Anda di halaman 1dari 187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

TERPUJI

PENGARUH KREATIVITAS, KEMANDIRIAN DAN


PRESTASI AKADEMIK TERHADAP MINAT
BERWIRASWASTA SISWA SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
Studi kasus : SMK Putra Tama Bantul Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu


Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan
Akuntansi

Disusun Oleh:

Margaretha Sulistyarini

011334053

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
TERPUJI

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Bersuka Citalah dalam Pengharapan, Sabarlah dalam Kesesakan

dan Bertekunlah dalam Doa !!

(Roma 12:12)

Karya ini kupersembahkan teruntuk:

 Keluargaku yang tercinta

 Mas Goen’s ku yang

tercinta dan sahabat-

sahabatku

 Almamaterku Universitas

Sanata Dharma

 Semua pihak

yang memerlukan

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
TERPUJI

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
TERPUJI

ABSTRAK

PENGARUH KREATIVITAS, KEMANDIRIAN DAN PRESTASI AKADEMIK


TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA SISWA SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN

Studi Kasus pada Siswa Kelas XI Tahun Ajaran 2006/2007


SMK Putra Tama Bantul Yogyakarta

Margaretha Sulistyarini
Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta
2007

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada pengaruh


positif dan signifikan kreativitas terhadap minat berwiraswasta siswa SMK;
(2) ada pengaruh positif dan signifikan kemandirian terhadap minat
berwiraswasta siswa SMK; (3) ada pengaruh positif dan signifikan prestasi
akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK; (4) ada pengaruh positif
dan signifikan kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik terhadap minat
berwiraswasta siswa SMK.
Penelitian dilaksanakan di SMK Putra Tama Bantul pada bulan Mei
2006. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMK Putra Tama Bantul
yang berjumlah 106 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian dengan
menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah regresi sederhana untuk menjawab masalah pertama, kedua,
dan ketiga, sedangkan untuk menjawab masalah keempat digunakan analisis
regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif dan
signifikan kreativitas terhadap minat berwiraswasta siswa SMK ( thit = 3,999 >
ttab = 1,660 ); (2) ada pengaruh positif dan signifikan kemandirian terhadap
minat berwiraswasta siswa SMK( thit = 4,023 > ttab = 1,660 ); (3) ada pengaruh
positif dan signifikan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa
SMK( thit = 2,848 > ttab = 1,660 ); (4) ada pengaruh positif dan signifikan
kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta
siswa SMK( Fhit = 11,787 > Ftab = 2,303 ).

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
TERPUJI

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kasih dan karunia yang diberikan Tuhan Yesus dan
bunda Maria sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Kreativitas Kemandirian dan Prestasi Akademik Terhadap Minat
Berwiraswasta Siswa SMK”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan,
semangat dan doa dari berbagai pihak yang sangat mendukung penulis dalam
menyelesaikan penyusunan skripsi. Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa
syukur dan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria, kepada mereka segalanya kuserahkan.
2. Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bpk Drs. Sutarjo Adisusilo J.R. selaku Ketua Jurusan Pendidikan dan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bpk. S. Widanarto Prijowuntanto, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan selaku
Pembimbing I yang telah menyediakan waktu, memberikan bimbingan, saran
dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan
selesai.
5. Bpk Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Pembimbing II yang telah
menyediakan waktu, memberikan bimbingan, saran dan pengarahan kepada
penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai.
6. Bpk Agustinus Heri Nugroho S.Pd. yang telah memberikan saran dan
pengarahan dalam penyusunan dan pertanggungjawaban skripsi ini.
7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membeikan dukungan dan
bimbingannya. Terima kasih banyak!!!
8. Bpk Drs. Simon Suharyanta selaku Kepala Sekolah SMK Putra Tama bantul
yang telah memberikan kesempatan penulis dalam melakukan penelitian.
Terima kasih banyak atas bantuan dan dukungannya…!!!
9. Para Guru dan Staf karyawan serta siswa-siswi kelas 11 tahun ajaran
2006/2007 SMK Putra Tama Bantul terima kasih atas bantuan dan
kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.
10 Ibu, Bapak dan kakak2ku tercinta ( M’Noer, M’Rina, Mas Gatot, M’Tris dan
M’Endang) serta seluruh keluargaku yang telah memberikan perhatian, kasih
sayang, dukungan dan doanya untuk keberhasilan penulis. Thank’s for
all………
12. Mas Goen’s yang tercinta, thank’s atas perhatian, cinta, kasih sayang,
dukungan dan doanya..
13. Sahabatku, Silvi, Anas, Endah, Nila, Liza, Ida, Puji dan Thomas. Aku wis
lulus !!!!! Terima kasih atas semangat, dukungan dan doanya selama ini..

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
TERPUJI

14. Semua pihak yang telah membantu penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi
maupun cara penulisannya sehingga masih perlu dikaji dan dikembangkan lebih
lanjut. Oleh karena itu, penulis dengan kerendahan hati menerima saran dan kritik
guna kesempurnaan penyusunan penelitian dimasa yang akan datang. Akhir kata,
penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.

Yogyakarta, 12 April 2007


Penulis

Margaretha Sulistyarini

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii

MOTO DAN PESEMBAHAN .................................................................. iv

PERNYATAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v

DAFTAR ISI.............................................................................................. x

DAFTAR TABEL...................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xv

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1

B. Batasan Masalah.......................................................................... 4

C. Rumusan Masalah........................................................................ 5

D. Tujuan Penelitian......................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian...................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 7

A.Tinjauan tentang minat berwiraswasta ............................................ 7

1. Pengertian Minat Berwiraswasta................................................. 7

2. Ciri-ciri Wiraswastawan.............................................................. 9

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
TERPUJI

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwiraswasta................10

B. Kreativitas.............................................................................................12

1. Pengertian Kreativitas.....................................................................12

2. Segi-segi Mental Orang Kreatif.......................................................14

3. Menyiapkan Diri Menghadapi Tantangan Kreatif...........................15

4. Beberapa Tip untuk Pemikir Kreatif................................................16

C. Kemandirian..........................................................................................18

D. Prestasi Akademik.................................................................................19

1. Pengertian Prestasi Akademik.........................................................19

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik...................20

E. Kerangka Berpikir.................................................................................22

1. Pengaruh Antara Kreativitas Terhadap Minat Berwiraswasta

Siswa SMK......................................................................................22

2. Pengaruh Antara Kemandirian Terhadap Minat Berwiraswasta

Siswa SMK......................................................................................23

3. Pengaruh Antara Prestasi Akademik Terhadap Minat

Berwiraswasta Siswa SMK..............................................................23

4. Pengaruh Antara Kreativitas, Kemandirian dan Prestasi

Akademik Terhadap Minat Berwiraswasta Siswa SMK.....................24

BAB III METODE PENELITIAN..................................................................26

A. Jenis Penelitian......................................................................................26

B. Tempat dan Waktu Penelitian...............................................................26

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
TERPUJI

C. Subjek dan Objek Penelitian.................................................................26

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya...............................................27

E. Populasi dan Sampel Penelitian.............................................................30

F. Teknik Pengumpulan Data....................................................................31

G. Uji instrumen Penelitian........................................................................31

H. Uji Persyaratan Analisis Data...............................................................37

I. Teknik Analisis Data..............................................................................41

BAB IV. GAMBARAN UMUM SEKOLAH ......................................... 48

A. Data Kelembagaan Sekolah ......................................................... 48

B. Sejarah Singkat Sekolah............................................................... 48

C. Visi, Misi, dan Tujuan Program SMK Putra Tama ..................... 49

D. Sistem Pendidikan SMK Putra Tama ........................................... 51

E. Kurikulum SMK Putra Tama ....................................................... 53

F. Organisasi Sekolah SMK Putra Tama .......................................... 57

G. Sumber Daya Manusia SMK Putra Tama .................................... 58

H. Siswa SMK Putra Tama ............................................................... 63

I. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMK Putra Tama........... 64

J. Fasilitas Pendidikan dan Latihan.................................................. 65

K. Dewan Sekolah............................................................................. 66

L. Hubungan Antar SMK dengan Dunia Industri ............................. 67

M. Usaha- usaha Penempatan Lulusan .............................................. 68

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
TERPUJI

BAB V. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ............................... 69

A. Deskripsi Data .............................................................................. 69

B. Pengujian Prasyarat Analisis ........................................................ 73

C. Pengujian Hipotesis Penelitian..................................................... 79

D. Pembahasan.................................................................................. 84

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN................................................. 91

A. Kesimpulan................................................................................... 91

B. Keterbatsan Penelitian.................................................................. 92

C. Saran ............................................................................................. 92

DAFTAR PUSTAKA

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel III. 1 Kisi- kisi kuesioner Kreativitas ................................................ 27

Tabel III 2 Kisi- kisi kuesioner Kemandirian............................................. 28

Tabel III 3 Kisi- kisi kuesioner Minat Berwiraswasta ............................... 29

Tabel III. 4 Hasil pengujian validitas variabel Kreativitas.......................... 33

Tabel III 5 Hasil pengujian validitas variabel Kemandirian...................... 34

Tabel III. 6 Hasil pengujian validitas variabel Minat Berwiraswasta ......... 35

Tabel III. 7 Ringkasan Uji Reliabilitas........................................................ 37

Tabel III. 8 Pedoman Intepretasi terhadap Koefisien Korelasi................... 43

Tabel IV. 9 Susunan Program Pendidikan dan pelatihan............................ 56

Tabel IV. 10 Tabel Jumlah Siswa SMK Putra Tama .................................... 63

Tabel V. 11 Intepretasi Penilaian Frekuensi Kreativitas............................. 70

Tabel V. 12 Intepretasi Penilaian Frekuensi Kemandirian ......................... 71

Tabel V. 13 Intepretasi Penilaian Frekuensi Prestasi Akademik ................ 72

Tabel V. 14. Intepretasi Penilaian Frekuensi Minat Berwiraswasta ............ 73

Tabel V. 15. Normalitas ................................................................................ 74

Tabel V. 16. Linieritas................................................................................... 75

Tabel V. 17 Autokorelasi ............................................................................. 79

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

Lampiran 2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 3. Data Induk Penelitian

Lampiran 4. Daftar Distribusi Frekuensi dan Kategori Kecenderungan Variabel

Lampiran 5. Uji Normalitas dan Linieritas dan Uji Asumsi Klasik

Lampiran 6. Perhitungan Analisis Regresi

Lampiran 7. Tabel Statistik

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,

memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,

kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab

kemasyarakatan dan kebangsaan (UU Nasional No.2/1989). Upaya

pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut ini adalah dengan

menyelengarakan suatu sistem pengajaran nasional melalui sektor

pendidikan. Pemerintah sudah melakukan upaya untuk meningkatkan

kompetensi dan menumbuhkan jiwa wirausaha dikalangan warga. Upaya ini

mencakup juga generasi muda. Hal ini sejalan dengan GBHN 1999 yang

menyatakan bahwa usaha untuk meningkatkan kewiraswastaan, keahlian

dan kemampuan dunia usaha nasional perlu terus dilakukan termasuk upaya

untuk mendorong tumbuhnya jiwa wiraswasta di kalangan generasi muda.

Berbicara mengenai generasi muda, upaya untuk meningkatkan jiwa

wiraswasta dilakukan pemerintah melalui sekolah kejuruan. Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) merupakan suatu sub sistem pendidikan

nasional. Tujuan pendidikan SMK adalah (1) mendidik agar siswa menjadi

manusia seutuhnya berdasarkan pancasila sehingga mampu membangun

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

dirinya sendiri dan ikut serta bertanggung jawab terhadap pembangunan

bangsa, (2) memberikan bekal kemampuan khalayak kerja kepada para

siswa, sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan persyaratan

yang dituntut oleh dunia kerja, (3) memberikan bekal kemampuan siap kerja

pada lulusannya, dapat pula mengembangkan keterampilan kejuruan yang

setara maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai

dengan pengembangan kejuruan (Depdikbud, 1897:15). Secara struktural

pendidikan SMK berada dalam posisi yang strategis yakni terdapatnya dua

kesempatan. Pertama adalah lulusan berkesempatan untuk terjun langsung

ke dunia kerja, berkesempatan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Persentase jumlah siswa yang memanfaatkan dua kesempatan tidaklah sama.

Hasil penelitian sebelumnya mengungkapkan dari 140 sampel terungkap

bahwa sebanyak 7 (3.85%) siswa tidak berminat berwiraswasta, alasan ingin

melanjutkan kuliah ada 2 (1,54%) siswa, dan ingin bekerja ada 5 ( 3,85%)

siswa. Selanjutnya sebanyak 127 (96,15%) siswa menyatakan keinginan

untuk berwiraswasta (http://pk.ut.ac.id/jsi/jsi/141Siti%20Zuhriah.pdf.com).

Ini adalah bukti bahwa masyarakat cenderung lebih banyak untuk memilih

terjun ke dunia kerja dari pada melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih

tinggi. Hal ini sejalan dengan pendidikan menengah kejuruan yang

senantiasa berorientasi pada lapangan pekerjaan.

SMK merupakan jenjang pendidikan menengah yang mempunyai

tugas untuk menciptakan dan menyediakan tenaga kerja tingkat madya. Oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

karena itu para siswa lulusan SMK harus dibekali dengan keterampilan

tertentu agar para siswa siap bekerja dan berwiraswasta.

Dengan melihat persentase minat berwiraswasta dari hasil penelitian

sebelumnya yaitu sebesar 3,85%, kita dapat menyimpulkan bahwa minat

berwiraswasta siswa pada saat ini masih sangat rendah. Minat sekolah

menengah kejuruan dalam kewiraswastaan yang tidak cukup kuat dapat

ditafsirkan bahwa dorongan, rangsangan, motivasi yang dapat membentuk

kepribadian siswa, yang ditimbulkan oleh lingkungan, baik lingkungan

kultural maupun sosial kurang kuat. Hal ini dapat diartikan bahwa secara

psikologis segenap stimulus yang diterima dan atau dimiliki oleh siswa,

misalnya sifat-sifat, selera, keinginan, perasaan, tujuan-tujuan, kebutuhan,

kemauan, emosi, dan kapasitas intelektual untuk kewiraswastaan kurang

kuat. Pada sisi yang lain, yang mencakup segenap stimulasi, interaksi dan

kondisi interaksi dan kondisi eksternal dalam hubungannya dengan

perlakuan, misalnya pola hidup keluarga, pergaulan kelompok, pola hidup

masyarakat sekitar, juga kurang memberi kontribusi yang kuat kepada siswa

untuk berwiraswasta (http://pk.ut.ac.id/jsi/jsi/141Siti%20Zuhriah.pdf.com).

Dalam menghadapi perkembangan jaman saat ini, tidak hanya

keterampilan saja yang harus dimiliki oleh siswa SMK. Kemampuan atau

skill sanga t dibutuhkan oleh siswa SMK. Dengan kemampuan yang terlatih

yang didapat dari sekolah, siswa diharapkan mampu bersaing dengan

tenaga-tenaga terdidik dan terlatih yang mungkin saja jenjang pendidikannya

lebih tinggi. Dengan seperti itu para siswa benar-benar disiapkan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

menghadapi tantangan yang akan muncul dalam dunia kerja pada masa

mendatang.

Tinggi rendahnya minat di pengaruhi oleh kreativitas, kemandirian

dan prestasi akademik. Apabila siswa mempunyai sikap kreativitas, mandiri,

dan mempunyai prestasi akademik yang baik maka sangat berpengaruh

dalam menumbuhkan minat siswa dalam berwiraswasta. Demikian pula

sebaliknya, apabila siswa tidak mempunyai sikap kreatif, tidak punya sikap

mandiri dan tidak punya prestasi akademik maka minat siswa dalam

berwiraswasta rendah.

Berdasar uraian tersebut di atas, penelitian ini bermaksud

menyelidiki bagaimana pengaruh antara kreativitas, kemandirian dan

prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Penelitian ini

selanjutnya dituangkan dalam judul: “PENGARUH ANTARA

KREATIVITAS, KEMANDIRIAN, DAN PRESTASI AKADEMIK

TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA SISWA SEKOLAH

MENENGAH KEJURUAN ” dan merupakan studi kasus pada SMK Putra

Tama Bantul.

B. Batasan Masalah

Permasalahan yang berhubungan dengan topik penelitian ini

sangatlah komplek, yaitu faktor intern meliputi kreativitas, minat,

kemandirian, keterampilan, kepribadian, pengalaman, motivasi,

pengetahuan, intelegensi, persepsi, imajinasi, bakat dan hasil belajar atau


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

prestasi akademik (Kir Hardoyo, 1995:10). Selain yang telah disebutkan di

atas, penelitian ini sekaligus dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana

keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan di tingkat SMK yang dilakukan

melalui proses pendidikan dan pelatihan sebagai mana digariskan dalam

kurikulum SMK edisi 2004.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan masalah sebagai

berikut :

1. Apakah ada pengaruh positif antara kreativitas dengan minat siswa

SMK untuk berwiraswasta ?

2. Apakah ada pengaruh positif antara kemandirian dengan minat siswa

SMK berwiraswasta ?

3. Apakah ada pengaruh positif antara prestasi akademik dengan minat

siswa SMK berwiraswasta ?

4. Apakah ada pengaruh positif antara kreativitas, kemandirian dan

prestasi akademik dengan minat siswa SMK berwiraswasta ?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumus masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif antara

kreativitas dengan minat berwiraswasta siswa SMK.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif antara

kemandirian dengan minat berwiraswasta siswa SMK.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif antara prestasi

akademik dengan minat berwiraswasta siswa SMK.

4. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif antara

kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik dengan minat

berwiraswasta siswa SMK.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan ini diharapkan memberikan manfaat-

manfaat bagi :

1. Sekolah Menengah Kejuruan

Bagi Sekolah Menengah Kejuruan sebagai bahan pertimbangan

untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam

menumbuhkan minat berwiraswasta di kalangan siswa SMK dengan

menggiatkan pendidikan kewirausahaan.

2. Bagi penelitian lebih lanjut

Memberikan masukan bagi penelitian dalam bidang

kewiraswastaan. Dengan demikian diharapkan dapat memberikan

dasar bagi penelitian-penelitian sejenis pada waktu yang akan datang.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Minat Berwiraswasta

1. Pengertian Minat Berwiraswasta

Secara sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan dan

kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu

(Muhibbin:1984:136). Menurut Rebber (1988) dalam Muhibbin

(1984:136) minat tidak termasuk istilah populer dalam psikologi karena

ketergantungannya yang banyak pada faktor- faktor internal lainnya,

seperti : pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi dan kebutuhan.

Namun terlepas dari masalah popule r atau tidak, minat seperti yang

dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi

kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi

tertentu. Seseorang yang mengerjakan suatu pekerjaan dengan disertai

minat sebelumnya, pada umumnya akan memperoleh hasil yang lebih

baik dari pada mereka yang tidak berminat sebelumnya.

Minat adalah kesadaran seseorang bahwa suatu objek seseorang,

suatu hal yang menyangkut dirinya (Suharsimi Arikunto, 1989). Minat

adalah kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk merasa tertarik

pada suatu hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang

itu (Winkel, 1986:30). Pendapat lain dikemukakan oleh Bimo Walgito

(1981:8) menyatakan bahwa: “Minat adalah suatu keadaan perhatian

7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

seseorang terhadap objek yang desertai rasa ingin tau, ingin mempelajari

dan kemudian ingin membuktikan lebih lanjut tentang hal yang

diketahui”.

Minat pada diri seseorang tidak terjadi secara tiba-tiba melainkan

suatu proses. Anak mempunyai minat dari pembawaannya kemudian

memperoleh perhatian dan interaksi dengan lingkungan sehingga

minatnya dapat tumbuh dan berkembang. Menurut Jones yang di kutip

oleh Parjiman, minat dapat digolongkan menjadi dua, yaitu minat secara

intrinsik dan minat secara ekstrinsik. Minat secara intrinsik merupakan

minat yang timbulnya dari dalam individu sendiri tanpa pengaruh dari

luar sedangkan minat secara ekstrinsik merupakan minat yang timbulnya

akibat pengaruh dari luar.

Proses belajar akan berjalan lancar apabila disertai dengan minat.

Minat dapat dapat dibangkitkan dengan cara sebagai berikut (Sardiman,

2005:93-94):

a.. Membangkitkan adanya suatu kebutuhan.

b. Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau.

c. Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik.

d. Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar.

Istilah wiraswasta berasal dari kata “wira” yang berarti utama,

gagah, luhur dan teladan. Swa yang berarti sendiri, “Sta” yang berarti

berdiri di atas kemampuan sendiri (Oemar Hamalik, 1990:117). Jadi

wiraswasta merupakan sifat-sifat keberanian, keutamaan, dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan

sendiri. Sesuai dengan pendapat diatas dapat dikatakan bahwa seseorang

yang berminat untuk berwiraswasta perlu berbuat sesuatu yang berani

mengambil resiko, tangguh tekun, dan dapat mengambil keputusan

secara tepat, disiplin serta berkemampuan.

Wiraswastaan adalah kepribadian wiraswasta atau jiwa (semangat)

wirasasta (Oemar Hamalik, 1990:52). Sifat-sifat yang menggambarkan

Kepribadian unggul wiraswasta, seperti dikemukakan oleh Suparman

adalah:

a. Watak wiraswasta, seperti berpandangan positif dan kreatif, bergairah

dan mampu menggunakan daya penggerak dirinya, ulet dan tekun,

tidak lekas putus asa.

b. Jiwa semangat wiraswasta, seperti beriman dan berbuat kebaikan,

percaya kepada diri sendiri, berinisiatif dan berdisiplin tinggi.

c. Daya pikir dan keterampilan wiraswasta, seperti berpikir maju dan

tahu apa maunya maka ia perlu tahu dan mampu mengorganisasikan

kemauannya dengan berencana sampai terinci, selalu mengajak dan

merangkul kerja sama.

2. Ciri-ciri Wiraswastawan (Oemar Hamalik, 1990 : 55-56) adalah:

a. Mempunyai keberanian untuk mengambil risiko dalam


menjalankan usahanya untuk mengejar profit yang merupakan
imbalan dari karyanya.
b. Mempunyai daya kreasi, imajinasi dan kemampuan yang sangat
tinggi untuk menyesuaikan diri dengan keadaan, mempunyai
semangat dan kemauan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi.
c. Selalu mengutamakan efisiensi dan penghematan biaya-biaya
operasi perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

d. Mempunyai kemampua n untuk menanamkan bawahan atau partner


usaha yang mempunyai kemampuan tinggi.
e. Mempunyai cara analisis yang tepat , sistematis dan metodologis.
f. Tidak konsumtif, selalu menanamkan kembali keuntungan yang
diperoleh baik untuk memperluas usaha ya ng sudah ada atau
menanamkannya pada usaha-usaha yang baru.
g. Memp unyai kemampuan yang tinggi dalam menilai kesempatan
yang ada, dalam membawa teknik-teknik baru, dan dalam
mengorganisasi usaha-usahanya secara tepat guna dan efisien.

Pengertian minat dan pengertian wiraswasta dapat disimpulkan

bahwa minat berwiraswasta adalah suatu keberanian dalam usaha

dengan menggunakan kekuatan sendiri untuk mencapai tujuan yang

telah ditentukan.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwiraswasta

Menurut Kir Hardoyo (1995:10), minat seseorang untuk terjun ke

dalam bidang wiraswasta dapat dipengaruhi oleh banyak faktor baik

faktor yang berasal dari dirinya (faktor intern) maupun faktor yang

berasal dari luar dirinya (faktor ekstern).

a. Faktor-faktor dari dalam, meliputi :

1) Faktor Bakat

Bakat adalah kecakapan khusus dalam bidang tertentu yang

diperoleh karena keturunan. Dalam hal ini misalnya seseorang

yang dilahirkan dari orang yang berwiraswasta maka setidaknya

anak tersebut akan mempunyai kecakapan khusus dalam bidang

wiraswasta yang dapat menyebabkan anak tersebut juga ingin

terjun dalam bidang wiraswasta.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2) Faktor Kepribadian

Kepribadian adalah totalitas perilaku seseorang yang sifatnya

menetap. Kepribadian seseorang ini sangat berpengaruh dalam

pemilihan jenis pekerjaan, karena pilihan kerja yang baik yang

berakar dari cocoknya kepribadian tersebut yang memungkinkan

diekspresikannya sifat-sifat kepribadian tersebut.

3) Faktor Kemampuan

Kemampuan adalah suatu kecakapan seseorang dalam bidang

tertentu yang dapat diperoleh dari hasil belajar, melalui

pendidikan formal dan non formal. Kecakapan seseorang itu

sangat berpengaruh dalam pemilihan jenis pekerjaan.

b. Faktor-faktor dari luar, meliputi:

1) Adanya Sarana atau Fasilitas

Tersedianya modal material yang berupa fasilitas sarana dan

biaya untuk mambuka usaha, dengan sendirinya akan

mempengaruhi minat seseorang untuk berwiraswasta.

2) Faktor Keluarga atau Latar Belakang Keluarga

Adanya dorongan orang tua, saudara-saudara merupakan

pengaruh bagi bidang kerja seseorang.

3) Latar Belakang Pendidikan Seseorang

Misalnya jurusan tata boga dipersiapkan untuk menjadi juru

masak. Bekal ilmu yang diperoleh di sekolah dapat

mempengaruhi minat berwiraswasta.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

4) Latar Belakang Sosial Masyarakat

Adanya pekerjaan yang mendominasi suatu daerah akan sangat

berpengaruh terhadap pilihan pekerjaan. Apabila dalam

masyarakat banyak dijumpai wiraswastawan yang berhasil maka

akan mempengaruhi minat berwiraswasta bagi seseorang.

B. Kreativitas

1. Pengertian Kreativitas

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (W.J.S.

Poerwadarminta, 1982:526), kreativitas adalah memiliki daya cipta,

mempunyai kemampuan untuk mencipta, bersifat mencipta.

Kreativitas adalah kemampuan mental dan berbagai jenis

keterampilan khas manusia yang dapat melahirkan pengungkapan yang

unik, berbeda, orisinal, sama sekali baru, indah, efisien, tepat sasaran

dan tepat guna ( Julius Chandra, 1994:17). Kreativitas merupakan sikap

pribadi seseorang ind ividu (bukan merupakan sifat sosial yang dihayati

oleh masyarakat) yang tercermin dari kemampuan untuk menciptakan

sesuatu yang baru. Kreativitas pada dasarnya adalah hasil dari sikap

hidup kita sendiri. Jika kita malas, enggan untuk berpikir secara

produktif, maka kita pun kurang kreatif. Demikian pula apabila kita

sudah terbiasa dengan sikap pasif dalam belajar, atau memiliki

kecenderungan untuk mencari mudahnya saja maka akan sukar

mengembangkan pandangan kreatif. Jadi kreativitas adalah sikap pribadi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

seseorang individu yang tercermin dalam pikiran, perasaan, sikap dan

perilakunya yang ditandai dengan kemampuan untuk menciptakan

sesuatu yang baru.

Kreatif itu berarti bertindak kreatif bukan hanya berhenti pada

pemikiran. Dan bertindak kreatif itu biasanya tidak sekali jadi. Dalam

bertindak kreatif selalu ada unsur resiko, sehingga dalam hal ini

dibutuhkan tekad untuk mencoba (memroses perwujudan ide).

Kekreatifan itu meningkat secara berangsur-angsur, dimana tingkat

pengukurannya adalah kemajuan-kemajuan yang kecil yang dirasakan

sendiri oleh seseorang yang bertindak secara kreatif, untuk itu

diperlukan sasaran yang sederhana.

Kreativitas berkaitan erat untuk memecahkan masalah. Lebih jauh

lagi pemecahan masalah dan kreativitas harus relevan terhadap tiga

pokok bidang: cognitive (kesadaran/pengertian), affective (pengaruh),

phsycomotorik (kejiwaan) (Hurlock, 1978:117)

Kemampuan kreatif yang telah dimiliki setiap orang dapat dibina

terus dengan mengusahakan adanya berbagai kondisi menguntungkan

yang dapat merangsang timbulnya kreativitas dan merangsang

peningkatan kreativitas. Kreativitas dapat dikembangkan antara lain

melalui peningkatan jumlah dan ragam masukan otak, terutama tentang

hal- hal yang baru. Pengembangan seseorang tentu akan melib atkan

pengembangan pikiran, perasaan dan penginderaaan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2. Segi-segi Mental Orang yang Kreatif

Untuk dapat mengukur seberapa jauh sebagian atau keseluruhan

kreativitas sudah tertanam dalam diri pribadi, maka dibutuhkan segi-segi

mental. Segi-segi mental orang keratif diantaranya adalah sebagai

berikut (Julius Chandra, 1994: 49):

a. HASRAT-untuk mengubah hal- hal disekelilingnya menjadi lebih

baik.

b. KEPEKAAN- bersikap terbuka dan tanggap terhadap segala sesuatu.

c. MINAT- untuk menggali lebih dalam dari yang tampak dipermukaan.

d. RASA INGIN TAHU-semangat yang tak pernah mandek uintuk

mempertanyakan.

e. MENDALAM DALAM BERPIKIR-sikap yang mengarahkan untuk

pemahaman yang mendalam pula.

f. KONSENTRASI- mampu menekuni suatu permasalahan hingga

menguasai seluruh bagiannya.

g. SIAP MENCOBA DAN MELAKSANAKAN- bersedia

mencurahkan tenaga dan waktu untuk mencari dan mengembangkan.

h. KESABARAN-untuk memecahkan permasalahandalam detailnya.

i. OPTIMISME- memadukan antusiasme (kegairahan) dan rasa percaya

diri.

j. MAMPU BEKERJA SAMA-sanggup berikhtisar secara produktif

bersama orang lain.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

3. Menyiapkan Diri Menghadapi Tantangan Kreatif

Untuk menghadapi tantangan kreatif, maka diperlukan persiapan

diri. Kita perlu memiliki pengetahuan umum seluas mungkin, misalnya

dengan banyak membaca mengenai bidang apa saja sehingga kita akan

kaya dengan berbagai faktor dan gagasan yang dapat mendukung kita

untuk menghadapi tantangan kreatif, diantaranya (Julius Chandra, 1994 :

50-51):

a. Dari segi-segi mental orang yang kreatif itu, pada segi mana merasa

terkuat dan terlemah.

b. Mencari contoh-contoh dari dunia ilmu, teknik, seni dan bisnis,

bagaimana segi-segi mental itu tercermin dalam diri tokoh yang

dikenal kreatif.

c. Mengingat dalam karya apa anda pernah kreatif. Catat dan

ungkapkan dalam diskusi. Bahkan contoh yang terkecil terjadi

dimasa lampaupun perlu ditampilkan.

d. Sikap kreatif jangan hanya terbatas pada saat membaca buku atau

pada saat mengikuti kursus kreativitas. Sikap kreatif seharusnya

merentang seumur hidup, istilah populernya life time learning.

e. Beberapa petunjuk lebih lanjut untuk mengarahkan:

1) Tanyakan pada diri sendiri, atau orang lain yang mengenal baik

diri anda, apa saja yang selama ini manghambat anda dalam

beride? ( menyadarinya, untuk kemudian mengatasinya ).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2) Dalam keadaan apa, kapan dan dimana anda biasanya

memikirkan banyak gagasan (pikiran lebih cair untuk munculnya

ide). (menyadarinya, untuk memanfaatkan waktu-waktu “subur”

tersebut).

3) Dengan siapa anda merasa lebih subur untuk beride(partner

berfikir)? Atau anda lebih cenderung menggodok ide anda

seorang diri?

f. Kalau anda merasa membutuhkannya, kondisikan pikiran dengan

memecahkan beberapa puzzle/game pikiran kreatif.

g. Kesabaran mempunyai arti yang penting.

Memecahkan masalah dan kreativitas merupakan hasil kecerdasan

tingkat tinggi. Kemampuan tersebut akan terbentuk ketika seseorang

memiliki basis konsep dan prinsip yang diperlukan. Kreativitas telah

ditentukan dalam beberapa cara. Setiap orang kreatif, namun hanya

sedikit yang mampu menghasilkan sesuatu yang berbeda. Untuk

menentukan kreativitas seseorang, sangat jelas bahwa kecerdasan dan

kreativitas tidak identik walaupun banyak orang dan juga kreatif.

4. Beberapa Tip untuk Pemikir Kreatif

Untuk dapat bertindak secara kreatif, seseorang perlu bertindak

kreatif. Bertindak kreatif sangatlah susah apabila seseorang belum

pernah untuk mencobanya, karena banyak orang yang berpikir bahwa

orang yang kreatif seakan-akan memang dilahirkan kreatif, kalau bukan

bakatnya, tentu karena niat dan kehendaknya. Beberapa tip untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

pemikir kreatif diantaranya adalah sebagai berikut (Julius Chandra, 1994

: 144-172)

a. Mencari jalan termudah untuk kita sendiri


Beragam cara para individu memasuki pintu kreativitas secara
langsung dan spontan, seakan-akan kita dapat mengatakan bahwa ini
telah dicirikan dalam kepribadiannya, yaitu dengan kata lain pola-
pola dasar melihat dan menemukan ilham.
b. Mengubah kekurangan menjadi kelebihan
Dilihat dari sudut psikologi, cara ini cocok bagi mereka yang rasa
keadilannya lebih mudah tergugah. Bila berhadapan suatu
permasalahan, reaksi spontan yang khas adalah mencari apa yang
ada, apa yang merupakan bagian atau elemen dari permasalahan itu,
yang kiranya mengandung embrio pemecahan masalahnya.
c. Menggali cara lama sebagai ide baru
Dalam dunia kita mengenal bagaimana suatu mode atau gaya lama
dapat ditampilkan kembali, dengan atau tanpa penyesuaian, dan
menjadi barang pop kembali alias sesuatu yang mutakhir. Mungkin
kita dapat mengatakanya sebagai cara daur ulang atau recycling.
Dalam bidang lain pola pikir kretif dengan cara mendaur ulang itu
mungkin tidak terlalu gamblang, namun mekanismenya sama. Kita
dapat memakainya sebagai jurus yang tersendiri dalam berpikir
kreatif.
d. Idealisasi
Kreativitas dapat dirangsang dengan mendambakan suatu keadaan,
sesuatu bentuk yang ideal. Namun kalau hanya mendambakan saja,
tanpa memprosesnya dalam suatu kerangka pemikiran, kita belum
akan memperoleh sudut-sudut pandang baru.
e. Sengaja menciptakan situasi problematis
Kebalikan dari idealisasi adalah dengan sengaja membuat skenario
dari kemungkinan-kemungkinan keluhan. Inilah yang dimaksudkan
denga n menciptakan situsi problematik dengan sengaja. Semua segi
dibayangkan sebagai akibat dari keadaan negatif, suatu kondisi yang
tidak sempurna.
f. Provokasi dari Edward de Bono (PO)
Seorang pakar dalam bidang pelatihan keterampilan berpikir,
Edward de Bono yang dikutip oleh Julius Chandra, mempunyai
rumusan sendiri yang khas guna membuka sudut-sudut pandang
baru-sebagai perangsang kreativitas. Dalam berbagai bukunya,
mengetengahkan kata dan pengertian dari Po, sebagai semacam picu
(triger) dalam proses berpikir kita. Menurut dia, po ini dapat
diturunkan dalam berbagai kata yang bertalian dengan pemikiran,
seperti possible (mungkin, tidak mustahil), hypothesis, suppose
(mengira atau perkiraan), poetry (puisi atau puitis), dan positive. Po-
nya de Bono mengandung perekaan terhadap kemungkinan, hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

atau rumusanyang belum terbukti, perkiraan, ide yang puitis, dan


sikap yang optimis dan positif. Dengan “Po!” kita diajak untuk
mengambil pilihan ketiga antara yes (ya) dan no (tidak), artinya kita
berani berspekulasi dan memandang ke depan. Adalah bukan
keharusan bahwa konsep atau ide kita langsung tepat. Pertama-tama
fungsinya adalah sebagai provokasi, dan malahan kalau perlu sedikit
mengada-ada.
g. Taraf-taraf ide kreatif
Kita membutuhkan sumbangan-sumbangan pikiran kreatif yang lebih
praktis. Karena itu dapat disusun semacam daftar urutan atau taraf
untuk ide- ide kita.
1) Penyempurnaan fungsi
2) Meningkatkan daya tarik
3) Memikirkan bahan atau property-nya
4) Memikirkan konsep yang sama sekali baru
5) Memikirkan cara yang belum pernah dicoba.
h. Bentuk Model dan Bentuk Mainan
i. Mengaitkan Pemikiran Kreatif dengan Indera Pendengaran
j. Komputer dan Kreativitas
k. Lebih Kreatif dengan Menekankan Makna

C. Kemandirian

Kemandirian (kematangan pribadi) adalah keadaan kesempurnaan dan

keutuhan kedua unsur (budi dan badan) dalam kesatuan pribadi. Pendek

kata, manusia mandiri adalah pribadi dewasa sempurna (J.Drost, 1993:17).

Sebuah definisi operasional pribadi mandiri adalah dia yang tau siapa dan

apa itu dia. Dengan demikian, ia adalah seorang manusia yang tahu apa yang

dilakukannya karena sadar apa yang dituju.

Menurut Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia

(1982:630), mandiri adalah berdiri sendiri. Sedangkan menurut Peter Salim

dan Yenny Salim dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (1991:927)

mandiri yaitu suatu sikap yang tidak menggantungkan diri kepada orang

lain, dapat berdiri sendiri. Mandiri adalah sikap yang terpuji dan patut ditiru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Mandiri sangat penting sekali bagi orang yang berwiraswasta karena

tanpa adanya sikap mandiri maka orang tersebut tidak bisa berwiraswasta.

Orang yang berwiraswasta umumnya adalah orang yang tidak

menggantungkan dirinya pada orang lain, seorang wiraswastawan adalah

orang yang mampu bertindak sesuai dengan kemampuan yang ada dalam

dirinya dan selalu mempunyai prinsip pantang menyerah, tidak takut

menghadapi resiko apabila usahanya mengalami suatu kegagalan. Manusia

mandiri adalah pribadi utuh yang tidak berantakan. Oleh karena itu, ia

adalah pribadi bahagia yang sadar bahwa ia mempunyai arti bagi sesama. Ia

tau akan keunggulan dan kelemahan dan menerima baik keunggulan

maupun kelemahannya itu. Ia tidak dihinggapi kerendahan hati palsu, karena

ia sadar akan dan bangga atas kepribadiannya yang berharga dan penting

juga bagi sesama. Ia mempergunakan kelemahannya secara penuh. Ia

pantang mundur kendati ada kekurangan pada dirinya. Ia menerima dirinya

sendiri maupun orang lain seperti apa adanya. Ia tidak berkelit menghadapi

kenyataan. Sebaliknya ia berani to face the facts, beradu dada dengan

kenyataan (J.Drost, 1993:18).

D. Prestasi Akademik

1. Pengertian Prestasi Akademik

Prestasi merupakan suatu kecakapan yang dimiliki oleh seseorang

dari hasil yang dilakukan (Winkel, 1983:16). Proses tersebut dilakukan

dalam rangka menyiapkan diri untuk menambah pengetahuan yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

hasilnya dapat dilihat secara nyata dan dapat diukur dengan

menggunakan alat ukur yaitu test. Hasil yang diperoleh merupakan

bentuk aktualisasi diri.

Dari pendapat Winkel dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi

akademik adalah dari proses belajar yang dapat dicapai oleh siswa yang

dicapai oleh siswa yang dilakukan dengan cara evaluasi. Evaluasi

terhdap hasil belajar dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana

tujuan pelajaran dan hasil proses belajar dapat dicapai.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik

Prestasi akademik dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain

sebagai berikut (Nasution, 1985:42):

a. Faktor Intern (faktor yang berasal dari dalam diri siswa). Faktor ini

erat hubungannya dengan kesehatan dan cacat tubuh. Faktor Intern

ini meliputi:

1) Faktor psikologis, yaitu faktor- faktor yang berhubungan dengan

kejiwaan manusia, misal: intelegensi, perhatian, minat, bakat,

emosi.

2) Faktor biologis, yaitu hal- hal atau hambatan- hambatan yang

secara langsung berhubungan dengan siswa, meliputi: kesehatan

dan cacat tubuh.

Keadaan faktor psikis dan fisik ini ada yang ditentukan oleh

faktor lingkungan dan ada yang ditentukan oleh faktor keturunan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

b. Faktor Ekstern (dari luar siswa), faktor ini dikelompokkan menjadi

faktor lingkungan alam, sosial ekonomi, metode mengajar, materi

pelajaran. Lingkungan alam yang panas, gersang, atau lembab dan

bau menyebabkan orang enggan belajar dan susah konsentrasi.

Mengenai faktor sosial, lingkungan yang ramai, mengganggu

konsentrasi belajar. Peran materi pelajaran oleh guru, dapat

mengadakan hubungan yang hangan dengan anak didiknya, dan

mempunyai pribadi pendidik, juga metode mengajar yang digunakan

serta bahan yang digunakan sesuai dengan perkembangan dan

kemampuan anak akan sangat mempengaruhi prestasi akademik dan

hasil belajarnya. Semua faktor tersebut sangat berpengaruh dalam

membantu meningkatkan prestasi belajar siswa. Namun demikian

menurut Masum dan Sri Mulyani (1976) siswa dalam studinya dapat

mencapai prestasi akademik yang baik apabila didukung aleh adanya

usaha- usaha sebagai berikut:

1) Mempunyai tujuan belajar yang jelas.

2) Mempunyai motivasi intrinsik.

3) Mempunyai minat belajar.

4) Mempunyai kecakapan dalam penguasaan bahan.

5) Mempunyai kecakapan dalam pelajaran.

Bagi siswa SD, SMP, SMU, maupun SMK pencapaian prestasi

akademik dapat dilihat melalui rata-rata nilai akhir yang biasanya

ditunjukkan oleh guru pada akhir semester melalui nilai rapor. Adapun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

cara menghitung nilai rata-rata akademik adalah dengan membagi nilai

total semua pelajaran dengan jumlah pelajaran.

E. Kerangka Berpikir

1. Pe ngaruh antara Kreativitas dengan Minat Berwiraswasta Siswa

SMK

Minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi

atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Muhibbin:1984:136).

Kreativitas merupakan faktor yang sangat mempengaruhi minat

berwiraswasta. Semakin orang kreatif maka kemampuan unt uk

berwiraswasta semakin tinggi, demikian pula sebaliknya. Siswa sekolah

menengah kejuruan pada dasarnya telah memperoleh bekal ilmu

pengetahuan yang tidak sedikit dari sekolah. Berbekal ilmu penge tahuan

siswa dapat menge mbangkan kreativitas dalam dirinya untuk melakukan

apa saja, diantaranya dengan memanfaatkan barang dan jasa yang

menganggur menjadi barang dan jasa yang dapat menghasilkan sesuatu.

Dengan kreativitas yang dimiliki oleh siswa, diharapkan dapat menjadi

bekal bagi kehidupannya di masa mendatang. Jadi dapat ditarik

kesimpulan bahwa tinggi rendahnya minat benar ditentukan oleh tinggi

rendahnya kreativitas. Berdasarkan penjelasan di atas dapat diturunkan

hipotesis :

Ha 1 : Ada pengaruh positif antara kretivitas dengan minat

berwiraswasta siswa SMK


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2. Pengaruh antara Kemandirian dengan Minat Berwiraswasta siswa

SMK

Minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi

atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Muhibbin:1984:136).

Kemandirian merupakan faktor yang sangat erat hubungannya dengan

minat berwiraswasta. Tanpa sikap kemandirian pada siswa SMK, maka

siswa tersebut tidak dapat untuk mengembangkan minat berwiraswasta,

karena orang yang berwiraswasta umumnya adalah orang yang tidak

menggantungkan dirinya pada orang lain, tidak terpengaruh lingkungan,

dan bebas mengatur kebutuhan sendiri. Dengan demikian melalui sikap

mandiri yang ada pada siswa, sangat membantu siswa dalam

menumbuhkan minat berwiraswasta, karena inti dari mandiri adalah

tidak menggantungkan dirinya kepada orang lain dan berusaha sendiri.

Berdasarkan penjelasan di atas diturunkan hipotesis :

Ha 2 : Ada pengaruh positif antara kemandirian dengan minat

berwiraswasta siswa SMK

3. Pengaruh antara Prestasi Akademik dengan Minat Berwiraswasta

siswa SMK

Minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi

atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Muhibbin:1984:136).

Prestasi akademik merupakan faktor yang sangat mempengaruhi minat

berwiraswasta, karena dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan, siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

yang berminat dalam berwiraswasta akan tertarik dengan pengetahuan

atau ilmu yang berhubungan dengan minatnya tersebut. Sebagaimana

yang terjadi dengan pilihan siswa masuk ke SMK karena ingin bekerja

setelah lulus maka ia berminat mempelajari ilmu yang bisa membekali

dirinya untuk memasuki lapangan kerja. Oleh karena itu, semakin siswa

tersebut mempunyai prestasi akademik yang tinggi maka minat untuk

berwiraswasta semakin tinggi. Dengan prestasi yang tinggi menunjukkan

bahwa siswa tersebut mampu menguasai pengetahuan dan keterampilan

yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang ditunjukkan dengan nilai

tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru, sehingga dengan

menguasai pengetahuan dan keterampilan yang diberikan di sekolah

siswa akan dapat mengembangkan minat berwiraswastanya. Berdasarkan

penjelasan diatas diturunkan hipotesis :

Ha 3 : Ada pengaruh yang positif dan antara Prestasi akademik dengan

Minat Berwiraswasta siswa SMK

4. Pengaruh antara Kreativitas, Kemandirian, dan Prestasi Akademik

dengan Minat Berwiraswasta siswa SMK

Minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi

atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Muhibbin:1984:136).

Kreativitas yang tinggi, kemandirian yang tinggi dan prestasi akademik

yang bagus merupakan faktor yang sangat mempengaruhi minat

berwiraswasta. Siswa yang mempunyai sikap kreatif, mandiri dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

25

berprestasi cenderung ingin berkarya sendiri. untuk menciptakan

lapangan kerja sendiri bagi dirinya dan orang lain. Tanpa sikap kreatif,

mandiri dan mempunyai prestasi akademik pada siswa SMK, maka

siswa tersebut tidak bisa untuk mengembangkan sikap berwiraswasta,

karena orang yang berwiraswasta umumnya adalah orang yang tidak

menggantungkan dirinya pada orang lain, tidak terpengaruh lingkungan,

dan bebas mengatur kebutuhan sendiri. Berdasarkan penjelasan diatas

diturunkan hipotesis:

Ha 4 : Ada pengaruh yang positif antara kreativitas, kemandirian dan

prestasi akademik dengan minat berwiraswasta siswa SMK


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

menggunakan metode studi kasus, yaitu penelitian yang dilaksanakan pada

suatu objek tertentu, sehingga hasil penelitian hanya berlaku bagi sekolah

yang diteliti dan tidak berlaku pada sekolah lainnya.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di SMK Putra Tama Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2006

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian,

dalam hal ini mereka bertindak sebagai pemberi informasi yang

berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Subyek penelitian ini

adalah siswa SMK Putra Tama Bantul, Yogyakarta.

2. Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan dalam

penelitian. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah

kreativitas, kemandirian, prestasi akademik, dan minat berwiraswasta.

26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

D. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

1. Variabel Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan mental dan berbagai jenis keterampilan

khas manusia yang dapat melahirkan pengungkapan yang unik,

berbeda, orisinil, sama sekali baru, indah, efisien, tapat sasaran dan

tepat guna. Variabel kreativitas diukur dengan skala likert. Skor untuk

pernyataan positif adalah (5) = Selalu, (4) = Hampir selalu, (3) =

Kadang-kadang, (2) = Hampir tidak pernah, (1) = Tidak pernah.

Sedangkan skor untuk pernyataan negatif adalah (5) = Tidak pernah,

(4) = Hampir tidak pernah, (3) = Kadang-kadang, (2) = Hampir selalu,

(1) = Selalu. Kisi-kisi kuesioner variabel kreativitas dapat dilihat pada

tabel 1.

Tabel 1

Kisi-kisi kuesioner Kreativitas

Indikator Pertanyaan Pertanyaan

Positif Negatif

a. Mampu membuat perubahan 1,2,4 3

b. Memiliki kepekaan 5,6,19,20 -

c. Mempunyai ide- ide baru 11,12,13,14 15

d. Optimis 16,17,18,19 -

e. Mampu bekerjasama 7,8,9,10 -


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2. Variabel Kemandirian

Kemandirian (kematangan pribadi) adalah keadaan kesempurnan dan

keutuhan kedua unsur (budi dan badan) dalam kesatuan pribadi.

Variabel kemandirian diukur dengan skala likert. Skor untuk

pernyataan positif adalah (5) = Sangat setuju, (4) = Setuju, (3) = Ragu-

ragu, (2) = Tidak setuju, (1) = Sangat tidak setuju. Sedangkan skor

untuk pernyataan negatif adalah (5) = Sangat tidak setuju, (4) = Tidak

setuju, (3) = ragu-ragu, (2) = Setuju, (1) = Sangat setuju. Kisi-kisi

kuesioner variabel kemandirian dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2

Kisi-kisi kuesioner Kemandirian

Indikator pertanyaan Pertanyaan

Positif Negatif

a. Tidak bergantung pada orang 21,23,26,29 22

lain.

b. Mengenali dirinya 25,30,31,32,33 -

c. Menerima keadaan dirinya 34,35,36,37,38 -

d. Bangga atas kepribadiannya 24,27,39,40 28


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

3. Variabel Prestasi Akademik

Prestasi akademik adalah Prestasi yang dapat dicapai oleh siswa

dengan evaluasi. Prestasi Akademik diperoleh dari data dokumentasi

sekolah yaitu nilai raport siswa kelas II SMK Putra Tama Bantul

semester I

4. Variabel Minat Berwiraswasta

Minat berwiraswasta adalah suatu keberanian dalam usaha dengan

menggunakan kekuatan sendiri untuk mencpai tujuan yang telah

ditentukan. Variabel minat berwiraswasta ditentukan dengan skal

likert. Skor untuk pernyataan positif adalah (5) = Selalu, (4) = Hampir

selalu, (3) = Kadang-kadang, (2) = Hampir tidak pernah, (1) = Tidak

pernah. Sedangkan skor untuk pernyataan negatif adalah (5) = Tidak

pernah, (4) = Hampir tidak pernah, (3) = Kadang-kadang, (2) = Hampir

selalu, (1) = Selalu. Kisi-kisi kuesioner variabel minat berwiraswasta

dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3

Kisi-kisi kuesioner Minat Berwiraswasta

Indikator Pertanyaan Pertanyaan

Positif Negatif

a.Mempunyai rasa ingin tahu yang 41,43,46,50 -

besar

b. Berani mengambil resiko 51,52,53 -

c.Mempunyai semangat dan kemauan 42,44,45,47 -


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

d.Mempunyai cara analisis yang tepat, 48,57,58,59 -

sistematis dan metodologis

e.Mempunyai kemampuan dalam 49,54,55,56, -

melihat kesempatan 60

E. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Pengertian populasi menurut Sugiyono (2003:55) adalah wilayah

generalisasi yang terdiri dari subjek dan objek yang mempunyai

kuantutas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk

dipelajari. Populasi dalam pengertian ini adalah seluruh siswa SMK

Putra Tama terutama kelas II yang berjumlah 106 siswa.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi. Pengambilan sampel

menggunakan sampling purposive, yaitu teknik penentuan sampel

dengan pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini yang menjadi

sampel adalah siswa kelas II SMK Putra Tama yang berjumlah 106

orang sesuai dengan jumlah yang ditetapkan oleh peneliti, dengan

pertimbangan bahwa siswa kelas II sudah mendapatkan ilmu

pengetahuan yang cukup tentang tentang kewiraswastaan dan memiliki

kematangan fisik maupun mental psikologis dari pada siswa kelas I.

Sedangkan siswa kelas III sudah terlalu sibuk dalam menghadapi ujian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data yang diperlukan maka penulis

menggunakan cara sebagai berikut:

1. Kuesioner

Merupakan alat pengumpulan data dengan membuat daftar

pertanyaan yang diisi oleh siswa kelas II SMK. Teknik Kuesioner

digunakan untuk mengumpulkan data tentang kreativitas, kemandirian,

prestasi akademik dan minat siswa SMK untuk berwiraswasta.

2. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi dalam penelitian

ini dilakukan untuk memperoleh data prestasi akademik siswa kelas II

semester I.

G. Pengujian Instrumen

Baik buruknya instrumen akan mempengaruhi baik buruknya data.

Untuk menguji instrumen tersebut harus diuji cobakan. Menurut Suharsimi

Arikunto (1992:136), bahwa instrument yang baik harus memenuhi dua

persyaratan penting, yaitu valid dan reliabel. Apabila instrument telah diuji

validitas dan reliabilitasnya maka dapat diketahui butir-butir mana yang

sahih dan gugur, selanjutnya butir-butir sahih tersebut yang digunakan untuk

mengumpulkan data dalam penelitian.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah jawaban responden

atas pertanyaan yang diberikan untuk validitas dilakukan dengan

menggunakan metode koefisisen Karl Pearson dengan rumus sebagai

berikut (Sujana, 1996:369):

r = n XiYi  XiYi
n Xi  (Xi) 2 nYi 2  (Yi)2

Keterangan :
r = Koefisien korelasi
Yi = Skor total setiap item tes ke- i
Xi = Skor masing- masing item ke-i
n = Jumlah item pertanyaan

Nilai r kritis ditentukan berdasarkan tabel nilai r hitung lebih besar dari

r kritis pada taraf signifikan, maka item pertanyaan tersebut

dikategorikan valid.

Perhitungan uji validitas item pada penelitian ini menggunakan

program SPSS (Statistical Product and Service Solution). Kemudian

mencari r tabel yaitu dengan dk=n-2 dengan taraf signifikansi 5% (dk=37-

2=35,5%), diperoleh r tabel =0.216. Kriteria pengujian adalah apabila

r hitung > rtabel maka butir instrumen dinyatakan valid. Sebaliknya apabila

r hitung < r tabel maka butir instrumen tidak valid. Data yang di perlukan

untuk pengujian validitas adalah jumlah siswa SMK DIRO

YOGYAKARTA. Berdasarkan uji va liditas butir pada 37 responden

terdapat 4 butir tidak valid pada variabel kreativitas yaitu butir 3, 5, 14,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

15; terdapat 1 butir tidak valid pada variabel kemandirian yaitu butir 27;

dan terdapat 1 butir tidak valid pada variabel minat berwiraswasta yaitu

butir 49.

Tabel 4

Hasil Perhitungan Uji Validitas untuk Variabel Kreativitas

Item r tabel r tt (r hitung ) Keterangan

Item 1 0,216 0.3303 Valid

Item 2 0,216 0,3904 Valid

Item 4 0,216 0,2740 Valid

Item 6 0,216 0,5326 Valid

Item 7 0,216 0,3910 Valid

Item 8 0,216 0,3387 Valid

Item 9 0,216 0,4612 Valid

Item 10 0,216 0,4873 Valid

Item 11 0,216 0,5056 Valid

Item 12 0,216 0,2315 Valid

Item 13 0,216 0,2579 Valid

Item 16 0,216 0,2956 Valid

Item 17 0,216 0,5050 Valid

Item 18 0,216 0,4606 Valid

Item 19 0,216 0.2658 Valid

Item 20 0,216 0.2681 Valid


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Tabel 5

Hasil Perhitungan Uji Validitas untuk Variabel Kemandirian

Item r tabel r tt (r hitung ) Keterangan

Item 21 0,216 0.2848 Valid

Item 22 0,216 0,2724 Valid

Item 23 0,216 0,3675 Valid

Item 24 0,216 0,5485 Valid

Item 25 0,216 0,4880 Valid

Item 26 0,216 0,3256 Valid

Item 28 0,216 0,5691 Valid

Item 29 0,216 0,4102 Valid

Item 30 0,216 0,4060 Valid

Item 31 0,216 0,4557 Valid

Item 32 0,216 0,6702 Valid

Item 33 0,216 0,3427 Valid

Item 34 0,216 0,5205 Valid

Item 35 0,216 0,7315 Valid

Item 36 0,216 0.5496 Valid

Item 37 0,216 0.2474 Valid

Item 38 0,216 0. 4208 Valid

Item 39 0,216 0,7190 Valid

Item 40 0,216 0,5364 Valid


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Tabel 6

Hasil Perhitungan Uji Validitas untuk Variabel Minat Berwiraswasta

Item r tabel r tt (r hitung ) Keterangan

Item 41 0,216 0.4311 Valid

Item 42 0,216 0,2333 Valid

Item 43 0,216 0,5891 Valid

Item 44 0,216 0,5156 Valid

Item 45 0,216 0,3716 Valid

Item 46 0,216 0,2364 Valid

Item 47 0,216 0,3634 Valid

Item 48 0,216 0,4890 Valid

Item 50 0,216 0,4062 Valid

Item 51 0,216 0,4660 Valid

Item 52 0,216 0,2498 Valid

Item 53 0,216 0,4785 Valid

Item 54 0,216 0,5631 Valid

Item 55 0,216 0,5219 Valid

Item 56 0,216 0.3889 Valid

Item 57 0,216 0.2851 Valid

Item 58 0,216 0. 3735 Valid

Item 59 0,216 0,5069 Valid

Item 60 0,216 0,4416 Valid


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas yaitu ukuran yang menunjukkan kemampuan

instrumen untuk dipercaya. Untuk menguji reliabilitas butir kuesioner

dalam penelitian ini digunakan teknik koefisien Alpha Cronbach dengan

rumus (Suharsimi Arikunto, 1998: 193) :

 k
rtt =  s

1
2

 b

k  1 st
2 

Keterangan:
rtt : reliabilitas instrumen
k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
: jumlah varians butir
s
2
b

2
: varians total
st

Setelah r tt diperoleh, kemudian dikonsultasikan dengan r tabel pada

taraf signifikan 5%. Instrumen handal jika r tt > r tabel .

Pengujian reliabilitas butir angket menggunakan koefisien alpha

(a ) dari Cronbach dengan menggunakan komputer program SPSS 11.0.

Kemudian mencari rtabel yaitu dengan dk-2 dan a =0.05 (dk = 37-2,

a =0.05) maka diperoleh r tabel = 0,216. Hasil analisa menunjukkan

bahwa butir-butir pernyataan yang diuji reliabel dan handal. Berikut ini

disajikan tabel hasil pengujian validitas variabel kreativitas, variabel

kemandirian, variabel prestasi akademik, dan variabel minat

berwiraswasta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Tabel 7

Ringkasan Uji Reliabilitas

Keterangan r tt (r hitung ) r tabel

Krativitas 0,7751 0,216

Kemandirian 0,8591 0,216

Minar Berwiraswasta 0,8325 0,216

H. Uji Persyaratan Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui gejala-gejala yang

diteliti apakah mempunyai sebaran data yang normal atau tidak. Uji

normalitas menggunakan tes satu sample Kolmogorow-Sminov, yaitu

yang diperhatikan adalah tingkat kesesuaian antara distribusi

serangkaian harga sampel (skor yang diobservasi) dengan suatu

distribusi teoritis tertentu. Tes ini menetapkan suatu titik dimana yang

teoritis dan yang terobservasi memiliki perbedaan terbesar. Harga Fo(X)

– Sn(X) terbesar dinamakan deviasi maksimum. Rumus uji

Kolmogorow-Sminov (Sidney, 1997:51) adalah :

D = Maksimum Fo(x) – Sn(x)

Keterangan :
D = Deviasi maksimum
Fo = Fungsi distribusi frekuensi komulatif yang ditentukan
Sn = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Selanjutnya untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi normal

atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :

Jika nilai asymtot signifikannya lebih besar dari a = 0,05 maka sebaran

data normal, dan jika nilai asymtot signifikansinya lebih kecil dari a =

0,05 berarti sebaran data tidak normal.

2. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui hubungan antara

variabel bebas dengan variabel terikat linier atau tidak. Uji linieritas

dilakukan dengan menggunakan analisis varians terhadap garis regresi

yang diperoleh dari harga F (Sudjana, 1996:355) dengan rumus sebagai

berikut:

S 2TC
F= 2
Se

2
Dimana : S TC = JK (TC)
K2

JK(E)
2 =
Se nK

Keterangan :
F : Nilai F untuk garis regresi
2
S TC : Varians tuna cocok
Se2 :
Varians kekeliruan
JK(TC): Jumlah kuadrat tuna
cocok JK(E) : Jumlah kuadrat
kekeliruan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Harga F yang dihasilkan dikonsultasikan dengan harga F


tabel pada

taraf signifikan 5% jika F lebih besar dari pada Ftabel maka


hitung

hubungan antara kedua variabel sifatnya tidak linier dan sebaliknya jika

Fhitung lebih kecil dari pada F


tabel maka kedua variabel mempunyai

hubungan yang bersifat linier. Untuk proses perhitungan linieritas,

penulis menggunakan bantuan komputer program SPSS seri 11.0

3. Pengujian Asumsi Klasik

a. Multikolinieritas (Multicollinierty)

Multikolinieritas adalah adanya hubungan variable-variabel

bebas diantara satu dengan lainnya. Dalam hal ini disebut variable

yang tidak orthogonal. Variabel yang bersifat tidak orthogonal

adalah variable bebas yang korelasinya tidak sama dengan nol.

Untuk mendeteksi masalah multikolinieritas digunakan rumus

korelasi. Rumus korelasinya sebagai berikut (Suharsimi Arikunto,

2004:425):

r xy = N XY  ( X )(Y )
N  X 2  (Y 2 )( N Y 2 )  ( y) 2 
Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS

diadakan analisis Collinearity statistics. Dari hasil Collinearity

statistics akan diperoleh VIF (Variance Inflation Factor). Untuk

mengetahui terjadi tidaknya multikolinieritas, digunakan ketentuan

sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

1) jika VIF>5, maka terjadi multikolinieritas.

2) jika VIF<5, maka tidak terjadi multikolinieritas.

b. Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah suatu keadaan dimana varian dan

kesalahan pengganggu tidak konstan untuk semua nilai variable

bebas (Suprapto.J, 2004:60). Untuk mendeteksi ada tidaknya

masalah heteroskedastisitas digunakan uji korelasi rank dari

Sperman. Rumus korelasi dari sperman didefinisikan sebagai

berikut:

 d 2 
1
r = 1-6  
s
 n(n 2
1) 

Keterangan:
d 1 = Perbedaan pada rank yang diberikan kepada dua karakteristik
yang berbeda dari individu atau fenomena ke- i
n = Banyaknya individu atau fenomena yang diberi rank.

Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS, untuk

menentukan terjadi tidaknya masalah heteroskedastisitas digunakan

ketentuan sebagai berikut:

(1) jika r s hitung > r s tabel, maka terjadi heteroskedastisitas.

(2) jika r s hitung < r s tabel, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

c. Autokorelasi

Autukorelasi ialah suatu keadaan dimana kesalahan

pengganggu dalam periode lainnya.Jadi kesalahan pengganggu tidak

bebas, satu sama lain berkorelasi, saling berhubungan

(Suprapto.J,2004:102). Untuk mendeteksi t ada tidaknya masalah

autukorelasi dapat diuji dengan jalan menghitung “The Durbin-

Watson Statistic,d”

(e
n
t  et 1 )
t 2
d= n

e
2
t
n1

Keterangan:
d = Statistik Durbin-Watson
et = Gangguan estimasi
t = Observasi terakhir
t-1 = Observasi sebelumnya

Untuk memperoleh kesimpulan apakah ada masalah

autukorelasi atau tidak, hasil hitungan statistik d harus dibandingkan

dengan tabel statistik d. Pemilihan angka dan tabel d harus

memperhatikan parameter (=k), dan jumlah observasi (=n), pada

tingkat signifikansi (=) tertentu

I. Teknik Analisis Data

Untuk menguji hipotesis tentang hubungan antara kreativitas,

kemandirian, dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta siswa

SMK, untuk data yang berdistribusi normal, penulis menggunakan analisis


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

regresi ganda untuk menguji hipotesis keempat dan untuk menguji hipotesis

pertama, kedua dan ketiga digunakan Analisis Korelasi Product-Moment

(Suharsimi Arikunto,2000: 485-498) yaitu untuk mengetahui hubungan

kausal atau sebab akibat antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Sedangkan untuk data yang berdistribusi tidak normal, penulis

menggunakan korelasi Spearman Rank (Sudjana,1989:439) untuk menguji

hipotesis pertama, kedua dan ketiga; dan menggunakan Analisis Chi

Kuadrat (Sugiyono,2004:104) untuk menguji hipotesis keempat.

1. Untuk menguji hipotesis pertama

a. Koefisien Korelasi Product Moment

Untuk menguji hipotesis pertama yaitu ada pengaruh antara

kreativitas terhadap minat berwiraswasta siswa, maka di gunakan

rumus (Suharsimi Arikunto,2000:425):

r xy = N  XY  (  X )(XY )
N  X 2 ( X )2 N Y  (Y ) 2 

Keterangan:
r xy = Koefisien Korelasi Product Moment
X = Jumlah skor variabel bebas
Y = Jumlah skor variabel terikat
n = Jumlah subjek yang diselidiki
X = Jumlah skor kuadrat variabel bebas
2

Y = Jumlah skor variabel terikat


2

XY =Jumlah perkalian antara variabel babas dengan skor variabel


terikat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Tabel 8

Pedoman Untuk Memberikan Intepretasi Terhadap Koefisien

Kore lasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Tinggi

0,80 – 1,000 Sangat tinggi

b. Regresi Sederhana

Y ' a  bX

Keterangan:

Y ' Koefisien Regresi


a  Bilangan konstanta
b Prediktor

Untuk menguji signifikansi dari koefisien korelasi r xy digunakan

statistik t dengan uji t sebagai berikut: (Sujadna, 1996:380)

rn  2
t=
1 r 2

Keterangan:
t = Harga tes yang dicari
r = Koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat

H 0 diterima apabila t hitung lebih kecil t tabel , dan H0 ditolak apabila t hitung

lebih besar t tabel


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Catatan : Pengujian hipotesis II dan III dilakukan langkah yang sama

seperti pengujian hipotesis I

2. Pengujian Hipotesis ke empat

a. Mencari koefisien korelasi antara kriterium Y dengan prediktor

X1,X2 dan X3.

Untuk menguji hipotesis ke empat yaitu ada pengaruh

kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik terhadap minat

berwiraswasta siswa SMK. Digunakan analisis korelasi ganda

(Sudjana 1989:383) dengan rumus:

a1  x1 y  a 2  x2 y  a3  x3 y
R y (123) 
y 2

Keteranga n:
a1 = Koefisien variabel bebas x1
a2 = Koefisien variabel bebas x 2
a3 = Koefisien variabel bebas x3
x y 1
=Jumlah produk antara x1 dan y
x y 2
= Jumlah produk antara x 2 dan y
x y 3
= Jumlah produk antara x3 dan y
R1.2.3 =Koefisien korelasi antara y x1, x2 , x3
dengan

b. Mencari persamaan garis regresi dua prediktor

Y = aX1 + bX2 + cX3 + k

Keterangan:

Y : Variabel terikat (kriterium)


X : Bilangan bebas (prediktor)
a : Bilangan koefisien kedua
c : Bilangan koefisien ketiga
k : Bilangan konstanta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Selanjutnya untuk menguji apakah koefisien korelasi tersebut

signifikan atau tidak maka digunakan uji F dengan rumus sebagai

berikut (Suharsimi Arikunto, 2000:579):

Freg  R2 ( N  m
1)
m(1  R2)

Keterangan :
Freg = Harga F garis regresi yang dicari
N = Banyaknya subjek yang terlibat
m = Banyaknya prediktor
R = Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor.

Kriteria pengambilan keputusan dengan menggunakan Level of

signifikansi 0,05 artinya kemungkinan meleset dalam mengambil

kesimpulan adalah sebesar 5% maka kriteria penolakan atau

penerimaan adalah:

1 Apakah Fhit  Ftabel maka hipotesis yang menyatakan ada

pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas,

kemandirian dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta

siswa SMK di terima.

2. Apakah Fhit  Ftabel maka hipotesis yang menyatakan ada

pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas,

kemandirian dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta

siswa SMK di tolak.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

J. Sumbangan Relatif

Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar

sumbangan masing- masing variabel bebas dalam perbandingan terhadap

nilai variabel terikat, atau seberpa besar prosentase masing- masing variabel

bebas yaitu: X1,X2, X3 terhadap Y. Prosentase sumbangan realatif dapat

dihitung dengan menggunakan rumus (Sutisno Hadi, 1987:42) sebagai

berikut:

a XY
SR(%) =
JKreg
Dimana:

SR(%) = Sumbangan relatif variabel bebas

a = Koefisien variabel bebas

XY = Jumlah perkalian antara variabel bebas ( X ) dengan variabel terikat


(Y )

JK reg = Jumlah kuadrat regresi

K. Sumbangan Efektif

Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui seberapa besar

sumbangan masing- masing variabel bebas atau prediktor dalam menunjuk

efektivitas garis regresi untuk keperluan pangadaan prediksi, untuk

mengetahui seberapa besar sumbangan efektif tiap variabel terlebih dahulu

dihitung efektivitas garis regresinya dengan rumus sebagai berikut:

SE(%)  SR(%) xR2


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

47

Dimana:

SE = Sumbangan efektif variabel bebas

SR = Sumbangan relatif dari variabel bebas

R2 = Koefisien determinan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

BAB IV

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Data Kelembagaan Sekolah

1. Nama Sekolah : SMK Putra Tama

2. Status Sekolah : Swasta Disamakan

3. Alamat Sekolah :Jln. Mgr. Alb. Sugiopranoto, No. 2, Bantul

4. Nomor Statistik Sekolah 342040101002

5. Nomor Data Sekolah :D01014202

B. Sejarah Singkat Sekolah

Pada mulanya sekolah ini didirikan oleh para tokoh-tokoh pendiri

dengan nama Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP), kurang lebih

pada tahun 1960 dan yang menjadi kepala sekolah untuk pertama kalinya

adalah Bp. FX. Suharyadi. Pada perkembangannya, tahun 1964/1965 Kepala

sekolah dijabat oleh Bp. FX. Sukendro, dan selanjutnya dilanjutkan digantikan

oleh Bp. Yakobus Sukarto, BA sampai dengan tahun 1996, mulai dari tahun

1996 sampai tahun 2001 digantikan oleh Bp. Antonius Sulistyo. Dengan

adanya perubahan, maka oleh pemerintah semua sekolah menengah kejuruan

ditiadakan dan SMEP Putra Tama diganti menjadi SMP Putra Tama hingga

sekarang dan berstatus Disamakan.

Pada tahun 1963, berdasarkan musyawarah bersama antar guru-guru di

SMEP muncullah kesepakatan untuk mendirikan SMEA di Bantul, sebab

48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

banyak lulusan SMEP yang ingin melanjutkan ke SMEA harus ke

Yogyakarta, dengan sarana yang belum memadai pada tanggal 1 Agustus 1963

yayasan Putra Tama mendirikan sekolah kejuruan yaitu Sekolah Menengah

Ekonomi Atas (SMEA) dengan status swasta. Pada awalnya jumlah siswa

sangat minim dan kepala sekolah pertama kali dijabat oleh Bp. FX. Sukendro.

Berkat perjuangan yang gigih dari kepemimpinan Bp. Drs. Bambang

Soemantri selaku kepala sekolah, pada tahun 1964/1965 sekolah ini

mengalami perkembangan dimana yang dahulu berstatus swasta berubah

menjadi berstatus BERSUBSIDI. Tapi pada tahun 1976, Bp. Bambang

Soemantri pindah kerja ke Pemda dan kepala sekolah diganti oleh Bp.

Bernadus Budi Susilo, Bp Bernadus Budi Susilo berhasil meningkatkan status

SMEA Putra Tama menjadi status DISAMAKAN pada tahun 1986 (hasil

penilaian akreditasi berlaku lima tahun sekali). Terakhir akreditasi dilakukan

pada tahun 1998. itu digantikan oleh Bp. Simon Suharyanto sampai sekarang.

C. Visi, Misi, dan Tujuan Program SMK Putra Tama

1. Visi SMK Putra Tama

SMK Putra Tama sebagai pusat pelayanan dan informasi pendidikan untuk

masyarakat dengan mendidik calon tenaga menengah yang terampil,

profesional, dan beriman.

2. Misi SMK Putra Tama

Menghasilkan tamatan yang memiliki:

a. Kompetensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

b. Kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab

c. Kepedulian

3. Tujuan Program SMK Putra Tama

Adapun tujuan pendidikan untuk masing- masing jurusan di SMK Putra

Tama adalah sebagai berikut:

1. Program Keahlian Akuntansi

a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik

b. Mendidik peserta diklat agar menjadi warga Negara yang

bertanggung jawab

c. Mendidik peserta diklat agar dapat menerapkan hidup sehat,

memiliki wawasan pengetahuan dan seni

d. Mendidik peserta diklat dengan keahlian dan keterampilan dalam

bidang keahlian bisnis dan manajemen khususnya Program

Keahlian Akuntansi agar dapat bekerja dengan baik secara mandiri

atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan

dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah

e. Mendidik peserta diklat agar mampu memilih karir,

berkompentensi dan mengembangkan sikap profesional dalam

bidang Keahlian Bisnis dan manajemen khususnya Program

Keahlian Akuntansi

f. Membekali peserta diklat ilmu pengetahuan dan keterampilan

sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2. Program Keahlian Penjualan

a. Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap

profesional dalam lingkup keahlian Bisnis Manajemen

b. Mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan mampu

mengembangkan diri dalam lingkungan Bisnis Manajemen

c. Menjadi tenga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan

dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan

datang dalam lingkup keahlian Bisnis Manajemen

d. Menjadi Warga Negara yang produktif, adaptif dan kreatif

3. Program Keahlian Radio Broadcast

Membekali para peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan

sikap agar kompeten dalam:

a. Announcing Skill, yaitu bertutur dalam kaidah announcing

b. Operating Skill, yaitu mengoperasikan peralatan peralatan stud io

siaran radio

c. Musical Touch, yaitu keterampilan merangkai musik dalam tatanan

yang menyentuh emosi, bercitra rasa dan harmonis.

D. Sistem Pendidikan SMK Putra Tama

Sistem Pendidikan di SMK adalah PSG (Pendidikan Sistem Ganda) di

mana di dalamnya terdapat program pendidikan di sekolah dengan penguasaan

keahlian kerja yang diperoleh melalui pengenalan langsung dengan dunia


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

kerja, yaitu dengan melaksanakan PI (Praktek Industri) sehingga siswa dapat

terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.

1. Komponen-komponen PI

Isi sistem pendidikan ini mempunyai komponen-komponen yaitu:

a. Komponen Pendidikan Umum (normatif), dimaksudkan untuk

membentuk siswa menjadi warga negara yang baik, yang memiliki

karakter sebagai warga negara dan bangsa Indonesia.

b. Komponen Pendidikan Dasar Penunjang (Adaptif), dimaksudkan

untuk memberikan bekal penunjang keahlian profesi dan bekal

kemampuan untuk mengikuti perkembangan IPTEK.

c. Komponen Produktif

1) Komponen teori kejuruan, dimaksudkan untuk membekali

pengetahua n teknis dasar keahlian kejuruan.

2) Komponen praktek dasar profesi, yaitu berupa latihan kerja untuk

menguasai teknik bekerja secara baik dan benar sesuai tuntutan

persyaratan keahlian dan sikap kerja professional.

3) Komponen praktek keahlian profesi, yaitu berupa kegiatan bekerja

secara terprogram dalam situasi sebenarnya untuk mencapai tingkat

keahlian dan sikap kerja professional.

2. Keuntungan PI

Bagi Dunia Usaha atau Dunia Industri

a. Mengenal dan mengamati keahlian siswa PI di tempat tersebut.

b. Dapat merekrut siswa jika dibutuhkan sebagai karyawan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

c. Ikut serta dalam memajukan bidang pendidikan.

d. Siswa dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu perusahaan.

e. Bagi siswa hasil belajar siswa akan lebih bermakna karena setelah

selesai sekolah akan benar-benar memiliki kemampuan professional

sebagai modal kerja.

f. Siswa tidak terlalu lama untuk mencari tingkat keahlian siap kerja,

karena sudah siap memasuki dunia kerja.

g. Menambah kemampuan dan keterampilan praktis.

h. Mengembangkan kepribadian menjadi mantap dan mandiri.

i. Memupuk rasa tanggung jawab.

j. Meningkatkan rasa percaya diri siswa.

k. Kemampuan profesionalnya bertambah.

E. Kurikulum SMK Putra Tama

Kurikulum SMK 1994 diberlakukan dengan keputusan Mendikbud

Nomer 080/u/1993 tanggal 27 Februari 1993, diantaranya berisi Landasan,

Program dan Pengembangan Kurikulum SMK. Pada landasan tersebut secara

tegas dikemukaan bahwa kurikulum SMK dirancang dan disusun secara

dinamis dan fleksibel, agar mampu mengantisipasi dan sekaligus mengikuti

berbagai perkembangan yang terjadi.

Sejak awal diimplementasikan, kurikulum SMK selalu terbuka

terhadap berbagai upaya penyempurnaan yang selain menekankan pada

pemberian bekal kemampuan daya sesuai dan pengembangan diri tamatan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Lebih berorientasi kepada kebutuhan pemakai tamatan (demand driven)

terutama degan diterapkannya pola penyelenggaraan Pendidikan Sistem

Ganda (PSG).

Pengalaman di lapangan sejak tahun pelajaran 1994/1995 menunjukan

bahwa jika kurikulum SMK 1994, yang dirancang dan dikembangkan sebelum

lahirnya kebijakan dan kesepadanan dituntun untuk dapat mewadahi wawasan

dan misi yang terkandung dalam kebijakan tersebut, ternyata masih

memerlukan beberapa penyempurnaan. Atas dasar itulah, dengan tetap

mengacu pada kebijakan yang tertuang pada keputusan Mendikbud tersebut

diatas disusun buku “Garis-garis besar Program Pendidikan dan Pelatihan

(GBPP) kurikulum SMK ” serta buku pedoman pelaksanaan Kurikulum SMK

Edisi 1999 menganut prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Berbasis luas, kuat dan mendasar Broad Based Curriculum ( BBC)

2. Berbasis Kompetensi (Competency Based Curriculum)

3. Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning)

4. Berbasis Ganda (Dual Based Program), dilaksanakan di sekolah dan dunia

usaha/industri

5. Peningkatan kemampuan daya serap dan kemandirian pengembangan diri

tamatan

Garis-garis Besar Program Pendidikan dan pelatihan (GBPP) dan

Pedoman pelaksanaan kurikulum SMK edisi 1999 ini diterbitkan karena

didorong oleh tuntutan kebutuhan lapangan, terutama SMK dan institusi

pasangannya, yang memerlukan adanya dokumen kurikulum yang benar-benar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

telah dirancang untuk mengoperasikan PSG. Di samping itu SMK dituntut

untuk menerapkan kegiatan ekstrakurikuler yang berfungsi untuk

meningkatkan kecerdasan emosional (Emotional Quality) peserta didik,

dimana pelaksanaannya merupakan bagian integral dari seluruh kegiatan PSG.

1. Program Keahlian di SMK Putra Tama

Program yang ditawarkan di SMK Putra Tama pada saat ini adalah

Penjualan dan Akuntansi untuk kelas II dan kelas III dengan menggunakan

kurikulum 1999. Nantinya akan masuk pada program keahlian Ak untansi

dan Penjualan.

2. Struktur Program Diklat Mata Pelajaran atau Susunan Program Pendidikan

dan Pelatihan

a. Program Normatif

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama,

Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,

Sejarah Nasional dan Sejarah Umum.

b. Program Adaptif

Matematika, Bahasa Inggris, Ekonomi, Komputer, Kewirausahaan.

c. Program Produktif

1) Program Keahlian Akuntansi

Akuntansi Keuangan, Akuntansi Perbankan, Paket Keahlian

Akuntansi.

2) Program keahlian Penjualan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Pemasaran Barang dan Jasa, Mesin- mesin Khusus, Paket

Keahlian Penjualan.

Tabel 9

Susunan Program Pendidikan dan Pelatihan

Program Pendidikan dan Jam pembelajaran


Pelatihan
Tk I Tk II Tk III
Program Normatif
1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 80 jam 80 jam 32 jam
2. Pendidikan Agama 80 jam 80 jam 32 jam
3. Bahasa dan Sastra Indonesia 80 jam 80 jam 32 jam
4. Sejarah Nasional dan Sejarah Umum 80 jam 80 jam 32 jam
5. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 80 jam 80 jam 32 jam

Program Adaptif
1. Matematika 240 jam 240 jam 64 jam
2. Bahasa Inggris 240 jam 240 jam 64 jam
3. Ekonomi 160 jam 160 jam 48 jam
4. Komputer 120 jam - -
5. Kewirausahaan 40 jam 40 jam 32 jam
Program Produktif
1. Pelayanan Prima 80 jam - -
2. Membuka Usaha Kecil 80 jam - -
3. Siklus Akuntansi 200jam - -
4. Mengetik 200 jam - -
5. Surat Niaga dan Kearsipan 240 jam - -
6. Akuntansi Keuangan - 460 jam -
7. Akuntansi Perbankan - 460 jam -
8. Paket Keahlian :
 Akuntansi - - 1432 jam
Jumlah Jam Pelajaran 2000 jam 2000 jam 1800 jam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Catatan : 1 jam pelajaran = 45 menit dan proram keahlian Akuntansi,

Penjualan dan Radio Broadcast Sama.

F. Organisasi Sekolah SMK Putra Tama

SMK Putra Tama dipimpin oleh Kepala Sekolah yang bertanggung

jawab kepada Yayasan dan Dewan Sekolah/Komite Sekolah. Kepala dalam

menjalankan tugasnya di bant u oleh waka-waka yang ada dibawahnya, yang

meliputi:

1. Waka Urusan Kurikulum, yang mengurusi masalah perpustakaan,

penerimaan siswa baru, kelompok kerja praktek industri, dan wali kelas.

Waka urusan kurikulum juga berperan sebagai Kepala Program Keahlian

AK/PJ.

2. Waka Urusan Humas, yang mengurusi masalah kelompok kerja praktek

industri, bursa kerja sekolah, dunia usaha industri, dana sosial, dan orang

tua siswa serta mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan pihak luar

sekolah.

3. Waka Urusan Kesiswaan, yang mengurusi OSIS, BP, Unit Kesehatan

Siswa, dan piket.

4. Waka Urusan Sarana/Prasarana, yang mengurusi masalah Laboraturium

komputer, laboraturium penjualan, laboraturium koperasi dan laboraturium

ketik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

G. Sumber Daya Manusia SMK Putra Tama

1. Yayasan

Yayasan yang dimiliki adalah Yayasan Putra Tama dan merupakan

yayasan tunggal. Yayasan Putra Tama memiliki dua instansi pendidikan,

yaitu:

a. SLTP Putra Tama yang berstatus “Disamakan”.

b. SMK Putra Tama yang berstatus “Disamakan”.

Yayasan Putra Tama berdiri di atas tanah milik Yayasan papa

miskin dengan suatu misi boleh mendirikan bangunan akan tetapi hanya

hak pakai saja bukan hak milik. Luas Yayasan Putra Tama kurang lebih

700 meter persegi.

Adapun susunan pengurus yayasan yang baru pada saat ini adalah:

a. Penasehat : M. Minarto, Pr

(Pastur kepala paroki St. Yacobus Bantul)

b. Ketua : Drs. Bambang Soemantri

c. Sekertaris : F. Pranyono

d. Bendahara : P. Suharjiman

2. Kepala Sekolah

Sejak berdiri sampai sekarang SMK Putra Tama sudah mengalami

empat kali pergantian kepala sekolah. Kepala sekolah untuk saat ini

dipegang oleh Bapak Simon Suharyanto yang baru saja diangkat per 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

November 2002 menggantikan Bp. Bernadus Susilo. Kepala Sekolah

sebagai pimpinan di SMK Putra Tama kedudukannya di bawah Yayasan

Putra Tama dan Departemen Pendidikan Nasional menurut UU otonomi

daerah yang terdapat dalam PP No. 22 dan 25 tahun 2000 dan di bawah

PEMDA, maka di SMK Putra Tama Kepala Sekolahnya dibantu oleh para

wakil kepala sekolah.

Tugas Kepala Sekolah:

a. Merencanakan dan mengatur pelaksanaan program sekolah dan

pengajaran tahunan dengan membagi dan memberikan kepada guru-

guru yang mengajar.

b. Mendukung dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas guru, karyawan

dan para pegawai lainnya.

c. Mengawasi dan menjaga kelancaran tugas-tugas dibidang

ketatausahaan.

d. Memimpin rapat guru

e. Menjalin hubungan dengan lembaga lain diluar sekolah.

3. Wakil Kepala Sekolah

Dalam menjalankan tugasnya seorang Kepala Sekolah dibantu oleh

wakil-wakil Kepala Sekolah yang terbagi dalam:

a. Wakasek Kurikulum : Drs. Bambang Sutarto

b. Wakasek : P. Suyadi, B.A.

c. Wakasek Humas : Drs. A Djuwarno


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

d. Pembimbing Osis : - Drs. P Agus Sumantri -

- A. Eko Edi Santoso

- Bambang Sudaryanto

- Mulyoto Bekti Nugroho

4. Guru

Secara keseluruhan SMK Putra Tama memiliki 32 orang guru 1

kepala sekolah. Gurunya terdiri dari 10 guru negeri dan 21 guru tidak tetap

yang di bayar oleh yayasan.

Menurut fungsinya, guru di SMK Putra tama dapat dibedakan menjadi:

a. Guru Wali

Tugas seorang guru wali adalah mengelola kegiatan akademik

belajar mengajar di kelas dan memberikan bimbingan baik akademik

maupun non akademik. Tanggung jawab seorang guru wali yaitu

mengarahkan dan membina sikap dan nilai dalam diri siswa. Selain itu

peran guru wali kelas juga sebagai pengganti orang tua siswa di

sekolah. Tugas wali dalam membantu kepala sekolah adalah sebagai

berikut :

1) Pengelola kelas

2) Penyelenggara administrasi kelas

3) Pengisian daftar nilai siswa

4) Pembuatan catatan khusus tentang siswa

5) Pencatatan mutasi siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

6) Pengisian buku laporan pendidikan (rapor)

7) Pembagian buku rapor

b. Guru Bidang Studi/Diklat

Guru bidang studi merupakan guru yang memberikan program

bidang studi tertentu disekolah.

c. Guru Piket

Guru piket adalah guru yang mendapat tugas dan tanggung

jawab atas pelaksanaan proses belajar mengajar dan kegiatan sekolah

pada hari/jam sekolah. Dalam satu minggu di SMK Putra Tama guru

piket berjumlah 12 orang karena satu hari ada 2 orang guru piket.

Data guru di SMK Putra Tama terdiri dari:

1) Guru tetap dari pemerintah (DPK)/guru dipekerjakan.

- Drs. Simon Suharyanto - Dra. Y. Rini Prastuti

- Drs. Bambang Sutarto - P. Suyadi, B.A

- R. Wudjijono, BA - A. Bambang. S

- Dra. ZitaTri Murdani - A. Pardiono, S.Pd

- Dra. L. Tri Camaradini - Dra. M. Septi Yudanti

2) Guru tidak tetap yang gajinya dari yayasan atau sekolah itu sendiri

termasuk guru BP-nya.

- Drs. Suryadi Sukarno - Elfi Setyorini

- G. Rusbagyo - A. Ifan Triwidayanto

- Tutik Sulistyowati, BA - A. Takarianto


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

- Ngadimun, BA - FA. Didik Suprianto

- Drs. P. Agus Sumantri - L. Setiawanto Nugroho

- Dra. IG. Suwarsi - Tri Susilowati

- Kristina Nuryani, BA - Dra. Y. Purwantiningsih

- Dra. Ambar Astuti Probowati - Dra. Y. Ida Riyanti

- Cicilia Kusumastuti, S.Pd - Drs. Tri Waluyo

- D. Dalidjo Ismantoro, B. Sc - D. Dalijo Ismantoro

- Drs. Ig Waluyo

5. Karyawan

SMK Putra Tama memiliki 14 orang karyawan yang bekerja untuk

membantu kelancaran proses belajar mengajar di sekolah. Empat belas

karyawan ini terbagi menjadi beberapa bagian pekerajaan, yaitu bagian

tata usaha, UKS, Perpustakaan, Keamanan (Satpam) dan pesuruh. Daftar

karyawan dan tugasnya terlampir.

Untuk perekrutan sumber daya manusia di SMK Putra Tama ada

dua macam yaitu:

- Untuk guru DPK sesuai dengan peraturan pemerintah.

- Untuk guru GTT dan karyawan sesuai dengan kebijakan Kepala

Sekolah menurut kebutuhan SMK.

Sedangkan untuk pengembangan sumberdaya manusianya, guru-

guru SMK Putra Tama mengikuti dan diikutsertakan oleh sekolah dalam

penataran dan diklat-diklat yang diselenggarakan oleh DEPDIKNAS atau

instansi lain yang berhubungan dengan dunia pendidikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

H. Siswa SMK Putra Tama

Total keseluruhan siswa sampai bulan Maret adalah 276 Orang (belum

termasuk siswa yang keluar / pindah sekolah) dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 10

Tabel Jumlah Siswa SMK Putra Tama Bantul

Kelas Laki- laki Perempuan Jumlah

IA 14 13 27

IB 12 14 27

1C 10 12 22

II AK 11 28 39

II PJ 20 19 39

II BC 12 16 28

III AK 19 47 66

III PJ 20 8 28

TOTAL 118 158 276

Jumlah kelas setiap tingkatan berbeda-beda. Kelas III ada 3 kelas (2

kelas akuntansi dan 1 kelas penjualan), kelas II ada tiga kelas (2 kelas

akuntansi dan 1 kelas penjualan), dan kelas I ada empat kelas (kela s A, B, C

dan BC (Broat Casting).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Pada umumnya siswa SMK Putra Tama berasal dari daerah Bantul dan

sekitarnya. Biasanya dari daerah pedesaan walaupun ada beberapa siswa yang

berasal dari kota Yogyakarta. Karena kebanyakan tinggal di pedesaan maka

sebagian besar pekerjaan orang tuanya adalah petani. Dan kondisi sosial

ekonomi keluarga siswa pada umumnya adalah golongan ekonomi menengah

ke bawah.

I. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMK Putra Tama

SMK Putra Tama terletak di tempat yang strategis yang biasa dilalui

oleh jalur bus. Berdiri di atas tanah seluas 700 m2. Gedung mula- mula terdiri

dari 6 kelas induk, sekarang berkembang menjadi 13 ruang kelas. Selain itu

ada 5 ruang praktek yaitu:

- Ruang Praktek Komputer

- Ruang Praktek Mengetik

- Ruang Praktek Penjualan

- Ruang Praktek Menjahit

- Ruang Praktek Siaran untuk kelas BC

Untuk memperlancar aktivitasnya, SMK Putra Tama juga me mpunyai

beberapa ruangan sebagai berikut:

- Kantor Yayasan

- Kantor Dewan Sekolah/Komite Sekolah

- Kantor Kepala sekolah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

- Ruang Guru

- Ruang Perpustakaan

- Ruang UKS

- Ruang BP

- Ruang Koperasi

- Ruang OSIS SMK

- Aula

- Kantin

SMK Putra Tama mempunyai lingkungan besar sehingga dapat

memungkinkan untuk mempunyai halaman yang berfungsi sebagai lapangan

serba guna untuk upacara atau kegiatan olah raga.

J. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

1. Papan Presensi

Papan presensi ada di setiap kelas, sehingga siswa yang tidak masuk

dicatat di papan presensi yang kemudian oleh guru piket dipindahkan ke

buku hadir yang ada di meja piket.

2. Jadwal pelajaran

Jadwal pelajaran dibuat dan dipasang di ruang guru dengan maksud untuk

memudahkan atau memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

3. Papan Tulis

Papan tulis yang dimiliki SMK Putra Tama cukup memadai untuk menulis

hal- hal yang penting selama proses belajar mengajar di dalam kelas.

4. Meja Kursi

Meja dan kursi memadai, bahkan ada kelas yang kelebihan meja dan kursi.

Keadaan meja dan kursi cukup baik, satu meja dan satu kursi diduduki

oleh dua orang siswa.

5. Papan Pengumuman

Papan Pengumuman yang dimiliki SMK Putra Tama cukup memadai

sebab papan pengumuman tersebut dapat digunakan untuk majalah

dinding, papan khusus brosur-brosur dari perguruan tinggi atau lowongan

pekerjaan, dan digunakan untuk menempel hal- hal penting tentang

sekolah. Papan pengumuman ini diletakan di tempat yang mudah terlihat

oleh seluruh siswa, yaitu Aula Sekolah.

K. Dewan Sekolah

Menurut instruksi Dikmenjur bahwa suatu sekolah menengah harus

membentuk susunan majelis sekolah, maka SMK Putra Tama membentuk

majelis sekolah yang berkedudukan di SMK Putra Tama dengan statusnya

Majelis Sekolah Unit SMK Putra Tama.

Namun mulai tahun ajaran 2003/2004 sekolah menengah dianjurkan

untuk membentuk Komite Sekolah/Dewan Sekolah. Bagi sekolah swasta yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

mempunyai yayasan sendiri diperbolehkan untuk tidak membentuk Komite

Sekolah dan SMK Putra Tama sebagai sekolah swasta beryayasan hanya

membentuk majelis sekolah. Tetapi bagi Sekolah Negeri diharuskan untuk

membentuk Dewan sekolah/Komite Sekolah.

L. Hubungan Antar SMK dengan Dunia Industri

Hubungan yang dibina SMK Putra Tama dengan dunia industri/usaha

atau instansi lain terjalin dengan baik. Ini dapat dilihat dari daftar lokasi

praktek industri yang ada di beberapa tempat. Hubungan di sini bersifat saling

menguntungkan, sebab secara tidak langsung instansi atau dunia industri /

usaha dapat terbantu dengan siswa yang praktek industri. Sedangkan pihak

sekolah/siswa dapat langsung terjun pada dunia kerja.

Berikut ini daftar dunia industri yang berpasangan dengan SMK Putra

Tama:

1. KUD “Tani Bantul”

2. PD. Percetakan Anindiya

3. KUD “Tani Harjo Pandak”

4. Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bantul

5. Toko “Ramai”Yogyakarta

6. Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul

7. Toko “Tomi Rahayu” Imogiri

8. Kantor Dinas Peternakan Kabupaten Bantul


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

68

9. KUD “Tani Mulyo” Bambanglipuro

10. Kantor Kecamatan Bantul

11. Kantor Kecamatan Sewon

12. Kantor Pos dan Giro Bantul

13. Kantor Depnaker Bantul

14. Kantor Koperasi “Kompag” Kandepdiknas

15. Kantor Koperasi Pegawai dan Pensiunan “Bina Usaha” Pabrik Madu Baru

16. Badan Pusat Statistik Bantul

17. Bagian Umum Pemda Bantul (Perpustakaan Pemda)

M. Usaha-usaha Penempatan Lulusan

Untuk Usaha penempatan para lulusannya, SMK Putra Tama Menjalin

hubungan kerjasama dengan industri di Semarang, Toko Ramai, Malioboro

Mall, dan lain- lain, yang mana perusahaan tersebut mau menampung para

lulusan dari SMK Putra Tama. Selain itu, ada kerjasama dengan DEPNAKER

lewat PJTKI untuk menyalurkan para lulusan yang ingin bekerja di luar

daerah atau luar negeri.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

BAB V

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan berdasarkan metode

kuesioner. Jumlah kuesioner yang dibagikan kepada responden berjumlah 106

eksemplar. Dari jumlah tersebut kuesioner kembali sejumlah 106 eksemplar

(100%). Sebelumnya, butir-butir kuesioner (instrumen penelitian) telah diuji

validitas dan reliabilitasnya dan diperoleh hasil bahwa butir kuesioner valid

dan reliabel, sehingga selanjutnya bisa digunakan untuk pengumpulan data

penelitian.

Sebelum data dianalisis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah

analisis deskripsi data variabel kreativitas (X1), kemandirian (X2), prestasi

akademik (X3) dan minat berwiraswasta (Y). Pendeskripsian data masing-

masing variabel disajikan dalam bentuk tabel distribusi. Kriteria penilaian

masing- masing variabel berdasarkan Penilaian Acuan Patokan ( PAP ) Tipe II.

1. Variabel Kreativitas

Data variabel kreativitas secara teoritis mempunyai rentang skor

antara 15 sampai 75. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa

skor tertinggi sebesar 73 dan skor terendah sebesar 39. Selisih (range)

antara skor tertinggi dengan terendah adalah 34. Nilai mean, median,

modus dan standar deviasi data variabel kreativitas adalah sebesar 57,60;

57,98; 57,17, dan 6,78. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4

hal 138. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya:

69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Tabel 11
Intepretasi Penilaian Variabel Kreativitas
Perhitungan Skor Frekuensi Frekuensi relatif Penilaian
(%)
15+81%(75-15)=64 64 – 75 17 16,04 Sangat tinggi
15+66%(75-15)=55 55 – 63 56 52,83 Tinggi
15+56%(75-15)=49 49 – 54 28 26,42 Cukup tinggi
15+46%(75-15)=43 43 – 48 0 0 Rendah
15+ 0%(75-15)=15 15 – 42 5 4,72 Sangat rendah
Jumlah 106 100

Berdasarkan kriteria penilaian di atas, dapat diketahui bahwa

untuk kategori sangat tinggi sebanyak 17 siswa (16,64%), tinggi sebanyak

56 siswa (52,83%), cukup tinggi sebanyak 28 siswa (26,42%), rendah

sebanyak 0 siswa (0%) dan sangat rendah sebanyak 5 siswa (4,72%). Rata-

rata skor (mean) data variabel kreativitas sebesar 57,60 dapat disimpulkan

bahwa kreativitas siswa termasuk dalam kategori tinggi.

2. Variabel Kemandirian

Data variabel kemandirian secara teoritis mempunyai rentang skor

antara 19 sampai 95. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa

skor tertinggi sebesar 92 dan skor terendah sebesar 60. selisih (range)

antara skor tertinggi dengan terendah adalah 32. Nilai mean, median,

modus dan standar deviasi data variabel kemandirian adalah sebesar 69,5;

75,97; 70,17, dan 30,17. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada la mpiran 4

hal 140. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Tabel 12
Intepretasi Penilaian Variabel Kemandirian
Perhitungan Skor Frekuensi Frekuensi relatif Penilaian
(%)
19+81%(95 - 19)=81 81 – 95 12 11,32 Sangat tinggi
19+66%(95 - 19)=69 69 – 80 74 69,81 Tinggi
19+56%(95 - 19)=62 62 – 68 18 16,98 Cukup tinggi
19+46%(95 - 19)=54 54 – 61 2 1,89 Rendah
19+ 0%(95 - 19)=19 19 – 53 0 0 Sangat rendah
Jumlah 106 100

Berdasarkan kriteria penilaian di atas, dapat diketahui bahwa untuk

kategori sangat tinggi sebanyak 12 siswa (11,32%), tinggi sebanyak 74

siswa (69,81%), cukup tinggi sebanyak 18 siswa (16,98%), rendah

sebanyak 2 siswa (1,89%) dan sangat rendah sebanyak 0 siswa (0%). Rata-

rata skor (mean) data variabel kemandirian sebesar 69,50 dapat

disimpulkan bahwa kemandirian siswa termasuk dalam kategori tinggi.

3. Variabel Prestasi Akademik

Data variabel prestasi akademik secara teoritis mempunyai rentang

skor antara 5,35 sampai 9,46. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui

bahwa skor tertinggi sebesar 8,13 dan skor terendah sebesar 5,35. Selisih

(range) antara nilai tertinggi dengan terendah adalah 2,78. Nilai mean,

median,modus dan standar deviasi data variabel prestasi akademik adalah

sebesar 6,99; 7,35; 7,11, dan 0,75. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 4 hal 142. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Tabel 13
Intepretasi Penilaian Variabel Prestasi Akademik
Perhitungan Skor Frekuensi Frekuensi relatif Penilaian
(%)
5,35+81%(8,13 – 5,35)=7,60 7,60 – 8,13 12 11,32 Sangat tinggi
5,35+66%(8,13 – 5,35)=7,18 7,18 – 7,59 26 24,53 Tinggi
5,35+56%(8,13 – 5,35=6,91 6,91 – 7,17 27 25,47 Cukup tinggi
5,35+46%(8,13 – 5,35)=6,63 6,63 – 6,90 14 13,21 Rendah
5,35+ 0% (8,13 – 5,35)= 5,35 85,35– 6,62 27 25,47 Sangat rendah
Jumlah 106 100

Berdasarkan kriteria penilaian di atas, dapat diketahui bahwa untuk

kategori sangat tinggi sebanyak 12 siswa (11,32%), tinggi sebanyak 26

siswa (24,53%), cukup tinggi sebanyak 27 siswa (25,47%), rendah

sebanyak 14 siswa (13,21%) dan sangat rendah sebanyak 27 siswa

(25,47%). Rata-rata skor (mean) data variabel prestasi akademik sebesar

6,99 dapat disimpulkan bahwa prestasi akademik termasuk dalam kategori

cukup tinggi.

4. Variabel Minat Berwiraswasta

Data variabel minat berwiraswasta secara teoritis mempunyai

rentang skor antara 19 sampai 95. Berdasarkan data yang diperoleh,

diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 95 dan skor terendah sebesar 35.

Selisih (range) antara nilai tertinggi dengan terendah adalah 60. Nilai

mean, median, modus dan standar deviasi data variabel minat

berwiraswasta siswa adalah sebesar 66,12; 73,43; 62,5, dan 12,25. Hasil

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4 hal 144. Berikut ini disajikan

tabel distribusi frekuensinya:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Tabel 14

Intepretasi Penilaian Variabel Minat Berwiraswasta


Perhitungan Skor Frekuensi Frekuensi relatif (%) Penilaian
19+81%(95-19)=81 81 – 95 14 13,21 Sangat tinggi
19+66%(95-19)=69 69 – 80 29 27,36 Tinggi
19+56%(95-19)=62 62 – 68 15 14,15 Cukup Tinggi
19+46%(95-19)=54 54 – 61 33 31,13 Rendah
19+ 0%(95-19)=19 19 – 53 15 14,15 Sangat rendah
Jumlah 106 100

Berdasarkan kriteria penilaian di atas, dapat diketahui bahwa untuk

kategori sangat tinggi 13,21%, tinggi 27,36%, cukup tinggi 14,15%,

rendah 31,13% dan sangat rendah 14,15%. Rata-rata skor (mean) data

variabel minat berwiraswasta sebesar 66,12 dapat disimpulkan bahwa

minat berwiraswasta termasuk dalam kategori cukup tinggi.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas distribusi data dalam penelitian ini didasarkan

pada rumus Kolmogorov-Smirnov Test dan dikerjakan dengan bantuan

program Statistical Package for Social Sciences (SPSS). Pengujian

normalitas distribusi data menunjukkan nilai Kolmogorov-Smirnov

hitung sebesar 1,282 dengan probabilitas (?) 0,075 (lihat lampiran 5 hal

148). Mengingat nilai probabilitas 0,075>0,05, hal tersebut berarti

distribus i data variabel kreativitas (X1) adalah normal.

Pengujian normalitas distribusi data menunjukkan nilai

Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 1,123 dengan probabilitas (?)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

0,160 ( lihat lampiran 5 hal 148 ). Mengingat nilai probabilitas 0,160 >

0,05, hal tersebut berarti distribusi data variabel kemandirian (X2)

berdistribusi normal.

Pengujian normalitas distribusi data menunjukkan nilai

Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 0,541 dengan probabilitas (?)

0,932 ( lihat lampiran 5 hal 148). Mengingat nilai probabilitas 0,932>

0,05, hal tersebut berarti distribusi data variabel prestasi akademik (X3)

berdistribusi normal.

Pengujian normalitas distribusi data menunjukkan nilai

Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 1,042 dengan probabilitas (?)

0,228 ( lihat lampiran 5 hal 148). Mengingat nilai probabilitas 0,228>

0,05, hal tersebut berarti distribusi data variabel minat berwiraswasta (Y)

berdistribusi normal.

Tabe l 15

Normalitas

Variabel Asymptot Taraf Kesimpulan


Signifikasi
Kreativitas 0,075 > 0,05 Normal
Kemandirian 0,160 > 0,05 Normal
Prestasi Akademik 0,932 > 0,05 Normal
Minat Berwiraswasta 0,228 > 0,05 Normal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2. Uji Linieritas

Tujuan pengujian linieritas adalah untuk mengetahui apakah ada

hubungan yang linier atau tidak antara variabel bebas dengan variabel

terikat. Pengujian linieritas dilakukan dengan bantuan komputer program

SPSS digunakan statistik uji F dengan tingkat signifikansi 5% dan

derajat kebebasan n-k-1 ( lihat lampiran 5 hal 149). Hasil pengujian

linieritas variabel bebas kreativitas (X1) dengan variabel minat

berwiraswasta didapat Fhitung sebesar 1,029 pada derajat kebebasan/ df

(21.83) =1,685. Mengingat nilai Ftabel lebih besar dari Fhitung, maka

hubungan kedua variabel adalah linier. Untuk hasil pengujian linieritas

variabel bebas kemandirian (X2) dengan variabel minat berwiraswasta,

didapat Fhitung sebesar 1,142 pada derajat kebebasan / df (22.82) = 1,674.

Mengingat nilai Ftabel lebih besar dari Fhitung, maka hubungan kedua

variabel adalah linier. Untuk hasil pengujian linieritas variabel bebas

prestasi akademik (X3) dengan variabel minat berwiraswasta, didapat

Fhitung sebesar 1,560 pada derajat kebebasan / df (76.28) = 1,746.

Mengingat nilai Ftabel lebih besar dari Fhitung, maka hubungan kedua

variabel adalah linier.

Tabel 16

Linieritas

Variabel Bebas Variabel Terikat Db Fhit Ftab Kesimpulan


Kreativitas Minat Berwiraswasta 21,83 1.029 1.685 Linier
Kemandirian Minat Berwiraswasta 22,82 1.142 1.674 Linier
Prestasi Akademik Minat Berwiraswasta 76,28 1.560 1.746 Linier
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

3. Uji Asumsi Klasik

Sebelum mengadakan pengujian hipotesis, penulis terlebih

dahulu mengadakan uji asumsi klasik sebagai berikut :

a. Uji multikolinieritas

Berdasarkan analisis collinearity statistics (lihat lampiran 5

hal 156) untuk variabel kreativitas (X1) diperoleh nilai tolerance

sebesar 0,962. Hal ini berarti R2 (koefisien determinasi) adalah 1-

0,962 = 0,038. Artinya sebesar 3,8 % variabilitas kreativitas bisa

dijelaskan oleh prediktor (variabel bebas) yang lain, sedangkan VIF

atau Variance Inflation Factor untuk variabel kreativitas diperoleh

dengan persamaan sebagai berikut :

VIF = 1/ TOLERANCE, maka

VIF = 1/ 0,962 = maka =

1,039

Oleh karena nilai VIF kurang dari 5, maka dapat dikatakan

bahwa variabel tingkat kreativitas tidak mempunyai persoalan

multiko dengan variabel bebas lainnya. Dengan kata lain tidak terjadi

multikolinieritas.

Berdasarkan analisis collinearity statistics (lihat lampiran

5 hal 156) untuk variabel kemandirian diperoleh nilai tolerance

sebesar 0,954. Hal ini berarti R2 (koefisien determinasi) adalah 1-

0,954 = 0,046. Artinya sebesar 4,6% variabilitas kemandirian bisa

dijelaskan oleh prediktor (variabel bebas) yang lain, sedangkan VIF


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

atau Variance Inflation Factor untuk variabel kemandirian diperoleh

dengan persamaan sebagai berikut :

VIF = 1/ TOLERANCE, maka

VIF = 1/ 0,954 = maka =

1,048

Oleh karena nilai VIF kurang dari 5, maka dapat dikatakan

bahwa variabel kemandirian tidak mempunyai persoalan multiko

dengan variabel bebas lainnya. Dengan kata lain tidak terjadi

multikolinieritas.

Berdasarkan analisis collinearity Statistics (lihat lampiran 5

hal 156) untuk variabel prestasi akademik diperoleh nilai tolerance

sebesar 0,977. Hal ini berarti R2 (koefisien determinasi) adalah 1-

0,977 = 0,023. Artinya sebesar 2,3 % variabilitas prestasi akademik

bisa dijelaskan oleh prediktor (variabilitas bebas) yang lain

sedangkan VIF atau Variance Inflation Factor untuk variabel

prestasi akademik diperoleh dengan persamaan sebagai berikut :

VIF = 1/ TOLERANCE, maka

VIF = 1/ 0,977 = maka =

1,024

Oleh karena nilai VIF kurang dari 5, maka dapat dikatakan

bahwa variabel prestasi akademik tidak mempunyai persoalan

multiko dengan variabel bebas lainnya. Dengan kata lain tidak terjadi

multikolinieritas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

b. Uji Heteroskedastisitas

Dari hasil pengujian heterokedastisitas (lihat lampiran 5 hal

158), diperoleh nilai koefisien korelasi r Spearman’s rho hitung

sebesar 0,008 dengan probabilitas (?) sebesar 0,934. Nilai

probabilitas (?) 0,934 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Hal ini

berarti tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel kreativitas

(X1). Dengan kata lain tidak ada hubungan yang sistematis antara

variabel kreativitas dengan kesalahan pengganggunya.

Dari hasil analisis ke dua (lihat lamp iran 5 hal 158),

diperoleh nilai koefisien korelasi r Spearman’s rho hitung sebesar

0,095 dengan probabilitas (?) sebesr 0,330. Nilai probabilitas (?)

0,330 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Hal ini berarti tidak

terjadi heteroskedastisitas untuk variabel kemandirian (X2). Dengan

kata lain tidak ada hubungan yang sistematis antara variabel

kemandirian dengan kesalahan pengganggunya.

Dari hasil analisis ketiga (lihat lampiran 5 hal 158),

diperoleh nilai koefisien korelasi r Spearman’s rho hitung sebesar

0,069 dengan probabilitas (?) sebesar 0,484. Nilai probabilitas (?)

0,484 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Hal ini berarti tidak

terjadi heteroskedastisitas untuk variabel prestasi akademik (X3).

Dengan kata lain tidak ada hubungan yang sistematis antara variabel

prestasi akademik dengan kesalahan pengganggunya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

c. Uji Autokorelasi

Berdasarkan hasil analisis regresi ganda dengan menggunakan uji

Durbin-Watson diperoleh nilai statistik d sebesar 2,122 ( lihat lampiran

5 hal 155). Untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi menggunakan

tabel autokorelasi sebagai berikut :

Tabel 17
Autokorelasi
DW Kesimpulan
Kurang dari 1,61 Ada autokorelasi
1,61 s.d 1,74 Tanpa kesimpulan
1,74 s.d 2,26 Tidak ada autokorelasi
2,26 s.d 2,39 Tanpa kesimpulan
Lebih dari 2,39 Ada autokorelasi

Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa nilai

Durbin-Watson sebesar 2,122 tersebut terkategorikan tidak ada

autokorelasi.

C. Pengujian Hipotesis Penelitian

1. Pengaruh Kreativitas Terhadap Minat Berwiraswasta

a. Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada pengaruh yang positif antara kreativitas dengan minat

berwiraswasta.

Ha = Ada pengaruh yang positif antara kreativitas dengan minat

berwiraswasta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

b. Hasil Pengujian

Dari hasil analisis data diketahui bahwa harga koefisien korelasi

(rxy) atau korelasi antara kreativitas dan minat berwiraswasta sebesar

0,235. Koefisien korelasi tersebut menunjukkan bahwa hubungan

antara kreativitas dengan minat berwiraswasta terkategorikan rendah.

Hasil pengujian signifikansi koefisien regresi variabel kreativitas

terhadap minat berwiraswasta pada taraf signifikansi 5% dan dk = 104

diperoleh nilai thitung = 3,999. Nilai thitung= 3,999 tersebut lebih besar dari

ttabel =1,660 (perhitungan lihat lampiran 6 hal 162). Hal ini berarti Ho

ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan ada

pengaruh positif dan signifikan kreativitas terhadap minat

berwiraswasta siswa SMK. Hasil dari analisis regresi ganda

menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,507 dan nilai

koefisien determinan (R2) sebesar 0,257. Sumbangan relatif dan

sumbangan efektif masing- masing variabel bebas terhadap variabel

terikat adalah sebagai berikut: variabel kreativitas sumbangan relatif

(SR%X1) sebesar 41,50% dan sumbangan efektif (SE%X1) sebesar

10,69% terhadap minat berwiraswasta siswa SMK

2. Pengaruh Kemandirian Terhadap Minat Berwiraswasta

a. Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada pengaruh yang positif antara kemandirian dengan

minat berwiraswasta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Ha = Ada pengaruh yang positif antara kemandirian dengan minat

berwiraswasta.

b. Rumusan Hipotesis

Dari hasil analisis data diketahui bahwa harga koefisien korelasi

(rxy) atau korelasi antara kemandirian dengan minat berwiraswasta

sebesar 0,367. Koefisien korelasi tersebut menunjukkan bahwa

hubungan antara kemandirian dengan minat berwiraswasta

terkategorikan rendah. Hasil pengujian signifikansi koefisien regresi

variabel kemandirian terhadap minat berwiraswasta pada taraf

signifikansi 5% dan dk = 104 maka diperoleh nilai thitung = 4,023.

Nilai thitung = 4,023 tersebut lebih besar dari nilai ttabel =1,660

(perhitungan lihat lampiran 6 hal 164). Hal ini berarti Ho ditolak dan

Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan ada pengaruh positif

dan signifikan kreativitas terhadap minat berwiraswasta siswa SMK.

Hasil dari analisis regresi ganda menunjukkan nilai koefisien korelasi

(R) sebesar 0,507 dan nilai koefisien determinan (R2) sebesar 0,257.

Sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing- masing variabel

bebas terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut: variabel

kemandirian sumbangan relatif (SR%X2) sebesar 40,93% dan

sumbangan efektif (SE%X2) sebesar 10,54% terhadap minat

berwiraswasta siswa SMK


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

3. Pengaruh Prestasi akademik Terhadap Minat Berwiraswasta

a. Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada pengaruh yang positif antara prestasi akademik

dengan minat berwiraswasta.

Ha = Ada pengaruh yang positif antara prestasi akademik dengan

minat berwiraswasta.

b. Rumusan Hipotesis

Dari hasil analisis data diketahui bahwa harga koefisien korelasi

(rxy) atau korelasi antara prestasi akademik dengan minat

berwiraswasta sebesar 0,269. Koefisien korelasi tersebut menunjukkan

bahwa hubungan antara prestasi akademik dengan minat berwiraswasta

terkategorikan rendah. Hasil pengujian signifikansi koefisien regresi

variabel prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta pada taraf

signifikansi 5% dan dk = 104 diperoleh nilai thitung = 2,848. Nilai thitung

= 2,848 tersebut lebih besar dari ttabel = 1,660 (perhitungan lihat

lampiran 6 hal 166). Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan ada pengaruh positif dan

signifikan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa

SMK. Hasil dari analisis regresi ganda menunjukkan nilai koefisien

korelasi (R) sebesar 0,507 dan nilai koefisien determinan (R 2) sebesar

0,257. Sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing- masing

variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut:

variabel prestasi akademik sumbangan relatif (SR%X3) sebesar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

17,57% dan sumbangan efektif (SE%X3) sebesar 4,52% terhadap

minat berwiraswasta siswa SMK

4. Pengaruh Kreativitas, Kemandirian, dan Prestasi Akademik Terhadap

Minat Berwiraswasta

a. Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada pengaruh yang positif antara kreativitas, kemandirian,

dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta.

Ha = Ada pengaruh yang positif antara prestasi akademik dengan

minat berwiraswasta.

b. Rumusan Hipotesis

Dari hasil analisis data diketahui bahwa harga koefisien korelasi

(Ry123) atau korelasi antara kreativitas, kemandirian, dan prestasi

akademik dengan minat berwiraswasta sebesar 0,507. Koefisien

korelasi tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara kreativitas,

kamandirian, dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta

terkategorikan sedang. Hasil pengujian signifikansi koefisien regresi

variabel kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik terhadap

minat berwiraswasta dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 104

diperoleh Fhitung = 11,787. Nilai Fhitung = 11,787 tersebut lebih besar dari

Ftabel = 2,303 (perhitungan lihat lampiran 6 hal 170). Hal ini berarti ada

pengaruh positif dan signifikan kreativitas, kemandirian, dan prestasi

akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

D. Pembahasan

1. Pengaruh Kreativitas Terhadap Minat Berwiraswasta

Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa pada taraf

signifikan 5% dan dk = 104 diperoleh nilai thitung = 3,999. Nilai thitung =

3,999 tersebut lebih besar dari ttabel = 1,660. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas

terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa variabel bebas kreativitas memberikan sumbangan

efektif 10,69% terhadap minat berwiraswasta siswa SMK.

Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa kreativitas siswa dapat

dikategorikan tinggi. Ini tercermin dalam hal siswa mampu menciptakan

sesuatu atau ide- ide yang baru. Sedangkan minat berwiraswasta dapat

dikategorikan cukup tinggi.

Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya pembinaan dan

perhatian dari pihak sekolah untuk me mpertahankan kreativitas siswa

dalam rangka meningkatkan minat berwiraswasta siswa, misalnya denga n

menciptakan iklim belajar kreatif sebagai model pembelajaran di kelas.

Iklim belajar kreatif dikembangkan melalui pemberian kesempatan kepada

siswa untuk dapat mengembangkan potensi kreatifnya dengan

menyampaikan ide- idenya, memberi keamanan dan kebebasan untuk

berpikir menyelidiki serta adanya sarana pendidikan yang memungkinkan

siswa mengembangkan keterampilannya dalam membuat karya-karya

yang produktif- inovatif. Karena itu, efek sinergis terciptanya iklim kreatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

tersebut diharapkan dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam

menggali kreativitas. Berkembangnya kemampuan siswa untuk menggali

kreativitas yang ada dalam dirinya, akan menjadi pendorong dalam

membangun kepercayaan diri dan mengurangi timbulnya rasa takut serta

rendah diri. Hal penelitian ini sesuai dengan pendapat Conny Semiawan

(2001:15) yang menyatakan bahwa kreativitas menimbulkan hal yang

besar dalam hidup seseorang dan bahkan dapat mempengaruhi minat

seseorang.

Dengan terbangunnya kepercayaan dan terkikisnya rasa rendah

diri, siswa akan memiliki optimisme. Dengan modal tersebut, akan timbul

dalam diri siswa, kegairahan dan semangat yang tinggi untuk

menyampaikan ide- ide barunya. Dengan demikian, tampak jelas bahwa

penggalian kreativitas bagi siswa berarti membuka cakrawala hari

depannya (minat), karena setiap siswa akan menemukan hari depannya

(minat) melalui ketekunan di bangku sekolah.

2. Pengaruh Kemandirian Terhadap Minat Berwiraswasta

Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa pada taraf

signifikan 5% dan dk = 104 maka diperoleh t hitung = 4,023. Nilai thitung =

4,023 lebih besar dari ttabel =1.660. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kemandirian terhadap minat

berwiraswasta siswa SMK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

variabel bebas kemandirian memberikan sumbangan efektif 10,54%

terhadap minat berwiraswasta siswa SMK.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa kemandirian siswa

dapat dikategorikan tinggi. Dalam hal ini kemandirian dapat digunakan

untuk memprediksi tingkat minat berwiraswasta pada siswa SMK tersebut.

Semakin tinggi kemandirian akan semakin tinggi untuk minat

berwiraswasta. Dan sebaliknya semakin rendah kemandirian akan semakin

rendah minat siswa SMK untuk berwiraswasta. Hal ini ke kemandirian an

siswa SMK akan dapat dinilai pula untuk minat berwiraswasta. Sikap

mandiri sangat diperhatikan untuk meningkatkan minat berwiraswasta.

Hasil penelitian ini menunjukkan tentang perlunya

mempertahankan pembinaan dan perhatian dari pihak sekolah untuk

meningkatkan kemandirian siswa dalam rangka meningkatkan minat

berwiraswasta siswa, salah satu misal dengan memberikan tugas-tugas

yang sifatnya individual.

Pihak sekolah juga harus tahu akan keunggulan dan kelemahan

siswa, dimana sekolah harus dapat mengasah lebih lanjut keunggulan

siswa dan menghilangkan kelemahan siswa, sehingga siswa tidak

dihinggapi rasa rendah diri. Semua itu bertujuan supaya siswa sadar dan

bangga atas kepribadiannya yang berharga dan penting baik bagi dirinya

maupun bagi sesama.

Dengan rasa percaya diri yang telah terbangun dari dalam diri

siswa maka siswa diharapkan akan selalu mempunyai prinsip pantang

menyerah, tidak takut menghadapi resiko apabila usahanya suatu saat

mengalami kegagalan dan mampu menyikapi lebih dewasa. Hal penelitian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

ini sesuai dengan pendapat Suryana (2003:32) yang menyatakan bahwa

seseorang yang memiliki minat berwiraswasta karena adanya suatu motif

tertentu, yaitu motif berprestasi dan sebagai faktor dasarnya adalah adanya

kebutuhan harga diri. Dengan usaha-usaha tersebut maka diharapkan

kemandirian dalam diri siswa akan terbangun sejak dini, sehingga minat

dalam berwiraswasta juga akan muncul tanpa harus takut dalam

menghadapi resiko apapun.

3. Pengaruh Prestasi Akademik Terhadap Minat Berwiraswasta

Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa pada taraf

signifikan 5% dan dk = 104 maka diperoleh t-hitung = 2,848. Nilai thitung =

2,848 lebih besar dari t tabel = 1,660. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa ada pengaruh positif dan signifikan prestasi akademik terhadap

minat berwiraswasta siswa SMK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

variabel bebas prestasi akademik memberikan sumbangan efektif 4,52%

terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Hal penelitian ini sesuai

dengan pendapat Suryana (2003:61) yang menyatakan untuk menjadi

wiraswasta yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki adalah

jiwa dan watak kewiraswastaan. Jiwa dan watak tersebut dipengaruhi oleh

kompetensi. Kompetensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan yang

tercermin dari prestasi akademik.

Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa prestasi akademik

siswa dapat dikategorikan cukup tinggi. Dalam hal ini prestasi akademik

dapat digunakan untuk memprediksi tingkat minat berwiraswasta pada


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

siswa SMK tersebut. Semakin tinggi prestasi akademik akan semakin

tinggi untuk minat berwiraswasta. Dan sebaliknya semakin rendah prestasi

akademik akan semakin rendah minat siswa SMK untuk berwiraswasta.

Hal ini prestasi akademik siswa SMK akan dapat dinilai pula untuk minat

berwiraswasta. Prestasi akademik sangat diperhatikan untuk meningkatkan

minat berwiraswasta.

Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya mempertahankan

pembinaan dan perhatian dari pihak sekolah untuk meningkatkan prestasi

akademik siswa dalam rangka meningkatkan minat berwiraswasta siswa.

Usaha sekolah yang telah memberikan banyak pengetahuan mengenai

wiraswasta melalui mata pelajaran yang diberikan disekolah sudah

berhasil, oleh karena itu kondisi semacam ini akan semakin baik apabila

ditingkatkan untuk kemajuan bersama dengan menyediakan pengajar yang

terdiri dari dua komponen yaitu pengajar yang berbasis sekolah dan

pengusaha, guru diharapkan dapat memberikan arah berfikir secara teoritis

sedangkan para pengusaha memberikan teknik-teknik pelaksanaan usaha,

sistem pengajaran diberikan dengan memadukan teori dan praktik, dengan

begitu diharapkan siswa akan selalu memiliki minat yang tinggi untuk

berwiraswasta.

Dalam hal ini kreativitas dapat digunakan untuk memprediksi

tingkat minat berwiraswasta pada siswa SMK tersebut. Semakin tinggi

kreativitas akan semakin tinggi untuk minat berwiraswasta. Dan

sebaliknya semakin rendah kreativitas akan semakin rendah minat siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

SMK untuk berwiraswasta. Hal ini kreativitas siswa SMK akan dapat

dinilai pula untuk minat berwiraswasta. Sikap kreatif sangat diperhatikan

untuk meningkatkan minat berwiraswasta.

4. Pengaruh Kreativitas, Kemandirian, dan Prestasi Akademik Terhadap

Minat Berwiraswasta

Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa pada taraf

signifikan 5% dengan dk pembilang 3 dan dk penyebut = 102 maka

diperoleh Fhitung = 11,787. Nilai Fhitung = 11,787 lebih besar dari Ftabel =

2,303. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif

dan signifikan kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik secara

bersama-sama terhadap minat berwiraswasta siswa SMK.

Hubungan antara kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik

terhadap minat berwiraswasta merupakan hubungan yang saling berkaitan

dan tidak bisa berdiri sendiri. Dengan ditemukan bukti bahwa kreativitas,

kemandirian, dan prestasi akademik secara bersama-sama berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat berwiraswasta, maka hal ini dapat

memberikan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan minat

berwiraswasta siswa, mengingat lapangan kerja formal sangat terbatas.

Apabila kreativitas dimiliki oleh seluruh siswa maka seluruh siswa

memiliki kemampuan dalam melihat keadaan didunia kerja yang

berkembang untuk memanfaatkannya sebagai usaha baru. Usaha baru

nantinya akan menimbulkan kepuasan pribadi yang tak terhingga, dan hal

itu merupakan perwujudan kemandirian bagi siswa. Untuk mewujudkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

90

usaha baru tersebut diperlukan suatu pengetahuan. Pengetahuan tersebut

dapat dilihat dari prestasi akademik siswa di sekolah.

Bobot sumbangan efektif masing- masing variabel bebas terhadap

variabel terikatnya dapat diketahui bahwa kreativitas memberikan

sumbangn efektif sebesar 10,69%, kemandirian memberikan sumbangan

efektif sebesar 10,54%, prestasi akademik memberikan sumbangn efektif

sebesar 4,52%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel

kreativitas memberikan sumbangan efektif paling tinggi yaitu sebesar

10,69%, kemudian diikuti oleh variabel kemandirian sebesar 10,54% dan

yang terakhir variabel prestasi akademik sebesar 4,52%. Ini berarti

variabilitas variabel minat berwiraswasta siswa SMk Putra Ta ma Bantul

dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut sebesar 25,75%, sehingga

dapat diketahui bahwa ada sebesar 74, 25% sumbangan efektif dari faktor

lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

BAB VI

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang telah di bahas dalam bab V dapat diambil

kesimpulan bahwa:

1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas terhadap minat

berwiraswasta pada siswa kelas II SMK Putra Tama Bantul. Hal ini

ditunjukkan dari hasil analisis regresi sederhana untuk variabel kreativitas

dimana harga thitung sebesar 3,999 > harga ttabel 1,660.

2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kemandirian terhadap

minat berwiraswasta, pada siswa kelas II SMK Putra Tama Bantul. Hal ini

ditunjukkan dari hasil analisis regresi sederhana untuk variabel

kemandirian, harga thitung sebesar 4,023 > harga ttabel 1,660.

3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara prestasi akademik

terhadap minat berwiraswasta, pada siswa kelas II SMK Putra Tama

Bantul. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis regresi sederhana untuk

variabel prestasi akademik, harga thitung sebesar 2,848 > harga ttabel 1,660.

4. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas, kemandirian,

dan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta pada siswa kelas II

SMK Putra Tama Ba ntul. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis regresi

ganda untuk variabel kerativitas, kemandirian, dan prestasi akademik,

harga Fhitung sebesar 11,787 > harga Ftabel 2, 303.

91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

` 9

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Dalam penulisan skripsi ini terdapat beberapa keterbatasan, yaitu:

1. Data variabel penelitian kecuali variabel prestasi akademik tersebut

diperoleh melalui metode kuesioner yang diisi oleh responden

penelitian. Kebenaran jawaban mereka tentu saja sangat tergantung

pada keseriusan para siswa dalam mengisi kuesioner. Dengan

demikian jika responden dalam menjawab kuesioner tidak jujur, maka

hasil penelitian ini kemungkinan tidak memerlukan situasi yang

sesungguhnya.

2. Variabel prestasi akademik hanya dapat dilihat dari hasil rapor

semester genap kelas II SMK Putra Tama Bantul tahun ajaran

2005/2006. Oleh karena itu akan berdampak pada hasil pene litian yang

tidak memberikan gambaran secara keseluruhan dari prestasi akademik

siswa.

C. SARAN

Berdasarkan hasil analisis dan pambahasan maka penulis memberikan

saran-saran sebagai bahan pertimbangan pihak-pihak yang terkait. Adapun

saran-saran tersebut antara lain:

1. Berdasarkan deskripsi data tentang variabel kreativitas, termasuk

kategori tinggi sedangkan dari analisis menunjukkan adanya pengaruh

kreativitas terhadap minat berwiraswasta siswa SMK Putra Tama

Bantul. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

` 9

bagi sekolah dan para guru agar kreativitas siswa SMK harus selalu

ditingkatkan dan dibina dengan mengusahakan adanya berbagai

kondisi menguntungkan yang dapat merangsang peningkatan

kreativitas siswa. Kreativitas dapat dikembangkan antara lain melalui

peningkatan jumlah dan ragam masukan otak, terutama tentang hal- hal

yang baru. Pengembangan seseorang tentu akan melibatkan

pengembangan pikiran, perasaan, dan penginderaan.

2. Berdasarkan deskripsi data tentang variabel kemandirian, termasuk

kategori tinggi sedangkan dari analisis menunjukkan adanya pengaruh

kemandirian terhadap minat berwir aswasta siswa SMK Putra Tama

Bantul. Berdasarkan hasil tersebut maka hal ini dapat memberikan

masukan bagi sekolah dan para guru agar kemandirian siswa harus

terus di tingkatkan dan dibina. Pihak sekolah harus tahu akan

keunggulan dan kelemahan siswa, dimana sekolah harus dapat

mengasah lebih lanjut keunggulan siswa dan menghilangkan

kelemahan siswa. Dengan usaha-usaha tersebut maka diharapkan

kemandirian dalam diri siswa akan terbangun sejak dini, sehingga

minat dalam berwiraswasta juga akan muncul tanpa harus takut dalam

menghadapi resiko apapun.

3. Berdasarkan deskripsi data tentang variabel prestasi akademik,

termasuk kategori cukup tinggi sedangkan dari analisis menunjukkan

adanya pengaruh kreativitas terhadap minat berwiraswasta siswa SMK

Putra Tama Bantul. Berdasarkan hasil tersebut maka hal ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

` 94

memberikan masukan bagi sekolah dan para guru agar prestasi

akademik siswa harus terus di tingkatkan dan dibina dengan

memberikan banyak latihan- latihan. Dengan memperbanyak latihan-

latihan di sekolah siswa diharapkan dapat lebih menguasai

pengatahuan dan keterampilan untuk dapat mengembangkan minat

berwiraswastanya sebagai bekal untuk memasuki lapangan pekerjaan.

4. Berdasarkan deskripsi data tentang variabel kreativitas, kemandirian

dan prestasi akademik termasuk kategori sangat baik sedangkan dari

analisis menunjukkan adanya pengaruh kreativitas, kemandirian dan

prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK Putra

Tama Bantul. Berdasarkan hasil tersebut maka hal ini dapat

memberikan masukan bagi sekolah dan para guru agar kreativitas,

kemandirian, prestasi akademik siswa harus terus di tingkatkan dan

dibina dengan peningkatan jumlah dan ragam masukan otak, terutama

tentang hal- hal yang baru yang melibatkan pengembangan pikiran,

perasaan, dan penginderaan. Pihak sekolah harus tau akan keunggulan

dan kelemahan siswa, dimana sekolah harus dapat mengasah lebih

lanjut keunggulan siswa dan menghilangkan kelemahan siswa dengan

banyak memberikan latihan- latihan di sekolah, diharapkan siswa dapat

lebih menguasai pengatahuan dan keterampilan untuk dapat

mengembangkan minat berwiraswastanya sebagai bekal untuk

memasuki lapangan pekerjaan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. Suharsimi. (2000). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1987). Buku Petunjuk Pendidikan Menengah


Kejuruan. Jakarta. Direktorat Menengah Kejuruan.

Chandra. Julius. (1994). Kreativitas: Bagaimana Menanam, Membangun, Dan


Mengembangkannya. Yogyakarta: Kanisius

Drost. J. (1993). Menjadi Pribadi Dewasa Dan Mandiri. Yogyakarta: Kanisius.

Hadi. Sutrisno. (1990). Analisis Butir Untuk Instrumen Angket, Test dan Skala Nilai
Dengan BASICA. Yogyakarta: Andi Offset

Hurlock. Elisabeth B. (1978). Perkembangan Anak . Jakarta:Erlangga

Masidjo. (1990). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta:


Kanisius

Oemar. Hamalik. (1990). Pendidikan Tenaga Kerja Nasional. Bandung: Citra Aditya
Bakti

Poerwadarminto. W.J.S. (1992). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN. Balai
Pustaka.

Peter. Yenny. (1991). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: PN. Balai
Pustaka.

Sardiman. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Abratindo


Persada.

Subiyakto. Haryono. (2001). Statistika Inferen untuk Bisnis. Yogyakarta: Sekolah


Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Sudjana.(1996). Metoda Statistika. Band ung : Tarsito.

Sugiyono. (2003). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Suparman, Sumahamidjaya. (1980). Membina Sikap Mental Wiraswasta. Jakarta:


Gunung Jati.

95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

96

Syah. Muhibbin. M.Ed. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia. Winkel.W.S.

(1984). Psikologi dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.

Bimo Walgito. (1997). Psikologi Umum. Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM,
Yogyakarta.

http://pk.ut.ac.id/jsi/jsi/141Siti%20Zuhriah.pdf.com, Jurnal Studi Indonesia. Vol 1-14.


No.1. Maret 2004.27-33)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

PENGANTAR

Saya seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta, memohon kesediaan para siswa untuk memberikan

jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner.

Pencarian data dari kuesioner tersebut digunakan dalam rangka untuk

penyususuan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kreativitas, Kemandirian, dan

Prestasi Akademik terhadap Minat Berwiraswasta Siswa Sekolah Menengah

Kejuruan”.

Perlu anda ketahui bahwa angket ini hanya untuk keperluan penelitian dan

tidak mempengaruhi hasil belajar anda atau dengan kata lain hanya untuk tujuan

ilmiah. Jawaban yang anda berikan dalam kuesioner ini tidak akan mempengaruhi

nilai anda terhadap mata pelajaran apapun.

Akhirnya peneliti mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama dan

kesediaan anda mengisi kuesioner ini.

Peneliti

Margaretha Sulistya rini


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

KUESIONER

Identitas Diri
Nama :
Jenis Kelamin :
Program Keahlian :
Pendidikan Ayah (Pilih Salah Satu):
SD c. SMA/SMK e. S-1
SLTP d. D-3 f. Lainnya……
Pendidikan Ibu (Pilih Salah Satu):
SD c. SMA/SMK e. S-1
SLTP d. D-3 f. Lainnya……
Pekerjaan Ayah (Pilih Salah Satu):
Wiraswasta
Bukan Wiraswasta
Pekerjaan Ibu (Pilih Salah Satu):
Wiraswasta
Bukan Wiraswasta
Petunjuk Pengisian
Bacalah dengan teliti dan seksama semua pertanyaan-pertanyaan dibawah ini.
Jawablah semua pertanyaan-pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kondisi yang
sesumgguhnya.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan pada lembar angket yang telah disediakan.
Petunjuk Khusus
Berilah tanda silang (X) pada kolom yang
sesuai. Keterangan:
- SL : Selalu - SS : Sangat Setuju
- HSL : Hampir Selalu -S : Setuju
- KD : Kadang-kadang -R : Ragu-ragu
- HTP : Hampir Tidak Pernah - TS : Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

- TP : Tidak Pernah - STS : Sangat Tidak Setuju


No Pertanyaan SL HSL KD HTP TP
KREATIVITAS
1 Saya mencari cara-cara yang baru untuk
melakukan sesuatu hal, walaupun ada cara-
cara yang sudah ada.
2 Saya mencari ide- ide yang baru untuk
menyelesaikan sesuatu hal.

3 Saya teliti menggunakan ide- ide kreatif dalam


mengerjakan suatu hal. (dalam waktu dan
tempat)
4 Saya berusaha membantu memecahkan
masalah dan memberikan saran kepada teman
saya yang sedang mempunyai masalah
5 Saya mampu menerima pendapat orang lain.

6 Saya mampu berkomunikasi dengan orang


lain dalam melaksanakan sesuatu hal.
7 Saya mampu memahami rekan kerja atau
partner dalam melaksanakan sesuatu hal
dalam kelompok.
8 Saya mempelajari sesuatu yang baru dan
berusaha untuk memahami dan
menyempurnakan.
9 Saya tertarik untuk menciptakan sesutu yang
baru di lingkungan saya.
10 Saya tertarik untuk mempelajari sesuatu yang
baru.

11 Saya tidak mudah menyerah dalam


melaksanakan sesuatu hal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

12 Saya berusaha untuk mendapatkan sesuatu hal


yang saya inginkan.
13 Saya percaya pada diri sendiri bahwa saya
dapat mencapai sesuatu yang sudah saya
targetkan.
14 Bila ada waktu senggang saya menggunakan
waktu tersebut untuk berbagai kegiatan.
15 Saya berusaha memanfaatkan barang
bekas/habis pakai (kaleng, kertas, atau lain-
lain) menjadi barang yang lebih berguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

No Pertanyaan SS S R TS STS
SIKAP MANDIRI
16 Apabila saya mempunyai masalah, saya
akan berusaha memecahkan masalah
sendiri, sebelum meminta bantuan
kepada orang lain.
17 Semua kegiatan dan keputusan yang
saya ambil berdasarkan/didasarkan
pada saran dari orang lain.
18 Apabila ada tugas kelompok, saya aktif
dalam mengerjakan tugas kelompok
tersebut meskipun anggota kelompok
belum datang.
19 Saya bangga dengan nilai yang saya
perole h
20 Setiap ada pekerjaan rumah, saya
mengajak teman untuk mengerjakan
bersama.
21 Jika ada tetangga yang tertimpa
musibah, saya mencoba mengatasi
tanpa menunggu orang lain.
22 Saya iri dengan kemampuan yang
dimiliki orang lain
23 Saya bertanggung jawab atas tugas
yang sudah diberikan kepada saya
24 Saya mengetahui kelebihan saya.
25 Saya mengenal apa yang menjadi
kelemahan saya
26 Saya berusaha untuk meningkatkan/
mengembangkan kelebihan saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

27 Saya berusaha untuk mengurangi


kelemahan saya
28 Saya mampu menerima kelemahan saya
29 Saya mampu menerima kelebihan saya
30 Saya tahu apa yang harus saya lakukan
untuk meningkatkan kemampuan yang
saya miliki
31 Saya tahu apa yang harus saya lakukan
untuk mengurangi kelemahan yang ada
pada diri saya
32 Saya tidak mudah menyerah dengan
kelemahan yang ada
33 Saya tidak merasa rendah diri dengan
adanya kelemahan yang ada pada diri
saya
34 Saya menghargai diri saya sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

No Pertanyaan SL HSL KD HTP TP


MINAT BERWIRASWASTA
35 Saya tertarik membaca artikel yang
membahas tentang wiraswasta
36 Saya membayangkan untuk
berwiraswasta setelah lulus nanti
37 Saya memperhatikan jika ada teman
atau guru yang mengajak berbicara
tentang wiraswasta
38 Saya berpikir untuk berwiraswasta
dalam bidang yang sesuai dengan
hobi/kegemaran saya.
39 Saya memperhatikan saran orang tua
untuk berwiraswasta setelah tamat SMK
40 Saya akan menyimak acara TV atau
Radio ketika membahas mengenai
wiraswasta
41 Untuk mencapai cita-cita masa depan,
saya mempertimbangkan untuk
berwiraswasta
42 Mengingat ketatnya persaingan dalam
mencari pekerjaan, saya
mempertimbangkan untuk
berwiraswasta
43 Saya tertarik mengikuti keterampilan
yang diadakan oleh Balai Latihan Kerja
44 Saya mempertimbangkan segala
kerugian yang akan saya tanggung
dalam berwiraswasta
45 Saya mempertimbangkan segala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Case Summaries ( kreativitas )

X1.1 X1.1 X1.1 X1.1


X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 0 1 X1.12 X1.13 4 5
1 3 3 3 5 5 3 3 3 2 3 5 5 4 4 2
2 3 3 4 3 5 5 5 3 2 4 5 5 3 3 3
3 5 5 5 4 4 4 5 4 2 4 2 5 5 3 4
4 3 3 4 3 5 5 5 5 2 3 4 5 5 4 4
5 3 3 3 4 5 3 4 4 2 5 5 5 5 4 2
6 3 3 4 3 5 5 5 3 2 4 5 5 3 3 3
7 3 3 4 3 5 5 5 5 3 3 3 5 5 3 3
8 3 3 4 3 5 5 5 3 3 4 5 4 3 5 3
9 3 5 5 4 3 3 4 3 3 3 3 5 5 3 3
10 3 4 5 5 5 5 5 4 3 3 5 4 3 5 2
11 5 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
12 3 3 4 5 3 5 4 3 3 4 4 5 5 5 3
13 3 3 3 3 5 4 4 5 3 5 5 5 4 3 3
14 3 2 2 5 4 3 3 2 2 3 5 5 5 5 1
15 3 5 1 2 3 3 2 4 1 3 3 4 5 1 2
16 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 5 5 3 3
17 5 4 3 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 4 3
18 5 3 4 3 5 5 5 3 2 4 5 5 3 3 3
19 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4
20 3 3 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 2
21 3 4 3 4 2 3 1 5 3 3 4 5 5 3 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

22 4 4 3 3 5 4 4 3 3 4 5 4 5 4 3
23 3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 3 4 3 3 2
24 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4
25 3 3 3 5 5 3 3 3 3 3 5 5 3 4 2
26 3 3 5 5 3 5 2 5 3 3 5 5 3 3 1
27 3 4 3 4 3 5 5 3 4 4 5 5 4 3 3
28 5 5 3 5 3 4 3 1 5 4 3 3 4 3 3
29 3 3 4 3 5 5 5 3 3 5 4 5 3 3 3
30 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 3 3 3
31 3 3 2 4 5 5 2 2 2 3 4 5 5 4 4
32 3 3 3 5 5 3 3 3 2 3 3 5 5 3 3
33 3 4 3 4 3 5 3 3 3 4 3 5 3 3 2
34 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 5 4 3 3
35 3 5 3 5 5 4 5 3 4 5 4 5 3 4 2
36 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 3 3 3 3 3
37 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3
38 3 3 3 4 4 4 5 3 3 5 5 5 3 3 3
39 3 3 5 3 3 5 5 5 3 3 5 5 3 3 3
40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3
41 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 5 3
42 5 5 4 3 5 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3
43 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 1
44 3 3 3 3 5 4 4 3 3 5 4 5 4 3 3
45 5 5 3 5 5 5 4 4 5 3 4 5 5 3 3
46 3 3 1 3 2 3 1 3 3 2 3 5 5 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

47 3 3 5 4 5 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2
48 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 5 5 3 3
49 3 3 4 5 5 4 3 3 3 5 5 5 4 2 2
50 3 3 1 3 2 3 1 3 3 3 3 5 3 3 3
51 5 3 5 3 5 3 3 5 3 5 5 5 3 4 3
52 3 4 2 4 5 5 3 3 3 4 3 5 4 4 3
53 3 5 4 3 5 3 3 5 5 3 5 5 5 3 3
54 3 3 2 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3
55 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 5 4 4 3
56 4 5 3 5 5 5 5 3 1 3 3 5 5 3 3
57 3 3 3 5 5 4 4 4 3 4 4 5 4 3 1
58 3 3 3 3 5 5 5 5 3 3 5 5 5 3 3
59 5 5 5 3 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3
60 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4
61 5 4 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5
62 4 5 4 4 3 4 3 5 3 3 4 5 5 5 3
63 3 4 3 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 4 3
64 3 4 3 3 5 5 4 4 3 5 5 5 5 3 3
65 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 3
66 5 5 5 3 3 5 5 5 3 5 5 5 5 3 1
67 4 5 4 4 3 4 3 5 3 3 4 5 5 5 3
68 3 4 5 5 3 3 3 4 5 5 4 5 3 2 3
69 3 3 2 4 3 3 3 5 3 3 5 5 5 3 3
70 3 3 3 3 3 4 3 5 3 3 5 5 5 3 3
71 3 3 3 3 3 3 2 4 3 5 3 4 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

72 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 5 5 4 4 3
73 3 3 5 4 1 5 5 3 5 3 3 5 3 5 2
74 3 4 4 3 3 3 4 5 4 5 5 5 4 5 4
75 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2
76 3 5 3 5 3 5 3 3 2 3 3 5 3 3 2
77 3 2 2 5 5 5 3 5 3 5 3 4 3 2 2
78 3 4 2 4 5 5 3 3 3 4 3 5 4 4 3
79 3 5 4 3 5 3 3 5 5 3 5 5 5 3 3
80 3 3 2 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3
81 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 5 4 4 3
82 4 5 3 5 5 5 5 3 1 3 3 5 5 3 3
83 3 3 3 5 5 4 4 4 3 4 4 5 4 3 1
84 3 3 3 3 5 5 5 5 3 3 5 5 5 3 3
85 5 5 5 3 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3
86 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4
87 5 4 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5
88 4 5 4 4 3 4 3 5 3 3 4 5 5 5 3
89 3 4 3 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 4 3
90 3 4 3 3 5 5 4 4 3 5 5 5 5 3 3
91 3 2 2 5 4 3 3 2 2 3 5 5 5 5 1
92 3 5 1 2 3 3 2 4 1 3 3 4 5 1 2
93 3 3 4 5 5 4 4 3 3 4 5 4 4 3 2
94 5 4 3 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 4 3
95 5 3 4 3 5 5 5 3 2 4 5 5 3 3 3
96 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

97 3 3 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 2
98 3 4 3 4 2 3 1 5 3 3 4 5 5 3 1
99 4 4 3 3 5 4 4 3 3 4 5 4 5 4 3
100 3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 3 4 3 3 2
101 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4
102 3 3 3 5 5 3 3 3 2 3 5 5 4 4 2
103 3 3 4 3 5 5 5 3 2 4 5 5 3 3 3
104 5 5 5 4 4 4 5 4 2 4 2 5 5 3 4
105 3 3 4 3 5 5 5 5 2 3 4 5 5 4 4
106 3 3 3 4 5 3 4 4 2 5 5 5 5 4 2
Total N 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106
Sum 373 395 373 420 447 437 395 404 352 423 451 498 446 378 295
Mean 3.52 3.73 3.52 3.96 4.22 4.12 3.73 3.81 3.32 3.99 4.25 4.70 4.21 3.57 2.78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Case Summaries ( kemandirian)

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 X2.19
1 4 3 3 5 2 3 5 4 3 3 4 4 4 5 3 3 5 4 5
2 4 3 2 5 4 4 5 4 3 3 4 4 4 5 3 4 5 3 5
3 5 3 3 5 5 5 1 3 5 4 5 4 4 4 5 4 3 4 5
4 5 4 2 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4
5 4 4 2 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4
6 5 3 2 5 4 4 5 5 3 3 4 4 4 5 3 4 5 3 5
7 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 5 3 5 3 3 4 4 3 5
8 4 3 4 5 4 4 2 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4
9 5 3 3 2 3 4 3 4 5 5 5 5 3 5 3 3 4 4 5
10 5 3 4 4 2 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
11 4 4 5 5 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
12 4 4 3 2 3 3 4 5 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 5
13 4 3 3 4 2 4 4 5 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4
14 5 5 1 3 1 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5
15 3 5 2 4 3 3 1 4 3 3 4 4 5 4 3 4 5 3 5
16 4 4 2 4 4 2 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4
17 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5
18 4 4 3 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 5 3 4 5 3 5
19 4 2 4 5 4 4 5 5 3 4 5 5 4 4 3 4 5 4 1
20 4 3 4 5 3 5 5 5 3 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5
21 4 3 2 2 5 4 1 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

22 4 3 2 4 3 4 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5
23 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 3 4
24 4 3 4 3 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5
25 4 3 3 5 1 3 4 4 3 3 4 4 4 5 3 3 5 4 5
26 4 3 5 4 5 5 1 4 3 3 4 4 3 3 4 4 5 4 4
27 4 3 2 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 5 4 5 5 5
28 4 3 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 3 3 4 1 5 4 4
29 5 2 4 5 3 3 4 5 5 5 4 4 5 5 3 4 5 3 5
30 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
31 5 4 2 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4
32 2 2 3 4 2 4 3 5 5 4 4 4 5 4 3 3 3 4 5
33 4 3 3 2 4 4 5 5 3 3 3 3 4 4 3 3 4 5 5
34 4 4 2 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4
35 5 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4
36 2 4 2 4 1 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 5 5 2
37 4 1 4 4 2 5 5 5 3 3 5 5 4 5 5 4 5 5 5
38 4 4 2 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
39 4 2 4 4 3 5 2 5 3 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4
40 5 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
41 5 2 3 2 1 2 5 5 3 3 5 5 3 5 3 3 5 5 4
42 4 3 3 4 2 4 4 5 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4
43 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4
44 3 2 2 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3
45 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4
46 4 3 4 3 5 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

47 5 5 3 3 4 3 5 4 3 3 4 4 3 4 4 1 5 3 4
48 3 4 3 4 2 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4
49 5 4 4 3 1 4 4 5 3 3 4 3 4 4 3 3 5 5 5
50 5 4 1 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
51 5 3 5 4 2 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
52 5 2 2 4 4 2 4 5 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5
53 4 3 4 3 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5
54 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4
55 4 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3
56 4 3 4 5 3 5 5 5 3 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5
57 5 4 3 4 3 5 5 5 3 3 4 4 4 4 3 3 5 5 5
58 4 3 2 2 5 4 1 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 5
59 5 3 3 2 3 4 3 4 5 5 5 5 3 5 3 3 4 4 5
60 2 2 3 2 3 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5
61 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 3 4
62 4 2 2 4 3 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4
63 4 4 2 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4
64 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 3 5
65 4 3 3 4 3 4 5 5 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4
66 4 2 4 5 4 4 5 5 3 4 5 5 4 4 3 4 5 4 1
67 4 2 2 4 3 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4
68 5 3 3 5 5 5 1 3 5 4 5 4 4 4 5 4 3 4 5
69 4 3 2 5 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 5
70 4 4 3 3 3 3 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5
71 4 4 3 3 3 2 5 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

72 4 3 5 4 5 5 1 4 3 3 4 4 3 3 4 4 5 4 4
73 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5
74 4 3 2 4 2 3 5 5 3 3 4 5 4 4 3 3 4 3 4
75 4 4 2 4 4 2 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4
76 5 4 3 5 4 5 5 4 3 5 3 5 4 4 3 4 5 5 4
77 3 5 2 4 3 3 1 4 3 3 4 4 5 4 3 4 5 3 5
78 4 3 3 5 2 3 5 4 3 3 4 4 4 5 3 3 5 4 5
79 4 3 2 5 4 4 5 4 3 3 4 4 4 5 3 4 5 3 5
80 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
81 5 4 2 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4
82 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4
83 5 3 2 5 4 4 5 5 3 3 4 4 4 5 3 4 5 3 5
84 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 5 3 5 3 3 4 4 3 5
85 5 2 3 4 1 4 5 4 3 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4
86 4 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5
87 5 3 4 4 2 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
88 4 4 3 2 3 3 4 5 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 5
89 4 4 5 5 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
90 4 2 3 3 4 5 5 4 3 4 4 3 3 4 3 5 3 3 3
91 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
92 5 3 5 4 4 3 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5
93 4 3 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 3 3 4 1 5 4 4
94 4 3 4 5 4 4 2 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4
95 4 4 3 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 5 3 4 5 3 5
96 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

97 4 4 3 4 1 5 4 4 5 5 5 3 4 5 4 3 4 5 5
98 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
99 5 2 4 3 2 2 3 5 4 4 5 4 5 5 3 3 5 4 5
100 4 3 2 4 3 4 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5
101 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5
102 4 3 3 5 1 3 4 4 3 3 4 4 4 5 3 3 5 4 5
103 5 3 3 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 3 3 5
104 4 3 2 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 5 4 5 5 5
105 5 5 1 3 1 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5
106 5 2 4 5 3 3 4 5 5 5 4 4 5 5 3 4 5 3 5
Total N 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106
Sum 444 346 329 424 342 403 411 467 398 405 441 433 422 435 403 396 463 430 469
Mean 4.19 3.26 3.10 4.00 3.23 3.80 3.88 4.41 3.75 3.82 4.16 4.08 3.98 4.10 3.80 3.74 4.37 4.06 4.42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Case Summaries ( minat berwiraswasta )

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 Y.11 Y.12 Y.13 Y.14 Y.15 Y.16 Y.17 Y.18 Y.19
1 4 3 3 3 4 3 3 3 1 1 1 3 3 2 3 2 3 2 3
2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4
4 2 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3
5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4
6 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2
7 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
8 4 4 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
10 2 5 5 5 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
11 3 3 3 5 4 3 3 3 1 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3
12 2 1 1 3 2 1 3 2 1 1 1 1 1 3 3 3 2 1 3
13 3 2 3 4 3 1 2 1 4 4 5 3 5 4 4 5 5 4 4
14 3 5 3 5 5 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
15 4 4 3 5 5 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4
16 3 3 5 3 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 3
17 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5
18 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2
19 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 5
20 3 5 3 5 3 3 5 3 2 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
21 3 5 5 4 5 3 3 4 3 2 4 4 3 3 5 4 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

22 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
23 5 3 4 5 3 3 3 3 4 5 5 4 3 2 3 4 4 3 4
24 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5
25 2 3 3 3 4 3 3 3 3 1 1 3 3 2 3 3 3 1 3
26 4 5 5 5 4 3 5 4 5 5 5 3 3 5 5 4 3 3 4
27 3 5 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2
28 4 5 5 5 4 5 3 4 5 3 5 3 3 5 5 4 3 5 4
29 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2
30 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
31 2 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3
32 3 4 3 3 4 2 3 3 2 4 5 3 3 2 3 3 3 3 2
33 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2
34 4 3 3 4 2 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4
35 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3
36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
37 3 4 4 5 4 3 5 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 3
38 3 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3
39 3 3 3 5 5 3 5 3 3 5 3 4 3 5 4 4 5 3 5
40 4 5 5 5 5 5 2 2 5 2 5 4 5 5 5 5 4 5 5
41 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3
42 4 5 5 4 5 4 4 5 3 5 5 4 4 3 3 3 3 2 4
43 3 5 5 5 3 2 4 4 1 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4
44 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
45 5 4 3 5 4 5 3 5 3 5 4 1 2 3 4 2 3 2 3
46 2 3 3 3 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

47 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 5 5 3 3 3
48 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3
49 2 2 3 5 3 3 1 1 1 1 2 1 1 1 3 2 2 3 3
50 3 3 3 3 1 3 3 1 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3
51 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
52 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4
53 5 3 5 5 5 3 5 5 5 3 3 3 5 5 3 5 5 3 5
54 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
55 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
56 3 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 2 5
57 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
58 5 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
59 5 2 2 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
60 3 5 3 5 5 3 5 4 3 5 5 4 3 3 5 4 5 3 5
61 3 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4
62 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
63 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4
64 3 1 3 1 3 1 3 1 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3
65 3 3 3 4 3 5 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3
66 3 5 5 4 3 2 4 5 3 5 5 5 3 5 3 4 4 5 4
67 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
68 5 5 3 5 5 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 5
69 2 3 3 5 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
70 3 5 3 5 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
71 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

72 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3
73 3 4 2 5 5 5 4 4 1 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5
74 3 3 3 4 3 2 3 2 3 5 5 3 2 3 3 3 2 2 3
75 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3
76 3 2 2 1 3 4 1 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 1
77 2 3 5 4 5 1 4 4 1 4 4 4 3 3 3 1 4 4 2
78 4 3 3 3 4 3 3 3 1 1 1 3 3 2 3 2 3 2 3
79 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2
80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4
81 2 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3
82 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4
83 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2
84 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
85 4 4 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
86 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
87 2 5 5 5 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
88 3 3 3 5 4 3 3 3 1 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3
89 2 1 1 3 2 1 3 2 1 1 1 1 1 3 3 3 2 1 3
90 3 2 3 4 3 1 2 1 4 4 5 3 5 4 4 5 5 4 4
91 3 5 3 5 5 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
92 4 4 3 5 5 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4
93 3 3 5 3 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 3
94 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5
95 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2
96 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

97 3 5 3 5 3 3 5 3 2 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
98 3 5 5 4 5 3 3 4 3 2 4 4 3 3 5 4 4 3 3
99 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
100 5 3 4 5 3 3 3 3 4 5 5 4 3 2 3 4 4 3 4
101 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5
102 2 3 3 3 4 3 3 3 3 1 1 3 3 2 3 3 3 1 3
103 4 5 5 5 4 3 5 4 5 5 5 3 3 5 5 4 3 3 4
104 3 5 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2
105 4 5 5 5 4 5 3 4 5 3 5 3 3 5 5 4 3 5 4
106 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2
Total N 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106
Sum 351 384 394 427 397 332 363 347 322 378 400 353 360 351 368 372 374 340 361
Mean 3.31 3.62 3.72 4.03 3.75 3.13 3.42 3.27 3.04 3.57 3.77 3.33 3.40 3.31 3.47 3.51 3.53 3.21 3.41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

12

X1 X2 X3 Y Minat
Kreativitas Kemandirian Prestasi Berwiraswasta
1 53 72 7.68 50
2 56 74 7.36 59
3 61 77 7.05 88
4 60 69 7.54 52
5 57 77 7.04 77
6 56 76 7.09 59
7 58 79 7.84 56
8 58 79 7.19 76
9 55 74 7.16 95
10 61 76 7.27 63
11 71 87 7.55 61
12 59 67 7.80 35
13 58 76 7.48 66
14 50 78 7.27 75
15 42 68 7.50 68
16 60 70 7.98 71
17 61 80 7.44 81
18 58 77 7.65 59
19 69 75 7.11 73
20 64 82 7.55 81
21 49 64 7.07 70
22 58 81 6.50 61
23 59 66 7.06 70
24 67 82 8.13 88
25 53 70 7.95 50
26 54 72 6.30 80
27 58 79 6.95 62
28 54 74 6.86 80
29 57 79 7.22 60
30 53 71 7.82 59
31 53 69 7.73 52
32 52 69 7.42 58
33 51 70 7.34 70
34 52 75 7.17 58
35 60 69 6.99 64
36 49 60 7.19 57
37 52 79 7.71 68
38 56 77 6.93 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

13

39 57 76 7.55 74
40 73 78 6.69 83
41 60 69 6.49 60
42 60 76 6.70 75
43 66 66 6.75 65
44 55 63 6.66 60
45 64 66 6.70 66
46 39 77 5.75 35
47 50 70 6.69 59
48 60 65 7.20 59
49 56 72 7.32 40
50 42 64 6.61 49
51 60 78 6.43 63
52 55 78 7.35 78
53 60 82 7.12 81
54 49 67 6.60 42
55 54 61 7.03 61
56 58 82 7.57 84
57 55 77 5.46 57
58 59 64 6.62 61
59 67 74 7.09 80
60 70 73 6.86 78
61 70 66 6.88 75
62 60 66 6.12 57
63 61 77 6.95 75
64 60 80 6.46 52
65 67 75 6.43 66
66 63 75 6.99 77
67 60 67 6.59 58
68 57 77 6.67 72
69 53 70 6.61 56
70 54 76 6.46 59
71 49 66 5.35 61
72 51 72 7.12 62
73 55 82 7.36 81
74 61 68 6.43 57
75 42 70 6.65 58
76 51 80 6.44 46
77 52 68 6.91 61
78 55 72 6.43 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

13

79 60 74 6.42 59
80 49 92 8.02 88
81 54 69 6.79 52
82 58 78 6.99 77
83 55 76 6.56 59
84 59 79 6.49 56
85 67 69 6.98 76
86 70 87 7.48 95
87 70 76 6.73 63
88 60 67 7.73 61
89 61 87 6.33 35
90 60 68 6.91 66
91 50 79 7.21 75
92 42 80 7.05 68
93 56 74 7.13 71
94 61 79 7.21 81
95 58 77 7.35 59
96 69 69 6.94 73
97 64 77 7.08 81
98 49 79 6.12 70
99 58 73 6.94 61
100 59 81 6.53 70
101 67 80 7.38 88
102 53 70 6.87 50
103 56 81 7.27 80
104 61 79 6.14 62
105 60 78 7.01 80
106 57 79 6.31 60
Total N 106 106 106 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

13

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI

PERHITUNGAN UNTUK TABEL DISTRIBUSI, FREKUENSI,


MEDIAN, MODUS, STANDAR DEVIASI, DAN PENILAIAN ACUAN
PATOKAN II
A. Kreativitas (X1)
1. Diketahui : Jumlah data 106
Nilai terbesar 73
Nilai terkecil 39
Rentang nilai = nilai tertinggi – nilai terendah
= 73 – 39
= 34
2. Jumlah Kelas
Rumus : 1 + 3,3 log n
: 1 + 3,3 log 106
: 1 + 6,69
: 7,69 dibulatkan menjadi 7 kelas

3. Panjang kelas interval


Rumus = rentang / jumlah kelas
= 37 / 7
= 4,85 dibulatkan menjadi 5 kelas
4. Tabel persiapan perhitungan
Interval Frekuensi Nilai fx x2 f(x2) Tepi Frek.
(f) tengah (x) kelas kum
39 – 43 5 41 205 1681 8405 43,5 5
44 – 48 0 46 0 2116 0 48,5 5
49 – 53 22 51 1122 2601 57222 53,5 27
54 – 58 33 56 1848 3136 103488 58,5 60
59 – 63 29 61 1769 3721 107909 63,5 89
64 – 68 9 66 594 4356 39204 68,5 98
69 - 73 8 71 568 5041 40328 73,5 106
Jumlah 106 6106 22652 356556
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

13

Mean : x = 6.106 / 106


= 57,60 dibulatkan menjadi 58
106 
  27 
Median = Me = 53,5 +  2  x 5 = 57,98 dibulatkan menjadi 58
 29  

 

Modus = Mo = 53,5 + 11
11  4 x 5
55
= 53 +
15
= 53 + 3,67
= 57,17 di bulatkam menjadi 57

Standar deviasi
(106x356.556)  (6.106)2
S= 106(106 1)

37.794.936  37.283.236
= 11.130

511700
= 11130

= 45,97
= 6,780117993 menjadi 7

5. Penilaian kreativitas (X1)


Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 5 x 15
= 75
Skor terendah yang dicapai = 1 x 15
= 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

13

Rumus = skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)


 15 + 81% (75-15)
= 15 + 48,6
= 63,6 dibulatkan menjadi 64
 15 + 66% (75-15)
= 15 + 39,6
= 54,6 dibulatkan menjadi 55
 15 + 56% (75-15)
= 15 +33,6
= 48,6 dibulatkan menjadi 49
 15+ 46% (75-15)
= 15 + 27,6
= 42,6 dibulatkan menjadi 43

B. Kemandirian (X2)
1. Diketahui : Jumlah data : 106
Nilai terbesar : 92
Nilai terkecil : 60
Rentang nilai = nilai tertinggi – nilai terendah
= 92 – 60
= 32
2. Jumlah Kelas
Rumus : 1 + 3,3 log n
: 1 + 3,3 log 106
: 1 + 6,69
: 7,69 dibulatkan menjadi 8 kelas
3. Panjang kelas interval
Rumus = rentang / jumlah kelas
= 32 /8
= 4 kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

14

4. Tabel persiapan perhitungan


Interval Frekuensi Nilai fx x2 f(x2) Tepi Frek. kum
(f) tengah (x) kelas
60 - 63 3 61,5 184,5 3782,25 11346,75 63,5 3
64 - 67 14 65,5 917 4290,25 60063,5 67,5 17
68 - 71 20 69,5 1390 4830,25 96605 71,5 37
72 - 75 17 73,5 1249,5 5402,25 91838,25 75,5 54
76 - 79 35 77,5 2712,5 6006,25 210218,75 79,5 89
80 - 83 13 81,5 1059,5 6642,25 86349,25 83,5 102
84 - 87 3 85,5 256,5 7310,25 21930,75 88,5 105
89 - 92 1 90,5 90,5 8190,25 8190,25 92,5 106
Jumlah 106 7860 46454 678381,25

Mean : x = 7860 / 106


= 74,15 dibulatkan menjadi 74
106 
 17 
Median = Me =67,5 +  2  x 4 = 75,97 dibulatkan menjadi 76
 17 
 
 
6
Modus = Mo =67,5 + x4
63
24
= 67,5 +
9
= 67,5 + 2,67
= 70,17 dibulatkan me njadi 70

Standar deviasi
(106x678.381,25)  (7860)2
S = 106(106 1)

71.908.412,5  61.779.600
= 11.130

10.128.812,5
= 11.130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

14

= 910,05
= 30,16703499 dibulatkan menjadi 30
5. Penilaian Kemandirian
Skor tertinggi yang dicapai = 5 x 19
= 95
Skor terendah yang dicapai = 1 x 19
= 19
Rumus = skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
 19 + 81% (95 - 19)
= 19 + 61,56
= 80,56 dibulatkan menjadi 81
 19 + 66% (95 - 19)
= 19 + 50,16
= 69,16 dibulatkan menjadi 69
 19 + 56% (95 - 19)
= 19 + 42,56
= 61,56 dibulatkan menjadi 62
 19 + 46% (95 - 19)
= 19 + 34,96
= 53,96 dibulatkan menjadi 54

C. Prestasi Akademik X3
1. Diketahui : Jumlah data : 106
Nilai terbesar : 8,13
Nilai terkecil : 5,35
Rentang nilai = nilai tertinggi – nilai terendah
= 8,13 – 5,35
= 2,78 dibulatkan menjadi 3
2. Jumlah Kelas
Rumus : 1 + 3,3 log n
: 1 + 3,3 log 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

14

: 1 + 6,69
: 7,69 dibulatkan menjadi 8 kelas
3. Panjang kelas interval
Rumus = rentang / jumlah kelas
=3/8
= 0,375
4. Tabel persiapan perhitungan
Interval Frekuensi Nilai fx x2 f(x2) Tepi Frek. kum
(f) tengah (x) kelas
5,35 -5,73 2 5,54 11,08 30,6916 61,3832 6,23 2
5,74 - 6,12 3 5,93 17,79 35,1649 105,492 6,62 5
6,13 - 6,51 16 6,32 101,12 39,9424 639,0784 7,01 21
6,52 - 6,90 21 6,71 140,91 45,0241 945,5061 7,4 42
6,91 - 7,29 35 7,1 248,5 50,41 1.764,35 7,79 77
7,30 - 7,68 19 7,49 142,31 56,1001 1.065,9019 8,18 96
7,69 - 8,46 9 7,88 70,92 62,0944 558,8496 8,57 105
8,08 - 9,46 1 8,77 8,77 76,9129 76,9129 9,96 106
Jumlah 106 741,4 396,3404 5.244,4741

Mean : x = 741 / 106


= 6,99
106 
  21
Median = Me = 7,01 +  2  x 0,375 = 7,35
 35 
 
 
5
Modus = Mo = 7,01 + x 0,375
5
14
1,875
= 7,01 +
19
= 7,01 +0,099
= 7,11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

14

Standar deviasi
(106x5.244,4741)  (741,4)2
S= 106(106  1)

555.914,2546  549.673,96
= 11.130

6.240,2946
= 11.130

= 0,560673369

= 0,748781256 dibulatkan menjadi 0,75


5. Penilaian Prestasi Akademik
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 8,13

Skor terendah yang dicapai = 5,35

Rumus = skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)


 5,35 + 81% (8,13 – 5,35)
= 5,35 + 2,2518
= 7,60 18 dibulatkan menjadi 7,60
 5,35 + 66% (8,13 – 5,35)
= 5,35 + 1,8348
= 7,1848 dibulatkan menjadi 7,18
 5,35+ 56% (8,13 – 5,35)
= 5,35+ 1,5568
= 6,9068 dibulatkan menjadi 6,91
 5,35 + 46% (8,13 – 5,35)
= 5,35 + 1,2788
= 6,6288 dibulatkan menjadi 6,63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

14

C. Minat Berwiraswasta Y
1. Diketahui : Jumlah data : 106
Nilai terbesar : 95
Nilai terkecil :
35
Rentang nilai = nilai tertinggi – nilai terendah
= 95 – 35
= 60
2. Jumlah Kelas
Rumus : 1 + 3,3 log n
: 1 + 3,3 log 106
: 1 + 6,69
: 7,69 dibulatkan menjadi 8 kelas
3. Panjang kelas interval
Rumus = rentang / jumlah kelas
= 60 / 8
= 7,56 dibulatkan menjadi 8 kelas
4. Tabel persiapan perhitungan
Interval Frekuensi Nilai fx x2 f(x2) Tepi Frek. kum
(f) tengah (x) kelas
35 -42 4 38,5 154 1482,25 5,929 42,5 4
43 - 50 6 46,5 279 2162,25 12.973,5 50,5 10
51 - 58 15 54,5 817,5 2970,25 44.553,75 58,5 25
59 - 66 35 62,5 2187,5 3906,25 136.718,75 66,5 60
67 - 74 15 70,5 1057,5 4970,25 74.553,75 74,5 75
75 - 82 23 78,5 1805,5 6162,25 141.731,75 82,5 98
83 - 90 6 86,5 519 7482,25 44.893,5 90,5 104
91 - 98 2 94,5 189 8930,25 17.860,5 98,5 106
Jumlah 106 7009 37886 479.214,5

Mean : x = 7009 / 106


= 66,12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

14

106 
  25 
Median = Me = 58,5 +  2  x 8 = 73,43
 15 
 
 

Modus = Mo = 58,5 + 20
20  20 x 8
160
= 58,5 +
40
= 58,5 + 4
= 62,5
Standar deviasi
(106x479.214,5)  (7009) 2
S= 106(106 1)

50.796.737  49.126.081
= 11.130

1.670.656
= 11.130

= 150,1038634
= 12,25168819 dibulatkan menjadi 12,25
5. Penilaian Minat Berwiraswasta
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 5 x 19
= 95
Skor terendah yang dicapai = 1 x 19
= 19

Rumus = skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)


 19 + 81% (95 - 19)
= 19 + 61,56
= 80,56 dibulatkan menjadi 81
 19 + 66% (95 - 19)
= 19 + 50,16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

14

= 69,16 dibulatkan menjadi 69


 19 + 56% (95 - 19)
= 19 + 42,56
= 61,56 dibulatkan menjadi 62
 19 + 46% (95 - 19)
= 19 + 34,96
= 53,96 dibulatkan menjadi 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

14

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

X1 X2 X3 Y Minat
Kreativitas Kemandirian Prestasi Berwiraswasta
N 106 106 106 106
a ,b
Normal Parameter s Mean 57.42 74.16 6.9901 65.79
Std. Deviation 6.613 6.099 .52181 12.584
Most Extreme Absolute .125 .109 .053 .101
Differences .125 .092 .032 .101
Positive
Negative -.063 -.109 -.053 -.077
Kolmogorov-Smirnov Z 1.282 1.123 .541 1.042
Asymp. Sig. (2-tailed) .075 .160 .932 .228
a.
Test distribution is Normal.
b.
Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

14

Means
Minat Berwiraswasta * Kreativitas
Report

Y Minat Berwiraswasta
X1 Kreativitas Mean N Std. Deviation
39 35.00 1 .
42 60.75 4 9.142
49 64.67 6 15.410
50 69.67 3 9.238
51 59.33 3 12.220
52 61.25 4 4.717
53 52.83 6 3.817
54 66.40 5 12.857
55 68.57 7 16.257
56 63.67 6 14.222
57 68.60 5 8.050
58 66.10 10 9.480
59 58.40 5 14.398
60 63.87 15 9.133
61 67.75 8 17.144
63 77.00 1 .
64 76.00 3 8.660
66 65.00 1 .
67 79.60 5 9.209
69 73.00 2 .000
70 77.75 4 13.200
71 61.00 1 .
73 83.00 1 .
Total 65.79 106 12.584

ANOVA Table

Sum of Mean
Squares df Square F Sig.

Y Minat Between (Combined) 5187.703 22 235.805 1.711 .043


Berwiraswasta * Groups 2209.629 1 2209.629 16.032 .000
X1 Kreativitas Linearity
Deviation from Linearity 2978.074 21 141.813 1.029 .440
Within Groups 11439.731 83 137.828
Total 16627.434 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

15

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared


Y Minat Berwiraswasta
.365 .133 .559 .312
* X1 Kreativitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

15

Minat Berwiraswasta * Kemandirian


Report

Y Minat Berwiraswasta
X2 Kemandirian Mean N Std. Deviation
60 57.00 1 .
61 61.00 1 .
63 60.00 1 .
64 60.00 3 10.536
65 59.00 1 .
66 65.67 6 6.377
67 49.00 4 12.517
68 63.00 4 4.967
69 60.88 8 9.493
70 59.14 7 8.533
71 59.00 1 .
72 56.40 5 15.323
73 69.50 2 12.021
74 74.00 6 13.943
75 68.50 4 8.347
76 64.75 8 6.519
77 67.60 10 15.313
78 76.00 6 6.928
79 66.00 11 8.544
80 67.00 5 18.055
81 70.33 3 9.504
82 83.00 5 3.082
87 63.67 3 30.089
92 88.00 1 .
Total 65.79 106 12.584
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

15

Minat Berwiraswasta * Prestasi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

15

ANOVA Table

Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Y Minat Between (Combined) 13682.10 77 177.690 1.689 .061
Berwiraswasta Groups Linearity 1207.634 1 1207.634 11.480 .002
* X3 Prestasi
Deviation from Linearit12474.47 76 164.138 1.560 .094
Within Groups 2945.333 28 105.190
Total 16627.43 105

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared


Y Minat Berwiraswasta
.269 .073 .907 .823
* X3 Prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

15

Regression
Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N


Y Minat Berwiraswasta 65.79 12.584 106
X1 Kreativitas 57.42 6.613 106
X2 Kemandirian 74.16 6.099 106
X3 Prestasi 6.9901 .52181 106

Variables Entered/Removedb

Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 X3 Prestasi, X1
Kreativitas, X2
a
. Enter
Kemandirian
a.
All requested variables entered.
b.
Dependent Variable: Y Minat Berwiraswasta

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Square the Estimate Durbin-Watson
1 .517a .267 .245 10.932 2.122
a.
Predictors: (Constant), X3 Prestasi, X1 Kreativitas, X2 Kemandirian
b.
Dependent Variable: Y Minat Berwiraswasta

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


1 Regression 4438.438 3 1479.479 12.381 .000a
Residual 12188.996 102 119.500
Total 16627.434 105
a.
Predictors: (Constant), X3 Prestasi, X1 Kreativitas, X2 Kemandirian
b.
Dependent Variable: Y Minat Berwiraswasta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

15

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statis
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance V
1 (Constant) -44.372 19.167 -2.315 .023
X1 Kreativitas .558 .164 .293 3.392 .001 .962
X2 Kemandirian .592 .179 .287 3.307 .001 .954
X3 Prestasi 4.894 2.069 .203 2.366 .020 .977
a. Dependent Variable: Y Minat Berwiraswasta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

15

Correlations
Correlations

X1 X2 X3 Y Minat
Kreativitas Kemandirian Prestasi Berwiraswasta
X1 Kreativitas Pearson Correlation 1 .181 .096 .365*
*
Sig. (2-tailed) . .064 .325 .000
N 106 106 106 106
X2 Kemandirian Pearson Correlation .181 1 .133 .367*
*
Sig. (2-tailed) .064 . .173 .000
N 106 106 106 106
X3 Prestasi Pearson Correlation .096 .133 1 .269*
*
Sig. (2-tailed) .325 .173 . .005
N 106 106 106 106
Y Minat Pearson Correlation .365* * .367* * .269* * 1
Berwiraswasta Sig. (2-tailed) .000 .000 .005 .
N 106 106 106 106
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Heteroscedasticity

E (Error Term)
Spearman's rho X1 Kreativitas Correlation Coefficient .008
Sig. (2-tailed) .934
N 106
X2 Kemandirian Correlation Coefficient .095
Sig. (2-tailed) .330
N 106
X3 Prestasi Correlation Coefficient .069
Sig. (2-tailed) .484
N 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

16

PENGUJIAN HIPOTESIS

Berdasarkan data induk penelitian, maka dengan menggunakan alat bantu


kalkulator diperoleh harga sebagai berikut :
? X1 = 6.087 ? X12 = 354.135 ? X1X2 = 452.179 ? X1Y = 403.664
? X2 = 7.861 ? X22 = 586.881 ? X1X3 = 42.583,64 ? X2Y = 520.153
? X3 = 740,95 ? X32 = 5.207,9 ? X2X3 = 54.993,73 ? X3Y = 48.934,73
? Y = 6.974 ? Y2 = 475.464 N = 106
1. Pengaruh anatara kreativitas (X1) dengan minat berwiraswasta (Y)
N X 1Y  X 1 Y 
rx1y =
 N 
2 2

Y
 

2 2
N X X Y
 

106 X 403.664  6.0876974
=
106X 354.135  6.087 106X 475.464  6974 
2 2

42.778.384  42.450.738
=
37.538.310  37.051.56950.399.184 

486.7411.762.508

37.646
= 926.220,7655

= 0,3645416 dibulatkan menjadi 0,365

Analisis regresi ganda untuk 1


prediktor
6.0876.974
X Y 
1
? X1Y = ? X1Y – = 403.664 – = 3.185,340
N 106
2
 X  26.087 
? X12 = ? X12 -  1 
= 354.135 – 106 = 4.591,896
N 
 

N
Y 2
Y 2   Y  2

475.464 
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

16
6.7942
106 40.0
07,05
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

16

r 
 
3.185,340
0,235012766
X1Y
 X Y  4.591,89640.007,0566
xy
2 2

Persamaan simultan untuk menemukan a adalah sebagai berikut :

Y = ax dimana Y = Y - Y ; X = X - X ; a =
X Y
1

X
2

? X1Y = 3.185,340
? X12 = 4.591,896
3.185,340
a= 0,693687313
4.591,896
Y = 0,693687313x
Dari data diatas maka dapat dicari :

Y 
Y 6.974
N  65,7924528
106
X 
 6.087
X  57,4245283
106
N

Karena itu untuk persamaan garis regresi Y = ax atau Y - Y = a (X - X ) dapat


diselesaikan dengan cara sebagai berikut :
Y – 65,7924528 = (0,693687313) (X – 57,4245283)
Y = 0,693687313X – 39,83466674 + 65,7924528
Y = 0,693687313X + 25,95778606
Y = 0,694X + 25,958
Kemudian dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan t-test dengan

tingkat signifikansi 5%. Harga t-test dapat dihitung denga n rumus sebagai berikut

rn  2
thitung =
1 r 2

0,365 106  2
=
1  0,3652
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

16

0,365 104
=
1  0,133225

0,365X 10,19803903
=
0,866775

3,722284246
= 0,931007518

= 3,998124799 dibulatkan menjadi

3,999 ttabel dengan df = n-2 atau 106-2 =

104 ttabel = 1,660

kesimpulan : thitung (3,999) lebih besar dari ttabel (1,660) maka hipotesis

diterima.

2. Pengaruh kemandirian (X2) dengan minat berwiraswasta (Y)

N X 2Y  X 2 Y 
rx2y =
 N 
2 2

Y
 
N
2 2
X X Y
 

106X 520.153  7.8616.974


=
106X 586.881 7.861 106X 475.464  6.974 
2 2

55.136.218  54.822.614
=
62.209.386  61.795.32150.399.184 

414.0651.762.508

313.604
= 854.279,1552

= 0,367097801 dibulatkan menjadi 0,367


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

16

Analisis regresi ganda untuk 1 prediktor

X Y 7.8613.9586.974


? X2 Y = ? X Y – 2 = 520.153 – = 2.958,5283

2 N 106

? X2 
= ?XX
2 22
- 2  =2 586.881 – 7861 = 3.906,2736
 2

  106
 N
 Y 475.464 
6.974 2 16.627,434
Y 2
Y  2

2 106
N

r 
 2.958,5283
X1Y  0,3670978

 X Y  3.906,273616.627,434
xy
2 2

Persamaan simultan untuk menemukan a adalah sebagai berikut :

Y = ax dimana Y = Y - Y ; X = X - X ; a =
X Y1

X
2

? X2Y = 2.958,5283
? X22 = 3.906,2736
2.958,5283
a= 2,023915488
3.906,2736
Y = 2,023915488X
Dari data diatas maka dapat dicari :

Y 
Y 6.974
N  65,79245283
106
X 
 7.861
X  74,16037736
106
N

Karena itu untuk persamaan garis regresi Y = ax atau Y - Y = a (X - X ) dapat


diselesaikan dengan cara sebagai berikut :
Y - 65,79245283 = (2,023915488) (X – 74,16037736)
Y = 2,023915488X – 150,0943363 + 65,79245283
Y = 2,023915488X + 84,30188351
Y = 2,024X + 84,302
Kemudian dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan t-test dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

16
tingkat signifikansi 5%. Harga t-test dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

16

rn  2
thitung =
1 r 2

0,367 106  2
=
1  0,367 2

0,367 104
=
1  (0,134689)

0,367 X 10,19803903
=
0,865311

3,742680323
= 0,930220941

= 4,023431594 dibulatkan menjadi

4,023 ttabel dengan df = n-2 atau 106-2 =

104 ttabel = 1,660

kesimpulan : thitung (4,023) lebih besar dari ttabel (1,660) maka hipotesis

diterima.

3. Pengaruh prestasi akademik (X3) dengan minat berwiraswasta (Y)

N X 3Y  X 3 Y 
rx3y =
N 2
  X
 2 2
 
2

N Y
3

X 3

106X 48.934,73  740,956.974


=
106X 5.207,9  740,95  106 X 475.464  6.974 
2 2

5.187.081,38  5.167.385,3
=
552.037,4  549.006,902550.399.184 

19.696,08
=
3.030,49751.762.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

16

19.696,08
= 73.084,03442

= 0,269499079 dibulatkan menjadi 0,269

Analisis regresi ganda untuk 1 prediktor

? X3 Y = ? X Y –  X Y 3
= 48.934,73 –
740,956.974 = 185,8120755

3 N 106

= ?X2X32 -
? X3  3  2 740,95 = 28,58959906
 = 5.207,9 – 2

  106
 N
 Y 475.464 
6.974 2 16.627,434
Y 2
Y  2

 2 106
N

r 
X 
185 ,8120755
0,269499079
1Y

 X Y  16.627 ,434 


xy
2 2

28,58959906
Persamaan simultan untuk menemukan a adalah sebagai berikut :

Y = ax dimana Y = Y - Y ; X = X - X ; a =
X Y 1

X
2

? X3Y = 185,8120755
? X32 = 28,58959906
185,8120755
a= 6,49928944
28,58959906
Y = 6,499928944X
Dari data diatas maka dapat dicari :

Y 
Y 6.974
N  65,79245283
106
X 
 740,95
X  6,99009434
106
N

Karena itu untuk persamaan garis regresi Y = ax atau Y - Y = a (X - X ) dapat


diselesaikan dengan cara sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

16
Y – 65,79245283 = (6,49928944) (X – 6,99009434)
Y = 6,49928944X -45,43064633 + 65,79245283
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

16

Y = 6,49928944X + 20,3618065
Y = 6,499X + 20,362
Kemudian dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan t-test dengan

tingkat signifikansi 5%. Harga t-test dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut

rn  2
thitung =
1 r 2

0,269 106  2
=
1  0,269 2

0,269 104
=
1  (0,072361)

0,269 X 10,19803903
=
0,927639

2,743272498
= 0,963140176

= 2,848258817 dibulatkan menjadi

2,848 ttabel dengan df = n-2 atau 106-2 =

104 ttabel = 1,660

kesimpulan : thitung (2,848) lebih besar dari ttabel (1,660) maka hipotesis

diterima.

4. Pengaruh antara kreativitas (X1), kemandirian (X2), prestasi akademik (X3)


terhadap minat berwiraswasta (Y).
Berdasarkan data induk penelitian diperoleh data sebagai berikut :
? X1 = 6.087 ? X12 = 354.135 ? X1X2 = 452.179 ? X1Y =403.664
? X2 = 7.861 ? X22 = 586.881 ? X1X3 = 42.583,64 ? X2Y =520.153
? X3 = 740,95 ? X32 = 5.207,9 ? X2X3 = 54.993,73 ? X3Y =48.934,73
? Y = 6.974 ? Y2 = 475.464 N = 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

17

Analisis regresi ganda untuk 3 prediktor

? X1 = ? X1 -
 2 6.087  = 4.591,90
 X2 2  = 354.135 – 2
1

  106
 N

? X2 = ? X2 -
 =2 586.881 – 7.861 = 3.906,27
 X2 2 2
 2

  106
 N

? X3 = ? X3 - 2 740,95 = 28,59



 X2 2  = 5.207,9 – 2
3

  106
 N
 Y 475.464 
6974 2 16.627,43
Y 2
Y 
2

 2 106
N

? X1X2 = ? X 1X2 –  X  X 1 2


= 452.179 –
6.0877.861 = 764,78
 106
N

? X1X3 = ? X 1X3 –  X  X  1 3 = 34,94


= 42.583,64 –
6.087 740,95
N 106

? X2X3 = ? X 2X3 – X X 2 3


= 54.993,73 –
7.861740,95 = 44,60
 106
N
 X Y  1
? X1 Y = ? X Y – = 403.664 – = 3.185,34
6.087 6.974
1

N 106

? X2 Y = ? X Y – X Y 2
= 520.153 –
7.8616.974 = 2.958,53
 2

N 106

? X3 Y = ? X Y –  X Y 3
= 48.934,73 –
740,956.974 = 185,81
 3

N 106
Persamaan simultan untuk menemukan a1, a2, dan a3 adalah sebagai berikut :
(1) ? X1Y = a1? X12 + a2? X1X2 + a3 ? X1X3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

17
(2) ? X2Y = a1? X1X2 + a2? X22 + a3 ? X2X3
(3) ? X3Y = a1? X1X3 + a2 ? X2X3 + a3 ? X32
Diisikan dan dikerjakan
(1) 3.185,34 = 4.591,90 a1 + 764,78a2 + 34,94 a3 : 34,94
(2) 2.958,53 = 764,78 a1 + 3.906,27 a2 + 44,60 a3 : 44,60
(3) 185,81 = 34,94a1 + 44,60 a2 + 28,59 a3 : 28,59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

17

(1A) 91,16599886 = 131,4224385 a1 + 21,88838008 a2 + a3


(2A) 66,33475336 = 17,14753363 a1 + 87,58452915 a2 + a3
(3A) 6,499125568 = 1,222105631 a1 + 1,559986009 a2 + a3
(4) 1A – 2A =(4) 24,8312455= 114,2749049 a1 – 65,69614907 a2
(5) 2A – 3A = (5) 59,83562779 = 15,925428 a1 + 86,02454314 a2
(4A) -0,377971096 = -1,739446018 a1 + a2
(5A) 0,695564609 = 0,185126562 a1 + a2
4A – 5A = - 1,073535705 = -1,92457238 a1

a1 =  1,073535705
 1,92457238 = 0,557804738
(5A) 0,695564609 = (0,185126562)( 0,557804738) + a2
0,695564609 = 0,103264473 + a2
a2 = 0,695564609 – 0,185126562
a2 = 0,592300135
(3A)6,499125568 = (1,222105631 ) (0,557804738) + (1,559986009)
(0,592300135) +a3
= 0,681696311 + 0,923979923 + a3
6,499125568 = 1,605676235 + a3
a3 = 4,047594046
Jadi :
a1 = 0,557804738
a2 = 0,592300135
a3 = 4,047594046
6.087
X1 = = 57,42
106
7.861
X2= = 74,16
106
740,95
X3 = 6,99
= 106

6.974
Y = 106 = 65,79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

17

Jadi Y = 0,557804738X1–(0,557804738)(57,42)+0,592300135X2 – (0,592300135)


(74,16) + 4,047594046 X3 – (4,047594046) (6,99) + 65,79
= 0,557804738 X1 + 0,592300135 X2 +4,047594046 X3 – 104,247
Dibulatkan menjadi :
Y =0,558 X1 + 0,592 X2 + 4,048 X3 – 104,247

a1 X1Y  a2  X 2Y  a3  X 3Y
Ry (1,2,3) =
Y 2


0,5578047383.185,34 0,5923001352.958,53 4,047594046185,81
16.627,23

1.776,797744  1.752,337718  752,0834497


= 16.627,23

4.281,218912
= 16.627,23

R2 = 0,257482389

Ry (1,2,3) = 0,507427225

Ry 123 = 0,507427225 dibulatkan menjadi 0,507


R2 =0,257427225 dibulatkan menjadi 0,257
Kemudian untuk menentukan harga F regreasi dilakukan uji signifikansi sebagai
berikut:
R2 N  m  1
Freg =
m1  R2 

0,257427225106  3 1
Freg =
31 0,257427225

26,25757695
=
2,227718325
= 11,78675807 dibulatkan menjadi 11,787
db = m lawan N–M–1 atau lawan 102 dan taraf signifikansi 5% diperoleh Ftabel =
2,303
kesimpulan Fhit = (11,787) > dari Ftab (2,303) maka hipotesis diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

17

5. Sumbangan Relatif

a 1 = 0,557804738 x 1 y = 3.185,340

a 2 = 0,592300135 x 2 y = 2.958,5283
a 3 = 4,047594046
x 3 y = 185,8120755

Menghitung JKreg dengan rumus:

JK reg = a 1  x1 + a x + a 3  x3 y
2 2
y y
=0,557804738(3.185,340)+0,592300135(2.958,5283)+4,047594046
(185,8120755)
=4.281,226305

a.Sumbangan relatif variabel kreativitas


a1  x1 y 0,557804738(3.185,340)
SR%= x100%  x100% 41,50207482 = 41,50%.
JK reg 4.281,226305

b. Sumbangan relatif variabel kemandirian


SR%=
a2  x2 y 0,592300135( 2.958,5283)
x100%  x100% 40,93071905 40,93%
JKreg 4.281,226305
c.Sumbangan relatif variabel prestasi akademik
SR%=
a3  x3 y 4,047594046(185,8120755)
x100%  x100% 17,56720614 17,57%
JKreg 4.281,226305
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

17

6. Sumbangan Efektif

JKreg
Efektifitas prediktor x100%
JKT
=

JKt
Y 2 16.627,434
4.281,226305
Maka efektivitas prediktor x100% 25,74796752 25,75%
= 16.627,434

a. Sumbangan efektif variabel kreativitas


SE%X1 = SR%X1 x R2 = 41,50% x 0,2574796752 = 10,68540651 = 10,69%

b. Sumbangan efektif variabel kemandirian


SE%X2 = SR%X2 x R2 = 40,93% x 0,2574796752 = 10,5386431 = 10,54%

c. Sumbangan efektif variabel prestasi akademik


SE%X3 = SR%X3 x R2 = 17,57% x 0,2574796752 = 4,52391789 = 4,52%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

18

Anda mungkin juga menyukai