Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Gelar Sarjana Pendidikan
Disusun oleh:
AGUS TRIONO
1110017000087
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
1. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Dr. Kadir, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3. Bapak Dr. Abdul Muin, S.Si, M.Pd., Sekretaris Jurusan Pendidikan Matematika
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Ibu Dra. Afidah Mas’ud selaku dosen pembimbing akademik yang selalu
mengingatkan penulis untuk menyelesaikan studi, serta memberikan dorongan
semangat dan nasehat selama penulisan skripsi ini.
5. Ibu Dr. Lia Kurniawati, M.Pd., selaku pembimbing I yang selalu memberikan
bimbingan, pengarahan, waktu, nasehat dan semangat dalam penulisan skripsi
ini.
6. Bapak Ramdhani Miftah, M.Pd., selaku pembimbing II yang selalu memberikan
bimbingan, pengarahan, waktu dan semangat dalam penulisan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah memberikan ilmu pengetahuan serta bimbingan kepada penulis
selama mengikuti perkuliahan, semoga ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan
mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
iii
8. Bapak H. Maryono, S.E.M.M.Pd selaku kepala SMP Negeri 3 Tangerang
Selatan, yang telah banyak membantu penulis selama penelitian berlangsung.
9. Bapak Drs. Sholeh Fathoni, M.Pd, selaku wakil kepala sekolah bagian
kurikulum dan Ibu Sumarsih, S.Pd selaku guru pamong tempat penulis
mengadakan penelitian, beserta seluruh jajaran guru dan staff SMP Negeri 3
Tangerang Selatan.
10. Siswa dan siswi kelas VIII SMPN 3 Tangerang Selatan yang telah bersikap
kooperatif selama penulis mengadakan penelitian.
11. Keluarga tercinta Ayahanda Hadi Sutrisno, Ibunda Saminem yang tak henti-
hentinya mendoakan, melimpahkan kasih sayang dan memberikan dukungan
moril dan materil kepada penulis. Kakak tercinta Sartini dan Riyanto,
keponakanku yang tersayang Naurafa Qinanda Keysha, Maura Qori Silviana
dan Vioni Setyoningsih, serta semua keluarga yang selalu mendoakan,
mendorong penulis untuk tetap semangat dalam mengejar dan meraih cita-cita.
12. Klarashinta Rinjani yang selama ini memberikan semangat dan motivasi yang
luar biasa serta banyak meluangkan waktu untuk menemani penulis selama
penulisan skripsi ini.
13. Teman-teman seperjuangan jurusan Pendidikan Matematika Angkatan 2010,
Sahabat ”Cuspid” terbaik yang tersisa; Fani, Fatur, Devi, Wulan, Uyun,
Kholifah, Indah, Darwis, Imam, dan Rizky dan teman-teman grup “Semangat
Kuy” yang selalu memberikan motivasi dan saling bertukar informasi selama
penulisan skripsi ini serta tetap kompak dan gigih berjuang bersama hingga
akhir.
14. Teman-teman Sanggar Tonggak Lembaga Seni Mahasiswa Islam dan
“Penghuni AIC” (Aula Insan Cita) yang telah memberi motivasi dan menemani
penulis di saat-saat penat selama penulisan skripsi ini.
15. Sahabat terbaik, Sri Utami, S.Pd yang selalu memberikan semangat dan
dukungan serta membantu penulis mengatasi kesulitan-kesulitan selama
penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga ditunjukkan kepada semua pihak yang
namanya tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga bantuan, bimbingan,
iv
dukungan, masukan, dan doa yang telah diberikan kepada penulis dapat
diterima sebagai suatu kebaikan yang diberkahi oleh Allah SWT. Aamiin yaa
robbal’alamin.
Semoga Allah SWT dapat menerima sebagai amal kebaikan atas jasa
baik yang diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
banyak terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari berbagai pihak sangat dibutuhkan penulis dimasa datang. Penulis
mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Penulis
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..............................................................................................................I
ABSTRACT ........................................................................................................... II
KATA PENGANTAR.........................................................................................III
DAFTAR ISI........................................................................................................ VI
DAFTAR TABEL ............................................................................................VIII
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... IX
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................X
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 6
C. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah ............................... 7
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian..................................................... 7
BAB II KAJIAN TEORI................................................................................. 9
A. Deskripsi Teoritik............................................................................ 9
1. Kemampuan Representasi Matematis......................................... 9
a. Pengertian Kemampuan Representasi Matematis.................. 9
b. Indikator Kemampuan Representasi Matematis .................. 15
2. Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Teorema
Phytagoras................................................................................. 16
a. Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ................... 16
b. Materi Teorema Phytagoras ................................................. 27
B. Penelitian Yang Relevan ............................................................... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 33
A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 33
B. Metode dan Desain Penelitian ....................................................... 33
C. Teknik Pengambilan Sampel......................................................... 33
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 34
E. Instrumen Penelitian...................................................................... 34
F. Teknik Analisis Data ..................................................................... 44
vi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 46
A. Hasil Penelitian.............................................................................. 46
B. Data Jumlah Kelas......................................................................... 46
C. Penyajian Data............................................................................... 47
1. Kemampuan Representasi Matematis Siswa Keseluruhan....... 47
2. Kemampuan Representasi Matematis Siswa Berdasarkan
Indikator ........................................................................................ 49
D. Pembahasan ................................................................................... 50
1. Kemampuan representasi gambar (Pictorial Representation).. 51
2. Kemampuan representasi simbol (Symbolic Representation). . 54
3. Kemampuan representasi verbal (Verbal Representation). ...... 59
E. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 66
A. Kesimpulan.................................................................................... 66
B. Saran .............................................................................................. 67
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 68
LAMPIRAN......................................................................................................... 70
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Hubungan dari Tipe Sistem Representasi Villegas ....................... 14
Gambar 2. 2 Penyelesaian Persamaan Linear Dua Variabel .............................. 17
Gambar 2. 3 Penyelesaian Contoh Soal 1 .......................................................... 18
Gambar 2. 4 Penyelesaian Contoh Soal 2 .......................................................... 19
Gambar 2. 5 Penyelesaian Sitem Persamaan Linear .......................................... 21
Gambar 2. 6 Penyelesaian Metode Grafik.......................................................... 22
Gambar 2. 7 Teorema Phytagoras ...................................................................... 27
Gambar 2. 8 Segitiga Khusus Sudut 30o dan 60o ............................................... 29
Gambar 2. 9 Segitiga Khusus Sudut 450 ............................................................ 30
Gambar 2. 10 Teorema Phytagoras pada Bangun Kubus .................................... 31
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Dari uraian lampiran standar isi dalam Permendiknas pada poin ketiga dan
keempat, terlihat bahwa beberapa kemampuan yang harus dimiliki yaitu
kemampuan dalam menampilkan sesuatu berupa simbol, tabel, diagram atau
media lain yang kesemuanya itu bertujuan untuk memperjelas masalah dan pada
akhirnya digunakan untuk merancang model dalam pemecahan masalah di dalam
matematika. Dalam hal ini, salah satu kemampuan matematis yang mencakup
beberapa aspek tersebut di atas adalah kemampuan representasi matematis.
Kemampuan representasi menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh
setiap siswa dalam pembelajaran matematika sebagaimana disebutkan dalam
tujuan pembelajaran matematika menurut Permendiknas tersebut.
1
Sri Wardhani, Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP, (Jakarta: Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika, 2011), h. 12.
2
The National Council of Teachers of Mathematics, Principles and Standards for School
Mathematics, (USA: NCTM, 2000), p. 7.
3
3
Ibid., p. 280.
4
Lieven Verschaffel et al, Use of Representation in Reasoning and Problem Solving,
(USA: Routledge, 2010), p.1.
4
Sebagaimana studi yang dilakukan oleh TIMSS dan PISA yang dilakukan
di beberapa Negara termasuk salah satunya Indonesia, menyebutkan bahwa
representasi termasuk salah satu aspek dalam penilaian literasi matematika. Hasil
studi tersebut menyebutkan bahwa tingkat keberhasilan pembelajaran matematika
di Indonesia masih tergolong rendah. Indonesia mengikuti TIMSS pada tahun
1999, 2003 dan 2007 dan PISA tahun 2000, 2003, 2006, 2009 dengan hasil tidak
menunjukkan banyak perubahan pada setiap keikutsertaan. Pada PISA tahun 2009
Indonesia hanya menduduki rangking 61 dari 65 peserta dengan rata-rata skor
371, sementara rata-rata skor internasional adalah 496. Prestasi pada TIMSS 2007
lebih memprihatinkan lagi, karena rata-rata skor siswa kelas 8 kita menurun
menjadi 405, dibanding tahun 2003 yaitu 411. Rangking Indonesia pada TIMSS
tahun 2007 menjadi rangking 36 dari 49 negara. 5
5
Sri Wardhani, op. cit., h. 1.
5
6
Erdy Poernomo, ”Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Strategi Think-Talk-Write
Menggunakan Masalah Kontekstual Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa”,
Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014, h. 1. Tidak
Dipublikasikan
7
Ibid., h. 68.
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasikan
masalah yang timbul antara lain:
1. Rendahnya kemampuan representasi matematis siswa pada pembelajaran
matematika SMP di Indonesia.
2. Masih terdapat banyak kesulitan siswa dalam menggunakan representasi
dalam pembelajaran matematika.
3. Lemahnya kemampuan siswa dalam memahami permasalahan dalam materi
Sitem Persamaan Linear Dua Variabel dan Teorema Phytagoras.
7
A. Deskripsi Teoritik
1. Kemampuan Representasi Matematis
a. Pengertian Kemampuan Representasi Matematis
Salah satu permasalahan dalam pembelajaran matematika adalah
kemampuan representasi matematis. Kemampuan representasi matematis
merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa dalam mempelajari
matematika agar mampu menyampaikan ide-ide matematis dan berbagai
permasalahan matematika ke dalam berbagai bentuk, seperti simbol, model
matematika, gambar maupun bahasa atau kata-kata sendiri sehingga dapat
digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam matematika.
1
Lieven Verschaffel et al, Use of Representation in Reasoning and Problem Solving,
(USA: Routledge, 2010), p.1.
9
10
2
The National Council of Teachers of Mathematics, Principles and Standards for School
Mathematics, (USA: NCTM, 2000), p. 29.
3
Ibid,. p. 67.
4
Ibid.
5
Godino dan Font,The Theory of Representations as Viewed from the Onto-Semiotic
Approach to Mathematics Education, Mediterranean Journal for Research in Mathematics
Education, Vol. 9, 1, 2010, p. 193.
11
6
Pape dan Tchoshanov, The Role of Representation(s) in Developing Mathematical
understanding, Theory Into Practice, Vol. 40, Spring 2001, p. 119.
12
7
Endah Hardiyaningsih, “Analisis Kemampuan Representasi Multiple Matematis Siswa
Sekolah Menengah Pertama Negeri di Jakarta Selatan”, Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017, h. 11. Tidak dipublikasikan
8
Kartini, “Peranan Representasi dalam Pembelajaran Matematika”, Makalah disampaikan
pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, FMIPA UNY, Yogyakarta, 5
Desember 2009., h. 364.
9
Endah Hardiyaningsih, op. cit. h.11
13
10
Gerald Goldin and Nina Shteingold, “System of Representation and The Development
of Mathematical”, dalam Albert A Cuoco, Frances R Cucio, The Roles of Representation in School
Mathematics, (National Council of Teachers of Mathematics, 2010), p.2.
11
Endah Hardiyaningsih, op. cit. h.13.
12
Athanasios Gagatsis and Iliada Elia, “The Effects Of Different Modes Of
Representation On Mathematical Problem Solving”, Proceedings of the 28th Conference of the
InternationalGroup for the Psychology of Mathematics Education, (Nicosia: Department of
Education, University of Cyprus, 2004), p. 448
13
Jose L. Villegas, et al, Representations in Problem Solving: A Case Study in
Optimization Problems, Electronic Journal of Research in Educational Psychology, No. 17, Vol.
7(1), 2009, p. 287
14
14
NCTM, op.cit., p. 67-70
15
Kartini, op. cit., h. 366
16
Jose L. Villegas, et al, op.cit, p. 287
16
17
Dewi Nuharini, dkk, Matematika Konsep dan Aplikasinnya, (Jakarta,: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2008), h. 97.
17
Contoh Soal :
X 0 2 4
Y 2 1 0
(x, y) (0,2) (2,1) (4,0)
X 0 2
Y -4 0
(x, y) (0,-4) (2,0)
2x + y = 8 x – 2y = 4
X Y X Y
0 8 0 8
4 0 4 0
1 6 1 6
Jika dibuat grafik dalam sebuah bidang koordinat Cartesius, titik (4, 0)
merupakan titik potong persamaan 2x + y = 8 dan x – 2y= 4, seperti tampak pada
Gambar 2.5.
18
Ibid, h. 102
21
a. Metode Grafik
x+y=5
X 0 5
Y 5 0
(x,y) (0,5) (5,0)
22
x -y= 1
X 0 1
Y -1 0
(x,y) (0,-1) (1,0)
b. Metode Eliminasi
c. Metode Substitusi
2 +3 =6
24
2( + 3) + 3 = 6
2 +6+3 =6
5 +6=6
5 +6−6=6−6
5 =0
=0
d. Metode Gabungan
Pada metode gabungan, untuk menentukan himpunan penyelesaian dari
sistem persamaan linear dua variabel, caranya adalah dengan menggunakan
metode substitusi dan eliminasi.
Contoh soal : Dengan metode gabungan, tentukan himpunan penyelesaian dari
sistem persamaan 2 − 5 = 2 dan + 5 = 6, jika x,y ∈ .
Penyelesaian : Langkah pertama yaitu dengan metode eliminasi, diperoleh
2 − 5 = 12 |× 1|2 − 5 = 2
+ 5 = 6 |× 2| 2 + 10 = 12
−15 = −10
−10 2
= =
−15 3
25
+5 = 6
2
+5 =6
3
10
+ =6
3
10
=6−
3
2
=2
3
19
Ibid, h. 108
26
Penyelesaian :
+ 2 = 18.000 |× 2| 2 + 4 = 36.000
− 4 = 15.000 − 36.000
−3 = −21.000
−21.000
= = 7.000
−3
Langkah II: Metode substitusi
Substitusi nilai y ke persamaan 2x + y = 15.000
2 + = 15.000
2 + 7.000 = 15.000
2 = 15.000 − 7.000
2 = 8.000
8.000
=
= 4.000
2
Dengan demikian, harga 1 kg mangga adalah Rp4.000,00dan harga 1 kg apel
adalah Rp7.000,00. Jadi, harga 5 kg mangga dan 3 kg apel adalah
5x + 2y = (5 ×Rp4.000,00) + (3 ×Rp7.000,00)
= Rp20.000,00 + Rp21.000,00
= Rp41.000,00
27
= +
=6 +8
= 36 + 64 = 100
20
Ibid, h.120.
21
Ibid., h.123.
28
3. Tripel Phytagoras
Tripel Phytagoras adalah “kelompok tiga bilangan bulat positif yang
memenuhi kuadrat bilangan terbesar sama dengan jumlah kuadrat dua bilangan
lainnya”.22
Perhatikan kelompok tiga bilangan berikut.
a. 3, 5, 6 d. 4, 5, 6
b. 6, 8, 10 e. 5, 12, 13
c. 6, 8, 12
Misalkan bilangan-bilangan di atas merupakan panjang sisi-sisisuatu segitiga,
maka dapat ditentukan jenis segitiganya termasuk segitiga siku-siku ataupun
bukan. Berikut penjelasannya.
a. 3, 5, 6
62 = 36
32 + 52 = 9 + 25 = 34
Karena 62 > 32 + 52, maka segitiga ini bukan termasuksegitiga siku-siku.
b. 6, 8, 10
102 = 100
62 + 82 = 36 + 64 = 100
Karena 102 = 62 + 82, maka segitiga ini termasuk segitiga siku-siku.
c. 6, 8, 12
122 = 144
62 + 82 = 36 + 64 = 100
Karena 122 > 62 + 82, maka segitiga ini bukan termasuk segitiga siku-siku.
d. 4, 5, 6
62 = 36
42 + 52 = 16 + 25 = 41
Karena 62 < 42 + 52, maka segitiga ini bukan termasuk segitiga siku-siku.
22
Ibid., h.126.
29
e. 5, 12, 13
132 = 169
52 + 122 = 25 + 144 = 169
Karena 132 = 52 + 122, maka segitiga ini termasuk jenis segitiga siku-siku.
Dari uraian di atas tampak bahwa kelompok tiga bilangan 6, 8, 10 dan 5,
12, 13 merupakan sisi-sisi segitiga siku-siku karena memenuhi teorema
Pythagoras. Kelompok tiga bilangan tersebut termasuk tripel Pythagoras.
= (2 ) –
= 42 – 2
2
= 3
= 3
30
b. Sudut 45o
= 2 + 2
2
= 2
= 2
2 2 2
= +
= +
=2 2
2
= 2
= √2 cm
32
1
Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010),
h.2.
33
34
Simple Random Sampling. Hal ini dapat dilakukan karena populasi target kelas
VIII di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan yang dipilih adalah siswa kelas VIII
regular, sehingga dapat diasumsikan homogen.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes kemampuan
representasi matematis. Soal tes disusun dalam bentuk uraian (essay) untuk
mengukur tingkat kemampuan representasi matematis siswa. Adapun langkah-
langkah yang digunakan oleh peneliti dalam menyusun soal tes kemampuan
representasi matematis, yaitu:
1. Persiapan Pembuatan Instrumen
a. Memperhatikan kurikulum yang berlaku di SMP
Dalam pembuatan instrumen tes kemampuan representasi matematis
terlebih dahulu mengetahui materi pelajaran apa saja yang terdapat pada jenjang
SMP di kurikulum 2013.Kurikulum 2013 dipilih sehubungan dengan kurikulum
yang diterapkan di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan adalah kurikulum 2013.
b. Memperhatikan materi yang diajarkan oleh pendidik
Setelah mengetahui materi yang diajarkan, selanjutnya menentukan materi
yang akan digunakan yaitu Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Teorema
Phytagoras di kelas VIII.
35
representasi matematis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji validitas isi
dan validitas empiris.Berikut disajikan ketentuan dan langkah perhitungannya:
a. Validitas Isi
Validitas suatu instrumen penelitian adalah derajat yang menunjukkan
suatu tes dapat mengukur apa yang hendak diukur. Tes yang digunakan dalam
penelitian perlu dilakukan uji validitas agar ketepatan alat penilaian terhadap
konsep yang dinilai sesuai, sehingga betul-betul menganalisis apa yang
seharusnya dianalisis.
Pada penelitian ini, uji validitas isi dilakukan dengan memberikan form
penilaian instrument tes penelitian kemampuan representasi matematis kepada
para ahli matematika yang terdiri dari 1 dosen jurusan Pendidikan Matematika
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan 7 guru matematika SMP di Tangerang
Selatan. Berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Lawshe, maka dalam form
penilaian, peneliti menyediakan 3 pilihan penilaian yaitu esensial, tidak esensial,
dan tidak relevan serta kolom saran.2
Hasil validitas isi digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki instrumen
penelitian.Jika ada instrumen yang tidak esensial maupun tidak relevan menurut
ahli, instrumen tersebut tetap digunakan dengan ketentuan dilakukan perbaikan
sesuai dengan saran yang diberikan. Perbaikan yang dilakukan diantaranya:
1) Memperbaiki redaksi soal sehingga dapat mudah dipahami oleh siswa.
2) Memodifikasi soal yang dianggap terlalu mudah.
3) Memodifikasi soal sehingga sesuai dengan indikator yang diujikan.
Metode perhitungan validitas isi tes kemampuan representasi matematis
dengan CVR (Content Validity Ratio) menggunakan rumus sebagai berikut:3
− 2
=
2
Keterangan:
2
C. H. Lawshe, A quantitative Approach to Content Validity, Personel Psychology, INC,
1975, p. 567.
3
Ibid.
38
Pertama, uji validitas setiap butir soal. Uji validitas butir soal dihitung
dengan menggunakan rumus product moment dari Pearson yaitusebagai berikut:4
Σ − (Σ )(Σ )
=
( ΣX − (ΣX) )(nΣY − (ΣY) )
Keterangan:
rxy : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
n : banyaknya siswa
X : skor butir soal
Y : skor total
4
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006),
cet. 6, h. 72.
40
Kedua, setelah dilakukan uji validitas maka dilakukan uji reliabilitas untuk
mengetahui tingkat keandalan instrument dengan mengetahui koefisien alpha
(alpha cronbach)menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel 2007.Adapun
rumus yang digunakan untukmengukur reliabilitas suatu tes yang berbentuk
uraian adalah sebagai berikut :5
∑
= 1−
−1
Keterangan :
11 : reliabilitas yang dicari
: banyaknya butir soal
2 : varians total
∑ : jumlah varians skor tiap-tiap item
(∑ )
∑ −
=
5
Karunia Eka Lestari dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara, Penelitian Pendidikan
Matematika, (Bandung: PT Refika Aditama, 2015), h.206.
6
Ibid.
41
Hasil perhitungan reliabilitias pada uji coba terbatas setelah drop soal
tidak valid yaitu sebesar 0,6632. Hal ini menunjukkan bahwa derajat reliabilitas
tergolong tinggi, atau tingkat kepercayaan, keterandalan, atau konsistensi
tergolong tinggi.
Ketiga, setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas maka dilakukan
perhitungan taraf kesukaran untuk mengetahui tingkat kesukaran instrument
apakah soal test yang diberikan tergolong mudah, sedang atau sukar. Perhitungan
dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel 2007. Rumus
yang digunakansebagai berikut :7
Keterangan :
P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal betul
Js = jumlah seluruh siswa peserta test
Kriteria koefisien taraf kesukaran diberikan dalam tabel sebagai berikut:
7
Suharsimi Arikunto, op. cit. h. 208.
42
= − = −
Keterangan:
J = Jumlah peserta tes
JA = Banyaknya peserta kelompok atas
JB = Banyaknya peserta kelompok bawah
BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan
benar
BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan
benar
8
Karunia Eka Lestari, op. cit. h. 224.
9
Suharsimi Arikunto, op. cit. h. 213.
43
10
Karunia Eka Lestari, op. cit. h. 217.
44
1. Rata-rata (Mean)
∑
=
∑
Dimana :
= nilai rata-rata
∑ = jumlah nilai
∑ = jumlah frekuensi
45
2. Median
1
−
= + (2 )
Dimana :
Me = Median
b = batas bawah kelas median (batas bawah – 0,5)
p = panjang kelas
n = banyak data
F = jumlah frekuensi kelas-kelas sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
3. Modus
= + ( )
+
Dimana :
Mo = Modus
b = batas bawah kelas modus (batas bawah – 0,5)
p = panjang kelas
= selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
= selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelahnya
4. Varians
∑ − (∑ )
=
( − 1)
5. Simpangan Baku
∑ − (∑ )
=
( − 1)
6. Persentase Rata-rata
ℎ
= × 100 %
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi
matematis siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan pada materi
Sistem Persamaan Linear Dua variabel dan Teorema Phytagoras. Penelitian ini
dilakukan pada siswa kelas VIII yang berjumlah 85 orang sebagai sampel.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni semester genap tahun ajaran 2016/2017.
Pengambilan data dilakukan melalui tes tertulis dan wawancara selama penelitian
berlangsung. Tes yang diberikan pada siswa dalam bentuk soal uraian (essay)
materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Teorema Phytagoras.
Data hasil penelitian diperoleh dari hasil tes kemampuan representasi
matematis siswa berdasarkan indikator representasi gambar (pictorial
representation), representasi simbol (symbolic representation), dan representasi
kata-kata (verbal representation). Data-data tersebut kemudian dianalisis dan
disajikan dalam bentuk deskripsi sebagai gambaran hasil penelitian.
46
47
Pada penelitian ini, kelas yang dijadikan subjek penelitian adalah kelas
reguler tingkat kelas VIII sebanyak sembilan kelas. Kelas akselerasi dan bilingual
tidak dijadikan subjek penelitian karena memiliki kemampuan khusus yang
berbeda dari kelas reguler. Sampel masing-masing 8 - 10 orang per kelas sehingga
jumlah sampel terpilih adalah 85 orang siswa.
C. Penyajian Data
1. Kemampuan Representasi Matematis Siswa Keseluruhan
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari lapangan, agar mudah
dipahami maka dideskripsikan ke dalam berbagai bentuk penyajian. Penyajian
data pada penelitian ini dengan menggunakan tebel distribusi frekuensi dan grafik.
Data hasil penelitian tes kemampuan representasi matematis siswa secara
keseluruhan disajikan dalam bentuk sebagai berikut :
Frekuensi
No. Interval
Absolut Relatif Relatif Kumulatif
1 33-40 5 5,88 5,88
2 41-48 21 24,71 30,59
3 49-56 - - 30,59
4 57-64 26 30,59 61,18
5 65-72 18 21,18 82,35
6 73-80 13 15,29 97,65
7 81-87 2 2,35 100,00
Jumlah 85 100.0
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa nilai yang paling banyak
diperoleh siswa berada pada interval 57 – 64 yaitu sebesar 30,59% (26 siswa dari
85 siswa). Perbedaan yang cukup signifikan terlihat dari kelas interval frekuensi
tertinggi dengan kelas interval frekuensi terrendah. Selisih frekuensi relatif pada
interval 4 dan interval 7 yaitu sebesar 28,24%. Dari sebanyak 7 kelas interval
yang ada, hanya kelas interval 49 – 56 yang tidak terdapat frekuensi, ini berarti
tidak ada siswa yang mendapat nilai dari 49 sampai 56, tetapi pada dua kelas
interval sebelum dan sesudahnya merupakan dua kelas interval dengan frekuensi
terbanyak.
49
Dari tabel diatas, dapat juga disajikan dalam bentuk diagram batang
berikut ini :
50
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
.00
Pictoral Symbolic Verbal
Representation Reresentation Representation
Dari Gambar 4.1 terlihat bahwa terlihat bahwa ketiga indikator tersebut
memiliki nilai rata-rata yang tidak terlalu jauh berbeda. Nilai rata-rata indikator
representasi simbol (Symbolic Representation) lebih besar dari nilai rata-rata
indikator representasi verbal (Verbal Representation) dan representasi gambar
(Pictorial Representation) pada materi sistem persamaan linear dua variabel dan
teorema phytagoras. Artinya sebagian besar siswa sudah mampu menyelesaikan
permasalahan matematika dengan mengubah permasalahan matematika menjadi
bentuk simbol-simbol dan membuat model matematikannya.
D. Pembahasan
Penelitian ini dilakukan pada siswa yang telah mempelajari materi sistem
persamaan linear dua variabel dan teorema Phytagoras di kelas VIII SMP Negeri
3 Tangerang Selatan tahun pelajaran 2016/2017 semester genap. Berdasarkan
tabel distribusi frekuensi yang disajikan pada Tabel 4.1 diperoleh nilai rata-rata
kemampuan represenatsi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tangerang
Selatan tahun pelajaran 2016/2017 pada materi Sistem Persamaan Linear Dua
51
Ryan 0 10
Rizki 10 0
(x,y) (0,10) (10,0)
Himpunan penyelesaian dari selisih kelereng Ryan dan Rizki dituliskan dalam
sebuah tabel berikut :
Ryan 0 4
Rizki -4 0
(x,y) (0,-4) (4,0)
Jawaban
dengan
skor 3
Jawaban
dengan
skor 2
Jawaban
dengan
skor 1
Pada Gambar 4.2 pada jawaban siswa yang mendapat skor 3 terlihat
bahwa siswa mampu membuat gambar grafik dengan baik. Ketepatan dalam
menentukan titik dan membuat garis serta menentukan titik potong serta
menyelesaikan/mencari solusi dari permasalahan pada soal nomor 3, yaitu
53
mencari banyaknya kelereng yang dimiliki Ryan dan banyaknya kelereng yang
dimiliki Rizki. Terlihat siswa sudah memahami cara membuat koordinat kartesius
untuk menentukan titik pada grafik dan memahami konsep bilangan bulat serta
garis bilangan untuk menggambar sumbu x dan sumbu y. Hal ini menunjukkan
bahwa siswa mampu mengubah simbol-simbol matematis ke dalam bentuk
gambar atau grafik.
bilangan. Hal ini menunjukan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam
menggunakan representasi matematis dalam bentuk gambar atau grafik.
Dari penjelasan di atas terlihat kesalahan terbanyak siswa adalah pada saat
menggambar titik pada grafik dan menentukan titik potong. Sebagian besar siswa
dapat menggambar sumbu x dan y tetapi salah menempatkan titik sehingga salah
dalam menghubungkan kedua titik tersebut dengan sebuah garis. Ini berarti siswa
tidak memahami cara membuat koordinat kartesius, tidak dapat menentukan titik
pada grafik dan tidak memahami konsep bilangan bulat serta garis bilangan untuk
menggambar sumbu x dan sumbu y. Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum
mampu mengubah simbol-simbol matematis ke dalam bentuk gambar.
Jawaban
dengan
skor 3
Jawaban
dengan
skor 2
Jawaban
dengan
skor 1
Pada Gambar 4.3 siswa yang menjawab dengan mendapat skor 3 terlihat
kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika menggunakan
representasi simbol, yaitu menggunakan variabel x dan y untuk mengubah Dani
dan Devi ke dalam model matematika. Terlihat juga siswa dapat memahami cara
menyelesaikan permasalahan mengunakan system persamaan linear dua variabel.
Hal in menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan representasi matematis
dalam bentuk symbol dengan baik.
apa yang diketahui dari soal menjadi simbol atau variabel sehingga dapat
mempermudah siswa dalam mengoperasikannya ke dalam perhitungan matematis,
akan tetapi pada jawaban siswa ini masih terdapat kekurangan yaitu siswa
membuat persamaan linear hanya satu variabel. Variabel yang digunakan hanya
variabel n saja untuk menggantikan Devi, sedangkan untuk Dani tidak ada
variabel lain yang digunakan, hanya menggunakan substitusi variabel dari Devi,
yaitu menjadi n + 5. Hal ini menunjukkan kemampuan siswa dapat menggunakan
representasi simbol dengan baik, namun kurang sesuai dengan materi persamaan
linaer dua variabel.
Pada jawaban siswa yang mendapat skor 1 dalam menjawab soal nomor 1
adalah tidak membuat model matematika dari permasalahan yang diberikan
meskipun jawaban dan hasil perhitungan siswa benar. Pada jawaban tipe ini siswa
mampu memahami pertanyaan dan benar dalam perhitungan menggunakan cara di
luar materi persamaan linear dua variabel. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan
siswa membuat model matematika pada materi sistem persamaan linear dua
variabel masih kurang. Hal ini dapat disebabkan karena siswa kurang memahami
definisi variabel dalam matematika sehingga siswa tidak bisa mengubah
permasalahan menjadi kalimat atau model matematika.
Jawaban
dengan
skor 3
Jawaban
dengan
skor 2
Jawaban
dengan
skor 1
Pada jawaban siswa yang mendapat skor 2 dalam menjawab soal nomor 4
terlihat siswa tidak menyajikan soal dalam model matematika dengan benar.
Sehingga pada proses perhitungan terlihat siswa tidak menggunakan variabel
untuk menjelaskan informasi pada soal. Siswa langsung menghitung angka-angka
yang diketahui saja. Hal ini memungkinkan siswa tidak paham dengan
pekerjaannya. Pada jawaban ini siswa sudah menggunakan teorema phytagoras
dan melakukan perhitungan dengan benar, meskipun tidak menyelesaikan satu
perintah soal untuk menentukan jarak pada peta. Jawaban siswa tipe ini juga
menunjukan kurangnya kemampuan siswa dalam membuat model matematika
yang berarti bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam menggunakan
representasi matematis dalam bentuk simbol.
Pada jawaban siswa yang mendapat skor 1 dalam menjawab soal nomor 4
terlihat siswa tidak menggunakan teorema phytagoras untuk menentukan jarak
antar kota pada peta, kemudian terdapat kesalahan dalam menjumlahkan jarak
yang diketahui untuk membagi skala sehingga hasil akhir perhitungan mereka pun
menjadi salah. Perhitungan yang salah dari penggunaan model matematika ini
menunjukan bahwa kemampuan representasi dalam bentuk simbol atau model
matematika masih rendah. Hal ini dapat disebabkan karena siswa tidak memahami
teorema Phytagoras yang menyatakan bahwa jumlah kuadrat sisi-sisi segitiga
siku-siku sama dengan kuadrat sisi miringnya, sehingga siswa tidak menggunakan
teorema Phytagoras untuk menentukan jarak sisi miring pada peta. Siswa juga
tidak memahami materi perbandingan skala peta.
Pada soal nomor 1 dan 4 untuk indikator representasi simbol, siswa yang
mendapatkan skor 3 sebanyak 9 jawaban (6 siswa pada nomor 1 dan 3 siswa pada
nomor 4), siswa yang mendapatkan skor 2 sebanyak 141 jawaban (75 siswa pada
nomor 1 dan 66 siswa pada nomor 4), siswa yang mendapatkan skor 1 sebanyak
14 jawaban (2 siswa pada nomor 1 dan 12 siswa pada nomor 4) dan sisanya yang
mendapatkan skor 0 sebanyak 6 jawaban (2 siswa pada nomor 1 dan 4 siswa pada
nomor 4). Berdasarkan hasil tersebut dapat kita lihat sebagian besar siswa
mendapatkan skor cukup baik pada indikator representasi simbol, sehingga dapat
disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan
matematika menggunakan representasi dalam bentuk simbol sudah cukup
memuaskan.
Jawaban
dengan
skor 3
Jawaban
dengan
skor 2
Jawaban
dengan
skor 1
Pada jawaban siswa yang mendapat skor 2 dalam menjawab soal nomor 2
terlihat siswa tidak menjelaskan cara menentukan harga masing-masing buku dan
61
pulpen sesuai dengan alur strategi menentukan harga sesuai gambar yang
diperlihatkan. Mereka menggunakan keterangan hasil yang didapat yaitu harga
satu buku dan satu pulpen untuk memecahkan kasus pada pertanyaan, sedangkan
maksud dari perintah soal adalah menjelaskan alur menemukan harga satuan buku
dan pulpen dari beberapa harga buku dan pulpen yang telah diketahui dari kasus
dalam soal bukan dari strategi yang diperlihatkan. Jawaban siswa tipe ini sudah
menunjukan kemampuan representasi dari sebuah gambar ke dalam bentuk kata-
kata dengan cukup baik meskipun masih kurang tepat dalam memahami alur
gambar.
Pada jawaban siswa yang mendapat skor 1 terlihat siswa dalam menjawab
soal nomor 2 terlihat siswa tidak memahami maksud dari gambar yang diberikan.
Siswa menjawab dengan kata-kata yang tidak sistematis dan tidak logis.
Selain nomor 2, soal nomor 6 juga merupakan soal yang digunakan untuk
mengukur kemampuan representasi matemati siswa pada indikator representasi
verbal. Sebagai gambaran umum berikut ini disajikan soal nomor 2 dan 6 serta
jawaban beberapa siswa dalam menjawab pertanyaan soal nomor 2 dan 6.
Jawaban
dengan
skor 3
Jawaban
dengan
skor 2
Jawaban
dengan
skor 1
Pada jawaban siswa yang mendpat skor 3 terlihat bahwa siswa mampu
menyelesaikan permasalahan yang ada. Siswa mampu menggunakan interpretasi
dari perhitungan yang didapat, yaitu menentukan selisih jarak dari dua jalur yang
ditanyakan kemudian menyampaikannya dengan bahasa mereka.
Pada jawaban siswa yang mendapat skor 2 dalam menjawab soal nomor 6
adalah tidak memberikan penjelasan dari jawaban mereka menggunakan kata-kata
mereka sendiri, meskipun hasil perhitungan mereka benar dan menyelesaikan
perintah soal untuk menentukan selisih kedua jalur kapal. Pada tipe jawaban
seperti ini siswa juga tidak memperlihatkan kemampuan representasi dalam
bentuk kata-kata.
Pada jawaban siswa yang mendapat skor 1 dalam menjawab soal nomor 6
terlihat langkah yang tidak selesai pada saat melakukan perhitungan pada rumus
phytagoras, siswa tidak menghitung nilai dari akar kuadrat yang sudah didapat.
Mereka juga tidak menyelesaikan jawaban mereka untuk menentukan selisih dari
63
dua jalur yang harus mereka hitung. Mereka tidak memperlihatkan kemampuan
representasi dalam bentuk kata-kata. Kesalahan ini dapat disebabkan karena siswa
tidak paham operasi aljabar pada bilangan kuadrat.
E. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari penelitian ini belum sempurna namun berbagai upaya
telah dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini agar diperoleh hasil yang
65
A. Kesimpulan
66
67
B. Saran
Penelitian kemampuan representasi matematis siswa ini mempunyai
keterbatasan penelitian, untuk memperoleh hasil yang lebih sempurna pada
penelitian selanjutnya maka perlu untuk dilakukan penelitian-penelitian sejenis di
masa yang akan datang. Penulis menyarankan:
1. Penelitian mengenai kemampuan representasi matematis yang dilakukan pada
pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel untuk selanjutnya
disarankan pada pokok bahasan matematika lainnya, serta pada jenjang yang
lainnya.
2. Penelitian mengenai kemampuan representasi matematis ini menggunakan
indikator representasi menurut Villegas yaitu representasi gambar (picturial
representation), representasi simbol (symbolic representation),representasi
verbal (verbal representation), untuk selanjutnya disarankan untuk
mengembangkan dengan menggunakan indikator representasi lainnya.
3. Guru hendaknya ketika pembelajaran tidak hanya mengajarkan dengan
menggunakan satu bentuk representasi agar kemampuan representasi
4. matematis siswa berkembang dan tidak cenderung pada satu bentuk
representasi saja.
5. Siswa dapat sering melakukan latihan soal-soal dengan menggunakan
kemampuan representasi, agar siswa bisa dan terbiasa untuk menyelesaikan
soal yang memerlukan kemampuan representasi.
68
DAFTAR PUSTAKA
Godino dan Font. The Theory of Representations as Viewed from the Onto-
Semiotic Approach to Mathematics Education. Mediterranean Journal for
Research in Mathematics Education Vol. 9.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Representasi Matematis
Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Representasi Matematis
Aspek
No. Jumlah
Kemampuan
No Indikator Soal Butir Butir
Representasi
Soal Soal
Matematis
Menyelesaikan sistem persamaan linear
Gambar
1. dua variabel dan teorema Phytagoras 3, 5 2
(Pictorial)
dengan metode grafik dan gambar.
Menyelesaikan model matematika yang
Simbol telah dibuat dari masalah yang berkaitan
2. 1, 4 2
(Symbolic) dengan sistem pesamaan linear dua
variabel dan teorema Phytagoras..
Menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan sistem persamaan
Verbal
3. linear dua variabel dan teorema 2, 6 2
(Verbal)
Phytagoras dengan menggunakan kata-
kata dan penafsirannya.
Jumlah Butir Soal 6
71
Lampiran 2
UJI VALIDITAS ISI INSTRUMEN TES KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SMP KELAS VIII DENGAN METODE
CONTENT VALIDITY RATIO (CVR) POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DAN TEOREMA
PHYTAGORAS
Untuk menguji validitas secara isi dari instrument tes kemampuan representasi matematis, para penilai diharapkan memberikan penilaiannya
dengan memberi tanda (√) pada kolom E: Esensial (soal tersebut sangat penting untuk mengukur kemampuan representasi matematis), TE:
Tidak Esensial (soal tersebut tidak terlalu penting untuk mengukur kemampuan representasi matematis), atau TR: Tidak Relevan (soal tersebut
tidak ada kaitannya dengan kemampuan representasi matematis) pada masing-masing soal yang berbentuk tes uraian dibawah ini.
3 1. Umur Dani 5 tahun lebih tua dari umur Devi. Sedangkan jumlah umur
mereka adalah 39 tahun. kamu ingin mengetahui umur Dani dan Devi
masing-masing. Buatlah model matematikanya ! Hitunglah berapa
umur mereka masing-masing saat ini?
Yogyakarta ke Surakarta
pada peta adalah 4 cm dan
jarak antara Yogyakarta dan Magelang adalah 3 cm. Kamu ingin
mengetahui jarak masing-masing ketiga kota tersebut. Jika skala pada
peta adalah 1:200.000, berapakah jarak pada peta dan jarak sebenarnya
antara Magelang dan Surakarta?
……………………………
74
Lampiran 3 Rekapitulasi Hasil Penilaian Instrumen Tes Kemampuan Representasi Matematis Siswa Smp Dengan Cvr (Content Validity
Ratio)
Nomor Penilai
Soal 1 2 3 4 5 6 7 8
1 E E E E TE E E E
2 TE E E E E E E E
3 TE E E E E E E E
4 TE E E E E E E E
5 E E E E E E E E
6 E E E E E E E E
75
1. Umur Dani 5 tahun lebih tua dari umur Devi. Sedangkan jumlah umur mereka
adalah 39 tahun. Buatlah model matematikanya ! Hitunglah berapa umur
mereka masing-masing saat ini?
2. Dari gambar yang diberikan, diketahui bahwa harga untuk 3 buah buku dan 3
pulpen yaitu sebesar Rp 18.300,00 serta harga 4 buah buku dan 6 buah pulpen
sebesar Rp 29.400.
Untuk mengetahui harga masing-masing buku dan pulpen, Rojak
menyederhanakan terlebih dahulu dari harga 3 buah buku dan 3 buah pulpen
sebesar Rp 18.300,00 (dibagi dengan 3). Didapatkan hasil untuk 1 buah buku
dan 1 buah pulpen sebesar Rp 6.100,00
Kemudian hasil yang didapat dikali dengan 4 sehingga didapat harga 4 buku
dan 4 pulpen Rp 24.400.
Harga 4 buku dan 4 pulpen ini disubstitusikan ke harga 4 buku dan 6 pulpen,
untuk mendapatkan harga 2 pulpen. Didapat hasil harga 2 pulpen sebesar Rp
5.000,00.
79
Jika harga 2 buah pulpen sebesar Rp 5.000, maka harga 1 buah pulpen yaitu
sebesar Rp 2.500 yang didapat dengan cara membagi dua.
Melakukan substitusi untuk harga 1 buah pulpen yaitu sebesar Rp 2.500,00
pada harga 1 buah buku dan 1 buah pulpen yaitu sebesar Rp 6.100,00,
sehingga didapatkan harga 1 buah pulpen yaitu sebesar Rp 3.600,00.
3. Titik-titik yang terdapat pada soal (0,10), (10,0), ( 0,-4), dan (4,0)
Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa titik potong kedua persamaan linear
tersebut adalah di titik (7,3) maka terdapat dua macam jawaban :
Jika kelereng Ryan = x dan kelereng Rizki = y, maka kelereng Ryan = 7 dan
kelereng Rizki = 3.
80
4. Jarak pada peta antara Solo dan Temanggung dapat dicari dengan
menggunakan teorema Phytagoras
Jarak pada peta dari Yogyakarta ke Surakarta = YS = 4 cm
Jarak pada peta dari Yogyakarta ke Magelang = YM = 3 cm
Jarak pada peta dari Magelang ke Surakarta = MS = ?
Dengan diketahui MS sebagai sisi miring, maka
Jarak pada peta = MS = √ + = √4 + 3 = √16 + 9 = √25 = 5 cm
Jarak sebenarnya 5 cm x 200.000 = 1.000.000 cm = 10 km
12 m
26 m
t
24 m
Lampiran 8 Hasil Uji Coba Terbatas Validitas Instrumen Tes Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP
Butir Soal
No Nama Total
1 2 3 4 5 6
1 A 2 1 2 3 0 1 9
2 B 2 1 2 2 0 2 9
3 C 2 1 1 2 0 2 8
4 D 2 1 1 2 0 1 7
5 E 2 1 1 2 0 2 8
6 F 2 1 2 3 0 2 10
7 G 2 1 1 2 0 1 7
8 H 2 1 2 3 1 2 11
9 I 1 2 1 0 1 2 7
10 J 1 2 1 0 1 1 6
11 K 1 1 1 0 0 0 3
12 L 1 1 1 2 0 2 7
13 M 2 3 1 2 0 3 11
14 N 2 3 2 2 0 3 12
15 O 2 3 1 2 1 3 12
16 P 2 3 2 2 0 2 11
17 Q 2 1 1 2 0 2 8
18 R 2 1 1 2 0 2 8
19 S 2 2 2 2 1 3 12
20 T 2 1 2 1 0 2 8
21 U 2 1 1 2 0 2 8
22 V 2 1 1 2 0 3 9
23 W 2 1 1 2 0 2 8
24 X 2 1 2 2 1 2 10
25 Y 2 1 1 2 0 3 9
26 Z 0 2 0 2 0 1 5
27 AA 2 1 1 1 0 1 6
28 AB 2 1 1 2 0 2 8
29 AC 2 1 1 2 0 2 8
30 AD 0 0 1 1 1 1 4
31 AE 2 3 1 2 0 3 11
32 AF 2 0 1 1 0 1 5
83
33 AG 2 2 1 2 0 3 10
34 AH 2 1 1 2 0 2 8
Jumlah 60 47 42 61 7 66 283
r 0,6217 0,6058 0,5536 0,6135 0,1224 0,8258
r tabel 0,3008 0,3008 0,3008 0,3008 0,3008 0,3008
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Kriteria
84
Lampiran 9 Hasil Uji Coba Terbatas Reliabilitas Instrumen Tes Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP
Butir Soal
No Nama Total
1 2 3 4 6
1 A 2 1 2 3 1 9
2 B 2 1 2 2 2 9
3 C 2 1 1 2 2 8
4 D 2 1 1 2 1 7
5 E 2 1 1 2 2 8
6 F 2 1 2 3 2 10
7 G 2 1 1 2 1 7
8 H 2 1 2 3 2 10
9 I 1 2 1 0 2 6
10 J 1 2 1 0 1 5
11 K 1 1 1 0 0 3
12 L 1 1 1 2 2 7
13 M 2 3 1 2 3 11
14 N 2 3 2 2 3 12
15 O 2 3 1 2 3 11
16 P 2 3 2 2 2 11
17 Q 2 1 1 2 2 8
18 R 2 1 1 2 2 8
19 S 2 2 2 2 3 11
20 T 2 1 2 1 2 8
21 U 2 1 1 2 2 8
22 V 2 1 1 2 3 9
23 W 2 1 1 2 2 8
24 X 2 1 2 2 2 9
25 Y 2 1 1 2 3 9
26 Z 0 2 0 2 1 5
27 AA 2 1 1 1 1 6
28 AB 2 1 1 2 2 8
29 AC 2 1 1 2 2 8
30 AD 0 0 1 1 1 3
31 AE 2 3 1 2 3 11
32 AF 2 0 1 1 1 5
85
33 AG 2 2 1 2 3 10
34 AH 2 1 1 2 2 8
Varians Xi 0,307 0,668 0,246 0,532 0,602 276
Jumlah Varians Xi 2,354723708
Varians total 5,016042781
Reliabilitas 0,663201848
Kesimpulan Reliabel
Kriteria (LIHAT TABEL RELIABILITAS)
86
Lampiran 10 Hasil Uji Coba Terbatas Taraf Kesukaran Instrumen Tes Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP
Butir Soal
No Nama Total
1 2 3 4 5 6
1 A 2 1 2 3 0 1 9
2 B 2 1 2 2 0 2 9
3 C 2 1 1 2 0 2 8
4 D 2 1 1 2 0 1 7
5 E 2 1 1 2 0 2 8
6 F 2 1 2 3 0 2 10
7 G 2 1 1 2 0 1 7
8 H 2 1 2 3 1 2 11
9 I 1 2 1 0 1 2 7
10 J 1 2 1 0 1 1 6
11 K 1 1 1 0 0 0 3
12 L 1 1 1 2 0 2 7
13 M 2 3 1 2 0 3 11
14 N 2 3 2 2 0 3 12
15 O 2 3 1 2 1 3 12
16 P 2 3 2 2 0 2 11
17 Q 2 1 1 2 0 2 8
18 R 2 1 1 2 0 2 8
19 S 2 2 2 2 1 3 12
20 T 2 1 2 1 0 2 8
21 U 2 1 1 2 0 2 8
22 V 2 1 1 2 0 3 9
23 W 2 1 1 2 0 2 8
24 X 2 1 2 2 1 2 10
25 Y 2 1 1 2 0 3 9
26 Z 0 2 0 2 0 1 5
27 AA 2 1 1 1 0 1 6
28 AB 2 1 1 2 0 2 8
29 AC 2 1 1 2 0 2 8
30 AD 0 0 1 1 1 1 4
31 AE 2 3 1 2 0 3 11
32 AF 2 0 1 1 0 1 5
87
33 AG 2 2 1 2 0 3 10
34 AH 2 1 1 2 0 2 8
28
Jumlah 60 47 42 61 7 66 3
0,5882 0,4607 0,4117 0,5980 0,0686 0,6470
TK 4 8 6 4 3 6
Sukar
Seda
Seda
Seda
Seda
Seda
ng
ng
ng
ng
ng
Kriteria
88
Lampiran 11 Hasil Uji Coba Terbatas Daya Pembeda Soal Instrumen Tes Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP
Hasil Uji Coba Terbatas Daya Pembeda Soal Instrumen Tes Kemampuan
Representasi Matematis Siswa SMP
Butir Soal
No Nama 1 2 3 4 5 6 Total
14 N 2 3 2 2 0 3 12
13 O 2 3 1 2 1 3 12
15 S 2 2 2 2 1 3 12
16 H 2 1 2 3 1 2 11
19 M 2 3 1 2 0 3 11
31 P 2 3 2 2 0 2 11
6 AE 2 3 1 2 0 3 11
8 F 2 1 2 3 0 2 10
33 X 2 1 2 2 1 2 10
1 AG 2 2 1 2 0 3 10
2 A 2 1 2 3 0 1 9
22 B 2 1 2 2 0 2 9
24 V 2 1 1 2 0 3 9
25 Y 2 1 1 2 0 3 9
3 C 2 1 1 2 0 2 8
5 E 2 1 1 2 0 2 8
17 Q 2 1 1 2 0 2 8
Ba 34 29 25 37 4 41 170
Ja 51 51 51 51 51 51
18 R 2 1 1 2 0 2 8
20 T 2 1 2 1 0 2 8
21 U 2 1 1 2 0 2 8
23 W 2 1 1 2 0 2 8
28 AB 2 1 1 2 0 2 8
29 AC 2 1 1 2 0 2 8
34 AH 2 1 1 2 0 2 8
4 D 2 1 1 2 0 1 7
7 G 2 1 1 2 0 1 7
12 I 1 2 1 0 1 2 7
9 L 1 1 1 2 0 2 7
27 J 1 2 1 0 1 1 6
10 AA 2 1 1 1 0 1 6
89
26 Z 0 2 0 2 0 1 5
32 AF 2 0 1 1 0 1 5
11 AD 0 0 1 1 1 1 4
30 K 1 1 1 0 0 0 3
Bb 26 18 17 24 3 25 113
Jb 51 51 51 51 51 51
0,156 0,215 0,156 0,254 0,019 0,313
D 86 69 86 9 61 73
Jelek
Jelek
Jelek
Cuk
Cuk
Cuk
up
up
up
Kriteria
90
36 D8 2 2 0 1 2 7 47
37 D9 3 3 1 2 2 11 73
38 D10 0 3 0 2 2 7 47
39 E1 2 2 1 1 1 7 47
40 E2 2 2 1 2 2 9 60
41 E3 2 2 1 2 2 9 60
42 E4 0 0 1 2 2 5 33
43 E5 2 3 2 2 2 11 73
44 E6 2 0 1 1 1 5 33
45 E7 2 3 1 1 2 9 60
46 E8 2 0 1 2 2 7 47
47 E9 2 0 1 2 2 7 47
48 E10 2 1 1 2 2 8 53
49 F1 2 0 1 2 2 7 47
50 F2 2 0 1 2 2 7 47
51 F3 2 3 1 2 2 10 67
52 F4 2 0 1 1 2 6 40
53 F5 2 0 1 2 2 7 47
54 F6 2 3 1 2 2 10 67
55 F7 2 2 1 2 2 9 60
56 F8 2 3 3 2 2 12 80
57 F9 2 2 2 2 2 10 67
58 G1 2 2 2 2 2 10 67
59 G2 2 3 3 3 2 13 87
60 G3 2 2 1 2 2 9 60
61 G4 2 3 1 1 2 9 60
62 G5 2 3 1 1 2 9 60
63 G6 2 3 3 3 2 13 87
64 G7 2 2 3 2 2 11 73
65 G8 2 2 2 2 2 10 67
66 G9 2 3 1 2 2 10 67
67 G10 2 3 1 2 2 10 67
68 H1 2 2 1 2 2 9 60
69 H2 2 2 2 2 2 10 67
70 H3 2 2 2 2 2 10 67
71 H4 2 2 3 2 2 11 73
72 H5 2 2 2 2 2 10 67
73 H6 2 2 2 0 1 7 47
74 H7 2 2 1 2 1 8 53
75 H8 2 2 2 2 1 9 60
76 H9 2 2 3 2 1 10 67
92
77 H10 2 2 2 2 1 9 60
78 I1 2 2 3 2 1 10 67
79 I2 2 2 3 2 2 11 73
80 I3 2 2 1 2 1 8 53
81 I4 2 2 2 2 1 9 60
82 I5 2 2 3 2 1 10 67
83 I6 2 2 2 2 1 9 60
84 I7 2 3 1 2 2 10 67
85 I8 2 2 3 2 2 11 73
Jumlah 768 5120
Rata-rata 59,84
93
No. Interval Batas Batas Frekuensi Titik Tengah Xi2 fiXi fiXi2
Bawah Atas fi fi(%) fk (xi)
1 33-40 32,5 40,5 5 5,9 5 36,5 1332,3 182,5 6661,3
2 41-48 40,5 48,5 21 24,7 26 44,5 1980,3 934,5 41585,3
3 49-56 48,5 56,5 0 0,0 26 52,5 2756,3 0,0 0,0
4 57-64 56,5 64,5 26 30,6 52 60,5 3660,3 1573,0 95166,5
5 65-72 64,5 72,5 18 21,2 70 68,5 4692,3 1233,0 84460,5
6 73-80 72,5 80,5 13 15,3 83 76,5 5852,3 994,5 76079,3
7 81-87 80,5 87,5 2 2,4 85 84,5 7140,3 169,0 14280,5
Jumlah 85 100,0 423,5 27413,8 5086,5 318233,3
Mean 59,84
Median 63,04
Modus 64,83
Varians 164,8941
Simpangan Baku 12,84
94
36 D8 0 3 4
37 D9 1 5 5
38 D10 0 2 5
39 E1 1 3 3
40 E2 1 4 4
41 E3 1 4 4
42 E4 1 2 2
43 E5 2 4 5
44 E6 1 3 1
45 E7 1 3 5
46 E8 1 4 2
47 E9 1 4 2
48 E10 1 4 3
49 F1 1 4 2
50 F2 1 4 2
51 F3 1 4 5
52 F4 1 3 2
53 F5 1 4 2
54 F6 1 4 5
55 F7 1 4 4
56 F8 3 4 5
57 F9 2 4 4
58 G1 2 4 4
59 G2 3 5 5
60 G3 1 4 4
61 G4 1 3 5
62 G5 1 3 5
63 G6 3 5 5
64 G7 3 4 4
65 G8 2 4 4
66 G9 1 4 5
67 G10 1 4 5
68 H1 1 4 4
69 H2 2 4 4
70 H3 2 4 4
71 H4 3 4 4
72 H5 2 4 4
73 H6 2 2 3
74 H7 1 4 3
75 H8 2 4 3
76 H9 3 4 3
96
77 H10 2 4 3
78 I1 3 4 3
79 I2 3 4 4
80 I3 1 4 3
81 I4 2 4 3
82 I5 3 4 3
83 I6 2 4 3
84 I7 1 4 5
85 I8 3 4 4
Jumlah 130 327 311
Rata-rata 1,53 3,94 3,75
97
Mengetahui,
Guru Matematika
SMP Negeri 3 Tangerang Selatan
...........................................................
99
BIODATA PENULIS