KURIKULUM 2013
SKRIPSI
Oleh:
Agnestya Cahya Kirana Marmer
141134236
YOGYAKARTA
2018
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Keluarga terkasih
Bapak Tyas Rudito Marmer, Ibu Nanik Ernawati, kakak saya Dina Cahyaningrum
Marmer, kakak ipar saya Himawan Adhitya, dan keponakan lucu saya Alvaro
Gavriel Adhitya yang selalu memberi doa dan dukungan kepada peneliti sehingga
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-
Nyalah harapanku. – Mazmur 62:5
-Hakuna Matata-
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
Peneliti
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencamtumkan nama saya sebagai peneliti.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 12 April 2018
Yang menyatakan
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat
Mengacu Kurikulum 2013 dapat peneliti selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun
sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta.
dukungan yang baik secara langsung maupun tidak langsung selama proses
1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
3. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Drs. Puji Purnomo, M. Si., selaku dosen pembimbing yang telah membimbing
ini.
7. Warsi, S.Pd dan Suyatmi, S.Pd selaku Guru kelas I SD Negeri Deresan
Yogyakarta
8. Para dosen dan staf PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta atas bantuan
9. Guru, Karyawan serta siswa kelas 1 SD Negeri Deresan Yogyakarta yang telah
10. Guru kelas 1 SD Negeri Kintelan yang bersedia peneliti wawancara untuk
11. Kedua orang tua saya Bapak Tyas Rudito Marmer dan Ibu Nanik Ernawati
yang selalu mendukung saya dan menyemangati saya dengan cinta dalam
12. Keluarga kakak saya Mbak Dina Cahyaningrum Marmer, Mas Himawan
Adhitya, Adek Alvaro Gavriel Adhitya yang terus memberikan dukungan dan
13. Partner saya, Andwi Agustin Berhaningsih dan Fransiska Rina Anggraeni yang
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Sahabat terkasih saya Andwi Agustin Berhaningsih, Yustina Hersa Bertha
Novia, Juliana Krisna Murti Dewi yang telah membawa kecerian, semangat,
15. Teman-teman terkasih Anargha, Mas Nying-Nying, Kak Gia, Mba Rima,
Chito, Bangun, Clarisa, Debora, Sekar, Kak Abram, Kak ongko, dan teman-
teman yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu yang telah memotivasi dan
17. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk
Peneliti
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Tabel
Tabel 4.2 Saran Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan Revisi ... 101
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Gambar
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Lampiran
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
berasal dari kata “didik” dengan mendapatkan imbuhan “pe” dan akhiran “an”,
yang berarti cara, proses atau perbuatan mendidik. Kata pendidikan berasal dari
bahasa Yunani Kuno "pedagogi" yakni "paid" yang berarti anak dan "agogos"
yang berarti membimbing, jadi pedagogi adalah ilmu dalam membimbing anak.
arti melalui pembelajaran yang dilakukan secara terencana dan memiliki usaha
John Dewey (dalam Dwi Siswoyo dkk, 2007: 19) mengatakan bahwa pendidikan
pendidikan memiliki arti yaitu ilmu dalam membimbing anak dan melalui
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
adalah sebuah dokumen perencanaan yang berisi tentang tujuan yang harus
dicapai, isi materi, dan pengalaman belajar yag harus dilakukan siswa, strategi
Kurikulum 2013. Sasaran pada Kurikulum 2013 ini adalah untuk menghasilkan
individu yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui 3 tahap penguatan
2015: 5). Kurikulum 2013 memiliki perbedaan dengan kurikulum KTSP salah
kelas VI pada kurikulum KTSP tematik terpadu untuk kelas I dan III. Pada
proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 juga berbeda dengan KTSP. Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pelajaran dalam satu tema. Dengan demikian Sukandi mengatakan dalam setiap
Fogarty (2009: 12) mengatakan bahwa ada 10 model pembelajaran terpadu yaitu
sequenced (tipe urutan), shared (tipe gabungan bagian), webbed (tipe jaring
bidang studi atar mata pelajaran. Menggabungkan mata pelajaran ini dengan cara
sikap yang saling tumpang tindih di beberapa mata pelajaran. Trianto (2011:
memotivasi siswa dalam belajar dan siswa dapat memahami antar mata
pelajaran, dan tipe pembelajaran terpadu ini dapat memberikan perhatian pada
Dalam kondisi lapangannya masih banyak guru yang belum terlalu paham
akan tipe pembelajaran terpadu pada Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Dengan
tentang tipe pembelajaran terpadu, dari hasil wawancara juga guru memerlukan
yang diperoleh dari hasil wawancara, peneliti terdorong untuk melakukan upaya
penelitian dan pengembangan yang terdapat pada buku Borg and Gall dan Dick
yang memiliki keterpaduan antar bidang studi dengan memfokuskan pada isi
pelajaran, strategi berpikir, keterampilan sosial, dan ide-ide penemuan lain, satu
pelajaran dapat mencakup banyak dimensi. Tipe ini juga dapat memotivasi siswa
dalam belajar karena dalam tipe integrated ini pembelajarannya tidak monoton
sikap. Dalam tipe ini, guru tidak perlu mengulang kembali materi yang tumpang
Adapun manfaat yang peneliti harapkan bagi beberapa pihak dari melakukan
1. Bagi Peneliti
Menjadi landasan dan refrensi untuk membuat suatu karya ilmiah ataupun
2. Bagi Guru :
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih
3. Bagi Siswa :
intergrated.
4. Bagi Sekolah
pembelajaran satu pertemuan atau lebih yang dijadikan pedoman guru dalam
mengaikatkan beberapa aspek mata pelajaran baik dalam satu lingkup mata
yang memadukan sejumlah topik yang ada dalam mata pelajaran yang
berbeda.
1. Halaman sampul
bagan peta konsep tipe integrated. Halaman sampul juga memuat judul dan
gambar yang mewakili isi dari buku. Dalam halaman sampul juga terdapat
tipe integrated. Dalam halaman sampul ini juga terdapat logo Universitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Ukuran kertas A4
Produk dicetak dalam ukuran kertas A4 sehingga setiap bagian dalam RPP
terlihat jelas
3. Kata Pengantar
Kata pengantar terdiri dari ucapan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa,
penyusunan produk
4. Daftar Isi
Daftar isi terdiri dari garis besar isi buku berserta nomor halaman
Pada bagian III berisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terpadu tipe
integrated yang disusun secara lengkap. Komponen yang terdapat pada RPP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keterampilan dari beberapa mata pelajaran yang terikat dalam satu topik /
proyek / aktivitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
11. RPP yang dikembangkan praktis (mudah dilaksanakan oleh guru) dan
12. Produk disusun menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan siswa. oleh
sebab itu, (Shobirin 2012: 16) mengatakan bahwa kurikulum disusun oleh satuan
Pada saat sekarang istilah kurikulum memiliki empat dimensi pengertian, satu
sebagai suatu ide atau gagasan; 2) kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yang
kurikulum sebagai suatu kegiatan yang sering pula disebut dengan istilah
kurikulum ini adalah pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana tertulis;
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
kurikulum merupakan suatu ide atu gagasan atau rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pendidikan tertentu.
dan penyempurnaan. Saat ini kurikulum yang sedang berlaku di tingkat Sekolah
keterampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge). Hal ini sejalan dengan UU No.
20 tahun 2003 sebagaimana tersurat dalam penjelasan Pasal 35, yaitu kompetensi
yang telah dirintis oleh pemerintahan tahun 2004 dengan mencakup kompetensi
13
14
mengatakan bahwa ciri khas lain dari Kurikulum 2013 untuk SD/MI yaitu
meliputi: kompetensi inti, mata pelajaran, bahan belajar, kompetensi dasar, dan
muatan pembelajaran.
1. Kompetensi Inti
Lulusan yang harus dimiliki siswa pada setiap tingkat kelas atau program.
Kompetensi inti ibarat anak tangga yang harus ditapak siswa untuk sampai
2. Mata Pelajaran
15
Mata pelajaran yang terdapat pada Kurikulum 2013 ini juga terintegrasi.
pelajaran per minggu untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Mata
3. Beban Belajar
berikut:
16
4. Kompetensi Dasar
awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi
5. Muatan Pembelajaran
dari berbagai mata pelajaran kedalam berbagai tema. Namun ada beberapa
17
pelajaran agar terkait satu dengan yang lainnya., sehingga dapat saling
kompetensi dasar tiap mata pelajaran sehingga tiap mata pelajaran masih
18
pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran / tema tertentu
penilaian.
integrasi lintas tema dan harus memadukan topik-topik antar mata pelajaran
19
sasaran dan tujuan pembelajaran tertentu. Sasaran dan tujuan tertentu yaitu
segala potensi dan sumber belajar yang ada, guna menghasilkan dokumen
hendak di capai. Dengan demikian, isinya bisa terdiri dari tujuan khusus
20
1. Identitas RPP
alokasi waktu
2. Kompetensi Inti
dipelajari oleh siswa untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.
21
konsep atau materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang
bahwa khusus dalam Kurikulum 2013, KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2
dikembangkan hanya untuk KD-3 dan KD-4 yang dicapai melalui proses
transitif.
4. Tujuan Pembelajaran
5. Materi Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
pembelajaran.
6. Metode Pembelajaran
7. Media Pembelajaran
materi pelajaran.
8. Langkah-Langkah Pembelajaran
inti, dan kegiatan penutup, dan masing-masing disertai alokasi waktu yang
9. Alokasi Waktu
10. Penilian
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
11. Pengesahan
RPP.
1. Mencantumkan identitas
menjadi subjek tujuan pembelajaran tersebut, behaviour (B) yaitu kata kerja
(C) yaitu situasi pada saat tujuan tersebut diselesaikan, dan degree (D) yaitu
standar yang harus dicapai oleh audience sehingga dapat dinyatakan telah
mencapi tujuan.
24
7. Mencantumkan penilain
sebagai berikut:
1. Identitas RPP
2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi dasar
4. Tujuan pembelajaran
5. Materi pembelajaran
6. Metode/model/pendekatan
25
lingkungan siswa.
bentuk tulisan.
remedial.
26
27
partisipasi aktif dari siswa, berpusat pada siswa, RPP disusun dengan
28
materi tidak terpola oleh susunan materi bahasan satu bidang studi tertentu,
tapi bahasan difokuskan pada suatu topik tertentu dan bahasannya ditinjau
dari berbagai sudut pandang mata pelajaran atau memperjelas topik yang
kaitannya atau relevan dengan diri sendiri. Mungkin akan melibatkan mata
29
1. Landasan filosofis
Dalam landasan filosofis ini sangat di pengaruhi oleh tiga aliran filsafat
siswa yang diwujudkan oleh rasa ingin tahunya sangat berperan dalam
humanisme yang berarti aliran ini melihat siswa dari segi keunikan atau
2. Landasan Psikologis
30
mempelajarinya
3. Landasan Yuridis
1. Teori Konstruktivis
31
siswa pertama kali membantu siswa untuk mengenal lebih jauh bagian-
32
berdasarkankemauannya atau
abstrak .
persamaan matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
variabel.
tahap ini berbeda dan setiap individu harus melalui tahap demi tahap
4. Filsafat Progresivisme
pada air agar dapat menjelaskan sifat-sifat air atau manfaat air,
34
miliki sebelumnya.
dasar.
proses pembelajaran.
35
5. Fleksibel
rendah.
36
1. Holistik
2. Bermakna
3. Otentik
4. Aktif
evaluasi.
37
siswa.
kerjasama antar guru bidang kajian terkait, guru dengan siswa, siswa
38
2. Ada sejumlah materi antar mata pelajaran yang tumpang tindih. Oleh
yang sama dalam situasi yang bervariasi dan melalui berbagai cara.
5. Transfer belajar lebih terbuka, hal ini terjadi karena situasi belajar siswa
antar maupun inter bidang studi, (2) Pengalaman dan kegiatan belajar
39
a. Fragmented Model
antara mata pelajaran satu dengan yang lainnya. Jika pun ada, mata
40
lainnya. Kunci dari model ini adalah upaya penuh pertimbangan untuk
Dalam organisasi kurikulum tipe nested ini, yaitu integrasi multi target
kemampuannya yang ingin dicapai disajikan dalam satu topik yang ada
41
d. Sequence Model
materi yang memiliki ide yang sama dari 2 mata pelajaran, dimana
42
dua mata pelajaran. Tipe shared berbasis pada pemikiran berbagi ide
yang tumpang tindih yang ada pada mata pelajaran. Ide berupa konsep,
skill, dan sikap yang tumpang tindih selanjutnya dijadikan dasar untuk
43
Merupakan model yang paling populer. Dalam model ini, ibarat kita
dan aktivitas.
44
pelajaran dengan berlandaskan pada konsep dan topik yang ada dan
45
i. Immerse Model
oleh siswa secara personal dengan sedikit atau bahkan tanpa intervensi
dengan jejaring informasi eksternal dari para ahli dalam bidang yang
46
konsep dan sikap yang tertanam di keempat hal tersebut, yang nantinya
47
pendekatan deduktif seperti pada tipe shared. Hal ini muncul dari
Faktanya tipe ini merupakan wujud terakhir dari model terpadu karena
pola serta tema benar-benar muncul dari berbagai subjek yang terlibat.
lintas disiplin ilmu yang mirip dengan shared model. Bedanya, shared
48
tersebut.
Integrated
49
a. Pada tahap awal guru hendaknya membentuk tim antar bidang studi
c. Pada tipe ini fokus pengitegrasian yang berkaitan dan saling tumpang
tindih merupakan hal terakhir yang ingin dicari dan dipilih oleh guru
50
Language Science
Art
Deducation
Communicatio Representati
n (negotiate) Problem on
Thinking skills solving Calculation
Harmony Ralationship Theoretical
Self-initiating Perseverance vs.
Experimental
Perseveranc
Probability
Problem
identificatio
Conflict Experimental vs.
n
Theoretical
Causes and consequences Cause and
probability
effect
Conflict resolution Mutually
Sosial impact Ralationship
exclusive events
Social responsibility Independence
Parties involved events
Use of decision
trees
Social Mathematic
Studies s
Gambar 2.11 Bagan pembelajaran terpadu tipe integrated
(Fogarty, 2009: 96)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
pemahaman antar guru dan menghargai keahlian dan ilmu dari guru
bidang lain. Selain itu juga dapat membangun lingkungan belajar yang
perhatian pada berbagai bidang yang penting dalam satu saat, tipe ini
Dalam tipe ini, guru tidak perlu mengulang kembali materi yang
pembelajaran.
52
kekurangan tipe ini antara lain: 1) terletak pada guru, yaitu guru harus
53
kualitas yang “sangat baik” sehingga dapat menjadi contoh untuk guru
54
diberikan kepada siswa dan siswa menerima begitu saja sehingga siswa
tidak paham untuk apa IPA dipelajari. Sehingga siswa tidak dapat
dari penelitian ini mengetahui ketuntasan belajar IPA siswa SMP pada
tahap develop akan menggunakan desain one-shout case study yaitu suatu
(RPP), aktivitas siswa, respon siswa, dan diberikan tugas proyek sebagai
55
Marmer (2017)
56
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
daerah, satuan pendidikan, dan siswa. Oleh sebab itu, Shobirin (2012: 16)
bahwa empat mata pelajaran dengan berlandaskan pada konsep dan topik
yang ada dan saling tumpang tindih di antara keempat mata pelajaran
57
jika masih banyak guru yang kurang paham akan pembelajaran terpadu yang
diterapkan pada Kurikulum 2013. Guru hanya paham jika pada Kurikulum
tipe integrated. Maka dari itu peneliti ingin membuat atau mengembangkan
58
Peneliti mengembangkan
Contoh konkret berupa
perangkat pembelajaran
perangkat pembelajaran
terpadu tipe integrated untuk
terpadu tipe integrated
siswa kelas I SD mengacu
mengacu Kurikulum
Kurikulum 2013
2013
59
siswa kelas I di Sekolah Dasar menurut guru SD melalui uji coba terbatas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
Borg and Gall (1983: 772) mengatakan bahwa “Educational research and
products. The steps of this process are usually referred to as the R & D cycle ,
developed, developing the product based on the finding, field testing it in the
deficiencies found in the field testing stage. In indicate that product meets its
pada setiap langkah yang akan dilalui atau dilakukan selalu mengacu pada hasil
yang baru. Dalam hal prosedur, metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode R&D (Research and Development), hal ini sesuai
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebu. Begitu juga yang
dikatakan oleh Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2012: 9) mengatakan bahwa
dilakukan oleh Borg & Gall. Langkah-langkah lebih jelasnya dapat dilihat
62
collecting)
63
direncanakan. Selain itu, peneliti juga melakukan riset skala kecil. Hal ini
bisaa dijawab hanya mengacu pada hasil temuan peneliti atau buku-buku
dikembangkan.
2. Perencanaan (Planning)
penting dalam rencana tersebut meliputi produk tentang apa, tujuan dan
64
Product)
yang bersifat sementara. Pengembangan produk awal atau draf awal yang
bahan cetak, seperti modul dan bahan ajar berupa buku teks, urutan proses
Uji coba awal, yang dilakukan pada 1-3 sekolah, yang melibatkan 6-12
subyek dan data hasil wawancara, observasi dan angket dikumpulkan dan
dikembangkan apakah sesuai dengan tujuan khusus. Hasil analisis dari uji
coba awal ini menjadi bahan masukan untuk melakukan revisi produk
awal.
Revisi produk, yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba awal. Hasil uji
yang sama pula. Produk yang telah direvisi kemudian diadakan uji coba.
65
Produk yang telah direvisi, berdasarkan hasil uji coba skala kecil,
kemudian diujicobakan lagi kepada unit atau subjek coba yang lebih besar.
melibatkan 30-100 subjek. Uji coba ini dikategorikan skala sedang. Data
lebih lanjut.
Revision)
lebih layak dan memadai maka diperlukan uji lapangan. Uji lapangan ini
melibatkan unit atau subjek yang lebih besar lagi. Uji lapangan ini bisa
66
analisis. Hasil analisis ini kemudian jadi bahan untuk keperluan revisi
Revisi produk akhir, yaitu revisi yang dikerjakan berdasarkan uji lapangan
yang lebih luas (field testing). Revisi produk akhir inilah yang menjadi
digunakan dalam penelitian ini adalah model dari Dick and Carey (dalam Tung,
67
menyelesaikan masalah.
bagi murid untuk mencapai tujuan. Terdapat dua langkah dasar dalam
belajaran yang terkait dalam mencapai tujuan. Dan menyatakan tujuan dan
68
dasar dalam menyusun kisi-kisi tes, karena itu TIK harus mengandung
69
Evaluasi tes dan item tes, dalam membuat ukuran bagi keberhasilan
tes itu sendiri, perangkat formulir respon, materi pengajaran, situasi, dan
70
evaluasi formatif adalah sebagai berikut, dengan tinjauan ulang oleh ahli
71
instruksi, hal ini terjadi hanya setelah instruksi, dilakukan tes formatif
sudah dievaluasi dan direvisi sehingga cukup memenuhi standar tes dari
Borg & Gall serta desain intruksional atau desain pembelajaran menurut
Dick & Carey, terdapat tujuh langkah yang harus dilakukan dalam
penelitian ini.
siklus, dan pada setiap langkah yang akan dilalui atau dilakukan selalu
suatu produk pendidikan yang baru. Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2012:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Gall dengan Dick & Carey karena langkah penelitian dan pengembangan
Borg & Gall merupakan langkah penelitian yang pada umumnya digunakan
sehingga penelitian ini menghasilkan produk yang lebih efektif dan efesien.
sebagai berikut:
73
2. Pengumpulan Data
Kurikulum 2013.
3. Desain Produk
74
Kompetensi Dasar (KD) dan indikator. Lalu jika semua sudah tersusun
4. Validasi Desain
5. Revisi Desain
75
validasi oleh validator, maka selanjutnya adalah uji coba produk. Uji
dan efektifitas produk di lapangan. Uji coba ini dilakukan oleh peneliti
sendiri dengan pengawasan dan penilain oleh wali dua pakar yaitu guru
kelas I SD.
Pada langkah terakhir ini revisi akan produk dilakukan peneliti yang
berdasarkan pada komentar atau catatan dua pakar guru kelas I SD.
Catatan atau saran perbaikan yang diberikan oleh guru kelas I pada
76
Tahap I Tahap II
Tahap IV
Tahap III
Validasi Desain
Pengembangan Produk Awal
(validasi produk)
1. Mengembangkan instrumen
penelitian
2. merumuskan indikator berpikir
Tahap V tingkat tinggi menurut Bloom
Menyusun tujuan pembelajaran
Revisi Desain (Revisi produk) berdasarkan ABCD
3. Memilih keterampilan yang akan
diuntaikan
4. Memilih mata pelajaran sesuai
5. Menentukan KI dan KD
Tahap VI 6. Membuat pemetan jaringan tipe
integrated
Uji Coba Produk 7. Membuat RPP
(mengujicobakan produk)
Tahap VII
77
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
3. Subjek Penelitian
4. Objek Penelitian
78
kebutuhan yang berasal dari guru kelas I SD. Analisis kebutuhan ini berguna
oleh pakar dapat menjadi pedoman untuk merevisi produk yang sudah ada.
Richey and Klein (dalam Sugiyono, 2015: 200) mengatakan bahwa dalam
hal pengumpulan data dan pengembangan data yang akan dikumpulkan oleh
1. Wawancara
79
2. Kuisoner
bila peneliti tahu dan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
kegiatan analisis data akan tergantung pada level penelitian, jenis dan
1. Data Kualitatif
berbentuk kata, kalimat, foto, bagan, dan perasaan. Data kualitatif ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
dua macam yaitu data kualitatif empiris (sebagaimana adanya) dan juga
dan saran pada produk. Komentar dari pakar maupun guru ini dijadikan
2. Data Kuantitatif
kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang
penelitian ini data kuantitatif diperoleh dari jumlah skor pada lembar
validasi produk oleh para ahli serta tes uji coba produk. Data yang
dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang
baik (2), sangat kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
minimal)
1
Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal – skor
6
minimal)
X : Skor aktual
Diketahui :
82
1
Simpangan baku ideal : 6(5-1) = 0,67
Jawaban :
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
= X ≤ 3 – (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 – (1,21)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
= X ≤ 1,79
84
Tabel 3.3
Jadwal Penelitian Perangkat Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated
Waktu ( Bulan )
September 2017
November 2017
Desember 2017
Februari 2018
Oktober 2017
Agustus 2017
Januari 2018
Maret 2018
April 2017
April 2018
Juni 2017
Mei 2017
Juli 2017
N
Kegiatan
o
Wawancara
1. análisis √
kebutuhan
Menyusun
2. √ √
Proposal
Pengemban
3. gan bentuk √ √
awal produk
Validasi √
4.
produk
Revisi √
5.
produk
Uji coba √
6.
produk
Revisi √ √
7.
Produk
Ujian √
8.
Skripsi
Revisi √
9.
Akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
BAB IV
bagian bab III pada tahap pertama yaitu tahap potensi dan masalah. Peneliti
Negeri Deresan, Catur Tunggal, yaitu dengan ibu WR pada tanggal 11 April
dengan pak PS pada tanggal 13 April 2017. Wawancara pada kedua SD ini
RPP pada tipe Integrated di kelas I. Dari hasil wawancara tersebut dapat
RPP yang disusun sesuai dengan upaya pencapaian tujuan yang diharapkan
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
2013. Guru menjawab bahwa dari tahun 2014 - tahun 2015 akan tetapi
ajaran 2016-2017 dan hanya difokuskan pada kelas I dan kelas IV.
mengomunikasikan).
87
pagi sampai siang ada beberapa muatan KI, KD dari berbagai mapel dan
melakukan penilaian cukup sulit dan juga guru kekurangan waktu untuk
88
integrated
keterampilan, dan sikap antar mata pelajaran yang terikat dalam satu
89
pemetaan KD sesuai dengan tema yang ada dalam Kurikulum 2013. Sesuai
pembelajaran selama satu hari penuh. RPP yang dibuat lengkap dengan
lampiran penilaian, Lembar Kerja Siswa (LKS) berserta lembar refleksi dan
2013.
90
terdiri dari beberapa komponen, yaitu : (1) identitas sekolah dan satuan
integrated ini siswa aktif dalam berkomunikasi dan guru hanya sebagai
fasilitator.
Lembar Kerja Siswa (LKS) juga merupakan salah satu lampiran dari
materi pokok yang dapat dipahami siswa dengan baik serta sesuai
evaluasi juga terdapat pada lembar kerja siswa pada akhir pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lembar kerja siswa juga dibuat semenarik mungkin sehingga siswa aktif
akan dilakukan siswa dalam LKS sesuai dengan kegiatan yang telah
Jenis tulisan yang terdapat pada produk pengembangan yaitu Times New
terlihat lebih menarik. Size tulisan yang dipakai dalam RPP ini adalah
12 (dua belas) namun ada beberapa tulisan yang menggunakan size lebih
dari 12 (dua belas) yaitu 14 (empat belas) dan 16 (enam belas). RPP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
proses cetak.
1. Halaman sampul
sampul juga memuat judul dan gambar yang mewakili isi dari buku.
2. Ukuran kertas A4
3. Kata Pengantar
Kata pengantar terdiri dari ucapan syukur kepada Tuhan yang Maha
93
4. Daftar Isi
Daftar isi terdiri dari garis besar isi buku berserta nomor halaman
94
penilaian.
12. Produk disusun menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Produk awal yang telah dibuat oleh peneliti divalidasi oleh dua
orang pakar pembelajaran terpadu yaitu dua orang dosen PGSD. Dua
memberikan saran atau kritik yang dapat di jadikan acuan peneliti untuk
tersebut adalah bapak PP adalah seorang dosen dan ibu KL juga seorang
dosen. Produk di validasi sebanyak dua kali yakni pertama pada tanggal
Aspek yang dinilai yaitu (1) identitas RPP, (2) perumusan indikator, (3)
96
untuk digunakan atau di uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.
layak untuk digunakan atau uji coba lapangan dengan revisi sesuai
perumasan indikator, (2) pemilihan bahan ajar, (3) sumber belajar, (4)
tertulis. Saran dan perbaikan juga pada pemilihan bahan ajar yaitu
97
tipe Integrated. pada penilaian juga terdapat saran dan perbaikan yaitu
terakhir, saran dan perbaikan juga terdapat pada lembar kerja siswa
tersebut direvisi sesuai dengan saran yang diberikan. Saran dan revisi
A. Perumusan Indikator
1. Kesesuaian rumusan Indikator perlu diarahkan Memperbaiki indikator
indikator dengan KI, pada kemampuan dan mengarahkan
dan KD berkomunikasi lisan indikator pada
maupun tertulis kemampuan
berkomunikasi lisan dan
tertulis
C. Sumber Belajar
3. Sumber yang Sumber belajar belum Menambahkan sumber
digunakan beragam beragam hanya dari buku belajar sehingga
siswa dan buku guru beragam
D. Skenario Pembelajaran
4. Menampilkan Dalam kegiatan penutup Menambahkan refleksi
kegiatan penutup kurang menambahkan pada kegiatan penutup
dengan jelas refleksi
(menyimpulkan ,
posttest, refleksi,
tindak lanjut)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
F. Penilaian
6. Kesesuaian teknik, Beberapa tidak sesuai Memperbaiki penilaian
bentuk, dan sehingga sesuai dengan
instrumen penilain indikator
dengan indikator
yang akan dicapai
b. Revisi Produk
penilaian dan juga lembar kerja siswa. Revisi produk ini dilakukan
99
terhadap tipe integrated yaitu tidak ada peta konsep dari tipe integrated,
Guru yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah ibu
100
agar petunjuk pada lembar kerja siswa dibuat agar siswa kelas I mudah
perbaikan juga pada pemilihan bahan ajar yaitu memperbaiki materi aja
batas. Selain itu saran dan perbaikan juga terdapat pada implementasi
tersebut direvisi sesuai dengan saran yang diberikan. Saran dan revisi
101
Tabel 4.2 Saran Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan Revisi
A. Perumusan Indikator
1. Kesesuaian Ada beberapa Indikator Memperbaiki dan menambah
rumusan indikator yang belum sesuai dengan indikator sehingga sesuai
dengan KI, dan KD dengan KI dan KD
KD
b. Revisi Produk
2013 atas uji coba lapangan, peneliti melakukan perbaikan pada bagian
102
Saran perbaikan dari guru adalah pada bagian indikator yang belum
sesuai dengan KD. Peneliti juga akan merevisi materi ajar pada
petunjuk pada lembar kerja siswa sehingga siswa kelas I dapat lebih
Produk akhir diperoleh dari saran dan perbaikan yang diberikan oleh
oleh para validator. Revisi bertujuan untuk menghasilkan prosuk akhir yang
lebih baik dari pada produk awal. Produk akhir dikemas menjadi sebuah
103
Pembelajaran (RPP) yang telah direvisi sesuai dengan saran dan perbaikan
yang terdapat RPP yaitu (1) identitas sekolah dan satuan pendidikan, (2)
nama satuan instansi, kelas, pembelejaran ke-, muatan pelajar terkait dan
alokasi waktu.
SBdP.
104
Keenam, yaitu materi pembelajaran yang berisi materi apa saja yang
akan diajarkan ke siswa. Seperti dalam RPP materi pembelajaran dari PPKn
dan konsonan menjadi kata yang bermakna yang terkait dengan aku dan
teman baru. Dan SBdP adalah mengetahui warna suara manusia dengan
bernyanyi.
ataupun internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
sehingga guru hanya menjadi validator dan penegasan materi yang belum
pembelajaran.
2. Pembahasan
dua orang pakar pembelajaran terpadu serta dua orang guru SD Kelas I
tersebut masuk dalam kategori “Baik” dengan skor rerata yaitu 3.78 . Hasil
106
Skor Kategori
2013
2013
Jumlah 15.15
ponden)
Kategori Baik
107
“baik”. Guru SD kelas I (B) memberi skor 4,45 dengan kategori “sangat
108
tes tertulis, tes lisan, dan observasi, 11) lembar kerja siswa dibuat
benar.
konsep tipe integrated. Halaman sampul juga memuat judul dan gambar
yang mewakili isi dari buku. Dalam halaman sampul juga terdapat nama
109
Keempat, daftar isi terdiri dari garis besar isi buku berserta nomor
halaman.
110
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
berikut:
kelas I di Sekolah Dasar menurut guru sekolah dasar melalui uji coba
terbatas yaitu guru SD kelas I (A) memberi skor 3,47 dengan kategori
“baik”. guru SD kelas I (B) memberi skor 4,45 dengan kategori “sangat
Sekolah Dasar memiliki kualitas “baik” yang ditinjau dari hasil validasi
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
saja.
mengembangkan RPP.
5.3 Saran
sebagai berikut:
sekolah dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
lebih banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
DAFTAR REFERENSI
Ayi Saud, Udi Saefudin, Suherman. (2006). Inovasi Pendidikan. Bandung: UPI
Press.
BSNP. (2006). Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
Dick, Walter; Carey, Lou; Carey, James O;. (2001). The Systematic Design of
Instruction (5th ed). New York: Longman.
116
Permendikbud no.67 Tahun 2013 . (t.thn.). Tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyah .
117
118
LAMPIRAN
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 1
120
Lampiran 2
Rangkuman Hasil Wawancara di SD Negeri Kintelan 1 Yogyakarta
Narasumber: Sri Kadarini
121
122
Lampiran 3
Rangkuman Hasil Wawancara di SD Negeri Deresan Yogyakarta
Narasumber: Suyatmi, S.Pd. (Guru Kelas I)
tersebut.
terpadu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
mengenal bagaimana
di kelas?
mengapa?
ini
belum mendalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
bagaimana menyusun
125
Lampiran 4
Pernyataan Validasi Kualitas Perangkat Pembelajaran Terpadu Tipe
Integrated
KOMPONEN
NO. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A IDENTITAS RPP
1 Kelengkapan unsur identitas RPP (Satuan pendidikan, kelas, semester, pembelajaran terpadu
tipe tertentu, alokasi waktu)
B PERUMUSAN INDIKATOR
3 Kesesuaian dengan aspek (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan)
E SUMBER BELAJAR
F MEDIA PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
KOMPONEN
NO. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
G METODE PEMBELAJARAN
H SKENARIO PEMBELAJARAN
127
KOMPONEN
NO. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Lebih terfokus kepada perkembangan pribadi siswa untuk terlibat dalam dunia yang lebih
3 luas
J PENILAIAN
1 Penilaian bersifat otentik (kontekstual dan menggunakan beragam teknik penilaian) meliputi
(sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan)
2 Kesesuaian teknik, bentuk, dan instrumen penilaian dengan indikator yang akan dicapai
3 Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat, sederhana, dan mudah dipahami siswa
8 Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
J BAHASA
1 RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (sesuai dengan Ejaan Bahasa
Indonesia (EBI))
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Lampiran 5
Pernyataan Uji Coba Perangkat Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated
KOMPONEN
NO. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A IDENTITAS RPP
B PERUMUSAN INDIKATOR
3 Kesesuaian dengan aspek (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan)
E SUMBER BELAJAR
F MEDIA PEMBELAJARAN
129
KOMPONEN
NO. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
G METODE PEMBELAJARAN
H SKENARIO PEMBELAJARAN
130
KOMPONEN
NO. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
8 Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
J BAHASA
1 RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (sesuai dengan Ejaan Bahasa
Indonesia (EBI))
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Lampiran 6
Validasi Pakar Pembelajaran Terpadu I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Lampiran 7
Validasi Pakar Pembelajaran Terpadu II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Lampiran 8
Validasi Uji Coba Guru Kelas IA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Lampiran 9
Validasi Uji Coba Guru Kelas IB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Lampiran 10
Surat Pernyataan Kepala Sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Lampiran 11
Foto-foto Kegiatan Uji Coba Lapangan
Siswa aktif
mengerjakan lks
Guru
membeantu
siswa dalam
kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
RIWAYAT PENELITI
selanjutnya peneliti lanjutkan di SMA Bopkri Satu Yogyakarta, tamat pada tahun
2014.
Pad atahun 2014, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan tercatat