Anda di halaman 1dari 313

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KONTEKS-KONTEKS YANG ADA DALAM KEGIATAN EKONOMI

DI KALANGAN MASYARAKAT PESISIR JUWANA YANG DAPAT

DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI SMP

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh :
Yohana Kristin Anggraeni (121414058)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSTAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KONTEKS-KONTEKS YANG ADA DALAM KEGIATAN EKONOMI

DI KALANGAN MASYARAKAT PESISIR JUWANA YANG DAPAT

DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI SMP

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh :
Yohana Kristin Anggraeni (121414058)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSTAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa bersyukur, skripsi ini
kupersembahan kepada:
Tuhan Yesus Kristus
Orang tuaku tercinta Paulus Sukelan dan Sumiati
Kakakku tersayang Samuel Kurniawan dan Kurniati
Keponakanku Jocelyn Kurniawati
Semua sahabat dan teman-temanku
Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
dan
Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Yohana Kristin Anggraeni (121414058). Konteks-Konteks yang Ada dalam


Kegiatan Ekonomi Di Kalangan Masyarakat Pesisir Juwana yang dapat
Digunakan dalam Pembelajaran Kontekstual Di SMP. Skripsi Program Studi
Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta, Juni 2017.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui kegiatan-kegiatan ekonomi di


kalangan masyarakat pesisir Juwana yang memuat materi matematika SMP; 2)
mengetahui materi-materi matematika SMP yang terkandung dalam kegiatan-
kegiatan ekonomi tersebut; 3) mengetahui contoh RPP dan media pembelajaran
yang dapat disusun berdasarkan materi matematika SMP yang sesuai dengan
lingkungan ekonomi masyarakat pesisir Juwana. Penelitian yang dilakukan adalah
jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data
observasi, wawancara, serta dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat


pesisir Juwana berdasarkan mata pencaharian yang dominan ialah budidaya ikan
bandeng, perdagangan ikan bandeng, dan pengolahan bandeng presto. Kegiatan-
kegiatan ekonomi tersebut masing-masing memuat materi matematika SMP yang
berbeda. Materi-materi matematika yang terkandung dalam kegiatan ekonomi
yang dilakukan masyarakat pesisir Juwana direalisasikan dengan membuat contoh
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran sebagai salah
satu bentuk pemanfaatan hasil penelitian lebih lanjut. RPP dan media
pembelajaran dirancang dalam pembelajaran dengan pendekatan kontekstual.

Kata kunci: Kegiatan ekonomi, materi matematika, pembelajaran kontekstual.

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Yohana Kristin Anggraeni (121414058). Contexts of Economic Activity in


Juwana Coastal Society Used for Contextual Learning in Junior High School.
Undergraduate Thesis, Mathematics and Science Education Study Program,
Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, June 2017.
The objectives of this research are: 1) To know the economic activities of Juwana
coastal society that contained junior high school mathematics materials; 2) To
know the mathematic materials of junior high school which are applied on those
economic activities; 3) To know the example of lesson plan and learning media
that can be arranged based on junior high school mathematics materials
appropriate with the economic circumstance of Juwana coastal society. The
research was qualitative which used data collecting method of observation,
interview and documentation.

The result of this research showed that the economic activity of Juwana coastal
society was based on the dominant job; milk fish cultivation, trade, and presto
food process. Those activities contain different junior high school mathematics
materials that are realized by making the example of lesson plan and learning
media as one of the utilizations of further research result. Lesson plan and
learning media are planned in a lesson with contextual approach.

Keywords: economic activity, mathematics materials, contextual learning

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis hanturkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
kasih karunia serta perlindungan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini yang berjudul “Konteks-Konteks yang Ada dalam Kegiatan Ekonomi
Di Kalangan Masyarakat Pesisir Juwana yang dapat Digunakan dalam
Pembelajaran Kontekstual Di SMP”. Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini
adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat saran,
bimbingan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak R. Rohandi, Ph. D. Selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
2. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S. Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
3. Bapak Dr. Hongki Julie, M. Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.
4. Bapak Prof. Dr. St. Suwarsono selaku Dosen Pembimbing yang telah
menyediakan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan bimbingan
kepada penulis.
5. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Matematika dan seluruh staf sekretariat
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Sanata Dharma.
6. Para narasumber dan masyarakat pesisir Juwana yang telah berkenan
menjadi subyek penelitian.
7. Orang tua, kakak, dan saudara yang selalu memberikan doa, cinta, kasih,
perhatian dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi imi.

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Sahabatku, Nova, Ika, Cindy, Ayas, Lintang, Putri, Glo dan Ricat yang
tidak pernah lelah memberi semangat dan bantuan kepada penulis.
9. Teman-teman seperjuangan dalam Program Studi Pendidikan Matematika
angkatan 2012.
10. Semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari masih ada kekurangan pada penyusunan skripsi ini,


oleh karena itu penulis dengan terbuka menerima saran dan kritik dari pembaca.
Semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca.

Penulis

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i


LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .......................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ......................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
ABSTRACT ........................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 3
D. Pembatasan Masalah ........................................................................... 4
E. Penjelasan Istilah ................................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 7
A. Kajian Pustaka .................................................................................... 7
B. Kerangka Berfikir ................................................................................ 22
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 23
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 23
B. Setting Penelitian ................................................................................ 23
C. Bentuk Data ........................................................................................ 24
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 25
E. Instrumen Pengumpulan Data .............................................................. 25

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Keabsahan Data .................................................................................... 32


G. Teknik Analisis Data ............................................................................ 33
H. Pedoman Pelaksanaan Penelitian secara Keseluruhan ..................... 34
I. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian ..................................... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................................ 37
A. Deskripsi Lokasi Penelitian .................................................................. 37
B. Pelaksanaan Pengumpulan Data atau Kegiatan di Lapangan ........ 37
C. Deskripsi Data Penelitian ....................................................................... 38
D. Pembahasan Data Penelitian dan Analisis Data ................................ 61
E. Hasil Analisis Data .................................................................................71
F. Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 98
BAB V PENUTUP ............................................................................................99
A. Kesimpulan ............................................................................................ 99
B. Saran ..................................................................................................... 101
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 103
LAMPIRAN ...................................................................................................... 104

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Denah Tambak Secara Keseluruhan ......................................... 39


Gambar 4.2 Kerangka Panggilan ..................................................................... 43

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Materi-materi matematika .............................................................. 20


Tabel 3.1 Subjek Penelitian Pada Masing-Masing Mata Pencaharian ..... 22
Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Pada Kegiatan Budidaya Ikan Bandeng ..... 25
Tabel 3.3 Pedoman Wawancara Pada Kegiatan Perdagangan Ikan ........ 28
Tabel 3.4 Pedoman Wawancara Pada Kegiatan Pengolahan Bandeng
Presto ............................................................................................... 29
Tabel 3.5 Pedoman Observasi ........................................................................ 31
Tabel 3.6 Penjadwalan Waktu Pelaksanaan ............................................... 36
Tabel 4.1 Rincian Kegiatan Petani Tambak dalam Penyediaan Lahan
Budiaya .......................................................................................... 62
Tabel 4.2 Materi Bilangan Bulat yang Terkandung dalam Kegiatan
Ekonomi diatas ................................................................................ 67
Tabel 4.3 Materi Bilangan Pecahan yang Terkandung dalam Kegiatan
Ekonomi diatas................................................................................. 68
Tabel 4.4 Rincian Pelaksanaan Pembelajaran ........................................... 83
Tabel 4.5 Lembar Validasi Kesesuaian Soal pada Lembar Kerja Siswa
(LKS) Dengan Kegiatan Ekonomi yang Dilibatkan ..................... 87
Tabel 4.6 Penilaian RPP Secara Keseluruhan ................................................ 97

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kegiatan-Kegiatan Ekonomi Di Kalangan Masyarakat Pesisir


Juwana yang Memuat Materi Matematika SMP
................................................................................................... 104
Lampiran 2 Materi-Materi Matematika SMP yang Terkandung dalam
Kegiatan Ekonomi Di Kalangan Masyarakat Pesisir Juwana
................................................................................................... 169
Lampiran 3 Data monografi Kecamatan Juwana ........................................... 202
Lampiran 4 Transkrip Wawancara ................................................................. 206
Lampiran 5 Hasil Observasi ........................................................................... 258
Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian ............................................................... 264
Lampiran 7 Validasi Soal dan RPP ................................................................ 266
Lampiran 8 Lembar Kerja Siswa ................................................................... 288
Lampiran 9 Slide Presentasi Ms.Power Point ................................................ 292
Lampiran 10 Surat-surat ................................................................................. 295

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar adalah salah satu proses dari keseluruhan proses pendidikan di


sekolah. Belajar merupakan hal yang paling penting dan pokok karena
berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada
bagaimana proses belajar yang dialami oleh peserta didik. Pembelajaran
sendiri merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai
aspek yang saling berkaitan, salah satunya yaitu materi pelajaran atau bahan
ajar yang digunakan guru.
Dewasa ini, banyak pertanyaan peserta didik yang belum terjawab
berkisar pada permasalahan pembelajaran, yaitu peserta didik sering
mempertanyakan alasan, arti, dan relevansi materi yang mereka pelajari
dengan kehidupan sehari-hari. Menanggapi hal tersebut, seorang guru harus
kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran agar peserta didik mampu
menerima dan menemukan makna materi bagi kehidupannya. Khususnya
pada mata pelajaran matematika yang berkaitan dengan berbagai aspek
kehidupan, antara lain yaitu berbagai ilmu pengetahuan, pengembangan
teknologi, industri, dan kegiatan ekonomi. Misalnya dalam bidang ekonomi,
matematika menjadi pendekatan untuk analisis ekonomi, dimana para ahli
ekonomi akan menggunakan simbol matematika dan model matematika untuk
menggambarkan suatu fenomena atau permasalahan.
Pengembangan materi pembelajaran menjadi salah satu upaya dalam
meningkatkan mutu pembelajaran. Materi pembelajaran dapat dikembangkan
berdasarkan pendekatan pembelajaran kontekstual dengan karakteristik,
dimana fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang dibelajarkan kepada peserta
didik harus memerhatikan beberapa hal, salah satunya yaitu lingkungan
ekonomi (Komalasari, 2011: 37-39). Lingkungan ekonomi berkenaan dengan
mata pencaharian penduduk sekitar, status ekonomi penduduk, pemenuhan

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kehidupan sehari-hari, dan ketersediaan sarana dan prasarana sesuai dengan


status ekonomi yang dimiliki masyarakat.
Berdasarkan pemikiran tersebut, peneliti ingin mengambil sampel
lingkungan ekonomi yang berfokus pada mata pencaharian penduduk di salah
satu wilayah pesisir utara pulau Jawa yaitu kota Juwana. Juwana adalah
sebuah kecamatan di kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Sumber daya
ekonomi di wilayah Juwana yang sangat melipah adalah ikan bandeng,
sehingga mata pencaharian yang dominan di kalangan masyarakat pesisir
Juwana adalah petani tambak ikan bandeng, pedagang ikan bandeng dan
pengolah makanan berbahan dasar ikan bandeng khususnya bandeng presto.
Lingkungan ekonomi kota Juwana menjadi bahan pertimbangan karena
peneliti berasal dari wilayah tersebut sehingga mempermudah proses
penelitian, serta berharap penelitian ini akan bermanfaat bagi kehidupan
peserta didik dan masyarakat di wilayah Juwana.
Peneliti akan mengidentifikasi materi-materi matematika SMP yang
terkandung dalam kegiatan ekonomi berdasarkan mata pencaharian yang
dominan di kalangan masyarakat pesisir Juwana. Peneliti juga akan
mengindentifikasi kegiatan ekonomi apa saja yang memuat materi
matematika tersebut. Materi matematika SMP yang terkandung dalam
kegiatan ekonomi tersebut akan direalisasikan dalam sebuah Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran sebagai salah satu
bentuk pemanfaatan hasil penelitian lebih lanjut. Penelitian ini mengangkat
pembelajaran kontekstual sebagai fokus utama dalam penyusunan RPP dan
media pembelajaran, artinya pembelajaran akan dikaitkan dengan kehidupan
peserta didik, digali dari kehidupan peserta didik, dan bermanfaat bagi peserta
didik. Penyusunan RPP dalam pembelajaran konteksual diharapkan akan
meningkatkan kontekstualisasi pemahaman matematis peserta didik sehingga
ia mampu menemukan makna materi matematika bagi kehidupannya.
Beranjak dari pemikiran inilah maka direncanakan suatu penelitian yang
berjudul “Konteks-Konteks yang Ada dalam Kegiatan Ekonomi Di Kalangan

2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Masyarakat Pesisir Juwana yang dapat Digunakan dalam Pembelajaran


Kontekstual Di SMP”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, penulis dapat merumuskan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut:
1. Kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir Juwana apa saja yang
memuat materi matematika SMP?
2. Materi matematika SMP apa saja yang terkandung dalam kegiatan-
kegiatan ekonomi tersebut?
3. Bagaimana contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media
pembelajaran yang dapat disusun berdasarkan materi matematika SMP
yang sesuai dengan lingkungan ekonomi masyarakat pesisir Juwana?

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian lebih fokus dan tidak meluas dari pembahasan yang
dimaksud, penelitian ini dibatasi dalam ruang lingkup sebagai berikut :
1. Kegiatan ekonomi yang disebutkan dalam rumusan masalah adalah
kegiatan ekonomi yang didasarkan pada mata pencaharian yang dominan
di kalangan masyarakat pesisir Juwana, yaitu budidaya ikan bandeng,
perdagang ikan bandeng, dan pembuatan bandeng presto.
2. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9 (sembilan)
penduduk asli kecamatan Juwana.
3. Materi matematika yang dicari kaitannya dengan kegiatan ekonomi di
wilayah Juwana adalah materi matematika SMP.
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran yang
disusun tidak mencakup seluruh materi matematika yang terkandung
dalam kegiatan ekonomi masyarakat pesisir Juwana. Materi yang
digunakan dalam penyusunan RPP dan media pembelajaran ialah
aritmetika sosial.

3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media


pembelajaran didasarkan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP).

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang diharapkan dapat tercapai dari penelitian ini,


antara lain:
1. Mengetahui kegiatan-kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir
Juwana yang memuat materi matematika SMP.
2. Mengetahui materi-materi matematika SMP yang terkandung dalam
kegiatan-kegiatan ekonomi diatas.
3. Mengetahui contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media
pembelajaran yang dapat disusun berdasarkan materi matematika SMP
yang sesuai dengan lingkungan ekonomi masyarakat pesisir Juwana.

E. Penjelasan Istilah

Agar tidak terjadi perbedaan dalam penafsiran di kalangan pembaca


terhadap istilah-istilah dalam judul “Konteks-Konteks yang Ada dalam
Kegiatan Ekonomi Di Kalangan Masyarakat Pesisir Juwana yang dapat
Digunakan dalam Pembelajaran Kontekstual Di SMP”, penulis memberikan
penegasan arti dan batasan mengenai beberapa istilah, yaitu:

1. Kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan manusia dalam
menggunakan sumber daya yang jumlahnya terbatas untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang beraneka ragam dan tidak terbatas, yang
termasuk dalam kegiatan ekonomi adalah produksi, distribusi dan
konsumsi.

4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Materi pelajaran
Materi pelajaran merupakan sarana atau bahan yang digunakan
untuk belajar yang relevan atau sesuai dengan kemampuan peserta didik
dalam menerima dan mengolah materi tersebut.
3. Pembelajaran konteksual
Pembelajaran kontekstual adalah suatu sistem pengajaran yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi
dunia nyata peserta didik, untuk mendorong peserta didik menemukan
makna materi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai


berikut:
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan-masukan yang
berharga untuk penelitian pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya
di bidang pendidikan matematika.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat membantu guru dalam merancang
pembelajaran yang lebih kontekstual, terutama untuk kalangan guru
SMP di daerah Juwana. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai
bahan ajar dalam upaya meningkatkan kontekstualisasi pemahaman
matematis peserta didik.
b. Bagi Peserta didik
Penelitian ini dapat memberikan dorongan dan motivasi bagi
peserta didik agar mencintai dan menghargai hasil dari kegiatan
ekonomi di wilayahnya, terutama kalangan peserta didik SMP di
daerah juwana. Selain itu juga peserta didik termotivasi dalam

5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mempelajari matematika karena matematika selalu mereka dapat dan


alami dalam kehidupan kesehari-hari.
c. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan pembaca
mengenai materi-materi matematika SMP yang terkandung dalam
kegiatan ekonomi (terkait dengan mata pencaharian yang dominan)
di kalangan masyarakat pesisir Juwana, dan penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) maupun media pembelajaran
sebagai salah satu bentuk pemanfaatan hasil penelitian lebih lanjut.

6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka
1. Kegiatan Ekonomi
Profesor P.A. Samuelson dalam Sandono Sukirno (2012: 9)
menjelaskan bahwa ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-
individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan
uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi
dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis
barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi
sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan
masyarakat.
Sedangkan menurut Multifiah dalam bukunya yang berjudul Teori
Ekonomi Mikro (2011: 1) menjelaskan bahwa ilmu ekonomi merupakan
cabang ilmu sosial yang menaruh perhatian pada masalah bagaimana
seharusnya memanfaatkan sumber daya yang jumlahnya terbatas untuk
memenuhi kebutuhan manusia yang beraneka ragam, dan tidak terbatas.
Kebutuhan manusia timbul karena adanya kebutuhan biologis
untuk hidup yang meliputi makanan, minuman, pakaian, dan tempat
tinggal. Selain itu, kebutuhan juga timbul dari peradaban dan kebudayaan
manusia itu sendiri. Kebutuhan manusia menjadi salah satu penyebab
terjadinya kegiatan ekonomi.
Menurut Boediono dalam bukunya yang berjudul Ekonomi Mikro
(1992: 1) menjelaskan bahwa kegiatan manusia dalam suatu masyarakat di
bagi menjadi tiga macam kegiatan pokok atau disebut dengan kegiatan
ekonomi, yaitu:
a. Kegiatan produksi
Kegiatan produksi merupakan kegiatan yang menghasilkan dan
menambah nilai guna suatu barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Pelaku kegiatan produksi disebut produsen.

7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Kegiatan pertukaran atau distribusi


Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyebarkan dan
menyalurkan suatu barang dan jasa yang dihasilkan produsen kepada
konsumen. Pelaku kegiatan distribusi disebut distributor.
c. Kegiatan konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan memakai, mengurangi, dan
menghabiskan nilai guna suatu barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Pelaku kegiatan konsumsi disebut konsumen.

Berdasarkan penjelasan mengenai kegiatan ekonomi dapat


disimpulkan bahwa kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang
dilakukan manusia dalam menggunakan sumber daya yang jumlahnya
terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang beraneka ragam dan
tidak terbatas, yang termasuk dalam kegiatan ekonomi adalah produksi,
distribusi dan konsumsi.
Kebutuhan seseorang dikatakan terpenuhi apabila ia
mengkonsumsikan barang atau jasa yang ia butuhkan, sedangkan
kemampuan setiap orang atau masyarakat untuk memenuhi barang atau
jasa selalu mempunyai batas. Hal ini dikarenakan sumber daya ekonomi
yang tersedia selalu terbatas jumlahnya. Menurut Multifah (2011: 1),
sumber daya ekonomi dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Sumber daya manusia, meliputi semua usaha manusia baik pikiran
maupun fisik yang ditunjukan untuk menghasilkan komoditi (barang
dagangan atau benda niaga).
b. Sumber daya bukan manusia, meliputi semua sumber daya kecuali
manusia yang turut berperan dalam menghasilkan komoditi untuk
memenuhi kebutuhan konsumen akhir.

2. Peranan Matematika dalam Ekonomi


Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menguji
kebenaran teori-teori ekonomi. Matematika merupakan salah satu alat

8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

untuk menganalisis teori-teori ekonomi yang kompleks menjadi lebih


sederhana tanpa mengurangi esensi dari teori tersebut. Adanya konsep-
konsep matematis memungkinkan kita untuk menerjemahkan argumentasi
yang bersifat verbal ke suatu bentuk yang ringkas dan jelas.

Matematika merupakan pendekatan untuk analisis ekonomi,


dimana para pakar ekonomi akan menggunakan simbol matematika, model
matematika serta kurva untuk menggambarkan suatu fenomena atau
permasalahan. Matematika kalkulus dan sistem persamaan merupakan alat
yang sering digunakan untuk memudahkan perhitungan dalam
menyelesaikan permasalahan ekonomi yang kompleks. Secara umum,
matematika berperan untuk memahami, menganalisis, menyajikan dan
memecahan suatu masalah dalam ekonomi.

3. Deskripsi Kota Juwana


Juwana adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa
Tengah, Indonesia. Kota Juwana merupakan Kota terbesar kedua di
Kabupaten Pati dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 90.000 jiwa
dan luas wilayahnya yaitu 5.407 Ha. Letak geografis Kota Juwana berada
di wilayah pesisir utara pulau jawa, yaitu terletak di jalur pantura yang
menghubungkan Kota Pati dan Kota Rembang.
Masyarakat Juwana biasa dikenal dengan sebutan “wong pantura”
yang artinya orang pantai utara atau “wong pesisir” yang artinya orang
pinggiran pantai. Hampir seluruh wilayah pemukiman masyarakat Juwana
terletak di pinggiran pantai sehingga mayoritas masyarakat berkulit coklat
sawo matang dan coklat tua. Orang Juwana mempunyai dialeg yang lebih
kasar serta volume suara yang lebih keras dibandingkan orang Jawa
lainnya.
Kota Juwana dijuluki kota bandeng karena terkenal dengan olahan
ikan bandengnya yaitu bandeng presto atau biasa dikenal dengan bandeng
presto Juwana. Olahan bandeng presto Juwana menjadi salah satu

9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

makanan khas Kota Semarang yang cukup terkenal. Bandeng Juwana


mempunyai cita rasa yang lebih unggul dibandingkan daerah lain karena
rasa dagingnya yang gurih dan tidak beraroma lumpur.
Selain bandeng presto, salah satu potensi yang menjadi sumber
perekonomian masyarakat Juwana adalah budidaya ikan bandeng. Lokasi
budidaya ikan bandeng sekitar 2.400 Ha dari luas wilayah kecamatan
Juwana yaitu 5.407 Ha, sehingga mayoritas masyarakat Juwana bermata
pencaharian sebagai petani tambak ikan bandeng. Beberapa desa di
wilayah Juwana yang menjadi pusat budidaya ikan bandeng yaitu Bakaran,
Growong, Bajomulyo, Gadingrejo dan Doropayung.
Tambak-tambak di wilayah Juwana setiap harinya mampu
menghasilkan puluhan ton ikan bandeng, biasanya hasil panen tersebut
dibawa ke pasar Porda Juwana. Pasar Porda Juwana adalah pasar ikan
yang menyediakan segala jenis ikan hasil dari tambak Juwana maupun dari
luar Kota Juwana. Transaksi jual-beli ikan bisa terjadi pagi, siang, sore
maupun malam hari tergantung keberadaan pedagang di pasar Porda
Juwana.
Selain budidaya ikan bandeng dan perdagangan ikan, tidak sedikit
masyarakat yang terjun di bidang pertanian dan industri makanan. Salah
satu makanan yang banyak diproduksi di Juwana adalah bandeng presto
atau bandeng duri lunak. Namun seiring berkembangnya zaman membuat
masyarakat Juwana lebih kreatif dan inovatif dalam mengolah ikan
bandeng, sehingga bandeng tidak hanya diolah menjadi bandeng presto.
Ikan bandeng dapat diolah menjadi beraneka ragam makanan, yaitu otak-
otak bandeng, bandeng cabut duri, bandeng crispy, bakso bandeng,
bandeng cripsy, nugget bandeng, sempolan bandeng, pepes waleran
bandeng dan krupuk bandeng.
Makanan olahan bandeng dengan beragam rasa, selera dan harga
dapat ditemukan di pasar, rumah-rumah industri, maupun toko oleh-oleh
di Juwana. Ada juga industri yang memilih untuk memasarkan makanan
olahan bandengnya ke luar daerah, yaitu daerah Semarang, magelang,

10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sleman, Jogja, Lamongan dan beberapa daerah lain. Hal ini yang menjadi
salah satu alasan Kota Juwana terkenal dengan kota bandeng.
Sumber daya ekonomi di wilayah Juwana yang sangat melipah
adalah ikan bandeng. Hal ini yang mengakibatkan mata pencaharian yang
dominan di wilayah Juwana adalah petani tambak ikan bandeng, pedagang
ikan bandeng dan industri makanan berbahan dasar ikan bandeng
khusunsnya bandeng presto.

4. Indikator Kegiatan Ekonomi Kota Juwana


Berdasarkan mata pencaharian yang dominan di kalangan
masyarakat pesisir Juwana, kegiatan ekonomi di Juwana dikelompokan
menjadi dua, yaitu produksi dan distribusi. Kegiatan produksi meliputi
budidaya ikan bandeng dan pembuatan bandeng presto, sedangkan
distribusi meliputi perdagangan ikan bandeng. Berikut penjelasan dari
kegiatan ekonomi (terkait mata pencaharian yang dominan) di kalangan
masyarakat pesisir Juwana.
a. Budidaya ikan bandeng
Kegiatan budidaya ikan bandeng di tambak telah
dikembangkan untuk waktu yang lama, hal ini didukung oleh potensi
sumber daya alam yang baik terutama di daerah pesisir pantai. Berikut
adalah tahapan dalam budidaya bandeng.
1) Penyediaan lahan budidaya yaitu tambak atau kolam
2) Penempatan saluran air
3) Pengeringan tambak
4) Pemupukan
5) Pengisian air
6) Penebaran benih atau nener
7) Pemberian pakan
8) Panen ikan bandeng
9) Memaksimalkan hasil panen atau keuntungan
10) Mengelola keuntungan

11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Perdagangan ikan bandeng


Berikut adalah tahapan dalam perdagangan ikan bandeng
dari petani sampai ke pedagang eceran di pasar Porda Juwana.
1) Penerimaan pasokan ikan bandeng
2) Penentuan harga beli ikan bandeng
3) Pemilihan ikan bandeng
4) Penentuan harga jual ikan bandeng
5) Memaksimalkan keuntungan
6) Mengelola keuntungan

c. Pengolahan bandeng presto


Berikut adalah tahapan penting yang harus diperhatikan dalam
mengolah bandeng presto Juwana.
1) Penyediaan bahan, bumbu dan alat masak
2) Pembersihan ikan bandeng dan peracikan bumbu
3) Proses mempresto ikan bandeng
4) Memaksimalkan keuntungan
5) Mengelola keuntungan

5. Pembelajaran Kontekstual
a. Pengertian Pembelajaran Kontekstual
Elaine B. Johnson dalam bukunya yang berjudul Contextual
Teaching and Learning (2010: 57-58) menjelaskan pengajaran dan
pembelajaran konteksual adalah suatu sistem pengajaran yang cocok
dengan otak yang menghasilkan makna dengan menghubungkan
muatan akademis dengan konteks dari kehidupan sehari-hari siswa.
Konteks bermakna lebih dari sekadar kejadian-kejadian yang terjadi di
suatu tempat dan waktu. Konteks terdiri dari asumsi-asumsi bawah
sadar yang kita serap selama kita tumbuh, dari keyakinan yang kita
pegang kuat, dan dari nilai-nilai yang membentuk pengertian kita
tentang kenyataan.

12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Komalasari dalam buku Pembelajaran Kontekstual: Teori dan


Aplikasi (2011: 6) menjelaskan pembelajaran kontekstual adalah
pendekatan pembelajaran yang mengaitkan antara materi yang
dipelajari dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari, baik dalam
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun warga negara,
dengan tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi
kehidupannya.
Trianto dalam buku yang berjudul Mendesain Model
Pembelajaran Inovatif-Progresif (2011: 107) menjelaskan
pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata
siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan
yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka
sehari-hari. Pemanduan materi pembelajaran dengan konteks
keseharian siswa di dalam pembelajaran kontekstual akan
menghasilkan dasar-dasar pengetahuan yang mendalam dimana siswa
kaya akan pemahaman masalah dan cara untuk menyelesaikannya.
Berdasarkan beberapa definisi pembelajaran kontekstual
tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran konteksual adalah
suatu sistem pengajaran yang membantu guru mengaitkan antara
materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa, untuk
mendorong siswa menemukan makna materi dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

b. Teori Belajar Pendukung Pembelajaran Kontekstual


Komkom Komalasari (2011: 19-23) menjelaskan bahwa
pembelajaran kontekstual dikembangkan berdasarkan teori-teori
belajar tertentu, yaitu:
1) Teori Perkembangan dari Piaget
Menurut Piaget, bagaimana seseorang memperoleh
kecakapan intelektual berhubungan dengan proses mencari

13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

keseimbangan antara apa yang ia rasakan dan ketahui pada satu


sisi dengan apa yang ia lihat sebagai suatu fenomena baru sebagai
pengalaman dan persoalan.
Teori perkembangan Piaget mewakili konstruktivisme,
yang memandang perkembangan kognitif sebagai suatu proses
dimana seseorang secara aktif membangun sistem makna dan
pemahaman realitas melalui pengalaman dan interaksi mereka
(Trianto. 2011: 29).
2) Teori Discovery Learning dari Bruner
Bruner menjelaskan bahwa proses belajar akan berjalan
dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menemukan konsep, teori, aturan, atau pemahaman
melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya. Teori
Bruner menekankan adanya pengaruh kebudayaan terhadap
tingkah laku seseorang.
Perkembangan kognitif seseorang terjadi melalui tiga
tahap yang ditentukan oleh caranya melihat lingkungan, yaitu:
a) Tahap enaktif, seseorang melakukan aktivitas dalam
upayanya untuk memahami lingkungan sekitarnya.
b) Tahap ikonik, seseorang memahami objek-objek atau
dunianya melalui gambar-gambar dan visualisasi verbal atau
melalui perumpamaan.
c) Tahap simbolik, seseorang telah mampu memiliki ide-ide
atau gagasan abstrak yang sangat dipengaruhi oleh
kemampuannya dalam berbahasa dan logika.
3) Teori Meaningful Learning dari Ausebel
Menurut Dahar dalam Trianto (2011: 37) menjelaskan
bahwa belajar bermakna merupakan suatu proses mengaitkan
informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam
stuktur kognitif seseorang.

14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Belajar akan lebih bermakna bagi siswa jika materi


pelajaran diurutkan dari umum ke khusus dan dihubungkan
dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa sebelumnya.
Pengetahuan awal yang dimiliki siswa sangat mempengaruhi
kemampuannya dalam mempelajari konsep baru.
4) Teori Belajar Vygotsky
Teori Vygotsky lebih menekankan pada aspek sosial.
Vygotsky menjelaskan proses pembelajaran akan terjadi jika
orang bekerja dan menangani tugas-tugas yang belum dipelajari,
namun tugas-tugas tersebut masih berada dalam jangkauan
mereka, yakni sedikit di atas daerah tingkat perkembangan orang
tersebut (Trianto. 2011: 39).
Pengetahuan dan perkembangan kognitif seseorang
berasal dari sumber-sumber sosial diluar dirinya. Hal ini tidak
berarti bahwa seseorang bersikap pasif dalam perkembangan
kognitifnya, tetapi juga menekankan pentingnya peran aktif orang
lain dalam mengkonstruksi pengetahuannya.

c. Karakteristik Pembelajaran Kontekstual


Pembelajaran kontekstual memiliki beberapa karakteristik khas
yang membedakannya dengan pendekatan pembelajaran lain. Kokom
Komalasari (2011: 13-14) menjelaskan bahwa pembelajaran
kontekstual difokuskan pada relating, experiencing, applying,
coorperating, transfering, dan authentic assessment. Penjelasan
masing-masing konsep adalah sebagai berikut:
1) Keterkaitan (Relating)
Pembelajaran menerapkan konsep keterkaitan adalah
proses pembelajaran yang memilki keterkaitan dengan bekal
pengetahuan yang telah ada pada diri siswa, dan dengan konteks
pengalaman dalam kehidupan dunia nyata seperti manfaat untuk
bekal di kemudian hari.

15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2) Pengalaman langsung (Experiencing)


Pembelajaran menerapkan konsep pengalaman langsung
adalah proses pembelajaran yang memberikan kesempatan pada
siswa untuk mengonstruksi pengetahuan dengan cara menemukan
dan mengalami sendiri secara langsung.
3) Aplikasi atau penerapan (Applying)
Pembelajaran menerapkan konsep aplikasi adalah proses
pembelajaran yang menekankan pada penerapan fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur yang dipelajari dalam situasi dan konteks
lain yang berbeda sehingga bermanfaat bagi kehidupan siswa.
4) Kerja sama (Coorperating)
Pembelajaran menerapkan konsep kerja sama adalah
proses pembelajaran yang mendorong kerja sama diantara siswa,
diantara siswa dengan guru dan sumber belajar.
5) Alih pengetahuan (Transfering)
Pembelajaran menerapkan konsep pengaturan diri adalah
proses pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengatur diri
dan pembelajarannya secara mandiri.
6) Penilaian autentik (Authentic Assessment)
Pembelajaran menerapkan konsep Asesmen autentik
adalah proses pembelajaran yang mengukur, memonitor, dan
menilai semua aspek hasil belajar (kognitif, afektif, dan
psikomotorik), baik tampak sebagai hasil akhit dari suatu proses
pembelajaran maupun berupa perubahan dan perkembangan
aktivitas, dan perolehan belajar selama proses pembelajaran di
dalam maupun di luar kelas.

d. Strategi Pembelajaran Kontekstual


Bern dan Erickson dalam Komkom Komalasari (2011: 23-24)
mengemukakan lima strategi dalam mengimplementasikan
kontekstual, yaitu:

16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1) Pembelajaran berbasis masalah, pendekatan yang melibatkan


siswa dalam memecahkan masalah dengan mengintegrasikan
berbagai konsep dan ketrampilan dari berbagai disiplin ilmu.
Pendekatan ini meliputi: mengumpulkan dan menyatukan
informasi dan mempresentasikan penemuan.
2) Pembelajaran kooperatif, pendekatan yang mengorganisasikan
pembelajaran dengan menggunakan kelompok belajar kecil,
dimana siswa bekerja bersama untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
3) Pembelajaran berbasis proyek, pendekatan yang memusat pada
prinsip dan konsep utama suatu disiplin, melibatkan siswa dalam
memecahkan masalah dan tugas penuh makna lainnya,
mendorong siswa untuk bekerja mandiri membangun
pembelajaran, dan pada akhirnya menghasilkan karya nyata.
4) Pembelajaran pelayanan, pendekatan yang menyediakan suatu
aplikasi praktis suatu pengembangan pengetahuan dan
keterampilan baru untuk kebutuhan di masyarakat melalui proyek
dan aktivitas.
5) Pembelajaran berbasis kerja, pendekatan di mana tempat kerja,
atau seperti tempat kerja, kegiatan terintegrasi dengan materi
kelas untuk kepentingan para siswa dan bisnis.

e. Pengembangan Materi dalam Pembelajaran Kontekstual


Pengembangan materi pembelajaran merupakan salah satu
komponen penting dalam pembelajaran. Pembelajaran kontekstual
menghendaki materi pembelajaran tidak semata-mata dikembangkan
dari buku teks, tetapi materi dikembangkan dari lingkungan kehidupan
siswa sehari-hari, baik lingkungan fisik, kehidupan sosial, budaya,
ekonomi maupun psikologis, dan keterpaduan antar materi pelajaran.
Menurut Komalasari (2011: 37-39) materi pembelajaran yang
dikembangkan berdasarkan pendekatan pembelajaran kontekstual

17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

memiliki karakteristik tersendiri, di mana dalam pemilihan fakta,


konsep, prinsip, dan prosedur yang harus dibelajarkan kepada siswa
hendaknya memerhatikan beberapa hal, salah satunya yaitu
lingkungan. Keterkaitkan dengan konteks lingkungan dimana siswa
berada, meliputi:
1) Lingkungan fisik
Lingkungan fisik berkenaan dengan aspek alamiah seperti
sumber daya alam, flora, fauna, sungai, limbah, iklim, termasuk
pula pelestarian lingkungan yang ada disekitar kehidupan siswa.
2) Lingkungan sosial
Lingkungan sosial berkenaan dengan interaksi siswa dengan
kehidupan bermasyarakat, misalnya: (1) mengenai pola interaksi
dan kehidupan keluarga, masyarakat, sekolah; (2) mempelajari
organisasi sosial yang ada di lingkungan rumah, dan di masyarakat
sekitar sekolah; (3) mempelajari berbagai pemasalahan sosial yang
ada di dalam kehidupan siswa.
3) Lingkungan budaya
Lingkungan budaya berkenaan dengan budaya materi dan
materi yang ada di lingkungan sekitar siswa. Budaya materi
berkaitan dengan bangunan, gedung, candi, prasasti, cagar alam,
peralatan senjata, peralatan mata pencaharian, alat transportasi, dan
sebagainya. Lingkungan budaya berupa nonmateri, meliputi:
sistem kepercayaan dan agama yang dianut masyarakat, sistem
norma yang berlaku di masyarakat, sistem mata pencaharian hidup,
sistem kemasyarakatan, sistem ilmu pengetahuan, kesenian bahasa,
keberagaman suku dan ras.
4) Lingkungan politis
Lingkungan politis berkenaan dengan pemerintahan dan
segenap lembaga pemerintahan, serta kekuasaan dan kewenangan
yang melekat pada jabatan atau kedudukan lembaga pemerintahan
tertentu yang ada di lingkungan siswa.

18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5) Lingkungan psikologis
Lingkungan psikologis berkenaan dengan suasana
psikologis manusia yang hidup dan bertempat tinggal pada wilayah
tertentu misalnya suasana ramai, gaduh, tenang, dan tertib, indah,
bersih, kerusuhan, bising, gerah, suasana konflik, dampak bencana
alam.
6) Lingkungan ekonomi
Lingkungan ekonomi berkenaan dengan mata pencaharian
penduduk sekitar, rata-rata penghasilan penduduk, status ekonomi
penduduk, pemenuhan kehidupan sehari-hari, dan ketersediaan
sarana dan prasarana sesuai dengan status ekonomi yang dimiliki
masyarakat.

Kesemua lingkungan tersebut seyogianya menjadi bahan


pertimbangan guru ketika mengorganisasikan materi pembelajaran,
sehingga materi pembelajaran terkait dengan kehidupan siswa, digali
dari kehidupan siswa, bermanfaat bagi siswa dalam memecahkan
masalah dilingkungan kehidupannya, sesuai dengan kebutuhan,
sehingga materi pembelajaran bermakna secara luas bagi kehidupan
siswa dan masyarakat di sekitarnya.

6. Materi Pelajaran Matematika SMP


Winkel (1987:195) menjelaskan bahwa bahwa materi atau bahan
pelajaran harus relevan atau sesuai dengan kemampuan siswa untuk
menerima dan mengolah materi atau bahan tersebut. Materi pelajaran juga
harus dapat menunjang motivasi siswa, antara lain karena relevan dengan
pengalaman hidup sehari-hari siswa. Berdasarkan penjelasan tersebut
dapat dikatakan bahwa materi pelajaran merupakan sarana atau bahan
yang digunakan untuk belajar yang relevan atau sesuai dengan
kemampuan peserta didik dalam menerima dan mengolah materi tersebut.

19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berdasarkan silabus pelajaran matematika SMP Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan (KTSP), berikut adalah materi-materi pokok matematika dari kelas
VII sampai kelas IX.
Tabel 2.1
Materi-materi matematika
KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
Bilangan bulat: Operasi aljabar: Kesebangunan dan
Urutan bilangan bulat. KPK dan FPB kongruensi:
Penjumlahan, pengurangan, Operasi hitung aljabar Dua bangun datar
perkalian, dan pembagian bentuk rasional yang kongkruen
bilangan bulat. Penerapan aljabar bentuk Dua bangun datar
Kuadrat dan akar kuadrat. rasional yang sebangun
Kubik dan akar kubik.
Bilangan pecahan: Fungsi: Bangun ruang sisi
Bentuk-bentuk pecahan Relasi lengkung:
Desimal Fungsi dan pemetaan Tabung
Persen Rumus fungsi dan nilai Kerucut
Perbandingan, fungsi Bola
penjumlahan, pengurangan, Grafik fungsi
perkalian, dan pembagian
pecahan.
Himpunan: Persamaan garis lurus: Statistika dan
Himpunan kosong Gradien peluang:
Himpunan semesta Titik potong dua garis Peluang
Himpunan bagian lurus statistika
Diagram venn dan operasi
pada himpunan
Bentuk Aljabar: Persamaan linier dua Bilangan berpangkat
Operasi hitung bentuk variabel: dan bentuk akar:
aljabar Penyelesaian sistem Pangkat
persamaan linier dua Akar
varibel dan aplikasinya
dalam kehidupan nyata.
Aritmetika sosial: Teorema Phytagoras: Barisan dan deret
Harga pembelian dan harga Teorema Phytagoras bilangan:
penjualan dalam bidang datar Pola bilangan
Untung , rugi, dan Teorema Phytagoras Barisan bilangan
presentasenya dalam kehidupan sehari- Deret bilangan.
Bruto, tara, netto hari.
Pajak dan bunga tunggal

20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Persamaan linier satu Lingkaran:


variabel (PLSV): Unsur-unsur lingkaran
Penyelesaian PLSV Keliling dan luas lingkaran
Model matematika yang Sudut pusat dan sudut
berhubungan dengan PLSV keliling
Panjang busur dan luas
juring
Pertidaksamaan linier satu Bangun ruang sisi datar:
variabel (PtLSV): Ciri-ciri bangun ruang sisi
Penyelesaian PtLSV datar
Model matematika yang Jaring-jaring bangun ruang
berhubungan dengan Melukis bangun ruang
PtLSV Luas permukaan dan
Volume bangun ruang
Perbandingan: Statistika :
Gambar berskala Pengumpulan data
Metode satuan Jenis penyajian data
Perbandingan senilai dan Mengolah data
berbalik nilai Hubungan antar variabel
Segitiga: Peluang:
Pengelompokan segitiga Kejadian
Sudut dan sisi segitiga Peluang empirik
Melukis segitiga Peluang teoritik
Keliling dan luas segitiga
Segiempat:
Segiempat cekung dan
cembung
Sudut-sudut segiempat
Keliling dan luas segiempat
Luas bangun datar tidak
beraturan.
Sistem Koordinat Cartesius:
Bidang cartesius dan
kudran
Koordinat sebuah titik
Menggambar titik pada
sistem koordinat cartesius
Transformasi:
Translasi (pergeseran)
Refeksi (pencerminan)
Rotasi (perputaran)
Dilatasi

21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Statistika dan Peluang:


Mengorganisasi data
Mengolah data dalam
bentuk tabel
Menyajikan data dalam
bentuk diagram
Frekuensi relatif (peluang
empirik)

B. Kerangka Berfikir
Penelitian ini mengangkat materi-materi matematika SMP yang
termuat dalam kegiatan ekonomi (terkait dengan mata pencaharian yang
dominan) di kalangan masyarakat pesisir Juwana. Penelitian dimulai dari
mencari gambaran mengenai kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat
pesisir Juwana melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Peneliti akan mengidentifikasi apakah kegiatan ekonomi tersebut memuat
materi matematika SMP. Peneliti akan menggali lebih lanjut mengenai
kegiatan ekonomi apa saja yang memuat materi matematika SMP dan materi
matematika SMP apa saja yang terkandung dalam kegiatan ekonomi tersebut.
Materi matematika tersebut akan direalisasikan dalam sebuah Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran sebagai salah satu
bentuk pemanfaatan hasil penelitian lebih lanjut. RPP dan media
pembelajaran yang disusun tidak mencakup seluruh materi matematika yang
terkandung dalam kegiatan ekonomi. Sebab, RPP dan media pembelajaran
yang dibuat hanya sebagai contoh pemanfaatan hasil penelitian sehingga
hanya mencakup satu materi tertentu. Peneliti menggunakan pembelajaran
kontekstual dalam mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan
siswa, terutama dalam lingkungan ekonomi Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kontekstualisasi pemahaman matematis siswa sehingga ia
mampu menemukan makna materi matematika bagi kehidupannya.

22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif naturalistik. Pada


hakekatnya penelitian ini dilakukan dengan mengamati orang dalam
lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami
bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia dan sekitarnya. Penelitian
naturalistik bersifat induktif, mencoba mencari dan menemukan suatu teori
berdasarkan data yang dikumpulkan (Nasution. S, 1988: 5-7). Penelitian ini
bersifat deskripsif dan cenderung menggunakan analisis. Peneliti sebagai
instrumen penelitian akan menganalisis kegiatan ekonomi yang didasarkan
pada mata pencaharian yang dominan di kalangan masyarakat pesisir Juwana
untuk mencari unsur matematika yang terkandung dalam kegiatan tersebut
dan menggali materi-materi matematika yang termuat dalam kegiatan
tersebut.

B. Setting Penelitian

1. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini yaitu 9 (sembilan) penduduk asli
kecamatan Juwana, kabupaten Pati, provinsi Jawa tengah. Penelitian akan
dilaksanakan dengan melibatkan petani tambak ikan bandeng, pedagang
ikan bandeng, dan pemilik industri makanan berbahan dasar bandeng
khususnya bandeng presto.
Tabel 3.1
Subyek penelitian pada masing-masing mata pencaharian

No. Mata Pencaharian Responden

1. Petani tambak ikan bandeng Sukelan


Tarso
Sunaryo

23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Pedagang ikan bandeng Kurniati


Anik
Arik
3. Pembuatan bandeng presto Suritno
Temok
Jumiati

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat


pesisir Juwana yang memuat materi matematika SMP serta materi-materi
matematika SMP yang termuat dalam kegiatan tersebut.
Penelitian akan dilakukan di wilayah pesisir utara pulau jawa yaitu
kota Juwana, kabupaten Pati, provinsi Jawa Tengah. Beberapa desa yang akan
menjadi pusat penelitian yaitu; Bakaran Wetan, Bakaran Kulon, Growong,
dan Bajomulyo.
3. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Oktober sampai bulan
November tahun 2016.

C. Bentuk Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian bersifat verbal dan non-


verbal. Data verbal merupakan kalimat yang diungkapkan secara lisan
melalui percakapan atau tanya jawab, sedangkan data non-verbal merupakan
gerak-gerik badan, tangan dan perubahan wajah selama wawancara,
pengamatan dan dokumentasi yang dilakukan.

24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian


ini, yaitu:
1. Wawancara (Interview)
Wawancara yang dilakukan kepada pihak-pihak yang terkait
dengan kegiatan ekonomi berdasarkan mata pencaharian yang dominan di
kalangan masyarakat pesisir Juwana adalah wawancara terbuka.
Wawancara terbuka memiliki jumlah pertanyaan yang tidak terbatas dan
jawaban narasumber tidak terikat pada pertanyaan yang diberikan.
2. Pengamatan (Observasi)
Pengamatan atau observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran
mengenai kegiatan ekonomi (terkait dengan mata pencaharian yang
dominan) yang berlangsung di wilayah Juwana.
3. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan untuk mencari informasi mengenai hal-hal
berkaitan dengan topik penelitian, yaitu berupa artikel, surat kabar,
gambar, foto serta sumber lain yang relevan dengan kegiatan ekonomi
(terkait dengan mata pencaharian yang dominan) di wilayah Juwana.

E. Instrumen Pengumpulan Data

Salah satu karakteristik dari metode penelitian naturalistik yang


diungkapkan oleh Nasution (1988: 9), instrumen utama penelitian adalah
peneliti sendiri, sedangkan instrumen yang lain merupakan instrumen bantu.
Instrumen bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman
wawancara, pedoman observasi dan dokumentasi.
1. Instrumen utama penelitian
Instrumen penelitian disusun berdasarkan indikator kegiatan
ekonomi yang terjadi di wilayah Juwana, yaitu budidaya ikan bendeng,
perdagangan ikan bandeng, dan pembutan bandeng presto. Indikator dalam
instrumen memuat:

25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. Kegiatan-kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir Juwana


(terkait dengan mata pencaharian yang dominan) yang memuat atau
membutuhkan materi matematika SMP.
b. Materi-materi matematika SMP yang terkandung dalam kegiatan-
kegiatan ekonomi (terkait dengan mata pencaharian yang dominan di
kalangan masyarakat pesisir Juwana) diatas.
c. RPP dan media pembelajaran yang dapat disusun berdasarkan materi
matematika SMP yang sesuai dengan lingkungan ekonomi masyarakat
pesisir Juwana.

2. Instrumen bantu penelitian


Instrumen bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pedoman wawancara, pedoman observasi dan dokumentasi. Observasi
yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk melengkapi informasi
yang tidak diperoleh dari hasil wawancara. Berikut adalah indikator dalam
pedoman wawancara dan observasi.
Tabel 3.2
Pedoman wawancara pada kegiatan budidaya ikan bandeng
Indikator Pertanyaan
Penyediaan lahan a. Berapa ukuran tambak yang anda
budidaya yaitu tambak gunakan untuk budidaya ikan bandeng?
atau kolam
b. Tambak yang anda dikelola milik pribadi
atau sewa?
c. Berapa harga sewa tambak yang dikelola
pertahunnya?
Penempatan saluran air a. Saluran air untuk tambak dibuat dari
apa?
b. Bagaimana penempatan saluran air untuk
tambak?
Pengeringan tambak a. Apakah anda melakukan proses
pengeringan tambak?
b. Bagaimana proses pengeringan tambak

26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang biasa dilakukan?


c. Apa saja alat yang diperlukan untuk
mengeringan tambak?
d. Berapa waktu yang diperlukan untuk
proses pengeringan tambak?
Pemupukan dasar a. Apakah anda melakukan pemupukan
tambak dasar tambak?
b. Bagaimana proses pemupukan dasar
tambak yang biasa dilakukan?
c. Apa saja yang diperlukan untuk
pemupukan dasar tambak?
d. Adakah perbedaan jika tidak dilakukan
pemupukan dasar tambak?
Pengisian air a. Bagaimana proses pengisian air tambak
yang biasa anda lakukan?
b. Apa saja alat yang diperlukan untuk
pengisian air tambak?
c. Berapa waktu yang diperlukan agar
tambak terisi penuh?
Penebaran benih ikan a. Dari mana anda mendapat benih ikan
bandeng atau nener bandeng atau nener?
b. Berapa harga benih ikan bandeng atau
nener yang biasa dibeli?
c. Berapa jumlah benih ikan bandeng atau
nener yang biasa ditebar?
d. Bagaimana proses penebaran benih ikan
bandeng atau nener yang biasa
dilakukan?
e. Bagaimana cara anda memperkirakan
jumlah benih atau nener yang ditebar
sesuai dengan kapasitas tambak yang
dikelola?
Pemberian pakan a. Kapan ikan bandeng siap diberi makan?
b. Apa jenis pakan yang biasa digunakan?
c. Berapa harga pakan yang biasa

27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

digunakan?
d. Berapa jumlah pakan yang diberikan
setiap hari?
e. Bagaimana tahap dalam proses
pemberian pakan?
Panen ikan Bandeng a. Kapan ikan bandeng siap dipanen?
b. Apa saja alat yang diperlukan untuk
memanen ikan bandeng?
c. Bagaimana cara anda memanen ikan
bandeng?
d. Berapa waktu yang diperlukan untuk
memanen ikan bandeng?
Memaksimalkan hasil a. Apakah anda pernah mengalami gagal
panen atau keuntungan panen? Jika pernah, hal apa yang
mengakibatkan anda mengalami gagal
panen?
b. Apa yang dilakukan jika mengalami
gagal panen?
c. Bagaimana cara anda menutupi kerugian
jika terjadi gagal panen?
d. Usaha apa saja yang biasa dilakukan
untuk memaksimalkan keuntungan?
e. Bagaimana cara anda menghitung
keuntungan?
Mengelola keuntungan a. Apa yang biasa anda lakukan setelah
mendapat keuntungan dari hasil panen?
b. Bagaimana cara anda mengelola
keuntungan dari hasil panen?
Tabel 3.3
Pedoman wawancara pada kegiatan perdagangan ikan bandeng
Indikator Pertanyaan
Penerimaan pasokan a. Dari mana anda mendapat pasokan ikan
ikan bandeng bandeng?
b. Apakah anda mempunyai kriteria khusus
sebelum menerima pasokan ikan?

28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Penentuan harga beli a. Bagaimana cara anda menentukan harga


ikan bandeng beli ikan bandeng dari pemasok?
b. Apakah ada persaingan harga diantara
pemasok?
Pemilahan ikan bandeng a. Apakah anda melakukan pemilahan
sebelum menjual kembali ikan bandeng?
b. Bagaimana proses pemilahan ikan
bandeng sebelum dijual?
Penentuan harga jual a. Bagaimana cara anda menentukan
ikan bandeng harga jual ikan bandeng?
b. Apakah ada persaingan harga diantara
pedagang?
Memaksimalkan a. Apakah anda pernah mengalami
keuntungan kerugian? Jika pernah, hal apa yang
mengakibatkan anda mengalami
kerugian?
b. Bagaimana cara anda menutupi kerugian
tersebut?
c. Usaha apa saja yang biasa dilakukan
untuk memaksimalkan keuntungan?
d. Bagaimana cara anda menghitung
keuntungan?
Mengelola keuntungan a. Apa yang biasa anda lakukan setelah
mendapat keuntungan dari hasil
penjualan?
b. Bagaimana cara anda mengelola
keuntungan dari hasil penjualan?
Tabel 3.4
Pedoman wawancara pada kegiatan pengolahan bandeng presto
Indikator Pertanyaan
Penyediaan bahan dan a. Apa bahan dan alat yang diperlukan
alat masak untuk membuat bandeng presto?
b. Dari mana mendapat bahan dan alat
tersebut?
c. Apakah anda mempunyai kriteria khusus
dalam memilih bahan utama (ikan

29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bandeng)?
Pembersihan ikan a. Bagaimana cara anda membersihkan ikan
bandeng dan peracikan bandeng sebelum diolah menjadi
bumbu bandeng presto?
b. Siapa saja yang biasa berperan dalam
pembersihan ikan bandeng dan peracikan
bumbu?
c. Kapan ikan bandeng siap dibumbui?
d. Bagaimana proses membumbui ikan
bandeng?
Proses presto ikan a. Bagaimana cara menata ikan bandeng
bandeng dalam panci presto?
b. Berapa waktu yang diperlukan untuk
membuat bandeng presto?
c. Bagaimana cara mengetahui bahwa ikan
bandeng yang sedang dipresto sudah
matang?
d. Langkah apa yang dilakukan setelah
bandeng presto sudah matang?
Memaksimalkan a. Apakah ikan bandeng yang anda presto
keuntungan pernah mengalami kegagalan? Jika
pernah, hal apa yang mengakibatkan
kegagalan tersebut?
b. Apa yang anda lakukan jika ikan
bandeng yang dipresto mengalami
kegagalan?
c. Bagaimana cara anda menutupi kerugian
setelah mengalami kegagalan saat
mempresto?
d. Usaha apa saja yang biasa dilakukan
untuk memaksimalkan keuntungan?
e. Bagaimana cara anda menghitung
keuntungan?
Mengelola keuntungan a. Apa yang biasa anda lakukan setelah
mendapat keuntungan dari hasil

30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pembuatan bandeng presto?


b. Bagaimana cara anda mengelola
keuntungan dari hasil pembuatan
bandeng presto?
Tabel 3.5
Pedoman observasi
Kegiatan Ekonomi Indikator
Budidaya ikan bandeng Penyediaan lahan budidaya yaitu tambak
atau kolam
Penempatan saluran air
Pengeringan tambak
Pemupukan dasar tambak
Pengisian air
Penebaran benih atau nener
Pemberian pakan
Panen ikan Bandeng
Memaksimalkan hasil panen atau
keuntungan
Mengelola keuntungan
Perdagangan ikan Penerimaan pasokan ikan bandeng
bandeng Penentuan harga beli ikan bandeng
Pemilihan ikan bandeng
Penentuan harga jual ikan bandeng
Memaksimalkan keuntungan
Mengelola keuntungan
Pengolahan bandeng Penyediaan bahan, bumbu dan alat masak
presto Pembersihan ikan bandeng dan peracikan
bumbu
Proses mempresto ikan bandeng
Memaksimalkan keuntungan
Mengelola keuntungan

31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Teknik Analisis Data

Prof. Dr. S. Nasution, M.A. (1988: 128-130) menjelaskan bahwa


teknik analisis data dapat dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:
1. Reduksi data
Data yang diperoleh di lapangan harus dianalisis sejak awal
penelitian, data diketik atau ditulis dalam bentuk laporan yang terinci.
Laporan tersebut perlu direduksi, artinya dirangkum, dipilih hal-hal yang
pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting sesuai dengan topik
penelitian. Laporan disusun secara sistematis, dikelompokkan
berdasarkan aspek-aspek tertentu agar mempermudah peneliti untuk
mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan.
2. Display data
Data yang sudah dikelompokan berdasarkan aspek-aspek tertentu
disajikan atau dipaparkan dengan berbagai macam, yaitu matriks, grafik,
networks dan charts agar mudah melihat hubungan antara aspek-aspek
atau bagian-bagian secara keseluruhan dari penelitian.
3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi
Kegiatan penarikan kesimpulan dapat dilakukan sejak awal
penelitian dengan mencoba mencari makna dan mencoba mengambil
kesimpulan sementara atau hipotesis. Peneliti dapat mencari pola, thema,
hubungan, persamaan, hal-hal yang sering muncul. Kesimpulan mula-
mula masih kabur dan diragukan, namun dengan bertambahnya data maka
kesimpulan harus selalu diverifikasi agar kesimpulan tersebut grounded.
Verifikasi dapat dilakukan dengan mencari data baru, bila
penelitian dilakukan oleh suatu tim dapat pula dikaji lebih mendalam
untuk mencapai persetujuan bersama agar lebih terjamin validitas atau
keabsahan data nya.

32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Keabsahan Data

Teknik yang digunakan untuk menetapkan keabsahan data dalam


penelitian di lapangan salah satunya adalah teknik triangulasi. Tiangulasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi peneliti, metode, dan
sumber data.
Trianggulasi peneliti digunakan untuk menguji kejujuran,
subyektivitas, dan kemampuan merekam data oleh peneliti dilapangan. Hal
ini untuk menghindari subyektivitas tanpa kontrol yang dilakukan peneliti.
Trianggulasi peneliti dilakukan dengan meminta bantuan peneliti lain dalam
pengecekan langsung, wawancara ulang, serta merekam data yang sama di
lapangan sebagai verifikasi terhadap hasil penelitian.
Trianggulasi metode dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap
penggunaan metode pengumpulan data, apakah informasi yang didapat
dengan metode interview sama dengan metode observasi dan sebaliknya.
Tujuan umum metode ini adalah mencari kesamaan data dengan metode yang
berbeda.
Tianggulasi sumber data dilakukan untuk membandingkan dan
mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui
waktu dan cara yang berbeda. Menurut Burhan Bungin (2007: 256) dalam
bukunya yang berjudul Penelitian Kualitatif menjelaskan hal-hal yang dapat
dilakukan dalam trianggulasi sumber data ialah membandingkan data hasil
pengamatan dan wawancara, keadaan dan prespektif seseorang dalam
berbagai pendapat, apa yang dikatakan didepan umum dan yang dikatakan
secara pribadi, dan sebagainya. Hasil dari perbandingan-perbandingan yang
diharapkan adalah berupa kesamaan atau alasan mengapa terjadi suatu
perbedaan.

33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

H. Pedoman Pelaksanaan Penelitian secara Keseluruhan

Berikut adalah pedoman yang digunakan peneliti dalam melaksanakan


penelitian.
1. Memilih sumber data dan lokasi penelitian.
2. Memasuki lokasi atau tempat penelitian, kemudian meminta izin untuk
melakukan pengamatan (observasi) dan wawancara (interview) dengan
subyek penelitian.
3. Selama pengumpulan data tidak ada campur tangan atau manipulasi
peneliti terhadap data yang diungkapkan oleh subyek penelitian.
4. Melakukan triangulasi untuk membuktikan keabsahan data atau validitas
data yang diperoleh.
5. Melakukan analisis data secara keseluruhan, yaitu reduksi data, display
data dan pengambilan keputusan.
6. Penulisan laporan sebagai hasil penelitian.

I. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian


Berikut adalah penjadwalan waktu pelaksanaan penelitian.
Tabel 3.6
Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian
No. Tanggal Kegiatan Keterangan

1. 13 Oktober 2016 Wawancara dengan Wawancara dilakukan


Sukelan mengenai di Ds. Bakaran Wetan
budidaya ikan bandeng RT 02/02, Juwana,
dan kegiatan ekonomi Pati, Jawa Tengah.
yang terjadi.

2. 14 Oktober 2016 Wawancara dengan Wawancara dilakukan


Kurniati mengenai di Jl. Aluminium No.6
perdagangan ikan RT 03/07, Growong
bandeng dan kegiatan Lor, Juwana, Pati,
ekonomi yang terjadi. Jawa Tengah.

3. 22 Oktober 2016 Wawancara dengan Wawancara dilakukan


Daniel Sutarso di Ds. Bakaran Wetan

34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengenai budidaya RT 02/02, Juwana,


ikan bandeng dan Pati, Jawa Tengah.
kegiatan ekonomi
yang terjadi.

4. 22 Oktober 2016 Wawancara dengan Wawancara dilakukan


Temok Sunari di Ds. Bakaran Wetan
mengenai pembuatan RT 01/03, Juwana,
bandeng presto dan Pati, Jawa Tengah.
kegiatan ekonomi
yang terjadi.

5. 31 Oktober 2016 Observasi mengenai Observasi dilakukan


budidaya ikan bandeng di tambak Gadingrejo,
dan kegiatan ekonomi Juwana, Pati, Jawa
yang terjadi. Tengah.

6. 1 November 2016 Wawancara dengan Wawancara dilakukan


Arik mengenai di Ds. Bakaran Kulon
perdagangan ikan RT 02/02, Juwana,
bandeng dan kegiatan Pati, Jawa Tengah.
ekonomi yang terjadi.

7. 1 November 2016 Wawancara dengan Wawancara dilakukan


Sunaryo mengenai di Ds. Bakaran Wetan
budidaya ikan bandeng RT 04/03, Juwana,
dan kegiatan ekonomi Pati, Jawa Tengah.
yang terjadi.

8. 4 November 2016 Observasi mengenai Observasi dilakukan


budidaya ikan bandeng di Tambak
dan kegiatan ekonomi Bajomulyo, Juwana,
yang terjadi. Pati, Jawa Tengah.

9. 5 November 2016 Wawancara dengan Wawancara dilakukan


Anik mengenai di Ds. Bakaran Wetan
perdagangan ikan RT 01/07, Juwana,
bandeng dan kegiatan Pati, Jawa Tengah.
ekonomi yang terjadi.

10. 5 November 2016 Wawancara dengan Wawancara dilakukan


Suritno mengenai di Ds. Dukutalit RT
pembuatan bandeng 05/03, Juwana, Pati,

35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

presto dan kegiatan Jawa Tengah.


ekonomi yang terjadi.

11. 5 November 2016 Observasi mengenai Wawancara dilakukan


pembuatan bandeng di Ds. Dukutalit RT
presto dan kegiatan 05/03, Juwana, Pati,
ekonomi yang terjadi. Jawa Tengah.

12. 6 November 2016 Observasi mengenai Observasi dilakukan


perdagangan ikan di Pasar Porda
bandeng dan kegiatan Juwana, Pati, Jawa
ekonomi yang terjadi Tengah.

13. 7 November 2016 Wawancara dengan Wawancara dilakukan


Jumiati mengenai di Ds. Dukutalit RT
pembuatan bandeng 01/02, Juwana, Pati,
presto dan kegiatan Jawa Tengah.
ekonomi yang terjadi.

36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian


Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati,
Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota Juwana merupakan Kota terbesar
kedua di Kabupaten Pati dengan jumlah penduduk mencapai 96.686 orang.
Jumlah penduduk terbanyak menurut mata pencahariannya adalah petani
yaitu 17.725 orang. Terdapat dua jenis petani di wilayah Juwana yaitu petani
tambak dan petani sawah, petani tersebut terdiri dari petani pemilik tanah,
petani penggarap tanah, dan petani penggarap atau penyekap.
Luas wilayah Kecamatan Juwana adalah 5.407,50 Ha, dimana luas
wilayah tambak yaitu 2.408 Ha, luas wilayah sawah yaitu 1.567 Ha, dan
sisanya adalah wilayah bangunan dan fasilitas umum. Letak geografis Kota
Juwana berada di wilayah pesisir utara pulau jawa, yaitu terletak di jalur
pantura yang menghubungkan Kota Pati dan Kota Rembang. Jarak pusat
Kecamatan Juwana dengan Kabupaten Pati adalah 12 km.
Kecamatan Juwana terdiri dari 29 desa. Desa yang menjadi tempat
penelitian yaitu Desa Bakaran Wetan, Desa Bakaran Kulon, dan Desa
Dukutalit. Tempat penelitian dipilih berdasarkan hasil observasi dan kesedian
narasumber yang berkerja sebagai petani tambak ikan bandeng, pedagang
bandeng dan pembuatan bandeng presto.

B. Pelaksanaan Pengumpulan Data atau Kegiatan di Lapangan

Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,


observasi dan dokumentasi untuk mengetahui kegiatan ekonomi di wilayah
Juwana. Pengumpulan data dengan wawancara dilaksanakan di rumah para
narasumber yang dilakukan secara terbuka, dimana informan atau narasumber
mengetahui kehadiran pewawancara sebagai peneliti. Wawancara dilakukan
untuk mengetahui kegiatan ekonomi yang meliputi kegiatan produksi dan

72
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kegiatan distribusi berdasarkan mata pencaharian yang dominan di wilayah


Juwana. Kegiatan produksi meliputi budidaya ikan bandeng dan pembuatan
bandeng presto, sedangkan kegiatan distribusi meliputi penjualan ikan
bandeng. Pengumpulan data dengan observasi dilaksanakan dengan cara
terjun langsung ke lapangan, yaitu di tambak budidaya ikan bandeng, Pasar
Porda Juwana, dan rumah-rumah industri pembuatan bandeng presto. Peneliti
tinggal di daerah dilaksanakannya penelitian sehingga peneliti hanya
mencatat beberapa hal khusus untuk melengkapi data dan menverifikasi data
yang diperoleh dari hasil wawancara. Dokumentasi dilakukan untuk
mengetahui letak geografis, demografis, desa atau kelurahan, dan pendidikan
di wilayah Juwana. Dokumentasi juga dilakukan dalam wawancara dan
observasi yaitu berupa pengambilan video dan foto.

C. Deskripsi Data Penelitian

Data penelitian disajikan berdasarkan dari hasil observasi dan hasil


wawancara dengan sampel 3 (tiga) petani tambak, 3 (tiga) pedagang ikan
bandeng dan 3 (tiga) pengolah bandeng presto. Deskripsi data penelitian
merupakan hasil penelitian secara ringkas. Data lengkap disajikan pada
lampiran 4 adalah transkrip wawancara, lampiran 5 adalah hasil observasi dan
lampiran 6 adalah dokumentasi penelitian.
Berdasarkan hasil wawancara dengan 9 (sembilan) narasumber dan
hasil observasi dapat diperoleh informasi sebagai berikut.
1. Budidaya ikan bandeng
a. Penyediaan lahan budidaya
Lahan budidaya ikan bandeng yang digunakan petani adalah
lahan sewa dan lahan milik pribadi. 2 dari 3 narasumber
menggunakan lahan sewa sebagai lahan budidaya sedangkan
narasumber yang lain menggunakan lahan milik pribadi. Harga sewa
lahan tergantung dari sumber air, kualitas air, dan kualitas tanah
dimasing-masing daerah. Harga sewa tambak yang dikelola

38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

narasumber pertahun berkisar Rp5.000.000,00/Ha sampai


Rp7.000.000,00/Ha.
Salah satu narasumber mengatakan bahwa tambak yang ia
kelola adalah tambak lelang. Tambak lelang adalah tambak milik
desa yang disewakan kepada masyarakat dan harga sewanya
ditentukan dengan sistem lelang. Harga sewa tambak dengan sistem
lelang tidak bisa dipastikan karena tergantung dari minat petani saat
pelelangan harga sewa. Narasumber menjelaskan bahwa selama 4
tahun berturut-turut atau selama 2 periode telah mengelola tambak
lelang berukuran 2,5 Ha, dimana harga sewa tambak pada periode
pertama yaitu Rp38.000.000,00 sedangkan pada periode kedua yaitu
Rp35.000.000,00.
Petani biasa menyewa tambak selama 2 – 3 tahun. Hal ini
bertujuan untuk memaksimalkan hasil panen dan keuntungan sebab
harga sewa tambak naik setiap tahunnya. Terbukti bahwa pada tahun
2001 harga sewa tambak pertahun masih berkisar
Rp2.000.000,00/Ha sampai Rp2.600.000,00/Ha sedangkan tahun
2016 harga sewa tambak pertahun berkisar Rp5.000.000,00/Ha
sampai Rp7.000.000,00/Ha.

39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.1. Denah tambak secara keseluruhan

Lahan yang digunakan untuk budidaya ikan bandeng


berukuran 1 Ha atau 10.000 m2 yang terbagi menjadi beberapa
bagian, yaitu “ipukan”, “caren”, “jagalan”, dan tambak budidaya.
Beberapa bagian tersebut dibatasi dengan benteng yang disebut
benteng tambak, benteng caren, benteng ipukan, dan benteng
jagalan. Benteng tambak adalah pembatas antara tambak yang satu
dengan tambak yang lain. Benteng tambak dibuat lebih tinggi dari
permukaan air untuk menghindari luapan air dari sungai maupun
tambak yang lain. Benteng tambak digunakan sebagai jalan oleh
petani untuk menuju tambak yang satu dengan tambak yang lain dan
memudahkan petani pada saat proses pemberian makan. Panjang
benteng tambak sama dengan panjang tambak, tinggi benteng sesuai
dengan kedalaman tambak dan lebar benteng tambak yaitu .
Ukuran benteng caren, benteng ipukan, dan benteng jagalan lebih
kecil dibandingkan ukuran benteng tambak. Panjang benteng
disesuaikan dengan panjang caren, ipukan, dan jagalan yang dibuat
petani tambak. Tinggi benteng caren, ipukan, dan jagalan dibuat
lebih rendah dari benteng tambak yaitu sekitar sedangkan lebar
benteng yaitu sekitar .
Ipukan adalah tambak kecil yang berfungsi untuk memelihara
benih bandeng atau nener sebelum ditabur di tambak budidaya.
Ipukan biasa ditempatkan di dekat saluran air agar pengisisan air
lebih mudah dan praktis. Tidak ada ketentuan mengenai ukuran
ipukan yang baik dan tepat untuk memelihara nener, sebab para
petani menentukan ukuran ipukan hanya menggunakan perkiraan.

40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Umumnya, ukuran ipukan menyesuaikan ukuran tambak budidaya,


semakin luas tambak budiaya maka semakin luas pula ipukan. Misal
ukuran tambak budidaya adalah 1 berarti petani membutuhkan
ipukan yang cukup luas untuk memelihara lebih dari 10.000 nener.
Caren adalah parit kecil yang berada disalah satu sisi tambak
budidaya yang berfungsi untuk mempercepat proses pengaliran air
ke tambak. Caren juga mempunyai pintu air yang untuk mengontrol
air yang mengalir dari caren ke tambak budidaya dan sebaliknya.
Pintu air tersebut terletak di benteng yang membatasi caren dan
tambak budidaya atau biasa disebut benteng caren.
Jagalan adalah kolam kecil yang berisi air. Jagalan digunakan
pada saat panen ikan bandeng dengan cara dibedah. Air tambak yang
dibuang melalui saluran air akan menuju ke jagalan kemudian air
tambak turun ke sungai. Saat air tambak surut, semua ikan bandeng
akan berkumpul di jagalan sehingga memudahkan petani untuk
memanen ikan bandeng. Lebar jagalan biasanya sama dengan lebar
ipukan.
Sirihan yaitu parit-parit kecil di dalam tambak budidaya yang
dibagi menjadi 2 jenis yaitu sirihan besar dan sirihan kecil. Sirihan
digunakan petani saat panen ikan bandeng, prosesnya yaitu saat air
mulai surut maka semua ikan bandeng akan turun ke sirihan
kemudian baru turun ke jagalan. Sirihan besar adalah sungai di
dalam tambak yang hampir berbentuk diagonal, sedangkan sirihan
kecil berbentuk persegi panjang. Masing-masing mempunyai lebar
dengan jarak setiap sirihan adalah.
b. Penempatan saluran air
Setiap tambak mempunyai lebih dari satu saluran air atau
pintu air. Di kalangan para petani tambak Juwana, pintu air tambak
biasa disebut “panggilan”. Panggilan ditempatkan di salah satu sisi
benteng tambak dan benteng lainnya. Panggilan terbuat dari papan
dan kayu yang dirangkai seperti tanggul kemudian bagian tengah

41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

tanggul tersebut disekat dengan papan kayu yang berfungsi sebagai


pintu. Petani hanya perlu mengangkat pintu tersebut saat akan
melakukan pengisian air dan pembuangan air.
Terdapat dua jenis pintu air atau panggilan, yaitu panggilan
utama dan panggilan bantuan. Umumnya, suatu tambak hanya
mempunyai satu panggilan utama. Panggilan utama ditempatkan
disalah satu sisi benteng tambak yang dekat dengan sungai. Jika
jarak tambak dengan sungai jauh maka petani membuat parit-parit
kecil untuk membantu mengalirkan air dari sungai ke tambak.
Panggilan bantuan berfungsi untuk membantu mengalirkan air dari
sungai yang turun menuju ke jagalan, ke ipukan, ke caren, dan ke
tambak budidaya sehingga berjumlah lebih dari satu.
Ketinggian benteng tambak dapat mencapai , sedangkan

pintu panggilan umumnya berukuran . Jika pintu

panggilan utama dibuat dengan ketinggian akan menyulitkan


petani karena menggunakan tenaga manual sehingga pintu panggilan
utama disusun menjadi 3 pintu. Lebar panggilan sama dengan lebar
benteng tambak yaitu 5 m, panjang panggilan yaitu 0.5 m, sedangkan
tinggi panggilan sesuai dengan ketinggian benteng tambak yang
dibuat petani. Panggilan bantuan lebih kecil dibandingkan panggilan
utama dan disesuaikan dengan ukuran benteng caren, ipukan, dan
jagalan yang dibuat petani. Ipukan, caren, dan jagalan mempunyai
lebar benteng yang sama yaitu 2 m, sedangkan tinggi masing-masing
benteng berbeda yaitu tinggi benteng ipukan = 0,5 m; tinggi benteng
jagalan = 0,3 m; tinggi benteng caren . Panjang pintu
panggilan bantuan sama dengan panjang pintu panggilan utama yaitu
0.5 m. Umumnya setiap panggilan ditutup menggunakan papan kayu
yang bertujuan untuk keamanan dan kenyamanan petani agar tidak
jatuh ke tambak saat melewati panggilan tersebut. Ukuran papan
penutup disesuaikan dengan ukuran panggilan yang dibuat.

42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.2 Kerangka Panggilan


c. Pengeringan tambak
Tahap pertama sebelum melakukan pengeringan tambak
yaitu membuang air dari tambak ke sungai. Proses pembuangan air
tambak tergantung posisi tambak dengan sungai. Jika posisi tambak
lebih tinggi dari sungai maka petani hanya perlu membuka pintu air
atau panggilan sehingga air tambak akan turun ke sungai.
Sebaliknya, jika posisi tambak lebih rendah dari sungai maka petani
harus menggunakan pompa air untuk memompa air dari tambak ke
sungai, namun hanya sedikit tambak yang memiliki posisi lebih
rendah dari sungai.
Waktu yang diperlukan untuk pembuangan air tambak saat
ketinggian air mencapai 50 cm melalui pintu air atau panggilan
berukuran , dimana proses pembuangan air

tanpa menggunakan pompa yaitu sekitar 5 jam. Setelah air tambak


surut, tambak dikeringkan hingga dasar tambak menjadi retak-retak

43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dan berwarna putih atau “nelo”. Proses pengeringan tergantung


cuaca, jika cuaca cerah dan panas akan membutuhkan waktu sekitar
2 minggu, namun jika curah hujan tinggi akan membutuhkan waktu
lebih dari 2 minggu. Selama proses pengeringan, petani selalu
memantau kondisi dasar tambak, jika dasar tambak tergenang air
karena curah hujan terlalu tinggi maka air harus dikeluarkan melalui
saluran air. Pengeringan tambak akan membantu meningkatkan
kadar garam air tambak setelah pengisian air.
Pengeringan tambak tidak harus selalu dilakukan saat
memulai budidaya ikan bandeng. Pengeringan tambak bisa
dilakukan satu kali dalam setahun dengan perkiraan untuk 2 kali
budidaya ikan bandeng. Hal tersebut dilakukan petani untuk
menghemat waktu, tenaga, dan biaya pengeringan tambak sehingga
petani dapat memaksimalkan keuntungan hasil panen.
Selama proses pengeringan, petani memanfaatkan waktu
untuk memasang “pracek”. Pracek adalah bambu-bambu yang
dibenamkan di dalam tambak yang berfungsi untuk melindungi ikan
bandeng dari serangan burung. Dibidang pertanian, pracek memiliki
fungsi yang sama dengan orang-orangan sawah. Pracek dibuat dari
bambu berukuran yang dibelah kecil-kecil dan salah satu
ujungnya dibuat runcing. Ujung bambu yang runcing dibenamkan di
tanah sedangkan ujung yang lain diikat dengan benang plastik atau
benang layang-layang untuk menyambungkan pracek yang satu
dengan yang lain. Jarak setiap pracek sama dengan jarak pracek
dengan benteng tambak yaitu .
d. Pemupukan dasar tambak
Setelah dasar tambak terlihat retak–retak, langkah berikutnya
adalah pemupukan dasar tambak yang bertujuan untuk
menggemburkan tanah dan menyuburkan klekap. Klekap adalah
pakan alam ikan bandeng yang masih berumur kurang dari 1 bulan.
Jenis pupuk yang digunakan TS dan urea, TS bertujuan untuk

44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menggemburkan tanah sedangkan urea bertujuan untuk


menyuburkan klekap atau pakan alam. Penggunaan urea dan TS
tergantung kebutuhan, petani bisa menggunakan urea atau TS atau
keduanya.
Pemupukan dasar tambak tidak harus selalu dilakukan, sebab
kadar air tambak yang asin bisa menumbuhkan klekap secara alami
hanya saja pertumbuhannya tidak maksimal. Pada jaman dahulu
petani belum menggunakan urea dan TS, jumlah nener yang bisa
ditebar yaitu sekitar 3000 nener/Ha yang telah melalui proses “ngipuk”.
Jika dibandingkan dengan tambak yang melakukan pemupukan,
nener
nener yang bisa ditebar yaitu sekitar 6000 /Ha yang telah melalui
proses ngipuk. Pertumbuhan klekap dapat mempengaruhi
perkembangan ikan bandeng dikarenakan kebutuhan pakan yang
tidak mencukupi sehingga akan mengakibatkan perkembangan ikan
menjadi lamban.
kg
Jumlah urea atau TS yang ditebar yaitu sekitar 100 /Ha,
namun jika menggunakan keduanya maka jumlah urea dan TS
diperkirakan sesuai dengan kebutuhan petani. Harga urea yaitu
Rp116.000,00/karung sedangkan harga TS yaitu Rp95.000/karung,
masing-masing karung berisi 50 kg Setelah penaburan urea dan TS
tambak bisa langsung dialiri air.
e. Pengisian air
Setelah pemupukan dasar tambak maka dapat dilakukan
pengisian air tambak secara bertahap. Proses pengisisan air
tergantung posisi tambak dengan sungai. Jika posisi tambak lebih
tinggi dari sungai petani harus memompa air dari sungai ke tambak.
Sebaliknya, jika posisi tambak lebih rendah dari sungai maka petani
hanya perlu membuka pintu air atau panggilan sehingga air sungai
akan turun ke tambak. Pompa air yang digunakan petani biasa
disebut “pompa sodok” yaitu pompa air yang dimodifikasi dengan
pralon, kayu dan sebagainya. Bahan bakar yang digunakan pompa

45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sodok yaitu bensin atau solar dengan perhitungan bahan bakar yang
digunakan saat memompa yaitu 1 liter/jam.
Pengisian air tambak dilakukan secara bertahap. Istilah
pengisian air tambak disebut “nyoroti”, namun pengisian pertama
disebut “nglikek”. Tahap pertama atau nglikek, tambak diisi air
dengan ketinggian 20 cm. Waktu yang diperlukan untuk pengisian
air tambak ukuran 1,5 hektar pada dengan ketinggian air 20 cm yaitu
2 hari, tetapi dalam satu hari petani hanya memompa selama 8 jam,
jika diakumulasikan berarti petani memompa selama 16 jam. Air
tersebut diamkan sampai surut dan dasar tambak menjadi kering, hal
ini bertujuan untuk menumbuhkan klekap dan meningkatkan kadar
garam air saat pengisian kedua. Waktu yang diperlukan agar dasar
tambak menjadi kering sekitar 2 minggu, dimana cuaca cerah dan
panas. Tahap kedua, tambak diisi air kembali dengan ketinggian 20
cm. Perkiraan waktu yang diperlukan untuk pengisian air sama
dengan tahap pertama. Air tambak pada pengisian kedua dibiarkan
selama 2 minggu sebelum penaburan nener agar air yang masuk ke
tambak jernih terlebih dahulu. Tahap ketiga, petani harus
memperhatikan ketinggian air tambak yang disesuaikan dengan
pertumbuhan ikan bandeng. Saat ikan bandeng berumur 2 bulan
ketinggian air harus ditambah menjadi 30 cm. Tahap keempat, ikan
bandeng berumur 3 bulan biasanya mulai pemberian pakan trembel
apung. Ikan bandeng akan naik ke permukaan air untuk memakan
trembel apung. Jika ketinggian air tambak tidak sesuai dengan
ukuran ikan maka ekor ikan dapat merusak tanah dan air menjadi
keruh. Umumnya, ikan bandeng berumur 3 bulan berbobot 100 gr/ekor
ekor
atau sekitar 10 /kg dan ketinggian air yang sesuai adalah 40 cm.
Tahap terakhir petani harus selalu memantau perkembangan ikan
bandeng. Ikan bandeng berumur 4 bulan berbobot 150 gr/ekor atau
ekor
sekitar 7 /kg dan ketinggian air yang sesuai adalah 50 cm.
Ketinggian air ternyata tidak tetap, sebab hujan dan panas matahari

46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bisa mengakibatkan ketinggian air bertambah atau berkurang.


Misalnya, pada saat musim kemarau, cuaca sangat panas sehingga
air tambak berkurang. Mengatasi hal tersebut maka petani harus
melalukan pengisian air tambak, tetapi biasanya penambahan air
hanya 2 cm sampai 3 cm.
f. Penebaran benih atau nener
Benih ikan bandeng atau nener biasa didapatkan dari para
pedagang nener. Harga nener sekitar Rp15,00/ekor sampai
Rp20,00/ekor tergantung jumlah nener dipasaran, jika jumlah nener
dipasaran sedikit maka harga nener mencapai Rp20,00/ekor. Cara
memperkirakan jumlah benih ikan bandeng atau nener yang ditebar
nener
sesuai dengan kapasitas tambak yang dikelola yaitu 10.000 / Ha.
Proses penebaran yaitu nener ditaruh di tambak kecil atau ipukan
terlebih dahulu sebelum ditebar di tambak besar. Setelah nener
didalam ipukan berumur 36 hari baru dipindah di tambak yang besar
atau tambak budidaya. Setelah 36 hari kemungkinan jumlah nener
yang masih hidup yaitu sekitar 6.000 nener dari jumlah sebelumnya
yaitu 10.000 nener.
g. Pemberian pakan
Jenis pakan ikan bandeng yang digunakan petani di daerah
Juwana ialah trembel apung dan trembel tenggelam. Perbedaan
trembel tenggelam dan trembel apung terletak pada penggunaannya.
Keunggulan trembel apung yaitu petani dapat mengontrol pemberian
pakan karena sifat trembel yang mengapung sehingga saat ikan
sudah kenyang dan tidak mau makan maka petani dapat
menghentikan pemberian pakan, serta butiran trembel apung tidak
mudah hancur saat terendam air. Butiran trembel tenggelam mudah
hancur saat terendam air sehingga pemberian pakan berupa trembel
tenggelam yang tepat adalah saat ikan bandeng berumur 1 bulan
sampai 3 bulan karena ikan tergolong masih bayi. Setelah umur 3
bulan pemberian pakan berupa trembel apung. Hal ini dikarenakan

47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

saat ukuran ikan bandeng mulai besar atau sekitar berumur 3 bulan
keatas, pemberian pakan trembel tenggelam akan membuat tanah
mudah rusak. Harga trembel yaitu Rp250.000,00/karung, bedanya
kg
trembel apung berisi 30 /karung sedangkan trembel tenggelam 50
kg
/karung sehingga harga trembel apung lebih mahal dibandingkan
trembel tenggelam.
Pemberian pakan ikan bandeng dimulai saat ikan berumur
sekitar 1 bulan sampai 2 bulan atau menyesuaikan pertumbuhan ikan
bandeng. Setiap pertumbuhan ikan berarti ada perbedaan jumlah
pakan yang diberikan. Pemberian pakan untuk 6.000 nener berumur
kg
1 – 2 bulan yaitu sekitar 2 /hari, nener berumur 2 – 3 bulan yaitu
kg kg
sekitar 3 /hari, nener berumur 3 – 4 bulan yaitu sekitar 5 /hari,
Setelah ikan bandeng berumur 4 bulan keatas pemberian pakan
sekitar 10 kg/hari.
h. Panen ikan bandeng
Ikan bandeng siap dipanen minimal berumur 4 bulan, tetapi
tidak menutup kemungkinan ikan bandeng dipanen saat berumur
kurang dari 4 bulan karena terjadinya gagal panen. Umumnya, ikan
ekor
bandeng beumur 4 bulan mencapai 6 /kg atau tergantung dari
ekor
pertumbuhan ikan bandeng. Ukuran ikan bandeng 6 /kg sampai 7
ekor
/kg adalah ukuran yang laris dipasaran. Jika terjadi gagal panen
pada ikan bandeng yang berumur sekitar 3 bulan biasanya hanya
mencapai 10 ekor/kg,
Hasil panen dapat diprediksi dengan cara melihat ukuran ikan
yang akan dipanen. Jumlah hasil panen yaitu jumlah ekor nener yang
ditebar (setelah melalui proses ngipuk) jumlah ekor ikan perkg
yang akan dipanen. Misal jumlah ikan yang ditebar yaitu 9.000 nener
yang sudah melalui proses ngipuk, kemudian dipanen saat ukuran
ekor
ikan mencapai 6 /kg, maka hasil panen akan mencapai sekitar 1,5
ton.

48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ikan bandeng dapat dipanen dengan cara dijaring dan


dibedah. Sistem panen dibedah yaitu air tambak dibuang melalui
saluran air. Pembuangan air saat panen tergantung ketinggian air
sungai. Meskipun posisi tambak lebih tinggi dari sungai, tetapi jika
air sungai sedang meluap maka petani menyiasati hal tersebut
dengan menggunakan pompa air. Waktu dan bahan bakar yang
digunakan selama mempompa tergantung ketinggian air tambak saat
akan dipanen. Jika ikan bandeng dipanen saat ukuran ikan mencapai
ekor
6 /kg artinya ketinggian air tambak mencapai 50 cm. Air tersebut
dipompa sampai air tambak habis kemudian ikan akan berkumpul di
jagalan dan diangkat ke benteng tambak lalu dipindahkan ke krondo.
Alat yang digunakan untuk panen ikan bandeng dengan sistem bedah
yaitu pompa air, seser dan krondo. Sistem panen kedua yaitu di
jaring. Alat yang digunakan untuk panen ikan bandeng dengan
sistem jaring yaitu jaring selebar ukuran tambak, seser, dan krondo.
Jaring selebar ukuran tambak akan digerakan dari ujung tambang ke
ujung tambak yang lain. Harga sewa jaring yaitu Rp300.000,00
untuk sekali panen. Saat jaring telah dipenuhi ikan bandeng, jaring
akan diangkat ke benteng tambak dan dipindahkan ke krondo. Proses
menjaring dilakukan berkali-kali hingga semua ikan bandeng di
dalam tambak telah terjaring. Kelebihan dari sistem panen dijaring
yaitu air tambak dapat digunakan untuk budidaya selanjutnya, waktu
yang diperlukan lebih singkat sebab tidak perlu melakukan
pengeringan tambak.
Selain petani tambak, pihak-pihak yang dilibatkan dalam
proses panen yaitu tukang jaring dan “pocokan”. Pocokan yaitu
orang yang bertugas mengangkut ikan bandeng dari tambak ke pasar.
Kendaraan yang biasa digunakan para kuli adalah motor dan sepeda.
Jumlah kuli yang dibutuhkan petani tergantung dari perkiraan jumlah
ikan yang akan dipanen. Jika petani memperkirakan memanen 10 ton
ikan badeng maka jumlah kuli yang dibutuhkan yaitu 10 orang.

49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Setiap kuli akan membawa 2 krondo yang masing-masing dapat


memuat 50 kg ikan bandeng, jadi setiap kuli akan membawa sekitar
100 kg ikan bandeng. Gaji kuli atau pocokan yaitu
Rp100.000,00/orang, namun sesuai dengan tradisi di daerah Juwana
kuli akan mendapat tambahan berupa “lawuhan” atau ikan hasil
panen dari petani. Jumlah lawuhan yang didapat tergantung ukuran
ikan bandeng yang dipanen. Jika ukuran ikan bandeng yang dipanen
ekor
sekitar 6 /kg maka masing-masing kuli akan mendapat 10 ekor
sampai 15 ekor. Selain kuli, tukang jaring juga mendapat lawuhan
dari petani. Jumlah lawuhan yang didapat tukang jaring lebih banyak
dari kuli yaitu 15 ekor sampai 20 ekor sebab tukang jaring tidak
mendapat gaji dari petani. Petani tidak menggaji kuli sebab gaji kuli
ditanggung oleh pemilik jaring sehingga petani cukup membayar
sewa jaring. Biaya sewa jaring yaitu Rp300.000,00 untuk sekali
panen.
i. Memaksimalkan hasil panen atau keuntungan
Para petani tambak di daerah Juwana mengaku jarang
mengalami gagal panen. Beberapa hal yang dapat mengakibatkan
petani tambak mengalami gagal panen yaitu jumlah nener yang
ditebar tidak sesuai dengan kapasitas tambak, banjir dan kemarau
panjang yang mengakibatkan kadar garam dalam air terlalu tinggi.
Jika jumlah nener yang ditebar terlalu banyak maka air tambak akan
cepat rusak sehingga perkembangan ikan bandeng tidak maksimal
bahkan bisa mati. Jika gagal panen disebabkan karena banjir maka
petani mengalami kerugian yang cukup besar, sebab petani
kehilangan biaya pembelian nener, pupuk, pakan, solar, tenaga dan
waktu. Jika gagal panen disebabkan karena kemarau panjang maka
petani masih dapat menjual ikan bandeng untuk mengembalikan
modal budidaya meskipun ukuran ikan masih terlalu kecil. Usaha
yang dilakukan petani untuk mencegah terjadinya gagal panen yaitu
memantau kadar garam dalam air dan perkembangan ikan saat

50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kemarau panjang, jika kadar garam dalam air terlalu tinggi maka
petani dapat menambah air tambak. Namun hal tersebut tergantung
apakah masih ada air sungai yang dapat dialirkan ke tambak.
Beberapa usaha yang dilakukan petani tambak untuk
memaksimalkan hasil panen atau keuntungan yaitu; pertama
menyewa tambak minimal 2 tahun, sebab jika budiaya ikan bandeng
pada tahun pertama tidak mendapat untung maka dapat
memaksimalkan hasil panen pada tahun kedua. Selain itu, jika petani
hanya menyewa 1 tahun maka petani akan dirugikan oleh biaya
pemasangan pintu air, pembuatan gubuk, pengeringan tambak dan
sebagainya. Kedua, petani tambak tidak hanya budidaya ikan
bandeng namun juga budidaya udang. Terkadang petani membagi
lahan untuk budidaya ikan bandeng dan budidaya udang, namun ada
juga petani yang membudidaya udang setelah budidaya ikan
bandengnya telah mengalami kerugiaan atau gagal panen. Jenis
udang yang dibudidayakan oleh para petani tambak di daerah
Juwana ialah udang windu dan udang paname.
j. Memanfaatkan keuntungan
Para petani menfaatkan sebagian besar keuntungan hasil
budidaya untuk kebutuhan makan sehari-hari dan kebutuhan rumah
tangga lainnya. Jika kebutuhan rumah tangga telah tercukupi maka
petani menyisihkan uang untuk menyewa tambak dan membeli
kebutuhan tambak. Petani tidak melakukan manajemen keuangan
dan pembukuan untuk mengelola keuntungannya.

2. Penjualan ikan bandeng


a. Penerimaan pasokan ikan bandeng
Pedagang-pedagang ikan bandeng di pasar Porda Juwana
mendapat pasokan ikan bandeng dari petani tambak di wilayah
Juwana, namun tidak semua pedagang mendapat pasokan langsung
dari petani. Beberapa petani menjual hasil panen ikan bandeng

51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kepada pelelang yang biasa disebut juragan. Juragan menjual ikan


bandeng dalam jumlah yang besar kepada pedagang sehingga
pedagang-pedagang kecil yang tidak mampu mengambil pasokan
dari juragan akan mengambil pasokan dari pedagang lain atau
pedagang pemasok atau disebut distributor kedua.
Pedagang mempunyai kriteria mengenai kualitas ikan
bandeng yang memiliki daya jual tinggi dipasaran. Pertama, ada dua
macam sistem panen ikan bandeng yaitu dijaring dan dibedah. Ikan
bandeng yang dipanen dengan cara dijaring mempunyai kualitas
yang kurang bagus sebab sisik ikan bandeng banyak yang terlepas
atau rusak sehingga mempengaruhi harga jual. Kesegaran ikan
bandeng yang dipanen dengan cara dijaring tidak bertahan lama
sebab dagingnya mudah lembek sehingga ikan bandeng harus
dibekukan. Sedangkan ikan bandeng yang dipanen dengan cara
dibedah mempunyai kualitas yang lebih bagus sebab sisik ikan
mulus sehingga harga jual lebih mahal dibandingkan ikan bandeng
yang dipanen dengan cara dijaring.
Selain itu, ada dua jenis ikan bandeng yang dijual di pasar
Porda Juwana yaitu bandeng Juwana dan bandeng Tayu. Peminat
bandeng Tayu lebih sedikit di bandingkan peminat bandeng Juwana
karena perut ikan bandeng Tayu kadang mengembang dan rasanya
tidak segurih ikan bandeng Juwana. Tetapi saat pasokan ikan
bandeng dari petani Juwana tidak ada, pedagang memilih ikan
bandeng Tayu.
Wadah yang digunakan pedagang di Pasar Porda Juwana
untuk menimbang dan menyimpan ikan bandeng yaitu “basket” dan
“krondo”. Ada beberapa jenis basket yaitu basket kuning dan basket
putih. Berat basket kuning kuning sendiri ialah 3 kg dan mampu
memuat 40 kg ikan bandeng. Jika 40 kg ikan bandeng ditimbang
menggunakan basket kuning maka berat keseluruhan yaitu 43 kg.
Berat basket putih sendiri ialah 7 ons dan mampu memuat 12 kg ikan

52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bandeng. Jika 12 kg ikan bandeng ditimbang menggunakan basket


putih maka berat keseluruhan yaitu 13,2 kg. Berat krondo sendiri
ialah 5 kg dan mampu memuat 60 kg ikan bandeng. Jika 60 kg ikan
bandeng ditimbang menggunakan krondo maka berat keseluruhan
yaitu 65 kg.
b. Penentuan harga beli ikan bandeng
Beberapa petani menjual hasil panen ikan bandeng kepada
pelelang yang biasa disebut juragan. Juragan mengadakan lelang
harga untuk menentukan harga jual ikan bandeng. Ikan bandeng
akan menjadi milik beberapa padagang yang mampu membeli
dengan harga yang telah disepakati saat pelelangan. Jika pedagang
tidak mampu membeli dengan harga yang ditentukan maka
pedagang mencari pasokan dari juragan lain atau menunggu lelang
selanjutnya. Demikian juga dilakukan oleh pedagang-pedagang kecil
yang tidak mampu mengambil pasokan dari juragan, mereka akan
memilih pedagang-padagang para pemasok yang menawarkan harga
sesuai yang dengan kemampuan mereka.
Beberapa hal yang mempengaruhi harga beli ikan bandeng
yaitu jumlah pasokan ikan bandeng di pasar Porda Juwana dan daya
jual dipasaran. Jika jumlah pasokan ikan bandeng dari petani tambak
sedikit maka harga beli ikan bandeng saat tinggi, namun jika
pasokan ikan bandeng terlalu banyak maka harga beli ikan bandeng
rendah. Selain itu, daya jual ikan bandeng dipasaran mempengaruhi
harga beli ikan bandeng dari pemasok. Jika penjualan ikan bandeng
dipasaran sedang rendah dan permintaan konsumen sedikit maka
harga beli ikan bandeng menjadi rendah.
Harga beli ikan bandeng tidak dapat dipastikan sebab dalam
1 jam saja bisa terjadi perubahan harga. Patokan harga yang
digunakan pedagang yaitu harga pembelian ikan bandeng
sebelumnya atau harga lelang sebelumnya. Harga beli ikan bandeng
dari pelelang dan pedagang pemasok harus kurang dari harga jual

53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ikan bandeng. Biasanya, terjadi penurunan harga beli ikan bandeng


dari juragan minimal dalam 3 jam. Hal ini tergantung dari jumlah
pasokan ikan bandeng di pasar Porda Juwana. Selisih harga beli ikan
bandeng dari pertama kali dilelang hingga mengalami penurunan
harga yaitu Rp2.000,00/kg sampai Rp5.000,00/kg.
c. Pemilahan ikan bandeng
Umumnya, pemilahan dilakukan oleh pedagang-pedagang
kecil atau pedagang pemasok. Pemilahan tergantung dari permintaan
jumlah ikan
konsumen. Proses pemilihan ikan bandeng berdasarkan
bandeng
/kg. Misal konsumen minta isi 5 artinya 1 kilogram berisi 5 ekor
ikan bandeng dengan ukuran yang sama. Jika konsumen minta isi 7
maka pedagang harus memilah ikan bandeng agar 1 kilogram berisi
7 ekor ikan bandeng dengan ukuran sama. Pedagang sudah
mempunyai perkiraan mengenai ukuran-ukuran ikan bandeng
jumlah ikan bandeng
berdasarkan /kg. Ukuran ikan bandeng ditentukan
berdasarkan jumlah ekor ikan/kg. Tetapi jika pedagang atau
konsumen minta “racak” artinya ukuran ikan bandeng yang diminta
acak atau campur. Istilah racak biasa digunakan untuk permintaan
ikan bandeng dalam jumlah banyak. Ada 3 jenis racak yaitu racak
kecil, racak tanggung dan racak besar. Racak besar artinya satu
kilogram berisi 4 ekor ikan bandeng – 6 ekor ikan bandeng, racak
tanggung artinya satu kilogram berisi 6 ekor ikan bandeng – 8 ekor
ikan bandeng, sedangkan racak kecil artinya satu kilogram berisi 8
ekor ikan bandeng – 10 ekor ikan bandeng. Ikan bandeng yang dijual
ekor ekor
umum dipasaran yaitu 4 /kg sampai dengan 10 /kg, tetapi ada
juga 1 ekor/kg, 2 ekor/kg dan 12 ekor/kg.
d. Penentuan harga jual ikan bandeng
Harga jual ditentukan dari harga beli ikan bandeng yang
ditambah dengan biaya akomodasi. Jika pembelian ikan bandeng
dari juragan maka biaya akomodasi tersebut ialah biaya angkut dari
tempat juragan ke tempat pedagang. Pegadang menggunakan jasa

54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kuli untuk mengangkut ikan bandeng dari juragan. Biaya untuk


sekali angkut yaitu Rp2.000,00/krondo. Jumlah krondo yang diangkut
tergantung dari jumlah pasokan ikan bandeng yang diambil
pedagang. Jadi biaya angkut yaitu biaya angkut perkrondo jumlah
angkut. Para pedagang rata-rata mengambil untung Rp1.000,00/kg
sampai Rp3.000/kg. Untung tersebut sudah termasuk biaya yang
dikeluarkan untuk akomodasi.
Harga beli ikan bandeng tidak dapat dipastikan sehingga
harga jual ikan bandeng juga tidak dapat dipastikan sebab selalu ada
perubahan harga. Meskipun begitu, pedagang mempunyai perkiraan
harga jual ikan bandeng yang biasa dijual dipasaran. Jika pasar
ekor
dalam keadaan normal maka ikan bandeng 5 /kg dihargai
Rp18.000,00/kg, tetapi jika daya jual sedang tinggi maka harga ikan
bandeng bisa mencapai Rp24.000,00/kg.
Keseluruhan harga ikan bandeng dari pelelang saat daya jual
ekor
normal yaitu: ikan bandeng 1 /kg dihargai Rp27.000,00, ikan
ekor ekor
bandeng 2 /kg dihargai Rp25.000,00, ikan bandeng 3 /kg
dihargai Rp22.000, ikan bandeng 4 ekor/kg dihargai Rp20.000,00, ikan
ekor ekor
bandeng 5 /kg sampai 6 /kg dihargai Rp17.000,00 sampai
ekor ekor
18.000,00, ikan bandeng 7 /kg sampai 8 /kg dihargai
ekor ekor
Rp15.000,00, ikan bandeng 8 /kg sampai 9 /kg dihargai
ekor
Rp12.000,00 sampai Rp13.000,00, ikan bandeng 9 /kg sampai 10
ekor
ekor/kg dihargai Rp9.000,00 dan ikan bandeng 11 /kg sampai 12
ekor
/kg dihargai Rp7.000,00. Harga jual ikan bandeng lebih mahal saat
dijual sesuai dengan jumlah ikan bandeng/kg seperti bandeng isi 5,
isi 7 dan sebagainya, dibandingkan dengan harga jual ikan bandeng
racak. Harga jual ikan bandeng racak ditentukan berdasarkan ukuran
ikan bandeng yang paling banyak. Misal harga jual ikan bandeng
racak kecil adalah Rp16.000,00/kg, racak kecil artinya satu kilogram
berisi 8 ekor ikan bandeng – 10 ekor ikan bandeng. Jika ternyata
dilihat lebih banyak jumlah ikan bandeng yang berukuran kecil atau

55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ekor
8 /kg maka pedagang menurun harga jual sekitar Rp1.000,00/kg
dari harga sebelumnya. Jika yang terjadi sebaliknya yaitu lebih
banyak jumlah ikan bandeng yang berukuran besar maka pedagang
menaikan harga jual ikan bandeng. Tidak ada perhitungan yang pasti
untuk menentukan harga ikan bandeng racak sebab pedagang hanya
menggunakan perkiraan bahwa mereka tidak akan menjual ikan
bandeng lebih murah dari harga belinya. Berikut adalah perkiraan
harga ikan bandeng ukuran racak dari pedagang pemasok saat daya
jual normal. Racak besar artinya satu kilogram berisi 4 – 6 ekor ikan
bandeng harganya yaitu Rp22.000,00, racak tanggung artinya satu
kilogram berisi 6 – 8 ekor ikan bandeng harga Rp19.000,00,
sedangkan racak kecil artinya satu kilogram berisi 8 – 10 ekor ikan
bandeng harganya Rp16.000,00.
e. Memaksimalkan keuntungan
Saat ikan bandeng tidak laku dijual, usaha yang dilakukan
pedagang untuk memaksimalkan keutungannya yaitu membekukan
ikan bandeng tersebut untuk dijual dikemudian hari. Meskipun
begitu, belum tentu pedagang mengalami kerugian. Jika dikemudian
hari ternyata daya jual ikan bandeng tinggi maka ikan bandeng
tersebut akan tetap laku dengan harga tinggi meskipun sudah
dibekukan. Tetapi jika dikemudian hari ternyata daya jual ikan
bandeng rendah maka harga jual ikan bandeng akan sangat rendah
bahkan pedagang bisa mengalami kerugian.
Wadah yang digunakan untuk menyimpan ikan bandeng atau
membekukan ikan bandeng yang tidak laku jual yaitu “blung” dan
“viber”. Blung yang digunakan yaitu blung ukuran 150 liter. Viber
yang digunakan yaitu viber kecil ukuran 120 liter dan viber besar
ukuran 220 liter. Blung mampu memuat 80 kg ikan bandeng dengan
tambahan ½ blok es batu, sedangkan viber kecil mampu memuat 60
kg ikan bandeng dengan tambahan ¾ blok es batu dan viber besar

56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mampu memuat 120 kg ikan bandeng dengan tambahan 1 ½ blok es


batu. Harga es batu yaitu Rp26.000,00/blok.
Pedagang juga memaksimalkan keuntungannya dengan
menjual ikan bandeng dengan harga yang lebih tinggi dari harga
semestinya. Hal ini sering dilakukan pedagang saat menemui
konsumen yang terlihat sangat membutuhkan ikan bandeng,
misalnya orang punya hajat, acara bakar-bakaran, dan sebagainya.
Jika pada saat itu harga bandeng sekitar Rp16.000,00/kg maka
pedagang akan menaikan harga mencapai Rp18.000,00/kg.
Usaha lain yang dilakukan pedagang untuk memaksimalkan
keuntungannya yaitu menjual udang. Selain budidaya ikan bandeng,
petani tambak di daerah Juwana juga budidaya udang. Udang
menjadi salah satu alternatif untuk menambah penghasilan para
pedagang di pasar Porda Juwana. Jenis udang yang dijual di pasar
Porda Juwana ialah udang windu dan udang paname.
f. Memanfaatkan keuntungan
Keuntungan dari hasil penjualan digunakan untuk mencukupi
kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan pengakuan para narasumber,
pedagang berjualan dengan sistem utang-piutang. Pedagang kecil
mengambil dagangan dari pedagang pemasok dengan cara hutang,
maka pedagang pemasok mengambil dagangan dari juragan juga
dengan cara hutang. Setelah pedagang kecil membayar hutang ke
padagang pemasok, pedagang juga akan membayar hutang ke
juragan. Jadi keuntungan hanya bisa dihitung secara global dengan
cara menghitung berapa untung yang diambil perkilogram jumlah
ikan bandeng yang dijual. Meskipun begitu, para pedagang tidak
terbiasa mengelola dan membukukan keuntungan mereka.

57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Pembuatan bandeng presto


a. Penyediaan bahan, bumbu dan alat masak
Bahan utama yang digunakan untuk pembuatan bandeng
presto ialah ikan bandeng yang masih segar. Kesegaran ikan
bandeng mempengaruhi rasa bandeng presto dan ukuran ikan
bandeng setelah dipresto. Ikan bandeng yang sudah pernah
dibekukan kemudian dipresto akan mengalami penyusutan hampir
25% dari ukuran ikan bandeng sebelum dipresto sedangkan ikan
bandeng belum terkena air es dan belum pernah dibekukan juga akan
mengalami penyusutan sekitar 5% dari ukuran ikan bandeng
sebelum dipresto. Ukuran ikan bandeng yang digunakan untuk
bandeng presto tergantung dari permintaan konsumen yaitu berapa
isi ikan bandeng dalam satuan kg.
Panci presto adalah alat utama yang digunakan untuk
membuat bandeng presto. Kebersihan panci presto, lubang-lubang
panci presto dan karet pada bagian tutup panci presto menjadi
perhatian utama para pembuatan bandeng presto. Kebersihan
bandeng presto mempengaruhi rasa bandeng presto, sedangkan
lubang-lubang panci presto dan karet pada bagian tutup panci presto
mempengaruhi proses memasak dan dapat mengakibatkan ledakan
dari panci presto. Ada berbagai ukuran panci presto yang digunakan
para narasumber yaitu 12 liter atau setara dengan 6 kg ikan bandeng,
20 liter atau setara dengan 10 kg ikan bandeng dan 200 liter atau
setara dengan 100 kg ikan bandeng. Jumlah panci yang dimiliki
masing-masing narasumber juga berbeda.
b. Pembersihan ikan bandeng dan peracikan bumbu
Ikan bandeng dicuci terlebih dahulu kemudian bagian perut
ikan bandeng dibelah untuk mengambil “waleran” atau usus ikan
bandeng. Kemudian ikan bandeng dibersihkan kembali satu persatu
dengan air yang mengalir untuk membersihkan ikan dari lumpur
terutama bagian ingsan ikan, selain itu juga dapat menghilangkan

58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bau amis. Setelah ikan bandeng dibersihkan dan dibelah menjadi dua
bagian. Bandeng dilumuri dengan bumbu presto satu persatu
kemudian diamkan sebentar.
c. Proses mempresto ikan bandeng
Setelah dibumbui, bandeng ditata dalam panci bandeng
presto, namun sebelumnya panci dialasi dengan daun pisang terlebih
dahulu agar bandeng tidak saling menempel. Misal, panci presto
yang digunakan adalah panci 20 liter maka ikan ditata dalam loyang
bambu yang berbentuk bulat, biasanya satu panci dapat diisi 2
loyang yang disusun keatas. Jumlah ikan yang dapat dimuat dalam
loyang pertama dan loyang kedua berbeda. Hal tersebut dikarenakan
ikan bandeng yang dipresto akan matang karena uap, sehingga ikan
bandeng di loyang yang paling atas akan cepat matang dibandingkan
ekor
loyang paling bawah. Ikan bandeng ukuran 5 /kg jika dimasak
dalam panci presto berukuran 20 liter memuat hampir 50 ekor ikan
bandeng. Loyang pertama memuat kurang lebih 22 ekor ikan
bandeng sedangkan loyang kedua memuat 28 ekor ikan bandeng.
Ukuran panci presto dan jumlah ikan bandeng yang dipresto tidak
membedakan jumlah jam yang diperlukan untuk mempresto. Jumlah
jam yang diperlukan sekali mempresto sekitar 2 jam sampai 2 ½ jam.
d. Memaksimalkan keuntungan
Salah satu narasumber menjelaskan cara menghitung
keuntungan yang diperoleh dalam pembuatan bandeng presto
sebagai berikut. Jika konsumen menggunakan ikan bandeng sendiri
maka jasa untuk mempresto yaitu Rp15.000,00/kg. Jika konsumen
tidak menggunakan ikan bandeng sendiri maka pembuat bandeng
presto dapat mengambil keuntungan dari pembelian ikan bandeng
karena pedagang sering memberikan diskon harga. Jadi keuntungan
keseluruhan yang dapat diperoleh yaitu jasa mempresto untung
pembelian ikan bandeng, keuntungan tergantung dari harga beli ikan
bandeng. Jika pembuat bandeng presto menggunakan buruh maka

59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

keuntungan bersih yang dapat diperoleh yaitu kentungan keseluruhan –


gaji buruh.
Usaha lain yang dilakukan untuk memaksimalkan
keuntungan ialah menjual “waleran” atau usus bandeng kepada
beberapa warung makan atau ibu-ibu rumah tangga. Waleran
tersebut diolah dengan bumbu dapur seperti cabe, bawang merah,
bawang putih, tomat, laos, garam dan sebagainya, kemudian
dibungkus menggunakan daun pisang dan “dibrengkes” atau dibakar.
Waleran dijual seharga Rp.22.000,00/kg. Selain waleran, pengolah
bandeng presto kadang menjual “banyu uyah” atau sisa air garam
dari proses mempresto. Banyu uyah dijual seharga Rp.5.000,00/drigen
dimana satu drigen berisi 5 liter. banyu uyah digunakan untuk
membuat petis dan olahan lain.
e. Memanfaatkan keuntungan
Para pembuat bandeng presto menfaatkan sebagian besar
keuntungan untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan rumah
tangga lainnya. Jika kebutuhan rumah tangga telah tercukupi maka
pembuat bandeng presto menyisihkan sedikit uang dan ditabung
untuk membeli panci presto. Rata-rata pengolah presto hanya
mempunyai satu panci presto saat memulai usaha bandeng presto.
Setelah beberapa tahun, keuntungan dari usaha tersebut digunakan
untuk menambah alat presto. Ada juga pembuat bandeng presto yang
menggunakan sisa keuntung untuk menyetok bahan dan bumbu
bandeng presto. Para pembuat bandeng presto tidak melakukan
manajemen keuangan dan pembukuan untuk mengelola
keuntungannya.

60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Pembahasan Data Penelitian dan Analisis Data


Berdasarkan deskripsi data penelitian yang diperoleh melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi tentang kegiatan ekonomi (terkait
dengan mata pencaharian yang dominan) di kalangan masyarakat pesisir
Juwana, berikut pembahasan data penelitian dan analisis data yang
dikelompokan menjadi 3 bagian.
1. Kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir Juwana yang
memuat materi matematika SMP.
Kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir Juwana (terkait
dengan mata pencaharian yang dominan) dikelompokan menjadi dua,
yaitu produksi dan distribusi. Kegiatan produksi meliputi budidaya ikan
bandeng dan pengolahan bandeng presto, sedangkan distribusi meliputi
perdagangan ikan bandeng. Berdasarkan deskripsi data penelitian,
kegiatan-kegiatan tersebut memiliki tahapan yang berbeda, demikian juga
materi matematika yang terkandung. Berikut penjelasan secara ringkas
mengenai kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir Juwana
(terkait dengan mata pencaharian yang dominan) yang memuat materi
matematika SMP.
a. Budidaya ikan bandeng
Berdasarkan deskripsi data penelitian, semua tahapan dalam
budidaya ikan bandeng mengandung materi matematika. Berikut
tahapan dalam budidaya ikan bandeng memuat materi matematika.
1) Penyediaan lahan budidaya
Lahan budidaya ikan bandeng yang digunakan petani yaitu
lahan milik pribadi dan lahan sewa, dimana perhitungan harga
sewa lahan memuat materi perbandingan dan statistika. Materi
perbandingan digunakan untuk menentukan harga sewa pertahun,
menentukan harga sewa perhektar, dan membandingan harga sewa
tahun 2016 dengan tahun 2001 sedangkan materi statistika untuk
menentukan rata-rata harga sewa tambak. Lahan untuk budidaya
ikan bandeng terbagi menjadi beberapa bagian yaitu ipukan, caren,

61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

jagalan, dan tambak utama, dimana pembagian lahan tersebut


memuat materi perbadingan yaitu skala. Pembagian lahan budidaya
juga dapat dikaitkan dengan materi persamaan linier satu variabel,
luas dan keliling persegi panjang, serta volume balok.
2) Penempatan saluran air
Pintu air tambak atau “panggilan” terbuat dari papan dan
kayu yang dirangkai seperti tanggul, dimana tanggul tersebut
berbentuk balok sehingga dalam pembuatan panggilan, pintu
panggilan, papan penutup pintu panggilan memuat materi luas dan
keliling persegi panjang, serta volume balok.
3) Pengeringan tambak
Waktu yang diperlukan untuk pembuangan air tambak
tergantung dari ketinggian air tambak, dimana perhitungan waktu
tersebut memuat materi perbandingan. Selama pengeringan air
tambak dilakukan pemasangan pracek, modal yang harus
dikeluarkan untuk pembelian benang plastik memuat materi
aritmatika sosial.
4) Pemupukan dasar tambak
Pemupukan dasar tambak berkaitan dengan penggunaan
pupuk urea dan TS, perbandingan harga urea dan TS, serta
perhitungan modal guna pembelian pupuk urea dan TS. Materi
matematika yang terkandung yaitu perbandingan, aritmatika sosial,
dan persamaan linier dua variabel. Perbandingan memuat
perbandingan jumlah nener yang dapat ditebar jika melakukan
pemupukan dasar tambak dan tanpa melakukan pemupukan dasar
tambak, perbandingan untuk menentukan harga urea dan TS tiap
kilogram, dan perbandingan harga urea dan TS. Aritmatika sosial
untuk menentukan harga urea dan TS tiap kilogram, dan persamaan
linier dua variabel guna menentukan modal untuk pembelian urea
dan TS dalam jumlah tertentu.

62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5) Pengisian air
Pengisian air tambak dilakukan secara bertahap. Pengisian
dari tahap 1 sampai tahap 4 memiliki ketinggian air yang berbeda
sehingga waktu dan bahan bakar yang diperlukan juga berbeda.
Materi matematika yang terkandung dalam perhitungan waktu dan
bahan bakar yaitu perbandingan, aritmetika sosial, dan fungsi.
Informasi mengenai harga bahan bakar di Juwana dapat dikaitkan
dengan materi himpunan. Adapun perbedaan ketinggian air tambak
disetiap tahap pengisian memuat materi bangun ruang sisi datar
yaitu volume balok.
6) Penebaran benih atau nener
Jumlah benih ikan bandeng atau nener yang ditebar
didasarkan pada ukuran lahan budidaya. Jumlah nener yang ditebar
berkaitan dengan jumlah modal yang harus dikeluarkan petani
untuk pembelian nener, perhitungan modal yang harus dikeluarkan
memuat materi aritmatika sosial dan perbandingan. Harga nener
yang tidak stabil dapat dikaitkan dengan materi statistika yaitu
menentukan rata-rata harga nener. Setelah 36 hari, kemungkinan
jumlah nener yang masih hidup yaitu 60 % dari jumlah nener yang
ditebar sehingga guna mengetahui jumlah nener yang masih hidup
dibutuhkan materi bilangan pecahan yaitu bentuk persen.
7) Pemberian pakan
Jenis pakan ikan bandeng yang digunakan petani yaitu
trembel apung dan trembel tenggelam, untuk menentukan masing-
masing harga trembel tiap kilogram dibutuhkan materi aritmetika
sosial dan perbandingan. Terdapat perbedaan jumlah pakan yang
diberikan setiap bulan sehingga dibutuhkan perhitungan untuk
mengetahui jumlah pakan yang telah diberikan dan modal yang
harus keluarkan untuk pembelian pakan. Adapun materi
matematika yang terkandung dalam perhitungan tersebut adalah

63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

materi statistika, aritmetika sosial, dan persamaan linier dua


variabel.
8) Panen ikan Bandeng
Hasil panen dapat diprediksi dengan cara melihat ukuran
ikan bandeng yang akan dipanen. Umur ikan bandeng akan
menentukan ukuran ikan bandeng, meski begitu bukan berarti
ukuran ikan bandeng mutlak sama. Adanya perbedaan ukuran ikan
bandeng mengandung materi matematika yaitu himpunan,
misalnya himpunan ikan bandeng berukuran 4 ekor/kg dan
himpunan ikan bandeng berukuran 6 ekor/kg. Materi statistika juga
terkandung dalam menentukan berat tiap ekor ikan bandeng.
Materi lain yang terkandung dalam kegiatan petani mempresiksi
keuntungan dari hasil panen yaitu bilangan bulat, aritmetika sosial,
dan perbandingan sedangkan materi yang terkandung dalam
perhitungan biaya panen yaitu statistika, perbandingan, dan
aritmetika soisal.
9) Memaksimalkan hasil panen atau keuntungan
Materi yang terkandung dalam upaya memaksimalkan
keuntungan yaitu peluang dan himpunan. Materi peluang dapat
dikaitan dengan kegiatan berikut: pada saat panen ikan bandeng,
petani bisa mengalami gagal panen sehingga mengakibatkan
kerugian. Petani dapat memaksimalkan keuntungan dengan
menyewa lahan budidaya selama 2 tahun. Jika pada tahun pertama
mengalami kerugian, maka petani masih dapat melakukan
budidaya pada tahun kedua. Pada tahun kedua ada kemungkinan
petani mendapat untung tetapi juga ada kemungkinan mengalami
kerugian. Tentukan peluang petani mendapat untung pada
budidaya tahun kedua? Materi himpunan berkaitan dengan
kegiatan petani membagi lahan untuk budidaya ikan bandeng dan
udang galah sehingga dalam lahan budidaya terbentuk himpunan
ikan bandeng dan himpunan udang galah.

64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Perdagangan ikan bandeng


Berdasarkan deskripsi data penelitian, hampir semua kegiatan
dalam perdagangan ikan bandeng mengandung materi matematika.
Berikut adalah 5 tahapan dalam perdagangan ikan bandeng yang
mengandung materi matematika.
1) Penerimaan pasokan ikan bandeng
Wadah yang digunakan untuk menyimpan dan menimbang
ikan bandeng ialah krondo dan basket, dimana setiap wadah
mempunyai kapasitas muatan yang berbeda demikan pula berat
setiap wadah tersebut. Perhitungan muatan dan berat wadah
mengandung materi perbandingan, persamaan linier satu variabel,
dan aritmetika sosial mengenai netto, tara, dan bruto. Adanya
rantai perdagangan mengkibatkan perbedaan jumlah pasokan yang
diambil setiap pedagang, dimana materi matematika yang
terkandung ialah operasi aljabar, persamaan linier satu variabel,
dan perbandingan bagian terhadap keseluruhan.
2) Penentuan harga beli ikan bandeng
Terjadinya selisih harga beli ikan bandeng yang didasarkan
pada rantai perdagangan berdampak pada keuntungan pedagang.
Perhitungan keuntungan tersebut mengandung materi bilangan
pecahan mengenai bentuk persen, perbandingan, persamaan linier
satu variabel, dan aritmetika sosial. Materi yang sama juga
terkandung pada perubahan harga beli ikan bandeng yang terjadi
sewaktu-waktu tergantung jumlah pasokan ikan bandeng yang ada.
3) Pemilihan ikan bandeng
Pemilihan ikan bandeng dilakukan berdasarkan ukurannya
yaitu jumlah ekor ikan bandeng tiap kilogram dan racak. Materi
yang terkandung dalam pemilihan ikan bandeng yaitu statistika
mengenai berat rata-rata ikan bandeng dan himpunan mengenai
hubungan suatu himpunan dengan himpunan itu sendiri dan
menyatakannya dalam bentuk diagaram.

65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4) Penentuan harga jual ikan bandeng


Harga jual ikan bandeng ditentukan dari harga beli yang ditambah
biaya akomodasi seperti jasa angkut ikan bandeng dan pembelian
es batu dimana meteri matematika yang terkandung yaitu
perbandingan dan aritmetika sosial. Harga jual ikan bandeng selalu
berubah-ubah tergantung jumlah pasokan ikan bandeng, kualitas
ikan bandeng dan daya jual di pasar. Harga jual ikan bandeng
dibedakan berdasarkan ukurannya yang dapat dikaitkan dengan
materi statistika.
5) Memaksimalkan keuntungan
Ikan bandeng yang tidak laku jual disimpan dan dibekukan di
dalam wadah yaitu blung dan viber, dimana setiap wadah memiliki
kapasitas muatan yang berbeda. Muatan yang dimaksud yaitu berat
ikan bandeng dan es batu untuk membekukan ikan bandeng. Selain
itu pedagang juga menjual ikan bandeng dengan harga yang lebih
mahal dari harga semestinya. Usaha tersebut dilakukan para
pedagang untuk memaksimalkan keuntung yang diperoleh.
Kegiatan memaksimalkan keuntungan tersebut mengandung materi
perbandingan, bilangan pecahan, aritmetika sosial, persamaan
linier sau variabel, dan himpunan.

c. Pengolahan bandeng presto.


Berdasarkan deskripsi data penelitian tidak semua tahap dalam
pengolahan bandeng presto mengandung materi matematika. Berikut
adalah tahap-tahap pengolahan bandeng presto yang mengandung
materi matematika.
1) Penyediaan bahan, bumbu dan alat masak
Materi yang terkandung pada tahap penyediaan bahan,
bumbu, dan alat masak ialah bilangan pecahan dan perbandingan.
Adanya penyusutan ukuran ikan bandeng setelah dipresto memuat
materi bilangan pecahan yaitu mengenai bentuk persen, dimana

66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bentuk persen tersebut diubah menjadi bentuk pecahan biasa dan


desimal. Ukuran panci presto mempengaruhi kapasitas ikan
bandeng yang mampu dimuat, perhitungan tersebut membutuhkan
materi perbandingan mengenai perbandingan senilai dan berbalik
nilai.
2) Proses mempresto ikan bandeng
Materi matematika yang termuat dalam tahap ini ialah
materi perbandingan. Materi ini untuk memperhitungkan jumlah
ikan bandeng yang akan dimuat setiap loyang dalam satu panci
presto. Lama waktu yang dibutuhkan untuk mempresto ulang ikan
bandeng jika mengalami kegagalan juga memuat materi
perbandingan bagian terhadap keseluruhan.
3) Memaksimalkan keuntungan
Berbagai usaha yang dilakukan pengolah bandeng presto
untuk memaksimalkan keuntungannya memuat materi aritmetika
sosial dan perbandingan, terutama dalam memprediksi keuntungan
yang akan diperoleh.

2. Materi matematika SMP yang terkandung dalam kegiatan-kegiatan


ekonomi (terkait dengan mata pencaharian yang dominan di
kalangan masyarakat pesisir Juwana).
Berdasarkan deskripsi data penelitian, setiap kegiatan ekonomi di
kalangan masyarakat pesisir Juwana yaitu budidaya ikan bandeng,
perdagangan ikan bandeng, dan pengolahan bandeng presto memuat
materi matematika berbeda. Berikut penjelasan mengenai materi-materi
yang termuat dalam kegiatan tersebut.
a. Bilangan bulat
Materi bilangan bulat terkandung dalam kegiatan: penentuan harga beli
ikan bandeng dan panen ikan bandeng. Indikator pembelajaran dari
silabus yang termuat dalam kegiatan tersebut yaitu membandingkan

67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dan mengurutkan sekelompok bilangan bulat dari terkecil dan


menghitung hasil pembagian bilangan bulat positif.
b. Bilangan pecahan
Materi bilangan pecahan terkandung dalam kegiatan: penerimaan
pasokan ikan bandeng dan memaksimalkan keuntungan dalam
perdagangan ikan bandeng. Indikator pembelajaran dari silabus yang
termuat dalam kegiatan tersebut yaitu membandingkan atau
menyatakan hubungan antara dua pecahan, dan menghitung hasil
perkalian bilangan bulat dan pecahan.
c. Persamaan linier satu variabel
Materi ini terkandung dalam kegiatan: penentuan harga beli ikan
bandeng, penerimaan pasokan ikan bandeng, dan penentuan harga jual
ikan bandeng. Indikator pembelajaran dari silabus yang termuat dalam
kegiatan tersebut yaitu menyatakan berbagai peristiwa, fenomena,
konteks atau situasi yang ada kebentuk ekspresi aljabar berupa
persamaan linier satu variabel, menentukan nilai suatu variabel dari
bentuk persamaan linier satu variabel, dan menerapkan sistem
persamaan linier satu variabel dalam kehidupan sehari-hari.
d. Persamaan linier dua variabel
Materi ini terkandung dalam kegiatan pemupukan dasar tambak.
Indikator pembelajaran dari silabus yang termuat dalam kegiatan
tersebut yaitu menerapkan sisitem persamaan linier dalam kehidupan
sehari-hari.
e. Himpunan
Materi ini terkandung dalam kegiatan: pengisisan air tambak, panen
ikan bandeng, memaksimalkan keutungan dalam budidaya ikan
bandeng, dan pemilahan ikan bandeng. Indikator pembelajaran dari
silabus yang termuat dalam kegiatan tersebut yaitu menyatakan suatu
himpunan dengan mendaftar anggota-anggotanya, menyajikan suatu
himpunan dengan mendaftar anggota-anggotanya, dengan kata-kata,

68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diagram dan dengan notasi pembentuk himpunan, dan menyatakan


keanggotaan dan banyaknya anggota suatu himpunan.
f. Aritmatika sosial
Materi ini terkandung dalam kegiatan: pemasangan pracek,
pemupukan dasar tambak, pemberian pakan, panen ikan bandeng,
penerimaan pasokan ikan bandeng, penentuan harga beli ikan bandeng,
penentuan harga jual ikan bandeng, memaksimalkan keuntungan
dalam perdagangan ikan bandeng, dan memaksimalkan keuntungan
dalam pembuatan bandeng presto. Indikator pembelajaran dari silabus
yang termuat dalam kegiatan tersebut yaitu menentukan harga
pembelian atau modal, menentukan nilai suatu barang, menentukan
rabat atau diskon, bruto, tara, dan netto, menentukan untung atau rugi
dan presentasenya, dan menentukan nilai suatu barang berdasarkan
presentase untung atau rugi yang diketahui.
g. Perbandingan
Materi ini terkandung dalam kegiatan: penyediaan lahan budidaya,
pengeringan tambak, pemupukan dasar tambak, pengisisan air,
penebaran benih ikan bandeng atau nener, pemberian pakan, panen
ikan bandeng, penerimaan pasokan ikan bandeng, memaksimalkan
keuntungan dalam perdagangan ikan bandeng, penyediaan bahan,
bumbu, dan alat masak, proses mempresto ikan bandeng. Indikator
pembelajaran dari silabus yang termuat dalam kegiatan tersebut yaitu
menghitung ukuran sebenarnya benda dalam peta atau denah
berdasarkan skalanya, menerapkan perbandingan senilai dan berbalik
nilai dalam kehidupan sehari-hari, membandingkan dua bersaran yang
sejenis, perbandingan bagian terhadap keseluruhan, dan menerapkan
perbandingan dalam kehidupan sehari-hari.
h. Fungsi
Materi ini terkandung dalam kegiatan pengisian air tambak. Indikator
pembelajaran dari silabus yang termuat dalam kegiatan tersebut yaitu

69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menyatakan relasi menggunakan diagram panah, himpunan pasangan


berurut, dan diagram cartesius.
i. Bangun datar segi empat
Materi ini terkandung dalam kegiatan: penyediaan lahan budidaya dan
penempatan saluran air. Indikator pembelajaran dari silabus yang
termuat dalam kegiatan tersebut yaitu menentukan luas dan keliling
persegi panjang.
j. Bagun ruang sisi datar
Materi ini terkandung dalam kegiatan: penyediaan lahan budidaya,
penempatan saluran air, pengeringan tambak, dan pengisian air.
Indikator pembelajaran dari silabus yang termuat dalam kegiatan
tersebut yaitu menentukan volume bangun ruang dan menentukan
tinggi suatu balok jika telah diketahui lebar, panjang, dan volume
balok.
k. Statistika
Materi ini terkandung dalam kegiatan penyediaan lahan budidaya,
penebaran benih ikan bandeng atau nener, pemberian pakan, panen
ikan bandeng, dan penentuan harga jual ikan bandeng. Indikator
pembelajaran dari silabus yang termuat dalam kegiatan tersebut yaitu
menentukan nilai rata-rata hitung (mean), menyajikan suatu data
dengan tabel frekuensi dan diagram, dan menentukan jangkauan harga
berdasarkan harga terendah dan harga tertinggi.
l. Peluang
Materi ini terkandung dalam kegiatan: memaksimalkan keuntungan
dalam budidaya ikan bandeng. Indikator pembelajaran dari silabus
yang termuat dalam kegiatan tersebut yaitu menentukan peluang suatu
kejadian.

70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Hasil Analisis Data Penelitian


Hasil analisis data penelitian disajikan dalam bentuk pemetaan.
Pemetaan dilakukan berdasarkan indikator-indikator yang ada pada kegiatan
ekonomi yang dilakukan masyarakat pesisir Juwana, dimana tanpa
mempelajari matematika secara formal, masyarakat telah melibatkan
matematika pada kegiatan ekonomi tersebut. Aspek matematika yang
terkandung dalam kegiatan ekonomi dibatasi pada pada jenjang pendidikan
SMP. Keterkaitan materi matematika dengan kegiatan ekonomi bertujuan
untuk mengurangi keabstrakan matematika pada peserta didik, sehingga
peserta didik menjadi lebih mudah dalam mempelajari matematika

71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pemetaan kegiatan-kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir Juwana yang memuat materi matematika SMP
Tabel 4.1
Rincian kegiatan petani tambak dalam penyediaan lahan budidaya

Kegiatan Petani Tambak Materi matematika yang terkandung


Pada tahun 2016 harga sewa tambak yang dikelola Statistika
narasumber pertahun berkisar Rp5.000.000,00/Ha Menentukan rentang harga sewa tambak tahun 2016.
sampai Rp7.600.000,00/Ha. Contoh soal:
Pada tahun 2016 harga sewa tambak yang dikelola narasumber pertahun
ialah Rp5.000.000,00/Ha sampai Rp7.600.000,00/Ha. Tentukan rentang
harga sewa tambak tahun 2016.
Pada tahun 2001 harga sewa tambak yang dikelola Statistika
narasumber pertahun masih berkisar Menentukan rentang harga sewa tambak tahun 2001.
Rp2.000.000,00/Ha sampai Rp2.600.000,00/Ha. Contoh soal:
Pada tahun 2001 harga sewa tambak yang dikelola narasumber pertahun
ialah Rp2.000.000,00/Ha sampai Rp2.600.000,00/Ha.
Tentukan rentang harga sewa tambak tahun 2001.

72
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Perbandingan
Perbandingan harga sewa terendah tahun 2001 dan 2016.
Contoh soal:
Harga sewa tambak terendah tahun 2001 ialah Rp2.000.000,00/Ha
sedangkan tahun 2016 ialah Rp5.000.000,00/Ha. Bagaimana perbandingan
harga sewa tambak terendah tahun 2001 dan 2016.

Tambak lelang adalah tambak milik desa yang Perbandingan


disewakan kepada masyarakat dan harga sewanya Menentukan harga sewa tambak pertahun dan perhektar menggunakan
ditentukan dengan sistem lelang. Harga sewa bentuk perbandingan harga satuan.
tambak dengan sistem lelang tidak bisa dipastikan Contoh soal:
karena tergantung dari minat petani saat pelelangan Ukuran tambak yang disewa pak Sunaryo selama dua periode berturut-turut
harga sewa. Narasumber menjelaskan bahwa ialah 2,5 Ha. Harga sewa pada periode pertama yaitu Rp38.000.000,00
selama 4 tahun berturut-turut atau selama 2 periode sedangkan pada periode kedua ialah Rp35.000.000,00. Berapa harga sewa
telah mengelola tambak lelang berukuran 2,5 Ha, tambak perhektar pada periode pertama dan periode kedua?
dimana harga sewa tambak pada periode pertama
yaitu Rp38.000.000,00 sedangkan pada periode
kedua yaitu Rp35.000.000,00. Satu periode ialah 2
tahun masa sewa.

73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lahan yang digunakan untuk budidaya ikan Perbandingan


bandeng berukuran 1 Ha atau 10.000 m2 yang Mencari panjang, lebar, dan tinggi sebenarnya menggunakan skala.
terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu “ipukan”, Contoh soal:
“caren”, “jagalan”, dan tambak utama. Beberapa
bagian tersebut dibatasi dengan benteng yang
disebut benteng tambak, benteng caren, benteng
ipukan, dan benteng jagalan. Benteng tambak
dibuat lebih tinggi dari permukaan air untuk
menghindari luapan air dari sungai maupun tambak
yang lain. Benteng tambak digunakan sebagai jalan
oleh petani untuk menuju tambak yang satu dengan
tambak yang lain dan memudahkan petani pada saat
proses pemberian makan. Ukuran benteng caren,
Luas lahan atau tambak budidaya = 1 Ha = 10.000 m2. Lebar tambak pada
benteng ipukan, dan benteng jagalan lebih kecil
denah = 8 cm. Panjang tambak pada denah = 12,5 cm. Lebar benteng tambak
dibandingkan ukuran benteng tambak. Panjang
pada denah = 0,5 cm. Lebar benteng dalam (caren, ipukan, jagalan) pada
benteng disesuaikan dengan panjang caren, ipukan,
denah = 0,2 cm. Lebar panggilan utama pada denah = lebar panggilan
dan jagalan yang dibuat petani tambak.
bantuan pada denah = 0,05 cm Berdasarkan gambar diatas, carilah panjang
dan lebar sebenarnya tambak utama, ipukan, caren, dan jagalan.

74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Persamaan linier satu variabel


Menentukan nilai suatu variabel
Contoh soal:
Berdasarkan gambar pada soal perbandingan diatas, carilah nilai x dan y
pada denah.
Luas dan keliling persegi panjang
Menentukan luas dan keliling persegi panjang.
Contoh soal:
Berdasarkan gambar pada soal perbandingan diatas, carilah luas dan keliling
tambak budidaya, tambak utama, ipukan, jagalan, dan caren.
Contoh soal:
Hitunglah jumlah keseluruhan panjang benteng tambak dan benteng dalam!

75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Volume balok
Menentukan volume suatu balok.
Contoh soal:
Berdasarkan gambar pada soal perbandingan diatas, tentukan volume tambak
utama jika diisi penuh dengan air.
Menentukan tinggi suatu balok jika telah diketahui lebar, panjang, dan
volume caren.
Contoh soal:
Berapa tinggi benteng caren jika diketahui volume caren ialah 154,5 ,
lebar caren ialah , dan panjang caren ialah ?

Tabel 4.1 tidak mencakup seluruh kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir Juwana yang memuat materi matematika SMP.
Tabel diatas adalah salah satu kegiatan ekonomi yang dilakukan petani tambak dalam penyediaan lahan budidaya yang memuat
materi matematika. Seluruh kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir Juwana yang memuat materi matematika SMP
disajikan secara lengkap pada lampiran 1.

76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pemetaan materi-materi matematika SMP yang terkandung dalam kegiatan ekonomi diatas.
Tabel 4.2
Materi bilangan bulat yang terkandung dalam kegiatan ekonomi diatas.
Indikator pembelajaran Kegiatan Ekonomi
Membandingkan dan mengurutkan sekelompok Penentuan harga beli ikan bandeng:
bilangan bulat dari terkecil Jenis pedagang Keuntungan tiap kilogram
Juragan
Pedagang perantara
Pedagang eceran
Ada 3 jenis pedagang ikan bandeng di pasar Porda Juwana yaitu juragan,
pedagang perantara, dan pedagang eceran. Ada selisih harga beli ikan bandeng
dari tiap pedagang dimana selish harga beli tersebut dapat dikatakan sebagai
keuntungan yang diambil tiap pedagang. Berdasarkan tabel diatas, jenis
pedagang yang dapat mengambil keuntungan terbesar tiap kilogram ikan
bandeng ialah?
Menghitung hasil pembagian bilangan bulat Panen ikan bandeng:
positif Jumlah hasil panen yaitu jumlah ekor nener yang ditebar (setelah melalui proses
“ngipuk”) jumlah ekor ikan perkg yang akan dipanen. Misal jumlah ikan yang

77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ditebar yaitu 9.000 ekor nener yang sudah melalui proses ngipuk, kemudian
ekor
dipanen saat ukuran ikan mencapai 6 /kg, maka berapa kg ikan bandeng yang
akan dipanen petani tambak?
Tabel 4.3
Materi bilangan pecahan yang terkandung dalam kegiatan ekonomi diatas.
Indikator pembelajaran Kegiatan Ekonomi
Membandingkan atau menyatakan hubungan Memaksimalkan keuntungan dalam perdagangan ikan bandeng:
antara dua pecahan Ada 3 jenis wadah yang digunakan untuk menyimpan atau membekukan ikan
bandeng yang tidak laku jual yaitu blung, viber kecil, dan viber besar. “blung”
memerlukan tambahan ½ blok es batu, “viber kecil” memerlukan tambahan ¾
blok es batu, dan “viber besar” memerlukan tambahan 1½ blok es batu.
Berdasarkan pernyataan diatas, terdapat beberapa bentuk pecahan. Buatlah
urutan terbesar ke terkecil dari pecahan tersebut!

Menghitung hasil perkalian bilangan bulat dan Penerimaan pasokan ikan bandeng:
bilangan pecahan Juragan menerima pasokan ikan dari petani tambak A sebanyak 2 ton yang
dihargai Rp35.000.000,00. Jika keuntungan juragan yaitu 6% dari jumlah uang
harus dibayarkan kepada petani tambak A maka berapa uang yang akan diterima
petani tambak A?

78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Penerimaan pasokan ikan bandeng:


Seorang juragan mempunyai beberapa ton pasokan ikan bandeng. Juragan
tersebut mengirim ½ bagian pasokan ikan bandeng ke pabrik ikan, ¼ bagian
dijual ke pedagang perantara A. Sisa pasokan ikan bandeng yang dimiliki
juragan ialah 600 kg. Berapa kilogram pasokan awal yang miliki juragan?

Memaksimalkan keuntungan dalam perdagangan ikan bandeng:


Usaha lain yang dilakukan pedagang untuk memaksimalkan keuntungannya
yaitu menjual udang. Udang menjadi salah satu alternatif untuk menambah
penghasilan para pedagang di pasar Porda Juwana, dengan menjual udang maka
penghasilan pedagang 25% lebih banyak daripada hanya menjual ikan bandeng.
Jika penghasilan yang diperoleh dari penjualan ikan bandeng ialah Rp125.000,00
maka berapa keuntungan yang akan diperoleh pedagang setelah menjual ikan
bandeng?

Tabel 4.2 dan tabel 4.3 tidak mencakup seluruh materi matematika yang terkandung dalam kegiatan ekonomi di kalangan
masayarakat pesisir Juwana. Materi-materi yang disajikan pada tabel 4.2 dan tabel 4.3 merupakan beberapa materi dari seluruh materi
yang terkandung dalam kegiatan ekonomi. Keseluruhan materi matematika yang terkandung dalam kegiatan ekonomi di kalangan
masyarakat pesisir Juwana disajikan secara lengkap pada lampiran 2.

79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Contoh RPP dan media pembelajaran yang dapat disusun berdasarkan


materi matematika SMP yang sesuai dengan lingkungan ekonomi
masyarakat pesisir Juwana

Setelah mengetahui materi matematika yang termuat dalam


kegiatan ekonomi (terkait dengan mata pencaharian yang dominan),
kemudian direalisasikan dengan membuat contoh Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang melibatkan lingkungan ekonomi masyarakat
pesisir Juwana. Materi yang diambil adalah aritmetika sosial, sebab materi
ini termuat dalam ketiga indikator kegiatan ekonomi yaitu budidaya ikan
bandeng, perdagangan ikan bandeng, dan pengolahan bandeng presto.
Berikut contoh RPP yang melibatkan lingkungan ekonomi masyarakat
pesisir Juwana.

72
37
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Juwana


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / 1
Materi Pokok : Aritmetika sosial
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (80 menit)

A. Standar Kompetensi
3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linier satu
variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar
3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam menyelesaikan masalah aritmetika
sosial sederhana.

C. Indikator
1. Menghitung nilai perunit, nilai sebagian, dan nilai keseleruhan.
2. Menentukan harga pembelian, harga penjualan, untung atau rugi, serta
presentase untung atau rugi.
3. Menentukan nilai suatu barang berdasarkan presentase untung atau rugi
yang telah diketahui.
4. Menghitung tara, bruto, dan netto suatu barang.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan nilai perunit, nilai sebagian, dan nilai
keseluruhan.
2. Peserta didik mampu menjelaskan dan menetukan harga pembelian, harga
penjualan, untung atau rugi, serta presentase untung atau rugi.

81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Peserta didik mampu menghitung nilai suatu barang berdasarkan


presentase untung atau rugi yang telah diketahui.
4. Peserta didik mampu menghitung tara, bruto, dan netto suatu barang.

E. Karakter siswa yang diharapkan


1. Disiplin
2. Rasa hormat dan perhatian
3. Tekun
4. Tanggung Jawab

F. Materi Ajar
1. Harga pembelian dan harga penjualan.
2. Untung, rugi, dan presentase untung atau rugi.
3. Tara, bruto, dan netto.

G. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran kontekstual
Metode : Diskusi kelompok, demonstrasi, dan penugasan.

H. Media Dan Sumber Belajar


Media
1. Laptop
2. LCD projector
3. Video
4. Power Point

Sumber Belajar
1. Adinawan, M. Cholik dan Sugijono. 2013. Matematika untuk SMP/MTs
kelas VII Semester 1. Jakarta: Erlangga.
2. Sumber lain yang relevan.

82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

I. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tabel 4.4
Rincian Rencana Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu

1. Pendahuluan 10 menit
Introduksi
1. Guru datang tepat waktu
2. Guru memberi salam kepada peserta didik
3. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan
psikis untuk mengikuti pembelajaran
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik
5. Guru memberi penjelasan mengenai cakupan
materi aritmetika sosial yang akan dipelajari yaitu
harga pembelian, harga penjualan, untung, rugi,
presentase untung atau rugi, serta tara, bruto, dan
netto suatu barang.

Apersepsi
1. Guru mengajak peserta didik sedikit mengulas
materi sebelumnya yaitu mengenai perbandingan
senilai dan berbalik nilai dalam kehidupan sehari-
hari.

Motivasi
1. Guru membuat kesepatan dengan peserta didik
mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan
(termasuk tentang pembagian kelompok kerja).
2. Guru menayangkan video mengenai budidaya ikan
bandeng, perdagangan ikan bandeng, dan

83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pengolahan bandeng presto sebagai ilustrasi untuk


menjelaskan bahwa pembelajaran hari ini akan
dikaitkan dengan mata pencaharian masyarakat
pesisir Juwana
2. Kegiatan Inti 60 menit
Eksplorasi
1. Guru memberikan stimulus pada peserta didik
dengan pertanyaan-pertanyaan tentang pengetahuan
peserta didik mengenai budidaya ikan bandeng,
perdagangan ikan bandeng, dan pengolahan
bandeng presto.
2. Guru menayangkan video mengenai kegiatan-
kegiatan dalam budidaya ikan bandeng,
perdagangan ikan bandeng, dan pengolahan
bandeng presto yang memuat materi aritmetika
sosial.
3. Perserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh soal dalam buku paket mengenai
cara menentukan nilai keseluruhan, nilai perunit,
dan nilai sebagian, harga pembelian, harga
penjualan, untung, rugi, presentase untung atau
rugi, serta menentukan tara, bruto dan netto suatu
barang.
4. Guru melibatkan peseta didik untuk mencari
informasi yang luas dan dalam mengenai materi
aritmetika sosial.
5. Guru menyajikan lembar kerja siswa dalam bentuk
power point yang menampilkan suatu permasalahan
dalam kegiatan budidaya ikan bandeng,
perdagangan ikan bandeng, dan pengolahan
bandeng presto yang harus diselesaikan dengan

84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

aritmetika sosial.
6. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan
permasalahan tersebut dalam kelompok kerja yang
telah dibentuk.

Elaborasi
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk mempelajari
pemasalahan yang telah diberikan yaitu mengenai
kegiatan budidaya ikan bandeng, perdagangan ikan
bandeng, dan pengolahan bandeng presto yang
harus diselesaikan dengan aritmetika sosial.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya,
mengemukakan pendapat mengenai materi
aritmetika sosial maupun permasalahan yang telah
diberikan.
3. Guru membimbing peserta didik membuat catatan
mengenai bahan presentasi atau poin yang harus
dijelaskan saat membahas hasil pekerjaan
kelompok di depan seluruh teman di kelas.

Konfirmasi
1. Guru meminta perwakilan dari beberapa kelompok
untuk mempresentasikan atau menjelaskan hasil
pekerjaannya di depan seluruh teman di kelas.
2. Guru memberikan ulasan atas penjelasan peserta
didik agar informasi-informasi yang sudah benar
maupun yang masih kurang tepat dapat segera
diketahui oleh peserta didik.
3. Setelah beberapa peserta didik menjelaskan hasil
pekerjaannya di depan seluruh teman di kelas, guru
melanjutkan pembahasan.

85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Guru memberikan penguatan atas materi aritmetika


sosial yang telah dipelajari.
5. Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik
untuk bertanya jika masih ada yang belum jelas
mengenai materi aritmetika sosial.
6. Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan
hasil pekerjaan dari setiap kelompok.
3. Penutup 10 menit
1. Peserta didik dan guru membuat rangkuman atau
kesimpulan mengenai aritmetika sosial yang telah
dipelajari.
2. Guru memberikan pekerjaan rumah agar peserta
didik tetap mempelajari materi aritmetika sosial di
rumah.

J. Penilaian
Penilaian hasil belajar dilakukan menggunakan lembar kerja siswa (LKS)
(terlampir). Tujuannya adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh
pembelajaran matematika yang melibatkan lingkungan ekonomi masyarakat
pesisir Juwana terhadap pemahaman peserta didik dalam matematika.
Penilaian dilakukan bukan untuk mengecek pengerjaan peserta didik secara
analisis, tetapi mengecek proses peserta didik dalam berfikir dan
bereksplorasi dengan permasalahan yang telah diberikan.

Juwana, Juni 2017


Mengetahui,
Kepala Sekolah Mahasiswa

Drs. Mashuri Yohana Kristin Anggraeni


NIP. 19671218 199412 1 002 NIM. 121414058

86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.5
Lembar Validasi Kesesuaian Soal Pada Lembar Kerja Siswa (LKS)
Dengan Kegiatan ekonomi yang Dilibatkan
Berikanlah tanda cendang (√) pada kolom valid (V) atau tidak valid (TV) pada
setiap pernytaan yang tersedia sesuai dengan pemahaman anda.
Kegiatan
No Uraian Soal V TV Catatan
Ekonomi
1. Penyediaan lahan Pak Sunaryo
budidaya ikan menjelaskan bahwa
bandeng selama 2 tahun berturut-
turut telah mengelola
tambak lelang berukuran
2,5 Ha, dimana harga
sewa tambak yaitu
Rp38.000.000,00.
Berapa harga sewa
tambak perhektar setiap
tahunnya?
2. Pengeringan Selama proses
tambak pengeringan tambak,
dasar tambak ditanam
dengan pracek-pracek
untuk menghindari
ganguan burung. Jika
diketahui 5 gulung
benang plastik yang
dibutuhkan untuk
menghubungkan setiap
pracek, dimana harga
benang plastik ialah

87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Rp5.600,00/gulung,
maka berapa modal yang
harus dikeluarkan petani
tambak untuk membeli
benang plastik tersebut?
3. Pemupukan dasar Diketahui harga pupuk
tambak urea yaitu
Rp116.000,00/karung dan
harga pupuk TS yaitu
Rp95.000/karung. Jika
masing-masing karung
berisi 50 kg, maka
tentukan harga pupuk
urea dan TS tiap
kilogramnya.

4. Pengisian Air Perhitungan waktu dan


bahan bakar yang
digunakan selama
memompa yaitu 1liter/jam.
Waktu yang diperlukan
untuk pengisian air
tambak ukuran 1,5 Ha
adalah 16 jam. Jika harga
bahan bakar yang
digunakan
Rp6.500,00/liter maka
berapa uang yang harus
yang dikeluarkan petani
untuk membeli bahan
bakar tersebut?

88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Penebaran benih Diketahui harga benih


atau nener ikan bandeng atau nener
ialah Rp15,00/ekor.
Jumlah benih ikan
bandeng atau nener yang
harus ditebar sesuai
dengan kapasitas tambak
yang dikelola yaitu
nener
10.000 /hektar. Jika
ukuran tambak yang
dimiliki pak Sukelan
ialah 1,5 hektar maka
berapa modal pembelian
nener harus dikeluarkan?
6. Pemberian pakan Terdapat dua jenis pakan
ikan bandeng yaitu
trembel apung dan
tenggelam. Diketahui
harga trembel yaitu
Rp225.000,00/karung,
dimana trembel apung
kg
berisi 30 /karung
sedangkan trembel
tenggelam berisi 50
kg
/karung. Berapa masing-
masing harga trembel
tiap kilogramnya?

7. Panen ikan Jumlah ikan yang ditebar


bandeng yaitu 9.000 ekor nener
yang sudah melalui

89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

proses ngipuk, kemudian


dipanen saat ukuran ikan
ekor
mencapai 6 /kg, maka
hasil panen akan
mencapai sekitar 1,5 ton.
Jika harga ikan bandeng
tiap kilogram ialah
Rp22.000,00 maka
berapa nilai uang yang
akan diterima petani
tambak?
8. Penerimaan ikan Ada 3 jenis wadah yang
bandeng digunakan untuk
menimbang ikan
bandeng yaitu basket
putih, basket kuning, dan
krondo.
a. Jika diketahui 12 kg
ikan bandeng
ditimbang
menggunakan “basket
putih” maka berat
keseluruhan yaitu
13,2 kg. Carilah berat
basket putih tersebut!
b. Berat “Basket
kuning” kuning
sendiri ialah 4 kg dan
mampu memuat 40 kg
ikan bandeng. Berapa
berat keseluruhan jika

90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ikan bandeng tersebut


ditimbang
menggunakan basket
kuning?
c. Jika ikan bandeng
ditimbang
menggunakan
“krondo” maka berat
keseluruhan yaitu 65
kg, dimana berat
krondo sendiri ialah 5
kg. Tentukan berat
bersih ikan bandeng
tersebut.
9. Penentuan harga Dalam sebuah
beli ikan bandeng pelelangan, juragan
menjual ikan bandeng
seharga Rp20.000,00/kg.
Ternyata pada pelelangan
tersebut tidak semua ikan
bandeng terjual habis
sehingga terjadi
penurunan harga menjadi
Rp17.500,00/kg.
Hitunglah besar
presentase kerugian
penjualan ikan bandeng
tiap kilogram yang
dialami oleh juragan!
10. Pemilahan ikan Jika seorang konsumen

91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bandeng membeli ikan bandeng


ekor
ukuran 7 /kg seharga
Rp17.500,00 maka
berapa harga ikan
bandeng tiap ekornya?
11. Penentuan harga Pedagang menggunakan
jual ikan bandeng jasa kuli untuk
mengangkut ikan
bandeng dari juragan.
Biaya untuk sekali
angkut yaitu
Rp2.000,00/krondo,
dimana tiap krondo
memuat 50 kg ikan
bandeng. Jika ikan
bandeng yang diangkut
sebanyak 2 ton berapa
jumlah krondo yang akan
angkut dan berapa uang
harus dibayarkan?
12. Memaksimalkan Pedagang
keuntungan memaksimalkan
pedagang ikan keuntungannya dengan
bandeng menjual ikan bandeng
dengan harga yang lebih
tinggi dari harga
semestinya. Hal ini
sering dilakukan
pedagang saat menemui
konsumen yang terlihat

92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sangat membutuhkan
ikan bandeng, misalnya
orang punya hajat. Saat
itu harga bandeng sekitar
Rp16.000,00/kg kemudian
pedagang menaikan
harga ikan bandeng 15%
dari harga sebelumnya.
Berapa harga tiap
kilogram ikan bandeng
sekarang?
13. Seorang pedagang harus
menyimpan atau
membekukan ikan
bandeng yang tidak laku
jual dalam wadah viber
kecil. Jumlah es batu
yang dibutuhkan untuk
membekukan ikan
bandeng dalam wadah
tersebut yaitu ¾ blok es
batu, dimana harga tiap
blok es batu yaitu
Rp26.000,00. Berapa
modal yang harus
dikeluarkan pedagang
untuk membeli ¾ blok es
batu?
14. Penentuan Bu Temok adalah
keuntungan atau pengolah bandeng presto

93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kerugian yang menyediakan jasa


pengolah bandeng mempresto artinya
presto konsumen tidak harus
menggunakan ikan
bandeng dari beliau.
Tentukan keuntungan
dapat diperoleh beliau
jika menerima jasa
mempresto 20 kg ikan
bandeng, dimana jasa
mempresto yaitu
Rp15.000,00/kg.
15. Bu Jumiati mendapat
pesanan bandeng presto
sebanyak 12 kg. Jika
keuntungan dari
mempresto yaitu
Rp14.500,00/kg dan
keuntungan dari
pembelian ikan bandeng
tersebut yaitu
Rp1.500,00/kg maka
hitunglah keuntungan
yang dapat diperoleh Bu
Jumiati secara
keseluruhan.
16. Seorang pengolah
bandeng presto
mengalami kerugian
sebanyak 25% dari

94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

modal yang dikeluarkan.


Kerugian tersebut terjadi
karena panci presto yang
digunakan bocor
sehingga ikan bandeng
tidak matang sempurna.
Tentukan berapa
kerugian yang
ditanggung jika diketahui
modal yang telah
dikeluarkan untuk
pembelian bahan yaitu
Rp158.000,00.
17. Memaksimalkan Seorang pengolah
keutungan bandeng presto
pengolah bandeng memaksimalkan
presto keuntungan dengan
menjual “waleran” atau
usus bandeng ke
beberapa warung makan
dan ibu-ibu rumah tangga
yang dijual seharga
Rp22.000,00/kg. Jika
waleran yang dijual
sebanyak 7,6 kg maka
berapa uang yang akan
diperoleh dari hasil
penjualan waleran
tersebut.
18. “banyu uyah” adalah air

95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

tersisa dari proses


mempresto ikan
bandeng. Jika banyu
uyah dijual seharga
Rp.5.000,00/drigen,
dimana satu drigen berisi
5 liter. Berapa harga
banyu uyah tiap liternya?

96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kesimpulan Validasi RPP secara keseluruhan


Kesimpulan validasi RPP merupakan penilaian RPP secara keseluruhan terkait
dengan keterlibatan kegiatan ekonomi masyarakat pesisir Juwana dengan
pembelajaran yang sudah dirancang, baik kegiatan maupun soal sebagai salah
satu bentuk evaluasi. Berikut ini adalah bentuk penilaian RPP secara
keseluruhan.

Berilah tanda centang (√) pada kolom “Pilihan Anda” dengan memilih salah satu
predikat dengan pemahaman anda.

Apakah RPP yang dibuat sudah dapat dipandangan sebagai RPP yang
melibatkan kegiatan ekonomi (terkait dengan mata pencaharian yang dominan)
di kalangan masyarakat pesisir Juwana?
Tabel 4.6
Penilaian RPP secara keseluruhan
Pilihan
Predikat Keterangan
Anda

Belum sama sekali melibatkan kegiatan


Belum melibatkan
ekonomi masyarakat pesisir Juwana
Sedikit melibatkan kegiatan ekonomi
Kurang melibatkan
masyarakat pesisir Juwana
Keterlibatan kegiatan ekonomi masyarakat
Cukup melibatkan
pesisir Juwana mencukupi
Sudah melibatkan kegiatan ekonomi
Sangat melibatkan
masyarakat pesisir Juwana dengan baik

Juwana, Juni 2017


Yang memberi validasi

......................................

97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Media pembelajaran yang dibuat untuk mendukung pembelajaran


ialah video dan power point. Video tersebut mengambarkan kegiatan
ekonomi masyarakat pesisir Juwana yang mengandung materi aritmetika
sosial. Power point tersebut menyajikan permasalahan matematika yang
muncul di lingkungan ekonomi masyarakat pesisir Juwana (lampiran 9).

F. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dari penelitian ini ialah peneliti tidak mengembangkan
materi ajar yang melibatkan kegiatan ekonomi (terkait dengan mata
pencaharian yang dominan) di kalangan masyarakat pesisir Juwana.
Penelitian hanya menggali materi matematika SMP yang termuat dalam
kegiatan ekonomi, kemudian direalisasikan dengan membuat contoh
rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran yaitu
power point dan video. RPP dan media pembelajaran yang dibuat belum
mencakup seluruh materi yang terkandung pada kegiatan ekonomi.

98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik


beberapa kesimpulan dari ketiga rumusan masalah, diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir Juwana yang memuat
materi matematika SMP.
a. Budidaya ikan bandeng
1) Penyediaan lahan budidaya yaitu tambak atau kolam
Materi yang terkandung: statistika, perbandingan, aritmetika sosial,
persamaan linier satu variabel, bangun datar segi empat, bangun
ruang sisi datar.
2) Penempatan saluran air
Materi yang terkandung: bangun datar segi empat, bangun ruang
sisi datar.
3) Pengeringan tambak
Materi yang terkandung: perbandingan, aritmetika sosial.
4) Pemupukan dan pengapuran dasar tambak
Materi yang terkandung: perbandingan, aritmetika sosial,
persamaan linier dua variabel.
5) Pengisian air
Materi yang terkandung: perbandingan, aritmetika sosial, fungsi,
bangun ruang sisi datar.
6) Penebaran benih atau nener
Materi yang terkandung: perbandingan, aritmetika sosial, bilangan
pecahan.
7) Pemberian pakan
Materi yang terkandung: perbandingan, aritmetika sosial, statistika,
sistem persamaan linier dua variabel.

99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8) Panen ikan Bandeng


Materi yang terkandung: perbandingan, aritmetika sosial,
himpunan, statistika, bilangan bulat.
9) Memaksimalkan hasil panen atau keuntungan
Materi yang terkandung: himpunan, peluang.

b. Perdagangan ikan bandeng


1) Penerimaan pasokan ikan bandeng
Materi yang terkandung: perbandingan, persamaan linier satu
variabel, aritmetika sosial.
2) Penentuan harga beli ikan bandeng
Materi yang terkandung: bilangan pecahan, perbandingan,
persamaan linier satu variabel, aritmetika sosial.
3) Pemilihan ikan bandeng
Materi yang terkandung: aritmetika sosial, statistika, himpunan.
4) Penentuan harga jual ikan bandeng
Materi yang terkandung: perbandingan, aritmetika sosial,
statistika.
5) Memaksimalkan keuntungan
Materi yang terkandung: perbandingan, bilangan pecahan,
aritmetika sosial, persamaan linier satu variabel, himpunan.

c. Pengolahan bandeng presto


1) Penyediaan bahan, bumbu dan alat masak
Materi yang terkandung: bilangan pecahan, perbandingan.
2) Proses mempresto ikan bandeng
Materi yang terkandung: perbandingan.
3) Memaksimalkan keuntungan
Materi yang terkandung: aritmetika sosial, perbandingan.

100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Materi matematika SMP yang terkandung dalam kegiatan-kegiatan


ekonomi diatas.
a. Bilangan bulat
b. Bilangan pecahan
c. Persamaan linier satu variabel
d. Persamaan linier dua variabel
e. Himpunan
f. Aritmetika sosial
g. Perbandingan
h. Fungsi
i. Bangun datar segi empat
j. Bangun ruang sisi datar
k. Statistika
l. Peluang

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan soal yang divalidasi oleh


guru matematika SMP Negeri 1 Juwana dan Prof. Dr. St. Suwarsono
disimpulkan valid, yaitu sudah sesuai kenyataan dan kegiatan ekonomi di
kalangan masyarakat pesisir Juwana dapat dikaitkan dengan pembelajaran
matematika SMP.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat menyampaikan saran sebagai


berikut:
1. Bagi Penelitian Selanjutnya
Penelitian selanjutanya disarankan mengenai keterlibatan materi
matematika SMA pada kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir
Juwana.
2. Bagi Guru
Guru melibatkan lingkungan hidup peserta didik dalam pembelajaran
matematika sehingga peserta didik terdorong untuk meningkatkan kualitas

101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kehidupan yang mereka alami dengan melihat relevansi materi yang


mereka pelajari dengan kehidupan nyata
3. Bagi Peserta Didik
Peserta didik tidak hanya menerapkan matematika dalam kehidupan nyata
untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Peserta didik dapat
memanfaatkan lingkungan hidup baik sosial, budaya, maupun ekonomi
untuk menemukan materi matematika yang terkandung yang tanpa
disadari sudah ada dalam lingkungan hidup mereka sehingga mereka
semakin termotivasi untuk mempelajari matematika.

102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Narimo, Puguh. 2015. Formulir Isian Monografi Kecamatan Juwana.


Adinawan, M. Cholik dan Sugiono. 2013. Matematika SMP/MTS Jilid 1A Kelas
VII: Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.
Boediono. 1992. Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE.
Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik, dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana.
Dudeja, Ved dan V. Madhavi. 2014. Jelajah Matematika 1: SMP Kelas VII.
Jakarta: Yudhistira.
Dudeja, Ved dan V. Madhavi. 2014. Jelajah Matematika 2: SMP Kelas VIII.
Jakarta: Yudhistira.
Johnson, Elaine B. 2010. Contextual Teaching and Learning: Menjadikan
Kegiatan Belajar-Mengajar mengasyikkan dan bermakna. Bandung:
Kaifa.
Komalasari, Kokom. 2011. Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi.
Bandung: Refika Aditama.
Marsigit. 2009. Matematika 3: SMP Kelas IX. Jakarta: Yudhistira.
Multifah. 2011. Teori Ekonomi Mikro. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Nasution, S. 1988. Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatiif. Bandung: Tarsito.
Sukirno, Sadono. 2012. Mikroekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovtaif-Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta: Prenada Media Group.
Winkel, W. S. 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 1
Kegiatan-Kegiatan Ekonomi Di Kalangan
Masyarakat Pesisir Juwana yang Memuat Materi
Matematika SMP

104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kegiatan-kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir Juwana yang memuat materi matematika SMP
A. Budidaya Ikan Bandeng
1. Penyediaan lahan budidaya

No. Kegiatan Petani Tambak Materi matematika yang terkandung


1. Pada tahun 2016 harga sewa tambak yang dikelola narasumber pertahun 1.1 Statistika
berkisar Rp5.000.000,00/Ha sampai Rp7.600.000,00/Ha. Menentukan rentang harga sewa
tambak tahun 2016.
Contoh soal:
Pada tahun 2016 harga sewa tambak
yang dikelola narasumber pertahun
Rp5.000.000,00/Ha sampai
Rp7.600.000,00/Ha. Tentukan
rentang harga sewa tambak tahun
2016.
2. Pada tahun 2001 harga sewa tambak yang dikelola narasumber pertahun 2.1 Statistika
masih berkisar Rp2.000.000,00/Ha sampai Rp2.600.000,00/Ha. Menentukan rentang harga sewa
tambak tahun 2001.
Contoh soal:

105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pada tahun 2001 harga sewa tambak


yang dikelola narasumber pertahun
Rp2.000.000,00/Ha sampai
Rp2.600.000,00/Ha.
Tentukan rentang harga sewa
tambak tahun 2001.

2.2 Perbandingan
Perbandingan harga sewa terendah
tahun 2001 dan 2016.
Contoh soal:

Harga sewa terendah tahun 2001


ialah Rp2.000.000,00/Ha sedangkan
tahun 2016 ialah
Rp5.000.000,00/Ha. Bagaimana
perbandingan harga sewa terendah
tahun 2001 dan 2016?
Perbandingan harga sewa tertinggi
tahun 2001 dan 2016

106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Contoh soal:
Harga sewa tertinggi tahun 2001
ialah Rp2.600.000,00/Ha
sedangkan tahun 2016 ialah
Rp7.600.000,00/Ha. Bagaimana
perbandingan harga sewa tertinggi
tahun 2001 dan 2016
3. Tambak lelang adalah tambak milik desa yang disewakan kepada 3.1 Perbandingan
masyarakat dan harga sewanya ditentukan dengan sistem lelang. Harga Menentukan harga sewa tambak
sewa tambak dengan sistem lelang tidak bisa dipastikan karena pertahun dan perhektar
tergantung dari minat petani saat pelelangan harga sewa. Narasumber menggunakan bentuk perbandingan
menjelaskan bahwa selama 4 tahun berturut-turut atau selama 2 periode mengenai harga satuan.
telah mengelola tambak lelang berukuran 2,5 Ha, dimana harga sewa Contoh soal:
tambak pada periode pertama yaitu Rp38.000.000,00 sedangkan pada Ukuran tambak yang disewa pak
periode kedua yaitu Rp35.000.000,00. Satu periode ialah 2 tahun masa Sunaryo selama dua periode
sewa. berturut-turut ialah 2,5 Ha. Harga
sewa pada periode pertama yaitu
Rp38.000.000,00 sedangkan pada
periode kedua ialah

107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Rp35.000.000,00. Berapa harga


sewa tambak perhektar pada periode
pertama dan periode kedua?
4. Lahan yang digunakan untuk budidaya ikan bandeng berukuran 1 Ha 4.1 Perbandingan
atau 10.000 m2 yang terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu “ipukan”, Mencari panjang, lebar, dan tinggi
“caren”, “jagalan”, dan tambak utama. Beberapa bagian tersebut dibatasi sebenarnya menggunakan skala.
dengan benteng yang disebut benteng tambak, benteng caren, benteng Contoh soal:
ipukan, dan benteng jagalan. Benteng tambak dibuat lebih tinggi dari Luas lahan atau tambak budidaya =
permukaan air untuk menghindari luapan air dari sungai maupun tambak 1 Ha = 10.000 m2. Lebar tambak
yang lain. Benteng tambak digunakan sebagai jalan oleh petani untuk pada denah = 8 cm. Panjang tambak
menuju tambak yang satu dengan tambak yang lain dan memudahkan pada denah = 12,5 cm. Lebar
petani pada saat proses pemberian makan. Ukuran benteng caren, benteng tambak pada denah = 0,5
benteng ipukan, dan benteng jagalan lebih kecil dibandingkan ukuran cm. Lebar benteng dalam (caren,
benteng tambak. Panjang benteng disesuaikan dengan panjang caren, ipukan, jagalan) pada denah = 0,2
ipukan, dan jagalan yang dibuat petani tambak. cm. Lebar panggilan utama pada
denah = lebar panggilan bantuan
pada denah = 0,05 cm Berdasarkan
gambar disamping, carilah panjang
dan lebar sebenarnya tambak utama,

108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ipukan, caren, dan jagalan.

4.2 Persamaan linier satu variabel


Mencari nilai suatu variabel
Contoh soal:
Berdasarkan gambar disamping,
carilah nilai x dan y pada denah.

4.3 Luas dan keliling persegi panjang


Menentukan luas dan keliling
persegi panjang.
Contoh soal:
Berdasarkan gambar disamping, cari
lah luas dan keliling tambak
budidaya, tambak utama, ipukan,
jagalan, dan caren.
Contoh soal:
Hitunglah jumlah keseluruhan
panjang benteng tambak dan

109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

benteng dalam.

4.4 Volume balok


Menentukan volume suatu balok.
Contoh soal:
Berdasarkan gambar disamping,
tentukan volume tambak utama jika
diisi penuh dengan air.

Menentukan tinggi suatu balok jika


telah diketahui lebar, panjang, dan
volume caren.
Contoh soal:
Berapa tinggi benteng caren jika
diketahui volume caren ialah
154,5 , lebar caren ialah ,
dan panjang caren ialah ?

110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Penempatan saluran air

No. Kegiatan Petani Tambak Materi matematika yang terkandung


1. Di kalangan para petani tambak Juwana, pintu air tambak 1.1 Luas dan keliling bangun datar
biasa disebut “panggilan”. Terdapat dua jenis pintu air Menentukan luas dan keliling pintu panggilan
atau panggilan, yaitu panggilan utama dan panggilan utama.
bantuan. Umumnya, suatu tambak hanya mempunyai satu Contoh soal:
panggilan utama. Panggilan utama ditempatkan disalah Hitunglah luas dan keliling pintu panggilan utama.
satu sisi benteng tambak yang dekat dengan sungai. Contoh soal:
Jika bagian panggilan utama terendam air maka
bagian pintu panggilan juga akan terendam air.
Hitunglah berapa meter luas pintu panggilan yang
tidak terendam air.

1.2 Volume balok


Menentukan volume panggilan utama.
Lebar panggilan sama dengan lebar benteng tambak yaitu
Contoh soal:
5 m, panjang panggilan yaitu 0.5 m, sedangkan tinggi
Jika panggilan utama dibuat dengan ketinggian
panggilan sesuai dengan ketinggian benteng tambak.
maka berapa volume panggilan utama saat terisi

111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ketinggian benteng tambak dapat mencapai , penuh dengan air?


sedangkan pintu panggilan umumnya berukuran
. Jika pintu panggilan utama dibuat dengan ketinggian
akan menyulitkan petani karena menggunakan
tenaga manual sehingga pintu panggilan utama disusun
menjadi 3 pintu. Lebar panggilan sama dengan lebar
benteng tambak yaitu 5 m, panjang panggilan yaitu 0.5 m,
sedangkan tinggi panggilan sesuai dengan ketinggian
benteng tambak yang dibuat petani
2. Panggilan bantuan lebih kecil dibandingkan panggilan 2.1 Luas dan Keliling Bangun Datar
utama dan disesuaikan dengan ukuran benteng caren, Menentukan luas dan keliling pintu panggilan
ipukan, dan jagalan yang dibuat petani. Ipukan, caren, utama.
dan jagalan mempunyai lebar benteng yang sama yaitu 2 Contoh soal:
m, sedangkan tinggi masing-masing benteng berbeda Lebar benteng ipukan = lebar benteng caren = lebar
yaitu tinggi benteng ipukan = 0,5 m; tinggi benteng benteng jagalan = 2 m; Tinggi benteng ipukan = 0,5
jagalan = 0,3 m; tinggi benteng caren . Panjang m; Tinggi benteng jagalan = 0,3 m; Tinggi benteng
pintu panggilan bantuan sama dengan panjang pintu caren . Panjang pintu panggilan bantuan
panggilan utama yaitu 0.5 m. sama dengan panjang pintu panggilan utama yaitu

112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

0.5 m. Hitunglah luas dan keliling tiap pintu


panggilan bantuan.

2.2 Volume balok


Mengitung volume balok
Contoh soal:
Berapa jumlah volume panggilan bantuan ipukan
dan jagalan?
3. Umumnya setiap panggilan ditutup menggunakan papan 3.1 Luas dan Keliling Bagun Datar
kayu yang bertujuan untuk keamanan dan kenyamanan Menentukan ukuran papan penutup yang
petani agar tidak jatuh ke tambak saat melewati panggilan disesuaikan dengan ukuran panggilan yang dibuat
tersebut. Ukuran papan penutup disesuaikan dengan petani tambak.
ukuran panggilan yang dibuat. Contoh soal:
Ukuran papan penutup disesuaikan dengan ukuran
Papan penutup panggilan yang dibuat petani. Berapa ukuran
panggilan
panjang dan lebar papan penutup yang harus dibuat
petani jika diketahui lebar panggilan utama = 5 cm,
panjang panggilan utama = 0,5 m, tinggi panggilan
utama = 6 m?

113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Contoh soal:
Berapa jumlah papan penutup yang harus dibuat
petani tambak dan berapa m2 papan yang
dibutuhkan petani untuk membuat papan-papan
penutup tersebut.

3. Pengeringan tambak

No. Kegiatan Petani Tambak Materi matematika yang terkandung


1. Waktu yang diperlukan untuk pembuangan air tambak 1.1 Perbandingan
saat ketinggian air mencapai 50 cm melalui pintu Menentukan waktu yang diperlukan petani untuk
panggilan berukuran , dimana proses pembuangan air tambak menggunakan perbandingan
pembuangan air tanpa menggunakan pompa yaitu sekitar senilai.
5 jam. Contoh soal:
Waktu yang diperlukan untuk pembuangan air
tambak saat ketinggian air mencapai 50 cm melalui
pintu panggilan berukuran , dimana
proses pembuangan air tanpa menggunakan pompa
yaitu sekitar 5 jam. Berapa lama waktu yang

114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diperlukan petani untuk membuang air tambak


dengan ketinggian 10 cm?
2. Selama proses pengeringan, petani selalu memantau 2.1 Perbandingan
kondisi dasar tambak, jika dasar tambak tergenang air Menentukan waktu yang diperlukan petani untuk
karena curah hujan terlalu tinggi maka air harus pembuangan air tambak menggunakan perbandingan
dikeluarkan melalui saluran air. Misal karena hujan deras, senilai.
terjadi penambahan air tambak setinggi 5 cm. Contoh soal:
Berapa lama waktu yang diperlukan petani untuk
membuang air tambak dengan ketinggian 5 cm?
3. Selama proses pengeringan, petani memanfaatkan waktu 3.2 Aritmetika sosial
untuk memasang “pracek”. “pracek” adalah bambu- Menentukan uang yang harus dibayarkan petani
bambu yang dibenamkan di dalam tambak yang berfungsi tambak untuk modal pembelian benang plastik
untuk melindungi ikan bandeng dari serangan burung. diatas.
Dibidang pertanian, pracek memiliki fungsi yang sama Contoh soal:
dengan orang-orangan sawah. Penanaman pracek Jika diketahui benang plastik yang dibutuhkan untuk
dilakukan di tambak utama. Pracek dibuat dari bambu pemasangan pracek adalah 5 gulung dimana harga
berukuran yang dibelah kecil-kecil dan salah satu benang plastik tersebut dijual seharga
ujungnya dibuat runcing. Ujung bambu yang runcing Rp5.600,00/gulung, maka berapa modal yang harus
dibenamkan di tanah sedangkan ujung yang lain diikat untuk membeli benang plastik tersebut?

115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dengan benang plastik atau benang layang-layang untuk


menghungkan pracek yang satu dengan yang lain. Benang
plastik tersebut dijual seharga Rp5.600,00/gulung dimana
tiap gulungnya berisi 200 m. Jarak setiap pracek sama
dengan jarak pracek dengan benteng tambak yaitu .

4 Pemupukan dasar tambak

No. Kegiatan Petani Tambak Materi matematika yang terkandung


1. Pemupukan dasar tambak tidak harus selalu 1.1 Perbandingan
dilakukan, sebab kadar air tambak yang asin bisa Menentukan perbandingan berdasarkan jumlah
menumbuhkan klekap secara alami hanya saja nener yang dapat ditebar.
pertumbuhannya tidak maksimal. Pada jaman dahulu Contoh soal:
petani belum menggunakan urea dan TS, jumlah nener Pada jaman dahulu petani belum menggunakan urea
nener
yang bisa ditebar yaitu sekitar 3000 /Ha yang telah dan TS, jumlah nener yang bisa ditebar yaitu sekitar
nener
melalui proses “ngipuk”. Jika dibandingkan dengan 3000 /Ha yang telah melalui proses “ngipuk”.
tambak yang melakukan pemupukan, nener yang bisa Jika dibandingkan dengan tambak yang melakukan
nener
ditebar yaitu sekitar 6000 /Ha yang telah melalui pemupukan, nener yang bisa ditebar yaitu sekitar
nener
proses “ngipuk”. Pertumbuhan klekap dapat 6000 /Ha yang telah melalui proses “ngipuk”.

116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mempengaruhi perkembangan ikan bandeng dikarenakan Buatlah bentuk perbandingan jumlah nener yang
kebutuhan pakan yang tidak mencukupi sehingga akan bisa ditebar jika melakukan dan tanpa melakukan
mengakibatkan perkembangan ikan menjadi lamban. pemupukan dasar tambak.
kg
2. Jumlah urea atau TS yang ditebar yaitu sekitar 100 /Ha, 2.1 Perbandingan
namun jika menggunakan keduanya maka jumlah urea Menggunakan bentuk perbandingan senilai untuk
dan TS diperkirakan sesuai dengan kebutuhan petani. menentukan harga urea dan TS tiap kilogram.
Harga urea yaitu Rp116.000,00/karung sedangkan harga TS Contoh soal:
yaitu Rp95.000/karung, masing-masing karung berisi 50 kg
Harga urea yaitu Rp116.000,00/karung sedangkan
harga TS yaitu Rp95.000/karung, masing-masing
karung berisi 50 kg Tentukan harga urea dan TS
tiap kilogram.

2.2 Aritmetika Sosial


Menentukan harga urea dan TS tiap kilogram
menggunakan aritmetika harga satuan.

Contoh soal:

Harga urea yaitu Rp116.000,00/karung sedangkan


harga TS yaitu Rp95.000/karung, masing-masing

117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

karung berisi 50 kg Tentukan harga urea dan TS


tiap kilogram.

2.3 Persamaan linier dua variabel


Menentukan nilai uang yang harus dibayarkan
petani tambak jika membeli sejumlah pupuk urea
dan TS.
Contoh soal:
Jika harga urea yaitu Rp2.400,00/kg dan harga TS
yaitu Rp1.850/kg, maka berapa nilai uang yang
harus dibayarkan petani tambak jika membeli 23 kg
pupuk urea dan 28 kg pupuk TS?

5 Pengisian air

No. Kegiatan Petani Tambak Materi matematika yang terkandung


1. Proses pengisisan air tergantung posisi tambak dengan 1.1 Perbandingan
sungai. Jika posisi tambak lebih tinggi dari sungai petani Perbandingan bahan bakar dan waktu yang
harus memompa air dari sungai ke tambak. Sebaliknya, dibutuhkan untuk memompa air tambak.
jika posisi tambak lebih rendah dari sungai maka petani

118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

hanya perlu membuka pintu air atau panggilan sehingga 1.2 Fungsi
air sungai akan turun ke tambak. Pompa air yang Menyusun lama waktu dan bahan bakar yang
digunakan petani biasa disebut “pompa sodok” yaitu dibutuhkan untuk memompa air tambak ke dalam
pompa air yang dimodifikasi dengan pralon, kayu dan sebuah tabel dan membuat diagram panah.
sebagainya. Bahan bakar yang digunakan “pompa sodok” 1.3 Himpunan
yaitu bensin atau solar dengan perhitungan bahan bakar Mencari informasi tentang harga bahan bakar bensin
yang digunakan yaitu 1 liter untuk memompa selama 1 dan solar di Juwana kemudian disusun dalam bentuk
jam. tabel. Menentukan himpunan apa saja yang dapat
terbentuk dan mendaftarnya.
2. Pengisian air tambak dilakukan secara bertahap. Istilah 2.1 Bangun ruang sisi datar
pengisian air tambak disebut “nyoroti”, namun pengisian Menentukan volume bangun ruang sisi datar.
pertama disebut “nglikek”. Tahap pertama atau nglikek, Contoh soal:
tambak diisi air dengan ketinggian 20 cm. Waktu yang Jika ukuran tambak ialah 1,5 hektar maka berapa
diperlukan untuk pengisian air tambak ukuran 1,5 hektar volume air tambak jika diisi dengan ketinggian 20
pada dengan ketinggian air 20 cm yaitu 2 hari, tetapi cm?
dalam satu hari petani hanya memompa selama 8 jam,
jika diakumulasikan berarti petani memompa selama 16 2.2 Perbandingan
jam. Air tersebut diamkan sampai surut dan dasar tambak Menggunakan perbandingan senilai untuk
menjadi kering, hal ini bertujuan untuk menumbuhkan mengitung ketinggian air tambak yang naik tiap jam.

119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

klekap dan meningkatkan kadar garam air saat pengisian Contoh soal:
kedua. Waktu yang diperlukan agar dasar tambak menjadi Waktu yang diperlukan untuk pengisian air tambak
kering sekitar 2 minggu, dimana cuaca cerah dan panas ukuran 1,5 hektar pada dengan ketinggian air 20 cm
yaitu 2 hari, tetapi dalam satu hari petani hanya
memompa selama 8 jam, jika diakumulasikan berarti
petani memompa selama 16 jam. Carilah berapa cm
ketinggian air yang naik tiap jam?
3. Tahap kedua, tambak diisi air kembali dengan ketinggian 3.1 Perbandingan
20 cm. Perkiraan waktu yang diperlukan untuk pengisian Menggunakan perbandingan senilai untuk
air sama dengan tahap pertama. Air tambak pada menghitung berapa waktu yang diperlukan saat
pengisian kedua dibiarkan selama 2 minggu sebelum penambahan air tambak.
penaburan nener agar air yang masuk ke tambak jernih Contoh soal:
terlebih dahulu. Berapa waktu yang diperlukan petani tambak untuk
pengisian air tambak dengan ketinggian 20 cm?
4. Tahap ketiga, petani harus memperhatikan ketinggian air 4.1 Bangun ruang sisi datar
tambak yang disesuaikan dengan pertumbuhan ikan Menentukan penambahan air tambak menggunakan
bandeng. Saat ikan bandeng berumur 2 bulan ketinggian perhitungan volume.
air harus ditambah menjadi 30 cm. Contoh soal:
Saat ikan bandeng sudah berumur 2 bulan

120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ketinggian air harus ditambah menjadi 30 cm dari


ketinggian semula yaitu 20 cm. Jika ukuran tambak
ialah 1,5 hektar maka berapa m3 penambahan air
tambak yang dilakukan?

4.2 Perbandingan
Menggunakan perbandingan senilai untuk
menghitung berapa waktu yang diperlukan saat
penambahan air tambak.
Contoh soal:
Waktu yang diperlukan untuk pengisian air tambak
ukuran 1,5 hektar pada dengan ketinggian air 20 cm
yaitu 2 hari, tetapi dalam satu hari petani hanya
memompa selama 8 jam, jika diakumulasikan
berarti petani memompa selama 16 jam. Berapa
waktu yang diperlukan petani tambak untuk
menambah ketinggian air tambak menjadi 30 cm
dari ketinggian semula yaitu 20 cm..

121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Tahap keempat, ikan bandeng berumur 3 bulan biasanya 5.1 Bangun ruang sisi datar
mulai pemberian pakan trembel apung. Ikan bandeng Menentukan penambahan air tambak menggunakan
akan naik ke permukaan air untuk memakan trembel perhitungan volume.
apung. Jika ketinggian air tambak tidak sesuai dengan Contoh soal:
ukuran ikan maka ekor ikan dapat merusak tanah dan air Jika diisi air dengan ketinggian 40 cm dari
menjadi keruh. Umumnya, ikan bandeng berumur 3 bulan ketinggian semula yaitu 20 cm. Jika ukuran tambak
gr ekor
berbobot 100 /ekor atau sekitar 10 /kg dan ketinggian ialah 1,5 hektar maka berapa m3 penambahan air
air yang sesuai adalah 40 cm. tambak yang dilakukan dari pengisian ketiga ke
pengisian keempat?
6. Tahap terakhir petani harus selalu memantau 6.1 Bangun ruang sisi datar
perkembangan ikan bandeng. Ikan bandeng berumur 4 Menentukan penambahan air tambak menggunakan
gr ekor
bulan berbobot 150 /ekor atau sekitar 7 /kg dan perhitungan volume.
ketinggian air yang sesuai adalah 50 cm. Contoh soal:
Berapa m3 volume air tambak jika diisi air dengan
ketinggian 50 cm. Berapa m3 penambahan air
tambak yang dilakukan dari pengisian ketiga ke
pengisian keempat.

122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6.2 Perbandingan
Menggunakan perbandingan senilai untuk
menghitung berapa waktu yang diperlukan saat
penambahan air tambak.
Contoh soal:
Berapa waktu yang diperlukan petani tambak untuk
menambah ketinggian air tambak menjadi 50 cm?
7. Ketinggian air ternyata tidak tetap, sebab hujan dan panas 7.1 Bangun ruang sisi datar
matahari bisa mengakibatkan ketinggian air bertambah Menentukan penambahan air tambak menggunakan
atau berkurang. Misalnya, pada saat musim kemarau, perhitungan volume.
cuaca sangat panas sehingga air tambak berkurang. Contoh soal:
Mengatasi hal tersebut maka petani harus melalukan Berapa m3 air yang diharus ditambahkan jika
pengisian air tambak, tetapi biasanya penambahan air ukuran tambak ialah 1,5 hektar dan dilakukan
hanya 2 cm. penambahan air tambak setinggi 2 cm.

7.2 Perbandingan
Menggunakan perbandingan senilai untuk
menghitung berapa waktu yang diperlukan saat
penambahan air tambak.

123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Contoh soal:
Waktu yang diperlukan untuk pengisian air tambak
ukuran 1,5 hektar pada dengan ketinggian air 20 cm
yaitu 2 hari, tetapi dalam satu hari petani hanya
memompa selama 8 jam, jika diakumulasikan
berarti petani memompa selama 16 jam. Berapa
waktu yang diperlukan petani tambak untuk
menambah air tambak setinggi 2 cm.

6 Penebaran benih atau nener

No. Kegiatan Petani Tambak Materi matematika yang terkandung


1. Harga nener sekitar Rp15,00/ekor sampai Rp20,00/ekor 1.1 Statistika
tergantung jumlah nener dipasaran, jika jumlah nener Menentukan nilai rata-rata suatu barang.
dipasaran sedikit maka harga nener mencapai Contoh soal:
Rp20,00/ekor. Harga nener sekitar Rp15,00/ekor sampai Rp20,00/ekor
tergantung jumlah nener dipasaran. Berapa rata-rata
harga beli nener tiap ekor?

124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.2 Perbandingan
Membuat bentuk perbandingan dari sebuah
pernyataan.
Contoh soal:
Jumlah benih ikan bandeng atau nener yang ditebar
sesuai dengan kapasitas tambak yang dikelola yaitu
10.000 nener/hektar. Jika harga nener Rp15,00/ekor maka
berapa modal yang harus dikeluarkan petani untuk
pembelian nener?
2. Cara memperkirakan jumlah benih ikan bandeng atau 2.1 Perbadingan
nener yang ditebar sesuai dengan kapasitas tambak yang Mengubah suatu pernyataan kedalam bentuk
nener
dikelola yaitu 10.000 /hektar. perbadingan
Contoh soal:
Jumlah benih ikan bandeng atau nener yang ditebar
sesuai dengan kapasitas tambak yang dikelola yaitu
10.000 nener/hektar. Ubahlah pernyataan diatas menjadi
bentuk perbandingan.
Contoh soal:
Jumlah benih ikan bandeng atau nener yang ditebar

125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sesuai dengan kapasitas tambak yang dikelola yaitu


nener
10.000 /hektar. Jika tambak yang dimiliki petani
ialah 1,5 hektar maka berapa jumlah nener yang
harus ditebar?
3. Proses penebaran yaitu nener ditaruh di tambak kecil atau 3.1 Bilangan pecahan
ipukan terlebih dahulu sebelum ditebar di tambak besar. Memanfaatkan bentuk persen untuk mengetahui
Setelah nener didalam ipukan berumur 36 hari baru peluang hidup nener.
dipindah di tambak yang besar atau tambak budidaya. Contoh soal:
Setelah 36 hari kemungkinan jumlah nener yang masih Setelah 36 hari kemungkinan jumlah nener yang
hidup yaitu sekitar 6.000 nener dari jumlah sebelumnya masih hidup yaitu sekitar 6.000 nener dari jumlah
yaitu 10.000 nener. sebelumnya yaitu 10.000 nener. Berapa persen
peluang nener yang bisa hidup?
Jika petani menebar 15.000 nener maka berapa
peluang nener yang masih hidup?

7 Pemberian pakan

No. Kegiatan Petani Tambak Materi matematika yang terkandung


1. Jenis pakan ikan bandeng yang digunakan petani di 1.1 Statistika

126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

daerah Juwana ialah trembel apung dan trembel Menyajikan data dalam bentuk diagram batang.
tenggelam. Perbedaan trembel tenggelam dan trembel Contoh soal:
apung terletak pada penggunaannya. Keunggulan trembel Pemberian pakan ikan bandeng dimulai saat ikan
apung yaitu petani dapat mengontrol pemberian pakan berumur sekitar 1 bulan sampai 2 bulan atau
karena sifat trembel yang mengapung sehingga saat ikan menyesuaikan pertumbuhan ikan bandeng.
sudah kenyang dan tidak mau makan maka petani dapat Pemberian pakan untuk 6.000 nener berumur 1 – 2
kg
menghentikan pemberian pakan, serta butiran trembel bulan yaitu sekitar 2 /hari, nener berumur 2 – 3
kg
apung tidak mudah hancur saat terendam air. Butiran bulan yaitu sekitar 3 /hari, nener berumur 3 – 4
kg
trembel tenggelam mudah hancur saat terendam air bulan yaitu sekitar 5 /hari, Setelah ikan bandeng
sehingga pemberian pakan berupa trembel tenggelam berumur 4 bulan keatas pemberian pakan sekitar 10
kg
yang tepat adalah saat ikan bandeng berumur 1 bulan /hari. Buatlah tabel frekuensi dari data diatas dan
sampai 3 bulan karena ikan tergolong masih bayi. Setelah buatlah diagram batangnya.
umur 3 bulan pemberian pakan berupa trembel apung.
Hal ini dikarenakan saat ukuran ikan bandeng mulai Menentukan rata-rata pakan yang digunakan tiap
besar atau sekitar berumur 3 bulan keatas, pemberian bulan.
pakan trembel tenggelam akan membuat tanah mudah Contoh soal:
rusak. Pemberian pakan ikan bandeng dimulai saat ikan Jika satu bulan terdiri dari 30 hari maka berapa
berumur sekitar 1 bulan sampai 2 bulan atau jumlah kilogram pakan yang diberikan mulai dari
menyesuaikan pertumbuhan ikan bandeng. Pemberian

127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pakan untuk 6.000 nener berumur 1 – 2 bulan yaitu ikan bandeng berumur 1 bulan sampai dengan bulan
sekitar 2 kg/hari, nener berumur 2 – 3 bulan yaitu sekitar 3 ke-5 dan berapa kilogram rata-rata jumlah pakan
kg kg
/hari, nener berumur 3 – 4 bulan yaitu sekitar 5 /hari, yang berikan tiap bulan?
Setelah ikan bandeng berumur 4 bulan keatas pemberian
pakan sekitar 10 kg/hari.
2. Harga trembel yaitu Rp250.000,00/karung, bedanya trembel 2.1 Aritmetika sosial
kg
apung berisi 30 /karung sedangkan trembel tenggelam 50 Menentukan harga trembel apung dan trembel
kg
/karung sehingga harga trembel apung lebih mahal tenggelam menggunakan rumus harga satuan.
dibandingkan trembel tenggelam. Contoh soal:
Harga trembel yaitu Rp250.000,00/karung, bedanya
kg
trembel apung berisi 30 /karung sedangkan trembel
kg
tenggelam 50 /karung . Berapa masing-masing harga
trembel tiap kilogram?

2.2 Perbandingan
Membuktikan bahwa harga trembel apung lebih
mahal dibandingkan trembel tenggelam.
Contoh soal:

128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berdasarkan soal diatas, buatlah tabel perbandingan


mengenai harga masing masing trembel. Kemudian
buktikan bahwa harga trembel apung lebih mahal
dibandingkan harga trembel tenggelam.

8 Panen ikan bandeng

No. Kegiatan Petani Tambak Materi matematika yang terkandung


1. Ikan bandeng siap dipanen minimal berumur 4 bulan, 1.1 Statistika
tetapi tidak menutup kemungkinan ikan bandeng dipanen Menentukan rata-rata berat ikan bandeng berumur 3
saat berumur kurang dari 4 bulan karena terjadinya gagal sampai 4 bulan.
panen. Umumnya, ikan bandeng beumur 4 bulan Contoh soal:
mencapai 6 ekor/kg atau tergantung dari pertumbuhan ikan Ikan bandeng berumur sekitar 3 bulan biasanya
ekor
bandeng. Jika terjadi gagal panen pada ikan bandeng yang hanya mencapai 10 /kg dan ikan bandeng beumur
ekor
berumur sekitar 3 bulan biasanya hanya mencapai 10 4 bulan mencapai 6 /kg, dimana ukuran ikan
ekor
/kg, bandeng tiap ekor sama. Berapa berat tiap satu ekor
ekor
ikan bandeng saat mencapai 10 /kg? Berapa berat
tiap satu ekor ikan bandeng saat mencapai 6 ekor/kg?

129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.2 Himpunan
Menyatakan himpunan semesta menggunakan
diagram venn
Contoh soal:
Diketahui himpunan A adalah himpunan ikan
bandeng. Himpunan B adalah himpunan ikan
bandeng berumur 4 bulan. Buatlah diagram venn
dari pernyataan diatas.
2. Hasil panen dapat diprediksi dengan cara melihat ukuran 2.1 Bilangan Bulat
ikan yang akan dipanen. Jumlah hasil panen yaitu jumlah Pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan
ekor nener yang ditebar (setelah melalui proses “ngipuk”) bulat positif.
jumlah ekor ikan perkg yang akan dipanen. Misal Contoh soal:
jumlah ikan yang ditebar yaitu 9.000 ekor nener yang Jumlah hasil panen yaitu jumlah ekor nener yang
sudah melalui proses ngipuk, kemudian dipanen saat ditebar (setelah melalui proses “ngipuk”) jumlah
ekor
ukuran ikan mencapai 6 /kg, maka hasil panen akan ekor ikan perkg yang akan dipanen. Misal jumlah
mencapai sekitar 1,5 ton. ikan yang ditebar yaitu 9.000 ekor nener yang
sudah melalui proses ngipuk, kemudian dipanen
saat ukuran ikan mencapai 6 ekor/kg, maka berapa kg
hasil ikan bandeng yang akan dipanen petani?

130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.2 Aritmetika sosial


Menentukan keuntungan.
Contoh soal:
Jumlah ikan yang ditebar yaitu 9.000 ekor nener
yang sudah melalui proses ngipuk, kemudian
ekor
dipanen saat ukuran ikan mencapai 6 /kg, maka
hasil panen akan mencapai sekitar 1,5 ton. Jika
harga ikan bandeng tiap kilogram ialah
Rp22.000,00 maka berapa nilai uang yang akan
diterima petani tambak?
3. Sistem panen dibedah yaitu air tambak dibuang melalui 3.1 Perbandingan
saluran air. Pembuangan air saat panen tergantung Contoh soal:
ketinggian air sungai. Meskipun posisi tambak lebih Jika waktu yang diperlukan untuk membuang air
tinggi dari sungai, tetapi jika air sungai sedang meluap tambak dengan ketinggian 50 cm ialah 24 jam,
maka petani mesiasati hal tersebut dengan menggunakan dimana perhitungan bahan bakar yang digunakan
pompa air. Waktu dan bahan bakar yang digunakan yaitu 1 liter untuk memompa selama 1 jam maka
selama mempompa tergantung ketinggian air tambak saat berapa liter bahan bakar yang diperlukan?
akan dipanen. Jika ikan bandeng dipanen saat ukuran ikan
mencapai 6 ekor/kg artinya ketinggian air tambak mencapai

131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50 cm. Air tersebut dipompa sampai air tambak habis 3.2 Himpunan
kemudian ikan akan berkumpul di jagalan dan diangkat Menyatakan keanggotaan suatu himpunan dan
ke benteng tambak lalu dipindahkan ke krondo. Alat yang banyaknya anggota suatu himpunan.
digunakan untuk panen ikan bandeng dengan sistem Contoh soal:
bedah yaitu pompa air, seser atau jaring, dan krondo. Diketahui himpunan alat yang digunakan untuk
panen ikan bandeng dengan sistem bedah yaitu
pompa air, seser atau jaring, dan krondo. Misalkan
himpunan tersebut di beri nama A, maka nyatakan
keanggotaan himpunan tersebut. Berapa banyaknya
anggota himpunan A?

4. Alat yang digunakan untuk panen ikan bandeng dengan 4.1 Aritmetika sosial
sistem jaring yaitu jaring selebar ukuran tambak, seser, Perhitungan modal.
dan krondo. Jaring selebar ukuran tambak akan digerakan Contoh soal:
dari ujung tambang ke ujung tambak yang lain. Saat Harga sewa jaring yaitu Rp300.000,00 untuk sekali
jaring telah dipenuhi ikan bandeng, jaring akan diangkat panen. Jika petani melakukan panen ikan sebanyak
ke benteng tambak dan dipindahkan ke krondo. Proses 2 kali dalam setahun maka berapa biaya yang harus
menjaring dilakukan berkali-kali hingga semua ikan dikeluarkan petani untuk menyewa jaring?
bandeng di dalam tambak telah terjaring. Harga sewa

132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

jaring yaitu Rp300.000,00 untuk sekali panen. 4.2 Statistika


Menetukan rata-rata biaya dari penyewaan jaring
untuk menanen ikan bandeng.
Contoh soal:
Harga sewa jaring yaitu Rp300.000,00 untuk sekali
panen. Jika petani melakukan panen ikan sebanyak
5 kali selama 2 tahun maka berapa biaya yang
harus dikeluarkan petani untuk menyewa jaring
setiap tahunnya?
5. Selain petani tambak, pihak-pihak yang dilibatkan dalam 5.1 Perbadingan
proses panen yaitu tukang jaring dan “pocokan”. Perhitungan dalam perbandingan senilai.
“Pocokan” atau kuli yaitu orang yang bertugas Contoh soal:
mengangkut ikan bandeng dari tambak ke pasar. Jumlah Jumlah kuli yang dibutuhkan petani tergantung dari
kuli yang dibutuhkan petani tergantung dari perkiraan perkiraan jumlah ikan yang akan dipanen. Jika
jumlah ikan yang akan dipanen. Jika petani petani memperkirakan memanen 10 ton ikan
memperkirakan memanen 10 ton ikan badeng maka badeng maka jumlah kuli yang dibutuhkan yaitu 10
jumlah kuli yang dibutuhkan yaitu 10 orang. Setiap kuli orang. Jika petani memperkirakan akan memanen
akan membawa 2 krondo yang masing-masing dapat 2,5 ton ikan bandeng maka berapa jumlah kuli yang
memuat 50 kg ikan bandeng, jadi setiap kuli akan dibutuhkan?

133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

membawa sekitar 100 kg ikan bandeng. Contoh soal:


Petani memperkirakan akan memanen 2,5 ton ikan
bandeng. Hasil panen tersebut akan diangkut
menggunakan krondo dimana tiap krondo mampu
memuat 50 kg. Jika hasil panen akan diangkut 1
kwintal/kuli maka berapa jumlah kuli dan krondo
yang dibutuhkan?
5.2 Statistika
Perhitungan berat rata-rata ikan badeng yang
diangkut tiap kuli.
Contoh soal:
Jumlah kuli yang dibutuhkan petani tergantung dari
perkiraan jumlah ikan yang akan dipanen. Jika
petani memperkirakan memanen 10 ton ikan
badeng maka jumlah kuli yang dibutuhkan yaitu 10
orang. Berdasarkan pernyataan diatas, berapa
kilogram beban yang harus diangkut tiap kuli?
6. Gaji kuli atau pocokan yaitu Rp100.000,00/orang, namun 6.1 Aritmetika sosial
sesuai dengan tradisi di daerah Juwana kuli akan Perhitungan modal untuk menggaji kuli.

134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mendapat tambahan berupa “lawuhan” atau ikan hasil Contoh soal:


panen dari petani. Jumlah “lawuhan” yang didapat Jumlah kuli yang dibutuhkan petani tergantung dari
tergantung ukuran ikan bandeng yang dipanen. Jika perkiraan jumlah ikan yang akan dipanen. Jika petani
ekor
ukuran ikan bandeng yang dipanen sekitar 6 /kg maka memperkirakan memanen 10 ton ikan badeng maka
masing-masing kuli akan mendapat 10 ekor sampai 15 jumlah kuli yang dibutuhkan yaitu 10 orang. Gaji
ekor. kuli atau pocokan yaitu Rp100.000,00/orang. Jika
petani memperkirakan akan memanen 2,5 ton ikan
bandeng maka berapa jumlah kuli yang dibutuhkan
dan modal yang harus dikeluarkan petani untuk
menggaji kuli?

6.2 Perbadingan
Contoh soal:
Sesuai dengan tradisi di daerah Juwana kuli akan
mendapat tambahan berupa “lawuhan” atau ikan
hasil panen dari petani. Jumlah “lawuhan” yang
didapat tergantung ukuran ikan bandeng yang
dipanen. Jika ukuran ikan bandeng yang dipanen
ekor
sekitar 5 /kg maka masing-masing kuli akan

135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mendapat 10 ekor. Jika terdapat 15 kuli maka berapa


kilogram jumlah keseluruhan ikan bandeng yang
akan diberikan untuk para kuli?
7. Tukang jaring juga mendapat “lawuhan” dari petani. 7.1 Perbandingan
Jumlah “lawuhan” yang didapat tukang jaring lebih Perhitungan dalam perbandingan berbalik nilai.
banyak dari kuli yaitu 15 ekor sampai 20 ekor sebab Contoh soal:
tukang jaring tidak mendapat upah dari petani. Petani Tukang jaring juga mendapat “lawuhan” dari petani.
tidak menggaji kuli sebab gaji kuli ditanggung oleh Jumlah “lawuhan” yang didapat tukang jaring lebih
pemilik jaring sehingga petani cukup membayar sewa banyak dari kuli yaitu 15 ekor sampai 20 ekor sebab
jaring. tukang jaring tidak mendapat upah dari petani. Jika
ikan bandeng tersebut berukuran 7 ekor/kg, maka
berapa kg maksimal ikan bandeng yang dapat
diterima tukang jaring?

9 Memaksimalkan hasil panen atau keuntungan

No. Kegiatan Petani Tambak Materi matematika yang terkandung


1. Petani menyewa tambak minimal 2 tahun, sebab jika 1.1 Peluang
budiaya ikan bandeng pada tahun pertama tidak Menentukan peluang suatu kejadian.

136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mendapat untung maka dapat memaksimalkan hasil Contoh soal:


panen pada tahun kedua. Selain itu, jika petani hanya Jika pada tahun pertama mengalami kerugian, maka
menyewa 1 tahun maka petani akan dirugikan oleh biaya petani masih dapat melakukan budidaya pada tahun
pemasangan pintu air, pembuatan gubuk, pengeringan kedua. Pada tahun kedua ada kemungkinan petani
tambak dan sebagainya. mendapat untung tetapi juga ada kemungkinan
mengalami kerugian. Tentukan peluang petani
mendapat untung pada budidaya tahun kedua?
2. Petani tambak tidak hanya budidaya ikan bandeng namun 2.1 Himpunan
juga budidaya udang. Terkadang petani membagi lahan Menyatakan suatu himpunan menggunakan
untuk budidaya ikan bandeng dan budidaya udang, diagram venn.
namun ada juga petani yang membudidaya udang setelah Contoh soal:
budidaya ikan bandengnya telah mengalami kerugiaan Petani tambak tidak hanya budidaya ikan bandeng
atau gagal panen. Jenis udang yang dibudidayakan oleh namun juga budidaya udang, dimana petani
para petani tambak di daerah Juwana ialah udang windu membagi lahan untuk budidaya ikan bandeng dan
dan udang paname. budidaya udang. Jika himpunan A adalah himpunan
ikan bandeng dan himpunan B adalah himpunan
udang maka diagram venn yang sesuai dengan
kedua himpunan diatas adalah .

137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Perdagangan Ikan Bandeng


1. Penerimaan pasokan ikan bandeng

No. Kegiatan Pedagang Materi matematika yang terkandung


1. Wadah yang digunakan pedagang di Pasar Porda Juwana 1.1 Perbandingan
untuk menimbang dan menyimpan ikan bandeng adalah Menentukan perbandingan muatan wadah yang
“basket” dan “krondo”. Berat “Basket kuning” kuning digunakan untuk menyimpan dan menimbang ikan
sendiri ialah 4 kg dan mampu memuat 40 kg ikan bandeng.
bandeng. Jika 40 kg ikan bandeng ditimbang Contoh soal:
menggunakan “basket kuning” maka berat keseluruhan Ada 3 jenis wadah yang digunakan untuk
yaitu 44 kg. Berat “basket putih” sendiri ialah 7 ons dan menimbang ikan bandeng yaitu basket putih, basket
mampu memuat 12 kg ikan bandeng. Jika 12 kg ikan kuning, dan krondo, dimana muatan masing-masing
bandeng ditimbang menggunakan “basket putih” maka wadah yaitu 12 kg, 40 kg, dan 60 kg. Buatlah
berat keseluruhan yaitu 13,2 kg. Berat “krondo” sendiri perbandingan berdasarkan muatan tiap wadah.
ialah 5 kg dan mampu memuat 60 kg ikan bandeng. Jika
60 kg ikan bandeng ditimbang menggunakan “krondo”
maka berat keseluruhan yaitu 65 kg. 1.2 Aritmetika sosial
Menentukan presentase tara
Contoh soal:
Jika 40 kg ikan bandeng ditimbang menggunakan

138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

“basket kuning” maka berat keseluruhan yaitu 44


kg. Tentukan presentase tara wadah “basket
kuning” tersebut?

Menentukan netto, tara, dan bruto.


Contoh Soal:
Ada 3 jenis wadah yang digunakan untuk
menimbang ikan bandeng yaitu basket putih, basket
kuning, dan krondo. Jika 12 kg ikan bandeng
ditimbang menggunakan “basket putih” maka berat
keseluruhan yaitu 13,2 kg. Berat “Basket kuning”
kuning sendiri ialah 4 kg dan mampu memuat 40
kg ikan bandeng. Berat “krondo” sendiri ialah 5 kg.
Jika ikan bandeng ditimbang menggunakan
“krondo” maka berat maksimal yaitu 65 kg.
Susunlah pernyataan diatas ke dalam sebuah tabel
seperti berikut.
Jenis wadah Bruto Netto Tara

139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.3 Persamaan linier satu variabel


Menyusun sebuah persamaan untuk beberapa data
atau informasi yang ada.
Contoh soal:
Jika 40 kg ikan bandeng ditimbang menggunakan
“basket kuning” maka berat keseluruhan yaitu 44
kg. Jika berat “basket kuning dimisalkan dengan
variabel , maka berapa nilai tersebut?
2. Rantai perdagangan ikan bandeng di Pasar Porda Juwana 2.1 Operasi Aljabar
berdasarkan jumlah pasokan yang diambil: Penerapan aljabar dalam bentuk rasional.
Petani Contoh soal:
(keseluruhan hasil panen) Seorang juragan mempunyai beberapa ton pasokan
ikan bandeng. Juragan tersebut mengirim ½ bagian
Juragan Pabrik ikan pasokan ikan bandeng ke pabrik ikan, ¼ bagian
(100 ton – 300 ton) dijual ke pedagang perantara A. Sisanya, ¾ bagian
dijual ke pedagang perantara B, dan 60 kg sisanya
Pedagang perantara Pengolah bandeng presto disimpan atau dibekukan. Berapa kilogram pasokan
(5 kwintal – 1 ton) ikan bandeng yang miliki juragan?

140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pedagang Eceran 2.2 Persamaan linier satu varibael.


(30 kg – 50 kg) Menyelesaikan permasalahan menggunakan
persamaan linier satu variabel.
Konsumen. Contoh soal:
Jumlah ikan bandeng yang dibeli oleh pengolah
bandeng presto yaitu 5 kg kurangnya dari jumlah
ikan bandeng yang dibeli pedagang eceran. Jika
jumlah ikan bandeng yang dibeli pengolah bandeng
presto 18 kg maka berapa jumlah ikan bandeng
yang dibeli oleh pedagang eceran tersebut?

2.3 Perbandingan bagian terhadap keseluruhan


Pembagian jumlah pasokan ikan bandeng
berdasarkan perbandingan.
Contoh soal:
Jika pedagang perantara menjual ikan bandeng ke
pengolah bandeng presto, pedagang eceran A, dan
pedagang eceran B dengan perbandingan 1 : 2 : 3.

141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berapa kg ikan bandeng yang akan dijual kepada


pedagang eceran A dan B?

2. Penentuan harga beli ikan bandeng

No. Kegiatan Pedagang Materi matematika yang terkandung


1. Selisih harga beli ikan bandeng berdasarkan rantai 1.1 Bilangan bulat
perdagangan. Mengurutkan bilangan bulat berdasarkan
Petani tambak keuntungan maksimal tiap kilogram ikan bandeng.
(Ikan bandeng tidak dijual tiap kilogram) Contoh soal:
Juragan Pabrik ikan Jenis pedagang Keuntungan tiap kilogram
– Juragan
Pedagang perantara Pengolah bandeng presto Pedagang perantara
(Rp1.000,00/kg – Rp2.000,00/kg) Pedagang eceran
Pedagang eceran Ada 3 jenis pedagang ikan bandeng di pasar Porda
(Rp1.000,00/kg – Rp5.000,00/kg) Juwana yaitu juragan, pedagang perantara, dan
Konsumen. pedagang eceran. Ada selisih harga beli ikan
bandeng dari tiap pedagang dimana selish harga beli
tersebut dapat dikatakan sebagai keuntungan yang

142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diambil tiap pedagang. Berdasarkan tabel diatas,


jenis pedagang yang dapat mengambil keuntungan
terbesar tiap kilogram ikan bandeng ialah?
2. Perhitungan keuntungan berdasarkan rantai perdagangan. 2.1 Bilangan pecahan (Persen)
Petani tambak Menerapkan bentuk persen untuk menentukan
keuntungan yang dapat diperoleh juragan dari petani
(keuntungan petani dijelaskan pada bagian tambak
budidaya ikan bandeng)
Juragan 2.2 Aritmetika sosial
(keuntungan juragan yaitu 6% dari jumlah uang Menerapkan bentuk persen untuk menentukan
harus dibayarkan kepada petani) keuntungan yang dapat diperoleh juragan dari petani
tambak
Pedagang perantara
Contoh soal:
(jumlah pasokan yang diambil dalam satuan
Juragan menerima pasokan ikan dari petani
kilogram keuntungan tiap kilogram)
tambak A sebanyak 2 ton yang dihargai
Pedagang eceran
Rp35.000.000,00. Jika keuntungan juragan yaitu
(jumlah pasokan yang diambil dalam satuan
6% dari jumlah uang harus dibayarkan kepada
kilogram keuntungan tiap kilogram)
petani tambak A maka berapa uang yang akan
Konsumen
diterima petani tambak A?

143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.2 Perbandingan
Membandingkan dua besaran yang sejenis
yaitu berdasarkan keuntungan maksimal yang
diperoleh pedagang perantara dan eceran.
Contoh soal:
Berdasarkan jumlah maksimal pasokan ikan
bandeng yang diambil oleh pedagang perantara dan
pedagang eceran, berapa keuntungan maksimal
yang dapat diperoleh masing-masing pedagang?
Nyatakan keuntungan tersebut dalam bentuk
perbandingan.
3. Harga beli ikan bandeng tidak dapat dipastikan sebab 3.1 Persamaan linier satu variabel
dalam 1 jam saja bisa terjadi perubahan harga. Patokan Menyusun sebuah persamaan untuk
harga yang digunakan pedagang yaitu harga pembelian beberapa data atau informasi yang ada.
ikan bandeng sebelumnya atau harga lelang sebelumnya. Contoh soal:
Biasanya, terjadi penurunan harga beli ikan bandeng dari Membludaknya jumlah pasokan ikan
juragan minimal 3 jam setelah pelelangan. Penurunan bandeng di pasar Porda Juwana membuat juragan A
harga tergantung dari jumlah pasokan ikan bandeng di mengalami kesulitan pada saat pelelangan. Pada
pasar Porda Juwana. Selisih harga beli ikan bandeng dari pelelangan tersebut jumlah pasokan ikan bandeng

144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pertama kali dilelang hingga mengalami penurunan harga yang tidak terjual yaitu dari jumlah pasokan ikan
yaitu Rp2.000,00/kg sampai Rp5.000,00/kg
bandeng yang terjual. Berdasarkan pernyataan
diatas, susunlah bentuk persamaan jumlah pasokan
ikan yang tidak terjual.

3.2 Persamaan linier satu variabel


Menyelesaikan permasalahan menggunakan
persamaan linier satu variabel
Contoh soal:
Dalam sebuah pelelangan, juragan menjual
tiap kilogram ikan bandeng seharga . Ternyata
pada pelelangan tersebut tidak semua ikan bandeng
terjual habis sehingga terjadi penurunan harga
sebesar Rp1.800,00. Jika sekarang harga ikan
bandeng menjadi Rp19.000,00/kg maka berapa
harga tiap kilogram harga ikan bandeng sebelum
terjadi penurunan harga. Selesaikan permasalahan
diatas menggunakan persamaan linier satu variabel.

145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3 Perbandingan
Menyelesaikan permasalahan yang disajikan
dalam bentuk perbandingan.
Contoh soal:
Saat pelelangan ikan bandeng, juragan
memberikan harga Rp20.000,00/kg. Ternyata pada
pelelangan tersebut tidak semua ikan bandeng
terjual habis sehingga terjadi penurunan harga
sebesar Rp1.500,00/kg. Jumlah ikan bandeng yang
tidak terjual saat pelelangan yaitu dari jumlah ikan

bandeng yang terjual, dimana ikan bandeng yang


terjual yaitu sebanyak 4,6 kwintal. Berapa jumlah
keseluruhan uang yang diperoleh juragan dari hasil
penjualan ikan bandeng tersebut.

3.4 Aritmetika sosial


Menentukan presentasi rugi berdasarkan
penurunan harga bandeng.

146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Contoh soal:
Dalam sebuah pelelangan, juragan menjual
ikan bandeng seharga Rp20.000,00/kg. Ternyata
pada pelelangan tersebut tidak semua ikan bandeng
terjual habis sehingga terjadi penurunan harga
sebesar Rp2.500,00/kg. Hitunglah besar presentase
kerugian penjualan ikan bandeng tiap kilogram
yang dialami oleh juragan!

3. Pemilahan ikan bandeng

No. Kegiatan Pedagang Materi matematika yang terkandung


1. Pemilahan tergantung dari permintaan pedagang atau 1.1 Statistika
konsumen. Pemilihan ikan bandeng dilakukan Menentukan berat rata-rata ikan bandeng tiap ekor.
jumlah ikan bandeng
berdasarkan ukurannya yaitu /kg dan racak. Contoh soal:
Jumlah ikan bandeng/kg artinya jika konsumen minta isi Jika seorang konsumen membeli ikan bandeng
ekor
5 artinya 1 kilogram berisi 5 ekor ikan bandeng dengan ukuran 7 /kg maka berapa berat rata-rata ikan
ukuran yang sama. Pedagang harus memilah ikan bandeng tiap ekornya?
bandeng agar 1 kilogram berisi 5 ekor ikan bandeng Contoh soal:

147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dengan ukuran sama. Pedagang sudah mempunyai Jika berat rata-rata tiap ekor ikan bandeng ialah 250
perkiraan mengenai ukuran-ukuran ikan bandeng gram maka berapa ekor ikan bandeng tiap
jumlah ikan bandeng
berdasarkan /kg. Ikan bandeng yang dijual kilogramnnya?
ekor ekor
umum dipasaran yaitu 4 /kg sampai dengan 10 /kg,
tetapi ada juga 1 ekor/kg, 2 ekor/kg bahkan 12 ekor/kg. 1.2 Himpunan
Menyatakan hubungan suatu himpunan dengan
himpunan itu sendiri.
Contoh soal:
Ikan bandeng yang dijual umum dipasaran yaitu 4
ekor ekor
/kg sampai dengan 10 /kg, tetapi ada juga 1
ekor ekor ekor
/kg, 2 /kg bahkan 12 /kg. Berdasarkan
pernyataan diatas diketahui himpunan-himpunan
berikut.
ekor
A = {ikan bandeng berukuran 1 /kg sampai
dengan 12 ekor/kg}
B = {ikan bandeng yang laris dipasaran yaitu
berukuran 4 ekor/kg sampai dengan 10 ekor/kg}
Tentukan hubungan kedua himpunan tersebut!

148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Jika pedagang atau konsumen minta “racak” artinya 2.1 Himpunan


ukuran ikan bandeng yang diminta acak atau campur. Menyatakan suatu himpunan menggunakan diagram
Istilah “racak” biasa digunakan untuk permintaan ikan venn
bandeng dalam jumlah banyak. Ada 3 jenis “racak” yaitu Contoh soal:
“racak kecil”, “racak tanggung” dan “racak besar”. Diketahui:
“Racak besar” artinya satu kilogram berisi 4 ekor ikan A = {ikan bandeng “racak besar” yang berukuran 4
ekor
bandeng – 6 ekor ikan bandeng, “racak tanggung” artinya /kg sampai dengan 6 ekor/kg}
satu kilogram berisi 6 ekor ikan bandeng – 8 ekor ikan B = {ikan bandeng “racak tanggung” yang
bandeng, sedangkan “racak kecil” artinya satu kilogram berukuran 6 ekor/kg sampai dengan 8 ekor/kg}
berisi 8 ekor ikan bandeng – 10 ekor ikan bandeng. C = {ikan bandeng “racak kecil” yang berukuran 8
ekor
/kg sampai dengan 10 ekor/kg}
Tentukan hubungan ketiga himpunan tersebut dan
gambarkan dalam diagram venn.

4. Penentuan harga jual ikan bandeng

No. Kegiatan Pedagang Materi matematika yang terkandung


1. Harga jual ditentukan dari harga beli ikan bandeng yang 1.1 Perbandingan
ditambah dengan biaya akomodasi. Jika pembelian ikan Membandingkan dua besaran yang sejenis

149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bandeng dari juragan maka biaya akomodasi tersebut Contoh soal:


ialah biaya angkut dari tempat juragan ke tempat Krondo yang berukuran kecil memuat ikan bandeng
pedagang. Pegadang menggunakan jasa kuli untuk sampai 50 kg, sedangkan krondo berukuran besar
mengangkut ikan bandeng dari juragan. Biaya untuk memuat ikan bandeng sampai 70 kg. Buatlah
sekali angkut yaitu Rp2.000,00/krondo. Jumlah krondo yang perbandingan berdasarkan muatan krondo besar dan
diangkut tergantung dari jumlah pasokan ikan bandeng krondo kecil!
yang diambil pedagang. Jadi biaya angkut yaitu biaya
angkut perkrondo jumlah angkut. Krondo yang Perbandingan senilai dan berbalik nilai.
berukuran kecil memuat ikan bandeng sampai 50 kg, Contoh soal:
sedangkan krondo berukuran besar memuat ikan bandeng Pak Naryo memanen ikan bandeng sebanyak 1 ton
sampai 70 kg. yang dimuat 20 krondo kecil. Jika ikan bandeng
yang dipanen sebanyak ¾ ton maka berapa krondo
kecil yang dibutuhkan?

Contoh soal:
Pak Tarso memanen ikan sebanyak kg. Jika
diangkut akan membutuhkan 14 krondo kecil atau
10 krondo besar. Berdasarkan pernyataan diatas,
tentukan muatan masing-masing krondo dalam

150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kilogram!

1.2 Aritmetika sosial


Menentukan biaya angkut ikan bandeng dari juragan
ke pedagang perantara.
Contoh soal:
Pegadang menggunakan jasa kuli untuk mengangkut
ikan bandeng dari juragan. Biaya untuk sekali
angkut yaitu Rp2.000,00/krondo, dimana tiap krondo
memuat 50 kg. Jika ikan bandeng yang diangkut
sebanyak 2 ton berapa jumlah krondo yang akan
angkut dan berapa uang harus dibayarkan?
2. Keseluruhan harga ikan bandeng dari pelelang saat daya
ekor
jual normal yaitu: ikan bandeng 1 /kg dihargai
ekor
Rp27.000,00, ikan bandeng 2 /kg dihargai
ekor
Rp25.000,00, ikan bandeng 3 /kg dihargai Rp22.000,
ikan bandeng 4 ekor/kg dihargai Rp20.000,00, ikan bandeng
ekor ekor
5 /kg sampai 6 /kg dihargai Rp17.000,00 sampai
18.000,00, ikan bandeng 7 ekor/kg sampai 8 ekor/kg dihargai

151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ekor ekor
Rp15.000,00, ikan bandeng 8 /kg sampai 9 /kg
dihargai Rp12.000,00 sampai Rp13.000,00, ikan bandeng
ekor
9 /kg sampai 10 ekor/kg dihargai Rp9.000,00 dan ikan
bandeng 11 ekor/kg sampai 12 ekor/kg dihargai Rp7.000,00.
3. Harga jual ikan bandeng “racak” ditentukan berdasarkan 3.1 Statistika
ukuran ikan bandeng yang paling banyak. Misal harga Menentukan nilai rata-rata hitung.
jual ikan bandeng “racak kecil” adalah Rp16.000,00/kg, Contoh soal:
“racak kecil” artinya satu kilogram berisi 8 ekor ikan Misal harga jual ikan bandeng “racak kecil” adalah
bandeng – 10 ekor ikan bandeng. Jika ternyata dilihat Rp16.000,00/kg yaitu ikan bandeng berukuran 8
ekor ekor
lebih banyak jumlah ikan bandeng yang berukuran kecil /kg sampai 10 /kg. Jika ternyata dilihat lebih
ekor
atau 8 /kg maka pedagang menurun harga jual sekitar banyak jumlah ikan bandeng yang berukuran kecil
ekor
Rp1.000,00/kg dari harga sebelumnya. Jika yang terjadi atau 8 /kg maka pedagang menurun harga jual
sebaliknya yaitu lebih banyak jumlah ikan bandeng yang sekitar Rp1.000,00/kg dari harga sebelumnya.
berukuran besar maka pedagang menaikan harga jual ikan
bandeng. Tidak ada perhitungan yang pasti untuk
menentukan harga ikan bandeng “racak” sebab pedagang
hanya menggunakan perkiraan bahwa mereka tidak akan
menjual ikan bandeng lebih murah dari harga belinya.
Berikut adalah perkiraan harga ikan bandeng ukuran

152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

“racak” dari pedagang pemasok saat daya jual normal.


“Racak besar” artinya satu kilogram berisi 4 – 6 ekor ikan
bandeng harganya yaitu Rp22.000,00, “racak tanggung”
artinya satu kilogram berisi 6 – 8 ekor ikan bandeng
harga Rp19.000,00, sedangkan “racak kecil” artinya satu
kilogram berisi 8 – 10 ekor ikan bandeng harganya
Rp16.000,00.
4. Jika pasar dalam keadaan normal maka ikan bandeng 5 4.1 Statistika
ekor
/kg dihargai Rp18.000,00/kg, tetapi jika daya jual Menentukan jangkuan harga berdasarkan harga
sedang tinggi maka harga ikan bandeng bisa mencapai terendah dan harga tertinggi.
Rp24.000,00/kg. Contoh soal:
Jika pasar dalam keadaan normal maka ikan
ekor
bandeng 5 /kg dihargai Rp18.000,00/kg, tetapi
jika daya jual sedang tinggi maka harga ikan
bandeng bisa mencapai Rp24.000,00/kg. Tentukan
jangkuan harga berdasarkan harga terendah dan
harga tertinggi ikan bandeng tiap kilogramnya.

153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Memaksimalkan keuntungan

No. Kegiatan Pedagang Materi matematika yang terkandung


1. Wadah yang digunakan untuk menyimpan ikan bandeng 2.1 Perbandingan
atau membekukan ikan bandeng yang tidak laku jual Menentukan perbandingan muatan wadah yang
yaitu “blung” dan “viber”. “Blung” mampu memuat 80 digunakan untuk menyimpan atau membekukan
kg ikan bandeng. Ada 2 jenis “viber” yang biasa ikan bandeng.
digunakan para pedagang bandeng di pasar Porda Juwana Contoh soal:
yaitu “viber kecil” dan “viber besar”. “Viber kecil” Ada 3 jenis wadah yang digunakan untuk
mampu memuat 60 kg ikan bandeng sedangkan “viber menyimpan atau membekukan ikan bandeng yang
besar” mampu memuat 120 kg ikan bandeng. tidak laku jual yaitu blung, viber kecil, dan viber
besar. Blung mampu memuat 80 kg ikan bandeng,
“viber kecil” mampu memuat 60 kg ikan bandeng,
dan “viber besar” mampu memuat 120 kg ikan
bandeng. Buatlah perbandingan bersadarkan
muatan tiap wadah.
3. “Blung” mampu memuat 80 kg ikan bandeng dengan 3.1 Bilangan pecahan
tambahan ½ blok es batu, sedangkan viber kecil mampu Membandingkan atau menyatakan hubungan atau
memuat 60 kg ikan bandeng dengan tambahan ¾ blok es membandingkan antara dua pecahan.

154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

batu dan viber besar mampu memuat 120 kg ikan Contoh soal:
bandeng dengan tambahan 1 ½ blok es batu. Harga es Ada 3 jenis wadah yang digunakan untuk
batu yaitu Rp26.000,00/blok. menyimpan atau membekukan ikan bandeng yang
tidak laku jual yaitu blung, viber kecil, dan viber
besar. “blung” memerlukan tambahan ½ blok es
batu, “viber kecil” memerlukan tambahan ¾ blok
es batu, dan “viber besar” memerlukan tambahan
1½ blok es batu. Berdasarkan pernyataan diatas,
terdapat beberapa bentuk pecahan. Buatlah urutan
terbesar ke terkecil dari pecahan tersebut!

3.2 Aritmetika sosial


Contoh soal:
Seorang pedagang harus menyimpan atau
membekukan ikan bandeng yang tidak laku jual
dalam wadah viber kecil. Jumlah es batu yang
dibutuhkan untuk membekukan ikan bandeng
dalam wadah tersbut yaitu ¾ blok es, dimana harga

155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

es batu yaitu Rp26.000,00/blok. Berapa modal yang


harus dikeluarkan pedagang untuk membeli ¾ blok
es batu?
4. Blung yang digunakan yaitu blung ukuran 150 liter. Viber 4.1 Persamaan linier satu variabel
yang digunakan yaitu viber kecil ukuran 120 liter dan Model matematika dan penerapan persamaan pada
viber besar ukuran 220 liter. “Blung” mampu memuat 80 soal cerita.
kg ikan bandeng dengan tambahan ½ blok es batu, Contoh soal:
sedangkan viber kecil mampu memuat 60 kg ikan Viber kecil ukuran 120 liter mampu mampu
bandeng dengan tambahan ¾ blok es batu dan viber besar memuat 60 kg ikan bandeng dengan tambahan ¾
mampu memuat 120 kg ikan bandeng dengan tambahan 1 blok es batu. Viber besar ukuran 220 liter mampu
½ blok es batu. mampu memuat 120 kg ikan bandeng dengan
tambahan 1 ½ blok es batu. Berdasarkan pernytaan
diatas buatlah model matematika menggunakan
persamaan linier dua variabel
5. Pedagang juga memaksimalkan keuntungannya dengan 5.1 Aritmetika Sosial
menjual ikan bandeng dengan harga yang lebih tinggi dari Menentukan keuntungan.
harga semestinya. Hal ini sering dilakukan pedagang saat Contoh soal:
menemui konsumen yang terlihat sangat membutuhkan Pedagang juga memaksimalkan keuntungannya
ikan bandeng, misalnya orang punya hajat, acara bakar- dengan menjual ikan bandeng dengan harga yang

156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bakaran, dan sebagainya. Jika pada saat itu harga bandeng lebih tinggi dari harga semestinya. Hal ini sering
sekitar Rp16.000,00/kg maka pedagang akan menaikan dilakukan pedagang saat menemui konsumen yang
harga mencapai Rp18.000,00/kg. terlihat sangat membutuhkan ikan bandeng,
misalnya orang punya hajat, acara bakar-bakaran,
dan sebagainya. Jika pada saat itu harga bandeng
sekitar Rp16.000,00/kg maka pedagang akan
menaikan harga mencapai Rp18.000,00/kg. Berapa
keuntungan yang dapat diperoleh pedagang jika
dapat menjual 17 kg ikan bandeng dengan harga
tersebut?
Menentukan harga pembelian berdasarkan
presentase untung atau rugi yang diketahui.
Contoh soal:
Pedagang memaksimalkan keuntungannya dengan
menjual ikan bandeng dengan harga yang lebih
tinggi dari harga semestinya. Hal ini sering
dilakukan pedagang saat menemui konsumen yang
terlihat sangat membutuhkan ikan bandeng,
misalnya orang punya hajat. Saat itu harga bandeng

157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sekitar Rp16.000,00/kg kemudian pedagang


menaikan harga ikan bandeng 15% dari harga
sebelumnya. Berapa harga tiap kilogram ikan
bandeng sekarang?
6. Usaha lain yang dilakukan pedagang untuk 6.1 Bilangan Pecahan
memaksimalkan keuntungannya yaitu menjual udang. Mengubah bentuk persen menjadi bentuk desimal.
Selain budidaya ikan bandeng, petani tambak di daerah Contoh soal:
Juwana juga budidaya udang. Udang menjadi salah satu Usaha lain yang dilakukan pedagang untuk
alternatif untuk menambah penghasilan para pedagang di memaksimalkan keuntungannya yaitu menjual
pasar Porda Juwana. Jenis udang yang dijual di pasar udang. Udang menjadi salah satu alternatif untuk
Porda Juwana ialah udang windu dan udang paname menambah penghasilan para pedagang di pasar
Porda Juwana, dengan menjual udang maka
penghasilan pedagang 25% lebih banyak daripada
hanya menjual ikan bandeng. Ubahlah bentuk
persen tersebut menjadi bentuk desimal.

158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Pengolahan Bandeng Presto


1. Penyediaan bahan, bumbu, dan alat masak

No. Kegiatan Pengolah Bandeng Presto Materi matematika yang terkandung


1. Bahan utama yang digunakan untuk pembuatan bandeng 1.1 Bilangan Pecahan
presto ialah ikan bandeng yang masih segar. Kesegaran Mengubah persen menjadi pecahan biasa dan
ikan bandeng mempengaruhi rasa bandeng presto dan desimal.
ukuran ikan bandeng setelah dipresto. Ikan bandeng yang Contoh soal:
sudah pernah dibekukan kemudian dipresto akan Kesegaran ikan bandeng mempengaruhi rasa
mengalami penyusutan hampir 25% dari ukuran ikan bandeng presto dan ukuran ikan bandeng setelah
bandeng sebelum dipresto sedangakan ikan bandeng dipresto. Ikan bandeng yang sudah pernah
belum terkena air es dan belum pernah dibekukan juga dibekukan kemudian dipresto akan mengalami
akan mengalami penyusutan sekitar 5% dari ukuran ikan penyusutan hampir 25% dari ukuran ikan bandeng
bandeng sebelum dipresto. sebelum dipresto sedangakan ikan bandeng belum
belum pernah dibekukan juga akan mengalami
penyusutan sekitar 5% dari ukuran ikan bandeng
sebelum dipresto. Ubahlah bentuk persen diatas
menjadi bentuk pecahan biasa dan desimal.

159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.2 Perbandingan.
Membandingkan dua besaran yang sejenis.
Contoh soal:
Ikan bandeng yang sudah pernah dibekukan
kemudian dipresto akan mengalami penyusutan
hampir 25% dari ukuran ikan bandeng sebelum
dipresto sedangakan ikan bandeng belum terkena
air es dan belum pernah dibekukan juga akan
mengalami penyusutan sekitar 5% dari ukuran ikan
bandeng sebelum dipresto. Berdasarkan penyusutan
yang terjadi, buatlah perbandingannya.
2. Panci presto adalah alat utama yang digunakan untuk 2.1 Perbandingan
membuat bandeng presto. Ada berbagai ukuran panci Menentukan bentuk perbandingan senilai dari data
presto yang digunakan para narasumber yaitu panci atau informasi yang ada.
ukuran 12 liter yang mampu memuat 6 kg ikan bandeng, Contoh soal:
20 liter yang mampu memuat 10 kg ikan bandeng dan Ada berbagai ukuran panci presto yang digunakan
200 liter yang mampu memuat 100 kg ikan bandeng. para narasumber yaitu panci ukuran 12 liter yang
Jumlah panci yang dimiliki masing-masing narasumber mampu memuat 6 kg ikan bandeng, 20 liter yang
juga berbeda.

160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mampu memuat 10 kg ikan bandeng dan 200 liter


yang mampu memuat 100 kg ikan bandeng.
Pernyataan diatas menunjukan hubungan antara
ukuran panci dan jumlah ikan bandeng yang
mampu dimuat. Susunlah pernyataan diatas dalam
bentuk tabel kemudian ubahlah dalam bentuk
perbandingan.
2.2 Perbandingan
Menerapkan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Contoh soal:
Jumiati adalah salah satu pengolah bandeng presto
terkenal Juwana. Usaha bandeng presto tersebut
telah berdiri sejak 5 tahun yang lalu. Kini beliau
telah memiliki 5 panci presto berukuran 12 liter,
dimana setiap panci mampu memuat 6 kg ikan
bandeng. Setiap harinya beliau mengolah 90 kg
ikan bandeng menjadi bandeng presto. Jika dalam
sekali mempresto beliau selalu menggunakan 5
panci tersebut secara bersama maka berapa kali

161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

beliau harus mempresto?


2. Proses mempresto ikan bandeng

No. Kegiatan Pengolah Bandeng Presto Materi matematika yang terkandung


ekor
1. Ikan bandeng ukuran 5 /kg jika dimasak dalam panci 1.1 Perbandingan
presto berukuran 20 liter memuat hampir 50 ekor ikan Menentukan perbandingan jumlah ikan bandeng
bandeng. Loyang pertama memuat kurang lebih 20 ekor yang dimuat pada loyang pertama dan kedua.
ikan bandeng sedangkan loyang kedua memuat 30 ekor Contoh Soal:
ekor
ikan bandeng. Satu panci dapat diisi 2 loyang yang Ikan bandeng ukuran 5 /kg jika dimasak dalam
disusun keatas. Jumlah ikan yang dapat dimuat dalam panci presto berukuran 20 liter akan memuat 50 ekor
loyang pertama dan loyang kedua berbeda. Hal tersebut ikan bandeng. Satu panci presto dapat diisi 2 loyang
dikarenakan ikan bandeng yang dipresto akan matang yang disusun keatas. Jumlah ikan yang dapat dimuat
karena uap, sehingga ikan bandeng di loyang yang paling dalam loyang pertama dan loyang kedua berbeda.
atas akan cepat matang dibandingkan loyang paling Loyang pertama memuat kurang lebih 20 ekor ikan
bawah. bandeng sedangkan loyang kedua memuat 30 ekor
ikan bandeng. Hal tersebut dikarenakan ikan
bandeng yang dipresto akan matang karena uap.
Berdasarkan jumlah ikan bandeng yang mampu
dimuat pada loyang pertama dan kedua, susunlah

162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pernyataan tersebut menjadi bentuk perbandingan


jumlah ikan bandeng yang mampu dimuat pada
loyang pertama dan kedua.
Contoh soal:
Jika ikan bandeng berukuran 8 ekor/kg dimasak
dalam panci presto berukuran 20 liter, dimana panci
tersebut mampu memuat 10 kg ikan bandeng.
Tentukan jumlah ikan bandeng yang bisa dimuat
loyang pertama dan loyang kedua.
2. Ukuran panci presto dan jumlah ikan bandeng yang 2.1 Perbandingan
dipresto tidak membedakan jumlah jam yang diperlukan Menerapkan perbandingan terhadap keseluruhan
untuk mempresto. Jumlah jam yang diperlukan sekali Contoh soal:
mempresto sekitar 2 jam sampai 2 ½ jam. Bu temok biasa mempresto ikan bandeng selama

jam. Setelah panci presto dibuka, ternyata hampir


setengah ikan bandeng dalam panci tersebut tidak
lunak sempurna karena tutup panci tidak tutup
dengan rapat. Akibatnya bu temok harus mempresto
ulang ikan bandeng tersebut. Tentukan berapa lama

163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

waktu yang diperlukan bu temok jika waktu yang


ditentukan untuk mempresto ulang ialah dari
jumlah jam sebelumnya.

3. Memaksimalkan keuntungan

No. Kegiatan Pengolah Bandeng Presto Materi matematika yang terkandung


1. Jika konsumen menggunakan ikan bandeng sendiri maka 1.1 Aritmetika sosial
jasa untuk mempresto yaitu Rp15.000,00/kg. Menghitung keuntungan berdasarkan harga satuan.
Contoh soal:
Bu Temok adalah pengolah bandeng presto yang
menyediakan jasa mempresto artinya konsumen
tidak harus menggunakan ikan bandeng dari beliau.
Tentukan keuntungan dapat diperoleh beliau jika
menerima jasa mempresto 20 kg ikan bandeng,
dimana jasa mempresto yaitu Rp15.000,00/kg.

1.2 Perbandingan
Menghitung keuntungan menggunakan

164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

perbandingan senilai.
Contoh soal:
Pak Suritno adalah pengolah bandeng presto yang
menyediakan jasa mempresto artinya konsumen
tidak harus menggunakan ikan bandeng dari beliau.
Biaya yang ditawarkan pak Suritno untuk jasa
mempresto yaitu Rp17.000,00/kg. Jika beliau
menerima jasa mempresto sebanyak 5 kg, 17 kg, dan
3 kg maka berapa keuntungan yang akan diperoleh?
Lengkapi tabel di bawah ini untuk menghitung
keuntungan tersebut.
Jumlah ikan 1 5 17 3
bandeng (kg)
Biaya untuk jasa 17.000 ... ... ...
mempresto (Rp)
2. Jika konsumen tidak menggunakan ikan bandeng sendiri 2.1 Aritmetika sosial
maka pengolah bandeng presto dapat mengambil Menghitung keuntungan
keuntungan dari pembelian ikan bandeng karena Contoh soal:
pedagang sering memberikan diskon harga atau biasa Jika konsumen tidak menggunakan ikan bandeng

165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

disebut harga pedagang. Jadi keuntungan keseluruhan sendiri maka pengolah bandeng presto maka
yang dapat diperoleh yaitu jasa mempresto untung keuntungan keseluruhan yang dapat diperoleh yaitu
pembelian ikan bandeng. jasa mempresto untung pembelian ikan bandeng.
Seorang konsumen memesan bandeng presto yang
berukuran 7 ekor/kg sebanyak 12 kg. Jika biaya
untuk jasa mempresto yaitu Rp14.500,00/kg
sedangkan keuntung dari pembelian ikan bandeng
yaitu Rp1.500,00/kg maka hitunglah keuntungan
yang dapat diperoleh.
3. Jika pengolah bandeng presto menggunakan buruh maka 3.1 Aritmetika sosial
keuntungan bersih yang dapat diperoleh yaitu kentungan Menghitung keuntungan
keseluruhan – gaji buruh. Contoh soal:
Jika pengolah bandeng presto menggunakan buruh
maka keuntungan bersih yang dapat diperoleh yaitu
kentungan keseluruhan – gaji buruh, dimana
keuntungan keseluruhan diperoleh dari jasa
mempresto untung pembelian ikan bandeng.
Seorang pengolah bandeng presto menerima

166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pesanan sebanyak 150 kg ikan bandeng yang


berukuran 9 ekor/kg. Pengolah bandeng presto
tersebut menggunakan jasa 2 buruh, dimana gaji
buruh yaitu Rp.50.000,00/orang. Jika biaya untuk
jasa mempresto yaitu Rp15.000,00/kg sedangkan
keuntung dari pembelian ikan bandeng yaitu
Rp1.250,00/kg maka hitunglah keuntungan yang
dapat diperoleh.
4. Usaha lain yang dilakukan untuk memaksimalkan 3.1 Aritmetika sosial
keuntungan ialah menjual “waleran” atau usus bandeng Menghitung keuntungan
kepada beberapa warung makan atau ibu-ibu rumah Contoh soal:
tangga. Waleran tersebut diolah dengan bumbu dapur Seorang pengolah bandeng presto memaksimalkan
seperti cabe, bawang merah, bawang putih, tomat, laos, keuntungan dengan menjual “waleran” atau usus
garam dan sebagainya, kemudian dibungkus bandeng ke beberapa warung makan dan ibu-ibu
menggunakan daun pisang dan “dibrengkes” atau dibakar. rumah tangga yang dijual seharga Rp22.000,00/kg.
Waleran dijual seharga Rp.22.000,00/kg. Jika waleran yang dijual sebanyak 7,6 kg maka
berapa uang yang akan diperoleh dari hasil
penjualan waleran tersebut.
5. Selain waleran, pengolah bandeng presto kadang menjual 5.1 Aritmetika sosial

167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

“banyu uyah” atau sisa air garam dari proses mempresto. Mengetahui harga “banyu uyah” tiap liter
“banyu uyah” dijual seharga Rp.5.000,00/drigen dimana Contoh soal:
satu drigen berisi 5 liter. “banyu uyah” digunakan untuk “banyu uyah” dijual seharga Rp.5.000,00/drigen
membuat petis dan olahan lain. dimana satu drigen berisi 5 liter. Berapa harga
banyu uyah tiap liternya?

5.2 Perbandingan
Menentukan keuntungan berdasarkan harga “banyu
uyah” tiap liter.
Contoh soal:
Banyu uyah atau sisa air garam dari proses
mempresto dijual seharga Rp5.000,00/drigen,
dimana satu drigen berisi 5 liter banyu uyah. Jika
seorang bandeng presto menjual 15 liter banyu
uyah setiap harinya maka berapa keuntungan yang
akan diperoleh dalam 8 hari?

168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 2
Materi-Materi Matematika SMP yang Terkandung
dalam Kegiatan Ekonomi Di Kalangan Masyarakat
Pesisir Juwana

169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Materi-materi matematika SMP yang terkandung dalam kegiatan ekonomi


1. Bilangan Bulat
Indikator pembelajaran Kegiatan Ekonomi
Membandingkan dan mengurutkan Penentuan harga beli ikan bandeng:
sekelompok bilangan bulat dari terkecil
Jenis pedagang Keuntungan tiap kilogram
Juragan
Pedagang perantara
Pedagang eceran
Ada 3 jenis pedagang ikan bandeng di pasar Porda Juwana yaitu juragan,
pedagang perantara, dan pedagang eceran. Ada selisih harga beli ikan bandeng
dari tiap pedagang dimana selish harga beli tersebut dapat dikatakan sebagai
keuntungan yang diambil tiap pedagang. Berdasarkan tabel diatas, jenis
pedagang yang dapat mengambil keuntungan terbesar tiap kilogram ikan
bandeng ialah?
Menghitung hasil pembagian bilangan Panen ikan bandeng:
bulat positif Jumlah hasil panen yaitu jumlah ekor nener yang ditebar (setelah melalui proses
“ngipuk”) jumlah ekor ikan perkg yang akan dipanen. Misal jumlah ikan yang
ditebar yaitu 9.000 ekor nener yang sudah melalui proses ngipuk, kemudian

170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ekor
dipanen saat ukuran ikan mencapai 6 /kg, maka berapa kg ikan bandeng yang
akan dipanen petani tambak?

2. Bilangan Pecahan
Indikator pembelajaran Kegiatan Ekonomi
Mengubah bentuk persen menjadi bentuk Memaksimalkan keuntungan dalam perdagangan ikan bandeng:
desimal Usaha lain yang dilakukan pedagang untuk memaksimalkan keuntungannya
yaitu menjual udang. Udang menjadi salah satu alternatif untuk menambah
penghasilan para pedagang di pasar Porda Juwana, dengan menjual udang maka
penghasilan pedagang 25% lebih banyak daripada hanya menjual ikan bandeng.
Jika penghasilan yang diperoleh dari penjualan ikan bandeng ialah Rp125.000,00
maka berapa keuntungan yang akan diperoleh pedagang setelah menjual ikan
bandeng?
Penyedian bahan, bumbu, dan alat masak:
Kesegaran ikan bandeng mempengaruhi rasa bandeng presto dan ukuran ikan
bandeng setelah dipresto. Ikan bandeng yang sudah pernah dibekukan kemudian
dipresto akan mengalami penyusutan hampir 25% dari ukuran ikan bandeng
sebelum dipresto sedangakan ikan bandeng belum belum pernah dibekukan juga
akan mengalami penyusutan sekitar 5% dari ukuran ikan bandeng sebelum

171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dipresto. Ubahlah bentuk persen diatas menjadi bentuk desimal.


Membandingkan atau menyatakan Memaksimalkan keuntungan dalam perdagangan ikan bandeng:
hubungan antara dua pecahan Ada 3 jenis wadah yang digunakan untuk menyimpan atau membekukan ikan
bandeng yang tidak laku jual yaitu blung, viber kecil, dan viber besar. “blung”
memerlukan tambahan ½ blok es batu, “viber kecil” memerlukan tambahan ¾
blok es batu, dan “viber besar” memerlukan tambahan 1½ blok es batu.
Berdasarkan pernyataan diatas, terdapat beberapa bentuk pecahan. Buatlah
urutan terbesar ke terkecil dari pecahan tersebut!
Menghitung hasil perkalian bilangan bulat Penerimaan pasokan ikan bandeng:
dan bilangan pecahan Juragan menerima pasokan ikan dari petani tambak A sebanyak 2 ton yang
dihargai Rp35.000.000,00. Jika keuntungan juragan yaitu 6% dari jumlah uang
harus dibayarkan kepada petani tambak A maka berapa uang yang akan diterima
petani tambak A?
Penerimaan pasokan ikan bandeng:
Seorang juragan mempunyai beberapa ton pasokan ikan bandeng. Juragan
tersebut mengirim ½ bagian pasokan ikan bandeng ke pabrik ikan, ¼ bagian
dijual ke pedagang perantara A. Sisa pasokan ikan bandeng yang dimiliki
juragan ialah 600 kg. Berapa kilogram pasokan awal yang miliki juragan?

172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Persamaan Linier Satu Variabel


Indikator pembelajaran Kegiatan Ekonomi
Menyatakan berbagai peristiwa, kejadian, Penentuan harga beli ikan bandeng:
fenomena, konteks atau situasi yang ada Membludaknya jumlah pasokan ikan bandeng di pasar Porda Juwana
ke bentuk ekspresi aljabar berupa membuat juragan A mengalami kesulitan pada saat pelelangan. Pada
persamaan linear satu variabel. pelelangan tersebut jumlah pasokan ikan bandeng yang tidak terjual
yaitu dari jumlah pasokan ikan bandeng yang terjual. Berdasarkan
pernyataan diatas, susunlah bentuk persamaan jumlah pasokan ikan yang
tidak terjual.
Menentukan nilai suatu variabel dari Penerimaan pasokan ikan bandeng:
bentuk persamaan linier satu variabel. Jika 40 kg ikan bandeng ditimbang menggunakan “basket kuning” maka
berat keseluruhan yaitu 44 kg. Jika berat “basket kuning dimisalkan
dengan variabel , maka berapa nilai tersebut?
Penyediaan lahan budidaya:
Berdasarkan denah tambak yang ada, carilah nilai x dan y pada denah
tersebut.
Penentuan harga beli ikan bandeng:
Dalam sebuah pelelangan, juragan menjual tiap kilogram ikan bandeng

173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

seharga . Ternyata pada pelelangan tersebut tidak semua ikan bandeng


terjual habis sehingga terjadi penurunan harga sebesar Rp1.800,00. Jika
sekarang harga ikan bandeng menjadi Rp19.000,00/kg maka berapa
harga tiap kilogram harga ikan bandeng sebelum terjadi penurunan
harga?
Menerapkan sistem persamaan linier satu Penerimaan pasokan ikan bandeng:
variabel dalam kehidupan sehari-hari. Jumlah ikan bandeng yang dibeli oleh pengolah bandeng presto yaitu 5
kg kurangnya dari jumlah ikan bandeng yang dibeli pedagang eceran.
Jika jumlah ikan bandeng yang dibeli pengolah bandeng presto 18 kg
maka berapa jumlah ikan bandeng yang dibeli oleh pedagang eceran
tersebut?
Penentuan harga jual ikan bandeng:
Saat pelelangan ikan bandeng, juragan memberikan harga
Rp20.000,00/kg. Ternyata pada pelelangan tersebut tidak semua ikan
bandeng terjual habis sehingga terjadi penurunan harga sebesar
Rp1.500,00/kg. Jumlah ikan bandeng yang tidak terjual saat pelelangan
yaitu dari jumlah ikan bandeng yang terjual, dimana ikan bandeng

yang terjual yaitu sebanyak 4,6 kwintal. Berapa jumlah keseluruhan

174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

uang yang diperoleh juragan dari hasil penjualan ikan bandeng tersebut.

4. Persamaan Linier Dua Variabel


Indikator pembelajaran Kegiatan Ekonomi
Menerapkan sistem persamaan linier Pemupukan dasar tambak:
dalam kehidupan sehari-hari Jika harga urea yaitu Rp2.400,00/kg dan harga TS yaitu Rp1.850/kg, maka berapa
nilai uang yang harus dibayarkan petani tambak jika membeli 23 kg pupuk urea
dan 28 kg pupuk TS?

5. Himpunan
Indikator pembelajaran Kegiatan Ekonomi
Menyatakan suatu himpunan dengan Pengisian air tambak:
mendaftar anggota-anggotanya. Mencari informasi tentang harga bahan bakar bensin dan solar di Juwana
kemudian disusun dalam bentuk tabel. Tentukan himpunan apa saja yang dapat
terbentuk dan mendaftarnya.
Menyajikan suatu himpunan dengan Memaksimalkan keuntungan dalam budidaya ikan bandeng:
mendaftar anggota-anggotanya, dengan Diketahui himpunan A adalah himpunan ikan bandeng. Himpunan B adalah

175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kata-kata, diagram dan dengan notasi himpunan ikan bandeng berukuran 4 ekor/kg. Buatlah diagram venn dari
pembentuk himpunan. himpunan semesta diatas.
Memaksimalkan keuntungan dalam budidaya ikan bandeng:
Petani tambak tidak hanya budidaya ikan bandeng namun juga budidaya udang,
dimana petani membagi lahan untuk budidaya ikan bandeng dan budidaya
udang. Jika himpunan A adalah himpunan ikan bandeng dan himpunan B adalah
himpunan udang maka tentukan hubungan kedua himpunan tersebut dan
gambarkan dalam diagram venn.
Pemilahan ikan bandeng:
Ikan bandeng yang dijual umum dipasaran yaitu 4 ekor/kg sampai dengan 10 ekor/kg,
ekor ekor ekor
tetapi ada juga 1 /kg, 2 /kg bahkan 12 /kg. Berdasarkan pernyataan diatas
diketahui himpunan-himpunan berikut.
A = {ikan bandeng berukuran 1 ekor/kg sampai dengan 12 ekor/kg}
ekor
B = {ikan bandeng yang laris dipasaran yaitu berukuran 4 /kg sampai dengan
ekor
10 /kg}. Tentukan hubungan kedua himpunan tersebut dan gambarkan dalam
diagram venn.
Pemilihan ikan bandeng:
ekor
Jika diketahui A = {ikan bandeng “racak besar” yang berukuran 4 /kg sampai
ekor ekor
dengan 6 /kg}, B = {ikan bandeng “racak tanggung” yang berukuran 6 /kg

176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ekor
sampai dengan 8 /kg}, C = {ikan bandeng “racak kecil” yang berukuran 8
ekor ekor
/kg sampai dengan 10 /kg}. Tentukan hubungan antara himpunan-himpunan
tersebut dan gambarkan dalam diagram venn.
Menyatakan keanggotaan suatu himpunan Panen ikan bandeng:
dan banyaknya anggota suatu himpunan. Diketahui himpunan A adalah himpunan alat yang digunakan untuk panen ikan
bandeng dengan sistem bedah yaitu pompa air, seser atau jaring, dan krondo.
Nyatakan keanggotaan himpunan A dan berapa banyaknya anggota himpunan
A?

6. Aritmetika Sosial
Indikator pembelajaran Kegiatan Ekonomi
Menentukan harga pembelian atau modal Pemasangan pracek:
Jika diketahui benang plastik yang dibutuhkan untuk pemasangan pracek adalah
5 gulung dimana harga benang plastik tersebut dijual seharga
Rp5.600,00/gulung, maka berapa modal yang harus dibayarkan petani tambak
untuk membeli benang plastik tersebut?
Panen ikan bandeng:
Jumlah kuli yang dibutuhkan petani tergantung dari perkiraan jumlah ikan yang

177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

akan dipanen. Jika petani memperkirakan memanen 10 ton ikan badeng maka
jumlah kuli yang dibutuhkan yaitu 10 orang. Gaji kuli atau pocokan yaitu
Rp100.000,00/orang. Jika petani memperkirakan akan memanen 22 ton ikan
bandeng maka berapa jumlah kuli yang dibutuhkan dan modal yang harus
dikeluarkan petani untuk menggaji kuli?
Panen ikan bandeng:
Harga sewa jaring yaitu Rp300.000,00 untuk sekali panen. Jika petani
melakukan panen ikan sebanyak 2 kali dalam setahun maka berapa biaya yang
harus dikeluarkan petani untuk menyewa jaring?
Penentuan harga jual ikan bandeng:
Pegadang menggunakan jasa kuli untuk mengangkut ikan bandeng dari juragan.
Biaya untuk sekali angkut yaitu Rp2.000,00/krondo, dimana tiap krondo memuat
50 kg. Jika ikan bandeng yang diangkut sebanyak 2 ton
berapa jumlah krondo yang akan angkut dan berapa uang harus dibayarkan?
Memaksimalkan keuntungan dalam perdagangan ikan bandeng:
Seorang pedagang harus menyimpan atau membekukan ikan bandeng yang tidak
laku jual dalam wadah viber kecil. Jumlah es batu yang dibutuhkan untuk
membekukan ikan bandeng dalam wadah tersebut yaitu ¾ blok es batu, dimana
harga tiap blok es batu yaitu Rp26.000,00. Berapa modal yang harus dikeluarkan

178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pedagang untuk membeli ¾ blok es batu?


Menentukan nilai suatu barang Pemupukan dasar tambak:
Harga urea yaitu Rp116.000,00/karung sedangkan harga TS yaitu Rp95.000/karung,
masing-masing karung berisi 50 kg Tentukan harga urea dan TS tiap kilogram.
Pemberian pakan:
Harga trembel yaitu Rp250.000,00/karung, bedanya trembel apung berisi 30
kg kg
/karung sedangkan trembel tenggelam 50 /karung . Berapa masing-masing harga
trembel tiap kilogram?
Memaksimalkan keuntungan dalam pengolahan bandeng presto:
“banyu uyah” dijual seharga Rp.5.000,00/drigen dimana satu drigen berisi 5 liter.
Berapa harga “banyu uyah” tiap liternya?
Menentukan rabat atau diskon, bruto, tara, Penerimaan pasokan ikan bandeng:
dan netto. Jika 40 kg ikan bandeng ditimbang menggunakan “basket kuning” maka berat
keseluruhan yaitu 44 kg. Tentukan presentase tara wadah “basket kuning”
tersebut?
Penerimaan pasokan ikan bandeng:
Ada 3 jenis wadah yang digunakan untuk menimbang ikan bandeng yaitu basket
putih, basket kuning, dan krondo. Jika 12 kg ikan bandeng ditimbang

179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menggunakan “basket putih” maka berat keseluruhan yaitu 13,2 kg. Berat
“Basket kuning” kuning sendiri ialah 4 kg dan mampu memuat 40 kg ikan
bandeng. Berat “krondo” sendiri ialah 5 kg. Jika ikan bandeng ditimbang
menggunakan “krondo” maka berat maksimal yaitu 65 kg. Susunlah pernyataan
diatas ke dalam sebuah tabel dan tentukan bruto, tara, dan nettonya.
Menentukan untung atau rugi Memaksimalkan keuntungan dalam perdagangan ikan bandeng:
Pedagang juga memaksimalkan keuntungannya dengan menjual ikan bandeng
dengan harga yang lebih tinggi dari harga semestinya. Hal ini sering dilakukan
pedagang saat menemui konsumen yang terlihat sangat membutuhkan ikan
bandeng, misalnya orang punya hajat, acara bakar-bakaran, dan sebagainya. Jika
pada saat itu harga bandeng sekitar Rp16.000,00/kg maka pedagang akan
menaikan harga mencapai Rp18.000,00/kg. Berapa keuntungan yang dapat
diperoleh pedagang jika dapat menjual 17 kg ikan bandeng dengan harga
tersebut?
Memaksimalkan keuntungan dalam pengolahan bandeng presto:
Bu Temok adalah pengolah bandeng presto yang menyediakan jasa mempresto
artinya konsumen tidak harus menggunakan ikan bandeng dari beliau. Tentukan
keuntungan dapat diperoleh beliau jika menerima jasa mempresto 20 kg ikan
bandeng, dimana jasa mempresto yaitu Rp15.000,00/kg.

180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Memaksimalkan keuntungan dalam pengolahan bandeng presto:


Jika konsumen tidak menggunakan ikan bandeng sendiri maka pengolah
bandeng presto maka keuntungan keseluruhan yang dapat diperoleh yaitu jasa
mempresto untung pembelian ikan bandeng. Seorang konsumen memesan
bandeng presto yang berukuran 7 ekor/kg sebanyak 12 kg. Jika biaya untuk jasa
mempresto yaitu Rp14.500,00/kg sedangkan keuntung dari pembelian ikan
bandeng yaitu Rp1.500,00/kg maka hitunglah keuntungan yang dapat diperoleh.
Memaksimalkan keuntungan dalam pengolahan bandeng presto:
Jika konsumen tidak menggunakan ikan bandeng sendiri maka pengolah
bandeng presto maka keuntungan keseluruhan yang dapat diperoleh yaitu jasa
mempresto untung pembelian ikan bandeng. Seorang konsumen memesan
bandeng presto sebanyak 12 kg. Jika biaya untuk jasa mempresto yaitu
Rp14.500,00/kg sedangkan keuntung dari pembelian ikan bandeng yaitu
Rp1.500,00/kg maka hitunglah keuntungan yang dapat diperoleh.
Memaksimalkan keuntungan dalam pengolahan bandeng presto:
Jika pengolah bandeng presto menggunakan buruh maka keuntungan bersih yang
dapat diperoleh yaitu kentungan keseluruhan – gaji buruh, dimana keuntungan
keseluruhan diperoleh dari jasa mempresto untung pembelian ikan bandeng.

181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Seorang pengolah bandeng presto menerima pesanan sebanyak 150 kg ikan


bandeng yang berukuran 9 ekor/kg. Pengolah bandeng presto tersebut
menggunakan jasa 2 buruh, dimana gaji buruh yaitu Rp.50.000,00/orang. Jika
biaya untuk jasa mempresto yaitu Rp15.000,00/kg sedangkan keuntung dari
pembelian ikan bandeng yaitu Rp1.250,00/kg maka hitunglah keuntungan yang
dapat diperoleh.
Memaksimalkan keuntungan dalam pengolahan bandeng presto:
Seorang pengolah bandeng presto memaksimalkan keuntungan dengan menjual
“waleran” atau usus bandeng ke beberapa warung makan dan ibu-ibu rumah
tangga yang dijual seharga Rp22.000,00/kg. Jika waleran yang dijual sebanyak
7,6 kg maka berapa uang yang akan diperoleh dari hasil penjualan waleran
tersebut.
Memaksimalkan keuntungan dalam pengolahan bandeng presto:
Banyu uyah atau sisa air garam dari proses mempresto dijual seharga
Rp5.000,00/drigen, dimana satu drigen berisi 5 liter banyu uyah. Jika seorang
bandeng presto menjual 15 liter banyu uyah setiap harinya maka berapa
keuntungan yang akan diperoleh dalam 8 hari?
Penebaran benih ikan bandeng atau nener:
Jumlah ikan yang ditebar yaitu 9.000 ekor nener yang sudah melalui proses

182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ekor
ngipuk, kemudian dipanen saat ukuran ikan mencapai 6 /kg, maka hasil panen
akan mencapai sekitar 1,5 ton. Jika harga ikan bandeng tiap kilogram ialah
Rp22.000,00 maka berapa nilai uang yang akan diterima petani tambak?
Menentukan presentase untung atau rugi Penentuan harga beli ikan bandeng:
Juragan menerima pasokan ikan dari petani tambak A sebanyak 2 ton yang
dihargai Rp35.000.000,00. Jika keuntungan juragan yaitu 6% dari jumlah uang
harus dibayarkan kepada petani tambak A maka berapa uang yang akan diterima
petani tambak A?
Penentuan harga beli ikan bandeng:
Dalam sebuah pelelangan, juragan menjual ikan bandeng seharga
Rp20.000,00/kg. Ternyata pada pelelangan tersebut tidak semua ikan bandeng
terjual habis sehingga terjadi penurunan harga menjadi Rp17.500,00/kg.
Hitunglah besar presentase kerugian penjualan ikan bandeng tiap kilogram yang
dialami oleh juragan!
Menentukan nilai suatu barang Memaksimalkan keuntungan dalam pengolahan bandeng presto:
berdasarkan presentase untung atau rugi Pedagang memaksimalkan keuntungannya dengan menjual ikan bandeng dengan
yang diketahui. harga yang lebih tinggi dari harga semestinya. Hal ini sering dilakukan pedagang
saat menemui konsumen yang terlihat sangat membutuhkan ikan bandeng,
misalnya orang punya hajat. Saat itu harga bandeng sekitar Rp16.000,00/kg

183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kemudian pedagang menaikan harga ikan bandeng 15% dari harga sebelumnya.
Berapa harga tiap kilogram ikan bandeng sekarang?

7. Perbandingan
Indikator pembelajaran Kegiatan Ekonomi
Menghitung ukuran sebenarnya benda Penyediaan lahan budidaya:
dalam peta atau denah berdasarkan Luas lahan atau tambak budidaya = 1 Ha = 10.000 m2. Lebar tambak pada denah
skalanya. = 8 cm. Panjang tambak pada denah = 12,5 cm. Lebar benteng tambak pada
denah = 0,5 cm. Lebar benteng dalam (caren, ipukan, jagalan) pada denah = 0,2
cm. Lebar panggilan utama pada denah = lebar panggilan bantuan pada denah =
0,05 cm Berdasarkan gambar disamping, carilah panjang dan lebar sebenarnya
tambak utama, ipukan, caren, dan jagalan.
Menerapkan perbandingan senilai dan Pengeringan tambak:
berbalik nilai dalam kehidupan sehari- Waktu yang diperlukan untuk pembuangan air tambak saat ketinggian air
hari. mencapai 50 cm melalui pintu panggilan berukuran , dimana
proses pembuangan air tanpa menggunakan pompa yaitu sekitar 5 jam. Berapa
lama waktu yang diperlukan petani untuk membuang air tambak dengan
ketinggian 10 cm?

184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pengeriangan tambak:
Berapa lama waktu yang diperlukan petani untuk membuang air tambak dengan
ketinggian 5 cm?
Pemupukan dasar tambak:
Harga urea yaitu Rp116.000,00/karung sedangkan harga TS yaitu Rp95.000/karung,
masing-masing karung berisi 50 kg Tentukan harga urea dan TS tiap kilogram.
Pengisian air tambak:
Waktu yang diperlukan untuk pengisian air tambak ukuran 1,5 hektar pada
dengan ketinggian air 20 cm yaitu 2 hari, tetapi dalam satu hari petani hanya
memompa selama 8 jam, jika diakumulasikan berarti petani memompa selama
16 jam. Carilah berapa cm ketinggian air yang naik tiap jam?
Pengisian air tambak:
Berapa waktu yang diperlukan petani tambak untuk pengisian air tambak dengan
ketinggian 20 cm?
Pengisian air tambak:
Waktu yang diperlukan untuk pengisian air tambak ukuran 1,5 hektar pada
dengan ketinggian air 20 cm yaitu 2 hari, tetapi dalam satu hari petani hanya
memompa selama 8 jam, jika diakumulasikan berarti petani memompa selama
16 jam. Berapa waktu yang diperlukan petani tambak untuk menambah

185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ketinggian air tambak menjadi 30 cm dari ketinggian semula yaitu 20 cm..


Pengisisan air tambak:
Waktu yang diperlukan untuk pengisian air tambak ukuran 1,5 hektar pada
dengan ketinggian air 20 cm yaitu 2 hari, tetapi dalam satu hari petani hanya
memompa selama 8 jam, jika diakumulasikan berarti petani memompa selama
16 jam. Berapa waktu yang diperlukan petani tambak untuk menambah air
tambak setinggi 2 cm.
Penebaran benih ikan bandeng atau nener:
Jumlah benih ikan bandeng atau nener yang ditebar sesuai dengan kapasitas
nener
tambak yang dikelola yaitu 10.000 /hektar. Jika harga nener Rp15,00/ekor maka
berapa modal yang harus dikeluarkan petani untuk pembelian nener?
Penebaran benih ikan bandeng atau nener:
Jumlah benih ikan bandeng atau nener yang ditebar sesuai dengan kapasitas
nener
tambak yang dikelola yaitu 10.000 /hektar. Jika tambak yang dimiliki petani
ialah 1,5 hektar maka berapa jumlah nener yang harus ditebar?
Pemberian pakan:
Harga trembel yaitu Rp250.000,00/karung, bedanya trembel apung berisi 30
kg kg
/karung sedangkan trembel tenggelam 50 /karung . Berapa masing-masing harga
trembel tiap kilogram?

186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Memaksimalkan keuntungan dalam pengolahan bandeng presto:


Pak Suritno adalah pengolah bandeng presto yang menyediakan jasa mempresto
artinya konsumen tidak harus menggunakan ikan bandeng dari beliau. Biaya
yang ditawarkan pak Suritno untuk jasa mempresto yaitu Rp17.000,00/kg. Jika
beliau menerima jasa mempresto sebanyak 5 kg, 17 kg, dan 3 kg maka berapa
keuntungan yang akan diperoleh? Lengkapi tabel di bawah ini untuk menghitung
keuntungan tersebut.
Jumlah ikan bandeng (kg) 1 5 17 3
Biaya untuk jasa mempresto 17.000 ... ... ...
(Rp)
Panen ikan bandeng:
Tukang jaring juga mendapat “lawuhan” dari petani. Jumlah “lawuhan” yang
didapat tukang jaring lebih banyak dari kuli yaitu 15 ekor sampai 20 ekor sebab
tukang jaring tidak mendapat upah dari petani. Jika ikan bandeng tersebut
berukuran 7 ekor/kg, maka berapa kg maksimal ikan bandeng yang dapat
diterima tukang jaring?
Panen ikan bandeng:
Jumlah kuli yang dibutuhkan petani tergantung dari perkiraan jumlah ikan yang
akan dipanen. Jika petani memperkirakan memanen 10 ton ikan badeng maka

187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

jumlah kuli yang dibutuhkan yaitu 10 orang. Jika petani akan memperkirakan
memanen 2,5 ton ikan bandeng maka berapa jumlah kuli yang dibutuhkan?
Panen ikan bandeng:
Petani memperkirakan akan memanen 2,5 ton ikan bandeng. Hasil panen tersebut
akan diangkut menggunakan krondo dimana tiap krondo mampu memuat 50 kg.
Jika hasil panen akan diangkut 1 kwintal/kuli maka berapa jumlah kuli dan
krondo yang dibutuhkan?
Panen ikan bandeng:
Pak Naryo memanen ikan bandeng sebanyak 1 kwintal yang dimuat 20 krondo
kecil. Jika ikan bandeng yang dipanen sebanyak ¾ kwintal maka berapa krondo
kecil yang dibutuhkan?
Membandingkan dua besaran yang Penyediaan lahan budidaya:
sejenis. Harga sewa terendah tahun 2001 ialah Rp2.000.000,00/Ha sedangkan tahun
2016 ialah Rp5.000.000,00/Ha. Bagaimana perbandingan harga sewa terendah
tahun 2001 dan 2016?
Penyediaan lahan budidaya:
Harga sewa tertinggi tahun 2001 ialah Rp2.600.000,00/Ha sedangkan tahun
2016 ialah Rp7.600.000,00/Ha. Bagaimana perbandingan harga sewa tertinggi
tahun 2001 dan 2016

188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Penyediaan lahan budidaya:


Rata-rata harga sewa tahun 2001 ialah Rp2.300.000,00/Ha sedangkan tahun
2016 ialah Rp6.300.000,00/Ha. Bagaimana perbandingan rata-rata harga sewa
tahun 2001 dan 2016?
Pemupukan dasar tambak:
Pada jaman dahulu petani belum menggunakan urea dan TS, jumlah nener yang
nener
bisa ditebar yaitu sekitar 3000 /Ha yang telah melalui proses “ngipuk”. Jika
dibandingkan dengan tambak yang melakukan pemupukan, nener yang bisa
nener
ditebar yaitu sekitar 6000 /Ha yang telah melalui proses “ngipuk”. Buatlah
bentuk perbandingan jumlah nener yang bisa ditebar jika melakukan dan tanpa
melakukan pemupukan dasar tambak.
Pengsisian air:
Bahan bakar yang digunakan “pompa sodok” yaitu bensin atau solar dengan
perhitungan bahan bakar yang digunakan yaitu 1 liter untuk memompa selama 1
jam. Buatlah bentuk perbandingan bahan bakar dan waktu yang dibutuhkan
untuk memompa air tambak.
Penebaran benih ikan bandeng atau nener:
Jumlah benih ikan bandeng atau nener yang ditebar sesuai dengan kapasitas
nener
tambak yang dikelola yaitu 10.000 /hektar. Ubahlah pernyataan diatas menjadi

189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bentuk perbandingan.
Pemberian pakan:
Harga trembel yaitu Rp250.000,00/karung, bedanya trembel apung berisi 30
kg kg
/karung sedangkan trembel tenggelam 50 /karung . Buatlah tabel perbandingan
mengenai harga masing masing trembel. Kemudian buktikan bahwa harga
trembel apung lebih mahal dibandingkan harga trembel tenggelam.
Penerimaan pasokan ikan bandeng:
Ada 3 jenis wadah yang digunakan untuk menimbang ikan bandeng yaitu basket
putih, basket kuning, dan krondo, dimana muatan masing-masing wadah yaitu 12
kg, 40 kg, dan 60 kg. Buatlah perbandingan berdasarkan muatan tiap wadah.
Penerimaan pasokan ikan bandeng:
Berdasarkan jumlah maksimal pasokan ikan bandeng yang diambil oleh
pedagang perantara dan pedagang eceran, berapa keuntungan maksimal yang
dapat diperoleh masing-masing pedagang? Nyatakan keuntungan tersebut dalam
bentuk perbandingan.
Penerimaan pasokan ikan bandeng:
Ada 3 jenis wadah yang digunakan untuk menyimpan atau membekukan ikan
bandeng yang tidak laku jual yaitu blung, viber kecil, dan viber besar. Blung
mampu memuat 80 kg ikan bandeng, “viber kecil” mampu memuat 60 kg ikan

190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bandeng, dan “viber besar” mampu memuat 120 kg ikan bandeng. Buatlah
perbandingan bersadarkan muatan tiap wadah.
Penyedian bahan, bumbu, dan alat masak:
Ikan bandeng yang sudah pernah dibekukan kemudian dipresto akan mengalami
penyusutan hampir 25% dari ukuran ikan bandeng sebelum dipresto sedangakan
ikan bandeng belum terkena air es dan belum pernah dibekukan juga akan
mengalami penyusutan sekitar 5% dari ukuran ikan bandeng sebelum dipresto.
Berdasarkan penyusutan yang terjadi, buatlah perbandingannya.
Proses mempresto ikan bandeng:
Ada berbagai ukuran panci presto yang digunakan para narasumber yaitu panci
ukuran 12 liter yang mampu memuat 6 kg ikan bandeng, 20 liter yang mampu
memuat 10 kg ikan bandeng dan 200 liter yang mampu memuat 100 kg ikan
bandeng. Pernyataan diatas menunjukan hubungan antara ukuran panci dan
jumlah ikan bandeng yang mampu dimuat. Susunlah pernyataan diatas dalam
bentuk tabel kemudian ubahlah dalam bentuk perbandingan.
Proses mempresto ikan bandeng:
Ikan bandeng ukuran 5 ekor/kg jika dimasak dalam panci presto berukuran 20
liter akan memuat 50 ekor ikan bandeng. Satu panci presto dapat diisi 2 loyang
yang disusun keatas. Jumlah ikan yang dapat dimuat dalam loyang pertama dan

191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

loyang kedua berbeda. Loyang pertama memuat kurang lebih 20 ekor ikan
bandeng sedangkan loyang kedua memuat 30 ekor ikan bandeng. Hal tersebut
dikarenakan ikan bandeng yang dipresto akan matang karena uap. Berdasarkan
jumlah ikan bandeng yang mampu dimuat pada loyang pertama dan kedua,
susunlah pernyataan tersebut menjadi bentuk perbandingan jumlah ikan bandeng
yang mampu dimuat pada loyang pertama dan kedua.
Proses mempresto ikan bandeng:
Krondo yang berukuran kecil memuat ikan bandeng sampai 50 kg, sedangkan
krondo berukuran besar memuat ikan bandeng sampai 70 kg. Buatlah
perbandingan berdasarkan muatan krondo besar dan krondo kecil!
Perbandingan bagian terhadap Penerimaan pasokan ikan bandeng:
keseluruhan. Jika pedagang perantara menjual ikan bandeng ke pengolah bandeng presto,
pedagang eceran A, dan pedagang eceran B dengan perbandingan 1 : 2 : 3.
Berapa kg ikan bandeng yang akan dijual kepada pedagang eceran A dan B?
Proses mempresto ikan bandeng:
Bu temok biasa mempresto ikan bandeng selama jam. Setelah panci presto

dibuka, ternyata hampir setengah ikan bandeng dalam panci tersebut tidak lunak
sempurna karena tutup panci tidak tutup dengan rapat. Akibatnya bu temok harus

192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mempresto ulang ikan bandeng tersebut. Tentukan berapa lama waktu yang
diperlukan bu temok jika waktu yang ditentukan untuk mempresto ulang ialah
dari jumlah jam sebelumnya.
Menerapkan perbandingan dalam Proses mempresto ikan bandeng:
kehidupan sehari-hari. Jika ikan bandeng berukuran 8 ekor/kg dimasak dalam panci presto berukuran 20
liter, dimana panci tersebut mampu memuat 10 kg ikan bandeng. Tentukan
jumlah ikan bandeng yang bisa dimuat loyang pertama dan loyang kedua.
Penyediaan lahan budidaya:
Ukuran tambak yang disewa pak Sunaryo selama dua periode berturut-turut ialah
2,5 Ha. Harga sewa pada periode pertama yaitu Rp38.000.000,00 sedangkan
pada periode kedua ialah Rp35.000.000,00. Berapa harga sewa tambak perhektar
pada periode pertama dan periode kedua?
Panen ikan bandeng:
Sesuai dengan tradisi di daerah Juwana kuli akan mendapat tambahan berupa
“lawuhan” atau ikan hasil panen dari petani. Jumlah “lawuhan” yang didapat
tergantung ukuran ikan bandeng yang dipanen. Jika ukuran ikan bandeng yang
ekor
dipanen sekitar 5 /kg maka masing-masing kuli akan mendapat 10 ekor. Jika
terdapat 15 kuli maka berapa kilogram jumlah keseluruhan ikan bandeng yang

193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

akan diberikan untuk para kuli?


Pengeringan tambak:
Jika waktu yang diperlukan untuk membuang air tambak dengan ketinggian 50
cm ialah 24 jam, dimana perhitungan bahan bakar yang digunakan yaitu 1 liter
untuk memompa selama 1 jam maka berapa liter bahan bakar yang diperlukan?
Panen ikan bandeng:
Pak Tarso memanen ikan sebanyak kg. Jika diangkut akan membutuhkan 14
krondo kecil atau 10 krondo besar. Berdasarkan pernyataan diatas, tentukan
muatan masing-masing krondo dalam kilogram!
Memaksimalkan keuntungan dalam perdagangan ikan bandeng:
Jumiati adalah salah satu pengolah bandeng presto terkenal Juwana. Usaha
bandeng presto tersebut telah berdiri sejak 5 tahun yang lalu. Kini beliau telah
memiliki 5 panci presto berukuran 12 liter, dimana setiap panci mampu memuat
6 kg ikan bandeng. Setiap harinya beliau mengolah 90 kg ikan bandeng menjadi
bandeng presto. Jika dalam sekali mempresto beliau selalu menggunakan 5 panci
tersebut secara bersama maka berapa kali beliau harus mempresto?

194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Fungsi
Indikator pembelajaran Kegiatan Ekonomi
Menyatakan relasi menggunakan diagram Pengisian air tambak:
panah, himpunan pasangan berurut, dan Bahan bakar yang dibutuhkan untuk memompa air tambak yaitu 1 liter
diagram cartesius. Menyusun lama waktu dan bahan bakar yang dibutuhkan untuk memompa air
tambak ke dalam sebuah tabel dan membuat diagram panah.

9. Bangun Datar Segi Empat


Indikator pembelajaran Kegiatan Ekonomi
Menentukan keliling dan luas persegi Penempatan saluran air:
panjang. Sebuah pintu air atau panggilan berukuran; panjang = 2 m, lebar = ½ meter, dan
tinggi = 2 m. Jika bagian panggilan terendam air maka bagian pintu panggilan
juga akan terendam air. Hitunglah berapa meter luas pintu panggilan yang tidak
terendam air!
Penempatan saluran air:
Lebar benteng ipukan = lebar benteng caren = lebar benteng jagalan = 2 m;
Tinggi benteng ipukan = 0,5 m; Tinggi benteng jagalan = 0,3 m; Tinggi benteng
caren . Panjang pintu panggilan bantuan sama dengan panjang pintu

195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

panggilan utama yaitu 0.5 m. Hitunglah luas dan keliling tiap pintu panggilan
bantuan.
Penempatan saluran air:
Ukuran papan penutup disesuaikan dengan ukuran panggilan yang dibuat petani.
Berapa ukuran panjang dan lebar papan penutup yang harus dibuat petani jika
diketahui lebar panggilan utama = 5 cm, panjang panggilan utama = 0,5 m, tinggi
panggilan utama = 6 m?
Penempatan saluran air:
Berapa jumlah papan penutup yang harus dibuat petani tambak dan berapa m2
papan yang dibutuhkan petani untuk membuat papan-papan penutup tersebut?
Penyediaan lahan budidaya:
Berdasarkan denah tambak yang ada, cari lah luas dan keliling tambak budidaya,
tambak utama, ipukan, jagalan, dan caren.
Penyediaan lahan budidaya:
Berdasarkan denah tambak yang ada, hitunglah jumlah keseluruhan panjang
benteng tambak dan benteng dalam.

196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10. Bangun Ruang Sisi Datar


Indikator pembelajaran Kegiatan Ekonomi
Menentukan volume bangun ruang. Penempatan saluran air:
Lebar panggilan sama dengan lebar benteng tambak yaitu 5 m, panjang
panggilan yaitu 0.5 m, sedangkan tinggi panggilan sesuai dengan ketinggian
benteng tambak yang dibuat petani. Jika panggilan utama dibuat dengan
ketinggian maka berapa volume panggilan utama saat terisi penuh dengan
air?
Penempatan saluran air:
Panggilan bantuan lebih kecil dibandingkan panggilan utama dan disesuaikan
dengan ukuran benteng caren, ipukan, dan jagalan yang dibuat petani. Ipukan,
caren, dan jagalan mempunyai lebar benteng yang sama yaitu 2 m, sedangkan
tinggi masing-masing benteng berbeda yaitu tinggi benteng ipukan = 0,5 m;
tinggi benteng jagalan = 0,3 m; tinggi benteng caren . Berapa jumlah
volume panggilan bantuan ipukan dan jagalan?
Penyediaan lahan budidaya:
Jika ukuran tambak ialah 1,5 hektar maka berapa volume air tambak jika diisi
dengan ketinggian 20 cm?

197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pengisian air tambak:


Saat ikan bandeng sudah berumur 2 bulan ketinggian air harus ditambah menjadi
30 cm dari ketinggian semula yaitu 20 cm. Jika ukuran tambak ialah 1,5 hektar
maka berapa m3 penambahan air tambak yang dilakukan?
Pengisisan air tambak:
Jika diisi air dengan ketinggian 40 cm dari ketinggian semula yaitu 20 cm. Jika
ukuran tambak ialah 1,5 hektar maka berapa m3 penambahan air tambak yang
dilakukan dari pengisian ketiga ke pengisian keempat?
Penyediaan lahan budidaya :
Berapa m3 air yang diharus ditambahkan jika ukuran tambak ialah 1,5 hektar dan
dilakukan penambahan air tambak setinggi 2 cm.
Penyediaan lahan budidaya:
Berdasarkan denah tambak yang ada, tentukan volume tambak utama jika diisi
penuh dengan air.
Menentukan tinggi suatu balok jika Penyediaan lahan budidaya:
diketahui lebar, panjang, dan volume Berapa tinggi benteng caren jika diketahui volume caren ialah 154,5 , lebar
balok. caren ialah , dan panjang caren ialah ?

198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11. Statistika
Indikator pembelajaran Kegiatan Ekonomi
Menentukan nilai rata-rata hitung atau Penyediaan lahan budidaya:
mean. Pada tahun 2016 harga sewa tambak yang dikelola narasumber pertahun berkisar
Rp5.000.000,00/Ha sampai Rp7.600.000,00/Ha. Tentukan rata-rata harga sewa
tambak tahun 2016.
Penyediaan lahan budidaya:
Pada tahun 2001 harga sewa tambak yang dikelola narasumber pertahun masih
berkisar Rp2.000.000,00/Ha sampai Rp2.600.000,00/Ha.
Tentukan rata-rata harga sewa tambak tahun 2001.
Penebaran benih ikan bandeng atau nener:
Harga nener sekitar Rp15,00/ekor sampai Rp20,00/ekor tergantung jumlah nener
dipasaran. Berapa rata-rata harga beli nener tiap ekor?
Panen ikan bandeng:
Jumlah kuli yang dibutuhkan petani tergantung dari perkiraan jumlah ikan yang
akan dipanen. Jika petani memperkirakan memanen 10 ton ikan badeng maka
jumlah kuli yang dibutuhkan yaitu 10 orang. Berdasarkan pernyataan diatas,
berapa kilogram beban yang harus diangkut tiap kuli?

199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Panen ikan bandeng:


Harga sewa jaring yaitu Rp300.000,00 untuk sekali panen. Jika petani
melakukan panen ikan sebanyak 5 kali selama 2 tahun maka berapa biaya yang
harus dikeluarkan petani untuk menyewa jaring setiap tahunnya?
Panen ikan bandeng:
ekor
Ikan bandeng berumur sekitar 3 bulan biasanya hanya mencapai 10 /kg dan
ekor
ikan bandeng beumur 4 bulan mencapai 6 /kg, dimana ukuran ikan bandeng
tiap ekor sama. Berapa berat tiap satu ekor ikan bandeng saat mencapai 10
ekor
/kg? Berapa berat tiap satu ekor ikan bandeng saat mencapai 6 ekor/kg?
Menyajikan suatu data dengan tabel Pemberian pakan:
frekuensi dan diagraam Pemberian pakan ikan bandeng dimulai saat ikan berumur sekitar 1 bulan
sampai 2 bulan atau menyesuaikan pertumbuhan ikan bandeng. Pemberian
pakan untuk 6.000 nener berumur 1 – 2 bulan yaitu sekitar 2 kg/hari, nener
berumur 2 – 3 bulan yaitu sekitar 3 kg/hari, nener berumur 3 – 4 bulan yaitu
sekitar 5 kg/hari, Setelah ikan bandeng berumur 4 bulan keatas pemberian pakan
sekitar 10 kg/hari. Buatlah tabel frekuensi dari data diatas dan buatlah diagram
batangnya.
Pemberian pakan:
Jika satu bulan terdiri dari 30 hari maka berapa jumlah kilogram pakan yang

200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diberikan mulai dari ikan bandeng berumur 1 bulan sampai dengan bulan ke-5
dan berapa kilogram rata-rata jumlah pakan yang berikan tiap bulan?
Menentukan jangkuan harga berdasarkan Penentuan harga jual ikan bandeng:
ekor
harga terendah dan harga tertinggi. Jika pasar dalam keadaan normal maka ikan bandeng 5 /kg dihargai
Rp18.000,00/kg, tetapi jika daya jual sedang tinggi maka harga ikan bandeng bisa
mencapai Rp24.000,00/kg. Tentukan jangkuan harga berdasarkan harga terendah
dan harga tertinggi ikan bandeng tiap kilogramnya.

12. Peluang
Indikator pembelajaran Kegiatan Ekonomi
Menentukan peluang suatu kejadian. Memaksimalkan keuntungan dalam budidaya ikan bandeng:
Jika pada tahun pertama mengalami kerugian, maka petani masih dapat
melakukan budidaya pada tahun kedua. Pada tahun kedua ada kemungkinan
petani mendapat untung tetapi juga ada kemungkinan mengalami kerugian.
Tentukan peluang petani mendapat untung pada budidaya tahun kedua?

201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 3
Data monografi Kecamatan Juwana

202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 4
Transkrip Wawancara

206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HASIL WAWANCARA
MENGENAI PERDAGANGAN IKAN BANDENG

A. Tujuan:
Untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai perdagangan ikan
bandeng di wilayah Juwana.

B. Waktu dan Tempat Kegiatan


Hari, tanggal : Sabtu, 5 November 2016.
Pukul : 10:17
Tempat : Bakaran Wetan RT 01/03,
Juwana, Pati, Jawa Tengah.

C. Profil Narasumber
Nama : Anik
Umur : 35 tahun.
Alamat : Bakaran Wetan RT 01/03,
Juwana, Pati, Jawa Tengah.
Pendidikan terakhir : SMP
Lama berdagang bandeng : 10 tahun.

D. Hasil Wawancara
Pewawancara : P
Narasumber :N
P : Dari mana anda mendapat pasokan ikan bandeng?
N : Dari juragan, juragan dari petani.
P : Apakah anda mempunyai kriteria khusus sebelum menerima
pasokan ikan bandeng?
N : Kualitas ikan bandeng lebih bagus yang dipanen dengan cara
dibedah sebab ikan bisa tahan lama atau tidak mudah lembek.

207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Bagaimana cara anda menentukan harga beli ikan bandeng dari


pemasok?
N : Juragan memberikan harga kemudian saya menawar.
P : Apakah ada persaingan harga antar pemasok?
N : Ada. Misal ikan bandeng milik juragan A tidak boleh ditawar
Rp10.000,00/kg sedangkan di juragan B bisa ditawar
Rp10.000,00/kg, nanti saya pilih juragan B.
P : Apakah anda melakukan pemilahan sebelum menjual kembali
ikan bandeng?
N : Ya. Dipilah terlebih dahulu berdasarkan ukuran ikan bandeng.
P : Bagaimana proses pemilahan ikan bandeng sebelum dijual?
N : Biasanya saya memilahnya berdasarkan ukuran ikan bandeng
yaitu ukuran besar dan ukuran kecil. Jadi dibedakan antara 5 ekor
ikan bandeng/kg, 7 ekor ikan bandeng/kg, dan ukuran ikan
bandeng untuk pindangan.
P : Bagaimana cara anda menentukan harga jual ikan bandeng?
N : Dibedakan harga jualnya sesuai ukuran bandeng. Kalau saya
ambil dari pelelang harga Rp10.000,00 biasanya dijual kembali
harga Rp12.000,00.
P : Apakah ada persaingan harga diantara pedagang?
N : Ada. Antara pedagang pasti ada selisih harga. Misal harga ikan
bandeng milik pedagang A lebih murah Rp500,00 dari saya, nanti
pembeli memilih ikan bandeng dari pedagang A. Pembeli pasti
memilih yang lebih murah.
P : Apa yang anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
N : Tetap memasang harga yang sama, nanti juga ada pembeli yang
mau beli.
P : Apakah anda pernah mengalami kerugian? Jika pernah, hal apa
yang mengakibatkan anda mengalami kerugian?
N : Kadang rugi. Biasanya rugi karena kualitas ikan bandeng yang
kurang bagus kemudian terjadi penurunan harga pasar. Selain itu

208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kadang timbangan mati atau berat ikan bandeng kurang dari jumlah
yang semestinya, jadi kehilangan beberapa kg ikan.
P : Bagaimana cara anda menutupi kerugian tersebut?
N : Kualitas ikan bandeng yang kurang bagus biasanya karena hasil
panen yang dijaring sehingga ikan mudah lembek dan cepat rusak.
Jadi untuk mengantisipasi hal tersebut ikan bandeng cepat laku
atau harus dibekukan.
P : Usaha apa saja yang biasa dilakukan untuk memaksimalkan
keuntungan?
N : Tidak ada.
P : Bagaimana cara anda menghitung keuntungan?
N : Diambil untung Rp500,00/kg – Rp525,00/kg.
P : Apa yang biasa anda lakukan setelah mendapat keuntungan dari
penjualan?
N : Untuk berbelanja keperluan sehari hari dan bayar sekolah anak.
P : Bagaimana cara anda mengelola keuntungan penjualan?
N : Tidak pasti. Keuntungan hari ini masih dibawa pembeli, karena
biasanya pembeli masih ngutang, jadi untung hanya bisa dilihat
dari perhitungan saja.

209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HASIL WAWANCARA
MENGENAI PERDAGANGAN IKAN BANDENG

A. Tujuan:
Untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai perdagangan ikan
bandeng di wilayah Juwana.

B. Waktu dan Tempat Kegiatan


Hari, tanggal : Selasa, 1 November 2016.
Pukul : 16:05
Tempat : Bakaran Kulon RT 02/02,
Juwana, Pati, Jawa Tengah.

C. Profil Narasumber
Nama : Arik.
Umur : 43 tahun.
Alamat : Bakaran Kulon RT 02/02,
Juwana, Pati, Jawa Tengah.

Pendidikan terakhir : SMA .


Lama berdagang bandeng : 16 tahun.

D. Hasil Wawancara
Pewawancara : P
Narasumber :N
P : Dari mana anda mendapat pasokan ikan bandeng?
N : Saya mengambil pasokan dari pedagang-pedagang di pasar Porda.
Istilahnya saya tangan kedua.
P : Apakah anda mempunyai kriteria khusus sebelum menerima
pasokan ikan bandeng?
N : Biasanya memilih ikan yang dipanen dengan sistem bedahan
sebab ikan panen dengan sistem jaring ikan tidak tahan lama dan

210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

cepat lembek. Biasanya saya memilih ukuran ikan racak atau


campur. Ada 3 jenis racak yaitu racak kecil, racak tanggung, dan
racak besar.
P : Apakah ada selisih harga antara ikan bedahan dan ikan racak?
N : Lebih mahal bedahan sedikit. Selain tekstur ikan bedahan lebih
padat, waleran ikan bandeng bedahan juga lebih bagus.
P : Bagaimana cara anda menentukan harga beli ikan bandeng dari
pemasok?
N : Berdasarkan situasi pasar dan harga pasar sebelumnya. Misalnya
harga pagi berbeda dengan harga malam.
P : Apakah ada persaingan harga antar pedagang?
N : Ada. Ada pedagang yang berani harga mahal agar cepat mendapat
pasokan ikan untuk dijual kembali dan ada yang tidak berani harga
mahal.
P : Solusinya agar mendapat pasokan ikan bagaimana?
N : Menunggu harga turun atau harga murah.
P : Apakah anda melakukan pemilahan sebelum menjual kembali
ikan bandeng?
N : Tidak ada pemilihan. Tetapi kalau ada orang membeli ikan
bandeng dari saya baru boleh memilih mau 4 ekor ikan bandeng/kg atau
ekor ikan bandeng
6 /kg dan sebagainya. Bisa juga tergantung ukuran
bandeng racak kecil, racak tanggung, atau racak besar. Racak besar
ekor ikan bandeng ekor ikan
artinya 4 – 6 /kg , racak tanggung artinya 6 – 8
bandeng ekor ikan bandeng
/kg , sedangkan racak kecil artinya 8 – 10 /kg .
Tetapi kalau ada orang membeli ikan bandeng dari saya baru boleh
ekor ikan bandeng ekor ikan bandeng
memilih mau 4 /kg atau 6 /kg dan
sebagainya.
P : Bagaimana proses pemilahan ikan bandeng sebelum dijual?
N : Tergantung pembeli. Ikan bandeng dari saya ukurannya campur.
Misal saya mempunyai pasokan ikan bandeng ukuran racak besar
tetapi ternyata lebih banyak ukuran yang kecil berarti harga jual

211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

harus diturunkan. Jika harga ikan bandeng Rp16.000,00/kg nanti


diturunkan Rp1.000,00/kg.
P Tapi apakah anda tetap untung?
N : Untung rugi tidak bisa dipaksakan tergantung situasi pasar.
P : Bagaimana cara anda menentukan harga jual ikan bandeng?
N : Tergantung kebutuhan pasar, kalau banyak pembeli dan ternyata
bisa mengambil untung lebih banyak ya bagus. Misal yang
membeli ikan orang punya hajat nanti harga Rp16.000,00 bisa
dinaikan sampai harga Rp18.000,00 karena mereka lagi butuh.
P : Adakah hal lain yang mempengaruhi jual ikan bandeng?
N : Tergantung harga pasar. Misal saya mengambil pasokan ikan pagi
jam sekian dengan harga sekian, tetapi sebelum jam tersebut pasti
sudah ada ikan dengan harga sekian atau bisa dibilang harga pasar
sebelumnya. Jadi nanti patokan saya menentukan harga jual
melihat harga pasar sebelumnya.
P : Apakah anda pernah mengalami kerugian? Jika pernah, hal apa
yang mengakibatkan anda mengalami kerugian?
N : Pasti pernah. Ikan tidak laku jual.
P : Bagaimana cara anda menutupi kerugian tersebut?
N : Berarti besok harus berhati-hati menentukan harga saat
mengambil pasokan ikan bandeng.
P : Bagaimana dengan ikan yang tidak laku jual dan bagaimana
dengan kerugian anda?
N : Ikan yang tidak laku jual harus dibekukan, namun ikan yang
dibekukan itu belum tentu besok tidak laku jual. Tergantung situasi
pasar, misal ternyata pasokan ikan di pasar sedikit tetapi karena
saya masih punya pasokan ikan bandeng yang dibekukan tadi jadi
saya bisa mengambil untung dan tidak tugi.
P : Bagaimana cara anda menghitung keuntungan?
N : Dihitung sendiri tadi mengambil pasokan ikan harga sekian, misal
pembuat bandeng presto biasanya membeli ikan bandeng per

212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ukuran berarti nanti keuntungan bisa diambil Rp500,00/kg sampai


Rp1.000,00/kg.
P : Usaha apa saja yang biasa dilakukan untuk memaksimalkan
keuntungan?
N : Tidak ada.
P : Apa yang biasa anda lakukan setelah mendapat keuntungan dari
penjualan?
N : Keuntungan untuk kebutuhan sehari-hari.
P : Bagaimana cara anda mengelola keuntungan penjualan?
N : Keuntungan kalau sedikit tidak bisa dikelola sudah habis untuk
kebutuhan sehari-hari, tapi kalau ada untung lebih ditabung sedikit
untuk kebutuhan mendesak.

213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HASIL WAWANCARA
MENGENAI PERDAGANGAN IKAN BANDENG

A. Tujuan:
Untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai perdagangan ikan
bandeng di wilayah Juwana.

B. Waktu dan Tempat Kegiatan:


Hari, tanggal : Jumat, 14 Oktober 2016.
Pukul : 19.48 WIB.
Tempat : Jl. Aluminium No.6 RT 03/07
Growong Lor, Juwana, Pati.
C. Profil Narasumber
Nama : Kurniati
Umur : 30 tahun
Alamat : Jl. Aluminium No.6 RT 03/07
Growong Lor, Juwana, Pati.
Pendidikan terakhir : SMA
Lama berdagang bandeng : 9 tahun

D. Hasil Wawancara
Pewawancara : P
Narasumber :N
P : Dari mana anda mendapat pasokan ikan bandeng?
N : Kalau orang pasar bilang dari pelelang.
P : Maksudnya dari pelelang bagaimana?
N : Ikan bandeng dari petani tambak biasanya dijual kepelelang.
Kemudian pelelang mengadakan lelang harga antar pedagang.
Pelelangan bertujuan untuk menentukan patokan harga yang
disepakati antara pelelang dan pedagang. Ikan bandeng akan
menjadi milik beberapa pedagang yang mampu membeli dengan

214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

harga yang disepakati saat proses pelelangan.


P : Apakah anda mempunyai kriteria khusus sebelum menerima
pasokan ikan bandeng?
N : Sistem panen ikan bandeng ada 2 macam yaitu dijaring dan
dibedah. Ikan bandeng yang dijaring mempunyai kualitas yang
kurang bagus sebab sisik ikan banyak yang terlepas atau rusak
sehingga mempengaruhi harga jual. Sedangkan ikan bandeng yang
dibedah mempunyai kualitas yang bagus, karena sisik ikan mulus
sehingga harga jual lebih mahal dibandingkan ikan bandeng yang
dijaring. Saya biasanya memilih ikan bandeng yang dipanen
dengan sistem dibedah. Kemudian ada dua jenis ikan bandeng yang
dijual di pasar Porda Juwana yaitu bandeng Juwana dan bandeng
Tayu. Peminat bandeng Tayu di Juwana lebih sedikit di
bandingkan peminat bandeng Juwana karena perut ikan bandeng
Tayu kadang mengembang dan rasanya tidak segurih ikan bandeng
Juwana. Tapi kalau pasokan ikan bandeng dari petani Juwana tidak
ada, saya terpaksa memilih ikan bandeng Tayu.
P : Bagaimana cara anda menentukan harga beli ikan bandeng dari
pemasok?
N : Harga tergantung pelelang dan pedagang yang melelang,
sedangkan pedagang melihat harga dari daya beli konsumen di
pasar. Misal pelelang menentukan harga Rp20.000,00/kg, namun
karena pasar sepi biasanya para pedagang minta pelelang untuk
menurunkan harga.
P : Apakah ada persaingan harga diantara pedagang?
N : Ada. Misal ada pedagang yang melelang ikan bandeng dengan
harga Rp19.000,00/kg, sedangkan saya hanya mampu membeli
dengan harga Rp18.000,00/kg. Pelelang biasanya akan menjual ke
pedagang yang mampu membeli dengan harga lebih tinggi,
sedangkan saya akan mundur.
P : Bagaimana solusinya agar anda mendapat pasokan ikan?

215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

N : Biasanya para pedagang berebut ikan bandeng karena ingin


segera menjualnya dan mendapat untun, tapi nanti pasti ada
sisanya. Harga ikan bandeng nanti lama-kelamaan akan turun, jadi
saya menunggu harga ikan bandeng turun.
P : Biasanya selisih berapa jam, ikan bandeng akan mengalami turun
harga?
N : Tergantung jumlah pasokan ikan bandeng di Pasar Porda Juwana.
Jika pasokan ikan bandeng banyak maka tidak sampai 3 jam ikan
bandeng akan mengalami penurunan harga, namun jika pasokan
ikan bandeng tidak banyak maka penurunan harga akan lebih dari 3
jam.
P : Berapa selisih harga ikan bandeng dari pertama kali di lelang
sampai mengalami turun harga?
N : Selisih harga tidak sampai Rp5.000,00/kg kadang Rp2.000,00/kg
atau Rp3.000,00/kg.
P : Setelah mendapat pasokan ikan, berarti ikan dibawa ke tempat
anda. Apakah ada pihak lain yang berperan atau membantu saat
memindahkan ikan dari tempat pelelang ke tempat anda?
N : Ada, biasanya kuli yang ngangkut ikan bandeng dari pelelang ke
tempat saya. Ikan bandeng sekrondo diangkut dua orang, biaya
angkut satu krondo dihargai Rp2000,00.
P : Apakah hanya satu krondo yang diangkut?
N : Tidak.
P : Paling sedikit biasanya berapa krondo?
N : Tergantung jumlah pasokan yang saya ambil.
P : Biasanya sekrondo memuat berapa ikan bandeng?
N : Memuat ikan bandeng sampai 60 kg.
P : Apakah anda melakukan pemilahan sebelum menjual kembali
ikan bandeng?
N : Tergantung pembeli.
P : Bagaimana proses pemilahan ikan bandeng sebelum dijual?

216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ekor ikan
N : Misal pembeli minta isi 5 berarti satu kilogram berisi 5
bandeng
/kg dengan ukuran yang sama. Ikan dipilah berdasarkan
ukurannya agar perkilogram berisi 5 ikan bandeng. Biasanya saya
nimbang per 5 kg, berarti 5 kg nanti isinya 25 ekor ikan bandeng.
Tapi kalau pedagang minta “racak” maksudnya yaitu ukuran ikan
bandeng campur maka harga ikan bandeng racak lebih murah
dibandingkan dengan harga yang melalui proses pemilahan.
P : Pembeli itu maksudnya konsumen atau pedagang?
N : Kebanyakan pedagang.
P : Bagaimana cara menentukan harganya? Adakah perbedaan harga
ikan bandeng yang isi 5, isi 7 dan sebagainya?
N : Ada perbedaannya, jika satu kg isinya semakin sedikit maka
harganya semakin mahal. Harga ikan bandeng ditentukan
tergantung daya jualnya dan harga dari pelelang.
P : Bagaimana cara anda menentukan harga jual ikan bandeng?
N : Harga dari pelelang harus kurang dari harga jual. Misal harga 8
ekor ikan bandeng
/kg sekarang Rp15.000,00 berarti harga dari pelelang
harus dibawah harga Rp15.000,00. Sebelum menentukan harga
dari pelelang harus melihat daya jual ikan bandeng di pasaran.
P : Untuk bandeng isi 5 biasanya dihargai berapa?
N : Kalau keadaan normal ikan bandeng isi 5 dihargai
Rp18.000,00/kg, tapi kalau daya jual tinggi harga ikan bandeng
bisa mencapai Rp 24.000,00/kg
P : Apakah ada persaingan harga diantara pemasok?
N : Ada. Jadi ada banyak juragan atau pelelang di pasar. Biasanya
pedagang melihat kualitas ikan bandeng. Misal Pak kun
mempunyai kualitas ikan bandeng yang lebih bagus dibandingkan
pelelang lain. Nanti otomatis para pedagang memilih melelang
harga ikan bandeng pak Kun, meskipun pelelang lain bisa
memberikan harga yang lebih murah. Jadi persaingan pemasok
terletak pada kualitas ikan.

217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Apakah anda pernah mengalami kerugian? Jika pernah, hal apa


yang mengakibatkan anda mengalami kerugian?
N : Tidak pernah rugi banyak karena paling tidak masih bisa balik
modal. Kemungkinan rugi besar sedkit, kecuali pas hari raya idul
fitri saya sudah terlanjur memasok ikan bandeng jadi ikan harus
dies selama berhari-hari karena tidak ada pedagang atau konsumen
yang membeli. Meskipun sudah dibekukan ikan bandeng tetap laku
di jual.
P : Bagaimana cara anda menutupi kerugian tersebut?
N : Tidak pernah rugi.
P : Bagaimana cara anda menghitung keuntungan?
N : Tidak pernah dihitung secara detail tetapi hanya perkiraan. Misal
saya ambil untung Rp3.000,00/kg, meskipun dipotong biaya kuli
dan es batu nanti saya tetap untung.
P : Usaha apa yang biasa dilakukan untuk memaksimalkan
keuntungan?
N : Kadang saya menyediakan udang tetapi jumlah yang saya jual
tidak banyak. Tetapi hasil penjualan udang lumayan untuk
menambah keuntungan.
P : Apa yang biasa anda lakukan setelah mendapat keuntungan dari
penjualan?
N : Keutungan digunakan untuk keperluan sehari-hari, kadang juga
untuk berbelanja kebutuhan skunder.
P : Bagaimana cara anda mengelola keuntungan penjualan?
N : Tidak ada. Saya biasanya hanya mengalir saja atau dihitung
secara global, intinya hari ini mendapat keuntungan.

218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HASIL WAWANCARA
MENGENAI BUDIDAYA IKAN BANDENG

A. Tujuan:
Untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai budidaya ikan
bandeng di wilayah Juwana.

B. Waktu dan Tempat Kegiatan


Hari, tanggal : Sabtu, 22 Oktober 2016.
Pukul : 14:58
Tempat : Ds. Bakaran Wetan RT 02/02,
Juwana, Pati, Jawa Tengah

C. Profil Narasumber
Nama : Daniel Sutarso
Umur : 56 Tahun
Alamat : Ds. Bakaran Wetan RT 02/02,
Juwana, Pati, Jawa Tengah
Pendidikan terakhir : Kelas 3 SD
Lama budidaya ikan bandeng : 36 tahun

D. Hasil Wawancara
Pewawancara : P
Narasumber :N
P : Tambak yang dikelola anda milik pribadi atau sewa?
N : Sewa.
P : Berapa harga sewa tambak yang dikelola pertahunnya?
N : Harga sewa Rp6.000.000,00/hektar – Rp7.000.000,00/hektar.
P : Berapa ukuran tambak yang anda digunakan untuk budidaya ikan
bandeng?
N : Satu hektar.

219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Apakah anda melakukan proses pengeringan tambak?


N : Iya.
P : Bagaimana proses pengeringan tambak yang biasa dilakukan?
N : Air diturunkan disungai kemudian dikeringkan.
P : Berapa waktu yang diperlukan untuk proses pengeringan tambak?
N : Tidak lama, cukup 1 jam sampai 2 jam.
P : Apa saja alat yang diperlukan untuk mengeringkan tambak?
N : Pengeringan dilakukan secara manual yaitu hanya menggunakan
saringan atau entek saat menguras air.
P : Saluran air untuk tambak dibuat dari apa?
N : Tambak saya menggunakan sistem panggilan.
P : Bagaimana penempatan saluran air untuk tambak?
N : Sungon seperti parit kecil.
P : Apakah anda melakukan pemupukan dasar tambak?
N : Saya mengunakan pemupukan yaitu TS, biasanya sekitar 2
kwintal.
P : Bagaimana proses pemupukan dasar tambak yang biasa
dilakukan?
N : Setelah tambak dijemur dan kering kemudian dilakukan
penaburan TS pada dasar tambak. Selanjutnya tambak siap dialiri
air dari sungai melalui panggilan.
P : Apa saja yang diperlukan untuk pemupukan dasar tambak?
N : Hanya menggunakan TS.
P : Adakah perbedaan jika tidak dilakukan pemupukan dan
pengapuran dasar tambak?
N : Banyak tidaknya klekap yang tumbuh.
P : Bagaimana proses pengisian air tambak yang biasa anda lakukan?
N : Tambak dialiri air dari sungai melalui panggilan, ketinggian air
sekitar 0,5 meter. Nanti kalau hujan air bisa bertambah, kalau tidak
ada hujan air harus ditambah. Minimal ketinggian air tambak
sekitar 0,5 meter.

220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Berapa waktu yang diperlukan agar tambak terisi penuh?


N : Hanya beberapa jam.
P : Apa saja alat yang diperlukan untuk pengisian air tambak?
N : Tidak ada alat, hanya saringan atau entek.
P : Dari mana anda mendapat benih ikan bandeng atau nener?
N : Dari pedagang nener.
P : Berapa harga benih atau nener yang biasa dibeli?
N : Tidak menentu, sekitar Rp20,00 – Rp25,00 perekor.
P : Berapa jumlah benih atau nener yang biasa ditebar?
N : Ukuran tambak sehektar ditabur 10.000 ekor.
P : Bagaimana cara anda memperkirakan jumlah benih atau nener
yang ditebar sesuai dengan kapasitas tambak yang dikelola?
ekor ekor
N : Tambak biasanya ditabur 6.000 /hektar sampai 7.000 /hektar.
Belinya nener 10.000 untuk mengantisipasi kematian.
P : Bagaimana proses penebaran benih ikan bandeng atau nener yang
biasa dilakukan?
N : Langsung masukan ke tambak.
P : Kapan ikan bandeng siap diberi makan?
N : Sekitar 1 bulan samapi 2 bulan.
P : Bagaimana tahap dalam proses pemberian pakan?
N : Umur 1 bulan – 2 bulan diberi makan sekitar 2 kg – 3 kg pakan
trembel perhari. Umur 2 bulan – 3 bulan sekitar sekitar 5 kg – 6 kg
pakan trembel perhari. Nanti ditambah lagi sampai 10 kg perhari,
itu ikan sudah hampir siap dipanen mungkin sekitar 5 bulan. Umur
1 bulan – 3 bulan biasanya di beri makan trembel kelam, setelah
umur 3 bulan keatas diberi makan trembel apung. Soalnya kalau
trembel kelam terus nanti tanahnya rusak.
P : Berapa jumlah pakan yang diberikan setiap hari?
N : (sudah dijelaskan diatas)
P : Apa saja jenis pakan ikan bandeng yang biasa digunakan?
N : Ada trembel apung dan trembel kelam.

221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Berapa harga pakan yang digunakan?


N : Tergantung merk, bisa Rp200.000,00/karung sampai
Rp250.000,00/karung. Harga trembel apung lebih mahal dari pada
harga trembel kelam.
P : Kapan ikan bandeng siap dipanen?
N : Ikan bandeng disampling atau dicek menggunakan alat anco,
nanti kalau ukuran ikan sekitar 4 ekor/kg – 5 ekor/kg berarti ikan sudah
siap panen.
P : Bagaimana cara anda memanen ikan bandeng?
N : Proses panen dengan cara diijaring yang biasanya dibantu pocok
atau kuli sekitar 10 orang. Biaya pocok atau kuli sekitar
Rp100.000,00/orang. Ikan dijaring di tambak kemudian diangkat
ke tanah, kemudian diserok menggunakan seser dan ditaruh
dikrondo. Setelah ditaruh krondo dibawa ke pasar oleh para pocok,
setiap pocok membawa sekitar 1 kwintal sampai 1,25 kwintal
untuk langsung dijual ke pedagang.
P : Berapa waktu yang diperlukan untuk memanen ikan bandeng?
N : Sekitar 1 jam sampai 2 jam sudah harus sampai di pasar.
P : Apa saja alat yang diperlukan untuk memanen ikan bandeng?
N : Seser, krondo, dan jaring. Harga sewa jaring sekitar
Rp300.000,00.
P : Apakah anda pernah mengalami gagal panen? Jika pernah, hal
apa yang mengakibatkan anda mengalami gagal panen?
N : Tidak bisa atau tidak pernah gagal panen, karena kalau ikan
bandeng tetap panen jadi tetap untung. Misal air tambak keruh
mungkin bandeng bisa mati tapi tidak semua, sekitar 8 ekor sampai
10 ekor yang mati dan yang lain tetap hidup.
P : Berapa ukuran ikan bandeng paling kecil yang pernah dipanen?
N : Sekitar 8 ekor/kg sampai 10 ekor/kg, tetapi tetap untung
meskipun sedikit.
P : Apa yang dilakukan jika mengalami gagal panen?

222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

N : Menabur ikan bandeng lagi.


P : Bagaimana cara anda menutupi kerugian jika terjadi gagal panen?
N : Biasanya di tebar udang.
P : Bagaimana cara anda menghitung keuntungan?
N : Hanya perkiraan. Dihitung harga sewa tambak, nener, dan pakan
habisnya berapa.
P : Usaha apa saja yang biasa dilakukan untuk memaksimalkan
keuntungan?
N : Tidak ada.
P : Apa yang biasa anda lakukan setelah mendapat keuntungan dari
hasil panen?
N : Keuntungan dari hasil panen untuk kebutuhan makan sehari-hari,
untuk biaya sekolah anak, dan untuk modal.
P : Bagaimana cara anda mengelola keuntungan dari hasil panen?
N : Tidak ada.

223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HASIL WAWANCARA
MENGENAI BUDIDAYA IKAN BANDENG

E. Tujuan:
Untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai budidaya ikan
bandeng di wilayah Juwana.

F. Waktu dan Tempat Kegiatan:


Hari, tanggal : Kamis, 13 Oktober 2016.
Pukul : 20.11 WIB.
Tempat : Desa Bakaran Wetan RT 02/02,
Juwana, Pati, Jateng.
G. Profil Narasumber:
Nama : Sukelan
Umur : 55 tahun
Alamat : Desa Bakaran Wetan RT 02/02,
Juwana, Pati, Jateng.
Pendidikan terakhir : kelas V tingkat Sekolah Dasar
Lama budidaya ikan bandeng : 20 tahun

E. Hasil Wawancara
Pewawancara : P
Narasumber :N
P : Tambak yang anda dikelola milik pribadi atau sewa?
N : Saat ini milik pribadi tapi tidak begitu luas, hanya sekitar 1
hektar.
P : Apakah dulu anda pernah menyewa tambak?
N : Pernah.
P : Berapa harga sewa tambak dulu pernah dikelola?
N : Saya dulu pernah sewa di daerah Growong. Sekarang harga sewa
tambak sekitar Rp4.000.000,00/hektar sampai

224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Rp5.000.000,00/heltar untuk satu tahun. Tetapi tidak semua


tambak segitu harganya, karena tambak ada yang produktif dan
tidak produktif tergantung dari pasokan air. Kalau pasokan air
mudah didapat dikatakan tambak produktif, harga sewa tambak
yang produktif bisa mencapai Rp7.000.000,00/hektar.
P : Pertama kali memulai budidaya bandeng tahun berapa?
N : Tahun 1990, tapi itu masih jadi buruh.
P : Kira-kira 26 tahun yang lalu harga sewa tambak pertahunnya
berapa?
N : Masih murah. Sekitar Rp4.000.000,00 sudah dapat menyewa
tambak ukuran 1,5 hektar- 2 hektar dengan golongan tambak
produktif. Tapi itu masih air payau, kalau air asin harganya lebih
mahal. Soalnya pertumbuhan ikan bandeng kurang maksimal jika
menggunakan air payau.
P : Kapan bapak memulai usaha budidaya bandeng dan mulai
menyewa tambak sendiri?
N : Kira-kira tahun 2001.
P : Kira-kira berapa harga sewa tambak pertahunnya di tahun 2001?
N : Harga sewa tambak satu tahun sekitar Rp2.000.000,00/hektar
sampai Rp2.600.000,00/hektar, itu tambak air payau.
P : Bagaimana sistem penyewaan tambak?
N : Tergantung yang pemilik tambak, kalau pemilik tambak butuh
uang bisa disewakan 2 tahun sampai 3 tahun.
P : Apakah ada perbedaan harga sewa pertahun dengan harga sewa
yang langsung 3 tahun?
N : Ada. Harga sewa tambak pertahun lebih mahal.
P : Berapa ukuran tambak yang anda digunakan untuk budidaya ikan
bandeng?
N : Ukuran tambak 50 X 200, sekitar satu hektar.
P : Apakah anda melakukan proses pengeringan tambak?
N : Iya.

225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Bagaimana proses pengeringan tambak yang biasa dilakukan?


N : Air tambak dibuang ke sungai. Tapi jika air sungai sedang
pasang, air tambak tidak dibuang. Jadi harus menunggu sungai
surut. Setelah air tambak surut, saluran air harus ditutup. Kemudian
baru proses pengeringan. Pengeringan sendiri bertujuan untuk
menumbuhkan klekap.
P : Berapa waktu yang diperlukan untuk proses pengeringan tambak?
N : Tergantung curah hujan. Kalau tidak ada hujan normalnya 2
minggu.
P : Apa saja alat yang diperlukan untuk mengeringkan tambak?
N : Kadang air tambak tidak bisa surut karena air sungai sedang
pasang, jadi air tambak harus disedot menggunakan pompa sodok
yaitu pompa yang dirakit sendiri.
P : Andaikan air sungai sedang pasang, berapa waktu yang
dibutuhkan untuk membuang air tambak?
N : Bisa sampai sehari atau 12 jam kerja.
P : Berapa bensin yang dibutuhkan?
N : Kira-kira perjamnya bisa sampai 1 liter.
P : Saluran air untuk tambak dibuat dari apa?
N : Setiap tambak pasti ada parit-parit kecil yang mengalir ke sungai.
Saluran pembuangan air tambaknya disebut sungon yang berupa
pralon atau panggilan. Panggilan terbuat dari kayu dan papan yang
dibuat seperti tanggul, sedangkan pralon ditanam di dalam tanah.
P : Apakah harga untuk membuat panggilan mahal?
N : Tergantung, ukuran plaron dengan diameter 8 dm dan pajang 4
meter dihargai Rp430.000,00 di Juwana, sedangkan ukuran
diameter 10 dm dihargai Rp700.000,00 an. Dari segi harga lebih
ekonomis pralon. Sebab kalau panggilan terbuat kayu dan papan
yang pembuatannya bisa sampai Rp1.000.000,00 lebih. Sedangkan
kayu terkena air terus menerus lama-lama bisa lapuk meskipun
dalam jangka waktu yang lama.

226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Apa keunggulan panggilan dibandingkan pralon sebab dari segi


harga kebih mahal membuat panggilan?
N : Kalau panggilan saluran pembuangan air lebih luas jadi proses
pembuangan lebih cepat. Sebab sistemnya panggilan diangkat air
langsung surut.
P : Bagaimana penempatan saluran air untuk tambak?
N : Ya ditambak-tambak tadi.
P : Apakah anda melakukan pemupukan dasar tambak?
N : Iya.
P : Apa saja yang diperlukan untuk pemupukan dasar tambak?
N : Biasannya pupuk urea dan TS dicampur. Urea untuk
menggemburkan tanah, sedangkan TS untuk menumbuhkan
klekap. Kita hanya pakai pengalaman kalau pakai urea dan TS
bagus.
P : Berapa harga urea dan TS?
N : Hampir Rp100.000,00/karung, perkarung berisi 5 kg. Harga urea
lebih murah sedikit dibadingkan harga TS.
P : Bagaimana proses pemupukan dasar tambak yang biasa
dilakukan?
N : Kalau tambak satu hektar kira-kira mencapai 1 karung urea dan 1
karung TS. Urea dan TS dicampur kemudian ditabur ketambak.
Setelah selesai bisa langsung dialiri air. Tapi air tidak terlalu tinggi
hanya sekitar 5 cm.
P : Adakah perbedaan jika tidak dilakukan pemupukan dasar
tambak?
N : Kalau tidak menggunakan urea dan TS nanti klekap tidak tumbuh
dan air cepat rusak.
P : Bagaimana proses pengisian air tambak yang biasa anda lakukan?
N : Dialiri biasa menggunakan saluran air manual. Kalau misal
menggunakan panggilan berarti hanya menggangkat panggilan.
Supaya hama tidak masuk harus ada saringannya seperti jaring,

227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

agar hama tidak mengganggu pertumbuhan ikan bandeng. Tapi


tergantung ketinggian tambak, kalau tambaknya tinggi harus
menggunakan pompa. Mengisi air tambak ada tahap-tahapannya
jadi sedikit-sedikit. Ikan bandeng yang masih kecil ketinggian air 5
cm - 10 cm, karena jika terlalu dalam air akan cepat rusak atau
cepat keruh dan tanah tambak tidak terkena sinar matahari. Setiap
ada pertumbuhan ikan bandeng maka ketinggian air ditambah lagi,
ketinggian air maksimal 40 cm – 50 cm.
P : Berapa waktu yang diperlukan agar tambak terisi penuh?
N : Ukuran tambak 1 hektar diisi ketinggian air 10 cm – 20 cm
minimal 4 jam – 5 jam.
P : Apa saja alat yang diperlukan untuk pengisian air tambak?
N : Pompa sodok.
P : Dari mana anda mendapat benih ikan bandeng atau nener?
N : Datang kekelompok-kelompok tani penjual nener.
P : Berapa harga benih ikan bandeng atau nener yang biasa dibeli?
N : Tergantung. Nener Juwana biasanya ambil dari Banyuwangi.
Kalau bibit dari Banyuwangi banyak nanti harga murah hanya
mencapai Rp15,00/ekor. Setiap kantong biasanya berisi 2500 ekor.
P : Bagaimana proses penebaran benih ikan bandeng atau nener yang
biasa dilakukan?
N : Setelah pengisisan air, air dalam tambak harus didiamkan terlebih
dahulu agar air jernih. Sebelum nener ditebar harus ditaruh
ditambak kecil atau ipukan. Kalau langsung ditabur tidak tahu
berapa jumlah benih yang masih hidup. Benih yang ditaruh ipukan
setelah kurang lebih satu bulan dipanen terlebih dahulu
menggunakan jaring halus, baru ditebar ditambak yang besar. Dari
proses panen nanti bisa diketahui berapa jumlah benih yang masih
hidup. Setelah ditaruh ditambak besar namanya glondong.
P : Setelah ditaruh di ipukan berapa jumlah nener yang kemungkinan
masih hidup?

228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

N : 10.000 nener kemungkinan hidup 7.000 nener.


P : Ipukan atau tambak kecil tempatnya dimana?
N : Disamping tambak besar.
P : Berapa jumlah benih atau nener yang biasa ditebar?
N : Tambak 1 hektar paling mentok diisi 6000 nener yang siap tabur.
Nener yang siap tabur disebut glondong.
P : Bagaimana cara anda memperkirakan jumlah benih atau nener
yang ditebar sesuai dengan kapasitas tambak yang dikelola?
N : Tambak 1 hektar minimal ditabur 5.000 nener.
P : Kapan ikan bandeng siap diberi makan?
N : Umur 1,5 bulan sampai 2 bulan sudah siap diberi makan tapi
porsinya masih sedikit untuk penyesuain terlebih dahulu. Nanti
kalau dilihat masih kurang ditambahin.
P : Bagaimana cara mengetahui atau menyesuaikan porsi makan ikan
bandeng?
N : Kurang dan lebihnya pakan ikan bandeng dilihat dari ikan
bandeng. Saat pemberian makan ikan masih mengkroyok berarti
pakannya kurang, tapi kalau pakan sampai sisa berarti kelebihan
porsi.
P : Setiap pertumbuhan ikan berarti ada perbandingan jumlah pakan
yang diberikan. Bagaimana perbandingannya? Berapa jumlah
pakan yang diberikan setiap hari?
N : Tiap pakan porsinya perkilo, misal diberi makan 2 kg tapi ikan
dilihat masih nguber berarti nanti ditambahin, jadi jumlah pakan
tergantung penaburannya. Nanti ikan semakin besar dipandang
kurang porsi makan ditambah.
P : Apa jenis pakan ikan bandeng yang biasa digunakan?
N : Ada pakan alam seperti klekap, plankton, lumut. Tapi pakan alam
harus didukung dengan pakan trembel. Jenis trembel ada yang
kelam dan apung.
P : Berapa harga pakan ikan bandeng yang biasa digunakan?

229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

N : Harga trembel perkarung sama tapi trembel kelam berisi 50 kg


sedangkan trempel apung 30 kg.
P : Bagaimana proses pemberian pakan yang biasa dilakukan?
N : Ditabur atau disebar biasa ke tambak.
P : Kapan ikan bandeng siap dipanen?
N : Tergantung pertumbuhan ikan bandeng yang dipengaruhi faktor
cuaca, perairan, dan faktor tanah, bisa 3 bulan sudah panen, kalau
pertumbuhan bandeng lamban ya bisa sampai 4,5 bulan. Ada alat
yang namanya anco untuk melihat ukuran ikan bandeng, kalau ikan
bandeng sudah besar berarti siap panen.
P : Bagaimana cara anda memanen ikan bandeng?
N : Menggunakan jaring, saya biasanya menggunakan jaring trol.
P : Berapa waktu yang diperlukan untuk memanen ikan bandeng?
N : Waktu untuk memanen mengikuti pasar biasanya menjelang sore
sampai pagi hari, kadang sudah membuat janji terlebih dahulu
dengan pembeli. Waktu untuk memanen tidak sampai 2,5 jam
sudah selesai.
P : Siapa saja yang berperan saat memanen ikan?
N : Bagian menganggkat bandeng nanti ada yang namanya pocok
atau kuli. Setiap pocok atau kuli membawa krondo, biasanya
perorang membawa sekitar 1 kwintal ikan bandeng ke pasar.
Sebelumnya dipantau kira-kira berapa jumlah ikan bandeng yang
akan panen, jadi nanti bisa memperakiran berapa kuli yang akan
dibutuhkan.
P : Berapa biaya menyewa pocok atau kuli?
N : Kalau di Juwana sekitar Rp80.000,00 sampai Rp90.000,00/orang
ditambah bentari atau lawuhan biasanya 8 ekor - 10 ekor ikan
bandeng tergantung ukuran bandeng.
P : Apa saja alat yang diperlukan untuk memanen ikan bandeng?
N : Alatnya jaring, itupun petani hanya menyewa. Biaya sewa
biasanya perjaring yang dihargai Rp250.000,00 sampai

230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Rp300.000,00. Nanti ada awak jaring yang membantu proses


menjaring yaitu 2 orang sampai 3 orang. Meskipun gaji awak
jaring yang menanggung yang punya jaring, tapi petani nanti tetap
memberi lawuhan biasanya perorang mendapat 15 ekor - 20 ekor
ikan bandeng.
P : Apakah anda pernah mengalami gagal panen? Jika pernah, hal
apa yang mengakibatkan anda mengalami gagal panen?
N : Kemarau panjang yang mengakibatkan kadar air terlalu tinggi
atau terlalu asin, istilahnya air pahit. Kalau air terlalu lama pahit,
nanti satu persatu ikan bandeng mati atau biasa disebut nyeblong.
Maksudnya nyeblong kepala ikan bandeng bandeng naik keatas
jadi kelihatn semua.
P : Usaha apa yang dilakukan saat kemarau panjang?
N : Harus menambah air tambak, tapi tidak boleh sembarang
menambah. Jika air tambak terlalu banyak ikan bandeng juga bisa
mati.
P : Bagaimana cara memperkirakan airnya?
N : Ditambah sedikit kemudian dipantau apakah masih ada yang
nyeblong. Jika sudah tidak ada berarti air sudah cukup.
P : Bagaimana caranya mengatur kadar air?
N : Kira-kira tapi ada alatnya seperti termometer.
P : Apakah ada hal lain yang mengakitkan gagal panen?
N : Penaburan ikan tidak sesuai. Penaburan ikan bandeng yang terlalu
banyak mengakibatkan air tambak cepat rusak atau tidak sesuai
standart sehingga pertumbuhan tidak maksimal.
P : Apa yang dilakukan jika mengalami gagal panen?
N : Ikan tetap dipanen.
P : Bagaimana menutupi kerugian jika terjadi gagal panen?
N : Sudah resiko. Jika saat ini rugi nanti pasti untung. Jadi menutupi
kerugian dari keuntungan panen kemarin dan yang akan datang.
P : Bagaimana cara anda menghitung keuntungan?

231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

N : Sewa tambak berapa dan biaya pakan berapa, kemudian dihitung


pengeluaran sekian. Jika ternyata pendapatannya kurang dari
pengeluaran berati rugi. Tidak ada pembukuan hanya perkiraan.
P : Usaha apa saja yang biasa dilakukan untuk memaksimalkan
keuntungan?
N : Kalau lagi ketigo beser maksudnya musim kemarau tapi banyak
hujan jadi harus diselingi budidaya undang.
P : Apa yang biasa anda lakukan setelah mendapat keuntungan dari
hasil panen?
N : Untuk kebutuhan keluarga, kalau kebutuhan keluarga sudah
terpenuhi ya tergantung, mau sewa tambak lagi atau ditabun
soalnya penghasilan petani tidak bisa diprediksi.
P : Bagaimana cara anda mengelola keuntungan dari hasil panen?
N : Sekarang punya uang sekian, kalau misalnya ada orang
menyewakan tambak sepertinya menjajikan ya mungkin sewa
tambak.

232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HASIL WAWANCARA
MENGENAI BUDIDAYA IKAN BANDENG

A. Tujuan:
Untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai budidaya ikan
bandeng di wilayah Juwana.

B. Waktu dan Tempat Kegiatan


Hari, tanggal : Selasa, 1 November 2016
Pukul : 19:14 WIB
Tempat : Bakaran Wetan RT 04/03,
Juwana, Pati, Jawa Tengah.

C. Profil Narasumber
Nama : Sunaryo
Umur : 52 Tahun
Alamat : Bakaran Wetan RT 04/03,
Juwana, Pati, Jawa Tengah.
Pendidikan terakhir : Kelas VI SD
Lama budidaya ikan bandeng : 26 Tahun

D. Hasil Wawancara
Pewawancara : P
Narasumber :N
P : Berapa ukuran tambak yang digunakan untuk budidaya ikan
bandeng?
N : Ukuran tambak saya 2,5 hektar, tetapi tambak yang saya gunakan
untuk budidaya bandeng yaitu 1,5 hektar sedangkan sisanya untuk
budidaya udang.
P : Tambak yang anda dikelola milik pribadi atau sewa?
N : Saya menggunakan tambak sewa daerah Growong Kidul.

233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Berapa harga sewa tambak yang dikelola pertahunnya?


N : Tambak yang saya sewa adalah tambak lelang, jadi harga sewa
tambak tergantung harga lelang. Untuk 4 tahun terakhir saya
menyewa tambak yang sama, harga sewa tambak 2 tahun pertama
yaitu Rp38.000.000,00 sedangkan 2 tahun selanjutnya yaitu
Rp35.000.000,00. Jadi harga bisa naik turun tergantung harga
lelang.
P : Apakah anda melakukan proses pengeringan tambak?
N : Ya.
P : Bagaimana proses pengeringan tambak yang biasa dilakukan?
N : Air tambak dibuang terlebih dahulu, kemudian proses
pengeringan. Proses pengeringan tergantung cuaca, kalau cuaca
panas tidak ada hujan biasanya 15 hari. Jika hujan berarti air harus
dibuang lagi dan proses pengeringan kembali dari awal.
Pengeringan tambak bertujuan agar air tambak “tuwo”.
P : Anda memperkiraan 15 hari berdasarkan apa?
N : Berdasarkan pengalaman, pokoknya kalau 15 hari tidak ada hujan
maka tanah “nelo” yaitu warna tanah putih pertanda benar-benar
kering.
P : Apa saja alat yang diperlukan untuk mengeringkan tambak?
N : Pengeringan dan pembuangan air tidak menggunakan alat
apapun. Posisi tambak lebih tinggi dari sungai, jadi air yang
dibuang langsung turun kesungai.
P : Berapa waktu yang diperlukan untuk mengeringkan tambak?
N : Kurang lebih 5 jam.
P : Saluran air untuk tambak dibuat dari apa?
N : Panggilan.
P : Berapa ukuran panggilan tambak?
N : Panjang 60 cm sedangkan tingginya 2 meter.
P : Panggilan yang dipakai hasil buatan sendiri atau pesan?
N : Buat sendiri, sekitar Rp1.500.000,00.

234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Bagaimana cara membuat panggilan dan apa saja yang


dibutuhkan?
N : “Patok dan klacen”. Klacen adalah pintu air atau pintu panggilan,
sedangkan patok dipasang sebelah kiri dan kanan panggilan
ditambah plupoh, bengkirai, dan kuli. Pembuatan panggilan bias
sampai 2 hari, dari pembuatan papan sampai pemasangan
panggilan.
P : Bagaimana penempatan saluran air untuk tambak?
N : Dipasang dekat sungai.
P : Apakah anda melakukan pemupukan dasar tambak?
N : Ya.
P : Bagaimana proses pemupukan dasar tambak yang biasa
dilakukan?
N : Setiap setengah hektar ditebar satu karung urea yang berisi 50
kg, kalau tambak saya 1,5 hektar berarti menghabiskan 1,5 kwintal
pupuk urea. Pemupukan hanya untuk dasaran tambak sebelum
pengisian air, kalau ada hujan berati harus ditebar pupuk urea lagi.
Pupuk urea tujuannya untuk menumbuhkan klekap atau pakan
alam.
P : Apa saja yang diperlukan untuk pemupukan dasar tambak?
N : Saya hanya menggunakan urea.
P : Adakah perbedaan jika tidak dilakukan pemupukan dasar
tambak?
N : Sebenarnya tidak menggunakan ureapun, klekap bisa tumbuh
karena kadar air yang asin. Perbedaannya terletak pada
pertumbuhan klekap tidak maksimal atau hanya sedikit sehingga
pertumbuhan ikan bandeng juga menjadi tidak maksimal sebab
pakan alam yang tidak mencukupi. Ikan bandeng yang masih kecil
sampai umur kurang 1 bulan biasanya makan klekap. Jaman dulu
belum ada urea ikan bandeng juga bisa hidup, tetapi jumlah ikan
bandeng yang bisa ditabur hanya sedikit. Selisihnya hampir

235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

setengah dari jumlah yang menggunakan urea. Jaman dulu tambak


1 hektar hanya menebar 3000 ikan bandeng, sekarang tambak
menggunakan urea bisa menebar hampir 6000 ikan bandeng.
P : Bagaimana proses pengisian air tambak yang biasa anda lakukan?
N : Istilah pengisian air tambak adalah nyoroti. Pengisian pertama
disebut nglikek. Pertama tambak diisi air dengan ketinggian 20 cm
biasanya pengisian pertama PH air mencapai 2, kemudian air
tambak ditunggu sampai kering yang bertujuan untuk
meningkatkan PH air saat pengisian kedua. Setelah kering, tambak
mulai diisi air kembali dengan ketinggian 20 cm sampai 25 cm.
P : Apakah tambak akan selalu diisi air dengan ketinggian 25 cm?
N : Kalau ikan sudah mulai makan trembel maka ketinggian air harus
ditambah minimal 30 cm sebab ikan akan naik ke permukaan air
saat memakan trembel. Saat ikan naik ke permukaan maka ekor
ikan akan nyabeti lemah sehingga bisa merusak tanah dan air
menjadi keruh. Jadi untuk mengantisipasi rusaknya tanah dan
keruhnya air maka ketinggian harus 30 cm. Tapi nanti ketinggian
air tidak selalu 30 cm, sebab hujan dan panas matahari bisa
mengakibatkan ketinggian air bertambah atau berkurang. Misal air
berkurang maka harus diisi lagi, tapi biasanya penambahan air
hanya 2 cm sampai 3 cm.
P : Apa saja alat yang diperlukan untuk pengisian air tambak?
N : Kalau pengisian air harus menggunakan pompa, sebab tambak
lebih tinggi dari sungai.
P : Apa bahan bakar pompa yang digunakan?
N : Solar.
P : Berapa solar yang diperlukan untuk memompa satu jam?
N : Biasanya 1 jam memompa akan menghabiskan 1 liter solar.
P : Berapa waktu yang diperlukan agar tambak terisi penuh?
N : Pengisian air pertama dengan ketinggian 20 cm biasanya hampir
2 hari, tapi dalam satu hari hanya memompa 8 jam. Jika

236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diakumulasikan berarti 16 jam untuk pengisian air dengan


ketinggian 20 cm dan dengan ukuran tambak 1,5 hektar.
P : Berapa panjang pralon dari sungai ke saluran air atau pompa air?
N : 5 meter.
P : Dari mana anda mendapat benih atau nener?
N : Pegadang-pedagang nener.
P : Berapa jumlah benih atau nener yang biasa ditebar?
N : 15.000 nener, tapi 15.000 nener masih harus diipuk atau ditaruh
ditambak kecil terlebih dahulu. Setelah nener berumur 36 hari baru
dilimbang atau dipindah di tambak yang besar.
P : Berapa kemungkinan nener yang bisa hidup setelah 36 hari?
N : Kalau jaman sekarang selisihnya hampir setengah, misal ngipuk
15.000 nener yang masih hidup sekitar 7.500 nener. Kadang saya
ngipuk hampir 20.000 nener jadi kemungkinan hidup nanti bisa
sampai 9.000 nener.
P : Berapa ukuran ipukan yang biasa digunakan?
N : Ukuran 20 cm 30 cm.
P : Dimana ipukan ditempatkan?
N : Ipukan ditempatkan dalam tambak dan di posisikan dekat sungai.
Jadi tambak 1,5 hektar kepotong ipukan, carukan, caren dan parit
kecil.
P : Berapa maksimal ikan bandeng yang bisa ditebar di tambak
ukuran 1,5 hektar?
N : Nener yang sudah melalui proses ngipuk atau sudah siap
dilimbang biasanya saya tebar 9.000 nener.
P : Berapa harga benih atau nener yang biasa dibeli?
N : Rp15,00 sampai Rp20,00.
P : Bagaimana proses penebaran benih ikan bandeng atau nener yang
biasa dilakukan?
N : (sudah dijelaskan diatas)

237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Bagaimana cara anda memperkirakan jumlah benih atau nener


yang ditebar sesuai dengan kapasitas tambak yang dikelola?
N : Patokannya atau umumnya 1 hektar tambak maksimal diisi 6.000
nener, kalau 1,5 hektar berarti bisa diisi 9.000 nener.
P : Kapan ikan bandeng siap diberi makan?
N : 2 bulan.
P : Apa saja jenis pakan ikan bandeng yang biasa digunakan?
N : Pakan apung. Jenis pakan ada apung dan kelam, tapi umumnya
sekarang menggunakan pakan apung tujuannya agar tanah tidak
rusak.
P : Apa akibatnya jika tanah rusak?
N : Jika tanah rusak maka air akan keruh, kalau air keruh maka
pertumbuhan bandeng tidak maksimal sebab bandeng bisa dihidup
di air yang jernih dan PH normal.
P : Berapa harga pakan ikan bandeng yang digunakan?
N : Pakan apung dibeli persak atau perkarung yang isinya 30 kg.
Umumnya satu karung dihargai Rp200.000,00, harga pakan
tergantung merk pakan.
P : Berapa jumlah pakan yang diberikan setiap hari?
N : Tergantung ukuran ikan. Perhitungannya seperti ini, missal 9.000
ikan nanti dipanen saat isi 10. Kalau isi 10 nanti hasil panennya 9
kwintal, jumlah pakan biasanya 2% dari jumlah panen ikan
bandeng. Jadi ikan isi 10 jumlah pakan yang diberikan 18 kg/ hari,
kalau ikan bandeng isi 8 perkilogram berarti jumlah pakan yang
diberikan lebih dari 18 kg/hari.
P : Apakah ikan bandeng umur 2 bulan sudah isi 10?
N : Bandeng isi 10 biasanya umur 3 bulan. Jadi umur 2 bulan mulai
pemberian pakan, umur 3 bulan sudah mulai isi 9 – 10. Kemudian
bandeng umur 4 bulan sudah isi 6 per kilogram. Jadi kalau dipanen
isi 6, bandeng umur 3 bulan artinya ikan bandeng sudah

238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menghabiskan pakan setengah dari jumlah seluruhnya pakan


seluruhnya.
P : Bagaimana tahap dalam proses pemberian pakan?
N : Pakan ditebar ditambak. Tapi penebaran pakan berdasarkan arah
tiupan angin, kalau angin bertiup dari utara berarti pakan ditebar
dari utara. Sebab jenis pakan yang digunakan pakan apung jadi
pakan yang mengapung akan bergerak sesuai tiupan angin. Misal
angin bertiup dari utara kemudian pakan ditebar dari selatan maka
pakan apung akan menempel di galeng atau batas tambak,
sedangkan ikan tidak bisa memakan pakan yang menempel di
galeng.
P : Kapan ikan bandeng siap dipanen?
N : Bandeng siap panen minimal berumur 4 bulan.
P : Berapa kemungkinan jumlah ikan bandeng yang akan dipanen
jika tambak yang diisi 9.000 nener?
N : 1,5 ton. Jadi perkiraannya kalau tambak diisi 9.000 nener,
kemudian ikan akan di panen saat ikan isi 6 per kg maka hasil
panennya 1,5 ton.
P : Berapa waktu yang dibutuhkan agar bisa memanen ikan bandeng
isi 6 per kg?
N : Sekitar 4 bulan.
P : Apa saja alat yang diperlukan untuk memanen ikan bandeng?
N : Jaring dan krondo.
P : Berapa harga sewa jaring?
N : Harga sewa jaring Rp80.000,00 ditambah dengan lawuhan atau
ikan biasanya 15 ekor ikan tergantung ukuran.
P : Bagaimana proses penjaringan ikan saat panen?
N : Lebar jaring yang digunakan minimal sama dengan lebar tambak
atau lebih baik jika lebar jaring lebih dari lebar tambak.

239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Apakah ada proses pembuang air terlebih dahulu?


N : Tidak ada, sebab panen sistem jaring. Kelebihan dari panen ikan
sistem jaring nanti air tambak bisa dipakai untuk budidaya
kembali. Sebab jaman sekarang susah jika harus mencari PH air
yang pas, jamn sekarang proses pengeringan dilakukan sekali
dalam setahun dan digunakan untuk beberapa kali budidaya.
P : Berapa waktu yang diperlukan untuk memanen ikan bandeng?
N : Penjaringan butuh waktu 1 jam yang dihitung dari jaring masuk
ke tambak sampai diangkat ke galeng, sedangkan dari galeng di
taruh ke krondo paling tidak setengah jam.
P : Biasanya satu krondo dapat memuat berapa kg ikan bandeng?
N : 50 kg, misal panen ikan 10 ton berarti butuh 10 pocokan atau
kuli. Biasanya tiap pocok membawa 2 krondo, jadi per pocok jatah
membawa sekitar 1 kwintal ikan bandeng.
P : Berapa bayaran perkuli atau perpocok?
N : Rp100.000,00 ditambah lawuhan 10 ekor sampai 15 ekor kalau
ikan bandeng isi 6 kemudian ditambah uang jajan untuk pocok saat
di pasar.
P : Apakah anda pernah mengalami gagal panen? Jika pernah, hal
apa yang mengakibatkan anda mengalami gagal panen?
N : Tambak terkena banjir, kalau sudah terkena banjir hilang semua.
Modal untuk nener dan pakan hilang dan tidak kembali. Ada lagi
karena kematian, tapi saya tidak pernah. Tapi biasanya kalau
kematian tapi ikan bandeng masih sangat kecil berarti tidak bisa
dipanen jadi rugi dari pembelian nener dan waktu.
P : Apa yang dilakukan jika mengalami gagal panen?
N : Tidak ada, kalau banjir mau bagaimana lagi.
P : Bagaimana menutupi kerugian jika terjadi gagal panen?
N : Menutupi kerugian dengan budidaya selanjutnya. Jadi sewa
tambak tidak mungkin setahun, karena kalau hanya setahun
kemudian gagal panen berarti gagal atau putus. Tapi kalau sewa

240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dua tahun jika tahun pertama gagal maka untung dapat diambilkan
di tahun kedua, istilahnya untung gandong geret.
P : Bagaimana cara anda menghitung keuntungan?
N : Dihitung berapa modal yan dikeluarkan untuk sewa tambak,
pembelian nener, pakan, solar, sewa jaring, dan bayar pocokan atau
kuli.
P : Usaha apa saja yang biasa dilakukan memaksimalkan
keuntungan?
N : Diselingi dengan budidaya udang, tapi budidaya udang hanya
untuk sampingan sebab budidaya udang tidaklah semudah
budidaya bandeng. Kemungkinan gagal panen lebih besar budidaya
udang dibandingkan dengan budidaya bandeng. Budidaya udang
hanya untuk sampingan, jika ada kerugian dari panen ikan bandeng
maka masih ada kemungkinan mendapat keuntungan dari budidaya
udang.
P : Apa yang biasa anda lakukan setelah mendapat keuntungan dari
hasil panen?
N : Untuk modal budidaya selanjutnya dan budidaya selanjutnya.
P : Bagaimana dengan pembelian alat ditambak?
N : Jarang, soalnya alat bisa untuk jangka waktu yang lama. Kalau
panggilan biasanya dijual kepada penyewa selanjutnya, sebab
biaya bongkar dan pasang kembali lebih mahal dari pada buat baru.
Tapi kalau penyewa selanjutnya tidak mau berarti gubug,
panggilan, dan tracek harus bongkar semua.
P : Apa yang dimaksud dengan tracik?
N : Tracik untuk mengusir burung agar tidak makan ikan bandeng.
P : Bagaimana deskripsi tracik?
N : Bambu ukuran 0,5 meter yang sudah dibelah kecil-kecil dipasang
di dalam tambak secara menyambung yang berbentuk . Salah satu
ujung bambu dibenamkan di tanah sedangkan ujung yang lain

241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diikat dengan benang plastik atau benang laying-layang untuk


menyambungkan bambu yang satu dengan yang lain.
P : Berapa jarak antara galeng dan tracik?
N : Sekitar 5 meter atau 5 kaki. Jarak setiap tracik juga biasanya
sekitar 5 meter.
P : Kapan tracik dipasang ditambak?
N : Saat proses pengeringan tambak atau saat tanah masih kering.
P : Bagaimana cara anda mengelola keuntungan dari hasil panen?
N : Tidak ada.

242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HASIL WAWANCARA
MENGENAI PEMBUATAN BANDENG PRESTO

A. Tujuan:
Untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai pembuatan
bandeng presto di wilayah Juwana

B. Waktu dan Tempat Kegiatan


Hari, tanggal : Sabtu, 22 Oktober 2016
Pukul : 17:45 WIB
Tempat : Ds. Bakaran Wetan RT 01/03,
Juwana, Pati, Jawa Tengah
C. Profil Narasumber
Nama : Temok Sunari
Umur : 38 Tahun
Alamat : Ds. Bakaran Wetan RT 01/03,
Juwana, Pati, Jawa Tengah
Pendidikan terakhir : SMA
Lama berdagang bandeng : 10 Tahun

D. Hasil Wawancara
Pewawancara : P
Narasumber :N
P : Apa bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat bandeng
presto?
N : Bandeng sebagai bahan pokok, kebersihan panci presto, lubang-
lubang uap angin panci presto, dan daun pisang atau daun bambu
untuk alas bandeng saat mempresto.
P : Dari mana mendapat bahan dan alat tersebut?
N : Daun pisang beli di pasar tapi kadang juga menggunakan daun
pisang dari kebun sendiri. Daun bambu tidak ada di Juwana adanya

243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

di Solo dan Jogja. Ikan bandeng juga beli di pasar tapi kadang
konsumen membawa bandeng sendiri.
P : Apakah anda mempunyai kriteria khusus dalam memilih bahan
utama (ikan bandeng)?
N : Ukuran ikan bandeng tergantung permintaan konsumen memesan
bandeng presto isi berapa perkilogram. Ikan bandeng harus padat
dagingnya ketika ditekan dan ingsang bandeng harus berwarna
merah pertanda bandeng masih segar. Ikan bandeng yang empuk
atau lembek dan ingsang bandeng berwarna hijau artinya ikan
bandeng sudah dies berkali-kali. Kesegaran ikan bandeng dan
kebersihan panci presto mempengaruhi rasa bandeng presto, saya
selalu menyisihkan bandeng presto hasil olahan saya untuk saya
cicipi sehingga saya mampu mengetahui perbedaannya.
P : Bagaimana cara anda membersihkan ikan bandeng sebelum
diolah menjadi bandeng presto?
N : Ikan bandeng dicuci terlebih dahulu kemudian bagian perut
bandeng dibelah untuk mengambil “waleran” atau usus ikan
bandeng, selanjutnya ingsang bandeng disemprot air untuk
membersihkan lumpur.
P : Siapa saja yang biasa berperan dalam pembersihan ikan bandeng
dan peracikan bumbu?
N : Tergantung jumlah pesanan, kalau sampai 50 kg saya biasanya
mencari tenaga bantu atau kuli.
P : Apakah ada penambahan alat masak jika ternyata jumlah pesanan
banyak?
N : Tidak ada. Saya punya 4 panci presto, penggunaan panci
tergantung jumlah pesanan. Setiap panci mampu mempresto 5 kg -
6 kg bandeng atau 20 liter.
P : Kapan bandeng siap dibumbui?
N : Setelah ikan bandeng dibersihkan dan dibelah menjadi dua
bagian.

244
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Bagaimana proses membumbui bandeng?


N : Bandeng dilumuri dengan bumbu presto satu persatu kemudian
diamkan sebentar. Setelah itu bandeng ditata dalam panci bandeng
presto, namun sebelumnya panci dialasi dengan daun pisang
terlebih dahulu agar bandeng tidak saling menempel.
P : Bagaimana cara menata ikan bandeng dalam panci presto?
N : Pokoknya bandeng dilapisi dengan daun pisang agar tidak saling
menempel saat sudah matang.
P : Berapa waktu yang diperlukan untuk mempresto?
N : Katakanlah tiap panci berisi ikan bandeng 5 kg – 6 kg, maka
waktu yang diperlukan sekitar 3 jam. Tapi kalau dihitung dari
peluit atau lubang asap panci presto yang bunyi sekitar 2 jam.

Jadi jika dalam setengah jam lubang asap panci presto tidak bunyi
berarti ada yang salah, misal ada daun yang terselip antara panci
dengan tutup panci. Untuk api yang digunakan api sedang.
P : Bagaimana cara mengetahui bahwa ikan bandeng yang sedang
dipresto sudah matang?
N : Ya dengan perkiraan waktu 3 jam dan dari aromanya.
P : Langkah apa yang dilakukan setelah bandeng presto sudah
matang?
N : Api dimatikan kemudian diamkan minimal 30 menit, sebab karet
pada tutup panci presto ngembang karena panas sehingga panci
tidak bisa dibuka dan jika dipaksakan panci akan rusak. Panci
presto harus didiamkan sampai dingin atau suhu normal. Setelah
panci dibuka, ikan bandeng “dilér” atau diangin-anginkan.
Bandeng diambil satu persatu ditaruh tempat yang lebih luas agar
suhu ikan bandeng kembali normal. Misal untuk pesanan bandeng
hari rabu maka selasa malam bandeng sudah mulai “dilér”.
Bandeng presto yang masih panas langsung digoreng nantinya
bandeng akan menyerap banyak minyak.

245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Apakah ikan bandeng yang anda presto pernah mengalami


kegagalan? Jika pernah Hal apa yang mengakibatkan kegagalan
tersebut?
N : Perkiraan waktu saat mempresto kurang, jadi tidak semua
bandeng matang sempurna. Kadang bandeng yang dibagian atas
saja yang matang bagus sedangkan bandeng yang lain belum
matang atau duri belum lunak.
P : Apakah ikan bandeng yang anda presto pernah mengalami
kegagalan? Jika pernah, hal apa yang mengakibatkan kegagalan
tersebut?
N : Waktu awal-awal membuat bandeng presto dulu pernah.
P : Apa yang anda lakukan jika ikan bandeng yang dipresto
mengalami kegagalan?
N : Ikan bandeng yang belum matang atau durinya belum lunak
dipresto ulang. Tidak ada patokan untuk waktunya, hanya
mengandalkan perkiraan tergantung jumlah bandeng yang belum
matang. Meski mempresto ulang harus menunggu 30 menit awal
sebelum lubang asap panci berbunyi. Hal ini mengakibatkan
kerugian karena gas dan waktu yang diperlukan lebih banyak.
P : Bagaimana cara anda menutupi kerugian setelah mengalami
kegagalan saat mempresto?
N : Tidak pernah rugi, hanya saja untungnya berkurang.
P : Usaha apa saja yang biasa dilakukan untuk memaksimalkan
keuntungan?
N : Tidak ada.
P : Bagaimana cara anda menghitung keuntungan?
N : Untuk jasa mempresto sampai proses menggoreng, bandeng
presto dihargai Rp15.000,00/kg katakanlah untung saya
Rp5.000,00/kg.
P : Kalau menggunakan tenaga tambahan atau kuli perhitungan
untungnya bagaimana?

246
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

N : Katakanlah untung saya Rp5.000,00/kg, kalau 50 kg berati untung


saya lebih banyak. Jadi tinggal mengurangi untung saya untuk
membayar kuli.
P : Jika konsumen memesan bandeng presto bukan jasa mempresto,
bagaimana perhitungan untungnya?
N : Biasanya dari pembelian ikan bandeng sudah mendapat untung
sendiri karena pedagang ikan akan memberikan diskon harga
karena sudah langganan. Jadi keuntungan dihitung dari membeli
ikan bandeng mentah ditambah dengan jasa mempresto. Misal
konsumen minta setiap kardus isi 2 bandeng presto yang dihargai
Rp10.000,00, jadi saya mencari ikan bandeng yang isi 8/kg sampai
10/kg, kecuali bandeng murah mungkin bisa menggunakan ikan
bandeng yang lebih besar. Keuntungan tergantung harga bandeng
dan ukuran bandeng yang dipesan, semakin besar ukuran bandeng
semakin mahal. Kentungan tidak bisa ditebak namun minimal
perhitungannya segitu.
P : Apakah biasanya menggunakan pembukuan untuk menghitung
untung?
N : Iya dihitung harga bandeng, bumbu, telur, kemudian dihitung
apakah masih keluar untungnya apa belum?
P : Usaha apa saja yang biasa dilakukan untuk memaksimalkan
keuntungan?
N : ya tadi harus memperhitungkan harga bandeng dan ukuran
bandeng agar untungnya lebih banyak.
P : Apa yang biasa anda lakukan setelah mendapat keuntungan dari
hasil pembuatan bandeng presto?
N : Kadang digunakan untuk pribadi dan anak dan juga untuk
refresing.

247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Bagaimana cara anda mengelola keuntungan dari hasil


pembuatan bandeng presto?
N : Dulu panci presto saya hanya satu dan awalnya untuk kebutuhan
pribadi. Pesanan semakin banyak dan lancar, keuntungannya
dibelikan panci lagi. Ini kedepan saya ingin membeli freezer agar
bisa menampung bandeng saat bandeng murah jadi untungnya bisa
lebih banyak lagi.

248
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HASIL WAWANCARA
MENGENAI PEMBUATAN BANDENG PRESTO

A. Tujuan:
Untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai pembuatan
bandeng presto di wilayah Juwana

B. Waktu dan Tempat Kegiatan


Hari, tanggal : Senin, 07 November 2016
Pukul : 16:25 WIB
Tempat : Ds. Dukutalit RT 01/02,
Juwana, Pati, Jawa Tengah
C. Profil Narasumber
Nama : Jumiati
Umur : 37 Tahun
Alamat : Ds. Dukutalit RT 01/02,
Juwana, Pati, Jawa Tengah
Pendidikan terakhir : SD
Lama berdagang bandeng : 9 Tahun

D. Hasil Wawancara
Pewawancara : P
Narasumber :N
P : Apa bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat bandeng
presto?
N : Bumbu banceman yaitu garam dan air. Alatnya yaitu panci presto
dan keranjang untuk menata ikan bandeng.
P : Panci presto yang digunakan biasanya memuat berapa kg ikan
bandeng?
N : Biasanya memuat 10 kg ikan bandeng.
P : Berapa kg ikan bandeng yang diolah setiap harinya?

249
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

N : Kadang 1 kwintal sampai 2 kwintal, minimal ya 1 kwintal/hari.


P : Dari mana mendapat bahan dan alat tersebut?
N : Bahan dari pasar sedangkan alat dari toko ABC Juwana. Pertama
kali panci presto yang ukuran 5 kg itupun dulu dikasih saudara.
Setelah punya modal sendiri kemudian ada penambahan panci
setiap tahunnya.
P : Berapa jumlah panci presto yang sekarang anda miliki?
N : 12 panci presto.
P : Apakah anda mempunyai kriteria khusus dalam memilih bahan
utama (ikan bandeng)?
N : Ikan bandeng dipilih yang segar dan sesuai ukuran, namun ukuran
tergantung pesanan.
P : Bagaimana cara anda membersihkan ikan bandeng sebelum
diolah menjadi bandeng presto?
N : Ikan dibelah dan dibersihkan dari waleran atau usus ikan. Ikan
bandeng dibersihkan satu persatu dengan air yang mengalir untuk
membersihkan ikan dari lumpur terutama bagian ingsan ikan,
selain itu juga dapat menghilangkan bau amis.
P : Siapa saja yang biasa berperan dalam pembersihan ikan bandeng
dan peracikan bumbu?
N : Saya, suami, dan 3 karyawan. Saya bagian bumbui, suami bagian
mempresto, sedangkan 3 karyawan membantu pekerjaan lain.
Menggoreng juga tidak sembarang orang, dari 3 karyawan saya
hanya 1 karyawan yang bisa menggoreng dengan sempurna sebab
kalau tidak nanti ikan banyak yang patah saat digoreng dan
bandeng tidak laku dijual. Biasanya ada penambahan 5 karyawan –
6 karyawan setiap hari raya seperti lebaran, tahun baru, suronan,
dan sebagainya. Gaji yang diberikan dua kali lipat dari gaji hari
biasa sebab setiap hari raya banyak pesanan dan tidak semua orang
mau bekerja di hari raya.

250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Kapan bandeng siap dibumbui?


N : Setelah ikan bandeng dibersihkan ikan diredam dengan bumbu,
setelah itu baru ditata dikeranjang.
P : Bagaimana proses membumbui bandeng?
N : Ikan bandeng dicelupkan ke bumbu yang sudah dicampur dengan
air, proses membumbui seperti membumbui ikan yang akan
digoreng.
P : Bagaimana cara menata ikan bandeng dalam panci presto?
N : Ikan ditata dalam loyang bambu yang berbentuk bulat, biasanya
satu panci dapat diisi 2 loyang yang disusun keatas. Satu
loyangnya memuat kurang lebih 20 ekor ikan bandeng – 22 ekor
ikan bandeng. Jumlah ikan yang dapat dimuat dalam loyang
pertama dan loyang kedua paling berbeda. Hal tersebut
dikarenakan ikan bandeng yang dipresto akan matang karena uap,
sehingga ikan bandeng di loyang yang paling atas akan cepat
matang dibandingkan loyang paling bawah. Ikan ukuran 10
ekor/kg - 6 ekor/kg jika dimasak dalam satu panci presto dapat
memuat hampir 50 ekor ikan bandeng, namun untuk ukuran 4
ekor/kg hanya memuat sekitar 40 ekor ikan bandeng.
P : Berapa waktu yang diperlukan untuk mempresto?
N : 2 jam. Tapi kalau misal ikan bandeng ukuran besar seperti 4 ekor
ikan bandeng/kg akan mencapai 2,5 jam.
P : Bagaimana cara mengetahui bahwa ikan bandeng yang sedang
dipresto sudah matang?
N : Dari waktunya, jika sudah 2 jam berarti sudah matang. Jadi tiap
tutup panci pasti saya beri penanda, penandanya yaitu kertas yang
bertuliskan waktu dimana ikan bandeng mulai dimasak. Setelah
matang, bandeng diangin-anginkan dan dicek apakah duri semua
ikan bandeng sudah lunak. Jika ada yang tidak lunak berarti harus
dipresto ulang dari awal.

251
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Langkah apa yang dilakukan setelah bandeng presto sudah


matang?
N : Ikan bandeng diangin-anginkan agar dingin baru digoreng, sebab
jika ikan bandeng masih panas digoreng maka ikan bandeng akan
mudah patah saat proses penggorengan. Ikan bandeng yang patah
tidak akan laku jual sehigga membuat saya rugi.
P : Apakah ikan bandeng yang anda presto pernah mengalami
kegagalan? Jika pernah Hal apa yang mengakibatkan kegagalan
tersebut?
N : Pernah. Saat pesanan banyak kemudian tutup panci presto rusak
atau ekor ikan kadang ada yang terselip antara loyang dan panci.
Ada lagi, misal kemarin ada pesanan dengan harga ikan bandeng
dipasar sekian ternyata hari ini harga ikan bandeng malah naik
berarti saya rugi istilahnya kedunan rego atau penurunan harga.
P : Berapa besar kerugian anda jika terjadi penurunan harga?
N : Sebenarnya tidak rugi banyak, bisa dikatakan rugi tenaga. Sebab
nanti untung saya cukup untuk membayar karyawan dan
mengembalikan modal.
P : Apa yang anda lakukan jika ikan bandeng yang dipresto
mengalami kegagalan?
N : Dipresto ulang, namun dalam satu panci tidak semua ikan
bandeng tidak lunak durinya. Kadang hanya satu loyang yang
mengalami gagal presto.
P : Bagaimana cara anda menutupi kerugian?
N : Kerugian terjadi karena pedagang yang tidak mau naik harga saat
harga ikan bandeng di pasar sedang naik, mereka selalu meminta
harga tetap atau sama. Jadi menutupi kerugian tersebut dari
penjualan bandeng dirumah, misal orang-orang yang mampir
membeli oleh-oleh dan sebagainya. Saya juga stok krupuk bandeng
dan terasi udang titipan dari orang, jadi lumayan menambah
untung.

252
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Usaha apa saja yang biasa dilakukan untuk memaksimalkan


keuntungan?
N : Setiap ada pembeli baru, saya menawarkan bandeng presto untuk
dicicipi. Saat pembeli sudah tahu rasanya, kadang mereka
menambah jumlah bandeng presto yang dibeli. Hal tersebut sering
sekali terjadi. Jadi saya tidak masalah jika harus kehilangan satu
bandeng.
P : Bagaimana cara anda menghitung keuntungan?
N : Tidak bisa dihitung keuntungannya, sebab banyak sekali yang
harus dibeli dan uang selalu digunakan untuk membeli bahan. Jadi
nanti sudah dapat uang harus dibelikan minyak goreng. Saya
membeli minyak goreng pasti di Supermarket sebab lebih sering
promo, jadi jumlah yang harus dibelipun harus banyak sampai 15
karton untuk stok seminggu. Pembelian tepung dan telur tidak pasti
dalam seminggu, sedangkan proses penggorengan lebih sering
dilakukan karyawan jadi saya tidak begitu tahu. Intinya uang yang
saya terima itu muter untuk modal jadi tidak bisa dilihat
keutungannya.
P : Apakah anda menggunakan pembukuannya?
N : Tidak ada.
P : Apa yang biasa anda lakukan setelah mendapat keuntungan dari
hasil pembuatan bandeng presto?
N : Keuntungan lebih sering saya belikan barang untuk industri.
Misal untuk membeli bawang, dan sebagainnya.
P : Bagaimana cara anda mengelola keuntungan dari hasil
pembuatan bandeng presto?
N : Tidak ada pengelolaan seacara rinci. Pokoknya nanti tanggal 5
harus banyar sekolah, bayar air dan listrik.

253
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HASIL WAWANCARA
MENGENAI PEMBUATAN BANDENG PRESTO

A. Tujuan:
Untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai pembuatan bandeng presto di
wilayah Juwana

B. Waktu dan Tempat Kegiatan


Hari, tanggal : Sabtu, 05 November 2016.
Pukul : 11:04 WIB.
Tempat : Ds. Dukutalit RT 05/03,
Juwana, Pati, Jawa Tengah.
C. Profil Narasumber
Nama : Suritno
Umur : 48 Tahun
Alamat : Ds. Dukutalit RT 05/03,
Juwana, Pati, Jawa Tengah.
Pendidikan terakhir : SMA
Lama berdagang bandeng : 19 Tahun

D. Hasil Wawancara
Pewawancara : P
Narasumber :N
P : Apa bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat bandeng presto?
N : Peralatan terlebih dahulu yaitu ember, loyang, dan panci presto.
P : Dari mana mendapat bahan dan alat tersebut?
N : Ikan bandeng beli dari pasar Porda Juwana. Peralatan seperti panci presto
yang ukuran besar harus pesan, sedangkan yang ukuran kecil seperti 5 liter
dan 10 liter bisa beli di toko.
P : Panci presto yang 10 liter biasanya mampu memuat berapa kg ikan bandeng?
N : Panci presto yang 10 liter biasanya memuat 5 kg – 6 kg ikan bandeng.
P : Pembelian ikan bandeng dari Porda perkrondo atau perukuran?
N : Pembelian biasanya per kg,

254
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Apakah anda mempunyai kriteria khusus dalam memilih bahan utama (ikan
bandeng)?
N : Tergantung permintaan konsumen. Ikan bandeng dipilih yang segar sebab
pengaruh kalau dimasak. Jika ikan bandeng sudah di es setelah dipresto akan
mengalami penyusutan hampir 25%, sedangkan ikan yang masih segar
mengalami penyusutan tapi hanya sekitar 5%.
P : Apakah yang melakukan pemilahan anda sendiri?
N : Iya saya sendiri, dari pasar ikan langsung piliah berdasarkan ukuran. Nanti
mengolah sampai mengemas ikan juga digolongkan berdasarkan ukurannya.
P : Berapa jumlah ikan bandeng yang biasa dipresto perharinya?
N : Paling tidak 1 kwintal.
P : Bagaimana cara anda membersihkan ikan bandeng sebelum diolah menjadi
bandeng presto?
N : Ikan dibelah, waleran atau usus ikan diambil untuk diolah kembali sedangkan
empedu ikan dibuang.
P : Siapa saja yang biasa berperan dalam pembersihan ikan bandeng dan
peracikan bumbu?
N : Dulu pernah ada kuli, tapi karena banyak konsumen yang komplain karena
perbedaan rasa sehingga sekarang tidak menggunakan kuli lagi. Sebab
istilahnya beda tangan beda rasa meskipun bumbu yang digunakan sama.
P : Kapan bandeng siap dibumbui?
N : Setelah ikan dicuci dan ditiriskan kira-kira 30 menit sampai 1 jam bandeng
baru dibumbui. Soalnya semua yang mengerjakan saya sendiri, jadi
pengerjaan pertahap. Saat ikan ditirisakan biasanya saya membuat bumbu.
P : Bagaimana proses membumbui bandeng?
N : Dibumbui biasa.
P : Bagaimana cara menata ikan bandeng dalam panci presto?
N : Ikan bandeng ditata di loyang tetapi sebelumnya loyang dialasi dengan daun
pisang. Daun pisang dibelah kecil kecil agar uap bisa masuk lubang loyang.
P : Berapa waktu yang diperlukan untuk mempresto?
N : 2,5 jam.
P : Bagaimana cara mengetahui bahwa ikan bandeng yang sedang dipresto sudah
matang?
N : Biasanya menunggu suhu mencapai 120 .
255
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P : Langkah apa yang dilakukan setelah bandeng presto sudah matang?


N : Lubang uap dibuka, kemudian ditunggu sampai uap habis, setelah habis baru
panci bisa dibuka. Ditunggu agak dingin kemudian bandeng preto siap
digoreng dan dikemas.
P : Apakah ikan bandeng yang anda presto pernah mengalami kegagalan? Jika
pernah, hal apa yang mengakibatkan kegagalan tersebut?
N : Tidak pernah mengalami kegagaglan saat mempresto. Tapi kerugian itu
sering. Saat harga ikan di pasar sedang naik, pembeli atau pedagang bandeng
presto tidak mau jika harga dinaikan. Akhirnya untung yang saya dapatkan
sangat sedikit atau mepet.
P : Apa yang anda lakukan jika ikan bandeng yang dipresto mengalami
kegagalan?
N : -
P : Bagaimana cara anda menutupi kerugian setelah mengalami kegagalan saat
mempresto?
N : Memang kalau pedagang tidak mau jika harga dinaikan tetapi kalau pesenan-
pesanan dari pembeli biasa, harga tetap dinaikan. Jadi untung bisa diambil dari
pesanan. Kalau tidak saat harga bandeng sangat murah, saya bisa mendapat
keuntungan lebih.
P : Usaha apa saja yang biasa dilakukan untuk memaksimalkan keuntungan?
N : Tidak ada.
P : Bagaimana cara anda menghitung keuntungan?
N : Ada. Misal ikan bandeng isi 8 ekor/kg dihargai Rp.15.000,00 –
Rp.16.000,00. Setelah diolah dan dikemas ikan bandeng dihargai Rp.8.000,00/
kardus, tiap kardus berisi 2 bandeng presto. Tetapi bumbu, tepung, minyak
dan telur biasanya memakan biaya Rp.8.000,00/kg. Kalau ikan bandeng isi 6
ekor/kg setelah matang dihargai Rp.12.000,00/kardus.
P : Kalau menggunakan tenaga tambahan atau kuli perhitungan untungnya
bagaimana?
P : Apa yang biasa anda lakukan setelah mendapat keuntungan dari hasil
pembuatan bandeng presto?
N : Untuk kebutuhan sehari-hari tetapi tetap ada yang disisihkan untuk ditabung.
P : Bagaimana cara anda mengelola keuntungan dari hasil pembuatan bandeng
presto?

256
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

N : Tidak ada.

257
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 5
Hasil Observasi

258
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HASIL OBSERVASI
BUDIDAYA IKAN BANDENG
H. Tujuan:
Untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai budidaya ikan bandeng di
wilayah Juwana.

I. Tempat Kegiatan
Pasar Porda Juwana, Pati, Jawa Tengah.

J. Hasil Observasi
Lahan yang digunakan untuk budidaya ikan bandeng berukuran 1 Ha atau
10.000 m2 yang terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu “ipukan”, “caren”, “jagalan”,
dan tambak budidaya. Beberapa bagian tersebut dibatasi dengan benteng yang disebut
benteng tambak, benteng caren, benteng ipukan, dan benteng jagalan. Benteng tambak
adalah pembatas antara tambak yang satu dengan tambak yang lain. Benteng tambak
dibuat lebih tinggi dari permukaan air untuk menghindari luapan air dari sungai
maupun tambak yang lain. Benteng tambak digunakan sebagai jalan oleh petani untuk
menuju tambak yang satu dengan tambak yang lain dan memudahkan petani pada saat
proses pemberian makan. Panjang benteng tambak sama dengan panjang tambak,
tinggi benteng sesuai dengan kedalaman tambak dan lebar benteng tambak yaitu .
Ukuran benteng caren, benteng ipukan, dan benteng jagalan lebih kecil dibandingkan
ukuran benteng tambak. Panjang benteng disesuaikan dengan panjang caren, ipukan,
dan jagalan yang dibuat petani tambak. Tinggi benteng caren, ipukan, dan jagalan
dibuat lebih rendah dari benteng tambak yaitu sekitar sedangkan lebar benteng
yaitu sekitar . Berikut gambaran mengenai lahan budidaya ikan bandeng.

259
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ketinggian
benteng tambak dapat mencapai , sedangkan pintu panggilan umumnya berukuran

. Jika pintu panggilan utama dibuat dengan ketinggian akan

menyulitkan petani karena menggunakan tenaga manual sehingga pintu panggilan


utama disusun menjadi 3 pintu. Lebar panggilan sama dengan lebar benteng tambak
yaitu 5 m, panjang panggilan yaitu 0.5 m, sedangkan tinggi panggilan sesuai dengan
ketinggian benteng tambak yang dibuat petani. Panggilan bantuan lebih kecil
dibandingkan panggilan utama dan disesuaikan dengan ukuran benteng caren, ipukan,
dan jagalan yang dibuat petani. Umumnya setiap panggilan ditutup menggunakan
papan kayu yang bertujuan untuk keamanan dan kenyamanan petani agar tidak jatuh
ke tambak saat melewati panggilan tersebut. Ukuran papan penutup disesuaikan
dengan ukuran panggilan yang dibuat.
kg
Jumlah urea atau TS yang ditebar yaitu sekitar 100 /Ha, namun jika
menggunakan keduanya maka jumlah urea dan TS diperkirakan sesuai dengan
kebutuhan petani. Harga urea yaitu Rp116.000,00/karung sedangkan harga TS yaitu
Rp95.000/karung, masing-masing karung berisi 50 kg Setelah penaburan urea dan TS
tambak bisa langsung dialiri air.

260
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HASIL OBSERVASI
PERDAGANGAN IKAN BANDENG

A. Tujuan:
Untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai perdagangan ikan bandeng di
wilayah Juwana.

B. Tempat Kegiatan
Pasar Porda Juwana, Pati, Jawa Tengah.

C. Hasil Observasi
Wadah yang digunakan pedagang di Pasar Porda Juwana untuk menimbang
dan menyimpan ikan bandeng yaitu “basket” dan “krondo”. Ada beberapa jenis basket
yaitu basket kuning dan basket putih. Berat basket kuning kuning sendiri ialah 3 kg
dan mampu memuat 40 kg ikan bandeng. Jika 40 kg ikan bandeng ditimbang
menggunakan basket kuning maka berat keseluruhan yaitu 43 kg. Berat basket putih
sendiri ialah 7 ons dan mampu memuat 12 kg ikan bandeng. Jika 12 kg ikan bandeng
ditimbang menggunakan basket putih maka berat keseluruhan yaitu 13,2 kg. Berat
krondo sendiri ialah 5 kg dan mampu memuat 60 kg ikan bandeng. Jika 60 kg ikan
bandeng ditimbang menggunakan krondo maka berat keseluruhan yaitu 65 kg.
Wadah yang digunakan untuk menyimpan ikan bandeng atau membekukan
ikan bandeng yang tidak laku jual yaitu “blung” dan “viber”. Blung yang digunakan
yaitu blung ukuran 150 liter. Viber yang digunakan yaitu viber kecil ukuran 120 liter
dan viber besar ukuran 220 liter. Blung mampu memuat 80 kg ikan bandeng dengan
tambahan ½ blok es batu, sedangkan viber kecil mampu memuat 60 kg ikan bandeng
dengan tambahan ¾ blok es batu dan viber besar mampu memuat 120 kg ikan
bandeng dengan tambahan 1 ½ blok es batu. Harga es batu yaitu Rp26.000,00/blok.
Keseluruhan harga ikan bandeng dari pelelang saat daya jual normal yaitu:
ekor ekor
ikan bandeng 1 /kg dihargai Rp27.000,00, ikan bandeng 2 /kg dihargai
Rp25.000,00, ikan bandeng 3 ekor/kg dihargai Rp22.000, ikan bandeng 4 ekor/kg dihargai
ekor ekor
Rp20.000,00, ikan bandeng 5 /kg sampai 6 /kg dihargai Rp17.000,00 sampai
ekor ekor
18.000,00, ikan bandeng 7 /kg sampai 8 /kg dihargai Rp15.000,00, ikan bandeng
ekor ekor
8 /kg sampai 9 /kg dihargai Rp12.000,00 sampai Rp13.000,00, ikan bandeng 9
ekor ekor
/kg sampai 10 ekor/kg dihargai Rp9.000,00 dan ikan bandeng 11 /kg sampai 12

261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ekor
/kg dihargai Rp7.000,00. Berikut adalah perkiraan harga ikan bandeng ukuran racak
dari pedagang pemasok saat daya jual normal. Racak besar artinya satu kilogram
berisi 4 – 6 ekor ikan bandeng harganya yaitu Rp22.000,00, racak tanggung artinya
satu kilogram berisi 6 – 8 ekor ikan bandeng harga Rp19.000,00, sedangkan racak
kecil artinya satu kilogram berisi 8 – 10 ekor ikan bandeng harganya Rp16.000,00.

262
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HASIL OBSERVASI
PENGOLAHAN BANDENG PRESTO

A. Tujuan:
Untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai pengolahan bandeng presto di
wilayah Juwana.

B. Tempat Kegiatan
Ds. Bakaran wetan dan Ds. Dukutalit

C. Hasil Observasi
Ada berbagai ukuran panci presto yang digunakan para narasumber yaitu 12
liter atau setara dengan 6 kg ikan bandeng, 20 liter atau setara dengan 10 kg ikan
bandeng dan 200 liter atau setara dengan 100 kg ikan bandeng. Misal, panci presto
yang digunakan adalah panci 20 liter maka ikan ditata dalam loyang bambu yang
berbentuk bulat, biasanya satu panci dapat diisi 2 loyang yang disusun keatas. Jumlah
ikan yang dapat dimuat dalam loyang pertama dan loyang kedua berbeda. Hal tersebut
dikarenakan ikan bandeng yang dipresto akan matang karena uap, sehingga ikan
bandeng di loyang yang paling atas akan cepat matang dibandingkan loyang paling
ekor
bawah. Ikan bandeng ukuran 5 /kg jika dimasak dalam panci presto berukuran 20
liter memuat hampir 50 ekor ikan bandeng. Loyang pertama memuat kurang lebih 22
ekor ikan bandeng sedangkan loyang kedua memuat 28 ekor ikan bandeng.

263
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 6
Dokumentasi Penelitian

264
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DOKUMENTASI PENELITIAN

Wawancara dengan Bu Jumiati Wawancara dengan Pak Sukelan


(Pengolah bandeng presto) (Petani tambak ikan bandeng)

Observasi Budidaya Ikan Bandeng

Observasi Perdagangan Ikan Bandeng di Pasar Porda Juwana

Observasi Pengolahan Bandeng Presto

265
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 7
Validasi Soal dan RPP

266
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

267
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

268
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

269
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

270
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

271
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

272
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

273
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

274
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

275
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

276
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

277
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

278
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

279
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

280
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

281
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

282
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

283
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

284
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

285
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

286
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 8
Lembar Kerja Siswa

288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


Kompetensi Dasar: Menggunakan konsep aljabar dalam menyelesaikan masalah
aritmetika sosial sederhana.

Nama : .....................................................
.....................................................
Kelas : .....................................................
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan jelas!
1. Pak Sunaryo menjelaskan bahwa selama 2 tahun berturut-turut telah mengelola
tambak lelang berukuran 2,5 Ha, dimana harga sewa tambak yaitu Rp38.000.000,00.
Berapa harga sewa tambak perhektar setiap tahunnya?
2. Selama proses pengeringan tambak, dasar tambak ditanam dengan pracek-pracek
untuk menghindari ganguan burung. Jika diketahui 5 gulung benang plastik yang
dibutuhkan untuk menghubungkan setiap pracek, dimana harga benang plastik ialah
Rp5.600,00/gulung, maka berapa modal yang harus dikeluarkan petani tambak untuk
membeli benang plastik tersebut?
3. Diketahui harga pupuk urea yaitu Rp116.000,00/karung dan harga pupuk TS yaitu
Rp95.000/karung. Jika masing-masing karung berisi 50 kg, maka tentukan harga pupuk
urea dan TS tiap kilogramnya.
4. Perhitungan waktu dan bahan bakar yang digunakan selama memompa yaitu 1liter/jam.
Waktu yang diperlukan untuk pengisian air tambak ukuran 1,5 Ha adalah 16 jam.
Jika harga bahan bakar yang digunakan Rp6.500,00/liter maka berapa uang yang
harus yang dikeluarkan petani untuk membeli bahan bakar tersebut?
5. Diketahui harga benih ikan bandeng atau nener ialah Rp15,00/ekor. Jumlah benih
ikan bandeng atau nener yang harus ditebar sesuai dengan kapasitas tambak yang
nener
dikelola yaitu 10.000 /hektar. Jika ukuran tambak yang dimiliki pak Sukelan ialah
1,5 hektar maka berapa modal pembelian nener harus dikeluarkan?
6. Terdapat dua jenis pakan ikan bandeng yaitu trembel apung dan tenggelam.
Diketahui harga trembel yaitu Rp225.000,00/karung, dimana trembel apung berisi 30
kg
/karung sedangkan trembel tenggelam berisi 50 kg/karung. Berapa masing-masing harga
trembel tiap kilogramnya?

289
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7. Jumlah ikan yang ditebar yaitu 9.000 ekor nener yang sudah melalui proses ngipuk,
ekor
kemudian dipanen saat ukuran ikan mencapai 6 /kg, maka hasil panen akan
mencapai sekitar 1,5 ton. Jika harga ikan bandeng tiap kilogram ialah Rp22.000,00
maka berapa nilai uang yang akan diterima petani tambak?
8. Ada 3 jenis wadah yang digunakan untuk menimbang ikan bandeng yaitu basket
putih, basket kuning, dan krondo.
d. Jika diketahui 12 kg ikan bandeng ditimbang menggunakan “basket putih” maka
berat keseluruhan yaitu 13,2 kg. Carilah berat basket putih tersebut!
e. Berat “Basket kuning” kuning sendiri ialah 4 kg dan mampu memuat 40 kg ikan
bandeng. Berapa berat keseluruhan jika ikan bandeng tersebut ditimbang
menggunakan basket kuning?
f. Jika ikan bandeng ditimbang menggunakan “krondo” maka berat keseluruhan
yaitu 65 kg, dimana berat krondo sendiri ialah 5 kg. Tentukan berat bersih ikan
bandeng tersebut.
9. Dalam sebuah pelelangan, juragan menjual ikan bandeng seharga Rp20.000,00/kg.
Ternyata pada pelelangan tersebut tidak semua ikan bandeng terjual habis sehingga
terjadi penurunan harga menjadi Rp17.500,00/kg. Hitunglah besar presentase
kerugian penjualan ikan bandeng tiap kilogram yang dialami oleh juragan!
ekor
10. Jika seorang konsumen membeli ikan bandeng ukuran 7 /kg seharga Rp17.500,00
maka berapa harga ikan bandeng tiap ekornya?
11. Pedagang menggunakan jasa kuli untuk mengangkut ikan bandeng dari juragan.
Biaya untuk sekali angkut yaitu Rp.2.000,00/krondo, dimana tiap krondo memuat 50
kg. Jika ikan bandeng yang diangkut sebanyak 2 ton berapa jumlah krondo yang
diangkut dan berapa uang harus dibayarkan?
12. Pedagang memaksimalkan keuntungannya dengan menjual ikan bandeng dengan
harga yang lebih tinggi dari harga semestinya. Hal ini sering dilakukan pedagang saat
menemui konsumen yang terlihat sangat membutuhkan ikan bandeng, misalnya
orang punya hajat. Saat itu harga bandeng sekitar Rp16.000,00/kg kemudian
pedagang memaksimakan keuntungan dengan menaikan harga ikan bandeng 15%
dari harga sebelumnya. Berapa harga tiap kilogram ikan bandeng sekarang?
13. Seorang pedagang harus menyimpan atau membekukan ikan bandeng yang tidak laku
jual dalam wadah viber kecil. Jumlah es batu yang dibutuhkan untuk membekukan
ikan bandeng dalam wadah tersebut yaitu ¾ blok es batu, dimana harga tiap blok es

290
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

batu yaitu Rp26.000,00. Berapa modal yang harus dikeluarkan pedagang untuk
membeli ¾ blok es batu?
14. Bu Temok adalah pengolah bandeng presto yang menyediakan jasa mempresto
artinya konsumen tidak harus menggunakan ikan bandeng dari beliau. Tentukan
keuntungan dapat diperoleh beliau jika menerima jasa mempresto 20 kg ikan
bandeng, dimana jasa mempresto yaitu Rp15.000,00/kg.
15. Bu Jumiati mendapat pesanan bandeng presto sebanyak 12 kg. Jika keuntungan dari
mempresto yaitu Rp14.500,00/kg dan keuntungan dari pembelian ikan bandeng
tersebut yaitu Rp1.500,00/kg maka hitunglah keuntungan yang dapat diperoleh Bu
Jumiati secara keseluruhan.
16. Seorang pengolah bandeng presto mengalami kerugian sebanyak 25% dari modal
yang dikeluarkan. Kerugian tersebut terjadi karena panci presto yang digunakan
bocor sehingga ikan bandeng tidak matang sempurna. Tentukan berapa kerugian
yang ditanggung jika diketahui modal yang telah dikeluarkan untuk pembelian bahan
yaitu Rp158.000,00.
17. Seorang pengolah bandeng presto memaksimalkan keuntungan dengan menjual
“waleran” yaitu usus bandeng ke beberapa warung makan dan ibu-ibu rumah tangga
yang dijual seharga Rp22.000,00/kg. Jika waleran yang dijual sebanyak 7,6 kg maka
berapa uang yang akan diperoleh dari hasil penjualan waleran tersebut.
18. “banyu uyah” adalah air tersisa dari proses mempresto ikan bandeng. Jika banyu
uyah dijual seharga Rp.5.000,00/drigen, dimana satu drigen berisi 5 liter. Berapa
harga banyu uyah tiap liternya?

Selamat Mengerjakan

291
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 9
Slide Presentasi Ms.Power Point

292
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

293
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

294
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 10
Surat-Surat

295
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

296
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

297

Anda mungkin juga menyukai