Anda di halaman 1dari 176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN


MATEMATIKA SUBBAB REFLEKSI KELAS XI IPA 1 SMA N 1
PAKEM TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh:

YOVITA GALIH LARASATI


NIM : 121414133

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN


MATEMATIKA SUBBAB REFLEKSI KELAS XI IPA 1 SMA N 1
PAKEM TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh:

YOVITA GALIH LARASATI


NIM : 121414133

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

PENERAPAN ttTODEル αⅣD l多dり明ⅣC PADA PEMBELAJARAN


MATEMATIKA SUBBAB REFLEKSI KELAS Ⅲ IPA lSMA N l
PAKEM TAⅡ UN AJARAN 2015/2016





aM

  n  M               血
N.
   
   
 獅

Dosen Pembimbing

Drs. Thomas Sugiarto, M.T. Tanggal,28 Juli 2016


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i*aqrdanditulis'oleh,:' -. ,. '

Y.oryakarta Zf ngl6-tuS,.20tr6.'::
: t,.' '

Fakrrlhs,Ke$Erleil Dm,Itnu P, @ffdikau,


Unirersitas Smata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Yang membuatku terus berkembang adalah tujuan-tujuan hidupku


(Muhammad Ali)
Ada sebuah cara untuk melakukan lebih baik - temukanlah!
(Thomas A. Edison)
Anda mungkin bisa menunda, tapi waktu tidak akan menunggu
(Benjamin Franklin)

Skripsi ini ku persembahkan untuk:


Tuhan Yesus dan Bunda Maria
Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu melindungi, memberkati,
melimpahkan kelancaran atas segala usaha yang telah aku lakukan.
Terimakasih Tuhan ku semoga aku dapat menyenangkan hatiMu dengan setia
dalam segala perkara yang Engkau beri. Terimakasih Bunda Maria atas
terkabulnya Novena Tiga Salam Maria.

Alm. Aloysius Pramono S.Pd


Terimakasih Pakde Pram yang sudah ku anggap sebagai ayah ke dua ku atas
semangat luar biasa yang Pakde berikan sewaktu aku mengerjakan skripsi.
Semangat luar biasa yang justru Pakde beri tanpa merasakan sakit yang Pakde
derita hingga pulang ke rumah Bapa.

Matheus Supriyadi M.Pd (KMT. Jayengmardawa M.Pd) & Lusia


Suprihatin
Papi dan Mami yang aku percaya tidak pernah berhenti untuk mendoakan aku
anaknya dalam setiap karyaku. Sungguh terimakasih atas segala dukungan,
kasih sayang, perlindungan, bimbingan, dan menjadi tempatku untuk
mengeluh kesah segala kesulitan yang ku hadapi. Terimakasih tetap menerima
segala kurangku dan dengan sabar membesarkanku. Papi Mami ini yang bisa

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

aku berikan untuk membanggakan Papi dan Mami, aku dapat menyelesaikan
gelar sarjanaku dengan tepat waktu. Terimakasih Papi dan Mami.

Margareta Ayu Bidada & Yohanna Prisca Apriyani S.Pd


Kakak Ayu dan Mbak Anna terimakasih atas dukungan dan saran yang telah
kalian berikan kepadaku. Terimakasih kakak atas segala pengertianmu akan
kesibukanku dengan skripsi ini. Semoga aku bisa menjadi adik yang
membanggakan untuk kalian.

Yulius Paskihendra Wijaya


Terimakasih atas segala cinta, kasih sayang, dukungan dan pengertian yang
selalu kamu berikan. Terimakasih sudah menjadi pendengar yang baik saat ku
bercerita tentang skripsiku. Semoga aku bisa membanggakan kamu.

Teman-teman Terkasih
Sasi, Selly, Asri, Lita, Selpa, Dian, Deddy, Ceha, Grace
Terimakasih teman-temanku yang saling menyemangati dalam mengerjakan
skripsi! Keep Fighting!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 28 Juli 2016

Penulis,

Yovita Galih Larasati

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:


Nama : Yovita Galih Larasati
NIM : 121414133
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN

MATEMATIKA SUBBAB REFLEKSI KELAS XI IPA 1 SMA N 1 PAKEM

TAHUN AJARAN 2015/2016

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata


Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola
dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang dibuat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 28 Juli 2016
Yang menyatakan,

Yovita Galih Larasati

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Yovita Galih Larasati. 2016. Penerapan Metode Mind Mapping Pada


Pembelajaran Matematika Subbab Refleksi Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem
Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika.
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui motivasi belajar siswa kelas
XI IPA 1 SMA N 1 Pakem selama mengikuti pembelajaran menggunakan metode
mind mapping pada subbab refleksi, (2) mengetahui hasil belajar siswa kelas XI
IPA 1 SMA N 1 Pakem setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode
mind mapping pada subbab refleksi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian
adalah 32 siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem. Pengambilan data dilaksanakan
pada bulan Mei 2016. Data diperoleh dari kuesioner motivasi belajar dan hasil tes
akhir siswa setelah melaksanakan pembelajaran. Data dianalisis secara kuantitatif
untuk mendapatkan jawaban dari masalah yang telah dirumuskan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) motivasi belajar siswa
selama mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode mind mapping pada
subbab refleksi tergolong tinggi, pada kriteria motivasi tinggi sebesar 64,5%. (2)
hasil belajar setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode mind mapping
pada subbab refleksi belum memenuhi standar ketuntasan dari pihak sekolah
sebesar 75%. Hasil belajar siswa yang mencapai nilai KKM (tuntas) sebesar
71,9%.

Kata Kunci: hasil belajar, metode mind mapping, motivasi belajar, refleksi

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Yovita Galih Larasati. 2016. The Application of Mind Mapping Method on


Mathematics Learning in Reflection Subchapter Class XI IPA 1 SMA N 1
Pakem Academic Year 2015/2016. Undergraduate Thesis. Mathematics
Education Study Program. Department of Mathematics Education and
Natural Sciences. Faculty of Teachers Training and Education. Sanata
Dharma University, Yogyakarta.
This study aims to: (1) comprehend students’ motivation of class XI
Science 1 SMA N 1 Pakem throughout complying with learning using mind
mapping method in reflection subchapter, (2) comprehend students’ learning
outcomes of class XI Science 1 SMA N 1 Pakem after complying with learning
using mind mapping method in reflection subchapter.
This study is quantitative descriptive. The subjects are 32 students of class
XI Science 1 SMA N 1 Pakem. Data collection is conducted in May 2016. The
data are elicited from questionnaires of learning motivation and students’ final test
results after learning implementation. The data are analyzed quantitatively in order
to obtain answers of the problems that have been formulated.
The results of this study indicate that: (1) students’ learning motivation
throughout complying with learning using mind mapping method in reflection
subchapter is classified high, on the high motivation criterion with a total of
64.5%. (2) students’ learning outcomes after complying with learning using mind
mapping method in reflection subchapter do not fulfill mastery standard of the
school party by 75% yet. The students’ learning outcome that reaches Minimum
Criteria of Mastery Learning (complete) is 71.9%.

Keywords: learning outcomes, mind mapping method, learning motivation,


reflection

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa,
atas limpahan rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Penerapan Metode Mind Mapping Pada
Pembelajaran Matematika Subbab Refleksi Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem
Tahun Ajaran 2015/2016” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak
pengalaman, hambatan dan rintangan. Namun berkat kuasa Tuhan dan berkat
bantuan, saran, bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak maka penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Hongki Julie, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.
2. Bapak Drs. Thomas Sugiarto, M.T. selaku Dosen Pembimbing skripsi atas
waktu yang diberikan untuk membimbing dengan penuh perhatian dan
arahan.
3. Bapak Drs. Agus Santosa, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pakem
yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian.
4. Bapak Drs. Sumardi, selaku guru matematika kelas XI IPA 1 yang telah
membantu dalam melaksanakan penelitian.
5. Ibu Dwi Hartini S.Pd, selaku guru matematika kelas XII yang telah
memberikan bimbingan dan arahan positif bagi perkembangan dalam
melaksanakan penelitian.
6. Siswa SMA Negeri 1 Pakem, khususnya kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2, yang
telah berperan aktif mendukung proses pembelajaran di kelas.
7. Segenap dosen JPMIPA yang telah memberikan pengalaman, pengetahuan
dan arahan selama penulis menuntut ilmu di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

8. Segenap staf sekretariat JPMIPA yang telah membantu segala administratif


selama penulis berkuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
9. Keluarga besarku yang senantiasa mendoakanku, Matheus Supriyadi, Lusia
Suprihatin, Margaretha Ayu Bidada, Yohanna Prisaca Apriyani dan Philipus
Arga Pramudya.
10. Teman dekatku Yulius Paskihendra Wijaya yang selalu mendukung,
menemani dan memberi saran selama penulis menyelesaikan skripsi.
11. Teman-teman kelas C Pendidikan Matematika angkatan 2012 yang selalu
menyemangati selama berkuliah di Universitas Sanata Dharma.
12. Serta semua pihak dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu atas dukungan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan tepat waktu.

Yogyakarta, 28 Juli 2016


Penulis

Yovita Galih Larasati


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................... vii

ABSTRAK .................................................................................................... viii

ABSRACT ...................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 6

D. Batasan Istilah .............................................................................. 6

E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 8

F. Sistematika Penulisan ................................................................... 9

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

BAB II LANDASAN TEORI

A. Belajar ........................................................................................... 11

B. Metode Pembelajaran Mind Mapping .......................................... 12

1. Metode Mind Mapping ........................................................... 13

2. Mind Map ............................................................................... 14

C. Motivasi ......................................................................................... 18

1. Definisi Motivasi .................................................................... 18

2. Fungsi Motivasi ...................................................................... 18

3. Macam Motivasi ..................................................................... 19

4. Aspek-aspek Motivasi ............................................................ 20

D. Hasil Belajar ................................................................................. 22

E. Transformasi ................................................................................. 23

F. Refleksi ......................................................................................... 24

G. Pembelajaran Refleksi di SMA .................................................... 28

H. Kerangka Berpikir ........................................................................ 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................. 31

B. Subjek Penelitian .......................................................................... 31

C. Objek Penelitian ........................................................................... 31

D. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 32

E. Bentuk Data .................................................................................. 32

F. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 32

1. Penyebaran Kuesioner ........................................................... 33


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

2. Tes Hasil Belajar ................................................................... 33

G. Instrumen Penelitian ..................................................................... 33

1. Instrumen Pembelajaran ........................................................ 33

2. Instrumen Pengumpulan Data ............................................... 34

a. Kuesioner Motivasi Belajar ............................................. 34

b. Lembar Soal Tes Akhir ................................................... 35

H. Teknik Analisis Data .................................................................... 36

1. Analisis Data Kuesioner ........................................................ 36

2. Analisis Data Hasil Belajar ................................................... 39

a. Validitas ........................................................................... 40

b. Reliabilitas ....................................................................... 41

c. Hasil Uji Coba ................................................................. 42

I. Rencana Kegiatan Penelitian ........................................................ 45

1. Persiapan Penelitian ............................................................... 45

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ............................................... 45

3. Pengolahan Data .................................................................... 46

4. Penyusunan Laporan .............................................................. 46

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS

DATA DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 47

1. Observasi Awal ..................................................................... 47

2. Pelaksanaan Pembelajaran ..................................................... 48

B. Tabulasi Data ................................................................................ 63


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

1. Data Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ...................... 63

2. Data Hasil Belajar Siswa ....................................................... 68

C. Analisis Data ................................................................................. 69

1. Analisis Pelaksanaan Penelitian ............................................ 69

2. Analisis Motivasi Belajar Siswa ............................................ 70

3. Analisis Hasil Belajar Siswa ................................................. 76

D. Pembahasan ................................................................................... 78

E. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 81

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 82

B. Saran ............................................................................................. 82

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 84


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Aspek Motivasi Belajar dan Indikator Pencapaian ....................... 22

Tabel 2.2 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian ............................... 29

Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar Refleksi ............................. 35

Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Refleksi ............................................... 36

Tabel 3.3 Skor Jawaban Kuesioner Berdasarkan Skala Likert ..................... 36

Tabel 3.4 Kriteria Motivasi Belajar Siswa .................................................... 38

Tabel 3.5 Interpretasi Tingkat Validitas Butir Soal ....................................... 41

Tabel 3.6 Interpretasi Tingkat Reliabilitas Butir Soal .................................. 42

Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Tes Akhir .............................................................. 43

Tabel 3.8 Validitas Aitem Soal Uji Coba ...................................................... 44

Tabel 4.1 Jadwal Penelitian............................................................................ 48

Tabel 4.2 Ringkasan Pilihan Pernyataan 32 Siswa Tiap Pernyataan ............. 64

Tabel 4.3 Penskoran Kuesioner Motivasi Belajar Siswa .............................. 66

Tabel 4.4 Penskoran Hasil Belajar Siswa ..................................................... 68

Tabel 4.5 Jawaban Siswa Nomor 18 yang Tidak Konsisten ......................... 70

Tabel 4.6 Ringkasan Pilihan Pernyataan 31 Siswa Tiap Pernyataan ............ 71

Tabel 4.7 Total Skor Setiap Pernyataan 31 Siswa ........................................ 72

Tabel 4.8 Total Skor dan Persentase Motivasi Belajar Setiap Aspek ........... 74

Tabel 4.9 Analisis Motivasi Belajar Siswa ................................................... 75

Tabel 4.10 Persentase Banyak Siswa Sesuai Motivasi Belajar ..................... 76

Tabel 4.11 Analisis Data Tes Hasil Belajar Siswa ........................................ 76

Tabel 4.12 Persentase Banyak Siswa Sesuai Hasil Belajar .......................... 77

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Mind Map Materi Barisan dan Deret ............................ 16

Gambar 2.2 Refleksi terhadap Sumbu X ....................................................... 25

Gambar 2.3 Refleksi terhadap Sumbu Y........................................................ 25

Gambar 2.4 Refleksi terhadap Titik 𝑅(𝑎, 𝑏) .................................................. 26

Gambar 2.5 Refleksi terhadap Titik Asal O (0,0) .......................................... 26

Gambar 2.6 Refleksi terhadap Garis y = x .................................................... 27

Gambar 2.7 Refleksi terhadap Garis y = -x ................................................... 27

Gambar 2.8 Refleksi terhadap Garis x = h ..................................................... 28

Gambar 2.9 Refleksi terhadap Garis y = k ..................................................... 28

Gambar 4.1 Guru Membimbing Siswa dalam Mengerjakan LKS ................. 51

Gambar 4.2 Siswa Mengerjakan LKS dengan Alat Bantu Cermin ............... 56

Gambar 4.3 Siswa Bekerjasama Membuat Mind Map .................................. 60

Gambar 4.4 Siswa Mempresentasikan Mind Map ........................................ 60

Gambar 4.5 Siswa Mengerjakan Tes Akhir .................................................. 63

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A ................................................................................................ 86

Lampiran A.1 Surat Ijin Penelitian ............................................................... 87

Lampiran A.2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................ 88

Lampiran A.3 Tabel r .................................................................................... 89

Lampiran A.4 Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Akhir .................................. 90

Lampiran A.5 Perhitungan Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar ........ 91

Lampiran A.6 Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar ..... 104

Lampiran B ................................................................................................ 106

Lampiran B.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................... 107

Lampiran B.2 Lembar Kerja Siswa (LKS) ................................................... 118

Lampiran B.3 Tes Akhir Subbab Refleksi ..................................................... 127

Lampiran B.4 Pedoman Penskoran Tes Akhir ............................................ 130

Lampiran B.5 Kuesioner Motivasi Belajar Subbab Refleksi ........................ 133

Lampiran C ................................................................................................ 135

Lampiran C.1 Lembar Jawab Tes Akhir Siswa ............................................. 136

Lampiran C.2 Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ............................ 145

Lampiran C.3 Daftar Hadir Siswa Kelas XI IPA 1 ....................................... 151

Lampiran C.4 Daftar Hadir Tes Akhir Siswa Kelas XI IPA 1 ...................... 153

Lampiran D ................................................................................................ 155

Lampiran D.1 Foto Hasil Penelitian .............................................................. 156

xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kunci dari pembangunan masa depan bangsa

Indonesia, karena diharapkan melalui pendidikan setiap warga masyarakat di

Indonesia dapat meningkatkan taraf hidupnya dan dapat membantu

pembangunan bangsa Indonesia. Pendidikan merupakan salah satu alat untuk

memperbaiki kehidupan masa sekarang dan menyiapkan kehidupan dimasa

mendatang. Pendidikan juga merupakan suatu hal yang kompleks karena

melibatkan banyak aspek dalam kehidupan. Tujuan pendidikan nasional

menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 Pasal 3 adalah

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggungjawab. Oleh karena itu, pendidikan harus dikelola secara

maksimal khususnya pendidikan di dalam kelas yaitu saat proses belajar

mengajar. Pada proses belajar mengajar di sekolah tidak akan terlepas dari

peran seorang guru. Guru dapat diartikan sebagai orang yang mengajarkan

ilmu, buku, maupun pengalaman. Pendidikan formal di sekolah peran guru

sangatlah penting yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa, sehingga guru merupakan faktor

penting dalam menentukan pendidikan di Indonesia.

Pendidikan dalam bidang matematika di Indonesia masih rendah. Hal

tersebut terbukti dengan hasil TIMSS 2011 yang menunjukkan bahwa

Indonesia peringkat ke 38 dari 42 negara yang mengikuti. Banyak siswa

menganggap bahwa matematika sulit dipahami dan berakibat pada hasil

belajar siswa yang rendah. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi

pemahaman siswa adalah metode yang dipilih guru dalam melaksanakan

pembelajaran di dalam kelas. Selain mempengaruhi pemahaman, metode

pembelajaran juga dapat mempengaruhi motivasi dan hasil belajar siswa. Jika

metode yang digunakan guru tersebut menyenangkan dan membuat siswa

beraktivitas di dalam kelas (leaning by doing) maka siswa tidak akan cepat

bosan. Oleh karena siswa tidak cepat bosan maka motivasi siswa dalam

mengikuti pembelajaran pun menjadi meningkat. Menurut Syaiful Bahri

Djamarah (2011:148), motivasi sebagai suatu pendorong yang mengubah

energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai

tujuan tertentu. Mencapai tujuan tersebut guru dapat memilih metode

pembelajaran yang dapat membangkitkan motivasi siswa. Di dunia

pendidikan terdapat banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh

seorang guru. Namun, pengetahuan guru yang tidak merata menyebabkan

tidak banyak guru yang memahami berbagai macam metode pembelajaran,

sehingga berakibat pada penggunaan metode yang sama (monoton) atau


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

penggunaan metode yang bervariasi namun tidak maksimal dalam

mengaplikasikannya.

Peneliti memilih SMA N 1 Pakem sebagai tempat penelitian

dikarenakan pengalaman pribadi yang peneliti alami. Ketika peneliti

bersekolah di SMA N 1 Pakem peneliti merasakan pmbelajaran matematika di

dalam kelas kurang menarik, sehingga peneliti sering merasa bosan dengan

pembelajaran di kelas. Pembelajaran terlaksana dengan metode yang sama,

yakni guru menjelaskan materi pembelajaran kemudian memberikan

tugas/latihan soal. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melaksanakan

penelitian di SMA N 1 Pakem untuk melihat metode pembelajaran yang

digunakan guru hingga saat ini.

Peneliti melakukan observasi di kelas XI IPA 1 dan wawancara dengan

siswa serta guru matematika pada tanggal 18 Maret 2016 di SMA N 1 Pakem

untuk mengetahui kondisi kelas XI tersebut dan melihat metode yang

digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Dari data siswa diketahui

bahwa hasil belajar siswa pada materi sebelumnya bab lingkaran tidaklah

baik, yakni hanya 2 dari 32 siswa yang mendapatkan nilai lebih dari nilai

KKM (75). Guru juga memberikan informasi bahwa pada tahun sebelumnya

nilai siswa pada bab transformasi khususnya refleksi tidaklah baik. Oleh

karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian pada subbab refleksi.

Setelah melaksanakan observasi peneliti mengetahui bahwa guru

menggunakan metode diskusi dalam melaksanakan pembelajaran. Guru

membagi siswa menjadi beberapa kelompok kemudian memberikan tugas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

berupa soal yang berbeda setiap kelompok untuk dikerjakan kemudian

dipresentasikan. Saat berdiskusi siswa mendapatkan kesulitan dalam

menyelesaikan permasalahan pada soal. Dalam memecahkan masalah

tersebut, siswa berusaha mencari jawaban pada sumber belajar yaitu buku

kemudian juga menanyakannya kepada guru. Namun siswa kurang terfasilitasi

atau kurang mendapatkan jawaban dari guru. Setelah peneliti melaksanakan

wawancara lebih lanjut diketahui bahwa guru ingin siswa lebih berusaha

dalam mencari jawaban dari berbagai sumber belajar yang ada, tidak hanya

buku dan bertanya pada guru. Kurangnya pengetahuan yang didapatkan siswa

dan keinginan guru untuk siswa menjadi lebih termotivasi mencari

pengetahuan membutuhkan metode pembelajaran yang dapat mengatasi

permasalahan tersebut. Metode pembelajaran yang dapat menjembatani

komunikasi antara siswa dan guru serta metode yang dapat meningkatkan

motivasi siswa dalam belajar, mencari pengetahuan yang lebih banyak,

kemudian menuangkannya dalam catatan dengan cara dihubungkan sehingga

siswa dapat lebih melihat materi secara keseluruhan, mudah diingat dan

mengetahui setiap hubungan dari materi.

Metode Mind Mapping (Ridwan Abdulah Sani, 2013: 240) merupakan

salah satu bentuk pembelajaran yang digunakan untuk melatih kemampuan

menyajikan isi (content) materi dengan pemetaan pikiran (mind mapping).

Siswa diajak untuk mencari informasi berkaitan dengan materi kemudian

menuangkan pengetahuan yang mereka dapatkan tersebut ke dalam sebuah

mind map, dengan begitu siswa akan melihat gambaran keseluruhan mengenai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

materi pelajaran tersebut. Selain itu siswa juga dapat melihat informasi-

informasi secara detail, terkelompokkan dan tentu saja menjadi mudah untuk

diingat.

Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan, metode mind map peneliti

gunakan sebagai jembatan untuk siswa dapat menyusun materi secara

mandiri, sistematis dan kreatif sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa

dalam mencari pengetahuan kemudian dituangkan dalam catatan secara

keseluruhan agar siswa dapat melihat materi refleksi secara detail, maka

peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul “PENERAPAN METODE

MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SUBBAB

REFLEKSI KELAS XI IPA 1 SMA N 1 PAKEM TAHUN AJARAN

2015/2016”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka peneliti merumuskan permasalahan

sebagai berikut:

1. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem tahun

ajaran 2015/2016 selama mengikuti pembelajaran yang menggunakan

metode Mind Mapping pada subbab refleksi?

2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem tahun

ajaran 2015/2016 setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan

metode Mind Mapping pada subbab refleksi?


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem

tahun ajaran 2015/2016 selama mengikuti pembelajaran yang

menggunakan metode Mind Mapping pada subbab refleksi.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem

tahun ajaran 2015/2016 setelah mengikuti pembelajaran yang

menggunakan metode Mind Mapping pada subbab refleksi.

D. Batasan Istilah

Beberapa istilah yang dibatasi adalah:

1. Belajar

Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis dengan interaksi aktif

terhadap lingkungan yang mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku

dengan tujuan dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan banyak hal misalnya dengan

mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya.

2. Metode Pembelajaran (Mind Mapping)

Metode pembelajaran adalah cara yang dipilih untuk menyampaikan

materi kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode mind

mapping merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang digunakan

melatih kemampuan menyajikan isi (content) materi dengan pemetaan

pikiran (Ridwan Abdullah Sani, 2013: 240).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Motivasi

Motivasi adalah suatu dorongan yang didapat dari dalam diri

seseorang untuk melakukan sesuatu secara sadar tanpa paksaan, selain dari

dalam diri motivasi juga dapat dirangsang dari luar sehingga seseorang

tetap dapat terdorong untuk melakukan sesuatu secara nyata dengan

semangat dan dapat mencapai tujuan yang dikehendakinya. Dalam

penelitian ini akan diteliti motivasi intrinsik siswa berdasarkan aspek

motivasi belajar siswa.

4. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah suatu perilaku/kemampuan yang dimiliki oleh

siswa secara menyeluruh bukan hanya satu aspek potensi kemanusiaan

saja setelah siswa tersebut mengalami proses belajarnya. Dalam

penelitian ini akan diteliti hasil belajar siswa pada ranah kognitif,

khususnya pada KI 3.

Berdasarkan batasan istilah yang telah dibuat, judul “Penerapan Metode

Mind Mapping Pada Pembelajaran Matematika Subbab Refleksi Kelas XI IPA

1 SMA N 1 Pakem Tahun Ajaran 2015/2016” dapat diartikan menerapkan

suatu cara yaitu dengan melatih kemampuan siswa dalam menyajikan isi

subbab refleksi ke dalam sebuah mind map agar terjadi perubahan tingkah

laku berupa dorongan dari diri sendiri untuk melaksanakan pembelajaran

dengan antusias sehingga siswa dapat memiliki suatu kemampuan kognitif

yaitu menyajikan isi materi dan melihat secara keseluruhan subbab refleksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam

memberikan pengajaran di kelas menggunakan metode mind mapping.

Mengetahui tingkat motivasi dan hasil belajar siswa dengan metode

pembelajaran mind mapping.

2. Bagi Siswa

Siswa mampu memetakan materi kemudian membuat dan melihat

hubungan-hubungan subbab refleksi secara keseluruhan dari mind map

sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi serta hasil belajar

siswa dalam mempelajari subbab refleksi.

3. Bagi Guru

Metode mind mapping dapat menjadi salah satu referensi guru

dalam mengajar di dalam kelas, agar pembelajaran di dalam kelas lebih

inovatif.

4. Bagi Sekolah

Hasil penelitian dapat digunakan sekolah sebagai bahan evaluasi

dalam pembelajaran dan menambah referensi metode pembelajaran untuk

mata pelajaran yang lain.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Sistematika Penulisan

1. Bagian Awal Skripsi

Bagian awal skripsi memuat beberapa halaman yang terdiri dari halaman

judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman persembahan,

lembar pernyataan keaslian karya, lembar pernyataan persetujuan

publikasi, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,

dan daftar lampiran

2. Bagian Isi

Bagian isi memuat lima bab, yaitu sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, batasan istilah, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori yang melandasi penelitian, yaitu

belajar, metode pembelajaran mind mapping, motivasi, hasil

belajar, transformasi, refleksi, pembelajaran refleksi di

SMA, dan kerangka berpikir.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini memuat aspek-aspek metodologi penelitian yang

meliputi jenis penelitian, subyek penelitian, obyek

penelitian, waktu dan tempat pelaksanaan, bentuk data,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

metode pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik

analisis data, dan rencana kegiatan penelitian.

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA,

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL

PENELITIAN

Bab ini memuat pelaksanaan penelitian, tabulasi data,

analisis data, pembahasan hasil penelitian, dan keterbatasan

penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan dari penelitian dan saran-saran

yang relevan dengan skripsi.

3. Bagian Akhir Skripsi

Bagian akhir skripsi memuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Belajar

Menurut Winkel (2009:59) belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis,

yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang

menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan-pemahaman,

keterampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan

berbekas.

Belajar itu merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan

serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan,

meniru dan lain sebagainya (Sardiman A.M., 2007: 20)

Belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko-fisik-sosio menuju ke

perkembangan pribadi seutuhnya. (Agus Suprijono, 2009: 3)

Menurut Agus Suprijono (2009: 4) prinsip-prinsip belajar yaitu:

1. Belajar adalah perubahan perilaku. Perubahan perilaku sebagai hasil

belajar memiliki ciri-ciri:

a. Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang

disadari.

b. Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.

c. Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup.

d. Positif atau berakumulasi.

11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

e. Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.

f. Permanen atau tetap.

g. Bertujuan dan terarah.

h. Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

2. Belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong kebutuhan

dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sistemik yang

dinamis, konstruktif, dan organik. Belajar merupakan kesatuan

fungsional dari berbagai komponen belajar.

3. Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya

adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya.

Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah suatu aktivitas mental/psikis dengan interaksi aktif terhadap

lingkungan yang mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku dengan

tujuan dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Aktivitas tersebut

dapat dilakukan dengan banyak hal misalnya dengan mengamati,

mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Prinsip-prinsip belajar meliputi

perubahan perilaku sebagai hasil belajar, proses belajar dan pengalaman

belajar.

B. Metode Pembelajaran Mind Mapping

Metode pembelajaran (Ridwan Abdullah Sani, 2013: 158) merupakan

langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih untuk mencapai

tujuan pembelajaran. Menurut Gagne (dalam Ridwan Abdullah Sani, 2013:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

158) metode pembelajaran/instruksional ada enam, yakni: tutorial, kuliah,

resitasi, diskusi, kegiatan laboratorium, dan pekerjaan rumah.

Saat ini berkembang lebih banyak metode selain yang disebutkan di

atas. Termasuk metode mind mapping yang dalam proses metode tersebut

akan menghasilkan sebuah mind map. Mind map pertama kali dikembangkan

oleh Tony Buzan.

1. Metode Mind Mapping

Metode mind mapping (Ridwan Abdullah Sani, 2013: 240)

merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang digunakan melatih

kemampuan menyajikan isi (content) materi dengan pemetaan pikiran

(mind mapping). Mind map dikembangkan oleh Tony Buzan sebagai cara

untuk mendorong peserta didik mencatat hanya dengan menggunakan

kata kunci dan gambar. Kegiatan ini sebagai upaya yang dapat

mengoptimalkan fungsi otak kiri dan kanan, yang kemudian dalam

aplikasinya sangat membantu untuk memahami masalah dengan cepat

karena telah terpetakan. Hasil mind mapping berupa mind map.

Menurut Ridwan Abdullah Sani (2013:241) langkah-langkah

pembelajaran menggunakan mind mapping adalah sebgai berikut:

a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

b. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi

oleh siswa dan sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif

jawaban.

c. Bentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

d. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil

diskusi.

e. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil

diskusinya dan guru mencatat di papan tulis dan mengelompokkan

sesuai kebutuhan guru.

f. Siswa membuat peta pikiran atau diagram berdasarkan alternatif

jawaban yang telah didiskusikan.

g. Beberapa siswa diberikan kesempatan untuk menjelaskan ide

pemetaan konsep berpikirnya.

h. Siswa diminta membuat kesimpulan dan guru memberi

perbandingan sesuai konsep yang disediakan.

2. Mind Map

Mind map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara

harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita (Toni Buzan, 2005: 4).

Mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang

luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak

kita yang menakjubkan (Toni Buzan, 2005: 12).

Mind map menggunakan warna, semuanya memiliki unsur alami

yang memacar dari pusat. Semuanya menggunakan garis lengkung,

simbol, kata dan gambar yang sesuai dengan satu rangkaian aturan yang

sederhana, mendasar, alami dan sesuai dengan cara kerja otak. Dengan

mind map, daftar informasi yang panjang bisa dialihkan menjadi diagram

warna-warni, sangat teratur, dan mudah diingat yang bekerja selaras


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

dengan cara kerja alami otak dalam melakukan berbagai hal (Toni Buzan,

2005: 5).

Menurut Michael Michalko (dalam Toni Buzan, 2005: 6), mind

map dapat:

a. mengaktifkan seluruh kerja otak,

b. membereskan akal dari kekusutan mental,

c. memungkinkan kita berfokus pada pokok bahasan,

d. membantu menunjukkan hubungan antara bagian-bagian

informasi yang saling pisah,

e. memberi gambaran yang jelas pada keseluruhan dan perincian,

f. memungkinkan kita mengelompokkan konsep, membantu kita

membandingkannya,

g. mensyaratkan kita untuk memusatkan perhatian pada pokok

bahasan yang membantu mengalihkan informasi tentangnya dari

ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang.

Mind map berbeda dengan concept map, dalam bahasa Indonesia

mind map berarti peta pikiran, sedangkan concept map berarti peta

konsep. Peta konsep mempelajari lebih dalam suatu konsep tertentu dan

menggambarkan struktur yang hirarkis yaitu menyusun konsep dari yang

paling umum (inklusif) ke yang paling spesifik. Sedangkan peta pikiran

tidak hanya mencakup konsep tertentu tetapi beberapa konsep, selain itu

juga tercantum prinsip, sifat, rumus, dan lain sebagainya. Peta pikiran

mencakup lebih luas dari peta konsep. Dalam menyusun suatu peta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

pikiran perlu dilakukan perbaikan agar mendapatkan peta pikiran yang

benar dan dapat digunakan kedepannya.

Mind map begitu mudah dan alami, sehingga sarana dan prasarana

yang digunakan untuk membuat mind map sangatlah sederhana (Toni

Buzan, 2005: 14), yaitu:

a. kertas kosong tak bergaris

b. pena dan pensil warna

c. otak

d. imajinasi

bikin mind map sendiri dengan lukisan tangan

Gambar 2.1 Contoh Mind Map Materi Barisan dan Deret

Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa metode

pembelajaran adalah cara yang dipilih untuk menyampaikan materi kepada

siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam hal ini cara yang dipilih

untuk menyampaikan materi adalah dengan melatih kemampuan siswa dalam

menyajikan isi materi dengan pemetaan pikiran. Beberapa langkah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

pembelajaran menggunakan mind mapping yang disampaikan oleh Ridwan

Abdullah Sani akan peneliti modifikasi beberapa langkah, sehingga menjadi

sebagai berikut:

a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

b. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh

siswa.

c. Guru membentuk kelompok yang anggotanya terdiri dari 5-6 siswa

dengan tujuan kelompok yang terbentuk di dalam kelas tidak terlalu

banyak yaitu cukup 6 kelompok, karena kelas XI IPA 1 terdiri dari 32

siswa.

d. Guru memberikan LKS (Lembar Kerja Siswa) kepada siswa, LKS

bertujuan untuk menuntun siswa dalam mencari informasi dari materi

refleksi, mengawal siswa memetakan pikiran.

e. Beberapa siswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan LKS

yang telah dikerjakan dengan tujuan dapat bertukar pendapat dengan

kelompok lain.

Setelah seluruh materi refleksi sudah selesai dipelajari, pada pertemuan

berikutnya pembelajaran diisi dengan membuat mind map dengan bantuan

LKS yang telah dikerjakan siswa pada pertemuan sebelum-sebelumnya

dikarenakan siswa akan lebih mudah dalam membuat mind map jika seluruh

materi telah dipelajari dan dapat dirangkai menjadi satu kesatuan materi

refleksi yang dipetakan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

C. Motivasi

1. Definisi Motivasi

Berikut adalah definisi motivasi menurut beberapa ahli: (1)

Menurut Sardiman A.M. (2007: 75) motivasi dapat dikatakan sebagai

keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan

kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan

yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang

dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai. (2) Menurut Syaiful

Bahri Djamarah (2011: 148) motivasi yakni sebagai suatu pendorong

yang mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktivitas

nyata untuk mencapai tujuan tertentu. (3) Menurut Agus Suprijono (2009:

163) hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada

peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan perilaku

dengan proses yang memberi semangat belajar, arah dan kegigihan

perilaku.

2. Fungsi Motivasi

Motivasi belajar bertalian erat dengan tujuan belajar. Terkait

dengan hal tersebut motivasi mempunyai fungsi (Agus Suprijono, 2009:

163):

a. Mendorong peserta didik untuk berbuat. Motivasi sebagai

pendorong atau motor dari setiap kegiatan belajar.

b. Menentukan arah kegiatan pembelajaran yakni ke arah tujuan

belajar yang hendak dicapai. Motivasi belajar memberikan arah dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan

pembelajaran.

c. Menyeleksi kegiatan pembelajaran, yakni menentukan kegiatan-

kegiatan apa yang harus dikerjakan yang sesuai guna mencapai

tujuan pembelajaran dengan menyeleksi kegiatan-kegiatan yang

tidak menunjang bagi pencapaian tujuan tersebut.

3. Macam Motivasi

Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2011: 149) motivasi terdiri dari

dua macam, yakni:

a. Motivasi Intrinsik

Yang dimaksud motivasi intrinsik adalah motif-motif yang

menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar,

karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk

melakukan sesuatu. Motivasi itu intrinsik bila tujuannya inheren

dengan situasi belajar dan bertemu dengan kebutuhan dan tujuan anak

didik untuk menguasai nilai-nilai yang terkandung di dalam pelajaran

itu. Anak didik termotivasi untuk belajar semata-mata untuk

menguasai nilai-nilai yang terkandung dalam bahan pelajaran, bukan

karena keinginan lain seperti ingin mendapat pujian, nilai yang tinggi

atau hadiah dan sebagainya.

b. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi. Motivasi

ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

perangsang dari luar. Motivasi belajar dikatakan ekstrinsik bila anak

didik menempatkan tujuan belajarnya di luar faktor-faktor situasi

belajar. Anak didik hendak belajar karena hendak mencapai tujuan

yang terletak di luar hal yang dipelajarinya. Misalnya, untuk mencapai

angka tinggi, diploma, gelar, kehormatan dan sebagainya.

4. Aspek-aspek Motivasi

Aspek-aspek motivasi belajar mengacu pada penelitian yang

dilakukan oleh G. R. Kusumaningtyas (2010). Secara rinci aspek-aspek

motivasi belajar dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Keinginan dan inisiatif siswa sendiri untuk belajar

Keinginan atau inisiatif untuk belajar merupakan kekuatan atau

energi dalam diri individu atau siswa yang bersangkutan. Kekuatan

yang bersifat internal pada diri individu inilah yang berfungsi

mendorong individu sehingga memiliki keinginan untuk belajar.

Semakin tinggi kekuatan untuk belajar, maka semakin kuat pula

keinginannya untuk belajar.

b. Keterlibatan siswa yang ditandai dengan kesungguhan mengerjakan

tugas-tugas yang diberikan

Keterlibatan dalam mengerjakan tugas sebagai wujud interaksi

antara kekuatan internal individu dengan situasi dari luar individu

(eksternal). Individu yang motivasi belajarnya tinggi akan mempunyai

banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar yang ditandai dengan

keterlibatan dan kesungguhan mengerjakan tugas-tugas belajar.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

c. Komitmen siswa untuk terus belajar

Pilihan terhadap suatu perilaku akan menjadi ajeg atau bertahan

setelah memiliki komitmen atau keyakinan yang kuat terhadap nilai

dan arah positif perilaku tersebut. Seseorang yang memiliki komitmen

atau keyakinan yang kuat pada dasarnya sangat sulit dipengaruhi untuk

beralih kepada perilaku lain, yang bertentangan atau tidak sesuai

dengan perilaku yang telah diyakini.

Berdasarkan pendapat ketiga ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

motivasi adalah suatu dorongan yang didapat dari dalam diri seseorang untuk

melakukan sesuatu secara sadar tanpa paksaan, selain dari dalam diri motivasi

juga dapat dirangsang dari luar sehingga seseorang tetap dapat terdorong

untuk melakukan sesuatu secara nyata dengan semangat dan dapat mencapai

tujuan yang dikehendakinya. Motivasi berfungsi untuk mendorong siswa

melakukan suatu kegiatan, menentukan arah kegiatan dan menyeleksi

kegiatan yang akan dilakukannya. Bila siswa memiliki motivasi yang tinggi

diharapkan dapat mengakibatkan tujuan kegiatan yang dikehendakinya yaitu

hasil belajar juga tinggi. Dalam penelitian ini, peneliti akan melihat

bagaimana motivasi intrisik dari siswa dengan memperhatikan aspek-aspek

motivasi belajarnya yaitu keinginan siswa untuk belajar, kesungguhan siswa

untuk meyelesaikan tugas, dan komitmen siswa untuk mempertahankan

keajegan perilaku belajar. Untuk mengukur motivasi siswa khususnya dalam

hal tersebut peneliti menggunakan metode nontes yakni berupa kuesioner.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Berikut aspek motivasi belajar beserta kajian indikator yang akan peneliti

ukur dalam penelitian ini.

Tabel 2.1 Aspek Motivasi Belajar dan Indikator Pencapaian


No Aspek Motivasi Belajar Indikator Pencapaian
- kesadaran diri untuk mencari informasi
1 Keinginan untuk belajar
- mencari referensi untuk mencari informasi
- usaha menyelesaikan tugas
Kesungguhan untuk
2 - kemandirian menyelesaikan tugas
menyelesaikan tugas
- keterlibatan untuk menyelesaikan tugas
Komitmen untuk terus
3 - keajegan untuk terus belajar
belajar

D. Hasil Belajar

Berikut definisi hasil belajar menurut beberapa ahli: (1) Hasil belajar

adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya satu aspek potensi

kemanusian saja (Agus Suprijono, 2009: 7). (2) Menurut Nana Sudjana (1989:

22) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

menerima pengalaman belajar.

Klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar

membaginya menjadi tiga ranah (Nana Sudjana, 1989: 22), yaitu:

1. Ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri

dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi,

analisis, sintesis, dan evaluasi.

2. Ranah afektif, berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni

penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.

3. Ranah psikomotoris, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual,

keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan

gerakan ekspresif dan interpretatif.

Dari pendapat kedua ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah

suatu perilaku/kemampuan yang dimiliki oleh siswa secara menyeluruh bukan

hanya satu aspek potensi kemanusiaan saja setelah siswa tersebut mengalami

proses belajarnya. Dalam penelitian ini, peneliti tidak akan meneliti seluruh

kemampuan siswa dari tiga ranah tersebut, namun hanya akan meneliti dari

ranah kognitif, khususnya pada KI 3.

E. Transformasi

Menurut Rawuh (1992: 40) suatu transformasi pada suatu bidang 𝑉

adalah suatu fungsi yang bijektif dengan daerah asalnya 𝑉 dan daerah nilainya

𝑉 juga. Seperti diketahui suatu fungsi yang bijektif adalah sebuah fungsi yang

memenuhi sifat berikut:

1. Bahwa pada tiap titik 𝐵 ∈ 𝑉 ada prapeta. Jadi kalau T suatu

transformasi maka ada 𝐴 ∈ 𝑉 sehingga 𝐵 = 𝑇(𝐴). B dinamakan peta

dari 𝐴 oleh T dan 𝐴 dinamakan prapeta dari B.

2. Kalau 𝐴1 ≠ 𝐴2 dan 𝑇(𝐴1 ) = 𝐵1, 𝑇(𝐴2 ) = 𝐵2 maka 𝐵1 ≠ 𝐵2 :

ungkapan ini setara dengan ungkapan sebagai berikut : Kalau

𝑇(𝑃1 ) = 𝑄1 dan 𝑇(𝑃2 ) = 𝑄2 sedangkan 𝑄1 = 𝑄2 maka 𝑃1 = 𝑃2 .

Transformasi terdiri dari beberapa jenis yakni translasi, refleksi, rotasi

dan dilatasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

F. Refleksi

Menurut Rawuh (1992: 48), pencerminan terhadap garis 𝑀𝑠 ialah

pemetaan yang memenuhi:

1. Untuk B pada S, 𝑀𝑠 (𝐵) = 𝐵

2. Untuk A di luar S, 𝑀𝑠 (𝐴) = 𝐴′ sedemikian sehingga S adalah sumbu

𝐴𝐴′ (sumbu suatu garis 𝐴𝐴′ ialah garis yang membagi dua sama 𝐴𝐴′

dan tegak lurus padanya).

Menurut Kamta Agus Sajaka (2007: 162), refleksi (pencerminan) adalah

suatu transformasi yang memindahkan tiap titik pada bidang dengan

menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titik yang akan dipindahkan.

Sifat-sifat dari refleksi yaitu:

1. bangun yang dicerminkan tidak mengalami perubahan bentuk dan

ukuran.

2. jarak bangun dari cermin adalah sama dengan jarak bayangan

dengan cermin tersebut.

Pencerminan dilambangkan dengan 𝑀𝑖 dengan i menyatakan jenis

pencerminan. Pencerminan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Pencerminan terhadap sumbu X (y = 0)

Operasi pencerminan terhadap sumbu X dilambangkan dengan

𝑀𝑥 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap sumbu X, maka

bayangannya adalah 𝐴′(𝑥, −𝑦).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

𝑀𝑥
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (𝑥, −𝑦)

Gambar 2.2 Refleksi terhadap Sumbu X

2. Pencerminan terhadap sumbu Y (x = 0)

Operasi pencerminan terhadap sumbu Y dilambangkan dengan

𝑀𝑦 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap sumbu Y, maka

bayangannya adalah 𝐴′(−𝑥, 𝑦).


𝑀𝑦
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(−𝑥, 𝑦)

Gambar 2.3 Refleksi terhadap Sumbu Y

3. Pencerminan terhadap titik 𝑅(𝑎, 𝑏)

Operasi pencerminan terhadap titik 𝑅(𝑎, 𝑏) dilambangkan

dengan 𝑀(𝑎,𝑏) . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap 𝑅(𝑎, 𝑏), maka

bayangannya adalah 𝐴′(2𝑎 − 𝑥, 2𝑏 − 𝑦).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

𝑀𝑅(𝑎,𝑏)
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (2𝑎 − 𝑥, 2𝑏 − 𝑦)

Gambar 2.4 Refleksi terhadap Titik 𝑅(𝑎, 𝑏)

4. Pencerminan terhadap titik asal O (0,0)

Operasi pencerminan terhadap titik asal O(0,0) dilambangkan

dengan 𝑀0 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap O(0,0), maka

bayangannya adalah 𝐴(−𝑥, −𝑦)

𝑀𝑜
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (−𝑥, −𝑦)

Gambar 2.5 Refleksi terhadap Titik Asal O (0,0)

5. Pencerminan terhadap garis y = x

Operasi pencerminan terhadap garis y = x dilambangkan

dengan 𝑀𝑦=𝑥 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = x, maka

bayangannya adalah 𝐴(𝑦, 𝑥).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

𝑀𝑦=𝑥
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑦, 𝑥)

Gambar 2.6 Refleksi terhadap Garis y = x

6. Pencerminan terhadap garis y = -x

Operasi pencerminan terhadap garis y = -x dilambangkan

dengan 𝑀𝑦=−𝑥 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = -x,

maka bayangannya adalah 𝐴(−𝑦, −𝑥).

𝑀𝑦=−𝑥
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (−𝑦, −𝑥)

Gambar 2.7 Refleksi terhadap Garis y = -x

7. Pencerminan terhadap garis yang sejajar sumbu koordinat

a. Pencerminan terhadap garis x = h

Operasi pencerminan terhadap garis x = h dilambangkan

dengan 𝑀𝑥=ℎ . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦)dicerminkan terhadap garis x = h,

maka bayangannya adalah 𝐴′(2ℎ − 𝑥, 𝑦).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

𝑀𝑥=ℎ
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(2ℎ − 𝑥, 𝑦)

Gambar 2.8 Refleksi terhadap Garis x = h

b. Pencerminan terhadap garis y = k

Operasi pencerminan terhadap garis y = k dilambangkan

dengan 𝑀𝑦=𝑘 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = k,

maka bayangannya adalah 𝐴′(𝑥, 2𝑘 − 𝑦).

𝑀𝑦=𝑘
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (𝑥, 2𝑘 − 𝑦)

Gambar 2.9 Refleksi terhadap Garis y = k

G. Pembelajaran Refleksi di SMA

Pembelajaran di SMA N 1 Pakem menggunakan kurikulum 2013.

Peneliti mengambil subbab matematika wajib yaitu refleksi di kelas XI IPA 1

sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan kurikulum 2013, pada KI 3 subbab

refleksi termasuk dalam bab transformasi yang memiliki Kompetensi Dasar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

(KD) 3.20, yaitu: menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi,

refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya

dalam menyelesaikan masalah.

Hasil belajar yang diukur pada aspek kognitif dalam pembelajaran

dengan KD 3.20 tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 2.2 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Siswa dapat menentukan sifat-sifat refleksi
KD 3.20 Menganalisis sifat-sifat
Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari
transformasi geometri (translasi,
suatu titik
refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan
pendekatan koordinat dan Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari
menerapkannya dalam menyelesaikan suatu kurva
masalah. Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari
suatu bangun datar

H. Kerangka Berpikir

Pendidikan dalam bidang matematika di Indonesia masih rendah,

banyak siswa yang mengganggap bahwa pelajaran matematika merupakan

pelajaran yang sulit, kurang menarik dan membosankan sehingga berakibat

pada rendahnya hasil belajar siswa. Komunikasi antara siswa dan guru pun

kurang lancar dalam membahas suatu materi. Salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi kondisi pembelajaran di kelas adalah metode yang digunakan

guru dalam mengajarkan materi. Guru sebaiknya dapat memilih metode

pembelajaran yang dapat menjembatani pemikiran siswa dan guru agar terjadi

komunikasi yang baik, serta dapat meningkatkan motivasi siswa sehingga

berakibat pada hasil belajar siswa lebih baik.

Mind mapping merupakan metode yang dapat mengasah kemampuan

kerja otak karena mind mapping penuh dengan unsur kreatifitas. Siswa dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

mengikuti kerja otak dalam menuangkan ide/gagasan pada mind map yang

sedang dibuatnya. Penyusunan mind map dibantu dengan LKS yang dapat

mengawal pembelajaran siswa dari menuangkan konsep, sifat, maupun rumus.

Siswa dapat mencatat materi refleksi dengan lebih sederhana, namun tetap

mewakili seluruh subbab refleksi, sehingga siswa dapat melihat secara detail

subbab refleksi melalui mind map.

Diharapkan dengan menggunakan metode mind mapping siswa dapat

terdorong untuk mencari setiap informasi materi refleksi sehingga dapat

dituangkan ke dalam mind map dengan kreatif. Dalam melaksanakan

pembelajaran diharapkan siswa memiliki keinginan tinggi untuk belajar,

kesungguhan dalam menyelesaikan tugas dengan baik dan berkomitmen

dalam mempelajari materi secara berkala. Selain itu, melalui mind map

diharapkan siswa dapat melihat materi secara keseluruhan dan

terkelompokkan sehingga siswa mudah dalam mengingat setiap materi

refleksi. Dengan begitu diharapkan siswa mendapatkan hasil belajar yang baik

melalui tes tertulis setelah mendalami mind map refleksi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan suatu

gejala, perisiwa dan kejadian yang diamati sebagaimana adanya dan dalam

menggambarkannya menggunakan ukuran, jumlah atau frekuensi (Nana

Syaodih, 2008: 72). Penelitian kuantitatif digunakan untuk menganalisis data

berupa numerik. Penelitian ini mengolah data motivasi belajar yang diperoleh

dari kuesioner dan hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes akhir siswa

setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan metode mind mapping

pada subbab refleksi. Data yang telah diolah kemudian dideskripsikan dalam

bentuk kata-kata dan bahasa.

B. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem

yang berjumlah 32 siswa.

C. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah penerapan metode mind mapping

terhadap motivasi dan hasil belajar siswa.

31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pengambilan data akan dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016.

Tempat penelitian berada di SMA N 1 Pakem.

E. Bentuk Data

Terdapat dua macam data yang akan diambil oleh peneliti dalam

penelitian ini, yakni:

1. Data Motivasi Siswa

Data motivasi siswa dalam penelitian ini adalah data mengenai

keinginan siswa untuk belajar, kesungguhan siswa untuk menyelesaikan

tugas dan komitmen siswa untuk mempertahankan keajegan perilaku

belajar saat pembelajaran menggunakan metode mind mapping pada

subbab refleksi di kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem.

2. Data Hasil Belajar Siswa

Data hasil belajar siswa berupa lembar tes akhir siswa yang

memuat pekerjaan siswa dalam mengerjakan tes akhir setelah

melaksanakan pembelajaran menggunakan metode mind mapping pada

subbab refleksi kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem.

F. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

1. Penyebaran Kuesioner

Penyebaran kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui motivasi

belajar siswa terlebih pada aspek keinginan, kesungguhan dan komitmen

siswa dalam belajar melalui pernyataan tentang pembelajaran

menggunakan metode mind mapping pada materi refleksi. Pernyataan

kuesioner berdasarkan aspek dan indikator yang telah peneliti sampaikan

pada Tabel 2.1.

2. Tes Hasil Belajar

Tes merupakan metode untuk mengetahui hasil belajar siswa. Dalam

pendidikan, pengukuran hasil belajar dilakukan dengan mengadakan

testing untuk membandingkan kemampuan siswa (Purwanto, 2008: 34).

Peneliti menggunakan tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa

setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode mind mapping.

Soal pada tes akhir mencakup semua indikator materi refleksi yang telah

peneliti sampaikan pada Tabel 2.2. Peneliti menggunakan tes tertulis yang

terdiri dari soal uraian.

G. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa

(LKS). Penyusunan RPP dilakukan dengan tujuan supaya proses

pembelajaran menjadi lebih terarah dan sistematis sesuai dengan langkah-


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

langkah pembelajaran menggunakan mind mapping menurut Ridwan

Abdullah Sani (2013). Langkah-langkah tersebut peneliti modifikasi pada

bagian jumlah kelompok dan menggunakan LKS. Hal ini dilakukan agar

pembelajaran lebih sesuai dengan kondisi siswa setempat sehingga efektif

dalam pelaksanaannya (langkah-langkah pembelajaran yang lebih lengkap

dapat dilihat pada bab II halaman 11). Selain itu, dalam RPP juga

disampaikan langkah-langkah pembuatan mind map serta menggunakan

LKS. LKS digunakan sebagai tuntunan berupa pertanyaan yang dapat

siswa isi dengan diskusi bersama kelompok. LKS dapat digunakan sebagai

sarana penghubung ide siswa dengan pengetahuan yang akan dituangkan

dan dipetakan dalam mind map. Dari instrumen pembelajaran ini,

diharapkan siswa mampu memetakan materi dengan baik sehingga

mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Uraian RPP lebih lengkap

dapat dilihat pada lampiran B.1.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan beberapa instrumen pengumpulan data dalam

mengumpulkan berbagai informasi penting dan data-data, yaitu:

a. Kuesioner Motivasi Belajar

Kuesioner motivasi belajar siswa merupakan instrumen yang

peneliti gunakan untuk mengetahui sejauhmana tingkat motivasi siswa

selama mengikuti pembelajaran matematika materi refleksi dengan

metode mind mapping. Peneliti menggunakan bentuk kuesioner

berstruktur dengan jawaban tertutup yaitu kuesioner yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

menyediakan beberapa kemungkinan jawaban pada setiap

pertanyaannya. Peneliti memberikan empat pilihan jawaban bagi siswa

yaitu sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan sangat tidak

sesuai (STS). Dalam menentukan tingkatan-tingkatan tersebut, peneliti

menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang

fenomena sosial (Sugiyono, 2010: 134).

Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar Refleksi


Nomor Nomor
Aspek Motivasi
No Indikator Pernyataan Pernyataan
Belajar
Positif Negatif
- kesadaran diri untuk 2 21
mencari informasi 12 1
Keinginan
1
untuk belajar - mencari referensi 4 11
untuk mencari 6 24
informasi 26 9
17 8
- usaha menyelesaikan
19 22
Kesungguhan tugas
23 5
untuk
2 - kemandirian 10 27
menyelesaikan
menyelesaikan tugas 28 15
tugas
- keterlibatan untuk 16 13
menyelesaikan tugas 30 18
Komitmen 3 7
- keajegan untuk terus
3 untuk terus 20 14
belajar
belajar 25 29
Jumlah 15 15
Total 30

b. Lembar Soal Tes Akhir

Lembar tes akan diberikan setelah seluruh pembelajaran materi

refleksi menggunakan metode mind mapping selesai. Tes akhir

digunakan untuk melihat kemampuan siswa setelah dilaksanakan

pembelajaran. Melalui tes akhir ini akan dilihat sejauhmana tingkat

hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Refleksi


Jumlah Nomor
KD Indikator Tuntutan
Butir Soal
Menyebutkan
C1 1 1
sifat-sifat refleksi
Menentukan
bayangan refleksi C2 1 2
KD 3.20 Menganalisis sifat- suatu titik
sifat transformasi geometri Menentukan
(translasi, refleksi, dilatasi,bayangan refleksi
dan rotasi) dengan C2 2 4,6
kurva terhadap
pendekatan koordinat dan garis
menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah. Menerapkan
aturan refleksi
untuk menentukan C3 2 3, 5
bayangan suatu
bangun datar
JUMLAH 6

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Kuesioner

Peneliti menggunakan skala Likert dalam memberikan skor jawaban

kuesioner siswa dengan skala 1-4. Berikut adalah penskoran kuesioner

berdasarkan skala Likert.

Tabel 3.3 Skor Jawaban Kuesioner Berdasarkan Skala Likert


Skor
Pilihan Pernyataan
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
STS (Sangat Tidak Setuju) 1 4
TS (Tidak Setuju) 2 3
S (Setuju) 3 2
SS (Sangat Setuju) 4 1

Kuesioner berjumlah 30 item dengan skor tertinggi 120 dan

terendahnya 30. Setelah kuesioner motivasi belajar diisi oleh siswa,

kemudian peneliti mengolah data sesuai dengan skor jawaban menurut

skala Likert. Data ditabulasikan berdasarkan setiap siswa dan skor setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

pernyataan yang dijawabnya. Berdasarkan data yang telah ditabulasi,

peneliti dapat dengan mudah mengecek kekonsistenan jawaban siswa pada

kuesioner tersebut. Siswa dikatakan mengisi kuesioner dengan tidak

konsisten jika pada nomor pernyataan positif dan nomor pernyataan

negatif yang berpasangan (lihat Tabel 3.1) siswa mengisi dengan jawaban

sangat sesuai (SS) pada pernyataan positif (skor 4) dan mengisi sangat

sesuai (SS) pada pernyataan negatif pasangannya (skor 1). Berlaku

sebaliknya, jika siswa mengisi dengan jawaban sangat tidak sesuai (STS)

pada pernyataan positif (skor 1) dan mengisi dengan jawaban sangat tidak

sesuai (STS) pada pernyataan negatif (skor 4). Jika ada siswa yang

mengisi jawaban dengan tidak konsisten peneliti perlu mengklarifikasi

jawaban siswa tersebut dengan melakukan tanya jawab.

Data yang telah dinyatakan konsisten kemudian dihitung skor total

setiap siswa untuk dapat dilihat kriteria motivasi belajar siswa. Interval

kriteria motivasi belajar siswa peneliti buat berdasarkan pendekatan

Sturges. Menurut Zainal Mustafa EQ (2009: 149) Pendekatan Sturges

merupakan pendekatan dimana setiap skor akan mempunyai interval yang

sama. Pendekatan Sturges dapat dihitung menggunakan skor total dan skor

rata-rata. Dalam penelitian ini peneliti memilih untuk menggunakan skor

total. Perhitungan interval setiap skor dengan pendekatan Sturges dicari

dengan cara sebagai berikut:

Skor maksimum = 30 x 4 = 120

Skor minimum = 30 x 1 = 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Range (Jarak) = 120 – 30 = 90

Banyaknya Kriteria = 5

Interval setiap kriteria adalah:

range 90
= = 18
banyaknya kriteria 5

Jadi, skor untuk setiap kriteria dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.4 Kriteria Motivasi Belajar Siswa


Skor Total (ST) Kriteria Motivasi
102 < ST ≤ 120 Sangat Tinggi
84 < ST ≤ 102 Tinggi
66 < ST ≤ 84 Cukup
48 < ST ≤ 66 Rendah
30 ≤ ST ≤ 48 Sangat Rendah

Data kuesioner yang telah ditentukan kriteria motivasi belajarnya

kemudian dihitung persentase banyak siswa sesuai kriteria motivasi

belajar dengan cara sebagai berikut:

𝐵𝑆
𝑃= x 100%
𝑇𝑆

Keterangan:

P : Persentase banyak siswa sesuai kriteria motivasi belajar siswa

BS : Banyak siswa sesuai dengan kriteria motivasi belajar

TS : Total siswa yang dianalisis

Data kuesioner juga dianalisis sesuai aspek motivasi belajar seluruh

siswa. Hal ini dilakukan untuk melihat tingkat persentase setiap aspek

motivasi belajar siswa. Data kuesioner dihitung total skor setiap aspek

seluruh siswa, kemudian dihitung persentase setiap aspek motivasi belajar

dengan cara:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

𝑇𝐴
𝑃𝑃 = x 100%
𝑆𝑀

Keterangan:

PP : Persentase motivasi belajar setiap aspek

TA : Total skor setiap aspek seluruh siswa

SM : Skor maksimum setiap aspek

Untuk melihat motivasi siswa secara keseluruhan dapat dilihat dari modus

kriteria motivasi belajar siswa pada kelas XI IPA 1.

2. Analisis Data Hasil Belajar

Data jawaban tes akhir siswa dianalisis secara kuantitatif dengan

menghitung jumlah skor yang didapat siswa dengan pedoman penilaian,

pedoman dapat dilihat pada lampiran B.4. Seluruh skor dijumlahkan

kemudian dihitung nilai siswa dengan rumus berikut.

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Nilai tes akhir yang diperoleh siswa kemudian dibandingkan

dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM telah ditentukan oleh

pihak sekolah yakni 75. Jika siswa mendapatkan nilai lebih dari atau

sama dengan 75 maka siswa tersebut dikatakan tuntas, dan sebaliknya

bila siswa mendapatkan nilai kurang dari 75 maka siswa dikatakan tidak

tuntas. Siswa yang telah dikatakan tuntas dihitung persentasenya, jika

persentase siswa yang telah tuntas lebih dari atau sama dengan 75% maka

kelas tersebut dinyatakan tuntas. Namun jika persentase siswa yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

tuntas tidak mencapai standar ketuntasan yang telah ditentukan oleh pihak

sekolah sebesar 75%, maka kelas tersebut dikatakan belum mencapai

standar ketuntasan yang telah ditentukan.

Tes hasil belajar yang peneliti buat sebelumnya dikonsultasikan

pada pakar dan guru, kemudian diuji coba dan diuji dengan uji validitas

dan reliabilitas.

a. Validitas

Menurut Djaali dan Pudji Muljono (dalam Hamzah, 2014:

214) validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya.

Uji validitas dapat digunakan pendapat dari ahli. Setelah

instrumen dikonstruksi dengan aspek-aspek yang akan diukur

dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya

dikonsultasikan kepada para ahli. Para ahli diminta pendapatnya

tentang instrumen yang telah disusun. Para ahli akan memberi

keputusan instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan atau

dirombak total. Setelah pengujian dari ahli maka diteruskan

dengan uji coba instrumen (Sugiyono, 2010: 177).

Validitas item diuji dengan uji hipotesis menggunakan uji

statistika korelasi product-moment dengan taraf signifikan α =

0,05, yaitu:

𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Keterangan:

𝑟𝑥𝑦 : Koefisien korelasi

X : Skor aitem

Y : Skor total yang diperoleh dari seluruh aitem

N : Banyak siswa

Jika 𝑟𝑥𝑦 hitung > 𝑟𝑥𝑦 tabel maka soal dikatakan valid, yang

artinya terdapat kesesuaian antara materi ajar dengan tujuan yang

ingin diukur atau dengan kisi-kisi yang dibuat, sebaliknya jika 𝑟𝑥𝑦

hitung < 𝑟𝑥𝑦 tabel maka soal dikatakan tidak valid. Koefisien

korelasi dapat diinterpretasikan sebagai berikut.

Tabel 3.5 Interpretasi Tingkat Validitas Butir Soal


Koefisien Korelasi Interpretasi
0,81 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 1,00 Sangat Tinggi
0,61 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,80 Tinggi
0,41 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,60 Cukup
0,21 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,40 Rendah
0,00 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,20 Sangat Rendah
(Sumber: Suharsimi Arikunto,2012:89)

b. Reliabilitas

Reliabilitas soal merupakan ukuran yang menyatakan

tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu soal tes. Untuk

mengukur tingkat keajegan soal ini digunakan perhitungan Alpha

Cronbach. Rumus yang digunakan adalah:

𝑛 ∑𝑆𝑖2
𝑟11 = ( ) (1 − 2 )
𝑛−1 𝑆𝑡
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Keterangan:

𝑟11 : nilai reliabilitas

n : banyaknya butir soal

𝑆𝑖2 : varian skor tiap aitem

𝑆𝑡2 : varian skor total

Varian butir atau skor total dicari dengan rumus:

(∑𝑋)2
∑𝑋 2 −
𝑆𝑖2 = 𝑛
𝑛

Keterangan:

N : banyak siswa

X : skor peraitem

Nilai 𝑟11 kemudian diinterpretasikan dengan mengacu pada

pendapat Guilford (Asep Jihad, 2013: 181).

Tabel 3.6 Interpretasi Tingkat Reliabilitas Butir Soal


Koefisien Korelasi Interpretasi
0,90 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 1,00 Sangat Tinggi
0,70 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,90 Tinggi
0,40 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,70 Sedang
0,20 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,40 Rendah
𝑟11 ≤ 0,20 Sangat Rendah

c. Hasil Uji Coba

Peneliti telah melaksanakan uji coba tes hasil belajar di

kelas XI IPA 2 SMA N 1 Pakem dengan peserta tes 32 siswa.

Peneliti menghitung jumlah skor yang didapat siswa dengan

pedoman penilaian yang dapat dilihat pada lampiran B.4. Berikut

data jumlah skor hasil pekerjaan siswa kelas XI IPA 2.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Tes Akhir


SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR SOAL SKOR
No Responden Nilai
NO 1 NO 2 NO 3 NO 4 NO 5 NO 6 TOTAL
1 U-1 2 6 8 7 5 5 33 78,6
2 U-2 2 6 8 6 5 5 32 76,2
3 U-3 3 8 5 7 5 6 34 81
4 U-4 3 5 5 5 0 0 18 42,9
5 U-5 3 6 6 6 2 8 31 73,8
6 U-6 2 8 7 6 5 5 33 78,6
7 U-7 3 6 2 7 2 5 25 59,5
8 U-8 3 8 8 8 5 8 40 95,2
9 U-9 3 8 8 8 2 9 38 90,5
10 U-10 3 6 8 6 5 10 38 90,5
11 U-11 3 6 8 8 5 10 38 90,5
12 U-12 2 6 8 8 3 6 33 78,6
13 U-13 3 8 5 8 2 6 32 76,2
14 U-14 3 6 8 8 5 9 39 92,9
15 U-15 3 6 2 6 2 6 25 59,5
16 U-16 3 8 8 7,5 2 10 38,5 91,7
17 U-17 2 6 5 6 3 4 26 61,9
18 U-18 3 7 5 7 5 8 35 83,3
19 U-19 2 8 8 7,5 5 10 40,5 96,4
20 U-20 2 8 8 8 5 4 35 83,3
21 U-21 3 8 5 7 5 5 33 78,6
22 U-22 2 6 6 6 2 0 22 52,4
23 U-23 2 6 8 6 2 0 24 57,1
24 U-24 3 6 5 8 5 8 35 83,3
25 U-25 2 4 2 7 0 0 15 35,7
26 U-26 2 8 6 7 0 0 23 54,8
27 U-27 2 5 2 7 3 1 20 47,6
28 U-28 3 0 5 6 4 4 22 52,4
29 U-29 2 3 2 6 0 8 21 50
30 U-30 1 2 2 6 0 4 15 35,7
31 U-31 2 8 8 8 3 0 29 69
32 U-32 1 4 2 7 1 0 15 35,7
JUMLAH 78 196 183 221 98 164 938 2233
Keterangan : U-1 sampai dengan U-32 adalah kode siswa kelas XI IPA 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

Data di atas diuji keabsahannya dengan melakukan uji

validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas menggunakan rumus

korelasi product-moment. Untuk menentukan soal tersebut valid

atau tidak yaitu dengan cara membandingkan besar 𝑟𝑥𝑦 hitung dan

𝑟𝑥𝑦 tabel. Dengan N = 32 dan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh

𝑟𝑥𝑦 tabel = 0,349. Apabila 𝑟𝑥𝑦 hitung > 𝑟𝑥𝑦 tabel maka soal

dapat dikatakan valid, sedangkan 𝑟𝑥𝑦 hitung < 𝑟𝑥𝑦 tabel maka

soal dikatakan tidak valid. Berikut hasil perhitungan uji validitas,

perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran A.5.

Tabel 3.8 Validitas Item Soal


𝑟𝑥𝑦 Keterangan Kriteria
Nomor soal 𝑟𝑥𝑦 hitung
tabel Valid Validitas
1 0,53 Valid Cukup
2 0,67 Valid Tinggi
3 0,75 Valid Tinggi
0,349
4 0,56 Valid Cukup
5 0,76 Valid Tinggi
6 0,78 Valid Tinggi

Uji reliabilitas menggunakan perhitungan Alpha Crownbach

dengan hasil perhitungan menunjukkan hasil 𝑟11 = 0,70. Hasil

tersebut kemudian diinterpretasikan dengan mengacu pada

pendapat Guilford, yaitu pada tingkat sedang. Perhitungan

realibilitas secara lengkap dapat dilihat pada lampiran A.6.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

I. Rencana Kegiatan Penelitian

1. Persiapan Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan

terlebih dahulu agar saat pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan

lancar dan efisien. Berikut adalah tahap-tahap persiapan penelitian.

a. Peneliti mengurus ijin observasi di SMA N 1 Pakem yaitu dengan

menghubungi kepala sekolah SMA N 1 Pakem.

b. Peneliti mengurus ijin penelitian di SMA N 1 Pakem dengan

menghubungi BAPPEDA Kabupaten Sleman.

c. Observasi ke sekolah untuk mempersiapkan rancangan penelitian serta

berdiskusi dengan guru yang bersangkutan berkaitan dengan kelas

yang akan digunakan sebagai sampel penelitian.

d. Membuat instrumen penelitian yang meliputi instrumen pengajaran

(RPP dan LKS) dan instrumen pengumpulan data.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan setelah persiapan penelitian selesai.

Tahapan pelaksanaan penelitian sebagai berikut.

a. Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai RPP menggunakan

metode mind mapping.

b. Pengambilan data dengan tes akhir pada pertemuan terakhir.

c. Pengambilan data dengan kuesioner motivasi belajar setelah proses

pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

d. Melakukan klarifikasi jika ada siswa yang mengisi kuesioner dengan

tidak konsisten.

3. Pengolahan Data

Setelah melaksanakan penelitian, peneliti mengolah semua sumber

data sesuai pada pedoman analisis data agar rumusan masalah dapat

terjawab sehingga dapat diperoleh kesimpulan.

4. Penyusunan Laporan

Hasil pengolahan data kemudian dianalisis dan dideskripsikan dalam

laporan penelitian tentang hasil penelitian yang telah dilakukan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA,


DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Pelaksanaan Penelitian

1. Observasi Awal

Peneliti melakukan observasi di kelas XI IPA 1 pada hari Jumat

tanggal 18 Maret 2016 jam 10.30 – 12.00. Peneliti akan melaksanakan

penelitian di kelas tersebut atas dasar saran dari guru yang bersangkutan.

Observasi dilakukan sebanyak 1 kali dikarenakan guru hanya mengizinkan

1 kali pertemuan untuk observasi. Peneliti melakukan observasi dengan

tujuan agar peneliti dapat mengetahui metode yang digunakan guru. Selain

itu, peneliti dapat melihat kondisi dan situasi di dalam kelas saat

pelaksanaan pembelajaran, sehingga saat peneliti melaksanakan

pembelajaran kelak dapat mengambil sikap dengan tepat.

Diawal pembelajaran, guru mengulas kembali materi pelajaran pada

pertemuan sebelumnya. Namun, siswa dibagian belakang cenderung

melakukan kegiatan diluar pembelajaran seperti main laptop sendiri dan

mengobrol. Guru melaksanakan pembelajaran dengan metode diskusi,

setelah mengulas materi guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok

kecil, kemudian memberikan soal latihan yang berbeda setiap kelompok

sebagai bahan diskusi. Saat siswa mengerjakan soal tersebut dapat dilihat

beberapa kelompok mengalami kesulitan dalam menyelesaikannya, siswa

47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

telah mencari informasi melalui buku pedoman dan sesekali bertanya

kepada guru namun nampak bahwa guru meminta siswa untuk mencarinya

dibuku lebih dalam lagi. Setelah selesai perwakilan kelompok

mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

2. Pelaksanaan Pembelajaran

Sebelum melaksanakan pembelajaran, peneliti telah menyiapkan

instrumen pembelajaran dan instrumen pengambilan data yang meliputi

RPP, LKS, kuesioner motivasi belajar dan lembar soal tes akhir.

Pengambilan data dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan dengan rencana

setiap pertemuan berlangsung selama 2 x 45 menit. Namun pada

pelaksanaannya terjadi pengurangan jam sebanyak 2 kali pertemuan, yaitu

pada pertemuan II dan III. Dengan adanya pengurangan waktu yang

terjadi di sekolah, membuat beberapa langkah pembelajaran di kelas tidak

berjalan sesuai rencana pada RPP. Peneliti mengajar sebanyak 3 kali

pertemuan, pada pertemuan IV siswa membuat mind map dan pada

pertemuan terakhir dilaksanakan pengambilan data berupa tes akhir

kemudian penyebaran kuesioner motivasi belajar. Berikut adalah perincian

waktu pelaksanaan penelitian.

Tabel 4.1 Jadwal Penelitian


Pertemuan Hari, Tanggal Waktu Keterangan
I Jumat, 13 Mei 2016 10.30-12.00 Materi
II Selasa, 17 Mei 2016 07.00-08.00 Materi
III Jumat, 20 Mei 2016 10.30-11.30 Materi
IV Senin, 23 Mei 2016 12.15-13.45 Pembuatan Mind Map
V Selasa, 24 Mei 2016 07.15-08.45 Tes Akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

Berikut deskripsi pelaksanaan pembelajaran yang peneliti

laksanakan menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi

kelas XI IPA 1.

a. Pertemuan I

Pertemuan I dilaksanakan pada hari Jumat, 13 Mei 2016 pukul

10.30 – 12.00 pada jam pelajaran ke 5 – 6. Langkah-langkah

pembelajarannya adalah sebagai berikut.

1) Pendahuluan

Pada kegiatan pendahuluan ini guru menyapa sambil

mengecek kehadiran siswa, kemudian menyiapkan siswa untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru menegaskan tentang

materi pembelajaran yang akan dipelajari yakni tentang sifat-sifat

refleksi dan menentukan bayangan refleksi dari suatu titik. Guru

memberikan motivasi kepada siswa dengan mengajak siswa

melihat dikehidupan sehari-hari dan mencari suatu hal yang

merupakan aplikasi dari refleksi beberapa siswa menjawab cermin

dan selfie (berfoto) dengan kamera depan.

2) Inti

Rencana pada RPP, guru memulai dengan membawa cermin

sebagai media pengamatan namun pada pelaksanaannya guru

mengganti dengan memulai pembelajaran inti dengan

menunjukkan refleksi suatu titik, kurva dan bangun datar

(segitiga) terhadap sumbu Y dengan GeoGebra. Guru meminta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

agar siswa mengamati gambar pencerminan tersebut, kemudian

menanyakan kepada siswa apa yang dapat diperoleh dari refleksi

tersebut berkaitan dengan bentuk, ukuran dan jarak bangun dari

cermin dengan jarak bayangan dari cermin tersebut. Untuk

menjawab pertanyaan tersebut siswa diminta untuk

mendiskusikannya dalam kelompok yang akan dibuat dengan cara

berhitung. Kelas tersebut dibagi menjadi 6 kelompok kecil.

Setelah siswa berkumpul dalam kelompok, siswa dibagikan LKS 1

(Lembar Kerja Siswa 1). Siswa mendiskusikan pertanyaan guru

sambil mengerjakan LKS 1 yang telah dibagikan. Beberapa siswa

bertanya berkaitan dengan LKS 1 yang guru berikan karena

merasa kesulitan, guru pun membantu dan mengarahkan siswa

memahami soal pada LKS 1 dan menuntun siswa untuk mencari

referensi dalam buku. Ada pula siswa yang kebingungan karena

membandingkan soal LKS 1 dengan materi pada buku, setelah

guru lihat sebenarnya bukan materi yang berbeda namun siswa

yang masih belum bisa memahami dan membedakan antara

cermin dan bangun yang dicerminkan. Terlihat juga beberapa

respon siswa yang kegirangan karena bisa menemukan rumus

dengan penemuan terbimbing tersebut, kemudian mengerjakan

latihan soal dengan konsep yang ada, bukan hanya meghafal

rumus saja. Secara keseluruhan dinamika kelompok berjalan

dengan cukup baik, siswa mengerjakan dengan antusias, ada yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

mengerjakan tetap di tempat duduk, namun ada juga yang

mengerjakannya dilantai depan papan tulis. Guru meminta siswa

untuk saling membantu dalam kelompok dan berjuang untuk

berpikir demi menemukan konsep refleksi dengan benar. Siswa

belum terbiasa dengan penemuan terbimbing pada LKS 1 yang

guru berikan sehingga siswa membutuhkan waktu yang cukup

lama untuk mengerjakan LKS 1 tersebut. Pada akhirnya waktu

tidak memungkinkan untuk siswa mempresentasikan hasil

kerjanya. LKS 1 dikumpulkan kepada guru.

Gambar 4.1 Guru Membimbing Siswa


dalam Mengerjakan LKS
3) Penutup

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran

kemudian guru menyampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya

akan dibahas tentang bayangan refleksi dari suatu kurva. Guru

pada pertemuan I tidak sempat memberikan tugas rumah

dikarenakan waktu yang tidak cukup, beberapa siswa harus segera

sholat jumat. Bersama-sama berdoa kemudian menyanyikan lagu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Nasional yaitu Halo-halo Bandung untuk mengakhiri pertemuan

tersebut.

b. Pertemuan II

Pertemuan II dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Mei 2016 pukul

07.00 – 08.00. Pada pertemuan II ini terjadi pengurangan waktu

selama 15 menit setiap jam pelajaran karena akan diadakan gladi

bersih wisuda kelas XII pada siang hari maka pihak sekolah memberi

kebijakan tersebut. Dengan demikian, guru memiliki waktu sebanyak

2 x 30 menit untuk mengajar. Berikut langkah-langkah pembelajaran

secara rinci.

1) Pendahuluan

Guru memulai pembelajaran dengan menyapa kemudian

meminta salah satu siswa untuk memulai pembelajaran dengan

berdoa. Setelah berdoa bersama-sama menyanyikan lagu

Indonesia Raya. Guru mengecek kehadiran siswa kemudian

memulai pembelajaran dengan menegaskan tentang materi yang

akan dipelajari yaitu menentukan bayangan dari suatu kurva. Guru

membahas mengenai LKS 1 yang telah siswa kerjakan

sebelumnya. LKS 1 yang telah dikoreksi tersebut guru kembalikan

kepada kelompok untuk diperbaiki dalam diskusi kelompok nanti.

2) Inti

Guru menunjukkan refleksi suatu kurva (segmen garis dan

parabola) terhadap sumbu Y dengan GeoGebra. Siswa diminta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

untuk mengamati refleksi tersebut. Guru bertanya kepada siswa

seperti berikut:

Guru : “Menurut kalian bagaimana cara untuk


merefleksikan suatu garis menurut gambar yang telah
kalian diamati?”
Siswa : “Merefleksikan terlebih dahulu titik-titik ujung
pada garis.”

Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa,

bahwa jika terdapat gambar suatu segmen garis maka yang harus

dilakukan untuk menentukan bayangannya adalah dengan

merefleksikan minimal 2 titik yang terletak pada garis tersebut.

Setelah itu guru memberikan pertanyaan lanjutan.

Guru : “Bagaimana cara merefleksikan jika gambar


tersebut adalah sebuah parabola yang telah kalian
amati?”
Siswa : “Merefleksikan titik puncak parabola.”

Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa,

bahwa jika terdapat gambar suatu parabola maka yang harus

dilakukan untuk menentukan bayangannya adalah dengan

merefleksikan titik puncak dan titik-titik tertentu pada parabola,

sehingga dapat menjadi patokan siswa dalam menggambar

parabola bayangan dengan baik. Selanjutnya guru

menginstruksikan siswa berkumpul dalam kelompok sesuai

dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya. Guru memberikan

LKS 2 kepada siswa sebagai bahan diskusi. Beberapa siswa

bertanya kepada guru mengenai soal di LKS 2. Guru mengarahkan

siswa untuk memahami soal dengan baik. Pada diskusi kali ini,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

siswa lebih terbiasa dan lebih cepat dalam mengerjakan LKS 2.

Hal tersebut dimungkinkan karena pengalaman yang telah mereka

alami sebelumnya dalam mengerjakan LKS 1. Namun, meski

begitu waktu yang ada tetap tidak cukup untuk perwakilan

kelompok mempresentasikan hasil kerjanya karena total

pembelajaran hanya 1 jam. LKS 1 dan 2 dikumpulkan kepada

guru.

3) Penutup

Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pembelajaran

kemudian guru menginformasikan bahwa pada pembelajaran

selanjutnya akan dipelajari bayangan refleksi dari suatu bangun

datar. Guru tidak sempat memberikan tugas rumah kepada siswa

karena waktu yang terbatas. Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

c. Pertemuan III

Pertemuan III rencana diadakan pada hari Rabu, 18 Mei 2016.

Namun dikarenakan pada hari tersebut diadakan wisuda siswa kelas

XII maka sekolah meliburkan seluruh siswa kelas X dan XI (kecuali

yang bertugas pada pelepasan wisuda kelas XII). Dengan begitu

penelitian mundur 1 kali pertemuan sehingga dilaksanakan pada hari

Jumat, 20 Mei 2016 pukul 10.30 – 11.30. Pada hari tersebut sekolah

mengadakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada pagi

hari, sehingga sekolah memberikan kebijakan untuk mengurangi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

waktu 15 menit setiap jam pembelajaran. Dengan demikian, guru

memiliki waktu 2 x 30 menit untuk mengajar. Berikut rincian langkah-

langkah pembelajaran.

1) Pendahuluan

Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam

dan mengecek kehadiran siswa. Guru menegaskan materi yang

akan dipelajari yaitu menentukan refleksi dari suatu bangun datar.

Guru membahas mengenai LKS 2 yang telah siswa kerjakan

sebelumnya. LKS 2 yang telah dikoreksi tersebut guru kembalikan

kepada kelompok untuk diperbaiki dalam diskusi kelompok nanti.

2) Inti

Guru menunjukkan refleksi suatu bangun datar (lingkaran)

terhadap sumbu X dengan GeoGebra. Siswa diminta untuk

mengamati refleksi tersebut, kemudian guru menanyakan

bagaimana cara merefleksikan lingkaran tersebut terhadap sumbu

X. Beberapa siswa menjawab mengambil titik pusat pada

lingkaran untuk direfleksikan terlebih dahulu. Kemudian guru

lanjut menanyakan bagaimana dengan jari-jari dari lingkaran

tersebut. Siswa pun menjawab bahwa jari-jari dari lingkaran

tersebut tetap sama. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk

kembali berkumpul bersama teman satu kelompoknya. Terdengar

beberapa siswa mengeluh bosan dengan anggota kelompoknya,

namun setelah diskusi dimulai nampak bahwa siswa tetap antusias


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

saat mengerjakan LKS 3 yang telah guru bagikan. Siswa tetap

mengerjakannya dengan baik, saling membantu dan sesekali

beberapa siswa bertanya kepada guru karena mereka merasa

kesulitan melihat bangun yang dicerminkan. Saat guru mengamati

siswa yang sedang kerja kelompok sebagian besar siswa aktif

mengerjakan soal-soal pada LKS bahkan ada 1 kelompok yang

kreatif menggunakan cermin sungguhan untuk melihat bayangan

bangun setelah dicerminkan. Kemudian beberapa kelompok lain

pun mengikuti cara tersebut dengan bergantian menggunakan

cermin. Namun dalam setiap diskusi kelompok tidak dapat

dipungkiri suatu waktu ada beberapa siswa yang terkadang lebih

memilih untuk bermain HP dan bercanda dengan teman lain. Guru

bertugas mengingatkan siswa untuk kembali fokus pada pekerjaan

kelompoknya. Pada pertemuan kali ini waktu kembali menjadi

alasan guru untuk tidak sempat meminta siswa mempresentasikan

pekerjaannya. LKS 2 dan 3 dikumpulkan kepada guru.

Gambar 4.2 Siswa Mengerjakan LKS


dengan Alat Bantu Cermin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

3) Penutup

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran

kemudian menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada

pertemuan selanjutnya yaitu setiap kelompok akan membuat mind

map refleksi. Guru meminta siswa untuk membawa pensil warna

dan spidol. Dengan pengalaman yang telah guru alami, pertemuan

kali ini guru telah mensiasati agar guru tetap dapat memberikan

tugas rumah kepada siswa tanpa alasan keterbatasan waktu yakni

dengan memberikan tugas rumah kepada ketua kelas, kemudian

disebarkan kepada siswa yang lainnya. Menurut guru hal tersebut

lebih efektif dari pada memberikannya langsung kepada siswa

dengan waktu yang tidak cukup banyak. Ketua kelas memimpin

doa bersama kemudian menyanyikan lagu nasional berjudul

Garuda Pancasila. Guru menutup pembelajaran dengan

memberikan salam.

d. Pertemuan IV

Pertemuan IV dilaksanakan hari Senin, 23 Mei 2015 pukul 12.15

– 13.45. Pertemuan kali ini waktu yang guru miliki sesuai dengan yang

telah direncanakan. Berikut rincian langkah-langkah pembelajaran.

1) Pendahuluan

Guru memulai pembelajaran dengan menyapa kemudian

mengecek kehadiran siswa. Guru meminta siswa untuk

mengumpulkan tugas rumah yang telah guru berikan pada


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

pertemuan sebelumnya. Guru mengecek adakah siswa yang masih

belum paham atau kesulitan dalam mengerjakan tugas rumah yang

guru berikan. Guru membahas sebentar soal yang menurut

beberapa siswa sulit dalam mengerjakannya. Guru juga membahas

LKS 3 yang telah dikerjakan sebelumnya. LKS 3 yang telah

dikoreksi tersebut dibagikan kembali kepada kelompok dan

diperbaiki saat diskusi kelompok nanti.

2) Inti

Guru menjelaskan tentang metode mind mapping, kemudian

memberikan contoh mind map pada materi barisan dan deret. Guru

menanyakan apakah ada yang masih belum jelas. Beberapa siswa

hanya bertanya berkaitan dengan gambar, apakah bebas dalam

pemilihan tema gambar. Tema gambar bebas, hal ini bertujuan

untuk melatih kreativitas siswa dalam berpikir kemudian

mengaplikasikan tema dalam mind map. Guru menginstruksikan

siswa berkumpul dalam kelompok dan membagikan kertas A3

sebagai media dalam menggambar. Guru juga membagikan LKS 1

dan 2 yang telah kelompok perbaiki dan kerjakan sebagai referensi

materi dalam menyusun mind map. Guru memberikan cabang

utama terlebih dahulu dalam memetakan materi refleksi seperti

sifat, cermin dan yang dicerminkan. Cabang selanjutnya guru

meminta siswa untuk berpikir dan berlatih dalam memetakannya.

Beberapa siswa terlihat mensketsa cabang-cabang mind map pada


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

kertas buku mereka. Sesekali guru menghampiri dan membantu

dalam memetakan cabang-cabang tersebut dengan memberikan

pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan. Siswa terlihat sangat

antusias mengerjakan mind map dalam kelompok, mereka

bersama-sama membagi tugas antara siswa yang memikirkan tema

gambar kemudian menggambar dan yang memikirkan pemetaan

materi agar dapat terselesaikan dengan lebih cepat. Pada

pertemuan IV ini siswa sungguh sudah terbiasa dengan dinamika

kelompok yang berkualitas, saling bekerjasama dan hanya

segelintir orang yang bermain-main dalam kelompok. Guru

melihat beberapa kelompok kebingungan dalam memetakan

cermin dalam refleksi. Guru pun akhirnya membantu dipapan tulis

dengan memetakan cermin pada titik. Guru menjelaskan sebentar

kemudian siswa pun mengerti dan mulai mengerjakan kembali.

Guru memantau siswa sekaligus mengarahkan siswa yang tengah

memetakan materi agar mind map dapat dikerjakan dengan benar.

Kelompok yang paling cepat selesai adalah kelompok 6. Guru

meminta kelompok untuk maju mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya. Saat kelompok hendak presentasi, kelompok yang

lain sulit memperhatikan karena masih mengerjakan tugas mereka,

namun guru berupaya memusatkan perhatian mereka kepada

kelompok yang akan presentasi agar mendengarkan dengan baik

ide pemetaan dari kelompok 6. Setelah selesai seluruh kelas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

memberikan apresiasi kepada kelompok 6 dengan memberikan

tepuk tangan. Guru memberikan penguatan dengan membacakan

mind map yang di buat kelompok 6 dengan lebih sederhana,

sehingga mind map yang bertuliskan sedikit kata-kata ini tetap

bermakna banyak seperti pada buku yang sangat banyak kata-kata.

Mind map ini lebih terlihat menyeluruh, kompleks namun detail.

Hal yang paling baik adalah dengan mind map materi refleksi ini

menjadi lebih mudah diingat dengan gambarnya. Dengan waktu

yang hampir usai, guru meminta siswa untuk memfoto mind map

masing-masing kelompok dan setiap anggota kelompok wajib

memiliki gambar mind map yang dibuatnya.

Gambar 4.3 Siswa Bekerjasama


Membuat Mind Map

Gambar 4.4 Siswa


Mempresentasikan Mind Map
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

3) Penutup

Guru memberikan semangat kepada siswa untuk terus

belajar dan mempersiapkan tes yang akan dilaksanakan pada

pertemuan selanjutnya. Siswa dapat belajar dengan lebih sederhana

melalui mind map yang telah mereka buat. Ketua kelas memimpin

doa dan menyanyikan lagu Nasional yaitu Halo-halo Bandung.

Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam.

e. Pertemuan V

Pertemuan V dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Mei 2016 pukul

07.15 – 08.45. Ini merupakan pertemuan terakhir dengan siswa

dikelas. Berikut rincian langkah-langkah pembelajarannya.

1) Pendahuluan

Guru memulai pembelajaran dengan menyapa siswa

kemudian meminta salah seorang siswa memimpin doa. Bersama-

sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Guru mengecek

kehadiran siswa kemudian memberi semangat dan menyiapkan

siswa untuk melaksanakan tes akhir.

2) Inti

Guru meminta siswa untuk memasukkan semua buku

catatan dan kertas yang ada ke dalam tas. Siswa hanya perlu

menyediakan alat tulis di atas meja. Guru mulai membagikan soal

kepada siswa. Waktu untuk mengerjakan soal tes akhir 60 menit.

Saat mengerjakan siswa terlihat tenang namun ada beberapa siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

yang terindikasi bekerjasama dan saling melihat jawaban. Guru

pun memindah siswa tersebut ke tempat duduk yang lain dengan

tujuan terhindar dari segala kecurangan. Bagi siswa yang

diindikasi membuat keributan dengan teman, guru memindahkan

siswa di tempat paling belakang tanpa teman sebangku. Guru

memantau siswa dengan seksama agar tes ini berlangsung dengan

jujur serta tetap memberikan semangat. Beberapa siswa selesai

sebelum waktunya dan mengumpulkan kepada guru. Kelas

menjadi sedikit ribut dengan adanya siswa yang telah selesai. Guru

mengingatkan siswa untuk tetap menjaga ketenangan karena masih

ada siswa lain yang mengerjakan ujian. Setelah wakunya habis,

seluruh siswa harus mengumpulkan kertas ujian kepada guru. Guru

membereskan semua kertas ujian dan memasukkannya ke dalam

kotak map. Sesaat kemudian guru meminta siswa untuk bersama-

sama merefleksikan pengalaman yang telah dilalui bersama saat

belajar materi refleksi dari pertemuan I hingga sekarang. Guru

kemudian membagikan kuesioner motivasi belajar. Guru

menekankan kepada siswa untuk serius dalam memberikan

penilaian sesuai dengan yang dialami siswa selama ini. Guru pun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

menyampaikan bahwa kuesioner ini tidak akan mempengaruhi

nilai pada tes akhir siswa. Setelah selesai siswa mengumpulkan

kembali kuesioner kepada guru.

Gambar 4.5 Siswa Mengerjakan Tes Akhir


3) Penutup

Guru memberikan semangat dan juga berterimakasih kepada

siswa atas partisipasinya dalam melaksanakan pembelajaran

selama ini. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan

salam.

B. Tabulasi Data

1. Data Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

Data kuesioner motivasi belajar digunakan untuk mengukur tingkat

motivasi belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran

menggunakan metode mind mapping. Pernyataan dalam kuesioner terdiri

dari 15 pernyataan positif dan 15 pernyataan negatif. Kuesioner diisi oleh

siswa sesuai dengan yang mereka rasakan selama mengikuti proses

pembelajaran. Berikut ini ringkasan data banyaknya siswa yang menjawab

pilihan pernyataan kuesioner motivasi belajar siswa berdasarkan setiap

pernyataannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Tabel 4.2 Ringkasan Pilihan Pernyataan 32 Siswa Tiap Pernyataan


Jumlah Siswa yang
Bentuk Menjawab
No Pernyataan
Pernyataan
STS TS S SS
Saya belajar materi refleksi hanya jika disuruh
1 Negatif 5 18 6 3
orang tua atau guru
Saya bertanya kepada guru atau teman ketika
2 Positif 0 0 18 14
saya kurang paham tentang materi refleksi

Saya bersungguh-sungguh dalam


3 Positif 1 2 22 7
mempersiapkan ujian materi refleksi
Saya mau bertanya kepada guru atau teman
4 Positif 0 5 19 8
meski saya tidak diminta untuk bertanya
Saya lebih memilih melihat hasil pekerjaan
5 teman daripada membaca dari buku dalam Negatif 3 24 4 1
mengerjakan tugas
Selain buku yang digunakan oleh guru, saya
6 mempelajari buku-buku lain mengenai materi Positif 3 5 21 3
refleksi
Saya malas mempersiapkan diri untuk
7 Negatif 8 15 7 2
menghadapi ujian refleksi
Saya tidak berkonsultasi dengan guru saat
8 Negatif 1 24 6 1
mengerjakan tugas
Saya memilih membuka situs media sosial
9 daripada membaca referensi tentang mata Negatif 4 21 7 0
pelajaran refleksi di internet
Saat guru memberikan tugas, saya merasa siap
10 Positif 0 12 18 2
untuk mengerjakannya

Saya bertanya kepada guru hanya saat diminta


11 Negatif 2 23 4 3
untuk bertanya oleh teman atau guru

Saya belajar mata pelajaran refleksi atas dasar


12 Positif 1 8 20 3
inisiatif sendiri
Saya tidak terlibat aktif dalam kelompok saat
13 Negatif 10 17 4 1
mengerjakan tugas refleksi
Saya belajar materi refleksi jika sedang
14 Negatif 1 18 10 2
mengerjakan tugas rumah saja

Saat mengerjakan tugas kelompok saya


15 Negatif 2 22 8 0
menyelesaikan tugas dengan tidak tepat waktu

Saya hampir selalu berusaha terlibat aktif


16 dalam kerja kelompok pada mata pelajaran Positif 1 2 24 5
refleksi
Saya berkonsultasi dengan guru atau
17 seseorang yang lebih ahli agar dapat Positif 0 1 21 10
mengerjakan tugas dengan baik
Saat mengerjakan tugas kelompok saya tidak
18 menyumbang ide untuk memetakan materi Negatif 11 20 0 1
refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Jumlah Siswa yang


Bentuk Menjawab
No Pernyataan
Pernyataan
STS TS S SS
Saya mengerjakan tugas dengan mencari
19 Positif 1 6 19 6
referensi dari perpustakaan atau internet
Saya mengulang materi pelajaran refleksi saat
20 Positif 1 12 17 2
di rumah meski tidak ada tugas rumah
Saya tidak bertanya kepada orang lain
21 meskipun saya belum memahami materi yang Negatif 8 20 3 1
disampaikan
Saya tidak mencari referensi dari manapun
22 Negatif 5 24 2 1
saat mengerjakan tugas yang diberikan
Saya tidak mencontek kelompok lain dalam
23 Positif 0 2 25 5
menyelesaikan tugas yang diberikan guru
Saya merasa membeli buku tentang mata
24 pelajaran refleksi hanya membuang-buang Negatif 6 21 4 1
uang

Dengan menggunakan mind map mengulang


25 Positif 1 2 18 11
materi refleksi terasa lebih mudah

Saya tidak hanya menggunakan buku sebagai


26 Positif 1 4 22 5
referensi tetapi juga menggunakan internet

Walaupun tugas yang diberikan guru sedikit,


27 saya merasa tidak siap mengerjakan tugas Negatif 3 22 6 1
tersebut
Saya menyelesaikan tugas yang diberikan
28 Positif 1 4 26 1
guru dengan tepat waktu
Mengulang materi refleksi menggunakan mind
29 Negatif 8 22 1 1
map terasa sulit
Saya menyumbang ide saat mengerjakan tugas
30 Positif 1 0 23 8
kelompok memetakan materi refleksi

Keterangan:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Selain data di atas, peneliti juga menyajikan skor lengkap yang didapat

setiap siswa di semua pernyataan yang dijawabnya. Peneliti mengolah penskoran

dengan menggunakan skala Likert yang terdapat pada Tabel 3.3.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Berikut tabulasi data lengkap penskoran yang didapatkan setiap siswa.

Tabel 4.3 Penskoran Kuesioner Motivasi Belajar Siswa


Kode Skor Setiap Nomor
NO Siswa/Jenis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Pernyataan N P P P N P N N N P N P N N N P P N P P N N P N P P N P N P
1 S-1 3 3 1 3 3 3 1 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3
2 S-2 1 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 2 3 2 4 3
3 S-3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
4 S-4 1 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3
5 S-5 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
6 S-6 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4
7 S-7 2 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3
8 S-8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
9 S-9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
10 S-10 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3
11 S-11 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 1 3 3 2 2 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3
12 S-12 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4
13 S-13 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4
14 S-14 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3
15 S-15 2 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
16 S-16 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
17 S-17 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3
18 S-18 1 4 4 3 1 1 1 1 4 2 1 1 1 4 4 1 4 1 1 1 1 1 4 4 1 1 1 1 1 1
19 S-19 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 4 2 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Kode Skor Setiap Nomor


NO Siswa/Jenis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Pernyataan N P P P N P N N N P N P N N N P P N P P N N P N P P N P N P
20 S-20 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3
21 S-21 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3
22 S-22 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4
23 S-23 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3
24 S-24 3 4 3 4 4 3 2 3 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4
25 S-25 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 1 3 3 1 2 3 2 3 4 2 2 4 3 1 3 4 3 2 3 4
26 S-26 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3
27 S-27 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
28 S-28 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
29 S-29 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
30 S-30 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4
31 S-31 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 4
32 S-32 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Keterangan:

P : Pernyataan Positif

N : Pernyataan Negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

2. Data Hasil Belajar Siswa

Data yang akan peneliti sajikan adalah data hasil tes akhir siswa pada

materi subbab refleksi kelas XI yang telah mengalami skoring dengan

pedoman penilaian pada lampiran B.4. Berikut tabulasi data penskoran

yang didapatkan siswa pada setiap nomor soal.

Tabel 4.4 Penskoran Hasil Belajar Siswa


Kode SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR SOAL
No Siswa / NO 1 NO 2 NO 3 NO 4 NO 5 NO 6
Skor Maks
3 8 8 8 5 10
1 S-1 3 6 8 8 4 5
2 S-2 3 7 8 7 3 7
3 S-3 3 8 8 8 5 10
4 S-4 3 7 7 8 5 8
5 S-5 3 8 8 8 5 8
6 S-6 3 7 8 8 5 8
7 S-7 2 5 2 6 5 8
8 S-8 3 8 8 6 5 5
9 S-9 3 7 8 8 5 10
10 S-10 2 7 2 6 0 5
11 S-11 3 7 7 8 5 9
12 S-12 3 8 8 8 5 9
13 S-13 3 8 7 8 4 9
14 S-14 3 6 6 8 2 6
15 S-15 2 3 3 8 2 3
16 S-16 3 7 8 8 5 7
17 S-17 3 6 4,5 8 3 5
18 S-18 3 6 2 6 4 6
19 S-19 3 6 2 8 2 9
20 S-20 3 7,5 7 8 5 8
21 S-21 2 7,5 8 8 5 10
22 S-22 3 8 8 8 5 8
23 S-23 3 8 8 8 5 10
24 S-24 2 8 8 8 3 9
25 S-25 3 8 6 8 5 10
26 S-26 3 8 8 8 5 10
27 S-27 3 6 4,5 8 3 8
28 S-28 3 8 8 8 5 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Kode SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR SOAL


No Siswa / NO 1 NO 2 NO 3 NO 4 NO 5 NO 6
Skor Maks
3 8 8 8 5 10
29 S-29 3 8 8 8 5 4
30 S-30 3 8 2 8 5 5
31 S-31 2 5,5 6 6 2 8
32 S-32 3 7 8 8 4 10

C. Analisis Data

1. Analisis Pelaksanaan Penelitian

Analisis pelaksanaan penelitian ini dilihat dari perbandingan rencana

yang telah peneliti buat dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

dengan pelaksanaan pembelajaran yang terjadi. Secara keseluruhan

pelaksanaan terjadi sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Namun di

lapangan terjadi beberapa situasi yang diluar kehendak peneliti, yaitu

adanya pengurangan waktu pembelajaran karena sekolah memiliki agenda

tersendiri. Selain itu juga karena faktor siswa yang belum terbiasa dalam

mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) dengan penemuan terbimbing,

sehingga waktu yang dibutuhkan siswa dalam diskusi kelompok melebihi

batas waktu yang telah peneliti alokasikan. Hal-hal tersebut

mengakibatkan beberapa langkah akhir pembelajaran tidak terlaksana.

Seperti mempresentasikan hasil kerja kelompok siswa dan dalam

memberikan tugas rumah. Hal tersebut terjadi 3 kali pertemuan yaitu pada

pertemuan I, II dan III. Pada pertemuan IV dan V berjalan dengan sangat

lancar dan terlaksana sesuai dengan RPP yang telah dibuat.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

2. Analisis Motivasi Belajar Siswa

Data motivasi belajar yang telah peneliti paparkan pada tabulasi data

Tabel 4.3 terdiri dari 32 responden siswa. Peneliti melaksanakan telaah

kekonsistenan sebelum melaksanakan analisis data. Terdapat 1 siswa

yakni siswa nomor 18 yang menunjukkan respon yang tidak konsisten.

Berikut data skor jawaban siswa nomor 18 yang tidak konsisten.

Tabel 4.5 Jawaban Siswa Nomor 18 yang Tidak Konsisten


No
Jenis Jawaban Skor
No Pasangan
Pernyataan Siswa Jawaban
Pernyataan
2 P SS 4
1
21 N SS 1
6 P STS 1
2
24 N STS 4
26 P STS 1
3
9 N STS 4
17 P SS 4
4
8 N SS 1
23 P SS 4
5
5 N SS 1
28 P STS 1
6
15 N STS 4
3 P SS 4
7
7 N SS 1
20 P STS 1
8
14 N STS 4

Peneliti harus melakukan klarifikasi terhadap siswa nomor 18 dengan

tanya jawab, agar data siswa tersebut dapat dianalisis. Namun dikarenakan

waktu yang terbatas membuat peneliti tidak dapat melaksanakan tanya

jawab terhadap siswa tersebut. Dengan demikian data siswa nomor 18

tidak dapat diikutkan ke dalam analisis karena pernyataannya yang tidak

konsisten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Tabel 4.6 Ringkasan Pilihan Pernyataan 31 Siswa Tiap Pernyataan


Jumlah Siswa yang
Bentuk Menjawab
No Pernyataan
Pernyataan
STS TS S SS
Saya belajar materi refleksi hanya jika
1 Negatif 5 18 6 22
disuruh orang tua atau guru
Saya bertanya kepada guru atau teman
2 ketika saya kurang paham tentang materi Positif 0 0 18 13
refleksi
Saya bersungguh-sungguh dalam
3 Positif 1 2 22 6
mempersiapkan ujian materi refleksi
Saya mau bertanya kepada guru atau
4 teman meski saya tidak diminta untuk Positif 0 5 18 8
bertanya
Saya lebih memilih melihat hasil pekerjaan
5 teman daripada membaca dari buku dalam Negatif 3 24 4 0
mengerjakan tugas
Selain buku yang digunakan oleh guru,
6 saya mempelajari buku-buku lain Positif 2 5 21 3
mengenai materi refleksi
Saya malas mempersiapkan diri untuk
7 Negatif 8 15 7 1
menghadapi ujian refleksi
Saya tidak berkonsultasi dengan guru saat
8 Negatif 1 24 6 0
mengerjakan tugas
Saya memilih membuka situs media sosial
9 daripada membaca referensi tentang mata Negatif 3 21 7 0
pelajaran refleksi di internet
Saat guru memberikan tugas, saya merasa
10 Positif 0 11 18 2
siap untuk mengerjakannya
Saya bertanya kepada guru hanya saat
11 diminta untuk bertanya oleh teman atau Negatif 2 23 4 2
guru
Saya belajar mata pelajaran refleksi atas
12 Positif 0 8 20 3
dasar inisiatif sendiri
Saya tidak terlibat aktif dalam kelompok
13 Negatif 10 17 4 0
saat mengerjakan tugas refleksi
Saya belajar materi refleksi jika sedang
14 Negatif 0 18 10 2
mengerjakan tugas rumah saja
Saat mengerjakan tugas kelompok saya
15 menyelesaikan tugas dengan tidak tepat Negatif 1 22 8 0
waktu
Saya hampir selalu berusaha terlibat aktif
16 dalam kerja kelompok pada mata pelajaran Positif 0 2 24 5
refleksi
Saya berkonsultasi dengan guru atau
17 seseorang yang lebih ahli agar dapat Positif 0 1 21 9
mengerjakan tugas dengan baik
Saat mengerjakan tugas kelompok saya
18 tidak menyumbang ide untuk memetakan Negatif 11 20 0 0
materi refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Jumlah Siswa yang


Bentuk Menjawab
No Pernyataan
Pernyataan
STS TS S SS
Saya mengerjakan tugas dengan mencari
19 Positif 0 6 19 6
referensi dari perpustakaan atau internet
Saya mengulang materi pelajaran refleksi
20 Positif 0 12 17 2
saat di rumah meski tidak ada tugas rumah
Saya tidak bertanya kepada orang lain
21 meskipun saya belum memahami materi Negatif 8 20 3 0
yang disampaikan
Saya tidak mencari referensi dari manapun
22 Negatif 5 24 2 0
saat mengerjakan tugas yang diberikan
Saya tidak mencontek kelompok lain
23 dalam menyelesaikan tugas yang diberikan Positif 0 2 25 4
guru
Saya merasa membeli buku tentang mata
24 pelajaran refleksi hanya membuang-buang Negatif 5 21 4 1
uang
Dengan menggunakan mind map
25 mengulang materi refleksi terasa lebih Positif 0 2 18 11
mudah
Saya tidak hanya menggunakan buku
26 sebagai referensi tetapi juga menggunakan Positif 0 4 22 5
internet
Walaupun tugas yang diberikan guru
27 sedikit, saya merasa tidak siap Negatif 3 22 6 0
mengerjakan tugas tersebut
Saya menyelesaikan tugas yang diberikan
28 Positif 0 4 26 1
guru dengan tepat waktu
Mengulang materi refleksi menggunakan
29 Negatif 8 22 0 1
mind map terasa sulit
Saya menyumbang ide saat mengerjakan
30 Positif 0 0 23 8
tugas kelompok memetakan materi refleksi

Dari Tabel 4.6 data peneliti analisis menggunakan skala Likert yang

terdapat pada Tabel 3.3 berdasarkan setiap pernyataan, maka diperoleh

data sebagai berikut.

Tabel 4.7 Total Skor Setiap Pernyataan 31 Siswa


No Pernyataan Total Skor
Saya belajar materi refleksi hanya jika disuruh orang tua atau
1 88
guru
Saya bertanya kepada guru atau teman ketika saya kurang paham
2 106
tentang materi refleksi
Saya bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan ujian materi
3 95
refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

No Pernyataan Total Skor


Saya mau bertanya kepada guru atau teman meski saya tidak
4 96
diminta untuk bertanya
Saya lebih memilih melihat hasil pekerjaan teman daripada
5 92
membaca dari buku dalam mengerjakan tugas
Selain buku yang digunakan oleh guru, saya mempelajari buku-
6 87
buku lain mengenai materi refleksi
7 Saya malas mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian refleksi 92
8 Saya tidak berkonsultasi dengan guru saat mengerjakan tugas 88
Saya memilih membuka situs media sosial daripada membaca
9 89
referensi tentang mata pelajaran refleksi di internet
Saat guru memberikan tugas, saya merasa siap untuk
10 84
mengerjakannya
Saya bertanya kepada guru hanya saat diminta untuk bertanya
11 87
oleh teman atau guru
12 Saya belajar mata pelajaran refleksi atas dasar inisiatif sendiri 88
Saya tidak terlibat aktif dalam kelompok saat mengerjakan tugas
13 99
refleksi
Saya belajar materi refleksi jika sedang mengerjakan tugas rumah
14 78
saja
Saat mengerjakan tugas kelompok saya menyelesaikan tugas
15 86
dengan tidak tepat waktu
Saya hampir selalu berusaha terlibat aktif dalam kerja kelompok
16 96
pada mata pelajaran refleksi
Saya berkonsultasi dengan guru atau seseorang yang lebih ahli
17 101
agar dapat mengerjakan tugas dengan baik
Saat mengerjakan tugas kelompok saya tidak menyumbang ide
18 104
untuk memetakan materi refleksi
Saya mengerjakan tugas dengan mencari referensi dari
19 93
perpustakaan atau internet
Saya mengulang materi pelajaran refleksi saat di rumah meski
20 83
tidak ada tugas rumah
Saya tidak bertanya kepada orang lain meskipun saya belum
21 98
memahami materi yang disampaikan
Saya tidak mencari referensi dari manapun saat mengerjakan
22 96
tugas yang diberikan
Saya tidak mencontek kelompok lain dalam menyelesaikan tugas
23 95
yang diberikan guru
Saya merasa membeli buku tentang mata pelajaran refleksi hanya
24 92
membuang-buang uang
Dengan menggunakan mind map mengulang materi refleksi terasa
25 102
lebih mudah
Saya tidak hanya menggunakan buku sebagai referensi tetapi juga
26 94
menggunakan internet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

No Pernyataan Total Skor


Walaupun tugas yang diberikan guru sedikit, saya merasa tidak
27 90
siap mengerjakan tugas tersebut
Saya menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan tepat
28 90
waktu
29 Mengulang materi refleksi menggunakan mind map terasa sulit 100
Saya menyumbang ide saat mengerjakan tugas kelompok
30 101
memetakan materi refleksi

Dari Tabel 4.7 dikelompokkan berdasarkan aspek motivasi belajar

sesuai Tabel 3.1. Peneliti menghitung total skor kemudian menghitung

persentasenya, berikut hasil perhitungan total skor dan persentasenya:

Tabel 4.8 Total Skor dan Persentase Motivasi Belajar Setiap Aspek
Aspek Nomor Nomor
Jumlah Total
No Motivasi Pernyataan Pernyataan Persentase
Skor Skor
Belajar Positif Negatif
2 21 204
12 1 176
Keinginan
1 4 11 183 925 74,6%
untuk belajar
6 24 179
26 9 183
17 8 189
19 22 189
Kesungguhan
23 5 187
untuk
2 10 27 174 1315 75,7%
menyelesaikan
28 15 176
tugas
16 13 195
30 18 205
Komitmen 3 7 187
3 untuk terus 20 14 161 562 73,9%
belajar 25 29 202

Dari Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa keinginan 31 siswa kelas XI

IPA 1 untuk belajar selama pembelajaran matematika menggunakan

metode mind mapping pada subbab refleksi sebesar 74,6%. Kesungguhan

siswa tersebut untuk menyelesaikan tugas selama pembelajaran sebesar

75,7%, dan komitmen siswa tersebut untuk terus belajar selama

pembelajaran sebesar 73,9%.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Data penskoran yang telah dipaparkan pada tabel 4.3 peneliti analisis

31 data yang konsisten dengan menghitung total skor motivasi belajar

setiap siswa kemudian menentukan kriteria motivasi belajar siswa

berdasarkan tabel 3.4. Berikut data hasil analisis motivasi belajar.

Tabel 4.9 Analisis Motivasi Belajar Siswa


No Kode Siswa Total Skor Keterangan
1 S-1 78 Cukup
2 S-2 76 Cukup
3 S-3 100 Tinggi
4 S-4 76 Cukup
5 S-5 90 Tinggi
6 S-6 99 Tinggi
7 S-7 84 Cukup
8 S-8 90 Tinggi
9 S-9 90 Tinggi
10 S-10 90,00 Tinggi
11 S-11 89 Tinggi
12 S-12 99 Tinggi
13 S-13 104 Tinggi
14 S-14 104 Tinggi
15 S-15 77 Cukup
16 S-16 94 Tinggi
17 S-17 95 Tinggi
18 S-19 83 Cukup
19 S-20 79 Cukup
20 S-21 81 Cukup
21 S-22 103 Sangat Tinggi
22 S-23 87 Tinggi
23 S-24 103 Sangat Tinggi
24 S-25 78 Cukup
25 S-26 98 Tinggi
26 S-27 89 Tinggi
27 S-28 87 Tinggi
28 S-29 92 Tinggi
29 S-30 92 Tinggi
30 S-31 88 Tinggi
31 S-32 95 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

Dari Tabel 4.9 dikelompokkan berdasarkan kategori motivasi belajar

dan dihitung persentasenya.

Tabel 4.10 Persentase Banyak Siswa Sesuai Motivasi Belajar


Banyak Siswa Kategori Persentase
2 Sangat Tinggi 6,5%
20 Tinggi 64,5%
9 Cukup 29%

Dari Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki motivasi

cukup sebesar 29% (9 siswa dari 31 siswa), motivasi tinggi sebesar 64,5%

(23 siswa dari 31 siswa), sedangkan siswa yang memiliki motivasi sangat

tinggi sebesar 6,5% (2 siswa dari 31 siswa). Berdasarkan tabel tersebut

dapat dilihat modus dari kriteria motivasi belajar berada pada kriteria

tinggi, yaitu sejumlah 20 siswa dari 31 siswa atau sebesar 64,5%, sehingga

motivasi keseluruhan kelas masuk pada kriteria motivasi tinggi.

3. Analisis Hasil Belajar Siswa

Data yang telah peneliti paparkan pada Tabel 4.4 kemudian peneliti

analisis dengan menghitung nilai dari setiap siswa dengan rumus yang

telah peneliti uraikan pada teknik analisis data. Selanjutnya nilai yang

didapatkan oleh siswa dibandingkan dengan nilai KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal) yaitu 75 maka diperoleh data sebagai berikut.

Tabel 4.11 Analisis Data Tes Hasil Belajar Siswa


Total
No Kode Siswa Nilai Keterangan (KKM 75)
Skor
1 S-1 34 81 TUNTAS
2 S-2 35 83,3 TUNTAS
3 S-3 42 100 TUNTAS
4 S-4 38 90,5 TUNTAS
5 S-5 40 95,2 TUNTAS
6 S-6 39 92,9 TUNTAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Total
No Kode Siswa Nilai Keterangan (KKM 75)
Skor
7 S-7 28 66,7 TIDAK TUNTAS
8 S-8 35 83,3 TUNTAS
9 S-9 41 97,6 TUNTAS
10 S-10 22 52,4 TIDAK TUNTAS
11 S-11 39 92,9 TUNTAS
12 S-12 41 97,6 TUNTAS
13 S-13 39 92,9 TUNTAS
14 S-14 31 73,8 TIDAK TUNTAS
15 S-15 21 50 TIDAK TUNTAS
16 S-16 38 90,5 TUNTAS
17 S-17 29,5 70,2 TIDAK TUNTAS
18 S-18 27 64,3 TIDAK TUNTAS
19 S-19 30 71,4 TIDAK TUNTAS
20 S-20 38,5 91,7 TUNTAS
21 S-21 40,5 96,4 TUNTAS
22 S-22 40 95,2 TUNTAS
23 S-23 42 100 TUNTAS
24 S-24 38 90,5 TUNTAS
25 S-25 40 95,2 TUNTAS
26 S-26 42 100 TUNTAS
27 S-27 32,5 77,4 TUNTAS
28 S-28 42 100 TUNTAS
29 S-29 36 85,7 TUNTAS
30 S-30 31 73,8 TIDAK TUNTAS
31 S-31 29,5 70,2 TIDAK TUNTAS
32 S-32 40 95,2 TUNTAS

Dari Tabel 4.11 dikelompokkan berdasarkan keterangan tuntas dan

tidak tuntas serta dihitung persentasenya.

Tabel 4.12 Persentase Banyak Siswa Sesuai Hasil Belajar


Banyak Siswa Kategori Persentase
23 Tuntas 71,9%
9 Tidak Tuntas 28,1%
Dari Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa untuk 32 nilai siswa yang

dianalisis, terdapat 23 siswa yang nilainya mencapai KKM yang sudah

ditetapkan dan terdapat 9 siswa yang nilainya belum mencapai KKM yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

sudah ditetapkan. Jika dihitung persentasenya maka diperoleh 71,9%

siswa kelas XI IPA 1 mencapai KKM, dan 28,1% siswa kelas XI IPA 1

belum mencapai KKM.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembelajaran matematika menggunakan metode mind mapping pada

materi subbab refleksi merupakan metode baru yang belum pernah

diaplikasikan guru dalam pembelajaran. Selama proses pembelajaran siswa

belajar dalam kelompok dan menggunakan LKS (Lembar Kerja Siswa)

sebagai media pembelajaran dalam kurikulum 2013. Guru sangat jarang

menggunakan LKS sebagai media pembelajaran sehingga siswa

membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan diri bekerjasama

menyelesaikan setiap penemuan terbimbing maupun soal yang diberikan

dalam LKS.

Pelaksanaan pembelajaran terlaksana sesuai dengan RPP yang telah

peneliti buat, namun ada beberapa langkah yang tidak terlaksana dikarenakan

adanya pengurangan waktu dari pihak sekolah yakni langkah presentasi

sebanyak 3 kali pada pertemuan I, II dan III. Terkait dengan peniadaan

langkah presentasi, digantikan dengan adanya feedback dari peneliti sehingga

tidak terlalu mempengaruhi motivasi belajar siswa selama mengikuti

pembelajaran maupun hasil belajar siswa setelah melaksanakan pembelajaran.

Motivasi belajar yang peneliti ukur adalah motivasi intrinsik yang

peneliti bagi menjadi 3 aspek, yakni keinginan untuk belajar, kesungguhan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

untuk menyelesaikan tugas dan komitmen untuk terus belajar. Berdasarkan

Tabel 4.8 dari 31 siswa yang dianalisis dapat diketahui bahwa siswa kelas XI

IPA 1 menurut ketiga aspek tersebut memiliki persentase sebagai berikut.

Keinginan siswa kelas XI IPA 1 untuk belajar selama proses pembelajaran

dengan metode mind mapping pada subbab refleksi sebesar 74,6%,

kesungguhan siswa tersebut untuk menyelesaikan tugas selama pembelajaran

sebesar 75,7%, dan komitmen siswa tersebut untuk terus belajar selama

pembelajaran sebesar 73,9%. Persentase tersebut menunjukkan angka yang

tidak terlalu jauh satu sama lain. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

motivasi belajar siswa jika dilihat dari aspeknya menyebar dan tidak

mendominasi satu atau dua aspek saja.

Siswa memiliki keinginan yang tinggi untuk belajar selama proses

pembelajaran, memiliki kesungguhan yang tinggi untuk menyelesaikan tugas

yang peneliti berikan selama pembelajaran dan memiliki komitmen yang

tinggi untuk terus belajar selama pembelajaran. Ketiga hal tersebut terlihat

selama pembelajaran berlangsung ketika siswa saling berkomunikasi dengan

baik untuk mencari referensi melalui buku serta internet, saling bekerjasama

untuk menyelesaikan LKS yang peneliti berikan serta tekun belajar selama

jam pelajaran matematika.

Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa siswa yang memiliki motivasi

cukup sebesar 29% (9 siswa dari 31 siswa), motivasi tinggi sebesar 64,5% (20

siswa dari 31 siswa), sedangkan siswa yang memiliki motivasi sangat tinggi

sebesar 6,5% (2 siswa dari 31 siswa). Modus dari kriteria motivasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

berada pada kriteria tinggi, yaitu sejumlah 20 siswa dari 31 siswa atau sebesar

64,5%. Dengan demikian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa motivasi

belajar siswa secara keseluruhan selama mengikuti pembelajaran

menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi tergolong tinggi.

Peneliti menyusun tes akhir berdasarkan kisi-kisi yang telah peneliti

buat pada Tabel 3.2. Hasil tes akhir tersebut akan dibandingkan dengan nilai

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang sudah ditentukan oleh pihak

sekolah yakni 75. Pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa dari 32 siswa yang

mengikuti tes akhir. Hasil yang diperoleh yaitu 23 siswa atau sama dengan

71,9% siswa kelas XI IPA 1 mencapai KKM dan 9 siswa atau sama dengan

28,1% siswa kelas XI IPA 1 belum mencapai KKM. Persentase siswa yang

tuntas kemudian dibandingkan dengan standar ketuntasan yang ditetapkan

oleh pihak sekolah. Pembelajaran dikatakan tuntas jika siswa yang mencapai

nilai KKM sebesar 75%. Dalam penelitian ini siswa yang mencapai nilai

KKM sebesar 71,9%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar 32 siswa kelas XI IPA 1 setelah mengikuti pembelajaran

menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi belum memenuhi

standar ketuntasan yang telah ditetapkan sekolah.

Peneliti menindaklanjuti siswa yang tidak mencapai nilai KKM

sebanyak 9 orang dengan mewawancarai guru pelajaran matematika. Namun

peneliti tidak mendapatkan informasi yang berarti dari guru tersebut. Peneliti

menduga siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM memiliki masalah

abstraksi bangun geometri saat direfleksikan. Hal tersebut peneliti duga


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

karena siswa tidak memiliki masalah saat pembelajaran pada materi turunan

dan integral.

E. Keterbatasan Penelitian

Selama melaksanakan penelitian di kelas XI IPA 1 dengan

menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi peneliti mengalami

beberapa keterbatasan antara lain:

1. Pengurangan waktu yang terjadi di lapangan tanpa terduga membuat

peneliti kurang maksimal dalam pengolahan waktu selama proses

pembelajaran sehingga beberapa langkah pembelajaran yang telah

direncanakan tidak terlaksana.

2. Peneliti tidak melaksanakan klarifikasi terhadap 1 siswa yang

memberikan respon tidak konsisten dalam pengisian kuesioner karena

keterbatasan waktu penelitian.

3. Peneliti melaksanakan penelitian sendiri sehingga dalam

mendokumentasikan pembelajaran kurang maksimal, peneliti sesekali

meminta tolong siswa untuk membantu mendokumentasikan

pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian “Penerapan Metode Mind Mapping Pada

Pembelajaran Subbab Refleksi Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem Tahun

Ajaran 2015/2016”, analisis, dan pembahasan maka peneliti dapat

menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut.

1. Motivasi belajar siswa selama mengikuti pembelajaran yang

menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi tergolong

tinggi dengan persentase 64,5%.

2. Hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan

metode mind mapping pada subbab refleksi belum memenuhi standar

ketuntasan dari pihak sekolah sebesar 75%. Hasil belajar siswa yang

mencapai nilai KKM (tuntas) sebesar 71,9%.

B. Saran

Peneliti menyampaikan beberapa saran sehubungan dengan penelitian

“Penerapan Metode Mind Mapping Pada Pembelajaran Subbab Refleksi Kelas

XI IPA 1 SMA N 1 Pakem Tahun Ajaran 2015/2016”, yaitu:

82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

1. Bagi Guru

a. Mengajar menggunakan metode mind mapping pada pembelajaran

matematika dapat digunakan sebagai referensi metode agar

pembelajaran lebih inovatif, terlebih dapat meningkatkan motivasi

serta hasil belajar siswa.

b. Guru dapat mengembangkan metode-metode pembelajaran lainnya

agar pembelajaran di dalam kelas tidak monoton, lebih menarik dan

kreatif.

c. Guru dapat membuat media pembelajaran seperti LKS, alat peraga

dan lain-lain untuk siswa agar siswa lebih bersemangat dalam

menggali informasi suatu materi pelajaran.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

a. Penelitian penerapan metode mind mapping dapat dikolaborasikan

dengan menggunaan alat peraga untuk meningkatkan abstraksi siswa

dalam merefleksikan bangun datar sehingga hasil belajar dapat

meningkat.

b. Penelitian selanjutnya dapat meneliti efektifitas, hubungan atau

korelasi dari metode mind mapping dengan hasil tinjauan yang

diperoleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Asep Jihad & Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo

Syaiful Bahri Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta

G. R. Kusumaningtyas. 2010. Pengaruh Pendekatan Inquiry Terpimpin melalui


Metode Eksperimen dan Demonstrasi terhadap Motivasi Belajar Siswa Mata
Pelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar. Yogyakarta: UGM

Kamta Agus Sajaka. 2007. Matematika Interaktif 3A. Bogor: Yudhistira

Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya

Nana Sudjana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya

Nana Syaodih Sukmadinata. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya

Rawuh. 1992. Geometri Transformasi. Bandung: Departemen Pendidikan dan


Kebudayaan Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Tinggi

Ridwan Abdullah Sani. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara

Sardiman A. M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT


RajaGrafindo Persada

Sartono Wirodikromo. 2007. Matematika SMA Jilid 3A kelas XII IPA. Jakarta:
Penerbit Erlangga

Sugiyono. 2010. Metode Penelitan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta

Suharsimi Arikunto. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi


Aksara

Syaiful Bahri Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Toni Buzan. 2008. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

Winkel, W. S. 2009. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi

Zainal Mustafa EQ. 2009. Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi. Yogyakarta:


Graha Ilmu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN A

LAMPIRAN A.1 : Surat Ijin Penelitian

LAMPIRAN A.2 : Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

LAMPIRAN A.3 : Tabel R

LAMPIRAN A.4 : Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Akhir

LAMPIRAN A.5 : Perhitungan Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar

LAMPIRAN A.6 : Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Tes Hasil

Belajar

86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

LAMPIRAN A.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

LAMPIRAN A.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

LAMPIRAN A.3

NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT


Taraf Signif Taraf Signif Taraf Signif
N N N
5% 1% 5% 1% 5% 1%
3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345
4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330
5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317

6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306


7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296
8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286
9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278
10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270

11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263


12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256
13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230
14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210
15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194

16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181


17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148
18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128
19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115
20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105

21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097


22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091
23 0.413 0.527 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086
24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081
25 0.396 0.505 49 0.281 0.364
26 0.388 0.496 50 0.279 0.361
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

LAMPIRAN A.4

Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Akhir

SKOR
No Siswa Nilai Keterangan (KKM 75)
TOTAL
1 1 33 78,6 TUNTAS
2 2 32 76,2 TUNTAS
3 3 34 81 TUNTAS
4 4 18 42,9 TIDAK TUNTAS
5 5 31 73,8 TIDAK TUNTAS
6 6 33 78,6 TUNTAS
7 7 25 59,5 TIDAK TUNTAS
8 8 40 95,2 TUNTAS
9 9 38 90,5 TUNTAS
10 10 38 90,5 TUNTAS
11 11 38 90,5 TUNTAS
12 12 33 78,6 TUNTAS
13 13 32 76,2 TUNTAS
14 14 39 92,9 TUNTAS
15 15 25 59,5 TIDAK TUNTAS
16 16 38,5 91,7 TUNTAS
17 17 26 61,9 TIDAK TUNTAS
18 18 35 83,3 TUNTAS
19 19 40,5 96,4 TUNTAS
20 20 35 83,3 TUNTAS
21 21 33 78,6 TUNTAS
22 22 22 52,4 TIDAK TUNTAS
23 23 24 57,1 TIDAK TUNTAS
24 24 35 83,3 TUNTAS
25 25 15 35,7 TIDAK TUNTAS
26 26 23 54,8 TIDAK TUNTAS
27 27 20 47,6 TIDAK TUNTAS
28 28 22 52,4 TIDAK TUNTAS
29 29 21 50 TIDAK TUNTAS
30 30 15 35,7 TIDAK TUNTAS
31 31 29 69 TIDAK TUNTAS
32 32 15 35,7 TIDAK TUNTAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

LAMPIRAN A.5

Perhitungan Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar

SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR SOAL SKOR


No Responden
NO 1 NO 2 NO 3 NO 4 NO 5 NO 6 TOTAL
1 1 2 6 8 7 5 5 33
2 2 2 6 8 6 5 5 32
3 3 3 8 5 7 5 6 34
4 4 3 5 5 5 0 0 18
5 5 3 6 6 6 2 8 31
6 6 2 8 7 6 5 5 33
7 7 3 6 2 7 2 5 25
8 8 3 8 8 8 5 8 40
9 9 3 8 8 8 2 9 38
10 10 3 6 8 6 5 10 38
11 11 3 6 8 8 5 10 38
12 12 2 6 8 8 3 6 33
13 13 3 8 5 8 2 6 32
14 14 3 6 8 8 5 9 39
15 15 3 6 2 6 2 6 25
16 16 3 8 8 7,5 2 10 38,5
17 17 2 6 5 6 3 4 26
18 18 3 7 5 7 5 8 35
19 19 2 8 8 7,5 5 10 40,5
20 20 2 8 8 8 5 4 35
21 21 3 8 5 7 5 5 33
22 22 2 6 6 6 2 0 22
23 23 2 6 8 6 2 0 24
24 24 3 6 5 8 5 8 35
25 25 2 4 2 7 0 0 15
26 26 2 8 6 7 0 0 23
27 27 2 5 2 7 3 1 20
28 28 3 0 5 6 4 4 22
29 29 2 3 2 6 0 8 21
30 30 1 2 2 6 0 4 15
31 31 2 8 8 8 3 0 29
32 32 1 4 2 7 1 0 15
JUMLAH 78 196 183 221 98 164 938
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

ANALISIS SOAL NO 1

X
RESPONDEN Y X2 Y2 XY
NO 1
1 2 33 4 1089 66
2 2 32 4 1024 64
3 3 34 9 1156 102
4 3 18 9 324 54
5 3 31 9 961 93
6 2 33 4 1089 66
7 3 25 9 625 75
8 3 40 9 1600 120
9 3 38 9 1444 114
10 3 38 9 1444 114
11 3 38 9 1444 114
12 2 33 4 1089 66
13 3 32 9 1024 96
14 3 39 9 1521 117
15 3 25 9 625 75
16 3 38,5 9 1482,25 115,5
17 2 26 4 676 52
18 3 35 9 1225 105
19 2 40,5 4 1640,25 81
20 2 35 4 1225 70
21 3 33 9 1089 99
22 2 22 4 484 44
23 2 24 4 576 48
24 3 35 9 1225 105
25 2 15 4 225 30
26 2 23 4 529 46
27 2 20 4 400 40
28 3 22 9 484 66
29 2 21 4 441 42
30 1 15 1 225 15
31 2 29 4 841 58
32 1 15 1 225 15
JUMLAH 78 938 202 29451,5 2367,5
Validitas 0,53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

No. 1

 𝐻0 = Soal nomor 1 tidak valid

𝐻𝛼 = Soal nomor 1 valid

 Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05

 Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <

−0,349

 Perhitungan

𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 }

32(2367,5) − 78(938)
𝑟𝑥𝑦 =
√{32(202) − (78)2 }{32(29451,5) − (938)2 }

𝑟𝑥𝑦 = 0,53

Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,53 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak.

Jadi, soal nomor 1 valid.

𝑟𝑥𝑦 0,53
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0,349
Keterangan 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Validitas Valid
Kualifikasi Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

ANALISIS SOAL NO 2

X
RESPONDEN Y X2 Y2 XY
NO 2
1 6 33 36 1089 198
2 6 32 36 1024 192
3 8 34 64 1156 272
4 5 18 25 324 90
5 6 31 36 961 186
6 8 33 64 1089 264
7 6 25 36 625 150
8 8 40 64 1600 320
9 8 38 64 1444 304
10 6 38 36 1444 228
11 6 38 36 1444 228
12 6 33 36 1089 198
13 8 32 64 1024 256
14 6 39 36 1521 234
15 6 25 36 625 150
16 8 38,5 64 1482,25 308
17 6 26 36 676 156
18 7 35 49 1225 245
19 8 40,5 64 1640,25 324
20 8 35 64 1225 280
21 8 33 64 1089 264
22 6 22 36 484 132
23 6 24 36 576 144
24 6 35 36 1225 210
25 4 15 16 225 60
26 8 23 64 529 184
27 5 20 25 400 100
28 0 22 0 484 0
29 3 21 9 441 63
30 2 15 4 225 30
31 8 29 64 841 232
32 4 15 16 225 60
JUMLAH 196 938 1316 29451,5 6062
Validitas 0,67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

No. 2

 𝐻0 = Soal nomor 2 tidak valid

𝐻𝛼 = Soal nomor 2 valid

 Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05

 Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <

−0,349

 Perhitungan

𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 }

32(6062) − 196(938)
𝑟𝑥𝑦 =
√{32(1316) − (196)2 }{32(29451,5) − (938)2 }

𝑟𝑥𝑦 = 0,67

Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,67 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak.

Jadi, soal nomor 2 valid.

𝑟𝑥𝑦 0,67
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0,349
Keterangan 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Validitas Valid
Kualifikasi Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

ANALISIS SOAL NO 3

X
RESPONDEN Y X2 Y2 XY
NO 3
1 8 33 64 1089 264
2 8 32 64 1024 256
3 5 34 25 1156 170
4 5 18 25 324 90
5 6 31 36 961 186
6 7 33 49 1089 231
7 2 25 4 625 50
8 8 40 64 1600 320
9 8 38 64 1444 304
10 8 38 64 1444 304
11 8 38 64 1444 304
12 8 33 64 1089 264
13 5 32 25 1024 160
14 8 39 64 1521 312
15 2 25 4 625 50
16 8 38,5 64 1482,25 308
17 5 26 25 676 130
18 5 35 25 1225 175
19 8 40,5 64 1640,25 324
20 8 35 64 1225 280
21 5 33 25 1089 165
22 6 22 36 484 132
23 8 24 64 576 192
24 5 35 25 1225 175
25 2 15 4 225 30
26 6 23 36 529 138
27 2 20 4 400 40
28 5 22 25 484 110
29 2 21 4 441 42
30 2 15 4 225 30
31 8 29 64 841 232
32 2 15 4 225 30
JUMLAH 183 938 1217 29451,5 5798
Validitas 0,75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

No. 3

 𝐻0 = Soal nomor 3 tidak valid

𝐻𝛼 = Soal nomor 3 valid

 Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05

 Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <

−0,349

 Perhitungan

𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 }

32(5798) − 183(938)
𝑟𝑥𝑦 =
√{32(1217) − (183)2 }{32(29451,5) − (938)2 }

𝑟𝑥𝑦 = 0,75

Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,75 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak.

Jadi, soal nomor 3 valid.

𝑟𝑥𝑦 0,75
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0,349
Keterangan 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Validitas Valid
Kualifikasi Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

ANALISIS SOAL NO 4

X
RESPONDEN Y X2 Y2 XY
NO 4
1 7 33 49 1089 231
2 6 32 36 1024 192
3 7 34 49 1156 238
4 5 18 25 324 90
5 6 31 36 961 186
6 6 33 36 1089 198
7 7 25 49 625 175
8 8 40 64 1600 320
9 8 38 64 1444 304
10 6 38 36 1444 228
11 8 38 64 1444 304
12 8 33 64 1089 264
13 8 32 64 1024 256
14 8 39 64 1521 312
15 6 25 36 625 150
16 7,5 38,5 56,25 1482,25 288,75
17 6 26 36 676 156
18 7 35 49 1225 245
19 7,5 40,5 56,25 1640,25 303,75
20 8 35 64 1225 280
21 7 33 49 1089 231
22 6 22 36 484 132
23 6 24 36 576 144
24 8 35 64 1225 280
25 7 15 49 225 105
26 7 23 49 529 161
27 7 20 49 400 140
28 6 22 36 484 132
29 6 21 36 441 126
30 6 15 36 225 90
31 8 29 64 841 232
32 7 15 49 225 105
JUMLAH 221 938 1550,5 29451,5 6599,5
Validitas 0,56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

No. 4

 𝐻0 = Soal nomor 4 tidak valid

𝐻𝛼 = Soal nomor 4 valid

 Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05

 Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <

−0,349

 Perhitungan

𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 }

32(6599,5) − 221(938)
𝑟𝑥𝑦 =
√{32(1550,5) − (221)2 }{32(29451,5) − (938)2 }

𝑟𝑥𝑦 = 0,56

Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,56 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak.

Jadi, soal nomor 4 valid.

𝑟𝑥𝑦 0,56
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0,349
Keterangan 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Validitas Valid
Kualifikasi Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

ANALISIS SOAL NO 5

X
RESPONDEN Y X2 Y2 XY
NO 5
1 5 33 25 1089 165
2 5 32 25 1024 160
3 5 34 25 1156 170
4 0 18 0 324 0
5 2 31 4 961 62
6 5 33 25 1089 165
7 2 25 4 625 50
8 5 40 25 1600 200
9 2 38 4 1444 76
10 5 38 25 1444 190
11 5 38 25 1444 190
12 3 33 9 1089 99
13 2 32 4 1024 64
14 5 39 25 1521 195
15 2 25 4 625 50
16 2 38,5 4 1482,25 77
17 3 26 9 676 78
18 5 35 25 1225 175
19 5 40,5 25 1640,25 202,5
20 5 35 25 1225 175
21 5 33 25 1089 165
22 2 22 4 484 44
23 2 24 4 576 48
24 5 35 25 1225 175
25 0 15 0 225 0
26 0 23 0 529 0
27 3 20 9 400 60
28 4 22 16 484 88
29 0 21 0 441 0
30 0 15 0 225 0
31 3 29 9 841 87
32 1 15 1 225 15
JUMLAH 98 938 410 29451,5 3225,5
Validitas 0,76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

No. 5

 𝐻0 = Soal nomor 5 tidak valid

𝐻𝛼 = Soal nomor 5 valid

 Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05

 Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <

−0,349

 Perhitungan

𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 }

32(3225,5) − 98(938)
𝑟𝑥𝑦 =
√{32(410) − (98)2 }{32(29451,5) − (938)2 }

𝑟𝑥𝑦 = 0,76

Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,76 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak.

Jadi, soal nomor 5 valid.

𝑟𝑥𝑦 0,76
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0,349
Keterangan 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Validitas Valid
Kualifikasi Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

ANALISIS SOAL NO 6

X
RESPONDEN Y X2 Y2 XY
NO 6
1 5 33 25 1089 165
2 5 32 25 1024 160
3 6 34 36 1156 204
4 0 18 0 324 0
5 8 31 64 961 248
6 5 33 25 1089 165
7 5 25 25 625 125
8 8 40 64 1600 320
9 9 38 81 1444 342
10 10 38 100 1444 380
11 10 38 100 1444 380
12 6 33 36 1089 198
13 6 32 36 1024 192
14 9 39 81 1521 351
15 6 25 36 625 150
16 10 38,5 100 1482,25 385
17 4 26 16 676 104
18 8 35 64 1225 280
19 10 40,5 100 1640,25 405
20 4 35 16 1225 140
21 5 33 25 1089 165
22 0 22 0 484 0
23 0 24 0 576 0
24 8 35 64 1225 280
25 0 15 0 225 0
26 0 23 0 529 0
27 1 20 1 400 20
28 4 22 16 484 88
29 8 21 64 441 168
30 4 15 16 225 60
31 0 29 0 841 0
32 0 15 0 225 0
JUMLAH 164 938 1216 29451,5 5475
Validitas 0,78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

No. 6

 𝐻0 = Soal nomor 6 tidak valid

𝐻𝛼 = Soal nomor 6 valid

 Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05

 Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <

−0,349

 Perhitungan

𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 }

32(5475) − 164(938)
𝑟𝑥𝑦 =
√{32(1216) − (164)2 }{32(29451,5) − (938)2 }

𝑟𝑥𝑦 = 0,78

Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,78 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak.

Jadi, soal nomor 6 valid.

𝑟𝑥𝑦 0,78
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0,349
Keterangan 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Validitas Valid
Kualifikasi Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

LAMPIRAN A.6

Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar

Nomor Soal
NO 1 NO 2 NO 3 NO 4 NO 5 NO 6 Total
Skor Maks 3 8 8 8 5 10 42
U-1 2 6 8 7 5 5 33
U-2 2 6 8 6 5 5 32
U-3 3 8 5 7 5 6 34
U-4 3 5 5 5 0 0 18
U-5 3 6 6 6 2 8 31
U-6 2 8 7 6 5 5 33
U-7 3 6 2 7 2 5 25
U-8 3 8 8 8 5 8 40
U-9 3 8 8 8 2 9 38
U-10 3 6 8 6 5 10 38
U-11 3 6 8 8 5 10 40
U-12 2 6 8 8 3 6 33
U-13 3 8 5 8 2 6 32
U-14 3 6 8 8 5 9 39
U-15 3 6 2 6 2 6 25
U-16 3 8 8 7,5 2 10 38,5
U-17 2 6 5 6 3 4 26
U-18 3 7 5 7 5 8 35
U-19 2 8 8 7,5 5 10 40,5
U-20 2 8 8 8 5 4 35
U-21 3 8 5 7 5 5 33
U-22 2 6 6 6 2 0 22
U-23 2 6 8 6 2 0 24
U-24 3 6 5 8 5 8 35
U-25 2 4 2 7 0 0 15
U-26 2 8 6 7 0 0 23
U-27 2 5 2 7 3 1 20
U-28 3 0 5 6 4 4 22
U-29 2 3 2 6 0 8 21
U-30 1 2 2 6 0 4 15
U-31 2 8 8 8 3 0 29
U-32 1 4 2 7 1 0 15
𝑆𝑖2 0,37 3,61 5,33 0,76 3,43 11,73
𝑆𝑡2 61,14
Σ𝑆𝑖2 25,23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

Reliabilitas 0,70
Kualifikasi

Perhitungan varian butir soal atau skor total dicari dengan rumus:
(Σ𝑋1)2 6084
Σ𝑋12 − 202 − 32 202 − 190,13 11,88
𝑆12 = 𝑁 = = = = 0,37
𝑁 32 32 32
(Σ𝑋2)2 38416
Σ𝑋22 − 1316 − 32 1316 − 1200,50 115,50
𝑆22 = 𝑁 = = =
𝑁 32 32 32
= 3,61
(Σ𝑋3)2 33489
Σ𝑋32 − 1217 − 32 1217 − 1046,53 170,47
𝑆32 = 𝑁 = = =
𝑁 32 32 32
= 5,33
(Σ𝑋4)2 48841
Σ𝑋42 − 1550,5 − 32 1550,5 − 1526,28 24,22
𝑆42 = 𝑁 = = =
𝑁 32 32 32
= 0,76
(Σ𝑋5)2 9604
Σ𝑋52 − 410 − 32 410 − 300,13 109,88
𝑆52 = 𝑁 = = = = 3,43
𝑁 32 32 32
(Σ𝑋6)2 26896
Σ𝑋62 − 1216 − 32 1216 − 840,50 375,5
𝑆62 = 𝑁 = = =
𝑁 32 32 32
= 11,73
(Σ𝑋𝑡)2 879844
Σ𝑋𝑡 2 − 29451,5 −
32 = 29451,5 − 27495,13
𝑆𝑡2 = 𝑁 =
𝑁 32 32
1956,375
= = 61,14
32

∑𝑆𝑖2 = 0,37 + 3,61 + 5,33 + 0,76 + 3,43 + 11,73 = 25,23

Perhitungan Reliabilitas
𝑛 Σ𝑆𝑖2 6 25,23 6 6
𝑟11 = (1 − 2 ) = (1 − ) = (1 − 0,41) = (0,59)
𝑛−1 𝑆𝑡 6−1 61,14 5 5
= 0,70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN B

LAMPIRAN B.1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

LAMPIRAN B.2 : Lembar Kerja Siswa (LKS)

LAMPIRAN B.3 : Tes Akhir Subbab Refleksi

LAMPIRAN B.4 : Pedoman Penskoran Tes Akhir

LAMPIRAN B.5 : Kuesioner Motivasi Belajar Subbab Refleksi

106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

LAMPIRAN B.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA N 1 Pakem


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Peogram : XI / IPA 1
Tahun Ajaran : 2015/2016
Semester : Genap
Materi Pokok : Refleksi
Alokasi Waktu : 90 Menit/pertemuan

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KD pada KI-2
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap
disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi
berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan
masalah.
3. KD pada KI-3
3.2 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi,
dilatasi, dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya
dalam menyelesaikan masalah.
4. KD pada KI-4
4.15 Menyajikan objek kontekstual, menganalisis informasi terkait sifat-
sifat objek dan menerapkan aturan transformasi geometri (translasi,
refleksi, dilatasi, dan rotasi) dalam memecahkan masalah.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI-1
1.1.1 Berdoa sebelum pembelajaran dimulai

2. Indikator KD pada KI-2


2.1.1 Memiliki motivasi internal dan eksternal untuk dapat bekerjasama,
konsisten, dan kreatif dalam menyelesaikan tugas secara
berkelompok

3. Indikator KD pada KI-3


3.2.1 Siswa dapat menentukan sifat dari refleksi
3.2.2 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu titik
3.2.3 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu kurva
3.2.4 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu bangun datar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

4. Indikator KD pada KI-4


4.15.1 Siswa dapat menyelesaikan suatu permasalahan tranformasi dengan
objek kontekstual

D. Materi Pembelajaran
1. Refleksi (Pencerminan)
Refleksi adalah suatu transformasi yang memindahkan tiap titik pada
bidang dengan menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titik yang
akan dipindahkan.
Sifat-sifat dari refleksi yaitu bangun yang dicerminkan tidak
mengalami perubahan bentuk dan ukuran. Jarak bangun dari cermin
adalah sama dengan jarak bayangan dengan cermin tersebut.
Pencerminan dilambangkan dengan 𝑀𝑖 dengan i menyatakan jenis
pencerminan. Pencerminan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
a. Pencerminan terhadap sumbu X (y = 0)
Operasi pencerminan terhadap sumbu X dilambangkan dengan 𝑀𝑥 .
Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap sumbu X, maka bayangannya
adalah 𝐴′(𝑥, −𝑦).
𝑀𝑥
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑥, −𝑦)
b. Pencerminan terhadap sumbu Y (x = 0)
Operasi pencerminan terhadap sumbu Y dilambangkan dengan 𝑀𝑦 .
Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap sumbu Y, maka bayangannya
adalah 𝐴′(−𝑥, 𝑦).
𝑀𝑦
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(−𝑥, 𝑦)
c. Pencerminan terhadap titik 𝑅(𝑎, 𝑏)
Operasi pencerminan terhadap titik 𝑅(𝑎, 𝑏) dilambangkan dengan
𝑀(𝑎,𝑏) . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap 𝑅(𝑎, 𝑏), maka
bayangannya adalah 𝐴′(2𝑎 − 𝑥, 2𝑏 − 𝑦).
𝑀𝑅(𝑎,𝑏)
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (2𝑎 − 𝑥, 2𝑏 − 𝑦)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

d. Pencerminan terhadap titik asal O (0,0)


Operasi pencerminan terhadap titik asal O(0,0) dilambangkan
dengan 𝑀0 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap O(0,0), maka
bayangannya adalah 𝐴(−𝑥, −𝑦)
𝑀𝑜
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(−𝑥, −𝑦)
e. Pencerminan terhadap garis y = x
Operasi pencerminan terhadap garis y = x dilambangkan dengan
𝑀𝑦=𝑥 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = x, maka
bayangannya adalah 𝐴(𝑦, 𝑥).
𝑀𝑦=𝑥
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑦, 𝑥)
f. Pencerminan terhadap garis y = -x
Operasi pencerminan terhadap garis y = -x dilambangkan dengan
𝑀𝑦=−𝑥 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = -x, maka
bayangannya adalah 𝐴(−𝑦, −𝑥).
𝑀𝑦=−𝑥
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(−𝑦, −𝑥)
g. Pencerminan terhadap garis yang sejajar sumbu koordinat
1) Pencerminan terhadap garis x = h
Operasi pencerminan terhadap garis x = h dilambangkan
dengan 𝑀𝑥=ℎ . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦)dicerminkan terhadap garis x = h,
maka bayangannya adalah 𝐴′(2ℎ − 𝑥, 𝑦)
𝑀𝑥=ℎ
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(2ℎ − 𝑥, 𝑦)
2) Pencerminan terhadap garis y = k
Operasi pencerminan terhadap garis y = k dilambangkan
dengan 𝑀𝑦=𝑘 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = k,
maka bayangannya adalah 𝐴′(𝑥, 2𝑘 − 𝑦).
𝑀𝑦=𝑘
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑥, 2𝑘 − 𝑦)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama : (2 JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
a. Kegiatan 1) Menyapa dan memberikan salam kepada siswa.
Pendahuluan 2) Mengajak siswa untuk berdoa dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran (jika
pada jam pelajaran pertama).
3) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin. 15
4) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan menit
rencana kegiatan.
5) Memberikan motivasi kepada siswa dengan cara
memberikan manfaat mempelajari refleksi dikehidupan
sehari-hari.
b. Kegiatan 1) Mengamati
Inti a. Membawa cermin sebagai media pengamatan siswa
b. Siswa mengamati benda yang dicerminkan.
c. Memberikan permasalahan yang akan ditanggapi
oleh siswa
2) Menanya
a. Siswa menanyakan yang belum jelas dari
permasalahan tersebut
3) Mengeksplorasi (mengumpuilkan informasi)
a. Siswa berkumpul dalam kelompok yang terdiri dari
5-6 orang.
b. Siswa dibagikan LKS 1 kemudian mengerjakannya
60
dengan berdiskusi kelompok.
menit
c. Memantau perkembangan siswa dalam setiap
kelompok saat berdiskusi.
4) Mengasosiasi
a. Siswa menalar hubungan antara cermin dan bangun
yang dicerminkan (titik).
5) Mengkomunikasikan
a. Perwakilan dari beberapa kelompok (yang dipilih
secara acak) menyampaikan hasil diskusinya.
b. Bersama-sama mendiskusikan informasi yang
didapat siswa.
c. Memberikan penguatan hasil pekerjaan siswa.

c. Kegiatan 1) Bersama-sama menyimpulkan pembelajaran


Penutup 2) Menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?”
kemudian bertanya beberapa hal mengenai sifat-sifat
refleksi dan bayangan refleksi dari suatu titik untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa.
3) Memberikan tugas kepada siswa yang berkaitan tentang 15
bayangan refleksi dari suatu titik. menit
4) Menyampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya akan
dibahas tentang bayangan refleksi dari suatu garis.
5) Mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan menyanyikan lagu Nasional (jika pada
pembelajaran terakhir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

2. Pertemuan Kedua : (2 JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
a. Kegiatan 1) Menyapa dan memberikan salam kepada siswa.
Pendahuluan 2) Mengajak siswa untuk berdoa dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran (jika
pada jam pelajaran pertama).
15
3) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
menit
4) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
rencana kegiatan.
5) Membahas tugas rumah yang masih belum dipahami
siswa dari materi sebelumnya
b. Kegiatan 1) Mengamati
Inti a. Siswa mengamati gambar pencerminan sebuah kurva
pada geogebra.
b. Memberikan permasalahan berkaitan dengan
pencerminan terhadap kurva.
2) Menanya
a. Siswa menanyakan yang belum jelas dari
permasalahan tersebut
b. Menanyakan hasil pengamatan siswa
3) Mengeksplorasi (mengumpuilkan informasi)
a. Siswa berkumpul secara berkelompok sesuai dengan
kelompok pada pertemuan sebelumnya.
b. Siswa dibagikan LKS 2 kemudian mengerjakannya 60
dengan berdiskusi kelompok. menit
c. Memantau perkembangan siswa dalam setiap
kelompok saat berdiskusi.
4) Mengasosiasi
a. Siswa menalar refleksi dari berbagai kurva dan
berbagai cermin.
5) Mengkomunikasikan
a. Perwakilan dari beberapa kelompok (yang dipilih
secara acak) menyampaikan hasil diskusinya.
b. Bersama-sama mendiskusikan informasi yang
didapat siswa.
c. Memberikan penguatan hasil pekerjaan siswa.

c. Kegiatan 1) Bersama-sama menyimpulkan pembelajaran


Penutup 2) Menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?”
kemudian bertanya beberapa hal mengenai refleksi suatu
kurva terhadap garis untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa.
3) Memberikan tugas kepada siswa yang berkaitan tentang 15
refleksi kurva terhadap garis menit
4) Menyampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya akan
dibahas tentang refleksi suatu bangun datar.
5) Mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan menyanyikan lagu Nasional (jika pada
pembelajaran terakhir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

3. Pertemuan Ketiga : (2 JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
a. Kegiatan 1) Menyapa dan memberikan salam kepada siswa.
Pendahuluan 2) Mengajak siswa untuk berdoa dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran (jika
pada jam pelajaran pertama).
15
3) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
menit
4) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
rencana kegiatan.
5) Membahas tugas rumah yang masih belum dipahami
siswa dari materi sebelumnya
b. Kegiatan 1) Mengamati
Inti a. Siswa mengamati gambar pencerminan sebuah
bangun datar pada geogebra.
b. Memberikan permasalahan berkaitan dengan
pencerminan terhadap bangun datar.
2) Menanya
a. Siswa menanyakan yang belum jelas dari
permasalahan tersebut.
b. Menanyakan hasil pengamatan siswa.
c. Sesama siswa saling menanyakan apa yang diperoleh
dari pengamatan.
3) Mengeksplorasi (mengumpulkan informasi)
a. Siswa berkumpul secara berkelompok sesuai dengan
kelompok pada pertemuan sebelumnya. 60
b. Siswa dibagikan LKS 3 kemudian mengerjakannya menit
dengan berdiskusi kelompok.
c. Memantau perkembangan siswa dalam setiap
kelompok saat berdiskusi.
4) Mengasosiasi
a. Siswa menalar refleksi dari berbagai bentuk bangun
datar.
5) Mengkomunikasikan
a. Perwakilan dari beberapa kelompok (yang dipilih
secara acak) menyampaikan hasil diskusinya.
b. Bersama-sama mendiskusikan informasi yang
didapat siswa.
c. Memberikan penguatan hasil pekerjaan siswa.

c. Kegiatan 1) Bersama-sama menyimpulkan pembelajaran


Penutup 2) Menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?”
kemudian bertanya beberapa hal mengenai refleksi
bangun datar terhadap garis untuk mengetahui sejauh
mana pemahaman siswa.
3) Memberikan tugas kepada siswa yang berkaitan dengan
15
materi.
menit
4) Menyampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya
siswa diminta mempersiapkan alat bahan untuk
pembuatan mind map refleksi.
5) Mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan menyanyikan lagu Nasional (jika pada
pembelajaran terakhir).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

4. Pertemuan Keempat : (2 JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
a. Kegiatan 1) Menyapa dan memberikan salam kepada siswa.
Pendahuluan 2) Mengajak siswa untuk berdoa dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran (jika
pada jam pelajaran pertama). 5 menit
3) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
4) Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat mind map
refleksi.
b. Kegiatan Inti 1) Mengamati
a. Siswa mendengarkan penjelasan tentang metode
mind mapping.
b. Siswa mengamati contoh mind mapping pada slide
PPT.
2) Menanya
a. Siswa bertanya hal yang belum dipahami berkaitan
dengan mind mapping.
3) Mengeksplorasi
a. Siswa berkumpul secara berkelompok sesuai 80
dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya. menit
b. Siswa membuat mind map refleksi.
4) Mengasosiasi
a. Siswa menalar hubungan setiap bangun yang
direfleksikan terhadap cermin (reflek)
5) Mengkomunikasikan
a. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya yang berupa mind map (menjelaskan ide
pemetaan pemikirannya).
b. Guru memberi penguatan hasil kerja siswa.
c. Kegiatan 1) Memberikan pesan kepada siswa untuk tetap semangat
Penutup dalam belajar.
2) Mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran 5 menit
dengan berdoa dan menyanyikan lagu Nasional (jika
pada pembelajaran terakhir).

5. Pertemuan Kelima : (2 JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
a. Kegiatan 1) Menyapa dan memberikan salam kepada siswa.
Pendahuluan 2) Mengajak siswa untuk berdoa dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran (jika
pada jam pelajaran pertama). 5
3) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin. menit
4) Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti tes akhir bab transformasi.

b. Kegiatan Inti 1) Siswa mengerjakan tes akhir.


80
2) Mengamati dan mengawasi siswa selama mengerjakan
menit
soal-soal tes akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
3) Guru membagikan kuesioner kepada siswa
4) Siswa mengisi kuesioner dengan jujur sesuai keadaan
siswa
c. Kegiatan 1) Memberikan pesan kepada siswa untuk tetap semangat
Penutup dalam belajar.
2) Mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran 5 menit
dengan berdoa dan menyanyikan lagu Nasional (jika
pada pembelajaran terakhir).

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian dilakukan dengan 2 cara, yakni: kuesioner dan tes
pengetahuan
2. Instrumen Penilaian
a. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan tes akhir:
1) Bentuk Instrumen: uraian
2) Kisi-kisi
Tuntu- Jumlah Nomor
KD Indikator Soal
tan Butir
Menyebutkan 1
C1 1
sifat-sifat refleksi
Menentukan
bayangan refleksi C2 1 2
KD 3.20 Menganalisis sifat- suatu titik
sifat transformasi geometri Menentukan
(translasi, refleksi, dilatasi, bayangan refleksi 4,6
C2 2
dan rotasi) dengan kurva terhadap
pendekatan koordinat dan garis
menerapkannya dalam
Menerapkan
menyelesaikan masalah.
aturan refleksi
untuk menentukan C3 2 3, 5
bayangan suatu
bangun datar

JUMLAH 6

3) Instrumen: Lembar tes akhir (lampiran)


4) Petunjuk (rubrik) penskoran dan penentuan nilai (lampiran)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/alat : Power Point Presentation, laptop, white board, kertas


putih, alat gambar

2. Bahan : Lembar Kerja Siswa (LKS)

3. Sumber Belajar :

1) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.


2014. Buku Guru Matematika SMA Kelas XI. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2014. Buku Siswa Matematika SMA Kelas XI. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Wirodikromo, Sartono. 2007. Matematika SMA Jilid 3A kelas XII.
Jakarta: Penerbit Erlangga
4) Buku Paket Matematika Kelas XI

Yogyakarta, 23 April 2016


Guru Pembimbing, Praktikan,

Drs. Sumardi Yovita Galih Larasati


NIP. 19630712 199003 1 010 NIM 121414133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

LAMPIRAN B.2
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 1
Nama sekolah : SMA N 1 Pakem
Mata pelajaran : Matematika
Kelas / semester : XI IPA 1 / 2 (dua)
Waktu : 30 Menit
Materi pokok : Refleksi

Kompetensi Dasar:
3.20 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi,
dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah.

Indikator:
3.20.1 Siswa dapat menentukan sifat dari refleksi
3.20.2 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu titik

Kegitan siswa:
Buatlah kelompok yang terdiri dari 5-6 orang
Carilah informasi dan kerjakan soal-soal berikut!
Nama anggota kelompok/nomor presensi:
1. ________________________________
2. ________________________________
3. ________________________________
4. ________________________________
5. ________________________________
6. ________________________________

Petunjuk:
1. Amati dan bacalah materi refleksi pada buku pegangan dan referensi lain.
2. Kerjakan soal-soal yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

REFLEKSI

1. Perhatikan gambar dibawah ini!

Identifikasi sifat-sifat refleksi


berdasarkan gambar disamping!

a. Bagaimanakah bentuk, ukuran, letak dan jarak dari segitiga semula 𝐴𝐵𝐶
terhadap segitiga bayangan 𝐴′𝐵′𝐶′ dengan cermin sumbu 𝑦?
Jawab:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
b. Bagaimanakah letak dan jarak dari titik semula 𝐷 terhadap titik bayangan
𝐷′ dengan cermin sumbu 𝑦?
Jawab:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
c. Bagaimanakah gradien, letak dan jarak dari garis semula 𝑦 = −𝑥 + 5
terhadap bayangan garis tersebut dengan cermin sumbu 𝑦?
Jawab:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

___________________________________________________________
___________________________________________________________

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan refleksi?


Jawab:
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________

3. Tentukanlah bayangan refleksi titik terhadap titik berikut ini:


a. 𝐵(2,1) terhadap titik 𝑅(1,1)
Gambarkan pada bidang koordinat dibawah ini
Jawab:
𝑀(1,1)
𝐵(2,1) → 𝐵′(𝑥′, 𝑦′)
𝑀(1,1)
𝐵(2,1) → 𝐵 ′ (___, ___)
Dari jawaban diatas polalah menjadi
bentuk seperti dibawah ini
𝑀(1,1)
𝐵(2,1) → 𝐵′(2. ___ − ___,2. ___ − ___)
b. Rumus umum refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap titik 𝑅(𝑎, 𝑏)
Jawab:
𝑀(𝑎,𝑏)
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑥′, 𝑦′)
𝑀(𝑎,𝑏)
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(2___ − ___,2___ − ___)

c. Dengan rumus umum diatas, gunakan untuk menentukan rumus refleksi


titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap titik asal 𝑂(0,0).

Jawab: _____________________________________________________
____________________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

4. Tentukanlah bayangan refleksi titik terhadap garis berikut ini:


a. Rumus umum refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap garis 𝑦 = 𝑘
𝑀𝑦=𝑘
Jawab: 𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (𝑥 ′ , 𝑦 ′ )
Pencerminan terhadap garis 𝑦 = 𝑘
yang sejajar dengan sumbu ___,
maka yang berpindah letak hanya
_________ saja. Oleh karena itu
𝑀𝑦=𝑘
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (𝑥, 2. ___ − ___)
Dengan rumus umum diatas, gunakan untuk menentukan rumus refleksi
titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap 𝑦 = 0 (sumbu 𝑥)
Jawab: ______________________________________________________
b. Rumus umum refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap garis 𝑥 = ℎ
Jawab:
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
Dengan rumus umum diatas, gunakan untuk menentukan rumus refleksi
titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap 𝑥 = 0 (sumbu 𝑦)
Jawab: ______________________________________________________
c. Rumus umum refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap garis 𝑦 = 𝑥
Jawab:
𝑀𝑦=𝑥
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑥′, 𝑦′)

____________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

d. Rumus umum refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap garis 𝑦 = −𝑥


Jawab:
𝑀𝑦=−𝑥
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (𝑥 ′ , 𝑦 ′ )

____________________________

5. Lengkapi tabel dibawah ini!


Titik yang akan dicerminkan
Pencerminan terhadap
𝐴(−2,11) 𝐵(7, −9)

Titik asal 𝑂(0,0)


Titik 𝑅(2,1)
Garis 𝑦 = 2
Garis 𝑥 = 4
Sumbu 𝑥
Sumbu 𝑦
Garis 𝑦 = 𝑥
Garis 𝑦 = −𝑥
6. Tentukan bayangan refleksi garis 3𝑥 + 4𝑦 = 14 terhadap garis 𝑦 = 1 dengan
cara:
a. substitusikan 𝑥 dan 𝑦
Jawab: _____________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
b. mengambil 2 titik sembarang dari garis
Jawab: _____________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 2


Nama sekolah : SMA N 1 Pakem
Mata pelajaran : Matematika
Kelas / semester : XI IPA 1 / 2 (dua)
Waktu : 30 Menit
Materi pokok : Refleksi

Kompetensi Dasar:
3.20 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi,
dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah.

Indikator:
3.20.3 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu kurva

Kegitan siswa:
Berkumpullah sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya!
Carilah informasi dan kerjakan soal-soal berikut!

Nama anggota kelompok/nomor presensi:


1. ________________________________
2. ________________________________
3. ________________________________
4. ________________________________
5. ________________________________
6. ________________________________

Petunjuk:
1. Amati dan bacalah materi refleksi pada buku pegangan dan referensi lain.
2. Kerjakan soal-soal yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

1. Gambarkan bayangan refleksi garis AB terhadap sumbu Y!

2. Gambarkan bayangan refleksi garis AB terhadap sumbu X dan terhadap garis


𝑦 = 𝑥!

3. Gambarkan bayangan refleksi grafik fungsi kuadrat berikut terhadap sumbu


X, sumbu Y dan titik
asal O!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 3


Nama sekolah : SMA N 1 Pakem
Mata pelajaran : Matematika
Kelas / semester : XI IPA 1 / 2 (dua)
Waktu : 30 Menit
Materi pokok : Refleksi

Kompetensi Dasar:
3.21 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi,
dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah.

Indikator:
3.20.4 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu bangun datar

Kegitan siswa:
Berkumpullah sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya!
Carilah informasi dan kerjakan soal-soal berikut!

Nama anggota kelompok/nomor presensi:


1. ________________________________
2. ________________________________
3. ________________________________
4. ________________________________
5. ________________________________
6. ________________________________

Petunjuk:
1. Amati dan bacalah materi refleksi pada buku pegangan dan referensi lain.
2. Kerjakan soal-soal yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

1. Tentukan kemudian gambarkan bayangan refleksi bangun datar dibawah ini


terhadap sumbu X dan sumbu Y!

Jawab:

2. Tentukan kemudian gambarkan bayangan refleksi bangun datar dibawah ini


terhadap sumbu Y dan garis 𝑦 = 𝑥!

Jawab:

3. Tentukan kemudian gambarkan bayangan refleksi bangun datar dibawah ini


terhadap garis 𝑦 = −𝑥 kemudian dilanjutkan terhadap sumbu Y!
Jawab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

LAMPIRAN B.3
TES AKHIR SUBBAB REFLEKSI
Nama sekolah : SMA N 1 Pakem
Mata pelajaran : Matematika
Kelas / semester : XI IPA 1 / 2 (dua)

Nama lengkap : __________________________________


No. Presensi : _________

Petunjuk Pengerjaan: Bacalah soal dengan teliti dan selesaikan soal-soal berikut
dengan jelas dan lengkap. Jawablah pada tempat yang telah disediakan.

Soal Uraian!
1. Sebutkan sifat-sifat dari suatu bangun datar setelah direfleksikan ditinjau dari:
a. Bentuk bangun datar: __________________________________
b. Ukuran bangun datar: __________________________________
c. Jarak bangun datar semula dengan cermin dan jarak bangun datar
bayangan dengan cermin: _______________________________

2. Tentukan bayangan refleksi titik 𝐴(5,3) terhadap:


a. Titik asal 𝑂(0,0)
Jawab: _____________________________________________________
b. Sumbu Y
Jawab: _____________________________________________________
c. Sumbu X
Jawab: _____________________________________________________
d. Garis 𝑦 = 𝑥
Jawab: _____________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

3. Suatu bangun segiempat 𝑃𝑄𝑅𝑆 dengan titik 𝑃(0,0), 𝑄(5,4), 𝑅(2,6), 𝑆(0,4).
Bangun tersebut akan direfleksikan terhadap garis 𝑦 = −𝑥, dan menjadi segi
empat 𝑃′𝑄′𝑅′𝑆′. Tentukan koordinat 𝑃′ , 𝑄 ′ , 𝑅 ′ , dan 𝑆′!
Jawab:
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________

4. Tentukan bayangan garis 𝑘 yang melalui titik 𝐴(0,3) dan titik 𝐵(5,6)
dibawah ini jika direfleksikan terhadap:
a. Garis 𝑦 = 𝑥

Gambarkan bayangan garis pada


bidang kartesius disamping!

b. Sumbu Y

Gambarkan bayangan garis pada bidang kartesius diatas!


5. Diketahui 𝑃(1,1) titik pusat sebuah lingkaran yang berjari-jari 5 satuan.
Lingkaran tersebut akan direfleksikan terhadap garis 𝑥 = −2. Tentukan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

a. Titik pusat lingkaran hasil refleksi


Jawab: _____________________________________________________
___________________________________________________________
b. Ukuran jari-jari
Jawab: _____________________________________________________
___________________________________________________________

6. Tentukan kemudian gambarlah bayangan kurva berikut ini pada bidang


kartesius yang tersedia!
a. Kurva 𝑐 dengan titik puncak (2, −2) direfleksikan terhadap garis 𝑥 = 3

b. Kurva 𝑑 dengan titik puncak (1,0) direfleksikan terhadap 𝑦 = 1


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

LAMPIRAN B.4

PEDOMAN PENSKORAN TES AKHIR

1. Sebutkan sifat-sifat dari suatu bangun datar setelah direfleksikan ditinjau dari:
a. Bentuk bangun datar: sama dengan bangun semula skor 1
b. Ukuran bangun datar: sama dengan bangun semula skor 1
c. Jarak bangun datar semula dengan cermin dan jarak bangun datar
bayangan dengan cermin: sama skor 1

2. Tentukan bayangan refleksi titik 𝐴(5,3) terhadap:


a. Titik asal 𝑂(0,0)
𝑀𝑂
Jawab: 𝐴(5,3) → 𝐴′(−5, −3) skor 2
b. Sumbu Y
𝑀𝑦
Jawab: 𝐴(5,3) → 𝐴′(−5,3) skor 2
c. Sumbu X
𝑀𝑥
Jawab: 𝐴(5,3) → 𝐴′(5, −3) skor 2
d. Garis 𝑦 = 𝑥
𝑀𝑂
Jawab: 𝐴(5,3) → 𝐴′(3,5) skor 2

3. Suatu bangun segiempat 𝑃𝑄𝑅𝑆 dengan titik 𝑃(0,0), 𝑄(5,4), 𝑅(2,6), 𝑆(0,4).
Bangun tersebut akan direfleksikan terhadap garis 𝑦 = −𝑥, dan menjadi segi
empat 𝑃′𝑄′𝑅′𝑆′. Tentukan koordinat 𝑃′ , 𝑄 ′ , 𝑅 ′ , dan 𝑆′!
Jawab:
𝑀𝑦=−𝑥
𝑃(0,0) → 𝑃′(0,0) skor 2
𝑀𝑦=−𝑥
𝑄(5,4) → 𝑄′(−4, −5) skor 2
𝑀𝑦=−𝑥
𝑅(2,6) → 𝑅′(−6, −2) skor 2
𝑀𝑦=−𝑥
𝑆(0,4) → 𝑆′(−4,0) skor 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

4. Tentukan bayangan garis 𝑘 yang melalui titik 𝐴(0,3) dan titik 𝐵(5,6)
dibawah ini jika direfleksikan terhadap:
a. Garis 𝑦 = 𝑥 skor 4

b. Sumbu Y skor 4

5. Diketahui 𝑃(1,1) titik pusat sebuah lingkaran yang berjari-jari 5 satuan.


Lingkaran tersebut akan direfleksikan terhadap garis 𝑥 = −2. Tentukan:
a. Titik pusat lingkaran hasil refleksi
𝑀𝑥=−2
Jawab: 𝑃(1,1) → 𝑃′(2. (−2) − 1,1)
𝑀𝑥=−2
𝑃(1,1) → 𝑃′(-5,1) skor 2
b. Ukuran jari-jari
Jawab: Jari-jari lingkaran tidak berubah karena dari sifat refleksi yang
tidak merubah bentuk dan ukuran setelah direfleksikan. Jadi, jari-jari
lingkaran adalah 5 satuan. skor 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

6. Tentukan kemudian gambarlah bayangan kurva berikut ini pada bidang


kartesius yang tersedia!
a. Kurva 𝑐 dengan titik puncak (2, −2) direfleksikan terhadap garis 𝑥 = 3

Skor 5

b. Kurva 𝑑 dengan titik puncak (1,0) direfleksikan terhadap 𝑦 = 1

Skor 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

LAMPIRAN B.5
KUESIONER MOTIVASI BELAJAR SUBBAB REFLEKSI

Nama/No : ________________________________ Kelas :______


Petunjuk Pengisian
1. Berilah tanda (√) pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan jujur dan
paling sesuai dengan yang anda rasakan.
2. Kejujuran Anda akan sangat membantu penelitian ini.
3. Apapun jawaban yang Anda berikan tidak akan berdampak negatif
terhadap Anda dan dijamin kerahasiaannya.
4. Mohon diisi tanpa ada yang terlewat.
5. Atas bantuan dan kerjasama Anda diucapkan terimakasih.

Sangat
Tidak Sangat
No Pernyataan Tidak Setuju
Setuju Setuju
Setuju
Saya belajar materi refleksi hanya jika disuruh
1
orang tua atau guru
Saya bertanya kepada guru atau teman ketika
2
saya kurang paham tentang materi refleksi
Saya bersungguh-sungguh dalam
3
mempersiapkan ujian materi refleksi
Saya mau bertanya kepada guru atau teman
4
meski saya tidak diminta untuk bertanya
Saya lebih memilih melihat hasil pekerjaan
5 teman daripada membaca dari buku dalam
mengerjakan tugas
Selain buku yang digunakan oleh guru, saya
6 mempelajari buku-buku lain mengenai materi
refleksi
Saya malas mempersiapkan diri untuk
7
menghadapi ujian refleksi
Saya tidak berkonsultasi dengan guru saat
8
mengerjakan tugas
Saya memilih membuka situs media sosial
9 daripada membaca referensi tentang mata
pelajaran refleksi di internet
Saat guru memberikan tugas, saya merasa siap
10
untuk mengerjakannya
Saya bertanya kepada guru hanya saat diminta
11
untuk bertanya oleh teman atau guru
Saya belajar mata pelajaran refleksi atas dasar
12
inisiatif sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Sangat
Tidak Sangat
No Pernyataan Tidak Setuju
Setuju Setuju
Setuju
Saya tidak terlibat aktif dalam kelompok saat
13
mengerjakan tugas refleksi
Saya belajar materi refleksi jika sedang
14
mengerjakan tugas rumah saja
Saat mengerjakan tugas kelompok saya
15
menyelesaikan tugas dengan tidak tepat waktu
Saya hampir selalu berusaha terlibat aktif dalam
16
kerja kelompok pada mata pelajaran refleksi
Saya berkonsultasi dengan guru atau seseorang
17 yang lebih ahli agar dapat mengerjakan tugas
dengan baik
Saat mengerjakan tugas kelompok saya tidak
18 menyumbang ide untuk memetakan materi
refleksi
Saya mengerjakan tugas dengan mencari
19
referensi dari perpustakaan atau internet
Saya mengulang materi pelajaran refleksi saat
20
di rumah meski tidak ada tugas rumah
Saya tidak bertanya kepada orang lain
21 meskipun saya belum memahami materi yang
disampaikan
Saya tidak mencari referensi dari manapun saat
22
mengerjakan tugas yang diberikan
Saya tidak mencontek kelompok lain dalam
23
menyelesaikan tugas yang diberikan guru
Saya merasa membeli buku tentang mata
24
pelajaran refleksi hanya membuang-buang uang
Dengan menggunakan mind map mengulang
25
materi refleksi terasa lebih mudah
Saya tidak hanya menggunakan buku sebagai
26
referensi tetapi juga menggunakan internet
Walaupun tugas yang diberikan guru sedikit,
27 saya merasa tidak siap mengerjakan tugas
tersebut
Saya menyelesaikan tugas yang diberikan guru
28
dengan tepat waktu
Mengulang materi refleksi menggunakan mind
29
map terasa sulit
Saya menyumbang ide saat mengerjakan tugas
30
kelompok memetakan materi refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN C

LAMPIRAN C.1 : Lembar Jawab Tes Akhir Siswa

LAMPIRAN C.2 : Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

LAMPIRAN C.3 : Daftar Hadir Siswa Kelas XI IPA 1

LAMPIRAN C.4 : Daftar Hadir Tes Akhir Siswa Kelas XI IPA 1

135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

LAMPIRAN C.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

LAMPIRAN C.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

LAMPIRAN C.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

LAMPIRAN C.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN D

LAMPIRAN D.1 : Hasil Penelitian

155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

LAMPIRAN D.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

Anda mungkin juga menyukai