Anda di halaman 1dari 157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN


PEMBERIAN KUIS PADA SUB POKOK BAHASAN LIMAS DI KELAS
VIII E SMP NEGERI 1 BAYAT, KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:

Tiara Puteri Puspitasasi

121414130

PROGAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN


PEMBERIAN KUIS PADA SUB POKOK BAHASAN LIMAS DI KELAS
VIII E SMP NEGERI 1 BAYAT, KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:
Tiara Puteri Puspitasasi
121414130

PROGAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur, skripsi ini saya persembahkan kepada:

Allah SWT.

Keluarga saya tercinta yang selalu mendoakan dan mendukung saya.

Para sahabat dan teman-teman.

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN MOTTO

“Seseorang yang oprimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap

malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap

kesempatan”

(Nabi Muhammad SAW)

“Waktu itu bagaikan sebilah pedang, kalau engkau tidak memanfaatkannya, maka

ia akan memotongmu”

(Ali bin Abu Thalib)

“Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau menunggu, namun hanya

didapatkan oleh mereka yang bersemangat mengejarnya”

(Abraham Lincoln)

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Tiara Puteri Puspitasasi. 2016. Penerapan Pembelajaran Matematika dengan
Pemberian Kuis pada Sub Pokok Bahasan Limas di Kelas VIII E SMP Negeri 1
Bayat , Klaten Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Program Studi Pendidikan
Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dan sejauh
mana manfaat pemberian kuis terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII E SMP
Negeri 1 Bayat , Klaten tahun ajaran 2015/2016 dalam proses pembelajaran
matematika dengan pemberian kuis pada sub pokok bahasan limas. Penelitian ini
termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada bulan
April-Mei 2016.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat,
Klaten sebanyak 33 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data
motivasi belajar adalah angket motivasi belajar, sedangkan instrumen yang
digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar adalah tes hasil belajar. Selama
penelitian kuis diberikan sebanyak 3 kali di akhir pembelajaran dengan waktu
maksimal 10 menit.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) dari 33 siswa yang mengikuti
tes hasil belajar diperoleh persentase sebesar 60,6% untuk siswa yang telah
mencapai KKM dan 39,4% untuk siswa yang tidak mencapai KKM (Nilai KKM
= 70), (2) motivasi belajar siswa secara keseluruhan termasuk dalam kategori
motivasi belajar tinggi dan pemberian kuis dalam pembelajaran matematika
memberikan manfaat yang lebih menonjol dalam mendorong kemauan belajar dan
berlatih soal bagi siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat, Klaten.

Kata kunci: hasil belajar, kuis, limas, motivasi belajar.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Tiara Puteri Puspitasasi. 2016. Application of Mathematics Learning by
Giving Quizzes on the Sub Subject Pyramid in Class VIII E SMPN 1 Bayat,
Klaten Academic Year 2015/2016. Undergraduate Thesis. Mathematics
Education Study Program, Department of Mathematics and Science
Education, Faculty of Teachers Training and Education, Sanata Dharma
University, Yogyakarta.
This research is aimed to find the students’ learning result and the extent to
which the benefits of quizzes on the students’ learning motivation of class VIII E
SMPN 1 Bayat, Klaten academic year 2015/2016 in the process of mathematics
learning by giving quizzes on the sub subject pyramid. This research was a
descriptive quantitative research that was conducted in April-May, 2016.
The subjects were students of class VIII E SMPN 1 Bayat, Klaten as many
as 33 students. The instrument that is used to collect data motivation to learn is
learning motivation questionnaire, while the instrument that is used to collect data
result of learning is the achievement test. During the research quizzes given 3
times at the end of the lesson with a maximum of 10 minutes.
The results of this research indicate that: (1) of the 33 students who took
the achievement test obtained by percentage of 60.6% for the students who have
reached Minimum Criteria of Mastery Learning and 39.4% for students who do
not reach Minimum Criteria of Mastery Learning (Minimum Criteria of Mastery
Learning = 70), (2) overall students’ learning motivation included in the category
of high learning motivation and giving quizzes in mathematics learning benefits
that are more prominent in encouraging willingness to learn and practice for
students of class VIII E SMPN 1 Bayat, Klaten.

Keywords: learning motivation, learning result, pyramid, quizzes.

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat

rahmat dan karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Penerapan Pembelajaran Matematika dengan Pemberian Kuis pada Sub Pokok

Bahasan Limas di Kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat, Klaten Tahun Ajaran

2015/2016”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Matematika. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini

mendapat banyak dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

2. Dr. Hongki Julie, M.Si. selaku Kepala Program Studi Pendidikan

Matematika Universitas Sanata Dharma

3. Beni Utomo, M.Sc. selaku Wakil Kepala Program Studi Pendidikan

Matematika Universitas Sanata Dharma

4. Drs. Th. Sugiarto, M.T. selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing peneliti dengan penuh kesabaran serta memberikan kritik,

saran, semangat, dan dorongan yang positif dalam menyelesaikan skripsi

5. Dosen Penguji

6. Bambang Eka Pramana, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 1 Bayat,

Klaten yang telah memberikan ijin dalam melakukan penelitian di SMP

Negeri 1 Bayat, Klaten

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7. Nuryoto, S.Pd. selaku guru kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat, Klaten yang

telah membantu peneliti dalam penelitian

8. Seluruh siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat, Klaten yang telah

bersedia berpartisipasi menjadi subjek dalam penelitian ini

9. Orang tua tercinta yang selalu mendoakan, memberikan dukungan dan

semangat kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini

10. Ginanjar Restu Widodo dan Mustika Putri Damarayu selaku kakak, serta

Aryo Dadung Prakoso selaku adik yang selalu mendukung dan mendoakan

kelancaran penyusunan skripsi ini

11. Sahabat dan teman yang memberikan dukungan dalam menyelesaikan

skripsi ini

12. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan, dukungan, dan semangat hingga skripsi ini selesai

dengan lancar.

Peneliti juga menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan.

Penelitia berharap, semoga hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca.

Yogyakarta, Agustus 2016

Peneliti

Tiara Puteri Puspitasasi

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i


HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH ........................................................................................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ......................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ............................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6
F. Batasan Istilah ................................................................................... 6
G. Manfaat Penelitian ............................................................................ 8
H. Sistematika Penulisan ....................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 11
A. Belajar ............................................................................................... 11
B. Hasil Belajar ...................................................................................... 13
C. Motivasi Belajar ................................................................................ 14

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Limas ................................................................................................. 17
E. Pembelajaran Matematika dengan Pemberian Kuis pada Sub Pokok
Bahasan Limas .................................................................................. 24
1. Pembelajaran Matematika dengan Pemberian Kuis .................. 25
2. Pembelajaran Matematika pada Sub Pokok Bahasan Limas ..... 25
F. Penelitian yang Relevan .................................................................... 27
G. Kerangka Berpikir ............................................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 31
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 31
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 31
C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................. 32
D. Bentuk Data ...................................................................................... 32
1. Data Hasil Belajar Siswa ........................................................... 32
2. Data Motivasi Belajar Siswa ...................................................... 32
E. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 32
1. Penyebaran Angket .................................................................... 32
2. Metode Tes ................................................................................ 33
F. Instrumen Penelitian ......................................................................... 33
1. Instrumen Pembelajaran ............................................................ 34
2. Instrumen Pengumpulan Data .................................................... 35
G. Metode Analisis Data ........................................................................ 37
1. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen Tes ............................. 37
2. Analisis Data Hasil Belajar Siswa ............................................. 39
3. Analisis Data Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa ................. 40
H. Rencana Kegiatan Penelitian ............................................................ 42
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS
DATA, DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 44
A. Pelaksanaan Penelitian ...................................................................... 44
1. Pelaksanaan Uji Coba Instrumen Tes ......................................... 44
2. Pelaksanaan Pembelajaran ......................................................... 44

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Tabulasi Data .................................................................................... 51


1. Data Hasil Belajar Siswa ........................................................... 51
2. Data Angket Motivasi Belajar Siswa ......................................... 53
C. Analisis Data ..................................................................................... 56
1. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen Tes ............................. 56
2. Analisis Pelaksanaan Pembelajaran ........................................... 58
3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa ............................................. 59
4. Analisis Data Angket Motivasi Belajar Siswa ........................... 62
D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 66
E. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 69
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 70
A. Kesimpulan ......................................................................................... 70
B. Saran .................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 72
LAMPIRAN

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Aspek-aspek dan Indikator Motivasi Belajar Siswa ..................... 17


Tabel 2.2 Penjelasan Rumus Volume Limas ................................................ 23
Tabel 2.3 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian ............................... 26
Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Kuis 1 ..................................................................... 34
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Kuis 2 ..................................................................... 35
Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Kuis 3 ..................................................................... 35
Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar .................................................... 36
Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Siswa ...................................... 37
Tabel 3.6 Interpretasi Tingkat Validitas Butir Soal ...................................... 38
Tabel 3.7 Interpretasi Tingkat Reliabilitas Butir Soal .................................. 39
Tabel 3.8 Skor Angket Siswa ........................................................................ 40
Tabel 3.9 Kategori Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Skor Total ........... 41
Tabel 4.1 Jadwal Penelitian ........................................................................... 45
Tabel 4.2 Daftar Nilai Kuis Siswa Kelas VIII E ........................................... 51
Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E .................................................. 52
Tabel 4.4 Frekuensi Jawaban Angket Motivasi Belajar Siswa ..................... 53
Tabel 4.5 Skor Jawaban Angket Motivasi Belajar Siswa ............................. 54
Tabel 4.6 Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar .................................................. 56
Tabel 4.7 Hasil Analisa Validitas Butir Soal ................................................ 57
Tabel 4.8 Hasil Analisa Reliabilitas Butir Soal ............................................ 58
Tabel 4.9 Daftar Nilai Kuis Siswa Kelas VIII E ........................................... 59
Tabel 4.10 Hasil Belajar Siswa Setelah Diklasifikasikan ............................... 60
Tabel 4.11 Kategori Motivasi Belajar Setiap Siswa ....................................... 62
Tabel 4.12 Skor Total Setiap Pernyataan dan Aspek ...................................... 64
Tabel 4.13 Ketercapaian Setiap Aspek Motivasi Belajar ................................ 65

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 2.1 Limas Segiempat T.ABCD ....................................................... 18


Gambar 2.2 Limas Segitiga P.KLM .............................................................. 20
Gambar 2.3 Limas Segiempat P.QRST ......................................................... 20
Gambar 2.4 Jaring-jaring Limas Segiempat E.ABCD .................................. 21

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran A
A.1 Surat Ijin Penelitian .................................................................................. 74
A.2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................................... 75
Lampiran B
B.1 Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar ......................................... 76
B.2 Perhitungan Uji Validitas Butir Soal ........................................................ 77
B.3 Perhitungan Uji Reliabilitas Butir Soal .................................................... 83
Lampiran C
C.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .............................................. 85
C.2 Soal Kuis .................................................................................................. 98
C.3 Soal Tes Hasil Belajar .............................................................................. 101
C.4 Kunci Jawaban .......................................................................................... 103
C.5 Lembar Angket Motivasi Belajar ............................................................. 107
Lampiran D
D.1 Daftar Hadir Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat ........................... 109
D.2 Daftar Nilai Kuis Siswa Kelas VIII E ...................................................... 111
D.3 Lembar Jawaban Siswa pada Kuis 1 ........................................................ 112
D.4 Lembar Jawaban Siswa pada Kuis 2 ........................................................ 115
D.5 Lembar Jawaban Siswa pada Kuis 3 ........................................................ 120
D.6 Daftar Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E .................................. 123
D.7 Lembar Jawaban Siswa pada Tes Hasil Belajar ....................................... 124
D.8 Lembar Jawaban Siswa pada Angket Motivasi Belajar ........................... 130
Lampiran E
E.1 Foto Pelaksanaan Pembelajaran pada Pertemuan ke-1 ............................. 136
E.2 Foto Pelaksanaan Pembelajaran pada Pertemuan ke-2 ............................. 137
E.3 Foto Pelaksanaan Pembelajaran pada Pertemuan ke-3 ............................. 138
E.4 Foto Pelaksanaan Tes Hasil Belajar ......................................................... 139

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada hakekatnya adalah suatu proses, yaitu proses

pendewasaan anak didik (dalam M. Dimyati Mahmud, 1990: 15). Proses

tersebut dilakukan oleh pendidik dengan sadar, penuh tanggung jawab, dan

terencana agar siswa dapat mengembangkan potensi dalam dirinya serta

menjadi seseorang yang dewasa. Di dalam dunia pendidikan, khususnya

jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), matematika

merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa.

Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang banyak digunakan

dalam bidang apapun termasuk dalam kehidupan sehari-hari. Namun, hingga

saat ini sebagian besar siswa mengganggap bahwa matematika merupakan

pelajaran yang sulit. Anggapan bahwa mempelajari matematika itu sulit dapat

memberikan pengaruh yang buruk terhadap motivasi siswa untuk

mempelajari matematika dengan baik. Motivasi sangat berperan dalam proses

belajar siswa. Dengan adanya motivasi, siswa menjadi lebih bersemangat dan

tekun dalam mengikuti proses pembelajaran. Apabila siswa memiliki

motivasi yang tinggi dalam proses pembelajaran, maka bukan hal yang tidak

mungkin bila siswa tersebut akan berhasil dalam belajarnya. Menurut Winkel

(1984: 27-28), motivasi belajar terbagi atas dua macam, yaitu motivasi

intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah hal dan keadaan

yang berasal dari dalam diri siswa yang dapat mendorong siswa untuk

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

melakukan tindakan belajar. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah hal dan

keadaan yang berasal dari luar diri siswa yang dapat mendorong siswa untuk

melakukan tindakan belajar. Tinggi rendahnya motivasi belajar siswa dapat

dilihat dari perilaku siswa saat menerima pelajaran.

Pada saat peneliti melaksanakan Program Pengalaman Lapangan

(PPL) di SMA Negeri 1 Depok, Sleman, peneliti mendapatkan berbagai

macam pengalaman saat melangsungkan proses pembelajaran di kelas.

Beberapa di antara pengalaman tersebut ialah pada saat proses pembelajaran

berlangsung terdapat siswa yang membicarakan hal lain di luar topik

pelajaran dengan siswa lain yang duduknya berdekatan, bercanda saat guru

sedang menjelaskan materi di depan kelas, tidak mengerjakan latihan soal

yang diberikan oleh guru, memainkan handphone secara sembunyi-sembunyi,

mengerjakan tugas mata pelajaran lain, dan bahkan ada siswa yang terlihat

memperhatikan pelajaran akan tetapi ketika diberi pertanyaan oleh guru dia

tidak bisa menjawab. Kemudian, ketika guru memberikan tugas rumah, tidak

jarang bahwa siswa tidak mengerjakannya di rumah, melainkan mengerjakan

tugas tersebut di sekolah dan hanya menyalin jawaban siswa lainnya.

Berdasarkan observasi pembelajaran matematika yang telah peneliti

lakukan di kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat, Klaten, peneliti melihat

beberapa permasalahan yang sama seperti saat peneliti melaksanakan PPL.

Beberapa permasalahan tersebut ialah pada saat proses pembelajaran

berlangsung terdapat siswa yang membicarakan hal lain di luar topik

pelajaran dengan siswa lain yang duduknya berdekatan, bercanda saat guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sedang menjelaskan materi di depan kelas, tidak mengerjakan latihan soal

yang diberikan oleh guru, dan ada siswa yang terlihat memperhatikan

pelajaran akan tetapi ketika diberi pertanyaan oleh guru dia tidak bisa

menjawab. Setiap siswa memiliki karakter yang berbeda satu sama lain dalam

banyak hal, termasuk dalam mengikuti pelajaran. Oleh karena itu, guru

sebagai seorang pendidik harus mengetahui karakter siswa dan juga harus

mempunyai solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi saat proses

pembelajaran berlangsung. Guru juga dituntut untuk dapat memberikan hal

yang berkesan dalam melaksanakan pembelajaran agar siswa merasa senang

dan terlibat aktif dalam mengikuti pembelajaran matematika.

Selama peneliti melaksanakan PPL, pada beberapa kesempatan

peneliti mengadakan kuis di akhir pembelajaran dengan tujuan untuk

mendorong kemauan siswa dalam berlatih soal. Pada saat itu, terlihat bahwa

sebagian besar siswa bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal kuis.

Bahkan, beberapa siswa mengatakan bahwa dengan adanya kuis dalam

pembelajaran matematika memberikan sarana bagi siswa untuk berlatih soal

dan mengukur kemampuan siswa sebelum ulangan harian dilaksanakan.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri

1 Bayat, Klaten, diketahui bahwa sebagian besar siswa tidak menyukai

pelajaran matematika karena terlalu banyak rumus dan sulit untuk dipahami.

Guru matematika kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat mengatakan bahwa

siswa terbiasa hanya menghafal rumus dan kurang berlatih soal secara

mandiri, sehingga siswa seringkali hanya berlatih soal dari latihan soal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diberikan oleh guru. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa

terhadap suatu materi pembelajaran, biasanya guru memberikan latihan soal,

tugas individu atau kelompok, pekerjaan rumah (PR) dan ulangan harian yang

diadakan setiap satu atau beberapa kompetensi dasar telah selesai

disampaikan dalam pembelajaran di kelas. Dijelaskan juga bahwa pemberian

kuis dalam pembelajaran matematika tidak biasa dilakukan oleh guru

matematika di SMP Negeri 1 Bayat, Klaten.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian pendidikan yang menerapkan pembelajaran matematika dengan

pemberian kuis. Penelitian ini berjudul “Penerapan Pembelajaran

Matematika dengan Pemberian Kuis pada Sub Pokok Bahasan Limas di

Kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat , Klaten Tahun Ajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan, maka dapat

diidentifikasi permasalahan sebagai berikut.

1. Kurangnya motivasi siswa untuk mempelajari matematika dan berlatih

soal-soal yang berkaitan dengan matematika.

2. Pemberian kuis dalam pembelajaran matematika belum dilakukan di

kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat, sehingga belum dapat dilihat sejauh

mana manfaatnya terhadap motivasi dan hasil belajar siswa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah disampaikan pada latar belakang

masalah dan identifikasi masalah, maka penelitian ini akan membahas

mengenai bagaimana hasil belajar siswa dan sejauh mana manfaat pemberian

kuis terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat,

Klaten tahun ajaran 2015/2016 dalam proses pembelajaran matematika

dengan pemberian kuis pada sub pokok bahasan limas. Kuis yang diberikan

berupa soal-soal yang berkaitan dengan materi yang sudah diajarkan. Sifat

pengerjaan kuis adalah dengan buku tertutup, tanpa menggunakan alat bantu

hitung, dan dikerjakan secara individual.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, perumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana hasil belajar siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat tahun

ajaran 2015/2016 dalam pembelajaran matematika dengan pemberian

kuis pada sub pokok bahasan limas?

2. Sejauh mana manfaat pemberian kuis dalam pembelajaran matematika

terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat tahun

ajaran 2015/2016 pada sub pokok bahasan limas?


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh peneliti berdasarkan

rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat

tahun ajaran 2015/2016 dalam pembelajaran matematika dengan

pemberian kuis pada sub pokok bahasan limas.

2. Untuk mengetahui sejauh mana manfaat pemberian kuis dalam

pembelajaran matematika terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII E

SMP Negeri 1 Bayat tahun ajaran 2015/2016 pada sub pokok bahasan

limas.

F. Batasan Istilah

Berikut ini merupakan penjelasan dan penegasan istilah-istilah yang

berkaitan dengan judul penelitian ini agar tidak menimbulkan berbagai

penafsiran yang berbeda.

1. Kuis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kuis adalah ujian lisan

atau tertulis yang singkat. Kuis yang dimaksudkan dalam penelitian ini

adalah ujian tertulis yang dilaksanakan di akhir pembelajaran dalam

jangka waktu maksimal 10 menit dengan soal-soal yang berkaitan dengan

materi yang sudah diajarkan.

2. Belajar

Belajar merupakan suatu aktivitas atau proses yang dilakukan

oleh manusia yang dapat menyebabkan perubahan tingkah laku yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

relatif tetap baik dalam hal pengetahuan, sikap, maupun keterampilan

yang merupakan hasil dari pengalaman.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan sesuatu yang telah dicapai oleh siswa

dari usaha yang telah dilakukan dalam kegiatan belajar yang

menyebabkan perubahan baik dalam hal pengetahuan, sikap, maupun

keterampilan. Dalam penelitian ini, hasil belajar yang diukur adalah hasil

belajar siswa pada ranah kognitif, yaitu yang berhubungan erat dengan

kemampuan berpikir, termasuk kemampuan menghafal, memahami,

menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi.

4. Motivasi Belajar

Motivasi belajar merupakan daya pendorong dalam diri seseorang

yang menimbulkan kegiatan belajar untuk mencapai suatu tujuan yang

diharapkan dan dorongan tersebut terbagi atas dua bentuk, yaitu

dorongan internal dan dorongan eksternal. Dalam penelitian ini,

dorongan yang diberikan merupakan dorongan eksternal, yaitu berupa

pemberian kuis dalam pembelajaran matematika.

5. Pembelajaran Matematika dengan Pemberian Kuis pada Sub Pokok

Bahasan Limas

Pembelajaran matematika dengan pemberian kuis pada sub pokok

bahasan limas adalah suatu kegiatan belajar mengajar seorang guru dan

siswa di kelas yang membahas mengenai materi pembelajaran pada sub

pokok bahasan limas berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ingin dicapai, kemudian setelah materi dalam satu pertemuan selesai

dipelajari oleh siswa maka akan diadakan kuis bagi siswa di akhir

pembelajaran dalam jangka waktu maksimal 10 menit. Dalam penelitian

ini, pencapaian siswa atau hasil belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran matematika dengan pemberian kuis pada sub pokok

bahasan limas akan diukur berdasarkan indikator pencapaian kompetensi

dan tujuan pembelajaran pada sub pokok bahasan limas.

Jadi, penelitian yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Matematika

dengan Pemberian Kuis pada Sub Pokok Bahasan Limas di Kelas VIII E

SMP Negeri 1 Bayat, Klaten Tahun Ajaran 2015/2016” merupakan suatu

penelitian yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa

dan sejauh mana manfaat pemberian kuis terhadap motivasi belajar siswa

kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat, Klaten tahun ajaran 2015/2016 dalam

proses pembelajaran matematika dengan pemberian kuis pada sub pokok

bahasan limas.

G. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam meningkatkan

motivasi belajar siswa dan memberikan solusi untuk meningkatkan hasil

belajar siswa. Selain itu, guru juga dapat mengetahui sejauh mana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kemampuan siswa dan seberapa banyak siswa yang belum menguasai

materi melalui hasil kuis.

2. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran matematika. Selain itu, siswa juga

diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar.

3. Bagi Peneliti

Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah wawasan peneliti dalam

melihat berbagai permasalahan di bidang pendidikan.

H. Sistematika Penulisan

1. Bagian Awal Skripsi

Pada bagian awal penulisan skripsi memuat beberapa halaman

yang terdiri dari halaman judul, halaman peretujuan, halaman

pengesahan, halaman persembahan, halaman motto, pernyataan keaslian

karya, lembar pernyataan persetujuan publikasi, abstrak, kata pengantar,

daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian Isi

Bagian isi memuat lima bab, yaitu sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah,

identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, batasan istilah, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini memuat teori-teori yang melandasi penelitian ini,

yaitu belajar, motivasi belajar, hasil belajar, limas,

pembelajaran matematika dengan pemberian kuis pada sub

pokok bahasan limas, hasil penelitian yang relevan, dan

kerangka berpikir.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, subjek dan objek penelitian, bentuk data,

metode pengumpulan data, instrument penelitian, metode

analisis data, serta rencana kegiatan penelitian.

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA,

ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi mengenai pelaksanaan penelitian, tabulasi

data, analisis data, pembahasan hasil penelitian, dan

keterbatasan penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan dari penelitian yang telah

dilaksanakan sesuai dengan tujuan penelitian dan terdapat

beberapa saran yang relevan.

3. Bagian Akhir Skripsi

Pada bagian akhir penulisan skripsi memuat daftar pustaka dan lampiran-

lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Belajar

Belajar dalam arti yang luas, ialah proses perubahan tingkah laku yang

dapat dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian atau

mengenai sikap dan nilai-nilai pengetahuan serta kecakapan dasar yang

terdapat dalam berbagai aspek kehidupan (Hamzah B. Uno, 2008: 21).

Berikut ini merupakan beberapa definisi menurut para ahli.

1. Menurut Winkel (1984: 151), belajar adalah suatu proses mental yang

mengarah kepada penguasaan pengetahuan, kecakapan/skill, kebiasaan

atau sikap, yang semuanya diperoleh, disimpan, dan dilaksanakan

sehingga menimbulkan tingkah laku yang progresif dan adaptif. Suatu

perubahan dalam tingkah laku yang merupakan hasil dari pengalaman.

2. Menurut Gagne (dalam Ratna Wilis, 1989: 11), belajar dapat

didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisma berubah

perilakunya sebagai akibat pengalaman.

3. Chaplin (dalam Muhibin Syah, 2008: 65) dalam Dictionary of

Psychology membatasi belajar dengan dua macam rumusan. Rumusan

pertama berbunyi: “…acquisition of any relatively permanent change in

behavior as a result of practice and experience” (Belajar adalah

perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat

latihan dan pengalaman). Rumusan keduanya adalah process of acquiring

11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

4. responses as a result of special practice (Belajar ialah proses

memperoleh respon-respon sebagai akibat adanya latihan khusus).

5. Hintzman (dalam Muhibin Syah, 2008: 65) dalam bukunya The

Psychology of Learning and Memory berpendapat bahwa “Learning is a

change in organism due to experience which can affect the organism’s

behavior” (Belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri

organisme, manusia atau hewan, disebabkan oleh pengalaman yang dapat

mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut). Jadi, dalam pandangan

Hintzman, perubahan yang ditimbulkan oleh pengalaman tersebut baru

dapat dikatakan belajar apabila mempengaruhi organisme.

6. Wittig (dalam Muhibin Syah, 2008: 65-66) dalam bukunya Psychology of

Learning mendefinisikan belajar sebagai: any relatively permanent

change in an organism’s behavioral repertoire that occurs as a result of

experience (Belajar ialah perubahan yang relatif menetap yang terjadi

dalam segala macam/keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai

hasil pengalaman).

Dari beberapa definisi mengenai belajar yang dikemukakan oleh para

ahli, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan

oleh manusia yang dapat menyebabkan perubahan tingkah laku yang relatif

tetap baik dalam hal pengetahuan, sikap, maupun keterampilan yang

merupakan hasil dari pengalaman.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

B. Hasil Belajar

Winkel (1984: 48) berpendapat bahwa hasil belajar merupakan suatu

perubahan khas yang dihasilkan dari setiap macam kegiatan belajar.

Menurut Paul Suparno (dalam Sardiman, 2008: 38), hasil belajar

dipengaruhi oleh pengalaman subjek belajar dengan dunia fisik dan

lingkungan, serta tergantung pada apa yang telah diketahui, subjek belajar,

tujuan, motivasi yang mempengaruhi proses interaksi dengan bahan yang

sedang dipelajari.

Menurut Hamzah B. Uno (2008: 17), berdasarkan pengertian Gagne

serta Jenkins dan Unwin, dapat diartikan bahwa hasil belajar merupakan

pengalaman-pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam bentuk

kemampuan-kemampuan tertentu.

Hasil belajar perlu diperlihatkan melalui suatu cara, agar guru dan

siswa itu sendiri dapat mengetahui apakah tujuan belajar telah tercapai. Untuk

itu, sebaiknya guru tidak menunggu hingga seluruh pelajaran selesai.

Sebaiknya guru memberikan kesempatan sedini mungkin pada siswa untuk

memperlihatkan hasil belajar mereka, agar dapat diberi umpan balik, sehingga

pelajaran selanjutnya berjalan dengan lancar. Cara-cara yang dapat digunakan

guru ialah memberikan tes, atau dengan mengamati perilaku siswa. (Ratna

Wilis Dahar, 1989: 146).

Benjamin S. Bloom dalam taksonominya terhadap hasil belajar

(Taksonomi Bloom) mengkategorikan hasil belajar pada tiga ranah, yaitu

ranah kognitif (cognitive domain), ranah afektif (affective domain), dan ranah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

psikomotor (motor skill domain). Ranah kognitif berhubungan erat dengan

kemampuan berpikir, termasuk kemampuan menghafal, memahami,

menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi.

Ranah afektif mengacu pada respon sikap yang mencakup kepekaan dan

kesediaan, partisipasi, penentuan sikap, kemampuan pengorganisasian, dan

pembentukan pola hidup. Sedangkan ranah psikomotor adalah ranah yang

berhubungan aktivitas fisik dan dicapai melalui keterampilan yang

melibatkan otot dan kekuatan fisik.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli mengenai hasil belajar,

maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah sesuatu yang telah

dicapai oleh siswa dari usaha yang telah dilakukan dalam kegiatan belajar

yang menyebabkan perubahan baik dalam hal pengetahuan, sikap, maupun

keterampilan. Dalam penelitian ini, hasil belajar yang diukur adalah hasil

belajar siswa pada ranah kognitif, yaitu yang berhubungan erat dengan

kemampuan berpikir, termasuk kemampuan menghafal, memahami,

menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi.

C. Motivasi Belajar

Motivasi merupakan daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif

menjadi aktif pada saat-saat tertentu, bila kebutuhan untuk mencapai tujuan

sangat dirasakan/dihayati. Motivasi belajar ialah keseluruhan daya penggerak

di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin

kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan

belajar itu; maka tujuan yang dikehendaki oleh siswa tercapai. Dikatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

“keseluruhan”, karena biasanya ada beberapa motif yang bersama-sama

menggerakkan siswa untuk belajar. Motivasi belajar merupakan faktor psikis,

yang bersifat nonintelektual. Peranannya yang khas ialah dalam hal

gairah/semangat belajar; siswa yang bermotivasi kuat akan mempunyai

banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. (Winkel, 1984: 27)

Menurut Winkel (1984: 27-28), motivasi belajar terbagi atas dua

bentuk, yaitu:

a. Motivasi ekstrinsik adalah bentuk motivasi pada saat aktivitas belajar

dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang tidak secara

mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Misalnya anak rajin belajar

untuk memperoleh hadiah yang telah dijanjikan kepadanya oleh orang

tua.

b. Motivasi intrinsik adalah bentuk motivasi pada saat aktivitas belajar

dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang secara mutlak

berkaitan dengan aktivitas belajar. Misalnya anak belajar karena ingin

mengetahui seluk-beluk suatu masalah selengkap-lengkapnya.

Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada

siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku,

pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Hal

itu mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar.

(Hamzah B. Uno, 2008: 23)

Menurut Mc. Donald (dalam Sardiman, 2008: 73-74), motivasi adalah

perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

“feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari

pengertian yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung tiga elemen

penting, yaitu: (1) bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi

pada diri setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa

beberapa perubahan energi di dalam sistem “neurophysiological” yang ada

pada organisme manusia. Karena menyangkut perubahan energi manusia

(walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri manusia), penampakannya

akan menyangkut kegiatan fisik manusia; (2) motivasi ditandai dengan

munculnya rasa/feeling, afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan

dengan persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat

menentukan tingkah laku manusia; (3) motivasi akan dirangsang karena

adanya tujuan.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli mengenai motivasi belajar,

maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah daya pendorong

dalam diri seseorang yang menimbulkan kegiatan belajar untuk mencapai

suatu tujuan yang diharapkan dan dorongan tersebut terbagi atas dua bentuk,

yaitu dorongan internal dan dorongan eksternal. Dalam penelitian ini,

dorongan yang diberikan merupakan dorongan eksternal, yaitu berupa

pemberian kuis dalam pembelajaran matematika. Peneliti akan melihat

bagaimana motivasi belajar siswa dengan memperhatikan aspek-aspek

motivasi belajarnya. Setelah melakukan kajian teori mengenai motivasi

belajar, berikut ini peneliti menguraikan aspek-aspek dan indikator motivasi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

belajar siswa yang digunakan sebagai dasar dalam membuat instrumen untuk

mengukur motivasi belajar siswa.

Tabel 2.1. Aspek-aspek dan Indikator Motivasi Belajar Siswa

Aspek yang Diukur Indikator


Kemauan siswa untuk  Kemauan siswa mengerjakan PR
belajar  Kemauan siswa mengerjakan latihan soal
Kesungguhan siswa  Kesadaran siswa untuk belajar matematika
dalam belajar secara kontinu
 Kesadaran siswa untuk mendalami materi
pembelajaran
 Kesungguhan siswa dalam menyelesaikan
tugas
Kemandirian siswa dalam  Kesadaran siswa untuk belajar secara
belajar mandiri
 Kesadaran siswa untuk tidak mencontek

D. Limas

Sub pokok bahasan yang diambil dalam penelitian ini adalah limas.

Penjelasan mengenai sub pokok bahasan limas akan diuraikan sebagai

berikut.

1. Pengertian Limas

Menurut Slavin dan Crisonino (2005: 173), limas adalah bangun

ruang sisi datar yang memiliki satu bidang segi banyak dan bidang

lainnya berbentuk segitiga yang bertemu di satu titik. Jadi, limas adalah

bangun ruang sisi datar yang selimutnya terdiri atas bangun datar segitiga

dengan satu titik persekutuan dan mempunyai alas berupa bangun datar

segi banyak. Titik persekutuan itu disebut titik puncak limas.

2. Jenis-jenis Limas

Jenis-jenis bangun ruang limas yang dilihat berdasarkan bentuk

alasnya, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

1) Jika alas limas berbentuk segitiga beraturan disebut limas segitiga

beraturan.

2) Jika alas limas berbentuk persegi disebut limas persegi atau limas

segiempat beraturan.

3) Jika alasnya berbentuk segi-n beraturan disebut limas segi-n

beraturan.

4) Jika alas limas berbentuk segitiga, segiempat, atau segi-n sebarang

maka disebut limas segi-n sebarang.

3. Bagian-bagian Limas

Berikut ini akan dibahas mengenai bagian-bagian limas

segiempat.

Gambar 2.1. Limas Segiempat T.ABCD

Berikut ini akan dijelaskan mengenai bagian-bagian limas

berdasarkan limas segiempat T.ABCD pada gambar di atas.

1) Bidang sisi limas adalah bidang pembentuk bangun ruang limas yang

terdiri atas bidang sisi alas dan bidang sisi tegak. Bidang sisi limas

segiempat berjumlah 5 buah, yaitu ABCD, TAB, TBC, TCD, dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

TAD. ABCD adalah bidang sisi alas, sedangkan TAB, TBC, TCD,

dan TAD adalah bidang sisi tegak.

2) Rusuk limas adalah garis yang merupakan perpotongan antara dua

bidang sisi bangun ruang limas. Rusuk limas segiempat berjumlah 8

buah yaitu TA, TB, TC, TD, AB, BC, CD, dan AD.

3) Titik sudut adalah pertemuan tiga rusuk atau lebih dari suatu bangun

ruang. Titik limas segiempat berjumlah 5 buah yaitu sudut T, sudut

A, sudut B, sudut C, dan sudut D.

4) Diagonal bidang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik

sudut sebidang yang saling berhadapan. Diagonal bidang limas

segiempat adalah AC dan BD.

5) Bidang diagonal limas adalah bidang yang melalui sebuah diagonal

bidang alas dan dibatasi oleh rusuk tegak limas. Bidang diagonal

limas segiempat adalah TAC dan TBD.

4. Sifat-sifat Limas

1) Limas segitiga

Pada limas segitiga P.KLM, semua sisi limas tersebut berbentuk

segitiga. Jika limas segitiga memiliki semua sisi yang berbentuk

segitiga sama sisi, maka limas tersebut disebut limas segitiga

beraturan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Gambar 2.2. Limas Segitiga P.KLM

2) Limas segiempat

Limas segiempat P.QRST memiliki alas berbentuk persegi. Sesuai

dengan sifatnya, setiap diagonal persegi memiliki ukuran yang sama

panjang. Jadi, limas segiempat memiliki diagonal alas yang sama

panjang.

Gambar 2.3. Limas Segiempat P.QRST


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

5. Jaring-jaring Limas

Jaring-jaring limas adalah rangkaian sisi-sisi suatu limas yang

jika dipadukan akan membentuk suatu limas.

(1) (2)

(3)

Gambar 2.4. Jaring-jaring Limas Segiempat E.ABCD


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

6. Luas Permukaan Limas

Untuk mencari luas permukaan limas, berarti sama saja dengan

menghitung luas jaring-jaring limas tersebut. Karena ada berbagai

macam jenis limas, maka luas permukaan juga bergantung pada jenis

limas tersebut.

Pada limas segiempat T.ABCD,

Luas permukaan limas = Luas Persegi ABCD + luas segitiga TAB +

luas segitiga TBC + luas segitiga TCD +luas

segitiga TAD

= luas alas + jumlah luas seluruh sisi tegak

Maka untuk setiap lima segitiga maupun limas segi banyak berlaku

rumus:

Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas segitiga pada bidang

tegaknya

7. Volume Limas

Penentuan rumus volume limas dapat diperoleh melalui teori

matematis. Berikut ini akan dijelaskan mengenai cara menentukan rumus

volume limas segiempat yang diperoleh dari hasil pemotongan kubus

pada diagonal ruangnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Tabel 2.2. Penjelasan Rumus Volume Limas

Ukuran
Luas Alas
Kubus ABCD.EFGH Tinggi Volume Kubus (Vk)
(La)
(t)

( )

( )

( )

Ukuran
Luas Alas
Limas T.ABCD Tinggi Volume Limas (Vl)
(La)
(t)

( )

( )

Volume limas =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Hubungan antara limas segiempat dengan kubus seperti yang

telah diuraikan pada tabel 2.2 juga berlaku untuk setiap limas, bahwa

rumus untuk menghitung volume limas adalah: luas alas x tinggi.

E. Pembelajaran Matematika dengan Pemberian Kuis pada Sub Pokok

Bahasan Limas

Menurut Trianto (2009: 17), pembelajaran merupakan interaksi dua

arah dari seorang guru dan peserta didik, dimana antara keduanya terjadi

komunikasi (transfer) yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang

telah ditetapkan sebelumnya.

Menurut Eveline Siregar & Hartini Nara (2011: 13), pembelajaran

merupakan usaha yang dilaksanakan secara sengaja, terarah dan terencana,

dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses

dilaksanakan, serta pelaksanakannya terkendali, dengan maksud agar terjadi

belajar pada diri seseorang.

Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran adalah suatu kegiatan yang terencana dan terkendali dimana

terjadi interaksi dua arah dari seorang guru dan siswa yang dilaksanakan

secara terarah menuju suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut

ini akan dijelaskan mengenai pembelajaran matematika dengan pemberian

kuis dan pembelajaran matematika pada sub pokok bahasan limas.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

1. Pembelajaran Matematika dengan Pemberian Kuis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kuis adalah ujian lisan

atau tertulis yang singkat. Sebuah kuis dimaksudkan untuk mengetahui

pengertian siswa tentang satu atau dua buah konsep, atau dimaksudkan

untuk sebuah kondisi yang tepat dalam memulai suatu pelajaran,

mengecek pemahaman siswa tentang pekerjaan rumah (PR) mereka atau

tentang tugas yang telah dibahas beberapa hari lalu (Sudjono, 1988: 143).

Kuis yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah ujian tertulis yang

dilaksanakan di akhir pembelajaran dalam jangka waktu maksimal 10

menit dengan soal-soal yang berkaitan dengan materi yang sudah

diajarkan.

Dengan demikian, pembelajaran matematika dengan pemberian

kuis yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah suatu kegiatan belajar

mengajar seorang guru dan siswa di kelas yang membahas mengenai

suatu materi pelajaran matematika, kemudian setelah materi dalam satu

pertemuan selesai dipelajari oleh siswa maka akan diadakan kuis bagi

siswa di akhir pembelajaran dalam jangka waktu maksimal 10 menit.

2. Pembelajaran Matematika pada Sub Pokok Bahasan Limas

Materi pembelajaran matematika yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sub pokok bahasan limas. Kompetensi dasar dan

indikator pencapaian kompetensi pada sub pokok bahasan limas adalah

sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Tabel 2.3. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar
Kompetensi
5.1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, Mendefinisikan limas.
balok, prisma, dan limas, serta bagian- Mengidentifikasi sifat-sifat dan
bagiannya. bagian-bagian dari limas.
5.2. Membuat jaring-jaring kubus, Menggambar serta membuat
balok, prisma, dan limas. jaring-jaring limas.
Menentukan prosedur dalam
memperoleh luas permukaan
limas.
5.3. Menghitung luas permukaan dan Menghitung luas permukaan
volume kubus, balok, prisma, dan limas.
limas. Menentukan prosedur dalam
memperoleh volume limas yang
bermula dari volume kubus.
Menghitung volume limas.

Dengan demikian, pembelajaran matematika pada sub pokok

bahasan limas dalam penelitian ini adalah suatu kegiatan belajar

mengajar dimana seorang guru mengajarkan materi pembelajaran kepada

siswa berdasarkan kompetensi dasar dan indikator pencapaian

kompetensi seperti yang telah diuraikan di atas dan siswa mengikuti

proses pembelajaran dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran tersebut

dapat tercapai. Adapun tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah

sebagai berikut:

1. Siswa mampu mendefinisikan limas dengan tepat.

2. Siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat dan bagian-bagian dari

limas dengan tepat.

3. Siswa mampu menggambar serta membuat jaring-jaring limas

dengan tepat.

4. Siswa mampu menentukan prosedur dalam memperoleh luas

permukaan limas dengan tepat.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

5. Siswa mampu menghitung luas permukaan limas dengan tepat.

6. Siswa mampu menentukan prosedur dalam memperoleh volume

limas yang bermula dari volume kubus dengan tepat.

7. Siswa mampu menghitung volume limas dengan tepat.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran matematika dengan pemberian kuis pada sub pokok bahasan

limas adalah suatu kegiatan belajar mengajar seorang guru dan siswa di kelas

yang membahas mengenai materi pembelajaran pada sub pokok bahasan

limas berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai,

kemudian setelah materi dalam satu pertemuan selesai dipelajari oleh siswa

maka akan diadakan kuis bagi siswa di akhir pembelajaran dalam jangka

waktu maksimal 10 menit. Dalam penelitian ini, pencapaian siswa atau hasil

belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan pemberian

kuis pada sub pokok bahasan limas akan diukur berdasarkan indikator

pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran pada sub pokok bahasan

limas.

F. Hasil Penelitian yang Relevan

Ayu Setyanta dan Ch. Enny Murwaningtyas (2012) melakukan

penelitian yang berjudul “Pengaruh Pemberian Kuis Terhadap Motivasi dan

Hasil Belajar Siswa SMP Kanisius Kalasan Tahun Pelajaran 2012/2013 pada

Materi Faktorisasi Suku Aljabar”. Penelitian tersebut bertujuan (1) untuk

mengetahui motivasi belajar siswa SMP Kanisius Kalasan yang pembelajaran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

matematikanya dengan diadakan kuis dan yang tidak diadakan kuis (model

pembelajaran konvensional), (2) untuk mengetahui hasil belajar siswa SMP

Kanisius Kalasan yang pembelajaran matematikanya dengan diadakan kuis

dan yang tidak diadakan kuis (model pembelajaran konvensional). Jenis

penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Sampel

penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA (kelas eksperimen) dan VIIIB (kelas

kontrol) dengan masing-masing kelas berjumlah 36 siswa. Instrumen

penelitian yang digunakan terdiri dari: (1) instrumen motivasi belajar siswa

berupa angket dan pedoman wawancara, (2) instrumen hasil belajar siswa

berupa pretest, kuis, dan posttest. Berdasarkan perhitungan rata-rata

respon/tanggapan siswa dari jawaban angket siswa secara keseluruhan, rata-

rata hasil angket kelas eksperimen pun lebih tinggi daripada kelas kontrol, di

mana masing-masing kelas sebesar 77,42 dan 74,94. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan diadakan kuis

berpengaruh positif terhadap motivasi siswa dalam belajar matematika. Dari

hasil wawancara dengan siswa di kelas eksperimen, disimpulkan bahwa

sebagian besar siswa merasa senang, lebih bersemangat, dan lebih bisa serius

di dalam belajar matematika dengan adanya metode pemberian kuis selama

pembelajaran.

Hasil belajar siswa SMP Kanisius Kalasan dalam pembelajaran

matematika dengan pemberian kuis lebih baik daripada hasil belajar siswa

yang tidak diberikan kuis (model pembelajaran konvensional). Hal tersebut

terlihat dari rata-rata nilai posttest kelas VIIIA yang lebih tinggi daripada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

kelas VIIIB. Jika dilihat berdasarkan nilai KKM-nya, jumlah siswa yang

mencapai ketuntasan belajar di kelas eksperimen lebih banyak dibanding

kelas kontrol, meskipun jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar

belum seperti yang peneliti harapkan, yaitu masing-masing kelas hanya

sebesar 8,33% dan 5,56%. Jadi, hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan

bahwa pemberian kuis dalam pembelajaran metematika berpengaruh positif

terhadap motivasi dan hasil belajar siswa, di mana kelas yang diberi kuis

motivasi dan hasil belajarnya lebih tinggi dan lebih baik dibanding kelas yang

tidak diberi kuis.

G. Kerangka Berpikir

Berdasarkan latar belakang penelitian, telah diketahui bahwa masih

banyak ditemui permasalahan yang menyangkut motivasi belajar siswa.

Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa diperlukan motivasi intrinsik

dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah hal yang muncul dari dalam diri

seseorang untuk mendorongnya melakukan kegiatan belajar, sedangkan

motivasi ekstrinsik adalah hal yang datang dari luar individu yang

mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Keberhasilan suatu proses

belajar mengajar dapat dilihat dari tingkat motivasi belajar yang ditunjukkan

oleh siswa.

Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh manusia yang dapat

menyebabkan perubahan tingkah laku yang relatif tetap baik dalam hal

pengetahuan, sikap, maupun keterampilan yang merupakan hasil dari

pengalaman. Dilihat dari hasil penelitian yang relevan, pemberian kuis dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

pembelajaran matematika memberikan pengaruh yang positif terhadap

motivasi dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan

perlakuan berupa pemberian kuis dalam proses pembelajaran matematika.

Kuis yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah ujian tertulis yang

dilaksanakan di akhir pembelajaran dalam jangka waktu maksimal 10 menit

dengan soal-soal yang berkaitan dengan materi yang sudah diajarkan.

Pemberian kuis ditujukan agar siswa belajar dan berlatih soal. Ketika siswa

mampu mengerjakan kuis yang diberikan dengan baik, maka siswa akan

termotivasi untuk belajar dengan lebih giat lagi agar dapat mengerjakan soal-

soal yang diberikan selanjutnya oleh guru. Apabila siswa terbiasa dengan kuis

yang diberikan, maka siswa akan memiliki kesiapan yang cukup saat

menghadapi ulangan maupun ujian karena siswa terbiasa menghadapi situasi

tersebut dan cukup banyak berlatih soal. Dengan demikian, siswa diharapkan

akan mendapatkan hasil belajar yang baik. Hasil penelitian ini diharapkan

dapat membantu guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan

memberikan solusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif.

Menurut Zainal Arifin (2011: 54), penelitian deskriptif adalah penelitian yang

digunakan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu

fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini, baik tentang fenomena dalam

variabel tunggal maupun korelasi dan atau perbandingan berbagai variabel.

Perbedaan antara penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif adalah dalam

sifat kajiannya, penelitian deskriptif kuantitatif gambarannya menggunakan

ukuran, jumlah atau frekuensi, sedangkan dalam penelitian deskriptif

kualitatif lebih memperhatikan karakteristik, kualitas, keterkaitan

antarkegiatan (Nana Syaodih, 2011: 72-73).

Dalam penelitian ini, peneliti mendeskripsikan data kuantitatif berupa

jumlah skor tes untuk melihat hasil belajar siswa dan angket untuk

mengetahui sejauh mana manfaat pemberian kuis dalam pembelajaran

matematika terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII E SMP Negeri 1

Bayat, Klaten tahun ajaran 2015/2016 pada sub pokok bahasan limas.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bayat, Klaten, Jawa

Tengah pada bulan April-Mei 2016.

31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah pihak yang memberikan informasi dalam

penelitian, yaitu seluruh siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat, Klaten

tahun ajaran 2015/2016. Objek penelitiannya adalah penerapan pembelajaran

matematika dengan pemberian kuis ditinjau dari hasil belajar dan motivasi

belajar siswa.

D. Bentuk Data

1. Data Hasil Belajar Siswa

Data hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan

pemberian kuis diperoleh melalui tes hasil belajar. Bentuk data hasil

belajar siswa berupa lembar kerja siswa. Lembar kerja siswa tersebut

berisi hasil pengerjaan siswa secara individu saat tes hasil belajar pada

sub pokok bahasan limas.

2. Data Motivasi Belajar Siswa

Data mengenai motivasi belajar siswa dalam pembelajaran

matematika dengan pemberian kuis berupa pernyataan siswa terkait

beberapa aspek yang diukur dalam motivasi belajar siswa seperti yang

telah dijelaskan pada bab landasan teori mengenai motivasi belajar.

E. Metode Pengumpulan Data

1. Penyebaran Angket

Menurut Masidjo (1995: 70), angket adalah suatu daftar

pertanyaan tertulis yang terinci dan lengkap yang harus dijawab oleh

responden tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

Penyebaran angket dalam penelitian ini dilakukan untuk mengumpulkan

data mengenai motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika

dengan pemberian kuis. Angket motivasi belajar diberikan kepada siswa

setelah siswa mengikuti tes hasil belajar.

2. Metode Tes

Dalam penilaian hasil belajar, seorang guru menggunakan alat

pengukur yang disebut tes. Tes sebagai alat pengukur mempunyai

bermacam-macam arti. Salah satu artinya yakni tes adalah suatu alat

pengukur yang berupa serangkaian pertanyaan yang harus dijawab secara

sengaja dalam suatu situasi yang distandarisasikan, dan yang

dimaksudkan untuk mengukur kemampuan dan hasil belajar individu

atau kelompok (Masidjo, 1995: 38-39). Dalam penelitian ini, tes yang

digunakan adalah tes hasil belajar. Setelah semua materi yang tercakup

dalam sub pokok bahasan limas telah selesai dipelajari, diadakan tes hasil

belajar. Soal-soal tes yang digunakan berupa soal uraian yang berkaitan

dengan materi pada sub pokok bahasan limas.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan komponen kunci dalam suatu penelitian (Zainal

Arifin, 2011: 225). Menurut Nana Sudjana & Ibrahim (1989: 97),

keberhasilan penelitian banyak ditentukan oleh instrumen yang digunakan,

sebab data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian (masalah)

dan menguji hipotesis diperoleh melalui instrumen. Untuk membuat

instrumen penelitian, ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

penelitian, variabel penelitian, dan jenis instrumen yang akan digunakan.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu:

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran dalam penelitian ini berupa Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam penyusunan RPP, peneliti

melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing dan guru mata

pelajaran matematika kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat, Klaten. Metode

pembelajaran yang digunakan oleh peneliti sama seperti yang digunakan

oleh guru matematika kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat, Klaten, yaitu

metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi, serta memberikan latihan soal

di setiap pertemuan. Akan tetapi, peneliti memberikan perlakuan berupa

pemberian kuis dalam pembelajaran matematika pada sub pokok bahasan

limas di setiap pertemuan yang direncanakan. Kuis akan diberikan

sebanyak 3 kali. Soal-soal kuis berupa soal uraian yang disusun

berdasarkan materi pembelajaran pada setiap satu pertemuan dengan

kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang telah

diuraikan pada tabel 2.3. Berikut ini merupakan tabel kisi-kisi soal kuis

yang akan diberikan.

Tabel 3.1. Kisi-kisi Soal Kuis 1

Indikator Pencapaian Nomor


Kompetensi Dasar Tuntutan
Kompetensi Soal
5.1. Mengidentifikasi sifat-sifat Mengidentifikasi sifat- Pengetahuan
kubus, balok, prisma, dan sifat dan bagian-bagian (C1) 1&2
limas, serta bagian-bagiannya. dari limas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Tabel 3.2. Kisi-kisi Soal Kuis 2

Indikator Pencapaian Nomor


Kompetensi Dasar Tuntutan
Kompetensi Soal
Menggambar serta
5.2. Membuat jaring-jaring membuat jaring-jaring Penerapan
(C3) 1
kubus, balok, prisma, dan limas. limas.

5.3. Menghitung luas permukaan Menghitung luas Pemahaman


dan volume kubus, balok, prisma, permukaan limas. (C2) 2
dan limas.

Tabel 3.3. Kisi-kisi Soal Kuis 3

Indikator Pencapaian Nomor


Kompetensi Dasar Tuntutan
Kompetensi Soal
5.3. Menghitung luas permukaan Menghitung volume Pemahaman
dan volume kubus, balok, prisma, limas. (C2) 1&2
dan limas.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang digunakan

oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data yang diperlukan

dalam penelitiannya. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan

dalam instrumen pengumpulan data ada dua macam, yaitu teknik tes

dan nontes.

a. Tes

Tes dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil

belajar siswa dari kemampuan siswa setelah mengikuti proses

pembelajaran matematika dengan pemberian kuis. Tes hasil

belajar bertujuan untuk memperoleh data hasil belajar siswa dan

diberikan kepada siswa setelah dilaksanakan proses pembelajaran

yang terakhir pada sub pokok bahasan limas. Tes hasil belajar

berupa soal uraian yang disusun berdasarkan kompetensi dasar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

dan indikator pencapaian kompetensi yang telah diuraikan pada

tabel 2.3. Berikut ini merupakan tabel kisi-kisi soal tes hasil

belajar sub pokok bahasan limas dalam pembelajaran matematika

dengan pemberian kuis.

Tabel 3.4. Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar

Indikator
Nomor
Kompetensi Dasar Pencapaian Tuntutan
Soal
Kompetensi
5.1. Mengidentifikasi Mengidentifikasi sifat-
sifat-sifat kubus, balok, sifat dan bagian- Pengetahuan
(C1) 1
prisma, dan limas, serta bagian dari limas.
bagian-bagiannya.
5.2. Membuat jaring- Menggambar serta Penerapan
jaring kubus, balok, membuat jaring-jaring (C3) 2
prisma, dan limas. limas.
Menghitung luas Pemahaman
5.3. Menghitung luas permukaan limas. (C2) 3
permukaan dan volume
kubus, balok, prisma, Menghitung volume Pemahaman
dan limas. limas. (C2) 3&4

b. Angket

Angket motivasi belajar diberikan kepada siswa setelah

selesai mengikuti proses pembelajaran dan tes hasil belajar.

Angket terdiri dari 20 butir pernyataan untuk memperoleh data

mengenai motivasi belajar siswa kelas VIII E SMP Negeri 1

Bayat, Klaten. Angket motivasi belajar siswa disusun berdasarkan

aspek-aspek yang perlu diukur untuk mengetahui motivasi belajar

siswa, seperti yang telah diuraikan pada tabel 2.1. Berikut ini

merupakan tabel kisi-kisi angket motivasi belajar siswa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Tabel 3.5. Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Siswa

Aspek yang Nomor Butir


Indikator Jumlah
Diukur Positif Negatif
Kemauan siswa  Kemauan siswa
untuk belajar mengerjakan tugas/PR 4 13 2
 Kemauan siswa
mengerjakan latihan 3, 12 6, 16 4
soal
Kesungguhan siswa  Kesadaran siswa untuk
dalam belajar belajar matematika 2, 5, 11, 15, 6
secara kontinu 19 20
 Kesadaran siswa untuk
mendalami materi 14 8 2
pembelajaran
 Kesungguhan siswa
dalam menyelesaikan 9 18 2
tugas
Kemandirian siswa  Kesadaran siswa untuk
dalam belajar belajar secara mandiri 1 10 2
 Kesadaran siswa untuk
tidak mencontek 7 17 2
Jumlah 10 10 20

G. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen Tes

a. Analisis validitas butir soal

Sebelum instrumen tes diuji, peneliti meminta bantuan

kepada dosen dan guru matematika untuk mengecek instrumen yang

digunakan telah sesuai atau belum. Berikut ini merupakan rumus

korelasi Product-Moment yang digunakan untuk menghitung

validitas soal.

√[ ][ ]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Keterangan:

= koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y

= skor yang diperoleh peserta tes pada setiap butir soal

= skor total yang diperoleh peserta tes

= jumlah skor peserta tes pada setiap butir soa

= jumlah skor total peserta tes

N = jumlah peserta tes

Apabila > 0,3 maka soal dapat dikatakan valid,

sedangkan < 0,3 maka soal dapat dikatakan tidak valid.

Interpretasi tingkat validasi butir soal dapat dilihat dari besar dan

disesuaikan dengan tabel berikut ini.

Tabel 3.6. Interpretasi Tingkat Validitas Butir Soal

Koefisien Korelasi ( ) Kualifikasi


0,80 < ≤ 1,00 Sangat Tinggi
0,60 < ≤ 0,80 Tinggi
0,40 < ≤ 0,60 Cukup
0,20 < ≤ 0,40 Rendah
0,00 < ≤ 0,20 Sangat Rendah
(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2012: 89)

b. Analisis reliabilitas butir soal

Pengujian reliabilitas pada instrumen yang akan digunakan

yaitu Cronbach’s Alpha atau Koefisien Alpha. Adapun rumus yang

digunakan untuk menghitung Koefisien Alpha adalah sebagai

berikut.


( )( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Keterangan:

= koefisien reliabilitas instrumen

= jumlah butir soal

∑ = jumlah varian butir soal

= varian skor total

Apabila 0,6 maka soal dapat dikatakan reliabel.

Interpretasi tingkat reliabilitas butir soal dapat dilihat dari besar

koefisien reliabilitas instrumen ( ) dan disesuaikan dengan tabel

berikut ini.

Tabel 3.7. Interpretasi Tingkat Reliabilitas Butir Soal

Koefisien Reliabilitas Kualifikasi


Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
(Sumber: Asep Jihad dan Abdul Haris, 2013: 181)

2. Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Hasil pengerjaan siswa pada tes hasil belajar dianalisis secara

kuantitatif dengan menghitung jumlah skor yang diperoleh siswa. Peneliti

menghitung perolehan skor dan nilai akhir siswa sesuai dengan pedoman

penilaian yang telah dibuat. Setelah memperoleh hasil perhitungan,

kemudian nilai tersebut diklasifikasikan berdasarkan nilai KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal), yaitu 70. Nilai tes hasil belajar siswa merupakan

nilai yang akan menentukan bagaimana hasil belajar siswa setelah

mengikuti proses pembelajaran matematika dengan pemberian kuis.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

3. Analisis Data Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa

Angket motivasi belajar siswa berisi 20 butir pernyataan yang

disusun berdasarkan tiga aspek yang perlu diukur untuk mengetahui

motivasi belajar siswa. Angket tersebut memiliki skor maksimum 80 dan

skor minimum 20. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan skor

jawaban siswa pada angket untuk setiap butir pernyataan dengan

menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono (2010: 134), skala Likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pemberian skor pada

jawaban angket motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut.

Tabel 3.8. Skor Angket Siswa

Skor Pernyataan
Alternatif Jawaban
Positif Negatif
SS 4 1
S 3 2
TS 2 3
STS 1 4
Keterangan:

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Setelah angket diisi oleh siswa dan dikumpulkan kepada peneliti,

selanjutnya dilakukan tabulasi data. Peneliti juga perlu mengecek

jawaban siswa pada angket tersebut konsisten atau tidak. Jawaban siswa

dikatakan tidak konsisten apabila siswa menjawab sangat setuju pada


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

pernyataan positif dan negatif di setiap indikator atau menjawab sangat

tidak setuju pada pernyataan positif dan negatif di setiap indikator.

Kategori motivasi belajar setiap siswa dilihat berdasarkan skor

total yang diperoleh setiap siswa. Untuk menentukan kategori motivasi

belajar berdasarkan skor total, peneliti menggunakan pendekatan Sturges.

Menurut Zainal Mustafa (2009: 149), pendekatan Sturges merupakan

pendekatan dimana setiap skor akan mempunyai interval yang sama.

Sebelumnya, interval setiap skor dicari dengan cara sebagai berikut:

Skor maksimum = 4 x 20 = 80

Skor minimum = 1 x 20 = 20

Range (jarak) = 80 – 20 = 60

Banyaknya kategori =5

Panjang interval adalah:

Jadi, skor untuk setiap kategori dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.9. Kategori Motivasi Belajar Berdasarkan Skor Total

Skor Total Kategori Motivasi Belajar


19 – 31 Sangat Rendah
32 – 44 Rendah
45 – 57 Cukup
58 – 70 Tinggi
71 – 83 Sangat Tinggi

Motivasi belajar setiap siswa dilihat dari perolehan skor total

setiap siswa dan dikategorikan sesuai dengan tabel 3.9 sebagai tolak

ukurnya. Sedangkan motivasi belajar siswa secara keseluruhan dapat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

dilihat dari kategori motivasi belajar siswa kelas VIII E SMP Negeri 1

Bayat yang memiliki frekuensi paling besar.

Setelah itu, untuk menghitung persentase ketercapaian setiap

aspek motivasi belajar siswa secara keseluruhan digunakan rumus

sebagai berikut.

Keterangan:

P = persentase ketercapaian setiap aspek motivasi belajar

ST = skor total yang diperoleh setiap aspek

SM = skor maksimum setiap aspek

H. Rencana Kegiatan Penelitian

Suatu rencana kegiatan penelitian dibuat dengan tujuan untuk

kelancaran kegiatan penelitian dan akan digunakan sebagai acuan kegiatan

yang akan dilakukan oleh peneliti. Rencana kegiatan penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Perencanaan

Peneliti mempersiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penelitian

ini, antara lain:

a. materi yang akan digunakan dalam penelitian

b. kisi-kisi instrumen penelitian

c. instrumen pengumpulan data

d. mengadakan uji coba instrumen


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

e. merevisi instrumen apabila ditemukan butir soal yang tidak valid

atau tidak reliabel

f. melakukan observasi keadaan kelas dan siswa yang akan dijadikan

subjek penelitian, serta melihat cara mengajar guru di sekolah.

2. Pelaksanaan

Dalam tahap ini, peneliti melakukan beberapa hal yang diperlukan

dalam penelitian ini, antara lain:

a. peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika dengan

pemberian kuis

b. peneliti mengadakan tes hasil belajar yang berkaitan dengan materi

yang digunakan dalam penelitian

c. peneliti membagikan angket motivasi belajar kepada seluruh siswa

yang menjadi subjek penelitian

3. Pengolahan dan Analisis Data

Data hasil penelitian yang diperoleh akan dianalisis dengan rumus-

rumus dan perhitungan yang sesuai. Kemudian, data tersebut diolah

hingga diperoleh suatu kesimpulan yang tepat.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA,

DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

1. Pelaksanaan Uji Coba Instrumen Tes

Sebelum instrumen tes berupa tes hasil belajar digunakan dalam

penelitian, peneliti melakukan uji coba instrumen tes terlebih dahulu di

kelas yang berbeda dengan kelas yang digunakan dalam penelitian untuk

mengecek validitas dan reliabilitas instrumen tes yang akan digunakan

dalam penelitian. Uji coba dilaksanakan di kelas VIII D SMP Negeri 1

Bayat pada hari Kamis, 19 Mei 2016 pukul 11.20 – 12.20. Terdapat 33

siswa yang berpartisipasi dalam uji coba instrumen tes. Peneliti

mengawasi seluruh siswa agar tidak ada siswa yang mencontek atau

bekerja sama dalam menyelesaikan soal tes tersebut. Uji coba instrumen

tes berlangsung dengan baik dan lancar tanpa suatu hambatan apapun.

2. Pelaksanaan Pembelajaran

Penelitian di kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat dilaksanakan

sebanyak 4 kali pertemuan dengan alokasi waktu 5 x 40 menit (3 kali

pertemuan) untuk pembelajaran dan 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)

untuk tes hasil belajar yang berlangsung selama 60 menit, serta sisa

waktu yang ada untuk pengisian angket motivasi belajar siswa. Berikut

ini adalah perincian waktu pelaksanaan penelitian.

44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

Tabel 4.1. Jadwal Penellitian

Pertemuan Hari, Keterangan


Waktu
ke- Tanggal
Senin, Kegiatan pembelajaran dengan materi
16 Mei 08.20 – 09.00 sifat-sifat dan bagian-bagian dari limas.
1
2016
Selasa, Kegiatan pembelajaran dengan materi
17 Mei 09.55 – 11.15 jaring-jaring dan luas permukaan limas.
2
2016
Kamis, Kegiatan pembelajaran dengan materi
19 Mei 09.55 – 11.15 volume limas.
3
2016
Selasa, Tes hasil belajar dan pengisian angket
24 Mei 09.55 – 11.15 motivasi belajar siswa.
4
2016

Rencana awal dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai

observer dan guru menerapkan pembelajaran dengan pemberian kuis

pada sub pokok bahasan limas. Namun, guru menolak rencana tersebut

dengan alasan bahwa peneliti akan lebih paham setiap langkah kegiatan

yang harus dilakukan sesuai dengan RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran) pada lampiran C.1. Pada akhirnya, peneliti yang berperan

sebagai guru. Metode pembelajaran yang digunakan oleh peneliti sama

seperti yang digunakan oleh guru, yaitu metode ceramah, tanya jawab,

dan diskusi. Deskripsi mengenai kegiatan belajar mengajar di kelas VIII

E SMP Negeri 1 Bayat pada setiap pertemuan adalah sebagai berikut.

a. Pertemuan ke-1

Pada pertemuan ke-1, peneliti mengawali pembelajaran

dengan mengucapkan salam dan memperkenalkan diri kepada siswa.

Setelah itu, peneliti langsung memulai pembelajaran dengan

mengecek kehadiran siswa dan melaksanakan seluruh kegiatan

penadahuluan pada pertemuan ke-1 seperti yang telah direncanakan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

dalam RPP. Seluruh siswa kelas VIII E hadir dalam kegiatan

pembelajaran pada pertemuan ke-1.

Kegiatan inti pembelajaran pada pertemuan ke-1 terlaksana

sesuai dengan RPP. Siswa mengerjakan latihan soal yang berkaitan

dengan materi sifat-sifat dan bagian-bagian dari limas pada buku

pegangan siswa sesuai seperti yang diperintahkan oleh peneliti.

Namun, ketika siswa diberikan kesempatan oleh peneliti untuk

menuliskan hasil pengerjaannya di papan tulis, hanya ada 1 siswa

yang mau menggunakan kesempatan tersebut. Oleh karena itu,

peneliti menunjuk 2 siswa lainnya secara acak untuk menuliskan

hasil pengerjaannya di papan tulis. Ketika peneliti memberikan

kesempatan kepada siswa yang lain untuk menanggapi hasil

pengerjaan yang telah dipresentasikan, tidak ada siswa yang berani

mengeluarkan pendapatnya sendiri, mereka hanya menanggapinya

secara bersamaan. Selanjutnya, peneliti langsung memberikan

tambahan dan pembenaran terkait hasil pengerjaan siswa.

Kuis diberikan kepada siswa sebelum kegiatan penutup

pembelajaran dengan waktu pengerjaan kurang dari 10 menit.

Peneliti mengawasi siswa agar tidak ada siswa yang mencontek atau

bekerja sama dalam menyelesaikan soal kuis. Setelah melaksanakan

kuis, peneliti melaksanakan kegiatan penutup sesuai dengan RPP dan

memberikan PR kepada siswa berupa soal-soal yang terdapat pada

buku pegangan siswa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

b. Pertemuan ke-2

Pada pertemuan ke-2, peneliti langsung mengawali

pembelajaran dengan salam dan mengecek kehadiran siswa. Seluruh

siswa kelas VIII E hadir dalam kegiatan pembelajaran pada

pertemuan ke-2. Setelah itu, peneliti melaksanakan seluruh kegiatan

pendahuluan pembelajaran sesuai dengan RPP. Saat membahas PR,

diketahui bahwa seluruh siswa menyelesaikan PR yang diberikan

oleh peneliti.

Kegiatan inti pembelajaran pada pertemuan ke-2 terlaksana

sesuai dengan RPP. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok

diskusi yang beranggotakan 4 – 5 orang. Kemudian, siswa berdiskusi

dan menyelesaikan tugas kelompok berupa soal dengan perintah

untuk membuat jaring-jaring limas dan menentukan bagaimana

prosedur dalam memperoleh rumus luas permukaan limas. Beberapa

kelompok langsung bertanya kepada peneliti ketika mereka

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal. Peneliti berkeliling

ke setiap kelompok untuk melihat proses diskusi yang terjadi dalam

setiap kelompok. Setelah waktu untuk berdiskusi telah habis, peneliti

memberikan kesempatan kepada perwakilan kelompok yang ingin

mempresentasikan hasil pengerjaannya di depan kelas. Berbeda

dengan pertemuan sebelumnya, kali ini siswa menggunakan

kesempatan ini dengan baik dan kelompok lainnya menanggapi

pengerjaan kelompok yang telah mempresentasikan hasil


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

pengerjaannya. Selanjutnya, peneliti langsung memberikan

tambahan dan pembenaran terkait hasil pengerjaan siswa.

Setelah melaksanakan diskusi kelompok, siswa mengerjakan

latihan soal yang terdapat pada buku pegangan siswa secara mandiri

sesuai seperti yang diperintahkan oleh peneliti. Kuis diberikan

kepada siswa sebelum kegiatan penutup pembelajaran dengan waktu

pengerjaan 10 menit. Peneliti mengawasi siswa agar tidak ada siswa

yang mencontek atau bekerja sama dalam menyelesaikan soal kuis.

Setelah melaksanakan kuis, peneliti melaksanakan kegiatan penutup

sesuai dengan RPP dan memberikan PR kepada siswa berupa soal-

soal yang terdapat pada buku pegangan siswa.

c. Pertemuan ke-3

Pada pertemuan ke-3, peneliti mengawali pembelajaran

seperti pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan ini, terdapat 1 siswa

yang tidak dapat hadir dalam kegiatan pembelajaran dikarenakan

sakit. Saat membahas PR, diketahui bahwa terdapat beberapa siswa

yang tidak menyelesaikan PR yang diberikan oleh peneliti dengan

alasan soal tersebut sulit untuk diselesaikan. Oleh karena itu, peneliti

menjelaskan cara penyelesaian soal yang dianggap sulit oleh siswa

secara rinci di depan kelas.

Kegiatan inti pembelajaran pada pertemuan ke-3 terlaksana

sesuai dengan RPP. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok

diskusi seperti pertemuan sebelumnya. Kemudian mereka berdiskusi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

dan menyelesaikan tugas kelompok berupa soal dengan perintah

untuk menentukan bagaimana prosedur dalam memperoleh rumus

volume limas yang bermula dari volume kubus. Diskusi kelompok

pada pertemuan kali ini terbilang cukup sulit untuk dikendalikan

karena semua siswa laki-laki membuat suasana kelas sangat gaduh

dengan bercanda di kelas. Peneliti berkeliling ke setiap kelompok

untuk melihat proses diskusi yang terjadi dalam setiap kelompok dan

menegur kelompok yang tidak fokus dalam menyelesaikan tugas,

serta memberikan arahan kepada kelompok yang mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan soal.

Setelah waktu untuk berdiskusi telah habis, peneliti

memberikan kesempatan kepada perwakilan kelompok yang ingin

mempresentasikan hasil pengerjaannya di depan kelas. Namun, pada

pertemuan kali ini peneliti harus menunjuk perwakilan kelompok

secara acak untuk mempresentasikan hasil pengerjaan kelompoknya

di depan kelas karena tidak ada perwakilan yang mau menggunakan

kesempatan tersebut. Selanjutnya, peneliti langsung memberikan

tambahan dan pembenaran terkait hasil pengerjaan yang telah

dipresentasikan.

Setelah melaksanakan diskusi kelompok, siswa mengerjakan

latihan soal yang terdapat pada buku pegangan siswa secara mandiri

sesuai seperti yang diperintahkan oleh peneliti. Kuis diberikan

kepada siswa sebelum kegiatan penutup pembelajaran dengan waktu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

pengerjaan 10 menit. Peneliti mengawasi siswa agar tidak ada siswa

yang mencontek atau bekerja sama dalam menyelesaikan soal kuis.

Setelah melaksanakan kuis, peneliti melaksanakan kegiatan penutup

sesuai dengan RPP dan memberikan PR kepada siswa berupa soal-

soal yang terdapat pada buku pegangan siswa, serta memberikan

informasi bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan tes hasil

belajar mengenai sub pokok bahasan limas.

d. Pertemuan ke-4

Pada pertemuan ke-4, peneliti mengadakan tes hasil belajar

mengenai sub pokok bahasan limas. Tes hasil belajar dilaksanakan

pada pukul 10.00 – 11.00 dan seluruh siswa kelas VIII E mengikuti

tes tersebut. Selama tes berlangsung, peneliti berkeliling kelas untuk

mengawasi siswa agar tidak ada siswa yang mencontek atau bekerja

sama dalam menyelesaikan soal tes. Tes tersebut berlangsung

dengan lancar dan suasana kelas sangat tenang.

Setelah tes hasil belajar selesai dilaksanakan, masih tersisa

waktu 15 menit sebelum jam pelajaran berakhir. Peneliti

menggunakan waktu tersebut untuk menyebarkan angket motivasi

belajar kepada siswa dan mempersilahkan siswa mengisi angket

tersebut dengan jujur. Siswa merespon dengan baik dan langsung

mengisi angket tersebut. Peneliti mengakhiri pertemuan ke-4 dengan

salam dan ucapan terima kasih kepada siswa karena telah

berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran dengan baik.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

B. Tabulasi Data

1. Data Hasil Belajar Siswa

Sebelum peneliti menyajikan data hasil belajar siswa kelas VIII E

SMP Negeri 1 Bayat, Klaten pada sub pokok bahasan limas, peneliti akan

menyajikan data hasil kuis siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat,

Klaten pada sub pokok bahasan limas karena kuis tersebut merupakan

pendukung dari hasil belajar siswa. Berikut ini adalah daftar nilai kuis

siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat, Klaten pada sub pokok bahasan

limas.

Tabel 4.2. Daftar Nilai Kuis Siswa Kelas VIII E

Nilai
No. Kode Siswa
Kuis 1 Kuis 2 Kuis 3
1 S1 61,5 48 40
2 S2 80,8 32 83,3
3 S3 61,5 76 40
4 S4 69,2 34 33,3
5 S5 71,2 18 100
6 S6 63,5 40 83,3
7 S7 42,3 28 30
8 S8 65,4 40 43,3
9 S9 86,5 34 100
10 S10 80,8 44 66,7
11 S11 77 30 100
12 S12 78,8 18 66,7
13 S13 75 16 40
14 S14 86,5 46 100
15 S15 82,7 40 86,7
16 S16 73 28 73,3
17 S17 100 50 100
18 S18 78,8 24 100
19 S19 57,7 20 100
20 S20 55,8 22 100
21 S21 77 22 66,7
22 S22 82,7 24 100
23 S23 88,5 68 100
24 S24 67,3 24 66,7
25 S25 75 32 86,7
26 S26 *) 55,8 16 -
27 S27 100 58 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Nilai
No. Kode Siswa
Kuis 1 Kuis 2 Kuis 3
28 S28 84,6 68 20
29 S29 82,7 50 100
30 S30 73 28 100
31 S31 77 62 100
32 S32 65,4 88 76,7
33 S33 88,5 40 43,3
Keterangan:

S1 – S33 adalah kode siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat dan

S26*) adalah siswa yang tidak hadir pada pertemuan ke-3.

Selanjutnya, berikut ini adalah data hasil belajar siswa kelas VIII

E SMP Negeri 1 Bayat, Klaten pada sub pokok bahasan limas berupa

skor dengan pedoman penskoran di lampiran C.4.

Tabel 4.3. Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E

Skor Butir Soal Setiap Nomor Soal


No. Kode Siswa Skor Total
1 2 3 4 5
1 S1 9 8 8 11 4 40
2 S2 14 21 12 5 7 59
3 S3 17 21 29 11 7 85
4 S4 17 8 29 11 7 72
5 S5 17 15 29 11 12 84
6 S6 17 15 27 11 14 84
7 S7 11 8 29 11 20 79
8 S8 13 9 8 5 7 42
9 S9 16 21 25 5 7 74
10 S10 13 21 29 0 18 81
11 S11 17 21 29 10 20 97
12 S12 15 8 7 1 3 34
13 S13 17 21 17 11 7 73
14 S14 17 20 29 10 22 98
15 S15 17 8 11 10 7 53
16 S16 15 11 8 6 7 47
17 S17 17 9 29 11 20 86
18 S18 13 21 12 11 7 64
19 S19 12 8 8 1 1 30
20 S20 13 21 28 11 20 93
21 S21 12 9 8 8 7 44
22 S22 12 8 8 1 1 30
23 S23 17 21 29 10 22 99
24 S24 17 21 29 11 20 98
25 S25 17 8 9 11 7 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Skor Butir Soal Setiap Nomor Soal


No. Kode Siswa Skor Total
1 2 3 4 5
26 S26 *) 15 8 29 11 7 70
27 S27 17 21 29 10 22 99
28 S28 17 21 29 11 7 85
29 S29 15 21 29 11 20 96
30 S30 16 12 10 11 22 71
31 S31 17 21 15 6 22 81
32 S32 17 12 9 3 6 47
33 S33 17 21 9 11 6 64
Keterangan:

S1 – S33 adalah kode siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat dan

S26*) adalah siswa yang tidak hadir pada pertemuan ke-3.

2. Data Angket Motivasi Belajar Siswa

Pemberian skor pada jawaban angket motivasi belajar siswa

disesuaikan dengan tabel 3.8. Peneliti menghitung frekuensi jawaban

angket motivasi belajar siswa pada setiap butir pernyataan dan skor total

yang diperoleh setiap siswa pada angket motivasi belajar siswa. Berikut

ini akan disajikan tabel frekuensi jawaban angket motivasi belajar siswa

dan tabel skor jawaban angket motivasi belajar siswa.

Tabel 4.4. Frekuensi Jawaban Angket Motivasi Belajar Siswa

Frekuensi Jawaban
No. Pernyataan
SS S TS STS
Saya mempunyai jadwal belajar khusus mata pelajaran
1. 3 19 11 0
matematika yang saya jalani di rumah.
Walaupun sibuk, saya akan meluangkan waktu untuk
2. 4 18 11 0
belajar matematika di luar jam pelajaran sekolah.
Saya mencoba menyelesaikan soal matematika di buku
3. 5 20 8 0
tanpa diperintahkan oleh guru.
Saya selalu mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang
4. 9 21 3 0
diberikan oleh guru di rumah.
Saya akan bertanya kepada guru atau teman jika
5. 13 20 0 0
mengalami kesulitan dalam memahami materi.
Saya malas mengerjakan latihan soal matematika apabila
6. 0 16 13 4
menemukan kesulitan dalam menyelesaikannya.
Saya lebih yakin dengan jawaban sendiri daripada
7. jawaban teman saat mengerjakan soal matematika. 9 14 10 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Frekuensi Jawaban
No. Pernyataan
SS S TS STS
Ketika di rumah, saya jarang membaca ulang materi yang
8. 0 17 15 1
baru saja diajarkan oleh guru.
Saya selalu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
9. 6 14 13 0
dengan tepat waktu.
Saya belajar matematika apabila orang tua saya
10. 2 6 21 4
mengingatkan.
Saya hanya mengandalkan sumber belajar yang diberikan
11. 0 7 19 7
oleh guru tanpa mencari sumber belajar lain.
Saya rajin belajar matematika dengan memperbanyak
12. 4 22 7 0
latihan soal.
Walaupun pekerjaan rumah (PR) yang diberikan guru
13. 0 4 20 9
hanya sedikit, saya merasa malas mengerjakannya.
Ketika di rumah, saya mempelajari kembali materi yang
14. 2 23 8 0
telah diajarkan oleh guru.
15. Saya akan berhenti belajar jika nilai saya sudah baik. 0 1 14 18
Saya malas mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan
16. 0 4 19 10
matematika.
Saya lebih memilih jawaban teman saya (mengikuti
17. jawaban teman), jika jawaban saya berbeda dengan teman 0 7 21 5
saya dalam mengerjakan soal matematika.
Saya sering mengulur-ulur waktu dalam menyelesaikan
18. 0 12 17 4
tugas yang diberikan oleh guru.
Saya akan lebih giat belajar apabila nilai saya tidak lebih
19. 18 9 6 0
baik dari teman saya.
Saya belajar matematika ketika akan diadakan tes pada
20. 1 16 12 4
pertemuan berikutnya.

Tabel 4.5. Skor Jawaban Angket Motivasi Belajar Siswa

Kode Skor Setiap Nomor Pernyataan Skor


No.
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
1 S1 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 46
2 S2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 56
3 S3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 66
4 S4 2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 2 4 3 66
5 S5 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 64
6 S6 2 4 3 3 4 2 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 63
7 S7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 4 63
8 S8 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 49
9 S9 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 62
10 S10 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 2 61
11 S11 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 62
12 S12 3 2 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 2 4 2 56
13 S13 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 51
14 S14 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Kode Skor Setiap Nomor Pernyataan Skor


No.
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
15 S15 2 2 3 3 4 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 54
16 S16 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 3 51
17 S17 2 2 3 3 3 2 2 2 3 1 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 53
18 S18 3 3 2 3 4 2 2 2 3 3 2 3 2 2 4 3 4 2 4 3 56
19 S19 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 45
20 S20 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 72
21 S21 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56
22 S22 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 49
23 S23 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 67
24 S24 3 3 4 4 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 61
25 S25 3 2 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 2 56
26 S26 *) 4 3 3 4 4 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 63
27 S27 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 64
28 S28 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 2 2 3 61
29 S29 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 66
30 S30 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 68
31 S31 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 67
32 S32 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 52
33 S33 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 1 59
Keterangan:

S1 – S33 adalah kode siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat dan S26*)

adalah siswa yang tidak hadir pada pertemuan ke-3.

Dari 20 butir pernyataan pada angket motivasi belajar yang

termasuk pernyataan positif adalah butir nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9, 12, 14,

dan 19, sedangkan yang termasuk pernyataan negatif adalah butir nomor

6, 8, 10, 11, 13, 15, 16, 17, 18, dan 20.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

C. Analisis Data

1. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen Tes

Berikut ini adalah hasil uji coba instrumen tes yang diperoleh dari

pelaksanaan uji coba di kelas VIII D SMP Negeri 1 Bayat dengan

pendoman penilaian di lampiran C.4.

Tabel 4.6. Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar

Skor Butir Soal Setiap Nomor Soal Skor


Kode Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Total
N1 14 4 10 3 5 36 36
N2 17 21 12 4 8 62 62
N3 17 21 29 4 9 80 80
N4 11 11 5 0 5 32 32
N5 15 5 10 4 5 39 39
N6 15 11 6 4 5 41 41
N7 12 7 7 4 5 35 35
N8 15 4 26 4 5 54 54
N9 15 4 29 0 22 70 70
N10 16 4 29 11 22 82 82
N11 5 8 9 5 4 31 31
N12 15 9 9 3 3 39 39
N13 16 5 11 8 5 45 45
N14 15 21 29 5 5 75 75
N15 16 4 2 4 5 31 31
N16 15 5 15 4 5 44 44
N17 14 4 27 10 20 75 75
N18 12 20 7 0 0 39 39
N19 13 4 25 4 5 51 51
N20 12 5 8 4 6 35 35
N21 15 5 24 4 4 52 52
N22 10 4 3 10 5 32 32
N23 11 9 8 4 11 43 43
N24 15 4 26 4 4 53 53
N25 15 20 16 5 6 62 62
N26 8 8 7 5 5 33 33
N27 13 10 13 10 5 51 51
N28 14 9 27 10 6 66 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Skor Butir Soal Setiap Nomor Soal Skor


Kode Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Total
N29 13 10 25 11 21 80 80
N30 6 4 7 3 4 24 24
N31 12 21 29 11 22 95 95
N32 15 4 6 4 6 35 35
N33 16 10 29 11 22 88 88
Keterangan:

N1 – N33 adalah kode siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Bayat.

a. Analisis Validitas Butir Soal

Berdasarkan hasil uji coba yang telah diuraikan pada tabel

4.6, maka dapat ditentukan validitas dan reliabilitas butir soal tes

hasil belajar. Untuk menentukan validitas butir soal, peneliti

menghitung besar koefisien korelasi dari setiap butir soal terlebih

dahulu dengan menggunakan rumus korelasi Product-Moment yang

telah diuraikan pada bab III.

Setelah memperoleh hasil perhitungan, peneliti mengecek

apakah butir soal tersebut valid atau tidak. Setiap butir soal dapat

dikatakan valid apabila koefisien korelasi ( ) lebih dari 0,3.

Interpretasi tingkat validasi butir soal dapat dilihat dari besar dan

disesuaikan dengan tabel 3.6 sebagai tolak ukurnya. Berikut ini

merupakan tabel hasil analisis validitas butir soal.

Tabel 4.7. Hasil Analisis Validitas Butir Soal

Soal Nomor rxy Keterangan Kualifikasi


1 0,47 Valid Cukup
2 0,42 Valid Cukup
3 0,88 Valid Sangat Tinggi
4 0,56 Valid Cukup
5 0,77 Valid Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Dari tabel 4.7, diketahui bahwa seluruh butir soal tes hasil

belajar dikatakan valid.

b. Analisis Reliabilitas Butir Soal

Untuk menentukan reliabilitas butir soal, peneliti perlu

menghitung variansi butir soal dan variansi skor total untuk

mengetahui apakah soal tes hasil belajar yang akan digunakan cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data.

Apabila 0,6 maka soal dapat dikatakan reliabel. Interpretasi

tingkat reliabilitas butir soal dapat dilihat dari besar koefisien

reliabilitas instrument ( ) dan disesuaikan dengan tabel 3.7 sebagai

tolak ukurnya. Dari perhitungan menggunakan rumus Alpha

diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 4.8. Hasil Analisis Reliabilitas Butir Soal

Koefisien
Instrumen Keterangan Kualifikasi
Reliabilitas ( )
Tes Hasil Belajar 0,61 Reliabel Sedang

Dari tabel 4.8, diketahui bahwa soal tes hasil belajar

dikatakan reliabel dengan kualifikasi sedang. Rincian perhitungan

untuk menentukan validitas dan reliabilitas butir soal tes hasil belajar

terdapat pada lampiran B.3 dan B.4.

2. Analisis Pelaksanaan Pembelajaran

Analisis pelaksanaan pembelajaran ini dilihat dari perbandingan

antara rencana pembelajaran yang telah peneliti buat dalam RPP

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan pelaksanaan pembelajaran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

yang terjadi di kelas. Secara keseluruhan, kegiatan pembelajaran dengan

pemberian kuis di kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat terlaksana sesuai

dengan RPP.

3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Peneliti menganalisis hasil kuis siswa kelas VIII E SMP Negeri 1

Bayat terlebih dahulu sebelum menganalisis data hasil belajar siswa kelas

VIII E SMP Negeri 1 Bayat. Berdasarkan tabel 4.2, peneliti menghitung

nilai rata-rata kuis 1, kuis 2, dan kuis 3 siswa kelas VIII E SMP Negeri 1

Bayat yang mengikuti kuis tersebut sebanyak 3 kali. Berikut ini

merupakan tabel nilai kuis dan nilai rata-rata kuis siswa kelas VIII E

yang mengikuti kuis sebanyak 3 kali.

Tabel 4.9. Daftar Nilai Kuis Siswa Kelas VIII E

Nilai
No. Kode Siswa
Kuis 1 Kuis 2 Kuis 3
1 S1 61,5 48 40
2 S2 80,8 32 83,3
3 S3 61,5 76 40
4 S4 69,2 34 33,3
5 S5 71,2 18 100
6 S6 63,5 40 83,3
7 S7 42,3 28 30
8 S8 65,4 40 43,3
9 S9 86,5 34 100
10 S10 80,8 44 66,7
11 S11 77 30 100
12 S12 78,8 18 66,7
13 S13 75 16 40
14 S14 86,5 46 100
15 S15 82,7 40 86,7
16 S16 73 28 73,3
17 S17 100 50 100
18 S18 78,8 24 100
19 S19 57,7 20 100
20 S20 55,8 22 100
21 S21 77 22 66,7
22 S22 82,7 24 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nilai
No. Kode Siswa
Kuis 1 Kuis 2 Kuis 3
23 S23 88,5 68 100
24 S24 67,3 24 66,7
25 S25 75 32 86,7
26 S27 100 58 100
27 S28 84,6 68 20
28 S29 82,7 50 100
29 S30 73 28 100
30 S31 77 62 100
31 S32 65,4 88 76,7
32 S33 88,5 40 43,3
̅ 75,3 39,1 76,5
Keterangan:

S1 – S33 adalah kode siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat dan

S26 adalah siswa yang tidak mengikuti kuis 3.

Dari tabel 4.9, diketahui bahwa nilai rata-rata kuis yang paling

rendah adalah kuis 2. Kuis 2 berisi tuntutan untuk menggambar jaring-

jaring limas dan menghitung luas permukaan limas seperti yang telah

dijelaskan pada tabel 3.2 mengenai kisi-kisi soal kuis 2.

Berdasarkan tabel 4.3, peneliti menghitung nilai yang diperoleh

siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat dalam tes hasil belajar sub pokok

bahasan limas dengan pedoman penilaian di lampiran C.4. Setelah

memperoleh hasil perhitungan, kemudian nilai tersebut diklasifikasikan

berdasarkan nilai KKM. Nilai KKM adalah 70, maka diperoleh data

sebagai berikut.

Tabel. 4.10. Hasil Belajar Siswa Setelah Diklasifikasikan

No. Kode Siswa Skor Total Nilai Keterangan

1 S1 40 40 Tidak Tuntas
2 S2 59 59 Tidak Tuntas
3 S3 85 85 Tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

No. Kode Siswa Skor Total Nilai Keterangan

4 S4 72 72 Tuntas
5 S5 84 84 Tuntas
6 S6 84 84 Tuntas
7 S7 79 79 Tuntas
8 S8 42 42 Tidak Tuntas
9 S9 74 74 Tuntas
10 S10 81 81 Tuntas
11 S11 97 97 Tuntas
12 S12 34 34 Tidak Tuntas
13 S13 73 73 Tuntas
14 S14 98 98 Tuntas
15 S15 53 53 Tidak Tuntas
16 S16 47 47 Tidak Tuntas
17 S17 86 86 Tuntas
18 S18 64 64 Tidak Tuntas
19 S19 30 30 Tidak Tuntas
20 S20 93 93 Tuntas
21 S21 44 44 Tidak Tuntas
22 S22 30 30 Tidak Tuntas
23 S23 99 99 Tuntas
24 S24 98 98 Tuntas
25 S25 52 52 Tidak Tuntas
26 S26 *) 70 70 Tuntas
27 S27 99 99 Tuntas
28 S28 85 85 Tuntas
29 S29 96 96 Tuntas
30 S30 71 71 Tuntas
31 S31 81 81 Tuntas
32 S32 47 47 Tidak Tuntas
33 S33 64 64 Tidak Tuntas
Keterangan:

S1 – S33 adalah kode siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat dan

S26*) adalah siswa yang tidak hadir pada pertemuan ke-3.

Dari data hasil belajar di atas, diketahui bahwa terdapat 20 siswa

yang telah mencapai KKM dan 13 siswa yang tidak mencapai KKM.

Persentase siswa yang telah mencapai KKM adalah ,

sedangkan persentase siswa yang tidak mencapai KKM adalah

.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

4. Analisis Data Angket Motivasi Belajar Siswa

Peneliti mengecek jawaban siswa pada angket motivasi belajar

apakah konsisten atau tidak melalui tabel 4.5. Setelah melakukan

pengecekan, diketahui bahwa jawaban seluruh siswa konsisten pada

angket motivasi belajar. Peneliti mengetahui kategori motivasi belajar

setiap siswa melalui perolehan skor total setiap siswa yang disesuaikan

dengan tabel 3.9 sebagai tolak ukurnya. Berikut ini merupakan tabel

kategori motivasi belajar setiap siswa.

Tabel. 4.11. Kategori Motivasi Belajar Setiap Siswa

No. Kode Siswa Skor Total Kategori


1 S1 46 Cukup
2 S2 56 Cukup
3 S3 66 Tinggi
4 S4 66 Tinggi
5 S5 64 Tinggi
6 S6 63 Tinggi
7 S7 63 Tinggi
8 S8 49 Cukup
9 S9 62 Tinggi
10 S10 61 Tinggi
11 S11 62 Tinggi
12 S12 56 Cukup
13 S13 51 Cukup
14 S14 61 Tinggi
15 S15 54 Cukup
16 S16 51 Cukup
17 S17 53 Cukup
18 S18 56 Cukup
19 S19 45 Cukup
20 S20 72 Sangat Tinggi
21 S21 56 Cukup
22 S22 49 Cukup
23 S23 67 Tinggi
24 S24 61 Tinggi
25 S25 56 Cukup
26 S26*) 63 Tinggi
27 S27 64 Tinggi
28 S28 61 Tinggi
29 S29 66 Tinggi
30 S30 68 Tinggi
31 S31 67 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

No. Kode Siswa Skor Total Kategori


32 S32 52 Cukup
33 S33 59 Tinggi
Keterangan:

S1 – S33 adalah kode siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat dan

S26*) adalah siswa yang tidak hadir pada pertemuan ke-3.

Berdasarkan tabel 4.11, dapat diketahui bahwa terdapat 1 siswa

yang termasuk kategori motivasi belajar sangat tinggi, 18 siswa yang

termasuk kategori motivasi belajar tinggi, dan 14 siswa yang termasuk

kategori motivasi belajar cukup. Persentase siswa yang termasuk kategori

motivasi belajar sangat tinggi adalah , sedangkan

persentase siswa yang termasuk kategori motivasi belajar tinggi adalah

dan persentase siswa yang termasuk kategori

motivasi belajar cukup adalah . Kategori motivasi

belajar yang memiliki frekuensi paling besar adalah kategori motivasi

belajar tinggi. Dengan demikian, motivasi belajar siswa secara

keseluruhan termasuk dalam kategori motivasi belajar tinggi.

Berdasarkan tabel 4.4 dan 4.5, peneliti menghitung skor total

yang diperoleh setiap butir pernyataan dan skor total yang diperoleh

setiap aspek. Hasil perhitungan tersebut adalah sebagai berikut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Tabel 4.12. Skor Total Setiap Pernyataan dan Aspek

Skor Total Skor Total


Aspek yang Bentuk Nomor
Setiap Setiap Aspek
Diukur Pernyataan Butir
Pernyataan (ST)
3 96
Positif 4 105
Kemauan siswa 12 96
593
untuk belajar 6 87
Negatif 13 104
16 105
2 92
5 112
Positif 9 92
14 93
Kesungguhan
19 111
siswa dalam belajar 974
8 83
11 99
Negatif 15 116
18 91
20 85
1 91
Positif
Kemandirian siswa 7 98
379
dalam belajar 10 93
Negatif
17 97

Dari tabel 4.12 telah diketahui skor total yang diperoleh setiap

aspek, selanjutnya peneliti menghitung persentase ketercapaian setiap

aspek motivasi belajar siswa secara keseluruhan dengan rumus yang telah

dijelaskan pada bab III. Perhitungan untuk menentukan persentase

ketercapaian setiap aspek motivasi belajar siswa secara keseluruhan

adalah sebagai berikut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Keterangan:

P1 = persentase jawaban pada aspek kemauan siswa untuk belajar

P2 = persentase jawaban pada aspek kesungguhan siswa dalam belajar

P3 = persentase jawaban pada aspek kemandirian siswa dalam belajar

Berikut ini merupakan tabel persentase ketercapaian setiap aspek

motivasi belajar siswa secara keseluruhan.

Tabel 4.13. Ketercapaian Setiap Aspek Motivasi Belajar

Aspek yang Skor Total Setiap Skor Maksimum Persentase


Indikator
Diukur Aspek (ST) Setiap Aspek (SM) (%)
 Kemauan siswa
Kemauan mengerjakan PR
siswa untuk  Kemauan siswa 593 792 74,87
belajar mengerjakan
latihan soal
 Kesadaran siswa
untuk belajar
matematika secara
kontinu
Kesungguhan  Kesadaran siswa
siswa dalam untuk mendalami
974 1320 73,79
belajar materi
pembelajaran
 Kesungguhan siswa
dalam
menyelesaikan
tugas
 Kesadaran siswa
untuk belajar secara
Kemandirian
mandiri
siswa dalam 379 528 71,78
 Kesadaran siswa
belajar
untuk tidak
mencontek

Dilihat dari tabel 4.13 diketahui bahwa hasil perhitungan

persentase ketercapaian setiap aspek motivasi belajar siswa yang

memperoleh persentase tertinggi adalah aspek kemauan siswa untuk

belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Adanya variabel bebas dalam penelitian ini, yakni peneliti yang

berperan sebagai guru, maka siswa harus menyesuaikan diri dengan karakter

dan gaya mengajar peneliti. Meskipun seperti itu, siswa tetap mengikuti

kegiatan pembelajaran dengan cukup baik dan mengerjakan kuis dengan

sungguh-sungguh seperti saat mereka mengerjakan soal tes hasil belajar.

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa dari 33 siswa kelas VIII E yang

mengikuti tes hasil belajar terdapat 20 siswa yang telah mencapai KKM dan

13 siswa yang tidak mencapai KKM. Persentase siswa yang telah mencapai

KKM adalah , sedangkan persentase siswa yang tidak mencapai KKM

adalah . Persentase siswa yang telah mencapai KKM lebih besar

daripada siswa yang tidak mencapai KKM dengan selisih sebesar .

Jika hasil tes dikaitkan dengan hasil kuis, peneliti mengetahui bahwa

beberapa siswa kesulitan dalam menggambar jaring-jaring limas. Dilihat dari

tabel 4.9, nilai rata-rata kuis yang paling rendah adalah kuis 2. Kuis 2 berisi

tuntutan untuk menggambar jaring-jaring limas dan menghitung luas

permukaan limas. Dilihat dari lembar pengerjaan siswa pada kuis 2 dan

pengakuan siswa saat di kelas, peneliti megetahui bahwa sebagian besar siswa

kelas VIII E kesulitan dalam menggambar jaring-jaring limas. Skor rata-rata

yang diperoleh pada soal menggambar jaring-jaring limas di kuis 2 adalah 8,5

dengan skor maksimum 20. Perolehan skor rata-rata tersebut memiliki

rentang yang sangat jauh dari skor maksimum. Oleh karena itu, peneliti

menjelaskan kembali cara menggambar jaring-jaring limas pada pertemuan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

selanjutnya dengan harapan agar seluruh siswa dapat menggambar jaring-

jaring limas dengan tepat.

Ketika melaksanakan tes hasil belajar, peneliti juga memberikan soal

terkait menggambar jaring-jaring limas. Butir soal pada tes hasil belajar yang

berisi tuntutan menggambar jaring-jaring limas adalah soal nomor 2. Skor

rata-rata yang diperoleh pada soal nomor 2 adalah 15 dengan skor maksimum

21. Dilihat dari perolehan skor rata-rata tersebut, hasil tes sudah cukup

meningkat dibandingkan dengan hasil kuis. Namun, dari 13 siswa yang tidak

mencapai KKM pada tes hasil belajar terdapat 10 siswa yang memperoleh

skor rendah pada kuis 2 dan soal nomor 2 di tes hasil belajar. Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian besar siswa yang tidak mencapai KKM masih

kesulitan dalam menggambar jaring-jaring limas, meskipun peneliti sudah

memberikan penjelasan ulang mengenai cara menggambar jaring-jaring limas

dengan tepat.

Guru matematika kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat mengatakan

bahwa apabila persentase siswa yang telah mencapai KKM lebih dari ,

maka pembelajaran tersebut dapat dikatakan cukup berhasil dalam standar

yang diterapkan di sekolah tersebut. Guru juga mengatakan bahwa

siswa yang tidak mencapai KKM tersebut tidak seluruhnya gagal mencapai

KKM dalam tes hasil belajar pada materi pembelajaran matematika yang

lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat faktor lain yang mempengaruhi

siswa tersebut tidak berhasil mencapai KKM dalam tes hasil belajar pada sub

pokok bahasan limas. Salah satu faktor yang dikemukakan oleh guru ialah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

materi pembelajaran mengenai bangun ruang merupakan materi yang sulit

dipahami oleh beberapa siswa dikarenakan membutuhkan kemampuan

abstraksi yang tinggi.

Berdasarkan tabel 4.11, dapat diketahui bahwa dari 33 siswa kelas

VIII E terdapat 1 siswa yang termasuk kategori motivasi belajar sangat tinggi,

18 siswa yang termasuk kategori motivasi belajar tinggi, dan 14 siswa yang

termasuk kategori motivasi belajar cukup. Persentase siswa yang termasuk

kategori motivasi belajar sangat tinggi adalah , sedangkan persentase

siswa yang termasuk kategori motivasi belajar tinggi adalah dan

persentase siswa yang termasuk kategori motivasi belajar cukup adalah

. Kategori motivasi belajar yang memiliki frekuensi paling besar

adalah kategori motivasi belajar tinggi. Dengan demikian, motivasi belajar

siswa secara keseluruhan termasuk dalam kategori motivasi belajar tinggi.

Keberhasilan suatu proses belajar mengajar juga dapat dilihat dari

tingkat motivasi belajar yang ditunjukkan oleh siswa. Proses belajar mengajar

dalam penelitian ini terdapat perlakuan berupa pemberian kuis dengan tujuan

agar siswa belajar dan berlatih soal. Dilihat dari tabel 4.13, diperoleh hasil

perhitungan persentase ketercapaian setiap aspek motivasi belajar siswa

secara keseluruhan, yaitu pada aspek kemauan siswa untuk belajar,

73,79 pada aspek kesungguhan siswa dalam belajar, dan pada

aspek kemandirian siswa dalam belajar. Aspek yang diukur untuk mengetahui

motivasi belajar siswa yang memperoleh persentase tertinggi ialah aspek

kemauan siswa untuk belajar. Seperti yang telah diuraikan pada tabel 3.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

terdapat 2 indikator yang termasuk dalam aspek kemauan siswa untuk belajar,

yaitu (1) kemauan siswa untuk mengerjakan tugas/PR dan (2) kemauan siswa

mengerjakan latihan soal. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan

pembelajaran dengan pemberian kuis pada sub pokok bahasan limas

memberikan manfaat yang lebih menonjol dalam mendorong kemauan belajar

dan berlatih soal bagi siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat, Klaten.

E. Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Peneliti yang berperan sebagai guru adalah hal yang baru bagi siswa,

sehingga siswa harus menyesuaikan diri dengan peneliti yang

memiliki karakter dan gaya mengajar yang berbeda dengan guru

mereka.

2. Kuis hanya diberikan sebanyak 3 kali, yaitu di akhir pembelajaran

dalam setiap pertemuan yang dilaksanakan oleh peneliti, sehingga

beberapa siswa merasa belum terbiasa dalam mengerjakan soal

dengan waktu yang singkat.

3. Pernyataan pada angket motivasi belajar terbilang masih umum atau

dengan kata lain pernyataan pada angket motivasi belajar kurang

dikaitkan dengan pemberian kuis.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di kelas VIII E SMP Negeri 1 Bayat,

Klaten tahun ajaran 2015/2016, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Dari 33 siswa kelas VIII E yang mengikuti tes hasil belajar terdapat

20 siswa yang telah mencapai KKM dan 13 siswa yang tidak

mencapai KKM. Nilai KKM yang berlaku adalah 70. Banyaknya

siswa yang telah mencapai KKM lebih banyak daripada siswa yang

tidak mencapai KKM. Persentase siswa yang telah mencapai KKM

adalah , sedangkan pesentase siswa yang tidak mencapai KKM

adalah .

2. Dari 33 siswa kelas VIII E yang telah mengisi angket motivasi belajar

terdapat 1 siswa yang termasuk kategori motivasi belajar sangat

tinggi, 18 siswa yang termasuk kategori motivasi belajar tinggi, dan

14 siswa yang termasuk kategori motivasi belajar cukup. Kategori

motivasi belajar yang memiliki frekuensi paling besar adalah kategori

motivasi belajar tinggi. Jadi, motivasi belajar siswa kelas VIII E SMP

Negeri 1 Bayat secara keseluruhan dalam pembelajaran matematika

dengan pemberian kuis pada sub pokok bahasan limas termasuk dalam

kategori motivasi belajar tinggi. Aspek motivasi belajar siswa yang

memperoleh persentase ketercapaian tertinggi ialah aspek kemauan

siswa untuk belajar. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa

70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

penerapan pembelajaran dengan pemberian kuis pada sub pokok

bahasan limas memberikan manfaat yang lebih menonjol dalam

mendorong kemauan belajar dan berlatih soal bagi siswa kelas VIII E

SMP Negeri 1 Bayat, Klaten.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan pembelajaran

dengan pemberian kuis pada sub pokok bahasan limas di kelas VIII E SMP

Negeri 1 Bayat, Klaten tahun ajaran 2015/2016, peneliti memiliki beberapa

saran sebagai berikut.

1. Pembelajaran matematika dengan pemberian kuis dapat mendorong

kemauan belajar dan berlatih soal bagi siswa, sehingga guru dapat

menerapkan perlakuan tersebut dalam pembelajaran selanjutnya

sebagai usaha untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Guru dapat memberikan kuis di setiap pertemuan sebagai umpan balik

untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat menerima materi

pembelajaran pada setiap pertemuan tersebut.

3. Siswa harus lebih banyak latihan soal secara mandiri untuk mengasah

kemampuan dalam menyelesaikan persoalan matematika karena

apabila hanya mengandalkan latihan soal yang diberikan oleh guru di

kelas sudah pasti sangatlah kurang.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

DAFTAR PUSTAKA

Asep Jihad dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo.

Ayu Setyanta, Bernadeta dan Ch. Enny Murwaningtyas. 2012. Pengaruh


Pemberian Kuis Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMP
Kanisius Kalasan Tahun Pelajaran 2012/2013 pada Materi Faktorisasi
Suku Aljabar. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika
FMIPA UNY, 141-148.

Hamzah B. Uno. 2008. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

M. Dimyati Mahmud. 1990. Psikologi Pendidikan: Suatu Pendekatan Terapan.


Yogyakarta: BPFE.

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.


Yogyakarta: Kanisius.

Muhibin Syah. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grasindo Persada.

Nana Sudjana dan Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung:
Sinar Baru.

Nana Syaodih Sukmadinata. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya.

Punaji Setyosari. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.


Jakarta: Kencana.

Ratna Wilis Dahar. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Saifuddin Azwar. 2014. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sardiman. 2008. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja


Grasindo Persada.

Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:
Ghalia Indonesia.

Slavin, Steve dan Ginny Crisonino. 2005. Geometry. Amerika: Wiley.

Sudjono. 1988. Pengajaran Matematika untuk Sekolah Menengah. Jakarta:


Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi


Aksara.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:


Kencana.

Winkel, W. S. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT


Gramedia.

Zainal Arifin. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Zainal Mustafa. 2009. Mengurai Variabel hingga Instrumentasi. Yogyakarta:


Graha Ilmu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Lampiran A.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Lampiran A.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

Lampiran B.1

Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar Siswa

Skor Butir Soal Setiap Nomor Soal Skor


Kode Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Total
N1 14 4 10 3 5 36 36
N2 17 21 12 4 8 62 62
N3 17 21 29 4 9 80 80
N4 11 11 5 0 5 32 32
N5 15 5 10 4 5 39 39
N6 15 11 6 4 5 41 41
N7 12 7 7 4 5 35 35
N8 15 4 26 4 5 54 54
N9 15 4 29 0 22 70 70
N10 16 4 29 11 22 82 82
N11 5 8 9 5 4 31 31
N12 15 9 9 3 3 39 39
N13 16 5 11 8 5 45 45
N14 15 21 29 5 5 75 75
N15 16 4 2 4 5 31 31
N16 15 5 15 4 5 44 44
N17 14 4 27 10 20 75 75
N18 12 20 7 0 0 39 39
N19 13 4 25 4 5 51 51
N20 12 5 8 4 6 35 35
N21 15 5 24 4 4 52 52
N22 10 4 3 10 5 32 32
N23 11 9 8 4 11 43 43
N24 15 4 26 4 4 53 53
N25 15 20 16 5 6 62 62
N26 8 8 7 5 5 33 33
N27 13 10 13 10 5 51 51
N28 14 9 27 10 6 66 66
N29 13 10 25 11 21 80 80
N30 6 4 7 3 4 24 24
N31 12 21 29 11 22 95 95
N32 15 4 6 4 6 35 35
N33 16 10 29 11 22 88 88
Keterangan:

N1 – N33 adalah kode siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Bayat, Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Lampiran B.2

PERHITUNGAN UJI VALIDITAS BUTIR SOAL

1. Tabel berikut untuk menghitung nilai pada butir soal nomor 1 dengan N =
33 dan = 0,344.

Kode Siswa x y x2 y2 xy
N1 14 36 196 1296 504
N2 17 62 289 3844 1054
N3 17 80 289 6400 1360
N4 11 32 121 1024 352
N5 15 39 225 1521 585
N6 15 41 225 1681 615
N7 12 35 144 1225 420
N8 15 54 225 2916 810
N9 15 70 225 4900 1050
N10 16 82 256 6724 1312
N11 5 31 25 961 155
N12 15 39 225 1521 585
N13 16 45 256 2025 720
N14 15 75 225 5625 1125
N15 16 31 256 961 496
N16 15 44 225 1936 660
N17 14 75 196 5625 1050
N18 12 39 144 1521 468
N19 13 51 169 2601 663
N20 12 35 144 1225 420
N21 15 52 225 2704 780
N22 10 32 100 1024 320
N23 11 43 121 1849 473
N24 15 53 225 2809 795
N25 15 62 225 3844 930
N26 8 33 64 1089 264
N27 13 51 169 2601 663
N28 14 66 196 4356 924
N29 13 80 169 6400 1040
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Kode Siswa x y x2 y2 xy
N30 6 24 36 576 144
N31 12 95 144 9025 1140
N32 15 35 225 1225 525
N33 16 88 256 7744 1408
Σ 443 1710 6215 100778 23810
0,47
Keterangan Valid
Kualifikasi Cukup

√[ ][ ]

2. Tabel berikut untuk menghitung nilai pada butir soal nomor 2 dengan N =
33 dan = 0,344.

Kode Siswa x y x2 y2 xy
N1 4 36 16 1296 144
N2 21 62 441 3844 1302
N3 21 80 441 6400 1680
N4 11 32 121 1024 352
N5 5 39 25 1521 195
N6 11 41 121 1681 451
N7 7 35 49 1225 245
N8 4 54 16 2916 216
N9 4 70 16 4900 280
N10 4 82 16 6724 328
N11 8 31 64 961 248
N12 9 39 81 1521 351
N13 5 45 25 2025 225
N14 21 75 441 5625 1575
N15 4 31 16 961 124
N16 5 44 25 1936 220
N17 4 75 16 5625 300
N18 20 39 400 1521 780
N19 4 51 16 2601 204
N20 5 35 25 1225 175
N21 5 52 25 2704 260
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Kode Siswa x y x2 y2 xy
N22 4 32 16 1024 128
N23 9 43 81 1849 387
N24 4 53 16 2809 212
N25 20 62 400 3844 1240
N26 8 33 64 1089 264
N27 10 51 100 2601 510
N28 9 66 81 4356 594
N29 10 80 100 6400 800
N30 4 24 16 576 96
N31 21 95 441 9025 1995
N32 4 35 16 1225 140
N33 10 88 100 7744 880
Σ 295 1710 3827 100778 16901
0,42
Keterangan Valid
Kualifikasi Cukup

√[ ][ ]

3. Tabel berikut untuk menghitung nilai pada butir soal nomor 3 dengan N =
33 dan = 0,344.

Kode Siswa x y x2 y2 xy
N1 10 36 100 1296 360
N2 12 62 144 3844 744
N3 29 80 841 6400 2320
N4 5 32 25 1024 160
N5 10 39 100 1521 390
N6 6 41 36 1681 246
N7 7 35 49 1225 245
N8 26 54 676 2916 1404
N9 29 70 841 4900 2030
N10 29 82 841 6724 2378
N11 9 31 81 961 279
N12 9 39 81 1521 351
N13 11 45 121 2025 495
N14 29 75 841 5625 2175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Kode Siswa x y x2 y2 xy
N15 2 31 4 961 62
N16 15 44 225 1936 660
N17 27 75 729 5625 2025
N18 7 39 49 1521 273
N19 25 51 625 2601 1275
N20 8 35 64 1225 280
N21 24 52 576 2704 1248
N22 3 32 9 1024 96
N23 8 43 64 1849 344
N24 26 53 676 2809 1378
N25 16 62 256 3844 992
N26 7 33 49 1089 231
N27 13 51 169 2601 663
N28 27 66 729 4356 1782
N29 25 80 625 6400 2000
N30 7 24 49 576 168
N31 29 95 841 9025 2755
N32 6 35 36 1225 210
N33 29 88 841 7744 2552
Σ 525 1710 11393 100778 32571
0,88
Keterangan Valid
Kualifikasi Sangat Tinggi

√[ ][ ]

4. Tabel berikut untuk menghitung nilai pada butir soal nomor 4 dengan N =
33 dan = 0,344.

Kode Siswa x y x2 y2 xy
N1 3 36 9 1296 108
N2 4 62 16 3844 248
N3 4 80 16 6400 320
N4 0 32 0 1024 0
N5 4 39 16 1521 156
N6 4 41 16 1681 164
N7 4 35 16 1225 140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Kode Siswa x y x2 y2 xy
N8 4 54 16 2916 216
N9 0 70 0 4900 0
N10 11 82 121 6724 902
N11 5 31 25 961 155
N12 3 39 9 1521 117
N13 8 45 64 2025 360
N14 5 75 25 5625 375
N15 4 31 16 961 124
N16 4 44 16 1936 176
N17 10 75 100 5625 750
N18 0 39 0 1521 0
N19 4 51 16 2601 204
N20 4 35 16 1225 140
N21 4 52 16 2704 208
N22 10 32 100 1024 320
N23 4 43 16 1849 172
N24 4 53 16 2809 212
N25 5 62 25 3844 310
N26 5 33 25 1089 165
N27 10 51 100 2601 510
N28 10 66 100 4356 660
N29 11 80 121 6400 880
N30 3 24 9 576 72
N31 11 95 121 9025 1045
N32 4 35 16 1225 140
N33 11 88 121 7744 968
Σ 177 1710 1299 100778 10317
0,56
Keterangan Valid
Kualifikasi Cukup

√[ ][ ]

5. Tabel berikut untuk menghitung nilai pada butir soal nomor 5 dengan N =
33 dan = 0,344.

Kode Siswa x y x2 y2 xy
N1 5 36 25 1296 180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Kode Siswa x y x2 y2 xy
N2 8 62 64 3844 496
N3 9 80 81 6400 720
N4 5 32 25 1024 160
N5 5 39 25 1521 195
N6 5 41 25 1681 205
N7 5 35 25 1225 175
N8 5 54 25 2916 270
N9 22 70 484 4900 1540
N10 22 82 484 6724 1804
N11 4 31 16 961 124
N12 3 39 9 1521 117
N13 5 45 25 2025 225
N14 5 75 25 5625 375
N15 5 31 25 961 155
N16 5 44 25 1936 220
N17 20 75 400 5625 1500
N18 0 39 0 1521 0
N19 5 51 25 2601 255
N20 6 35 36 1225 210
N21 4 52 16 2704 208
N22 5 32 25 1024 160
N23 11 43 121 1849 473
N24 4 53 16 2809 212
N25 6 62 36 3844 372
N26 5 33 25 1089 165
N27 5 51 25 2601 255
N28 6 66 36 4356 396
N29 21 80 441 6400 1680
N30 4 24 16 576 96
N31 22 95 484 9025 2090
N32 6 35 36 1225 210
N33 22 88 484 7744 1936
Σ 270 1710 3610 100778 17179
0,77
Keterangan Valid
Kualifikasi Tinggi

√[ ][ ]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

Lampiran B.3

PERHITUNGAN UJI RELIABILITAS BUTIR SOAL

Tabel berikut untuk menghitung nilai butir soal tes hasil belajar dengan N = 33.

Skor Butir Soal Setiap Nomor Soal


Kode Siswa Skor Total
1 2 3 4 5
N1 14 4 10 3 5 36
N2 17 21 12 4 8 62
N3 17 21 29 4 9 80
N4 11 11 5 0 5 32
N5 15 5 10 4 5 39
N6 15 11 6 4 5 41
N7 12 7 7 4 5 35
N8 15 4 26 4 5 54
N9 15 4 29 0 22 70
N10 16 4 29 11 22 82
N11 5 8 9 5 4 31
N12 15 9 9 3 3 39
N13 16 5 11 8 5 45
N14 15 21 29 5 5 75
N15 16 4 2 4 5 31
N16 15 5 15 4 5 44
N17 14 4 27 10 20 75
N18 12 20 7 0 0 39
N19 13 4 25 4 5 51
N20 12 5 8 4 6 35
N21 15 5 24 4 4 52
N22 10 4 3 10 5 32
N23 11 9 8 4 11 43
N24 15 4 26 4 4 53
N25 15 20 16 5 6 62
N26 8 8 7 5 5 33
N27 13 10 13 10 5 51
N28 14 9 27 10 6 66
N29 13 10 25 11 21 80
N30 6 4 7 3 4 24
N31 12 21 29 11 22 95
N32 15 4 6 4 6 35
N33 16 10 29 11 22 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

8,376894 37,18371 95,02273 10,92614 43,77841


380,2784
∑ 195,2879
0,61
Kualifikasi Sedang


( )( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

Lampiran C.1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP


Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Bayat
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/2 (Genap)
Alokasi waktu : 5 x 40 menit (3 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi
5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-
bagiannya, serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar
5.1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma, dan limas, serta
bagian-bagiannya.
5.2. Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma, dan limas.
5.3. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan
limas.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Mendefinisikan limas.
2. Mengidentifikasi sifat-sifat dan bagian-bagian dari limas.
3. Menggambar serta membuat jaring-jaring limas.
4. Menentukan prosedur dalam memperoleh luas permukaan limas.
5. Menghitung luas permukaan limas.
6. Menentukan prosedur dalam memperoleh volume limas yang bermula
dari volume kubus.
7. Menghitung volume limas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

D. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran:
1. Siswa mampu mendefinisikan limas dengan tepat.
2. Siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat dan bagian-bagian dari
limas dengan tepat.
3. Siswa mampu menggambar serta membuat jaring-jaring limas dengan
tepat.
4. Siswa mampu menentukan prosedur dalam memperoleh luas
permukaan limas dengan tepat.
5. Siswa mampu menghitung luas permukaan limas dengan tepat.
6. Siswa mampu menentukan prosedur dalam memperoleh volume limas
yang bermula dari volume kubus dengan tepat.
7. Siswa mampu menghitung volume limas dengan tepat.

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Limas

Menurut Slavin dan Crisoniso (2005: 173), limas adalah

bangun ruang sisi datar yang memiliki satu bidang segi-n dan bidang

lainnya berbentuk segitiga yang bertemu di satu titik. Jadi, limas

adalah bangun ruang sisi datar yang selimutnya terdiri atas bangun

datar segitiga dengan satu titik persekutuan dan mempunyai alas

berupa bangun datar segi-n. Titik persekutuan itu disebut titik

puncak limas.

2. Jenis-jenis Limas

Jenis-jenis bangun ruang limas yang dilihat berdasarkan

bentuk alasnya, yaitu:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

1) Jika alas limas berbentuk segitiga beraturan disebut limas

segitiga beraturan.

2) Jika alas limas berbentuk persegi disebut limas persegi atau

limas segiempat beraturan.

3) Jika alasnya berbentuk segi-n beraturan disebut limas segi-n

beraturan.

4) Jika alas limas berbentuk segitiga, segiempat, atau segi-n

sebarang maka disebut limas segi-n sebarang.

3. Bagian-bagian Limas

Berikut ini akan dibahas mengenai bagian-bagian limas

segiempat.

Gambar 3.1. Limas Segiempat T.ABCD

Berdasarkan limas segiempat T.ABCD pada gambar di atas,

bagian-bagian limas segiempat antara lain sebagai berikut:

1) Bidang sisi limas adalah bidang pembentuk bangun ruang

limas yang terdiri atas bidang sisi alas dan bidang sisi tegak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

2) Bidang sisi limas segiempat berjumlah 5 buah, yaitu ABCD,

TAB, TBC, TCD, dan TAD. ABCD adalah bidang sisi alas,

sedangkan TAB, TBC, TCD, dan TAD adalah bidang sisi

tegak.

3) Rusuk limas adalah garis yang merupakan perpotongan

antara dua bidang sisi bangun ruang limas. Rusuk limas

segiempat berjumlah 8 buah yaitu TA, TB, TC, TD, AB, BC,

CD, dan AD.

4) Titik sudut adalah pertemuan tiga rusuk atau lebih dari suatu

bangun ruang. Titik limas segiempat berjumlah 5 buah yaitu

sudut T, sudut A, sudut B, sudut C, dan sudut D.

5) Diagonal bidang adalah ruas garis yang menghubungkan dua

titik sudut sebidang yang saling berhadapan. Diagonal bidang

limas segiempat adalah AC dan BD.

6) Bidang diagonal limas adalah bidang yang melalui sebuah

diagonal bidang alas dan dibatasi oleh rusuk tegak limas.

Bidang diagonal limas segiempat adalah TAC dan TBD.

4. Sifat-sifat Limas

1) Limas segitiga

Pada limas segitiga P.KLM, semua sisi limas tersebut

berbentuk segitiga. Jika limas segitiga memiliki semua sisi

yang berbentuk segitiga sama sisi, maka limas tersebut

disebut limas segitiga beraturan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

Gambar 4.1. Limas Segitiga P.KLM

2) Limas segiempat

Limas segiempat P.QRST memiliki alas berbentuk persegi.

Sesuai dengan sifatnya, setiap diagonal persegi memiliki

ukuran yang sama panjang. Jadi, limas segiempat memiliki

diagonal alas yang sama panjang.

Gambar 4.2. Limas Segiempat P.QRST

5. Jaring-jaring Limas

Jaring-jaring limas adalah rangkaian sisi-sisi suatu limas yang

jika dipadukan akan membentuk suatu limas.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

(1) (2)

(3)

Gambar 5.1. Jaring-jaring Limas Segiempat E.ABCD


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

6. Luas Permukaan Limas

Untuk mencari luas permukaan limas, berarti sama saja

dengan menghitung luas jaring-jaring limas tersebut. Karena ada

berbagai macam jenis limas, maka luas permukaan juga bergantung

pada jenis limas tersebut.

Pada limas segiempat T.ABCD,

Luas permukaan limas = Luas Persegi ABCD + luas segitiga TAB +

luas segitiga TBC + luas segitiga TCD

+luas segitiga TAD

= luas alas + jumlah luas seluruh sisi tegak

Maka untuk setiap lima segitiga maupun limas segi banyak berlaku

rumus: Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas segitiga

pada bidang tegaknya

7. Volume Limas

Penentuan rumus volume limas dapat diperoleh melalui teori

matematis. Berikut ini akan dijelaskan mengenai cara menentukan

rumus volume limas segiempat yang diperoleh dari hasil

pemotongan kubus pada diagonal ruangnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

Tabel 7.1. Penjelasan Rumus Volume Limas

Ukuran
Luas Alas
Kubus ABCD.EFGH Tinggi Volume Kubus (Vk)
(La)
(t)

𝑉𝑘 = 𝐴𝐵3
= 𝐴𝐵 𝑥 𝐵𝐶 𝑥 𝐶𝐺
𝐿𝑎 = 𝐴𝐵 𝑥 𝐵𝐶 𝑡 = 𝐶𝐺
= (𝐴𝐵 𝑥 𝐵𝐶)𝑥 𝐶𝐺
= 𝐿𝑎 𝑥 𝑡

𝑉𝑘 = (2𝑎)3
= 2𝑎 𝑥 2𝑎 𝑥 2𝑎
𝐿𝑎 = 2𝑎 𝑥 2𝑎 𝑡 = 2𝑎
= (2𝑎 𝑥 2𝑎)𝑥 2𝑎
= 𝐿𝑎 𝑥 𝑡

Ukuran
Luas Alas
Limas T.ABCD Tinggi Volume Limas (Vl)
(La)
(t)

1
𝑉𝑙 = (2𝑎)3
6
1
= (2𝑎 𝑥 2𝑎) 𝑥 2𝑎
𝐿𝑎 = 2𝑎 𝑥 2𝑎 𝑡=𝑎 6
1
= 𝐿𝑎 𝑥 𝑎
3
1
= 𝐿𝑎 𝑥 𝑡
3

Hubungan ini juga berlaku untuk setiap limas, bahwa rumus untuk menghitung volume
𝟏
limas adalah: 𝒍𝒖𝒂𝒔 𝒂𝒍𝒂𝒔 𝒙 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊
𝟑
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

F. Metode pembelajaran
Tanya jawab, diskusi kelompok, presentasi, dan latihan soal secara
individu maupun berkelompok.

G. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan ke-1
Alokasi
No. Kegiatan Keterangan
Waktu
1. Pendahuluan:
 Guru mengucapkan salam.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Siswa menerima informasi SK dan KD,
cakupan materi, langkah-langkah kegiatan
5 menit Tatap Muka
pada pertemuan saat ini, serta tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
 Motivasi: pentingnya mempelajari materi
mengenai limas dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Kegiatan Inti:
Ekplorasi
 Siswa diberikan stimulus berupa pemberian
materi oleh guru mengenai pengertian dari
limas.
 Siswa dan guru secara bersama-sama
mengidentifikasi sifat-sifat dan bagian-
bagian dari limas.
Elaborasi:
 Siswa mengerjakan latihan soal secara
mandiri. 30
Tatap Muka
 Guru memberikan kesempatan bagi siswa menit
untuk mempresentasikan hasil
pengerjaannya di depan kelas dan siswa
yang lain menanggapi hasil pengerjaan yang
telah dipresentasikan.
Konfirmasi
 Guru memberi tambahan dan pembenaran
terkait pendapat atau hasil pengerjaan dari
siswa.
 Guru memberikan kuis kepada siswa untuk
mengecek pemahaman mereka. (10 menit)
3. Penutup:
 Siswa bersama-sama dengan guru membuat Penugasan
5 menit
kesimpulan mengenai materi pembelajaran Terstruktur
pada pertemuan kali ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

 Guru memberikan tugas yang dikerjakan di


rumah dan harus dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.
 Siswa dihimbau oleh guru untuk mencari
sumber belajar lain yang dapat menguatkan
pemahaman siswa mengenai materi
pembelajaran hari ini.
 Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan
berikutnya akan melanjutkan materi
pembelajaran mengenai jaring-jaring dan
luas permukaan limas.
 Mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

Pertemuan ke-2
Alokasi
No. Kegiatan Keterangan
Waktu
1. Pendahuluan:
 Guru mengucapkan salam.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Siswa menerima informasi cakupan materi,
langkah-langkah kegiatan pada pertemuan
10
saat ini, serta tujuan pembelajaran yang Tatap Muka
menit
ingin dicapai.
 Apersepsi: membahas PR dan tanya jawab
untuk menghubungkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan diberikan.
 Motivasi
2. Kegiatan Inti:
Ekplorasi
 Siswa diberikan stimulus berupa pemberian
materi oleh guru mengenai jaring-jaring dan
luas permukaan limas.
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berpendapat atau bertanya.
Elaborasi
60
 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok Tatap Muka
menit
diskusi, kemudian guru memberikan waktu
kepada siswa untuk membuat jaring-jaring
limas dan menentukan bagaimana prosedur
dalam memperoleh luas permukaan limas.
 Guru memberikan kesempatan bagi siswa
untuk mempresentasikan hasil
pengerjaannya di depan kelas dan siswa
yang lain menanggapi hasil pengerjaan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

telah dipresentasikan.
Konfirmasi
 Guru memberi tambahan dan pembenaran
terkait pendapat atau hasil pengerjaan dari
siswa.
 Siswa menggunakan rumus untuk
menghitung luas permukaan limas dalam
mengerjakan latihan soal, lalu guru
memeriksa pengerjaan siswa.
 Guru memberikan kuis kepada siswa untuk
mengecek pemahaman mereka. (10 menit)
3. Penutup:
 Siswa bersama-sama dengan guru membuat
kesimpulan mengenai materi pembelajaran
pada pertemuan kali ini.
 Siswa melakukan refleksi terhadap
pengalaman belajarnya.
 Guru memberikan tugas yang dikerjakan di
rumah dan harus dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.
 Siswa dihimbau oleh guru untuk mencari
10
sumber belajar lain yang dapat menguatkan Penugasan
menit
pemahaman siswa mengenai materi Terstruktur
pembelajaran hari ini.
 Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan
berikutnya akan melanjutkan materi
pembelajaran mengenai volume limas.
 Mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

Pertemuan ke-3
Alokasi
No. Kegiatan Keterangan
Waktu
1. Pendahuluan:
 Guru mengucapkan salam.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Siswa menerima informasi cakupan materi,
langkah-langkah kegiatan pada pertemuan
saat ini, serta tujuan pembelajaran yang 10
Tatap Muka
ingin dicapai. menit
 Apersepsi: membahas PR dan tanya jawab
untuk menghubungkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan diberikan.
 Motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

2. Kegiatan Inti:
Ekplorasi
 Siswa diberikan stimulus berupa pemberian
materi oleh guru mengenai volume limas.
 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
diskusi, kemudian guru memberikan tugas
yang dikerjakan secara berkelompok.
Elaborasi:
 Siswa menentukan bagaimana prosedur
dalam memperoleh volume limas yang
bermula dari volume kubus secara
berkelompok.
 Guru memberikan kesempatan bagi siswa
60
untuk mempresentasikan hasil pengerjaan Tatap Muka
menit
dalam kelompoknya di depan kelas dan
siswa yang lain menanggapi hasil
pengerjaan yang telah dipresentasikan.
Konfirmasi
 Guru memberi tambahan dan pembenaran
terkait pendapat atau hasil pengerjaan dari
siswa.
 Siswa menggunakan rumus untuk
menghitung volume limas dalam
mengerjakan latihan soal, lalu guru
memeriksa pengerjaan siswa.
 Guru memberikan kuis kepada siswa untuk
mengecek pemahaman mereka. (10 menit)
3. Penutup:
 Siswa bersama-sama dengan guru membuat
kesimpulan mengenai materi pembelajaran
pada pertemuan kali ini.
 Siswa melakukan refleksi terhadap
pengalaman belajarnya.
 Guru memberikan tugas yang dikerjakan di
rumah dan harus dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya. 10
Penugasan
 Siswa dihimbau oleh guru untuk mencari menit
Terstruktur
sumber belajar lain yang dapat menguatkan
pemahaman siswa mengenai materi
pembelajaran hari ini.
 Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan
berikutnya akan diadakan ulangan harian
mengenai sub pokok bahasan limas.
 Mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

F. Sumber & Bahan/Alat Belajar belajar


Sumber Belajar:
1. Sukino dan Wilson Simangunsong. 2006. Matematika SMP Jilid 2
untuk Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
2. Buku-buku penunjang yang relevan
Bahan/Alat Belajar:
1. Penggaris
2. Kertas manila
3. Spidol

G. Penilaian
1. Teknik penilaian: tes tertulis
2. Bentuk instrumen: soal uraian
3. Instrumen: soal, kunci jawaban, dan pedoman penilaian. (terlampir)

Yogyakarta, 2 Mei 2016


Guru Mata Pelajaran Peneliti

Nuryoto, S.Pd. Tiara Puteri Puspitasasi


NIP: 19650909 199001 1 002 NIM: 121414130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Lampiran C.2
KUIS 1

Nama :
Kelas :
No. Urut :

Jawablah soal-soal berikut dengan teliti dan tepat, serta kerjakanlah secara
mandiri!

1. Perhatikan gambar limas T.ABCDE di samping.


Sebutkanlah semua:
a. titik sudut
b. rusuk
c. bidang sisi limas

2. Perhatikan gambar limas di bawah ini!


Sebutkan:
a. tinggi limas
b. semua bidang sisi tegak
c. semua diagonal bidang
d. bidang diagonal yang berpotongan
dengan bidang TAC

3. Perhatikan gambar limas di samping!


Sebutkan:
a. titik puncak limas
b. semua rusuk
c. semua bidang sisi tegak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Lampiran C.2
KUIS 2

Nama :
Kelas :
No. Urut :

Jawablah soal-soal berikut dengan teliti dan tepat, serta kerjakanlah secara
mandiri!

1. Diketahui sebuah limas T.KLM dengan semua bidang sisi berupa segitiga
sama sisi yang berukuran sama. Panjang rusuk limas adalah 5 cm.
Gambarkanlah jaring-jaring limas T.KLM!
2. Diketahui sebuah limas T.ABCD dengan alas berbentuk persegi. Panjang
AB = 24 cm dan TA = 15 cm. Hitunglah:
a. luas selimut limas
b. luas permukaan limas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Lampiran C.2
KUIS 3

Nama :
Kelas :
No. Urut :

Jawablah soal-soal berikut dengan teliti dan tepat, serta kerjakanlah secara
mandiri!

1. Diketahui sebuah limas segiempat beraturan T.ABCD memiliki panjang


rusuk alas 14 cm dan tinggi bidang sisi tegak 25 cm. Hitunglah tinggi dan
volume limas!
2. Diketahui volume sebuah limas 72 cm3 dengan ukuran alas 9 cm x 6 cm.
Hitunglah tinggi limas tersebut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

Lampiran C.3
LEMBAR SOAL ULANGAN HARIAN
SUB POKOK BAHASAN LIMAS

Petunjuk Umum:
 Tulislah nama dan kelas di kolom yang sudah disediakan pada lembar
jawaban!
 Tidak diperbolehkan untuk menggunakan alat bantu hitung.
 Waktu pengerjaan 60 menit.
 Jawablah soal-soal berikut dengan teliti dan tepat, serta kerjakanlah secara
mandiri!

Soal Uraian
1. Perhatikan limas segiempat beraturan T.ABCD
di samping. Sebutkanlah semua:
a. rusuk limas
b. bidang sisi tegak limas
c. diagonal bidang limas
d. bidang diagonal limas
2. Diketahui sebuah limas segitiga T.ABC dengan ∆ABC sama sisi. Panjang
sisi ∆ABC 4 cm dan bidang sisi tegak limas berupa segitiga sama kaki
yang memiliki tinggi 3 cm. Gambarkanlah jaring-jaring limas T.ABC!
3. Diketahui sebuah limas segiempat K.PQRS dengan alas berbentuk persegi
panjang. Panjang PQ = 18 cm, panjang QR = 10 cm, tinggi ∆KPQ = 13
cm, dan tinggi ∆KQR = 15 cm. Hitunglah:
a. luas selimut limas
b. luas permukaan limas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

Lampiran C.3

4. Perhatikan kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 2 cm. Tentukan


volume limas segiempat E.ABCD!

5. Diketahui sebuah limas segiempat beraturan dengan ukuran alas 18 cm x


18 cm dan tinggi bidang sisi tegak 15 cm. Hitunglah volume limas
tersebut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

Lampiran C.4

KUNCI JAWABAN

No.
Uraian Jawaban Skor
Soal
1 Diketahui: limas segiempat beraturan T.ABCD 1
Ditanya:
a. rusuk limas
b. bidang sisi tegak limas
c. diagonal bidang limas
d. bidang diagonal limas
Jawab:
a. rusuk limas: AB, BC, CD, DA, TA, TB, TC, dan TD 8
b. bidang sisi tegak limas: TAB, TBC, TCD, dan TDA 4
c. diagonal bidang limas: AC dab BD 2
d. bidang diagonal limas: TAC dan TBD 2

Skor Butir Soal Nomor 1 17

2 Diketahui: sebuah limas segitiga T.ABC dengan ∆ABC sama sisi. Panjang sisi 1
∆ABC 4 cm dan bidang sisi tegak limas berupa segitiga sama kaki yang
memiliki tinggi 3 cm.
Ditanya: gambar jaring-jaring limas T.ABC
Jawab:

5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

Skor Butir Soal Nomor 2 21

3 Diketahui: sebuah limas segiempat K.PQRS dengan alas berbentuk persegi 1


panjang. Panjang PQ = 18 cm, panjang QR = 10 cm, tinggi ∆KPQ =
13 cm, dan tinggi ∆KQR = 15 cm
Ditanya:
c. luas selimut limas
d. luas permukaan limas
Jawab:
a. luas selimut limas
1 1
𝐿. ∆𝐾𝑃𝑄 = 𝑥 𝑃𝑄 𝑥 𝑡. ∆𝐾𝑃𝑄
2
1 2
= 𝑥 18 𝑥 13
2
= 117 2
= 117 𝑐𝑚2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

1 1
𝐿. ∆𝐾𝑄𝑅 = 𝑥 𝑄𝑅 𝑥 𝑡. ∆𝐾𝑄𝑅
2
1 2
= 𝑥 10 𝑥 15
2
= 75 2
= 75 𝑐𝑚2 1

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑚𝑢𝑡 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠 = (2 𝑥 𝐿. ∆𝐾𝑃𝑄) + (2 𝑥 𝐿. ∆𝐾𝑄𝑅) 2


= (2 𝑥 117) + (2 𝑥 75) 1
= 234 + 150 2
= 384 1
= 384 𝑐𝑚2 1

b. Luas permukaan limas


𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑚𝑢𝑡 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑚𝑢𝑡 1
= (𝑝 𝑥 𝑙) + (2 𝑥 𝐿. ∆𝐾𝑃𝑄) + (2 𝑥 𝐿. ∆𝐾𝑄𝑅) 2
= (18 𝑥 10) + (234) + (150) 2
= 180 + 384 1
= 564 2
= 564 𝑐𝑚2 1

Skor Butir Soal Nomor 3 29

4 Diketahui: kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 2 cm 1


Ditanya: volume limas segiempat E.ABCD
Jawab:
1 2
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠 = 𝑥 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑥 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠
3
1 4
= 𝑥 (2 𝑥 2) 𝑥 2
3
1 1
= 𝑥8
3
8 2
=
3
8 1
= 𝑐𝑚2
3

Skor Butir Soal Nomor 4 11

5 Diketahui: sebuah limas segiempat beraturan dengan ukuran alas 18 cm x 18 cm 1


dan tinggi bidang sisi tegak 15 cm
Ditanya: volume limas tersebut
Jawab:
𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠 = √(𝑡. ∆)2 − 𝑠 2 2
3
= √152 − 92
2
= √225 − 81 1
= √144
= 12 2
= 12𝑐𝑚2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

1
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠 = 𝑥 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑥 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠 2
3
1
= 𝑥 (18 𝑥 18) 𝑥 12
3 4
= 1.296 3
= 1.296 𝑐𝑚2 1

Skor Butir Soal Nomor 5 22


Skor Total Maksimum 100

skor total yang diperoleh siswa


Nilai = skor total maksimum
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Lampiran C.5

ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN


MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN KUIS

Petunjuk pengisian angket:


1. Tulislah nama dan nomor presensimu pada tempat yang tersedia.
2. Bacalah pernyataan yang tersedia secara cermat dan teliti.
3. Beri tanda silang (x) pada jawaban yang dianggap sesuai denganmu.
4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan pendapatmu tanpa pengaruh orang
lain.
5. Periksa kembali jawabanmu sebelum angket dikumpulkan.
6. Jawaban angket ini tidak akan mempengaruhi nilai matematikamu.

Keterangan:
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

Nama: ………………………………………….. No. Urut: ……………….


No. Pernyataan Jawaban
Saya mempunyai jadwal belajar khusus mata
1. SS S TS STS
pelajaran matematika yang saya jalani di rumah.
Walaupun sibuk, saya akan meluangkan waktu
2. untuk belajar matematika di luar jam pelajaran SS S TS STS
sekolah.
Saya mencoba menyelesaikan soal matematika
3. SS S TS STS
di buku tanpa diperintahkan oleh guru.
Saya selalu mengerjakan pekerjaan rumah (PR)
4. SS S TS STS
yang diberikan oleh guru di rumah.
Saya akan bertanya kepada guru atau teman jika
5. SS S TS STS
mengalami kesulitan dalam memahami materi.
Saya malas mengerjakan latihan soal matematika
6. apabila menemukan kesulitan dalam SS S TS STS
menyelesaikannya.
Saya lebih yakin dengan jawaban sendiri
7. daripada jawaban teman saat mengerjakan soal SS S TS STS
matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Ketika di rumah, saya jarang membaca ulang


8. SS S TS STS
materi yang baru saja diajarkan oleh guru.
Saya selalu menyelesaikan tugas yang diberikan
9. SS S TS STS
oleh guru dengan tepat waktu.
Saya belajar matematika apabila orang tua saya
10. SS S TS STS
mengingatkan.
Saya hanya mengandalkan sumber belajar yang
11. diberikan oleh guru tanpa mencari sumber SS S TS STS
belajar lain.
Saya rajin belajar matematika dengan
12. SS S TS STS
memperbanyak latihan soal.
Walaupun pekerjaan rumah (PR) yang diberikan
13. guru hanya sedikit, saya merasa malas SS S TS STS
mengerjakannya.
Ketika di rumah, saya mempelajari kembali
14. SS S TS STS
materi yang telah diajarkan oleh guru.
Saya akan berhenti belajar jika nilai saya sudah
15. SS S TS STS
baik.
Saya malas mengerjakan soal-soal yang
16. SS S TS STS
berkaitan dengan matematika.
Saya lebih memilih jawaban teman saya
(mengikuti jawaban teman), jika jawaban saya
17. SS S TS STS
berbeda dengan teman saya dalam mengerjakan
soal matematika.
Saya sering mengulur-ulur waktu dalam
18. SS S TS STS
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.
Saya akan lebih giat belajar apabila nilai saya
19. SS S TS STS
tidak lebih baik dari teman saya.
Saya belajar matematika ketika akan diadakan
20. SS S TS STS
tes pada pertemuan berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Lampiran D.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Lampiran D.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Lampiran D.2

DAFTAR NILAI KUIS PADA SUB POKOK BAHASAN LIMAS


KELAS VIII E
SMP NEGERI 1 BAYAT
TAHUN AJARAN 2015/2016

Nilai
No. Kode Siswa
Kuis 1 Kuis 2 Kuis 3
1 S1 61,5 48 40
2 S2 80,8 32 83,3
3 S3 61,5 76 40
4 S4 69,2 34 33,3
5 S5 71,2 18 100
6 S6 63,5 40 83,3
7 S7 42,3 28 30
8 S8 65,4 40 43,3
9 S9 86,5 34 100
10 S10 80,8 44 66,7
11 S11 77 30 100
12 S12 78,8 18 66,7
13 S13 75 16 40
14 S14 86,5 46 100
15 S15 82,7 40 86,7
16 S16 73 28 73,3
17 S17 100 50 100
18 S18 78,8 24 100
19 S19 57,7 20 100
20 S20 55,8 22 100
21 S21 77 22 66,7
22 S22 82,7 24 100
23 S23 88,5 68 100
24 S24 67,3 24 66,7
25 S25 75 32 86,7
26 S26 *) 55,8 16 -
27 S27 100 58 100
28 S28 84,6 68 20
29 S29 82,7 50 100
30 S30 73 28 100
31 S31 77 62 100
32 S32 65,4 88 76,7
33 S33 88,5 40 43,3
Keterangan: *) adalah siswa yang tidak hadir pada pertemuan ke-3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Lampiran D.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Lampiran D.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Lampiran D.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

Lampiran D.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

Lampiran D.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

Lampiran D.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

Lampiran D.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Lampiran D.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

Lampiran D.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Lampiran D.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

Lampiran D.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Lampiran D.6

DAFTAR NILAI TES HASIL BELAJAR SUB POKOK BAHASAN LIMAS


KELAS VIII E
SMP NEGERI 1 BAYAT
TAHUN AJARAN 2015/2016

SKOR BUTIR SOAL SKOR


NO. KODE SISWA NILAI KETERANGAN
1 2 3 4 5 TOTAL
1 S1 9 8 8 11 4 40 40 TIDAK TUNTAS
2 S2 14 21 12 5 7 59 59 TIDAK TUNTAS
3 S3 17 21 29 11 7 85 85 TUNTAS
4 S4 17 8 29 11 7 72 72 TUNTAS
5 S5 17 15 29 11 12 84 84 TUNTAS
6 S6 17 15 27 11 14 84 84 TUNTAS
7 S7 11 8 29 11 20 79 79 TUNTAS
8 S8 13 9 8 5 7 42 42 TIDAK TUNTAS
9 S9 16 21 25 5 7 74 74 TUNTAS
10 S10 13 21 29 0 18 81 81 TUNTAS
11 S11 17 21 29 10 20 97 97 TUNTAS
12 S12 15 8 7 1 3 34 34 TIDAK TUNTAS
13 S13 17 21 17 11 7 73 73 TUNTAS
14 S14 17 20 29 10 22 98 98 TUNTAS
15 S15 17 8 11 10 7 53 53 TIDAK TUNTAS
16 S16 15 11 8 6 7 47 47 TIDAK TUNTAS
17 S17 17 9 29 11 20 86 86 TUNTAS
18 S18 13 21 12 11 7 64 64 TIDAK TUNTAS
19 S19 12 8 8 1 1 30 30 TIDAK TUNTAS
20 S20 13 21 28 11 20 93 93 TUNTAS
21 S21 12 9 8 8 7 44 44 TIDAK TUNTAS
22 S22 12 8 8 1 1 30 30 TIDAK TUNTAS
23 S23 17 21 29 10 22 99 99 TUNTAS
24 S24 17 21 29 11 20 98 98 TUNTAS
25 S25 17 8 9 11 7 52 52 TIDAK TUNTAS
26 S26 *) 15 8 29 11 7 70 70 TUNTAS
27 S27 17 21 29 10 22 99 99 TUNTAS
28 S28 17 21 29 11 7 85 85 TUNTAS
29 S29 15 21 29 11 20 96 96 TUNTAS
30 S30 16 12 10 11 22 71 71 TUNTAS
31 S31 17 21 15 6 22 81 81 TUNTAS
32 S32 17 12 9 3 6 47 47 TIDAK TUNTAS
33 S33 17 21 9 11 6 64 64 TIDAK TUNTAS
Keterangan: *) adalah siswa yang tidak hadir pada pertemuan ke-3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

Lampiran D.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Lampiran D.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

Lampiran D.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Lampiran D.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

Lampiran D.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Lampiran D.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

Lampiran D.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

Lampiran D.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Lampiran D.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

Lampiran D.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Lampiran D.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

Lampiran D.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Lampiran E.1

Foto Pelaksanaan Pembelajaran pada Pertemuan ke-1


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

Lampiran E.2

Foto Pelaksanaan Pembelajaran pada Pertemuan ke-2


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Lampiran E.3

Foto Pelaksanaan Pembelajaran pada Pertemuan ke-3


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Lampiran E.4

Foto Pelaksanaan Tes Hasil Belajar

Anda mungkin juga menyukai