Oleh:
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
1. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW yang senantiasa memberkati segala
3. Kakakku Aris Setyowati dan adikku Aditya Tri Purnomo Aji yang selalu
memberikan motivasi.
4. Kedua keponakanku Richy Artha Putri Setiawan dan Muhammad Arsen Al-
7. Sahabat-sahabatku selama SMA hingga kini Yulia Hanifah, Dita Annisa Meilani,
Ndhadhari, Erna Kholifah, Fransiska Rina Anggraeni, Rianti, dan Beata Vita Edi
9. Sahabat-sahabat selama di Jogja Sani Yuliyana, Agnes Christin Ari Nur Lia,
Linda Saraswati, Yosephin Ratna Mayang Sari, Afifah Nur Izdihar, Patrisia
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Arum Puspaningtyas, Nurul Tri Rahmawati, dan Nanda Agustina yang selalu
memberikan motivasi.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila Allah
mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Oleh karena itu, barangsiapa
yang ridha (menerima cobaan tersebut) maka baginya keridhaan Allah, dan
barangsiapa murka maka baginya kemurkaan Allah.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
2018
Key word: learning devices, integrated learning, webbed type, Curriculum 2013.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, berkat rahmat kesehatan
dan keselamatan yang senantiasa diberikan, sehingga penulis dapat menyeselaikan
tanggungjawab untuk menyusun tugas akhir skripsi dengan judul:
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE
WEBBED UNTUK KELAS I SEKOLAH DASAR MENGACU KURIKULUM
2013. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapat
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ibu
Christiyanti Aprinastuti, M.Pd selaku Kepala Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Ibu Kintan Limiansih, M.Pd selaku Wakil Kepala Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Bapak Drs. Puji Purnomo, M. Pd yang senantiasa
membimbing dan memberi dukungan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Agnes Herlina Dwi
Hadiyanti, M. T, M. Sc dan Ibu Kintan Limiansih, M. Pd selaku validator perangkat
pembelajaran terpadu yang telah memberikan masukan, saran, dan bantuan dalam
penelitan ini. Ibu Laurensia Aptik Evanjeli, M.A. dan Ibu Maria Agustina Amelia,
M. Pd. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran membangun untuk
peneliti. Ibu Daryati, S. Pd dan Ibu Ririen Yulia Hariyawati yang telah memberikan
saran dan dukungan dalam penelitian ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada Bapak dan Ibu Dosen PGSD USD yang senantiasa mendidik penulis selama
menempuh pendidikan di PGSD, serta seluruh staf karyawan Sekretariat PGSD USD
yang telah memberikan bantuan yang menjadi kebutuhan penulis.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tak lupa juga untuk kedua orang tuaku, Bapak Suhirman dan Ibu Wasilah
yang selalu setia memberikan restu dan dukungan untuk penulis. Kakak Aris
Setyowati dan Adik Aditya Tri Purnomo Aji yang selalu memberikan semangat.
Teman-teman payung perangkat pembelajaran terpadu yang senantiasa memberikan
semangat, dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam karya ini.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
karya ini dapat menjadi berkah dan manfaat bagi kita semua. Amin.
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... iiiv
HALAMAN MOTTO ................................................................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................................. viii
ABSTRAK .................................................................................................................. ix
ABSTRACT ................................................................................................................... x
KATA PENGANTAR ................................................................................................ xi
DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xvi
DAFTAR BAGAN .................................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xviii
BAB I ........................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................... 7
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7
1.4. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 8
1.5 Batasan Istilah ............................................................................................... 9
1.6 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ..................................................... 10
BAB II ........................................................................................................................ 15
LANDASAN TEORI ................................................................................................. 15
2.1. Kajian Pustaka ................................................................................................. 15
2.1.1. Kurikulum 2013 ........................................................................................ 15
2.1.2. Perangkat Pembelajaran ............................................................................ 21
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
akhir yang diupayakan oleh siapapun, terutama (sebagai tanggung jawab) negara
arah yang hendak dicapai demi terwujudnya tujuan hidup manusia, yaitu hidup
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dari
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pendidikan saat ini adalah dengan memperbarui kurikulum yang ada yakni
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang tepat dan sesuai akan membantu setidaknya 40% keberhasilan pada suatu
maupun dalam mengelola kelas sehingga tujuan pembelajaran akan lebih mudah
didik dan dilaksanakan secara terpadu antara tema satu dengan yang lain maupun
antara mata pelajaran satu dengan mata pelajaran lain. Jadi perangkat
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kesepuluh tipe tersebut ada tiga model yang dipandang layak untuk
dasar), ketiga model ini adalah webbed, connected, dan integrated. Tipe
sehingga peneliti memilih pembelajaran terpadu tipe webbed pada penelitian ini.
disiplin ilmu dalam tema tersebut. Trianto (2010:42) menjelaskan bahwa webbed
memiliki beberapa kelebihan yaitu dengan menyeleksi tema sesuai dengan minat
akan memotivasi anak untuk belajar, mudah dilakukan oleh guru yang belum
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memotivasi siswa, dan memberikan kemudahan bagi anak didik dalam melihat
tanggal 10 April 2017 dan 13 April 2017 bersama 2 guru untuk melakukan
di kedua SD tersebut dimulai dari kelas 1 dan kelas 4, hal ini dilakukan karena
kelas 1 merupakan awal dari kelas bawah dan kelas 4 merupakan awal dari kelas
atas. Sehingga nantinya saat naik kelas, Kurikulum 2013 dapat diaplikasikan pula
pada kelas selanjutnya. Para guru yang mengajar dengan pembelajaran terpadu
maupun diklat tentang Kurikulum 2013. Pelatihan maupun diklat ini berisi
beberapa tipe pembelajaran terpadu, salah satunya webbed. Guru mengenal tipe
pembelajaran terpadu tipe webbed karena tipe tersebut yang digunakan dalam
namun guru kurang memahami tipe tersebut. Dalam wawancara tersebut, guru
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kurikulum 2013. Kesulitan yang paling berat dihadapi guru dalam merencanakan
instrumen penilaian yang sesuai dengan Kurikulum 2013, selain itu juga guru
disediakan oleh pemerintah, seperti buku guru dan buku siswa. Kesulitan yang
kurang ahli dalam manajemen waktu sehingga merasa kekurangan waktu dalam
tidak hanya dialami guru namun menurut penuturan dari guru kesulitan juga
pada hari tersebut. Lalu guru juga membutuhkan referensi dalam penyusunan
Data yang didapatkan dari kegiatan wawancara menjadi acuan bagi peneliti
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada latar belakang, visi, dan misi pada Kurikulum 2013 agar guru lebih
sebagai berikut:
sebagai berikut:
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diantaranya yaitu :
beragam.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sistem tematik.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang berisi program studi yaitu Program Studi Sekolah Dasar, jurusan
Daftar isi terdiri dari garis besar isi buku beserta nomor
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tipe webbed, contoh bagan peta konsep tipe webbed, kelebihan dan
webbed
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tingkat tinggi).
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berbentuk uraian atau esai yang menuntut peserta didik untuk mampu
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.6.11 Menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang baik dan benar.
huruf kapital , nama orang, nama tempat, dan kata penghubung yang
sesuai.
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
kurikulum baru yang mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014 dalam rangka
(attitude), dan minat (interest). Jadi, Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang
tematik. Dalam Kurikulum 2013 juga terdapat kompetensi untuk mencapai tujuan
Kurikulum 2013. Selain itu, Fadlillah (2014: 48) menyatakan bahwa kompetensi
adalah tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus
dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program dan menjadi
(SKL) sesuai dengan yang seharusnya, yakni sebagai kriteria mengenai kualifikasi
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Disamping itu, Trianto (2011:324) menyatakan bahwa identifikasi dan analisis untuk
setiap standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator disesuaikan dengan setiap
tema sehingga semua standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator terbagi
bentuk perubahan dari standar kompetensi pada kurikulum sebelumnya (KTSP). Jadi
pada Kurikulum 2013, Standar Kompetensi (SK) diganti menjadi Kompetensi Inti
(KI).
serta penghayatan agama (KI-1) juga dapat dilakukan dengan mengaitkan materi KI-
3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan) yang telah dikuasai KI-1 atau KI-2. Sani
(2014:49) juga menyatakan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan dimulai dari
KI-3 dan KI-4, sedangkan KI-1 dan KI-2 merupakan dampak yang diharapkan
muncul dari proses pembelajaran, misalnya guru meminta siswa untuk mencatat dan
melaporkan hasil pengamatan secara jujur atau guru juga dapat melibatkan siswa
untuk terlibat secara mental dan emosional dalam menyikapi suatu permasalahan
atau kegiatan dengan menyajikan cerita atau tayangan yang menggugah perasaan.
untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh peserta didik melalui
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa yang dimaksud kompetensi dasar ialah tingkat kemampuan dalam konteks
muatan pembelajaran, pengalaman belajar, atau mata pelajaran yang mengacu pada
kompetensi inti.
berikut.
dan psikomotorik;
belajar;
5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kompetensi inti;
peserta didik;
pokok bahasan atau tema tertentu yang dikaitkan dengan pokok bahasan lain,
sepontan atau direncanakan, baik dalam satu bidang studi atau lebih, dan
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
juga beberapa faktor lain termasuk kegiatan pengajaran yang dilakukan. Jadi,
matang, pengumpulan data yang cermat, dan analisis data yang teliti untuk
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sosial dan lintas budaya, produktif dan akuntabel, serta memiliki jiwa
sintaks pembelajaran terpadu sama dengan model pembelajaran yang lain, meliputi
tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi sehingga sintaks dalam
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pelaksanaan pembelajaran.
silabus dengan alasan pembelajaran terpadu tipe webbed yang dikembangkan peneliti
hanya untuk atu hari saja atau 6 jp (6x35 menit). Selain itu dalam penyusunan
antar muatan pelajaran dan tema saling berkesinambungan sehingga ada beberapa
kompetensi dasar yang peneliti sesuaikan. Akbar (2013:8) juga menyatakan bahwa
Kurikulum 2013 yang juga berbasis pada kompetensi, dalam menyusun silabus
sangat mungkin disusun pemerintah pusat. Maka dari itu, pada penelitian ini
atau yang dikenal dengan istilah RPP merupakan suatu bentuk perencanaan
Begitu juga dengan Fadlillah, Trianto (2011:329) menyatakan juga bahwa Rencana
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus. Jadi, Rencana
siswa yang telah ditetapkan dalam silabus pembelajaran dengan komponen yang
1. Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran yang akan ditematikkan, kelas,
3. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka
belajar untuk menguasai kompetensi dasar dan indikator, kegiatan ini tertuang
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dasar, serta sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran tematik
6. Penilaian dan tindak lanjut (prosedur dan instrumen yang akan digunakan untuk
menilai pencapaian belajar peserta didik serta tindak lanjut hasil penilaian.
3. Kelas/semester;
4. Materi pokok;
kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
8. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep prinsip, dan prosedur yang relevan,
ketercapaian kompetensi;
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar,
menyinkronkan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), indikator, dan tujuan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), hal yang paling awal dalam penyusunan
RPP ialah guru mempelajari Standar Kompetensi Lulusan (SKL), KI, dan KD.
Sebelum menyusun RPP, ada beberapa prinsip penyusunan RPP yang perlu
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program
kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penguasaan konsep atau
materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang pendidikan tertentu. Di
samping itu, Sani (2014:286) menyatakan bahwa setelah guru mempelajari SKL, KI,
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa terdapat dua kategori yaitu dimensi kognitif dan dimensi pengetahuan. Pada
dibagi menjadi 4 kategori yaitu fakta, konsep, prosedur, dan metakognisi. Kedua
dimensi ini bila digambarkan dalam bentuk tabel adalah sebagai berikut.
beberapa asalan mengapa tujuan perlu dirumuskan, diantaranya: (1) rumusan tujuan
panduan kegiatan belajar siswa; (3) tujuan pembelajaran dapat membantu dalam
yang baik ditandai oleh rumus ABCD, yakni Audience, berarti siswa menjadi subjek
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam pembelajaran; Behavior, berarti pengalaman atau tindakan yang akan dijalani
siswa dalam pembelajaran; Condition, berarti kondisi nyata yang terjadi ketika siswa
belajar atau akan belajar; dan Degree, berarti tingkatan atau taraf tertentu yang harus
dicapai siswa.
terpadu adalah pembelajaran yang diawali dengan suatu pokok bahasan atau tema
tertentu yang dikaitkan dengan pokok bahasan lain, konsep tertentu dikaitkan dengan
konsep lain, yang dilakukan secara sepontan atau direncanakan, baik dalam satu
bidang studi atau lebih, dan dengan beragam pengalaman anak, maka pembelajaran
akan lebih bermakna. Lebih lanjut lagi, Vera, Avanti dan Risti Pramudyani (2014)
yang memungkinkan anak, baik secara individual maupun kelompok, aktif mencari,
menggali, dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna,
pembelajaran yang mengaitkan konsep satu dengan yang lain yang memungkinkan
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran terpadu untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah ini pada
dasarnya sebagai kerangka acuan bagi guru dan pihak terkait namun secara rinci
pengembangan ini bertujuan untuk: (1) memberikan wawasan bagi guru tentang apa,
menengah; (2) memberikan bekal keterampilan kepada guru menyusun silabus, dan
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sendiri.
analisis sintesis. Teori ini menganjurkan agar guru mengorganisasi mata pelajaran
anak-anak dengan lingkungan fisik dan sosial yang ada di sekitarnya. Perkembangan
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
digunakan dalam kegiatan pembelajaran adalah pendekatan yang berpusat pada anak.
seperti ini dapat membangkitkan gairah siswa untuk terus menggali dan menemukan
sesuatu yang berkaitan dengan tema yang telah dibuat, sehingga pembelajaran
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terpadu dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan secara aktif dan
terpadu sebagai proses mempunyai beberapa karakteristik atau ciri-ciri, yaitu: (1)
holistik: suatu gejala atau fenomena yang menjadi pusat perhatian dalam
pembelajaran terpadu diamati dan dikaji dari beberapa bidang kajian sekaligus, tidak
dari sudut pandang yang terkotak-kotak; (2) bermakna: pengkajian suatu fenomena
siswa memahami secara langsung prinsip dan konsep yang ingin dipelajarinya
intelektual, maupun emosional guna tercapainya hasil belajar yang optimal dengan
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dengan demikian, peserta didik terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai
model, sequenced model, shared model, webbed model, threaded model, integrated
1. Fragmented/cellular model
pelajaran secara terpisah dan keterpaduannya terletak pada satu muatan pelajaran
saja.
2. Connected model
3. Nested model
Nested model ini adalah model gugusan yang berarti memadukan konsep dan
4. Sequenced model
Sequenced model ini adalah model urutan yang berarti mengajarkan beberapa
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Shared model
Shared model ini adalah model berbagi yang berarti pendekatan yang
menggabungkan dua atau lebih mata pelajaran yang melihat konsep, sikap dan
6. Webbed model
Webbed model ini adalah model jaring laba-laba yang berarti memadukan dua
7. Threaded model
bentuk keterampilan.
8. Integrated model
Integrated model ini adalah model perpaduan yang berarti memadukan topik
9. Immersed model
Immersed model ini adalah model celup yang berarti mencelupkan atau
pembelajaran.
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Prabowo (2000) dalam Trianto (2010:42) ada tiga model yang dipandang cocok
memperhatikan kaitannya dengan bidang studi. Selain itu, Trianto (2011:361) juga
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menentukan tema tertentu yang menjadi tema sentral bagi keterhubungan muatan
2. Pelajari kompetensi dasar pada kelas dan semester yang sama dalam setiap
mata pelajaran;
3. Pelajari hasil belajar dan indikator hasil belajar dalam setiap mata pelajaran;
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PJOK BAHASA
INDONESIA
Gerakan
menangkap bola Kalimat tentang
dalam kegiatan di sore
permainan hari sebagai
sederhana peristiwa siang
KEGIATANKU DI
SORE HARI
SBdP
Membuat kolase
dengan tema
kegiatan di sore
hari
yaitu: (1) Model webbed atau jaring laba-laba relatif lebih mudah dilakukan guru
yang belum berpengalaman mengajar; (2) Model ini lebih memudahkan perencanaan
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kerja tim untuk mengembangkan tema ke semua bidang isi pelajaran; (3) Umumnya
lebih mudah dalam melakukan perpindahan aktivitas belajar, topik, dan produk yang
sesuai dengan tema; (4) Pendekatan tematik memberikan kejelasan „payung‟ yang
aktivitas dan ide yang saling terkait; (5) Ada kekuatan motivasi yang berasal dari
proses penentuan tema yang diminati anak; (6) Faktanya, proses kreatif dari
belajar; (2) lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman; (3)
memberikan kemudahan bagi anak didik dalam melihat kegiatan dan ide-ide berbeda
yang terkait.
kelemahan diantaranya (1) Kesulitan serius yang terletak pada pemilihan tema, tema
yang digunakan harus dipilih baik-baik secara selektif agar relevan dengan materi
dan tidak merumuskan tema yang dangkal. (2) Dalam pembelajaran, guru lebih
konten yang relevan dan teliti. (3) Guru sulit dalam memilih dan menyatukan tema.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(4) Ada masa di mana tema yang digunakan tidak lagi relevan sehingga RPP lama
tidak dapat digunakan kembali. Lebih lanjut lagi, Trianto (2011:329) menyatakan
bahwa kelemahan pembelajaran terpadu tipe webbed adalah (1) sulit dalam
menyeleksi tema; (2) cenderung untuk merumuskan tema dangkal; (3) dalam
pengembangan konsep.
guru, dan membina guru. Populasi penelitian ini adalah guru yang akan
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan setting inkuiri terbimbing yang valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian
pembelajaran berada pada kategori sangat valid dengan nilai validitas buku siswa
3,57 dan buku pegangan guru 3,63, 2) kepraktisan perangkat pembelajaran berada
pada kategori sangat praktis, rata-rata nilai respon guru 3,87 dan respon siswa 3,66,
keefektivan perangkat, nilai rata-rata pemahaman konsep 85,16 dan kinerja ilmiah
yang berupa penilaian unjuk kerja dan sikap berada di atas KKM, sehingga
dinyatakan 100% tuntas. Hal ini berarti, perangkat pembelajaran memenuhi kriteria
valid, praktis, dan efisien sehingga dapat diimplementasikan dalam lingkup yang
luas.
mengetahui implementasi pembelajaran terpadu pada pendidikan anak usia dini dan
mana peneliti berfungsi sebagai instrumen yang tak terpisahkan dengan subyek
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif. Hasil
Amarila, Raula Samsul, Noor Aini Habibah, dan Arif Widiyatmoko (2014)
Kritis Siswa Pada Pembelajaran IPA Terpadu Model Webbed Tema Lingkungan.
menerapkan konsep yang telah dipelajarinya. Metode yang digunakan adalah R&D.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat evaluasi yang dikembangkan sangat layak
ditunjukkan dengan hasil validasi ahli dan angket tanggapan guru yang mendapat
skor maksimal 4. Alat evaluasi yang dikembangkan terbukti layak digunakan dan
dari judul penelitian yang peneliti ambil yaitu lebih khas pada pengembangan
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
itu, penelitian ini menggunakan acuan Kurikulum 2013 dimana Kurikulum 2013
Caturiyati (2007)
“Pengembangan
Perangkat
Alawiyah (2014) Pembelajaran
“Kesiapan Guru dalam Terpadu dengan
Implementasi Setting Inkuiri
Kurikulum 2013” Terbimbing untuk
Meningkatkan
Anggraeni (2017) Pemahaman Konsep
dan Kinerja Ilmiah
“Pengembangan Siswa”
Perangkat
Pembelajaran
Terpadu Tipe Webbed
untuk Siswa Kelas I
Sekolah Dasar
Mengacu Kurikulum Marila, Habibah, dan
Vera dan Pramudyani
2013” Widiyatmoko (2014) “
(2014) “Implementasi
Pengembangan Alat
Pembelajaran
Evaluasi Kemampuan
Terpadu terhadap
Berpikir Kritis Siswa
Perkembangan Anak
pada Pembelajaran
Usia Dini di KB-TK
IPA Terpadu Model
Islam Al-Azhar 31
Webbed Tema
Yogyakarta”
Lingkungan”
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kurikulum 2013
1. Menggunakan penilaian
otentik Mengembangkan perangkat
2. Menggunakan pembelajaran berupa peta
pendekatan saintifik konsep dan RPP berserta
3. Adanya pendidikan LKS dan penilaian otentik
karakter dengan menggunakan
4. Berpusat pada siswa langkah peneliatian Borg and
Gall dikombinasikan langkah
pengembangan desain
instruksional dari Dick and
Carrey yang mengacu
Analisis Kebutuhan Kurikulum 2013.
Guru masih membutuhkan
contoh perangkat pembelajaran
terpadu tipe webbed yang
mengacu Kurikulum 2013
digunakan untuk guru. Perangkat pembelajaran yang dibuat tentunya mengacu pada
kurikulum yang berlaku saat ini, yaitu Kurikulum 2013. Pada saat implementasi
kurikulum baru ini (Kurikulum 2013), tentunya guru harus sudah menguasai
bagaimana Kurikulum 2013. Namun dilihat dari kenyataan yang terjadi di lapangan,
banyak guru Sekolah Dasar yang masih mengalami kesulitan dalam menyusun
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perangkat pembelajaran terpadu yang sesuai dengan Kurikulum 2013. Salah satu
faktor yang menyebabkan guru sulit untuk menyusun perangkat pembelajaran ialah
kurangnya sosialisasi dalam penyusunannya, faktor lain mungkin guru belum siap
terpadu yang mengacu Kurikulum 2013 yang bertujuan untuk memberikan gambaran
kepada guru tentang perangkat pembelajaran terpadu yang sesuai dengan Kurikulum
2.4.2 Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran terpadu tipe webbed untuk siswa
2.4.3 Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran terpadu tipe webbed untuk siswa
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk
suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat
mengembangkan produk yang sudah ada. Selain itu, Trianto (2010:206) menyatakan
bahwa produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras, seperti
buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi juga dapat
antaranya: (1) R&D bertujuan untuk menghasilkan produk dalam berbagai aspek
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan studi atau survei pendahuluan yang dilakukan untuk memahami segala
sesuatu yang terlaksana di lapangan sesuai dengan objek pengembangan yang dapat
beberapa siklus dengan melibatkan subjek penelitian dalam lapangan yang nyata
tanpa mengganggu sistem dan program yang sudah direncanakan dan ditata
sebelumnya; (4) pengujian validasi dilakukan untuk menguji keandalan model hasil
keandalan dari sisi hasil belajar; (5) R&D tidak menguji teori tertentu atau
menghasilkan prinsip, dalil, atau hukum kecuali yang berkaitan dengan apa yang
sedang dikembangkan.
beberapa ahli seperti Borg & Gall (1983), Tomlinson (2005), dan Dick and Carey
(2003). Lalu, peneliti memutuskan untuk mengikuti langkah penelitian Borg and Gall
Carrey. Peneliti memilih langkah penelitian Borg and Gall karena Sanjaya
penelitian dan pengembangan dengan langkah penelitian Borg and Gall akan
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran adalah proses yang sistematis yang memberi kesempatan untuk bekerja
sama dengan ahli lain agar pengembangan yang dilakukan lebih berkualitas. Setelah
itu, penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran terpadu tipe webbed yang
and Carrey.
(2010: 408-426) Langkah-langkah penelitian Borg and Gall akan ditunjukkan pada
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Produksi Masal
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang terjadi dan dianggap dapat menjadi suatu hambatan. Potensi dan
2. Mengumpulkan informasi
3. Desain produk
akhir dari kegiatan ini berupa desain produk tentang rencana metode
4. Validasi desain
5. Perbaikan desain
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat dilakukan uji coba produk. Uji coba dapat dilakukan pada
7. Revisi produk
siswa yang mendapat perlakuan tidak maksimal. Oleh karena itu perlu
9. Revisi produk
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Step 9
Revise
Instructio
n
Step 2
Conduct
instructio
nal
analysis
Step 8
Design and
conduct
Step 1 Step 4 Step 5 Step 6 Step 7
formative
Assess Write Delevop Develop Develop
evaluation
needs to performa assessme instructio and select
if
identify instruction
nces nt nal instruction
goal (s) al material
objectives intrument streategy
Step 3
Analysis
learners
and
context
Step 10
Design and
conduct
summative
evaluation
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
afektif).
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Merevisi Pembelajaran
oleh perancang.
menurut Borg and Gall dan Dick and Carey menjadi 7 langkah. Hal tersebut
dilakukan karena langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall
dapat dikombinasi dengan langkah pengembangan desain instruksional dari Dick and
Carrey tanpa mengurangi kualitas produk dikarenakan melalui tahap validasi desain
dan uji coba. Ketujuh langkah penelitian dan pengembangan tersebut yaitu (1)
potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain,
(5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk.
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Desain Produk
Revisi Produk
Validasi Desain
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ditunjukkan dengan data yang empirik yang tidak harus dicari sendiri.
(2) Analisis kurikulum yang mengacu Taksonomi Bloom; (3) Peta konsep
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pembelajaran (RPP).
Validitas dapat dilakukan dengan mendatangkan tenaga ahli atau pakar yang
Setelah melalui tahap desain produk dan tahap validasi desain, maka
akan diketahui di mana letak kelemahan produk yang telah dibuat. Lalu
Pembelajaran (RPP).
keadaan sebelum dan sesudah uji coba produk. Peneliti menguji coba produk
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ketika uji coba produk yang dibuat. Peneliti menemukan kelemahan produk
Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas 1 SDN Dayuharjo dan SDN
2. Objek Penelitian
3. Waktu penelitian
(sembilan) bulan.
yang dipilih dan digunakan oleh penelitian dan kegiatannya mengumpulkan agar
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3.2.1 Wawancara
wawancara analisis kebutuhan untuk guru dapat dilihat pada tabel berikut.
No Kisi-kisi Pertanyaan
terpadu ?
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3.2.2 Kuesioner
Kuesioner ini merupakan pengambilan data untuk validasi produk peneliti. Dalam
(LKS), dan bahasa. Kuesioner ini diisi oleh dua orang yang dianggap ahli dalam
kurikulum 2013.
Hasil perhitungan validasi instrumen yang didapatkan dari dua orang yang
ahli dalam perangkat pembelajaran terpadu dan dua orang guru yang
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
validasi dari dua orang yang dianggap ahli dalam perangkat pembelajaran terpadu
SD tahun 2013, akan tetapi tetap perlu diperbaiki sesuai saran dari validator.
merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari
penelitian adalah mendapatkan data, lalu pengumpulan data dapat dilakukan dalam
berbagai setting, sumber, dan berbagai cara. Senada dengan Sugiyono, Widoyoko
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara
dan kuesioner.
3.3.3.1 Wawancara
yang dilaksanakan dengan cara dialog baik secara langsung maupun melalui saluran
media tertentu antara pewawancara dengan yang diwawancarai sebagai sumber data.
Lebih lanjut lagi, Mahmud (2011:173) juga menyatakan bahwa wawancara adalah
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan
3.3.3.2 Kuesioner
suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung. Senada dengan
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
angket, di antaranya: (1) angket dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari
sejumlah responden atau sumber data yang jumlahnya cukup besar; (2) data yang
terkumpul melalui angket akan lebih mudah dianalisis, sebab setiap responden akan
menjawab setiap pertanyaan sesuai dengan keyakinannya; (4) responden tidak akan
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keyakinannya; (2) angket hanya mungkin dapat digunakan oleh responden yang
dapat membaca dan menulis; (3) angket hanya dapat menggali masalah yang
terbatas; (4) terkadang ada responden yang tidak bersedia untuk mengisi angket
Ali dan Asrori (2014:287) mengungkapkan bahwa data akan berarti jika
dikumpulkan itu. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif
yang diperoleh dari hasil analisis wawancara, observasi dan data kuantitatif diperoleh
menyusun dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan
membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berbentuk kata-kata, yang diperoleh dari dokumen, wawancara, atau observasi, yang
sekolah dan guru SD yang menggunakan Kurikulum 2013. Ada juga observasi yang
dilaksanakan di kelas yang mengaplikasikan Kurikulum 2013. Selain itu data juga
diperoleh dari validasi produk yang diberikan oleh pakar yang memvalidasi berupa
dapat berupa bilangan atau angka-angka, yang diperoleh dari jumlah suatu
validasi instrumen dan kuesioner menjadi data interval. Skala penilaian terhadap
penilaian pengembangan perangkat pembelajaran adalah sangat baik (5), baik (4),
cukup baik (3), kurang baik (2), dan sangat kurang baik (1). Setelah skor diperoleh,
Rata-rata :
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memberikan skala sebagai acuan konversi nilai skala lima untuk menilai kualitas
produk.
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Kegiatan Bulan
Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan
201 201 201 201 201 201 201 201 201 201
7 7 7 7 7 7 7 7 7 8
1 Penyusun √ √ √
an
proposal
penelitian
2 Pengump √
ulan data
3 Desain √ √ √
produk
4 Validasi √
desain
5 Revisi √
desain
6 Uji coba √
produk
7 Revisi √
produk
8 Ujian √
skripsi
9 Revisi √
akhir
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
dicatat di buku tulis peneliti. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kurikulum 2013.
pembelajaran terpadu yang mengacu Kurikulum tahun 2013. Berikut data hasil
2013. Guru SDN Jetis 1 memberikan jawaban bahwa guru sudah menerapkan
memberikan jawaban bahwa guru sudah menerapkan Kurikulum tahun 2013 pada
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidak lagi memulai dengan “hari ini kita akan belajar matematika” tetapi langsung
Kurikulum 2013 sebanyak 4 sampai 5 kali dalam KKG dan di dinas hanya sekali.
Butir pertanyaan keempat tentang sejauh mana pemahaman guru tentang tipe
mengenal beberapa jenis pembelajaran terpadu, yaitu tipe webbed dan integrated
karena ada buku guru yang jadi patokan dan panutan dalam setiap merencanakan
pembelajaran.
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran terpadu, sebagai contohnya jika ada siswa yang belum paham saat
terpadu tipe webbed karena tipe tersebut mirip dengan Kurikulum 2013. Guru
perangkat pembelajaran tipe webbed agar lebih menguasai lagi salah satu tipe
pembelajaran terpadu karena guru tidak cukup jika hanya melihat buku guru.
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
webbed, karena tipe tersebut yang digunakan pada Kurikulum 2013. Guru pun
pelaksanaan pembelajaran.
(KD) yang ada pada buku guru. Pemetaan indikator yang disusun menggunakan
pedoman Taksonomi Bloom pada level atas. Lalu pemetaan indikator yang telah
disusun oleh peneliti dikoreksi oleh dosen pembimbing. Setelah itu, peneliti
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membuat tema yang sesuai dengan karakteristik dan perkembangan siswa, lalu
dari pemetaan indikator muatan pelajaran yang telah dibuat peneliti mengambil 3
muatan pembelajaran yaitu PJOK, SBdP, dan Bahasa Indonesia. Dari ketiga
rangkuman materi, refleksi, tindak lanjut, dan teks lagu sebagai lampiran dalam
RPP.
pengamatan terkait sikap patuh terhadap aturan agama yang dianut dengan
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berisi rubrik pengamatan terkait sikap patuh pada aturan yang berlaku di rumah.
Tes tertulis dilakukan menggunakan soal pilihan ganda dan kunci jawaban.
Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikembangkan oleh penelitian ini adalah
LKS untuk siswa kelas I yang mengacu Kurikulum SD tahun 2013. Pembuatan
Terdapat juga komponen LKS, diantaranya: (1) tabel tujuan pembelajaran; (2)
nama siswa; (3) petunjuk pengggunaan LKS; (4) dan kegiatan belajar.
dijelaskan secara singkat dan mencakup semua materi yang disampaikan dalam
Refleksi dilakukan sebagai acuan sejauh mana siswa memahami materi yang
telah disampaikan. Dari sinilah guru dapat mengambil tindakan yang sesuai,
materi yang diberikan maupun sebagai pengantar materi yang akan diberikan
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pembelajaran (RPP) dan dapat segera memperbaiki sesuai dengan saran dan
masukan dari validator. Peneliti memvalidasi produk pada validator yang terdiri
dari 2 dosen pakar yang ahli dalam pembelajaran terpadu. 2 dosen pakar yang
yang dinilai diantaranya: (1) identitas RPP; (2) perumusan indikator; (3)
perumusan tujuan pembelajaran; (4) pemilihan materi ajar; (5) pemilihan sumber
belajar; (6) pemilihan media belajar; (7) metode pembelajaran; (8) skenario
pembelajaran terpadu dengan Ibu K, maka validator memberikan rerata skor 3,44
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
digunakan atau untuk uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Validator
komponen yaitu: (1) identitas rpp; (2) skenario pembelajaran; (3) penilaian; (4)
Lembar Kerja Siswa (LKS). Komentar yang diberikan adalah sebagai berikut: (1)
di buat lebih detail sehingga tampak ada kegiatan; (3) rubrik dan instrumen
penilaian perlu disesuaikan dengan indikator pembelajaran; (4) LKS menjadi inti
kegiatan, maka harus di rombak agar sesuai tujuan, mudah dipahami siswa,
pembelajaran terpadu dengan Ibu A, maka validator memberikan rerata skor 3,85
digunakan atau untuk uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Validator
(3) metode pembelajaran; (4) penilaian. Komentar yang diberikan adalah sebagai
berikut: (1) komponen ABCD (audience, behavior, condition, degree) pada salah
dideskripsikan pada kegiatan pembelajaran; (4) perbaiki kunci jawaban pada soal
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
direvisi sesuai daran yang diberikan. Komentar dan revisi dijabarkan dalam tabel
berikut:
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian ini dengan 2 (dua) orang guru SD kelas I sebagai pelaksana Kurikulum
2013. Kedua guru tersebut adalah Ibu D dari SD N Dayuharjo dan Ibu R dari SD
beberapa aspek yang dinilai diantaranya: (1) identitas RPP; (2) perumusan
indikator; (3) perumusan tujuan pembelajaran; (4) pemilihan materi ajar; (5)
pemilihan sumber belajar; (6) pemilihan media belajar; (7) metode pembelajaran;
pembelajaran dan LKS. Komentar yang diberikan oleh Ibu D yaitu dapat
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan skenario pembelajaran. Komentar yang diberikan oleh Ibu D yaitu sumber
belajar bisa ditambahkan agar sesuai dan mutakhir serta materi pembelajaran
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Produk akhir diperoleh dari saran perbaikan yang diberikan oleh kedua
awal yang dihasilkan. Revisi dilakukan sesuai dengan saran perbaikan yang
diperoleh dari validator. Revisi bertujuan untuk menghasilkan produk akhir yang
lebih baik dari pada produk awal. Produk akhir dikemas menjadi buku produk
(RPP) yang telah direvisi sesuai saran dan komentar dari validator. Komponen
yang terdapat pada RPP yaitu (1) pemetaan KD dan indikator; (2) identitas
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sekolah; (3) kompetensi inti; (4) kompetensi dasar, indikator, dan tujuan
pembelajaran; (5) materi pembelajaran; (6) pendekatan, tipe, model, dan metode;
yang harus dipelajari, aspek yang harus dipelajari diantaranya spiritual, sosial,
Bloom dan juga disusun dari kompetensi dasar. Tujuan pembelajaran disusun
Kelima, materi pembelajaran yaitu materi pokok yang dibuat sebagai acuan
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pendekatan, tipe, model, dan metode ini sebagai acuan dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
Ketujuh yaitu media, alat, dan sumber pembelajaran. Media, alat, dan sumber
dilakukan.
4.5.2 Pembahasan
validasi oleh 2 pakar ahli dalam pembelajaran terpadu dan 2 orang guru kelas
fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan universitas yaitu
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Universitas Sanata Dharma sudah lengkap dan sesuai. Selain itu, kata
pengantar terdiri dari ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa;
kesediaan penulis menerima kritik dan saran terkait dengan produk yang
Daftar isi sudah terdiri dari garis besar isi buku beserta nomor
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mata pelajaran tidak begitu jelas, tema berkaitan dengan kehidupan siswa,
validasi oleh 2 pakar ahli dalam pembelajaran terpadu dan 2 orang guru kelas
skor rerata 4,25. Hasil tersebut peneliti jabarkan pada tabel berikut:
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran; (4) pemilihan materi ajar; (5) pemilihan sumber belajar; (6)
(11) LKS; (12) bahasa. Pada validasi perangkat pembelajaran, pakar ahli
pembelajaran terpadu I memberi skor 3,85 dengan kategori “baik”. Pakar ahli
guru SD kelas I SDN Dayuharjo memberi skor 4,83 dengan kategori “sangat
baik”. Pada guru SD kelas I SDN Jati 1 memberi skor 4,87 dengan kategori
“sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut didapatkan rerata skor
memenuhi semua aspek yang ada pada instrumen penilaian produk yang
memuat: (1) identitas RPP sudah lengkap; (2) perumusan indikator sudah
sesuai dengan KI dan KD, selain itu juga sudah mencerminkan kegiatan
sumber belajar yang dipilih sudah relevan; (6) media pembelajaran sudah
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menunjukkan kegiatan yang sesuai dan menarik; (12) bahasa yang digunakan
memiliki kualitas yang baik dan layak untuk digunakan sebagai perangkat
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
Pada bab ini akan dijelaskan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran
5.1 Kesimpulan
Carrey. Ada 10 langkah penelitian menurut Borg and Gall diantaranya: (1) potensi
dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi
desain, (6) uji coba produk, (7) revisi desain, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi
produk, dan (10) produksi masal. Disamping itu, Dick and Carey juga mempunyai 10
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian ini, diantaranya: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain
produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk.
Produk final yang dihasilkan berupa perangkat pembelajaran terpadu tipe webbed
5.1.2 Berdasarkan validasi ahli dalam perangkat pembelajaran terpadu, maka pakar
ahli pembelajaran terpadu I memberi skor 3,85 dengan kategori “baik”. Pakar ahli
5.1.3 Pada guru SD kelas I SDN Dayuharjo memberi skor 4,83 dengan kategori
“sangat baik”. Pada guru SD kelas I SDN Jati 1 memberi skor 4,87 dengan kategori
“sangat baik”.
Dari keseluruhan hasil validasi tersebut didapatkan rerata skor 4,25 dengan
5.2.1 Analisis kebutuhan yang dilakukan dengan wawancara hanya didapatkan dari 2
orang guru.
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.2.2 Terdapat 10 langkah penelitian yang mengkombinasikan langkah dari Borg and
Gall dan Dick and Carey namun prosedur penelitian dilakukan hingga langkah
5.3 Saran
berikut:
5.3.1 Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada 3 atau lebih
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR REFERENSI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Pertanyaan
1 Sejak kapan menerapkan kurikulum 2013?
2 Apakah Bapak/Ibu sudah tau bahwa kurikulum 2013 harus menggunakan
pembelajaran terpadu?
3 Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013?
4 Ada 10 jenis pembelajaran terpadu, apakah Bapak/Ibu mengenal dan
menguasai 10 jenis itu?
5 Apakah ada kesulitan dalam merencanakan pembelajaran terpadu?
6 Apakah ada kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran terpadu?
7 Salah satu jenis tipe pembelajaran terpadu ialah tipe webbed yang
memadukan dua atau lebih muatan pelajaran menjadi satu tema. Apakah
Bapak/Ibu membutuhkan contoh perangkat pembelajaran terpadu tipe
webbed?
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SD N Jetis 1
Kelas :1
No Pertanyaan Jawaban
1 Sejak kapan menerapkan SD N Jetis menerapkan kurikulum
kurikulum 2013? 2013 pada tahun ajaran 2016/2017.
2 Apakah Bapak/Ibu sudah tau Ya, Sudah.
bahwa kurikulum 2013 harus
menggunakan pembelajaran
terpadu?
3 Apakah Bapak/Ibu pernah Pernah, 1 kali saat KKG tahun 2016.
mengikuti pelatihan kurikulum
2013?
4 Ada 10 jenis pembelajaran terpadu, Ya, mengenal dua jenis pembelajaran
apakah Bapak/Ibu mengenal dan terpadu yaitu tipe webbed dan
menguasai 10 jenis itu? integrated tapi belum menguasai.
5 Apakah ada kesulitan dalam Ya ada kesulitan terutama kesulitan
merencanakan pembelajaran dalam penyusunan penilaian.
terpadu?
6 Apakah ada kesulitan dalam Dalam pelaksanaan belum ada
melaksanakan pembelajaran kesulitan karena terbantu dengan
terpadu? buku guru dan buku siswa yang
diberikan oleh pemerintah
7 Salah satu jenis tipe pembelajaran Butuh, sebagai referensi dalam
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SD N Dayuharjo
Tutiyatmi,S.Pd.SD
Kelas 1
2 Apakah ibu sudah tahu bahwa Ya saya sudah tahu. Dalam saya
kurikulum 2013 menggunakan menyampaikan suatu pembelajaran saya
pembelajaran terpadu? tidak lagi memulai dengan “hari ini kita akan
belajar matematika” tetapi langsung
mengintegrasikan suatu pembelajaran
bedasarkan tema dan subtema.
3 Apakah ibu pernah mengikuti Pernah, KKG dalam sebulan sudah 4 sampai
pelatihan kurikulum 2013? 5 kali mengikutinya dan yang dari dinas
hanya sekali
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 Apakah ada kesulitan dalam Ada, pada saat semisal mata pelajaran bahasa
melaksanakan pembelajaran terpadu? Indonesia dengan matematika itu guru
merasa kesulitan, dan semisal masih ada
siswa yang belum mengerti dan paham dalam
salah satu materi dari mata pelajaran
matematika, maka guru tersebut kembali
menggunakan kurikulum KTSP.
7 Salah satu jenis tipe pembelajaran Ya butuh, karena kami sebagai guru hanya
terpadu ialah tipe webbed yang melihat dari panduan buku pegangan guru
memadukan dua atau lebih muatan dan kami masih belum mengerti betul dengan
pelajaran menjadi satu tema. Apakah pembelajaran terpadu. Sehingga kami
Bapak/Ibu membutuhkan contoh memerlukan banyak contoh-contoh yang
perangkat pembelajaran terpadu tipe mudah kami pahami dan bisa kami terapkan
webbed? dengan mudah dan lebih kreatif lagi sehingga
tidak lagi terpatok pada buku pegangan guru.
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KOMPONEN
NO.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A IDENTITAS RPP
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KOMPONEN
NO.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
H SKENARIO PEMBELAJARAN
1 Menampilkan kegiatan pendahuluan dengan jelas (apersepsi, motivasi, orientasi)
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KOMPONEN
NO.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
6 RPP pembelajaran terpadu tipe Webbed memiliki sifat praktis dan fungsional
7 RPP pembelajaran terpadu tipe Webbed potensial untuk memberdayakan siswa
RPP pembelajaran terpadu tipe Webbed menciptakan suasana pembelajaran yang
8
bermakna (menyenangkan)
RPP Pembelajaran terpadu mampu mngembangkan keutuhan perkembangan
9
pribadi siswa
J PENILAIAN
1 Penilaian bersifat otentik (kontekstual dan menggunakan beragam teknik
penilaian) meliputi (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan)
2 Kesesuaian teknik, bentuk, dan instrumen penilaian dengan indikator yang akan
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KOMPONEN
NO.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
dicapai
3 Kesesuaian kunci jawaban dengan soal
4 Kesesuaian tugas dengan rubrik penilaian
5 Kesesuaian pedoman penskoran dari soal dan rubrik penilaian
J LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
1 Kelengkapan unsur-unsur LKS (tujuan, petunjuk, kegiatan belajar, dan refleksi)
2 Rumusan petunjuk umum LKS sederhana dan mudah dipahami siswa
3 Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat, sederhana, dan mudah
dipahami siswa
4 Urutan kegiatan pembelajaran pada LKS runtut
5 Kegiatan pembelajaran dalam LKS memungkinkan tercapainya indikator /tujuan
pembelajaran
6 Kegiatan pembelajaran dalam LKS menunjukkan karakteristik pembelajaran
terpadu tipe ...
7 Kegiatan pembelajaran dalam LKS mencerminkan pendekatan scientific
8 Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
J BAHASA
1 RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (sesuai dengan Ejaan
Bahasa Indonesia (EBI))
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KOMPONEN
NO. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A IDENTITAS RPP
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KOMPONEN
NO. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
H SKENARIO PEMBELAJARAN
1 Menampilkan kegiatan pendahuluan dengan jelas (apersepsi, motivasi, orientasi)
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KOMPONEN
NO. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
6 RPP pembelajaran terpadu tipe Webbed memiliki sifat praktis dan fungsional
7 RPP pembelajaran terpadu tipe Webbed potensial untuk memberdayakan siswa
RPP pembelajaran terpadu tipe Webbed menciptakan suasana pembelajaran yang
8
bermakna (menyenangkan)
RPP Pembelajaran terpadu mampu mngembangkan keutuhan perkembangan
9
pribadi siswa
J PENILAIAN
1 Penilaian bersifat otentik (kontekstual dan menggunakan beragam teknik
penilaian) meliputi (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan)
2 Kesesuaian teknik, bentuk, dan instrumen penilaian dengan indikator yang akan
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KOMPONEN
NO. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
dicapai
3 Kesesuaian kunci jawaban dengan soal
4 Kesesuaian tugas dengan rubrik penilaian
5 Kesesuaian pedoman penskoran dari soal dan rubrik penilaian
J LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
1 Kelengkapan unsur-unsur LKS (tujuan, petunjuk, kegiatan belajar, dan refleksi)
2 Rumusan petunjuk umum LKS sederhana dan mudah dipahami siswa
3 Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat, sederhana, dan mudah
dipahami siswa
4 Urutan kegiatan pembelajaran pada LKS runtut
5 Kegiatan pembelajaran dalam LKS memungkinkan tercapainya indikator /tujuan
pembelajaran
6 Kegiatan pembelajaran dalam LKS menunjukkan karakteristik pembelajaran
terpadu tipe webbed
7 Kegiatan pembelajaran dalam LKS mencerminkan pendekatan scientific
8 Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
J BAHASA
1 RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (sesuai dengan Ejaan
Bahasa Indonesia (EBI))
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17,5
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Curriculum Vitae
2015.
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Seksi Publikasi, Dokumentasi, dan Humas Story Telling and Writing Contest
2015.
7. Seksi Medis INSADHA (Inisiasi Sanata Dharma) Gelombang 1,2, dan 3 tahun
2016.
10. Koordinator Seksi Dokumentasi Pementasan Teater Pamit dan Gincu 2017.
11. Staf Humas/ Petugas PMB dan Promosi Universitas Sanata Dharma 2017.
12. Kegiatan wajib Prodi PGSD Insipro PGSD 2014, Kursus Mahir Dasar (KMD)
2015, kegiatan wajib Fakultas Infisa (Inisiasi Fakultas) 2014, kegiatan wajib
142