SKRIPSI
Oleh
Yuana Suparwati
NIM : 071134073
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
(HK)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motto
Jangan melihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula melihat masa depan
( Barker, Joel A)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
The purpose of this survey is to raise the involvement of the students in the
abilities of: (1) asking questions; (2) answering questions; (3) noting down the
lessons given; (4) providing suggestions or ideas; (5) carrying out task completely;
(6) making conclusions; (7) presenting a result; (8) submitting a critique, and (9)
participating in discussions. The research subject of the survey is the 5th grade
students of Kanisius Elementary School Kalasan, Sleman that have 30 students; 19
male students and 11 female students.
This survey is done by Class Action Survey. The data are collected through
observation and documentation techniques. The process to collect the data is
assisted by the Class Chief. The indicator of success in doing research is to have the
students participate in the Indonesian language learning that can achieve a
minimum of 60% from the whole student in the 5th grade. In the survey there are
two cycles which are the first cycle and the second cycle. The media that is used is
a LKS media.
The survey results showed that all indicators increased. All indicators in
the student participation in Indonesian Language Learning that use LKS media
reached 73% in average. Based on the result of the survey we can conclude that
learning by using the LKS media can increase the student’s participation in the
Indonesian language learning.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Allah yang Mahakasih yang telah
melimpahkan kebaikanNya melalui para dosen pembimbing dan semua orang yang
mendukung sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan. Skripsi ini Penelitian
Tahun Pelajaran 2009/2010” disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Secara khusus penulis
1. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si, selaku Kaprodi PGSD Univesitas Sanata
kesabaran, memberi pandangan kritis dan sejak awal memberi dukungan dalam
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan, dan telah memberikan ijin untuk
mengadakan penelitian.
2. Ibu Dr. Yuliana Setiyaningsih, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Ibu Patricia Agustin Ria Dewi, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Kanisius Kalasan
yang telah bersedia memberi tempat bagi saya untuk melakukan penelitian ini.
4. Kongregasi Suster-Suster Belaskasih dari Hati Yesus yang Mahakudus (HK) yang
6. Teman-teman, sahabat, saudara dan siapa saja baik secara langsung maupun tidak
Semoga kasih, dukungan dan bantuan yang telah anda berikan menjadi
pengalaman indah dan berharga bagi penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih jauh dari sempurna. Harapan saya semoga skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca khususnya bagi calon guru Sekolah Dasar maupun siapa saja di dalam
Yogyakarta………… 2010
Penulis
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT................................................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman
1. Pengertian Keterlibatan.................................................................................. 10
2. Prinsip-prinsip Keterlibatan dalam Pembelajaran ......................................... 10
3. Ciri-ciri Keterlibatan dalam Pembelajaran .................................................... 11
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Keterampilan Menulis.................................................................................... 36
F. Hubungan Antara Media LKS dengan Keterlibatan Siswa ................................... 38
A. Pelaksanaan .............................................................................................. 50
B. Hasil Penelitian .............................................................................................. 64
C. Pembahasan .............................................................................................. 70
A. Kesimpulan .............................................................................................. 80
B. Saran .............................................................................................. 80
LAMPIRAN............................................................................................................... 84
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Silabus.................................................................................................................... 84
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
yang perlu diajarkan kepada siswa di sekolah dasar. Hal ini terbukti dengan
(SD) hingga lulus SMA. Dengan demikian diharapkan siswa mampu menguasai,
menafsirkan menilai dan mereaksi terhadap makna wacana lisan bila mengikuti
suatu kegiatan akan dengan sengaja dan dengan penuh perhatian akan memahami
bercakap-cakap dengan orang lain. Jadi dalam pembicaraan ada dialog antara satu
menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ada dalam pikirannya sehingga mampu untuk membuat buku-buku yang dapat
membantu guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar secara menarik dan
mudah untuk dimengerti oleh siswa. Media dapat digunakan sebagai alat bantu
bahwa siswa yang seharusnya aktif dalam belajar, bertanya, dan melakukan
kegiatan motorik namun sebagian besar hanya pasif, diam untuk mendengarkan
linguistik penggunaan buku paket sebagai buku wajib, serta penggunaan metode
Indonesia lebih menekankan pada penguasaan materi. Hal ini terlihat dari porsi
materi yang tercantum dalam buku paket lebih banyak diberikan dan diutamakan
oleh guru bahasa Indonesia sedang latihan berbahasa Indonesia yang sifatnya
lisan atau pun praktik memiliki porsi yang sedikit. Keberhasilan belajar
pembelajaran. Guru harus banyak cara untuk memberikan agar anak dapat
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berinisiatif dan aktif, misalnya mengajukan pertanyaan dari guru maupun dari
teman, menjawab pertanyaan yang diajukan guru maupun dari teman, mencatat
belum memenuhi seperti standar yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari
mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor kondisi siswa, sumber belajar, media dan
perantara atau penghantar pesan. Menggunakan media anak dapat secara aktif
menggunakan media anak dapat menangkap pesan dengan baik. Gunanya media
adanya media sangat berguna bagi peserta didik. Peserta didik dalam melakukan
pembelajaran dengan media akan lebih mudah mengerti, tujuan tercapai terlebih
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah salah satu media yang menarik bagi siswa, karena dalam pembelajaran ini
anak dapat dengan bebas menuangkan ide atau gagasannya sendiri dalam lembar
LKS tersebut. Agar anak aktif terlibat guru mungkin dapat menggunakan media
LKS yang praktis, murah dan yang lebih penting bahwa guru mampu untuk
pelajaran dan siswa akan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Siswa
sendiri melalui media Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Lembar Kegiatan Siswa
B. Batasan Masalah
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Perumusan Masalah
D. Batasan Pengertian
sebagai berikut.
menjawab pertanyaan yang diajukan dari guru maupun dari teman, mencatat
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ajar, peralatan dan pedoman untuk memperlancar belajar dalam situasi formal.
E. Tujuan Penelitian
pelajaran 2009/2010.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran.
2 Manfaat Praktis
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berikut ini hasil penelitian tentang media LKS yang pernah dilakukan
oleh Abdulah di SMP Negri 2 Sidoharjo. Penelitian yang dilakukan oleh Abdulah
populasi. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIIB SMP Negri 2 Sidoharjo,
Sragen sebanyak 40 siswa dan jumlah sampel yang tak saling berhubungan yang
diberi mata pelajaran PAI. Dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan
metode dokumentasi, observasi, treatmen dan metode tes untuk mengetahui hasil
dari proses belajar mengajar dengan menggunakan media LKS dan tanpa
menggunakan media LKS. Tujuan penelitian yang dilakukan Abdulah ini untuk
keseriusan dalam mengerjakan soal-soal yang ada dalam LKS, b) siswa aktif
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
o t telah diperoleh sebesar -0.207, sedangkan tabel t 2.71 dan 2.02. maka o t
santai dalam belajar. Selanjutnya o t diperoleh lebih besar dari tabel t pada
LKS dapat menjadi lebih efektif maka dengan demikian peneliti akan mencoba
membuat kesimpulan menyajikan hasil, mengajukan kritik dan ikut serta dalam
diskusi kelompok.
1 Pengertian Keterlibatan
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah keterlibatan siswa secara langsung baik fisik misalnya berani untuk
Kamus Besar bahasa Indonesia partisipasi adalah perihal turut berperan pada
guru. Dalam pembelajaran dilakukan oleh guru dan siswa melakukan sesuatu.
aktif dan ikut terlibat didalamnya dalam menuangkan ide-ide atau gagasan-
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengalaman karena melalui membaca atau pengalaman yang lain siswa juga
satu sama lain, mengembangkan komunikasi baik lisan maupun tulisan dan
dikdasmen lemlit UNY) adalah adanya kesadaran dari siswa, tidak ada unsur
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sumbangan pikiran. Usaha yang perlu dilakukan oleh seorang guru adalah (1)
pembicaran salah seorang siswa dapat didengarkan oleh semua siswa. (3)
belajar dengan tidak ada rasa takut, sesuai dengan minat siswa, siswa melakukan
dengan tidak terpaksa tetapi dengan kemauannya sendiri, siswa ikut terlibat
secara aktif dengan seluruh pribadinya dan terlebih anak melakukan dengan
senang hati. Dengan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan siswa dengan
sendirinya akan berperan melakukan baik dan tidak merasa terpaksa. Keterlibatan
siswa dalam belajar dapat membuat kreatif, karena guru bukan satu-satunya
orang tua, lingkungan dimana ia tinggal atau membaca baik buku maupun dari
teknologi yang semakin canggih. Peran guru di sini adalah guru sebagai fasilitator
yang memberikan fasilitas apa yang dibutuhkan siswa dan mengarahkan bagi
siswa yang kurang aktif atau kurang berpartisipasi agar dalam pembelajaran dapat
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sekolah SMP Negeri 2 Sidoharjo melalui media LKS siswa dapat meningkatkan
prestasi dan efektif dalam belajar , maka dengan itu peneliti akan melakukan
ini sangat berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Namun penulis disini tidak
akan membahas ke empat aspek ini karena penulis hanya berfokus pada
C. Media Pembelajaran
menangkap apa yang diberikan oleh pendidik. Maka untuk menarik dan
memudahkan siswa agar siswa cepat untuk menangkap apa yang diberikan,
pesan yang disampaikan guru dapat dengan mudah diterima oleh siswa dan tujuan
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang diharapakan guru dan siswa akan tercapai dengan baik. Media pembelajaran
akan tercapai jika proses pembelajaran dapat membantu peserta didik sesuai
a. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harafiah
berarti “tengah”, “perantara” atau “pengantar”. Dalam bahasa arab media adalah
pengetahuan ini guru , buku teks dan lingkungan sekolah merupakan media.
Secara lebih khusus media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan
dan meyusun kembali informasi visual atau verbal. Menurut Udin (1997;53)
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
simpulkan bahwa media dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
b. Manfaat Media
2) Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
melalui penuturan kata-kata guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak
kehabisan tenaga.
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4) Siswa dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar sebab tidak hanya
menyimpulkan bahwa dengan adanya media sangat bermanfaat bagi peserta didik.
Peserta didik dalam melakukan pembelajaran dengan media akan lebih mudah
mengerti tujuan tercapai terlebih lagi peserta didik banyak melakukan aktivitas
dalam pembelajaran.
benar dapat membelajarkan siswa, maka ada sejumlah prinsip yang harus
diperhatikan yaitu
1) Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
3) Media yang digunakan harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi
siswa.
mengoperasikannya.
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
media yang digunakan oleh peserta didik atau guru, guru tersebut harus mampu
dalam menggunakannya sesuai dengan minat peserta didik dan efektif sehingga
1) Tujuan instruksional
2) Validitas
Media yang dipilih hendaknya valid, maksudnya media itu dapat digunakan
3) Kualitas visual
Hendaknya media yang dipilih itu sedapat mungkin kelihatan jelas, tepat dan
kemampuan persepsi dan pengertian yang dimaksud. Dengan kata lain, media
harus menarik dan direncanakan untuk dapat membuat gerak mata yang
efektif. Media juga harus diberikan warna yang relevan dan menarik.
4) Kualitas pendengaran
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Suara yang menyertai media sorot dan media rekaman seharusnya sesuai
dengan aslinya dan sedapat mungkin tepat dan suaranya bersih serta bebas
dari gangguan-gangguan.
5) Ciri-ciri respon
Media yang dipilih harus dapat memberikan respon secara terbuka dari siswa
agar guru dapat mengetahui apakah kegiatan belajar itu berhasil atau tidak.
tersusun.
Satu media dapat berhasil dengan baik dan efektif serta diterima oleh siswa
8) Ketepatan waktu
Media yang harus dipilih harus cocok dengan waktu yang telah disediakan,
agar kegiatan belajar tidak terhalang oleh hambatan waktu yang tidak cukup.
9) Karakter siswa
Agar dapat mencapai hasil belajar yang optimal, hendaknya media yang
dipilih disesuaikan dengan karakter siswanya seperti umur, gaya belajar dan
sebagainya.
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sebaiknya media yang dipilih adalah media yang tidak mudah rusak dan
mudah diperbaiki.
12) Ketersediaan
tersebut.
13) Keusangan
Dalam hal ini, yang perlu dipertimbangkan adalah apakah media itu masih
diproduksi atau tidak, atau telah ada alat baru yang lebih efektif dan efisien.
mempunyai peranan yang sangat penting. Maka kriteria media dibuat agar siswa
dapat terlibat secara aktif dan kreatif untuk dapat mengungkapkan gagasan-
gagasan atau ide-ide untuk dituangkan dalam lembar kegiatan siswa. Siswa dapat
berdiskusi secara terbuka, gembira tidak saling menguasai tetapi dapat saling
membantu antara siswa yang satu dengan siswa yang lain dalam kelompok
sehingga dalam proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Jenis-Jenis Media
dalam pembelajaran dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu media audio, media
visual dan media audio visual. Masing-masing media tersebut memiliki kelebihan
dan keterbatasan. Bentuk dari masing-masing media satu dengan yang lain
berbeda, sehingga pemakai media dapat memilih bentuk yang sesuai dengan
kebutuhannya.
1) Media Audio
Media audio adalah segala jenis media yang hanya bisa dinikmati dengan
indra pendengar. Media audio sendiri berfungsi sebagai penyalur pesan audio
apresiasi dan imajinasi yang cocok untuk pembelajaran bahasa musik dan
2) Media Visual
Media visual adalah semua media yang bisa dinikmati oleh indera mata dan
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ruang dan waktu. Kelemahan dari media visual adalah: hanya menggunakan
medium saja, ukuran gambar sering kali kurang tepat untuk pembelajaran
Media audio visual adalah semua media yang dapat dinikmati dengan
Kelemahan audio visual adalah: ukuran gambar sering kali kurang tepat
supaya proses pembelajaran berjalan sesuai yang diharapkan peserta didik, maka
dipilih jenis media yang berhubungan dengan materi pembelajaran. Jenis media
tidak harus mahal namun dapat terjangkau oleh guru dan lebih lagi agar mudah
didapat dan guru dapat menggunakannya. Selain itu peserta didik dengan adanya
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
media, mereka tidak hanya mendengarkan saja tetapi aktif dan terlibat di
dalamnya.
gambar dan poster dapat membantu siswa untuk merangsang menemukan ide atau
Karena itu guru harus berusaha menumbuhkan peran serta aktif siswa
dalam pelajaran yang diberikan. Namun upaya mengundang peran aktif ini sering
kali terlambat oleh cara dan kemampuan guru dalam mengelola kelas dan
keadaan pribadi siswa, seperti pemalu, tidak cukup keberanian, kurang gagasan
dan takut gagal. Dalam hal ini media seperti gambar, poster, model, peta,
Media dapat digunakan untuk merangsang diskusi diantara guru dengan siswa,
dan antara siswa dengan siswa serta dapat membantu menemukan gagasan untuk
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat dipakai sebagai sumber kegiatan belajar mandiri untuk melengkapi dan
memperkaya pengetahuan.
Dengan menggunakan peta kota tempat tinggalnya, seorang siswa bisa bercerita
sepanjang jalan yang ia lewati setiap hari. Dengan bantuan peta, dengan cepat ia
merubah suasana, siswa dapat berdiskusi antara siswa dengan siswa dan siswa
dengan guru. Siswa dapat menjawab pertayaan dengan media yang digunakan
2. Pengertian Pembelajaran
sebagai sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dengan kata lain,
dengan baik
and English (1959) dalam Wens Tanlain (2007:24) juga menambahkan bahwa
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lain.
sistematik oleh pendidik pada para peserta didik sedemikian rupa sehingga proses
ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah dengan kombinasi metode yang
presentasi yang ditayangkan dengan LCD, dll. b) Metode diskusi: metode ini
inilah yang kemudian ditulis sebagai hasil diskusi. Diskusi biasanya digunakan
sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penerapan berbagai metode lainnya,
lain-lain. c) Metode curah pendapat: metode ini adalah suatu bentuk diskusi
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengalaman, dari semua peserta. Berbeda dengan diskusi, dimana gagasan dari
disepakati) oleh peserta lain, pada penggunaan metode curah pendapat, pendapat
orang lain tidak untuk ditanggapi. Tujuan curah pendapat adalah untuk membuat
atau berbeda. Hasilnya kemudian dijadikan peta informasi, peta pengalaman, atau
kegiatan yang harus dijawab dan dilakukan oleh siswa. LKS sangat baik
adalah Lembar Kerja Siswa. Berwujud sebuah buku, seringkali tipis saja, dan
berisi kumpulan soal-soal mata pelajaran sekolah. Ada yang untuk Sekolah Dasar,
Lanjutan Atas. Judul-judul buku LKS seringkali heboh dan mengesankan bahwa
dengan menggunakan LKS akan dapat dicapai prestasi yang luar biasa. Biasanya,
LKS dibuat atau diterbitkan oleh pihak swasta dan dijual di sekolah melalui guru
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mata pelajaran, tentu saja seijin pihak sekolah. Pengertian LKS yang
dikemukakan oleh Bulu (1993:8) yaitu “ Lembar Kerja Siswa (LKS) ialah lembar
kerja siswa yang berisi informasi dan perintah/instruksi dari guru kepada siswa
untuk mengerjakan suatu kegiatan belajar dalam bentuk kerja, praktik atau dalam
LKS dikatakan sebagai media belajar, karena dengan LKS siswa dapat
melaksanakan kegiatan belajar untuk mencapai suatu tujuan. Selain itu LKS juga
mendorong siswa untuk mengolah sendiri bahan yang dipelajari atau bersama
dengan temannya dalam suatu bentuk diskusi kelompok. Suatu kegiatan belajar
tentu perlu dibuktikan kebenarannya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan
belajar siswa dalam Lembar kegiatan siswa (LKS) dapat dianggap suatu media
format lembar LKS yang dapat diterapkan di Sekolah Dasar dapat di lihat pada
lampiran.
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keterlibatan dalam diskusi. Untuk mengatasi agar siswa dapat terlibat aktif maka
peneliti membuat agar siswa dalam diskusi mengerjakan secara pribadi kemudian
sintesis dan evaluasi. Dalam pengetahuan ini mencakup ingatan akan hal-hal yang
pernah di pelajari dan disimpan dalam ingatan berupa fakta atau metode yang
dapat memahami untuk menangkap makna dan arti dalam menguraikan isi pokok
dari suatu bacaan. Pada kegiatan II peneliti mengajak siswa pada ranah afektif.
Siswa menerima apa yang terjadi (penerimaan) dan kelanjutannya rela untuk
memperhatikan secara aktif dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan serta dapat
pada kegiatan III peneliti mengajak siswa pada ranah psikomotorik. Siswa disini
pada tingkah laku pada tingkat kesiapan. Setelah mengetahui, memahami dan
menerima siswa mulai menempatkan dirinya akan suatu gerakan atau rangkaian
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
gerakan. Kemampuan ini dinyatakan dalam bentuk kesiapan jasmani atau mental,
bumi ini tidak panas (mengurangi rumah kaca, penggunaan sepeda motor dsb).
Ada anggapan bahwa semakin banyak berlatih mengerjakan soal yang bervariasi
memberikan peluang yang besar kepada siswa untuk memperoleh prestasi juga
keterlibatan belajar yang lebih baik. Selain itu dapat memberikan kesempatan
disajikan.
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Mengatasi kesulitan bahan sajian yang tidak tersedia dalam buku pelajaran.
kegiatan belajar
proses belajar, karena dalam proses kegiatan pembelajaran siswa sungguh dapat
Dalam pembelajaran ada beberapa fungsi penggunaan LKS yaitu dari segi
Fungsi LKS adalah sebagai sarana belajar baik di kelas, di ruang praktik
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
active learning) yang tinggi. Yang diberikan guru bukan dalam bentuk
jawaban atas pertanyaan siswa, tetapi berupa panduan bagi siswa untuk
memecahkan masalah.
keterampilan bahasa yang perlu dikuasai oleh siswa yaitu mendengar, membaca,
tersebut.
1. Keterampilan Mendengarkan/menyimak
lisan bila mengikuti suatu kegiatan akan dengan sengaja dan dengan penuh
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Informasi yang di terima penyimak tidak begitu saja dapat dipahami dan
untuk dapat menerima, mencerna, menganalisis dan memberikan respon atas hal-
hal yang disimaknya. Menyimak menjadi salah satu fokus pembelajaran dalam
kurikulum 2004. Hal ini terlihat dari standar kompetensi kajian bahasa Indonesia
pengetahuan atau ilmu yang diperlukan oleh keterampilan lainnya. Banyak orang
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memahami apa yang didengar”. Pada kegiatan mendengarkan sudah ada unsur
kesengajaan, tetapi belum diikuti unsur pemahaman karena itu belum menjadi
usaha untuk memahami bahan simakan. Oleh karena itu dalam kegiatan
unsur utama dalam setiap peristiwa menyimak. Penilaiannya pun selalu terdapat
2. Keterampilan Membaca
Dengan kata lain proses membaca adalah proses ganda, meliputi proses
penglihatan dan tanggapan untuk memahami bahan bacaan yang bertujuan untuk
memperoleh informasi dari teks yang tertulis. Membaca sendiri adalah satu dari
empat kemampuan pokok dan merupakan satu bagian atau komponen dari
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masukan yang terdiri atas informasi visual dan informasi nonvisual. Informasi
huruf dan tanda baca dengan unsur-unsur linguistik, dan (c) keterampilan
menghubungkan antara huruf dan tanda baca dengan unsur-unsur linguistik dan
maknanya.
3. Keterampilan Berbicara
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ucapan atau suara. Berbicara dan menyimak merupakan dua kegiatan yang tak
menyampaikan pesan melalui bahasa lisan kepada orang lain. Penggunaan bahasa
secara lisan dapat pula dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang
struktur kata dan kalimat, isi pembicaraan awal dan akhir pembicaraan.
Berbicara dan menyimak adalah dua kegiatan yang berbeda, namun berkaitan
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melengkapi, tidak ada gunanya orang berbicara bila tidak ada orang yang
menyimak. Tidak mungkin orang menyimak bila tidak ada orang berbicara.
Melalui kegiatan menyimak siswa mengenal ucapan kata, struktur kata dan
struktur kalimat.
Berbicara dan membaca berbeda dalam sifat sarana dan fungsi. Berbicara
bersifat produktif, ekspresif melalui sarana bahasa lisan yang berfungsi sebagi
penyebar informasi. Membaca bersifat reseptif melalui sarana bahasa tulis dan
membaca.
4. Keterampilan Menulis
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sebagaimana materi lainnya, materi ini pun seharusnya disajikan secara bertahap.
baik. Dalam belajar bahasa, menulis merupakan kemahiran tingkat lanjut. Semi
harus menguasai kaidah tata tulis, yakni ejaan, dan kaidah tata bahasa. Di
kelas 3 dan 4 dalam bentuk materi paragraf dan karangan. Di kelas 3, siswa
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memperoleh matari paragraf, karangan bebas dengan tata tulisnya (ejaan). Secara
(c) alat kohesi paragraf, yang meliputi kata ganti, kata kunci, kata hubung
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kata, kesalahan menyusun kalimat, dan kesalahan penggunaan ejaan. Dengan cara
soal pertanyaan atau kegiatan yang harus dijawab dan yang dilakukan oleh siswa.
Media LKS dikatakan sebagai media belajar karena dengan media ini siswa dapat
melaksanakan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan. Melalui media LKS siswa
terlebih lagi apabila guru memberikan perhatian penuh terhadap hasil pekerjaan
kemandirian siswa.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dengan demikian siswa akan akan aktif terlibat secara langsung baik
fisik maupun mental. Misalnya dengan berani untuk tampil di depan kelas dan
diatas maka peneliti menyimpulkan bahwa siswa akan lebih tertarik dalam
media LKS. Dengan media LKS siswa secara langsung terlibat untuk mengisi
G. Hipotesis Tindakan
Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah media LKS yang
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
B. Rencana Tindakan
1. Persiapan
untuk:
1 Analisis masalah
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Perumusan masalah
3 Perumusan hipotesis
3. Rencana Tindakan
a. Siklus I
pertemuan 2 JP @ 35 menit.
media LKS akan dilaksanakan dalam lingkungan kelas. Pada siklus pertama
mengerjakan LKS.
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Refleksi:
mengerjakan LKS.
Refleksi:
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Siklus II
mengerjakan LKS
Refleksi:
kelompok kecil.
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
amati.
Refleksi:
a. Data
Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bukti untuk
dapat dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data skunder. Data primer
yaitu data yang diperoleh dari sumber aslinya. Data skunder adalah data yang
diperoleh melalui perantara seperti melalui buku raport, papan statistik dan lain-
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lain. Berdasarkan hasil pengertian tersebut, maka data dalam penelitian ini berupa
data primer yaitu berupa hasil observasi langsung terhadap keterlibatan siswa.
b. Pengumpulan data
hasil observasi
c Instrumen penelitian
Instrumen adalah alat atau fasilitas yang dipergunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya mudah dan hasilnya baik, dalam arti lebih
Menurut bentuknya instrumen dibedakan menjadi dua yaitu tes dan non tes.
Bentuk tes dapat berupa tes subyektif dan tes objektif. Sedang bentuk non tes
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat berupa skala bertingkat, wawancara, angket, observasi kuesioner dan lain-
Dalam penelitian ini ada satu data yang berkaitan dengan keterlibatan siswa
Data yang berkaitan dengan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran bahasa
Tabel 1
Terikat
c. Mencatat pelajaran
f. Membuat kesimpulan
h. Mengajukan kritik
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Membuat kesimpulan
8. Mengajukan kritik
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Fajar
2 Tuti
3 Intan
4 Beni
5 Putra
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 Susana
7 Ana
Dst
D. Analisis data
meliputi data keterlibatan siswa. Data ini dianalisis dengan menggunakan tabel
Kondisi awal keterlibatan belajar siswa dan kondisi akhir diharapkan adalah
sebagai berikut.
Tabel 2
I II
Keterlibatan a. Bertanya 30 50 70
b. Menjawab pertanyaan 50 65 75
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I II
tuntas
f. Membuat kesimpulan 30 50 65
g. Menyajikan hasil 40 50 65
h. Mengajukan kritik 30 50 65
kelompok
Peningkatan keterlibatan
Pada setiap jenis keterlibatan dihitung jumlah siswa yang terlibat ( % ) dengan
rumus
N (%) = n x 100%
N
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
Bab ini menguraikan dua hal yaitu hasil penelitian siklus pertama dan kedua
serta pembahasan. Dalam pelaksanaan penelitian dilakukan sebanyak dua siklus dan
A. Pelaksanaan Penelitian
dilaksanakan pada hari/tanggal, Kamis 21 Januari 2010 dengan jumlah siswa yang
berikut:
a) Perencanaan
silabus, RPP, dan LKS) dan perangkat penelitian (lembar pengamatan terhadap
siswa). Pada pertemuan pertama proses pembelajaran bahasa Indonesia melalui media
LKS akan dilaksanakan dalam ruang kelas. Pada siklus I pertemuan I akan dikerjakan
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tugas. Dengan materi pokok yang akan dibahas adalah menanggapi suatu persoalan
atau masalah. Siswa disodorkan suatu masalah dan diminta untuk menanggapi
masalah tersebut.
selama dua kali pertemuan. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam ruang kelas.
Pada pertemuan pertama diawali dengan penyampaikan apersepsi, materi yang akan
dibahas serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. Kemudian peneliti
siswa. Setelah selesai membagi kelompok peneliti membagi Lembar Kegiatan Siswa
untuk menanggapi persoalan atau masalah-masalah yang ada dalam bacaan pada
dalam mengerjakan LKS. Peneliti juga mengarahkan siswa untuk berani bertanya
jawab, berani memberikan pendapat, mengajukan usul atau saran dalam diskusi
kelompok untuk melaporkan hasil kerja kelompok didepan kelas dengan pembagian
tugas masing-masing anggota kelompok yakni salah satu siswa menyampaikan kata
pembuka atau pengantar, ada yang menyampaikan isi, menjawab pertanyaan dan
menyampaikan kata penutup. Hal ini dimaksud agar peneliti mengetahui kelompok
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mana yang berani dalam melaporkan hasil kerja kelompoknya. Dari 6 kelompok, 4
kepada kelompok lain untuk bertanya dan menanggapi hasil kerja kelompok pelapor.
bersama siswa.
apa yang akan dibahas serta tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa. Pada
terdiri dari 3 siswa. Peneliti membagi LKS dan menjelaskan cara mengerjakannya
serta mengajak siswa untuk mengerjakan LKS. Setelah siswa bergabung dalam
bacaan pada LKS “ Ketika Bumiku Memanas”. Agar siswa semakin memahami
mengarahkan siswa untuk berani bertanya jawab, berani memberikan pendapat dan
usul atau saran dalam diskusi kelompok. Pada saat melakukan diskusi kelompok
untuk melaporkan hasil kerja kelompok di depan kelas dengan pembagian tugas
kepada masing-masing anggota kelompok yakni salah satu siswa menyampaikan kata
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembuka atau pengantar, salah satu siswa menyampaikan isi dan salah satu siswa
c) Pengamatan
Pada tahap ini, peneliti mengamati bagaimana siswa melakukan tanya jawab,
siswa menanggapi persoalan atau masalah dan bagaimana siswa dalam memberikan
usul dan saran. Untuk membantu peneliti dalam mengamati aspek bertanya jawab
terhadap siswa, partisipasi siswa dalam kelompok serta kerjasama siswa dalam
kelompok peneliti meminta bantuan ketua kelas untuk mencatat nama-nama yang
bertanya. Pada siklus pertama ini peneliti memdampingi siswa secara penuh dan
Data yang diamati oleh peneliti dalam pembelajaran ini adalah peneliti
bertanya. Pada aspek kemampuan bertanya ini, yang diamati peneliti adalah
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan kepada orang lain dan kemampuan
untuk menjawab pertanyaan orang lain. Kedua mengajukan usul atau saran. Pada
aspek ini, peneliti mengamati keaktifan siswa dalam menanggapi persoalan yang
telah diajukan dan memberikan cara bagaimana agar persoalan dapat teratasi dengan
baik dengan memberikan usul dan saran. Di samping itu, apakah siswa dapat
mengerjakan tugas secara tuntas dan dapat membuat kesimpulan. Ketiga, ikut serta
dalam diskusi kelompok atau partisipasi dalam kelompok. Pada aspek ini, peneliti
mengamati keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan kelompok dan partisipasi siswa
dalam kelompok. Pada aspek ini, diamati juga kemampuan siswa untuk saling
dalam pembelajaran maupun dalam mengajukan usul dan saran maka diperoleh data
sebagai berikut;
Tabel 3
1 Bertanya 18 60%
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Analisis Data
Pada setiap jenis keterlibatan dihitung jumlah siswa yang terlibat (%) dengan N (%) =
n x 100%
d) Refleksi
dalam diskusi kelompok maka hasil refleksinya dapat diperoleh sebagai berikut;
dapat ditanggapi oleh siswa. Namun banyak siswa yang kurang begitu berani
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengungkapkan karena takut apa yang diungkapkan itu salah dan ditertawakan
oleh temannya. Apalagi dalam memberikan usul dan saran serta kritik, mereka
2. Dari perolehan data pada pertama, maka peneliti perlu melakukan usaha untuk
peneliti memberikan bimbingan dan memotivasi siswa untuk berani bertanya dan
menjawab pertanyaan, berani mengajukan kritik, usul dan saran tanpa merasa
pada siswa, supaya siswa tidak malu bertanya dan lebih berani untuk memberikan
27 Januari 2010 dengan jumlah siswa 30 siswa. Dalam kegiatan pembelajaran pada
a. Perencanaan Kegiatan
silabus, RPP, dan LKS) dan perangkat penelitian (lembar pengamatan terhadap
melalui media LKS dilaksanakan di luar lingkungan kelas (halaman sekolah). Pada
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
orang). Materi pokok yang akan dibahas adalah membuat laporan pengamatan. Siswa
melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekolah dan siswa disuruh mencatat hal-
selama dua kali pertemuan dimana kegiatan pembelajaran dilaksanakan diluar ruang
bertanya tempat-tempat umum apa saja yang pernah dikunjungi anak. Apa saja yang
diberitahukan atau dilaporkan kepada orang tua atau guru mengenai kunjungan
tersebut) dan materi yang akan dibahas serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Setelah membagi kelompok peneliti membagi Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dan
siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS. Peneliti juga mengarahkan
siswa untuk berani bertanya jawab dengan guru-guru, orang tua dan para pedagang
yang berada di sekitar lingkungan sekolah. Siswa juga diarahkan untuk berani
memberikan usul, pendapat dan saran dalam diskusi kelompok. Setelah siswa
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
materi yang dibahas serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam
kelompoknya dan membagi tugas untuk setiap anggota kelompok. Tugas yang
membuat suatu karangan tentang bunga itu. Setelah pembentukan kelompok peneliti
membagi LKS dan menjelaskan cara mengerjakan LKS. Kemudian siswa keluar
ruangan kelas dan mengamati yang ada dalam lingkungan sekolah. Saat siswa
kelompok yang berjumlah tiga orang untuk menceritakan apa yang mereka buat
kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya atau menanggapi, usul dan saran
hasil kerja kelompok yang presentasi. Kegiatan pembelajaran diakhiri peneliti dengan
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Pengamatan
Pada tahap ini, peneliti dalam mengamati aspek bertanya siswa, menjawab
mengerjakan tugas secara tuntas juga menyajikan hasil dan membuat kesimpulan.
Pada siklus kedua ini peneliti mendampingi siswa dan melakukan pengamatan
keterlibatan siswa dalam kelompok. Pengamatan ini dilakukan pada saat siswa
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama maka data yang diamati oleh
peneliti dalam pembelajaran ini adalah lebih kepada meningkatkan keterlibatan siswa
secara tuntas, memberikan saran atau usul presentasi dan sebagainya. Melalui
pembelajaran maupun dalam kerja kelompok maka diperoleh data yang termuat
dalam lampiran.
Tabel 4
1 Bertanya 21 70%
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Analisis Data
Pada setiap jenis keterlibatan dihitung jumlah siswa yang terlibat (%) dengan N (%) =
n x 100%
4. Refleksi
peneliti lebih mendorong dan memberi motivasi kepada siswa dalam kemampuan
mengajukan kritik dan partisipasi siswa dalam kelompok. Setelah peneliti melakukan
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan ikut partisipasi dalam kelompok, maka hasil refleksinya dapat diperoleh sebagai
berikut:
serius. Selain itu juga siswa merasa wajib dalam mencatat pelajaran walaupun
tidak diminta oleh guru. Siswa dalam mencatat materi pelajaran bisa dengan
2 Ikut serta dalam diskusi kelompok dan mengerjakan tugas secara tuntas
menduduki peringkat yang kedua. Kedua indikator ini termasuk yang disenangi
siswa karena dilihat dari kedudukannya hampir pada kriteria tinggi. Siswa dapat
Menurut pengamatan yang diamati oleh peneliti siswa sangat antusias dalam
diskusi, siswa dapat saling bertukar pendapat antara satu dengan lainnya. Siswa
dalam mengerjakan tugas secara tuntas dapat dilakukan oleh siswa, hal ini dapat
dilihat siswa dapat mengerjakan tugas dan selesai tepat pada waktunya. Dalam
hal ini siswa juga dilatih untuk bertanggung jawab terhadap waktu yang telah
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam kriteria tinggi. Siswa dalam menjawab pertanyaan tidak hanya asal-asalan
wawasan yang luas sehingga dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan benar
kelompok lainpun dapat menanggapinya dengan baik pula sehingga terjadi dialog
ini rata-rata sudah mempunyai percaya diri yang cukup tinggi. Siswa dapat
5 Siswa dalam hal bertanya sudah cukup baik, walaupun sudah diberi motivasi dari
guru. Siswa mengajukan pertanyaan sesuai dengan teks yang siswa terima.
karena siswa merasa malu, takut diejek oleh teman-temannya dan takut dianggap
bodoh.
6 Dalam hal membuat kesimpulan siswa cukup baik, masih di atas target yang akan
merangkum isi menjadi jelas, singkat dan penuh makna. Siswa masih mengalami
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karena siswa harus mengerti isi seluruhnya apa yang dibaca atau yang didengar
target yang telah ditetapkan. Mengajukan kritik disini adalah suatu usaha untuk
memperbaiki dari yang tidak baik menjadi lebih baik lagi. Siswa dalam
lainnya. Siswa menganggap belum mampu memberikan kritik, selain itu siswa
juga kurang percaya diri dan masih malu-malu untuk mengungkapkan. Siswa
Siswa dalam mengajukan usul/saran pada awalnya terlihat sangat pasif, tetapi
bawah target yang telah ditetapkan oleh peneliti. Siswa dalam mengajukan
usul/saran sangat jarang bahkan hampir tidak pernah walaupun sudah diberi
motivasi. Siswa tidak terbiasa untuk mengajukan usul atau saran karena
dibutuhkan pemikiran yang serius untuk kemajuan yang akan datang dan
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Hasil Penelitian
media LKS serta melakukan pengamatan terhadap kemampuan siswa dalam hal
hasil/presentasi, mengajukan kritik, dan ikut serta dalam diskusi kelompok maka
dibawah ini peneliti akan memaparkan hasil penelitian pada siklus kedua sebagai
berikut:
dilaksanakan dalam ruang kelas. Pada siklus pertama pertemuan pertama siswa
dan tugas dikerjakan secara berkelompok. Materi pokok yang dibahas adalah
menanggapi persoalan atau masalah. Siswa disodorkan suatu persoalan bacaan dalam
kedua masih dilaksanakan dalam ruang kelas dan tugas yang dikerjakan dalam
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diskusi kelompok. Keadaan awal kemampuan bertanya 9 siswa atau (30%) Pada
anak atau (60%). Kemampuan bertanya siswa masih kurang dan belum memenuhi
kriteria yang telah ditentukan atau yang diharapkan oleh peneliti. Hal ini dikarenakan
siswa malu bertanya dan takut salah. Keadaan awal kemampuan siswa dalam
perlu ditingkatkan. Keadaan awal mencatat materi dalam pembelajaran 18 siswa atau
pembelajaran menjadi 23 siswa atau (76%). Dalam hal mencatat materi pembelajaran
siswa sudah baik mengikuti proses pembelajaran. Keadaan awal mengajukan usul
atau saran 3 siswa atau (10%). Pada siklus pertama mengalami peningkatan yakni
mengajukan usul atau saran menjadi 10 siswa atau (33%). Dalam hal mengajukan
usul atau saran siswa belum memenuhi kriteria atau yang menjadi harapan peneliti,
karena siswa belum terbiasa. Keadaan awal mengerjakan tugas secara tuntas 15 siswa
atau (50%). Pada siklus pertama mengalami peningkatan yakni mengerjakan tugas
secara tuntas menjadi 22 siswa atau (73%). Dalam hal ini siswa sudah memenuhi
kriteria dan harapan peneliti. Keadaan awal membuat kesimpulan 9 siswa atau (30%).
siswa atau (53%). Pada tahap membuat kesimpulan ini siswa belum memenuhi
kriteria atau harapan peneliti. Keadaan awal menyajikan hasil atau presentasi 12
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa atau (40%). Pada siklus pertama mengalami peningkatan yakni menyajikan
ini siswa belum memenuhi apa yang diharapkan oleh peneliti. Keadaan awal
mengajukan kritik 9 siswa atau (30%). Pada siklus pertama mengalami peningkatan
yakni mengajukan kritik 16 siswa atau (53%). Pada tahap mengajukan kritik siswa
belum memenuhi kriteria atau harapan peneliti, disebabkan siswa malu untuk
mengungkapkan kritikan. Keadaan awal ikut serta dalam diskusi kelompok 9 siswa
atau (30%). Pada siklus pertama mengalami peningkatan yakni ikut serta dalam
diskusi kelompok 21 siswa atau (70%). Dalam hal ikut serta dalam diskusi kelompok
Tabel perbandingan keadaan awal dan siklus I, dapat dilihat dalam bentuk tabel
dibawah ini:
Tabel 5
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
besar yang terdiri dari 5 siswa). Materi pokok yang akan dibahas melakukan
pengamatan dan membuat laporan berdasarkan apa yang diamati kelompoknya. Pada
pertemuan kedua materi pokok yang akan dibahas adalah menulis karangan.
peneliti lebih mendorong dan memotivasi siswa kepada kemampuan yang belum
membuat kesimpulan, menyajikan hasil dan mengajukan kritik. Hal ini dilakukan
peneliti dengan memberikan tugas secara individu dalam kelompok dan terus
mendorong dan memotivasi siswa untuk berani bertanya dan menjawab pertanyaan,
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
telah ditentukan atau yang diharapkan peneliti. Pada siklus pertama kemampuan
bertanya 18 siswa atau (60%) meningkat pada siklus kedua menjadi 21 siswa
atau (70%).
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i. Ikut serta dalam diskusi kelompok, siswa pada siklus pertama berjumlah 21 siswa
Berdasarkan uraian hasil penelitian siklus pertama dan siklus kedua di atas, maka
peneliti membuat perbandingan siklus pertama dengan siklus kedua yang dapat
Tabel 6
Kemudian dapat dilihat juga tabel perbandingan antara keadaan awal dengan siklus
ada suatu peningkatan. Ternyata bila siswa diberi motivasi akan semakin berkembang
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
baik dalam keterlibatan maupun pengetahuannya. Berikut ini tabel perbandingan awal
Tabel 7
mengajukan kritik dan ikut serta dalam diskusi kelompok maka diperoleh hasil bahwa
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keterlibatan siswa.
Tabel 8
yang terlibat
kemampuan siswa dalam bertanya pada siklus I ada 18 siswa, kemampuan menjawab
pertanyaan meningkat juga menjadi 20 siswa. Sebagian besar dalam mencatat materi
pembelajaran rata-rata siswa aktif semua dengan jumlah 23 siswa. Kemudian dalam
mengajukan usul atau saran siswa kurang berminat namun ada juga yang mau
mengajukan usul dan saran dengan jumlah 10 siswa. Mengerjakan tugas secara
tuntas siswa juga aktif ada 22 siswa, membuat kesimpulan 16 siswa dan menyajikan
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hasil 17 siswa. Untuk mengajukan kritik anak masih kurang berani, namun sudah ada
juga yang berani dengan jumlah 16 siswa. Dan yang ikut serta dalam diskusi
Keterlibatan Siswa
80 76
73
70
70 66
60
60 56
53 53
50
40
33
30
20
10 Keterlibatan
dalam jumlah
-
Bertanya Menjaw ab Mencatat Mengajukan usul Mengerjakan Membuat Menyajikan Mengajukan kritik Ikut serta dalam
pertanyaan pembelajaran atau saran tugas secara kesimpulan hasil/presentasi diskusi kelompok
tuntas
Dari grafik di atas tampak dalam keterlibatan siswa dalam pembelajaran bahasa
Indonesia, ada urutan yang sangat diminati anak namun juga ada yang kurang
diminati oleh siswa. Mencatat materi pembelajaran sangat diminati siswa karena
dalam mencatat materi pelajaran siswa tidak membutuhkan pemikiran yang serius.
Siswa membutuhkan ketenangan dan kemauan yang tinggi, maka semua akan
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berjalan dengan lancar. Mengajukan usul atau saran menduduki peringkat yang
paling rendah dan kurang diminati siswa. Siswa dalam mengajukan usul atau saran
sangat jarang karena mereka tidak terbiasa dan membutuhkan pemikiran yang serius
sehingga siswa kurang berani untuk mengungkapkan. Di samping itu juga siswa
dihinggapi perasaan takut salah, apakah yang saran yang disampaikan bisa diterima
atau tidak. Kemungkinannya jika siswa memberikan usul atau saran tidak diterima
menyebabkan kekecewaan.
Tabel 9
yang terlibat
kemampuan anak dalam bertanya pada siklus II ada 21 siswa, kemampuan menjawab
pertanyaan meningkat juga menjadi 23 siswa. Sebagian besar dalam mencatat materi
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran rata-rata siswa aktif semua dengan jumlah 26 siswa. Kemudian dalam
mengajukan usul atau saran siswa kurang berminat namun sudah lebih dari separo
kelas berani untuk mengajukan usul atau saran dengan jumlah 17 siswa. Mengerjakan
tugas secara tuntas siswa juga aktif ada 25 siswa, membuat kesimpulan 20 siswa dan
menyajikan hasil 22 siswa. Untuk mengajukan kritik siswa masih kurang berani,
namun sudah ada juga yang berani dengan jumlah 18 siswa. Dan yang ikut serta
100%
86%
90% 83% 83%
76% 73%
80% 70%
66%
70% 60%
56%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
k
n
n
as
n
po
n
as
k
ra
la
ra
a
aa
iti
nt
ny
pu
om
nt
ja
sa
kr
tu
ny
la
se
rta
el
u
ra
rta
be
ka
re
si
ta
Be
ik
ca
ke
em
pe
l/p
la
ju
us
se
ga
si
u
at
ab
tp
sk
us
ha
bu
en
s
di
ta
w
ga
n
em
an
M
ja
ca
m
ka
tu
en
jik
la
en
M
ju
da
M
ya
ga
ka
M
en
rja
rta
en
M
ge
M
se
en
ut
M
Ik
Dari grafik diatas tampak bahwa dalam keterlibatan siswa dalam pembelajaran
bahasa Indonesia, ada urutan yang sangat tinggi yang diminati oleh siswa dan ada
juga yang rendah yang kurang diminati oleh siswa. Adapun urutan keterlibatan dapat
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 10
Nomor Indikator %
2 Mengerjakan tugas secara tuntas dan ikut serta dalam diskusi 83%
Pelaksanaan kegiatan belajar dalam siklus pertama dan kedua mengalami kemajuan,
dalam penelitian ini selengkapnya akan dibahas dalam analisis 1-9 indikator
serius. Selain itu juga siswa merasa wajib dalam mencatat pelajaran walaupun
tidak diminta oleh guru. Siswa dalam mencatat materi pelajaran dapat dengan
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Ikut serta dalam diskusi kelompok dan mengerjakan tugas secara tuntas
menduduki peringkat yang kedua. Kedua indikator ini termasuk yang disenangi
siswa karena dilihat dari kedudukannya hampir pada kriteria tinggi. Siswa dapat
Menurut pengamatan yang diamati oleh peneliti siswa sangat antusias dalam
diskusi, siswa dapat saling bertukar pendapat antara satu dengan lainnya. Siswa
dalam mengerjakan tugas secara tuntas dapat dilakukan oleh siswa, hal ini dapat
dilihat siswa dapat mengerjakan tugas dan selesai tepat pada waktunya. Dalam
hal ini siswa juga dilatih untuk bertanggung jawab terhadap waktu yang telah
dalam kriteria tinggi. Siswa dalam menjawab pertanyaan tidak hanya asal-asalan
wawasan yang luas sehingga dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan benar
sesuai dengan harapan yang bertanya. Beberapa contoh siswa dalam menjawab
sampah tidak pada tempatnya sehingga bisa menyumbat dan terjadi banjir yang
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelompok lainpun dapat menanggapinya dengan baik pula sehingga terjadi dialog
ini rata-rata sudah mempunyai percaya diri yang cukup tinggi. Siswa dapat
5 Siswa dalam hal bertanya sudah cukup baik, walaupun sudah diberi motivasi dari
guru. Siswa mengajukan pertanyaan sesuai dengan teks yang siswa terima.
pertanyaan, karena siswa merasa malu, takut diejek oleh teman-temannya dan
takut dianggap bodoh. Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh siswa adalah 1)
6 Dalam hal membuat kesimpulan siswa cukup baik, masih di atas target yang akan
merangkum isi menjadi jelas, singkat dan penuh makna. Siswa masih mengalami
karena siswa harus mengerti isi seluruhnya apa yang dibaca atau yang didengar
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan menggunakan kata-kata atau bahasa siswa sendiri. Contoh siswa dalam
meringkas atau membuat kesimpulan adalah dengan pemanasan global bumi kita
tidak akan nyaman, maka untuk melindungi bumi kita dengan menanam pohon
target yang telah ditetapkan. Mengajukan kritik disini adalah suatu usaha untuk
memperbaiki dari yang tidak baik menjadi lebih baik lagi. Siswa dalam
lainnya. Siswa menganggap belum mampu memberikan kritik, selain itu siswa
juga kurang percaya diri dan masih malu-malu untuk mengungkapkan. Siswa
takut dengan mengajukan kritik dianggap sok pintar. Contoh siswa dalam
mengajukan kritik adalah karangan itu terdiri berapa paragraf? Mengapa hanya
satu paragraf? Bagaimana kalau karangan itu dijadikan dua atau tiga paragraf
Siswa dalam mengajukan usul/saran pada awalnya terlihat sangat pasif, tetapi
bawah target yang telah ditetapkan oleh peneliti. Siswa dalam mengajukan
usul/saran sangat jarang bahkan hampir tidak pernah walaupun sudah diberi
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
motivasi. Siswa tidak terbiasa untuk mengajukan usul atau saran karena
dibutuhkan pemikiran yang serius untuk kemajuan yang akan datang dan
mempunyai wawasan yang luas. Berikut ini contoh siswa dalam mengajukan
mesin industri saya mempunyai usul, bagaimana supaya wilayah kita mengurangi
Dengan melihat hasil yang dicapai pada siklus kedua diatas maka indikator
keberhasilan dan kriteria yang diharapkan peneliti sudah tercapai. Bahwa tingkat
keterlibatan siswa kelas V SD Kanisius Kalasan berada pada kriteria tinggi. Hal ini
dapat dilihat dari hasil peningkatan pada setiap siklus (siklus I dan siklus II). Dengan
Kalasan Yogyakarta.
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini menguraikan dua hal yaitu kesimpulan dan saran. Kedua hal
A. Kesimpulan
menerima pesan dengan baik apa yang disampaikan guru. Penggunaan media LKS
dalam pembelajaran ini siswa dapat dengan bebas menuangkan ide atau gagasan-
gagasannya sendiri dalam media LKS tersebut. Siswa akan lebih mudah menyerap
materi dan siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat
dilihat dari perolehan hasil pengamatan atau observasi peneliti yaitu siswa terlihat
antusias dan senang dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Selain itu juga siswa
terdorong untuk lebih bebas dan berani mengungkapkan ide atau gagasan, dan belajar
B. Saran
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membantu untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Siswa dilatih
untuk bekerja sama, menghargai pendapat teman, serta mendorong siswa untuk
hanya berupa buku paket tetapi juga dapat memanfaatkan lingkungan sekitar
siswa. Untuk itu disarankan agar guru hendaknya dapat membuat media LKS dan
siswa dengan mudah memahami materi yang dipelajari dan mampu mendorong
3. Penelitian lanjutan
Bertitik tolak dari keterbatasan dalam penelitian ini, peneliti berharap agar
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
http://ahliswiwite.file.wordpress.com/2007/11/isi-lks-berbasis-web.doc.
diaskes tanggal 24 maret 2008.
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mugantara.
Sudjana Nana. 1989. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar
Mengajar. Bandung: Sinar baru Algensindo.
Tanlain Wens. 2005. Perkembangan dan Belajar Peserta Didik. Modul Mata
Kuliah. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
TIM PUDI DIKDASMEN LEMLIT. 2007. Bahan diklat Profesi Guru Sertifikasi
Guru Rayon 11 DIY dan Jateng. Yogyakarta: UNY.
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Indikator
pembelajaran pembelajaran
1 √ √ √
2 √ √ √ √
3 √ √ √
4 √ √ √
5 √ √ √ √ √
6 √ √ √
7 √ √ √ √ √
8 √ √ √
9 √ √
10 √ √ √ √
11 √ √
12 √ √ √ √
13 √ √ √ √
14 √ √
15 √ √ √ √
16 √ √ √ √
17 √ √ √
18 √ √ √
19 √ √ √ √
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 √ √ √ √
21 √ √ √
22 √ √ √ √
23 √ √ √
24 √ √
25 √ √ √ √
26 √ √
27 √ √ √ √
28 √ √
29 √ √ √ √
30 √ √ √ √ √ √
9 15 18 18 20 23
Peneliti
Yuana Suparwati
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Indikator
usul atau tugas secara kesimpulan usul atau tugas secara kesimpulan
1 √ √ √
2 √ √ √
3 √ √ √
4 √ √ √
5 √ √
6 √ √
7 √ √ √
8 √ √ √ √
9 √ √
10 √ √ √
11 √ √
12 √
13 √
14 √ √ √
15 √ √ √
16
17 √ √ √ √
18 √ √
19 √
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 √ √ √
21 √ √
22 √ √
23 √ √ √ √
24 √ √
25 √ √ √
26 √ √ √ √
27 √ √
28 √ √ √
29 √ √
30 √ √ √ √
3 15 9 10 22 16
Peneliti
Yuana Suparwati
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Indikator
diskusi diskusi
kelompok kelompok
1 √ √ √ √ √
2 √ √ √
3 √ √ √
4 √ √
5 √ √ √
6 √ √ √
7 √ √ √ √ √
8 √
9 √ √ √
10 √ √ √ √
11 √ √
12 √ √ √ √
13 √ √
14 √
15 √ √ √ √
16 √ √
17 √ √ √
18 √ √ √ √
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19 √
20 √ √ √
21 √ √ √
22 √ √ √
23 √ √
24 √
25 √ √ √ √
26
27 √ √ √ √
28 √ √ √
29 √ √
30 √ √ √ √
12 9 9 17 16 21
Peneliti
Yuana Suparwati
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Indikator
Siklus I Siklus II
pembelajaran pembelajaran
1 √ √ √ √ √
2 √ √ √ √
3 √ √ √ √ √ √
4 √ √
5 √ √ √ √ √
6 √ √ √
7 √ √ √ √
8 √ √ √ √ √
9 √ √
10 √ √ √ √ √ √
11 √ √ √
12 √ √ √ √ √ √
13 √ √ √ √
14 √ √ √ √
15 √ √ √ √ √ √
16 √ √ √ √ √ √
17 √ √ √ √
18 √ √ √ √
19 √ √ √ √ √
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 √ √ √ √
21 √ √ √ √
22 √ √ √ √
23 √ √ √ √
24 √ √ √ √
25 √ √ √ √ √
26 √ √ √
27 √ √ √ √
28 √ √
29 √ √ √ √ √ √
30 √ √ √ √ √ √
18 20 23 21 23 26
Peneliti
Yuana Suparwati
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Indikator
Siklus I Siklus II
usul atau tugas secara kesimpulan usul atau tugas secara kesimpulan
1 √ √ √ √
2 √ √ √ √
3 √ √ √ √
4 √ √ √ √
5 √ √
6 √ √ √ √
7 √ √ √ √
8 √ √ √ √ √
9 √ √
10 √ √ √ √ √ √
11 √ √
12 √ √
13 √ √ √
14 √ √ √ √
15 √ √ √ √
16 √
17 √ √ √ √ √
18 √ √ √
19 √ √ √
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 √ √ √ √ √
21 √ √ √ √
22 √ √ √ √
23 √ √ √ √
24 √ √ √ √
25 √ √ √ √
26 √ √ √ √
27 √ √ √ √
28 √ √ √
29 √ √ √ √
30 √ √ √ √ √ √
10 22 16 17 25 20
Peneliti
Yuana Suparwati
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Indikator
Siklus I Siklus II
diskusi diskusi
kelompok kelompok
1 √ √ √ √ √ √
2 √ √
3 √ √ √ √
4 √ √
5 √ √ √ √
6 √ √ √ √
7 √ √ √ √ √ √
8 √
9 √ √ √ √
10 √ √ √ √ √ √
11 √ √ √
12 √ √ √ √
13 √ √ √ √
14 √ √
15 √ √ √ √ √
16 √ √ √
17 √ √ √ √ √ √
18 √ √ √ √ √
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19 √ √
20 √ √ √
21 √ √ √ √
22 √ √ √ √
23 √ √ √ √
24 √ √ √
25 √ √ √ √ √ √
26 √ √
27 √ √ √ √ √ √
28 √ √
29 √ √ √ √ √
30 √ √ √ √ √
17 16 21 22 18 25
Peneliti
Yuana Suparwati
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kalasan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : V/1
Unit/Tema : Lingkungan
Alokasi Waktu : 5 kali pertemuan (10 JP)
Standar Kompetensi:
Berbicara : Mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan, fakta secara lisan dengan menanggapi suatu persoalan,
Aspek Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Sumber Penilaian
Belajar
Berbicara Menanggapi suatu * Siswa dapat Menanggapi Pertemuan I Lingkung- Tes kinerja
persoalan, peristiwa menanggapi suatu persoalan A. Kegiatan Awal an sekolah Tertulis
dan memberikan saran suatu persoalan Memberi salam, apersepsi
pemecahannya dengan atau peristiwa. B. Kegiatan Inti
memperhatikan pilihan kata * Siswa dapat * Guru membagi siswa
dan santun berbahasa. mempresentasik dalam 6 kelompok @5
an hasil diskusi orang.
kelompoknya. * Guru membagi LKS dan
* Memberikan menjelaskan cara
saran mengerjakan LKS.
pemecahan
* Guru melakukan
suatu masalah.
pengamatan keterlibatan
Menceritakan hasil * Siswa mampu Menceritakan
siswa
pengamatan/kunjungan menceritakan hasil
* Guru memberikan
dengan bahasa yang runtut, hasil pengamatan
kesempatan kepada masing-
baik dan benar. pengamatannya
masing kelompok untuk
dengan bahasa
melaporkan hasil diskusi
runtut baik dan
kelompoknya.
benar.
C. Kegiatan Akhir
Menulis Menulis karangan dengan * Siswa mampu Menulis
Evaluasi, refleksi.
memperhatikan kata dan menulis sebuah karangan
penggunaan ejaan. karangan bebas
Pertemuan II
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Kegiatan Awal
Memberi salam, apersepsi
B. Kegiatan Inti
* Masih dalam bentuk
kelompok.
. * Guru membagi LKS dan
menjelaskan cara
mengerjakan LKS
* Guru mengajak masing-
masing kelompok diwakili
untuk melaporkan hasil
diskusi kelompoknya.
* Guru memberi
kesempatan kepada siswa
kelompok lain untuk
bertanya atau memberi usul
saran.
C. Kegiatan Akhir
Evaluasi, refleksi.
Pertemuan III
A. Kegiatan Awal
Memberi salam, apersepsi
B. Kegiatan Inti
* Guru mengajak siswa ke
halaman atau lingkungan
sekolah
* Guru membagi LKS dan
menjelaskan cara
mengerjakan LKS
*Guru mengajak beberapa
siswa untuk menceritakan
hasil pengamatannya di
depan kelas.
C. Kegiatan Akhir
Refleksi.
Pertemuan IV
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Kegiatan Awal
Salam, apersepsi.
B. Kegiatan Inti.
* Meletakan sebuah pot
yang ditanami bunga di atas
meja.
* Memberi pertanyaan-
pertanyaan yang
berhubungan dengan
tanamn tersebut.
* Siswa menyusun sebuah
karangan bebas berdasarkan
jawaban yang diperoleh
siswa
C. Kegiatan Ahkir
Refleksi
Yohana Suparwati
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPP Pertemuan I
Aspek Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Sub Materi Kegiatan Indikator Penilaian Sumber
Pokok Pembelajaran
Berbicara Berbicara Menanggapi suatu Menanggapi A. Kegiatan Awal *Siswa dapat Kinerja Lingkunag
Mengungkapkan persoalan, suatu * Memberi salam menanggapi -an
pikiran, pendapat, peristiwa persoalan/ Apersepsi suatu persoalan sekolah
perasaan, fakta dan memeberikan masalah B. Kegiatan Inti atau peristiwa.
secara lisan dengan saran * Guru membagi * Siswa dapat
menanggapi suatu pemecahannya siswa dalam 6 mempresentasi
persoalan, dengan kelompok @5 kan hasil
menceritakan hasil memperhatikan orang. diskusi
pengamatan atau pilihan kata dan * Guru membagi kelompoknya.
wawancara. santun berbahasa. LKS dan
menjelaskan cara
mengerjakan LKS.
* Guru melakukan
pengamatan
keterlibatan siswa
* Guru memberikan
kesempatan kepada
masing-masing
kelompok untuk
melaporkan hasil
diskusi
kelompoknya.
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Kegiatan Akhir
Evaluasi
Melakukan refleksi.
Yohana Suparwati
Rubrik Penilaian
Hal yang dinilai Skor
Kerjasama dalam kelompok 1 2 3 4 5
Kerapihan dalam penulisan 1 2 3 4 5
Keberanian 1 2 3 4 5
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPP Pertemuan II
Yohana Suparwati
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aspek Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Sub Materi Kegiatan Indikator Penilaian Sumber
Pokok Pembelajaran
Berbicara Berbicara Menanggapi suatu Menanggapi A. Kegiatan Awal *Siswa dapat Kinerja Buku Paket
Mengungkapkan peristiwa atau suatu * Memberi salam mempresentasi Kanisius
pikiran, pendapat, persoalan dan persoalan Apersepsi kan hasil Bacaan dari
perasaan, fakta memberikan saran atau B. Kegiatan Inti diskusi Koran
secara lisan dengan dan masalah * Masih dalam kelompoknya
menanggapi suatu pemecahannya bentuk kelompok. *Siswa dapat
persoalan, dengan * Guru membagi bertanya
menceritakan hasil memperhatikan LKS dan kepada
pengamatan atau pilihan kata dan menjelaskan cara kelompok lain
wawancara. santun berbahasa. mengerjakan LKS *Siswa dapat
* Guru mengajak memberi usul
masing-masing atau saran
kelompok diwakili kepada
untuk melaporkan kelompok lain
hasil diskusi
kelompoknya.
* Guru memberi
kesempatan kepada
siswa kelompok lain
untuk bertanya atau
memberi usul saran.
C. Kegiatan Akhir
Evaluasi
Melakukan refleksi.
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Penilaian
Hal yang dinilai Skor
Kerjasama dalam kelompok 1 2 3 4 5
Kerapihan dalam penulisan 1 2 3 4 5
Keberanian 1 2 3 4 5
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pertemuan III
Yohana Suparwati
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berbicara Berbicara Menceritakan Melakukan A. Kegiatan Awal *Siswa Tes Kinerja Lingku
Mengungkapkan hasil pengamatan Pengamat- * Memberi salam mampu sekola
pikiran, pendapat, dengan bahasa an Apersepsi menceritakan
perasaan, fakta runtut, baik dan B. Kegiatan Inti hasil
secara lisan dengan benar. * Guru mengajak pengamatan-
menanggapi suatu siswa ke halaman nya dengan
persoalan, atau lingkungan bahasa runtut
menceritakan hasil sekolah baik dan
pengamatan atau * Guru membagi benar.
wawancara. LKS dan
menjelaskan cara
mengerjakan LKS
*Guru mengajak
beberapa siswa
untuk menceritakan
hasil
pengamatannya di
depan kelas.
C. Kegiatan Akhir
Melakukan
refleksi.
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Penilaian
Hal yang dinilai Skor
Keberanian menceritakan pengamatan 1 2 3 4 5
Penggunaan kata 1 2 3 4 5
Penggunaan kata 1 2 3 4 5
Hubungan antar kalimat 1 2 3 4 5
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPP Pertemuan IV
Yohana Suparwati
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aspek Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Sub Materi Kegiatan Indikator Penilaian Sumber
Pokok Pembelajaran
Menulis Mengungkapkan Menulis karangan Menulis A. Kegiatan Awal *Siswa mampu Tes Lingkungan
pikiran, perasaan, bebas dengan karangan * Memberi salam membuat Kinerja
informasi dan memperhatikan Apersepsi sebuah
pengalaman secara kata dan B. Kegiatan Inti karangan bebas
tertulis dalam penggunaan ejaan * Siswa masih dalam
bentuk karangan. bentuk kelompok
* Mengambil sebuah
pot yang berisi
tanamn bunga dan
meletakan di atas
meja.
*Guru melontarkan
pertanyaan –
pertanyaan yang
berkaitan dengan
tanaman tersebut
secara lisan
kepada siswa.
* Siswa menyusun
sebuah karangan
bebas sesuai
jawaban yang
diperoleh siswa.
C. Kegiatan Akhir
Melakukan
refleksi.
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Penilaian
Hal yang dinilai Skor
Kerapian 1 2 3 4 5
Kebersihan 1 2 3 4 5
Penggunaan kata 1 2 3 4 5
Hubungan antar kalimat 1 2 3 4 5
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I. Indikator
1. Siswa mampu menanggapi suatu persoalan atau peristiwa
2. Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
II. Materi Pokok
Menanggapi suatu persoalan atau masalah
III. Petunjuk
Simaklah cerita berikut ini!
IV. Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 1
Bacalah bacaan di bawah ini!
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengerihkan akibat yang hebat. Daerah yang dilanda banjir kira-kira seluas
700 hektar, dengan ketinggian air rata-rata 1,25 meter. Daerah yang dilanda
banjir terdiri atas 12 desa yang tersebar di dua kecamatan, yakni 5 desa di
sebagai berikut: 120 rumah penduduk hancur, 220 ekor ternak yang terdiri
atas kerabau, sapi, dan kambing hanyut; dan 220 hektar sawah dengan padi
banyak yang tersumbat sehingga aliran sungai tidak lancar. Banyak sampah
membantu penduduk yang terkena banjir. Bantuan uang dan bahan makanan
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Refleksi:
1. Kesulitan apa yang kamu alami?
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I. Indikator:
1. Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
2. Siswa dapat bertanya kepada kelompok lain
3. Siswa dapat memberi usul saran kepada kelompok lain.
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kegiatan Belajar II
Apa saja yang harus kamu lakukan untuk menyelamatkan bumi kita?
1. …………………………………………………………………
…..
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. …………………………………………………………………
…
3. …………………………………………………………………
……
Refleksi:
4. Kesulitan apa yang kamu alami?
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I. Indikator:
1. Siswa mampu menceritakan hasil wawacara dengan bahasa runtut baik
dan benar.
2. Siswa mampu menuliskan hasil wawancara dengan bahasa runtut, baik
dan benar.
III. Petunjuk
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kegiatan Belajar 2
Tulislah hasil pengamatanmu pada kolom yang tersedia!
3. Kegiatan Belajar 2
Sebutkan 5 kegiatan yang harus kamu lakukan untuk menjaga atau
memelihara lingkungan sekolahmu?
Refleksi:
1. Kesulitan apa yang kamu alami?
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I. Indikator
1. Siswa mampu membuat sebuah karangan bebas dengan bahasa sendiri.
1. Kegiatan belajar 1.
Tulislah sebuah karangan tentang tanaman bunga tersebut dalam
kolom yang tersedia di bawah ini!
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Refleksi:
• Kesulitan apa yang kamu alami?
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123