oleh pakar
Bahasa Indonesia mendapatkan skor rata-rata 4,34 dengan kategori “sangat baik”.
Pakar pendidikan karakter memberikan skor 4,03 dengan kategori “baik”.
Validasi oleh dua guru Bahasa Indonesia kelas IV didapatkan skor 3,95 dengan
kategori “baik”. Pada validasi lapangan oleh 10 siswa kelas IV SDN Jolosutro
Piyungan diperoleh skor 4,27 dengan kategori “sangat baik”. Dari hasil validasi
tersebut kemudian diolah hingga didapatkan hasil rata–rata 4,15 dengan kategori
“baik”. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan
mempunyai kualitas yang baik dan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar
yang terintegrasi dengan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia keterampilan menulis kelas IV SDN Jolosutro Piyungan.
Dari penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti tersebut, dapat
disimpulkan bahwa kedua peneliti melakukan pengembangan bahan ajar yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal dengan menggunakan
metode penelitian dan pengembangan (R&D) oleh Borg and Gall dan
menggunakan prosedur pengembangan bahan ajar oleh Jerold Kemp. Peneliti juga
akan mengembangkan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter
mengacu Kurikulum SD 2013 untuk kelas IV Sekolah Dasar dengan
menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) oleh Borg and Gall
dan menggunakan prosedur pengembangan bahan ajar oleh Jerold Kemp.
2.3 Kerangka Berpikir
Pendidikan di era globalisasi sekarang ini, pendidik harus dapat mencetak
dan mempersiapkan generasi penerus bangsa yang mempunyai kemampuan yang
diperlukan oleh dunia kerja. Kurikulum 2013 pada jenjang Sekolah Dasar
menggunakan pembelajaran tematik-integratif. Materi pembelajaran dikemas
dalam sebuah tema dan mengintegrasikan pengetahuan menjadi sebuah
pembelajaran. Kurikulum 2013 juga menekankan pembelajaran dengan
pendekatan sains. Model pembelajaran berbasis ketrampilan proses adalah model
pembelajaran yang mengintegrasikan ketrampilan proses sains ke dalam sistem
pembelajaran terpadu. Proses belajar pada pendekatan sains meliputi kegiatan
mengamati, percobaan, diskusi, mengambil kesimpulan. Tujuannya adalah siswa
mampu untuk lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar dan
mengkomunikasikan apa yang telah siswa peroleh setelah proses belajar.
Bahan Ajar merupakan unsur yang penting dalam suatu pembelajaran,
karena tanpa adanya bahan ajar tujuan pembelajaran dan kompetensi yang
diharapan tidak akan tercapai. Pembelajaran dalam kurikulum SD 2013
mempunyai beberapa karakteristik, diantaranya menggunakan tematik integratif,
pendekatan sains, penilaian otentik dan menanamkan pendidikan karakter dalam
pembelajarannya. Maka dari itu untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
sesuai dengan kurikulum SD 2013, peneliti mengembangkan bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter mengacu kurikulum 2013 untuk kelas IV
semester pertama tema satu subtema pertama dengan judul “Keberagaman di
Indonesia”.
2.4 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori yang telah dipaparkan, maka dapat dirumuskan
beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut.
2.4.1 Bagaimana langkah-langkah penelitian pengembangan bahan ajar subtema
1 “Keberagaman di Indonesia” mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa
kelas IV Sekolah Dasar?
2.4.2 Bagaimana kualitas bahan ajar subtema 1 “Keberagaman di Indonesia”
mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut
pakar Kurikulum 2013?
guru kelas IV?
hasil uji coba produk pada siswa kelas IV?

BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan
pengembangan, yang biasanya lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research
and Development). Menurut Sugiyono (2009: 494), Research and Development
adalah sebuah metode penelitian yang digunakan untuk membuat atau
mengembangkan suatu produk serta menguji keefektifan produk tersebut. Nana
Sukmadinata (2008: 164) menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan atau
R&D adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu
produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat
dipertanggungjawabkan. Sedangkan menurut Setyosari (2010: 207). Research and
Development merupakan suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan
memvalidasi produk.
Berdasarkan teori para ahli diatas, dapat saya simpulkan bahwa penelitian
dan pengembangan (Research and Development) adalah suatu metode penelitian
yang digunakan untuk membuat atau mengembangkan produk guna menguji
keefektifan produk tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode
penelitian dan pengembangan (Research and Development). Produk yang
dikembangkan adalah bahan ajar yang mengacu kurikulum 2013 untuk siswa SD
kelas IV dengan tema 1 subtema 1 “Keberagaman di Indonesia”.
Menurut Borg and Gall dalam Sugiyono (2012: 298-311) Terdapat 10
tahap penelitian pengembangan yaitu (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data,
29
(3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7)
revisi desain, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, (10) produk masal.
Tahap penelitian pengembangan menurut Borg and Gall dalam Sugiyono
(2012:298-311) yaitu: Tahap pertama, terdapat potensi masalah yang menjadi
acuan pada proses selanjutnya. Tahap kedua, peneliti melakukan pengumpulan
data yang sesuai dengan masalah. Tahap ketiga, data yang diperoleh dalam proses
pengumpulan data dijadikan peneliti dalam merencanakan desain produk. Tahap
keempat, setelah desain produk selesai dilakukan validasi pakar untuk menilai
apakah produk sudah baik atau kurang. Tahap kelima, jika terdapat kesalahan
setelah dilakukan validasi pakar saat tahap kelima dilakukan revisi produk. Tahap
keenam, peneliti melakukan ujicoba produk untuk mengetahui masih adakah
kekurangan pada produk. Tahap ketujuh, peneliti malakukan revisi pada produk
jika masih terdapat kesalahan. Tahap kedelapan, peneliti melakukan uji coba
pemakaian. Tahap kesembilan, kekurangan yang muncul saat tahap ujicoba
pemakaian bisa direvisi kembali pada tahap ini yang merupakan tahap akhir revisi
produk. Tahap kesepuluh, setelah melakukan revisi-revisi yang diperlukan pada
tahap ini produk sudah bisa diproduksi secara masal. Dalam penelitian ini langkah
yang diambil dari tahapan Brog and Gall hanya sampai tahap ketujuh karena
produk yang dihasilkan dalam penelitian ini merupakan hasil dari uji coba terbatas.
3.2 Prosedur Pengembangan
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan bahan ajar Jerold E
Kemp (1994) dan langkah penelitan R&D yang dikemukakan Borg and Gall
(1989). Prosedur pengembangan ini meliputi 7 langkah yaitu: (1) Potensi dan
masalah meliputi analisis kebutuhan; (2) Pengumpulan data meliputi informasi

secara detail melalui wawancara dan kajian dokumen; (3) Desain produk meliputi
menentukan KI, KD, indikator, tujuan pembelajaran, urutan isi, strategi
pembelajaran, cara penyampaian, sumber, evaluasi, (4) Validasi desain, (5) Revisi
desain, (6) Uji coba Produk, dan (7) Revisi Produk hingga menghasilkan desain
produk final bahan ajar mengacu kurikulum 2013 subtema keberagaman di
Indonesia untuk kelas IV Sekolah Dasar.
Secara garis besar prosedur pengembangan tersebut dapat dijelaskan
melalui bagan di berikut ini.
Gambar 3.1 Bagan langkah-langkah pengembangan bahan ajar

3.2.1 Potensi dan masalah
Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya potensi dan masalah. Untuk
mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan.
Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung kepada
guru wali kelas IV B di SD Kristen Kalam Kudus. Wawancara dilakukan dengan
guru yang telah berpengalaman mengajar dengan menerapkan kurikulum 2013.
Wawancara tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi adanya masalah yang
terjadi di lapangan yang menyangkut sejauh mana pengetahuan guru mengenai
kurikulum 2013, tematik integratif, pendidikan karakter dan penggunaan bahan
ajar mengacu kurikulum 2013 yang digunakan di sekolah tersebut.
3.2.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan guru dan kajian
dokumen dari beberapa sumber yang mendukung. Data hasil dari wawancara
kemudian digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan bahan ajar.
Sedangkan pengumpulan data melalui kajian dokumen dilakukan dengan
melakukan studi pustaka, mencari contoh-contoh bahan ajar kelas IV yang
mengacu kurikulum 2013 tema pertama dan melalui internet sebagai referensi
bagi peneliti dalam pembuatan bahan ajar.
3.2.3 Desain Produk
Produk didesain mulai dari menentukan kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang dapat dihubungan dengan tema satu yaitu “Indahnya Kebersamaan”.
Setelah itu, memetakan Kompetensi Dasar dengan membuat jaring-jaring tema
kemudian dipilah lagi ke dalam 3 subtema. Pemilahan juga dibuat dengan
menggunakan jaring-jaring subtema. Disini, peneliti mendapatkan bagian

pengembangan bahan ajar untuk tema pertama, subtema pertama. Dari jaring-
jaring sub tema pertama tersebut kemudian dibuat webbing dalam 6 hari. Webbing
tersebut menjadi acuan dalam pembuatan kegiatan didalam pembelajaran
perharinya. Kemudian, menentukan indikator dan tujuan yang akan dicapai
dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi siswa (karakter,
keterampilan, dan intelektual).
Proses berkutnya adalah menentukan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan sesuai dengan karakteristik pembelajaran pada kurikulum 2013.
Karakteristiknya yaitu menggunakan tematik integratif, ketrampilan sains,
penilaian otentik, pendidikan karakter dan berbasis budaya lokal. Tahap
berikutnya adalah pembuatan silabus dan RPP. Penyusunan RPP dilakukan
dengan memperhatikan langkah-langkah kegiatan dalam kurikulum 2013. Proses
selanjutnya adalah mengumpulkan bahan dari berbagai sumber yang akan
digunakan sebagai referensi pembuatan bahan ajar. Bahan ajar akan disusun
berdasarkan pada bahan yang telah terkumpul yang sudah diproses agar sesuai
dengan desain yang telah ditentukan. Tahap terakhir dari desain produk adalah
menentukan evaluasi instrumen pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian
tujuan pembelajaran yang sesuai dengan penilaian otentik.
3.2.4 Validasi Desain
Peneliti menggunakan validasi pakar sebagai evaluasi formatif terhadap
desain bahan produk pengembangan bahan ajar. Bahan ajar yang telah
dikembangkan akan divalidasi oleh 3 orang pakar yang terdiri dari 1 pakar
Kurikulum SD 2013 dan 2 guru kelas IV SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta.
Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian
terhadap bahan ajar yang dikembangkan dari para pakar. Dari kritik dan saran
tersebut akan diketahui kelebihan dan kekurangan produk serta hal-hal apa saja
yang perlu diperbaiki.
3.2.5 Revisi Desain
Setelah mendapatkan kritik dan saran, maka peneliti akan melakukan
revisi produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi oleh 3 pakar. Revisi
dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang sudah divalidasi oleh
pakar.
3.2.6 Ujicoba Desain
Setelah melakukan revisi maka produk yang sudah direvisi, digunakan dan
diuji coba. Uji coba dilakukan kepada 10 siswa kelas IV SD Kristen Kalam Kudus.
Setelah melakukan uji coba, siswa diberi kuisioner untuk menilai apakah produk
yang dibuat sudah sesuai dan baik untuk siswa. Hasil uji coba merupakan evaluasi
sumatif terhadap desain produk pengembangan bahan ajar.
3.2.7 Revisi Desain
Revisi desain dilakukan setelah uji coba produk. Produk akan direvisi
berdasarkan masukan dari siswa yang ikut dalam uji coba produk. Hasil dari revisi
produk ini akan menjadi desain produk final bahan ajar bahasa Indonesia yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter.
3.3 Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 yaitu
pada bulan September 2013 sampai bulan Juli 2014.

Tabel 3.1 Waktu penelitian
2013 2014
No Keterangan Bulan
9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
1 Bimbingan dengan
dosen pembimbing
2 Analisis kebutuhan
3 Pengumpulan data
4. Penyusunan bahan
ajar dan proposal
skripsi
5 Validasi bahan ajar
oleh pakar kurikulum
2013
6 Analisis data dan
revisi
7 Bimbingan dengan
dosen pembimbing
8 Validasi bahan ajar
dengan guru kelas IV
9 Analisis data dan
revisi
10 Uji coba lapangan

terbatas dan validasi
siswa
11 Analisis data dan
revisi
12 Pembahasan
13 Bimbingan dengan
dosen pembimbing
14 Ujian Skripsi
15 Revisi skripsi dan
bahan ajar
16 Pembuatan jurnal
ilmiah
3.4 Uji Coba Produk
3.4.1 Desain Uji Coba
Uji coba produk dilakukan untuk mengumpulkan data dalam menentukan
kualitas bahan ajar. Data yang diperoleh dari validasi produk oleh pakar
pembelajaran Kurikulum 2013 dan guru kelas IV Sekolah Dasar digunakan untuk
memperbaiki dan penyempurnaan produk bahan ajar. Setelah divalidasi, produk
diujicobakan kepada siswa kelas IV B SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta
semester genap.
3.4.2 Subjek Uji Validasi Lapangan
Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 10 siswa kelas IV B semester
genap di SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014.

3.4.3 Instrumen Penelitian
Dalam penelitian pengembangan ini, instrumen pengumpulan data
berupa daftar pertanyaan wawancara dan lembar kuesioner. Wawancara dilakukan
dengan kepala sekolah dan guru wali kelas IV B yang telah mengajar dengan
menggunakan kurikulum 2013 di SD Kristen Kalam Kudus. Wawancara
dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan wawancara. Hasil wawancara
digunakan untuk menganalisis kebutuhan guru dan siswa terhadap bahan ajar
tematik integratif yang mengacu Kurikum 2013.
Instrumen pengumpulan data berupa kuiesioner akan diisi oleh 1 pakar
Kurikulum 2013, 2 guru kelas IV SD yang telah berpengalaman mengajar dengan
menggunakan Kurikulum 2013 dan 10 siswa. Lembar kuesioner berisi pernyataan
yang disusun berdasarkan indikator-indikator bahan ajar yang baik untuk
menvalidasi bahan ajar yang dibuat peneliti. Indikator penilaian dalam kuesioner
untuk para pakar dan guru digunakan untuk menilai kualitas bahan ajar sedangkan
indikator penilaian untuk siswa digunakan untuk melihat persepsi siswa terhadap
kualitas bahan ajar.
3.4.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Maka dari itu untuk
mencapai tujuan penelitian maka harus dilakukan pengumpulan data dengan
menggunakan metode yang tepat. Metode pengumpulan data yang dipakai peneliti
adalah wawancara dan kuesioner.
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui
tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti
terhadap nara sumber atau sumber data. Wawancara terbagi atas wawancara
terstruktur dan tidak terstruktur. Wawancara terstruktur artinya peneliti telah
mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga
daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga dapat
menggunakan alat bantu tape recorder, kamera foto, dan material lain yang dapat
membantu kelancaran wawancara. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara
bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi
pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan memuat poin-poin penting
masalah yang ingin digali dari responden.
Angket/kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang
dijadikan responden untuk dijawabnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam penyusunan angket menurut Uma Sekaran (dalam Sugiyono, 2007:163)
adalah prinsip penulisan angket, prinsip pengukuran dan penampilan fisik.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan guru dan
dengan kepala sekolah. Wawancara dilakukan untuk survei kebutuhan. Data yang
diperoleh disusun untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru.
Pengumpulan data berupa kuesioner dilakukan dalam dua tahap, yaitu
kuesioner saat tahap validasi pakar dan koesioner saat tahap validasi lapangan.
Validasi pakar dilakukan oleh pakar Kurikulum 2013 dan guru kelas IV SD yang
telah berpengalaman mengajar dengan menggunakan kurikulum 2013 dengan
mengisi kuesioner kualitas bahan ajar. Validasi lapangan dilakukan oleh siswa
kelas IV SD Kristen Kalam Kudus dengan mengisi kuesioner persepsi siswa
terhadap kualitas bahan ajar. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner

bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi
bahan ajar.
3.4.5 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi, dan lainnya dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh
diri sendiri maupun orang lain.Teknik analisis data dipakai setelah data selesai
dikumpulkan, dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sampai berhasil
menyimpulkan kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan yang
digunakan dalam penelitian.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara
kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh
1 pakar Kurikulum 2013, 2 guru kelas IV SD yang telah berpengalaman mengajar
dengan menggunakan kurikulum 2013 dan 10 siswa. Data dianalisis sebagai
dasar untuk mengetahui kelayakan produk dan dasar untuk memperbaiki bahan
ajar yang dihasilkan. Data kuantitatif yang diperoleh melalui instrumen penilaian
berupa lembar kuesioner pada saat validasi produk dan uji coba lapangan
dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Skala penilaian terhadap
bahan ajar yang dikembangkan yaitu, 1: sangat kurang baik, 2: kurang baik, 3:
cukup baik, 4: baik, 5: sangat baik.
Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif
skala lima dengan acuan menurut Sukardjo (2008:101) sebagai berikut:

Tabel 3.2 Tabel Konverensi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima
Interval Kategori
X > + 1,80 Sbi Sangat Baik
+ 0,60 Sbi< X ≤ + 1, 80Sbi Baik
– 0,60 Sbi < X ≤ + 0,60Sbi Cukup Baik
– 1,80 Sbi < X ≤ – 0,60Sbi Kurang Baik
X≤ – 1,80Sbi Sangat Kurang Baik
Keterangan :
Rerata ideal ( ) : (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
Simpangan baku ideal : (skor maksimal ideal − skor minimal ideal)
X : Skor Aktual
Perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data
kualitatif dengan menerapkan rumus konversi di atas. Adapun penentuan rumus
kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal :5
Skor minimal ideal :1
Rerata ideal ( ) : (5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) : (5−1) = 0,67
Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat
kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > + 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 . 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
Kategori baik = + 0,60SBi < X ≤ + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = - 0,60SBi < X≤ + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik = - 1,80SBi < X≤ - 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 - (1,21)
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut diperolah hasil konversi data,
dari data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima seperti pada tabel
berikut.
Tabel 3.3 Kriteria Skor Skala Lima
Interval Kategori
Lebih dari 4,21 Sangat baik
3,41 – 4,21 Baik
2,61 – 3,40 Cukup Baik
1,80 - 2,60 Kurang Baik
1- 1,79 Sangat Kurang Baik
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Data Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai
kebutuhan guru dan siswa SD Kristen Kalam Kudus terhadap bahan ajar yang
mengacu Kurikulum 2013, khususnya untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Data
analisis kebutuhan digunakan untuk mengetahui apa saja hal yang kurang
memadahi dari bahan ajar yang sudah ada dan digunakan oleh guru apa yang
dibutuhkan oleh guru berkaitan dengan pengajaran dengan menggunakan
kurikulum 2013. Hasil analisis kebutuhan ini digunakan untuk membuat bahan
ajar yang menerapkan Kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik untuk kelas
IV sekolah dasar. Data didapatkan melalui wawancara survei kebutuhan dengan
guru kelas IV dan kepala sekolah di SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta.
Wawancara dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2013 di SD Kristen Kalam
Kudus Yogyakarta. Dalam wawancara tersebut, guru kelas IV sudah cukup
memahami Kurikulum SD 2013 karena beliau sudah menggunakan kurikulum
2013 dalam proses belajar mengajar. Menurut beliau, proses pembelajaran dalam
Kurikulum 2013 lebih sederhana materinya dibandingkan dengan kurikulum
sebelumnya, lebih mengutamakan keaktifan siswa dan guru sebagai fasilitator.
Sebagai fasilitator, seorang guru bertugas membimbing siswa untuk mencapai
tujuan belajar dan merencanakan pembelajaran guna mencapai tujuan tersebut.
Selain itu, guru juga dituntut untuk menghargai pendapat siswa. Selain itu,
43
Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan sains dalam pembelajarannya yang
meliputi kegiatan mengamati, percobaan, diskusi, mengambil kesimpulan.
Pendidikan karakter juga sangat ditekankan dalam Kurikulum 2013.
Karakter yang ditanamkan berjumlah 18 butir. Setiap pembelajaran harus dibidik
akan menuju karakter yang seperti apa. Setiap mata pelajaran mengembangkan
sikap berbeda-beda. Namun, jumlahnya yang banyak dan waktu yang sedikit
menjadi sulit untuk mencapai semua karakter yang diharapkan. Ibu Maria juga
telah memahami terkait dengan penilaian otentik. Menurut beliau, penilaian
otentik adalah penilaian yang digunakan untuk menilai siswa baik dari hasil dan
juga prosesnya.
Kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru kelas IV B di SD Kristen Kalam
Kudus ini antara lain guru bingung menilai jawaban siswa karena pertanyaan yang
menanyakan pendapat cenderung luas. Jika pendapat siswa salah, guru perlu
mengarahkan jawaban ke arah yang benar. Selain itu, materi yang akan diajarkan
pada pembelajaran Kurikulum 2013 loncat-loncat karena menyesuaikan dengan
tema yang sedang dipelajari, sehingga materi yang sebelumnya banyak menjadi
dikurangkan. Materi dalam satu tema juga terlalu banyak dan belum mendalam
sehingga guru perlu membuat panduan sendiri. Kesulitan lain menurut guru kelas
IV ini, siswa tidak tahu akan bahan yang dipelajari karena anak merumuskan
sendiri yang telah ia pelajari di sekolah. Yang terakhir adalah waktu guru banyak
tersita untuk mengoreksi pekerjaan siswa.
Proses mengajar dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 ini, beliau
menggunakan bahan ajar yang menurut beliau kurang sempurna, karena terlalu
banyak kegiatan yang dilakukan dalam 1 kali pertemuan namun materi yang
dipelajari tidak mendalam. Selain itu, bahan ajar yang digunakan beliau masih
terdapat beberapa kesalahan khususnya dalam pembuatan soal dan untuk
penjelasan materi belum lengkap. Guru seharusnya mengembangkan secara
mandiri bahan ajar sesuai dengan Kurikulum 2013.
Wawancara yang kedua dilakukan oleh Kepala Sekolah SD Kristen Kalam
Kudus. Wawancara dilakukan pada hari yang sama yaitu 31 Agustus 2013. Dari
wawancara tersebut, beliau mengakui bahwa dasar pembelajaran dalam
Kurikulum 2013 itu bagus. Siswa menemukan sendiri konsep atau rumus tanpa
diberi tahu oleh guru. Siswa yang awalnya diberi penjelasan oleh guru, sekarang
lebih ditekankan untuk menjelaskan lewat kegiatan presentasi di kelas.
Melalui pendekatan sains, siswa juga dilibatkan dalam proses pengamatan,
mengkonstruksi, melakukan eksperimen dan mengambil kesimpulan. Pendekatan
sains baik dan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa SD. Siswa menjadi
aktif dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran yang diterapkan dengan
pendekatan sains akan secara tidak langsung menumbuhkan karakter dalam diri
siswa. Dalam suatu percobaan yang dilakukan siswa, siswa dapat belajar untuk
disiplin, menghargai dan sebagainya.
Pembelajaran Kurikulum 2013 menggunakan penilaian otentik untuk
mengumpulkan data tentang perkembangan pencapaian pembelajaran. Beliau
mengutarakan bahwa penilaian otentik agak sulit untuk dilakukan guru karena
dalam kesempatan yang sama, guru berperan sebagai fasilitator dan juga perlu
menilai proses dan hasil siswa. Penilaian yang digunakan juga sulit untuk
dilakukan karena rumit.

Bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 yang sudah digunakan di SD Kristen
Kalam Kudus, dirasa masih banyak kekurangan. Menurut beliau, bahan ajar
Kurikulum 2013 masih perlu disempurnakan terutama pada alur pembelajarannya
yang saat ini masih membingungkan dan juga kedalaman materi yang perlu
ditambah, agar siswa menjadi lebih paham.
Berdasarkan wawancara dengan guru kelas IV dan kepala sekolah SD
Kristen Kalam Kudus tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru merasa mengalami
berbagai kendala dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 serta penggunaan bahan
ajar yang sudah ada.
4.1.2 Deskripsi Produk Awal
Produk berupa bahan ajar ini didesain mulai dari menentukan kompetensi
inti dan kompetensi dasar kelas IV sekolah dasar yang dapat dihubungan dengan
tema satu yaitu “Indahnya Kebersamaan”. Setelah itu, memetakan Kompetensi
Dasar dengan membuat jaring-jaring tema kemudian dipilah lagi ke dalam 3
subtema. Pemilahan juga dibuat dengan menggunakan jaring-jaring subtema.
Disini, peneliti mendapatkan bagian pengembangan bahan ajar untuk tema
pertama, subtema pertama. Peneliti mengambil judul untuk subtema pertama yaitu
“Keberagaman di Indonesia”.
Dari jaring-jaring sub tema pertama kemudian dibuat webbing dalam 6
hari. Webbing tersebut menjadi acuan dalam pembuatan kegiatan di dalam
pembelajaran perharinya. Kemudian, menentukan indikator dan tujuan yang akan
dicapai dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi siswa (karakter,
keterampilan, dan intelektual). Setelah itu, menentukan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan sesuai dengan karakteristik pembelajaran pada kurikulum

2013. Karakteristiknya yaitu menggunakan tematik integratif, ketrampilan sains,
penilaian otentik, pendidikan karakter dan berbasis budaya lokal. Tahap
berikutnya adalah pembuatan silabus dan RPP. Penyusunan RPP dilakukan
dengan memperhatikan langkah-langkah kegiatan dalam Kurikulum 2013. Proses
berikutnya adalah pembuatan kerangka bahan ajar yang sesuai dengan silabus dan
RPP yang telah disusun sebelumnya.
4.1.2.1 Silabus
Silabus pada dasarnya merupakan garis besar program pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan silabus sangat bergantung pada sistem pendidikan
yang berlaku. Pada Kurikulum 2013 yang berbasis pada kompetensi penyusunan
silabus, dalam pengembangannya perlu disesuaikan dengan kondisi lingkungan
belajar daerah atau satuan pendidikan setempat. Silabus dikembangkan
berdasarkan standar isi, standar kelulusan, serta panduan penyusunan Kurikulum
2013. Peneliti menyusun silabus tema satu subtema satu sebagai acuan
pengembangan RPP yang didalamnya mencakup (1) kompetensi inti, (2)
kompetensi dasar, (3) materi pembelajaran, (4) kegiatan pembelajaran, (5)
indikator pencapaian kompetensi, (6) penilaian, (7) alokasi waktu dan (8) sumber
belajar.
4.1.2.2 RPP
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) merupakan rencana yang
menggambarkan prosedur dan managemen pembelajaran untuk mencapai satu
atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah
dijabarkan dalam silabus. RPP digunakan sebagai pedoman umum untuk
melaksanakan pembelajaran pada peserta didik, karena di dalamnya berisi

petunjuk secara rinci pertemuan demi pertemuan, mengenai tujuan, ruang lingkup
materi yang harus diajarkan, kegiatan belajar mengajar, media, dan evaluasi yang
harus digunakan.
RPP dalam penelitian ini terdiri dari enam kali pertemuan yang mencakup
pembelajaran pada tema pertama subtema satu “Keberagaman di Indonesia”.
Komponen yang terdapat pada RPP meliputi (1) identitas RPP, (2) standar
kompetensi, (3) kompetensi dasar, (4) Indikator, (5) tujuan pembelajaran, (6)
uraian materi, (7) pendekatan, model dan metode pengajaran, (8) kegiatan
pembelajaran, (9) sumber belajar, dan (10) penilaian hasil belajar.
Dalam RPP Kurikulum 2013 yang dibuat oleh peneliti, terdapat
karakteristik yang berbeda dengan RPP pada kurikulum KTSP. RPP yang
mengacu kurikulum 2013, dalam kegiatan pembelajarannya disusun dengan
menggunakan pendekatan saintifik yaitu meliputi kegiatan mengamati, bertanya,
menalar mencoba dan mengkomunikasikan. Peneliti juga memasukkan
penanaman pendidikan karakter pada setiap kegiatan pembelajaran. Selain itu,
penilaian yang digunakan dalam RPP adalah penilaian otentik, yaitu penilaian
yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi tentang perkembangan dan
pencapaian pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik melalui berbagai cara
yang dapat menunjukkan bahwatujuan pembelajaran telah benar-benar tercapai.
4.1.2.3 Kerangka Bahan Ajar
Kerangka bahan ajar merupakan rancangan yang digunakan sebagai
pedoman pembuatan bahan ajar. Terdapat beberapa komponen dalam kerangka
bahan ajar yang akan dikembangkan dalam penelitian ini. Komponen tersebut
antara lain rancangan tampilan bahan ajar dan format isi bahan ajar.
4.1.2.4 Bahan Ajar
Bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 tema pertama subtema satu ini
menggunakan program Microsoft Word 2007. Karakter font yang digunakan
Times New Roman. Pemilihan jenis font disesuaikan dengan fungsinya agar
tulisan mudah dibaca oleh siswa dan terlihat menarik. Ukuran font yang
digunakan adalah 12. Bahan ajar yang dibuat menggunakan berbagai gambar yang
menarik dan warna yang berbeda-beda pada setiap pertemuan. Bahan ajar ini juga
dilengkapi dengan petunjuk dan instruksi disetiap bagiannya.
Bahan ajar dibuat dengan satu subtema. Peneliti mengembangkan bahan ajar
pada tema satu “Indahnya Kebersamaan” dengan subtema pertama dengan judul
“Keberagaman di Indonesia”. Satu subtema mempunyai alokasi waktu satu
minggu, sehingga bahan ajar yang peneliti buat terdapat enam kali pertemuan.
Bahan ajar ini terdiri dari 99 halaman, dan dicetak dengan kertas A4 atau 21 x
29,7 cm. Sampul halaman depan dicetak dalam kertas ivory 250 gr, sedangkan
untuk isi dicetak di kertas HVS 80 gr.
Penjelasan komponen-komponen yang terdapat dalam bahan ajar yang
dikembangkan akan dijabarkan sebagai berikut:
a. Cover Depan
Cover Depan bahan ajar didesain menggunakan program Adobe Photoshop
CS 5.6. Gambar yang digunakan peneliti untuk membuat sampul dibuat
sendiri masih dengan menggunakan program Adobe Photoshop CS 5.6.
Gambar pada cover merupakan gambar anak-anak yang sedang bermain
bersama dengan latar belakang suku, agama, dan kondisi fisik yang
beranekaragam. Hal ini menunjukkan adanya kebersamaan walaupun pada
tiap individu berbeda latar belakang, agama, dan fisiknya satu sama lain.
Pada bagian kiri atas terdapat tulisan “Tema 1 Indahnya Kebersamaan”
yang menunjukkan bahwa bahan ajar tersebut merupakan bahan ajar untuk
tema pertama. Kemudian pada bagian bawah cover terdapat tulisan “Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013” yang menunjukkan bahwa bahan ajar
tersebut telah menggunakan Kurikulum 2013. Pada bagian paling bawah
terdapat tulisan “Kelas IV SD/MI” yang menunjukan bahwa bahan ajar
tersebut diperuntukan bagi siswa kelas IV SD/MI.
b. Isi Bahan Ajar
Bahan ajar ini terdiri dari enam kali pertemuan. Pada bagian awal tiap
pertemuan terdapat jaring tema. Jaring tema merupakan pemetaan indikator
yang akan diajarkan pada hari itu. Tujuan belajar siswa juga dijabarkan pada
setiap pertemuan dan menggunakan kriteria ABCD (Audience, Behaviour,
Content, Degree).
Pengembangan bahan ajar ini memiliki spesifikasi berdasarkan
karakteristik kurikulum 2013. Karakteristik tersebut diantaranya terintegrasi
dengan pendidikan karakter, disusun dengan pendekatan tematik integratif,
berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan sains, berbasis
budaya lokal, menggunakan penilaian otentik dan disusun sesuai dengan
ketentuan EYD.
Format dari isi bahan ajar pada tiap pertemuan dibuat sama dengan
menggunakan langkah-langkah pendekatan sains, yaitu (1) mengamati, (2)
bertanya, (3) menalar, (4) mencoba, dan (5) menyimpulkan. Setiap pertemuan
terdapat lima langkah tersebut. Penanaman pendidikan karakter juga
diberikan pada setiap kegiatan ynag dilakukan dalam tiap pertemuan.
Penanaman karakter dibagi menjadi karakter individu/sosial dan spiritual.
Pada bagian akhir dari bahan ajar, terdapat kegiatan menyimpulkan
pembelajaran yang sudah dipelajari, pembuatan doa syukur, penanaman sikap
yang baik, refleksi dan aksi siswa yang akan dilakukan setelah mendapatkan
pembelajaran pada tiap pertemuan. Setelah itu, terdapat rangkuman materi,
glosarium, soal harian, dan pekerjaan rumah yang berisi tugas yang harus
siswa lakukan dirumah.
c. Penilaian dan Kunci Jawaban
Penilaian yang digunakan pada penelitian ini adalah penilaian otentik.
Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan tidak hanya diakhir
namun dilakukan selama proses pembelajaran. Penilaian dilakukan setiap
melakukan kegiatan, percobaan, ataupun diakhir dari pembelajaran.
Penilaian dipilah berdasarkan mata pelajarannya. Penilaian dilihat dari
empat aspek, yaitu aspek pengetahuan, keterampilan, sikap individu/sosial
dan sikap spiritual. Pada aspek pengetahuan, indikator yang akan dinilai,
teknik penilaian dan instrumennya dijelaskan dalam bentuk tabel. Di bawah
tabel penilaian terdapat kunci jawaban untuk memudahkan guru dalam
mengoreksi soal.
Pada aspek keterampilan terdapat dua teknik penilaian, yaitu produk dan
kinerja. Penilaian produk dilakukan ketika terdapat kegiatan membuat suatu
produk. Penilaian kinerja dilakukan ketika terdapat kegiatan percobaan yang
menghasilkan ide, misalnya melakukan kerjasama membuat ringkasan.

Pada aspek sikap individu/sosial teknik penilaiannya adalah penilaian diri.
Siswa diberikan format penilaian diri dan diminta untuk memberikan tanda
centang pada pernyataan yang sesuai dengan apa yang siswa rasakan. Ada
banyak sikap yang ditanamkan pada bahan ajar ini, namun yang dinilai hanya
sikap yang ditanamkan pada pertemuan hari itu. Yang terakhir adalah sikap
spiritual.
Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan teknik penilaian diri. Hampir
sama dengan penilaian sikap individu/sosial, pada sikap spiritual penilaian
dilakukan juga dengan cara memberikan tanda centang pada tiap pernyataan.
d. Daftar Referensi
Daftar pustaka berisi berbagai sumber yang digunakan dalam pembuatan
produk akhir. Penulisan daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan
penulisan daftar pustaka. Sumber yang digunakan peneliti dalam pembuatan
bahan ajar ini, terdiri dari pemanfaatan buku, artikel dan internet.
4.1.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk
Bahan ajar yang telah dibuat menjadi produk awal dalam penelitian ini
kemudian di validasi oleh pakar Kurikulum SD 2013 dan dua guru wali kelas IV.
Validasi ini menggunakan pedoman penyekoran skala lima menurut Sukardjo
(2008:101). Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran
serta penilaian terhadap bahan ajar yang dikembangkan dari para pakar. Dari
kritik dan saran tersebut akan diketahui kelebihan dan kekurangan produk serta
hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki.

4.1.3.1 Data Validasi Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi Produk
Proses validasi yang dilakukan oleh pakar Kurikulum 2013. Pakar
menggunakan instrumen validasi kualitas bahan ajar menurut pakar Kurikulum
2013 yang telah disusun sebelumnya. Instrumen validasi mencakup beberapa
aspek penilaian, antara lain (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan
pengorganisasian, (3) isi, (4) topik, dan (5) metodologi.
Dari hasil validasi kualitas bahan ajar tersebut, didapatkan skor rata-rata
yaitu 4,43 dengan kategori “sangat baik”. Bahan ajar dinyatakan layak untuk
digunakan uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Di samping itu, pakar
memberikan beberapa masukan untuk perbaikan pada tiga aspek, yaitu aspek (1)
tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, dan (3) isi. Pada aspek
pertama yaitu tujuan dan pendekatan, pakar menyatakan bahwa subtema perlu
disesuaikan. Pada aspek desain dan pengorganisasian perlu memperhatikan format
pengetikan dan penggunaan kata baku. Lalu yang terakhir pada aspek isi, terdapat
empat komentar, yaitu (1) kesimpulan belum muncul dalam bahan ajar, (2)
penilaian spiritual perlu disesuaikan dengan indikator, (3) kegiatan belum
menunjukkan pengembangan karakter dengan jelas, dan (4) karakter yang
direfleksikan cenderung pada sikap spiritual. Komentar dari pakar Kurikulum SD
2013 dan revisinya akan dijabarkan dalam tabel berikut:
Tabel 4.1 Komentar Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi
Komentar Pakar Kurikulum SD

No Revisi
2013
Tujuan dan Pendekatan
Subtema perlu disesuaikan dengan Menyesuaikan isi subtema dengan

1. memperlihatkan kegiatan
tema
pembelajaran yang menunjukkan
adanya kebersamaan di tengah

perbedaan yang ada.
Desain dan pengorganisasian
Perhatikan format pengetikan dan Memperbaiki penggunaan tanda

penggunaan kata baku baca yang sesuai dengan EYD,
2.
juga memperbaiki penggunaan kata
baku
ISI
(1) kesimpulan belum muncul (1) Menambahkan kesimpulan

dalam bahan ajar, dalam bahan ajar,
(2) penilaian spiritual perlu (2) Menyesuaikan penilaian
disesuaikan dengan indikator, spiritual dengan indikator,
3. (3) kegiatan belum menunjukkan (3) Menekankan pengembangan

pengembangan karakter dengan karakter yang dapat
jelas, dan dikembangkan pada tiap kegiatan
pembelajaran,
(4) karakter yang direfleksikan
cenderung pada sikap spiritual (4) Merefleksikan karakter lain
selain pada sikap spiritual
4.1.3.2 Data Validasai Guru Kelas IV SD
Validasi Pakar Guru Kelas IV SD dilakukan oleh dua validator. Kedua
validator tersebut adalah guru wali kelas IV di SD Kristen Kalam Kudus yang
telah menggunakan Kurikulum 2013 dalam proses pembelajarannya. Validasi
oleh kedua ahli dilakukan pada tanggal 16 Maret 2014. Proses validasi yang
dilakukan oleh pakar menggunakan instrumen validasi kualitas bahan ajar
menurut pakar Kurikulum 2013 yang telah disusun sebelumnya. Instrumen
validasi mencakup beberapa aspek penilaian, antara lain (1) tujuan dan
pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4) topik, dan (5) metodologi.
Dari hasil validasi kualitas bahan ajar oleh kedua ahli, didapatkan skor
rata-rata yaitu 4,46 dengan kategori “sangat baik”. Bahan ajar dinyatakan layak
untuk digunakan uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Di samping itu,
pakar memberikan beberapa masukan untuk perbaikan pada aspek isi. Pada aspek
isi, pakar memberi komentar bahwa terdapat beberapa tempat yang masih
memerlukan adanya aktivitas atau jembatan antar muatan mata pelajaran agar
pembelajaran dapat lebih mengalir. Komentar dari guru kelas IV SD 1 dan
revisinya akan dijabarkan dalam tabel berikut:
Tabel 4.2 Komentar Guru Kelas IV SD 1 dan Revisi
Komentar Pakar Guru Kelas IV

No Revisi
SD
ISI
Terdapat beberapa tempat yang Membuat cerita yang dapat

masih memerlukan adanya menghubungkan antar materi
aktivitas atau jembatan antar pada bagian yang belum terdapat
1.
muatan mata pelajaran agar jembatan yang dapat
pembelajaran dapat lebih menghubungkan materi antar
mengalir pelajaran.
Dari hasil validasi kualitas bahan ajar oleh guru kelas IV yang kedua,
didapatkan skor rata-rata yaitu 4,84 dengan kategori “sangat baik”. Bahan ajar
dinyatakan layak untuk digunakan uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.
Di samping itu, pakar memberikan beberapa masukan untuk perbaikan pada aspek
desain dan pengorganisasian. Pada astek desain dan pengorganisasian, pakar
memberi komentar bahwa terdapat beberapa kesalahan penulisan. Komentar dari
guru kelas IV SD 2 dan revisinya akan dijabarkan dalam tabel berikut:

Tabel 4.3 Komentar Pakar Guru Kelas IV SD 2 dan Revisi
Komentar Pakar Guru Kelas IV

No Revisi
SD
Desain dan Pengorganisasian
Terdapat beberapa kesalahan Memperbaiki kesalahan yang

1.
penulisan terdapat pada beberapa penulisan
4.1.3.3 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk
Bahan ajar yang telah divalidasi oleh pakar Kurikulum 2013 dan dua pakar
guru kelas IV SD dan telah di revisi oleh peneliti kemudian diujicobakan di
lapangan atau dengan kata lain validasi lapangan. Validasi lapangan bertujuan
untuk mengetahui persepsi siswa mengenai produk yang telah dibuat yaitu bahan
ajar yang mengacu Kurikulum 2013 tema satu subtema satu “Keberagaman di
Indonesia”. Uji coba bahan ajar dilakukan kepada 10 siswa kelas IV B di SD
Kristen Kalam Kudus Yogyakarta pada tanggal 11, 12 dan 15 April 2014.
Kegiatan uji coba ini dilakukan sendiri oleh peneliti. Peneliti mengajar
menggunakan bahan ajar yang telah divalidasi oleh para pakar dan telah direvisi
oleh peneliti. Peneliti membuat bahan ajar selama seminggu sehingga terdapat 6
kali pertemuan. Uji coba ini dilakukan selama 3 hari, karena keterbatasan waktu
untuk melaksanakan uji coba, sehingga dalam satu hari peneliti mengajarkan
bahan ajar untuk 2 kali pertemuan. Singkatnya waktu yang digunakan untuk uji
coba, sehingga ada beberapa kegiatan yang tidak di ujicobakan. Pelaksanaan uji
coba dipersingkat dan lebih ditekankan pada kegiatan inti agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai. Kegiatan uji coba dalam tiap pertemuan akan
dijabarkan sebagai berikut:

a. Pertemuan pertama yang dilaksanakan pada hari jumat tanggal 11 April 2014.
Uji coba dilakukan untuk pertemuan 1 dan pertemuan 2 dalam bahan ajar.
Pertemuan pertama diawali dengan kegiatan apersepsi yang dilakukan dengan
pengamatan gambar. Setelah mengamati gambar siswa melakukan tanya
jawab singkat mengenai materi yang akan dipelajari. Lalu, siswa membaca
cerita yang didalamnya terdapat penggabungan beberapa mata pelajaran dan
menjawab soal tentang bacaan yang telah mereka pelajari. Dalam cerita
tersebut juga terdapat penanaman karakter untuk siswa. Dalam kegiatan ini,
siswa melakukan proses menalar. Setelah itu siswa melakukan percobaan dan
menarik kesimpulan. Pada akhir pembelajaran, siswa merefleksikan kegiatan
belajar pada hari ini, menyusun doa guna meningkatkan karakter spiritual
siswa, dan mengerjakan postes yang berisi soal-soal tentang kegiatan pada
hari ini yang ada di bagian akhir pada tiap pertemuan.
b. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 12 April 2014. Uji
coba dilakukan untuk pertemuan 3 dan pertemuan 4 dalam bahan ajar.
Pertemuan pertama diawali dengan kegiatan apersepsi yang dilakukan dengan
bermain teka teki silang yang berkaitan dengan pembelajaran yang akan
diajarkan pada pertemuan ini. Kegiatan dilanjutkan dengan mengamati
gambar dan melakukan tanya jawab. Kemudian siswa melakukan percobaan
tentang bunyi, disini siswa melalui proses menalar. Setelah itu siswa
membuat kecapi sederhana sebagai percobaan pada pertemuan ke 4 ini.
Setelah itu siswa merefleksikan kegiatan belajar pada hari ini, menyusun doa
guna meningkatkan karakter spiritual siswa, dan mengerjakan postes yang
berisi soal-soal tentang kegiatan pada hari ini.

c. Pertemuan ketiga dilakukan pada hari Selasa, 15 April 2014. Uji coba
dilakukan untuk pertemuan 5 dan pertemuan 6 dalam bahan ajar. Pertemuan
pertama diawali dengan kegiatan apersepsi yang dilakukan dengan bernyanyi
lagu yang menghantarkan siswa kepada materi yang akan dipelajari pada
pertemuan ini. Dalam pertemuan 5 dan 6, siswa lebih banyak melakukan
kegiatan percobaan. Proses pembelajarannya sama, diawali dengan
mengamati, lalu bertanya jawab, melakukan percobaan dengan kegiatan
mencari harta karun dan membuat prakarya, menalar soal KPK, lalu
menyimpulkan pembelajaran yang telah siswa lakukan. Pada akhir
pembelajaran, siswa merefleksikan kegiatan belajar pada hari ini, menyusun
doa guna meningkatkan karakter spiritual siswa, dan mengerjakan postes
yang berisi soal-soal tentang kegiatan pada hari ini yang ada di bagian akhir
pada tiap pertemuan. Setelah itu, di akhir pertemuan uji coba ini, peneliti
membagikan instrumen penelitian persepsi siswa terhadap kualitas bahan ajar
yang telah siswa gunakan selama 3 hari. Siswa diminta untuk mengisi lembar
validasi yang terdiri dari 16 pertanyaan yang berkaitan dengan kualitas bahan
ajar yang dibuat oleh peneliti.
Hasil validasi lapangan yang dilakukan oleh 10 siswa kelas IV SD Kristen
Kalam Kudus Yogyakarta mengenai persepsi siswa terhadap kualitas bahan ajar
peneliti didapatkan skor rata-rata 4,64 dengan kategori “sangat baik”. Hampir
semua komentar yang diberikan siswa positif, antara lain seperti tampilan yang
menarik, materi yang mudah dimengerti ataupun kegiatan yang ada dalam bahan
ajar menyenangkan bagi siswa. Untuk komentar, berupa saran dari 10 siswa
tersebut serta revisinya dapat dijabarkan dalam tabel seperti di bawah ini:
Tabel 4.4 Komentar Siswa Kelas IV dan Revisi
No Komentar dan saran siswa Revisi

1. Perintah dalam mengerjakan soal Mengubah kalimat perintah
kurang jelas untuk mengerjakan soal dengan
lebih jelas dan dengan kalimat
yang lebih sederhana.
Setelah melakukan validasi lapangan, peneliti kemudian merevisi hal yang
perlu diperbaiki berdasarkan hasil dari validasi yang dilakukan oleh 10 siswa
kelas IV SD Kristen Kalam Kudus.
4.1.4 Kajian Produk Akhir
Produk akhir berupa bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 didapat setelah
melalui proses revisi yang dilakukan setelah produk divalidasi oleh satu pakar
Kurikulum SD 2013, dua pakar guru kelas IV SD, dan 10 siswa kelas IV SD
Kristen Kalam Kudus Yogyakarta. Kritik, saran, komentar dan masukan yang
didapat dari pada pakar kemudian dijadikan dasar untuk menyempurnakan produk
awal sehingga dapat menjadi lebih baik dan layak untuk digunakan dalam proses
pembelajaran.
Program yang digunakan untuk merevisi bahan ajar adalah program
Microsoft Word 2007 yang selanjutnya diubah kedata PDF. Revisi juga
dilakukan pada beberapa kompenen bahan ajar. Berikut ini uraian penjelasan
komponen-komponen yang terdapat dalam bahan ajar:
4.1.4.1 Halaman Sampul
Sampul bahan ajar didesain menggunakan program Adobe Photoshop CS
5.6, gambar yang digunakan peneliti untuk membuat sampul dibuat sendiri masih
dengan menggunakan program Adobe Photoshop CS 5.6. Gambar pada sampul
merupakan gambar anak-anak yang sedang bermain bersama dengan latar

belakang suku, agama, dan kondisi fisik yang beranekaragam. Hal ini
menunjukkan adanya kebersamaan walaupun pada tiap individu berbeda latar
belakang, agama, dan fisiknya satu sama lain. Pada bagian kiri atas terdapat
tulisan “Tema 1 Indahnya Kebersamaan” yang menunjukkan bahwa bahan ajar
tersebut merupakan bahan ajar untuk tema pertama. Kemudian pada bagian bawah
sampul terdapat tulisan “Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013” yang
menunjukkan bahwa bahan ajar tersebut telah menggunakan Kurikulum 2013.
Dibawahnya terdapat tulisan “Kelas IV SD/MI” yang menunjukan bahwa bahan
ajar tersebut diperuntukan bagi siswa kelas IV SD/MI.
Tidak banyak perubahan yang dilakukan pada cover depan karena tidak
adanya komentar tentang tampilan sampul. Peneliti hanya menambakan tulisan
“Subtema 1: Keberagaman di Indonesia” dan menambahkan nama peneliti
dibagian atas kanan sampul.
4.1.4.2 Isi
Banyak perubahan yang dilakukan pada bagian isi. Dimulai dari membuat
cerita atau deskripsi untuk menyambungkan satu materi ke materi yang akan
dipelajari selanjutnya agar siswa dapat lebih mudah untuk mengetahui kaitan antar
materi yang diajarkan. Kemudian, atas komentar dari pakar, peneliti juga
menambahkan karakter yang sesuai untuk dikembangkan pada tiap kegiatan yang
siswa lakukan. Peneliti juga memperbaiki kata-kata yang dirasa sulit untuk siswa
sekolah dasar kelas IV, seperti konkret diganti nyata, mind mapping diganti peta
pikiran, niat diganti keinginan. Kata-kata yang dibenahi tersebut berada pada
bagian aksi siswa. Kemudian memperbaiki penggunaan tanda baca yang sesuai
dengan EYD, juga memperbaiki penggunaan kata baku. Menambah gambar-

gambar agar lebih menarik minat siswa dan dapat membuat siswa mempunyai
bayangan akan apa yang dipelajarinya. Produk akhir ini menggunakan beberapa
karakter font yaitu Times New Roman, Harrington, dan Comic Sans MS dengan
ukuran font 12. Namun, pada bagian jaring tema yang terletak pada halaman
pertama di tiap pertemuan menggunakan ukuran font 11 agar dapat diringkas
menjadi satu halaman saja.
4.1.4.3 Penilaian dan Kunci Jawaban
Penilaian dipilah berdasarkan mata pelajarannya. Penilaian dilihat dari
tiga aspek, yaitu aspek pengetahuan, keterampilan, sikap individu/sosial dan sikap
spiritual. Pada aspek pengetahuan, indikator yang akan dinilai, teknik penilaian
dan instrumennya dijelaskan dalam bentuk tabel. Di bawah tabel penilaian
terdapat kunci jawaban atas instrumen diatasnya untuk memudahkan guru dalam
mengoreksi soal. Pada aspek ini, perubahan dilakukan dengan memperbaiki
kalimat perintah dalam pengerjaan soal agar siswa lebih mudah memahaminya.
Pada aspek keterampilan terdapat dua teknik penilaian, yaitu produk dan
kinerja. Penilaian produk dilakukan ketika terdapat kegiatan membuat suatu
produk. Penilaian kinerja dilakukan ketika terdapat kegiatan percobaan yang
menghasilkan ide, misalnya melakukan kerjasama membuat ringkasan.
Pada aspek sikap individu/sosial teknik penilaiannya adalah penilaian diri.
Siswa diberikan format penilaian diri dan diminta untuk memberikan tanda
centang pada pernyataan yang sesuai dengan apa yang siswa rasakan. Ada banyak
sikap yang ditanamkan pada bahan ajar ini, namun yang dinilai hanya sikap yang
ditanamkan pada pertemuan hari itu. Yang terakhir adalah sikap spiritual.
Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan teknik penilaian diri. Hampir sama
dengan penilaian sikap individu/sosial, pada sikap spiritual penilaian dilakukan
juga dengan cara memberikan tanda centang pada tiap pernyataan. Pada aspek ini,
perubahan dilakukan dengan memperbaiki instrumen evaluasi agar sesuai dengan
karakter yang akan dicapai.
4.1.4.4 Daftar pustaka
Daftar pustaka berisi berbagai sumber yang digunakan dalam pembuatan
produk akhir. Penulisan daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan penulisan
daftar pustaka. Sumber yang digunakan peneliti dalam pembuatan bahan ajar ini,
terdiri dari pemanfaatan buku, artikel dan internet.
4.2 Pembahasan
tematik-integratif. Fogarty dalam Trianto (2010: 43) menyatakan bahwa
pembelajaran terpadu tipe integrated adalah pembelajaran terpadu yang
menggunakan pendekatan antar bidang studi, menggabungkan antar bidang studi
dengan cara menetapkan keterampilan, konsep dan sikap yang saling berkaitan
dalam beberapa bidang studi. Kurikulum 2013 juga menekankan pembelajaran
dengan pendekatan sains. Kemendikbud (2013) memberikan konsepsi
tersendiri bahwa pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran
didalamnya mencakup komponen: mengamati, menanya, mencoba, mengolah,
menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta.
Dalam kurikulum 2013 mempertegas adanya pergeseran dalam melakukan
penilaian, yakni dari penilaian melalui tes yang mengukur kompetensi
pengetahuan hanya berdasarkan hasil, menuju ke penilaian otentik yang mengukur

kompetensi sikap, keterampilan, pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.
Penilaian otentik atau penilaian yang sebenarnya yaitu penilaian yang dilakukan
dengan mengumpulkan informasi tentang perkembangan dan pencapaian
pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik melalui berbagai cara yang dapat
menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran telah tercapai (Nurhadi, 2004: 172).
Proses penerapan kurikulum 2013 menggunakan Pendidikan karakter
berbasis budaya lokal. Menurut Koesoema (2007: 201) ruang lingkup pendidikan
karakter bukan semata-mata hanya berkaitan dengan tata nilai moral, tetapi juga
berkaitan dengan tata nilai dalam masyarakat. Mengingat Indonesia yang
merupakan negara dengan masyarakat yang multi-pluralis, maka konsep yang
diambil untuk pendidikan karakter disesuaikan dengan budaya lokal yang ada di
Indonesia.
Kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan kurikulum 2013 di sekolah
belum terlaksana dengan optimal. Guru mengalami berbagai kendala dalam
pelaksanaan Kurikulum 2013. Bahan ajar dari pemerintah dirasa menyulitkan
guru dalam proses pembelajarannya maupun penilaiannya, maka dari itu peneliti
mengembangkan bahan ajar yang memudahkan guru dalam proses pembelajaran
dan sesuai dengan karakteristik kurikulum 2013.
Pengembangan bahan ajar ini memiliki spesifikasi berdasarkan
karakteristik kurikulum 2013. Karakteristik tersebut diantaranya terintegrasi
dengan pendidikan karakter, disusun dengan pendekatan tematik integratif,
berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan sains, berbasis budaya
lokal, menggunakan penilaian otentik dan disusun sesuai dengan ketentuan EYD.
Dari hasil validasi yang dilakukan oleh pakar Kurikulum 2013, dua pakar
guru kelas IV SD Kristen Kalam Kudus dan 10 siswa kelas IV SD Kristen Kalam
Kudus Yogyakarta, kemudian dibuatlah produk akhir dengan melakukan revisi
atau perbaikan berdasarkan hasil dari validasi pakar-pakar tersebut. Berdasarkan
hasil validasi pakar didapatkan skor rerata akhir 4,59 dan masuk dalam kategori
“sangat baik”. Skor rerata akhir didapat dari tabel berikut:
Tabel 4.5 Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013, Guru Kelas IV
dan Siswa Kelas IV
No Validator Rerata Kategori

1 Pakar Kurikulum SD 2013 4,43 Sangat Baik
2 Guru Kelas IV 1 4,46 Sangat Baik
3 Guru Kelas IV 2 4,84 Sangat Baik
4 Siswa Kelas IV 4,64 Sangat Baik
Jumlah 18,37
Rerata (Jumlah total :Responden) 4,59 Sangat Baik
Berdasarkan tabel tersebut, hasil dari validasi dengan Pakar Kurikulum
2013 mendapat skor 4,43 dengan kategori “Sangat Baik”. Guru kelas IV yang
pertama memberikan skor 4,46 dengan kategori “Sangat Baik”. Guru kelas IV
yang kedua memberikan skor 4,84 dengan kategori “Sangat Baik”. Pada validasi
lapangan yang dilakukan oleh 10 orang siswa kelas IV SD Kristen Kalam Kudus
Yogyakarta, didapatkan rerata skor 4,64 dengan kategori “Sangat Baik”. Dari skor
yang didapat tersebut kemudian didapat skor rerata 4,59 dengan kategori “Sangat
Baik”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan
sudah memenuhi kriteria kelayakan karena telah memenuhi tahapan validitas dan
uji coba lapangan secara terbatas dengan kualifikasi “Sangat Baik” untuk
digunakan sebagai bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 Sub tema
Keberagaman di Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

BAB 5
PENUTUP
Dalam bab ini dipaparkan (1) kesimpulan, (2) keterbatasan penelitian serta
(3) saran.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai
berikut.
5.1.1 Bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 Sub tema Keberagaman di Indonesia
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar dikembangkan dengan prosedur
penelitian yang meliputi tujuh tahap pengembangan yang dimodifikasi dari
model pengembangan Borg and Gall dan model pengembangan Kemp, yaitu
tahap (1) menganalisis kebutuhan, (2) mengumpulkan informasi, (3)
mendesain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba desain,
(7) revisi desain, hingga dihasilkan desain produk final berupa bahan ajar
terintegrasi dengan pendidikan karakter mengacu Kurikulum SD 2013 Sub
tema Keberagaman di Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
5.1.2 Bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 Subtema Keberagaman di Indonesia
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar yang telah dikembangkan memiliki
kualitas yang sangat baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran
kelas IV yang telah menggunakan Kurikulum 2013 berdasarkan hasil dari
validasi pakar. Hasil validasi oleh pakar Kurikulum 2013 mendapatkan skor
4,43. Hasil validasi oleh guru kelas IV pertama mendapat skor 4,46 dan
guru kelas IV kedua mendapat skor 4,84. Sedangkan hasil validasi uji coba
66
desain yang dilakukan oleh 10 siswa kelas IV SD Kristen Kalam Kudus,
memperoleh skor rata-rata 4,64. Dari skor yang didapat, diperoleh skor
rerata 4,59 dengan kategori “Sangat Baik”.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Produk yang dikembangkan ini mempunyai beberapa keterbatasan, di
antaranya sebagai berikut.
5.2.1 Wawancara untuk survei kebutuhan hanya dilakukan dengan wawancara
langsung pada guru kelas IV di sekolah yang telah menerapkan kurikulum
SD 2013, dikarenakan anggapan peneliti bahwa guru telah memahami
pembelajaran kurikulum 2013.
5.2.2 Uji coba produk dilakukan oleh 10 siswa kelas IV SD. Hal ini dikarenakan
produk masih dalam tahap uji terbatas.
5.2.3 Uji coba produk dipadatkan dari 6 hari menjadi 3 hari karena keterbatasan
ijin dan waktu yang diberikan sekolah kepada peneliti, dengan dua kali
pertemuan disetiap harinya tanpa mengurangi esensi yang terdapat pada
bahan ajar.
5.2.4 Produk yang dikembangkan terbatas pada kelas IV SD mengacu
kurikulum 2013, tema satu Indahnya Kebersamaan, subtema satu
Keberagaman di Indonesia.
5.3 Saran
Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan bahan ajar
mengacu Kurikulum SD 2013 untuk kelas IV Sekolah Dasar, sebagai berikut:

5.3.1 Survei kebutuhan sebaiknya dilakukan dengan wawancara kepada siswa
kelas IV.
5.3.2 Format penilaian untuk guru lebih bervariasi lagi dengan berbagai macam
teknik penilaian dan bentuk instrumennya
5.3.3 Responden pada uji coba lapangan sebaiknya berjumlah lebih dari 10.
5.3.4 Produk sebaiknya dikembangkan pada tema yang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Adisusilo, Sutarjo. (2012). Pembelajaran Nilai-Karakter. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.
Akbar, Sa’dun. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.
Apriyani, Yohanna Prisca. (2013). Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi

dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Membaca pada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal. Skripsi
Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi

Aksara.
Asmani, Jamal Ma’mur. (2012). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter

di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press.
Daryanto dan Muljo Rahardjo. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:

Gava Media
Depdiknas. (2013). Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan
Pendidikan Dasar. Jakarta: Cipta Karya.
Hajar. (2013). Panduan Lengkap Kurikulum Tematik untuk SD/MI. Jogjakarta:

Diva Press.
Hamalik, Oemar. (2006). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendidikan

Sistem. Jakarta; PT Bumi Aksara.
Harjanto. (2006). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: IKAPI.
Haryati, Mimin. (2007). Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi Teori dan Praktik.
Jakarta: IKAPI.
Hidayat, Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.
Hidayatullah, Furqon. (2010). Pendidikan Karkter: Membangun Peradaban

Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.
Imron, Ali. (1996). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.
Kemendiknas. (2011). Panduan Pelaksaan Pendidikan Karaketer SMP. Jakarta:

Depdiknas.
Kementrian Pendidikan dan Kementrian. (2013). Panduan Teknis Pembelajaran

Tematik dengan Pendekatan Saintifik Kurukulum 2013. Jakarta :
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai
dengan Contoh. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Koesoema, Doni. (2007). Pendidik Karakter. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.
Majid, Abdul. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Offset.
Mulyasa. (2011). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung :
PT Remaja Rosdakarya Offset.
Nurhadi. (2004). Kurikulum 2004 (Pertanyaan dan Jawaban). Jakarta: PT.

Grasindo.
Purnomo, Puji. (2013). Perumusan Indikator dan Tujuan Pembelajaran.

Yogyakarta: Diklat PGSD, FKIP, USD.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru.

Jakarta: Rajawali Pers.
Samani, Muchlas dan Harianto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Semiawan, Conny, dkk. (1985). PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES

Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta: PT Gramedia.
Setyosari, Punaji. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.

Jakarta: Prenada Media Group.
Sriwilujeng, Dyah, dkk. (2013). Pembelajaran Tematik Terpadu dengan

Pendekatan Saintifik Jilid 4A Semester 1. Jakarta: Erlangga.
Sugiyanto. (2010). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : Yuma

Pressindo.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.
Susilawati, F, dkk. (2013). Indahnya Kebersamaan untuk SD/MI Kelas IV.

Jakarta: Erlangga.
Suyono dan Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja

Rosdakarya.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan(KTSP). Jakarta: Kencana.
Uma, Sekaran. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta : Salemba

Empat.
Wijayanti, Margareta Erna. (2013). Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi

dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Menulis pada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV Semester Gasal. Skripsi Tidak
Diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Zamroni. (2004). Pedoman Khusus Pengembangan Penilaian Ranah Kognitif.

Jakarta: Dit PMU.
Zamroni. (2004). Pedoman Khusus Pengembangan Penilaian Ranah Afektif.
Jakarta: Dit PMU.
Zamroni. (2004). Pedoman Khusus Pengembangan Penilaian Ranah
Psikomotorik. Jakarta: Dit PMU.
Lampiran 1. Hasil Wawancara
Wawancara dengan kepala sekolah
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Pada dasarnya bagus, karena siswa

Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
“belajar untuk belajar sendiri”. Siswa
terhadap Kurikulum SD 2013?
menemukan sendiri tanpa diberi tahu.
Siswa yang awalnya diberi penjelasan
oleh guru, sekarang lebih ditekankan
untuk menjelaskan lewat kegiatan
presentasi di kelas.
2 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu Proses melibatkan antara lain
terkait dengan pendekatan sains dalam pengamatan, mengkonstruksi,
pembelajaran? melakukan eksperimen dan
mengambil kesimpulan semuanya
baik dan sesuai dengan perkembangan
kognitif siswa SD. Siswa menjadi
aktif dalam proses pembelajaran.
3 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu Dalam pembelajaran yang diterapkan
terkait dengan penilaian otentik? dengan pendekatan sains akan secara
tidak langsung menumbuhkan
karakter dalam diri siswa. Dalam
suatu percobaan yang dilakukan
siswa, siswa dapat belajar untuk
disiplin, menghargai dan sebagainya.

4 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu Penilaian yang digunakan menilai
terkait dengan pendidikan karakter? siswa baik dari hasil dan juga
prosesnya. Penilaian bentuk ini agak
sulit untuk dilakukan guru karena
dalam kesempatan yang sama, guru
berperan sebagai fasilitator dan juga
perlu menilai proses dan hasil siswa.
5 Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu - Waktunya pelatihan kurikulum 2013
alami dalam melaksanakan Kurikulum ini cenderung sedikit
SD 2013? Mengapa? - Penilaian yang digunakan sulit untuk
dilakukan karena rumit
- Buku guru dan siswa cenderung
bertele-tele karena bentuk kegiatan
yang banyak untuk dilakukan dan
diselesaikan oleh siswa
6 Menurut Bapak/Ibu apakah bahan ajar Masih perlu disempurnakan terutama
Kurikulum SD 2013 masih perlu pada alur pembelajarannya yang saat
disempurnakan? Mengapa? ini masih membingungkan dan juga
kedalaman materi yang perlu
ditambah, agar siswa menjadi lebih
paham.
7 Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan Ya, agar proses pembelajaran tidak
suplemen bahan ajar Kurikulum SD terpaku pada buku yang disediakan
2013? pemerintah saja.

8 Apakah Bapak/Ibu mampu Ya, jika mengikuti semua materi yang
mengembangkan secara mandiri bahan ada di buku, maka belum tentu selesai
ajar sesuai dengan Kurikulum SD 2013? untuk dilakukan semua dalam waktu
yang telah ditetapkan. Kegiatan yang
sekiranya penting untuk dilakukan, ya
dilakukan. Namun jika tidak perlu,
maka tidak dilakukan.
9 Apakah bahan ajar Kurikulum SD 2013 Ya sudah sesuai, namun memang
sesuai dengan budaya lokal sekolah? belum mendalam pada materi.
10 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu Karakter yang ingin dikembangkan
terkait dengan jenis-jenis karakter yang sudah cukup bagus. Karakter-karakter
akan dikembangkan oleh Kementerian yang menjadi dasar, akan lebih
Pendidikan dan Kebudayaan Nasional? banyak dikembangkan dibanding
karakter lain. Namun karakter tersebut
dikombinasikan juga dengan karakter
yang dimiliki pendidikan Kristen.
11 Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan - Memperdalam materi ajar agar siswa
terkait dengan bahan ajar Kurikulum lebih memahami.
SD 2013 yang sudah tersedia! - Membuat kegiatan pembelajaran tidak
bertele-tele
Wawancara dengan guru kelas IV
No. Daftar Pertanyaan Rangkuman Hasil Wawancara
1 Lebih sederhana materinya

Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
dibandingkan dengan kurikulum
terhadap Kurikulum SD 2013?
sebelumnya, lebih mengutamakan
keaktifan siswa dan guru sebagai
fasilitator. Selain itu guru juga
dituntut untuk menghargai
pendapat siswa.
2 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu Proses belajar lebih banyak
terkait dengan pendekatan sains dalam meliputi kegiatan mengamati,
pembelajaran? percobaan, diskusi, mengambil
kesimpulan.
3 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu Penilaian yang digunakan menilai
terkait dengan penilaian otentik? siswa baik dari hasil dan juga
prosesnya.
4 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu Karakter yang ditanamkan
terkait dengan pendidikan karakter? berjumlah 18. Setiap pembelajaran
harus dibidik akan menuju karakter
yang seperti apa. Setiap mata
pelajaran mengembangkan sikap
berbeda-beda. Namun, jumlahnya
yang banyak dan waktu yang

sedikit menjadi sulit untuk
mencapai semua karakter yang
diharapkan.
5 Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu - Jawaban siswa cenderung bingung
alami dalam melaksanakan Kurikulum untuk dibawa ke arah yang seperti
SD 2013? Mengapa? apa karena pertanyaan yang
menanyakan pendapat cenderung
luas. Jika pendapat siswa salah,
guru perlu mengarahkan jawaban
ke arah yang benar.
- Siswa tidak tahu akan bahan yang
dipelajari karena anak merumuskan
sendiri yang telah ia pelajari di
sekolah
- Setiap hari ada kegiatan percobaan
- Materinya loncat-loncat karena
menyesuaikan tema sehingga
materi yang sebelumnya banyak
menjadi dikurangkan. Hal ini
membuat siswa sulit memahami
materi
- Materi dalam satu tema terlalu
banyak dan belum mendalam

sehingga guru perlu membuat
panduan sendiri
- Penilaian berbentuk rubrik
memakan waktu lama untuk
menilai siswa
- Kunci jawaban ada beberapa yang
belum lengkap
- Waktu guru tersita banyak untuk
mengoreksi pekerjaan siswa di
buku untuk mengejar agar buku
pelajaran dapat dibawa pulang oleh
siswa
- Guru kesulitan mengelola kelas
sehingga diperlukan asisten guru
Mengajar dan menilai perlu
dilakukan dalam satu kegiatan dan
hal itu menyulitkan guru karena
selain mengajar guru juga perlu
menilai siswa secara perorangan
6 Menurut Bapak/Ibu apakah bahan ajar Masih perlu disempurnakan karena
Kurikulum SD 2013 masih perlu terlalu banyak kegiatan yang
disempurnakan? Mengapa? dilakukan dalam 1 kali pertemuan
namun materi yang dipelajari tidak
mendalam.
7 Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan Menurut guru perlu perbaikan
suplemen bahan ajar Kurikulum SD karena bahan ajar masih terdapat
2013? beberapa kesalahan khususnya
dalam pembuatan soal dan untuk
penjelasan materi belum
mendalam.
8 Apakah Bapak/Ibu mampu Mampu dan tidak mampu harus
mengembangkan secara mandiri bahan mampu karena buku yang sudah
ajar sesuai dengan Kurikulum SD 2013? tersedia masih membingungkan
dan perlu mempergunakan bahan
ajar lain untuk menunjang
pemahaman anak.
9 Apakah bahan ajar Kurikulum SD 2013 Sejauh ini cukup sesuai meskipun
sesuai dengan budaya lokal sekolah? memberatkan dalam prosesnya
baik bagi siswa dan guru.
10 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu Karakter yang ingin dikembangkan
terkait dengan jenis-jenis karakter yang sudah cukup bagus. Semua
akan dikembangkan oleh Kementerian karakter bersifat positif bagi siswa
Pendidikan dan Kebudayaan Nasional? dan perlu dikembangan dan guru
perlu aktif dalam menanamkan
karakter-karakter tersebut.
11 Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan - Pertanyaan perlu diperjelas supaya
terkait dengan bahan ajar Kurikulum dapat menentukan jawaban yang
SD 2013 yang sudah tersedia! benar dan salah
- Kegiatan yang ingin dilakukan
disesuaikan dengan waktu yang
tersedia
- Catatan materi dan kunci jawaban
baiknya diberikan yang benar dan
jelas dalam buku guru

Lampiran 2. Jaring-jaring tema

Lampiran 3
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta

Kelas : IV
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Mata
Pelajaran dan Alokasi
Indikator Kegiatan pembelajaran dan Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Waktu
Dasar
MINGGU 1
PPKn Pengetahuan Pembelajaran 1 6x35
3.3.1 Menyebutkan bentuk-bentuk  Siswa mengamati gambar menit  Gambar
karakteristik individu peristiwa alam yaitu dampak  Lirik lagu “Bagimu
3.3.2 Memberi contoh karakteristik individu gempa bumi Negeri”
yang ada di lingkungan sekolah  Siswa membaca cerita tentang  Peta Indonesia
3.3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman peristiwa alam dan perbedaan  Lirik lagu daerah
karakteristik individu di lingkungan sekolah cara berdoa masing-masing “Gambang Suling“
3.4.1 Menyebutkan macam-macam agama
81
yang ada di lingkungan kelas tokoh dalam cerita tersebut  Denah

3.4.2 Menyebutkan nama tempat ibadah dan  Siswa dibagi dalam kelompok  Kotak/Box
kitab suci dari masing-masing agama yang beranggotakan 6 orang,  Teka-teki silang
3.4.3 Menyebutkan macam-macam suku masing-masing individu di  Origami
bangsa yang ada di lingkungan kelas dalam kelompok mendapatkan
3.4.4 Menganalisis karakteristik dari tiap tugas untuk mencari informasi
suku bangsa (fisik, rumah adat, pakaian adat) mengenai nama tempat ibadah
dan kitab suci dari satu agama
Keterampilan  Siswa mendiskusikan arti dari
4.4.1 Membuat mind maping tentang peristiwa alam, cara bersyukur
keragaman agama di lingkungan kelas atas keselamatan dan cara
4.4.2 Membuat tabel tentang keragaman suku menghargai perbedaan agama
bangsa dan karakteristik fisiknya  Siswa membaca cerita yang
4.4.3 Menemukan suku bangsa yang ada di didalamnya terdapat persoalan
Indonesia (melalui gambar, buku/bacaan, yang harus diselesaikan
kolom Acak kata dan teka teki silang) tentang KPK
4.4.4 Mengelompokkan gambar-gambar  Siswa mengisi LKS tentang
rumah adat dan pakaian adat pada tiap suku peristiwa alam yang terjadi di
bangsa Indonesia dan mengerjakan
Karakter Individu/ Sosial soal perhitungan KPK yang
2.4.1 Berani menunjukkan perilaku bersatu di
82
masyarakat/ di lingkungan sekolah melibatkan dua bilangan

2.4.2 Percaya diri dalam menunjukkan  Siswa membuat mind map
perilaku bersatu di lingkungan sekolah tentang keberagaman agama
2.4.3 Tolong menolong dengan teman sebagai secara individu
wujud perilaku bersatu
Karakter Spiritual
Penilaian
1.2.1 Bersyukur atas kebersamaan dalam
Pengetahuan : tertulis
keberagaman sebagai anugerah Tuhan yang
Keterampilan : produk
Maha Esa di lingkungan sekolah
Sikap : penilaian diri
1.2.2 Menerima anugerah persatuan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan yang
Pembelajaran 2
Maha Esa di lingkungan sekolah
 Siswa menyanyikan lagu
Bahasa Pengetahuan
“Bagimu Negeri”
Indonesia 3.1.1 Menjelaskan isi dari laporan tentang
 Siswa membuat tabel
bunyi
keragaman suku dan mendata
3.1.2 Menemukan gagasan utama dari tiap
daerah asal dan suku bangsa
paragraf dalam laporan tentang bunyi
yang masing-masing teman
Keterampilan 6x35
dalam satu kelas
4.1.1 Mengamati berbagai contoh laporan menit
 Siswa mencari informasi lain
tentang bunyi
melalui membaca cerita
4.1.2 Membuat ringkasan tentang laporan
83
bunyi tentang keragaman suku

Karakter Individu/ Sosial bangsa (yang di dalamnya
2.1.1 Menghargai hasil percobaan bunyi yang membahas juga tentang KPK)
dilakukan oleh orang lain  Siswa secara berkelompok
2.1.2 Percaya diri dalam memaparkan hasil membuat prakarya berupa
percobaan bunyi gambar peta Indonesia pada
Karakter Spiritual kartas gambar, lalu kertas
1.1.1 Bersyukur atas bahasa Indonesia yang gambar tersebut ditempel pada
dimiliki melalui doa sterofom, kemudian siswa
1.1.2 Mengakui kebesaran Tuhan atas adanya membuat bendera kecil yang
bahasa Indonesia diberi tulisan nama suku dan
Matematika Pengetahuan siswa memasang bendera
3.7.1 Menyebutkan arti kelipatan persekutuan tersebut pada peta. (mencoba)
3.7.2 Menyebutkan arti KPK  Siswa menempel gambar dan
3.7.3 Menunjukkan jenis-jenis cara menuliskan sebab dan akibat
menentukan KPK dari masing-masing peristiwa
3.7.4 Menghitung KPK melibatkan dua alam
bilangan yang hasilnya kurang dari 40
3.10.1 Mengukur panjang dan lebar dengan
Penilaian
menggunakan atribut pengukuran
3.10.2 Menghitung keliling persegi panjang
84
dengan menggunakan atribut pengukuran Keterampilan : produk

Keterampilan Sikap : penilaian diri
4.1.1 Mendemonstrasikan perhitungan KPK
melibatkan dua bilangan Pembelajaran 3
4.1. 3 Menggunakan salah satu cara  Siswa mengamati gambar
penyelesaian perhitungan KPK melibatkan tentang anak-anak yang sedang
dua bilangan memainkan alat musik
4.8.1 Mengamati posisi suatu tempat/benda  Siswa menjodohkan asal
4.8.2 Menggambarkan peta posisi suatu daerah dan pakaian adat
tempat/benda daerah.
Karakter Individu/ Sosial  Siswa membaca cerita “Semut
2.1.2 Tertib dalam melakukan prosedur dan Kepompong”.
operasi hitung campuran  Siswa menganalisis sifat yang
2.1.3 Tolong-menolong dengan teman dalam dimiliki oleh masing-masing
mengerjakan operasi hitung campuran tokoh dalam cerita tersebut. 6x35
2.4.1 Disiplin dalam membuat dan mengikuti  Siswa melakukan percobaan menit
jadwal kegiatan yang menggunakan prinsip untuk menyelidiki sumber
KPK bunyi. (mencoba)
2.4.2 Menghargai hasil perhitungan teman
lain dalam menggunakan prinsip KPK Penilaian
IPA Pengetahuan
85
3.5.1 Menjelaskan arti bunyi Pengetahuan : tertulis

3.5.2 Memberi contoh sumber-sumber bunyi Keterampilan : produk
3.5.3 Menganalisis sifat-sifat bunyi Sikap : penilaian diri
Keterampilan
4.4.1 Mempresentasikan hasil diskusi tentang Pembelajaran 4
sumber-sumber bunyi  Siswa menyanyikan lagu
4.4.2 Mempraktekkan percobaan untuk daerah “Gambang Suling“
mengetahui sifat-sifat bunyi  Siswa mengamati gambar
4.4.3 Mendemonstrasikan hasil percobaan tentang alat musik tradisional
mengenai sifat-sifat bunyi  Siswa menjodohkan gambar
Karakter Individu/ Sosial alat musik tradisional dengan
2.1.1 Bersikap jujur dalam melakukan asal daerahnya
percobaan  Siswa membuat tabel tentang
2.1.2 Menghargai hasil percobaan yang alat musik tradisional di
dihasilkan teman lain Indonesia
Karakter Spiritual  Siswa melakukan percobaan
1.1.1 Bersyukur atas alam yang diberikan tentang sumber bunyi 6x35
Tuhan “membuat gitar sederhana” menit
1.1.2 Mengakui keragaman alam yang ada di  Siswa mengamati laporan
Indonesia tentang hasil percobaan
IPS Pengetahuan
86
3.3.1 Menyebutkan pengertian peristiwa alam sumber bunyi

3.3.2 Menjelaskan jenis-jenis peristiwa alam  Siswa mencari gagasan utama
di Indonesia dari tiap paragraf dalam
3.3.7 Menjelaskan penyebab terjadinya banjir laporan tentang bunyi
3.3.8 Menjelaskan akibat terjadinya banjir  Siswa membaca percakapan
3.3.9 Menyebutkan cara-cara mencegah antara Siti dan Bapaknya
banjir tentang manfaat dari
Keterampilan keberagaman kebudayaan
4.3.1 Mengisi daftar pengertian peristiwa yang ada di lingkungan kelas
alam
4.3.2 Mengumpulkan gambar-gambar jenis
Penilaian
peristiwa alam di Indonesia
Karakter Individu/ Sosial
2.3.1 Bertanggung jawab atas peran diri
sendiri di lingkungan
2.3.2 Santun dalam melakukan interaksi
Pembelajaran 5
sosial dengan lingkungan dan teman
 Siswa mengamati gambar
Karakter Spiritual
tentang peristiwa banjir di
1.3.1 Bersyukur atas karunia Tuhan
Indonesia
1.3.2 Menyadari adanya karunia atas
 Siswa berlatih gerak dasar
penciptaan manusia dan lingkungannya
87
SBdP Pengetahuan berjalan

3.5.1 Mengurutkan alur membuat karya  Siswa melakukan penjelajahan
media kreatif dengan misi untuk
3.5.2 Menjelaskan alur cara membuat media mengumpulkan sampah di
karya kreatif daerah sekitar sekolah secara
Keterampilan berkelompok. Penjelajahan
4.4.1 Membuat karya seni tiga dimensi dari dilakukan menuju ke lapangan
bahan alam terdekat.
4.4.2 Mengkreasikan karya seni tiga dimensi  Siswa menggambarkan peta
dengan menggunakan bahan alam posisi dari sekolah kalian
Karakter Individu/ Sosial menuju ke lapangan terdekat
2.3.3 Peduli terhadap alam dalam berkarya dengan memperhatikan arah
seni mata angin.
2.3.4 Menghargai hasil karya teman  Siswa mengerjakan soal yang 5x35
Karakter Spiritual ada pada kotak harta karun menit
1.1.1 Bersyukur atas keindahan karya seni berupa soal Matematika yaitu
yang dibuat sebagai anugerah yang diberikan keliling persegi panjang.
Tuhan
1.1.2 Menghargai ciri khas keindahan karya Penilaian
seni dan karya kreatif masing-masing daerah Pengetahuan : tertulis
sebagai anugerah Tuhan
88
PenjasOrkes Pengetahuan Keterampilan : produk

3.2.2 Menjelaskan pengaruh aktivitas fisik Sikap : penilaian diri
pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh
3.2.3 Menjelaskan pengaruh pengaruh Pembelajaran 6
istirahat terhadap pertumbuhan dan  Siswa mengamati gambar
perkembangan tubuh tentang kebersamaan
Keterampilan  Siswa mengisi teka-teki silang
4.1.1 Mempraktikkan bentuk aktivitas jalan tentang keberagaman di
4.1.3 Mempraktikkan gerak dasar jalan Indonesia
melalui permainan  Siswa membaca percakapan
Karakter Individu/ Sosial tentang perbedaan yang ada di
2.1.1 Kerjasama dengan teman saat Indonesia
melaksanakan tugas kelompok  Siswa mengerjakan soal KPK
2.1.2 Tanggung jawab dalam melaksanakan  Siswa membaca bacaan
tugas tentang perbedaan yang ada di
Karakter Spiritual Indonesia
1.1.1 Bersyukur atas kemampuan yang  Siswa menuliskan sikap-sikap
dimiliki oleh tubuh yang patut dilakukan dalam
1.1.2 Menghargai kemampuan yang dimiliki menghargai perbedaan suku,
oleh tubuh agama, dan adat istiadat orang
lain.
89
 Siswa membuat origami dari

kertas
 Siswa membuat slogan tentang
indahnya kebersamaan dan 5x35
dituliskan pada origami menit
tersebut.
Penilaian
90
MINGGU 2
PPKn Pengetahuan Pembelajaran 1 - Lagu, gambar tempat
3.3.1 Menyebutkan bentuk-bentuk  Siswa menyanyikan lagu ”Satu 6 x 35 ibadah, gambar berbagai
karakteristik sifat Nusa Satu Bangsa” menit bencana alam
3.3.2 Menyebutkan bentuk-bentuk  Siswa mengamati gambar - Buku Tematik Terpadu
karakteristik fisik tempat ibadah 5 agama besar di Kurikulum 2013.
3.3.3 Menyebutkan macam-macam agama Indonesia. Kementrian Pendidikan
yang ada di lingkungan kelas  Siswa membaca cerita tentang dan Kebudayaan
3.3.4 Menyebutkan nama tempat ibadah dan Siti, Ester dan teman sekelasnya Republik Indonesia 2013
kitab suci dari masing-masing agama yang mempunyai bentuk fisik - Gambar suku, alat
3.3.5 Menyebutkan macam-macam suku dan sifat yang berbeda-beda. musik, rumah ada
bangsa yang ada di lingkungan kelas - Berbagai jenis aat musik
91
3.3.6 Memberi contoh karakteristik individu  Siswa mengamati dan mencatat - Buku Buku Tematik
yang ada di lingkungan sekolah keanekaragaman fisik dan sifat Terpadu Kurikulum
3.3.7 Menjelaskan manfaat keberagaman yang dimiliki oleh teman 2013. Kementrian
karakteristik individu di lingkungan sekolah sekelasnya. Pendidikan dan
3.3.8 Menganalisis karakteristik dari tiap  Siswa membaca cerita tentang Kebudayaan Republik
suku bangsa (fisik, rumah adat, pakaian adat, jenis-jenis pekerjaan. Indonesia 2013
alat musik tradisional)  Siswa melakukan wawancara - Lagu, gambar tarian
Keterampilan tentang jenis-jenis pekerjaan - Buku Buku Tematik
4.3.1 Mempresentasikan hasil kerja sama orang tua dari teman sekelas. Terpadu Kurikulum
dalam kelompok  Siswa mencari gambar berbagai 2013. Kementrian
4.3.2 Membuat laporan tertulis hasil kerja bencana alam yang pernah Pendidikan dan
sama dengan teman terjadi di Indonesia beserta Kebudayaan Republik
4.4.4 Mengelompokkan gambar-gambar waktu dan tempat terjadinya. Indonesia 2013
rumah adat dan pakaian adat pada tiap suku (mencoba) - Peralatan percobaan
bangsa  Siswa menempel gambar yang penyerapan bunyi
4.4.5 Mengumpulkan data-data identitas sosial telah dicari pada lembar yang - Dekak-dekak
ekonomi di lingkungan sekolah tersedia. (menyajikan) - Buku Buku Tematik
4.4.6 Membuat tabel tentang pengelompokkan  Siswa menyanyikan lagu Terpadu Kurikulum
kesamaan identitas sosial ekonomi di “Menghitung FPB” 6 x 35 2013. Kementrian
lingkungan sekolah  Siswa mencari FPB dengan cara menit Pendidikan dan
4.4.7 Menjodohkan gambar alat musik Kebudayaan Republik
92
tradisional dengan asal daerahnya memfaktorkan. Indonesia 2013

4.4.8 Membuat tabel tentang keragaman alat
musik tradisional Penilaian
Karakter Individu/Sosial Pengetahuan : tertulis
2.4.1 Berani menunjukkan perilaku bersatu di Keterampilan : produk
masyarakat/ di lingkungan sekolah Sikap : penilaian diri
2.4.2 Percaya diri dalam menunjukkan
perilaku bersatu di lingkungan sekolah Pembelajaran 2
2.4.3 Menghargai sikap untuk mewujudkan  Guru menyuruh siswa 6 x 35
persatuan yang dilakukan oleh teman lain menyebutkan contoh benda- menit
Karakter Spiritual benda yang dapat mengeluarkan
1.1.1 Bersyukur atas kebersamaan dalam bunyi.
keberagaman agama, suku bangsa, pakaian  Siswa membaca pengertian
tradisional dan rumah adat sebagai anugerah penyerapan bunyi.
1.1.2 Menerima anugerah persatuan dalam  Siswa bersama dengan
keberagaman agama suku bangsa, pakaian kelompoknya melakukan
tradisional dan rumah adat sebagai anugerah percobaan penyerapan bunyi
Tuhan yang Maha Esa di lingkungan sekolah  Masing-masing kelompok
Bahasa Pengetahuan membuat daftar kosakata tidak
Indonesia 3.1.3 Menjelaskan pengertian kosakata baku baku dalam bentuk tabel
dan tidak baku dalam laporan tentang
93
bunyi kemudian menuliskana kosakata

bakunya.
3.1.4 Menemukan penggunaan kosakata baku  Siswa mengamati guru
dan tidak baku dalam laporan tentang melakukan percobaan cara
bunyi mencari FPB dangan alat peraga
Keterampilan dekak-dekak.
4.1.3 Memilih kosakata baku dan tidak baku  Masing-masing kelompok
dalam laporan bunyi membandingkan cara mencari
4.1.4 Mendaftar jenis kosakata baku dan tidak FPB dengan pemfaktoran.
baku dalam laporan bunyi Penilaian
Karakter Individu/Sosial Pengetahuan : tertulis
2.1.1 Menghargai hasil percobaan bunyi yang Keterampilan : produk
dilakukan oleh orang lain Sikap : penilaian diri
2.1.2 Percaya diri dalam memaparkan hasil
percobaan bunyi Pembelajaran 3
 Siswa menyanyikan
Matematika Pengetahuan lagu”Ampar-ampar Pisang.” 6 x 35
3.8.1 Menyebutkan arti faktor persekutuan  Siswa membaca bacaan tentang menit
dua bilangan keunikan tari Gambyong.
3.8.2 Menyebutkan arti FPB  Siswa mempraktikkan salah satu
3.8.3 Menunjukkan jenis-jenis cara
94
menentukan FPB tarian daerah berdasarkan

3.8.4 Menghitung FPB melibatkan dua petunjuk dari guru.
bilangan yang hasilnya kurang dari 40  Siswa bersama dengan
Keterampilan kelompok membuat sebuah
4.1.2 Mendemonstrasikan perhitungan FPB kreasi tarian daerah dan
melibatkan dua bilangan mendiskusikan keunikan
4.14 Menggunakan salah satu cara gerakannya.
perhitungan FPB melibatkan dua bilangan  Setiap kelompok mendiskusikan
Karakter Spiritual bentuk-bentuk mitigasi yang
1.1.1 Bersyukur atas kemampuan berhitung dilakukan untuk menanggulangi
yang telah dimiliki dalam melakukan operasi terjadinya bencana alam.
hitung
1.1.2 Menghargai kemampuan yang dimiliki Penilaian
IPA Pengetahuan Pengetahuan : tertulis
3.5.4 Menjelaskan penyerapan bunyi Keterampilan : produk
3.5.5 Memberi penyerapan bunyi Sikap : penilaian diri
Keterampilan
4.4.3Mempraktekkan penyerapan bunyi Pembelajaran 4
4.4.4 Mendemonstrasikan hasil percobaan  Siswa menyebutkan berbagai
mengenai penyerapan bunyi macam keanekaragaman di
Karakter Individu/Sosial
95
2.1.1 Bersikap jujur dalam melakukan Indonesia.

percobaan  Siswa mengamati gambar
2.1.2 Bersikap teliti dalam melakukan keanekaragaman suku bangsa, 6 x 35
percobaan alat musik dan rumah adat yang menit
2.1.3 Bersikap hati-hati dalam melakukan menjadi ciri khas bangsa
percobaan Indonesia.
2.1.4 Menghargai hasil percobaan yang  Siswa mendiskusikan nama-
dihasilkan teman lain nama suku bangsa rumah adat
Karakter Spiritual dan alat musik yang menjadi
1.1.1 Bersyukur atas alam yang diberikan cirri khas bangsa Indonesia.
Tuhan  Siswa membuat sebuah tari
1.1.2 Mengakui keragaman alam yang ada di bertema dengan kreasi mereka
Indonesia sendiri kemudian menceritakan
IPS Pengetahuan makna tarian yang mereka buat.
3.3.2 Menjelaskan jenis-jenis peristiwa alam  Siswa melakukan percobaan
di Indonesia secara berkelompok cara
3.3.3 Memberi contoh jenis-jenis peristiwa membunyikan alat-alat musik
alam yang pernah terjadi di Indonesia daerah serta mencari sumber
3.3.4 Menyebutkan tempat dan waktu bunyi dari alat musik tersebut.
peristiwa alam yang pernah terjadi di
Indonesia
96
3.3.6 Menjelaskan mitigasi yang dapat Penilaian

dilakukan manusia dalam setiap peristiwa Pengetahuan : tertulis
alam yang terjadi di Indonesia Keterampilan : produk
3.3.7 Menjelaskan penyebab terjadinya banjir Sikap : penilaian diri
3.3.8 Menjelaskan akibat terjadinya banjir
Keterampilan Pembelajaran 5
4.3.2 Mengumpulkan gambar-gambar jenis  Siswa membaca bacaan tentang
peristiwa alam di Indonesia cidera dalam olahraga.
4.3.3 Mengumpulkan data hasil peristiwa  Siswa menyanyikan lagu
alam yang pernah terjadi di Indonesia “Apuse.”
4.3.4 Menggunakan bahan referensi tertentu  Setiap kelompok membuat
untuk memperoleh informasi mengenai kreasi berbagai bentuk pola
tempat dan waktu peristiwa alam yang gerak berirama dengan iringan
pernah terjadi di Indonesia lagu daerah.
4.3.6 Membuat slogan sederhana berupa  Siswa mempelajari jenis-jenis 5 x 35
himbauan mengenai mitigasi yang dapat pola lantai dalam seni tari. menit
dilakukan manusia dalam setiap peristiwa  Siswa memperagakan berbagai
alam yang terjadi di Indonesia bentuk pola lantai dalam seni
4.3.7 Menceritakan bentuk-bentuk mitigasi tari.
bencana
97
2.3.1 Peduli dengan teman lain Penilaian

2.3.2 Tanggung jawab terhadap peran yang Pengetahuan : tertulis
dimiliki Keterampilan : produk
Karakter Spiritual Sikap : penilaian diri
1.3.1 Bersyukur atas karunia Tuhan YME
yang telah menciptakan manusia dan Pembelajaran 6
lingkungannya  Siswa menyebutkan berbagai
contoh bencana alam yang
pernah terjadi di Indonesia.
 Siswa membaca bacaan tentang
banjir.
 Laporan hasil diskusi.
 Siswa mambaca pengertian
“Slogan”.
 Masing-masing kelompok
membuat contoh slogan sebagai
contoh mitigasi bencana alam 5 x 35
Penilaian menit
98
SBdP Pengetahuan Sikap : penilaian diri

3.4.1 Mengenal tarian-tarian di Indonesia
3.4.2 Menyebutkan jenis-jenis tarian daerah
3.4.3 Menjelaskan makna gerakan tarian
daerah
Keterampilan
4.9.1 Memperagakan gerak tari yang
bermakna mengacu pada gaya tari daerah
4.9.2 Mengkreasikan gerak tari mengacu
gaya tari daerah
4.10.1 Memperagakan makna gerak dalam
bentuk tari daerah berdasarkan ruang gerak
4.10.2 Mengkreasikan gerak tari bermakna
dengan mengacu pada gaya tari daerah
berdasarkan ruang gerak
4.11.1 Menggambarkan makna gerak dalam
bentuk tari daerah berdasarkan pola lantai
4.11.2 Mempraktikkan makna gerak dalam
bentuk tari daerah berdasarkan pola lantai
4.12.1 Memperagakan makna gerak dalam
bentuk tari bertema daerah berdasarkan pola
99
lantai
4.12.2 Mengkreasikan makna gerak dalam
bentuk tari bertema daerah berdasarkan pola
lantai
2.1.1 Berani mengekspresikan diri dalam
melakukan karya seni
2.1.2 Percaya diri dalam mengekspresikan
diri dalam karya seni
2.1.3 Tolong-menolong dalam melakukan
karya seni
Karakter Spiritual
1.1.1 Bersyukur atas keindahan karya seni
yang dibuat sebagai anugerah yang diberikan
Tuhan.
1.1.2 Menghargai ciri khas keindahan karya
seni dan karya kreatif masing-masing daerah
sebagai anugerah Tuhan.
PenjasOrkes Pengetahuan
3.4.1 Menyebutkan arti cidera.
3.4.2 Menjelaskan penyebab terjadinya jenis-
100
jenis cidera
Keterampilan
4.5.1 Menirukan pola gerak dasar berirama
bertema budaya dengan ketukan
4.5.2 Memperagakan pola gerak dasar berirama
bertema budaya
2.1.1 Kerjasama dengan teman saat
melaksanakan tugas kelompok
2.1.2 Tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas
Karakter Spiritual
1.1.1 Bersyukur atas kemampuan yang dimiliki
oleh tubuh
1.1.2 Menghargai kemampuan yang dimiliki
oleh tubuh
MINGGU 3
101
PPKn Pengetahuan Pembelajaran 1

3.4.1Menyebutkan arti keberagaman  Siswa dan guru bernyayi lagu 6 x 35  Lagu “Bangun
3.4.2Menjelaskan keberagaman di lingkungan “Bangun Pemudi Pemuda” menit Pemudi Pemuda”
sekolah  Siswa mengamati gambar yang  Gambar, alat dan
3.4.3 Memberi contoh bentuk persatuan di diberikan oleh guru mengenai bahan percobaan
lingkungan sekolah para siswa sedang bekerja bakti perambatan bunyi
3.4.4 Menjelaskan pentingnya bersatu bagi  Siswa secara berkelompok  Buku IPS Tim Bina
kehidupan manusia mencari tahu informasi Karya Guru. 2013.
Keterampilan keberagaman yang ada dalam IPS Terpadu Untuk
4.3.2 Mempraktekkan kegiatan yang kelompok SD/MI Kelas IV
menerapkan prinsip kerja sama dengan teman  Siswa menganalisis bentuk dan Kurikulum 2013.
dalam keberagaman di lingkungan sekolah langkah penulisan laporan Jakarta: Erlangga.
4.3.3 Mempraktekkan kegiatan yang bunyi dalam cerita dan  Gambar kolase
menerapkan prinsip kerja sama dengan teman menuliskan bagan pembuatan  Gambar mading
dalam keberagaman di lingkungan sekolah laporan bunyi dengan diskusi batik
Karakter Individu/ Sosial  Siswa secara berkelompok
2.4.1 Berani menunjukkan perilaku bersatu di menuliskan arti pembulatan
masyarakat/ di lingkungan sekolah dalam bahan ajar berdasarkan
2.4.2 Menghargai sikap untuk mewujudkan penjelasan pada bahan ajar
persatuan yang dilakukan oleh teman lain Penilaian
2.4.3Menghargai sikap untuk mewujudkan
102
persatuan yang dilakukan oleh teman lain Pengetahuan : tertulis

Karakter Spiritual Keterampilan : produk
1.2.1 Bersyukur atas kebersamaan dalam Sikap : penilaian diri
keberagaman di Indonesia
Pembelajaran 2
 Siswa mengamati salah satu
gambar percobaan IPA
 Siswa dalam kelompok
mempraktekkan percobaan 6 x 35
perambatan bunyi menit
 Siswa secara berkelompok
bekerja sama untuk membuat
laporan percobaan bunyi yang
dilakukan
 Siswa mengukur panjang
benda-benda yang digunakan
untuk percobaan bunyi
menggunakan alat ukur
103
Bahasa Pengetahuan
Indonesia 3.1.3 Menjelaskan cara penulisan laporan Penilaian
3.1.5 Menganalisis kriteria penulisan laporan Pengetahuan : penilaian tertulis
yang baik Keterampilan : penilaian produk
3.1.6 Mendesain kerangka laporan tentang Sikap : penilaian diri
bunyi
Keterampilan Pembelajaran 3
4.1.1 Membentuk bagan laporan percobaan  Siswa mengamati gambar
4.1.2 Membuat laporan mengenai percobaan kolase pulau di Indonesia yang
bunyi ditunjukkan oleh guru 6 x 35
Karakter Individu/ Sosial  Siswa secara kelompok menit
2.1.1 Menghargai bentuk pemanfaatan mengamati gambar-gambar
kepedulian energi bunyi dalam pemanfaatan kolase lainnya dan menentukan
yang dilakukan orang lain apakah gambar tersebut
2.1.2 Menghargai pemanfaatan bahasa termasuk kolase dan
Indonesia yang dilakukan oleh teman menganalisis bahan dasar yang
2.1.3Percaya diri dalam memanfaatkan digunakan
bahasa Indonesia  Siswa secara berkelompok
Karakter Spiritual mendiskusikan peristiwa alam
1.1.1 Bersyukur atas bahasa Indonesia yang yang pernah terjadi di pulau
dimiliki
104
1.1.2 Mengakui kebesaran Tuhan atas adanya tersebut dan pengaruhnya pada
bahasa Indonesia kehidupan dalam LKS
Penilaian
Pengetahuan : penilaian tertulis
Keterampilan : penilaian produk
Matematika Pengetahuan
3.3.1Menyebutkan arti pembulatan dalam
Pembelajaran 4
hasil pengukuran
 Siswa mengamati gambar peta
3.3.2 Memberi contoh pembulatan dalam
pulau Indonesia
pengukuran
 Tiap siswa membuat karya
3.3.3 Mengklasifikasikan bentuk-bentuk
kolase berupa pulau-pulau di
pembulatan dalam pengukuran
Indonesia pada kertas gambar 6 x 35
Keterampilan
 Siswa secara berkelompok menit
4.14.1 Mengukur panjang dengan
membuat 1 peraturan sederhana
menggunakan pembulatan
berupa himbauan untuk mitigasi
4.14.2 Memindahkan hasil catatan
peristiwa alam yang
pembulatan pengukuran panjang atau berat ke
mempengaruhi kehidupan
dalam tabel
manusia
4.14.3 Mengukur panjang atau berat dengan
menggunakan pembulatan  Siswa secara berkelompok
Karakter Individu/Sosial membaca cerita yang ada dalam
105
2.2.1 Cermat dalam melakukan tabulasi LKS dan menentukan jenis

pengukuran pembulatan dalam pengukuran
2.2.2 Bertanggung jawab terhadap hasil panjang dalam tabel
tabulasi pengukuran Penilaian
2.2.3 Kerjasama dalam melakukan tabulasi Pengetahuan : penilaian tertulis
pengukuran Keterampilan : penilaian produk
Pembelajaran 5
 Siswa mengamati gambar seri
mengenai aktivitas lari
 Siswa secara berkelompok
membentuk barisan yang terdiri
atas 4 orang.
106
IPA Pengetahuan  Tiap siswa berada dalam posisi

3.5.1Menjelaskan perambatan bunyi yang telah ditentukan dan 5 x 35
3.5.2Memberi contoh media perambatan melakukan permainan lari menit
bunyi estafet
3.5.3Menjelaskan bentuk perambatan bunyi  Tiap siswa melakukan gerakan
melalui benda padat, cair dan gas pendinginan yang dipimpin oleh
Keterampilan guru
4.4.1Mempraktekkan perambatan bunyi Penilaian
melalui benda cair, pada, gas Pengetahuan : penilaian tertulis
4.4.2Menulis hasil percobaan mengenai Keterampilan : produk dan kinerja
perambatan bunyi melalui benda cair, padat, Sikap : penilaian diri
gas
Karakter Individu/ Sosial Pembelajaran 6
2.1.1Bersikap jujur dalam melakukan  Setiap kelompok mengamati
percobaan gambar mading batik pada
2.1.2Bersikap hati-hati dalam melakukan bahan ajar pembelajaran 6
percobaan  Siswa secara berkelompok
2.1.3Bertanggung jawab saat melakukan mulai pembuatan mading sesuai
percobaan dengan pola yang diinginkan
Karakter Spiritual  Siswa secara berkelompok
1.1.1Bersyukur atas alam yang diberikan
107
Tuhan bekerja sama membuat mading 5 x 35

menit
 Kelompok lain memberikan
komentar atas hasil pembuatan
mading dengan menuliskan
pada selembar kertas dan
memasukkannya pada kotak
yang telah disediakan oleh tiap
kelompok dekat dengan karya
mading
IPS Pengetahuan Penilaian
3.3.5 Menjelaskan pengaruh peristiwa alam Pengetahuan : penilaian tertulis
terhadap kehidupan manusia Keterampilan : penilaian produk
3.3.6Menjelaskan mitigasi yang dapat Sikap : penilaian diri
dilakukan manusia dalam setiap peristiwa
alam yang terjadi di Indonesia
Keterampilan
4.3.6Membuat peraturan sederhana berupa
himbauan mengenai mitigasi yang dapat
dilakukan manusia dalam setiap peristiwa
alam yang terjadi di Indonesia
4.3.7 Menceritakan bentuk-bentuk mitigasi
108
dapat dilakukan manusia dalam setiap

peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
2.3.1 Peduli dengan teman lain
2.3.2 Tanggung jawab terhadap peran yang
dimiliki
Karakter Spiritual
1.3.1 Bersyukur atas karunia Tuhan YME
yang telah menciptakan manusia dan
lingkungannya
1.3.2Menghayati karunia Tuhan YME yang
telah menciptakan manusia dan
lingkungannya
SBdP Pengetahuan
3.2.1 Menyebutkan pengertian kolase
3.2.2 Memberi contoh bentuk kolase
Keterampilan
4.2.1 Membuat karya kolase
4.2.2 Membuat karya kolase dengan bahan
plastik
109

2.3.1 Disiplin terhadap alam melalui karya
seni
2.3.2 Tanggung jawab terhadap alam melalui
karya seni
2.3.3 Peduli terhadap alam dalam berkarya
seni
Karakter Spiritual
1.1.1 Bersyukur atas keindahan karya seni
yang dibuat sebagai anugerah yang diberikan
Tuhan
1.1.2 Menghayati kebesaran Tuhan atas
adanya karya seni sebagai anugerah Tuhan
PenjasOrkes Pengetahuan
4.1.1 Mempraktikkan bentuk aktivitas lari
4.1.2 Mempraktikkan gerak dasar lari melalui
permainan
Keterampilan
3.2.1 Menjelaskan pengaruh aktivitas fisik
pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh
3.2.2 Menjelaskan pengaruh istirahat
110
terhadap pertumbuhan dan perkembangan

tubuh
2.1.1 Kerjasama dengan teman saat
2.1.2 Tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas
2.1.3 Menghargai hasil permainan yang
dilakukan oleh kelompok lain
Karakter Spiritual
1.1.1 Bersyukur atas kemampuan yang
dimiliki oleh tubuh
1.1.2 Menghargai kemampuan yang dimiliki
oleh tubuh
111
Lampiran 4. Jaring-jaring subtema
Pemetaan Kompetensi Dasar 1 dan 2
PPKn Bahasa Indonesia

1.1 Menghargai kebhineka-tunggalikaan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang
dan keragaman agama, suku bangsa, Maha Esa berupa bahasa Indonesia
pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, yang dikenal sebagai bahasa persatuan
makanan khas, upacara adat, sosial, dan dan sarana belajar di tengah
ekonomi di lingkungan rumah, sekolah, keberagaman bahasa daerah
dan masyarakat sekitar 2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya,
2.4 Menunjukkan perilaku bersatu gerak, energi panas, bunyi, cahaya, dan
sebagai wujud keyakinan bahwa tempat energi alternatif melalui pemanfaatan
tinggal dan lingkungannya sebagai bahasa Indonesia
bagian dari wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
IPS
Seni Budaya dan Prakarya
1.3 Menerima karunia Tuhan YME
1.1 Mengagumi ciri khas
Tema 1
Indahnya yang telah menciptakan manusia
keindahan karya seni dan karya
Kebersamaan dan lingkungannya
kreatif masing-masing daerah
2.3. Menunjukkan perilaku santun,
sebagai anugrah Tuhan
toleran dan peduli dalam melakukan
2.3 Menunjukkan perilaku
interaksi sosial dengan lingkungan
disiplin, tanggung jawab dan Subtema 3 dan teman sebaya
kepedulian terhadap alam sekitar Bersatu dalam
melalui berkarya seni Keberagaman
IPA
Matematika PenjasOrkes
1.1 Bertambah keimanannya dengan
2.1 Menunjukkan perilaku 1.1 Menghargai tubuh dengan
menyadari hubungan keteraturan dan
patuh, tertib dan mengikuti seluruh perangkat gerak dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap
prosedur dalam melakukan kemampuannya sebagai anugrah
kebesaran Tuhan yang menciptakannya,
operasi hitung campuran Tuhan yang tidak ternilai
serta mewujudkannya dalam pengamalan
2.4 Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan disiplin,
ajaran agama yang dianutnya
disiplin dan teratur dalam kerjasama, toleransi, belajar
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
membuat dan mengikuti menerima kekalahan dan
(memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur;
suatu jadwal kegiatan yang kemenangan, sportif dan
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
berulang dan efektif tanggungjawab, menghargai
jawab; terbuka; dan peduli lingkungan)
menggunakan prinsip perbedaan
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
KPK dalam kalender
implementasi sikap dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan berdiskusi 66
Pemetaan Kompetensi Dasar 3 dan 4

3.4 Memahami arti bersatu dalam 3.1 Menggali informasi dari teks
keberagaman di rumah, sekolah dan laporan hasil pengamatan tentang gaya,
masyarakat gerak, energi panas, bunyi dan cahaya
4.4 Mengelompokkan kesamaan dengan bantuan guru dan teman dalam
identitas suku bangsa (pakaian bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
tradisional, bahasa, rumah adat, memilih dan memilah kosakata baku
makanan khas, dan upacara adat), sosial 4.1 Mengamati, mengolah, menyajikan
ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di teks laporan hasil pengamatan tentang
lingkungan rumah, sekolah, dan gaya, gerak, energy panas, bunyi,
masyarakat sekitar cahaya dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis degan memilih dan memilah
Tema 1 kosakata baku

Seni Budaya dan Prakarya
Indahnya
3.5 Mengetahui berbagai alur cara
Kebersamaan IPS
dan pengolahan media karya
3.3 Memahami manusia dalam
kreatif
hubungannya dengan kondisi
4.4 Membentuk karya seni tiga
dimensi dari bahan alam geografis di sekitarnya
Subtema 3
4.3 Menceritakan manusia dalam
Bersatu dalam
Keberagaman hubungannya dengan lingkungan
geografis tempat tinggalnya
IPA PenjasOrkes
3. 5 Memahami sifat- Matematika 3.2 Memahami pengaruh aktivitas fisik
sifat bunyi melalui 3.7 Menentukan kelipatan persekutuan dua
dan istirahat terhadap pertumbuhan dan
buah bilangan dan menentukan kelipatan
pengamatan dan perkembangan tubuh
persekutuan terkecil (KPK)
keterkaitannya dengan 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak
3.10 Menentukan hubungan antara satuan dan
indera pendengaran dasar untuk membentuk gerakan dasar
atribut pengukuran termasuk luas dan keliling
4.4 Menyajikan hasil atletik jalan dan lari yang dilandasi
persegi panjang
percobaan atau observasi 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat konsep gerak melalui permainan dan
tentang bunyi sendiri, menyatakan kalimat matematika dan atau tradisional
memecahkan masalah dengan efektif
permasalahan yang berkaitan dengan KPK dan
FPB, satuan kuantitas, desimal dan persen
terkait dengan aktivitas sehari-hari di rumah,
sekolah, atau tempat bermain serta memeriksa
kebenarannya
4.8 Membuat peta posisi suatu tempat/benda
tanpa menggunakan skala dengan
memperhatikan arah mata angin
Lampiran 5. Jaring-jaring harian
Hari ke-1
PPKn Matematika
Pengetahuan Pengetahuan
3.4.1 Menyebutkan macam-macam agama 3.7.1 Menyebutkan arti kelipatan
yang ada di lingkungan kelas persekutuan
3.4.2 Menyebutkan nama tempat ibadah 3.7.2 Menyebutkan arti KPK
dan kitab suci dari masing-masing agama 3.7.3 Menunjukkan jenis-jenis
Keterampilan caramenentukan KPK
4.4.1 Membuat mind maping tentang Keterampilan
keragaman agama di lingkungan kelas 4.1.1 Mendemonstrasikan perhitungan
Karakter individu/sosial Pembelajaran KPK melibatkan dua bilangan
2.4.1 Berani menunjukkan perilaku Karakter individu/sosial
bersatu di masyarakat/ di lingkungan
1 2.4.1 Disiplin dalam membuat dan
sekolah mengikuti jadwal kegiatan yang
2.4.3 Tolong menolong dengan teman menggunakan prinsip KPK
sebagai wujud perilaku bersatu 2.4.2 Menghargai hasil perhitungan
Karakter spiritual teman lain dalam menggunakan
1.2.1 Bersyukur atas kebersamaan dalam prinsip KPK
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
yang Maha Esa di lingkungan sekolah
IPS
Pengetahuan
3.3.1 Menyebutkan pengertian peristiwa alam
Keterampilan
4.3.1 Mengisi kolom pengertian peristiwa alam
Karakter individu/sosial
2.3.2 Tanggung jawab terhadap peran yang dimiliki
Karakter spiritual
1.3.1 Bersyukur atas karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan
lingkungannya
Hari ke-2
PPKn Matematika
3.4.3 Menyebutkan macam-macam suku 3.7.4 Menghitung KPK melibatkan dua
bangsa yang ada di lingkungan bilangan yang hasilnya kurang
kelas dari 40
Keterampilan Keterampilan
4.4.3 Menemukan suku bangsa yang ada 4.1. 3 Menggunakan salah satu cara
di Indonesia penyelesaian perhitungan KPK
Karakter individu/sosial melibatkan dua bilangan
2.4.1 Berani menunjukkan perilaku Pembelajaran Karakter individu/sosial
bersatu di masyarakat/ di 2.4.1 Disiplin dalam membuat dan
lingkungan sekolah
2 mengikuti jadwal kegiatan yang
2.4.3 Tolong menolong dengan teman menggunakan prinsip KPK
sebagai wujud perilaku bersatu 2.4.2 Menghargai hasil perhitungan
Karakter spiritual teman lain dalam menggunakan
1.2.1 Bersyukur atas kebersamaan dalam prinsip KPK
keberagaman sebagai anugerah
Tuhan yang Maha Esa di
lingkungan sekolah
IPS
Pengetahuan
3.3.2 Menjelaskan jenis-jenis peristiwa alam di Indonesia
Keterampilan
4.3.2 Mengumpulkan gambar-gambar jenis peristiwa alam di Indonesia
Karakter spiritual
1.3.1 Bersyukur atas karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan
lingkungannya
Hari ke-3

Pengetahuan.
Pengetahuan
3.3.1 Menyebutkan macam-macam
3.1.2 Menemukan gagasan utama dari
karakteristik sifat individu
tiap paragraf dalam laporan tentang
3.3.2 Memberi contoh karakteristik sifat
bunyi
individu yang ada di lingkungan
sekolah
Keterampilan
3.4.4 Menganalisis karakteristik dari tiap
4.1.2 Membuat ringkasan tentang laporan
suku bangsa
bunyi
Keterampilan
4.4.2 Membuat tabel tentang keragaman Pembelajaran Karakter individu/sosial
suku bangsa
2.1.1 Menghargai hasil percobaan bunyi
Karakter individu/sosial 3 yang dilakukan oleh orang lain
2.1.2 Percaya diri dalam memaparkan
perilaku bersatu di lingkungan
hasil percobaan bunyi
sekolah
2.4.3 Tolong menolong dengan teman
Karakter spiritual
sebagai wujud perilaku bersatu
1.1.1 Bersyukur atas bahasa Indonesia
Karakter spiritual
yang dimiliki melalui doa
1.2.2 Menerima anugerah persatuan
dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan yang Maha Esa
di lingkungan sekolah
IPA
Pengetahuan
3.5.1 Menjelaskan arti bunyi
3.5.2 Memberi contoh sumber-sumber bunyi
Keterampilan
4.4.1 Mempresentasikan hasil diskusi tentang sumber-sumber bunyi
2.1.1 Bersikap jujur dalam melakukan percobaan
2.1.2 Menghargai hasil percobaan yang dihasilkan teman lain
Karakter spiritual
1.1.1 Bersyukur atas alam yang diberikan Tuhan
Hari ke-4

Pengetahuan
Pengetahuan
3.3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman
karakteristik individu di lingkungan 3.1.1 Menjelaskan isi dari laporan
sekolah
tentang bunyi
3.4.4 Menganalisis karakteristik dari tiap
suku bangsa Keterampilan
Keterampilan
4.1.2 Membuat ringkasan tentang
4.4.7 Menjodohkan gambar alat musik
tradisional dengan asal daerahnya laporan bunyi
4.4.8 Membuat tabel tentang keragaman Pembelajaran Karakter individu/sosial
alat musik tradisional
Karakter individu/sosial 4 2.1.1 Menghargai hasil percobaan bunyi
yang dilakukan oleh orang lain
perilaku bersatu di lingkungan
sekolah 2.1.2 Percaya diri dalam memaparkan
2.4.3 Tolong menolong dengan teman
hasil percobaan bunyi
sebagai wujud perilaku bersatu
Karakter spiritual Karakter spiritual
1.2.2 Menerima anugerah persatuan dalam
1.1.2 Mengakui kebesaran Tuhan atas
keberagaman sebagai anugerah
Tuhan yang Maha Esa di adanya bahasa Indonesia
lingkungan sekolah
IPA
Pengetahuan
Keterampilan
4.4.2 Mempraktekkan percobaan untuk mengetahui sumber bunyi
4.4.3 Mendemonstrasikan hasil percobaan mengenai sumber bunyi
2.1.1 Bersikap jujur dalam melakukan percobaan
Karakter spiritual
1.1.2 Mengakui keragaman alam yang ada di Indonesia
Hari ke-5
Penjas dan Kesehatan IPS

3.2.2 Menjelaskan pengaruh aktivitas fisik 3.3.7 Menjelaskan penyebab terjadinya
pada pertumbuhan dan banjir
perkembangan tubuh 3.3.8 Menjelaskan akibat terjadinya
3.2.3 Menjelaskan pengaruh pengaruh banjir
istirahat terhadap pertumbuhan dan 3.3.9 Menyebutkan cara-cara mencegah
perkembangan tubuh banjir
Keterampilan Keterampilan
4.1.1 Mempraktikkan bentuk aktivitas Pembelajaran 4.3.2 Mengumpulkan sampah di
jalan lingkungan sekitar sebagai usaha
4.1.3 Mempraktikkan gerak dasar jalan 5 mencegah datangnya banjir
melalui permainan Karakter individu/sosial
Karakter individu/sosial 2.3.1 Peduli dengan teman lain
2.1.1 Kerjasama dengan teman saat 2.3.2 Tanggung jawab terhadap peran
melaksanakan tugas kelompok yang dimiliki
2.1.2 Tanggung jawab dalam Karakter spiritual
melaksanakan tugas 1.3.1 Bersyukur atas karunia Tuhan
Karakter spiritual YME yang telah menciptakan
1.1.1 Bersyukur atas kemampuan yang manusia dan lingkungannya
dimiliki oleh tubuh
Matematika
Pengetahuan
3.10.1 Mengukur panjang dan lebar dengan menggunakan atribut pengukuran
3.10.2 Menghitung keliling persegi panjang dengan menggunakan atribut pengukuran
Keterampilan
4.8.1 Mengamati posisi suatu tempat/benda
4.8.2 Menggambarkan peta posisi suatu tempat/benda
2.1.2 Tertib dalam melakukan prosedur operasi hitung campuran
2.1.3 Tolong-menolong dengan teman dalam mengerjakan operasi hitung campuran
Hari ke-6
PPKn Seni Budaya dan Prakarya

3.4.2 Menyebutkan nama tempat ibadah 3.5.2 Menjelaskan alur cara membuat
dan kitab suci dari masing-masing agama
media karya kreatif
3.4.3 Menyebutkan macam-macam suku
bangsa Keterampilan
4.4.2 Mengkreasikan karya seni tiga
Keterampilan dimensi dengan menggunakan bahan
4.4.3 Menemukan suku bangsa yang ada alam
di Indonesia
Pembelajaran Karakter individu/sosial
Karakter individu/sosial 2.3.1 Disiplin terhadap alam melalui
2.4.2 Percaya diri dalam menunjukkan 6 karya seni
perilaku bersatu di lingkungan sekolah
2.3.3 Peduli terhadap alam dalam
2.4.3 Tolong-menolong dalam
mewujudkan persatuan di lingkungan berkarya seni
tempat tinggal
Karakter spiritual
Karakter spiritual 1.1.2 Menghargai ciri khas keindahan
1.1.2 Menerima anugerah persatuan dalam karya seni dan karya kreatif masing-
keberagaman agama suku bangsa, pakaian masing daerah sebagai anugerah Tuhan
tradisional dan rumah adat sebagai
anugerah Tuhan yang Maha Esa di
lingkungan sekolah
Matematika
Pengetahuan
3.7.4 Menghitung KPK melibatkan dua bilangan yang hasilnya kurang dari 40
Keterampilan
4.1. 3 Menggunakan salah satu cara penyelesaian perhitungan KPK melibatkan dua
bilangan
2.4.1 Disiplin dalam membuat dan mengikuti jadwal kegiatan yang menggunakan prinsip
KPK
2.4.2 Menghargai hasil perhitungan teman lain dalam menggunakan prinsip KPK
Lampiran 6. RPP
Hari ke-1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Kalam Kudus

Kelas/ Semester : IV/ 1
Tema/ Sub Tema : Indahnya Kebersamaan/ Kebersamaan di Indonesia
Pembelajaran ke- :1
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Mata KD Indikator

Pelajaran
1. PKn 1.2 Menghargai kebhineka-tunggalikaan 1.2.1 Bersyukur atas kebersamaan

dan keragaman agama, suku bangsa, dalam keberagaman sebagai
pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, anugerah Tuhan yang Maha Esa di
makanan khas, upacara adat, sosial, dan lingkungan sekolah
ekonomi di lingkungan rumah, sekolah,
dan masyarakat sekitar
2.4 Menunjukkan perilaku bersatu 2.4.1 Berani menunjukkan

sebagai wujud keyakinan bahwa tempat perilaku bersatu di masyarakat/ di
tinggal dan lingkungannya sebagai bagian lingkungan sekolah
dari wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)

2.4.3 Tolong menolong dengan
teman sebagai wujud perilaku
bersatu
3.4 Memahami arti bersatu dalam 3.4.1 Menyebutkan macam-

keberagaman di rumah, sekolah dan macam agama yang ada di
masyarakat lingkungan kelas
3.4.2 Menyebutkan nama tempat

ibadah dan kitab suci dari masing-
masing agama
4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas 4.4.1 Membuat mind maping

suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, tentang keragaman agama di
rumah adat, makanan khas, dan upacara lingkungan kelas
adat), sosial ekonomi (jenis pekerjaan
orang tua) di lingkungan rumah, sekolah,
3. Matematika 1.1 Bersyukur atas kemampuan berhitung 1.1.1 Bersyukur atas kemampuan
yang telah dimiliki berhitung yang telah dimiliki
dalam melakukan operasi hitung
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin dan 2.4.1 Disiplin dalam membuat dan
teratur dalam membuat dan mengikuti mengikuti jadwal kegiatan yang
suatu jadwal kegiatan yang berulang dan menggunakan prinsip KPK
efektif menggunakan prinsip KPK dalam
kalender
2.4.2 Menghargai hasil
perhitungan teman lain dalam
menggunakan prinsip KPK
3.7 Menentukan kelipatan persekutuan 3.7.1 Menyebutkan arti kelipatan

dua buah bilangan dan menentukan persekutuan
kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
3.7.2 Menyebutkan arti KPK
3.7.3 Menunjukkan jenis-jenis cara

menentukan KPK
4.1 Mengemukakan kembali dengan 4.1.1 Mendemonstrasikan

kalimat sendiri, menyatakan kalimat perhitungan KPK melibatkan dua
matematika dan memecahkan masalah bilangan
dengan efektif permasalahan yang
berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan
kuantitas, desimal dan persen terkait
dengan aktivitas sehari-hari di rumah,
sekolah, atau tempat bermain serta
memeriksa kebenarannya
7. IPS 1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang 1.3.1 Bersyukur atas karunia
telah menciptakan manusia dan Tuhan YME yang telah
lingkungannya menciptakan manusia dan
lingkungannya
2.3. Menunjukkan perilaku santun, 2.3.1 Peduli dengan teman lain

toleran dan peduli dalam melakukan
2.3.2 Tanggung jawab terhadap
interaksi sosial dengan lingkungan dan
peran yang dimiliki
teman sebaya
3.3 Memahami manusia dalam 3.3.1 Menyebutkan pengertian

hubungannya dengan kondisi geografis di peristiwa alam
sekitarnya
4.3 Menceritakan manusia dalam 4.3.1 Mengisi kolom pengertian

hubungannya dengan lingkungan peristiwa alam
geografis tempat tinggalnya
C. Tujuan Pembelajaran
1. PPKn
3.4.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 6 agama tanpa melihat catatan setelah
mengumpulkan data dari teman-teman di lingkungan kelas.
3.4.2 Siswa mampu menyebutkan nama tempat ibadah dan kitab suci dari 6 agama
melalui kegiatan diskusi dalam kelompok.
4.4.1 Siswa mampu membuat mind maping tentang keragaman agama di
lingkungan kelas secara individu setelah mendapat penjelasan dari guru.
2.4.1 Siswa mampu bersikap berani menunjukkan minimal 1 perilaku bersatu di
masyarakat/ di lingkungan sekolah melalui kegiatan mengumpulkan data
teman-teman di lingkungan kelas.
2.4.3 Siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap tolong menolong dengan
teman sebagai wujud perilaku bersatu saat berdiskusi dalam kelompok.
1.2.1 Siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur atas kebersamaan dalam
keberagaman minimal 1 sikap sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa di
lingkungan sekolah melalui doa
2. Matematika
3.7.1 Siswa mampu menyebutkan arti kelipatan persekutuan dengan bahasanya
sendiri tanpa membuka cacatan.
3.7.2 Siswa mampu menyebutkan arti KPK dengan bahasanya sendiri tanpa
membuka cacatan.
3.7.3 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 cara menentukan KPK setelah
mendapatkan penjelasan dari guru melalui latihan soal.
4.1.1 Siswa mampu mendemonstrasikan 1 soal perhitungan KPK melibatkan dua
bilangan di depan kelas secara mandiri.
2.4.1 Siswa mampu bersikap disiplin dalam membuat dan mengikuti jadwal
kegiatan yang menggunakan prinsip KPK.
2.4.2 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai hasil perhitungan teman
lain dalam menggunakan prinsip KPK saat mengerjakan latihan soal.
1.1.1 Siswa mampu bersyukur atas kemampuan berhitung yang telah dimiliki
dalam melakukan operasi hitung setelah mengerjakan latihan soal melalui
doa.
3. IPS
3.3.1 Siswa mampu menyebutkan pengertian peristiwa alam dengan bahasanya
4.3.1 Siswa mampu mengisi kolom pengertian peristiwa alam dengan bahasanya
2.3.1 Siswa mampu menjukkan sikap peduli dengan teman lain pada saat kegiatan
pembuatan laporan secara berkelompok.
2.3.2 Siswa mampu tanggung jawab terhadap peran yang dimiliki dalam
pembuatan laporan melalui kegiatan presentasi.
1.3.1 Siswa mampu bersyukur atas karunia Tuhan YME yang telah menciptakan
manusia dan lingkungannya melalui pembuatan doa secara mandiri.
D. Materi Pembelajaran
PPKn : Keberagaman agama
Matematika : KPK
IPS : Peristiwa alam
Ringkasan materi (terlampir)
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, ceramah
F. Media Alat Dan Sumber Pembelajaran

1. Media : gambar, cerita
2. Alat/ Bahan : Alat tulis
3. Sumber Belajar : buku paket dan internet
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit)
Salam pembuka, doa dan absensi
Apersepsi : Guru menyampaikan makna kebersamaan melalui permainan

dengan menggunakan sebuah lidi dan seikat lidi yang
dipatahkan.
Orientasi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi
petunjuk tentang langkah kegiatan.
b. Kegiatan Inti (92 menit)

- Siswa mengamati gambar peristiwa alam tentang dampak gempa bumi
(mengamati)
- Siswa menjawab pertanyaan setelah mengamati gambar peristiwa alam
(menanya)
- Siswa membaca cerita tentang peristiwa alam dan perbedaan cara berdoa
masing-masing tokoh dalam cerita tersebut
- Siswa dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 6 orang, masing-
masing individu di dalam kelompok mendapatkan tugas untuk mencari
informasi mengenai nama tempat ibadah dan kitab suci dari satu agama
- Siswa dalam kelompok saling bertukar informasi yang didapatkan oleh
masing-masing anggota kelompok
- Siswa mendiskusikan arti dari peristiwa alam, cara bersyukur atas
keselamatan dan cara menghargai perbedaan agama (menalar)
- Siswa mengisi tabel tentang macam-macam agama, tempat ibadah dan
kitab sucinya
c. Kegiatan Akhir ( 3 menit)

 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal yang kurang
dimengertinya
 Guru memberi nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat
 Doa istirahat
2. Penggalan 2
 Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi petunjuk tentang

langkah kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya.

- Siswa secara berkelompok bergantian mempresentasikan hasil diskusinya
- Siswa lain menanggapi hasil pekerjaan temannya
 Siswa membaca cerita yang didalamnya terdapat persoalan yang harus
diselesaikan tentang KPK
 Siswa mencoba menyelesaikan persoalan yang muncul pada cerita tersebut
secara individu dan dengan caranya sendiri (mencoba)
 Siswa mempresentasikan hasil penghitungannya ke depan kelas
(mengkomunikasikan)
 Siswa dibantu oleh guru untuk menyimpulkan cara-cara yang paling tepat
untuk menyelesaikan soal KPK
 Siswa mencoba 2 cara menyelesaikan soal KPK dengan mengerjakan LKS
c. Kegiatan Penutup (3 menit)

dimengertinya
 Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat
 Doa istirahat
3. Penggalan 3
 Doa setelah istirahat

- Siswa mengisi LKS tentang peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan
mengerjakan soal perhitungan KPK yang melibatkan dua bilangan
- Siswa membuat mind map tentang keberagaman agama secara individu
 Siswa menempel mind map yang dibuat ke papan pekerjaan siswa

(mengolah)
 Siswa dan guru melakukan kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari
(menyimpulkan)
 Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya (menyajikan)
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan

 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang apa yang sudah dipelajari
pada hari ini (mengkomunikasikan)
 Guru dan siswa melakukan kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari
 Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan menuliskan
pengalaman yang didapat pada pembelajaran hari ini
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya
 Guru memberikan tugas berupa soal evaluasi untuk dikerjakan di rumah
 Doa penutup, salam
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Sikap Non tes Perbuatan
Keterampilan Non tes Perbuatan
Pengetahuan Tes Tertulis
2. Bentuk instrumen dan instrumen : terlampir

3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
 LKS
 Ringkasan materi
 Penilaian
Lampiran 1 : LKS
AYO DISKUSI!
Diskusikan pertanyaan di bawah ini bersama temanmu!
1. Apa yang di maksud dengan peristiwa alam?

2. Bagaimana cara kita bersyukur atas keselamatan yang diberikan Tuhan?
3. Bagaimana cara menghargai perbedaan agama di lingkungan sekolah?
Tuliskan nama agama beserta kitab suci dan tempat beribadah masing-masing agama pada
kolom dibawah ini!
No. Nama Agama Kitab suci Tempat ibadah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tabel Bencana Alam
Tuliskan jenis bencana alam, penyebab dan akibatnya pada tabel berikut!
No. Bencana Alam Penyebab Akibat
1.
2.
3.
4.
5.
Ayo Mencoba!
Adi pergi ke klenteng setiap 6 hari sekali sedangkan Dito selalu pergi beribadah ke klenteng
setiap 4 hari sekali. Berapa hari sekali Adi dan Dito bertemu di Klenteng?
Jawab:
Lampiran 2 : Ringkasan Materi
Peristiwa alam adalah peristiwa yang terjadi di alam semesta. Peristiwa alam dapat
menguntungkan dan merugikan manusia.
Mind Mapping adalah salah satu cara mencatat yang kreatif, efektif, untuk
menguatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap bahan-bahan
yang telah dibacakan atau dijelaskan.
Kelipatan persekutuan adalah kelipatan yang sama dari dua bilangan atau lebih
KPK adalah nilai terkecil dari kelipatan persekutuan 2 atau lebih bilangan.
Lampiran 3 : Penilaian
PERTEMUAN 1
A. Muatan Pelajaran : PPKn
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Menyebutkan macam-macam agama yang ada di lingkungan kelas
3.4.2 Menyebutkan nama tempat ibadah dan kitab suci dari masing-
masing agama
Teknik Penilaian Tes
Instrumen  Sebutkan macam-macam agama yang ada dilingkungan kelasmu!
 Sebutkan 6 agama beserta nama tempat ibadah dan kitab suci dari
masing-masing agama tersebut!
Kunci Jawaban
 Sesuai dengan macam-macam agama yang ada di kelas
 1. Islam tempat ibadah masjid, kitab suci Al Quran
2. Katholik tempat ibadah gereja, kitab suci Injil
3. Kristen tempat ibadah gereja, kitab suci Injil
4. Hindu tempat ibadah pura, kitab suci Weda
5. Budha tempat ibadah wihara, kitab suci Tripitaka
6. Kong Hu Chu tempat ibadah klenteng, kitab suci Sishu, Wujing dan Xiao Jing
2. Keterampilan
Indikator 4.4.1 Membuat mind maping tentang keragaman agama di lingkungan
kelas
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Buatlah Mind Mapping tentang keberagaman agama di Indonesia sesuai
dengan kreatifitas mu!
Tugas 1: Membuat Mind Mapping

Baik sekali Baik Cukup Kurang
No Kriteria
4 3 2 1
Nama agama, Meliputi 3 aspek Meliputi 2 aspek Meliputi 1 aspek
Kelengkapan
tempat ibadah, kitab dari nama agama, dari nama agama, dari nama agama,
materi
1 suci, hari tempat ibadah, tempat ibadah atau tempat ibadah
keragaman
raya/pemimpin kitab suci kitab suci atau kitab suci
agama
agama
Memenuhi 4 Memenuhi 3 dari 4 Memenuhi 2 dari 4 Memenuhi 1 dari
komponen (tulisan komponen komponen 4 komponen
dapat dibaca, kertas
Kerapian mind bersih,
2
mapping memperhatikan
jarak antar ranting,
gambar/hiasan tidak
menutupi tulisan )
3. Sikap sosial/ individu

Indikator 2.4.1 Berani menunjukkan perilaku bersatu di masyarakat/ di
lingkungan sekolah
2.4.3 Tolong menolong dengan teman sebagai wujud perilaku bersatu
Karakter religius
Teknik Penilaian Penilaian diri

Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Format Penilaian Diri

Nama siswa : ……………..
Hari/ Tanggal :…../……
Kelas : IV
Tema/ Subtema : Indahnya Kebersamaan/ Keberagaman di Indonesia
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak

Sikap berani
1 Saya memiliki semangat dalam melakukan suatu hal
2 Saya memiliki kemauan untuk melakukan suatu hal
3 Saya melakukan suatu tindakan baik dengan cepat tanpa pikir panjang
4 Saya senang saat melakukan tindakan baik dengan cepat
Sikap Tolong menolong
1 Saya suka menolong teman atau orang lain
2 Saya bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan

3 Saya rela berkorban demi orang lain
4 Saya membantu teman yang kesulitan atau kesusahan
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian sikap sosial/ individu
Kriteria
4 3 2 1
Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1
Sikap berani
aspek penilaian aspek penilaian aspek penilaian aspek penilaian
Sikap tolong- Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1
menolong aspek penilaian aspek penilaian aspek penilaian aspek penilaian
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Bersyukur atas kebersamaan dalam keberagaman di Indonesia
Teknik Penilaian Penilaian produk
Instrumen Buatlah doa syukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekitarmu!
Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran

Kriteria
4 3 2 1
Isi doa mengandung Memenuhi 3 unsur Memenuhi 2 unsur Memenuhi 1
ucapan syukur, ada dari 4 komponen dari 4 komponen unsur dari 4
harapan yang komponen
disampaikan, kalimat di
susun menggunakan
Isi doa
bahasa Indonesia yang
benar, doa terdiri atas
sama dengan atau lebih
dari 3 kalimat (memenuhi
4 komponen)
B. Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan
Indikator 3.7.1 Menyebutkan arti kelipatan persekutuan
3.7.2 Menyebutkan arti KPK
3.7.3 Menunjukkan jenis-jenis cara menentukan KPK
Instrumen  Sebutkan arti dari Kelipatan Persekutuan!
 Sebutkan arti dari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)!
 Carilah KPK dari 2 dan 7 dengan menggunakan cara penyelesaian
Kelipatan Persekutuan!
 Carilah KPK dari 2 dan 7 dengan menggunakan cara penyelesaian
Faktorisasi Prima!
Kunci Jawaban
Kelipatan persekutuan adalah kelipatan yang sama dari dua bilangan atau lebih
KPK dari 2 dan 7 dengan menggunakan cara penyelesaian Kelipatan Persekutuan:
Kelipatan 2 adalah = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14 ....}
Kelipatan 7 adalah = {7, 14 ...}
Kelipatan persekutuannya adalah 14
KPK dari 9 dan 15 dengan menggunakan cara penyelesaian Faktorisasi Prima:
Faktor prima 9= 3x3 = 32
Faktor prima 15= 3x5
Faktor 3 yang terbesar 32
Faktor 5 ada 1  ambil nilai
Sehingga KPKnya adalah 32 x 5 = 45
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Mendemonstrasikan perhitungan KPK melibatkan dua bilangan
Teknik Penilaian Kinerja
Setelah mengerjakan soal di atas, demonstrasikan pekerjaanmu ke
Instrumen
depan kelas!
Tugas 2 : Mendemonstrasikan perhitungan KPK

No Kriteria
4 3 2 1
Memenuhi 3 Memenuhi 2 dari 3 Memenuhi 1 dari 3 Tidak memenuhi
komponen (Suara komponen komponen komponen
1 Performa
keras, percaya diri,
jelas)
Jawaban benar dan Jawaban benar Jawaban lengkap Jawaban salah
Kebenaran
2 lengkap tetapi kurang tetapi kurang tepat dan tidak lengkap
jawaban
lengkap
3. Sikap Sosial/ Individu

Indikator 2.4.1 Disiplin dalam membuat dan mengikuti jadwal kegiatan yang
2.4.2 Menghargai hasil perhitungan teman lain dalam menggunakan
prinsip KPK
Instrumen Berilah tanda cek(√) kolom SS, S, TS, STS pada pilihan sikap yang
merupakan sikap nyatamu!

Kelas : IV
Sikap disiplin
1 Saya mengikuti aturan yang ditetapkan saat berkarya seni
2 Saya melakukan karya seni sesuai dengan langkah yang ditetapkan
3 Saya mengerjakan karya seni tepat waktu
4 Saya konsisten dengan apa yang saya kerjakan
Sikap menghargai
1 Saya memberikan pujian pada perilaku baik yang dilakukan oleh teman lain
2 Saya ikut memelihara hasil pekerjaan teman lain
3 Saya mendengarkan guru yang menjelaskan di depan kelas
4 Saya mendengarkan teman lain yang berbicara di depan kelas
Keterangan:

Kriteria
4 3 2 1
Sikap disiplin
Sikap menghargai
C. Muatan Pelajaran : IPS

1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Menyebutkan pengertian peristiwa alam
Instrumen  Apa yang di maksud dengan peristiwa alam?
Kunci Jawaban
 Peristiwa alam adalah peristiwa yang terjadi di alam semesta. Peristiwa alam dapat
menguntungkan dan merugikan manusia.
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Mengisi kolom pengertian peristiwa alam
Instrumen Tulislah pengertian peristiwa alam pada tabel dibawah ini!
Tugas 3 : Mengisi kolom peristiwa alam

No Kriteria
4 3 2 1
Memenuhi 3 Memenuhi 2 dari 4 Memenuhi 1 dari 3 Tidak memenuhi
komponen (Tulisan komponen komponen semua komponen
Kerapian
1 rapi, jelas dan
tulisan
memperhatikan
jarak)
Meliputi 3 Memenuhi 2 dari 4 Memenuhi 1 dari 3 Tidak memenuhi
Kebenaran
2 komponen (Benar, komponen komponen semua komponen
isi
lengkap dan jelas)

Indikator 2.3.1 Peduli dengan teman lain
Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

Kelas : IV

Sikap peduli
1 Saya memotivasi teman lain yang melakukan pekerjaan
2 Saya melakukan tindakan nyata untuk membantu teman lain dalam kelompok kesulitan
dalam melakukan pekerjaan
3 Saya senang saat dapat membantu teman yang kesulitan
4 Saat saya tidak dapat membantu teman yang kesulitan, saya mau berusaha bertanya dengan
teman atau guru agar dapat membantu teman saya
Sikap tanggung jawab
1 Saya melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas yang diberikan
2 Saya mengumpulkan hasil pekerjaan setelah selesai dikerjakan
3 Saya memiliki peran dalam kelompok saat melakukan diskusi
4 Saya meminta hak setelah saya selesai melakukan kewajiban
Keterangan:

Kriteria
4 3 2 1
Sikap peduli
Sikap tanggung Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1
jawab aspek penilaian aspek penilaian aspek penilaian aspek penilaian
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.3.1 Bersyukur atas karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan
lingkungannya
Instrumen Buatlah doa syukur atas keselamatan yang diberikan Tuhan atas bencana yang
terjadi di Indonesia

Kriteria
4 3 2 1
Memenuhi 4 komponen (Isi doa mengandung Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi
ucapan syukur atas keselamatan atas bencana dari 4 dari 4 1 dari 4
dan harapan yang disampaikan, kalimat di komponen komponen komponen
Isi doa
susun menggunakan bahasa Indonesia yang
benar, doa terdiri atas sama dengan atau lebih
dari 3 kalimat)

(RPP)

Tema/ Sub Tema : Indahnya Kebersamaan/ Keberagaman di Indonesia
Pembelajaran ke- :2


Pelajaran
1. PKn 1.2 Menghargai kebhineka-tunggalikaan 1.2.1 Bersyukur atas kebersamaan
dan keragaman agama, suku bangsa, dalam keberagaman sebagai
pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, anugerah Tuhan yang Maha Esa di
makanan khas, upacara adat, sosial, dan lingkungan sekolah
2.4 Menunjukkan perilaku bersatu 2.4.1 Berani menunjukkan

sebagai wujud keyakinan bahwa tempat perilaku bersatu di masyarakat/ di
Republik Indonesia (NKRI) 2.4.3 Tolong menolong dengan
bersatu
3.4 Memahami arti bersatu dalam 3.4.3 Menyebutkan macam-

keberagaman di rumah, sekolah dan macam suku bangsa yang ada di
masyarakat lingkungan kelas
4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas 4.4.3 Menemukan suku bangsa

suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, yang ada di Indonesia (melalui
rumah adat, makanan khas, dan upacara gambar, buku/bacaan, kolom Acak
kata dan teka teki silang)
2. Matematika 1.1 Bersyukur atas kemampuan berhitung 1.1.2 Menghargai kemampuan
yang telah dimiliki yang dimiliki
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin dan 2.4.1 Disiplin dalam membuat dan
kalender 2.4.2 Menghargai hasil
3.7 Menentukan kelipatan persekutuan 3.7.4 Menghitung KPK melibatkan
dua buah bilangan dan menentukan dua bilangan yang hasilnya kurang
kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 40
4.1 Mengemukakan kembali dengan 4.1. 3 Menggunakan salah satu

kalimat sendiri, menyatakan kalimat cara penyelesaian perhitungan
matematika dan memecahkan masalah KPK melibatkan dua bilangan

lingkungannya
toleran dan peduli dalam melakukan 2.3.2 Tanggung jawab terhadap
interaksi sosial dengan lingkungan dan peran yang dimiliki
teman sebaya
3.3 Memahami manusia dalam 3.3.2 Menjelaskan jenis-jenis
hubungannya dengan kondisi geografis di peristiwa alam di Indonesia
sekitarnya
4.3 Menceritakan manusia dalam 4.3.2 Mengumpulkan gambar-
hubungannya dengan lingkungan gambar jenis peristiwa alam di
geografis tempat tinggalnya Indonesia
1. PPKn
3.4.3 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 macam suku bangsa yang ada di
lingkungan kelas
4.4.3 Siswa mampu menemukan suku bangsa yang ada di Indonesia melalui
kegiatan wawancara kepada 10 orang teman yang ada di kelas
2.4.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap berani menunjukkan perilaku bersatu di
masyarakat/ di lingkungan sekolah melalui diskusi kelompok
2.4.3 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tolong menolong dengan teman sebagai
wujud perilaku bersatu melalui diskusi kelompok
1.2.1 Siswa mampu bersyukur atas kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan yang Maha Esa di lingkungan sekolah melalui doa
2. Matematika
3.7.4 Siswa mampu menghitung KPK melibatkan dua bilangan yang hasilnya
kurang dari 40
4.1.3 Siswa mampu menggunakan salah satu cara penyelesaian perhitungan KPK
melibatkan dua bilangan
2.4.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap disiplin dalam membuat dan mengikuti
jadwal kegiatan yang menggunakan prinsip KPK pada saat mengerjakan
soal KPK
lain dalam menggunakan prinsip KPK pada saat mengerjakan soal KPK
3. IPS
3.3.2 Siswa mampu menjelaskan minimal 5 jenis-jenis peristiwa alam di Indonesia
beserta penyebab dan akibatnya
4.3.2 Siswa mampu mengumpulkan 5 gambar-gambar jenis peristiwa alam di
Indonesia
2.3.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap peduli dengan teman lain melalui
diskusi kelompok
2.3.2 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tanggung jawab terhadap peran yang
dimiliki melalui diskusi kelompok
manusia dan lingkungannyamelalui doa
Matematika : KPK
IPS : Jenis-jenis peristiwa alam


3. Sumber Belajar : buku paket dan internet

1. Penggalan 1
Apersepsi : Siswa menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”

- Siswa mengamati lirik lagu “Bagimu Negeri” (mengamati)
- Siswa bertanya jawab tentang makna lagu “Bagimu Negeri” (menanya)
- Siswa membuat tabel keragaman suku dan mendata daerah asal dan suku
bangsa yang masing-masing teman dalam satu kelas
- Siswa dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 6 orang
- Siswa berdiskusi dan menyimpulkan suku apa saja di dalam kelas secara
kelompok (menalar)
- Siswa mencari informasi lain melalui membaca cerita tentang keragaman
suku bangsa (yang di dalamnya membahas juga tentang KPK)
dimengertinya
 Doa istirahat
2. Penggalan 2
- Siswa menyelesaikan persoalan yang terdapat pada soal cerita secara
individu (tentang keragaman suku bangsa di Indonesia dan perhitungan
KPK yang melibatkan 2 bilangan yang hasilnya kurang dari 40)
- Siswa secara bergantian mempresentasikan hasil pekerjaannya

- Siswa secara berkelompok membuat prakarya berupa gambar peta
Indonesia pada kartas gambar, lalu kertas gambar tersebut ditempel pada
sterofom, kemudian siswa membuat bendera kecil yang diberi tulisan
nama suku dan siswa memasang bendera tersebut pada peta. (mencoba)
dimengertinya
 Doa istirahat
3. Penggalan 3
- Siswa secara berkelompok bergantian mendemonstrasikan hasil karya
yang telah dibuat.
- Siswa mempelajari jenis-jenis peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
- Siswa menempel gambar dan menuliskan sebab dan akibat dari masing-
masing peristiwa alam
- Siswa membuat ringkasan secara individu tentang percobaan yang telah
dilakukan
- Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya (menyajikan)
dipelajari

H. Penilaian
- LKS
- Ringkasan materi
- Penilaian
Lampiran 1 : LKS
AYO DISKUSI!
Setelah kalian membaca cerita Ni Luh dan Pak Made, ayo diskusikan pertanyaan di
bawah ini bersama kelompokmu!
1. Apa yang di maksud dengan Bhineka Tunggal Ika?

.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
2. Sebutkan 5 asal daerah dan suku bangsa yang ada dalam teks cerita di atas!
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
3. Bagaimana cara kita menghargai perbedaan suku bangsa di lingkungan sekolah?
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
AYO BERLATIH!
Carilah KPK dari bilangan berikut dengan menggunakan salah satu cara penyelesaian:
1. 3 dan 9
2. 4 dan 7
3. 6 dan 9
4. 5 dan 6
5. 2 dan 7
6. Tempelkanlah gambar peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan tulislah

informasi yang kalian dapatkan pada kolom di bawah ini:
No. Gambar peristiwa alam Informasi

1.
2.
3.
4.
5.
Tuliskan jenis bencana alam, penyebab dan akibatnya pada tabel berikut:
NO. BENCANA ALAM PENYEBAB AKIBAT

1.
2.
3.
4.
5.
Makna lagu bagimu negeri adalah pemerintah bersama-sama rakyatnya saling

bergotong-royong, bahu membahu membangun negeri Indonesia dengan
kesungguhan.
Bangsa Indonesia memiliki keragaman budaya, suku bangsa, dan kekayaan
alam.
Jenis-jenis peristiwa alam yang terjadi di Indonesia yaitu gempa bumi,
tsunami, gunung meletus, tanah longsor, banjir dan angin puting beliung
PENILAIAN
PERTEMUAN 2
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.3 Menyebutkan macam-macam suku bangsa yang ada di
lingkungan kelas
Instrumen  Setelah kamu membuat tabel, amatilah data yang kamu
peroleh. Ada berapa macam suku bangsa di Indonesia yang
kalian temukan? Apa sajakah itu?
Kunci Jawaban
 Sesuai dengan macam-macam suku yang ada di kelas
2. Keterampilan
Indikator 4.4.3 Menemukan suku bangsa yang ada di Indonesia
Instrumen Carilah informasi dengan bertanya kepada 7 teman yang ada
didalam kelasmu mengenai asal suku bangsanya. Tulis ke dalam
dalam tabel seperti contoh yang ada di bawah ini!
Tugas 1: Menemukan suku bangsa

4 3 2 1
No. Ketentuan Baik sekali Baik Cukup Perlu
bimbingan
1 Kemampuan Siswa mampu Mempraktekkan Mempraktikkan Siswa belum
mempraktekkan mempraktekkan kegiatan kegiatan yang mampu
kegiatan kegiatan dengan jelas hasilnya benar mempraktikkan
dengan jelas kegiatan
dan hasilnya
benar
Nilai Akhir =

Indikator 2.4.1 Berani menunjukkan perilaku bersatu di masyarakat/ di
lingkungan sekolah
2.4.3 Tolong menolong dengan teman sebagai wujud perilaku
bersatu

Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!

Kelas : IV
Sikap berani
1 Saya memiliki semangat dalam melakukan suatu hal
2 Saya memiliki kemauan untuk melakukan suatu hal
3 Saya melakukan suatu tindakan baik dengan cepat tanpa pikir panjang
4 Saya senang saat melakukan tindakan baik dengan cepat

Keterangan:

Kriteria
4 3 2 1
Sikap berani
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Bersyukur atas kebersamaan dalam keberagaman di Indonesia
Instrumen Buatlah doa syukur atas keberagaman yang ada di lingkungan
sekitarmu!

Kriteria
4 3 2 1
susun menggunakan
Isi doa
dari 3 kalimat
(memenuhi 4 komponen)
B. Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan
Indikator 3.7.4 Menghitung KPK melibatkan dua bilangan yang hasilnya
kurang dari 40
Instrumen  Carilah KPK dari bilangan berikut dengan menggunakan
salah satu cara penyelesaian:
a. 4 dan 6
b. 3 dan 9
c. 3 dan 5
d. 7 dan 14
e. 6 dan 18
Kunci Jawaban
 Carilah KPK dari bilangan berikut dengan menggunakan salah satu cara
penyelesaian:
a. 4 dan 6
Kelipatan 4 adalah= = {4,8,16,20,24 ...}
Kelipatan 6 adalah= = {6,12,18,24 ...}
b. 3 dan 9
Kelipatan 3 adalah= = {3,6,9,12,15,18 ...}
Kelipatan 9 adalah= = {9,18 ...}
c. 3 dan 5
Kelipatan 3 adalah= = {3,6,9,12,15, ...}
Kelipatan 5 adalah= = {5,10,15, ...}
d. 7 dan 14
Kelipatan 7 adalah= = {7,14,21,28,35...}
Kelipatan 14 adalah= = {14,28...}
e. 6 dan 18
Kelipatan 18 adalah= = {18, 36...}
2. Keterampilan
Indikator 4.1. 3 Menggunakan salah satu cara penyelesaian perhitungan

KPK melibatkan dua bilangan
Instrumen  Carilah KPK dari bilangan berikut dengan menggunakan

salah satu cara penyelesaian!
Tugas 2 : Menghitung KPK

No Kriteria
4 3 2 1
Kebenaran
1 lengkap tetapi kurang tetapi kurang dan tidak
jawaban
lengkap tepat lengkap
Nilai Akhir =

prinsip KPK
Teknik Penilaian diri
Penilaian

Kelas : IV
Sikap disiplin
Sikap menghargai
Keterangan:

Kriteria
4 3 2 1
Sikap disiplin
Sikap Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1
menghargai aspek penilaian aspek penilaian aspek penilaian aspek penilaian
C. Muatan Pelajaran : IPS
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.2 Menjelaskan jenis-jenis peristiwa alam di Indonesia
Instrumen  Jelaskan minimal 5 jenis-jenis peristiwa alam di Indonesia
beserta penyebab dan akibatnya!
Kunci Jawaban
Jenis-jenis peristiwa alam yang terjadi di Indonesia :
 GEMPA BUMI : Gempa adalah goncangan yang terjadi pada permukaan

bumi yang dikarenakan oleh bergeraknya atau bergesernya lempeng bumi.
Gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu gempa vulkanik, runtuhan, dan
tektonik.
 TSUNAMI : Pusat gempa yang berada di lautan dapat menyebabkan
gempa bumi di bawah laut. Gempa seperti ini bisa menyebabkan
gelombang hebat yang disebut tsunami. Gelombang itu bergerak menuju
pantai dengan kecepatan sangat tinggi dan kekuatannya sangat besar.
Kecepatannya dapat mencapai 1.000 km per jam. Ketika mencapai pantai,
gelombang tersebut naik sehingga membentuk dinding raksasa.
 GUNUNG MELETUS : Gunung api yang sedang meletus dapat
memuntahkan awan debu, abu, dan lelehan batuan pijar atau lava. Lava ini
sangat panas. Letusan gunung api dapat mengakibatkan berbagai dampak
yang merugikan. Lava pijar yang dimuntahkan oleh gunung api dapat
membakar kawasan hutan yang dilaluinya. Berbagai jenis tumbuhan dan
hewan mati terbakar. Apabila lava pijar ini mengalir sampai ke
permukiman penduduk, dapat memakan korban jiwa manusia dan
menyebabkan kerusakan yang cukup parah.
 TANAH LONGSOR : Tanah longsor biasanya disebabkan oleh hujan
yang deras. Hal ini karena tanah tidak sanggup menahan terjangan air
hujan akibat adanya penggundulan hutan. Tanah longsor dapat
meruntuhkan semua benda di atasnya.
 BANJIR : Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi.
Air hujan dapat mengakibatkan banjir jika tidak mendapat cukup tempat
untuk mengalir. Bencana banjir dapat mengakibatkan kerugian yang
sangat besar. Rumah-rumah dan ribuan hektare sawah yang ditanami padi
rusak. Jalan-jalan terputus tidak bisa dilewati. Korban banjir pun dapat
terancam berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit-penyakit
kulit.
 ANGIN PUTING BELIUNG : Angin puting beliung merupakan angin
yang sangat kencang dan bergerak memutar. Puting beliung biasanya
terjadi pada saat hujan deras yang disertai angin kencang. Angin putting
beliung dapat menerbangkan segala macam benda yang dilaluinya.
2. Keterampilan
Indikator 4.3.2 Mengumpulkan gambar-gambar jenis peristiwa alam di
Indonesia
Instrumen  Tempelkanlah gambar peristiwa alam yang terjadi di
Indonesia dan tulislah informasi yang kalian dapatkan pada
kolom di bawah ini:
Tugas 3 : Mengumpulkan gambar-gambar jenis peristiwa alam di Indonesia

No Kriteria
4 3 2 1
Kelengkapan >dari 6 gambar mengumpulkan mengumpulkan 2- mengumpulkan
1
gambar peristiwa alam 4-5 gambar 3 gambar 1 gambar
Meliputi 3 Memenuhi 2 dari Memenuhi 1 dari Tidak memenuhi
Kebenaran
2 komponen (Benar, 4 komponen 3 komponen semua
informasi
lengkap dan jelas) komponen

Penilaian
dirimu!

Kelas : IV
Sikap peduli
2 Saya melakukan tindakan nyata untuk membantu teman lain dalam kelompok
kesulitan dalam melakukan pekerjaan
4 Saat saya tidak dapat membantu teman yang kesulitan, saya mau berusaha bertanya
dengan teman atau guru agar dapat membantu teman saya
Sikap tanggung jawab
4 Saya meminta hak setelah saya selesai melakukan kewajiban
Keterangan:

Kriteria
4 3 2 1
Sikap peduli
Sikap tanggung Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.3.1 Bersyukur atas karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia
dan lingkungannya
Teknik Penilaian produk
Penilaian
Instrumen Buatlah doa syukur atas keselamatan yang diberikan Tuhan atas bencana yang
terjadi di Indonesia

Kriteria
4 3 2 1
Isi doa
dari 3 kalimat)

(RPP)

Pembelajaran ke- :3


Pelajaran
1. PKn 1.2 Menghargai kebhineka-tunggalikaan 1.2.2 Menerima anugerah
dan keragaman agama, suku bangsa, persatuan dalam keberagaman
pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, sebagai anugerah Tuhan yang
makanan khas, upacara adat, sosial, dan Maha Esa di lingkungan sekolah
2.4 Menunjukkan perilaku bersatu 2.4.2 Percaya diri dalam

sebagai wujud keyakinan bahwa tempat menunjukkan perilaku bersatu di
bersatu
3.3 Memahami manfaat keberagaman 3.3.1 Menyebutkan bentuk-bentuk

karakteristik individu di rumah, sekolah karakteristik individu
dan masyarakat
3.3.2 Memberi contoh
karakteristik individu yang ada di
lingkungan sekolah
3.4 Memahami arti bersatu dalam 3.4.4 Menganalisis karakteristik

keberagaman di rumah, sekolah dan dari tiap suku bangsa (fisik, rumah
masyarakat adat, pakaian adat)
4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas 4.4.2 Membuat tabel tentang

suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, keragaman suku bangsa dan
rumah adat, makanan khas, dan upacara karakteristik fisiknya
2. Bahasa 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan 1.1.1 Bersyukur atas bahasa
Indonesia Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia Indonesia yang dimiliki melalui
yang diakui sebagai bahasa doa
persatuan yang kokoh dan sarana belajar
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya, 2.1.1 Menghargai hasil percobaan
gerak, energi panas, bunyi, cahaya, dan bunyi yang dilakukan oleh orang
energi alternatif melalui pemanfaatan lain
bahasa Indonesia
2.1.2 Percaya diri dalam
memaparkan hasil percobaan
bunyi
3.1 Menggali informasi dari teks laporan 3.1.2 Menemukan gagasan utama
hasil pengamatan tentang gaya, gerak, dari tiap paragraf dalam laporan
energi panas, bunyi dan cahaya dengan tentang bunyi
bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
4.1 Mengamati, mengolah, menyajikan 4.1.1 Mengamati berbagai contoh

teks laporan hasil pengamatan tentang laporan tentang bunyi
gaya, gerak, energy panas, bunyi, cahaya
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis 4.1.2 Membuat ringkasan tentang
degan memilih dan memilah kosakata laporan bunyi
baku
3. IPA 1.1 Bertambah keimanannya dengan 1.1.1 Bersyukur atas alam yang
menyadari hubungan keteraturan dan diberikan Tuhan
kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Bersikap jujur dalam

(memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; melakukan percobaan
teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; dan peduli 2.1.2 Menghargai hasil percobaan
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari yang dihasilkan teman lain
sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
3. 5 Memahami sifat-sifat bunyi melalui 3.5.1 Menjelaskan arti bunyi
pengamatan dan keterkaitannya dengan
3.5.2 Memberi contoh sumber-
indera pendengaran
sumber bunyi
4.4 Menyajikan hasil percobaan atau 4.4.1 Mempresentasikan hasil
observasi tentang bunyi diskusi tentang sumber-sumber
bunyi
1. PPKn
3.3.1 Siswa mampu menyebutkan bentuk-bentuk karakteristik individu
3.3.2 Siswa mampu memberi contoh karakteristik individu yang ada di lingkungan
sekolah
3.4.4 Siswa mampu menganalisis karakteristik dari tiap suku bangsa (fisik, rumah
adat, pakaian adat)
4.4.2 Siswa mampu membuat tabel tentang keragaman suku bangsa dan
karakteristik fisiknya
2.4.2 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap percaya diri dalam menunjukkan
1.2.2 Siswa mampu menerima anugerah persatuan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan yang Maha Esa di lingkungan sekolah
2. Bahasa Indonesia
3.1.2 Siswa mampu menemukan gagasan utama dari tiap paragraf dalam laporan
tentang bunyi
4.1.1 Siswa mampu mengamati berbagai contoh laporan tentang bunyi
4.1.2 Siswa mampu membuat ringkasan tentang laporan bunyi
2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai hasil percobaan bunyi yang
dilakukan oleh orang lain
2.1.2 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap percaya diri dalam memaparkan hasil
percobaan bunyi
1.1.1 Siswa mampu bersyukur atas bahasa Indonesia yang dimiliki melalui doa
3. IPA
3.5.1 Siswa mampu menjelaskan arti bunyi
3.5.2 Siswa mampu memberi contoh sumber-sumber bunyi
4.4.1 Siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi tentang sumber-sumber
bunyi
2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap jujur dalam melakukan percobaan
2.1.2 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai hasil percobaan yang
dihasilkan teman lain
1.1.1 Siswa mampu bersyukur atas alam yang diberikan Tuhan
Matematika : KPK


3. Sumber Belajar : internet & buku paket

1. Penggalan 1
Apersepsi : Siswa mengingat pembelajaran pada pertemuan sebelumnya
tentang nama-nama suku bangsa di Indonesia dengan permainan
cari kata

- Siswa mengamati gambar tentang anak-anak yang sedang memainkan alat
musik (mengamati)
- Siswa menjawab pertanyaan guru tentang sumber bunyi. Misal: “Apakah
masing-masing alat musik tersebut dapat mengeluarkan bunyi? Dari mana
asal sumber bunyi” (menanya)
- Siswa mendengarkan penjelasan guru yang meluruskan pendapat siswa
tentang sumber bunyi.
- Siswa membaca bacaan pada halaman 52.
- Siswa menjodohkan asal daerah dan pakaian adat daerah.

dimengertinya
 Doa istirahat
2. Penggalan 2
- Siswa membaca cerita “Semut dan Kepompong”.
- Siswa menganalisis sifat yang dimiliki oleh masing-masing tokoh dalam
cerita tersebut. (menalar)
- Siswa mempelajari macam-macam karakteristik sifat pada halaman 56.
- Siswa mengerjakan soal pada kolom tentang karakteristik suku bangsa.
- Siswa melakukan percobaan untuk menyelidiki sumber bunyi. (mencoba)
dimengertinya
 Doa istirahat
3. Penggalan 3
- Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya dan
saling bertukar informasi dengan kelompok lain (mengolah)
- Siswa membuat ringkasan tentang hasil percobaan yang telah mereka

lakukan.
- Siswa mencari gagasan utama dari ringkasan tentang hasil percobaan.
- Siswa membuat ringkasan secara individu tentang percobaan yang telah
dilakukan (penyajian)
dipelajari
H. Penilaian
 LKS
 Penilaian
Lampiran 1 : LKS
Carilah nama suku bangsa yang ada di Indonesia secara mendatar atau menurun pada
kolom berikut dengan memberi garis pada kotak-kotak yang ada.
K L E Q Z B O X C R E
A X A S M A T L U S T
W J Z K M D S F X E E
E A T J B U G I S M N
H W R S E I R G A H G
B A T A K E T T S D G
O U H S R D D A N I E
G F C A U J A H R S R
J R B K Y U Y U C X T
N E O P D S A Y S O J
S U N D A M K J D J H
Berapa suku yang dapat kalian cari? Ayo tuliskan nama suku yang telah kalian temukan di
bawah ini:
1. ........................................... 6. ...........................................
2. ........................................... 7. ...........................................
3. ........................................... 8. ...........................................
4. ........................................... 9. ...........................................
5. ........................................... 10. ...........................................
Sekarang mari kita jodohkan asal daerah dan pakaian adat yang dikenakan Memey, Siti,
Ni Luh, Tirta dan Nathan.
Ayo jodohkan dengan garis nama daerah dengan pakaian adatnya!
Jawa
Bali
Sumatra Selatan
Maluku
Kalimantan
Analisislah karakteristik dari 5 suku bangsa yang kamu ketahui pada tabel dibawah ini:
Karakteristik
No. Nama Suku/Daerah
Nama rumah adat Nama pakaian adat
1.
2.
3.
4.
5.
Apakah kamu mendengar bunyi? Apa yang terjadi pada pasir itu ketika kaleng berbunyi?
. Buatlah ringkasan atau kesimpulan berdasarkan percobaan yang kamu lakukan.
Jawab :
Dari kesimpulan laporan hasil percobaan tersebut, carilah gagasan utamanya!
Paragraf 1 : ..................................................................................................
...................................................................................................
Paragraf 2 : ..................................................................................................
...................................................................................................
Alat musik dapat menimbulkan bunyi karena adanya getaran yang timbul
saat alat musik tersebut dimainkan. Dengan begitu, alat musik merupakan
salah satu sumber bunyi.
Sifat merupakan perilaku atau tingkah laku yang berasal dari dalam diri
seseorang.
Sifat manusia ada 2 macam, yaitu sifat yang baik dan sifat yang tidak baik.
Contoh sifat baik: Pantang menyerah, Suka menolong, Ceria, Optimis,
Disiplin, Patuh.
Contoh sifat tidak baik: Sombong, Egois, Malas, Curang, Congkak.
Bunyi adalah segala sesuatu yang dapat didengar.
Bunyi dapat terdengar jika ada sumber bunyi yang bergetar, telinga yang
dapat mendengar, dan benda yang menghantarkan bunyi ke telinga.
PENILAIAN
PERTEMUAN 3
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Menyebutkan macam- macam karakteristik sifat
individu
3.3.2 Memberi contoh karakteristik sifat individu yang ada
di lingkungan sekolah
3.4.4 Menganalisis karakteristik dari tiap suku bangsa
Instrumen  Sebutkanlah macam- macam karakteristik sifat individu!
 Berikanlah contoh karakteristik sifat dari teman-temanmu
yang ada disekolah!
Kunci Jawaban
 Macam- macam karakteristik sifat individu:
- Sifat baik
- Sifat tida baik
 Sesuai dengan macam-macam karakteristik sifat individu yang ada di kelas. Contoh-
contoh sifat:
Pantang menyerah, Suka menolong, Ceria, Optimis, Disiplin, Patuh, Sombong, Egois,
Malas, Curang, Congkak
2. Keterampilan
Indikator 4.4.2 Membuat tabel tentang keragaman suku bangsa
Instrumen Analisislah karakteristik dari 5 suku bangsa yang kamu ketahui
pada tabel!
Tugas 1: Membuat tabel

4 3 2 1
bimbingan
1 Kemampuan Mengisi 5 suku Mengisi 4 suku Mengisi 3 suku Mengisi 1 atau
membuat tabel bangsa dengan bangsa dengan bangsa dengan 2 suku bangsa
tiap tiap tiap dengan tiap
karakteristiknya karakteristiknya karakteristiknya karakteristiknya
dengan benar dengan benar dengan benar dengan benar
Nilai Akhir =

Indikator 2.4.2 Percaya diri dalam menunjukkan perilaku bersatu di
lingkungan sekolah
bersatu
Karakter religius

dirimu!

Kelas : IV
Sikap Percaya diri
1 Saya berani tampil di depan kelas untuk menyampaikan hasil pekerjaan
2 Saya berani menerima ketika dikritik oleh orang lain dalam menyampaikan hasil
pekerjaan
3 Saya yakin dengan apa yang saya kerjakan
4 Saya berani bertanya dengan guru ketika mengalami kesulitan
Keterangan:

Kriteria
4 3 2 1
Sikap Percaya Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1
diri aspek penilaian aspek penilaian aspek penilaian aspek penilaian
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.2 Menerima anugerah persatuan dalam keberagaman sebagai
Instrumen
Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas persatuan dalam
keberagaman yang kamu rasakan di lingkungan sekolah!

Kriteria
4 3 2 1
ucapan syukur atas persatuan dalam dari 4 dari 4 1 dari 4
Isi doa keberagaman, kalimat di susun menggunakan komponen komponen komponen
bahasa Indonesia yang benar, doa terdiri atas
sama dengan atau lebih dari 3 kalimat)
B. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan
Indikator 3.1.2 Menemukan gagasan utama dari tiap paragraf dalam laporan
tentang bunyi
Instrumen  Dari kesimpulan laporan hasil percobaan tersebut, carilah
gagasan utamanya!
Kunci Jawaban
 Gahasan utama berdasarkan kesimpulan yang dbuat oleh siswa.
2. Keterampilan
Indikator 4.1.2 Membuat ringkasan tentang laporan bunyi

 Buatlah ringkasan atau kesimpulan berdasarkan percobaan
Instrumen
yang kamu lakukan
Tugas 2 : Membuat ringkasan

No Kriteria
4 3 2 1
Kebenaran
jawaban
Nilai Akhir =

Indikator 2.1.1 Bersikap jujur dalam melakukan percobaan
Penilaian

Kelas : IV
Sikap Jujur
1 Saya menuliskan apa adanya ketika melakukan pekerjaan
2 Saya mengatakan apa adanya ketika menyampaikan hasil pekerjaan
3 Saya melakukan pekerjaan sesuai dengan langkah dari guru

4 Saya senang mengatakan sesuatu yang benar dari pekerjaan saya kepada teman
Sikap menghargai
Keterangan:

Kriteria
4 3 2 1
Sikap Jujur
4. Sikap Spiritual
Instrumen
Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas persatuan dalam
keberagaman yang kamu rasakan di lingkungan sekolah dan
doa syukur atas alam yang diberikan Tuhan!

Kriteria
4 3 2 1
Isi doa

dari 3 kalimat)
C. Muatan Pelajaran : IPA

1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Menjelaskan arti bunyi
Instrumen  Jelaskan arti bunyi!
 Berilah contoh sumber-sumber bunyi!
Kunci Jawaban
Bunyi adalah segala sesuatu yang dapat didengar. Bunyi dapat terdengar jika
ada sumber bunyi yang bergetar, telinga yang dapat mendengar, dan benda yang
menghantarkan bunyi ke telinga.
Contoh sumber bunyi:
- Gendang
- Seruling
- Gitar
- Kecapi
2. Keterampilan
Indikator 4.4.1 Mempresentasikan hasil diskusi tentang sumber-sumber
bunyi
Instrumen  Setelah kalian berdiskusi, ayo presentasikan jawaban kalian
ke depan kelas ya!
Tugas 3 : Mempresentasikan hasil diskusi

No Kriteria
4 3 2 1
Meliputi 3 Memenuhi 2 dari Memenuhi 1 dari 3 Tidak memenuhi
komponen (suara 3 komponen komponen semua
1 Performa
keras, jelas dan komponen
tidak ragu-ragu)

Kebenaran
2 komponen (Benar, 3 komponen komponen semua
isi

Penilaian
dirimu!

Kelas : IV
Sikap Jujur
Sikap menghargai
Keterangan:

Kriteria
4 3 2 1
Sikap jujur Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1

4. Sikap Spiritual
Instrumen
Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas alam yang
diberikan Tuhan!

Kriteria
4 3 2 1
ucapan syukur atas alam yang diberikan dari 4 dari 4 1 dari 4
Tuhan dan harapan yang disampaikan, kalimat komponen komponen komponen
Isi doa
di susun menggunakan bahasa Indonesia yang
dari 3 kalimat)
Rubrik Penilaian Soal Harian
No. Kriteria Penilaian

Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 macam karakteristik sifat individu 2
1.
Siswa mampu menyebutkan 1 macam karakteristik sifat individu
1
Siswa mampu menyebutkan 2 contoh karakteristik sifat individu dari masing-

masing tokoh dengan benar 2
2.
Siswa mampu menyebutkan 1 contoh karakteristik sifat individu dari masing-
1
masing tokoh dengan benar
Siswa mampu memberi 3 contoh karakteristik sifat individu yang ada di

2
lingkungan sekolah
3.
Siswa mampu memberi kurang dari 3 contoh karakteristik sifat individu yang
1
ada di lingkungan sekolah
Siswa mampu menuliskan 2 asal suku dengan benar 2

4.
Siswa mampu menuliskan 1 asal suku dengan benar 1
Siswa mampu menjelaskan arti bunyi dengan benar dan lengkap

2
5.
Siswa mampu menjelaskan arti bunyi dengan benar tetapi kurang lengkap 1
Siswa mampu menyebutkan 4 contoh sumber-sumber bunyi 2

6. Siswa mampu menyebutkan 2 contoh sumber-sumber bunyi
1
Total skor = 6 x 2 = 12

(RPP)

Pembelajaran ke- :4


Pelajaran
1. PKn 1.2 Menghargai kebhineka-tunggalikaan 1.2.2 Menerima anugerah
pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, sebagai anugerah Tuhan yang
makanan khas, upacara adat, sosial, dan Maha Esa di lingkungan sekolah

bersatu
3.4 Memahami arti bersatu dalam 3.3.3 Menjelaskan manfaat

keberagaman di rumah, sekolah dan keberagaman karakteristik
masyarakat individu di lingkungan sekolah
3.4.4 Menganalisis karakteristik

dari tiap suku bangsa (fisik, rumah
adat, pakaian adat, alat musik
tradisional)
4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas 4.4.7 Menjodohkan gambar alat

suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, musik tradisional dengan asal
rumah adat, makanan khas, dan upacara daerahnya
4.4.8 Membuat tabel tentang
orang tua) di lingkungan rumah, sekolah, keragaman alat musik tradisional
3. Bahasa 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan 1.1.2 Mengakui kebesaran Tuhan
Indonesia Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia atas adanya bahasa Indonesia
yang diakui sebagai bahasa
persatuan yang kokoh dan sarana belajar
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya, 2.1.1 Menghargai hasil percobaan
gerak, energi panas, bunyi, cahaya, dan bunyi yang dilakukan oleh orang
energi alternatif melalui pemanfaatan lain
bahasa Indonesia
2.1.2 Percaya diri dalam
memaparkan hasil percobaan
bunyi
3.1 Menggali informasi dari teks laporan 3.1.1 Menjelaskan isi dari laporan
hasil pengamatan tentang gaya, gerak, tentang bunyi
energi panas, bunyi dan cahaya dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
4.1 Mengamati, mengolah, menyajikan 4.1.2 Membuat ringkasan tentang

teks laporan hasil pengamatan tentang laporan bunyi
gaya, gerak, energy panas, bunyi, cahaya
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
degan memilih dan memilah kosakata
baku
7. IPA 1.1 Bertambah keimanannya dengan 1.1.2 Mengakui keragaman alam
menyadari hubungan keteraturan dan yang ada di Indonesia
kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Bersikap jujur dalam

(memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; melakukan percobaan
teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; dan peduli 2.1.2 Menghargai hasil percobaan
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari yang dihasilkan teman lain
sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
3. 5 Memahami sifat-sifat bunyi melalui 3.5.2 Memberi contoh sumber-
pengamatan dan keterkaitannya dengan sumber bunyi
indera pendengaran 3.5.3 Menemukan gagasan utama
dari tiap paragraf dalam laporan
tentang bunyi
4.4 Menyajikan hasil percobaan atau 4.4.2 Mempraktekkan percobaan
observasi tentang bunyi untuk mengetahui sumber bunyi
4.4.3 Mendemonstrasikan hasil

percobaan mengenai sumber bunyi
4. Seni Budaya 1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya 1.1.1 Bersyukur atas keindahan
& Prakarya seni dan karya kreatif masing-masing karya seni yang dibuat sebagai
daerah sebagai anugrah Tuhan anugerah yang diberikan Tuhan
2.3 Menunjukkan perilaku mengenal 2.3.3 Peduli terhadap alam dalam

sikap disiplin, tanggung jawab, dan berkarya seni
kepedulian terhadap alam sekitar melalui
2.3.4 Menghargai hasil karya
alam sekitar teman
3.5 Mengetahui berbagai alur cara dan 3.5.1 Mengurutkan alur membuat
karya media kreatif
pengolahan media karya kreatif
4.4 Membentuk karya seni tiga dimensi 4.4.1 Membuat karya seni tiga
dari bahan alam dimensi dari bahan alam
1. PPKn
3.3.3 Siswa mampu menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu di
lingkungan sekolah
3.4.4 Siswa mampu menganalisis karakteristik dari tiap suku bangsa (fisik, rumah
adat, pakaian adat, alat musik tradisional)
4.4.7 Siswa mampu menjodohkan gambar alat musik tradisional dengan asal
daerahnya
4.4.8 Siswa mampu membuat tabel tentang keragaman alat musik tradisional 2.4.2
Percaya diri dalam menunjukkan perilaku bersatu di lingkungan sekolah
1.2.2 Siswa mampu menerima anugerah persatuan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan yang Maha Esa di lingkungan sekolah
2. Bahasa Indonesia
3.1.1 Siswa mampu menjelaskan isi dari laporan tentang bunyi

4.1.2 Siswa mampu membuat ringkasan tentang laporan bunyi
2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai hasil percobaan bunyi yang
dilakukan oleh orang lain
2.1.2 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap percaya diri dalam memaparkan hasil
percobaan bunyi
1.1.2 Siswa mampu mengakui kebesaran Tuhan atas adanya bahasa Indonesia
3. Matematika
3.5.2 Siswa mampu memberi contoh sumber-sumber bunyi
3.5.3 Siswa mampu menemukan gagasan utama dari tiap paragraf dalam laporan
tentang bunyi
4.4.2 Siswa mampu mempraktekkan percobaan untuk mengetahui sumber bunyi
4.4.3 Siswa mampu mendemonstrasikan hasil percobaan mengenai sumber bunyi
2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap jujur dalam melakukan percobaan
2.1.2 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai hasil percobaan yang
dihasilkan teman lain
1.1.2 Siswa mampu mengakui keragaman alam yang ada di Indonesia
Matematika : KPK



4. Penggalan 1
Apersepsi : Siswa menyanyikan lagu daerah “Gambang Suling“

- Siswa mengamati gambar tentang alat musik tradisional (mengamati)
- Siswa bertanya jawab dengan guru tentang alat musik tradisional (menanya)
- Siswa mencari tahu nama-nama alat musik tradisional yang ada pada
gambar
- Siswa menjodohkan gambar alat musik tradisional dengan asal daerahnya
- Siswa membaca informasi tentang alat musik tradisional dan macam-
macam cara memainkannya
- Siswa membuat tabel tentang alat musik tradisional di Indonesia (menalar)
- Siswa melakukan percobaan tentang sumber bunyi yaitu membuat gitar
sederhana (mencoba)
- Siswa membuat alur cara membuat media karya kreatif
dimengertinya
 Doa istirahat
5. Penggalan 2
d. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (3 menit)
e. Kegiatan Inti (99 menit)
- Siswa mengamati laporan tentang hasil percobaan sumber bunyi
- Siswa mencari gagasan utama dari tiap paragraf dalam laporan tentang
bunyi
- Siswa membuat ringkasan tentang laporan yang telah diamati (mengolah)
- Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan siswa (menyajikan)
(menyajikan)
f. Kegiatan Penutup (3 menit)
dimengertinya
 Doa istirahat
6. Penggalan 3
- Siswa membaca percakapan antara Siti dan Bapaknya tentang manfaat
dari keberagaman kebudayaan yang ada di lingkungan kelas
- Siswa menganalisis manfaat dari keberagaman kebudayaan
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
- Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan (menyimpulkan)
- Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang apa yang sudah
dipelajari pada hari ini (mengkomunikasikan)
- Guru dan siswa melakukan kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari
- Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan menuliskan
- Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya

- Guru memberikan tugas berupa soal evaluasi untuk dikerjakan di rumah
H. Penilaian
 LKS
 Penilaian
Lampiran 1 : LKS
Ayo jodohkan dengan garis, alat musik tradisional dengan

asal daerahnya!
Alat Musik Asal

Daerah
Jawa
Tengah
Bali
Jawa
Barat
NTT
Setelah membaca informasi diatas, carilah nama alat musik tradisional di Indonesia, asal
daerah dan cara memainkannya pada tabel dibawah ini:
Alat Musik Tradisional Asal Daerah Cara memainkan

AYO DISKUSI!
1. Setelah kamu membuat alat musik sederhana, tulislah alur cara pembuatan yang kamu
lakukan dibawah ini:
2. Jelaskan hasil laporan yang kalian lakukan!
3. Berdasarkan percobaan diatas, apakah yang dapat kamu simpulkan tentang arti
sumber bunyi?
Dari bacaan diatas, menurut kalian apakah manfaat dari perbedaan

keberagaman kebudayaan tiap individu?
Gamelan adalah seperangkat alat musik yang terdiri dari beberapa alat
musik tradisional, diantaranya ada saron, bonang, suling kendang dan
gong.
Bunyi dihasilkan oleh sebuah sumber bunyi, yaitu benda yang bergetar
Benda-benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Alat-alat
musik juga merupakan sumber bunyi.
PENILAIAN
PERTEMUAN 4
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu di
lingkungan sekolah
3.4.4 Menganalisis karakteristik dari tiap suku bangsa
Instrumen 1. Jelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu

di lingkungan sekolah!
2. Sebutkan rumah adat, pakaian adat dan alat musik
tradisional suku bangsamu!
Kunci Jawaban
1) Manfaat keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekolah
adalah dapat membuat kita belajar menghargai perbedaan.
2) Sesuai dengan suku bangsa yang ada di Indonesia
2. Keterampilan
Indikator 4.4.7 Menjodohkan gambar alat musik tradisional dengan asal
daerahnya
4.4.8 Membuat tabel tentang keragaman alat musik tradisional
Instrumen  Ayo jodohkan dengan garis, alat musik tradisional dengan
asal daerahnya!
 Setelah membaca informasi diatas, carilah nama alat
musik tradisional di Indonesia, asal daerah dan cara
memainkannya pada tabel dibawah ini!
Tugas 1: Menjodohkan gambar

4 3 2 1
bimbingan
1 Kemampuan Menjodohkan Menjodohkan 3 Menjodohkan Menjodohkan 1
menjodohkan 4 gambar gambar dengan 2 gambar gambar dengan
gambar dengan benar benar dengan benar benar
Nilai Akhir =
Tugas 2: Membuat tabel

4 3 2 1
bimbingan
1 Kemampuan Mengisi 5 alat Mengisi 4 alat Mengisi 3 alat Mengisi 1 atau

membuat tabel musik beserta musik beserta musik beserta 2 alat musik
asal daerah dan asal daerah dan asal daerah dan beserta asal
cara cara cara daerah dan cara
memainkannya memainkannya memainkannya memainkannya
dengan benar dengan benar dengan benar dengan benar
Nilai Akhir =

lingkungan sekolah
bersatu
dirimu!

Kelas : IV
Sikap Percaya diri
pekerjaan

Keterangan:

Kriteria
4 3 2 1
4. Sikap Spiritual
Instrumen Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas persatuan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan!

Kriteria
4 3 2 1
ucapan syukur atas persatuan dalam dari 4 dari 4 1 dari 4
keberagaman sebagai anugerah Tuhan dan komponen komponen komponen
Isi doa harapan yang disampaikan, kalimat di susun
menggunakan bahasa Indonesia yang benar,
doa terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3
kalimat)
B. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Menjelaskan isi dari laporan tentang bunyi

Instrumen  Jelaskan hasil laporan yang kalian lakukan!
Kunci Jawaban
 Sesuai dengan percobaan yang dilakukan.
2. Keterampilan
Indikator 4.1.2 Membuat ringkasan tentang laporan bunyi
Instrumen  Buatlah ringkasan dari laporan hasil percobaan ke dalam

kolom berikut ini:

No Kriteria
4 3 2 1
Kebenaran
jawaban
Nilai Akhir =

Indikator 2.1.1 Menghargai hasil percobaan bunyi yang dilakukan oleh orang
lain
2.1.2 Percaya diri dalam memaparkan hasil percobaan bunyi
Penilaian

Kelas : IV
Sikap menghargai
Sikap Percaya diri
pekerjaan
Keterangan:

Kriteria
4 3 2 1
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.2 Mengakui kebesaran Tuhan atas adanya bahasa Indonesia
Penilaian
Instrumen Buatlah sebuah doa syukur dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar!

Kriteria
4 3 2 1
ucapan syukur dan harapan yang disampaikan, dari 4 dari 4 1 dari 4
Isi doa kalimat di susun menggunakan bahasa komponen komponen komponen
Indonesia yang benar, doa terdiri atas sama
dengan atau lebih dari 3 kalimat)
C. Muatan Pelajaran : IPA

1. Pengetahuan
Indikator 3.5.2 Memberi contoh sumber-sumber bunyi
Instrumen  Sebutkanlah 3 contoh sumber-sumber bunyi!
Kunci Jawaban
Contoh sumber bunyi:
- Gendang
- Seruling
- Gitar
- Kecapi
2. Keterampilan
Indikator 4.4.2 Mempraktekkan percobaan untuk mengetahui sumber bunyi
4.4.3 Mendemonstrasikan hasil percobaan mengenai sumber
bunyi
Instrumen  Sekarang, identifikasilah sumber-sumber bunyi melalui
percobaan dibawah ini. Kerjakanlah dengan teman satu
kelompokmu!
 Bacakanlah hasil percobaan kalian didepan kelas!
Tugas 1: Praktek Percobaan

4 3 2 1
No. Ketentuan Baik sekali Baik Cukup
Perlu
bimbingan
dan hasilnya kerjasama

benar
Nilai Akhir =
Tugas 2 : Mendemonstrasikan hasil percobaan

No Kriteria
4 3 2 1
komponen (suara 3 komponen komponen semua
1 Performa
keras, jelas dan komponen
tidak ragu-ragu)
Kebenaran
isi

Penilaian
dirimu!

Kelas : IV
Sikap Jujur
Sikap menghargai
Keterangan:

Kriteria
4 3 2 1
Sikap jujur
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.2 Mengakui keragaman alam yang ada di Indonesia
Penilaian
Instrumen Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas keragaman alam di
Indonesia !

Kriteria
4 3 2 1
ucapan syukur atas keragaman alam di dari 4 dari 4 1 dari 4
Indonesia dan harapan yang disampaikan, komponen komponen komponen
Isi doa
kalimat di susun menggunakan bahasa
Indonesia yang benar, doa terdiri atas sama
dengan atau lebih dari 3 kalimat)

(RPP)

Tema/ Sub Tema : Indahnya Kebersamaan/ Keberagaman di Indonesia
Pembelajaran ke- :5


Pelajaran
1. Matematika 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib 2.1.2 Tertib dalam melakukan
dan mengikuti prosedur dalam melakukan prosedur operasi hitung campuran
operasi hitung campuran
2.1.3 Tolong-menolong dengan
teman dalam mengerjakan operasi
hitung campuran
3.10 Menentukan hubungan antara satuan 3.10.1 Mengukur panjang dan

dan atribut pengukuran termasuk luas dan lebar dengan menggunakan atribut
keliling persegi panjang pengukuran
3.10.2 Menghitung keliling persegi

panjang dengan menggunakan
atribut pengukuran
4.8 Membuat peta posisi suatu 4.8.1 Mengamati posisi suatu

tempat/benda tanpa menggunakan skala tempat/benda
dengan memperhatikan arah mata angin
4.8.2 Menggambarkan peta posisi
suatu tempat/benda
2. Penjas dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh 1.1.1 Bersyukur atas kemampuan
Kesehatan perangkat gerak dan kemampuannya yang dimiliki oleh tubuh
sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai
1.1.2 Menghargai kemampuan
yang dimiliki oleh tubuh
2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, 2.1.1 Kerjasama dengan teman
toleransi, belajar menerima kekalahan dan saat melaksanakan tugas kelompok
kemenangan, sportif dan tanggungjawab,
menghargai perbedaan 2.1.2 Tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas
3.2 Memahami pengaruh aktivitas fisik 3.2.2 Menjelaskan pengaruh

dan istirahat terhadap pertumbuhan dan aktivitas fisik pada pertumbuhan
perkembangan tubuh dan perkembangan tubuh
3.2.3 Menjelaskan pengaruh

pengaruh istirahat terhadap
pertumbuhan dan perkembangan
tubuh
4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak 4.1.1 Mempraktikkan bentuk
dasar untuk membentuk gerakan dasar aktivitas jalan
atletik jalan dan lari yang dilandasi
konsep gerak melalui permainan dan atau 4.1.3 Mempraktikkan gerak dasar
tradisional jalan melalui permainan

lingkungannya
toleran dan peduli dalam melakukan 2.3.2 Tanggung jawab terhadap
interaksi sosial dengan lingkungan dan peran yang dimiliki
teman sebaya
3.3 Memahami manusia dalam 3.3.7 Menjelaskan penyebab
hubungannya dengan kondisi geografis di terjadinya banjir
sekitarnya 3.3.8 Menjelaskan akibat
terjadinya banjir
3.3.9 Menyebutkan cara-cara
mencegah banjir
4.3 Menceritakan manusia dalam 4.3.2 Mengumpulkan gambar-
hubungannya dengan lingkungan gambar jenis peristiwa alam di
geografis tempat tinggalnya Indonesia
1. Penjas dan Kesehatan
3.2.2 Siswa mampu menjelaskan pengaruh aktivitas fisik pada pertumbuhan dan
perkembangan tubuh
3.2.3 Siswa mampu menjelaskan pengaruh pengaruh istirahat terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tubuh
4.1.1 Siswa mampu mempraktikkan bentuk aktivitas jalan
4.1.3 Siswa mampu mempraktikkan gerak dasar jalan melalui permainan
2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap kerjasama dengan teman saat
2.1.2 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas
1.1.1 Siswa mampu bersyukur atas kemampuan yang dimiliki oleh tubuh
1.1.2 Siswa mampu menghargai kemampuan yang dimiliki oleh tubuh
2. IPS
3.3.7 Siswa mampu menjelaskan penyebab terjadinya banjir

3.3.8 Siswa mampu menjelaskan akibat terjadinya banjir

3.3.9 Siswa mampu menyebutkan cara-cara mencegah banjir
4.3.2 Siswa mampu mengumpulkan gambar-gambar jenis peristiwa alam di
Indonesia
2.3.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap peduli dengan teman lain
2.3.2 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tanggung jawab terhadap peran yang
dimiliki
manusia dan lingkungannya
3. Matematika
3.10.1 Siswa mampu mengukur panjang dan lebar dengan menggunakan atribut
pengukuran
3.10.2 Siswa mampu menghitung keliling persegi panjang dengan menggunakan
atribut pengukuran
4.8.1 Siswa mampu mengamati posisi suatu tempat/benda
4.8.2 Siswa mampu menggambarkan peta posisi suatu tempat/benda
2.1.2 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tertib dalam melakukan prosedur
operasi hitung campuran
2.1.3 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tolong-menolong dengan teman dalam
mengerjakan operasi hitung campuran
Matematika : KPK



1. Penggalan 1
Apersepsi : Siswa menyanyikan lagu “Arah Mata Angin”

- Siswa mengamati gambar tentang peristiwa banjir di Indonesia
(mengamati)
- Siswa menjawab pertanyaan mengenai akibat dan penyebab dari peristiwa
tersebut (menanya)
- Siswa menyimak guru memberikan materi gerak dasar berjalan (menalar)
- Siswa berlatih gerak dasar berjalan (mencoba)
dimengertinya
 Doa istirahat
2. Penggalan 2
- Siswa melakukan penjelajahan dengan misi untuk mengumpulkan sampah
di daerah sekitar sekolah secara berkelompok. Penjelajahan dilakukan
menuju ke lapangan terdekat.
- Siswa menggambarkan peta posisi dari sekolah kalian menuju ke lapangan

terdekat dengan memperhatikan arah mata angin.
- Siswa mengerjakan soal yang ada pada kotak harta karun berupa soal
Matematika yaitu keliling persegi panjang.
- Siswa membaca materi tentang cara mencari keliling persegi panjang
- Siswa berlatih soal mencari keliling persegi panjang
dimengertinya
 Doa istirahat
3. Penggalan 3
- Siswa mempelajari materi tentang pengaruh istirahat dan aktivitas fisik
pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
- Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah
 Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang apa yang sudah
dipelajari pada hari ini (mengkomunikasikan)
dipelajari
H. Penilaian
 LKS
 Penilaian
Lampiran 1 : LKS
Gambarkan peta posisi dari sekolah kalian menuju ke lapangan terdekat dengan
memperhatikan arah mata angin.
Coba hitung keliling bangun-bangun berikut:
Jelaskan pengaruh istirahat terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh!
Jelaskan pengaruh aktivitas fisik pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh!

 Cara-cara mencegah banjir

1. Membuang sampah pada tempatnya.
2. Membersihkan, selokan atau parit dekat rumah dari sampah sehingga
aliran air menjadi lancar.
3. Melakukan penghijauan di lahan-lahan kosong sebagai daerah resapan
air.
4. Melakukan penghijauan di hutan-hutan yang gundul (reboisasi).
Kita memerlukan istirahat. Istirahat berguna untuk memulihkan tenaga kita
agar tetap sehat. Tubuh kita akan merasa segar setelah beristirahat.
Keliling persegi panjang merupakan jumlah dari keempat sisinya. Keliling
persegi panjang dapat dihitung dengan satuan tak baku dan satuan baku.
Gerak dasar jalan yang benar:
1. Angkat paha kaki ayun ke depan lutut.
2. Tungkai bawah bergantung rileks sambil mengayun paha ke depan.
3. Tungkai bawah ikut terayun ke depan sehingga lutut menjadi lurus.
4. Saat mendaratkan kaki ke tanah terlebih dahulu bagian tumit kaki.
5. Bersamaan dengan mengangkat tumit, ujung kaki tumpu lepas dari
tanah, diganti dengan kaki ayun.
6. Posisi badan atas saat melangkah ditandai dengan posisi kepala,
punggung, dada, pinggang, hingga tungkai bawah sedikit condong ke
depan.
7. Siku dilipat dan ayunan lengan kiri ke depan bersamaan dengan kaki
kanan.
8. Koordinasi gerakan dilakukan antara lengan kiri, bersamaan dengan
kaki kanan, dan lengan kanan bersamaan dengan kaki kiri.
PENILAIAN
PERTEMUAN 5
A. Muatan Pelajaran : Penjas dan Kesehatan
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.2 Menjelaskan pengaruh aktivitas fisik pada pertumbuhan dan
perkembangan tubuh
3.2.3 Menjelaskan pengaruh pengaruh istirahat terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tubuh
Instrumen  Jelaskan pengaruh aktivitas fisik pada pertumbuhan dan
perkembangan tubuh!
 Jelaskan pengaruh istirahat terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tubuh!
Kunci Jawaban:
 Aktivitas fisik mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan manusia. Contoh
aktivitas fisik yaitu berjalan, meloncat, bermain, berlari, memanjat, olah raga dan lain
sebagainya. Dengan berolahraga tubuh kita menjadi sehat. Berolahraga akan
membuat aliran darah lancar. Otot-otot tubuh pun menjadi lentur, padat, dan kuat.
Akibatnya, tubuh pun menjadi kuat dan sehat.
 Semua kegiatan yang kita lakukan akan menguras tenaga. Oleh karena itu, kita
memerlukan istirahat. Istirahat berguna untuk memulihkan tenaga kita agar tetap
sehat. Tubuh kita akan merasa segar setelah beristirahat. Orang yang tidur semalaman
akan sehat. Anak-anak dalam masa pertumbuhan memerlukan tidur yang cukup.
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Mempraktikkan bentuk aktivitas jalan
4.1.3 Mempraktikkan gerak dasar jalan melalui permainan
Instrumen  Ayo praktekkan gerak dasar jalan yang benar seperti
contoh dibawah ini!
 Setelah kamu mempraktekkan gerak dasar jalan yang
benar, sekarang mari kita mencari soal yang ada di dalam
kotak harta karun milik Ibu Guru. Gurumu akan
menunjukkan dimana posisi harta karun itu berada.
Tugas 1: Praktik berjalan

4 3 2 1
bimbingan
1 Kemampuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa Siswa tidak
mempraktekkan mempraktekkan mempraktekkan mempraktekkan mempraktekkan
kegiatan gerak dasar gerak dasar gerak dasar gerak dasar
jalan dengan jalan dengan jalan tetapi jalan dengan
benar dan benar belum benar benar
sesuai aturan
Nilai Akhir =
Tugas 2: Praktik berjalan melalui permainan

4 3 2 1
bimbingan
1 Mentaati aturan
Meliputi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 Tidak
permainan komponen dari 3 dari 3 memenuhi
(disiplin, tidak komponen komponen semua
merusak alam komponen
dan tertib)
sesuai aturan
Nilai Akhir =

Indikator 2.1.1 Kerjasama dengan teman saat melaksanakan tugas
kelompok
2.1.2 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
dirimu!

Kelas : IV
Sikap Kerjasama
1 Saya saling membantu dengan teman lain dalam kelompok
2 Saya memiliki pembagian tugas dalam kelompok
3 Saya mengerjakan tugas sesuai dengan pembagian yang saya dapat
4 Saya mau menjelaskan sesuatu ketika teman lain tidak tahu sampai ia paham
Sikap Tanggung jawab
4 Saya menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas
Keterangan:

Kriteria
4 3 2 1
Sikap Kerjasama
Sikap Tanggung Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Bersyukur atas kemampuan yang dimiliki oleh tubuh
Instrumen Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas karunianya
yang telah menciptakan manusia dengan segala kemampuan
yang dimiliki oleh tubuh!

Kriteria
4 3 2 1
ucapan syukur atas dari 4 komponen dari 4 komponen unsur dari 4
karunianya yang telah komponen
menciptakan manusia
dengan segala
kemampuan yang
dimiliki oleh tubuh, ada
Isi doa harapan yang
susun menggunakan
dari 3 kalimat
B. Muatan Pelajaran : IPS

1. Pengetahuan
Indikator 3.3.7 Menjelaskan penyebab terjadinya banjir
3.3.8 Menjelaskan akibat terjadinya banjir
3.3.9 Menyebutkan cara-cara mencegah banjir
Instrumen  Jelaskan penyebab terjadinya banjir!
 Jelaskan akibat terjadinya banjir!
K
 Sebutkan cara-cara mencegah terjadinya banjir!
u
KKunci Jawaban
 Penyebab banjir :
- Erosi - Pengikisan bunga tanah hanya menyisakan batuan yang
menyebabkan air hujan terus mengalir deras pada atas permukaan tanah
tanpa adanya rersapan.
- Penanganan sampah yang buruk – Penyumbatan aliran air pada saluran-
saluran air seperti got atau gorong-gorong membuat air meluap dan
membanjiri daerah sekitarnya.
- Tata ruang yang buruk – Lahan kosong yang telah diubah menjadi
bangunan, menyebabkan hilangnya daya resap air hujan. Pembangunan
tempat pemukiman pada lahan tersebut bisa meningkatkan resiko banjir
lebih tinggi, jika dibandingkan dengan tanah terbuka yang berdaya serap
tinggi.
- Kerusakan bendungan dan saluran air – walaupun tidak sering terjadi namun
bisa menyebabkan banjir terutama pada saat musim hujanderas yang
panjang.
- Keberadaan tanaman – tanah yang ditumbuhi banyak tanaman mempunyai

daya serap air yang tinggi, namun hal yang sebaliknya terjadi jika tanah
tertutup semen, paving, atau aspal yang sama sekali tidak menyerap air
 Akibat banjir :
- Hilangnya nyawa dan harta benda. Aliran banjir yang deras saat melewati
pemukiman dapat menyebabkan orang terseret arus dan meninggal. Belum
lagi harta benda yang rusak karena terjangan banjir.
- Sulitnya transportasi. Ketika daratan dikepung banjir, sarana transportasi
menjadi lumpuh karena genangan air, sehingga kendaraan pun tidak bisa
melintas.
- Melumpuhkan perekonomian. Aktivitas yang terganggu karena bencana
banjir membuat roda ekonomi pada suatu wilayah menjadi mati total.
Seperti banjir yang merendam sawah yang siap panen, akan merusak
hasilnya sehingga kelangkaan beras terjadi. Belum lagi distribusi yang
tersendat karena saraana transportasi yang rusak.
 Cara-cara mencegah banjir

1. Membuang sampah pada tempatnya.
2. Membersihkan, selokan atau parit dekat rumah dari sampah sehingga aliran
air menjadi lancar.
3. Melakukan penghijauan di lahan-lahan kosong sebagai daerah resapan air.
4. Melakukan penghijauan di hutan-hutan yang gundul (reboisasi).
2. Keterampilan
Indikator 4.3.2 Mengumpulkan sampah di lingkungan sekitar sebagai usaha

mencegah datangnya banjir
Instrumen  Dalam perjalanan kamu juga harus mengumpulkan

sampah yang ada selama perjalanan.

4 3 2
1
No. Ketentuan Baik sekali Baik Cukup
Perlu
bimbingan
sesuai aturan
Nilai Akhir =

Penilaian

Kelas : IV
Sikap peduli
2 Saya menghormati teman lain yang sedang melakukan pekerjaan
3 Saya melakukan tindakan nyata untuk membantu teman lain dalam kelompok
Sikap Tanggung jawab
4 Saya menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas
Keterangan:

Kriteria
4 3 2 1

Sikap Peduli
Sikap Tanggung Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.3.1 Bersyukur atas karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia
dan lingkungannya
Penilaian
Instrumen Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas karunianya yang telah
menciptakan manusia!

Kriteria
4 3 2 1
ucapan syukur atas dari 4 komponen dari 4 komponen unsur dari 4
karunianya yang telah komponen
menciptakan manusia,
ada harapan yang
Isi doa
susun menggunakan
dari 3 kalimat
C. Muatan Pelajaran : Matematika

1. Pengetahuan
Indikator 3.10.1 Mengukur panjang dan lebar dengan menggunakan atribut
pengukuran
3.10.2 Menghitung keliling persegi panjang dengan
menggunakan atribut pengukuran
Instrumen 1. Hitunglah panjang dan lebar meja belajarmu kemudian
carilah kelilingnya!
Kunci Jawaban
Sesuai dengan panjang dan lebar meja siswa. Keliling=2(p+l).
2. Keterampilan
Indikator 4.8.1 Mengamati posisi suatu tempat/benda
4.8.2 Menggambarkan peta posisi suatu tempat/benda
Teknik Penilaian Kinerja & Produk
Instrumen  Coba sekarang nyanyikan lagu berikut bersama teman-
teman dan gurumu dengan menunjuk arah mata angin
yang kamu nyanyikan!
 Gambarkan peta posisi dari sekolah kalian menuju ke
lapangan terdekat dengan memperhatikan arah mata
angin.
Tugas 1: Mengamati posisi

4 3 2 1
bimbingan
dan hasilnya
benar
Nilai Akhir =
Tugas 2 : Menggambar peta posisi

No Kriteria
4 3 2 1
Kebenaran
isi
Kerapian Memenuhi 4 Memenuhi 3 dari Memenuhi 2 dari 4 Memenuhi 1 dari
2 gambar/ komponen (tulisan 4 komponen komponen 4 komponen
peta dapat dibaca,
kertas bersih,
memperhatikan
jarak antar ranting,
gambar/hiasan
tidak menutupi
tulisan )

Indikator 2.1.2 Tertib dalam melakukan prosedur operasi hitung campuran
2.1.3 Tolong-menolong dengan teman dalam mengerjakan operasi
hitung campuran
Penilaian
dirimu!
Kelas : IV
Sikap Tertib
1 Saya selalu hadir dalam kegiatan belajar tepat waktu
2 Saya mengikuti pembelajaran dengan sikap sopan
3 Saya mentaati peraturan yang dibuat oleh guru
4 Saya mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
Sikap Tolong-menolong
Keterangan:

Kriteria
4 3 2 1
Sikap tertib
Sikap Tolong- Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1

(RPP)

Pembelajaran ke- :6


Pelajaran
1. PPKn 1.1 Menghargai kebhinnekatunggalikaan 1.1.2 Menerima anugerah
pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, agama suku bangsa, pakaian
makanan khas, upacara adat, tradisional dan rumah adat sebagai
sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, anugerah Tuhan yang Maha Esa di
sekolah dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah

tinggal dan lingkungannya lingkungan sekolah
sebagai bagian dari wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)2.4.3 Tolong-menolong dalam
mewujudkan persatuan di
lingkungan tempat tinggal
3.4 Memahami arti bersatu dalam 3.4.2 Menyebutkan nama tempat
keberagaman di rumah, sekolah dan ibadah dan kitab suci dari masing-
masyarakat masing agama
3.4.3 Menyebutkan macam-

macam suku bangsa yang ada di
lingkungan kelas
4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas 4.4.3 Menemukan suku bangsa

suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, yang ada di Indonesia (melalui
rumah adat, makanan khas, dan upacara gambar, buku/bacaan, kolom acak
kata dan teka teki silang)
orang tua) di lingkungan rumah, sekolah
2. Seni Budaya 1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya 1.1.2 Menghargai ciri khas
dan Prakarya seni dan karya kreatif masing-masing keindahan karya seni dan karya
daerah sebagai anugrah Tuhan kreatif masing-masing daerah
sebagai anugerah Tuhan
2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, 2.3.1 Disiplin terhadap alam

tanggung jawab dan kepedulian terhadap melalui karya seni
alam sekitar melalui berkarya seni
2.3.3 Peduli terhadap alam dalam
berkarya seni
3.5 Mengetahui berbagai alur cara dan 3.5.2 Menjelaskan alur cara
pengolahan media karya kreatif membuat media karya kreatif
4.4 Membentuk karya seni tiga dimensi 4.4.2 Mengkreasikan karya seni
dari bahan alam tiga dimensi dengan menggunakan
bahan alam
3. Matematika 2.4 Menunjukkan perilaku disiplin dan 2.4.1 Disiplin dalam membuat dan
kalender
2.4.2 Menghargai hasil
3.7 Menentukan kelipatan persekutuan 3.7.4 Menghitung KPK melibatkan
dua buah bilangan dan menentukan dua bilangan yang hasilnya kurang
kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 40
4.1 Mengemukakan kembali dengan 4.1. 3 Menggunakan salah satu
kalimat sendiri, menyatakan kalimat cara penyelesaian perhitungan
matematika dan memecahkan masalah KPK melibatkan dua bilangan
1. PPKn
3.4.2 Siswa mampu menyebutkan nama tempat ibadah dan kitab suci dari masing-
masing agama
3.4.3 Siswa mampu menyebutkan macam-macam suku bangsa yang ada di
lingkungan kelas
4.4.3 Siswa mampu menemukan suku bangsa yang ada di Indonesia (melalui
gambar, buku/bacaan, kolom acak kata dan teka teki silang)
2.4.3 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tolong-menolong dalam mewujudkan
persatuan di lingkungan tempat tinggal
1.1.2 Siswa mampu menerima anugerah persatuan dalam keberagaman agama
suku bangsa, pakaian tradisional dan rumah adat sebagai anugerah Tuhan
2. Seni Budaya dan Prakarya
3.5.2 Siswa mampu menjelaskan alur cara membuat media karya kreatif
4.4.2 Siswa mampu mengkreasikan karya seni tiga dimensi dengan menggunakan
bahan alam
2.3.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap disiplin terhadap alam melalui karya
seni
2.3.3 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap peduli terhadap alam dalam berkarya
seni
1.1.2 Siswa mampu menghargai ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif
masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan
3. Matematika
3.7.4 Siswa mampu menghitung KPK melibatkan dua bilangan yang hasilnya
kurang dari 40
4.1.3 Siswa mampu menggunakan salah satu cara penyelesaian perhitungan KPK
melibatkan dua bilangan
2.4.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap disiplin dalam membuat dan mengikuti
jadwal kegiatan yang menggunakan prinsip KPK
lain dalam menggunakan prinsip KPK
Matematika : KPK


1. Media :gambar, cerita

1. Penggalan 1
Apersepsi : Siswa menyanyikan lagu “Satu nusa satu bangsa”
Motivasi : Guru menyampaikan makna kebersamaan melalui permainan
dengan menggunakan sebuah lidi dan seikat lidi yang
dipatahkan.

- Siswa membaca cerita tentang peristiwa alam dan perbedaan cara berdoa
masing-masing tokoh dalam cerita tersebut
- Siswa dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 6 orang, masing-
masing individu di dalam kelompok mendapatkan tugas untuk mencari
informasi mengenai nama tempat ibadah dan kitab suci dari satu agama
dan mencari informasi mengenai satu peristiwa alam yang ada di Indonesia
- Siswa dalam kelompok saling bertukar informasi yang didapatkan oleh
masing-masing anggota kelompok
- Siswa dalam mengisi tabel tentang macam-macam agama, tempat ibadah
dan kitab sucinya
- Siswa mendiskusikan arti dari peristiwa alam, cara bersyukur atas
keselamatan dan cara menghargai perbedaan agama (menalar)

dimengertinya
 Doa istirahat
2. Penggalan 2

 Siswa membaca cerita yang didalamnya terdapat persoalan yang harus
diselesaikan tentang KPK
 Siswa mencoba menyelesaikan persoalan yang muncul pada cerita tersebut
secara individu dan dengan caranya sendiri (mencoba)
 Siswa mempresentasikan hasil penghitungannya ke depan kelas
(mengkomunikasikan)
 Siswa dibantu oleh guru untuk menyimpulkan cara-cara yang paling tepat
untuk menyelesaikan soal KPK
 Siswa mencoba 2 cara menyelesaikan soal KPK dengan mengerjakan LKS

dimengertinya
 Doa istirahat
3. Penggalan 3

 Siswa mengisi LKS tentang peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan
mengerjakan soal perhitungan KPK yang melibatkan dua bilangan
 Siswa membuat mind map tentang keberagaman agama secara individu
 Siswa menempel mind map yang dibuat ke papan pekerjaan siswa
 Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya (menyajikan)
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah

 Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang apa yang sudah
dipelajari pada hari ini
dipelajari
H. Penilaian
 LKS
 Penilaian
Lampiran 1 : LKS
Cobalah isi teka-teki silang tentang keberagaman di Indonesia berikut!
 
   
 
\
Mendatar: Menurun:
1. Alat musik petik dari Jawa 1. Rumah ibadah Khonghucu
Barat 2. Asal rumah tradisional Honai
2. Tempat ibadah agama Hindu 3. Suku asli Jakarta
3. Suku asal Sumatra Barat 4. Rumah Joglo
4. Rumah adat Sumatra Barat 5. Asal alat musik Sasando
5. Tempat ibadah agama Katolik 6. Salah satu agama di Indonesia
6. Kitab suci agama Budha
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Menurutmu apakah sikap yang ditunjukkan Nathan adalah sikap yang benar? Kenapa?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Sikap seperti apakah yang sebaiknya ditunjukkan untuk menghadapi perbedaan yang
selalu ada di sekitar kita?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Berikan contoh cara menghargai perbedaan yang ada di sekitar kita!

.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Berdasarkan dialog yang telah kalian baca, hitunglah soal berikut:
1. Nathan pergi bertamasya selama 14 hari sekali dan Meymey bertamasya selama 7
hari sekali. Apabila hari ini adalah hari Senin, pada hari apakah Nathan dan
Meymey dapat pergi bertamasya ke candi Borobudur bersama-sama?
2. Meymey bertamasya selama 7 hari sekali. Ester mempunyai waktu luang selama
21 hari sekali. Apabila hari ini Memey dan Ester pergi bertamasya bersama, maka
berapa hari lagikah mereka bisa bertamasya bersama lagi?
3. Hitunglah KPK dari soal-soal berikut:

a. 4 dan 5
b. 9 dan 12
c. 10 dan 15
Tulislah sikap-sikap yang patut kita lakukan dalam menghargai perbedaan suku, agama, dan
adat istiadat orang lain!
1.
2.
3.
Di Indonesia terdapat berbagai suku, etnis, ras dan agama yang berbeda.
Perbedaan harus disyukuri, bukan dijadikan alasan sebagai pembeda.
PENILAIAN
PERTEMUAN 6

1. Pengetahuan
Indikator 3.4.2 Menyebutkan nama tempat ibadah dan kitab suci dari
masing-masing agama
3.4.3 Menyebutkan macam-macam suku bangsa
Instrumen  Sebutkan nama tempat ibadah dan kitab suci dari 6 agama
yang diakui di Indonesia!
 Sebutkan 5 suku bangsa di Indonesia!
Kunci Jawaban
 1. Islam tempat ibadah masjid, kitab suci Al Quran
2. Katholik tempat ibadah gereja, kitab suci Injil
3. Kristen tempat ibadah gereja, kitab suci Injil
4. Hindu tempat ibadah pura, kitab suci Weda
5. Budha tempat ibadah wihara, kitab suci Tripitaka

6. Kong Hu Chu tempat ibadah klenteng, kitab suci Sishu, Wujing dan Xiao
Jing
 Suku bangsa:
Jawa, sunda, betawi, sasak, tengger, dani, asmat, dayak, dll. (minimal 5)
2. Keterampilan
Indikator 4.4.3 Menemukan suku bangsa yang ada di Indonesia
Instrumen Cobalah isi teka-teki silang tentang keberagaman di Indonesia
berikut!
Tugas 1: Mengisi teka-teki silang

4 3 2 1
bimbingan
1 Kemampuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
mengisi TTS mengisi TTS mengisi TTS mengisi TTS mengisi TTS
dengan tulisan dengan tulisan dengan tulisan dengan tulisan
yang jelas dan yang jelas dan yang jelas dan yang jelas dan
mengisi 10-12 mengisi7- 9 mengisi 4-6 mengisi 1-3
jawaban jawaban dengan jawaban dengan jawaban
dengan benar benar benar dengan benar
Nilai Akhir =

lingkungan sekolah
bersatu
Karakter religius

dirimu!

Kelas : IV
N
Aspek Penilaian Ya Tidak
o
Sikap Percaya diri
Saya berani menerima ketika dikritik oleh orang lain dalam menyampaikan hasil
2
pekerjaan
Keterangan:
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.2 Menerima anugerah persatuan dalam keberagaman agama suku
bangsa, pakaian tradisional dan rumah adat sebagai anugerah Tuhan
Instrumen Buatlah doa syukur atas anugerah persatuan dalam keberagaman di
lingkungan sekolah!

Kriteria
4 3 2 1
susun menggunakan
Isi doa
dari 3 kalimat
B. Muatan Pelajaran : Seni Budaya dan Prakarya

1. Pengetahuan
Indikator 3.5.2 Menjelaskan alur cara membuat media karya kreatif dengan
bahasanya sendiri secara berkelompok

Instrumen  Ceritakanlah alur yang kalian lakukan dalam membuat karya
tersebut!
Kunci Jawaban
 Alur pembuatan slogan & origami:
1. Buat slogan dengan tema “kebersamaan”
2. Lipat kertas seperti kipas dan gambar sebuah boneka dengan spidol
3. Potong sesuai garis, ingat pada sisi tangan jangan di potong, sehingga
nanti akan membuat seperti bergandengan tangan. Buat sebanyak jumlah
huruf dalam slogan yang telah dibuat.
4. Tulis slogan pada bagian baju dari origami.
5. Lukis dengan spidol warna baik bentuk wajah,baju dan celanannya.
6. Tambahakan assesori dari kertas atau kain untuk rok nya.
2. Keterampilan
Indikator 4.4.2 Mengkreasikan karya seni tiga dimensi dengan
menggunakan bahan alam
Instrumen Buatlah origami dengan cara sebagai berikut!
Tugas 1: Membuat Origami

No Kriteria
4 3 2 1
Siswa mampu Mempraktekkan Mempraktikkan Siswa belum
Kemampuan mempraktekkan kegiatan dengan kegiatan yang mampu
1 mempraktekkan kegiatan dengan jelas hasilnya benar mempraktikkan
kegiatan jelas dan hasilnya kegiatan
benar
Memenuhi 4 Memenuhi 3 dari Memenuhi 2 dari Memenuhi 1
komponen 4 komponen 4 komponen dari 4
Kerapian (bentuk rapi, komponen
2
origami kreatif, kertas
bersih, hiasan
sesuai)

Indikator 2.3.1 Disiplin terhadap alam melalui karya seni saat berdiskusi
dalam kelompok
2.3.3 Peduli terhadap alam dalam berkarya seni saat berdiskusi
dalam kelompok
dirimu!


Kelas : IV
N
Aspek Penilaian Ya Tidak
o
Sikap Disiplin
Sikap Peduli
Saya melakukan tindakan nyata untuk membantu teman lain dalam kelompok
2
Saat saya tidak dapat membantu teman yang kesulitan, saya mau berusaha
4
bertanya dengan teman atau guru agar dapat membantu teman saya
Keterangan:
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.2 Siswa mampu menghargai ciri khas keindahan karya seni dan
karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan
melalui doa

Instrumen Buatlah doa syukur atas anugerah ciri khas keindahan karya seni dan
karya kreatif masing-masing daerah!

Kriteria
4 3 2 1

susun menggunakan
Isi doa
dari 3 kalimat
C. Muatan Pelajaran : Matematika

4. Pengetahuan
Indikator 3.7.4 Menghitung KPK melibatkan dua bilangan yang hasilnya
kurang dari 40
Instrumen  Carilah KPK dari:
a. 4 dan 10
b. 6 dan 9
c. 8 dan 12
Kunci Jawaban
 Carilah KPK dari bilangan berikut dengan menggunakan salah satu cara
penyelesaian:
f. 4 dan 10
Kelipatan 10 adalah= = {10, 20 ...}
g. 6 dan 9
Kelipatan 6 adalah= = {6,12, 18 ...}
Kelipatan 9 adalah= = {9,18 ...}
h. 8 dan 12
Kelipatan 8 adalah= = {8, 16, 24 ...}
Kelipatan 12 adalah= = {12, 24 ...}

5. Keterampilan
4.1. 3 Menggunakan salah satu cara penyelesaian perhitungan
Indikator
KPK melibatkan dua bilangan
 Carilah KPK dari bilangan berikut dengan menggunakan
Instrumen
salah satu cara penyelesaian!
Tugas 2 : Menghitung KPK

No Kriteria
4 3 2 1
Kebenaran
jawaban
Nilai Akhir =

prinsip KPK
Penilaian

Kelas : IV

Sikap disiplin
Sikap menghargai
Keterangan:
Lembar penilaian tes ulangan mingguan
Kriteria Penilaian
Skor
No.
Siswa mampu menyebutkan 6 agama beserta nama tempat ibadah dan
3
kitab suci dari masing-masing agama secara tepat
Siswa mampu menyebutkan 6 agama beserta nama tempat ibadah atau
1. 2
kitab suci dari masing-masing agama secara tepat
Siswa mampu menyebutkan 6 agama tanpa nama tempat ibadah atau
1
kitab suci dari masing-masing agama
Siswa mampu menyebutkan 5 suku bangsa di Indonesia 3

2. Siswa mampu menyebutkan 3-4 suku bangsa di Indonesia 2
Siswa mampu menyebutkan 1-2 suku bangsa di Indonesia 1
Siswa mampu mengisi 11-15 jawaban yang benar 3

3 Siswa mampu mengisi 6-10 jawaban yang benar 2
Siswa mampu mengisi 1-5 jawaban yang benar 1
Siswa mampu 3 menjawab soal KPK dengan benar 3

4. Siswa mampu 2 menjawab soal KPK dengan benar 2
Siswa mampu 1 menjawab soal KPK dengan benar 1
5. Siswa mampu menjelaskan arti bunyi serta memberi 3 contoh sumber 3

bunyi
Siswa mampu menjelaskan arti bunyi serta memberi 2 contoh sumber
2
bunyi
Siswa mampu menjelaskan arti bunyi serta memberi 1 contoh sumber
1
bunyi
Total skor A =5 x 1 = 5
Total skor B = 5 x 3 = 15
Lampiran 7. Instrumen validasi pakar
INSTRUMEN VALIDASI KUALITAS BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM SD

2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PETUNJUK:
Mohon Bapak/Ibu berkenan untuk menilai kualitas bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 untuk
siswa kelas IV sekolah dasar dengan cara memberi tanda cek (√) pada kolom di bawah bilangan 1, 2, 3,
4, atau 5 serta memberi komentar sesuai dengan pendapat Anda pada kolom yang telah tersedia!
Keterangan:
1: sangat kurang baik, 2: kurang baik, 3: cukup baik, 4: baik, 5: sangat baik
No. Pernyataan 1 2 3 4 5 Komentar
1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
2 Bahan ajar sesuai dengan
Kurikulum 2013
3 Bahan ajar mempermudah
pemahaman materi pembelajaran
kebutuhan siswa
5 Bahan ajar merupakan sumber
belajar yang baik bagi siswa dan
guru
6 Bahan ajar memberikan
kesempatan guru untuk
menggunakan beragam variasi
dalam mengajar
1 Komponen dalam bahan ajar
lengkap (KI, KD, indikator,
tujuan, kegiatan belajar,
rangkuman, evaluasi, kunci
jawaban, glosarium, sumber
bahan)
2 Bahan ajar disusun dari materi
yang sederhana ke yang kompleks
3 Urutan materi bahan ajar telah
disusun secara sistematis
4 Ruang lingkup materi bahan ajar
sesuai dengan waktu yang tersedia
5 Bahan ajar memfasilitasi siswa
untuk belajar mandiri
6 Bahan ajar mudah dipahami
7 Tampilan fisik (warna, huruf,

gambar/foto) dalam bahan ajar
sesuai dengan perkembangan
siswa dan menarik
8 Bahan ajar menggunakan bahasa
tulis yang baik dan benar
ISI
1 Kegiatan dalam bahan ajar sesuai
dengan lingkungan siswa
(kontekstual)
2 Keterpaduan antar mata pelajaran
terangkai dengan baik dan
perpindahannya datar/landai
3 Proses pembelajaran sesuai
dengan langkah-langkah
pendekatan sains (mengamati,
bertanya, menalar, mencoba,
menyimpulkan,
mengkomunikasikan)
4 Teknik penilaian menggunakan
tes serta tersedia soal dan kunci
jawaban
nontes serta tersedia rubrik
penilaian yang benar
6 Bahan ajar mampu meningkatkan
kreativitas siswa
7 Bahan ajar menuntut siswa untuk
mampu berpikir tingkat rendah
sampai tingkat tinggi
8 Bahan ajar mencakup
pengembangan karakter yang
sesuai dengan tingkat
perkembangan siswa
9 Jenis karakter yang dikembangkan
dalam bahan ajar sesuai dengan
karakter yang akan dikembangkan
oleh Kemendikbud RI
10 Bahan ajar mengandung contoh-
contoh karakter yang baik
untuk mempraktikkan karakter
yang baik
untuk melakukan refleksi terhadap
karakter yang dikembangkan

13 Bahan ajar mengembangkan
karakter yang terkait dengan diri
sendiri/sosial
karakter spiritual
15 Instrumen penilaian dalam bahan
ajar, mengukur karakter yang
akan dikembangkan dengan tepat
Topik
1 Topik bahan ajar menarik bagi
siswa
2 Topik bahan ajar membantu untuk
mengembangkan kesadaran dan
memperkaya pengalaman siswa
3 Topik sesuai dengan lingkungan
sosial dan budaya siswa
4 Topik sesuai dengan
perkembangan siswa
Metodologi
1 Bahan ajar dirancang dengan
berpusat pada siswa dalam
membangun pengetahuannya
sendiri (konstruktivis)
2 Bahan ajar dirancang
menyenangkan bagi siswa
3 Bahan ajar membuat siswa aktif
4 Bahan ajar memfasilitasi beragam
gaya belajar siswa
Catatan: Mohon komentar ditulis jelas, sehingga mudah dipahami oleh peneliti
Komentar umum dan saran perbaikan
Kesimpulan:
Bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan:
1. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi

2. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran
3. Tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan
Yogyakarta, .........................................
___________________________
Pakar Kurikulum SD 2013

Lampiran 8. Instrumen validasi guru
INSTRUMEN VALIDASI KUALITAS BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM SD

2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PETUNJUK:
Mohon Bapak/Ibu berkenan untuk menilai kualitas bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 untuk
siswa kelas IV sekolah dasar dengan cara memberi tanda cek (√) pada kolom di bawah bilangan 1, 2, 3,
4, atau 5 serta memberi komentar sesuai dengan pendapat Anda pada kolom yang telah tersedia!
Keterangan:
1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
Kurikulum 2013
3 Bahan ajar mempermudah
pemahaman materi pembelajaran
kebutuhan siswa
5 Bahan ajar merupakan sumber
belajar yang baik bagi siswa dan
guru
6 Bahan ajar memberikan
kesempatan guru untuk
menggunakan beragam variasi
dalam mengajar
1 Komponen dalam bahan ajar
lengkap (KI, KD, indikator,
tujuan, kegiatan belajar,
rangkuman, evaluasi, kunci
jawaban, glosarium, sumber
bahan)
2 Bahan ajar disusun dari materi
yang sederhana ke yang kompleks
3 Urutan materi bahan ajar telah
disusun secara sistematis
4 Ruang lingkup materi bahan ajar
sesuai dengan waktu yang tersedia
untuk belajar mandiri
7 Tampilan fisik (warna, huruf,

gambar/foto) dalam bahan ajar
sesuai dengan perkembangan
siswa dan menarik
8 Bahan ajar menggunakan bahasa
tulis yang baik dan benar
ISI
1 Kegiatan dalam bahan ajar sesuai
dengan lingkungan siswa
(kontekstual)
2 Keterpaduan antar mata pelajaran
terangkai dengan baik dan
perpindahannya datar/landai
3 Proses pembelajaran sesuai
dengan langkah-langkah
pendekatan sains (mengamati,
bertanya, menalar, mencoba,
menyimpulkan,
mengkomunikasikan)
tes serta tersedia soal dan kunci
jawaban
nontes serta tersedia rubrik
penilaian yang benar
6 Bahan ajar mampu meningkatkan
kreativitas siswa
7 Bahan ajar menuntut siswa untuk
mampu berpikir tingkat rendah
sampai tingkat tinggi
8 Bahan ajar mencakup
pengembangan karakter yang
sesuai dengan tingkat
perkembangan siswa
9 Jenis karakter yang dikembangkan
dalam bahan ajar sesuai dengan
karakter yang akan dikembangkan
oleh Kemendikbud RI
10 Bahan ajar mengandung contoh-
contoh karakter yang baik
untuk mempraktikkan karakter
yang baik
untuk melakukan refleksi terhadap
karakter yang dikembangkan

karakter yang terkait dengan diri
sendiri/sosial
karakter spiritual
15 Instrumen penilaian dalam bahan
ajar, mengukur karakter yang
akan dikembangkan dengan tepat
Topik
1 Topik bahan ajar menarik bagi
siswa
mengembangkan kesadaran dan
memperkaya pengalaman siswa
3 Topik sesuai dengan lingkungan
sosial dan budaya siswa
4 Topik sesuai dengan
perkembangan siswa
Metodologi
1 Bahan ajar dirancang dengan
berpusat pada siswa dalam
membangun pengetahuannya
sendiri (konstruktivis)
2 Bahan ajar dirancang
menyenangkan bagi siswa
3 Bahan ajar membuat siswa aktif
4 Bahan ajar memfasilitasi beragam
gaya belajar siswa
Catatan: Mohon komentar ditulis jelas, sehingga mudah dipahami oleh peneliti
Kesimpulan:
Bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan:
4. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi

5. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran
6. Tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan
Yogyakarta, .........................................
___________________________
Guru Kelas IV SD
Pelaksana Kurikulum SD 2013

Lampiran 9. Instrumen persepi siswa
INSTRUMEN PENELITIAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KUALITAS BAHAN

AJAR MENGACU KURIKULUM SD 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH
DASAR
PETUNJUK:
Mohon para siswa menilai kualitas bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV
sekolah dasar dengan cara memberi tanda cek (√) pada kolom di bawah bilangan 1, 2, 3, 4, atau 5 serta
memberi komentar sesuai dengan pendapat Anda pada kolom yang telah tersedia!
Keterangan:
1 Bahan ajar menggunakan bahasa yang
digunakan mudah dipahami
2 Petunjuk dalam bahan ajar mudah
dipahami
3 Ukuran dan jenis huruf dalam bahan ajar
cukup jelas dan mudah dibaca siswa
4 Gambar dan foto dalam bahan ajar jelas
dan menarik
5 Bahan ajar dapat mempermudah siswa
dalam belajar mandiri
6 Bahan ajar disusun dari yang mudah ke
yang sulit
7 Bahan ajar membuat siswa aktif dalam
belajar
8 Bahan ajar membuat siswa senang dalam
belajar
9 Bahan ajar menuntut siswa mengamati
suatu objek
10 Bahan ajar menuntut siswa untuk bertanya
11 Bahan ajar menuntut siswa untuk mencoba
12 Bahan ajar menuntut siswa untuk menarik
kesimpulan
13 Bahan ajar menuntut siswa menyampaikan
kesimpulan pada temannya
10 Bahan ajar membantu siswa dalam
mempraktikkan sifat/sikap pribadi
(karakter) yang baik
11 Bahan ajar mengandung contoh-contoh
sifat/sikap pribadi (karakter) yang baik
12 Bahan ajar sesuai dengan keadaan di
lingkungan siswa
13 Bahan ajar sesuai dengan yang dibutuhkan

siswa
14 Bahan ajar menghubungkan bahan dari
berbagai mata pelajaran
15 Bahan ajar mengandung bentuk soal yang
bermacam-macam
16 Bahan ajar mempermudah siswa dalam
memahami materi pelejaran dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran
Yogyakarta, .........................................
___________________________
Siswa kelas IV SD
Lampiran 10. Rekapitulasi validasi pakar
REKAPITULASI HASIL VALIDASI PAKAR KURIKULUM SD 2013
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
1
yang akan dicapai
2 Bahan ajar sesuai dengan Kurikulum 2013
1
3 Bahan ajar mempermudah pemahaman materi

1
pembelajaran
4 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa
1
5 Bahan ajar merupakan sumber belajar yang baik

bagi siswa dan guru 1
6 Bahan ajar memberikan kesempatan guru untuk

menggunakan beragam variasi dalam mengajar 1

1 Komponen dalam bahan ajar lengkap (KI, KD,
indikator, tujuan, kegiatan belajar, rangkuman,
evaluasi, kunci jawaban, glosarium, sumber 1
bahan)
2 Bahan ajar disusun dari materi yang sederhana ke

1
yang kompleks
3 Urutan materi bahan ajar telah disusun secara
1
sistematis
4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai dengan
1
waktu yang tersedia
5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk belajar
1
mandiri
1
7 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto) dalam

bahan ajar sesuai dengan perkembangan siswa
dan menarik 1
8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis yang baik

1
dan benar
ISI
1 Kegiatan dalam bahan ajar sesuai dengan

1
lingkungan siswa (kontekstual)
2 Keterpaduan antar mata pelajaran terangkai
1
dengan baik dan perpindahannya datar/landai
3 Proses pembelajaran sesuai dengan langkah-
langkah pendekatan sains (mengamati, bertanya,
1
menalar, mencoba, menyimpulkan,
mengkomunikasikan)
4 Teknik penilaian menggunakan tes serta tersedia
1
soal dan kunci jawaban
5 Teknik penilaian menggunakan nontes serta
1
tersedia rubrik penilaian yang benar
6 Bahan ajar mampu meningkatkan kreativitas
1
siswa
7 Bahan ajar menuntut siswa untuk mampu berpikir
1
tingkat rendah sampai tingkat tinggi
8 Bahan ajar mencakup pengembangan karakter
1
yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
9 Jenis karakter yang dikembangkan dalam bahan
ajar sesuai dengan karakter yang akan 1
dikembangkan oleh Kemendikbud RI
10 Bahan ajar mengandung contoh-contoh karakter
1
yang baik
11 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk
1
mempraktikkan karakter yang baik
12 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk melakukan
1
refleksi terhadap karakter yang dikembangkan
13 Bahan ajar mengembangkan karakter yang terkait
1
dengan diri sendiri/sosial
14 Bahan ajar mengembangkan karakter spiritual 1
15 Instrumen penilaian dalam bahan ajar, mengukur
1
karakter yang akan dikembangkan dengan tepat
Topik
1 Topik bahan ajar menarik bagi siswa 1
mengembangkan kesadaran dan memperkaya 1
pengalaman siswa
3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial dan
1
budaya siswa
4 Topik sesuai dengan perkembangan siswa 1
Metodologi
1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat pada siswa
dalam membangun pengetahuannya sendiri 1
(konstruktivis)
2 Bahan ajar dirancang menyenangkan bagi siswa 1
3 Bahan ajar membuat siswa aktif 1
4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar
1
siswa
Jumlah 0 0 3 15 19
Jumlah x Skala Penilaian 0 0 9 60 95
Jumlah Total 164
Rerata (jumlah total : jumlah item) 4,43
Keterangan Sangat Baik
Lampiran 11. Rekapitulasi validasi guru
REKAPITULASI HASIL VALIDASI GURU KELAS IV SD 1
1
yang akan dicapai
1

1
pembelajaran
1



bahan)

1
yang kompleks
1
sistematis
1
waktu yang tersedia
1
mandiri
1

dan menarik 1

1
dan benar
ISI

1
1
1
mengkomunikasikan)
1
1
1
siswa
1
1
1
yang baik
1
1
1
1
Topik
pengalaman siswa
1
budaya siswa
Metodologi
(konstruktivis)
1
siswa
Jumlah 0 0 1 18 18
Jumlah Total 165
REKAPITULASI HASIL VALIDASI GURU KELAS IV SD 2
1
yang akan dicapai
1

1
pembelajaran
1



bahan)

1
yang kompleks
1
sistematis
1
waktu yang tersedia
1
mandiri
1

dan menarik 1

1
dan benar
ISI

1
1
1
mengkomunikasikan)
1
1
1
siswa
1
1
1
yang baik
1
1
1
1
Topik
pengalaman siswa
1
budaya siswa
Metodologi

(konstruktivis)
1
siswa
Jumlah 0 0 1 4 32
Jumlah Total 179
Lampiran 12. Rekapitulasi persepsi siswa
REKAPITULASI HASIL VALIDASI LAPANGAN PERSEPSI 10 SISWA SD

KRISTEN KALAM KUDUS YOGYAKARTA TERHADAP KUALITAS BAHAN
AJAR
1 Bahan ajar menggunakan bahasa yang digunakan 2 8
mudah dipahami
2 Petunjuk dalam bahan ajar mudah dipahami 1 3 6
3 Ukuran dan jenis huruf dalam bahan ajar cukup jelas 1 9

dan mudah dibaca siswa
4 Gambar dan foto dalam bahan ajar jelas dan menarik 1 1 8
5 Bahan ajar dapat mempermudah siswa dalam belajar 1 9

mandiri
6 Bahan ajar disusun dari yang mudah ke yang sulit 1 2 7
7 Bahan ajar membuat siswa aktif dalam belajar 2 8
8 Bahan ajar membuat siswa senang dalam belajar 1 1 8
9 Bahan ajar menuntut siswa mengamati suatu objek 1 2 7
10 Bahan ajar menuntut siswa untuk bertanya 1 2 6
11 Bahan ajar menuntut siswa untuk mencoba 1 9
12 Bahan ajar menuntut siswa untuk menarik kesimpulan 2 8
13 Bahan ajar menuntut siswa menyampaikan kesimpulan 2 8

pada temannya
14 Bahan ajar membantu siswa dalam mempraktikkan 3 7
sifat/sikap pribadi (karakter) yang baik
15 Bahan ajar mengandung contoh-contoh sifat/sikap 2 8

pribadi (karakter) yang baik
16 Bahan ajar sesuai dengan keadaan di lingkungan siswa 2 8
17 Bahan ajar sesuai dengan yang dibutuhkan siswa 1 9
18 Bahan ajar menghubungkan bahan dari berbagai mata 3 7

pelajaran
19 Bahan ajar mengandung bentuk soal yang bermacam- 1 2 7

macam
20 Bahan ajar mempermudah siswa dalam memahami 2 8
materi pelejaran dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran
Jumlah 4 2 7 31 155
Jumlah Total 928
Lampiran 13. Hasil Validasi

Lampiran 14. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 15. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Lampiran 16. Foto-foto kegiatan penelitian
Siswa mengerjakan bahan ajar
Siswa berdiskusi dalam mengerjakan bahan ajar

Peneliti membimbing siswa dalam pengerjaan bahan ajar
Peneliti mengarahkan siswa

Peneliti mengamati siswa yang sedang mengerjakan bahan ajar
Peneliti memberikan contoh cara membuat prakarya

Siswa membuat prakarya berupa origami
Siswa dan peneliti berfoto bersama

Lampiran 17. Biodata peneliti
CURRICULUM VITAE
Anggun Mega Puteri lahir di Sleman, 23 Juli 1992. Pendidikan

dasar diperoleh di SDN Gambiranom, Ngaglik, Sleman,
Yogyakarta, tamat pada tahun 2004. Pendidikan menengah
pertama diperoleh di SMP N 2 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta,
tamat pada tahun 2007. Pendidikan menengah atas diperoleh
di SMA N 1 Pakem, Sleman, Yogyakarta, tamat pada tahun
2010. Pada tahun 2010, peneliti melanjutkan studi jenjang S1
di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Masa Pendidikan di
Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis skripsi sebagai tugas akhir yang
berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema
Keberagaman di Indonesia untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.

Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Keberagaman Di Indonesia Untuk Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Keberagaman Di Indonesia Untuk Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Karya ini ku persembahkan untuk:

selalu mempercayai, mendukung secara moril dan meteriil serta

memberikan kekuatan lewat kasih sayang yang tiada batas.

Adik-adikku, nenek dan seluruh keluarga besar yang saya

sayangi, yang telah memberikan doa dan dukungan yang tiada

Teman kelompok payung saya, Maria Imakulata Wea Mogi dan

Muhammad Fajar Kurniawan, yang selalu membantu saya dalam

penyelesaian skripsi ini.

Semua sahabat-sahabat saya yang tidak henti-hentinya

Serta almamaterku: Universitas Sanata Dharma.

Mandiri sedini mungkin, sukses semuda mungkin.

To get a success, your courage must be greater than your fear.

There is a will, there is a way.

Do not do that which others can do as well – Booker

Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda

telah berbuat baik terhadap diri sendiri – Benyamin Franklin.

Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah – Lessing.

memberikan rahmat dan berkat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul

Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Keberagaman di

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Peneliti menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dukungan dari

telah memberikan bimbingan, bantuan dan dukungan demi terlaksananya

penelitian hingga penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih ini peneliti sampaikan kepada:

1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

3. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang telah

memberikan bimbingan, dukungan dan kesabaran selama proses

penyusunan skripsi ini.

membimbing dan membantu ketika ada kesulitan sehingga skripsi ini

dapat selesai dengan baik.

memberikan kritik, saran serta masukan dalam proses pengujian skripsi

6. Rusmawan, S.Pd., M.Pd., selaku validator kurikulum 2013, yang telah

memberikan masukan yang sangat bermanfaat bagi peneliti untuk

meningkatkan kualitas produk yang dikembangkan.

7. Maria Widiana, S.Pd., dan Widiastuti, S.Pd.Jas., M.Pd., selaku guru

kelas IV di SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta yang menjadi

validator guru kelas IV, yang sedia mengoreksi dan memberikan

masukan untuk produk yang dikembangkan peneliti.

8. Lily Halim, S.Pd., selaku kepala sekolah SD Kristen Kalam Kudus

Yogyakarta, yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini.

9. Siswa kelas IV SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta tahun ajaran

2013/2014, yang telah berperan serta dan mendukung pelaksanaan

dan senantiasa memberikan ilmu yang bermanfaat bagi peneliti selama

menuntut ilmu di PGSD.

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................... vi

LEMBAR PENYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... vii

ABSTRAK ................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1