Anda di halaman 1dari 201

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA


KOMPETENSI DASAR MENULISKAN TANDA WAKTU
DENGAN MENGGUNAKAN NOTASI 24 JAM
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Intansari Desy Saputri

Nim: 121134236

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA


KOMPETENSI DASAR MENULISKAN TANDA WAKTU
DENGAN MENGGUNAKAN NOTASI 24 JAM
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Intansari Desy Saputri

NIM: 121134236

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

 Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan taufik serta

hidayahNya kepada saya dalam segala hal.

 Kedua orang tua saya, Bapak Sulardi dan Ibu Suprihatin selalu memberikan

doa, dukungan material maupun spritual, perhatian, kasih sayang dan

semangat untuk menyelesaikan pendidikan ini.

 Keluarga besar Ponco Ikromo dan Kasmo Putih.

 Sahabat-sahabat saya sekaligus penghuni kontrakan Dabag 33A, Riang,

Eno, Defi dan Rima yang telah memberikan doa dan dukungan kepada saya.

 Teman-teman seperjuangan Payung RnD THB, Ana, Siska, Nanda, Desi,

Wahyu, Ria, Indah, Vita dan Yohana yang selalu menguatkan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

 Teman-teman PGSD angkatan 2012 kelas D tercinta.

 Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku Universitas Sanata Dharma.

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar referensi sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 11 Februari 2016

Penulis,

Intansari Desy Saputri

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN


PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:

Nama : Intansari Desy Saputri


Nomor Mahasiswa : 121134236
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas
Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA


KOMPETENSI DASAR MENULISKAN TANDA WAKTU DENGAN
MENGGUNAKAN NOTASI 24 JAM UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH
DASAR

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan
secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
keperluan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti
kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.


Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 11 Februari 2016

Yang menyatakan

Intansari Desy Saputri

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Saputri, Intansari Desy. (2016). Pengembangan tes hasil belajar matematika


kompetensi dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan
notasi 24 jam untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Skripsi.
Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Universitas Sanata Dharma.

Latar belakang penelitian ini adalah terdapatnya potensi dan masalah yang
terkait dengan pembuatan tes hasil belajar. Masalah yang dihadapi guru adalah
kesulitan pembuatan tes hasil belajar dengan kualitas baik. Oleh karena itu peneliti
melakukan penelitian pengembangan tes hasil belajar. Penelitian ini merupakan
penelitian pengembangan (R&D) yang bertujuan (1) mengembangkan tes hasil
belajar (2) mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar untuk kompetensi
dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam matematika
untuk siswa kelas V SD.
Prosedur pengembangan produk tes hasil belajar ini peneliti memodifikasi
langkah-langkah R&D milik Borg and Gall yang melalui tujuh langkah yaitu (1)
potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5)
revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk. Subjek penelitian ini adalah 65
siswa kelas V SD Negeri Denggung.

Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan (1) langkah-langkah


penelitian pengembangan yaitu (a) potensi masalah, (b) pengumpulan data, (c)
desain produk, (d) validasi desain, (e) revisi desain, (f) uji coba produk, (g) revisi
produk, (2) hasil analisis butir soal pada 50 butir tes diperoleh (a) soal valid
sebanyak 46%, (b) soal termasuk reliabel, (c) daya pembeda tes, yang memiliki
daya pembeda “baik” ada 83% dan “baik sekali” ada 17% (d) tingkat kesukaran tes,
yang memiliki tingkat kesukaran “mudah” 17%, “sedang” 82%, dan tidak ada soal
yang memiliki tingkat kesukaran dengan kategori “sukar, (e) analisis pengecoh
terdapat 12 option yang tidak berfungsi dan dilakukan revisi.
Kata Kunci : Pengembangan, tes hasil belajar, matematika, validitas, reliabilitas,
daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Saputri, Intansari Desy. (2016). Development of Study test result on math base
competence which write down time mark by using 24 hours notation
for grade V students on elementary school. Thesis. Yogyakarta:
Elementary School Teacher Education Study Program
The research development begin from the existence of a potential and
problem related to the making of test result. The problem from teacher is a difficulty
on making test result a good quality. Therefore the researcher to conduct the
reseacrh the development of study result. This research is a research development
(RnD) which purpose to develop study test result and to describe the quality of
study test result product for mathematics base competence to write down time mark
by using 24 hours notation for grade V students on elementary school.
Procedure development product the researcher modified this study test
result from steps RnD Borg and Gall’s by through the seven steps, those are (1)
potential problem (2)data accumulation (3)product design (4)design validation
(5)design revison (6) product experiment (7) product revision. This subject research
is 65 grade V students on SD Negeri Denggung.
This result of research development showed (1) the process of this research
and development that would be done, by integrating models above are (a) potential
problem, (b) data accumulation, (c) product design, (d) design validation, (e)
design revison, (f) product experiment, (g) product revision, (2) analysis result from
50 questions showed (a) total of valid questions 46%, (b) the questions are reliable,
(c) the distinguish of the questions are categorize as medium good as 83% and good
as 17% (d) the level of difficulties of the questions are categorized in 17% easy,
and 82 % hard, (e) distract analysis exist 12 option which do not have the function
and do the revision.
Keyword : RnD, test analysis, mathematics, validity, reliability,
distingguishing, difficulty level, distractor analysis

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah
dan inayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. skripsi yang
berjudul “PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR MENULISKAN TANDA WAKTU DENGAN
MENGGUNAKAN NOTASI 24 JAM UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH
DASAR” ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Program
Studi Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD). Penulis menyadari bahwa penyusunan
Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan, dan perhatian dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang secara langsung dan tidak langsung memberikan bantuan dan dukungan
terselesainya skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Crhristiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd selaku Kaprodi PGSD Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan ilmu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Ibu Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd. selaku dosen pembimbing II
yang telah membimbing dan mendorong peneliti dari awal penelitian
sampai akhir penelitian.
5. Ibu Dra. Sri Susilowati, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Negeri
Denggung yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian.
6. Ibu Ari Trisnawati, S.Pd selaku guru kelas VA SD Negeri Denggung yang
telah memberikan izin dan bantuan masukan dan bimbingan kepada
penulis untuk melaksanakan penelitian dari tahap hingga akhir.
7. Bapak Drs. Radiman, A.Ma. selaku guru kelas VB SD Negeri Denggung
yang telah memberikan dukungan dan masukan dalam proses penelitian.
8. Ibu A.A selaku pakar matematika yang telah memberikan ilmu dan saran
sehingga produk dalam skripsi ini menjadi lebih baik.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9. Bapak A.D selaku pakar pembelajaran Bahasa Indonesia yang telah


memberikan ilmu dan saran sehingga produk dalam skripsi ini menjadi
lebih baik.
10. Ibu L.A selaku pakar Evaluasi Pembelajaran yang telah memberikan ilmu
dan saran sehingga produk dalam skripsi ini menjadi lebih baik.
11. Seluruh siswa kelas V SD Negeri Denggung yang telah berkenan untuk
membantu peneliti selama melakukan penelitian.
12. Kedua orang tuaku, Bapak Sulardi dan Ibu Suprihatin terimakasih atas doa
dan kasih sayang yang selama ini telah diberikan.
13. Penghuni kontrakan dabag 33 A, Riang, Eno, Defi dan Rima yang selalu
memberikan doa dan dukungan.
14. Teman-teman seperjuangan Payung R&D THB, Ana, Siska, Nanda, Desi,
Wahyu, Ria, Indah, Vita dan Yohana yang selalu menguatkan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
15. Teman-teman PGSD angkatan 2012 kelas D tercinta.
16. Sekretariat PGSD yang telah memberikan bantuan dalam hal administrasi
dan segala keperluan untuk menyelesaikan skripsi ini.
17. Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan dan penulisan
skripsi ini dan tidak dapat peneliti sebutkan satu-satu.

Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangan
dan kelemahan, maka kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga karya tulis
ini bermanfaat bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma khususnya dan bagi
semua pihak yang membutuhkan pada umumnya.
Yogyakarta, 11 Februari 2016
Penulis

Intansari Desy Saputri

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ..ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

MOTTO .................................................................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH


UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ...........................................................................................x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1

A. Latar Belakang ............................................................................................1

B. Pembatasan Masalah ....................................................................................6

C. Rumusan Masalah ........................................................................................7

D. Tujuan Penelitian .........................................................................................7

E. Manfaat Penelitian .......................................................................................7

F. Batasan Istilah ..............................................................................................9

G. Spesifikasi Produk .....................................................................................10

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................12

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

A. Kajian Pustaka ...........................................................................................12

1. Tes Hasil Belajar .................................................................................12

a. Definisi Tes ...................................................................................12

b. Definisi Tes Hasil Belajar .............................................................13

c. Bentuk Tes Hasil Belajar ..............................................................13

d. Macam-macam Tes Hasil Belajar .................................................15

e. Tes Pilihan Ganda .........................................................................16

f. Kaidah Penulisan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda ......................17

g. Kelebihan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda ..................................19

h. Kekurangan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda ...............................20

2. Konstruksi Tes Hasil Belajar ..............................................................21

a. Validitas ........................................................................................21

b. Reliabilitas ....................................................................................23

c. Karakteristik Butir Soal ................................................................24

3. Pengembangan Tes Hasil Belajar ........................................................27

4. Matematika ..........................................................................................30

5. Kompetensi Dasar Menuliskan Tanda Waktu dengan Menggunakan


Notasi 24 Jam .....................................................................................30

a. Kompetensi Dasar .........................................................................30

b. Menulis Tanda Waktu ...................................................................31

c. Notasi 24 Jam ...............................................................................31

6. Taksonomi Tes Hasil Belajar .............................................................32

B. Penelitian Relevan .....................................................................................34

C. Kerangka Berpikir .....................................................................................38

D. Pertanyaan Penelitian ...............................................................................40

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................41

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

A. Jenis Penelitian .........................................................................................41

B. Setting Penelitian .....................................................................................44

C. Prosedur Pengembangan .........................................................................45

D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................49

E. Instrumen Penelitian ................................................................................51

F. Teknik Analisis Data ................................................................................54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................64

A. Hasil Penelitan ..........................................................................................64

1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan .....................................64

a. Potensi dan Masalah .....................................................................64

b. Pengumpulan Data .......................................................................65

c. Desain Produk ..............................................................................66

d. Validasi Desain ............................................................................66

e. Revisi Desain ...............................................................................67

f. Uji Coba Produk ...........................................................................68

g. Revisi Produk ...............................................................................68

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar ......................................................69

a. Hasil Uji Validitas ........................................................................69

b. Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................70

c. Hasil Uji Daya Pembeda ...............................................................71

d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran ........................................................72

e. Hasil Analisis Pengecoh ...............................................................74

B. Pembahasan ...............................................................................................78

1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan .....................................78

a. Potensi dan Masalah .....................................................................78

b. Pengumpulan Data .......................................................................79

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Desain Produk ..............................................................................80

d. Validasi Desain ............................................................................81

e. Revisi Desain ...............................................................................81

f. Uji Coba Produk ...........................................................................82

g. Revisi Produk ...............................................................................83

2. Kulitas Produk Tes Hasil Belajar .......................................................84

a. Analisis Uji Validitas ...................................................................84

b. Analisis Uji Reliabilitas ...............................................................85

c. Analisis Uji Daya Pembeda ..........................................................86

d. Analisis Uji Tingkat Kesukaran ...................................................87

e. Analisis Pengecoh ........................................................................89

BAB V PENUTUP ...............................................................................................92

A. Kesimpulan ...............................................................................................92

B. Keterbatasan Pengembangan ....................................................................93

C. Saran ..........................................................................................................94

DAFTAR REFERENSI ......................................................................................95

LAMPIRAN .........................................................................................................98

CURRICULUM VITAE .....................................................................................181

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gamba 2.1 Literatur Map Penelitian Relevan ......................................................37

Gambar 3.1 Langkah-langkah dalam Penelitian Pengembangan ..........................42

Gambar 3.2 Bagan langkah-langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar ...............46

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan .............................51

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner untuk Ahli dan Guru .............................................52

Tabel 3.3 Indikator Soal Tes Hasil Belajar ...........................................................53

Tabel 3.4 Kategori Skor Kuesioner .......................................................................55

Tabel 3.5 Konversi Kategori Skor ........................................................................57

Tabel 3.6 Kriteria Validitas ....................................................................................59

Tabel 3.7 Kriteria Reliabilitas ...............................................................................60

Tabel 3.8 Klasifikasi Daya Pembeda ....................................................................61

Tabel 3.9 Klasifikasi Tingkat Kesukaran ..............................................................62

Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Validasi Desain .......................................................66

Tabel 4.2 Komentar Ahli dan Guru Beserta Revisi ..............................................67

Tabel 4.3 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe A ......................................68

Tabel 4.4 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe B .......................................69

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A ............................................................69

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B .............................................................70

Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A ...................................................71

Tabel 4.8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B ..................................................71

Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ............................................72

Tabel 4.10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ..........................................73

Tabel 4.11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A .........................................................74

Tabel 4.12 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B ..........................................................76

Tabel 4.13 Revisi Pengecoh ..................................................................................83


Tabel 4.14 Analisis Uji Validitas Soal Tipe A dan Kategori ................................85

Tabel 4.15 Analisis Uji Validitas Soal Tipe B dan Kategori ................................85

Tabel 4.16 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe A dan Kategori ......................86

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.17 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe B dan Kategori ......................87

Tabel 4.18 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A dan Kategori ................88

Tabel 4.19 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B dan Kategori ................88

Tabel 4.20 Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi Tipe A ................89

Tabel 4.20 Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi Tipe B ................90

xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Guru ......................................99

Lampiran 2 Angket Wawancara Analisis Kebutuhan Guru .................................101

Lampiran 3 Tabel Spesifikasi Produk ..................................................................103

Lampiran 4 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Matematika .....................................136

Lampiran 5 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Bahasa Indonesia ............................139

Lampiran 6 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Evaluasi Pembelajaran ...................142

Lampiran 7 Hasil Kuesioner Validasi Guru Kelas VA .......................................145

Lampiran 8 Hasil Kuesioner Validasi Guru Kelas VB .......................................148

Lampiran 9 Soal Tipe A ......................................................................................151

Lampiran 10 Soal Tipe B ....................................................................................159

Lampiran 11 Hasil Perhitungan Soal Tipe A dengan Apilkasi TAP ..................166

Lampiran 12 Hasil Perhitungan Soal Tipe B dengan Apilkasi TAP ...................170

Lampiran 13 Jawaban Seluruh Siswa Soal Tipe A .............................................174

Lampiran 14 Jawaban Seluruh Siswa Soal Tipe B .............................................176

Lampiran 15 Surat Izin Penelitian........................................................................178

Lampiran 16 Surat telah Melakukan Penelitian ...................................................179

Lampiran 17 Foto Pelaksanaan Validasi Lapangan .............................................180

xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Idris (1992: 4) mengemukakan bahwa pendidikan adalah

serangkaian kegiatan interaksi yang bertujuan antar manusia biasa dan

peserta didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam

rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan peserta didik

seutuhnya. Teori tersebut membuktikan bahwa pendidikan mempunyai

manfaat yang positif lewat proses pelaksanaanya. Suardi (2012: 1)

mengemukakan bahwa pendidikan merupakan sarana yang menumbuh-

kembangkan potensi-potensi kemanusiaan untuk bermasyarakat dan

menjadi manusia yang sempurna. Adanya teori tersebut maka pendidikan

memiliki banyak manfaat salah satunya adalah dapat mengembangkan

potensi yang dimiliki setiap orang. Pendidikan juga sangat bermanfaat

bagi kemajuan negara, karena kemajuan dari setiap negara dapat terjadi

jika sumber daya manusia (SDM) dari negara tersebut baik dan

berkualitas. Masalah yang terjadi jika suatu negara tidak memperhatikan

pendidikan dari SDMnya, maka negara tersebut tidak akan mengalami

kemajuan serta dalam segala bidang tidak akan mampu bersaing dengan

negara lain. Suardi (2012: iii) mengemukakan bahwa pendidikan harus

memberikan sumbangan yang besar bagi peningkatan SDM agar menjadi

berkualitas. Dari keterangan tersebut tentunya pendidikan memiliki

banyak manfaat dan tujuan bagi siapa yang terlibat di dalamnya.

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Berbagai macam tujuan pendidikan dalam proses pembelajaran

yang paling umum diterapkan dalam sekolah adalah proses kognitif siswa.

Hal ini disebabkan ranah kognitif fokus pada transmisi pengetahuan dan

strategi, yang merupakan pandangan paling umum mengenai peran

sekolah (Kuswana, 2012: 93). Kategori-kategori pada dimensi proses

kognitif merupakan pengklasifikasian proses-proses kognitif siswa secara

komprehensif yang terdapat dalam tujuan-tujuan pendidikan yang meliputi

mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi,

dan mencipta (Anderson & Krathwohl, 2010: 43). Proses kognitif menjadi

pedoman bagi guru untuk mengembangkan indikator pencapaian

kompetensi dan mengidentifikasi serta mengklasifikasikan seluruh hasil

belajar siswa di sekolah (Miller dalam Endrayanto, 2014: 33). Dari

keterangan tersebut maka pengembangan proses kognitif siswa harus

dapat dikembangkan secara maksimal dan seimbang. Tujuan pendidikan

tidak hanya mengembangkan proses kognitif siswa saja. Kadir (2012: 61)

mengemukakan bahwa tujuan pendidikan merupakan perpaduan tujuan-

tujuan yang bersifat sosial untuk dapat memainkan perannya sebagai

warga dalam berbagai lingkungan dan kelompok sosial. Hal tersebut

membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya mengembangkan aspek

kognitif siswa, tapi pendidikan juga berperan penting mengajarkan kepada

siswa untuk dapat bersosial dengan baik di dalam kehidupan

bermasyarakat.

Tujuan pendidikan dapat dicapai lewat berbagai macam cara, salah

satunya adalah dengan mempelajari semua mata pelajaran yang ada di


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

jenjang sekolah. Salah satu mata pelajaran yang dapat membantu siswa

menyelesaikan masalah dalam kehidupan bermasyarakat adalah

matematika. Contoh peran matematika dalam kehidupan adalah banyak

persoalan dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan kemampuan

berhitung dan mengukur. Dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran

siswa diharapkan memiliki prestasi belajar yang bagus. Prestasi belajar

dari setiap siswa dapat dilihat dari penilaian yang telah diberikan oleh guru

dalam setiap pembelajaran yang dilakukan.

Arikunto (1999: 6) mengemukakan bahwa dalam penilaian

tentunya memiliki makna bagi siapa yang terlibat dalam proses

pembelajaran. Misal bagi peserta didik, dengan diadakannya penilaian,

maka peserta didik dapat mengetahui sejauh mana peserta didik telah

berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Bagi guru akan

dapat mengetahui peserta didik mana yang bisa melanjutkan pembelajaran

karena sudah menguasai materi, maupun mengetahui peserta didik mana

yang belum menguasai materi.

Terdapat cara untuk mengetahui kemampuan dari masing-masing

peserta didik, guru dapat melakukan pengujian atau pemberian tes disetiap

akhir pembelajaran. Adanya pemberian pengujian maka guru akan dapat

melihat seberapa paham peserta didik mengenai materi pembelajaran yang

telah dilakukan. Pengujian yang dilakukan oleh guru bisa dilakukan

dengan membuat alat ukur atau tes yang nantinya akan dikerjakan oleh

siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Arikunto (2013: 67) mengemukakan bahwa tes adalah alat atau

prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam

suasana, dengan cara aturan-aturan yang sudah ditentukan. Dari teori

tersebut maka dalam pembuatan tes sebaiknya memperhatikan aturan-

aturan yang sudah ditentukan, agar tes dapat bermanfaat secara maksimal

bagi siswa yang mengerjakan serta dapat mengukur dengan baik

kemampuan siswa dalam suatu pembelajaran. Arikunto (2013: 72)

mengemukakan bahwa sebuah tes dapat dikatakan baik sebagai alat

pengukur, harus memenuhi persyaratan tes yaitu validitas, reliabilitas,

objektivitas, praktibilitas, dan ekonomis. Dari keterangan itu maka

seharusnya guru membuat tes sesuai dengan persyaratan tes yang baik

tersebut. (Arikunto 2013: 94) mengemukakan bahwa yang terstandar

adalah tes sudah diuji cobakan, serta mengetahui koefisien validitas,

reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda serta analisis pengecoh. Hasil

tes yang dibuat, jika sudah diketahui validitas dan reliabilitasnya

sebaiknya tes juga dilakukan analisis karakteristik butir soalnya. Analisis

karakteristik butir soal meliputi 3 masalah yaitu daya pembeda, tingkat

kesulitan maupun analisis pengecohnya, jika tes yang digunakan

berbentuk pilihan ganda.

Peneliti mendapat informasi ketika melakukan wawancara dengan

guru kelas VA SD Negeri Denggung. Hasil wawancara yang dilakukan

peneliti di SD Negeri Denggung pada tanggal 5 Agustus 2015

menunjukkan bahwa guru jarang membuat soal dan membahas uji

validitas, reliabilitas dan analisis butir soalnya. Ketika menguji


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kemampuan siswa dalam setiap kompetensi dasarnya guru hanya

mengambil soal dari buku. Mengenai pertanyaan bagaimana guru

memberikan tes tentang materi menuliskan tanda waktu 24 jam guru juga

menjawab ketika menguji kemampuan siswa pada materi itu guru hanya

mengambil soal dari buku, selain itu guru juga bisa memberikan tugas

kepada siswa untuk mengerjakan LKS. Guru juga mengungkapkan bahwa

siswa masih banyak yang belum paham mengenai kompetensi dasar

menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam, perubahan

dari notasi 12 jam ke notasi 24 jam yang membuat mereka belum begitu

paham.

Peneliti juga memberikan angket kepada guru kelas VA SD Negeri

Denggung untuk memperkuat dari analisis kebutuhan. Hasil dari angket

tersebut menunjukkan bahwa guru masih jarang dalam membuat soal

sendiri. Guru membuat soal sendiri hanya ketika ada ulangan itupun

kadang masih mengambil dari soal di dalam buku. Pertanyaan mengenai

kebutuhan soal yang sudah diketahui kualitasnya, guru menjawab sangat

membutuhkan soal, karena dengan adanya soal yang sudah diketahui

kualitasnya guru akan berpikir digunakan sebagai contoh pembuatan soal

yang baik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru maka dapat

disimpulkan bahwa guru masih jarang untuk membuat soal tes sendiri.

Waktu membuat soal pun guru tidak memperhatikan proses kognitif dari

mengingat sampai mencipta. Guru mengetahui biasanya ranah kognitif

mencipta dari siswa diukur dari kegiatan pembelajaran pratikum bukan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dari jawaban soal. Kisi-kisi dalam pembuatan soal juga tidak pernah

dibuat, jika membuat tes hasil belajar guru langsung menuangkan dalam

bentuk soal saja. Hasil dari angket dan wawancara guru mengatakan sangat

membutuhkan contoh soal atau tes hasil belajar matematika yang sudah

diketahui kualitasnya.

Berdasarkan data atau informasi yang diperoleh oleh peneliti baik

dari wawancara dan angket tersebut, maka sangat diperlukan penelitian

mengenai pengembangan tes. Dari keterangan tersebut peneliti terdorong

untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan mengembangkan tes

hasil belajar siswa dengan melakukan penelitian dan pengembangan

(Reserch and Development) yang berjudul “Pengembangan Tes Hasil

Belajar Matematika Kompetensi Dasar Menuliskan Tanda Waktu dengan

Menggunakan Notasi 24 Jam untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar”.

Hasil dari pengembangan tes ini dapat membantu guru untuk

mendapatkan contoh soal yang sudah diketahui kualitasnya. Tes yang

dikembangkan berpedoman pada ranah kognitif mengingat, memahami,

mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta berdasarkan

taksonomi bloom yang telah direvisi.

B. Pembatasan Masalah

Penelitian ini memiliki batasan masalah yaitu:

1. Alat ukur yang dikembangkan hanya mengukur ranah kognitif.

2. Alat ukur hanya untuk mata pelajaran matematika pada Kompetensi

Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam

siswa kelas V SD.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Materi yang digunakan adalah materi waktu notasi 24 jam. Tes yang

dilakukan berbentuk pilihan ganda dengan empat option jawaban.

C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar matematika Kompetensi

Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam

untuk siswa kelas V SD?

2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar matematika Kompetensi

Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam

untuk siswa kelas V SD?

D. Tujuan Penelitian

1. Mengembangkan tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar

menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk

siswa kelas V Sekolah Dasar.

2. Mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar matematika

Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan

notasi 24 jam untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Menambah pengetahuan dan dapat menggali kemampuan peserta

didik berdasarkan Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan

menggunakan notasi 24 jam.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Manfaat Praktis

a. Bagi sekolah

Dapat menambah bahan bacaan terkait pengembangan tes

hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu

dengan menggunakan notasi 24 jam.

b. Bagi guru

Dapat memberikan contoh soal tes hasil belajar matematika

pada Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan

menggunakan notasi 24 jam yang sudah diketahui kualitasnya.

c. Bagi peneliti

Memperoleh pengalaman dalam mengembangkan tes hasil

belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu

dengan menggunakan notasi 24 jam dan melakukan analisis butir soal

untuk mengetahui kualitasnya.

d. Bagi siswa

Memperoleh pengalaman dalam mengerjakan soal

pengembangan tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar

menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam dari

ranah kognitif mengingat sampai dengan mencipta.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Batasan Istilah

Berikut ini merupakan batasan istilah dan diuraikan sebagai

berikut:

1. Tes hasil belajar adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui

kemampuan atau keberhasilan siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran pada ranah kognitif.

2. Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang menjadi dasar mata

pelajaran dari pemecahan masalah.

3. Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang harus dicapai oleh siswa

dalam setiap standar kelulusannya.

4. Tanda waktu adalah keterangan pada jam yang ditunjukkan oleh angka.

5. Notasi 24 jam adalah keterangan waktu yang ditunjukkan dengan angka

00.00 sampai 23.59

6. Validitas adalah ketepatan alat penilaian dalam menilai apa yang harus

dinilai.

7. Reliabilitas adalah keajegan alat penilaian dalam menilai.

8. Daya pembeda adalah kemampuan soal untuk dapat membedakan siswa

yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah.

9. Tingkat kesukaran adalah kemungkinan siswa untuk menjawab benar

atau salah dalam mengerjakan soal.

10. Pengecoh adalah pilihan jawaban yang dibuat mirip dengan kunci

jawaban yang berfungsi untuk mengecoh siswa agar memilihnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G. Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang dikembangkan adalah:

1. Instrumen tes hasil belajar kognitif Kompetensi Dasar menuliskan

tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam matematika berbentuk

soal pilihan ganda dengan 4 option jawaban.

2. Instrumen pilihan ganda dilengkapi dengan Standar Kompetensi,

Kompetensi Dasar, indikator, soal, option jawaban, kunci jawaban,

ranah kognitif yang diukur, dan tingkat kesukaran.

3. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas isi melalui validasi ahli

(expert judgment).

4. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas empiris melalui uji coba

lapangan.

5. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas atas dasar taraf signifikan

5% untuk N= 33 nilai rxy ≥ 0,344 dan N= 32 nilai rxy ≥ 0,349.

6. Instrumen pilihan ganda sudah diuji reliabilitasnya.

7. Instrumen pilihan ganda sudah diuji daya pembeda. Daya pembeda

yang digunakan berkategori “baik” dengan skala 0,41 – 0,70 dan “baik

sekali” dengan skala 0,71 – 1,00.

8. Instrumen pilihan ganda sudah diuji tingkat kesukarannya. Tingkat

kesukaran “mudah” memiliki skala 0,71- 1,00 , “sedang” memiliki

skala 0,31 – 0,70 dan “sukar” memiliki skala 0,00 – 0,30.

9. Tingkat kesukaran instrumen pilihan ganda dibuat berdasarkan kurva

normal, mudah 25%, sedang 50%, dan sukar 25%

10. Instrumen pilihan ganda sudah diuji analisis pengecohnya. Pengecoh


dapat dikatakan berfungsi jika dipilih oleh 5% peserta tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

11. Instrumen pilihan ganda disusun menggunakan bahasa Indonesia yang


baku dan sesuai EYD (penggunaan tanda baca, huruf kapital, kata
depan dan imbuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Tes Hasil Belajar

a. Definisi Tes

Masidjo (1996: 38) mengemukakan bahwa tes merupakan alat

pengukur yang dipergunakan dalam bidang pengukuran prestasi belajar

di sekolah, khususnya dipakai untuk mengukur tingkat keberhasilan

siswa dalam mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran atau

instruksional. Suprananto (2012: 6) mengemukakan bahwa tes adalah

alat ukur berbentuk satu set pertanyaan untuk mengukur sampel tingkah

laku dari peserta tes. Mardapi (2008: 67) mengemukakan bahwa tes

merupakan sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban yang benar atau

salah. Basuki (2014: 22) mengemukakan bahwa tes adalah alat penilaian

yang sistematis, sah, dapat dipercaya dan objektif untuk menentukan

kemampuan kecakapan, keterampilan, dan tingkat pengetahuan siswa

terhadap bahan ajar, berupa seuatu tugas atau persoalan yang harus

diselesaikan oleh seorang siswa atau sekelompok siswa. Suwandi (2010:

39) mengemukakan bahwa tes merupakan suatu bentuk pemberian tugas

atau pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siapa yang sedang di tes.

Menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa tes adalah alat ukur yang

memiliki jawaban benar atau salah dan digunakan untuk mengukur

tingkat pemahaman seseorang dalam bentuk pertanyaan yang harus

diselesaikan oleh siswa dan disusun secara sistematis.

12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

b. Definisi Tes Hasil Belajar

Purwanto (2008: 66) mengemukakan bahwa tes hasil belajar

merupakan tes penguasaan, karena tes ini mengukur penguasaan siswa

terhadap materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh siswa.

Sudijono (2011: 99) mengemukakan bahwa tes hasil belajar adalah salah

satu jenis tes yang digunakan untuk mengukur perkembangan atau

kemajuan belajar peserta didik. Menurut definisi dari para ahli dapat

disimpulkan bahwa tes hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk

mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan serta

dapat mengukur perkembangan kemajuan belajar peserta didik.

c. Bentuk Tes Hasil Belajar

Suwandi (2010: 47) mengemukakan bahwa bentuk tes mengacu

pada pengertian bentuk-bentuk pertanyaan, tugas, atau latihan yang harus

dikerjakan oleh siswa. Bentuk tes yang digunakan di lembaga pendidikan

ada 2 yaitu:

1) Tes Objektif

Suwandi (2010: 48) mengemukakan bahwa tes objektif

disebut juga sebagai sebagai tes jawab singkat (short answer test).

Sesuai dengan namanya, tes jawab singkat menuntut siswa hanya

dengan memberikan jawaban singkat, bahkan hanya dengan

memilih kode-kode tertentu yang mewakili alternatif-alternatif

jawaban yang telah disediakan. Jawaban terhadap tes objektif

bersifat pasti atau memiliki jawaban yang sudah mutlak berbeda

dengan tes subjektif yang memiliki jawaban merupakan uraian kata-


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

kata menurut penjawab soal. Sudijono (2011: 106) menyatakan tes

objektif adalah salah satu jenis tes hasil belajar yang terdiri dari

butir-butir soal yang dapat dijawab oleh pengikut tes dengan jalan

memilih salah satu (atau lebih) di antara beberapa kemungkinan

jawaban yang telah dipasangkan pada masing-masing. Widoyoko

(2014: 93) mengemukakan bahwa tes objektif adalah bentuk tes

yang mengandung kemungkinan jawaban atau respon yang harus

dipilih oleh peserta tes. Arikunto (2012: 179) mengemukakan tes

objektif adalah tes yang dalam pemeriksaanya dapat dilakukan

secara objektif. Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan

bahwa tes objektif adalah tes yang teridiri dari butiran soal dan

dijawab dengan memberikan jawaban singkat atau memilih salah

satu jawaban yang disediakan oleh pembuat soal serta

pemeriksanaanya dilakukan secara objektif.

2) Tes Subjektif

Arikunto (2012: 177) mengemukakan bahwa tes subjektif

pada umumnya berbentuk esai (uraian). Tes esai adalah tes

kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat

pembahasan atau uraikan kata-kata. Azwar (1996: 106) menyatakan

bahwa tes esai sangat populer dikarenakan mudahnya ditulis dan

bagi sementara orang dianggap sebagai cara terbaik untuk

mengungkap kemampuan mengorganisasikan fikiran dan

menyatakan pengetahuan secara lengkap. Sukardi (2008: 94)

mengemukakan bahwa tes esai adalah salah satu bentuk tes tertulis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

yang susunannya terdiri atas item-item pertanyaan yang masing-

masing mengandung permasalahan dan menuntut jawaban siswa

melalui uraian-uraian kata yang merefleksikan kemampuan berpikir

siswa. Widoyoko (2014: 115) mengemukakan bahwa tes esai adalah

butir soal yang mengandung pertanyaan atau tugas yang jawaban

atau pengerjaan soal tersebut harus dilakukan dengan cara

mengekspresikan pikiran pengikut tes. Dari beberapa definisi di atas

dapat disimpulan bahwa tes esai adalah tes yang terdiri dari item-

item pertanyaan dimana jawabannya berupa uraian kata-kata dari

gagasan dan pikiran siswa yang telah dipelajarinya dan biasanya

jawaban memiliki kalimat yang panjang.

d. Macam-macam Tes Hasil Belajar Objektif

1) Tes Objektif

Arikunto (2012: 181) macam-macam tes objektif yaitu:

a) Tes Benar-Salah (True-False)

Soal-soalnya berupa pernyataan-pernyataan. Pernyataan

tersebut ada yang benar dan ada yang salah. Orang yang ditanya

bertugas untuk menandai masing-masing pernyataan itu dengan

melingkari huruf B jika pernyataan itu betul menurut pendapatnya

dan melingkari huruf S jika pernyataannya salah.

b) Tes Pilihan ganda (Multiple Coice Test)

Multiple Coice Test terdiri atas suatu keterangan atau

pemberitahuan tentang suatu pengertian yang belum lengkap, dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa

kemungkinan jawaban yang telah disediakan.

c) Menjodohkan (Matching Test)

Matching Test dapat kita ganti dengan istilah

mempertandingkan, mencocokkan, memasangkan, atau

menjodohkan. Matching Test terdiri atas seri pertanyaan dan satu

seri jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai jawaban

yang tercantum dalam seri jawaban.

d) Tes Isian/ Melengkapi

Tes isian disebut juga tes menyempurnakan atau tes

melengkapi. Tes isian terdiri atas kalimat-kalimat yang ada bagian-

bagiannya yang dihilangkan. Bagian yang dihilangkan atau yang

harus diisi oleh siswa ini adalah pengertian yang kita minta dari

siswa.

e. Tes Pilihan Ganda

Suwarto (2013: 37) mengemukakan bahwa tes pilihan ganda adalah

suatu butir yang terdiri dari suatu statemen yang belum lengkap. Untuk

melengkapi statemen terebut disediakan beberapa statemen sambungan.

Satu diantaranya adalah merupakan sambungan yang benar, sedang yang

lain adalah sambungan yang tidak benar. Mardapi (2008: 71) menyatakan

bahwa tes pilihan ganda adalah tes yang jawabannya dapat diperoleh

dengan memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Dalam tes

pilihan ganda ini, bentuk tes terdiri atas: pernyataan (pokok soal),

alternatif jawaban yang mencakup kunci jawaban dan pengecoh.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Widoyoko (2014: 100) mengemukakan bahwa soal pilihan ganda adalah

soal di mana setiap butir soalnya memiliki jumlah alternatif jawaban

lebih dari dua. Sudjana (2009: 48) mengemukakan soal pilihan ganda

adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling

tepat.

Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan soal bentuk

pilihan ganda adalah tes yang berupa pertanyaan yang memiliki beberapa

alternatif pilihan jawaban tapi hanya ada satu jawaban yang benar dan

dijawab dengan cara dipilih.

f. Kaidah Penulisan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda

Mardapi (2008: 72) menyatakan pedoman utama dalam pembuatan

butir soal bentuk pilihan ganda adalah (1) pokok soal harus jelas, (2)

pilihlah jawaban homogen dalam arti isi, (3) panjang kalimat pilihan

jawaban relatif sama, (3) tidak ada petunjuk jawaban benar, (4) hindari

menggunakan pilihan jawaban semua benar atau semua salah, (5) pilihan

jawaban angka diurutkan, (6) semua pilihan jawaban logis, (7) jangan

menggunakan negatif ganda, (8) kalimat yang digunakan sesuai dengan

tingkat perkembangan peserta tes, (9) Bahasa Indonesia yang digunakan

baku, (10) letak pilihan jawaban benar ditentukan secara acak.

Suprananto (2012: 108) menyatakan kaidah yang harus diikuti agar

soal tersusun bermutu yaitu (1) soal harus sesuai dengan indikator, (2)

pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi, (3)

setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling

benar, (4) pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas, (5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan

yang diperlukan saja, (6) pokok soal jangan memberikan petunjuk ke

arah jawaban yang benar, (7) pokok soal jangan mengandung pernyataan

yang bersifat negatif ganda, (8) panjang rumusan pilihan jawaban harus

relatif sama, (9) pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan semua

pilihan jawaban di atas salah atau semua pilihan jawaban di atas benar,

(10) pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan

urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, (11) gambar, grafik, tabel,

diagram dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi,

(12) setiap soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa

indonesia, (13) jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika

soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional, (14) pilihan

jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu

kesatuan pengertian.

Dari keterangan beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa

kaidah penulisan soal pilihan ganda yaitu (1) soal sesuai dengan indikator

yang sudah ditentukan, (2) pilihan jawaban harus homogen dalam arti isi

dari materi, (3) soal memiliki satu jawaban yang benar, (4) panjang

jawaban relatif sama, (5) pilihan jawaban angka dan alfabet diurutkan,

(6) pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif

ganda, (7) pokok soal jangan memberikan petunjuk ke arah jawaban yang

benar, (8) kalimat yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan

peserta tes, (9) setiap soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan

kaidah bahasa indonesia, (10) gambar, grafik, tabel, diagram dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi, (11) letak

pilihan jawaban benar ditentukan secara acak.

g. Kelebihan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda

Sudjana (2009: 49) mengemukakan bahwa kelebihan soal pilihan

ganda yaitu (1) materi yang diujikan dapat mencakup sebagian besar dari

bahan pengajaran yang telah diberikan, (2) jawaban siswa dapat

dikoreksi (dinilai) dengan mudah dan cepat dengan menggunakan kunci

jawaban (3) jawaban untuk setiap pertanyaan sudah pasti benar atau salah

sehingga penilaiannya bersifat objektif.

Sukardi (2008: 125) mengemukakan bahwa dalam evaluasi

pembelajaran, item tes pilihan ganda mempunyai beberapa kelebihan

yang secara ringkas dapat dicermati dalam uraian berikut (1) lebih

fleksibel dalam implementasi evaluasi dan efektif untuk mengukur

tercapai tidaknya tujuan belajar mengajar, (2) dapat mencakup hampir

seluruh bahan pembelajaran yang diberikan oleh guru di kelas, (3) tepat

untuk mengukur penguasaan informasi para siswa yang hendak di

evaluasi, (4) dapat mengukur kemampuan intelektual atau kognitif,

afektif dan psikomotor siswa, (5) jawaban siswa dapat dikoreksi dengan

lebih mudah.

Suprananto (2012: 108) mengemukakan bahwa soal pilihan ganda

memiliki beberapa kelebihan, di antaranya (1) mampu mengukur

berbagai tingkat kognitif (dari mengingat sampai dengan mencipta), (2)

penskoran mudah, cepat, objektif, dan dapat mencakup ruang lingkup

bahan materi yang luas dalam suatu tes untuk satu kelas atau jenjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

pendidikan, (3) lebih tepat untuk ujian yang pesertanya sangat banyak

atau masal.

Dari beberapa kelebihan di atas dapat disimpulkan kelebihan dari

soal pilihan ganda yaitu (1) lebih fleksibel dalam implementasi evaluasi

dan efektif untuk mengukur tercapi tidaknya tujuan belajar mengajar, (2)

dapat mencakup seluruh materi yang telah diajarkan di kelas, (3) jawaban

siswa dapat dikoreksi dan dinilai dengan cepat, (4) dapat mengukur

kemampuan intelektual atau kognitif, afektif dan psikomotor siswa.

h. Kekurangan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda

Sudjana (2009: 49) menyatakan bahwa kekurangan soal pilihan

ganda yaitu (1) kemungkinan untuk melakukan tebakan jawaban masih

cukup besar, (2) proses berpikir siswa tidak dapat dilihat dengan nyata.

Sukardi (2008: 126) mengemukakan bahwa item tes pilihan ganda

masih memerlukan perhatian seorang guru atau penilai, diantaranya ada

kelemahan yang berkaitan dengan beberapa hal berikut (1) konstruksi

item tes pilihan lebih sulit serta membutuhkan waktu yang lebih lama

dibanding dengan penyusunan item tes bentuk objektif lainnya, (2) tidak

semua guru senang menggunakan tes pilihan ganda untuk mengukur

hasil pembelajaran, (3) kurang dapat mengukur kecakapan siswa dalam

mengorganisasi materi hasil pembelajaran (4) memberikan peluang pada

siswa untuk menerka jawaban.

Suprananto (2012: 108) menyatakan bahwa soal pilihan ganda

memiliki beberapa kelemahan, di antaranya (1) memerlukan waktu yang

relatif lama untuk menulis soalnya, (2) sulit membuat pengecoh yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

homogen dan berfungsi dengan baik, (3) terdapat peluang untuk menebak

jawaban.

Dari beberapa kekurangan tersebut dapat disimpulkan bahwa

kekurangan dari soal pilihan ganda yaitu (1) memberikan peluang kepada

siswa untuk menebak jawaban, (2) kurang bisa melihat tingkat berpikir

siswa, (3) memerlukan waktu yang lama untuk membuatnya, (4) sulit

untuk membuat pengecoh jawaban.

2. Konstruksi Tes hasil Belajar

a. Validitas

Surapranata (2004: 50) mengemukakan bahwa validitas adalah

suatu konsep yang berkaitan dengan sejauhmana tes telah mengukur apa

yang harus diukur. Mardapi (2008: 16) menyatakan bahwa validitas

merupakan dukungan bukti dan teori terhadap penafsiran skor tes sesuai

dengan tujuan penggunaan tes. Azwar (2009: 4) mengemukakan bahwa

validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya. Sudjana (2009: 12) mengemukakan bahwa validitas berkenaan

dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga

betul-betul menilai apa yang harus dinilai. Mulyasa (2009: 50)

mengemukakan bahwa validitas adalah suatu konsep yang berkaitan

dengan sejauhmana tes telah mengukur apa yang harus diukur. Dari

beberapa definisi para ahli dapat disimpulkan bahwa validitas adalah

suatu konsep yang berhubungan dengan sejauh mana ketepatan alat

penilaian dapat menilai apa yang harus dinilai.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Widoyoko (2014: 172) mengemukakan bahwa jenis validitas dibagi

menjadi lima:

1) Validitas Isi

Instrumen yang harus mempunyai validitas isi (content

validity) adalah instrumen yang berbentuk tes untuk mengukur hasil

belajar. Sebuah tes dikatakan mempunyai validitas isi apabila dapat

mengukur kompetensi yang dikembangkan beserta indikator dan

materi pembelajaran.

2) Validitas Konstruk (Construct Validity)

Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana suatu

instrumen mengukur konsep dari suatu teori, yaitu yang menjadi

dasar penyusunan instrumen.

3) Validitas Butir (Item Validity)

Pengujian konstruk dilakukan kemudian dilanjutkan dengan

uji coba di lapangan. Hal ini untuk mengetahui validitas faktor

maupun validitas butir instrumen.

4) Validitas Kesejajaran (Concurrent Validity)

Sebuah instrumen dikatakan memiliki memiliki validitas

kesejajaran apabila hasilnya sesuai dengan kriteria yang sudah ada,

dalam arti memiliki kesejajaran dengan kriteria yang sudah ada.

5) Validitas Prediksi (Predictive Validity)

Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas prediksi atau

validitas ramalan apabila mempunyai kemampuan untuk

meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

mengenai hal yang sama. Validitas prediktif ini biasanya digunakan

untuk menguji validitas instrumen bentuk tes.

b. Reliabilitas

Surapranata (2004: 86) mengemukakan relibilitas adalah metode

yang mempelajari, mengidentifikasi, dan mengestimasi keajegan atau

ketidakajegan skor tes. Reliabilitas adalah hal yang sangat penting dalam

menentukan apakah tes telah menyajikan pengukuran yang baik. Azwar

(2009: 4) menyatakan bahwa reliabilitas merupakan sejauh mana hasil

suatu pengukuran dapat dipercaya. Sudjana (2009: 16) mengemukakan

reliabilitas adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam menilai

apa yang harus dinilai. Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa

reliabilitas adalah keajegan alat tersebut dalam menilai dan dapat

dipercaya.

Arikunto (2013: 104) mengemukakan bahwa ada tiga cara untuk

mencari besar reliabilitas:

1) Metode Bentuk Pararel (Equipvalent)

Metode bentuk pararel ini, dua buah tes yang pararel,

misalnya tes matematika seri A yang akan dicari reliabilitasnya dan

tes seri B diteskan kepada kelompok siswa yang sama, kemudian

hasilnya dikorelasikan. Koefisen korelasi dari kedua hasil tes inilah

yang menunjukkan koefisien reliabilitas tes seri A. Jika koefisiennya

tinggi maka tes tersebut sudah reliabel dan dapat digunakan sebagai

alat tes dapat diandalkan.

2) Metode Tes Ulang (Test-retest Method)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Metode tes ulang dilakukan orang untuk menghindari

penyusunan dua seri tes. Metode ini tester hanya memiliki satu seri

tes, tetapi dicobakan kedua kali. Oleh karena tesnya hanya satu dan

dicobakan dua kali, maka metode ini dapat disebut single-test-

double-trial-method. Kemdian hasil dari kedua kali tes tersebut

dihitung korelasinya.

3) Metode Belah Dua (Split-half Method)

Metode ini tester hanya menggunakan sebuah tes dan

dicobakan satu kali. Oleh karen itu disebut juga single-test-single-

trial-method. Metode ini dilakukan dengan cara membelah item atau

butir soal. Ada dua cara membelah butir soal, yaitu:

a) Membelah atas item-item genap dan item-item ganjil yang

selanjutnya disebut belahan ganjil-genap.

b) Membelah atas item-item awal dan item-item akhir yaitu separo

jumlah pada nomor-nomor awal dan separo pada nomor-nomor

akhir yang selanjutnya disebut belahan awal-akhir.

c. Karakteristik Butir Soal

1) Daya Pembeda

Arikunto (2012: 226) mengemukakan daya pembeda soal

adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa

yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh

(berkemampuan rendah). Suwarto (2013: 108) mengemukakan

bahwa daya pembeda suatu butir tes berfungsi untuk menentukan

dapat tidaknya suatu soal membedakan kelompok dalam aspek yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

diukur sesuai dengan perbedaan yang ada pada kelompok itu.

Sudjana (2009: 141) mengemukakan bahwa daya pembeda

mengkaji butir-butir soal dengan tujuan untuk mengetahui

kesanggupan soal dalam membedakan siswa yang tergolong mampu

(tinggi prestasinya) dengan siswa yang tergolong kurang atau lemah

prestasinya. Rusdiana (2015: 167) mengemukakan bahwa daya

pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat

membedakan antara siswa yang telah menguasai materi yang

ditanyakan dan siswa yang tidak menguasai materi yang ditanyakan.

Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa daya

pembeda adalah kemampuan butir soal untuk dapat melihat atau

mengetahui perbedaan dari siswa yang berkemampuan tinggi

dengan siswa yang berkemampuan rendah.

2) Tingkat Kesukaran

Arikunto (2012: 222) mengemukakan soal yang baik adalah

soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. (Crocker dan

Algina dalam Purwanto, 2009: 99) mengemukakan bahwa tingkat

kesukaran (difficulty index) atau disingkat TK dapat didefinisikan

sebagai proporsi siswa peserta tes yang menjawab benar. (Aiken

dalam Rusdina, 2015: 163) mengemukakan bahwa tingkat

kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal

pada tingkat kemampuan tertentu yang dinyatakan dalam bentuk

indeks. Sudjana (2009: 135) mengemukakan bahwa tingkat

kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

dalam menjawabnya, bukan dilihat dari sudut guru sebagai pembuat

soal. Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa tingkat

kesukaran adalah kemungkinan siswa untuk menjawab benar atau

salah dalam mengerjakan soal berdasarkan kemampuan mereka.

3) Analisis Pengecoh

Purwanto (2009: 108) mengemukakan pengecoh (distractor)

yang juga dikenal dengan istilah penyesat atau penggoda adalah

pilihan jawaban yang bukan merupakan kunci jawaban. Pengecoh

yang sama sekali tidak dipilih tidak dapat melakukan fungsinya

sebagai pengecoh karena terlalu menyolok dan dimengerti oleh

semua siswa sebagai pengecoh soal. Surapranata (2004: 43)

menyatakan bahwa pengecoh berfungsi sebagai pengidentifikasi

peserta tes yang berkemampuan tinggi. Pengecoh dikatakan

berfungsi efektif apabila banyak dipilih oleh peserta tes yang berasal

dari kelompok bawah. Arikunto (2012: 233) mengemukakan bahwa

pengecoh dapat berfungsi dengan baik apabila pengecoh tersebut

mempunyai daya tarik yang besar bagi peserta tes yang kurang

memahami materi. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

analisis pengecoh adalah pilihan jawaban yang bukan merupakan

kunci jawaban dan berfungsi sebagai pengecoh yang sengaja dibuat

hampir mirip dengan kunci jawaban agar dapat mengalihkan

perhatian siswa untuk memilihnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

3. Pengembangan Tes Hasil Belajar

Mardapi (2008: 88) mengemukakan bahwa ada delapan langkah yang

perlu ditempuh dalam mengembangkan tes hasil atau prestasi belajar,

yaitu:

a. Menyusun spesifikasi tes

Langkah awal dalam mengembangkan tes adalah menetapkan

spesifikasi tes, yaitu yang berisi tentang uraian yang menunjukkan

keseluruhan karakteristik yang harus dimiliki suatu tes.

b. Menulis tes

Penulisan soal merupakan langkah menjabarkan indikator menjadi

pertanyaan-pertanyaan yang karakteristiknya sesuai dengan perincian

pada kisi-kisi yang telah dibuat.

c. Menelaah soal tes

Menelaah soal tes perlu dilakukan untuk memperbaiki soal jika

ternyata dalam pembuatannya masih ditemukan kekurangan dan

kesalahan.

d. Melakukan ujicoba tes

Sebelum soal digunakan dalam tes yang sesungguhnya, uji coba

perlu dilakukan untuk semakin memperbaiki kualitas soal.

e. Menganalisis butir soal

Melalui analisis butir soal dapat diketahui antara lain: tingkat

kesukaran butir soal, daya pembeda, dan juga efektivitas pengecoh.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

f. Memperbaiki tes

Perbaikan tentang bagian soal yang masih belum sesuai dengan yang

diharapkan. Langkah ini biasanya dilakukan atas butir soal, yaitu

memperbaiki masing-masing butir soal yang ternyata masih belum

baik.

g. Merakit tes

Merakit butir-butir soal tersebut menjadi satu kesatuan tes.

Keseluruhan butir perlu disusun secara hati-hati menjadi kesatuan soal

tes yang terpadu.

h. Melaksanakan tes

Pelaksanaan tes dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan.

i. Menafsirkan hasil tes

Hasil tes menghasilkan data kuantitatif yang berupa skor. Skor ini

kemudian ditafsirkan sehingga menjadi nilai, yaitu rendah, menengah,

atau tinggi.

Purwanto (2008: 84) menyatakan adapun prosedur pengembangan

tes hasil belajar melibatkan kegiatan:

a. Identifikasi hasil belajar

Mengidentifikasi bidang studi yang hendak diukur hasil belajarnya,

selain itu juga harus diidentifikasi aspek mana yang akan diukur

kognitif, afektif, atau psikomotornya.

b. Deskripsi materi

Informasi mengenai hasil belajar yang hendak diukur dalam usaha

memahami hasil belajar diperoleh dari materi tentang hasil belajar.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

c. Pengembangan spesifikasi

Spesifikasi dikembangkan agar dua atau lebih pengembangan tes

hasil belajar menghasilkan tes hasil belajar yang sama kualitasnya.

d. Menulis butir-butir tes dan kunci jawaban

Butri tes ditulis untuk mengukur variabel dengan berpedoman

pada kisi-kisi. Kunci jawaban harus ditentukan dalam spesifikasi tes

hasil belajar supaya orang lain dapat mengikuti perolehan hasil belajar

responden dari jawaban yang dibuatnya.

e. Mengumpulkan data ujicoba

Pengumpulan data uji coba dilakukan dengan mengujikan

instrumen uji coba tes hasil belajar yang ditulis berdasarkan kisi-kisi.

f. Menguji kualitas tes

Kegiatan uji coba kualitas merupakan kegiatan yang dilakukan

dalam pengembangan alat ukur dalam ilmu alam.

g. Melakukan kompilasi

Kompilasi tes adalah menyusun kembali butir setelah uji coba

dengan membuang butir yang jelek dan menata butir yang baik.

Menurut para ahli dapat disimpulkan langkah yang perlu ditempuh

dalam mengembangkan tes hasil atau prestasi belajar yaitu (a) identifikasi

hasil belajar, (b) menyusun spesifikasi tes, (c) menulis tes, (d) menelaah

soal tes, (e) melakukan ujicoba tes, (f) menganalisis kualitas soal, (g)

memperbaiki tes, (h) menyusun tes yang baik, (i) melakukan ujicoba tes

dengan waktu yang sudah ditentukan, (j) menafsirkan hasil tes.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

4. Matematika

Ruseffendi (dalan Heruman, 2007: 1) mengemukakan bahwa

matematika adalah bahasa simbol, ilmu deduktif yang tidak menerima

pembuktian secara induktif, ilmu tentang pola keteraturan dan struktur

yang terorganisasi mulai dari unsur yang didefinisikan ke aksioma atau

postulat akhirnya ke dalil. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) (2008: 888) matematika adalah ilmu tentang bilangan, hubungan

antara bilangan, dan prosedur operasional, yang digunakan dalam

penyelesaian masalah mengenai bilangan. Saepudin (2009: iv)

mengemukakan bahwa matematika merupakan ilmu universal yang

mendasari perkembangan teknologi modern, memiliki peran penting dari

berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Beth & Piaget

(dalam Runtukahu, 2014: 28) mengemukakan bahwa matematika adalah

pengetahuan yang berkaitan dengan berbagai struktur abstrak dan

hubungan antar-struktur tersebut sehingga terorganisasi dengan baik. Dari

beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu

mengenai bilangan yang bersifat abstrak menggunakan istilah-istilah yang

dapat terorganisir dengan baik dan dapat meningkatkan daya pikir manusia

dan dapat digunakan dalam penyelesaian masalah dalam bilangan.

5. Kompetensi Dasar Menuliskan Tanda Waktu dengan Menggunakan

Notasi 24 Jam

a. Kompetensi Dasar

Kusaeri (2014: 30) mengemukakan Kompetensi Dasar (KD) adalah

tujuan pembelajaran yang memiliki cakupan luas. Peraturan Menteri


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2006 (2006:

37) mengemukakan bahwa kompetensi merupakan sejumlah

kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran

tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi.

Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa kompetensi dasar

adalah tujuan pembelajaran yang memiliki cakupan luas dalam mata

pelajaran tertentu dan menjadi acuan untuk menyusun indikator.

b. Menuliskan Tanda Waktu

Kamsiyati (2009: 39) mengemukakan bahwa tanda waktu

adalah penulisan waktu berdasarkan jam yang disertai maupun tidak

disertai keterangan keadaan. Utomo (2009: 40) mengemukakan

bahwa tanda waktu adalah keterangan pada jam yang menunjukkan

notasi 12 jam maupun 24 jam. Menurut pendapat para ahli dapat

disimpulkan bahwa tanda waktu adalah penulisan waktu jika

menggunakan notasi 12 jam perlu diberikan keterangan keadaan

tetapi jika menggunakan notasi 24 jam tidak perlu diberikan

keterangan keadaan.

c. Notasi 24 Jam

Utomo (2009: 42) mengemukakan bahwa notasi 24 jam

adalah penulisan tanda waktu setelah pukul 12.00 siang penulisan

waktunya ditambah 12 jam. Misal pukul 01.00 siang maka ditulis

pukul 13.00. Sugiono (2009: 47) mengemukakan bahwa notasi 24

jam adalah penulisan waktu setelah pukul 12.00 siang dilanjutkan

pukul 13.00, pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00. Sani (2007:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

63) mengemukakan bahwa notasi 24 jam adalah penulisan waktu

setelah pukul 12.00 siang dituliskan dengan angka setelah 12.00,

yaitu 13.00, 14.00 dan seterusnya. Dari beberapa definisi dapat

disimpulkan bahwa notasi 24 jam adalah penulisan waktu setelah

pukul 12.00 siang maka penulisannya dilanjutkan angka berikutnya

misal 13.00, 14.00 dan seterusnya.

6. Taksonomi Tes Hasil Belajar

Taksonomi adalah sebuah kerangka. Taksonomi tes hasil belajar ini

akan membahas taksonomi bloom yang telah direvisi. Taksonomi Bloom

hanya mempunyai satu dimensi, sedangkan taksonomi revisi ini memiliki

dua dimensi. Sebagaimana telah disebutkan dalam paragraf sebelumnya,

dua dimensi itu adalah proses kognitif dan pengetahuan (Anderson &

Krathwohl, 2010: 6).

Kategori-kategori pada dimensi proses kognitif merupakan

pengklasifikasian proses-proses kognitif siswa secara komprehensif yang

terdapat dalam tujuan-tujuan pendidikan yang meliputi mengingat,

memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta

(Anderson & Krathwohl, 2010: 43). Dimensi proses kognitif

menunjukkan keterampilan berpikir yang hendak dikembangkan dalam

kegiatan pembelajaran (Endrayanto, 2014: 35). Berikut uraian dari

proses kognitif tersebut:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

a. Mengingat

Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan

dari memori jangka panjang. Kategori proses kognitif mengingat

meliputi mengenali dan mengingat kembali.

b. Memahami

Proses memahami adalah mengkonstruksi makna dari pesan-pesan

pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan ataupun grafis. Kategori

proses kognitif memahami meliputi menafsirkan, mencontohkan,

mengklasifikaiskan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan dan

menjelaskan.

c. Mengaplikasikan

Proses mengaplikasi melibatkan penggunaan prosedur-prosedur

tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah.

Kategori proses kognitif mengaplikasikan meliputi mengeksekusi dan

mengimplementasikan.

d. Menganalisis

Proses menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi

jadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan

antarbagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya.

Kategori proses kognitif menganalisis meliputi membedakan,

mengorganisasi, dan mengatribusi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

e. Mengevaluasi

Proses mengevaluasi membuat keputusan berdasarkan kriteria dan

standar. Kategori proses kognitif mengevaluasi meliputi memeriksa dan

mengkritik.

f. Mencipta

Proses mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi

sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Kategori proses

kognitif mencipta meliputi merumuskan, merencanakan dan

memproduksi.

B. Penelitian Relevan

Hasil penelitian yang relevan di bawah ini adalah jurnal dan

penelitian yang berkaitan dengan pengembangan tes.

Penelitian pertama adalah jurnal pendidikan dengan judul

“Pengembangan Paket Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi

Matematika Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom Pada Siswa Kelas V

SD” yang ditulis oleh Siti Sofiyah, Susanto dan Susi Setiawani (2015).

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan

paket tes dan memperoleh hasil pengembangan paket tes kemampuan

berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom

pada siswa kelas V SD. Hasil analisis validitas butir diperoleh 2

pertanyaan dengan validitas sangat tinggi, 3 pertanyaan dengan validitas

tinggi, 4 pertanyaan dengan validitas cukup. Terdapat 5 pertanyaan dengan

tingkat kesukaran sukar, 4 soal dengan tingkat kesukaran sedang, 0 soal


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

dengan tingkat kesukaran mudah. Hasil analisis daya pembeda didapat 4

pertanyaan dengan interpretasi daya jelek, 4 pertanyaan dengan

interpretasi cukup, dan 1 pertanyaan dengan interpretasi baik. Berdasarkan

hasil validasi dan analisis uji coba, secara umum paket tes yang

dikembangkan telah sesuai dengan level berpikir tingkat tinggi dan

memenuhi kriteria tes yang baik yaitu valid dan reliabel.

Penelitian kedua adalah jurnal pendidikan dengan judul

“Pengembangan Tes Matematika Berbasis SK/KD dengan Teknik

Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri se Kecamatan Gianyar” oleh

Ida Ayu Putu Giri Putri, Wayan Koyan dan Made Candiasa (2013).

Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan tes matematika berbasis

SK/KD dengan teknik concurrent. Hasil penelitiannya menemukan:

1)kisi-kisi (blue print) tes prestasi belajar matematika kelas VI dengan

koefisien relevensi sebesar 0.95 dan termasuk soal sangat baik; 2) Kualitas

tes prestasi belajar matematika ditinjau dari vadilitas butir terdapat 3 butir

soal yakni butir soal no 20, 22, 30 termasuk butir soal tidak valid; 3)

Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari reliabilitas sebesar

0,68 termasuk soal derajat reliabilitas tinggi; 4) Kualitas tes prestasi belajar

matematika ditinjau dari tingkat kesukaran, ditemukan 35% butir soal

termasuk kategori sedang dan 65% soal mudah; 5) Kualitas tes prestasi

belajar matematika ditinjau dari tingkat daya pembedanya, 3 butir soal atau

1% butir soal daya beda sangat baik, 37 butir soal atau 99% memiliki daya

beda cukup perlu diperbaiki; 6) Kualitas tes prestasi belajar matematika

ditinjau dari efektifitas pengecoh dengan 23 butir atau 57,5% termasuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

soal memiliki efektifitas pengecoh sangat baik dan 17 butir atau 43% soal

dengan efektifitas pengecohnya kurang baik.

Penelitian ketiga adalah jurnal pendidikan dengan judul

“Pengembangan Tes Online Matematika dengan Tingkat Kesulitan yang

Diatur Secara Dinamis untuk Siswa Kelas V SD Laboratorium Singaraja”

oleh I.N. Laba Jayanta, N. Dantes, M. Candiasa (2013). Penelitian ini

bertujuan untuk mengembangkan rancang bangun tes matematika online

dengan tingkat kesulitan yang diatur secara dinamis. Hasil penelitiannya

dari hasil uji coba dilakukan tes masuk dalam kategori valid dengan

reliabilitas tes sebesar 0,94 dalam kriteria sangat tinggi. Tingkat kesukaran

butir tes didapatkan tingkat kesukaran butir tes untuk kategori “mudah”

sebanyak 11 butir tes sedangkan 41 butir tes termasuk dalam kategori

“sedang” dan sisanya sebanyak 8 butir tes termasuk kategori “sukar”.

Berdasarkan analisis butir tes didapatkan juga hasil perhitungan daya

pembeda sebanyak 4 butir tes memiliki daya beda yang termasuk dalam

kategori “cukup”, selanjutnya sebanyak 46 butir tes dengan kategori

“baik”, dan 10 butir tes termasuk dalam kategori “sangat baik”.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Pengembangan Tes

Siti, Susanto dan Susi. Ida, Wayan dan Made. 1. Laba dan Dantes. (2013)
(2015) Pengembangan Paket (2013) Pengembangan Tes Pengembangan Tes Online
Tes Kemampuan Berpikir Matematika Berbasis Matematika dengan Tingkat
Tingkat Tinggi Matematika SK/KD dengan Teknik
Kesulitan yang Diatur Secara
Berdasarkan Revisi Concurent pada Siswa Kelas
Taksonomi Bloom Pada VI di SD Negeri se Dinamis untuk Siswa Kelas
Siswa Kelas V SD. Kecamatan Gianyar. V SD Laboratorium
Singaraja.

Pengembangan Tes Hasil


Belajar Matematika Kompetensi
Dasar Menuliskan Tanda Waktu
dengan Menggunakan Notasi 24
Jam untuk Siswa Kelas V
Sekolah Dasar

Gambar 2.1 Literatur Map Penelitian yang Relevan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

C. Kerangka Berpikir

Tes hasil belajar merupakan tes atau soal yang dapat digunakan

untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa pada materi tertentu yang

sudah diajarkan kepada guru. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan,

saat ini masih banyak guru yang belum membuat tes hasil belajar sesuai

dengan prosedur atau langkah-langkah pembuatan tes hasil belajar,

terkadang ada juga guru yang belum membuat tes hasil belajar sendiri,

mereka hanya mengambil soal dari Lembar Kerja Siswa (LKS)ataupun

buku-buku lainnya. Guru membuat soal jika akan melakukan ulangan harian

saja. Faktanya jika guru tidak membuat soal sendiri maka guru tidak akan

mengetahui kualitas soal yang akan diberikan kepada siswanya, dan apakah

soal tersebut sudah mampu mengukur semua ranah kognitif siswa yang

meliputi mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis,

mengevaluasi dan mencipta. Tes sebaiknya dibuat sesuai dengan indikator

yang dikembangkan. Bentuk dari tes hasil belajar sendiri beraneka ragam

salah satunya adalah bentuk pilihan ganda. Tes pilihan ganda merupakan tes

yang berupa pertanyaan yang memiliki alternatif beberapa pilihan jawaban

tapi hanya ada satu jawaban yang benar dan dijawab dengan cara dipilih

oleh peserta tes. Adapun kelebihan soal pilihan ganda yaitu lebih fleksibel

dan efektif untuk mengukur tercapai atau tidaknya tujuan belajar, dapat

mencakup seluruh materi yang telah diajarkan dalam pembelajaran,

jawaban siswa dapat dikoreksi dengan cepat dan mudah. Kekurangan dari

soal bentuk pilihan ganda antara lain memberikan peluang besar bagi siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

untuk menebak jawaban pada soal, kurang bisa mengukur sejauh mana

kemampuan

tingkat berpikir siswa, memerlukan waktu yang lama untuk membuatnya.

Tes bentuk pilihan ganda biasanya hanya dapat mengukur kemampuan

siswa dari mengingat dan memahami saja. Pada saat wawancara guru juga

mengungkapkan bahwa beliau jarang membuat soal pilihan ganda, karena

sesuai dengan kelemahan soal pilihan ganda dalam hal pembuatan

membutuhkan waktu yang lama. Dari fakta tersebut menjadi acuan peneliti

untuk mengembangkan tes hasil belajar bentuk pilihan ganda yang dapat

mengukur seluruh ranah kognitif siswa mulai dari mengingat sampai dengan

mencipta.

Pada mata pelajaran matematika terdapat banyak Kompetensi Dasar,

salah satunya adalah menuliskan tanda waktu menggunakan notasi 24 jam

merupakan kompetensi yang mengaharuskan siswa mengetahui dan paham

mengenai materi waktu. Tes hasil belajar yang dikembangkan pada

penelitian ini sesuai dengan Kompetensi Dasar yang tersebut. Kompetensi

Dasar tersebut diharapkan mampu menjadi acuan pengembangan tes hasil

belajar ini, karena materi pada kompetensi dasar tersebut dapat

diaplikasikan untuk mengukur semua ranah kognitif siswa.

Pengembangan tes hasil belajar didasarkan kemampuan koginitif

siswa mulai dari mengingat sampai mencipta. Tes hasil belajar yang

dikembangkan berbentuk soal pilihan ganda. Pengembangan tes hasil

belajar ini juga akan mampu mendeskripsikan kualitas produk tes hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

belajar meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan

analisis pengecoh.

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar Kompetensi Dasar

menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk

siswa kelas V SD?

2. Bagaimana kualitas tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan

tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V

SD menurut para ahli?

3. Bagaimana validitas empiris tes hasil belajar Kompetensi Dasar

menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk

siswa kelas V SD berdasar hasil uji coba empiris?

4. Bagaimana reliabilitas tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan

tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V

SD berdasar uji coba empiris?

5. Bagaimana tingkat kesulitan tes hasil belajar Komptensi Dasar

menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk

siswa kelas V SD berdasar uji coba empiris?

6. Bagaimana daya beda tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan

tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V

SD berdasar uji coba empiris?

7. Bagaimana hasil analisis pengecoh tes hasil belajar Kompetensi Dasar

menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk

siswa kelas V SD berdasar uji coba empiris?


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau

Research and Development (R&D). Sugiyono (2014: 297) mengemukakan

bahwa R&D adalah metode penelitian yang digunakan untuk

mengahasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

Penelitian ini disebut R&D karena mengembangkan produk yang

akan digunakan untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa pada suatu

kompetensi dasar tertentu. Penelitian ini mengembangkan tes hasil belajar

matematika pada kompetensi dasar menuliskan tanda waktu dengan

menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Produk

yang dihasilkan berupa soal tes hasil belajar.

Peneliti menggunakan langkah-langkah untuk dapat melakukan

penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono,

2014: 298). Berdasar Borg and Gall 10 langkah-langkah penelitian

pengembangan meliputi:

41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Potensi Pengumpulan Desain Validasi


Masalah Data Produk Desain

Uji Coba Uji Coba


Pemakaian Revisi Produk Revisi Desain
Produk

Produksi
Revisi
Masal
Produk

Gambar 3.1 Langkah-langkah dalam Penelitian Pengembangan

1. Potensi Masalah

Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan

memiliki nilai tambah. Masalah adalah penyimpangan antara yang

diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah yang

dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data empirik.

2. Pengumpulan Data

Langkah untuk mengumpulkan berbagai informasi yang dapat

digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang

diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

3. Desain Produk

Desain produk yang dihasilkan dalam penelitian Reserach and

Development bermacam-macam. Desain produk sangat bermanfaat

dalam penelitian karena desain produk setelah diproses akan menjadi

produk dalam penelitian dan pengembangan ini.

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara rasional akan

lebih efektif dari yang lama atau tidak.

5. Revisi Desain

Setelah diketahui kelemahan dan kekurangan dari produk

selanjutnya produk direvisi atau diperbaiki.

6. Uji Coba Produk

Ujicoba produk dilakukan pada subjek penelitian. Ujicoba ini

dilakukan untuk mengetahui kualitas soal.

7. Revisi Produk

Hasil dari ujicoba kadang masih kurang baik. Pada tahap ini produk

yang telah diujicobakan lalu direvisi kembali untuk mendapatkan hasil

yang lebih baik.

8. Uji Coba Pemakaian

Setelah direvisi dan menjadi produk yang lebih baik, maka produk

diujikan kembali pada subjek yang lebih banyak atau luas.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

9. Revisi Produk

Revisi produk ini dilakukan apabila dalam pemakaian kondisi nyata

terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian, sebaiknya

pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk dalam

hal ini adalah sistem kerja.

10. Produksi Masal

Produksi masal ini dilakukan apabila produk yang telah diujicoba

dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal.

B. Setting Penelitian

Setting penelitian ini membahas tentang tempat penelitian, waktu

penelitian, subjek penelitian, dan objek penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Denggung Sleman.

Sekolah tersebut terletak di Jalan Merbabu Nomor 4, Bangunrejo,

Kelurahan Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Propinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta (sebelah Timur rumah dinas Bupati Sleman/

komplek Pemda Sleman).

2. Waktu Penelitian

Waktu pada penelitian pengembangan ini terhitung mulai dari bulan

Juni 2015 sampai Februari 2016. Tahap pelaksanaan penelitian

pengembangan ini diawali dengan mencari informasi untuk analisis

kebutuhan hingga penyelesaian laporan skripsi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

3. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri

Denggung tahun pelajaran 2015/2016. Siswa kelas VA yang berjumlah

33 dan kelas VB yang berjumlah 32 siswa.

4. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar

matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan

menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

C. Prosedur pengembangan

Dalam mengembangkan tes hasil belajar matematika ini khususnya

pada kompetensi dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan

notasi 24 jam peneliti memodifikasi langkah-langkah penelitian dan

pengembangan Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2014: 298-310).

Langkah-langkah tersebut dimodifikasi menjadi tujuh langkah karena

keterbatasan waktu untuk mengembangkan produk. Tujuh langkah

tersebut yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain

produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi

produk. Adapun langkah-langkah penelitian dan pengembangan tes hasil

belajar dapat dijelaskan melalui gambar bagan di bawah ini.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46
Langkah 1
Potensi dan Masalah

Analisis Kebutuhan Wawancara

Langkah 2
Hasil Wawancara Pengumpulan Data Kajian Dokumen

Langkah 3
Desain Produk

SK/KD Soal

Indikator Kisi-Kisi Soal


SSoalSOal

Langkah 4
Dosen Guru
Validasi Desain

Langkah 5
Revisi Desain

Langkah 6
Uji Coba Produk

Langkah 7
Revisi Produk

Desain Produk Final

Gambar 3.2 Bagan langkah-langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam penelitian dan

pengembangan Research and Development tes hasil belajar matematika

yang telah dimodifikasi menjadi tujuh tahap.

1. Potensi Masalah

Dalam tahap potensi masalah, peneliti melakukan analisis

kebutuhan di Sekolah dengan cara melakukan wawancara kepada guru

kelas V SD Negeri Denggung. Wawancara akan berfokus pada tes hasil

belajar yang sering digunakan oleh guru. Analisis ini bertujuan untuk

mengetahui kebutuhan guru mengenai adanya contoh tes hasil belajar

yang sudah diketahui kualitasnya.

2. Pengumpulan Data

Peneliti melakukan langkah selanjutnya yaitu pengumpulan data.

Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan teknik wawancara,

validasi ahli dan guru, serta pengujian tes hasil belajar pada siswa kelas

V SD Negeri Denggung.

3. Desain Produk

Peneliti mendesain produk tes hasil belajar matematika Kompetensi

Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam

untuk siswa kelas V SD. Tahap ini dimulai dengan menentukan Standar

Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD). Desain pada produk

tes hasil belajar ini juga akan menyusun indikator yang mencakup

seluruh ranah kognitf siswa mulai dari mengingat sampai mencipta,

membuat kisi-kisi soal sesuai dengan indikator, mengkategorikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

tingkat kesukaran masih dalam pendapat peneliti, menentukan kunci

jawaban.

4. Validasi Desain

Sebelum produk diujicobakan maka produk harus divalidasi terlebih

dahulu. Validasi desain produk ini menggunakan validitas isi melalui

validasi ahli dan guru (expert judgement). Tiga orang ahli tersebut

adalah satu ahli matematika, satu ahli Bahasa Indonesia, satu ahli

Evaluasi Pembelajaran dan dua guru kelas V SD. Validasi ahli (expert

judgement) dilakukan dengan cara memberikan produk dan lembar

kuisioner pada ahli dan guru. Validasi ini bertujuan untuk mendapatkan

kritik dan saran dari para ahli mengenai produk tes hasil belajar yang

dikembangkan.

5. Revisi Desain

Setelah dilakukan validasi oleh ahli maka produk akan diketahui

kelemahan dan kekurangannya. Langkah selanjutnya adalah revisi

desain tes hasil belajar. Kritikan dan masukan dari para ahli Bahasa

Indonesia, matematika, Evaluasi Pembelajaran dan guru kelas

menjadikan acuan untuk merevisi desain produk ini.

6. Uji Coba Produk

Desain produk yang sudah direvisi kemudian dibagi ke dalam tipe

soal yaitu tipe A dan B. Pembagian ke dalam dua tipe dilakukan sama

rata sesuai dengan indikator dan jumlah butir soal. Soal akan

diujicobakan kepada siswa kelas V SD Negeri Denggung. Uji coba ini

akan dilakukan untuk mengetahui kualitas dari tes hasil belajar. Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

saat uji coba siswa akan dibagikan lembar jawab untuk menjawab tes

hasil belajar. Pada saat melakukan uji coba produk, sebaiknya siswa

mengerjakan dengan kondisi yang tenang dan fokus. Tes hasil belajar

yang di desain seperti bentuk tes hasil belajar dari dinas yang akan

membuat siswa menjadi bersungguh-sungguh dalam mengerjakannya.

7. Revisi Produk

Sebelum melakukan revisi produk dilakukan analisis validitas,

reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh.

Revisi produk merupakan langah terakhir yang peneliti lakukan dalam

memperbaiki produk.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan adalah salah satu hal utama yang mempengaruhi

kualitas data hasil penelitian (Sugiyono, 2013: 137). Dalam penelitian ini,

teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengisian

kuisioner, dan tes.

1. Wawancara

Arifin (2009: 157) menjelaskan bahwa wawancara merupakan salah

satu bentuk evaluasi jenis nontes yang dilakukan melalui percakapan

dan tanya jawab baik secara langsung ataupun tidak langsung. Jenis

wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara semi

terstuktur atau bentuk pertanyaan campuran. Arifin (2009: 158)

memaparkan bahwa bentuk pertanyaan campuran adalah pertanyaan

yang menuntut jawaban yang terstruktur namun ada pula yang bebas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Wawancara dilakukan dengan guru kelas VA SD Negeri Denggung.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui analisis kebutuhan.

Wawancara diperkuat dengan memberikan angket wawancara yang

diberikan kepada guru untuk diisi.

2. Kuesioner

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2014: 142). Lembar

kuesioner digunakan untuk menilai dan mengevaluasi produk yang

telah dikembangkan. Peneliti memberikan desain produk tes hasil

belajar yang telah dikembangkan kepada ahli matematika, Bahasa

Indonesia, Evaluasi Pembelajaran serta guru kelas V SD beserta lembar

kuisonernya yang berisi 15 butir pertanyaan.

3. Tes

Mardapi (2008: 67) mengemukakan bahwa tes adalah sejumlah

pertanyaan yang memiliki jawaban yang benar atau salah. Tes digunakan

sebagai teknik pengumpulan data pada uji coba lapangan terbatas dengan

cara memberikan produk tes hasil belajar kepada siswa kelas V A dan

VB SD N Denggung. Tes berbentuk soal pilihan ganda dengan 4 option

jawaban dan berjumlah 50 butir soal.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono,

2014: 102). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

kualitatif dan kuantitatif.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif berupa hasil dari wawancara guru kelas untuk

analisis kebutuhan serta komentar para ahli dan guru yang didapat

dari validasi desain produk. Wawancara diperkuat dengan

memberikan 10 butir pertanyaan kepada guru. Berikut adalah kisi-

kisi pedoman wawancara.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan

No Indikator No Item

Langkah pengembangan soal


1. Soal evaluasi dibuat sendiri oleh guru 1
2. Guru membuat soal sesuai dengan dimensi 2
kognitif dari mengingat sampai mencipta
3. Guru membuat kisi-kisi terlebih dahulu 3
4. Soal dibuat sebagain besar berbentuk pemecahan 5
masalah
5. Guru menemukan kesulitan dalam pembuatan soal 8
6. Soal yang dibuat perlu untuk disempurnakan 9
7. Guru membutuhkan soal yang sudah diketahui 10
validitas dan reliabilitasnya
Efektifitas soal
1. Dalam pembuatan soal memperhatikan 7
karakteristik butir soal
Sesuai kemampuan siswa
1. Guru membuat soal sesuai dengan kehidupan 4
sehari-hari siswa
2. Soal yang dibuat bisa menuntut siswa untuk 6
menganalisis soal sebelum mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa kuesioner untuk ahli dan guru serta

instrumen tes yang dikerjakan oleh siswa.

a. Kuesioner Validasi Ahli

Kuesioner validasi ahli berjumlah 15 butir pertanyaan yang

disusun berdasarkan kisi-kisi. Berikut adalah kisi-kisi kuesioner

untuk penilaian ahli dan guru.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner untuk Ahli dan Guru

No Indikator No
Item
Kualitas butir soal
1. Kesesuiaian butir soal dengan SK dan KD 1
2. Kesesuiaian butir soal dengan indikator 2
3. Keseuaian butir soal dengan materi 3
4. Instruksi soal jelas dan mudah dipahami 4
5. Soal disajikan secara sistematis 8
6. Tingkat kesukaran sesuai perkembangan 9
siswa
7. Pengecoh tidak terlalu tampak 13
8. Pilihan jawban tidak membuat siswa asal 14
menebak
9. Waktu dan jumlah soal yang dibuat sesuai 15
Bentuk soal
1. Setiap soal ada satu jawaban yang benar 10
2. Penyusunan alternatif jawaban berdasarkan 11
besarnya angka dan alfabet
3. Panjang pendeknya jawaban pada option 12
sama
Bahasa yang digunakan
1. Menghindari penggunakan bentuk kalimat 5
negatif
2. Kalimat sudah sesuai dengan EYD 6
3. Kalimat pada soal menghindari pengulangan 7
kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

b. Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam uji lapangan terbatas

berupa tes hasil belajar yang disusun berdasarkan indikator.

Berikut adalah indikator soal dari tes hasil belajar.

Tabel 3.3 Indikator Soal Tes Hasil Belajar

Standar Indikator Bentuk Nomor


Kompetensi/ Soal Soal
Kompetensi
Dasar
2 2.1.1 Mendefinisikan Pilihan 1, 2, 3
Menggunakan pengertian jarum detik, Ganda
pengukuran menit dan jam.
waktu, sudut, 2.1.2 Memilih angka pada 4, 5, 6
jarak, dan jam yang menunjukkan jam,
kecepatan menit, dan detik.
dalam 2.1.3 Mengubah satuan 7, 8, 9
pemecahan waktu dalam satuan yang
masalah. sudah ditentukan.

2.1.4 Mengkategorikan 10, 11,


2.1 pernyataan yang benar 12
Menuliskan mengenai tulisan dan
tanda waktu gambar pada jam.
dengan 2.1.5 Menentukan waktu 13, 14,
menggunakan dari notasi 12 jam ke notasi 15, 16
notasi 24 jam. 24 jam.
2.1.6 Memodifikasi 17, 18,
penulisan waktu pada jam 19, 20
analog dan digital
berdasarkan notasi 24 jam.
2.1.7 Memecahkan 21, 22,
pernyataan waktu ke dalam 23, 24
penulisan angka yang benar.
2.1.8 Menganalisis 25, 26,
pernyataan waktu dengan 27, 28
notasi 12 jam dan notasi 24
jam.
2.1.9 Mendeteksi waktu 29, 30,
terlama atau tercepat dalam 31, 32
penyelesaian suatu
pekerjaan.
2.1.10 Menemukan waktu 33, 34,
yang tepat untuk 35, 36,
keterangan waktu sebelum 37
dan selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

2.1.11 Memprediksi waktu 38, 39,


yang akan datang atau 40
berlalu pada notasi 24 jam
2.1.12 Memutuskan waktu 41, 42,
jeda suatu pekerjaan dengan 43, 44
menggunakan notasi 24
jam.
2.1.13 Menyusun waktu 45, 46,
dari yang paling awal 47
hingga akhir menggunakan
notasi 24 jam.
2.1.14 Merumuskan jadwal 48, 49,
sesuai dengan waktu yang 50
telah disediakan.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

dokumentasi, dengan cara mengorganisasi data ke dalam kategori,

menjabarkan ke unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,

memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat

kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain

(Sugiyono, 2012: 335). Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti

berdasarkan jenis data yang digunakan, yaitu data kualitatif dan kuantitatif.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif merupakan data hasil dari wawancara dari guru kelas

V SD. Data kualitatif juga diperoleh dari komentar ahli dan guru dari

validasi desain produk. Analisis data kualitatif dilakukan peneliti pada

instrumen wawancara dengan cara membuat kesimpulan dari hasil

wawancara yang dilakukan oleh peneliti.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif digunakan untuk menilai kelayakan tes hasil belajar.

Data kuantitatif diperoleh dari kuesioner penilaian tiga orang ahli, dua

guru serta analisis butir soal. Analisis butir soal meliputi validitas,

reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan analisis pengecoh dari

soal yang telah dibuat. Peneliti menggunakan bantuan dari aplikasi TAP

(Test Analiysis Program) (version 14.7.4) untuk menghitung data

analisis butir soal. Analisi data kuantitatif dijabarkan sebagai berikut:

a. Kuesioner

Data kuantitatif dari angket disajikan dalam bentuk skor dari

hasil penialaian pengembangan tes hasil belajar. Tes hasil belajar yang

telah divalidasi oleh ahli dan guru kemudian dihitunga validitasnya.

Skor tersebut kemudian dikonversikan menjadi data kuantitatif skala

lima. Penentuan kriteria validitas produk dikembangkan dengan

mengacu pada kriteria penilaian dengan skala lima yang

dikembangkan oleh Widoyoko (2009: 238).

Tabel 3.4 Kategori Skor Kuesioner

Interval Skor Kategori

X > Xi+ 1,80 SBi Sangat Baik

Xi+ 0,60 SBi< X ≤ Xt + 1,80 SBi Baik

Xi - 0,60 SBi < X ≤ Xi + 0,60 SBi Cukup

Xi – 1,80 SBi < X ≤ Xi – 0,60 SBi Kurang Baik

X ≤ Xi - 1,80 SBi Sangat Kurang Baik


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Keterangan:
1
Xt : rerata ideal = (skor maksimal ideal + skor minimal
2

ideal)
1
SBi : simpangan baku ideal = 6 (skor maksimal ideal - skor minimal

ideal)

Setelah didapat data-data kuantitatif untuk merubah menjadi

data kualitatif dilakukan perhitungan sebagai berikut:

Diketahui:

Skor maksimal ideal =4

Skor minimal ideal =1


1
Rerata ideal (Xt) = 2 (4 + 1) = 2,5

1
Simpangan baku ideal = 6 (4 – 1) = 0,5

Kategori Skor:

Kategori sangat baik = X > Xt + 1,80 SBi

= X > 2,5 + 1,80 x 0,5

= X > 2,5 + 0,9

= X > 3,4

Kategori baik = Xi + 0,60 SBi < X ≤ Xt + 1,80 SBi

= 2,5 + 0,60 x 0,5 < X ≤ 2,5 + 1,80 x

0,5

= 2,5 + 0,3 < X ≤ 2,5 + 0,9

= 2,8 < X ≤ 3,4

Kategori cukup baik = Xi - 0,60 SBi < X ≤ Xi + 0,60 SBi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

= 2,5 – 0,60 x 0,5 < X ≤ 2,5 + 0,60 x

0,5

= 2,5 – 0,3 < X ≤ 2,5 + 0,3

= 2,2 < X ≤ 2,8

Kategori kurang baik = Xi – 1,80 SBi < X ≤ Xi – 0,60 SBi

= 2,5 – 1,80 x 0,5 < X ≤ 2,5 – 0,60 x

0,5

= 2,5 – 0,9 < X ≤ 2,5 – 0,3

= 1,6 < X ≤ 2,2

Kategori sangat kurang baik = X ≤ Xi - 1,80 SBi

= X ≤ 2,5 – 1,80 x 0,5

= X ≤ 2,5 – 0,9

= X ≤ 1,6

Skor yang diperoleh dikategorikan berdasarkan kriteria sebagai

berikut:

Tabel 3.5 Konversi Kategori Skor

Interval Skor Kategori


3,5 – 4,00 Sangat Baik
2,9 – 3,4 Baik
2,3 – 2,8 Cukup
1,7 – 2,2 Kurang Baik
1 – 1,6 Sangat Kurang Baik

Konversi kategori skor menjadi acuan dalam pengkategorian

skor yang diperoleh dari penilaian yang dilakukan para ahli dan

guru dalam penilaian kualitas produk perangkat tes hasil belajar.

Hasil validasi yang tergambarkan kemudian dijelaskan. Penjelasan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

tersebut menunjukkan kelayakan tes hasil belajar untuk

diujicobakan atau tidak.

b. Tes

1) Validitas

Tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan

kriteria. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesajajaran

adalah teknik korelasi biserial yang dikemukakan oleh (Mulyasa,

2009: 61). Korelasi biserial adalah korelasi product moment yang

diterapkan pada data, dimana variabel-variabel yang dikorelasikan

sifatnya berbeda. Rumus korelasi biserial yaitu:

𝑀𝑝−𝑀1 𝑝
Ypbl = √𝑞
𝑆𝑡
Keterangan:

Ypbl = koefisen korelasi biserial

Mp = rerata dari subjek yang menjawab betul bagi item yang

dicari validitasnya.

Mt = rerata skor total

St = standar deviasi dari skor total proporsi

p = proporsi siswa yang menjawab benar

banyaknya siswa yang menjawab benar


(𝑝 = )
jumlah seluruh siswa

q = proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 – p)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Hasil perhitungan yang digunakan pada soal berdasarkan

signifikansi 5% untuk N= 32 nilai rxy ≥ 0,349 dan N= 33 nilai rxy ≥

0, 344 . Berdasarkan Masidjo (1995: 243) interpretasi validitas

dibagi menjadi 5 yaitu:

Tabel. 3.6 Kriteria Validitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi


0,91 – 1,00 Sangat Tinggi
0,71 – 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70 Cukup
0,21- 0,40 Rendah
negatif – 0,20 Sangat Rendah
Kriteria validitas yang digunakan pada soal adalah yang

memiliki koefisien korelasi ≥ 0,34.

2) Reliabilitas

Relibilitas tes berhubungan dengan masalah ketepatan hasil

tes (Arikunto, 2012: 100). Apabila dilakukan beberapa kali

pengujian menunjukan hasil yang sama. Uji relibilitas yang

digunakan peneliti adalah metode belah dua atau Split-half Method

dengan cara membelah atas pembelahan ganjil dan genap. Langkah

pertama menggunakan rumus product moment dengan angka kasar:

𝑁. ∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
rxy =
√[𝑁.∑𝑋 2 − (∑𝑋)²] [𝑁.∑𝑌²−(∑𝑌)²]
Keterangan:

rxy = koefisien korelasi antara variable X dan variabel Y, dua

variabel yang dikorelasikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Langkah kedua menggunakan formula Spearman-Brown sebagai


berikut:
2r 1 1
⁄2 ⁄2
r11 =
2r 1 1
1+ ⁄2 ⁄2

Keterangan:

2r 1 1
⁄2 ⁄2 = Korelasi antara skor-skor setiap belahan tes

r11 = Korelasi reliabiltas yang sudah disesuaikan

Berdasarkan Masidjo (1995: 209) interpretasi reliabilitas dibagi

menjadi 5 yaitu:

Tabel. 3.7 Kriteria Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi


0,91 – 1,00 Sangat Tinggi
0,71 – 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70 Cukup
0,21- 0,40 Rendah
negatif – 0,20 Sangat Rendah

Reliabilitas yang digunakan pada penelitian ini untuk

menyatakan bahwa soal reliabel adalah ≥ 0,41 yang sudah

termasuk kategori reliabilitas cukup.

3) Daya Pembeda

Angka yang menunjukkan besarnya daya pembedadisebut

indeks diskriminasi, disingkat D ( d besar). Seperti halnya indeks

kesukaran, indeks diskriminasi ini berkisar antara 0,00 sampai

1,00. Pada indeks diskriminasi mengenal tanda negatif (-). Tanda

negatif pada indeks diskriminasi digunakan jika suatu soal


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

“terbalik” menunjukkan kualitas testee. Yaitu anak pandai disebut

kurang pandai dan anak kurang pandai disebut pandai (Arikunto,

2012: 226).

BA BB
Rumus mencari D adalah: 𝐷 = - = PA - PB
𝐽𝐴 𝐽𝐵

Di mana :

J = jumlah peserta tes


JA = banyaknya peserta kelompok atas
JB = banyaknya peserta kelompok bawah

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab


soal itu dengan benar

Bb = banyaknya peserta kelompok bawah yang


menjawab soal itu dengan benar

PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab


benar (ingat, P sebagai indeks kesukaran)

PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab


benar

Klasifikasi daya pembeda adalah sebagai berikut:

Tabel 3.8 Klasifikasi Daya Pembeda

No. Rentang Nilai Kategori


1 0,00 – 0,20 Jelek
2 0,21 – 0,40 Cukup
3 0,41 – 0,70 Baik
4 0,71 – 1,00 Baik Sekali

Berdasarkan kriteria daya pembeda di atas, peneliti

menetapkan kriteria baik (0,41- 0,70) dan kriteria baik sekali (0,71-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

1,00) untuk menyatakan soal tersebut dikatakan dapat membedakan

kelompok atas dengan kelompok bawah.

4) Tingkat Kesukaran

Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu

soal disebut indeks kesukaran (difficulty index). Besarnya indeks

kesukaran antara 0,01 sampai dengan 1,0. Indeks kesukaran ini

menunjukkan taraf kesuakaran soal. Soal dengan indeks kesukaran

0,0 menunjukkan bahwa soal itu terlalu sukar, sebaliknya indeks

1,0 menunjukkan bahwa soalnya terlalu mudah. Di dalam istilah

evaluasi, indeks kesukaran ini diberi simbol P (p besar), singkatan

dari kata “proporsi” (Arikunto, 2012: 223).

𝐵
Rumus menacari P adalah : 𝑃 = 𝐽𝑆

Di mana:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran

sering diklasifikasikan sebagai berikut:

Tabel 3.9 Klasifikasi Tingkat Kesukaran

No. Rentang Nilai Kategori


1 0,00 - 0,30 Sukar
2 0,31 - 0,70 Sedang
3 0,71 - 1,00 Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

5) Analisis Pengecoh

Arikunto (2012: 234) mengemukakan bahwa distrakator atau

pengecoh dikatakan dapat berfungsi dengan baik apabila pengecoh

paling sedikit dipilih 5% dari peserta tes.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini berisi tentang uraian hasil penelitian dan pembahasan mengenai

pengembanga tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda

waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD. Hasil penelitian

dan pembahasan akan diuraikan sebagai berikut:

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini membahas tentang proses pengembangan dan

kualitas tes hasil belajar.

1. Langkah-Langkah Penelitian Pengembangan

Pengembangan tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan tanda

waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD

dikembangkan berdasarkan modifikasi langkah-langkah penelitian dan

pengembangan Borg and Gall. Langkah-langkah penelitian dan

pengembangan dimodifikasi menjadi tujuh langkah dan dijabarkan sebagai

berikut:

b. Potensi dan Masalah

Penelitian ini diawali dengan analisis kebutuhan untuk mencari

potensi masalah penelitian. Analisis kebutuhan menjadi bahan dasar

pengembangan tes hasil belajar ini. Analisis kebutuhan dilakukan untuk

memperoleh informasi mengenai kebutuhan dari pengembangan tes hasil

belajar pada mata pelajaran matematika. Analisis kebutuhan dilakukan

dengan cara wawancara. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas

VA SD Negeri Denggung pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2015.

64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Wawancara ini terkait mengenai penggunaan tes dan pembuatan tes hasil

belajar yang telah dibuat oleh guru.

Hasil wawancara yang diperoleh peneliti adalah masih 30% guru

membuat soal sendiri ketika ingin memberikan evaluasi kepada siswanya.

Soal yang dibuat ketika guru membuat sendiri sudah berdasarkan indikator.

Adanya soal yang dibuat oleh guru biasanya tidak diawali dengan

pembuatan kisi-kisi soal. Dalam membuat soal guru selau memiliki tujuan

agar siswa mampu menganalisis soal terlebih dahulu, agar tahu soal tersebut

dikerjakan dengan cara bagaimana. Soal yang dibuat oleh guru juga tidak

pernah dianalisis kualitas tesnya, seperti validitas, reliabilitas dan analisis

butir soalnya (tingkat kesukaran, analisis pengecoh dan daya pembeda).

Guru dalam wawancara mengatakan bahwa beliau membutuhkan contoh

soal yang sudah diketahui kualitas soalnya. Hasil wawancara dapat dilihat

pada (Lampiran 1 hal 97). Wawancara ini di perkuat oleh peneliti dengan

memberikan angket berisi sepuluh butir pertanyaan kepada guru serta

meminta untuk memberikan jawaban yang disertai dengan alasan jika ada.

Hasil angket wawancara analisis kebutuhan guru dapat dilihat pada

(Lampiran 2 hal 99).

c. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan hasil dari

wawancara dengan guru kelas VA SD Negeri Denggung untuk mencari

analisis kebutuhan. Data lain diperoleh dari hasil lembar kuesioner yang

diberikan kepada tiga orang ahli dan dua guru kelas V SD. Data yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

terakhir di dapatkan dari hasil tes yang telah diujikan kepada siswa kelas V

SD Negeri Denggung.

d. Desain Produk

Desain produk dalam pengembangan ini diawali dengan

menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada pelajaran

matematika kelas V SD. Langkah selanjutnya peneliti membuat desain

produk dalam bentuk tabel spesifikasi produk yang berisi 50 butir soal

sesuai dengan indikator yang sudah dibuat. Tabel spesifikasi produk dapat

dilihat pada (lampiran 3 hal 101).

e. Validasi Desain

Peneliti melakukan validasi desain kepada tiga orang ahli dan dua

guru. Tiga ahli tersebut yaitu dosen matematika PGSD Universitas Sanata

Dharma, dosen Bahasa Indonesia PGSD Universitas Sanata Dharma, dosen

Evaluasi Pembelajaran PGSD Universitas Sanata Dharma. Dua orang guru

adalah guru kelas VA dan VB SD Negeri Denggung. Validasi ini dilakukan

dengan cara memberikan kuesioner kepada para ahli dan guru. Hasil

kuesioner validasi desain dari ahli dan guru dapat dilihat pada (lampiran 4,

5, 6, 7 dan 8 hal 135 - 149). Berdasarkan perhitungan pada (tabel 3.5 hal

57) hasil rekapitulasi nilai validasi desain adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Validasi Desain

No. Validasi Skor


1 Ahli matematika 3,00
2 Ahli Bahasa Indonesia 3,80
3 Ahli Evaluasi Pembelajaran 3,53
4 Guru Kelas VA 2,73
5 Guru kelas VB 2,86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

f. Revisi Desain

Produk tes hasil belajar yang telah divalidasi oleh ahli dan guru

selanjutnya dilakukan revisi sesuai dengan komentar dan saran. Berikut

adalah tabel komentar yang diberikan oleh ahli dan guru beserta revisinya.

Tabel 4.2 Komentar Ahli dan Guru Beserta Revisi

No. Validasi Komentar Revisi

1 Ahli Kurangi soal penyelesaian Mengurangi soal cerita


matematika masalah atau soal cerita karena pada pembuatan soal
kompetensi dasar yang di bahas
belum sampai penyelesaian
masalah
2 Ahli Bahasa Penggunaan di- (sebagai Memperbaiki
Indonesia imbuhan) dan di- (sebagai kata penggunaan kata di- pada
depan) kalimat soal
Kalimat soal menghindari Menghilangkan kata-
pengulangan kata kata yang tidak
mendukung kalimat soal.
3 Ahli Evaluasi Belum mencantumkan materi Memberikan keterangan
Pembelajaran pada kolom materi materi pada kolom
materi
Beberapa kalimat soal perlu Memperjelas instruksi
instruksi yang spesifik soal
Perhatikan dan bedakan mana Membedakan dan
kata depan mana imbuhan membenarkan mana kata
depan dan mana imbuhan
Beberapa pilihan jawaban yang Memperbaiki option agar
mudah ditebak pengecoh dapat
berfungsi dengan baik

4 Guru Kelas VA Ada beberapa soal ketika Meneliti soal dan


menuliskan nama dan lembaga mengganti huruf yang
huru pertama menggunakan seharusnya
huruf kecil menggunakan huruf
besar
Pada soal tertentu beberapa Menghilangkan kata
kalimat tidak berfungsi dan ada yang tidak berfungsi
yang diulang pada soal
Tingkat kesulitan soal masih Mengganti beberapa soal
terlalu sukar untuk siswa kelas V yang terlalu sukar.
SD
5 Guru Kelas VB Kalimat yang digunakan di Menghilangkan kalimat
dalam soal sebaiknya kalimat yang tidak berfungsi
yang semakin memperjelas soal pada soal
Panjang pendek option di setiap Memperbaiki panjang
nomor soal usahakan sama pendek option jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

g. Uji Coba Produk

Peneliti melakukan penelitian di kelas V SD Negeri Denggung.

Pengujian soal pada kelas VA dengan jumlah siswa 33 dilaksanakan pada

tangal 22 Oktober 2015 jam 07.00 dan kelas VB dengan jumlah siswa 32

dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2015 jam 07.00. Soal terbagi

menjadi 2 tipe, yaitu soal tipe A dan tipe B. Masing-masing tipe berjumlah

25 butir soal. Soal dibagikan dengan urutan A B A B sesuai dengan tempat

duduk siswa. Siswa mengerjakan soal sebanyak 25 butir soal selama 70

menit. Soal tipe A dan tipe B dapat dilihat pada (lampiran 9 dan 10 hal 150

- 164).

Peneliti menggunakan program apilkasi TAP (Test Analiysis

Program) (version 14.7.4) untuk menghitung hasil analisis soal tipe A dan

tipe B yang sudah dikerjakan siswa. Hasil uji coba produk tes hasil belajar

tipe A dan tipe B dengan menggunakan apilkasi TAP dapat dilihat pada

(lampiran 11 dan 12 hal 165 - 172).

h. Revisi Produk

Dalam revisi produk peneliti merevisi pengecoh yang tidak

berfungsi. Berikut adalah daftar pengecoh yang perlu diperbaiki.

Tabel 4.3 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe A

Nomor Soal Option yang Perlu


Diperbaiki
6 Option C
7 Option A
8 Option B
9 Option D
11 Option B dan C
12 Option A
13 Option B
15 Option A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Tabel 4.4 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe B

Nomor Soal Option yang Perlu


Diperbaiki
3 Option A dan D
6 Option D
13 Option C
20 Option B
25 Option D

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar

a. Hasil Uji Validitas

Berikut adalah penjabaran hasil dari uji validitas soal tipe A dengan

jumlah siswa 33 dan tipe B dengan jumlah siswa 32.

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A

No Soal Point Biser


1. -0,17
2. 0,31
3. 0,37
4. 0,53
5. 0,29
6. 0,68
7. 0,65
8. 0,69
9. 0,55
10. 0,58
11. 0,79
12. 0,73
13. 0,72
14. 0,25
15. 0,52
16. 0,59
17. 0,51
18. 0,36
19. 0,40
20. 0,54
21. 0,59
22. 0,56
23. 0,39
24. -0,11
25. 0,24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B

No Soal Point Biser

1. 0,19
2. 0,29
3. 0,43
4. -0,03
5. 0,44
6. 0,34
7. ***
8. 0,15
9. 0,41
10. 0,21
11. 0,36
12. 0,17
13. 0,46
14. 0,24
15. 0,38
16. 0,14
17. 0,32
18. 0,37
19. 0,52
20. 0,50
21. 0,34
22. 0,15
23. 0,21
24. 0,34
25. 0,40

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas soal tipe A dan tipe B menggunakan penghitungan

reliabilitas belah dua dengan cara membelah item ganjil genap atau sering

disebut Split-half Method (Odd/ Even). Hasil analisis reliabilitas soal tipe A

adalah Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,800 (with Spearman-Brown =

0,889). Dari hasil analisis reliabilitas dengan menggunakan perhitungan

membelah item ganjil genap soal tipe A memiliki reliabilitas sebesar 0,889,

sedangkan hasil analisis reliabilitas soal tipe B adalah Split-Half (Odd/

Even) Reliability = 0,263 (with Spearman-Brown = 0,416). Dari hasil


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

analisis reliabilitas dengan menggunakan cara membelah atas pembelahan

item ganjil genap soal tipe B memiliki reliablitas 0,611. Hasil reliabilitas

soal dapat dilihat di (lampiran 11 dan 12 hal 165 dan 169).

c. Hasil Uji Daya Pembeda

Berikut penjabaran hasil dari uji daya pembeda soal tipe A dan soal

tipe B.

Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A

No Soal Disc Index

1. -0,02
2. 0,36
3. 0,36
4. 0,33
5. 0,11
6. 0,67
7. 0,89
8. 0,67
9. 0,59
10. 0,70
11. 0,56
12. 1,00
13. 0,89
14. 0,18
15. 0,60
16. 0,69
17. 0,58
18. 0,58
19. 0,36
20. 0,78
21. 0,34
22. 0,70
23. 0,59
24. -0,12
25. 0,18

Tabel 4.8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B

No Soal Disc Index

1. 0,33
2. 0,22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

3. 0,44
4. -0,11
5. 0,56
6. 0,56
7. 0,00
8. 0,22
9. 0,33
10. 0,22
11. 0,44
12. 0,11
13. 0,44
14. 0,33
15. 0,33
16. 0,11
17. 0,44
18. 0,33
19. 0,56
20. 0,56
21. 0,33
22. 0,22
23. 0,33
24. 0,56
25. 0,44

d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran

Berikut penjabaran hasil dari uji tingkat kesukaran soal tipe A dan

soal tipe B.

Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A

No Soal Item Difficulty

1. 0,24
2. 0,48
3. 0,64
4. 0,85
5. 0,97
6. 0,70
7. 0,55
8. 0,73
9. 0,45
10. 0,33
11. 0,85
12. 0,52
13. 0,64
14. 0,24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

15. 0,33
16. 0,58
17. 0,67
18. 0,64
19. 0,61
20. 0,55
21. 0,85
22. 0,52
23. 0,33
24. 0,12
25. 0,21

Tabel 4.10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B

No Soal Item Difficulty

1. 0,66
2. 0,75
3. 0,78
4. 0,78
5. 0,75
6. 0,63
7. 1,00
8. 0,81
9. 0,47
10. 0,47
11. 0,63
12. 0,34
13. 0,75
14. 0,59
15. 0,66
16. 0,47
17. 0,44
18. 0,59
19. 0,75
20. 0,34
21. 0,44
22. 0,38
23. 0,44
24. 0,56
25. 0,63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

e. Hasil Uji Pengecoh

Berikut penjabaran hasil dari analisis pengecoh soal tipe A dan soal

tipe B.

Tabel 4.11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A

No Option Perhitungan
Soal
1. A 0,303
B Kunci Jawaban
C 0,182
D 0,273
2. A 0,182
B Kunci Jawaban
C 0,242
D 0,091
3. A 0,333
B 0,303
C Kunci Jawaban
D 0,000
4. A 0,000
B 0,000
C Kunci Jawaban
D 0,152
5. A 0,000
B 0,000
C Kunci Jawaban
D 0,030
6. A 0,182
B 0,121
C 0,000
D Kunci Jawaban
7. A 0,000
B 0,182
C 0,273
D Kunci Jawaban
8. A 0,212
B 0,000
C 0,061
D Kunci Jawaban
9. A Kunci Jawaban
B 0,152
C 0,364
D 0,030
10. A 0,242
B Kunci Jawaban
C 0,212
D 0,212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

11. A Kunci Jawaban


B 0,030
C 0,000
D 0,121
12. A 0,030
B 0,182
C Kunci Jawaban
D 0,273
13. A 0,152
B 0,000
C Kunci Jawaban
D 0,212
14. A 0,485
B 0,030
C Kunci Jawaban
D 0,242
15. A 0,030
B 0,424
C 0,212
D Kunci Jawaban
16. A 0,121
B 0,212
C 0,091
D Kunci Jawaban
17. A 0,061
B 0,182
C Kunci Jawaban
D 0,091
18. A 0,091
B Kunci Jawaban
C 0,182
D 0,091
19. A Kunci Jawaban
B 0,242
C 0,303
D 0,121
20. A 0,091
B 0,182
C Kunci Jawaban
D 0,182
21. A Kunci Jawaban
B 0,152
C 0,000
D 0,000
22. A 0,182
B 0,242
C Kunci Jawaban
D 0,061
23. A 0,182
B 0,273
C 0,212
D Kunci Jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

24. A 0,576
B 0,152
C Kunci Jawaban
D 0,152
25. A 0,152
B Kunci Jawaban
C 0,333
D 0,303

Tabel 4.12 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B

No Option Perhitungan
Soal
1. A 0,125
B Kunci Jawaban
C 0,000
D 0,188
2. A Kunci Jawaban
B 0,125
C 0,125
D 0,000
3. A 0,000
B Kunci Jawaban
C 0,188
D 0,031
4. A 0,000
B 0,063
C 0,156
D Kunci Jawaban
5. A 0,063
B Kunci Jawaban
C 0,125
D 0,063
6. A 0,188
B 0,156
C Kunci Jawaban
D 0,031
7. A 0,000
B 0,000
C Kunci Jawaban
D 0,000
8. A 0,000
B 0,125
C 0,063
D Kunci Jawaban
9. A Kunci Jawaban
B 0,125
C 0,250
D 0,156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

10. A Kunci Jawaban


B 0,188
C 0,250
D 0,094
11. A 0,125
B Kunci Jawaban
C 0,063
D 0,188
12. A Kunci Jawaban
B 0,250
C 0,281
D 0,125
13. A 0,094
B 0,125
C 0,031
D Kunci Jawaban
14. A Kunci Jawaban
B 0,219
C 0,125
D 0,063
15. A 0,031
B Kunci Jawaban
C 0,125
D 0,188
16. A 0,250
B Kunci Jawaban
C 0,094
D 0,188
17. A 0,219
B Kunci Jawaban
C 0,063
D 0,281
18. A 0,281
B 0,063
C 0,063
D Kunci Jawaban
19. A 0,094
B Kunci Jawaban
C 0,063
D 0,094
20. A Kunci Jawaban
B 0,031
C 0,188
D 0,438
21. A Kunci Jawaban
B 0,188
C 0,125
D 0,250
22. A Kunci Jawaban
B 0,188
C 0,125
D 0,313
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

23. A Kunci Jawaban


B 0,250
C 0,094
D 0,219
24. A 0,406
B 0,031
C 0,000
D Kunci Jawaban
25. A 0,094
B 0,281
C Kunci Jawaban
D 0,000

B. Pembahasan

Pembahasan ini berisi mengenai penjelasan langkah-langkah

pengembangan tes hasil belajar dan kualitas tes

1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan

a. Potensi dan Masalah

Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh peneliti mengenai

analisis kebutuhan didapatkan keterangan bahwa guru maih 30% dalam

membuat soal sendiri ketika ingin memberikan evaluasi kepada siswanya,

guru mengungkapkan bahwa beliau sering mengambil soal pada LKS atau

buku lain yang sudah disediakan. Soal yang dibuat sendiri oleh guru sudah

berdasarkan indikator, tapi soal belum mampu mengukur seluruh ranah

kognitif siswa. Soal yang dibuat guru ketika bentuk pilihan ganda biasanya

hanya memperhatikan proses kognitif sampai dengan tingkat memahami

saja, belum mampu hingga mencipta.

Adanya soal yang dibuat oleh guru biasanya tidak diawali dengan

pembuatan kisi-kisi soal. Dalam membuat soal guru selau memiliki tujuan

agar siswa memahami soal terlebih dahulu sebelum mengerjakan. Siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

harus tahu terlebih dahulu soal yang disediakan harus dikerjakan dengan

cara bagaimana, tapi dilihat kenyataannya banyak siswa yang asal

menjawab jika dia sudah malas untuk berpikir, apalagi untuk menganalisis

soal terlebih dahulu. Soal yang dibuat oleh guru juga tidak pernah dianalisis

kualitas tesnya, seperti validitas, reliabilitas dan analisis butir soalnya

(tingkat kesukaran, analisis pengecoh dan daya pembeda). Guru dalam

wawancara mengatakan bahwa beliau membutuhkan contoh soal yang

sudah diketahui kualitas soalnya, karena menurut guru jika soal tersebut

memiliki kualitas baik, maka soal akan layak untuk diberikan kepada siswa.

Dari hasil kuesioner pendukung wawancara yang berisi sepuluh butir

pertanyaan dapat disimpulkan bahwa guru membutuhkan contoh soal yang

sudah diketahui kualitasnya.

b. Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan tiga cara.

Pertama dilakukan dengan cara mewawancari satu guru kelas V SD Negeri

Denggung untuk mengetahui informasi mengenai analisis kebutuhan guru

terhadap kebutuhan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil wawancara analisis

kebutuhan dapat disimpulkan bahwa guru membutuhkan contoh tes hasil

belajar matematika yang sudah diketahui kualitasnya.

Kedua data diperoleh dari validasi yang dilakukan oleh tiga ahli dan

dua guru kelas V SD. Kesimpulan yang diperoleh dari validasi ahli dan guru

desain produk dinyatakan layak untuk digunakan atau diuji cobakan dengan

diperbaiki sesuai saran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Ketiga data diperoleh dari data uji coba lapangan terbatas yang

dilakukan SD Negeri Denggung. Hasil dari uji coba lapangan terbatas

adalah jawaban siswa kelas VA dan VB SD Negeri Denggung dalam

mengerjakan soal. Jawaban seluruh siswa dapat dilihat pada (lampiran 13

dan 14 hal 173 - 176).

c. Desain Produk

Penyusunan desain produk diawali dengan menentukan kelas yaitu

kelas V SD yang akan dijadikan penelitian, selanjutnya peneliti menentukan

Standar Kompetensi matematika. Standar Kompetensi sudah ditentukan

selanjutnya menentukan Kompetensi Dasar yang akan dikembangkan yaitu

menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam. Setelah

menentukan Kompetensi Dasar peneliti membuat indikator yang dapat

mencakup semua proses kognitif mulai dari mengingat, memahami,

mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Proses

kognitif tersebut berdasarkan taknonomi Bloom yang telah direvisi.

Indikator sudah dibuat, kemudian peneliti membuat kisi-kisi soal.

Kisi-kisi soal berbentuk tabel dan berisikan kolom Standar Kompetensi

yang berisikan Standar Kompetensi yang sudah ditentukan, kolom

Kompetensi Dasar yang berisikan Kompetensi Dasar yang sudah

ditentukan, kolom indikator yang berisikan empatbelas indikator yang

sudah mencakup semua proses kognitif mulai dari mengingat hingga

mencipta , kolom aspek yang diukur berisikan ranah kognitif apa yang akan

diukur, kolom butir soal berisikan 50 butir soal yang dibuat sesuai dengan

indikator, kolom nilai serta saran yang akan diisi oleh ahli dan guru. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

pembuatan kisi-kisi soal peneliti memperhatikan tingkat kesulitan soal,

yaitu mulai dari mudah, sedang dan sukar tapi tingkat kesulitan tersebut

baru berdasarkan anggapan peneliti saja. Soal akan diketahui tingkat

kesulitannya setelah dilakukan analisis soal. Jumlah soal dibuat berdasarkan

kurva normal, soal yang memiliki tingkat kesulitan mudah ada 25%, sedang

50% dan sukar 25%. Soal dibuat sebanyak 50 butir dan berbentuk pilihan

ganda dengan 4 option jawaban.

d. Validasi Desain

Berdasarkan tabel 3.4 Konversi Kategori Skor pada bab III . Hasil

validasi desain dari ahli matematika diperoleh skor 3,00 termasuk dalam

kategori “baik”, dari ahli Bahasa Indonesia diperoleh skor 3,80 termasuk

dalam kategori “sangat baik, dari ahli Evaluasi Pembelajaran diperoeh skor

3,53 termasuk dalam kategori “sangat baik”, dari guru kelas VA diperoleh

skor 2,73 termasuk dalam kategori “cukup”, dari guru kelas VB diperoleh

skor 2,86 termasuk dalam kategori “baik”. Dari hasil keseluruhan validasi

tersebut diperoleh rerata skor 3,18 dengan kategori “baik”.

e. Revisi Desain

Berdasarkan komentar dan saran yang diberikan oleh para ahli dan

guru peneliti melakukan revisi pada bagian-bagian yang disarankan yaitu

mengurangi bentuk soal cerita pada butir soal, memperbaiki penggunaan

kata di- pada kalimat soal, penghilangan kata-kata yang tidak mendukung

kalimat soal, memperjelas instruksi soal, memperbaiki pilihan jawaban agar

semua pengecoh dapat berfungsi dengan baik, mengganti soal yang terlalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

sukar untuk dikerjakan siswa, perbaikan panjang pendek kalimat pada

option jawaban harus sama.

f. Uji Coba Produk

Hasil analisis butir soal menggunakan aplikasi TAP soal tipe A dan

B yang dilihat pada (lampiran 11 dan 12 hal 165 - 172) ditampilkan dalam

bentuk tabel dimana berisikan kolom item, key, number correct, item

difficulty, disc index, correct in high group, correct in low group, dan point

biserial. Item berisikan nomer item soal, key atau kunci jawaban

menunjukkan kunci jawaban soal, number correct menunjukkan ada berapa

siswa yang benar pada setiap butir soalnya, item difficulty berisikan tingkat

kesukaran soal, disc index berisikan daya pembeda soal, point biserial

menunjukkan validitas soal. Pada bawah tabel juga terdapat hasil dari

reliabilitas soal. Pada bawah hasil reliabilitas terdapat tabel lain yang

berisikan kolom quick options analysis yang menunjukkan hasil analisis

pengecoh.

1) Soal Tipe A

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan aplikasi TAP analisis

soal tipe A menunjukkan soal yang valid ada 19 butir soal atau sebanyak

76 %, reliabilitas sebesar 0,889, daya pembeda jelek ada 3 butir soal,

cukup ada 7 butir soal, baik ada 11 butir soal, sedangkan baik sekali ada

4 butir soal. Hasil analisis tingkat kesukaran soal yang berkategori mudah

ada 6 soal, sedang ada 15 soal sedangkan sukar ada 2 butir soal. Hasil

analisis pengecoh menunjukkan soal yang pengecohnya tidak berfungsi

ada 17 option sedangkan yang berfungsi ada 58 option.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

2) Soal Tipe B

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan aplikasi TAP analisis

soal tipe B menunjukkan soal yang valid ada 11 butir soal atau sebanyak

44%, reliabilitas sebesar 0,416, daya pembeda jelek ada 4 butir soal,

cukup ada 11 butir soal, baik ada 10 butir soal, sedangkan tidak ada butir

soal yang memiliki daya pembeda baik sekali. Hasil analisis tingkat

kesukaran soal yang berkategori mudah ada 8 soal, sedang ada 17 soal.

Hasil analisis pengecoh menunjukkan soal yang pengecohnya tidak

berfungsi ada 15 option sedangkan yang berfungsi ada 60 option.

g. Revisi Produk

Berdasarkan hasil dari revisi produk maka soal tipe A dilakukan

revisi pada nomor soal 6 option C, 7 option A, 8 option B, 9 option D, 11

option B dan C, 12 option A, 13 option B, 15 option A sedangkan pada soal

tipe B dilakukan revisi pada nomor soal 3 option A dan D, 6 option D, 13

option C, 20 option B, 25 option D. Option yang disebutkan dilakukan revisi

karena hasil analisis menunjukkan option tersebut memiliki nilai pengecoh

<0,05. Berikut merupakan revisi produk yang dilakukan dengan revisi

pengecoh.

Tabel 4. 13 Tabel Revisi Pengecoh

No Tipe Option Pengecoh Revisi


Soal Soal yang Tidak
Berfungsi
6 A

C C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

7 A A. Pukul 3 pagi ditulis


A. Pukul 3 pagi ditulis
03.00 dan pukul 4 03.00 dan pukul 4
sore ditulis 14.00 sore ditulis 04.00
8 A B 06.00 dan 16.00 B 06.00 dan 04.00 dan
option di ganti
letaknya
9 A D 9 jam sesudah pukul D 9 jam sesudah pukul
11.00 23.00
11 A B 09.17.13 B 09.17.30
C 21.07.03 C 21.07.30
12 A A 05.14 A 05.36 dan option di
ganti letaknya
13 A

B B

21:00 23:45
15 A A Anggi 10.30 – A Anggi 10.30 – 13.00
12.30
3 B A2 A 03 dan option di
D 24 ganti letaknya
D 2 dan option di ganti
letaknya
6 B D 4 dan b, 1 dan d D 3a dan 1d
13 B

C
C
15:30 16:30
00 00
20 B B 15.55 B 16.50 dan option di
ganti letaknya
25 B D 08.00 – 09.45 B 08.00 – 09.30

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar

a. Analisis Uji Validitas

1) Soal Tipe A

Berdasarkan perhitungan validitas di bab III. Hasil perhitungan atas

dasar signifikansi 5% untuk N= 33 nilai rxy ≥ 0,344. Berikut adalah

analisis validitas soal tipe A.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

Tabel 4.14 Analisis Uji Validitas Soal Tipe A dan Kategori

Kategori No. Soal


Valid 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15,
16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23
Tidak Valid 1, 2, 5, 14, 24, 25

Berdasarkan tabel 4.13, pada tipe A soal yang valid sejumlah 19

butir soal atau sebanyak 76% terdapat pada nomor 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22 dan 23 sedangkan soal yang tidak

valid sejumlah 6 butir soal atau sebanyak 24 % terdapat pada nomor 1,

2, 5, 14, 24, dan 25.

2) Soal Tipe B

Berdasarkan perhitungan di bab III Hasil perhitungan atas dasar

signifikansi 5% untuk N= 32 nilai rxy ≥ 0,349. Berikut adalah analisis

validitas soal tipe B dan kriterianya.

Tabel 4.15 Analisis Uji Validitas Soal Tipe B dan Kategori

Kategori No. Soal


Valid 3, 5, 6, 9, 11, 13, 15, 18, 19, 20, 25
Tidak Valid 1, 2, 4, 7, 8, 10, 12, 14, 16, 17, 18, 21, 22,
23, 24
Berdasarkan tabel 4.14, pada tipe B soal yang valid sejumlah 11

butir soal atau sebanyak 44% terdapat pada nomor 3, 5, 6, 9, 11, 13, 15,

19, 20, dan 25 sedangkan soal yang tidak valid sejumlah 15 butir soal

atau sebanyak 56 % terdapat pada nomor 1, 2, 4, 7, 8, 10, 12, 14, 16, 17,

18, 21, 22, 23, dan 24.

b. Analisis Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas soal tipe A dan tipe B menggunakan penghitungan

reliabilitas belah dua dengan cara membelah item ganjil genap atau sering

disebut Split-half Method (Odd/ Even). Hasil analisis reliabilitas soal tipe A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

adalah Split-Half (Odd/ Even) Reliability = 0,800 (with Spearman-Brown =

0,889). Soal tipe A dengan menggunakan perhitungan reliabilitas belah dua

dengan cara membelah item ganjil genap memiliki reliabilitas sebesar

0,889. Berdasarkan tabel 3.6 I besar reliabilitas Masidjo (1995: 209),

reliabilitas soal tipe A termasuk kategori “tinggi” .

Hasil analisis reliabilitas soal tipe B adalah Split-Half (Odd/ Even)

Reliability = 0,440 (with Spearman-Brown = 0,416). Soal tipe B

menggunakan perhitungan reliabilitas belah dua dengan cara membelah

item ganjil genap memiliki reliablitas 0,416. Berdasarkan tabel 3.6 pada

besar reliabilitas Masidjo (1995: 209), reliabilitas soal tipe B termasuk

kategori “cukup” .

c. Analisis Uji Daya Pembeda

Berdasarkan tabel 3.8 pada klasifikasi daya pembeda dikatakan

“jelek” nilai memiliki rentang nilai 0,00 – 0,20, “cukup” memiliki rentang

nilai 0,21 – 0,40, “baik” memiliki rentang nilai 0,41 – 0,70, dan “baik

sekali” memiliki rentang nilai 0,71 – 1,00. Berikut adalah analisis daya

pembeda soal tipe A dan tipe B beserta kategorinya.

1) Soal Tipe A

Tabel 4.16 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe A dan Kategori

Kategori Nomor Soal


Jelek 1, 5, 24
Cukup 2, 3, 4, 14, 19, 21, 25
Baik 6, 8, 9, 10, 11, 15, 16, 17, 18, 22, 23
Baik Sekali 7, 12, 13, 20

Berdasarkan tabel diatas maka soal tipe A yang memiliki daya

pembeda “jelek” ada 3 butir soal atau 12% terdapat pada nomor 1, 5, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

24, soal yang memiliki daya pembeda “cukup” ada 7 butir soal atau 28%

terdapat pada nomor 2, 3, 4, 14, 19, 21, dan 25, soal yang memiliki daya

pembeda “baik” ada 11 butir soal atau 44 % terdapat pada nomor 6, 8, 9,

10, 11, 15, 16, 17, 18, 22, 23, sedangkan soal yang memiliki daya

pembeda “baik sekali” ada 4 butir soal atau 16% terdapat pada nomor 7,

12, 13, 20.

2) Soal Tipe B

Tabel 4.17 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe B dan Kategori
Kategori Nomor Soal
Jelek 4, 7, 12, 16
Cukup 1, 2, 8, 9, 10, 14, 15, 18, 21, 22, 23
Baik 3, 5, 6, 11, 13, 17, 19, 20, 24, 25
Baik Sekali -

Berdasarkan tabel diatas maka soal tipe B yang memiliki daya pembeda

“jelek” ada 4 butir soal atau 16% terdapat pada nomor 4, 7, 12, dan 16, soal

yang memiliki daya pembeda “cukup” ada 11 butir soal atau 44% terdapat

pada nomor 1, 2, 8, 9, 10, 14, 15, 18, 21, 22, dan 23, soal yang memiliki

daya pembeda “baik” ada 10 butir soal atau 40% terdapat pada nomor 3, 5,

6, 11, 13, 17, 19, 20, 24, dan 25 sedangkan pada soal tipe B ini tidak ada

soal yang memiliki daya pembeda dengan kriteria “baik sekali”.

d. Analisis Uji Tingkat Kesukaran

Berdasarkan klasifikasi tingkat kesukaran pada tabel 3.7, soal dikatakan

memiliki tingkat kesukaran “mudah” bila memiliki rentang nilai 0,00 -

0,30, “sedang” memiliki rentang nilai 0,31 - 0,70, dan “sukar” memiliki

rentang nilai 0,71 - 1,00. Berikut adalah tingkat kesuakaran soal tipe A dan

tipe B beserta kategorinya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

1) Soal Tipe A

Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe A beserta

kategorinya.

Tabel 4.18 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A dan Kategori

Kategori Nomor Soal


Mudah 3, 4, 5, 8, 11, 21
Sedang 2, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23
Sukar 1, 14, 24, 25

Berdasarkan tabel di atas pada soal tipe A yang memiliki tingkat

kesukaran “mudah” ada 6 butir soal atau 24% terdapat pada nomor 3, 4,

5, 8, 11, 21, yang memiliki tingkat kesukaran “sedang” ada 15 butir soal

atau 60% terdapat pada nomor 2, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19,

20, 22, 23, dan yang memiliki tingkat kesukaran “sukar” ada 4 butir soal

atau 16% terdapat pada nomor 1, 14, 24, 25.

2) Soal Tipe B

Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe B beserta

kriterianya.

Tabel 4.19 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B dan Kategori

Kategori Nomor Soal


Mudah 2, 3, 4, 5, 7, 8, 13, 19
Sedang 1, 6, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24,
25
Sukar -

Berdasarkan tabel di atas pada soal tipe B yang memiliki tingkat

kesukaran “mudah” ada 8 butir soal atau 32% terdapat pada nomor 2, 3,

4, 5, 7, 8, 13, 19 yang memiliki tingkat kesukaran “sedang” ada 17 butir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

soal atau 68% terdapat pada nomor 1, 6, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18,

20, 21, 22, 23, 24, 25, dan pada soal tipe B tidak ada nomor soal yang

memiliki tingkat kesukaran “sukar”.

e. Analisis Pengecoh

Berdasarkan fungsi pengecoh pada bab III Arikunto (2012: 234)

menjelaskan bahwa sebuah pengecoh (distraktor) dapat dikatakan berfungsi

baik jika paling sedikit dipilih oleh 5% pengikut tes atau sebanyak ≥ 0,05.

Hasil analisis pengecoh yang dilakukan menunjukkan bahwa ada soal

dengan pengecoh yang berfungsi dan tidak berfungsi. Pengecoh yang tidak

berfungsi adalah pengecoh yang dipilih oleh satu siswa dan pengecoh yang

tidak dipilih oleh siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengecoh yang

tidak berfungsi dipilih oleh < 5% pengikut tes. Berikut adalah analisis

pengecoh soal tipe A dan tipe B.

1) Soal Tipe A

Berikut adalah analisis pengecoh pada soal tipe A.

Tabel 4.20 Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi Soal

Tipe A

No Soal Option Berfungsi Option Tidak


Berfungsi
1 A, C, dan D -
2 A, C, dan D -
3 A dan B D
4 D A dan B
5 - A, B dan D
6 A dan B C
7 B dan C A
8 A dan C B
9 B, C dan D -
10 A, B dan D -
11 D B dan C
12 B dan D A
13 A dan D B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

14 A dan D B
15 B dan C A
16 A, B, dan C -
17 A, B dan C -
18 A, C, dan D -
19 B, C dan D
20 A, B dan D
21 B C dan D
22 A, B, D -
23 A, B dan C -
24 A, B dan D -
25 A, B dan D -

Berdasarkan tabel di atas, pada soal tipe A yang analisis

pengecohnya “tidak berfungsi” ada 17 option jawawaban terdapat pada

nomor 3 option D, 4 option A dan B, 5 option A, B dan D, 6 option C, 8

option B, 11 option B dan C, 12 option A, 13 option B, 14 option B, dan

15 option A, maka selain option yang tidak berfungsi option tersebut

dinyatakan “berfungsi” dan option yang tidak tercantum pada tabel maka

option tersebut merupakan “kunci jawaban”.

2) Soal Tipe B

Berikut adalah hasil pengecoh pada soal tipe B.

Tabel 4.21 Hasil Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi

Soal Tipe B

No Soal Option Berfungsi Option Tidak


Berfungsi
1 A, C dan D -
2 B dan C D
3 C A dan D
4 B dan C A
5 A, C dan D -
6 A dan B D
7 - A, B dan D
8 B dan C A
9 B, C dan D -
10 A, C dan D -
11 A, C dan D -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

12 B, C dan D -
13 A dan B C
14 B, C dan D -
15 C dan D A
16 A, C dan D -
17 A, C dan D -
18 A, B, dan C -
19 A, C dan D -
20 C dan D B
21 B, C dan D -
22 B, C dan D -
23 B, C dan D -
24 A B dan C
25 A dan B D

Berdasarkan tabel di atas, pada soal tipe B yang analisis

pengecohnya “tidak berfungsi” ada 15 option jawawaban terdapat

pada nomor 2 option D, 3 option A dan D, 4 option A dan B, 6 option

D, 7 Option A, B, dan D, 8 option A, 13 option C, 20 option B, 24

option B dan C, 25 option D, maka selain option yang tidak

berfungsi option tersebut dinyatakan “berfungsi” dan option yang

tidak tercantum pada tabel, maka option tersebut merupakan “kunci

jawaban”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Tes Hasil Belajar matematika untuk siswa kelas V SD dikembangkan -

dengan modifikasi langkah-langkah penelitian pengembangan Borg and

Gall. Hasil dari modifikasi meliputi 7 langkah, yaitu (1) Potensi masalah,

(2) Pengumpulan data, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5) Revisi

desain, (6) Uji Coba Produk, (7) Revisi Produk, untuk dapat

mengembangkan dan menghasilkan produk final yang berupa soal Tes

Hasil Belajar matematika untuk siswa kelas V SD. Tes Hasil Belajar

matematika untuk siswa kelas V SD dikembangkan oleh peneliti dengan

kualitas baik. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan hasil penelitian

pengembangan yang telah di validasi. (a) validasi pakar matematika

mendapatkan rata-rata skor 3,00 dengan kategori “baik”, (b) validasi

pakar Bahasa Indonesia mendapatkan rata-rata skor 3,8 dengan kategori

“sangat baik”, (c) validasi pakar Evaluasi Pembelajaran mendapatkan

skor 3,53 dengan kateori “sangat baik”, (d) validasi guru kelas VA SD N

Denggung mendapatkan rata-rata skor 2,71 dengan kategori “baik”, (e)

validasi guru kelas VB SD N Denggung mendapatlan rata-rata skor 2,86

dengan kategori “baik” .

92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

2,73 dengan kategori “cukup”, (e) validasi guru kelas VB SD N

Denggung mendapatlan rata-rata skor 2,86 dengan kategori “baik” .

2. Hasil analisis butir soal dapat disimpulkan bahwa ada 23 atau 46% dari

50 soal, yang memiliki kualitas baik. Soal termasuk valid dan reliabel.

Kualitas tes ditinjau dari daya pembeda, 23 butir soal yang memiliki

daya pembeda “baik” ada 83% dan “baik sekali” ada 17%. Kualitas soal

ditinjau dari kualitas tingkat kesukaran yang memiliki tingkat kesukaran

“mudah” 17%, “sedang” 83%, dan tidak ada soal yang memiliki tingkat

kesukaran dengan kategori “sukar”. Kualitas soal ditinjau dari analisis

pengecoh terdapat 15 option yang tidak berfungsi. Soal yang memiliki

pengecoh tidak berfungsi maka pengecoh tersebut di dilakukan

perbaikan. Setelah perbaikan dilakukan, peneliti menggabungkan dua

tipe soal tersebut menjadi satu yang akhirnya menjadi produk penelitian

pengembangan ini.

B. Keterbatasan Pengembangan

Peneliti menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukan tidak

sempurna. Produk yang peneliti kembangkan mempunyai beberapa

keterbatasan, diantaranya sebagai berikut:

1. Bentuk Tes Hasil Belajar hanya pilihan ganda tidak meliputi isian

singkat dan essai, hal tersebut dikarenakan peneliti ingin membuat

bentuk soal pilihan ganda yang dapat mengukur ranah kognitif siswa

mulai dari mengingat sampai dengan mencipta.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

2. Penelitian hanya sampai tahap ke tujuh yaitu revisi produk tidak sampai

tahap ke sepuluh yaitu produksi masal karena keterbatasan waktu.

3. Terdapat beberapa nomor soal yang gugur sehingga indikator pada

nomor soal yang gugur tidak bisa mengukur kemampuan siswa.

4. Pengecoh yang tidak berfungsi dilakukan revisi tetapi tidak dilakukan

pengujian kembali, jadi hasil perbaikan pengecoh masih belum tahu

berfungsi atau tidak.

C. Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk tes

hasil belajar adalah sebagai berikut:

1. Produk yang dikembangkan sebaiknya tidak hanya bentuk soal pilihan

ganda.

2. Sebaiknya penelitian pengembangan tes hasil belajar dilakukan 10

langkah.

3. Indikator yang gugur sebaiknya direvisi dan dilakukan uji coba kembali.

4. Pengecoh yang sudah direvisi sebaiknya dilakukan uji coba kembali.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR REFERENSI

Akhid, Muhammad. (2014). Upaya meningkatkan hasil belajar matematika materi


pengukuran waktu dengan metode inkuiri dan media jam pada Siswa Kelas
V Semester I di MI Miftahul Ulum Ngemplak Mranggen Kabupaten Deman
tahun 2014/2015. Tesis. Semarang: UIN Walisongo.
Anderson & Karthwol. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran
pengajaran, dan asesmen revisi taksonomi pendidikan Bloom. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Azwar, Saifudin. (1996). Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, Saifuddin. (2009). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006. Jakarta: CV Catur
Tamajaya.
Basuki, Ismet & Hariyanto. (2014). Asesmen pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Endrayanto, Herman Yosep & Yustiana Wahyu Harumurti. (2014). Penilaian
belajar siswa di sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Heruman. (2007). Model pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Bandung:
Rosdakarya.
Hinta, Zainun Diskon. Meningkatkan kemampuan menuliskan tanda waktu dengan
notasi 24 jam melalui media jam pada siswa kelas VSDN 17 Limboto
Kabupaten Gorontalo. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
Idris, Zahara dan Lisma Jamal. (1992). Pengantar pendidikan. Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Jayanta, Laba. Dantes, candiansa. (2013). Pengembangan Tes Online Matematika
dengan Tingkat Kesulitan yang Diatur Secara Dinamis untuk Siswa Kelas V
SD Laboratorium Singaraja. E-Journal Program Studi Pendidikan Dasar
Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi
Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (3).
Kadir, Abdul, dkk. (2012). Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta: Kencana Pradana
Media Group.

95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

Kamsiyati, Siti & Mas Titing Sumarmi. (2012). Asyiknya belajar matematika untuk
SD/MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Kusaeri. (2014). Acuan & teknik penilaian proses & hasil belajar dalam kurikulum
2013.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Kuswana, W. (2011). Taksonomi berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mardapi, Djemari. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes.
Yogyakarta: Mitra Cendekia.
Masidjo, Ign. (1995). Penilaian pencapaian hasil belajar siswa di sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Mulyasa. (2009). Analisis, validitas, reliabilitas, dan interpretasi hasi tes.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Purwanto. (2008). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Putri, Ida Ayu., Wayan Koyan dan Made Candiasa. (2013). Pengembangan tes
matematika berbasis SK/KD dengan Teknik Concurent pada Siswa Kelas VI
di SD Negeri se Kecamatan Gianyar. E-Journal Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi
Pendidikan (3): 1-14.
Pusat Bahasa. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Runtukahu, Tombokan. (2014). Pembelajaran matematika dasar bagi anak
berkesulitan belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Rusdiana & Elis Ratnawulan. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pustaka
Setia.
Saepudin, dkk. (2009). Gemar belajar matematika untuk siswa SD/MI kelas V.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sani, Zaini & Siti Amin. (2007). Matematika SD di sekitar kita untuk Sekolah
Dasar kelas V Semester 1. Jakarta: Esis.
Sofiyah, Siti., Susanto dan Susi Setiawani. (2015). Pengembangan paket tes
kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi
Taksonomi Bloom pada siswa kelas V SD. Jurnal Pendidikan: 1-7.
Suardi, Moh. (2012). Pengantar pendidian teori dan aplikasi. Jakarta Barat: PT
Indeks.
Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sugiono & Dedi Gunarto. (2009). Matematika. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RnD. Bandung:


Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian & pengembangan. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Surapranata, Sumarna. (2004). Analisis, validitas, reliabilitas dan interpretasi hasil
tes implementasi kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suprananto & Kusaeri. (2012). Pengukuran dan penilaian pendidikan. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Suwandi, Sarwiji. (2010). Model assesmen dalam pembelajaran. Surakarta: Yuma
Pustaka.
Suwarto. (2013). Pengembangan tes dignostik dalam pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Trianto. (2009). Mendesain Model pembelajaran inovatif progresif. Jakarta:
Prenada Media Group.
Utomo, Dwi priyo & Ida Arijanny. (2009). Matematika untuk kelas V SD/MI.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Widoyoko, S.E. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis Bagi
Pendidikan dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widoyoko, S.E. (2014). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Lampiran 1 Lembar Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Hasil wawancara Analisis Kebutuhan


Waktu Pelaksanaan : Rabu, 5 Agustus 2015
Tempat : SD Negeri Denggung
Narasumber : Guru Kelas VA SD Negeri Denggung
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Bapak/Ibu guru Guru selalu membuat soal sendiri
membuat soal sendiri saat ketika ingin memberikan evaluasi
memberikan evaluasi kepada kepada siswanya
siswa ?
2. Apakah dalam proses Guru selalu membuat soal
pembuatan soal Bapak/Ibu guru beradasarkan indikator tapi
membuat indikator dari Standar terkadang soal hanya sampai proses
Kompetensi dan Kompetensi dimesi kognitif mengingat dan
Dasar yang memuat dimensi memahami
proses kognitif (mengingat,
memahami, menerapkan,
menganalisis, menilai,
mencipta) ?

3. Apakah Bapak/Ibu guru selalu Guru tidak pernah membuat kisi-


membuat kisi- kisi terlebih kisi terlebih dahulu sebelum
dahulu dalam pembuatan soal membuat soal
yang diberikan kepada siswa ?
4. Apakah soal yang dibuat Guru membuat soal berkaitan
berkaitan dengan kehidupan dengan kehidupan siswa tapi tidak
sehari-hari siswa ? seluruhnya.
5. Apakah soal yang dibuat oleh Dalam mengerjakan soal siswa
Bapak/Ibu guru sebagian besardituntut untuk mampu
berbentuk pemecahan masalah ?menyelesaikan atau memecahkan
soal yang telah disediakan
6. Apakah soal yang dibuat akan Dalam membuat soal memang
menuntut siswa untuk selau bertujuan agar siswa
menganalisis soal tersebut memahami soal terlebih dahulu
sebelum mengerjakan ? sebelum mengerjakan. Siswa harus
tahu terlebih dahulu soal yang
disediakan harus dikerjakan dengan
cara bagaimana. Dilihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

kenyataannya banyak siswa yang


asal menjawab jika dia sudah malas
untuk berpikir, apalagi untuk
menganalisis.
7. Apakah Bapak/Ibu guru dalam Guru jarang dalam membuat soal
membuat soal memperhatikan memperhatian karakteristik butir
karakteristik butir soal (tingkat soal. Bagi beliau soal yang
kesulitan, daya beda, dan dibuatnya yang penting sesuai
analisis pengecoh) ? dengan indikator.
8. Apakah Bapak/Ibu menemukan Guru dalam membuat soal
kesulitan dalam proses terkadang masih sulit karena beliau
pembuatan soal ? harus berpikir bagaimna dapat
menyediakan soal yang baik untuk
semua siswanya
9. Apakah soal matematika yang Guru sangat masih perlu, soal yang
selama ini diujicobakan kepada disempurnakan maka gur akan akan
murid masih perlu tahu soal yang baik bagi semua
disempurnakan? siswa
10. Apakah Bapak/Ibu guru Guru sangat membutuhkan soal
membutuhkan soal matematika yang sudah diketahui kualitasnya.
yang sudah valid dan reliabel ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

Lampiran 2 Angket Wawancara Analisis Kebutuhan Guru


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 3 Tabel Spesifikasi Produk

Judgement Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal

Mata Pelajaran : Matematika Materi : Waktu


Semester : I (satu)/ genap
Kelas : V (lima) SD Bentuk soal : Pilihan ganda
Waktu mengerjakan : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi : 2 Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 2.1 Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam

Bloom Kata Kerja No Item soal Tingkat No Item soal Tingkat No Item soal Tingkat
Kesulitan Kesulitan Kesulitan
Mudah Sedang Sulit
Mengingat (C1) Mendefinisikan 1, 2, 3 25% = 12 butir
Memilih 4, 5, 6 soal
Memahami (C2) Mengubah 7, 8, 9
Mengkategorikan 10, 11, 12
Menerapkan (C3) Menentukan 13, 14, 15, 16 50% = 25 butir
Memodifikasi 17, 18, 19, 20 soal
Memecahkan 21, 22, 23, 24
Menganalisis (C4) Menganalisis 25, 26, 27, 28
Mendeteksi 29, 30, 31, 32
Menemukan 33, 34, 35, 36, 37
Menilai (C5) Memprediksi 38, 39, 40 25% = 13
Memutuskan 41, 42, 43, 44 butir soal
Mencipta (C6) Menyusun 45, 46, 47
Merumuskan 48, 49, 50

103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Indikator Materi Aspek Soal Skor Saran


Berpikir
yang diukur 1 2 3 4

2.1.1 Mendefinisikan Waktu Mengingat 1. Pernyataan berikut yang menunjukkan


pengertian jarum (C1) pengertian dari jarum detik adalah....
detik, menit dan jam. a. Jarum yang paling kecil dan membutuhkan
waktu 5 detik dari angka satu ke angka
berikutnya.
b. Jarum yang paling kecil serta panjang dan
membutuhkan waktu 5 detik dari angka satu
ke angka berikutnya.
c. Jarum yang paling panjang dan membutuhkan
waktu 5 detik dari angka satu ke angka
berikutnya.
d. Jarum yang paling pendek dan membutuhkan
waktu 5 detik dari angka satu ke angka
berikutnya.
Jawaban : B
Estimasi kesulitan : Mudah

104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Pernyataan berikut yang menunjukkan


pengertian dari jarum menit adalah....
a. Jarum panjang dan kecil yang membutuhkan
5 menit untuk bergerak dari satu angka ke
angka berikutnya.
b. Jarum panjang yang membutuhkan 5 menit
untuk bergerak dari satu angka ke angka
berikutnya.
c. Jarum panjang yang membutuhkan 5 menit
untuk bergerak dari satu angka ke 2 angka
berikutnya.
d. Jarum pendek yang membutuhkan 5 menit
untuk bergerak dari satu angka ke angka
berikutnya.
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Mudah
3. Jarum yang berputar satu kali putaran penuh
membutuhkan waktu 12 jam adalah jarum...
a. Jarum detik c. Jarum menit
b. Jarum jam d. Jarum waktu
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Mudah

105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.1.2 Memilih angka Waktu Mengingat 4.


pada jam yang (C1) Pada gambar di samping
menunjukkan jarum jam yang menunjukkan
jam, menit, dan angka 5 merupakan jarum ....
detik. a. Detik
c. Menit
b. Jam d. Waktu
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Mudah
5.

Pada gambar di samping


jarum jam yang
menunjukkan angka 10
merupakan jarum...
a. Detik c.
Menit
b. Jam d. Waktu
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Mudah

106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6.
Pada jam digital yang
menunjukkan keterangan jam
adalah angka ....
a. 2 c.4
b. 3 d.24
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Mudah

2.1.3 Mengubah Waktu Memahami 7. 1 menit = .......


satuan waktu a. 1 jam c. 60 detik
dalam satuan (C2) b. 30 detik d. 60 menit
yang sudah
ditentukan Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Mudah

8. 2 x 35 menit = ....
a. 2 jam c. 70 detik
b. 2100 detik d. 70 menit
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Mudah

107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9. 45 menit = .....
a. 1 jam c. 2700 detik
b. 270 detik d. 45 jam
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Mudah
2.1.4 Waktu Memahami 10. Perhatikan 4 buah jam beserta keterangannya di
Mengkategorikan bawah ini!
pernyataan yang (C2)
Gambar Waktu
benar mengenai
tulisan dan gambar Pukul 11 lewat 5 menit 25 detik
pada jam. 1.
Pukul 12 lewat 10 menit 25
2. detik
Pukul 5 lewat 15 menit 35 detik
3.
Pukul 9 lewat 15 menit 30 detik
4.
Manakah pasangan gambar dan waktu yang
benar....
a. 1 dan 3 c. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 2 dan 4
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Mudah
11. 1. Pukul 9 lewat 25 menit
2.Pukul 3 lewat 5 menit
3. Pukul 1 lewat 20 menit

108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar mana yang cocok untuk pernyataan di


atas ....
a.

b.

c.

d.

109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Mudah
12. Perhatikan kolom gambar dan kolom waktu di
bawah ini!
Gambar Waktu
a. Pukul 9 lewat 25
menit
1.
b. Pukul 2 lewat 30
menit
2.
c. Pukul 8 lewat 25
menit
3.
d. Pukul 5 lewat 10
menit
4.
Pasangan gambar dan waktu yang tepat adalah....
a. 1 dan c, 4 dan a
b. 1 dan b, 3 dan a
c. 1 dan c, 4 dan b
d. 4 dan b, 1 dan d

Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Mudah

110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.1.5 Menentukan Waktu Menerapkan 13. Penulisan waktu dengan notasi 24 jam
waktu dari notasi berlaku....
12 jam ke notasi (C3) a. Pukul 3 pagi ditulis 03.00 dan pukul 4 sore
24 jam ditulis 14.00
b. Pukul 6 pagi ditulis 06.00 dan pukul 6 sore
ditulis 16.00
c. Tanda waktu dari pukul 1 malam sampai
pukul 12 siang ditulis menggunakan angka
13 sampai 24.
d. 1 siang sampai pukul 12 malam ditulis
menggunakan angka 13 sampai 24.
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang
14. Pukul 5 sore jika menggunakan notasi 24 jam
dapat ditulis pukul ....
a. 15.00 c. 17.00
b. 16.00 d. 20.00
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang

111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15. Pukul 11 siang dan 6 sore sore jika


menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis pukul
....
a. 06.00 dan 18.00 c. 11.00 dan 16.00
b. 06.00 dan 16.00 d. 11.00 dan 18.00
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang

16. Pukul 06.30 pagi dan 1 siang


Pukul 8 pagi dan 7 malam
Jika menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis
pukul ....
a. Pukul 06.30 dan 01.00
Pukul 08.00 dan 17.00
b. Pukul 06.30 dan 01.00
Pukul 08.00 dan 19.00
c. Pukul 06.30 dan 13.00
Pukul 08.00 dan 17.00
d. Pukul 06.30 dan 13.00
Pukul 08.00 dan 19.00
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang

112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.1.6 Memodifikasi Waktu Menerapkan 17. Perhatikan gambar jam di bawah ini!
penulisan
waktu pada (C3)
jam analog dan
digital Pada gambar tersebut menunjukkan pukul
berdasarkan 21.00. Waktu tersebut sama artinya dengan....
notasi 24 jam. a. 3 jam sebelum pukul 24.00
b. 3 jam sebelum pukul 23.00
c. 9 jam sesudah pukul 12.00
d. 9 jam sesudah pukul 11.00
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sedang
18. Perhatikan gambar jam di bawah ini!

Pada gambar tersebut menunjukkan pukul


07.00. Waktu tersebut sama artinya dengan....
a. 5 jam sebelum pukul 12.00
b. 5 jam sesudah pukul 12.00
c. 6 jam sesudah pukul 12.00
d. 6 jam sebelum pukul 12.00
Jawaban : A

Estimasi Kesulitan : Sedang

113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19. Perhatikan gambar jam di bawah ini!


17:00
Waktu tersebut sama artinya dengan....
a. 7 jam sebelum pukul 12.00
b. 7 jam sebelum pukul 24.00
c. 7 jam sesudah pukul 12.00
d. 7 jam sesudah pukul 24.00
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
20. Perhatikan gambar jam di bawah ini!
10:00
Waktu tersebut sama artinya dengan....
a. 11 jam sebelum pukul 23.00
b. 11 jam sebelum pukul 24.00
c. 11 jam sesudah pukul 23.00
d. 11 jam sesudah pukul 24.00
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
2.1.7 Memecahkan Waktu Menerapkan 21. Pukul sembilan lewat tujuh belas menit tiga
pernyataan detik pagi dapat ditulis dengan ....
waktu ke dalam (C3) a. 09.17.03 c. 21.07.03
penulisan angka b. 09.17.13 d. 21.17.30
yang benar
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sedang

114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22. Pukul delapan lewat dua puluh tujuh menit


empat detik malam dan pukul sepuluh lewat
lima belas tujuh detik dapat ditulis dengan ....
a. 20.27.04 dan 21.15.07
b. 20.27.04 dan 22.15.07
c. 21.27.04 dan 21.15.07
d. 21.27.04 dan 22.15.07
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang
23. Pukul enam kurang tiga puluh enam menit pagi
dapat ditulis dengan ....
a. 05.14 c. 05. 24
b. 05.20 d. 06.36
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang
24. Pukul tiga kurang dua puluh lima menit sore
dan pukul lima kurang tiga puluh dua menit
sore dapat ditulis dengan ....
a. 14.35 dan 16.28 c. 15.35 dan 16.28
b. 14.35 dan 16.38 d. 15.35 dan 16.38
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sedang

115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.1.8 Menganalisis Waktu Menganalisis 25. Perhatikan tabel di bawah ini!


pernyataan waktu Pernyataan Notasi 12 Notasi 24 jam
dengan notasi 12 (C4)
Waktu jam
jam dan notasi 24 a.
jam
20:00
b.

21:00

09.00 c.
21:00

d.
20:00

Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24


jam yang benar adalah ...
a. a c. c
b. b d. d

Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang

116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26. Perhatikan tabel di bawah ini!


Pernyataan Notasi 12 Notasi 24 jam
Waktu jam

14:30
a.
03.30
b. 13:30

15:3
c.
0

d.
15:30

Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24


jam yang benar adalah ...
a. a c. c
b. b d. d
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang

117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27. Perhatikan tabel waktu notasi 12 jam dan 24 jam


di bawah ini!

Notasi 12 jam Notasi 24 jam

10:00
a.

15:05
b.

18:15
c.

13:20
d.

21:30
e.

17:00
f.
Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24
jam yang benar adalah ....
a. a dan b c. b dan d
b. c dan d d. d dan f

Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sedang

118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28. Perhatikan tabel waktu notasi 12 jam dan 24


jam di bawah ini!

Notasi 12 jam Notasi 24 jam

14:30
23:05
g.

17:10
17:20
h.

21:25
12:45
i.

19:15
21:15
j.

14:00
20:25
k.

Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24


jam yang benar adalah ....
a. g dan j c. h dan j
b. g dan k d. i dan k

119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sedang
2.1.9 Mendeteksi Waktu Menganalisis 29. Pada hari Minggu Fitri mengerjakan tugas
waktu terlama kelompok bersama Gisel, Anggi dan Ima.
atau tercepat (C4) Mereka membagi tugas agar cepat selesai. Fitri
dalam mengerjakan soal dari pukul 10.30 sampai
penyelesaian 12.00, Gisel dari pukul 11.00 sampai 13.20,
suatu pekerjaan sedangkan Anggi dari pukul 10.30 sampai 12.30
dan Ima dari pukul 11.00 sampai 12.00. Siapa
yang menyelesaikan tugas dengan waktu
tercepat?
a. Angi c. Gisel
b. Fitri d. Ima
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang

30. Indah, Kalis, Santi dan Mira membuat kue


bersama-sama. Waktu yang dibutuhkan mereka
untuk menyelesaikan membuat kue berbeda-
beda. Indah membutuhkan waktu 3 jam 25
menit, Kalis 3 jam 40 menit, Santi 2 jam 20
menit dan Mira 2 jam 35 menit. Siapa antara
mereka yang membutuhkan waktu paling lama?
a. Indah c. Mira
b. Kalis d. Santi
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang

120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31. Gilang bercerita mengenai lama perjalanan dia


ketika berlibur ke Pantai. Ketika dia pergi ke
Pantai Baron, dia berangkat dari rumah pukul
08.00 dan sampai pukul 11.30. Pantai Kukup
berangkat pukul 07.00 dan sampai pukul 11.00,
dan ketika dia pergi ke Pantai Sadranan
berangkat pukul 08.00 dan sampai tempat
tujuan pukul 12.30. Dari ketiga pantai yang
dikunjungi Gilang, waktu perjalanan yang
paling lama dia butuhkan adalah Pantai....
a. Baron c. Kukup dan Baron
b. Kukup d. Sadranan

Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang

32. Lintang ingin membuatkan kandang ayam


untuk kakeknya. Dia memulai mengerjakan dari
pukul 13.00 sampai 17.30. Lalu dia melanjutkan
mengantarkan neneknya ke swalayan, dia
berangkat pukul 19.00. Berapa waktu maksimal
yang dibutuhkan Lintang untuk beristirahat
sebelum mengantarkan neneknya?
a. 60 menit c. 120 menit
b. 90 menit d. 180 menit

Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang

121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.1.10 Menemukan Waktu Menganalisis 33. Pada pukul 06.35. tujuh jam 15 menit
waktu yang kemudian pukul ......
tepat untuk (C4) a. 21.35 c. 13.50
keterangan b. 14.50 d. 01.20
waktu sebelum Jawaban : C
dan selanjutnya Estimasi Kesulitan : Sedang

34. Jika saat ini pukul 21.30. lima jam 10 menit


kemudian pukul ....
a. 02.30 c. 01.30
b. 02.40 d. 01.40
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang

35. Sekarang pukul 04.00. Enam jam yang lalu


pukul ....
a. 09.00 c. 11.00
b. 10.00 d. 02.00
Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sedang

36. Perhatikan jam digital di bawah ini!

......
Pada pukul tujuh belas kurang sepuluh menit,
maka titik-titik di atas harus diisi dengan angka
....
a. 10 c. 45
b. 20 d. 50

122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sedang

37. Perhatikan jam digital di bawah ini!

.........

Pada pukul sembilan belas kurang tiga puluh


lima menit, maka titik-titik di atas harus diisi
dengan angka ....
a. 25 c. 40
b. 35 d. 45
Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sedang
2.1.11 Memprediksi Waktu Menilai 38. Jarum jam menunjukkan pukul 13.30 maka 35
waktu yang menit yang akan datang adalah pukul .....
akan datang (C5) a. 13.35 c. 14.10
atau berlalu b. 14.05 d. 14.35
pada notasi Jawaban : B
24 jam Estimasi Kesulitan : Sulit
39. Jarum jam menunjukkan pukul 20.15 maka 50
menit yang akan datang adalah pukul ....
a. 20.50 c. 21.05
b. 20.65 d. 21.10

Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sulit

123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40. Jam menunjukkan pukul 16.15 maka 25 menit


yang lalu adalah pukul ....
a. 15.50 c. 16.00
b. 15.55 d. 16.40

Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sulit
2.1.12 Memutuskan Waktu Mengevaluasi 41. Pak Budi menanam padi di sawah mulai pukul
waktu jeda suatu 07.30. Pada pukul 10.45 dia beristirahat untuk
pekerjaan dengan (C5) makan siang. Lalu pak Budi melanjutkan
menggunakan notasi menanam padi pada pukul 13.20. Jadi, waktu
24 jam istirahat Pak Budi pada pukul ....
a. 10.45 – 13.20 c. 10.46 – 13.20
b. 10.45 – 13.29 d. 10.46 – 13.29

Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sulit
42. Anton mulai bekerja di pabrik tekstil pada pukul
08.00. Peraturan di pabrik tersebut setiap
karyawan mendapat jatah istirahat 2 kali dalam
satu hari. Istirahat I dimulai pukul 11.45 sampai
1 jam lewat 15 menit berikutnya, lalu istirahat
II dimulai pukul 15.30 sampai 1 jam lewat 45
menit berikutnya. Jadi istirahat I dan II Anton
adalah pada pukul....
a. 11.45 – 12.15 dan 15.30 – 16.15
b. 11.45 – 12.15 dan 15.30 – 17.15
c. 11.45 – 13.00 dan 15.30 – 16.15
d. 11.45 – 13.00 dan 15.30 – 17.15

124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sulit

43. Riza bersama Ibu membuat kue kering di dapur.


Mereka mulai membuat pada pukul setengah 5
sore. Pada pukul setengah 6 sore kue mulai
dimasukkan ke dalam oven dan diangkat pada
pukul 6 lewat 15 menit. Jadi, pemanggangan
kue Riza dalam oven dilakukan pada pukul ....
a. 16.30 – 17.15 c. 17.30 – 18.15
b. 16.30 – 18.15 d. 17.30 – 19.15

Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sulit

44. Dimas pergi ke rumah saudaranya dengan


menggunakan sepeda motor. Dia berangkat
pada pukul 14.15. Jarak yang sangat jauh pada
pukul 17.25 Dimas beristirahat dan melanjutkan
perjalanan pada pukul 6 lewat 15 menit sore.
Dia kembali beristirahat pada pukul 7 malam
dan mulai perjalanan lagi pada pukul setengah 8
malam. Jadi Dimas beristirahat pada pukul ...
a. 17.25 – 18.15 dan 19.00 – 19.30
b. 17.25 – 18.15 dan 17.00 – 17.30
c. 17.25 – 18.15 dan 19.00 – 20.30
d. 17.25 – 18.15 dan 17.00 – 19.00

Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sulit

125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.1.13 Menyusun Waktu Mencipta 45. Lilis menyusun kegiatan harian dan dia
waktu dari tempelkan pada dinding kamar. Jam 5 pagi dia
yang paling (C6) bangun, jam 6 pagi sarapan, jam setengah 7
awal hingga berangkat sekolah, jam 12 siang pulang sekolah,
akhir jam 1 siang istirahat, jam 3 lewat 15 sore
menggunakan bermain, jam 4 lewat 15 sore mandi. Tabel yang
notasi 24 jam benar untuk menunjukkan kegiatan harian Lilis
adalah ...
a.
Kegiatan Waktu
Bangun tidur 05.00
Sarapan 06.00
Berangkat sekolah 07.30
Pulang sekolah 12.00
Tidur siang 01.00
Bermain 03.15
Mandi 04.15

126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b.
Kegiatan Waktu
Bangun tidur 05.00
Sarapan 06.00
Berangkat sekolah 06.30
Pulang sekolah 12.00
Tidur siang 01.00
Bermain 15.15
Mandi 16.15

c.
Kegiatan Waktu
Bangun tidur 05.00
Sarapan 06.00
Berangkat sekolah 06.30
Pulang sekolah 12.00
Tidur siang 13.00
Bermain 14.15
Mandi 16.15

127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d.
Kegiatan Waktu
Bangun tidur 05.00
Sarapan 06.00
Berangkat sekolah 06.30
Pulang sekolah 12.00
Tidur siang 13.00
Bermain 15.15
Mandi 16.15

Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sulit

128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46. Irfan menulis kegiatan yang dia lakukan pada hari


Minggu, meskipun hari Minggu tapi Irfan ingin
melatih dirinya tetap disiplin. Pukul 9 malam
Irfan Tidur, pukul 4 lewat 30 menit mandi, pukul
7 lewat 5 menit malam belajar, setengah 6 sore
menonton TV, setengah 7 lewat 5 menit dia
makan malam. Urutan kegiatan Irfan yang benar
adalah ...
a.
Kegiatan Waktu
Mandi 16.30
Menonton TV 17.30
Makan malam 19.35
Belajar 19.05
Tidur 21.00
b.
Kegiatan Waktu
Mandi 16.30
Menonton TV 17.30
Makan malam 18.35
Belajar 19.05
Tidur 21.00

129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c.
Kegiatan Waktu
Mandi 15.30
Menonton TV 17.30
Makan malam 18.35
Belajar 19.05
Tidur 21.00

d.
Kegiatan Waktu
Mandi 16.30
Menonton TV 18.30
Makan malam 18.35
Belajar 19.05
Tidur 21.00

Jawaban : B
Estimasi Kesulitan : Sulit

130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47. Tika memiliki hewan peliharaan banyak.


Mengatur kapan Riska memberikan makan untuk
hewan peliharaanya dia menulis jadwal. Ayam
pukul 3 lewat 45 menit, kelinci pukul 1 siang,
bebek pukul setengah 11 siang, kucing pukul 5
kurang 15 menit sore, dan anjing pukul setengah
10 pagi. Urutan dari awal waktu pemberian
makan hewan peliharaan Tika adalah ....
a.
Hewan Waktu
Ayam 15.45
Kelinci 13.00
Bebek 10.30
Kucing 16.45
Anjing 10.00

b.
Hewan Waktu
Ayam 16.45
Kelinci 13.00
Bebek 10.30
Kucing 16.45
Anjing 10.00

131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c.
Hewan Waktu
Anjing 10.00
Bebek 10.30
Kelinci 13.00
Ayam 15.45
Kucing 16.45

d.
Hewan Waktu
Anjing 10.00
Bebek 10.30
Kelinci 13.00
Ayam 15.45
Kucing 16.15

Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sulit

132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.1.14 Merumuskan Waktu Mencipta 48. Rika kesulitan untuk membuat jadwal pelajaran
jadwal sesuai dengan di sekolah pada hari Senin sebelum istirahat
waktu yang telah (C6) pertama. Pelajaran dimulai pukul 07.15. Urutan
disediakan mata pelajaran dari jam I adalah Olahraga 2 jam
dan IPA 1 jam sebelum istirahat. Setiap 1 jam
pelajaran berlangsung selama 45 menit, dan
istirahat pertama berlangsung 15 menit. Jadwal
pelajaran yang harus dibuat Rika adalah ...
a.
Jam ke Waktu Mata
Pelajaran

1 07.15 – 08.00 Olahraga

2 08.00 – 08.45 Olahraga

3 08.45 – 09.30 IPA

4 09.30 – 09.45 Istirahat

133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b.
Jam ke Waktu Mata
Pelajaran

1 07.15 – 08.00 Olahraga

2 08.00 – 08.45 Olahraga

3 08.50 – 09.30 IPA

4 09.30 – 10.00 Istirahat

c.
Jam ke Waktu Mata
Pelajaran

1 07.15 – 08.00 Olahraga

2 08.00 – 08.45 Olahraga

3 08.45 – 09.35 IPA

4 09.30 – 10.15 Istirahat

134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d.
Jam ke Waktu Mata
Pelajaran

1 07.15 – 08.00 Olahraga

2 08.00 – 08.45 Olahraga

3 08.50 – 09.30 IPA

4 09.20 – 09.45 Istirahat

Jawaban : A
Estimasi Kesulitan : Sulit
49. Dari soal nomor 48 pada pukul 08.30 Rika sedang
belajar mata pelajaran ....
a. IPA c. Matematika
b. Istirahat d. Olahraga
Jawaban : D
Estimasi Kesulitan : Sulit
50. Rika belajar IPA sebelum istirahat I pada pukul
....
a. 08.00 – 08.45 c. 08.45 – 09.30
b. 08.00 – 09.45 d. 08.45 – 10.30
Jawaban : C
Estimasi Kesulitan : Sulit

135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Lampiran 4 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Matematika


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Lampiran 5 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Bahasa Indonesia


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Lampiran 6 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Evaluasi Pembelajaran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Lampiran 7 Hasil Kuesioner Validasi Guru Kelas VA


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

Lampiran 8 Hasil Kuesioner Validasi Guru Kelas VB


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

Lampiran 9 Soal Tipe A


A

TES HASIL BELAJAR


MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR
MENULISKAN TANDA
WAKTU DENGAN
MENGGUNAKAN NOTASI 24
JAM UNTUK KELAS V
SEKOLAH DASAR
Petunjuk Umum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

1. Sebelum mengerjakan soal, peserta berdoa terlebih dahulu.


2. Tulis identitas peserta (nama, nomor induk, asal sekolah dan tipe soal) secara
lengkap pada lembar jawaban menggunakan pulpen.
3. Peserta memberi jawaban benar dengan tanda silang (X) pada jawaban yang
dianggap benar.
4. Jika peserta akan memperbaiki jawaban, harap memberi tanda ( = ) pada
jawaban yang dianggap salah dan memberi tanda silang (X) kembali pada
jawaban yang dianggap benar.
5. Waktu pengerjaan soal adalah 70 menit.
6. Jumlah soal terdiri sebanyak 25 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 pilihan
jawaban (a, b, c, d).
7. Peserta dilarang membawa dan menggunakan alat elektronik apapun selama
tes berlangsung.
8. Peserta hanya diperkenankan menggunakan alat tulis dan kertas yang telah
disediakan.
1. Pernyataan berikut yang menunjukkan pengertian dari jarum detik adalah....
a. Jarum yang bentuknya paling kecil dan membutuhkan waktu 5 detik dari
angka satu ke angka berikutnya.
b. Jarum yang bentuknya paling kecil serta panjang dan membutuhkan waktu
5 detik dari angka satu ke angka berikutnya.
c. Jarum yang bentuknya paling panjang dan membutuhkan waktu 5 detik
dari angka satu ke angka berikutnya.
d. Jarum yang bentuknya paling pendek dan membutuhkan waktu 5 detik
dari angka satu ke angka berikutnya.

2. Jarum yang berputar satu kali putaran penuh membutuhkan waktu 12 jam adalah
jarum...
a. Jarum detik c. Jarum menit
b. Jarum jam d. Jarum waktu

3.
Pada gambar di samping jarum jam yang menunjuk angka
10 merupakan jarum...
a.Detik c. Menit
b.Jam d. Waktu

4. 1 menit = .......
a. 1 jam c. 60 detik
b. 30 detik d. 60 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

5. 45 menit = .....
a. 1 jam c. 2700 detik
b. 270 detik d. 45 jam

6. 1. Pukul 9 lewat 25 menit


2.Pukul 3 lewat 5 menit
3. Pukul 1 lewat 20 menit
Gambar mana yang cocok untuk pernyataan di atas ....
a. c.

b. d.

7. Penulisan waktu dengan notasi 24 jam berlaku....


a. Pukul 3 pagi ditulis 03.00 dan pukul 4 sore ditulis 14.00
b. Pukul 6 pagi ditulis 06.00 dan pukul 6 sore ditulis 16.00
c. Tanda waktu dari pukul 1 malam sampai pukul 12 siang ditulis
menggunakan angka 13 sampai 24.
d. 1 siang sampai pukul 12 malam ditulis menggunakan angka 13 sampai 24.

8. Pukul 11 siang dan 6 sore sore jika menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis
pukul ....
a. 06.00 dan 18.00 c. 11.00 dan 16.00
b. 06.00 dan 16.00 d. 11.00 dan 18.00

9. Perhatikan gambar jam di bawah ini!

Pada gambar tersebut menunjukkan pukul 21.00. Waktu tersebut sama artinya
dengan....
a. 3 jam sebelum pukul 24.00
b. 3 jam sebelum pukul 23.00
c. 9 jam sesudah pukul 12.00
d. 9 jam sesudah pukul 11.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

10. Perhatikan gambar jam di bawah ini!


17:00

Waktu tersebut sama artinya dengan....


a. 7 jam sebelum pukul 12.00
b. 7 jam sebelum pukul 24.00
c. 7 jam sesudah pukul 12.00
d. 7 jam sesudah pukul 24.00

11. Pukul sembilan lewat tujuh belas menit tiga detik pagi dapat ditulis dengan ....
a. 09.17.03 c. 21.07.03
b. 09.17.13 d. 21.17.30

12. Pukul enam kurang tiga puluh enam menit pagi dapat ditulis dengan ....
a. 05.14 c. 05. 24
b. 05.20 d. 06.36

13. Perhatikan tabel di bawah ini!


Pernyataan Notasi 12 Notasi 24 jam
Waktu jam
a.
20:00

b.

21:00

c.
09.00
21:00

d.
20:00

Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah ...
a. a c. c
b. b d. d
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

14. Perhatikan tabel waktu notasi 12 jam dan 24 jam di bawah ini!

Notasi 12 jam Notasi 24 jam

10:00
a.

15:05
b.

18:15
c.

13:20
d.

21:30
e.

17:00
f.
Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah ....
a. a dan b c. b dan d
b. c dan d d. d dan f

15. Pada hari Minggu Fitri mengerjakan tugas kelompok bersama Gisel, Anggi dan
Ima. Mereka membagi tugas agar cepat selesai. Fitri mengerjakan soal dari pukul
10.30 sampai 12.00, Gisel dari pukul 11.00 sampai 13.20, sedangkan Anggi dari
pukul 10.30 sampai 12.30 dan Ima dari pukul 11.00 sampai 12.00. Siapa yang
menyelesaikan tugas dengan waktu tercepat?
a. Angi c. Gisel
b. Fitri d. Ima

16. Gilang bercerita mengenai lama perjalanan dia ketika berlibur ke Pantai. Ketika
dia pergi ke Pantai Baron, dia berangkat dari rumah pukul 08.00 dan sampai
pukul 11.30. Pantai Kukup berangkat pukul 07.00 dan sampai pukul 11.00, dan
ketika dia pergi ke Pantai Sadranan berangkat pukul 08.00 dan sampai tempat
tujuan pukul 12.30. Dari ketiga pantai yang dikunjungi Gilang, waktu perjalanan
yang paling lama dia butuhkan adalah Pantai....
a. Baron c. Kukup dan Baron
b. Kukup d. Sadranan

17. Pada pukul 06.35. tujuh jam 15 menit kemudian pukul ......
a. 21.35 c. 13.5
b. 14.50 d. 01.20

18. Sekarang pukul 04.00. Enam jam yang lalu pukul ....
a. 09.00 c. 11.00
b. 10.00 d. 02.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

19. Perhatikan jam digital di bawah ini!

Pada pukul sembilan belas kurang tiga puluh lima menit, maka titik-titik di atas
harus diisi dengan angka ....
a. 25 c. 40
b. 35 d. 45

20. Jarum jam menunjukkan pukul 20.15 maka 50 menit yang akan datang adalah
pukul ....
a. 20.50 c. 21.05
b. 20.65 d. 21.10

21. Pak Budi menanam padi di sawah mulai pukul 07.30. Pada pukul 10.45 dia
beristirahat untuk makan siang. Lalu pak Budi melanjutkan menanam padi pada
pukul 13.20. Jadi, waktu istirahat Pak Budi pada pukul ....
a. 10.45 – 13.20 c. 10.46 – 13.20
b. 10.45 – 13.29 d. 10.46 – 13.29

22. Riza bersama Ibu membuat kue kering di dapur. Mereka mulai membuat pada
pukul setengah 5 sore. Pada pukul setengah 6 sore kue mulai dimasukkan ke
dalam oven dan diangkat pada pukul 6 lewat 15 menit. Jadi, pemanggangan kue
Riza dalam oven dilakukan pada pukul ....
a. 16.30 – 17.15 c. 17.30 – 18.15
b. 16.30 – 18.15 d. 17.30 – 19.15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

23. Lilis menyusun kegiatan harian dan dia tempelkan pada dinding kamar. Lilis
melakukan kegiatan tersebut setiap hari. Jam 5 pagi dia bangun, jam 6 pagi
sarapan, jam setengah 7 berangkat sekolah, jam 12 siang pulang sekolah, jam 1
siang istirahat, jam 3 lewat 15 sore bermain, jam 4 lewat 15 sore mandi. Tabel
yang benar untuk menunjukkan kegiatan harian Lilis adalah ...
a. c.
Kegiatan Waktu Kegiatan Waktu
Bangun tidur 05.00 Bangun tidur 05.00
Sarapan 06.00 Sarapan 06.00
Berangkat sekolah 07.30 Berangkat sekolah 06.30
Pulang sekolah 12.00 Pulang sekolah 12.00
Tidur siang 01.00 Tidur siang 13.00
Bermain 03.15 Bermain 14.15
Mandi 04.15 Mandi 16.15

b. d.
Kegiatan Waktu Kegiatan Waktu
Bangun tidur 05.00 Bangun tidur 05.00
Sarapan 06.00 Sarapan 06.00
Berangkat sekolah 06.30 Berangkat sekolah 06.30
Pulang sekolah 12.00 Pulang sekolah 12.00
Tidur siang 01.00 Tidur siang 13.00
Bermain 15.15 Bermain 15.15
Mandi 16.15 Mandi 16.15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

24. Tika akan membuat jadwal pemberian makanbagi hewan peliharaannya. Ayam
pukul 3 lewat 45 menit, kelinci pukul 1 siang, bebek pukul setengah 11 siang,
kucing pukul 5 kurang 15 menit sore, dan anjing pukul setengah 10 pagi. Urutan
dari awal waktu pemberian makan hewan peliharaan Tika adalah ....
a. c.
Hewan Waktu Hewan Waktu
Ayam 15.45 Anjing 10.00
Kelinci 13.00 Bebek 10.30
Bebek 10.30 Kelinci 13.00
Kucing 16.45 Ayam 15.45
Anjing 10.00 Kucing 16.45

b. d.
Hewan Waktu Hewan Waktu
Ayam 16.45 Anjing 10.00
Kelinci 13.00 Bebek 10.30
Bebek 10.30 Kelinci 13.00
Kucing 16.45 Ayam 15.45
Anjing 10.00 Kucing 16.15

25. Irfan menulis kegiatan yang dia lakukan pada hari Minggu. Pukul 9 malam
Irfan Tidur, pukul 4 lewat 30 menit mandi, pukul 7 lewat 5 menit malam
belajar, setengah 6 sore menonton TV, setengah 7 lewat 5 menit dia makan
malam. Urutan kegiatan Irfan yang benar adalah ...
a. c.
Kegiatan Waktu Kegiatan Waktu
Mandi 16.30 Mandi 15.30
Menonton TV 17.30 Menonton TV 17.30
Makan malam 19.35 Makan malam 18.35
Belajar 19.05 Belajar 19.05
Tidur 21.00 Tidur 21.00

b. d.
Kegiatan Waktu Kegiatan Waktu
Mandi 16.30 Mandi 16.30
Menonton TV 17.30 Menonton TV 18.30
Makan malam 18.35 Makan malam 18.35
Belajar 19.05 Belajar 19.05
Tidur 21.00 Tidur 21.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

Lampiran 10 Soal Tipe B


B

TES HASIL BELAJAR


MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR
MENULISKAN TANDA
WAKTU DENGAN
MENGGUNAKAN NOTASI 24
JAM UNTUK KELAS V
SEKOLAH DASAR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

Petunjuk Umum
1. Sebelum mengerjakan soal, peserta berdoa terlebih dahulu.
2. Tulis identitas peserta (nama, nomor induk, asal sekolah dan tipe soal) secara
lengkap pada lembar jawaban menggunakan pulpen.
3. Peserta memberi jawaban benar dengan tanda silang (X) pada jawaban yang
dianggap benar.
4. Jika peserta akan memperbaiki jawaban, harap memberi tanda ( = ) pada jawaban
yang dianggap salah dan memberi tanda silang (X) kembali pada jawaban yang
dianggap benar.
5. Waktu pengerjaan soal adalah 70 menit
6. Jumlah soal terdiri sebanyak 25 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 pilihan
jawaban (a, b, c, d).
7. Peserta dilarang membawa dan menggunakan alat elektronik apapun selama tes
berlangsung.
8. Peserta hanya diperkenankan menggunakan alat tulis dan kertas yang telah
disediakan.

1. Pernyataan berikut yang menunjukkan pengertian dari jarum menit adalah....


a. Jarum yang bentuknya panjang dan kecil yang membutuhkan 5 menit untuk
bergerak dari satu angka ke angka berikutnya.
b. Jarum yang bentuknya panjang yang membutuhkan 5 menit untuk bergerak
dari satu angka ke angka berikutnya.
c. Jarum yang bentuknya panjang yang membutuhkan 5 menit untuk bergerak
dari satu angka ke 2 angka berikutnya.
d. Jarum yang bentuknya pendek yang membutuhkan 5 menit untuk bergerak
dari satu angka ke angka berikutnya.

2.
Pada gambar di samping jarum jam yang menunjuk angka 5
merupakan jarum ....
a.Detik c. Menit
b.Jam d. Waktu
3.
Pada jam digital yang menunjukkan keterangan jam adalah angka
....
a.2 c.4
b.3 d.24

4. 2 x 35 menit = ....
a. 2 jam c. 70 detik
b. 2100 detik d. 70 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

5. Perhatikan 4 buah jam beserta keterangannya di bawah ini!


Gambar Waktu
Pukul 11 lewat 5 menit 25 detik
1.
Pukul 12 lewat 10 menit 25
2. detik
Pukul 5 lewat 15 menit 35 detik
3.
Pukul 9 lewat 15 menit 30 detik
4.
Manakah pasangan gambar dan waktu yang benar....
a. 1 dan 3 c. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 2 dan 4

6. Pasangkan antara kolom gambar dan kolom waktu!


Gambar Waktu
a. Pukul 9 lewat 25
menit
1.
b. Pukul 2 lewat 30
menit
2.
c. Pukul 8 lewat 25
menit
3.
d. Pukul 5 lewat 10
menit
4.
Pasangan gambar dan waktu yang tepat adalah....
a. 1 dan c, 4 dan a c. 1 dan c, 4 dan b
b. 1 dan b, 3 dan a d. 4 dan b, 1 dan d

7. Pukul 5 sore jika menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis pukul ....
a. 15.00 c. 17.00
b. 16.00 d. 20.00

8. Pukul 06.30 pagi dan 1 siang


Pukul 8 pagi dan 7 malam
Jika menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis pukul ....
a. Pukul 06.30 dan 01.00 c. Pukul 06.30 dan 13.00
Pukul 08.00 dan 17.00 Pukul 08.00 dan 17.00
b. Pukul 06.30 dan 01.00 d. Pukul 06.30 dan 13.00
Pukul 08.00 dan 19.00 Pukul 08.00 dan 19.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

9. Perhatikan gambar jam di bawah ini!

Pada gambar tersebut menunjukkan pukul 07.00. Waktu tersebut sama artinya
dengan....
a. 5 jam sebelum pukul 12.00 c. 6 jam sesudah pukul 12.00
b. 5 jam sesudah pukul 12.00 d. 6 jam sebelum pukul 12.00

10. Perhatikan gambar jam di bawah ini!


10:00

Waktu tersebut sama artinya dengan....


a. 11 jam sebelum pukul 23.00 c. 11 jam sesudah pukul 23.00
b. 11 jam sebelum pukul 24.00 d. 11 jam sesudah pukul 24.00

11. Pukul delapan lewat dua puluh tujuh menit empat detik malam dan pukul
sepuluh lewat lima belas tujuh detik dapat ditulis dengan ....
a. 20.27.04 dan 21.15.07 c. 21.27.04 dan 21.15.07
b. 20.27.04 dan 22.15.07 d. 21.27.04 dan 22.15.07
12. Pukul tiga kurang dua puluh lima menit sore dan pukul lima kurang tiga
puluh dua menit sore dapat ditulis dengan ....
a. 14.35 dan 16.28 c. 15.35 dan 16.28
b. 14.35 dan 16.38 d. 15.35 dan 16.38

13. Perhatikan tabel di bawah ini!


Pernyataan Notasi 12 Notasi 24 jam
Waktu jam

14:30
a.
03.30
b. 14:30

15:3
c.
0

d.
15:30

Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah ...
a. a c. c
b. b d. d
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

14. Perhatikan tabel waktu notasi 12 jam dan 24 jam di bawah ini!

Notasi 12 jam Notasi 24 jam

14:30
23:05
a.

17:10
17:20
b.

21:25
12:45
c.

19:15
21:15
d.

14:00
20:25
e.
Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah ....
a. g dan j c. h dan j
b. g dan k d. i dan k

15. Indah, Kalis, Santi dan Mira membuat kue bersama-sama. Waktu yang
dibutuhkan mereka untuk menyelesaikan membuat kue berbeda-beda. Indah
membutuhkan waktu 3 jam 25 menit, Kalis 3 jam 40 menit, Santi 2 jam 20
menit dan Mira 2 jam 35 menit. Siapa antara mereka yang membutuhkan
waktu paling lama?
a. Indah c. Mira
b. Kalis d. Santi

16. Lintang ingin membuatkan kandang ayam untuk kakeknya. Dia memulai
mengerjakan dari pukul 13.00 sampai 17.30. Lalu dia melanjutkan
mengantarkan neneknya ke swalayan, dia berangkat pukul 19.00. Berapa
waktu maksimal yang dibutuhkan Lintang untuk beristirahat sebelum
mengantarkan neneknya?
a. 60 menit c. 120 menit
b. 90 menit d. 180 menit

17. Jika saat ini pukul 21.30. lima jam 10 menit kemudian pukul ....
a. 02.30 c. 01.30
b. 02.40 d. 01.40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

18. Perhatikan jam digital di bawah ini!

--
Pada pukul tujuh belas kurang sepuluh menit, maka titik-titik di atas harus
diisi dengan angka ....
a. 10 c. 45
b. 20 d. 50

19. Jarum jam menunjukkan pukul 13.30 maka 35 menit yang akan datang adalah
pukul .....
a. 13.35 c. 14.10
b. 14.05 d. 14.35

20. Jam menunjukkan pukul 16.15 maka 25 menit yang lalu adalah pukul ....
a. 15.50 c. 16.00
b. 15.55 d. 16.40

21. Anton mulai bekerja di pabrik tekstil pada pukul 08.00. Peraturan di pabrik
tersebut setiap karyawan mendapat jatah istirahat 2 kali dalam satu hari.
Istirahat I dimulai pukul 11.45 sampai 1 jam lewat 15 menit berikutnya, lalu
istirahat II dimulai pukul 15.30 sampai 1 jam lewat 45 menit berikutnya. Jadi
istirahat I dan II Anton adalah pada pukul....
a. 11.45 – 12.15 dan 15.30 – 16.15 d. 11.45 – 13.00 dan 15.30 – 16.15
b. 11.45 – 12.15 dan 15.30 – 17.15 e. 11.45 – 13.00 dan 15.30 – 17.15

22. Dimas pergi ke rumah Pipit dengan menggunakan sepeda motor. Dalam
perjalanan, Dimas beristirahat pukul 17.25 dan melanjtkan perjalanan pada
pukul 6 lewat 15 menit sore. Kemudian Dimas kembali beristirahat pada
pukul 7 malam dan mulai perjalanan lagi pada pukul setengah 8 malam. Jadi
Dimas beristirahat pada pukul ...
a. 17.25 – 18.15 dan 19.00 – 19.30 d. 17.25 – 18.15 dan 19.00 – 20.30
b. 17.25 – 18.15 dan 17.00 – 17.30 e. 17.25 – 18.15 dan 17.00 – 19.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

23. Rika kesulitan untuk membuat jadwal pelajaran di sekolah pada hari Senin
sebelum istirahat pertama. Pelajaran dimulai pukul 07.15. Urutan mata
pelajaran dari jam pertama adalah Olahraga 2 jam dan IPA 1 jam sebelum
istirahat. Setiap 1 jam pelajaran berlangsung selama 45 menit, dan istirahat
pertama berlangsung 15 menit. Jadwal pelajaran yang harus dibuat Rika
adalah ...
a. c.
Jam Waktu Mata
Jam ke Waktu Mata ke
Pelajaran
Pelajaran
1 07.15 – 08.00 Olahraga
1 07.15 – 08.00 Olahraga
2 08.00 – 08.45 Olahraga
2 08.00 – 08.45 Olahraga
3 08.45 – 09.35 IPA
3 08.45 – 09.30 IPA
4 09.30 – 10.15 Istirahat
4 09.30 – 09.45 Istirahat

b. d.
Jam ke Waktu Mata Jam Waktu Mata
ke
Pelajaran Pelajaran

1 07.15 – 08.00 Olahraga 1 07.15 – 08.00 Olahraga

2 08.00 – 08.45 Olahraga 2 08.00 – 08.45 Olahraga

3 08.50 – 09.30 IPA 3 08.50 – 09.30 IPA

4 09.30 – 10.00 Istirahat 4 09.20 – 09.45 Istirahat

24. Dari soal nomor 23 pada pukul 08.30 Rika sedang belajar mata pelajaran ....
a. IPA c. Matematika
b. Istirahat d. Olahraga

25. Rika belajar IPA sebelum istirahat I pada pukul ....


a. 08.00 – 08.45 c. 08.45 – 09.30
b. 08.00 – 09.45 d. 08.45 – 10.30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

Lampiran 11 Hasil Perhitungan Soal Tipe A dengan Apilkasi TAP

Hasil Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, dan Tingkat Kesukaran


Correct Correct
Number Item Disc. Point
Item Key in High in Low
Correct Diff Index Biserial
Group Group
Item 01 2 8 0,24 -0,02 2 (0,20) 2 (0,22) -0,17
Item 02 2 16 0,48 0,36 8 (0,80) 4 (0,44) 0,31
Item 03 3 21 0,64 0,36 8 (0,80) 4 (0,44) 0,37
Item 04 3 28 0,85 0,33 10 (1,00) 6 (0,67) 0,53
Item 05 3 32 0,97 0,11 10 (1,00) 8 (0,89) 0,29
Item 06 4 23 0,70 0,67 10 (1,00) 3 (0,33) 0,68
Item 07 4 18 0,55 0,89 10 (1,00) 1 (0,11) 0,65
Item 08 4 24 0,73 0,67 10 (1,00) 3 (0,33) 0,69
Item 09 1 15 0,45 0,59 7 (0,70) 1 (0,11) 0,55
Item 10 2 11 0,33 0,70 7 (0,70) 0 (0,00) 0,58
Item 11 1 28 0,85 0,56 10 (1,00) 4 (0,44) 0,79
Item 12 3 17 0,52 1,00 10 (1,00) 0 (0,00) 0,73
Item 13 3 21 0,64 0,89 10 (1,00) 1 (0,11) 0,72
Item 14 3 8 0,24 0,18 4 (0,40) 2 (0,22) 0,25
Item 15 4 11 0,33 0,60 6 (0,60) 0 (0,00) 0,52
Item 16 4 19 0,58 0,69 8 (0,80) 1 (0,11) 0,59
Item 17 3 22 0,67 0,58 8 (0,80) 2 (0,22) 0,51
Item 18 2 21 0,64 0,58 8 (0,80) 2 (0,22) 0,36
Item 19 1 20 0,61 0,36 8 (0,80) 4 (0,44) 0,40
Item 20 3 18 0,55 0,78 10 (1,00) 2 (0,22) 0,54
Item 21 1 28 0,85 0,34 9 (0,90) 5 (0,56) 0,59
Item 22 3 17 0,52 0,70 7 (0,70) 0 (0,00) 0,56
Item 23 4 11 0,33 0,59 7 (0,70) 1 (0,11) 0,39
Item 24 3 4 0,12 -0,12 1 (0,10) 2 (0,22) -0,11
Item 25 2 7 0,21 0,18 4 (0,40) 2 (0,22) 0,24

Di atas telah disajikan tabel yang berisi hasil analisis validitas, daya

pembeda, dan tingkat kesukaran soal tipe A. Dari hasil analisis data

tersebut juga didapatkan hasil dari reliabilitas soal tipe A yaitu: Split-

Half (Odd/Even) Reliability = 0,800 (with Spearman-Brown = 0,889).

Analisis soal tipe A juga menghasilkan analisis pengecohnya. Berikut

merupakan penjabaran dari analisis pengecoh.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe A

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4


---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
1 TOTAL 10 (0,303) 8*(0,242) 6 (0,182) 9 (0,273)
High 3 (0,300) 2 (0,200) 1 (0,100) 4 (0,400)
Low 4 (0,444) 2 (0,222) 2 (0,222) 1 (0,111)
Diff -1(-0,144) 0(-0,022) -1(-0,122) 3#(0,289)

2 TOTAL 6 (0,182) 16*(0,485) 8 (0,242) 3 (0,091)


High1 (0,100) 8 (0,800) 0 (0,000) 1 (0,100)
Low 3 (0,333) 4 (0,444) 2 (0,222) 0 (0,000)
Diff -2(-0,233) 4 (0,356) -2(-0,222) 1 (0,100)

3 TOTAL 11 (0,333) 1 (0,030) 21*(0,636) 0 (0,000)


High 1 (0,100) 1 (0,100) 8 (0,800) 0 (0,000)
Low 5 (0,556) 0 (0,000) 4 (0,444) 0 (0,000)
Diff -4(-0,456) 1 (0,100) 4 (0,356) 0 (0,000)

4 TOTAL 0 (0,000) 0 (0,000) 28*(0,848) 5 (0,152)


High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 0 (0,000) 6 (0,667) 3 (0,333)
Diff 0 (0,000) 0 (0,000) 4 (0,333) -3(-0,333)

5 TOTAL 0 (0,000) 0 (0,000) 32*(0,970) 1 (0,030)


High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 0 (0,000) 8 (0,889) 1 (0,111)
Diff 0 (0,000) 0 (0,000) 2 (0,111) -1(-0,111)

6 TOTAL 6 (0,182) 4 (0,121) 0 (0,000) 23*(0,697)


High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000)
Low 3 (0,333) 3 (0,333) 0 (0,000) 3 (0,333)
Diff -3(-0,333) -3(-0,333) 0 (0,000) 7 (0,667)

7 TOTAL 0 (0,000) 6 (0,182) 9 (0,273) 18*(0,545)


High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000)
Low 0 (0,000) 3 (0,333) 5 (0,556) 1 (0,111)
Diff 0 (0,000) -3(-0,333) -5(-0,556) 9 (0,889)

8 TOTAL 7 (0,212) 0 (0,000) 2 (0,061) 24*(0,727)


High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000)
Low 6 (0,667) 0 (0,000) 0 (0,000) 3 (0,333)
Diff -6(-0,667) 0 (0,000) 0 (0,000) 7 (0,667)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

10 TOTAL 8 (0,242) 11*(0,333) 7 (0,212) 7 (0,212)


High 2 (0,200) 7 (0,700) 1 (0,100) 0 (0,000)
Low 2 (0,222) 0 (0,000) 5 (0,556) 2 (0,222)
Diff 0(-0,022) 7 (0,700) -4(-0,456) -2(-0,222)
11 TOTAL 28*(0,848) 1 (0,030) 0 (0,000) 4 (0,121)
High 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 4 (0,444) 1 (0,111) 0 (0,000) 4 (0,444)
Diff 6 (0,556) -1(-0,111) 0 (0,000) -4(-0,444)

12 TOTAL 1 (0,030) 6 (0,182) 17*(0,515) 9 (0,273)


High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)
Low 1 (0,111) 6 (0,667) 0 (0,000) 2 (0,222)
Diff -1(-0,111) -6(-0,667) 10 (1,000) -2(-0,222)

13 TOTAL 5 (0,152) 0 (0,000) 21*(0,636) 7 (0,212)


High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)
Low 3 (0,333) 0 (0,000) 1 (0,111) 5 (0,556)
Diff -3(-0,333) 0 (0,000) 9 (0,889) -5(-0,556)

14 TOTAL 16 (0,485) 1 (0,030) 8*(0,242) 8 (0,242)


High 5 (0,500) 0 (0,000) 4 (0,400) 1 (0,100)
Low 2 (0,222) 1 (0,111) 2 (0,222) 4 (0,444)
Diff 3#(0,278) -1(-0,111) 2 (0,178) -3(-0,344)

15 TOTAL 1 (0,030) 14 (0,424) 7 (0,212) 11*(0,333)


High 0 (0,000) 4 (0,400) 0 (0,000) 6 (0,600)
Low 0 (0,000) 2 (0,222) 7 (0,778) 0 (0,000)
Diff 0 (0,000) 2 (0,178) -7(-0,778) 6 (0,600)

16 TOTAL 4 (0,121) 7 (0,212) 3 (0,091) 19*(0,576)


High 1 (0,100) 1 (0,100) 0 (0,000) 8 (0,800)
Low 2 (0,222) 4 (0,444) 2 (0,222) 1 (0,111)
Diff -1(-0,122) -3(-0,344) -2(-0,222) 7 (0,689)

17 TOTAL 2 (0,061) 6 (0,182) 22*(0,667) 3 (0,091)


High 0 (0,000) 1 (0,100) 8 (0,800) 1 (0,100)
Low 1 (0,111) 4 (0,444) 2 (0,222) 2 (0,222)
Diff -1(-0,111) -3(-0,344) 6 (0,578) -1(-0,122)

18 TOTAL 3 (0,091) 21*(0,636) 6 (0,182) 3 (0,091)


High 2 (0,200) 8 (0,800) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 2 (0,222) 6 (0,667) 1 (0,111)
Diff 2 (0,200) 6 (0,578) -6(-0,667) -1(-0,111)

19 TOTAL 20*(0,606) 8 (0,242) 1 (0,030) 4 (0,121)


High 8 (0,800) 2 (0,200) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 4 (0,444) 3 (0,333) 0 (0,000) 2 (0,222)
Diff 4 (0,356) -1(-0,133) 0 (0,000) -2(-0,222)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

20 TOTAL 3 (0,091) 6 (0,182) 18*(0,545) 6 (0,182)


High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000)
Low 3 (0,333) 0 (0,000) 2 (0,222) 4 (0,444)
Diff -3(-0,333) 0 (0,000) 8 (0,778) -4(-0,444)

21 TOTAL 28*(0,848) 5 (0,152) 0 (0,000) 0 (0,000)


High 9 (0,900) 1 (0,100) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 5 (0,556) 4 (0,444) 0 (0,000) 0 (0,000)
Diff 4 (0,344) -3(-0,344) 0 (0,000) 0 (0,000)

22 TOTAL 6 (0,182) 8 (0,242) 17*(0,515) 2 (0,061)


High 2 (0,200) 1 (0,100) 7 (0,700) 0 (0,000)
Low 4 (0,444) 4 (0,444) 0 (0,000) 1 (0,111)
Diff -2(-0,244) -3(-0,344) 7 (0,700) -1(-0,111)

23 TOTAL 6 (0,182) 9 (0,273) 7 (0,212) 11*(0,333)


High 2 (0,200) 0 (0,000) 1 (0,100) 7 (0,700)
Low 0 (0,000) 5 (0,556) 3 (0,333) 1 (0,111)
Diff 2 (0,200) -5(-0,556) -2(-0,233) 6 (0,589)

24 TOTAL 19 (0,576) 5 (0,152) 4*(0,121) 5 (0,152)


High 8 (0,800) 1 (0,100) 1 (0,100) 0 (0,000)
Low 3 (0,333) 0 (0,000) 2 (0,222) 4 (0,444)
Diff 5#(0,467) 1#(0,100) -1(-0,122) -4(-0,444)

25 TOTAL 5 (0,152) 7*(0,212) 11 (0,333) 10 (0,303)


High 1 (0,100) 4 (0,400) 2 (0,200) 3 (0,300)
Low 0 (0,000) 2 (0,222) 5 (0,556) 2 (0,222)
Diff 1 (0,100) 2 (0,178) -3(-0,356) 1 (0,078)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

Lampiran 12 Hasil Perhitungan Soal Tipe B dengan Apilkasi TAP

Hasil Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, dan Tingkat Kesukaran


Correct Correct
Number Item Disc. Point
Item Key in High in Low
Correct Diff Index Biserial
Group Group
Item 01 2 21 0,66 0,33 8 (0,89) 5 (0,56) 0,19
Item 02 1 24 0,75 0,22 7 (0,78) 5 (0,56) 0,29
Item 03 2 25 0,78 0,44 9 (1,00) 5 (0,56) 0,43
Item 04 4 25 0,78 -0,11 6 (0,67) 7 (0,78) -0,03
Item 05 2 24 0,75 0,56 8 (0,89) 3 (0,33) 0,44
Item 06 3 20 0,63 0,56 8 (0,89) 3 (0,33) 0,34
Item 07 3 32 1,00 0,00 9 (1,00) 9 (1,00) ***
Item 08 4 26 0,81 0,22 8 (0,89) 6 (0,67) 0,15
Item 09 1 15 0,47 0,33 4 (0,56) 2 (0,22) 0,41
Item 10 1 15 0,47 0,22 7 (0,78) 5 (0,56) 0,21
Item 11 2 20 0,63 0,44 8 (0,89) 4 (0,44) 0,36
Item 12 1 11 0,34 0,11 4 (0,44) 3 (0,33) 0,17
Item 13 4 24 0,75 0,44 8 (0,89) 4 (0,44) 0,46
Item 14 1 19 0,59 0,33 7 (0,78) 4 (0,44) 0,24
Item 15 2 21 0,66 0,33 8 (0,89) 6 (0,56) 0,38
Item 16 2 15 0,47 0,11 5 (0,56) 4 (0,44) 0,14
Item 17 2 14 0,44 0,44 7 (0,78) 3 (0,33) 0,32
Item 18 4 19 0,59 0,33 6 (0,67) 3 (0,33) 0,37
Item 19 2 24 0,75 0,56 9 (1,00) 4 (0,44) 0,52
Item 20 1 11 0,34 0,56 5 (0,56) 0 (0,00) 0,50
Item 21 1 14 0,44 0,33 5 (0,56) 2 (0,22) 0,34
Item 22 1 12 0,38 0,22 4 (0,44) 2 (0,22) 0,15
Item 23 1 14 0,44 0,33 5 (0,56) 2 (0,22) 0,21
Item 24 4 18 0,56 0,56 8 (0,89) 3 (0,33) 0,34
Item 25 3 20 0,63 0,44 8 (0,89) 4 (0,44) 0,40

Di atas telah disajikan tabel yang berisi hasil analisis validitas, daya

pembeda, dan tingkat kesukaran soal tipe B. Dari hasil analisis data tersebut

juga didapatkan hasil dari reliabilitas soal tipe B yaitu: Split-Half

(Odd/Even) Reliability = 0,263 (with Spearman-Brown = 0,416). Analisis

soal tipe B juga menghasilkan analisis pengecohnya. Berikut merupakan

penjabaran dari analisis pengecoh.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe B

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4


---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
1 TOTAL 4 (0,125) 22*(0,656) 0 (0,000) 6 (0,188)
High 0 (0,000) 8 (0,889) 0 (0,000) 1 (0,111)
Low 2 (0,222) 5 (0,556) 0 (0,000) 2 (0,222)
Diff -2(-0,222) 3 (0,333) 0 (0,000) -1(-0,111)

2 TOTAL 24*(0,750) 4 (0,125) 4 (0,125) 0 (0,000)


High 7 (0,778) 0 (0,000) 2 (0,222) 0 (0,000)
Low 5 (0,556) 3 (0,333) 1 (0,111) 0 (0,000)
Diff 2 (0,222) -3(-0,333) 1 (0,111) 0 (0,000)

3 TOTAL 0 (0,000) 25*(0,781) 6 (0,188) 1 (0,031)


High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 5 (0,556) 3 (0,333) 1 (0,111)
Diff 0 (0,000) 4 (0,444) -3(-0,333) -1(-0,111)

4 TOTAL 0 (0,000) 2 (0,063) 5 (0,156) 25*(0,781)


High 0 (0,000) 0 (0,000) 3 (0,333) 6 (0,667)
Low 0 (0,000) 2 (0,222) 0 (0,000) 7 (0,778)
Diff 0#(0,000) -2(-0,222) 3#(0,333) -1(-0,111)

5 TOTAL 2 (0,063) 24*(0,750) 4 (0,125) 2 (0,063)


High 0 (0,000) 8 (0,889) 0 (0,000) 1 (0,111)
Low 1 (0,111) 3 (0,333) 4 (0,444) 1 (0,111)
Diff -1(-0,111) 5 (0,556) -4(-0,444) 0 (0,000)

6 TOTAL 6 (0,188) 5 (0,156) 20*(0,625) 1 (0,031)


High 1 (0,111) 0 (0,000) 8 (0,889) 0 (0,000)
Low 3 (0,333) 3 (0,333) 3 (0,333) 0 (0,000)
Diff -2(-0,222) -3(-0,333) 5 (0,556) 0 (0,000)

7 TOTAL 0 (0,000) 0 (0,000) 32*(1,000) 0 (0,000)


High 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000)
Diff 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

8 TOTAL 0 (0,000) 4 (0,125) 2 (0,063) 26*(0,813)


High 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,111) 8 (0,889)
Low 0 (0,000) 2 (0,222) 1 (0,111) 6 (0,667)
Diff 0 (0,000) -2(-0,222) 0 (0,000) 2 (0,222)

9 TOTAL 11*(0,469) 4 (0,125) 12 (0,250) 5 (0,156)


High 4 (0,444) 0 (0,000) 3 (0,333) 2 (0,222)
Low 2 (0,222) 2 (0,222) 3 (0,333) 2 (0,222)
Diff 2 (0,222) -2(-0,222) 0 (0,000) 0 (0,000)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

10 TOTAL 15*(0,469) 6 (0,188) 8 (0,250) 3 (0,094)


High 7 (0,778) 1 (0,111) 1 (0,111) 0 (0,000)
Low 5 (0,556) 0 (0,000) 3 (0,333) 1 (0,111)
Diff 2 (0,222) 1 (0,111) -2(-0,222) -1(-0,111)

11 TOTAL 4 (0,125) 20*(0,625) 2 (0,063) 6 (0,188)


High 1 (0,111) 8 (0,889) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 1 (0,111) 4 (0,444) 1 (0,111) 3 (0,333)
Diff 0 (0,000) 4 (0,444) -1(-0,111) -3(-0,333)

12 TOTAL 11*(0,344) 8 (0,250) 9 (0,281) 4 (0,125)


High 4 (0,444) 0 (0,000) 4 (0,444) 1 (0,111)
Low 3 (0,333) 3 (0,333) 1 (0,111) 2 (0,222)
Diff 1 (0,111) -3(-0,333) 3#(0,333) -1(-0,111)

13 TOTAL 3 (0,094) 4 (0,125) 1 (0,031) 24*(0,750)


High 1 (0,111) 0 (0,000) 0 (0,000) 8 (0,889)
Low 2 (0,222) 2 (0,222) 1 (0,111) 4 (0,444)
Diff -1(-0,111) -2(-0,222) -1(-0,111) 4 (0,444)

14 TOTAL 19*(0,594) 7 (0,219) 4 (0,125) 2 (0,063)


High 7 (0,778) 0 (0,000) 2 (0,222) 0 (0,000)
Low 4 (0,444) 4 (0,444) 0 (0,000) 1 (0,111)
Diff 3 (0,333) -4(-0,444) 2 (0,222) -1(-0,111)

15 TOTAL 1 (0,031) 27*(0,656) 2 (0,125) 2 (0,188)


High 1 (0,111) 8 (0,889) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 0 (0,000) 6 (0,667) 2 (0,222) 1 (0,111)
Diff 1 (0,111) 2 (0,222) -2(-0,222) -1(-0,111)

16 TOTAL 8 (0,250) 15*(0,469) 3 (0,094) 6 (0,188)


High 3 (0,333) 5 (0,556) 1 (0,111) 0 (0,000)
Low 2 (0,222) 4 (0,444) 2 (0,222) 1 (0,111)
Diff 1 (0,111) 1 (0,111) -1(-0,111) -1(-0,111)

17 TOTAL 6 (0,219) 15*(0,438) 2 (0,063) 9 (0,281)


High 1 (0,111) 7 (0,778) 0 (0,000) 1 (0,111)
Low 2 (0,222) 3 (0,333) 1 (0,111) 3 (0,333)
Diff -1(-0,111) 4 (0,444) -1(-0,111) -2(-0,222)

18 TOTAL 9 (0,281) 2 (0,063) 2 (0,063) 19*(0,594)


High 2 (0,222) 0 (0,000) 1 (0,111) 6 (0,667)
Low 5 (0,556) 1 (0,111) 0 (0,000) 3 (0,333)
Diff -3(-0,333) -1(-0,111) 1 (0,111) 3 (0,333)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

19 TOTAL 3 (0,094) 24*(0,750) 2 (0,063) 3 (0,094)


High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Low 3 (0,333) 4 (0,444) 1 (0,111) 1 (0,111)
Diff -3(-0,333) 5 (0,556) -1(-0,111) -1(-0,111)

20 TOTAL 11*(0,344) 1 (0,031) 6 (0,188) 14 (0,438)


High 5 (0,556) 0 (0,000) 1 (0,111) 3 (0,333)
Low 0 (0,000) 0 (0,000) 2 (0,222) 7 (0,778)
Diff 5 (0,556) 0 (0,000) -1(-0,111) -4(-0,444)

21 TOTAL 14*(0,438) 6 (0,188) 4 (0,125) 8 (0,250)


High 5 (0,556) 0 (0,000) 2 (0,222) 2 (0,222)
Low 2 (0,222) 5 (0,556) 0 (0,000) 2 (0,222)
Diff 3 (0,333) -5(-0,556) 2 (0,222) 0 (0,000)

22 TOTAL 12*(0,375) 6 (0,188) 4 (0,125) 10 (0,313)


High 4 (0,444) 0 (0,000) 1 (0,111) 4 (0,444)
Low 2 (0,222) 3 (0,333) 1 (0,111) 3 (0,333)
Diff 2 (0,222) -3(-0,333) 0 (0,000) 1 (0,111)

23 TOTAL 14*(0,438) 8 (0,250) 3 (0,094) 7 (0,219)


High 5 (0,556) 2 (0,222) 1 (0,111) 1 (0,111)
Low 2 (0,222) 3 (0,333) 2 (0,222) 2 (0,222)
Diff 3 (0,333) -1(-0,111) -1(-0,111) -1(-0,111)

24 TOTAL 13 (0,406) 1 (0,031) 0 (0,000) 18*(0,563)


High 1 (0,111) 0 (0,000) 0 (0,000) 8 (0,889)
Low 6 (0,667) 0 (0,000) 0 (0,000) 3 (0,333)
Diff -5(-0,556) 0 (0,000) 0 (0,000) 5 (0,556)

25 TOTAL 3 (0,094) 9 (0,281) 20*(0,625) 0 (0,000)


High 0 (0,000) 1 (0,111) 8 (0,889) 0 (0,000)
Low 1 (0,111) 4 (0,444) 4 (0,444) 0 (0,000)
Diff -1(-0,111) -3(-0,333) 4 (0,444) 0 (0,000)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 13 Hasil Jawaban Seluruh Siswa Soal Tipe A


No siswa Jawaban Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 a b c c c d b a c b a c c a b d c b a c a b c b d
2 d b c c c d d d c a a c c a d d c b a c a b c a b
3 a b c d c a b a b c d b d d c b d c b a b a b d c
4 d b c c c d d d a c a c c d d d c a a c a c d a a
5 a b c c c d d d a b a c c c d d c b a c a c d a b
6 a b c c c d d d c b a c c c b d d b a c a c d a d
7 b a a d c a b a b c d b d d c b d c b a b a b d c
8 c c c c c d d d c a a c a a d d c b d c a c b b c
9 d c c d c d d d c d a d c a d c b b d b a c d a a
10 c b c c c d d d a b a c c a d d b a a c a c d c b
11 c b a c c d d d a a a d c a b d c b a b a c b a a
12 d a c c c d c d a b a c c a d d c d a b a c a a c
13 b c a c c d b d a d a d c d b d a b c d a c c a d
14 c b c c c d c d c a a b a b c d c c d d a b c c d
15 a c c d c a c d c d a c d a d d c b b c a c d a a
16 b a c c c d c c c a a c c a b b c b a c a c c d c
17 c b a c c a d d a b a d c c d d c b b b a c a a c
18 d b a c c a d c d b a d a d b d c b a b a d a c d
19 b a a d c a b a b c d b d d c b c b a a b a b d c
20 a c a c d b c a b d d a d a c c b b d c a b d a c
21 b d c c c b d d c d a d d c b b c d a c a b d b d
22 a d c c c d c d a c a c c a b a c b a c a b b a b
23 d b c c c d d d a b a c c c b d c b b c a a d a c

174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24 b b b c c d d d c a a c c a b b c b a c a c d b d
25 b a a c c d d d a b a c c a d d c b a c a c a a d
26 a b c c c b c a b c a d d c c c a c a c a a c a c
27 b c c c c d b d a d a c c d a d c a b d a c a b d
28 d c a c c d d d a a a d c a b d c b a b a c b a a
29 c c a c c d d d a c a b a c b a b c a d a b b d b
30 a d c c c d d d a b a c c a d a c b a c a c d a b
31 a a a c c b c a c d b b a d c b b d b d b d c c b
32 d b c c c d d d a b a c c c b d c b b c b a a a c
33 d b c c c d c d c a a d c a b a b c a d a b b a d

175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 14 Hasil Jawaban Seluruh Siswa Soal Tipe B


No siswa Jawaban Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 d b c d a a c d d a d a a a b d d d b d d c b d c
2 b a b d d b c d c d b b d a b b b a c c d b d a a
3 b a b d c a c d d a b b d a c b d b a d b d b a c
4 b a b b b c c c a a c d a b b a a a b d a b c a c
5 b a b d d c c d c a b c d a b b b d b c c d a a c
6 b a c d a b c d a a b b d b b b b d b d a d a a c
7 a c b d c a c d a a b d d b c c a a b d a b a a c
8 b a b d b c c d c a b a d a a a b a b d a d b d c
9 d a b d b c c d a c d a b a b b d d b d b c d a c
10 d a b d b a c d d c b c d b b d d d b a c a a d c
11 b c b c b c c d d a a d a a b b d d b a a a a d c
12 d a c d b b c d a b b b d a b d d d b b a a a b a
13 b c b c b c c d c b b c d a c d a a d c d a a d c
14 b c b d b c c d a b b a d a b b b d b a d a a d c
15 b a b c b c c d c b b b d c b b b d b a a d a a b
16 a a b d b c c d a c b d d d d a b a b a d b a a b
17 d a b d b a c d a a b c d c b c b d b a c a a d c
18 b a b b c b c b b c a c b b b b b a a d b a b a b
19 b a b d b d c d a d a b b a b d b d b d c a d d b
20 b b c d b c c d b c b c d a d b a c b c a b b a c

176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21 b a b d b c c d d a b c d c b a b c b a a d a d b
22 b a b c b c c c a a b a d a b b b a b a a a c d c
23 a a b d b c c b a a a a d a b a a d d c a a d d c
24 b a b c b c c d a c b a d a b b a d b d d c d d c
25 b a b d b c c d b a c a d a d a c b b a d c b d a
26 a b c d c b c b c a b a d b c a b d d c b a c d b
27 b a b d b a c d a b d c d c b b d d b a a d b d b
28 b a b d b c c d a a b c d a b a b d b d a d b d c
29 b b c d b c c d b c d b c d d c c a a d b d a d b
30 d a b d b c c d c b d b d a d b a d b d d a d d c
31 b a b d b c c b a d b a d b d d d d c a a b a a c
32 d a d d b c c d c c d a b a b b d d b d b d d a b

177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

Lampiran
Lampiran.... 15 Surat Izin Melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Lampiran
Lampiran.... 16 Surat telah Melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

Lampiran 17 Foto Pelaksanaan Validasi Lapangan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

Curriculum Vitae

Penulis bernama Intansari Desy Saputri


merupakan anak pertama dari pasangan Sulardi
Wibowo dan Suprihatin Budi Utami. Lahir di
Gunungkidul pada tanggal 24 Desember 1993.
Pendidikan awal dimulai dari TK Pertiwi 4,
Semanu, Gunungkidul tahun 1999-2000.
Pendidikan dilanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar
Semanu, Semanu Tengah, Semanu, Wonosari,
Gunungkidul tahun 2000-2006. Penulis
melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama 1 Semanu pada tahun 2006
dan lulus pada tahun 2009. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah
Menengah Atas 2 wonosari pada tahun 2009 dan lulus pada tahun 2012. Penulis
melanjutkan di program Studi Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma pada
tahun 2012. Berikut daftar kegiatan yang pernah diikuti penulis selama menjadi
mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

Dalam lingkup universitas, penulis pernah bergabung dalam kepanitiaan,


workshop, seminar, dan kepelatihan antara lain sebagai Koordinator Fasililataor
PPKM II pada tahun 2014, Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa I dan
II pada tahun 2013, Penguasaan Bahasa Inggri Aktif pada tahun 2014, English Club
programe for 4 Semester dari tahun 2012 sampai 2014, Kursus Pembina Pramuka
Mahir Tingkat Dasar pada tahun 2013, Inisiasi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan pada tahun 2012, Seminar Diseminasi Hasil Magang International
Baccalaureate-Primary Years Programe pada tahun 2014, Seminar Diseminasi
Hasil Magang Dosen pada tahun 2014, Week end Moral pada tahun 2013, Seminar
For Studium Generale Entitled Learning From the Past For a Better Future: We and
the 1965 tragedy pada tahun 2013, Seminar Mental Health in Children: Theory and
Research pada tahun 2014, Seminar Hasil Magang Dosen: Pendidikan Luar Biasa
pada tahun 2014.

Anda mungkin juga menyukai