PALANGKA RAYA
SKRIPSI
RIRIN RIANTI
1920015
ii
MOTTO
“Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang
ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku”
(Umar Bin Khattab)
“The best way to get started is to quit talking and begin doing”
(Walt Disney)
“SLOW BUT SURE!”
(Unknown)
“Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil, mulai dari sekarang”
(Penulis)
1. Tuhan Yang Maha Esa, Ranying Hatalla Langit, Sahur Parapah dan Leluhur
yang selau menyertai setiap proses serta perjalanan dalam kehidupan penulis.
2. Diriku sendiri yang telah ingin berusaha untuk menyelesaikan skripsi ini.
3. Orang tuaku tercinta babah Krispyanto dan mamah Yenita, umai Kuneng dan
babai Bikung.
4. Saudara-saudariku yang telah memberikan segala dukungan dan motivasi
selama proses penulis menempuh studi, terspesial CENNI yang sama-sama
berjuang dan saling menyemangati dibangku perkuliahan.
5. Terimakasih juga diucapkan kepada Aldianor Saputra yang selalu mendukung,
menemani, dan menyemangati penulis dalam melewati proses penyusunan
skripsi ini.
6. Teman-teman seperjuangan Program Studi PGSD angkatan 2019 yang selalu
memberikan bantuan, dan bersama-sama melewati suka dukanya proses dalam
perkuliahan.
7. Organisasi-organisasi baik itu UKM, HMPS PGSD, dan BEM FDA yang
selalu memberikan wadah untuk belajar dan berkembang menjadi lebih baik.
vii
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu
Puji dan syukur peneliti panjatkan ke Hadirat Ranying Hatalla Langit, Ida
Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat
dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar PPKn Siswa Kelas V SDN 1
Menteng Palangka Raya” ini dengan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi tugas
akhir. Dalam kesempatan ini tidak lupa peneliti juga ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua kalangan yang telah membantu dalam penyusunan
skripsi ini, baik yang secara langsung maupun tidak langsung, karena tidaklah
mungkin skripsi ini dapat terselesaikan apabila peneliti sebagai penulis tidak
mendapatkan bimbingan serta arahannya. Pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih:
1. Bapak Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag, selaku Rektor Institut Agama Hindu Negeri
Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya yang telah memberikan izin
penelitian.
2. Bapak Dr. Derson, S.Ag., M.Ag selaku Dekan Fakultas Dharma Acarya Institut
Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya.
3. Bapak I Made Paramarta, S.Ag., M.Si selaku ketua program studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar yang telah memberikan banyak petunjuk serta motivasi
kepada peneliti.
4. Bapak Dr. I Nyoman Sidi Astawa, S.Ag., M.A selaku dosen pembimbing I
yang telah memberikan masukan dan mengarahkan banyak hal terkait isi
skripsi ini.
viii
5. Ibu Dr. Nali Eka, S.Ag., M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah
membimbing dan membantu penyempurnaan sistematika penulisan dalam
skripsi ini.
6. Ibu Dr. Ni Wayan Gateri, S.Ag., M.Ag selaku dosen pembimbing akademik
yang telah mengarahkan, membantu, dan memberikan masukan terkait proses
perkuliahan.
7. Bapak Denie, S.Pd., M.Pd selaku kepala sekolah SDN 1 Menteng yang telah
bersedia untuk memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.
8. Bapak Natalius, S.Pd selaku wali kelas V.a yang telah memberikan akses dan
ijin untuk melakukan penelitian dikelas V.a.
9. Bapak/Ibu Dosen Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP)
Palangka Raya yang telah mendidik, mengajar, dan membimbing selama
penulis menempuh studi.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak luput dari kekurangan dan masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi perbaikan skripsi ini.
Peneliti
ix
ABSTRAK
RIRIN RIANTI, 2023. Pengaruh Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar PPKn
Siswa Kelas V SDN 1 Menteng Palangka Raya.
Pembimbing (I) Dr. I Nyoman Sidi Astawa, S.Ag., M.A
Pembimbing (II) Dr. Nali Eka, S.Ag., M.Si
x
ABSTRACT
xi
DAFTAR ISI
xii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................ 47
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................... 47
4.2 Hasil Penelitian ..................................................................... 55
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................ 64
BAB V PENUTUP ................................................................................... 68
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 68
5.2 Saran ..................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 70
Lampiran
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas V.a SDN 1 Menteng Palangka Raya ........ 32
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Instrumen ................................................... 35
Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Kuesioner ...................................................... 39
Tabel 3.4 Alternatif jawaban positif .......................................................... 39
Tabel 3.5 Alternatif jawaban negatif ......................................................... 40
Tabel 3.6 Kisi-kisi Soal Tes PPKn ............................................................ 40
Tabel 4.1 Keadaan Jumlah Siswa/i SDN 1 Menteng ................................ 53
Tabel 4.2 Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan SDN 1 Menteng .. 53
Tabel 4.3 Sarana dan Prasarana SDN 1 Menteng ...................................... 54
Tabel 4.4 Data Skor Kuesioner dan Skor Tes Pre Test PPKn ................... 57
Tabel 4.5 Distribusi Kecenderungan Variabel Minat Baca ....................... 58
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Data dengan Shapiro Wilk ....................... 59
Tabel 4.7 Hasil Uji Linearitas Data ............................................................ 62
Tabel 4.8 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana ........................................... 63
Tabel 4.9 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................ 64
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
GLOSARIUM
Intelegensi : kecerdasan
Kognitif : pengetahuan
Objek : suatu benda, orang dan lain-lain yang menjadi sasaran untuk
diperhatikan
Observasi : pengamatan/mengamati
xvii
P
Reliabilitas : instrumen yang konsisten dan dapat digunakan tanpa batas waktu
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
atas dasar kesadaran dirinya dengan salah satu caranya adalah membaca.
dengan adanya minat dari dalam diri siswa. Maka dari itu, diketahui bahwa
minat baca merupakan hal penting yang harus ditanamkan sejak awal kepada
Adanya minat baca, akan membuat siswa lebih banyak mengeksplore buku-
mirisnya minat baca di Indonesia masih tergolong rendah. Siswa sekolah dasar
dan aktivitas lainnya yang tidak berkaitan dengan membaca. Sehingga, pada
dilakukan oleh para siswa. Sebagaimana dinyatakan dalam laporan Bank Dunia
ciation) pada tahun 1992 di Asia Timur, bahwa tingkat paling rendah terkait
Witanto, 2018:3).
Minat baca yang rendah tentu akan berpengaruh pada tingkat pengetahuan
siswa. Seperti yang diketahui bahwa semakin banyak membaca, siswa akan
lebih siap dalam menguasai materi dari berbagai mata pelajaran yang
semakin meningkat. Dalam hal ini mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
materi yang akan membekali siswa untuk memahami upaya menjadi warga
negara yang baik sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia. Oleh sebab
itu, mata pelajaran ini menjadi penting dikuasai oleh para siswa di sekolah
tertarik untuk diteliti terkait minat baca dan pengaruhnya terhadap mata
terlihat bahwa siswa hanya tertarik pada buku cerita saja serta tidak dengan
buku-buku paket mata pelajaran. Salah satunya adalah buku paket mata
Maka dari itu, peneliti melakukan pengamatan lebih lanjut terkait prestasi
belajar siswa SDN 1 Menteng Palangka Raya dengan mewawancara wali kelas
V. Informasi yang didapatkan dari wali kelas V yaitu prestasi belajar PPKn
cukup rendah, masih terdapat beberapa siswa yang tidak mampu mencapai nilai
dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti saat ini. Pertama,
penelitian Gilang Sri Rahayu melihat tentang pengaruh minat baca terhadap
prestasi belajar IPS siswa kelas v sd se-gugus ii kasihan Bantul tahun ajaran
Fitriyani, Nurul Hilaliyah tentang Pengaruh Minat Baca Siswa Terhadap Hasil
Minat Membaca Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa
Kesamaan dengan yang akan diteliti yaitu sama-sama melihat pengaruh minat
belum ada yang mengkaji tentang pengaruh minat baca pada mata pelajaran
sebab itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mengisi kekosongan ilmu
sebagai berikut:
1.2.1 Apakah ada pengaruh yang signifikan minat baca terhadap prestasi
Dalam penelitian ini, tujuannya terbagi menjadi dua bagian yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus. Tujuan umum berisikan tujuan secara umum dan luas
hasil penelitian ini dan tujuan khusus mengarah kepada tujuan berdasarkan
rumusan masalah.
baca terhadap prestasi belajar siswa dan sebagai referensi peneliti selanjutnya.
Berdasarkan pada rumusan masalah diatas, maka tujuan khusus peneliti ini
penelitian ini manfaat terbagi menjadi dua bagian yaitu manfaat secara teoritis
dan juga manfaat praktis. Manfaat teoritis menjelaskan bahwa peneliti ini akan
Manfaat praktis menguraikan secara rinci manfaat bagi berbagai pihak terkait
hasil penelitian.
guru sekolah dasar terutama dalam minat baca di tingkat sekolah dasar secara
baca terhadap prestasi belajar PPKn siswa kelas V SDN 1 Menteng Palangka
Raya.
pelajaran PPKn.
terkait dengan pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar PPKn siswa.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, TEORI, KERANGKA BERPIKIR,
ANGGAPAN DASAR, DAN HIPOTESIS
jurnal penelitian, skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain yang relevan dengan
dengan pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar siswa. Berikut peneliti
signifikan terhadap prestasi belajar PKn siswa. Penelitian ini sangat relevan
dengan penelitian saat ini jika dilihat dari variabel X dan variabel Y yang satu
terhadap prestasi belajar PKn siswa sebagai variabel Y. Pengetahuan baru yang
akan membedakan penelitian saat ini dengan skripsi Arso Widyasmoro adalah
pengetahuan tentang kondisi minat baca dan prestasi belajar PPKn di SDN 1
Menteng Palangka Raya. Lokasi penelitian sudah berbeda, tentu akan memiliki
karakteristik sekolah yang berbeda pula. Tahun ajarannya pun terpaut cukup
jauh, sehingga hal tersebut akan penjadi pembeda yang signifikan antara kedua
7
IAHN-TP Palangka Raya
8
Jurnal penelitian Cynthia, L. C., Martono, T., dan Indriayu, M. (2016) yang
terdapat pengaruh secara signifikan antara fasilitas belajar dan motivasi belajar
terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi kelas XI IIS SMA Negeri 5
Surakarta. Penelitian ini diambil menjadi salah satu kajian pustaka, karena
saat ini yaitu peneliti sebelumnya ingin melihat pengaruh fasilitas belajar dan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar, sedangkan penelitian saat ini ingin
Jurnal penelitian Gilang Sri Rahayu (2015) berjudul “Pengaruh Minat Baca
ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif serta signifikan antara
minat baca siswa dengan prestasi belajar IPS kelas V di SD tersebut. Maka,
artinya semakin tinggi minat baca akan semakin tinggi pula prestasi belajar
tema yang diteliti membuat relevansinya cukup tinggi terhadap penelitian yang
dilakukan oleh peneliti saat ini. Selain persamaan, tentu terdapat perbedaannya
Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa”. Analisis data yang dilakukan,
mendapatkan hasil bahwa minat baca dan motivasi belajar siswa secara
meneliti pengaruh minat baca serta pengaruh terhadap prestasi belajar siswa
dalam satu mata pelajaran yang ditentukan. Perbedaannya terdapat pada mata
pelajaran yang diteliti, saat ini pada mata pelajaran PPKn sedangkan yang
sebelumnya pada mata pelajaran IPA. Penelitian Retariandalas ini tidak hanya
Jurnal penelitian Sari dkk (2020) dengan judul “Pengaruh Minat Baca Siswa
yang signifikan antara minat baca terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia
Sari dkk juga menunjukkan bahwa minat baca mempunyai keterikatan dengan
hasil belajar siswa, hal tersebut didapatkan dari hasil persentase hasil belajar
yang relevan dengan penelitian saat ini adalah pemilihan spesifikasi mata
pelajaran yang ingin diteliti serta ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh
penelitian, jenjang kelas yang di teliti, dan mata pelajaran yang ditekankan.
Pada penelitian saat ini menekankan pada mata pelajaran PPKn sedangkan
pengetahuan yang belum terisi. Khususnya pada lokasi penelitian yang dipilih
oleh peneliti saat ini yaitu SDN 1 Menteng Palangka Raya. Oleh karena itu,
terkait pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar PPKn pada siswa kelas V
(lima).
2.2 Konsep
Konsep merupakan suatu hal umum yang menjelaskan atau menyusun suatu
peristiwa, objek, situasi, ide, atau akal pikiran. Dengan tujuan untuk
Ketertarikan tersebut akan berlangsung lama serta terus menerus dan menetap.
Menurut Prasetyono ( 2008:54) bahwa minat merupakan kondisi jiwa dan raga
hati yang tinggi terhadap sesuatu hal, baik itu pekerjaan, situasi, dan objek.
suatu hal.
dimaksud dapat berbentuk apa saja, seperti buku, koran, dan majalah. Dalam
bentuk apapun jika sudah berkaitan dengan tulisan, maka itu termasuk dalam
membaca tidak hanya dilakukan secara sekilas, namun bahan bacaan perlu
Widyastuti (2017:2) membaca ini akan melibatkan dua hal yaitu pendengaran
dan juga pengamatan. Dengan kedua hal tersebut tergabung, maka akan mudah
dalam menggali informasi dari tulisan serta memahami apa yang sedang
Perasaan lebih suka dan lebih senang akan meningkat ketika adanya minat.
aktivitas membaca tanpa ada unsur paksaan, yang artinya kegiatan tersebut
1. Tujuan Membaca
sebagai berikut:
b. Menyerap ide pokok atau gagasan utama didalam buku secara tepat dan
cepat.
fiksi.
mata dilakukan tanpa tujuan. Terdapat berbagai macam tujuan dari aktivitas
2. Manfaat Membaca
yaitu sekolah. Siswa tentunya harus dibiasakan rajin membaca sejak dini agar
yang tidak akan ditinggalkan. Setidak-tidaknya dalam satu hari harus ada
kegiatan membaca. Seperti yang ditetapkan oleh UNESCO bahwa dalam satu
hari minimal 4 sampai 6 jam untuk membaca buku (Arviana, 2021). Menurut
a. Menambah kosakata.
e. Melatih konsentrasi.
tersebut tidak akan ada ruginya untuk menyukai aktivitas membaca. Manfaat-
sehingga akhirnya secara otomatis akan dapat menumbuhkan minat baca dan
a. Minat
Hal utama yang mempengaruhi minat baca adalah minat itu sendiri. Minat
merupakan suatu keinginan dan dorongan internal dari dalam diri individu
tersebut untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, dalam hal ini yaitu aktivitas
membaca. Ketika minat dalam diri seseorang telah lebih dulu ada, maka
seseorang akan lebih rajin membaca serta giat mencari bahan bacaan terbaru
yang sesuai dengan minatnya. Setiap orang tentu akan memiliki topik dan
genre bacaan yang disukainya. Meskipun, terdapat beberapa topik saja yang
disukai tidak menjadi masalah, yang penting ada niat untuk rutin melakukan
aktivitas membaca.
b. Kemampuan
kemampuan membaca dengan baik, maka akan lebih mudah juga dalam
seseorang lebih dominan merasa bosan dan jenuh saat melakukan ativitas
membaca.
c. Motivasi
Ketika motivasi tidak ada, maka seseorang akan lebih malas untuk
motivasi ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap minat baca.
Motivasi ini bisa saja berasal dari berbagai hal, misalnya keinginan untuk
yang pernah terjadi, ketertarikan terhadap suatu tema atau topik, serta ingin
d. Lingkungan Keluarga
menumbuhkan minat baca anak. Karena, orang pertama yang akan dilihat dan
ditiru oleh anak adalah orang sekitar yaitu keluarga. Jika, lingkungan keluarga
maka anak juga akan terbiasa untuk melihat buku-buku dan menyenangi
Dengan begitu, anak akan memiliki mindset bahwa aktivitas membaca adalah
hal bermanfaat dan menyenangkan untuk dilakukan. Berasal dari pola pikir
e. Jenis Kelamin
termasuk dapat mempengaruhi minat baca, namun jenis kelamin tidak dapat
dilihat sebagai satu-satunya faktor. Terdapat faktor lain yang lebih memiliki
f. Usia
bacaan yang paling diminati, sementara diusia dewasa akan lebih kompleks
bahan bacaan yang disukai seperti buku yang berkaitan dengan pekerjaan
maupun hobi. Namun, perlu menjadi catatan bahwa minat baca seseorang
tidak selalu dibatasi pada jenis buku yang sesuai dengan usianya. Ada banyak
g. Pendidikan
h. Faktor Ekonomi
Pada umumnya, orang yang memiliki taraf ekonomi cukup tinggi akan mudah
upgrade akan membuat pembaca kurang tertarik dan bosan. Seseorang yang
i. Teman Sebaya
ikut bertumbuh.
baca seseorang. Maka, minat baca setiap orang tidak bisa disamakan. Faktor-
faktor tersebut tidak hanya faktor dari luar melainkan ada yang berasal dari
dalam diri individu itu sendiri contoh faktor minat dan motivasi. Namun,
faktor dari luar seperti lingkungan, pendidikan, dan teman sebaya juga
prestasi belajar adalah hasil akhir yang telah dicapai. Lebih lanjut Susanti
diartikan ketika siswa berusaha untuk memahami dan menguasai suatu materi
akan membantu untuk mencapai prestasi. Prestasi belajar juga dapat diartikan
dilakukan. Usaha tersebut dapat berupa belajar dengan tekun, rajin membaca,
bertindak.
belajar, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga aspek penting yang erat
sebuah pencapaian yang utuh. Mulai dari aspek kognitif (pengetahuan), aspek
harus berjalan beriringan dan dicapai secara bersamaan dalam satu waktu
untuk bisa meraih sebuah prestasi dalam belajar. Karena prestasi bukan hanya
Faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar ini terbagi menjadi dua
bagian, yaitu faktor internal dan juga faktor eksternal. Menurut Salsabila dan
a. Faktor Internal
Faktor yang satu ini merupakan faktor dari dalam diri siswa dan erat
1) Kesehatan fisik
performa tubuhnya kurang sehat. Dalam hal ini aktivitas belajar di sekolah,
seseorang akan lebih bekonsentrasi ketika dalam keadaan fisik yang sehat.
Sebaliknya, ketika sedang sakit untuk fokus saja sulit apalagi untuk menerima
2) Intelegensi
Taraf intelegensi setiap siswa tentu akan berbeda-beda. Siswa dengan taraf
3) Bakat
Bakat ini merupakan kemampuan potensial yang ada pada diri siswa.
Dengan demikian, siswa yang memiliki bakat akan berpotensi lebih tinggi
untuk meraih prestasi, baik itu dibidang akademiknya maupun non akademik.
Secara konsep, bakat ini mirip dengan intelegensi. Oleh sebab itu, anak yang
sangat cerdas biasanya disebut dengan sebutan anak berbakat (talented child).
4) Minat
suatu hal. Dalam hal ini ketika siswa suka belajar dan menyenangi proses
5) Kreativitas
ide-ide cemerlang.
6) Motivasi
yang berasal dari dalam diri siswa masing-masing. Siswa yang memiliki
7) Kondisi emosi
Kondisi emosi ini berkaitan dengan suasana hati dan perasaan seseorang.
Hal ini biasanya disebabkan berbagai macam hal, misalnya ketika siswa tidak
sedih, kurang bergairah, serta tidak semangat. Keadaan seperti itu tentu akan
b. Faktor Eksternal
Faktor ini adalah faktor yang berasal dari luar. Bukan dari dalam diri
meliputi:
memadai akan menambah gairah siswa dalam belajar. Sebagai contoh ketika
mudah, serta pembelajaran juga akan lebih menarik. Kondisi kelas yang
nyaman, kelas dengan ventilasi ruangan yang baik, penerangan yang cukup,
Suasana sosial kelas ialah bagaimana kondisi interaksi antara siswa dengan
Komunikasi yang berjalan dengan baik akan menjadikan suasana kelas lebih
kondusif. Keadaan kelas dengan iklim kondusif ini akan membuat siswa
Jika, anak berada dalam keluarga dengan pola asuh orang tua yang
tidak mendapatkan pola asuh seperti hal tersebut. Pola asuh secara tidak
dan taat terhadap aturan disekolah juga akan berdampak pada peningkatan
prestasi belajar.
dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor ini tidak hanya internal tetapi juga
berasal dari luar (eksternal). Berbagai faktor mulai dari kesehatan fisik,
tidak tekun dalam belajar maupun kurang berusaha dalam mengatasi berbagai
standar Isi Pendidikan Nasional, bahwa PPkn adalah mata pelajaran yang
negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar dapat menjadi warga
Edmonson (Rozak dan Ubaedillah, 2011:5) PPKn diartikan sebagai suatu studi
menjadi berkarakter, bermoral, taat aturan dan hidup damai sesuai yang
berpikir kritis, rasional, dan kreatif. Selain itu, pembelajaran PPKn ini
2. Manfaat PPkn
Secara universal manfaat PPKn wajib diikuti oleh semua siswa maupun
sebagai berikut:
aspek berikut:
Kesimpulan dari uraian diatas adalah ruang lingkup PPKn sangat luas.
Jangkauan PPKn ini tidak hanya sebatas pembentukan karakter warga negara,
Indonesia pada masa yang akan datang. Arus globalisasi pun turut menjadi
2.3 Teori
suatu teori adalah sebuah konseptualitas umum. Adapun landasan teori yang
dapat menggali dan membangun pengetahuan dengan sendirinya. Teori ini erat
sebaiknya minat membaca ditumbuhkan kepada siswa, agar terlatih untuk bisa
tepat. Dengan pengetahuan yang sudah didapatkan dan dibangun tentu akan
Posisi teori ini hanya sebatas untuk membantu menjelaskan rumusan masalah,
rumusan masalah.
Minat baca yang rendah ini akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan
wawasan siswa. Siswa yang mempunyai intensitas membaca yang tinggi akan
memiliki tingkat pengetahuan dan wawasan yang luas. Seperti diungkap oleh
akan semakin banyak pula ilmu yang diserap. Sesuai dengan teori
pengolahan informasi.
pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar khususnya pada mata pelajaran
pelajaran ini diharuskan siswa untuk suka dan sering membaca. Karena,
gambaran atau alur peneliti dalam melaksanakan penelitian ini, maka peneliti
Anggapan dasar dan hipotesis ini memiliki pengertian yang hampir sama,
yaitu terkait dengan jawaban sementara dari rumusan masalah yang diyakini
benar oleh seorang peneliti. Anggapan dasar dan hipotesis dalam penelitian ini
diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal-hal dan
anggapan dasar yang diajukan yaitu ada pengaruh yang signifikan minat baca
2.5.2 Hipotesis
sebagai berikut:
Tidak ada pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar PPKn siswa
Adanya pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar PPKn siswa kelas
BAB III
METODE PENELITIAN
untuk mencari data dan menentukan jawaban atas rumusan masalah (Arikunto,
dengan metode penelitian ekspos fakto (expost facto research). Menurut Ismail
dan Farahsanti (2021: 175) penelitian ekspos fakto adalah penelitian yang
menyelidiki hubungan sebab akibat yang terjadi antar variabel serta tidak dapat
dimanipulasi oleh peneliti. Jenis penelitian ini dikenal juga dengan sebutan
penelitian ini ingin mencari pengaruh yang berarti sebab dan akibat antara
variabel minat baca dengan variabel prestasi belajar PPKn siswa. Dengan
rendahnya minat baca maka berakibat pada penurunan prestasi belajar PPKn
siswa kelas V.
Menteng.
30
IAHN-TP Palangka Raya
31
Penelitian dimulai pada bulan juli sampai dengan bulan agustus pada tahun
2023.
maupun obyek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya (Indra
bahwa variabel penelitian adalah suatu objek yang menjadi fokus perhatian
merupakan berbagai hal yang dijadikan sebagai obyek dalam suatu penelitian.
Indra dan Cahyaningrum (2019: 2-3) juga menyatakan bahwa terdapat dua
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependent
merupakan variabel terikat yang akan dipengaruhi atau yang menjadi akibat
dari adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel
obyek yang akan diteliti. Supaya mudah untuk dipahami maka peneliti
3.4.1 Populasi
dengan kualitas tertentu yang akan diamati atau diteliti (Supardi, 2016: 101).
guru, siswa, maupun pihak yang berkaitan dengan sekolah lainnya. Menurut
mempunyai satu atau lebih karakteristik dan ciri yang sama, sehingga
bahwa populasi adalah kelompok yang menjadi fokus peneliti serta kelompok
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V.a SDN 1 Menteng Palangka Raya
Tabel 3.1
Jumlah Siswa Kelas V.a SDN 1 Menteng Palangka Raya
No. Kategori Jumlah Siswa
1. Siswa Laki-Laki 9
2. Siswa Perempuan 13
Jumlah Total Populasi 22
Sumber: Data Siswa Kelas V.a SDN 1 Menteng Palangka Raya
3.4.2 Sampel
seleksi dan beberapa proses dari populasi yang bertujuan untuk menyelidiki
Rosyidah dan Fijra (2021: 136) sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel
sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V.a yang berjumlah 22
orang siswa.
Pada Sekolah Dasar Negeri 1 Menteng Palangka Raya ruang kelas V (lima)
terbagi menjadi tiga kelas diantaranya V.a, V.b, dan V.c. Jumlah siswa pada
berjumlah 21 orang, serta V.c dengan jumlah siswa 19 orang. Namun, yang
dijadikan sampel pada penelitian ini hanyalah kelas V.a, dikarenakan diruang
kelas tersebut dominan siswa yang belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan
mendapatkan nilai setara maupun lebih tinggi dari nilai KKM lebih sedikit,
berupa angket minat baca dan tes prestasi belajar PPKn yang telah digunakan
serta bersumber dari skripsi Arso Widyasmoro (2014) dengan judul Pengaruh
merupakan uji validitas dan reliabilitas yang telah dilakukan oleh Arso
Widyasmoro:
jenis validitas isi. Dalam menguji validitas instrumen minat baca dan prestasi
Menurut Arikunto (2006: 170) rumus korelasi produk moment sebagai berikut:
𝑟𝑥𝑦 𝑁 ∑ KF−(∑ K) (∑ F)
=
√[𝑁 ∑ 𝑥2−(∑ 𝑥)2] [𝑁 ∑ 𝑦2−(∑ 𝑦)2]
Keterangan:
N = jumlah responden
Masing-masing kuesioner dan tes prestasi belajar berjumlah 30 butir soal dan
Tabel 3.2
Hasil Uji Validitas Instrumen Oleh Arso Widyasmoro
Variabel Jumlah Jumlah No butir Jumlah
(instrumen) butir soal butir yang yang gugur butir yang
gugur valid
Minat baca 30 2 9, 15 28
(kuesioner)
Prestasi 30 2 4, 24 28
belajar PPKn
(soal tes)
Sumber: Skripsi Arso Widyasmoro
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa terdapat butir soal pada kuesioner
maupun soal tes yang tidak valid dan dinyatakan gugur. Pada kuesioner yaitu
dengan nomor 9 dan nomor 15, sedangkan pada soal tes berada pada nomor 4 dan
nomor 24. Oleh sebab itu, butir-butir yang gugur tidak dapat digunakan sehingga
Instrumen penelitian tidak hanya harus valid tetapi juga harus memenuhi
standar reliabilitas. Maka dari itu, untuk menguji reliabilitas instrumen Arso
Keterangan:
K = banyak butir
Hasil uji reliabilitas didapatkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,89. Nilai
yang sama didapatkan pada masing-masing instrumen, baik itu kuesioner dan tes
prestasi belajar. Angka tersebut terletak pada 0,800 – 1,000 sehingga dapat
yang digunakan adalah lembar kuesioner/angket minat baca dan soal tes prestasi
belajar PPKn. Uraian tentang teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian
sebagai berikut:
peneliti untuk mendapatkan data yang sesuai dengan masalah yang diteliti.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Observasi
paling dasar. Menurut Elfrianto dan Lesmana (2022) bahwa observasi adalah
berdasarkan hal yang diamati. Dalam teknik ini yang menjadi instrumennya
adalah peneliti itu sendiri. Maka, dapat disimpulkan bahwa teknik observasi ini
informasi dari hal-hal yang diamati. Pada penelitian ini teknik observasi
2. Kuesioner
pernyataan yang telah disusun oleh peneliti untuk mengumpulkan data (Wasis,
2008: 53). Selanjutnya menurut Syaodih (2010: 219) bahwa kuesioner adalah
sebuah teknik atau metode pengumpulan data secara tidak langsung, artinya
telah dipersiapkan oleh peneliti guna mendapatkan data yang sesuai dengan
pengetahuan siswa. Dalam tes berisikan beberapa pertanyaan atau latihan yang
Sejalan dengan pendapat Syaodih (2010: 223) bahwa tes prestasi belajar adalah
alat ukur yang dapat memperoleh hasil belajar yang telah dicapai dalam jangka
waktu tertentu. Maka, dapat disimpulkan bahwa tes prestasi belajar ini adalah
siswa. Dalam penelitian ini tes prestasi belajar berperan untuk mendapatkan data
4. Dokumentasi
data yang telah didapatkan dilapangan. Berbagai hal yang ditemui pada lokasi
penelitian, tidak hanya dideskripsikan tetapi diberikan suatu gambar sebagai data
cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data serta informasi, baik itu
dalam bentuk arsip, dokumen, tulisan angka, maupun berupa gambar. Pada
Alat atau instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti sebagai alat
pengumpulan data adalah lembar angket/kuesioner dan tes prestasi belajar yang
diadopsi dari skripsi Arso Widyasmoro tahun 2014, instrumen tersebut sebagai
berikut:
1. Lembar Kuesioner
Kuesioner akan diberikan kepada siswa kelas V.a SDN 1 Menteng Palangka
Raya yang telah ditentukan sebagai sampel. Instrumen ini digunakan untuk
mengukur minat baca pada siswa dengan menggunakan skala likert. Lembar
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Lembar Kuesioner
No Butir Jumlah
No Indikator Kisi-Kisi
Positif Negatif Butir
1 Perasaan senang Semangat dalam 1, 2, 4 3 4
membaca buku membaca buku
2 Kebutuhan Kesadaran sebagai 5, 7 6 3
terhadap bacaan siswa untuk
buku membaca buku
Kesadaran akan 8, 10, 9 4
pentingnya buku 11
3 Ketertarikan Ketertarikan untuk 13, 14 12 3
terhadap buku membaca buku
Ketertarikan 15, 17 16, 18 4
terhadap buku
bacaan
4 Keinginan Memanfaatkan 19, 21, 23 5
membaca buku waktu untuk 20, 22
membaca buku
5 Keinginan Memilih buku 24, - 3
mencari bahan bacaan 25, 26
bacaan buku Keinginan mencari 27 28 2
sumber bacaan buku
Sumber: Skripsi Arso Widyasmoro
Penetapan skor dari kuesioner menggunakan skala likert yang berisi empat
kuesioner ini, alternatif jawaban dan penentuan skor yang digunakan dapat
Tabel 3.4
Alternatif Jawaban Positif
Alternatif jawaban positif Skor
SS (Sangat Sesuai) 4
S (Sesuai) 3
TS (Tidak Sesuai) 2
STS (Sangat Tidak Sesuai) 1
alternatif jawaban positif, alternatif jawaban negatif ini akan semakin kecil
Tabel 3.5
Alternatif Jawaban Negatif
Alternatif jawaban negatif Skor
SS (Sangat Sesuai) 1
S (Sesuai) 2
TS (Tidak Sesuai) 3
STS (Sangat Tidak Sesuai) 4
berpikir setiap siswa yang telah terpilih sebagai sampel dalam penelitian. Soal
tes berbentuk pilihan ganda dengan jumlah soal 28 butir. Soal tes yang
digunakan adalah butir soal yang telah melewati uji validitas, sedangkan soal
yang gugur tidak digunakan. Kisi-kisi tes prestasi belajar PPKn yang digunakan
Tabel 3.6
Kisi-Kisi Soal Tes Prestasi Belajar PPKn
Indikator Nomor Soal
Kompetensi Dasar Jumlah
Soal C1 C2 C3 C4
Mendeskripsikan Menjelaskan 1 2, 3 3
pengertian pengertian
organisasi organisasi
Menyebutkan 4 5 2
syarat-syarat
mendirikan
sebuah
organisasi
Menyebutkan 6, 7 2
ciri-ciri suatu
organisasi
Menjelaskan 8 9 2
tujuan
mendirikan
organisasi
Menyebutkan Memberikan 10, 2
contoh organisasi contoh 11
dilingkungan organisasi
sekolah dan dilingkungan
masyarakat sekolah
Menjelaskan 12 13 2
kegiatan
organisasi
dilingkungan
sekolah
Memberikan 14, 2
contoh 15
organisasi
dilingkungan
masyarakat
Menjelaskan 16, 2
kegiatan 17
organisasi
dilingkungan
masyarakat
Menjelaskan 18 19 2
peran serta
dalam
berorganisasi
Menampilkan Menjelaskan 20 1
peran serta dalam cara berperan
memilih serta dalam
organisasi di berorganisasi
sekolah di sekolah
Memberikan 21 22, 3
contoh cara 23
berperan
serta dalam
memilih
organisasi
sekolah
Menyebutkan 24 25, 3
manfaat 26
dalam
berorganisasi
Memberikan 27, 2
contoh 28
bersikap
positif dalam
berorganisasi
Sumber: Skripsi Arso Widyasmoro
Menurut Siyoto dan Sodik (2015: 109) analisis data ini disebut juga sebagai
sebuah fenomena dapat mempunyai nilai sosial, akademis, maupun ilmiah. Jadi,
analisis data berasal dari hasil pengumpulan data serta harus diolah agar menjadi
data yang memiliki nilai dan dapat dikatakan ilmiah. Dalam analisis data
terdapat tekniknya, teknik ini berperan sebagai sebuah cara untuk membuktikan
yaitu minat baca dan prestasi belajar PPKn siswa kelas V. Maka, teknik analisis
data akan membantu untuk mengetahui pengaruh minat baca terhadap prestasi
belajar PPKn siswa kelas V SDN 1 Menteng Palangka Raya. Proses analisis data
akan dibantu oleh program software yaitu Statistical Package For The Social
berupa statistik. Ada dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data
inferensial. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik
inferensial. Dalam hal ini teknik analisis datanya adalah sebagai berikut:
tiga langkah yang dapat dilakukan sesuai dengan analisis yang ditentukan oleh
dan juga uji linearitas untuk uji korelasi maupun regresi. Penelitian ini
variabel lainnya, sehingga uji prasyarat yang digunakan adalah uji normalitas
1. Uji Normalitas
Sutha (2021: 75) menyatakan bahwa uji normalitas data merupakan uji yang
dilakukan untuk mengukur data yang sudah didapatkan dari lapangan, apakah
memiliki distribusi normal agar dapat digunakan dalam statistik. Jika data belum
berdistribusi normal maka belum bisa dilakukan uji hipotesis, sehingga uji
normalitas ini terlebih dahulu dilakukan. Dalam uji normalitas rumus yang
digunakan adalah rumus chi kuadrat (X2). Rumus chi kuadrat (X2) adalah
sebagai berikut:
ƒ − ƒℎ2
X2 = ∑ 0
ƒℎ
Keterangan:
X2 = Chi kuadrat
< berarti sebaran data bersifat normal sebaliknya jika > berarti
2. Uji Linearitas
(Yudiaatmaja, 2013: 79). Maka, data yang akan dianalisis harus di uji linearitas
tidak. Rumus yang digunakan dalam uji linearitas adalah sebagai berikut:
Keterangan:
Hubungan dapat disebut linear jika diperoleh Fhitung > Ftabel. Dapat juga
dikatakan linear jika “p beda” sama atau lebih besar dari 0,05. Kedua variabel
dikatakan linear jika kenaikan skor pada variabel bebas (X) diikuti kenaikan
Analisis regresi adalah salah satu metode statistik yang dapat digunakan
dalam suatu penelitian. Maka, dalam mengetahui pengaruh variabel minat baca
terhadap variabel prestasi belajar PPKn digunakan teknik analisis regresi linear
sederhana. Menurut Riduwan (2012: 270) rumus analisis regresi linear adalah
sebagai berikut:
Y = a + bX
Keterangan:
b = angka arah
∑𝑌 − 𝑏. ∑𝑋
𝑎 =
𝑛
𝑛 ∑𝑋𝑌 − ∑𝑋. ∑𝑌
b =
𝑛 𝑋2
2. Koefisien Determinasi
seberapa besar presentase pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat
KD = r2 x 100%
Keterangan:
daripada rtabel, sebaliknya jika rhitung lebih kecil dari rtabel maka berarti Ha
ditolak.
dasar di Kota Palangka Raya yaitu Sekolah Dasar Negeri 1 Menteng Palangka
Raya. Sekolah ini berada pada pusat Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan
ini sangat mudah karena lokasinya yang strategis dan jalan yang bagus. Berbagai
jenis kendaraan dapat digunakan untuk dapat menuju sekolah ini, baik itu
kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Orang tua siswa/i di SDN 1
anaknya untuk sekolah. Tidak hanya akses jalannya yang mudah, SDN 1
Menteng juga mempunyai lingkungan yang bersih, nyaman, aman, dan rapi.
ini memiliki luas tanah 3.151 M2 dengan rerata ukuran ruang kelas/bangunan
sehingga lebih kokoh dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang.
Hasil pengamatan peneliti, keamanan di sekolah ini juga terjamin dengan adanya
47
sekolah ini diketahui sejarahnya, dimulai sejak awal berdirinya SDN 1 Menteng,
sudah mengalami beberapa kali pergantian nama sekolah. Pada tahun 1980 s/d
1987 SDN 1 Menteng disebut dengan Sekolah Dasar Inpres VI, kemudian pada
tahun 1988 s/d 1998 berganti nama menjadi SDN Palangka 11. Selanjutnya pada
tahun 1998 s/d 2005 dikenal dengan nama SDN Menteng 1, hingga sejak 2005
s/d sekarang berganti nama menjadi SDN 1 Menteng. Dalam setiap pergantian
Menteng memiliki jumlah bangunan yang tidak terlalu banyak, serta jumlah
siswa yang sedikit dan sekarang telah menjadi salah satu sekolah terfavorit di
setiap tahunnya.
profil ini dideskripsikan secara jelas hal-hal yang berkaitan dengan data suatu
NPSN : 30.20.35.97
Kelurahan : Menteng
Email : sdn1menteng@gmail.com
Nomor/Tanggal : 1388/BAN-SM/SK/2019
KBM : Pagi
Perumahan : Luas 50 M2
yang tepat sebagai langkah dalam mencapai tujuan yang telah diharapkan. Maka
dari itu, adapun visi misi di SDN 1 Menteng dapat dilihat pada gambar 4.3:
global, mencintai budaya lokal dan menjunjung tinggi nilai gotong royong.
orang tua.
terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wali kelas, guru bidang studi,
bagian kurikulum, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi
sebanyak 318 orang. Seluruh siswa/i terbagi kedalam beberapa ruangan dengan
Tabel 4.1
Keadaan Jumlah Siswa/i SDN 1 Menteng
No Kelas Ruangan Jumlah Siswa/i
A 21
1 I B 21
C 19
A 24
2 II
B 26
A 28
3 III
B 27
A 21
4 IV
B 20
A 22
5 V B 21
C 19
A 26
6 VI
B 23
Jumlah 318 Siswa/i
Sumber: Data Profil SDN 1 Menteng
Menteng
Tabel 4.2
Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SDN 1 Menteng
No Tenaga Pendidik dan Tenaga Jumlah Kualifikasi
Kependidikan Pendidikan
1 Kepala Sekolah 1 S-2
SDN 1 Menteng mempunyai sarana dan prasarana yang dapat dilihat pada Tabel
4.3:
Tabel 4.3
Sarana dan Prasarana di SDN 1 Menteng
Kondisi
No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah
Baik Rusak
1 Lapangan Sekolah 1 Lapangan ✓
2 Ruang Kepala Sekolah 1 Ruangan ✓
3 Ruang Perpustakaan 1 Ruangan ✓
4 UKS 1 Ruangan ✓
5 Ruang Kelas 14 Ruangan ✓
6 WC Guru/Pegawai 1 Buah ✓
7 WC Siswa 4 Buah ✓
8 Kantin 1 Buah ✓
9 Parkiran 1 Buah ✓
10 Pos Satpam 1 Buah ✓
11 Dapur Sekolah 1 Buah ✓
12 Bendera 2 Buah ✓
13 Bola 5 Buah ✓
Gambar Presiden dan Wakil 1 Pasang ✓
14
Presiden
15 Gawang Bola 2 Buah ✓
16 Hitachi 1 Buah ✓